waka i bidang kurikulum
TRANSCRIPT
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 1/28
WAKA I BIDANG KURIKULUM
NAMA : YURDINAL, S. Ag
NIP : 150 281 929
Pangkat/Golongn : Penata / III.c
Tugas Pokok :
Wakil Kepala Sekoah Bidang Kurikulum
1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
3. Mengatur penyusunan program pengajaran ( program semester ) , Program satuan
Pelajaran dan persiapan mengajar penjabaran dan penyesuian kurikuklum
4. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler
5. Mengatur Program penilaian kriteria kenaikan kelas, Kriteria kelulusan dan laporan
kemajuan belajar siswa serta pembagian raport dan STTB
6. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran
7. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
8. Menagtur pengembangan MGMP dan koordinator mata pelajaran
9. Mengatur mutasi siswa
10. Melakukan supervisi administrasi dan akademis
11. Menyusun Laporan
KTSP :
BAB I
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 2/28
PENDAHULUAN
A. Rasional
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentangBadan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) mengamanatkan bahwa Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan
pendidikandengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta
berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar nasional
pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasionalpendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses,standar kompetensi lulusan, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan
tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan(SKL) merupakan acuan utama
bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan guna mencapai tujuan
pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, MAN Lubuk
Alung Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat sebagai lembaga pendidikan tingkat
menengah memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Melalui KTSP ini Madrasah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan
karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangannya
melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di
lingkungan sekitar sekolah.
Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional
serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 3/28
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada
standar nasional pendidikan ( SNP ) untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari
kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk :
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara
efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain,
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui
proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Komponen KTSP terdiri dari:
(a) Tujuan Pendidikan Sekolah/Madrasah
(b) Struktur dan Muatan Kurikulum
(c) Kalender Pendidikan
(d) Silabus
(e) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di Madrasah. Madrasah sebagai unit
penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan.
Perkembangan dan tantangan itu misalnya menyangkut:
(1) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 4/28
(2) Globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan
lintas sektor serta tempat,
(3) Era informasi,
(4) Pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia,
(5) Berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan,
(6) Dan era perdagangan bebas.
Tantangan sekaligus peluang itu harus direspon oleh sekolah kami, sehingga visi Madrasah
diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain merupakan citra moral yang
menggambarkan profil Madrasah yang diinginkan di masa datang. Namun demikian, visi sekolah
harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional. Visi juga harus memperhatikan dan
mempertimbangkan (1) potensi yang dimiliki Madrasah, (2) harapan masyarakat yang dilayani
sekolah/madrasah.
Dalam merumuskan visi, pihak-pihak yang terkait (stakeholders) bermusyawarah, sehingga
visi sekolah mewakili aspirasi berbagai kelompok yang terkait, sehingga seluruh kelompok yang
terkait (guru, karyawan, siswa, orang tua, masyarakat, pemerintah) bersama-sama berperan aktif
untuk mewujudkannya.
Visi pada umumnya dirumuskan dengan kalimat: (1)filosofis, (2) khas, (3) mudah
diingat. Berikut ini merupakan visi yang dirumuskan oleh Madrasah kami, Madrasah Aliyah Negeri (MAN ) Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat.
VISI MAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN
“ TERWUJUDNYA LULUSAN YANG BEKUALITAS
BERBASIS IMTAQ DAN IPTEK ” Visi tersebut di atas mencerminkan cita-cita Madrasah yang berorientasi ke depan dengan
memperhatikan potensi kekinian, sesuai dengan norma dan harapan masayarakat.
Kami memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.
Visi ini menjiwai warga Madrasahkami untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan
dalam mencapai tujuan Madrasah.
Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita Madrasah yang :
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 5/28
a. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian
b. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat
c. Ingin mencapai keunggulan
d. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga madrasah
e. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik
f. Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) madrasah
g. Pelayanan bimbingan dan konseling
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang
dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi di atas.
Misi MAN Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman
Di setiap kerja komunitas pendidikan, kami selalu menumbuhkan disiplin sesuai
aturan bidang kerja masing-masing, saling menghormati dan saling percaya dan tetap
menjaga hubungan kerja yang harmonis dengan berdasarkan pelayanan prima, kerjasama,
dan silaturahmi. Penjabaran misi di atas meliputi:
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 6/28
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang
secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga Madrasah.
3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat
berkembang secara optimal.
4. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni.
5. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa sehingga
terbangun siswa yang kompeten dan berakhlak mulia.
6. Mendorong lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlak tinggi, dan bertaqwa pada Allah
SWT.
Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi beberapa
kegiatan yang memiliki tujuan lebih detil dan lebih jelas. Berikut ini jabaran tujuan yang diuraikan
dari visi dan misi di atas.
TUJUAN MAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Tujuan Madrasah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasionaladalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
Sedangkan Tujuan Madrasah kami merupakan jabaran dari visi dan misi Madrasah agar
komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut:
1. Terwujudnya Proses Belajar Mengajar yang efektif.
2. Tersedianya tenaga guru yang potensial dan profesional.
3. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai.
4. Meningkatkan kemapuan siswa dalam mengaplikasikan ilmu dan
ibadah danketerampilan dalam kehidupan sehari-hari.
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 7/28
5. Siswa memiliki keterampilan dasar untuk terjun kedunia usaha.
Tujuan sekolah kami tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan
dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah yang dibakukan secara nasional, sebagai berikut:
1. Meyakini, memahami, dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam kehidupan.
2. Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan memanfaatkan lingkungan
secara bertanggung jawab.
3. Berpikir secara logis, kritis, kreatif, inovatif dalam memecahkan masalah, serta berkomunikasi
melalui berbagai media.
4. Menyenangi dan menghargai seni.
5. Menjalankan pola hidup bersih, bugar, dan sehat.
6. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan
tanah air.
Selanjutnya, atas keputusan bersama guru dan siswa, SKL tersebut lebih kami rinci sebagai
profil siswa MAN Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat sebagai berikut:
1. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai cerminan akhlak
mulia dan iman taqwa.
2. Mampu berbahasa secara aktif ( Bahasa Indonesia, Bahasa Arab
dan Bahasa Inggris )
3. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga, sesuai pilihannya.
4. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih.
5. Mampu mengoperasikan komputer aktif untuk program microsoft word, exsel, dan desain
grafis.
6. Mampu melanjutkan ke Perguruan Tinggi ( PT ) terbaik sesuai pilihannya melalui pencapaian
target pilihan yang ditentukan sendiri.
7. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non akademik di tingkat
Kecamatan, Kabupaten, Propinsi, dan Nasional.
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 8/28
8. Mampu memiliki kecakapan hidup ( Live Skill ) personal, sosial, environmental dan pra-
vocasional.
C. Standar Kompetensi Lulusan
Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara
nasional, kegiatan pembelajaran disekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah
ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut ini.
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki
kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan
pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan
inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan
keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif danbertanggung jawab
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 9/28
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa
Indonesia dan Inggris, serta Bahasa Arab.
23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi
D. Sasaran Program
Kepala Madrasah, Majelis Guru dan Karyawan serta dengan persetujuan
Komite Madrasah menetapkan sasaran program, baik untuk jangka pendek,
jangka menengah, dan jangka panjang. Sasaran program dimaksudkan untuk
mewujudkan visi dan misi sekolah.
Sasaran Program Madrasah
SASARAN PROGRAM 1TAHUN
( 2007 / 2008 )(Program Jangka Pendek)
SASARAN PROGRAM 4TAHUN
( 2007 / 2011 )(Program
Jangka)Menengah)
SASARAN PROGRAM 8 TAHUN
(2007 / 2015)(Program Jangka Panjang)
1. Kehadiran Peserta didik, 1. Kehadiran Peserta 1. Kehadiran Peserta didik,
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 10/28
Guru dan Karyawanlebih dari 95%.
didik, Guru danKaryawan lebih dari97%.
Guru dan Karyawan lebihdari 98 %.
2. Target pencapaian rata-rata Nilai UjianAkhir 6,0.
2. Target pencapaianrata-rata NUANlulusan 7,0.
2. Target pencapaian rata-rata NUAN lulusan 8,0
3. 10 % lulusan dapatditerima di PTN, baikmelalui jalur PMDKmaupun UMPTN.
3. 20 % lulusan dapatditerima di PTN baikmelalui jalur PMDKmaupun UMPTN.
3. 50 % lulusan dapatditerima di PTN baikmelalui jalur PMDKmaupun UMPTN.
4. Memiliki ekstra kurikulerunggulan ( Pramuka &Olah Raga)
4. Extra kurikulerunggulan dapatmenjuarai tingkatprovinsi
4. Ekstrakurikuler unggulandapat meraih prestasitinggkat nasional
5. 25 % peserta didik dapataktif berbahasa Inggrisdan Arab
5. 40 % peserta didikdapat aktif berbahasaInggris, dan Arab
5. 60 % peserta didik dapataktif berbahasa Inggris danArab
6. 70 % peserta didik dapatmengoperasikan
mengoperasikanprogram Ms Word danMs Excel
6. 75 % peserta didikdapat mengoperasikan
2 programkomputer(MicrosoftWord , Excel, Powerpoint dan Internet).
6. 100 % peserta didik dapatmengoperasikan 2 program
komputer(Microsoft Word,Excel, Power point danInternet).
7. 15 % Peserta didikmampu melakukanbudi daya salah satujenis tumbuhan atauikan yang bernilaiekonomis.
7. 30 % Peserta didikmampu melakukanbudi daya salah satujenis tumbuhan atauikan yang bernilaiekonomis.
7. 40 % Peserta didik mampumelakukan budi daya salahsatu jenis tumbuhan atauikan yang bernilaiekonomis
Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan yang wajib
dilaksanakan oleh seluruh warga Madrasah sebagai berikut:
1. Mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan secaraberkelanjutan;
2. Mengadakan jam tambahan pada pelajaran tertentu;
3. Melakukan kerjasama dengan pihak kabupaten dan perusahaan yang ada diwilayah Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman untuk membantu pembiayaan bagi peserta didik yang mempunyai semangat dan motivasi yangtinggi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi;
4. Mengadakan tadarusan menjelang pelajaran dimulai, kegiatan jama’ah yasin
setiap malam jum’at, tadabur alam, peringatan hari besar islam, danmembentuk kelompok-kelompok pengajian peserta didik;
5. Menjalin komunikasi yang baik dengan Dinas Pendidikan dan Olah ragaKabupaten Padang Pariaman;
6. Perbaikan laboratorium bahasa;
7. Membentuk kelompok gemar bahasa inggris dan bahasa Arab ;
8. Membentuk kelompok belajar;
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 11/28
9. Pengadaan buku penunjang;
10. Pengadaan komputer;
11. Mengintesifkan kelompok belajar Pelajar Putra dan Putri;
12. Mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua;
13. Pelaporan kepada tua orang secara berkala;
E. Pengertian
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun
oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan
tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender
pendidikan, dan silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan proses
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
BAB II
KEADAAN DAN POTENSI MADRASAH
A. Lingkungan Madrasah
MAN Lubuk Alung terletak dikenagarian Sintuk Kecamatan Sintuk toboh Gadang, tepatnya di Ex
Batas Renville Batang Tapakis Jalan Padang Bukittinggi. Wilayahnya termasuk ke dalam Kabupaten
Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat.
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 12/28
B. Personil Sekolah
Jumlah seluruh personil sekolah ada sebanyak 61 orang, terdiri atas guru 55 orang,
karyawan tata usaha 5 orang, dan pesuruh 1 orang.
Keadaan Personil Sekolah
NO NAMA JABATAN STATUS 1 Afrizal Can, S.Ag Kepala Sekolah PNS 2 Dra. Yassirli Waka Humas dan
Keagamaan PNS
3 Zetri Murni,S.Ag S.Pd. Guru PNS 4 Dra.Murliati Waka Sarana PNS 5 Jaruni M.Yasin,S.Pd Guru PNS 6 Drs.Bukhary Masnur Guru PNS 7 Dra.Isfa Aidawati Guru PNS 8 Dra Cendrawati Guru PNS 9 Riza Marlina, M.Pd Guru PNS 10 Ratna Dewita,S.Pd Guru DPK PNS 11 Imrawati,S.Pd Guru DPK PNS 12 Yurdinal, S. Ag Waka Kurikulum PNS 13 Dra.Fitri Yani Guru PNS 14 Dewi Raya, S.Pd Guru DPK PNS 15 Asrita Yani,S.Pd Guru PNS 16 Zul Anwar,S.Pd Guru PNS 17 Ratna Dewi,S.Pd Guru PNS 18 Depi Dasmal,S.Ag M.Ag Guru PNS 19 Yulpaheri,S.Pd Waka Kesiswaan PNS 20 Febri Anita, S.Pd Guru PNS 21 Dewi Fitri Yanti,S.Pd Guru PNS 22 Eridasmi,S.Pd Guru PNS 23 Zaitul Makmur, S.Ag Guru PNS 24 Elyusra,S.Sos Kaur TU PNS 25 Nurdin Yarnis Bendahara PNS 26 Agustina Urs.Kepegawaian PNS 27 Trisna,S.Pd Guru GTT 28 Yanti Desmiza,S.Pd Guru GTT 29 Asrayeni Evinora, S.Si Guru GTT 30 Sosmita Arif,S.S Guru GTT 31 Nelhasrati,S.Pd Guru GTT 32 Rusda Fadilla Gr.Pustaka GTT
33 Yurmawati,S.Pd Guru GTT 34 Rince Nurhatrini,S.Pd Guru GTT 35 Oktonofia,S.Pd.I Guru GTT 36 Sarbaini,S.Pd.I Guru GTT 37 Alman Fauzi,S.Ag Guru GTT 38 Yusmagri Maizal,S.Th.I Guru GTT 39 Ramanita Susanti,S.Pd Guru GTT 40 Desnita Ali,S.Pd Guru GTT
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 13/28
41 Yufitra Hani,S.Pd Guru GTT 42 Akmal Zaki,S.Pd.I Guru GTT 43 Arisman, S.Pd Guru GTT 44 Abrison Mitra,S.Pd Guru GTT 45 Epi Poneter,S.Sn Guru GTT 46 Windiana Fitria,S.Si Guru GTT
47 Rita R, S.Pd Guru GTT 48 Edriza Eka Putra, A.Md Guru GTT 49 Muslim B, S.Pd.I Guru PNS 50 Tetri Jeli, SE Peg.Honor PTT 51 Titin Primadona Peg.Honor PTT 52 Husni Yulia Nengsih Guru GTT 53 Saidatul Fikri, S.Pd Guru GTT 54 Rustam tanjung Penjaga Sekolah PTT
Dari sejumlah guru, hanya 50 % yang berstatus guru PNS. Sisanya45 % guru GTT dan 5 % sebagai
guru honorer.
B. Keadaan Peserta Didik
1. Jumlah peserta didik
Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2007/2008 seluruhnya berjumlah 600 orang.
Persebaran jumlah peserta didik antar kelas merata. Peserta didik di kelas X ada sebanyak 227
rombongan belajar. Peserta didik pada program IPA baik di kelas XI maupun di kelas XII hanya
250 rombongan belajar. Sedangkan pada program IPS di Kelas XII dan Kelas XI masing-masingada 5 rombongan belajar dan pada program Agama di kelas XI dan Kelas XII masing-masing ada
2 rombongan belajar
2. Keadaan Tidak Naik Kelas dan Putus Sekolah /Droup Out
Peserta didik yang tidak naik kelas dan angka putus sekolah (Droup-Out) peserta didik ternyata
cukup tinggi setiap tahunnya.
Tingginya keadaan tidak naik kelas dan putus sekolah peserta didik terutama disebabkan
karena masih kurangnya kesadaranorang tua dan peserta didik tentang arti pentingnya
pendidikan, selain juga karena faktor kesulitan ekonomi.
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 14/28
Untuk mengatasi kendala ekonomi, sekolah telah mengupayakan berbagai bantuan dari
berbagai pihak. Pada tahun pelajaran 2007/2008 lebih dari 20 % peserta didik mendapatkan
bantuan biaya yang berupa beapeserta didik.
3. Input dan Output NEM
Pencapaian nilai rata-rata NEM peserta dari tahun ke tahun cenderung mengalami kenaikan.
Namun demikian, peserta didik yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,
khususnya PMDK atau UMPTN ternyata kurang memuaskan.
C. Kerja Sama Sekolah
1. Kerja sama dengan Orang Tua
Kerja sama dengan orang tua peserta didik dilaksanakan melalui Komite Sekolah. Ada lima
peran orang tua dalam pengembangan sekolah, yaitu sebagai:
a. donatur dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah, namun belum berjalan
optimal mengingat kondisi ekonominya;
b. mitra sekolah dalam pembinaan pendidikan;
c. mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik;
d. mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan; dan
e. sumber belajar.
2. Kerja sama dengan Alumni.
Kerja sama antara sekolah dengan alumni belum dapat digali secara maksimal mengingat
keberadaan alumni yang tidak berada di daerah Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman ,
sementara komunikasi belum berjalan dengan lancar karena keadaan dan kesibukan masing-
masing.
3. Prestasi yang pernah diraih/dicapai.
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 15/28
1) Bidang Akademis :
2) Bidang Non akademis :
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum MAN Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman memuat kelompok
matapelajaran sebagai berikut ini:
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. kelompok mata pelajaran estetika;
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam kegiatan
pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan demikian, cakupan dari
masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan
setiap kelompok mata pelajaranadalah sebagai berikut:
CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN
NO KELOMPOK MATAPELAJARAN
CAKUPAN
1. Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama danakhlak mulia dimaksudkan untukmembentuk peserta didik menjadimanusia yang beriman dan bertakwakepada Tuhan Yang Maha Esa sertaberakhlak mulia. Akhlak muliamencakup etika, budi pekerti, ataumoral sebagai perwujudan dari
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 16/28
NO KELOMPOK MATAPELAJARAN
CAKUPAN
pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan dan
Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian dimaksudkan untukpeningkatan kesadaran dan wawasan pesertadidik akan status, hak, dan kewajibannyadalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara, serta peningkatan kualitasdirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasankebangsaan, jiwa dan patriotisme belanegara, penghargaan terhadap hak-hak asasimanusia, kemajemukan bangsa, pelestarianlingkungan hidup, kesetaraan gender,demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan
pada hukum, ketaatan membayar pajak, dansikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dannepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan danTeknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuandan teknologi pada SMA/MAdimaksudkanuntuk memperoleh kompetensi lanjut ilmupengetahuan dan teknologi sertamembudayakan berpikir ilmiah secara kritis,kreatif dan mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetikadimaksudkan untuk meningkatkansensitivitas, kemampuan mengekspresikan
dan kemampuan mengapresiasi keindahandan harmoni. Kemampuan mengapresiasi danmengekspresikan keindahan serta harmonimencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalamkehidupan individual sehingga mampumenikmati dan mensyukuri hidup, maupundalam kehidupan kemasyarakatan sehinggamampu menciptakan kebersamaan yangharmonis.
5. Jasmani, Olahraga danKesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahragadan kesehatan pada SMA dimaksudkan untukmeningkatkan potensi fisik sertamembudayakan sikap sportif, disiplin, kerja
sama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran,sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifatindividual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dariperilaku seksual bebas, kecanduan narkoba,HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, danpenyakit lain yang potensial untuk mewabah.
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 17/28
Penyusunan Struktur kurikulum didasarkan atas standar kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP.
Sekolah atas persetujuan Komite Sekolah dan memperhatikan keterbatasan sarana
belajar serta minat peserta didik, menetapkan pengelolaan kelas sebagai berikut ini.
1) MAN Lubuk Alung menerapkan sistem paket. Peserta didik mengikuti pembelajaran sesuai
dengan yang telah diprogramkan dalam struktur kurikulum.
2) Jumlah rombongan belajar berjumlah 15 ( Lima belas ) rombongan belajar pada masing-
masing tingkatan kelas.
3) Kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik.
4) Kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas:
- Program Ilmu Pengetahuan Alam ( 3 rombongan belajar )
- Program Ilmu Pengetahuan Sosial ( 4 rombongan belajar )
- Program Keagamaan ( 2 rombongan belajar )
a. Struktur Kurikulum Kelas X
1) Kurikulum Kelas X terdiri atas:
- 22 mata pelajaran,
- muatan lokal ( Pratek Ibadah )
- program pengembangan diri ( BK )
2) Sekolah tidak menambah alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran. Jam pembelajaran untuk
setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
b. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII
1) Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA dan Program IPS, dan Agama terdiri
atas:
- 22 mata pelajaran,
- muatan lokal ( Pratek Ibadah )
- program pengembangan diri ( BK )
2) Sekolah tidak menambah alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran. Jam pembelajaran untuk
setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 18/28
3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
Struktur Kurikulum Kelas X
Komponen Alokasi Waktu
Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama
a. Al-Qur’an Hadits
b. Fiqih
c. Sejarah Budayaan Islam
d. Aqidak Akhlak
e. Bahasa Arab
2
2
2
2
4
2
2
2
2
4
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4. Bahasa Inggris 4 4 5. Matematika 4 4 6. Fisika 2 2 7. Biologi
8. Kimia
2
2
2
2 9. Sejarah
10. Geografi
11. Ekonomi
12. Sosiologi
1
1
2
2
1
1
2
2 13. Seni Budaya 2 2 13. Pendidikan Jasmani, Olah raga
dan Kesehatan
2 2
14. Teknologi Informasi dan
Komunikasi
15. Keterampilan
2
2
2
2
B. Muatan Lokal ( Pratek Ibadah ) 2 2 C. Pengembangan Diri ( BK ) 2*) 2*) Jumlah 48 48
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 19/28
Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA
Komponen Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 1. Pendidikan Agama
a. Al-Qur’an Hadits
b. Fiqih
c. Sejarah Budayaan Islam
d. Aqidak Akhlak
e. Bahasa Arab
2
2
2
2
4
2
2
2
2
4
2
2
2
2
4
2
2
2
2
4
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4. Bahasa Inggris 4 4 4 4 5. Matematika 4 4 4 4 6. Fisika 4 4 4 4 7. Kimia 4 4 4 4 8. Biologi 4 4 4 4 9. Sejarah 1 1 1 1 10. Seni Budaya 2 2 2 2 11. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan 2 2 2 2
12. Teknologi Informasi dan
Komunikasi
13. Keterampilan
2 2 2 2
2 2 2 2 B. Muatan Lokal ( Pratek
Ibadah )
2 2 2 2
C. Pengembangan Diri ( BK ) 2*) 2*) 2*) 2*) Jumlah 49 49 49 49
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPS
Komponen Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 A. Mata Pelajaran 2 2 2 2
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 20/28
Komponen Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 1. Pendidikan Agama
a. Al-Qur’an Hadits
b. Fiqih
c. Sejarah Budayaan Islam
d. Aqidak Akhlak
e. Bahasa Arab
2
2
2
4
2
2
2
4
2
2
2
4
2
2
2
4
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4. Bahasa Inggris 4 4 4 4 5. Matematika 4 4 4 4 6. Sejarah 3 3 3 3 7. Geografi 3 3 3 3 8. Ekonomi 4 4 4 4 9. Sosiologi 3 3 3 3 10. Seni Budaya 2 2 2 2 11. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan 2 2 2 2
12. Teknologi Informasi danKomunikasi
2 2 2 2
13. Keterampilan 2 2 2 2 B. Muatan Lokal (Pratek
Ibadah )
2 2 2 2
C. Pengembangan Diri ( BK ) 2*) 2*) 2*) 2*) Jumlah 49 49 49 49
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
Struktur Kurikulum
Kelas XI dan XII Program Keagamaan ( PK )
Komponen Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
a. Al-Qur’an Hadits
b. Fiqih
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 21/28
Komponen Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 c. Sejarah Budayaan Islam
d. Aqidak Akhlak
e. Bahasa Arab
4 4 4 4
2. PendidikanKewarganegaraan
2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4 4
5. Matematika 4 4 4 4
6. Tafsir dan Ilmu Tafsir 3 3 3 3
7. Ilmu Hadits 3 3 3 3
8. Ushul Fiqih 3 3 3 3
9. Tasawuf/Ilmu Kalam 3 3 3 3
10. Seni Budaya 2 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan
2 2 2 2
12. Teknologi Informasi danKomunikasi
2 2 2 2
13. Keterampilan 2 2 2 2
B. Muatan Lokal (Pratek
Ibadah )
2 2 2 2
C. Pengembangan Diri ( BK ) 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 48 48 48 48
B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum MAN Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman meliputi sejumlah mata
pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 22/28
Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang dikembangkan oleh sekolah serta
kegiatan pengembangan diri.
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan sebagai berikut:
a. Mata Pelajaran wajib: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah, Ekonomi, Geografi,
Sosiologi, Penjasmani, Seni & Budaya, dan Teknologi Informasi Komunikasi.
b. Mata Pelajaran pilihan:
Keterampilan Elektronika dan Keterampilan Menjahit ( pilihan mata pelajaran ini
dimungkinkan dengan adanya sumber daya manusia yang memadai dan kehidupan
masyarakatnya yang menunjuang programpembelajaran tersebut ) .
Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka,
dan hangat antara peserta didik dan pendidik.
Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada peserta didik. Guru sebagai fasilitator
mendorong peserta didik agar mampu belajar secara aktif, baik fisik maupun mental.
Selain itu, dalam pencapaian setiap kompetensi pada masing-masing mata pelajaran
diberikan secarakontekstual dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari
berbagai aspek kehidupan.
2. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang ditujukan
untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan
persoalan kebangsaan.
Sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri seperti berikut ini.
a. pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di dalam kelas (intrakurikuler)
dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka, yaitu:
1) Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi,
kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik.
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 23/28
Bimbingan Konseling diasuh oleh guru yang ditugaskan.
2) pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas
(ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina. Pelaksanaannya secara reguler setiap
hari Sabtu, yaitu:
bola Volley
bola Kaki
Pramuka
Drum Band
Palang Merah Remaja (PMR)
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
Kelompok Giat Belajar Bahasa Inggris
b. Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter peserta
didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan.
RUTIN SPONTAN KETELADANAN upacara membiasakan antri berpakaian rapi senam memberi salam memberikan pujian sholat berjamaah membuang sampah
pada tempatnya tepat waktu
kunjungan pustaka musyawarah hidup sederhana
Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh guru ditugaskan
untuk membina Program Pembiasaan yang telah ditetapkan oleh sekolah.
Penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi, perilaku, dankondisi psikologis peserta didik merupakan portofolio yang digunakan untuk penilaian.
4. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah merupakan bagian integral dari
pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Dengan demikian, materi kecakapan hidup
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 24/28
akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang emban oleh
mata pelajaran yang bersangkutan..
5. Beban Belajar
Sekolah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum..
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 30% dari
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
c. Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam kegiatan
praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah.
Beban Belajar Peserta Didik
Kelas Satu jam
tatap muka(menit)
Jumlah jampembela-jaran Perminggu
MingguEfektif per
tahunajaran
Waktupembelajaran
per tahun
Jumlah jam pertahun (@60
menit)
Xs.d.XII
45 39 34
1326 jam pel
(59.679menit)
994,5 jam
6. Ketuntasan Belajar
Berdasarkan ketentuan dari Dinas Pendidikan dan Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi
Sumatera Barat. dan memperhatikan kemampuan peserta didik dari hasil tes awal, sekolah
menetapkan ketuntasan belajar pada masing-masing mata pelajaran sebagai berikut ini.
Target Ketuntasan Belajar Peserta Didik
MATA PELAJARAN 2007/2008 2008/2009
Pendidikan Agama
70 % Pendidikan Kewarganegaraan 70 %
Bahasa Indonesia
Bahasa dan Sastra Indonesia
60 %
60 % Bahasa Inggris 60 % Bahasa Arab 60 %
Matematika 60 %
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 25/28
Fisika 60 %
Biologi
Kimia
60 %
60 % Tafsir / ilmu Tafsir
Ilmu Hadist
Ilmu Kalam Tasawuf
Ushul Fiqih
60 %
60 %
60 %
60 % Sejarah
Geografi
Ekonomi
Sosiologi
Antropologi
60 %
60 %
60 %
60 %
60 % Seni Budaya 60 % Pendidikan Jasmani, Olahraga danKesehatan
70 %
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Keterampilan
60 %
60 % Muatan Lokal 60 % Pengembangan Diri 60 %
Sekolah menargetkan agar angka ketuntasan belajar tersebut semakin meningkat setiaptahunnya. Oleh karena itu, setiap warga sekolah diharapkan untuk lebih bekerja keras lagi
agar mutu pendidikan sekolah dapat meningkat dari tahun ke tahun.
7. Penjurusan
a. Sesuai kesepakatan Sekolah dengan Komite Sekolah serta dengan memperhatikan keadaan
sarana dan prasaran yang tersedia di sekolah, maka sekolah menetapkan hanya ada 2
(dua) jurusan yang diprogramkan, yaitu jurusan Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu
Pengetahuan Sosial.
b. Waktu penjurusan
1) Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Sosial dan Bahasa
dilakukan akhir semester 2 kelas X.
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 26/28
2) Pelaksanaan penjurusan di semester 1 kelas XI.
c. Kriteria penjurusan :
1) Peserta didik yang bersangkutan naik ke kelas XI ( Sebelas )
2) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, apabila yang
bersangkutanberminat ke jurusan Ilmu Alam dan nilai matapelajaran yang menjadi ciri
khas jurusan ilmu alam ( matematika, fisika, kimia dan biologi) mencapai katagori
tuntas.
3) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, apabila yang
bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Sosial dan nilai mata pelajaran yang menjadi
ciri khas jurusan Ilmu Sosial ( ekonomi, geografi, sejarah dan sosiologi) mencapai
katagori tuntas
4) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Agama,apabila yang bersangkutan berminat ke
jurusan Agama dan nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Agama
mencapai katagori tutas.
8. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas dan Kelulusan diatur oleh Sekolah dengan mengacu kepada ketentuan-
ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kantor Wilayah Departemen Agama
Propinsi Sumatera Barat.
a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir semester 2.
b. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada semester 2.
c. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XI, apabila yang bersangkutan memiliki :
mata pelajaran yang tidak mencapai Kriteria KetuntasanMinimal ( KKM ), maximum 3 (
Tiga ) mata pelajaran
kehadiran minimal 75 %, ( maximal nilai afektif ( K ) 3 buah.
d. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XII, apabila yang bersangkutan memiliki:
mata pelajaran yang tidak mencapai Kriteria KetuntasanMinimal ( KKM
), maximum 3 ( Tiga ) mata pelajaran
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 27/28
untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, semua mata pelajaran yang menjadi ciri khas
jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (matematika, fisika, kimia, dan biologi)
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ).
untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, semua mata pelajaran yang menjadi cirri khasIlmu Pengetahuan Sosial (ekonomi, geografi, sejarah, dan sosiologi) mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal ( KKM ).
untuk jurusan Agama, semua mata pelajaran yang menjadi cirri khas Agama (Bahasa
Arab,Fiqih,Al-Qur’an Hadist, Aqidah Akhlah dan SKI dsb ) mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal ( KKM ).
kehadirannya minimal 75 % ( maximal nilai afektif ( K ) 3 buah.
e. Peserta didik dinyatakan lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan memenuhi ketentuanyang ditentukan sebagai berikut:
memiliki rapor kelas X, XI, dan XII
mengikuti ujian praktek dan teori
memiliki nilai minimal 5.00 untuk setiap mata pelajaran
Nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 6.00
Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama
satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender pendidikan
untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan
tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan
waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan
daerah, karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan
dari pemerintah/pemerintah daerah.
5/10/2018 Waka i Bidang Kurikulum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/waka-i-bidang-kurikulum 28/28
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai
berikut:
- permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan olehPemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
- minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaranuntuk setiap tahun pelajaran.
Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan
dan kebutuhannya.
- waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk
kegiatan pengembangan diri.
- waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal.
Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah
tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari
libur khusus.
- waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran,
hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
- libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk
penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
- sekolah/madrasah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang
dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif.
- bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus
tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
- Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan
disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.