repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/sambadha wahyadyatmika.pdf · promosi yang dilakukan...

100
i ANALISIS ISI KONTEN YOUTUBE BAND “ENDANK SOEKAMTI” DALAM BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : Oleh: Sambadha Wahyadyatmika 115120202111003 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017

Upload: others

Post on 18-Nov-2020

72 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

 i  

ANALISIS ISI KONTEN YOUTUBE BAND “ENDANK SOEKAMTI” DALAM BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

     

 

 

 

 

:  

 

 

 

 

 

 

Oleh:

Sambadha Wahyadyatmika

115120202111003

 

 

 

ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2017

Page 2: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

 ii  

Page 3: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

 iii  

LEMBAR DAFTAR PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji pada tanggal 21 Desember 2017

dengan daftar penguji sebagai berikut:

NO NAMA JABATAN PENGUJI

1 Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos., M.Si Ketua Majelis Sidang

2 Nufian Susanti Febriani, S.I.Kom., M.I.Kom Sekretaris Majelis

Sidang

3 Abdul Wahid, S.I.Kom., M.A Anggota Sidang Majelis

Penguji I

4 Yuyun Agus Riani, S.Pd., M.Sc. Anggota Sidang Majelis

Penguji II

Page 4: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

 iv  

Page 5: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

 v  

LEMBAR PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini juga saya persembahkan kepada kedua dosen tercinta saya,

yang telah sabar membimbing dan membantu segala proses saya untuk

meyelesaikan studi saya di Universitas Brawijaya.

1. Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos., M.Si selaku dosen pembimbing I

2. Nufian Susanti Febriani, S.I.Kom., M.I.Kom selaku dosen pembimbing II

Malang, Desember 2017

Penulis

Page 6: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

 vi  

DAFTAR RIWAYAR HIDUP

Nama : Sambadha Wahyadyatmika

Tempat/Tanggal Lahir : Malang, 7 Desember 1992

Alamat : Jalan Mirah Delima 27, Malang

No. Telp :081230239905

E-mail : [email protected]

Pendidikan

SDN Tlogomas III 1999

SMP Lab. UM 2005

SMAN 3 Malang 2008

Universitas Brawijaya 2011

Pengalaman Kerja

Owner - GZZ Records 2010-sekarang

Project Director – Goldlake.lab 2014-sekarang

Keterampilan

Marketing, Komunikasi, Art Direction, Music

Page 7: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

 vii  

ABSTRAK

Analisis Isi Konten Youtube Band “Endank Soekamti” Dalam Bauran Komunikasi Pemasaran Sambadha Wahyadyatmika, 115120202111003 Pembimbing : Bambang Dwi Prasetyo dan Nufian Susanti Febriani

Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran,

dimana banyak pelaku industri musik yang beralih dari promosi melalui media cetak dan elektronik beralih ke promosi melalui internet yang salah satunya adalah YouTube. Band Endank Soekamti dalam menarik perhatian dan memasyarakatkan produknya terutama pada bagaimana mereka menggunakan media Youtube sebagai kelompok musik dalam melakukan kegiatan pemasarannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan bauran komunikasi pemasaran dalam konten youtube Endank Soekamti.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui teknik dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis distribusi frekuensi.

Dari hasil penelitian yang dilakukan setelah dilakukan pengkodingan data , maka dapat disimpulkan bahwa dalam konten YouTube band Endank Soekamti ini diambil 4 kategorisasi berkaitan dengan unsur-unsur marketing komunikasi di antaranya adalah : 1) Kategorisasi Periklanan, terdapat 26 kali atau 15,76 % dengan rincian promosi album muncul sebanyak 18 kali, promosi Merchandise muncul sebanyak 8 kali . 2) Kategorisasi Personal Selling, ini terdapat 46 kali atau 27,88 % dengan rincian Behind the Stage muncul sebanyak 13 kali, Team work muncul sebanyak 14 kali, Proses kreatif muncul sebanyak 19 kali. 3) Kategorisasi promosi penjualan, ini terdapat 36 kali atau 21,82 % dengan rincian ajakan membeli album Endank Soekamti sebanyak 19 kali, ajakan mengikuti project muncul sebanyak 7 kali, ajakan Partisipasi DOES University muncul sebanyak 10 kali. 4) Kategorisasi hubungan masyarakat, terdapat 57 kali atau 34,54 % dari total keseluruhan unsur-unsur marketing komunikasi yang muncul dengan rincian penyelesaian masalah/klarifikasi muncul sebanyak 13 kali , Community Service muncul sebanyak 23 kali, Edukasi dan Intelektualitas muncul sebanyak 21 kali. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan persentase kemunculan dari unsur bauran komunikasi pemasaran dalam konten youtube Endank Soekamti yaitu kategorisasi hubungan masyarakat dengan indikator Community Service yang mempunyai frekuensi kemunculan lebih banyak dari pada indikator lainnya, hal tersebut menunjukkan jika dalam konten YouTube band Endank Soekamti mengandung banyak sekali unsur yang mengacu kepada bagaimana kedekatan Endank Soekamti dengan penggemarnya dan bagaimana Endank Soekamti memperlakukan penggemarnya dengan baik atau bisa disebut dengan community service.

Kata kunci : Bauran Komunikasi Pemasaran, YouTube, Analisis Isi

Page 8: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

 viii  

ABSTRACT

Contents Analysis of “Endank Soekamti” Band Youtube Content in Marketing Mix Communication Sambadha Wahyadyatmika, 115120202111003 Lecturer : Bambang Dwi Prasetyo & Nufian Susanti Febriani

Music industry promotion has been changed by the time, which is the music industry perpetrator got the new way to promoting, from print media to internet media, Youtube is the one of the internet media. Endank Soekamti Band got the spotlight especially about how they use Youtube for Marketing their band. The purpose of this research is we need to get know about what marketing mix communication elements that appear in the video of soekamti and how much the percentation of it.

The Research will using Content Analysis Method with quantitative descriptive approach. And using documentation technique for data mining. The data that already obtained will be analyzed with frequency analysis distribution teqnique.

From the result of the research after coding distributed , the conclution is we got 4 category that has marketing mix communication elements : 1) Advertising Category, got 26 times or 15,76 % with album promotion in detail 18 times, merchandise promotion in detail 8 times . 2) Personal Selling Category, got 46 times or 27,88 % with Behind the Stage in detail 13 times, Team work in detail 14 times, creative process in detail 19 times. 3) Selling Promotion Category, got 36 times or 21,82 % with the persuation of buying soekamti’s album in detail 19 times, the persuation of being project participan in detail 7 times, the persuation of being DOES University part in detail 10 times. 4) Public Relation Category, got 57 times or 34,54 % with problem solving/clarification in detail 13 times , Community Service in detail 23 times, Education and intelectuality in detail 21 times. The conclution of this research shows that the percentation of marketing mix communication elements “Public Relation Category” in Endank Soekamti’s youtube contents with the indicators has much frequency than the other category. It shows that Endank Soekamti’s youtube content has so much element that tends tp how they treat their fans and how they can treat them well is called community service. Key Words : Marketing Mix Communication, YouTube, Contents Analysis

Page 9: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

 ix  

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan kasih dan sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Analisis Isi Konten Youtube Band Endank Soekamti

Dalam Bauran Komunikasi Pemasaran”

Maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu

syarat dalam menempuh ujian sarjana ilmu komunikasi pada Fakultas Ilmu

Sosial dan Politik Universitas Brawijaya Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang sangat membantu

penulis dalam berbagai hal. Oleh karena itu, penulis sampaikan rasa terima kasih

yang sedalam-dalamnya kepada :

3. Orang tua tercinta yang telah sangat banyak memberikan doa dan

dukungannya kepada penulis baik secara moril maupun materil sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan penulis.

4. Keluarga dan kerabat yang senantiasa memberikan doa serta dukungan

semangat kepada penulis.

5. Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos., M.Si selaku dosen pembimbing I

6. Nufian Susanti Febriani, S.I.Kom., M.I.Kom selaku dosen pembimbing II

7. Rekan-rekan FISIP UB Angakatan 2011

8. Sahabat serta rekan-rekan seperjuangan tercinta yang tak henti

memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis.

9. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Malang, Desember 2017

Penulis

Page 10: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

 x  

DAFTAR  ISI  DAFTAR ISI ................................................................................................................. i

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. iv  

PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 12 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 12 1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 13

TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................. 14 2.1 Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 14 2.2 Marketing Komunikasi .................................................................................... 20 2.2.1 Ruang Lingkup Komunikasi Pemasaran ........................................................ 23 2.2.2 Promosi dan Bauran Pemasaran ..................................................................... 26 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran ...................................................................... 30 2.3 New Media Sebagai Cara Berkomunikasi Baru ............................................... 32 2.4 Youtube Sebagai Media Informasi Baru ........................................................ 33 2.5 Kerangka Berpikir .......................................................................................... 37

 

METODE PENELITIAN .......................................................................................... 38 3.1 Pendekatan Penelitian ....................................................................................... 38 3.2 Fokus Penelitian ................................................................................................ 39 3.3 Unit Analisis ..................................................................................................... 39 3.4 Populasi dan Sampel ......................................................................................... 40 3.5 Definisi Konseptual ........................................................................................... 40 3.5.1 Youtube .......................................................................................................... 40 3.5.2 Komunikasi Pemasaran dan Bauran Pemasaran ............................................ 41 3.6 Definisi Operational .......................................................................................... 43 3.6.1 Kategorisasi Penelitian ................................................................................... 44 3.7 Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 45 3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................................ 46 3.8.1 Uji Validitas ................................................................................................... 46 3.8.2 Uji Reliabilitas ............................................................................................... 47 3.9 Teknik Analisis Data ......................................................................................... 49 3.9.1 Statistik Deskriptif ......................................................................................... 49

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA .................................................................... 51 4.1 Konten Youtube band "Endank Soekamti" Dalam Komunikasi Pemasaran .... 53 4.2 Uji Reliabilitas .................................................................................................. 63 4.2.1 Unit Analisa Kategori Periklanan .................................................................. 64 4.2.1.1 Nilai Reliabilitas antar Peneliti dan Koder 1 .............................................. 64 4.2.1.2 Nilai Reliabilitas antar Peneliti dan Koder 2 .............................................. 65 4.2.2 Unit Kategorisasi Personal Selling ................................................................ 66 4.2.2.1 Nilai Reliabilitas antar Peneliti dan Koder 1 .............................................. 67

Page 11: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

 xi  

4.2.2.2 Nilai Reliabilitas antar Peneliti dan Koder 2 .............................................. 68 4.2.3 Unit Kategorisasi Promosi Penjualan ............................................................ 69 4.2.3.1 Nilai Reliabilitas antar Peneliti dan Koder 1 .............................................. 69 4.2.3.2 Nilai Reliabilitas antar Peneliti dan Koder 2 .............................................. 70 4.2.4 Unit Kategorisasi Hubungan Masyarakat ...................................................... 72 4.2.4.1 Nilai Reliabilitas antar Peneliti dan Koder 1 .............................................. 72 4.2.4.2 Nilai Reliabilitas antar Peneliti dan Koder 2 .............................................. 73 4.3 Analisis Konten Youtube Band "Endank Soekamti" Dalam Komunikasi Pemasaran ............................................................................................................... 74

PENUTUP .................................................................................................................. 77 5.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 77 5.2 Saran .................................................................................................................. 78

 

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 79 LAMPIRAN ............................................................................................................... 82

Page 12: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

 12  

DAFTAR  TABEL    

Tabel Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 18 Tabel Platform Bauran Komunikasi Pemasaran ..................................................... 29 Tabel Frekuensi Konten Youtube Endank Soekamti .............................................. 53 Tabel Distribusi Frekuensi ...................................................................................... 57 Tabel Distribusi Frekuensi Kategori Periklanan ..................................................... 58 Tabel Distribusi Frekuensi Kategori Personal Selling ............................................ 59 Tabel Distribusi Frekuensi Kategori Promosi Penjualan ........................................ 60 Tabel Distribusi Frekuensi Kategori Hubungan Masyarakat .................................. 62 Tabel Expected Agreement Unit Analisis Kategori Periklanan .............................. 64 Tabel Expected Agreement Unit Analisis Kategori Personal Selling ..................... 66 Tabel Expected Agreement Unit Analisis Kategori Promosi Penjualan ................. 69 Tabel Expected Agreement Unit Analisis Kategori Hubungan Masyarakat .......... 72

                                                       

Page 13: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

 13  

DAFTAR  GAMBAR    

Data Pengguna Internet APJII 2016 .......................................................................... 3 Screen Shot “ Endank Soekmati” Yang Dijuliki Band Kreatif Dalam Artikel Rolling Stone ............................................................................................................. 6 Screen Shot “Erix Soekamti” Sebagai The Innovator Dalam Rolling Stone Editor’s Choice Awards 2016 ................................................................................... 8 4 Screen Shot Video #MondayView milik Anji dalam akun Dunia Manji .............. 9 Screen Shot Akun Youtube “Endank Soekamti” .................................................... 10 Tabel Distribusi Frekuensi Kategori Personal Selling ............................................ 59 Tabel Distribusi Frekuensi Kategori Promosi Penjualan ........................................ 60 Tabel Distribusi Frekuensi Kategori Hubungan Masyarakat .................................. 62 Tabel Expected Agreement Unit Analisis Kategori Periklanan .............................. 64 Tabel Expected Agreement Unit Analisis Kategori Personal Selling ..................... 66 Tabel Expected Agreement Unit Analisis Kategori Promosi Penjualan ................. 69 Tabel Expected Agreement Unit Analisis Kategori Hubungan Masyarakat .......... 72

 

Page 14: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

  1  

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era digital dan teknologi mutakhir, industri musik juga mengalami

perkembangannya. Musik bisa digunakan sebagai sebuah media atau saluran yang

sangat efektif sebagai penyalur komunikasi dari penyampai pesan ke penerima

pesan. Oleh karena itu musik sering digunakan oleh industri sebagai salah satu

bentuk strategi untuk menyampaikan pesan atau untuk memperat hubungan antara

penyampai pesan kepada penerima pesan. Musik saat ini sudah menjadi bagian dari

kehidupan manusia dan budaya yang populer di berbagai kalangan, sehingga tidak

sedikit orang yang tertarik untuk terjun dalam dunia industri musik dengan berbagai

motif, untuk sekedar hobi, mencari popularitas, atau bahkan mencari keuntungan

materi sebagai motif individu untuk terjun di dunia industri musik tersebut.

Saat ini terdapat 2 kategori kelompok industri musik yang terbagi, atas

kalangan major label dan indie label. menurut, Privandani (2016) kalangan major

label adalah musisi yang berada di bawah naungan perusahaan besar seperti

Warner Music, Universal Music, dan Sony BMG, yang cenderung memenuhi

kebutuhan pasar Mainstream. Sebaliknya kalangan indie label adalah kalangan

musisi yang berkarya dan mendistribusikan karyanya secara mandiri tanpa terikat

kontrak pada major label manapun, walaupun tidak menutup kemungkinan mereka

membentuk label sendiri maupun terikat kontrak pada mi

Page 15: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

2  

     

ni label atau indie label yang cenderung berskala kecil dan tidak memiliki modal

sebesar major label.

Persaingan kreatifitas menjadi marak dengan berkembangnya industri ini.

Menurut Maulana dan Alamsyah (2014) Industri Musik adalah kegiatan kreatif

yang berkaitan dengan kreasi/komposisi musik, pertunjukan musik, reproduksi

musik, dan distribusi dari rekaman musik. Menurut, Nenny (2008) kreatifitas

adalah gagasan, atau ide. Saat ini yang terjadi adalah pelaku industri musik

terutama pada kalangan band indie berlomba-lomba untuk menjadi unik dan kreatif

dengan cara yang bebas dan tidak terbatas oleh media dan modal. Penekanan modal

juga kerap dilakukan dari kalangan band indie, antara lain bagaimana dapat

memproduksi album dan mendistribusikan album dengan modal yang kecil namun

tetap berkualitas, efektif dan efisien. Salah satu media promosi yang marak

digunakan karena dianggap lebih murah daripada media konvensional adalah sosial

media.

Dalam beberapa tahun belakangan ini, jumlah masyarakat yang aktif

menggunakan internet di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan setiap

tahunnya. Pengguna aktif di Indonesia dalam penggunaan sosial media telah

mencapai angka 88,1 juta, dengan jumlah penduduk Indonesia yang terdapat 252,4

Juta (APJII, 2016). Dapat disimpulkan bahwa penetrasi pengguna internet pada

negara ini mencapai 34,9%. angka tersebut meningkat relatif banyak jika

dibandingkan tahun 2015 dimana penetrasi internet baru mencapai 28,6% (APJII

2016).

Page 16: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

3  

     

Gambar 1.1 Data Pengguna Internet APJII

Sumber: APJII 2016

Salah satu media sosial yang saat ini sering digunakan oleh pengguna

internet adalah Youtube. YouTube memiliki lebih dari satu miliar pengguna, yang

jumlahnya hampir sepertiga dari semua pengguna internet di dunia yang setiap

harinya terdapat ratusan juta jam video yang ditonton dan menghasilkan miliaran

kali penayangan (Youtube Pers). Banyaknya pengguna Youtube tampaknya juga

berkat fitur yang disediakan oleh Youtube, dimana creator atau orang yang

mengupload video di youtube dapat menganasilis data penonton videonya, Youtube

menyediakan seluruh statistik, dari usia, jenis kelamin, dan usia penonton yang

telah menonton video dari creator atau pembuat konten. Fenomena adanya

YouTube sebagai salah satu media sosial sangatlah luar biasa, lebih dari 2 miliar

orang dari seluruh penjuru dunia mengakses YouTube setiap harinya untuk

mendapatkan atau bahkan berbagi informasi yang mereka inginkan, sehingga

Youtube saat ini dapat diakui sebagai situs berbagi video terbesar di dunia

(Youtube Pers). Terdapat 70 % banyaknya netizen pengunjung YouTube berasal

berasal dari Negara-negara yang berada di luar Amerika Serikat, dan juga terdapat

23 negara yang memiliki layanan lokal YouTube. (Youtube Pers).

Page 17: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

4  

     

Promosi yang dilakukan dalam industri musik juga telah mengalami

pergeseran, dimana banyak pelaku industri musik yang beralih dari promosi melalui

media cetak dan elektronik beralih ke promosi melalui media sosial. Media sosial

yang paling diminati saat ini adalah Facebook, Twitter, Instagram, YouTube dan

masih banyak lagi. Media sosial saat ini dijadikan media promosi paling diminati

karena media sosial telah menjadi platform yang kerap digunakan calon konsumen

ketika menghabiskan waktunya secara online. Jadi, saat ini media sosial menjadi

tempat yang sangat tepat untuk mempromosikan produk kepada calon konsumen.

Dengan meningkatnya pengguna internet membuat semakin mudah untuk

menyebarluaskan informasi, terutama dalam ranah komunikasi pemasaran.

Kesempatan ini ditanggapi dengan sigap oleh Band Indie Asal Yogyakarta “Endank

Soekamti” yang memilih hengkang dari perusahaan labelnya “Nagaswara” untuk

menjadi lebih mandiri, bebas dalam berkarya dan memasarkan produk dari Endank

Soekamti secara independent. Berdasarkan hasil observasi peneliti pada konten

Youtube Endank Soekamti, sebenarnya Endank Soekamti lahir dari sebuah

“pemberontakan” akan keadaan yang homogen. Endank Soekamti menolak

homogenitas itu dengan menjebol dinding-dinding pakem yang ada. Endank

Soekamti, memiliki entitas yang akhirnya disepakati. Endank Soekamti adalah

salah satu band yang cukup baik dalam memanfaatkan era komunikasi digital pada

beberapa tahun terakhir dengan menggunakan media Youtube sebagai platform

andalannya.

Page 18: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

5  

     

Peneliti juga melihat cara komunikasi pemasaran yang dilakukan Endank

Soekamti berkaitan dengan kemampuan dan ciri khas sebuah kelompok, berjalan

dengan natural dan sesuai dengan jam terbang keahlian yang dilakoninya. Beberapa

keunikan band asal jogja ini adalah Endank Soekamti memiliki caranya sendiri

dalam membuat kegiatan promosinya, adapun dijelaskan pada hasil interview

majalah Rolling Stone (2016) bahwa “Untuk mempromosikan album terbaru,

Endank Soekamti pun melakukan berbagai cara yang tidak konvensional, mulai

dari membuat video lirik, video diary, hingga melibatkan penggemar militan

mereka: Kamtis Family”. Pada berbagai kesempatan Endank Soekamti selalu

berusaha untuk melibatkan komunitasnya untuk mensukseskan tujunnya, seperti

halnya melalui segmen video Soekamti Karaoke, Endank Soekamti

mengembangkan music open source, yang bertujuan untuk bergotong royong

membangun akun Endank Soekamti dapat berkembang, dengan caranya merevisi,

memodifikasi, dan mengevaluasi karya musik dengan aksi, jika ada yang merasa

karya Endank Soekmati kurang maksimal, maka siapapun dapat mengubahnya

dengan syarat diwajibkan untuk melalui social media (Rolling Stone, 2016).

Page 19: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

6  

     

Gambar 1.2 Screen Shot “Endank Soekamti” Yang Dijuluki Band Kreatif

Dalam Artikel Rolling Stone

Sumber: Rolling Stone 2016

Berkaitan dengan hal tersebut, tidak mengherankan jika para pelaku musik

berlomba-lomba untuk mempromosikan diri dan memasarkan karyanya dengan

cara sebaik mungkin untuk merebut perhatian khalayak di tengah-tengah

persaingan dalam dunia musik yang semakin ketat. Dalam hal produksi, promosi

dan pemasaran, terdapat perbedaan yang signifikan antara pemasaran yang

dilakukan oleh musisi dari kalangan major label dengan musisi dari kalangan indie.

Indra Aziz (2017) memaparkan dalam Vokalplus, perusahaan besarnya major label

seperti Sony, Nagaswara, dan Universal sebagai perusahaan rekaman memberi

keuntungan bagi musisi major untuk melakukan kegiatan promosi melalui slot

interview televisi, awarding, radio dan lain-lain. Jadi, bukan hal yang unik ketika

musisi major melakukan promosi melalui media lini atas seperti televisi dan

mengadakan rangkaian promosi lainnya yang bisa dikatakn sudah pada umumnya.

Page 20: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

7  

     

Indra Aziz (2017) juga kembali memaparkan dalam Vokalplus, Berbeda dengan

musisi indie, seperti Demajors, dan artis independent, dengan semangat

memperjuangkan musik yang mereka mainkan tanpa ingin diintervensi kepentingan

bisnis perusahaan besar, lebih memilih jalur yang fokus pada pasar komunitas

dengan modal yang relatif lebih kecil dan mereka lebih leluasa bergerak

menentukan langkah. Dengan tidak adanya support dari perusahaan besar, otomatis

dana promo juga tidak besar. Tetapi saat ini untungnya sudah ada media seperti

YouTube sangat powerful jika digunakan dengan tepat. Endank Soekamti mulai

sangat aktif pada platform Youtube setelah hengkang dari Major Label dan

memilih untuk berdiri independent dengan label bentukannya sendiri, sampai

sekarang subscriber Endank Soekamti sudah mencapai 60.000 (Youtube Endank

Soekamti, 2017). Fenomena Youtube memang cukup menarik, tidak sedikit artis

yang namanya melambung karena Youtube, salah satunya adalah Justin Bieber,

penyanyi pop muda dunia asal Canada ini juga memulai karirnya dari Youtube dan

di Indonesia sendiri muncul penyanyi fenomenal yang terkenal karena Youtube,

Rich Chigga.

Seperti halnya seperti penelitian yang telah dilakukan Haryani Irbah,

Yuliani Rachma Putri, dan Dini Salmiyah Fithrah Ali,SS.,M.Si, dengan judul

“Strategi Komunikasi Penggunaan Media Sosial Sebagai Media Promosi Band

Indie Mustache And Beard” didapatkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan

band indie Mustache and Beard menggunakan media sosial Instagram, Twitter,

Soundcloud, dan e-mail juga dianggap dapat merubah pengetahuan (Knowledge),

Page 21: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

8  

     

sikap (Attitude), dan perilaku (Behavior) khalayak terhadap lagu dan musik yang

diciptakan oleh Mustache and Beard.

Gambar 1.3 Screen Shot “Erix Soekamti” Sebagai The Innovator Dalam Rolling

Stone Editor’s Choice Awards 2016

Sumber: Rolling Stone 2016

Produk tayangan Youtube dari Endank Soekamti diantaranya adalah Story

of Soekamti Day, Ngintip Album Soekamti, dan Diary of Erix Soekamti. Ketiga

program dokumenter yang diunggah secara rutin dan berkala ini mendapat feedback

yang sangat baik dari masyarakat dan media, terbukti dengan diberikan sebuah

penghargaan oleh majalah Rolling Stone pada Erix (Leader dan Vokalis Endank

Soekamti) sebagai “The Inovator” dan diakui sebagai sosok yang penting dalam

dunia musik Indonesia. Endank Soekamti mempunyai program tayangan yang

menampilkan sisi lain dari Soekamti yang sebelumnya tidak banyak orang tau, atau

biasa dikatakan Behind The Scenes dari setiap kegiatan Soekamti, hal ini menjadi

Page 22: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

9  

     

cukup menarik ketika seseorang dapat mengetahui kegiatan dan pemikiran idolanya

setiap hari. Tanpa disadari apa yang dilakukan Soekamti adalah sebuah langkah

pemasaran, dengan sangat rutin mereka mengunggah video dokumenter harian

Soekamti, memberi memuaskan rasa penasaran orang-orang yang menggandrungi

band Endank Soekamti sehingga terjadi kedekatan, penularan pola pikir yang intim

kepada penonton tayangan Youtube Endank Soekamti. Efek dari produktivitas

Endank Soekamti juga sangat dirasakan bukan hanya pada komunitasnya saja,

namun dari kalangan musisi tanah air pun mengakui jika beberapa dari mereka

terinspirasi melakukan kegiatan berbagi video melalui video keseharian dan berbagi

energi positif dan dianggap bermanfaat, hal tersebut diungkapkan Anji pada akun

youtubenya “Duniamanji” pada video berjudul “Youtube Lebih Dari TV? Numbers

bukan Tuhan #MondayView” yang telah ditonton lebih dari 120.000 kali.

Gambar 1.4 Screen Shot Video #MondayView milik Anji dalam akun Dunia Manji

Sumber: Youtube

Melalui konten Youtube Endank Soekamti pada akhirnya, para penggemar

Endank Soekamti pun dapat mengerti bagaimana ketika awal Soekamti membuat

Page 23: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

10  

     

sebuah lagu, bagaimana proses rekamannya, bagaimana proses pembuatan strategi

penjualan albumnya, dan bagaimana lelahnya para personil Endank Soekamti,

hingga pada akhirnya mereka yang mengikuti perkembangan Endank Soekamti

akan dapat menghargai karya Endank Soekamti dengan membeli produk produk

originalnya, hal seperti ini yang juga perlu ditanamkan pada penikmat-penikmat

musik agar tidak mendukung pembajakan karya yang selama ini terjadi disekitar

kita, sehingga pada akhirnya pun dapat menimbulkan keuntungan material maupun

inmaterial pada band Endank Soekamti.

Gambar 1.5 Screen Shot Akun Youtube “Endank Soekamti”

Sumber: Rolling Stone 2016

Jika ditelisik kembali kegiatan komunikasi pemasaran Endank Soekamti

melalui youtube mencapai titik yang baik, mengingat jumlah pengikutnya telah

mencapai lebih dari 60.000 pengikut. Kuatnya brand merek dari band “Endank

Soekamti” ini tidak lepas dari kegitan komunikasi pemasaran itu sendiri. Kotler

(2001), menyatakan bahwa komunikasi pemasaran memungkinkan perusahaan

untuk menghubungkan merek-merek mereka dengan orang lain dan juga dapat

berkontribusi pada ekuitas mere, perasaan, dan barang. Kotler (2001), menjelaskan

Page 24: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

11  

     

jika kegiatan promosi apapun yang dilakukan untuk mengkomunikasikan value

kepada pelanggan dapat menggunakan bauran komunikasi pemasaran. Bauran

komunikasi pemasaran pun terdiri dari Periklanan, Promosi Penjualan, Hubungan

Masyarakat, dan Personal Selling. Pemasar perlu menilai pengalaman dan kesan

mana akan memiliki pengaruh paling banyak pada setiap proses kegiatan

komunikasi pemasaran, sehingga dapat mengalokasikan biaya, merancang, dan

mengimplementasikan program komunikasi pemasaran dengan benar (Kotler,

2001). Hal inilah yang membuat peneliti merasa perlu meneliti kecenderungan

unsur-unsur bauran komunikasi pemasaran pada konten youtube Endank Soekamti.

melalui keunikan dan pencapaian Endank Soekamti yang mayoritas kegiatan

komunikasi pemasaran Endank Soekamti menggunakan media internet dan

Youtube Khususnya.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa

Internet Indonesia, data terakhir pengguna internet di Indonesia telah mencapai 88,1

juta. Di mana 48 persen di antaranya merupakan pengguna internet yang rutin

mengakses internet setiap harinya (APJII, 2016). Terdapat penyimpangan atau

melakukan hal yang tidak biasa dilakukan banyak orang atau banyak band dengan

apa yang dilakukan Endank Soekamti, di era masyarakat yang sangat haus dengan

informasi dengan perusahaan produk maupun jasa yang cenderung merahasiakan

informasi dibalik produknya. Endank Soekami malah melakukan hal sebaliknya,

mereka membagikan apapun yang orang ingin tahu. Apa yang dilakukan Endank

Soekamti tersebut memiliki andil yang cukup besar dalam pertambahan jumlah

pengguna internet.

Page 25: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

12  

     

Dari penjelasan di atas banyak hal yang perlu diungkap dari langkah-

langkah yang band Endank Soekamti lakukan dalam memasarkan dan

memasyarakatkan produknya terutama pada kecenderungan unsur bauran

komunikasi pemasaran yang mereka gunakan pada media youtube. Hal-hal yang

membuat keberhasilan Endank Soekamti inilah yang menjadi sangat menarik bila

diteliti, karena hasil penelitian akan menghasilkan referensi baru bagi

perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang komunikasi bisnis

terutama marketing komunikasi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dan penjelasan peneliti di atas, maka rumusan

permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kecenderungan unsur-unsur

bauran komunikasi pemasaran dalam konten youtube band “Endank Soekamti” ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan peneliti dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

kecenderungan unsur-unsur bauran komunikasi pemasaran dalam konten youtube

band “Endank Soekamti” .

Page 26: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

13  

     

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara akademis

maupun secara praktis.

a) Secara Akademis

Penelitian diharapkan dapat memperkaya kajian dalam ilmu komunikasi,

khususnya dalam kajian ilmu komunikasi bisnis yang terkait dengan

marketing komunikasi di era digital/era new wave yang dilakukan oleh

perusahaan di bidang entertaint untuk berkembang dalam era ini dengan

media youtube.

b) Secara Praktis

Bagi masyarakat dan penulis, diharapkan dapat memberikan wawasan

mengenai strategi komunikasi pemasaran khususnya pada ranah industri

music secara online dengan menggunakan youtube. Agar dapat

dimanfaatkan menjadi refrensi bagi masyarakat yang ingin

mengembangkan usaha dibidang entertaint dalam digital/era new wave.

Page 27: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

  14  

Page 28: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Salah satu penelitian terdahulu yang penulis gunakan adalah penelitian

yang dilakukan oleh Muhammad A. Azhary, yaitu “Strategi Pemasaran Melalui

Media Sosial Akun Twitter @Coftofmks Dalam Meningkatkan Kunjungan

Pelanggan Coffee Toffee Makassar”. Tujuan peneliti dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui dan mengidentifikasi secara optimal strategi komunikasi

pemasaran yang digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan ke

Coffee Toffee Makassar, dan juga untuk menganalisis pemanfaatan media

sosial akun twitter sebagai strategi pemasaraan dalam menigkatkan

kunjungan pelanggan Coffee Toffee Makassar. Hasil penelitian dari penelitian ini

adalah melihat potensi efektifitas dari media sosial Twitter yang dapat membawa

keuntungan materi atau bahkan immaterial. Penelitian ini juga menggunakan

strategi bauran promosi seperti periklana, promo penjualan, publikasi, personal

selling, direct marketing dan juga interactive media. dampak yang terjadi pada

pengguna aktif sosial media twiter bersifat positive pada efek kognitif dan afeksi.

Page 29: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

Penelitian terdahulu berikutnya peneliti menggunakan penelitian yang

dilakukam oleh Haryani Irbah, Yuliani Rachma Putr, dan Dini Salmiyah Fithrah,

dengan judul “Strategi Komunikasi Penggunaan Media Sosial Sebagai Media

Promosi Band Indie Mustache And Beard”. Tujuan dari pnelitian tersebut adalah

untuk dapat mengetahui strategi komunikasi yang digunakan oleh band indie

Mustache and Beard dalam melakukan kegiatan promosi di media sosial, dan juga

untuk dapat mengetahui bagaimana kelebihan dan kekurangan strategi komunikasi

promosi yang dilakukan band indie Mustache and Beard. Penelitian tentang strategi

promosi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan juga menggunakan

pendekatan studi secara deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan datanya

dilakukan dengan teknik wawancara secara online maupun offline dan

menggunakan studi literatur. Pembahasan melalui hasil wawancara dengan jumlah

informan penelitian sebanyak 6 (enam) yang merupakan 3 orang pihak dari

personel band atau kelompok musik indie Mustache and Beard, 3 (tiga) informan

pendukung yaitu pengamat musik, pengamat media sosial, dan pengguna aktif

media sosial dan penggemar dari band atau kelompok musik Mustache and Beard.

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa strategi komunikasi kelompok musik

Mustache and Beard menggunakan media sosial Instagram, Twitter, Soundcloud,

dan E-mail dianggap dapat merubah pengetahuan (Knowledge), sikap (Attitude),

dan perilaku (Behavior) khalayak terhadap lagu dan musik yang diciptakan oleh

Mustache and Beard.

Page 30: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

  3  

Sedangkan penelitian terdahulu lainnya menggunakan “Strategi

Komunikasi Pemasaran Band Indie Fast Rock (Studi Deskriptif Kualitatif

Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Band Indie Fast Rock Kota“.

Penelitian yang dilakukan oleh Ari Prasetyo Utomo bertujuan untuk mengetahui

strategi yang dilakukan Fast Rock dalam menghadapi persaingan musik major

label terhadap indie label yang lebih dikenal dengan musik idealis dan

kreatif. Metode penelitian ini yaitu menggunakan deskriptif kualitatif dimana

peneliti hanya mendeskripsikan objek berdasarkan fakta dan dalam teknik

pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi.

Validitas penelitian ini menggunakan triangulasi data dan teknis analisis data

menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian Fast Rock terdapat

analisis SWOT sebagai analisis dengan menfaktor -faktorkan, yakni adanya

faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor ekternal (ancaman dan

peluang) hal ini untuk mengetahui Fast Rock akan tetap selalu mempertahankan

statusnya sebagai band indie label. Selanjutnya strategi komunikasi yang telah

dilakukan oleh Fast Rock lebih ke bauran promosi (promotion mix) yakni

pertama, adanya media iklan yang berperan seperti stiker, brosur, pamplet, dan

surat kabar “Suara Merdeka”. Kedua, publikasi melalui media sosial seperti

Facebook dan Youtube yang saat ini memiliki segmentasi dalam media

promosi online sangat luas untuk merambah konsumen dan calon konsumen

atau penggemarnya. Ketiga, pemasaran sponsorship yang terdapat di Fast Rock

adalah S.O.P. Production, Defendrs of Surokarto, dan RRI (Radio Republik

Indonesia) Surakarta. Ke-empat, pemasaran secara langsung yang telah dijalani

oleh Fast Rock yakni mereka menganut sistem konsep yang berbeda - beda

Page 31: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

setiap event berlangsung disuatu tempat, seperti di THR Sriwedari Surakarta

yang dikenal dengan Classic Rock -nya, di Jogja Squar yang bertajuk Jogja

Rock X -Tended, dan RRI (Radio Republik Indonesia) Surakarta bertajuk

Rock Progresif.

Page 32: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

Tabel 2.1

Tabel Penelitian Terdahulu

Nama Peneliti Terdahulu

Judul Penelitian

Tujuan Penelitian

Teori dan Metode penelitian

Hasil Penelitian Relevansi

Muhammad Arfa Azhary (2015) Haryani Irbah, Yuliani Rachma Putri, S.Ip.,MM, Dini Salmiyah Fithrah Ali,SS.,M.Si,

Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial Akun Twitter @Coftofmks Dalam Meningkatkan Kunjungan Pelanggan Coffee Toffee Makassar. Strategi Komunikasi Penggunaan Media Sosial Sebagai Media Promosi Band Indie Mustache and Beard.

Untuk mengetahui dan mengidentifikasi secara optimal strategi komunikasi pemasaran yang digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan ke Coffee Toffee Makassar. Untuk mengetahui strategi komunikasi band indie Mustache and Beard dalam melakukan promosi di media sosial, serta untuk mengetahui bagaimana kelebihan dan kekurangan dari strategi komunikasi promosi band indie Mustache and Beard.

Metode desktiptif dengan pendekatan kualitatif. Metode desktiptif dengan pendekatan kualitatif.

Hasil penelitian ini yaitu Terdapat strategi bauran promosi berupa iklan, promosi penjualan, publikasi, personal selling, direct marketing dan interactive media. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa strategi komunikasi band indie Mustache and Beard menggunakan media sosial Instagram, Twitter, Soundcloud, dan email dianggap dapat merubah pengetahuan (Knowledge), sikap (Attitude), dan perilaku (Behavior) khalayak terhadap lagu dan musik yang diciptakan oleh Mustache and Beard. Hasil penelitian ini adalah terdapat strategi komunikasi

Subjek penelitian, fokus penelitian. Subjek penelitian, fokus penelitian.

Page 33: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

Ari Prasetyo Utomo. (2013) Tano Nazoeagi. (2011)

Strategi Komunikasi Pemasaran Band Indie Fast Rock (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Band Indie Fast Rock Kota Surakarta) Analisis Isi Pesan Kreatif Iklan Media Cetak Peraih Medali Emas Penghargaan Bulanan Dalam Forum http://www.adsoftheworld.com Periode Oktober 2008 hingga Maret 2011

Untuk mengetahui strategi yang dilakukan Fast Rock dalam menghadapi persaingan musik major label terhadap indie label yang lebih dikenal dengan musik idealis dan kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh penjelasan mengenai bagaimana pesan kreatif iklan media cetak peraih medali emas kompetisi iklan bulanan pada sebuah situs forum periklanan http://www.adsoftheworld.com.

Metode desktiptif dengan pendekatan kualitatif. Metode desktiptif dengan pendekatan kuantitatif.

yang telah dilakukan oleh Fast Rock lebih ke bauran promosi (promotion mix) Berdasar jenis iklan yang mendominasi adalah iklan komersil yang bertujuan untuk penjualan dan brand awareness kepada khalayak umum, lalu mengandung unsur gaya pelaksanaan serta daya tarik iklan berupa kombinasi dari beberapa elemen. Dalam penelitian ini pun ditemukan kategorisasi baru untuk menentukan apakah iklan tersebut mengandung pesan yang kreatif atau tidak, yaitu kategorisasi daya cangkup pesan.

Subjek penelitian, fokus penelitian. Subjek penelitian, fokus penelitian.

Page 34: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

2.2 Marketing Komunikasi

Menurut Hermawan (2012), inti dari Marketing komunikasi adalah

pemenuhan kebutuhan manusia yang pada akhirnya bertransformasi menjadi

sebuah keinginan. Proses dari pemenuhan dari kebutuhan-kebutuhan manusia dan

juga keinginan-keinginan manusia ini adalah akar dari konsep pemasaran. Pada

ranah pemasaran marketer dituntut untuk dapat medapatkan kinerja pemasaran

yang baik dan sesuai. Kinerja marketer juga dapat dilihat dari beberapa indikator,

mulai dari merek brand yang kuat, pasar yangbagus atu luas, penjualan produk

yang tinggi, pelayanan, profit, loyalitas, dan banyak lagi.

Menurut W.Y. Stanton (dalam Buchory, 2010:2), pemasaran adalah hal-

hal yang meliputi segala system yang berhubungan atau berkaitan dengan tujuan

perencanaan dan penentuan harga sampai dengan kegiatan promosi dan kegiatan

distribusi barang dan jasa yang dapat mencapai tingkat memuaskan kebutuhan

pembeli actual maupun potensial.

Berdasarkan definisi dan penjelasan di atas proses pemasaran dimulai

dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Menurut Hermawan (2012)

pemasaran memiliki tujuan yaitu:

a. Konsumen potensial dapat mengetahui detail produk yang dihasilkan dan

juga perusahan atau produsen dapat menyediakan permintaan konsumen

dan calon konsumen.

b. Perusahaan atau produsen dapat menjelaskan dan mengaplikasikan secara

rinci semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran.

Page 35: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

c. Mengenal dan mendalami kebutuhan konsumen secara rinci sehingga

produk dapat sesuai dengan yang konsumen butuhkan sehingga dapat

terjual dengan sendirinya.

Kegiatan pemasaran juga erat kaitannya dengan koordinasi beberapa

kegiatan-kegiatan bisnis yang ada. Strategi pemasaran ini juga sangat dipengaruhi

oleh faktor-faktor sebagai berikut:

a. Faktor Mikro, yaitu perantara markteing, distributor, kompetitor, dan

masyarakat

b. Faktor Makro, politik/hukum, demografi/ekonomi, teknologi/fisik dan

sosial/budaya (Hermawan, 2012:35)

salah satu pendekatan dalam lingkup pemasaran adalah konsep

Marketing holistik. Konse Holistik berdasar kepada perencanaan, dan

implementasi program marketing, proses dan kegiatan marketing. Dalam

Pemasaran holistik segala sesuatu bisa terjadi pada ranah marketing dan bahwa

marketing perspektif yang luas dan terpadu seringkali dibutuhkan. Empat hal

pemasaran holistik adalah pemasaran hubungan, pemasaran terpadu, pemasaran

internal, dan pemasaran yang bertanggung jawab.

a. Pemasaran Relasi

memiliki tujuan untuk membangun hubungan jangka panjang sehingga

dapat memuaskan pihak-pihak yang memiliki kepentingan utama. Hasil

akhir dari pemasaran hubungan adalah aset perusahaan yang disebut

jaringan pemasaran. Jaringan pemasaran terdiri dariperusahaan dan

stakeholder, pelanggan, karyawan, pemasok, pengecer, agen, dan lain-

Page 36: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

lain, yang dapat menimbulan bisnis timbal balik yang saling

menguntungkan.

b. Pemasaran Terpadu

Program pemasaran terkait dengan banyak keputusan tentang kegiatan

pemasaran yang dirasa dapat meningkatkan value. Kegiatan marketing ini

adalah bagian dari bauran pemasaran, yang dapat juga diartikan sebagai

perangkat pemasaran yang bisa digunakan untuk mengejar tujuan

marketing. McCarthy menyampaikan jika perangkat tersebut dibagi

menjadi empat kelompok besar, yaitu 4P, atau Product, Price, Place,

Promotion.

c. Pemasaran Internal

inti dari pemasaran internal adalah kegiatan internal perusahaan terkait

pelatihan karyawan sehingga dapat melayani pelanggan dengan baik.

Pemasaran internal berlangsung pada dua hal. pertama, fungsi pemasaran,

kualitas tenaga penjual, iklan, kualitas layanan pelanggan, produk, riset

pemasaran. Pada hal lain pemasaran dapat bekerjasama dengan

departemen lain. perusahaan harus “memikirkan pelanggan”.

d. Pemasaran Yang Bertanggung Jawab

Pemasaran holistik adalah penggabungan pemasaran yang bertanggung

jawab sosial dan juga terkait gal-hal yang lebih luas seperti konteks

etis/rtika, lingkungan hidup, hukum, dan sosial dari kegiatan dan program

marketing. impact dari marketing jelas terkait perusahaan, konsumen, dan

masyarakat sebagai keseluruhan. Tanggung jawab social menuntut para

Page 37: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

marketer untuk dapat lebih cermat mempertimbangkan peran yang di

mainkan dalam hal kesejahteraan sosial.

2.2.1 Ruang Lingkup Komunikasi Pemasaran

Menurut Mursyid (2010:26) Ruang lingkup dan kegiatan utama dari

pemasaran terdiri dari 4P (Product, Price, Place, Promotion) + Power.

a. Product (Produk)

Menurut Kotler, (2005:69), “produk adalah segala sesuatu yang dapat

ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk-

produk yang dipasarkan meliputi; barang fisik, jasa, pengalaman, acara-

acara, orang, tempat, property, organisasi, dan gagasan”. Sementara

Saladin (2003:71), mendefinisikan “produk sebagai sekelompok sifat-sifat

yang berwujud (tangible), dan tidak berwujud (itangible) di dalamnya

sudah tercakup warna, harga, kemasan, prestise pabrik, prestise pengecer

dan pelayanan yang diberikan produsen dan pengecer yang dapat diterima

oleh konsumen sebagai kepuasan yang ditawarkan terhadap keinginan atau

kebutuhan - kebutuhan konsumen”.

b. Price (Harga)

Menurut Saladin, (2003:95), “harga adalah sejumlah uang sebagai alat

tukar untuk memperoleh produk atau jasa. Harga dapat juga dikatakan

penentuan nilai suatu produk dibenak konsumen”. Sementara itu, Tjiptono

(2008:65), “mendefinisikan harga adalah jumlah uang (satuan moneter)

dan/atau aspek lain (non-moneter) yang mengandung kegunaan (utility)

tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu produk”.

Page 38: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

c. Place (Tempat)

Menyangkut pemilihan tempat dan pendistribusian barang/jasa agar

sampai ketangan konsumen tepat waktu. Saladin (2003:107)

mendefinisikan “distribusi sebagai seperangkat lembaga yang melakukan

semua kegiatan (fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan

status kepemilikannya dari produsen ke konsumen”. Sementara itu,

Tjiptono (2008:585), mendefinisikan “program penjualan dan distribusi

adalah program yang terdiri atas berbagai kegiatan pemasaran yang

berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa

dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan

yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan)

Dengan kata lain, proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang

mampu: 1) Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi

pemasaran yang dapat merealisasikan kegunaan/utilitas bentuk, tempat,

waktu, dan kepemilikan. 2) Memperlancar arus saluran pemasaran

(marketing channel flow) secara fisik dan non-fisik yang meliputi arus

barang fisik, arus kepemilikan, arus informasi, arus negosiasi, arus

pembayaran, arus pendanaan, arus penanggungan risiko, dan arus

pemasaran”.

d. Promotion (Promosi)

Menurut Kotler, Armstrong (2001:74): "Promosi adalah aktivitas

mengkomunikasikan keunggulan produk serta membujuk pelanggan

sasaran untuk membelinya". Sedangkan Neni Yulianita (2001:6),

menambahkan variable-variabel komunikasi pemasaran yang perlu

Page 39: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

diperhatikan meliputi semua komponen-komponen klasik pemasaran yang

dikenal dengan “4P” + Power.

e. Power

Konsep power yang dimaksudkan dalam variabel pemasaran adalah

mencakup “Who atau Siapa” penyandang atau sebutan, siapa yang berdiri

dibelakangnya, atau siapa yang memiliki peranan dalam konteks

produktivitas yang mempunyai kekuatan dalam terciptanya produk, sering

kali terlihat sebagai sosok atau company figure yang menjadi panutan dan

memiliki kekuatan besar dalam menciptakan pasar, sehingga dapat

mencapai kesuksesan dalam pemasaran produk.

Strategi pemasaran sangatlah dibutuhkan guna mencegah penurunan

konsumen dan juga jatuhnya daya saing produk dipasaran. Sedangkan strategi

juga merupakan upaya kreativitas dan upaya inovasi, serta juga merupakan cara

pencapaian sebuah tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu oleh perusahaan.

Fokus pemasaran juga dilakukan oleh menager marketing. Melalui strategi-

strategi tersebut, sebuah proses marketing yang baik bisa dipertahankan, inovasi

cara-cara dan strategi baru yang dapat membuat konsumen senantiasa menemukan

keunikan dalam produk, dan desain strategi marketing tersebut.

Page 40: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

2.2.2 Promosi dan Bauran Pemasaran

1. Promosi

Promosi dapat juga disebut sebuah teknik komunikasi yang

penggunaannya menggunakan media seperti: pers, TV,radio, papan reklame,

poster dan banyak hal lainnya yang intinya adalah menarik minat konsumen

terhadap hasil produksi. Promosi sebagai jembatan atau penyambung terkait

kepentingan konsumen dengan produsen.

Stanton (1991:138), mendefinisikan bahwa “Promosi merupakan usaha

dalam bidang informasi, himbauan (persuasion=bujukan) dan komunikasi”.

Sedangkan menurut Hermawan (2012:128), “Promosi penjualan merupakan

aktivitas pemasaran yang mengusulkan nilai tambah dari suatu produk dalam

jangka waktu tertentu guna mendorong pembelian konsumen, efektivitas

penjualan, atau mendorong upaya yang dilakukan oleh tenaga penjual”.

Penjelasan di atas mengartikan bahwa, promosi adalah tindakan yang dapat

memengaruhi konsumen secara langsung ataupun tidak langsung untuk

menciptaan pertukaran dalam pemasaran oleh perusahaan.

Manajemen pemasaran tidak dapat terpisah dan berjalan sendiri dari

berbagai factor dan hal hal yang memengaruhi dalam menentukan strategi terbaik

guna mendapatkan efektifitas dalam penggunaan dana, tenaga dan waktu dalam

mencapai tujuan pemasaran itu sendiri.

Promosi memiliki tujuan untuk memperkenalkan barang hasil produksi

perusahaan, dengan tujuan konsumen dapat tertarik dan membeli hasil produksi

perusahaan. Dengan demikian grafik penjualan dapat meningkat tajam, dan juga

dapat meningkatkan laba perusahaan secara signifikan. Hal ini dapat dicapai

Page 41: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

perusahaan jika promosi yang dilakukan benar-benar tepat sasaran sehingga

pelaksanaan kegiatan promosi dapat berhasil dan menghasilkan hasil yang

maksimal. Menurut swastha dan Irawan (2003), “promosi memiliki tujuan

modifikasi tingkah laku yaitu promosi yang berusaha merubah tingkah laku,

pendapat dan memperkuat tingkah laku yang ada, memberitahu yaitu promosi

yang bersifat informasi pada umumnya lebih sesuai dilakukan pada tahap-tahap

awal di dalam siklus kehidupan produk, membujuk yaitu promosi yang bersifat

membujuk terutama diarahkan untuk mendorong pembelian dan mengingatkan

yaitu promosi yang dilakukan terutama untuk mempertahankan merk produk di

hati masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap kedewasaan di dalam siklus

kehidupan produk”.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, tujuan promosi adalah

suatu kebijakan perusahaan dalam kegiatan merancang dan menjalankan promosi,

dimana promosi memiliki tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan

perusahaan, jadi setiap perusahaan yang melakukan suatu kegiatan promosi,

memiliki beberapa tujuan. Dari segala kegiatan promosi tersebut antara lain

bertujuan untuk berbagi informasi, meningkatkan grafik penjualan, serta

memberikan nilai tambah dari suatu produk perusahaan, agar produk perusahaan

yang dijual dapat tetap dibeli oleh konsumen.

2. Bauran Pemasaran

Membangun hubungan pelanggan yang baik membutuhkan lebih dari

sekedar pengembangan produk yang baik, menetapkan harga juga dapat dilakukan

secara atraktif, dan juga menyediakan produk bagi pelanggan yang sesuai dengan

target sasaran. Perusahaan harus dapat mengkomunikasikan nilai produk kepada

Page 42: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

pelanggan dan apa yang mereka komunikasikan tidak boleh dibiarkan begitu saja.

Segala bentuk komunikasi harus direncanakan dan dipadukan ke dalam program

komunikasi pemasaran dengan secara cermat. Perusahaan yang baik merupakan

elemen penting dalam usaha perusahaan membangun hubungan dengan pelanggan

yang menguntungkan.

Kotler (2001), menyatakan bahwa komunikasi pemasaran

memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan merek-merek mereka dengan

orang lain dan juga dapat berkontribusi pada ekuitas merek, perasaan, dan barang.

Kotler (2001), menjelaskan jika kegiatan promosi apapun yang dilakukan untuk

mengkomunikasikan value kepada pelanggan dapat menggunakan bauran

komunikasi pemasaran. Bauran komunikasi pemasaran pun terdiri dari beberapa

unsur sebagaimana seperti berikut:

a. Periklanan

Iklan dapat menjangkau calon pembeli yang tersebar secara geografis, dan

iklan kemungkinan penjual mengulangi pesan berkali-kali.

b. Personal Selling

Personal Selling adalah cara yang efektif pada tahap tertentu dari proses

pembelian, terutama dalam membangun persepsi pembeli, keyakinan, dan

tindakan.

c. Promosi Penjualan

Promosi penjualaan seperti kupon, kontes, potongan harga dan lainnya

merupakan saran untuk menarik perhatian konsumen, menawarkan insentif

kuat untuk membeli, dan bisa digunakan untuk meningkatkan penjualan.

Page 43: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

d. Hubungan Masyarakat

Hubungan masyarakat seperti berita, fitur, program sponsor dan lainnya yang

dapat menjangkau banyak calon pelanggan yang menghindari wiraniaga dan

bukan sebagai komunikasi penjualan.

Tabel 2.2 Platform Bauran Komunikasi Pemasaran

Sumber: Kotler, 2011

Periklanan Personal Selling Promosi Penjualan Hubungan Masyarakat

• Iklan cetak dan

siaran

• Kemasaran-luar

• Sisipan kemasan

• Film

• Brosur dan buklet

• Direktori

• Cetak ulang iklan

• Reklame

• Tanda pajangan

• Pajangan ditempat

pembelian

• Bahan Audio

Visual

• Simbol dan Logo

Videotape

• Presentasi

pemasaran

• Pertemuan

penjualan

• Program intensif

• Contoh produk

• Pekan raya dan

pameran dagang

• Kontes,

permainan, lotere

• Cendera mata dan

hadiah

• Contoh produk

• Pekan raya dan

pameran dagang

• Pameran dan

peragaan

• Kupon

• Rabat

• Pembiayaan

bunga rendah

• Hiburan

• Potongan harga

• Program

berkelanjutan

• Peralatan pers

• Ceramah

• Seminar

• Laporan tahunan

• Sumbangan amal

• Pemberitaan

• Hubungan

lingkungan

• Lobi

• Media Identitas

• Majalah perusahaan

Page 44: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

Aktivitas komunikasi pemasaran melalui bauran komunikasi pemasaraan

dapat berkontribusi pada ekuitas merek melalui banyak cara, dengan meciptakan

kesadaran merek, menghubungkan asosiasi yang tepat dan relevan dengan gambar

dalam memori konsumen, mendapatkan penilaiam dan persaan merek yang

positif, dan atau memfasilitasi satu tautan konsumen kepada merek tang kuat

(Kotler, 2011).

2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

Iklan adalah pesan yang ditawarkan suatu produk yang ditujukan kepada

masyarakat luas melalui media tertentu (Kasali, 1995:9). Iklan adalah sebuah

sarana komunikasi produk yang dikomunikasikan melalui berbagai media dengan

biaya pemrakarsa agar calon konsumen dapat tertarik untuk tertarik (Pujiyanto,

2001:3).

Secara garis besar komunikasi meliputi tiga tahap, yaitu sumber, pesan

dan penerima. Sumber bisa berasal dari sponsor, dirancang oleh penulis dan

dilaksanakan oleh personal komunikasi. Sedangkan pesan bisa berupa

autobiography yang disampaikan secara lisan maupun berbentuk drama. Dan

konsumen sebagai sasaran pesan akan mengaplikasikan/memakai pesan.

Menurut Jefkins (1997:18) “Iklan merupakan media informasi yang

dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik minat khalayak, orisinal, serta

memiliki karakteristik tertentu dan persuasif sehingga para konsumen atau

khalayak secara suka rela terdorong untuk melakukan sesuatu tindakan sesuai

dengan yang diinginkan pengiklan”. Ralph S. Alexander dalam Jefkins (1997:

110) merumuskan dengan Association Marketing Association (AMA), bahwa

Page 45: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

“iklan menegaskan empat pokok batasan, yaitu: 1) penyajian gagasan terhadap

barang, yaitu suatu bentuk iklan yang ditampilkan berdasarkan konsep produknya;

2) iklan ditujukan kepada khalayak, yaitu iklan dapat menjangkau masyarakat

kelompok besar yang dipersempit menjadi kelompok pasar; 3) iklan mempunyai

sponsor yang jelas, yaitu terciptanya iklan atas pemrakarsa perusahaan yang

membiayainya; 4) iklan dikenai biaya penyajian, yaitu dalam penyebaran,

penerbitan dan penayangan atas biaya perusahaan”.

Fungsi iklan dalam ranah pemasaran adalah untuk memperkuat dorongan

dari kebutuhan dan keinginan konsumen terhadapproduk untuk mencapai

pemenuhan kepuasan dari konsumen itu sendiri. Agar iklan dapat berhasil

merangsang pembeli untuk dapat membeli produk yang diiklankan, menurut

Djayakusumah (1982: 60) “setidaknya harus memenuhi kriteria AIDCDA yaitu:

Attention, mengandung daya tarik. Interest, mengandung perhatian dan minat.

Desire, memunculkan keinginan untuk mencoba atau memiliki. Conviction,

menimbulkan keyakinan terhadap produk. Decision, menghasilkan kepuasan

terhadap produk, Action, mengarah tindakan untuk membeli”. Berdasarkan

konsep tersebut, dalam kegiatan promosi periklanan diperlukan pengetahuan yang

cukup tentang perilaku, kebutuhan, dan segmentasi pasarnya. Dari konsep tersebut

diharapkan konsumen maupun calon konsumen dapat melakukan pembelian

berkelanjutan. Segala daya upaya iklan dengansegala tingkat persuasifnya

diharapapkan dapat membuat konsumen untuk mengkonsumsi produk yang

diiklankan.

Page 46: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

2.3 New Media Sebagai Cara Berkomunikasi Baru

Teknologi media baru mempromosikan perubahan media dan

karakteristik Internet sebagai teknologi jaringan konvergen digital media yang

sekarang telah beragam bentuk media seperti ponsel atau Smartphone, e-books

dan televisi digital. Media baru ini juga dianggap sebagai media digital. Media

digital terbentuk dari konten media yang menggabungkan dan mengintegrasikan

data, teks, suara, dan media baru ini juga dianggap sebagai media digital.

Media baru ini merupakan media yang terdiri dari teknologi berbasis

komputer, seperti Internet, e-mail, dan televisi kabel digital (West & Turner,

2008:41). Menurut McLuhan dalam tulisan Okwor Nicholaas (2005:5) yang

bejudul New Media and Marshal McLuhan, menjelaskan bahwa definisi dari

media baru memiliki kesamaan dengan definisi dari penulis lain. Beberapa

menggambarkan media baru sebagai kemampuan untuk menggabungkan teks,

audio, video digital, media interaktif, virtual reality, web,email, chatting, ponsel,

aplikasi komputer, dan setiap sumber informasi diakses oleh komputer pribadi.

Menurut pandangan Ronald Rice (1984), mengambil kesimpulan ,

bahwa New Media pada masa sekarang ini sudah sangat membantu kita sebagai

Internet user, namun New Media bisa bermanfaat jika kita menggunakannya

sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Manfaat dari New Media contohnya

untuk mempermudah pekerjaan terdaat pada fungsi dari komputer lalu barang-

barang yang termasuk digital karena akan mudah untuk dikembangkan menjadi

lebih luas. Hal itu ditunjang oleh komponen New Media saat ini sudah sangat

banyak dan mulai familiar dimata semua orang.

   

Page 47: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

2.4 Youtube Sebagai Media Informasi Baru

Menurut Mayfield (2008), “Kehadiran media baru semakin memudahkan

manusia dalam berkomunikasi. Media baru seperti internet, pada akhirnya

berfungsi sebagai media social”. dengan media sosial, komunikasi saat ini tidak

lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Saat ini media sosial dapat mempercepat arus

komunikasi dan juga dapat mentriger kontribusi dan feedback dari semua orang.

Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein (2010), “media sosial

adalah sebuah kelompok aplikasi berbasis Internet yang dibangun diatas dasar

ideologi dan teknologi Web 2.0 dan yang memungkinkan penciptaan dan

pertukaran user-generated content”. Jadi, user-generated content adalah

keseluruhan isi yang dipublikasikan oleh pengguna media internet, seperti halnya

artikel/gambar, komentar, audio, video dan berbagai bentuk yang melekat pada

media internet, seperti halnya blog, forum, komentar, dan berbagai bentuk lain.

Perkembangan teknologi kerap diikuti dengan perubahan gaya hidup masyarakat,

tidak terkecuali dimanapun mereka berada. Masyarakat Indonesia yang sudah

mengadopsi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terbilang sangat

aktif utamanya dalam menggunakan sosial media dibandingkan dengan

masyarakat dari Negara berkembang lainnya. Fenomena kemunculan Internet

yang disusul dengan berbagai layanan baru media sosial, membuat pola

komunikasi antara manusia dapat berlangsung secara real time dengan area

cakupan lebih luas lagi. Di Indonesia, media sosial telah memikat perhatian

masyarakatnya.

Saat ini pandangan media komunikasi kita terhadap new media di era

new wave semakin merebak karena new media hadir seiring dengan

Page 48: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

perkembangan jaman. Semakin banyaknya populasi yang menginginkan hal

instan dalam segala aktivitas, disinilah new media berperan dan ikut berkembang

sehingga mereka menciptakan banyak media baru dengan tujuan untuk

mempermudah dan mempercepat proses aktivitas yang dibutuhkan. Menurut teori

Hebert Blumer dan Elihu Katz (1974), “pengguna media memainkan peran aktif

untuk memilih dan menggunakan media tersebut”. Hal tersebut berarti pengguna

media adalah pihak yang paling aktif dalam proses komunikasi. Pengguna media

dapat mencari sumber media yang paling cocok dan dirasa terbaik untuk dapat

memenuhi kebutuhannya. Artinya, pengguna memiliki hak dan pilihan alternative

untuk memuaskan kebutuhannya sendiri.

Kemajuan dalam hal teknologi informasi dan multimedia ini membuat

manusia dapat melakukan banyak hal tanpa ada rasa keterbatasan, dikarenakan

manusia dapat mengakses segala hal informasi yang dibutuhkan melalui media

online yang terintegrasi. media Youtube ini menjadi salah satu alternative yang

dapat memudahkan dan dapat memberikan informasi bagi setiap individu guna

sebagai kepentingan, namun terdapat disisi lain dalam pemanfaatannya, baik itu

hal yang positif maupun negative juga hadir pada layanan media Youtube ini.

Penggunaan teknologi baru ini dapat dimanfaatkan pada berbagai kepentingan-

kepentingan seperti dari pekerjaan, pembelajaran, usaha, bahkan kejahatan.

banyak pengaplikasian media baru dengan segala fiturnya melalui youtube, karena

pada penggunaan internet khususnya pada media youtube, mencari informasi

sangatlah efektif dan sangatlah mudah untuk perkembangan kehidupan

masyarakat.

Page 49: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

Youtube sebagai saat ini sebagai media komunikasi yang cukup global

karena manfaatnya. Seperti disaat para pengguna ikut berpartisipasi mengunggah

video pada laman youtube dan dibagikan ke seluruh dunia. Youtube merupakan

sebuah situs berbagi video yang juga dapat difungsikan sebagai media pertukaran

informasi media audio visual.

YouTube adalah portal atau situs video sharing milik Google Inc.

YouTube merupakan salah satu malah merupakan yang terbesar di dunia maya.

Jutaan video tersedia lengkap dan bisa dilihat secara gratis. Mulai dari

video amatir karya para pengguna YouTube yang di upload, sampai dengan

video - video musik karya para produsen industri musik dunia tersedia di

portal YouTube ini. Era internet video memang tengah memasuki jaman

keemasannya. Pengguna internet lebih tertarik untuk menyaksikan beragam

informasi, baik itu berita ataupun hiburan, lebih asyik dilihat dalam format video,

karena lebih mudah untuk dicerna dan lebih mampu menggambarkan kondisi,

emosi dan cerita dengan lebih simple dibandingkan format tulisan atau gambar

sekalipun.

Begitu tenarnya YouTube, bahkan telah dipakai sebagai barometer

popularitas bagi para artis dan selebriti dunia. Orang akan dengan

mudahnya menjadi populer hanya dengan mengupload video karyanya ke

YouTube. Tentu kita tidak lupa dengan berbagai popularitas yang

ditimbulkan oleh portal video YouTube ini, sebut saja nama Norman

Kamaru atau Sinta dan Jojo, atau bahkan Ayu Ting Ting. Pencarian seputar

YouTube pun stabil cenderung naik setiap harinya, diseluruh penjuru dunia,

Page 50: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

hampir di semua negara, kata kunci YouTube masuk dalam jajaran keyword

dengan pencarian terbanyak.

Menurut Starubhaar dan LaRose (2004), “di era globalisasi ini

memudahkan pertukaran informasi dari teks, audio, visual maupun motion karena

sudah ada standarisasi bentuk”. Pengguna internet dapat saling berbagi dan

berinteraksi dengan perantara media youtube. Youtube tentu banyak memiliki

manfaat seperti dapat menonton video dan menunggah video yang kita suka,

bahkan dapat dimanfaatkan sebagai ajang promosi diri. Menurut Coehris D dan

Szul, LF (2002) “banyak keuntungan yang didapat dengan menggunakan

teknologi komunikasi, teknologi membuat komunikasi semakin cepat dan efisien

dan teknologi membantu mempertinggi nilai komunikasi”. Pada dasarnya,

manusia dalam melakukan interaksi dan komunikasi juga memiliki banyak

keterbatasan. Teknologi komunikasilah yang dapat memenuhi kebutuhan manusia

akan keterbatasan dalam komunikasi dan berinteraksi.

Youtube merupakan situs berbagi video yang juga menyediakan

berbagai macam informasi diberbagai dunia dan juga dapat dimanfaatkan sebagai

media komunikasi global. Youtube memungkinkan siapaun yang memiliki

koneksi internet untuk menonton dan mengunggah video. Menurut Boyd &

Ellison (2007), “Youtube merupakan layanan file sharing berbasis web, audio/

video yang memungkinkan individu untuk dapat membangun profil publik atau

semi-publik dalam sistem yang dibatasi, mengartikulasikan daftar pengguna lain

dengan siapa mereka akan berbagi sambungan, dan melihat daftar koneksi yang

dibuat oleh orang lain dalam sistem tersebut”.

Page 51: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

2.5 Kerangka Berpikir

   

Perkembangan teknologi informasi

Kenaikan angka pengguna internet

Industri kreatif (musik)

Youtube sebagai cara komunikasi baru

Band Endank Soekamti

Konten youtube Endank Soekmati

Analis Konten Youtube Endank Soekamti

Pembentukan kategorisasi

Uji Data

Hasil

Komunikasi Pemasaran

Bauran Pemasaran

Page 52: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

  25  

Page 53: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

Page 54: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini peneliti akan menyampaikan pendekatan, metodologi serta

metode yang akan dipergunakan dalam penelitian. Penelitian ini juga akan

membahas tentang metode pengukuran dalam bentuk kategori-ketegori beserta

indikatornya.

3.1 Pendekatan Penelitan

Pendekatan yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan positivistik dengan metodologi kuantitatif. Metodologi pendekatan

kuantitatif menurut Sugiyono (2009, h. 13) adalah “ Pendekatan penelitian yang

berdasarkan atas filsafat positivism yang digunakan meneliti populasi atau sample

tertentu, yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang sebelumnya telah

ditetapkan”. Metode yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis

isi. Terkait Analisis isi ini merupakan metode yang digunakan untuk meriset atau

menganalisis isi komunikasi secara objektif dan kuantitatif (Kriyantono, 2011).

Menurut McQuail (dalam Kriyantono, 2010) tujuan analisis isi ada tiga, yaitu

menggambarkan karakteristik pesan, membuat kesimpulan penyebab dari suatu

pesan (proses encoding), dan menarik kesimpulan mengenai efek dari komunikasi

(proses decoding). Tujuan penggunaan metode analisis isi di dalam penelitian

yang peniliti tulis adalah untuk menganalisis prosentase marketing komunikasi

yang berada dalam konten youtube Endank Soekamti.

Page 55: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Penelitian deskriptif

menurut Sugiyono (2009) adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

variable mandiri, baik satu variable atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau

menghubungkan variable yang lain.

3.2 Fokus Penelitian

Adapun yang menjadi fokus penelitian adalah kecenderungan bauran

komunikasi pemasaran dalam konten youtube band “Endank Soekamti” .

Berdasar kategori pada penelitian dan unsur bauran komunikasi pemasaran yang

ada dalam konten youtube Endank Soekamti, yaitu Periklanan, Penjualan

Pribadi/Personal Selling, Promosi penjualan/Sales Promotion, Hubungan

Masyarakat.

3.3 Unit Analisis

Pada unit analisis isi unitnya berupa teks, pesan atau medianya sendiri.

Secara umum unit analisis di dalam analisis isi adalah unit tematik, unit fisik, unit

referens, unit sintaksis (Kriyantono, 2010). terkait penelitian ini, penulis akan

menggunakan unit analisis sintaktis berupa symbol, penghitungan jumlah

frekuensi kata atau symbol itu. Misalnya, berapa jumlah unsur bauran komunikasi

komunikasi yang munculs, dan juga berapa kali frekuensi kemunculannya. Unit

Sintaktis dalam penelitian ini berupa scene pada 30 video konten youtube Endank

Soekamti periode 2013-2017.

Page 56: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

3.4 Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan dari objek dan subjek, variable, konsep

atau fenomena yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu untuk diamati

sehungga peneliti dapat mengambil kesimpulan (Kriyantono, 2010) Dalam

analisis isi, terdapat dua dimensi yang digunakan dalam menentukan populasi,

yaitu topic dan periode waktu (Kriyantono, 2010). Populasi pada penelitian ini

menggunakan konten youtube Endank Soekamti dan Populasi video yang

digunakan adalah konten youtube Endank Soekamti yang memiliki rating viewers

tertinggi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling,

purposive sampling adalah teknik yang dilakukan secara sengaja memilih sampel

atau periode tertentu atas dasar pertimbangan ilmiah (Eriyanto, 2011). Dalam

penelitian ini peneliti memilih 30 sampel video endank Soekamti pada periode

2013-2017.

3.5 Definisi Konseptual

3.5.1 Youtube

YouTube adalah portal atau situs video sharing milik Google Inc.

YouTube merupakan salah satu malah merupakan yang terbesar di dunia maya.

Jutaan video tersedia lengkap dan bisa dilihat secara gratis. Mulai dari

video amatir karya para pengguna YouTube yang di upload, sampai dengan

video - video musik karya para produsen industri musik dunia tersedia di

portal YouTube. Fenomena kemunculnya youtube di masyarakat memunculkan

persepsi pro dan kontra. Bagi masyarakat yang pro terhadap perkembangan

Page 57: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

teknologi seperti YouTube, mereka akan memanfaatkannya sebagai media

pembelajaran dan situs berbagi, atau bahkan menjadi sarana menuju popularitas

yang instan dan kemudian dapat dikembangkan menjadi “mesin pencetak uang”

melalui popularitas yang telah dibentuk melalui youtube.

3.5.2 Komunikasi Pemasaran & Bauran Pemasaran

Menurut Helsen (2001:9), “Secara garis besar komunikasi adalah penyampaian

informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi akan

berhasil baik apabila sekiranya timbul saling pengertian antara kedua belah pihak,

si pengirim dan penerima informasi. Jadi keduanya harus memahami serta

menyetujui suatu gagasan tersebut. Sedangkan pemasaran adalah aktifitas kreatif

perusahaan yang meliputi perencanaan dari konsep penetapan harga, promosi, dan

distribusi dari ide, produk, dan pelayanan dengan tujuan tidak hanya memuaskan

pelanggan saat ini, melainkan mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan mereka

dimasa mendatang untuk mendapatkan suatu keuntungan”.

Membangun hubungan pelanggan yang baik membutuhkan lebih dari

sekedar pengembangan produk yang baik, menetapkan harga juga dapat dilakukan

secara atraktif, dan juga menyediakan produk bagi pelanggan yang sesuai dengan

target sasaran. Perusahaan harus dapat mengkomunikasikan nilai produk kepada

pelanggan dan apa yang mereka komunikasikan tidak boleh dibiarkan begitu saja.

Segala bentuk komunikasi harus direncanakan dan dipadukan ke dalam program

komunikasi pemasaran dengan secara cermat. Perusahaan yang baik merupakan

elemen penting dalam usaha perusahaan membangun hubungan dengan pelanggan

yang menguntungkan.

Page 58: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

Kotler (2001), menyatakan bahwa komunikasi pemasaran

memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan merek-merek mereka dengan

orang lain dan juga dapat berkontribusi pada ekuitas mere, perasaan, dan barang.

Kotler (2001), menjelaskan jika kegiatan promosi apapun yang dilakukan untuk

mengkomunikasikan value kepada pelanggan dapat menggunakan bauran

komunikasi pemasaran. Unsur bauran komunikasi pemasaran pun terdiri dari

sebagai berikut:

a. Periklanan

Iklan dapat menjangkau calon pembeli yang tersebar secara geografis, dan

iklan kemungkinan penjual mengulangi pesan berkali-kali.

b. Personal Selling

Personal Selling adalah cara yang efektif pada tahap tertentu dari proses

pembelian, terutama dalam membangun persepsi pembeli, keyakinan, dan

tindakan.

c. Promosi Penjualan

Promosi penjualaan seperti kupon, kontes, potongan harga dan lainnya

merupakan saran untuk menarik perhatian konsumen, menawarkan insentif

kuat untuk membeli, dan bisa digunakan untuk meningkatkan penjualan.

d. Hubungan Masyarakat

Hubungan masyarakat seperti berita, fitur, program sponsor dan lainnya yang

dapat menjangkau banyak calon pelanggan yang menghindari wiraniaga dan

bukan sebagai komunikasi penjualan.

Page 59: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

Aktivitas komunikasi pemasaran melalui bauran komunikasi pemasaraan

dapat berkontribusi pada ekuitas merek melalui banyak cara, dengan meciptakan

kesadaran merek, menghubungkan asosiasi yang tepat dan relevan dengan gambar

dalam memori konsumen, mendapatkan penilaiam dan persaan merek yang

positif, dan atau memfasilitasi satu tautan konsumen kepada merek tang kuat

(Kotler, 2011).

3.6 Definisi Operational

Penelitian ini meneliti tentang kecenderungan bauran komunikasi

pemasaran dalam konten youtube band “Endank Soekamti” . Peneliti

menggambarkan bagaimana kecenderungan bauran komunikasi pemasaran yang

muncul di dalam konten youtube Endank Soekamti. Pada penelitian ini konten

youtube yang dijadikan sebagai subjek penelitian adalah konten youtube Endank

Soekamti yang memeiliki banyak viewers berdasarkan pada periode 2013-2017.

Dalam definisi operational, indikator unsur komunikasi pemasaran yang

akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah Periklanan, Personal Selling, Sales

Promotion, dan Hubungan Masyarakat. Pada penelitian ini penulis akan

mempergunakan analisis kuantitaif untuk mengukur frekuensi kemunculan konten

komunikasi pemasaran berdasarkan kategori di atas, maka dilakukan analisis

kuantitatif dengan cara setiap kategori marketing komunikasi dihitung

kemunculannya dengan menggunakan turus. Berdasarkan artikel (1980)

dijelaskan bahwa meneliti marketing komunikasi dapat digunakan dengan metode

analisis isi menggunakan koding sesuai dengan kategorisasi yang telah

ditentukan. Penghitungan tersebut dilakukan oleh peneliti dan dua interkoder yang

Page 60: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

telah ditentukan. Pada penelitian ini, peneliti meilhat serta mendengarkan setiap

sequence konten youtube dalam dokementasi tayangan yang sudah ditentukan,

kemudian mencatat kemunculan konten marketing komunikasi seperti yang sudah

disebutkan dalam kategorisasi di atas.

3.6.1 Kategorisasi Penelitian

Adapun kategorisasi dalam penelitian ini dijelaskan pada table

kategorisasi dan spesisfikasi sebagai berikut mengacu pada Philip Kotler yang

berpendapat bahwa komunikasi pemasaran memungkinkan perusahaan untuk

menghubungkan merek-merek mereka dengan orang lain dan juga dapat

berkontribusi pada ekuitas mere, perasaan, dan barang (Kotler, 2011). Kotler

(2001), menjelaskan jika kegiatan promosi apapun yang dilakukan untuk

mengkomunikasikan value kepada pelanggan dapat menggunakan bauran

komunikasi pemasaran. Unsur bauran komunikasi pemasaran pun terdiri dari

sebagai berikut:

a. Periklanan

Iklan dapat menjangkau calon pembeli yang tersebar secara geografis, dan

iklan kemungkinan penjual mengulangi pesan berkali-kali.

b. Personal Selling

Personal Selling adalah cara yang efektif pada tahap tertentu dari proses

pembelian, terutama dalam membangun persepsi pembeli, keyakinan, dan

tindakan.

Page 61: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

c. Promosi Penjualan

Promosi penjualaan seperti kupon, kontes, potongan harga dan lainnya

merupakan saran untuk menarik perhatian konsumen, menawarkan insentif

kuat untuk membeli, dan bisa digunakan untuk meningkatkan penjualan.

d. Hubungan Masyarakat

Hubungan masyarakat seperti berita, fitur, program sponsor dan lainnya yang

dapat menjangkau banyak calon pelanggan yang menghindari wiraniaga dan

bukan sebagai komunikasi penjualan.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang akan peneliti lakukan dalam meneliti

dan memahami lebih detail konten youtube Endank Soekamti adalah dengan

teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang

berupa dokumen, teks, atau karya seni (Pawito, 2007, h. 96). Walizer and Wienir

(dalam Wimmer & Dominick, 2011) menjelaskan tentang analisis isi yang mana

metode pengumpulan datanya dengan merekam, atau mendokumentasikan isi dari

informasi yang telah ditentukan dalam penelitian, kemudian memasukan ke dalam

kategori menggunakan lembar koding. Penelitian ini menggunakan konten

youtube Endank Soekamti, sehingga dokumentasi berupa rekaman konten

youtube Endank Soekamti tersebut.

Page 62: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

3.8 Uji Validitas dan Reabilitas

3.8.1 Uji Validitas

Validitas adalah pengukuran untuk menunjukan kevalidan atau kesahihan

dari sebuah instrument. Suatu instrument yang valid berarti memiliki validitas

tinggi, sedangkan instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah

(Arikunto, 2006). Setiap riset harus bisa dinilia, menurut Kriyantono (2006),

ukuran kualitas sebuah riset terletak pada kesahihan atau validitas data yang

dikumpulkan selama riset. Secara umum, validitas riset kuantitatif terletak pada

penentuan metodologinya. Berdasarkan pada penggolongan validitas instrument

riset yang dikemukakan Singarimbun dan Effendy (1989). Kriyantono (2010),

memaparkan “uji validitas yang sesuai dengan penelitian ini adalah validitas

konstruk (construct validity) validitas ini mencangkup hubungan antara

instrument peneliti dengan kerangka teori untuk meyakinkan bahwa pengukuran

secara logis berkaitan dengan konsep-konsep dalam kerangka teori”.

Pada penelitian dengan objek konten youtube Endank Soekamti ini,

penulis melakukan uji validitas dengan menyusun kerangka teori serta penelitian

terdahulu tentang kategorisasi bauran komunikasi pemasaran dalam konten

youtube Endank Soekamti. Berdasarkan penelitian tersebut dapat dibuktikan

bahwa kategorisasi bauran komunikasi pemsaran dapat digunakan sebagai bahan

penelitian.

Page 63: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

3.8.2 Uji Reliabilitas

Kategorisasi dalam analisis isi merupakan instrument pengumpul data.

Fungsinya identic dengan kuisioner dalam survey (Kriyantono, 2006). Supaya

objektif, kategorisasi yang dibuat peneliti, maka sebaiknya diuji reabilitas agar

memiliki standart yang teruji. Dalam hal ini, peneliti menggunakan koder yang

dapat mengoperationalkan konsep. Peneliti menggunakan satu koder termasuk

peneliti, koder yang dipilih melakukan uji reabilitas memfokuskan pada

mahasiswa jurusan ilmu komunikasi, yaitu Wahyu Taufani Prialangga S.Ikom dan

Dadang Antoni. Salah satu uji reabilitas yang dapat digunakan adalah berdasarkan

rumus Ole R. Holsti. di sini peneliti melakukan pretest dengan cara mengkoding

sampel ke dalam kategorisasi. Kegiatan ini selain dilakukan peneliti juga

dilakukan oleh orang lain yang ditunjuk sebagai pembanding atau hakim. Uji ini

dikenal dengan uji antarkode (Kriyantono, 2006).

Hasil coding yang dilakukan coder kemudian ditelisik dan dibandingkan,

berikut rumus yang akan dipakai dalam penghitungan tingkat kepercayaan

intercoder pada penelitian ini yang akan menggunakan intercoder reability dari

Holsti:

2M

Reliabilitas (R) = N1 + N2

M = jumlah coding yang disepakati oleh peneliti dan dua orang coder;

N1 = total jumlah coding dari peneliti.

Page 64: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

N2 = total jumlah coding dari koder pertama.

Dari hasil Coeficient Reability, Observed Agrement (persetujuan yang

diperoleh dari penelitian), kemudian untuk memperkuat hasil uji realibilitas,

tentunya dengan persetujuan koder, hasil yang diperoleh dari rumus diatas

kemudian dihitung kembali dengan menggunakan rumus Scoot, sebagai berikut:

Pi = % observed agreement - % expected agreement

1 - % expected agreement

Keterangan

pi : Nilai Keterandalan

Observed Agreement : Prosentase Persetujuan yang ditemukan

dari pernyataan yang disetujui antar

pengkode (nilai CR).

Expected Agreement : Prosentase persetujuan yang diharapkan.

Tingkat kesepakatan atau ambang penerimaan yang dipakai untuk

uji realibilitas kategorisasi adalah 0,75. Jika persetujuan antar pengkoding

mencapai 0,75 atau lebih maka data yang diperoleh dinyatakan realible.

Page 65: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

3.9 Teknik Analisis Data

3.9.1 Statistik Deskriptif

Statistik Deskriptif digunakan untuk menggambarkan peristiwa, perilaku

atau objek tertentu lainnya (Kriyantono, 2006). Pada tahap ini peneliti membaca

melalui proses pengkodingan data yang mencangkup proses mengatur data dan

mengorganisasikan data kedalam suatu pola kategori sehingga mempunyai makna

(Kriyantono, 2010).

Penelitian ini menggunakan table distribusi frekuensi untuk membantu

peneliti mengetahui begaimana frekuensi dari data penelitian. Keseluruhan data

yang telah diperoleh dan dikumpulkan akan dianalisa berdasarkan teori yang

terkait. Pada akhirnya, keseluruhan data tersebut akan dideskripsikan dan

diinterpretasikan sehingga menghasilkan suatu tahapan yang deskriptif. Langkah-

langkahnya adalah:

1. Menseleksi konten youtube yang akan diteliti.

2. Mengonsep penelitian yang akan dilakukan dengan menentukan

kategorisasi kekerasan yang kemudian akan dituangkan lewat lembar

koding.

3. Memilih koder, yaitu Wahyu Taufani Prialangga dan Dadang Antoni.

Keduanya adalah sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Muhamadiya

Malang 2007 dan 2008 yang dulunya juga pernah melakukan penelitian

tentang analisis isi konten visual, keduanya juga pernah mengikuti

organisasi Film Kine Klub, dan sangat aktif dalam dunia sinematografi

seperti menjadi DOP dan director film dan video klip. Dengan background

Page 66: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

yang sangat relevan dengan penelitian ini lah kedua koder ini dipercaya

dalam menjadi koder guna mendapatkan data yang terukur.

4. Melatih, dan menjelaskan tata cara pengisian lembar koding kepada koder

5. Melakukan penelitian dengan memberikan kode pada lembar koding yang

telah disiapkan peneliti. Menghitung hasil koding dengan mencari jumlah

rata-rata setiap episode dalam konten youtube Endank Soekamti yang

kemudian dipersentasekan.

Page 67: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

Page 68: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

Page 69: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

BAB IV

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

Penyajian dan analisis data pada bab ini dimaksudkan untuk

memaparkan hasil temuan penelitian dalam konten youtube Endank Soekamti.

Sebagai syarat untuk mendeskripsikan data, maka dibuatlah beberapa kategori

guna memudahkan peneliti dalam menganalisis data. Sehingga, hasil akhir yang

diperoleh sangat maksimal. Seiring dengan hal itu, data-data kemudian

dimasukkan dalam lembar koding yang terdapat di hal lampiran penelitian ini.

Pengkodingan data dilakukan oleh peneliti (sebagai hakim) dengan dibantu satu

orang (Koder 1) dan satu orang lagi (Koder 2). Koder 1 dan Koder 2 adalah satu

orang yang dipilih oleh peneliti, yang mempunyai latar belakang akademis yang

sama dengan peneliti. Hasil pengkodingan data dimaksudkan untuk menguji

data, apakah nilai validitas dan reliabilitasnya sudah tinggi dan memenuhi kaidah

penelitian atau belum. Nantinya, bentuk analisis datanya berupa tabel prosentase

yang di analisis dengan rumus kuantitatif kemudian dideskripsikan.

Metode analisis isi dirasa lebih obyektif dalam mendeskripsikan data

kuantitatif guna menjawab permasalahan penelitian. Selain itu, analisis isi juga

bertujuan mengungkap unsur-unsur marketing komunikasi apa saja yang muncul

dan seberapa banyak prosentase marketing komunikasi dalam konten youtube

Endank Soekamti, maka secara langsung hanya isi yang tersurat (tampak) dan

nyata (manifest contents) yang akan diinterpretasi. Pengkategorisasian yang

dimaksudkan guna menjawab permasalahan penelitian. adalah sebagai berikut:

Page 70: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

a. Periklanan

Iklan dapat menjangkau calon pembeli yang tersebar secara geografis, dan

iklan kemungkinan penjual mengulangi pesan berkali-kali.

b. Personal Selling

Personal Selling adalah cara yang efektif pada tahap tertentu dari proses

pembelian, terutama dalam membangun persepsi pembeli, keyakinan, dan

tindakan.

c. Promosi Penjualan

Promosi penjualaan seperti kupon, kontes, potongan harga dan lainnya

merupakan saran untuk menarik perhatian konsumen, menawarkan insentif

kuat untuk membeli, dan bisa digunakan untuk meningkatkan penjualan.

d. Hubungan Masyarakat

Hubungan masyarakat seperti berita, fitur, program sponsor dan lainnya

yang dapat menjangkau banyak calon pelanggan yang menghindari

wiraniaga dan bukan sebagai komunikasi penjualan.

Selanjutnya, peneliti melakukan proses pengkodingan dengan dibantu

oleh dua orang koder untuk memberikan penilaian terhadap seluruh isi konten

youtube berdasarkan kategori yang telah ditentukan oleh peneliti. Setelah itu,

peneliti menguji tingkat reliabilitas dengan menggunakan rumus Holsty untuk

mengetahui nilai Coeficient Reliability (CR). Untuk memperkuat hasil uji

reliabilitas, hasil yang telah diperoleh tersebut kemudian dihitung kembali

dengan menggunakan rumus Scott. Dalam pengukuran CR tersebut, peneliti

menggunakan hasil pengkodingan yang telah dilakukan oleh koder 1 dan koder 2

sehingga akan diketahui apakah hasil dari penelitian ini reliabel atau tidak

Page 71: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah Konten Youtube band

Endank Soekamti berjumlah 30 dan telah ditulis keterangan judul video dan

dimasukan ke dalam coding sheet yang sesuai. Pada penelitian ini, peneliti

membagi tiap indikator sesuai dengan video yang menunjukkan unsur-unsur

marketing komunikasi konten Youtube band Endank Soekamti.

4.1 Konten Youtube Band “Endank Soekamti” Dalam Komunikasi

Pemasaran

Berkaitan dengan marketing komunikasi dalam konten Youtube band

“Endank Soekamti”, terdapat 4 kategori yang digunakan oleh peneliti yaitu

Periklanan, Personal Selling, Promosi Penjualan, dan Hubungan Masyarakat.

Selanjutnya peneliti mendistribusikannya ke dalam tabel frekuensi dan

prosentase sebagai berikut :

Tabel 4.1

Tabel Frekuensi Komunikasi Pemasaran Dalam Konten Youtube Band

“Endank Soekamti”

Konten Youtube

Kategorisasi Periklanan Personal Selling Promosi Penjualan Hubungan Masyarakat

Promosi Album

Promosi Merchandise

Behind The Stage

Team Work

Proses Kreatif

Ajakan Membeli Album Endank Soekamti

Ajakan Mengikuti Project

Ajakan Partisipasi DOES University

Penyelesaian Masalah/Klarifikasi

Community Service

Edukasi dan Intelektualitas

1 “X” “X” “X” “X” “X” 2 “X” “X” “X” “X” “X” 3 “X” “X” 4 “X” “X” “X” “X” “X” 5 “X” “X” “X” “X” 6 “X” “X” “X” “X” 7 “X” “X” “X” “X” “X” “X” “X” “X” 8 “X” “X” “X” “X” “X” “X” “X” “X” 9 “X” “X” “X” “X” “X”

Page 72: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

10 “X” “X” “X” “X” “X” 11 “X” “X” “X” “X” 12 “X” “X” “X” “X” “X” 13 “X” “X” “X” “X” 14 “X” “X” “X” “X” “X” 15 “X” “X” “X” “X” “X” 16 “X” “X” “X” “X” “X” “X” “X” “X” “X” “X” 17 “X” “X” “X” “X” 18 “X” “X” “X” “X” 19 “X” “X” “X” “X” “X” 20 “X” “X” “X” “X” “X” “X” 21 “X” “X” “X” “X” 22 “X” “X” “X” “X” “X” “X” 23 “X” “X” “X” “X” “X” “X” 24 “X” “X” “X” “X” “X” “X” “X” 25 “X” “X” “X” “X” “X” “X” “X” “X” 26 “X” “X” “X” “X” “X” “X” 27 “X” “X” “X” “X” “X” 28 “X” “X” “X” “X” “X” “X” “X” “X” 29 “X” “X” “X” 30 “X” “X” “X” “X” “X” “X” “X” “X”

Total 18 8 13 14 19 19 7 10 13 23 21 26 46 36 57

Keterangan Konten Youtube :

1. Konten video “ Unforgetable Memories “ #Soekamti7thAlbum dengan

jumlah penonton lebih dari 267.000

2. Konten video “ Soekamti Karaoke “ #DOES dengan jumlah penonton

lebih dari 23.000

3. Konten video “ Rekaman di Atas Kapal “#Soekamti7thAlbum dengan

jumlah penonton lebih dari 74.000

4. Konten video “ AlbumTaji - JaluTP “ #thestoryofsoekamtiday dengan

jumlah penonton lebih dari 31.000

5. Konten video “ Belajar Dari Pengalaman “ #Thestoryofsoekamtiday

dengan jumlah penonton lebih dari 66.000

Page 73: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

6. Konten video “ Budaya Tatto “ #thestoryofsoekamtiday dengan jumlah

penonton lebih dari 54.000

7. Konten video “ di Klaim Band Punk “ #thestoryofsoekamtiday dengan

jumlah penonton lebih dari 74.000

8. Konten video “ DOES University “#DOES dengan jumlah penonton

lebih dari 50.000

9. Konten video “ Endank Soekamti - The Making Of Album Angka 8 “

dengan jumlah penonton lebih dari 64.000

10. Konten video “ Maling Kondang “#thestoryofsoekamtiday dengan

jumlah penonton lebih dari 85.000

11. Konten video “ Everyone Can Collaborate With Us “ #DOES

dengan jumlah penonton lebih dari 60.000

12. Konten video “ Gathering Kamtis “ #thestoryofsoekamtiday dengan

jumlah penonton lebih dari 31.000

13. Konten video “ I Found The Rising Star “ “#DOES dengan jumlah

penonton lebih dari 37.000

14. Konten video “ Jogja Local Heroes” #thestoryofsoekamtiday dengan

jumlah penonton lebih dari 15.000

15. Konten video “ Konser Rumahan “ #thestoryofsoekamtiday dengan

jumlah penonton lebih dari 43.000

16. Konten video “BTS Rekaman Rayuan Pulau Kelapa” #DOES

dengan jumlah penonton lebih dari 139.000

17. Konten video “Museum Endank Soekamti “ #DOES dengan jumlah

penonton lebih dari 37.000

Page 74: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

18. Konten video “ The Transportations ” #DOES dengan jumlah

penonton lebih dari 102.000

19. Konten video “ Original Merchandise ” #thestoryofsoekamtiday

dengan jumlah penonton lebih dari 36.000

20. Konten video “ Performing Right ” #DOES dengan jumlah penonton

lebih dari 47.000

21. Konten video “ Performing Right 2 “ #DOES dengan jumlah

penonton lebih dari 47.000

22. Konten video “ Standarisasi ” #Thestoryofsoekamtiday dengan

jumlah penonton lebih dari 21.000

23. Konten video “ Technical Riders ” The Storyof #Soekamtiday dengan

jumlah penonton lebih dari 40.000

24. Konten video “ Tutorial Cara Menonton Vlog Fest 2016 “ #DOES

dengan jumlah penonton lebih dari 18.000

25. Konten video “ Sepuluh Hal “ #DOES dengan jumlah penonton lebih

dari 167.000

26. Konten video “ Vlogfest “ #GrumpyKamtis dengan jumlah penonton

lebih dari 22.000

27. Konten video “ We’re Gonna Start The Music Revolution! “

#DOES dengan jumlah penonton lebih dari 30.000

28. Konten video “ Melamar Masa Depan ” #DOES dengan jumlah

penonton lebih dari 163.000

29. Konten video “ Aset Jogja” #DOES dengan jumlah penonton lebih

dari 24.000

Page 75: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

30. Konten video “ Momen Kendali ” #DOES dengan jumlah penonton

lebih dari 28.000

Tabel 4.2

Tabel Distribusi Frekuensi Komunikasi Pemasaran Dalam Konten Youtube

Band “Endank Soekamti”

Kategori

Komunikasi Pemasaran Dalam Konten

Youtube Band “Endank Soekamti”

Frekuensi Kemunculan %

1. Periklanan 26 15,76 %

2. Personal Selling 46 27,88 %

3. Promosi Penjualan 36 21,82 %

4. Hubungan Masyarakat 57 34,54 %

Total 165 100 %

Sumber: diolah dari lembar coding

Tabel distribusi frekuensi tersebut menunjukkan, frekuensi kemunculan

komunikasi pemasaran dalam konten Youtube band “Endank Soekamti” untuk

kategori hubungan masyarakat muncul terbanyak dari kategorisasi lainnya yaitu

sebanyak 57 kali atau sebesar 34,54 %, kategori personal selling muncul sebesar

46 kali kemunculan atau 27,88 %, kategori periklanan muncul sebanyak 26 kali

atau sebesar 15,76 %, Sedangkan kategori promosi penjualan muncul sebanyak

36 kali atau sebesar 21,82, %. Penghitungan prosentase komunikasi pemasaran

dalam konten Youtube band “Endank Soekamti” secara keseluruhan

sebagaimana dijabarkan diatas, mendapatkan sebuah kesimpulan bahwa konten

Youtube band “Endank Soekamti” mengindikasikan konten ini menampilkan

banyak sekali komunikasi pemasaran melalui pendekatan hubungan Masyarakat

seperti, Community Service, Edukasi dan Intelektualitas, Penyelesaian Sebuah

Page 76: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

Masalah/Klarifikasi. Kemudian untuk melihat prosentase komunikasi pemasaran

dalam konten Youtube band “Endank Soekamti” dalam masing-masing kategori

secara terperinci bisa dilihat melalui tabel distribusi frekwensi serta analisa data

dari masing - masing kategori, yang akan diperjelas dengan penjabaran sebagai

berikut:

A. Kategori Periklanan  

Kategori ini seperti Iklan yang dapat menjangkau massa pembeli yang

tersebar secara geografis pada biaya rendah per paparan, dan iklan

kemungkinan penjual mengulangi pesan berkali-kali. Selanjutnya peneliti

mendistribusikannya ke dalam tabel frekuensi dan persentase sebagai

berikut :    

Tabel 4.3

Tabel Distribusi Frekuensi Kategori Periklanan  

Indikator Frekuensi Persentase

1. Promosi Album 18 69,23 %

2. Promosi Merchandise 8 30,77 %

Jumlah 26 100 %

Sumber : Koding peneliti

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa indikator promosi album memiliki

frekuensi sebanyak 18 kali (69,23%). Sedangkan indikator promosi

merchandise memiliki frekuensi sebanyak 8 kali (30,77 %). Dari kategori

periklanan yang ditentukan oleh peneliti, ternyata indikator promosi album

memiliki frekuensi kemunculan terbanyak dibandingkan indikator lain

dalam kategori ini yaitu 69,23 %. Kemunculan indikator promosi album

Page 77: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

paling banyak diantara indikator-indikator lainnya memperlihatkan jika

dalam konten Youtube band “Endank Soekamti” terdapat banyak adegan-

adegan atau percakapan yang mengacu kepada kegiatan mempromosikan

Album Endank Soekamti secara berulang-ulang dalam setiap konten –

konten YouTubenya.

B.  Kategori  Personal Selling  

Kategori Penjualan personal merupakan sebuah sarana paling

efektif pada tahap tertentu dari proses pembelian, terutama dalam

membangun persepsi pembeli, keyakinan, dan tindakan. Selanjutnya

peneliti mendistribusikannya ke dalam tabel frekuensi dan persentase

sebagai berikut :

Tabel 4.4

Tabel Distribusi Frekuensi Kategori Personal Selling

Indikator Frekuensi Persentase

1. Behind The Stage 13 28, 26 %

2. Team Work 14 30,43 %

3. Proses Kreatif 19 41,31 %

Jumlah 46 100 %

Sumber : Koding peneliti

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa indikator proses kreatif

memiliki frekuensi kemunculan sebanyak 19 kali (41,31 %). Indikator

team work muncul sebanyak 14 kali (30,43 %). Sedangkan indikator

behind the stage memiliki frekuensi sebanyak 13 kali (28,26 % ).

Page 78: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

Dari kategori personal selling yang ditentukan oleh peneliti,

ternyata indikator proses kreatif memiliki frekuensi kemunculan terbanyak

dibandingkan indikator lain dalam kategori ini yaitu 41,31 %. Kemunculan

indikator proses kreatif muncul lebih banyak dari indikator lainnya

memperlihatkan jika konten Youtube band Endank Soekamti banyak

adegan-adegan atau percakapan yang mengacu kepada kejadian-kejadian

yang terjadi dibalik proses kreatif band Endank Soekamti seperti

pembuatan lagu, ide, dll.

C.  Kategori  Promosi Penjualan

Kategori ini merupakan sebuah promosi penjualan seperti kontes,

potongan harga dan lainnya merupakan saran untuk menarik perhatian

konsumen, menawarkan insentif kuat untuk membeli, dan bisa digunakan

untuk meningkatkan penjualan.   Selanjutnya peneliti mendistribusikannya

ke dalam tabel frekuensi dan persentase sebagai berikut :

Tabel 4.5

Tabel Distribusi Frekuensi Kategori Promosi Penjualan

Indikator Frekuensi Persentase

1. Ajakan Membeli Album

Endank Soekamti

19 52,78 %

2. Ajakan Mengikuti Project 7 19,44 %

3. Ajakan Partisipasi DOES

University

10 27,78 %

Jumlah 36 100 %

Sumber : Koding peneliti

Page 79: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa indikator ajakan membeli

album Endank Soekamti memiliki frekuensi kemunculan sebanyak 19 kali

( 52,78 % ), indikator ajakan mengikuti project memiliki frekuensi

kemunculan sebanyak 7 kali ( 19,44 % ), sedangkan indikator ajakan

partisipasi DOES University memiliki frekuensi sebanyak 10 kali ( 27,78

% ).

Dari kategori promosi penjualan yang ditentukan oleh peneliti,

ternyata indikator ajakan membeli album Endank Soekamti memiliki

frekuensi kemunculan terbanyak dibandingkan indikator lain dalam

kategori ini yaitu 52,78 %. Hal tersebut menunjukkan bahwa konten

Youtube band Endank Soekamti memperlihatkan banyak adegan-adegan

atau percakapan yang mengacu kepada ajakan/tawaran secara explicit

untuk membeli album Endank Soekamti. Rincian data di bawah ini

disajikan dalam bentuk penggalan video yang merepresentasikan data yang

didapat pada lembar koding.

Page 80: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

D. Kategori    Hubungan Masyarakat

Kategori ini merupakan bentuk hubungan masyarakat seperti

berita, fitur, program sponsor dan lainnya yang dapat menjangkau banyak

calon pelanggan yang menghindari wiraniaga dan bukan sebagai

komunikasi penjualan. Selanjutnya peneliti mendistribusikannya ke dalam

tabel frekuensi dan persentase sebagai berikut :

Tabel 4.6

Tabel Distribusi Frekuensi Kategori Hubungan Masyarakat

Indikator Frekuensi Persentase

1. Penyelesaian

Masalah/Klarifikasi

13 22,8 %

2. Community Service 23 40,35 %

3. Edukasi dan Intelektualitas 21 36,84 %

Jumlah 57 100 %

Sumber : Koding peneliti

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa indikator Penyelesaian

Masalah/Klarifikasi memiliki frekuensi kemunculan sebanyak 13 kali (

22,8 % ), indikator Community Service memiliki frekuensi kemunculan

sebanyak 23 kali ( 40,35 % ), sedangkan indikator Edukasi dan

Intelektualitas memiliki frekuensi sebanyak 21 kali ( 36,84 % ).

Dari kategori hubungan masyarakat yang ditentukan oleh peneliti,

ternyata indikator Community Service memiliki frekuensi kemunculan

terbanyak dibandingkan indikator lain dalam kategori ini yaitu sebanyak 23

kali ( 40,35 % ). Hal tersebut menunjukkan bahwa konten Youtube band

Endank Soekamti memperlihatkan konten dalam video yang menunjukkan

Page 81: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

bagaimana kedekatan Endank Soekamti dengan penggemarnya dan

bagaimana Endank Soekamti memperlakukan penggemarnya dengan baik

atau dapat disebut dengan community service. Rincian data di bawah ini

disajikan dalam bentuk penggalan video yang merepresentasikan data yang

didapat pada lembar koding :

4.2 Uji Reliabilitas

Pada uji reliabilitas ini, peneliti membandingkan hasil

pengkodingan peneliti dengan koder 1 dan koder 2 dengan menggunakan

rumus Holsty kemudian untuk mengetahui hasil tersebut reliabel atau tidak,

maka peneliti mengolah data tersebut dengan menggunakan rumus Scott.

Jika tingkat kesepakatan mencapai 0,75 atau lebih, maka data yang

diperoleh dianggap reliabel. Namun jika tingkat kesepakatan tidak

mencapai 0,75, maka data yang diperoleh dianggap tidak reliable dan perlu

dibuat lebih spesifik. Berikut ini akan disajikan uji reliabilitas peneliti

dengan masing-masing koder :

Page 82: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

4.2.1 Unit Analisa Kategori Periklanan

Tabel 4.7

Expected Agreement Unit Analisis Kategori Periklanan

Indikator Frekuensi kemunculan

Proporsi Persetujuan yang

diharapkan 1. Promosi Album 18 0,69 0,4761

2. Promosi

Merchandise

8 0,31 0,0961

Jumlah 26 1 0,5722

Nilai dari Expected Agreement pada kategori periklanan adalah 0,5722

Sumber : koding peneliti

4.2.1.1 Nilai reliabilitas antar peneliti dengan koder 1

M = jumlah yang disepakati peneliti dengan koder 1

N1 = total jumlah koding peneliti

N2 = total jumlah koding koder 1

R = nilai reliabilitas formula Holtsi

Pi = nilai reliabilitas rumus Scott

M = 24

N1 = 26

N2 = 26

N3 = 26

2M R = N1+N2

2 (24) R = 26 + 26

Page 83: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

48 R = 52

R = 0,92

Pi = % observed agreement - % expected agreement

1 - % expected agreement

Pi = 0,92 – 0,5722 = 0,3478 = 0,81

1 – 0,5722 0,4278

Dari hasil diatas bisa dilihat bahwa koding peneliti dengan koder 1

dalam kategori periklanan dalam komunikasi pemasaran pada konten

Youtube band “Endank Soekamti” memiliki nilai reliable yang cukup.

4.2.1.2 Nilai reliabilitas antar peneliti dengan koder 2

M = jumlah yang disepakati peneliti dengan koder 2

N1 = total jumlah koding peneliti

N2 = total jumlah koding koder 1

N3 = total jumlah koding koder 2

R = nilai reliabilitas formula Holtsi

Pi = nilai reliabilitas rumus Scott

M = 25

N1 = 26

N2 = 26

N3 = 26

2M R = N1+N3

2 (25) R = 26 + 26

Page 84: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

50 R = 52

R = 0,96

Pi = % observed agreement - % expected agreement

1 - % expected agreement

Pi = 0,96 – 0,5722 = 0,3878 = 0,9

1 – 0,5722 0,4278

Dari hasil diatas bisa dilihat bahwa koding peneliti dengan koder 2

dalam kategori periklanan dalam komunikasi pemasaran pada konten

Youtube band “Endank Soekamti” memiliki nilai reliable yang cukup

tinggi.

4.2.2 Unit Analisa Kategori Personal Selling

Tabel 4.8

Expected Agreement Unit Analisis Kategori Personal Selling

Indikator Frekuensi kemunculan

Proporsi Persetujuan yang

diharapkan 1. Behind The Stage 13 0,28 0,0784

2. Team Work 14 0,31 0,0961

3. Proses Kreatif 19 0,41 0,1681

Jumlah 46 1 0,3423

Sumber : koding peneliti

Nilai dari Expected Agreement pada kategori periklanan adalah 0,3423

Page 85: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

4.2.2.1 Nilai reliabilitas antar peneliti dengan koder 1

M = jumlah yang disepakati peneliti dengan koder 1

N1 = total jumlah koding peneliti

N2 = total jumlah koding koder 1

N3 = total jumlah koding koder 2

R = nilai reliabilitas formula Holtsi

Pi = nilai reliabilitas rumus Scott

M = 45

N1 = 46

N2 = 46

N3 = 46

2M R = N1+N2

2 (45) R = 46 + 46

90 R = 92

R = 0,98

Pi = % observed agreement - % expected agreement

1 - % expected agreement

Pi = 0,98 – 0,3423 = 0,6377 = 0,97

1 – 0,3423 0,6577

Dari hasil diatas bisa dilihat bahwa koding peneliti dengan koder 1

dalam kategori personal selling dalam komunikasi pemasaran pada konten

Youtube band “Endank Soekamti” memiliki nilai reliable yang cukup

tinggi.

Page 86: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

4.2.2.2 Nilai reliabilitas antar peneliti dengan koder 2

M = jumlah yang disepakati peneliti dengan koder 2

N1 = total jumlah koding peneliti

N2 = total jumlah koding koder 1

N3 = total jumlah koding koder 2

R = nilai reliabilitas formula Holtsi

Pi = nilai reliabilitas rumus Scott

M = 43

N1 = 46

N2 = 46

N3 = 46

2M R = N1+N3

2 (43) R = 46 + 46

86 R = 92

R = 0,93

Pi = % observed agreement - % expected agreement

1 - % expected agreement

Pi = 0,93 – 0,3423 = 0,5877 = 0,89

1 – 0,3423 0,6577

Dari hasil diatas bisa dilihat bahwa koding peneliti dengan koder 2

dalam kategori periklanan dalam komunikasi pemasaran pada konten

Youtube band “Endank Soekamti” memiliki nilai reliable yang tinggi.

Page 87: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

4.2.3 Unit Analisa Kategori Promosi Penjualan

Tabel 4.9

Expected Agreement Unit Analisis Kategori Promosi Penjualan

Indikator Frekuensi kemunculan

Proporsi Persetujuan yang

diharapkan 1. Ajakan Membeli Album

Endank Soekamti

19 0,53 0,2809

2. Ajakan Mengikuti

Project

7 0,19 0,0361

3. Ajakan Partisipasi DOES

University

10 0,28 0,0784

Jumlah 36 1 0,3954

Sumber : koding peneliti

Nilai dari Expected Agreement pada kategori periklanan adalah 0,3954

4.2.3.1 Nilai reliabilitas antar peneliti dengan koder 1

M = jumlah yang disepakati peneliti dengan koder 1

N1 = total jumlah koding peneliti

N2 = total jumlah koding koder 1

N3 = total jumlah koding koder 2

R = nilai reliabilitas formula Holtsi

Pi = nilai reliabilitas rumus Scott

M = 32

N1 = 36

N2 = 36

N3 = 36

Page 88: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

2M R = N1+N2

2 (32) R = 36 + 36

62 R = 72

R = 0,86

Pi = % observed agreement - % expected agreement

1 - % expected agreement

Pi = 0,86 – 0,3954 = 0,4646 = 0,77

1 – 0,3954 0,6046

Dari hasil diatas bisa dilihat bahwa koding peneliti dengan koder 1

dalam kategori promosi penjualan dalam komunikasi pemasaran pada

konten Youtube band “Endank Soekamti” memiliki nilai reliable yang

cukup.

4.2.3.2 Nilai reliabilitas antar peneliti dengan koder 2

M = jumlah yang disepakati peneliti dengan koder 2

N1 = total jumlah koding peneliti

N2 = total jumlah koding koder 1

N3 = total jumlah koding koder 2

R = nilai reliabilitas formula Holtsi

Pi = nilai reliabilitas rumus Scott

M = 32

N1 = 36

N2 = 36

N3 = 36

Page 89: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

2M R = N1+N2

2 (32) R = 36 + 36

62 R = 72

R = 0,86

Pi = % observed agreement - % expected agreement

1 - % expected agreement

Pi = 0,86 – 0,3954 = 0,4646 = 0,77

1 – 0,3954 0,6046

Dari hasil diatas bisa dilihat bahwa koding peneliti dengan koder 2

dalam kategori promosi penjualan dalam komunikasi pemasaran pada

konten Youtube band “Endank Soekamti” memiliki nilai reliable yang

cukup.

Page 90: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

4.2.4 Unit Analisa Kategori Hubungan Masyarakat

Tabel 4.10

Expected Agreement Unit Analisis Kategori Hubungan Masyarakat

Indikator Frekuensi kemunculan

Proporsi Persetujuan yang

diharapkan 1. Penyelesaian

Masalah/Klarifikasi

13 0,23 0,0529

2. Community Service 23 0,4 0,16

3. Edukasi dan

Intelektualitas

21 0,37 0,1369

Jumlah 57 1 0,3498

Sumber : koding peneliti

Nilai dari Expected Agreement pada kategori periklanan adalah 0,3498

4.2.4.1 Nilai reliabilitas antar peneliti dengan koder 1

M = jumlah yang disepakati peneliti dengan koder 1

N1 = total jumlah koding peneliti

N2 = total jumlah koding koder 1

N3 = total jumlah koding koder 2

R = nilai reliabilitas formula Holtsi

Pi = nilai reliabilitas rumus Scott

M = 55

N1 = 57

N2 = 57

N3 = 57

Page 91: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

2M R = N1+N2

2 (55) R = 57 + 57

110 R = 114

R = 0,96

Pi = % observed agreement - % expected agreement

1 - % expected agreement

Pi = 0,96 – 0,3498 = 0,6102 = 0,94

1 – 0,3498 0,6502

Dari hasil diatas bisa dilihat bahwa koding peneliti dengan koder 1

dalam kategori hubungan masyarakat dalam komunikasi pemasaran pada

konten Youtube band “Endank Soekamti” memiliki nilai reliable yang

cukup tinggi.

4.2.4.2 Nilai reliabilitas antar peneliti dengan koder 2

M = jumlah yang disepakati peneliti dengan koder 2

N1 = total jumlah koding peneliti

N2 = total jumlah koding koder 1

N3 = total jumlah koding koder 2

R = nilai reliabilitas formula Holtsi

Pi = nilai reliabilitas rumus Scott

Page 92: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

M = 54

N1 = 57

N2 = 57

N3 = 57

2M R = N1+N3

2 (54) R = 57 + 57

108 R = 114

R = 0,95

Pi = % observed agreement - % expected agreement

1 - % expected agreement

Pi = 0,95 – 0,3498 = 0,6002 = 0,92

1 – 0,3498 0,6502

Dari hasil diatas bisa dilihat bahwa koding peneliti dengan koder 2

dalam kategori hubungan masyarakat dalam komunikasi pemasaran pada

konten Youtube band “Endank Soekamti” memiliki nilai reliable yang

cukup.

4.3 Analisis Konten Youtube Band “Endank Soekamti” Dalam

Komunikasi Pemasaran.

Beberapa produk tayangan Youtube dari Endank Soekamti yang

paling diminati masyarakat adalah The Story of Soekamti Day, Ngintip

Album Soekamti, dan Diary of Erix Soekamti (DOES). Ketiga produk

tayangan yang diunggah secara rutin dan berkala ini mendapat feedback

yang sangat baik dari masyarakat dan media. Produk – produk tayangan ini

Page 93: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

menampilkan sisi lain dari Soekamti yang sebelumnya tidak banyak orang

tau dari setiap kegiatan Soekamti, hal ini menjadi cukup menarik ketika

seseorang dapat mengetahui kegiatan dan pemikiran idolanya. Tanpa

disadari apa yang dilakukan Soekamti adalah sebuah langkah pemasaran,

dengan sangat rutin mereka mengunggah video dokumenter harian

Soekamti, memberikan rasa penasaran orang-orang yang menggandrungi

band Endank Soekamti sehingga terjadi kedekatan, penularan pola pikir

yang intim kepada penonton tayangan Youtube Endank Soekamti.

Para penggemar Endank Soekamtipun dapat mengerti bagaimana

ketika awal Soekamti membuat sebuah lagu, bagaimana proses

rekamannya, bagaimana proses pembuatan strategi penjualan albumnya,

dan bagaimana lelahnya para personil Endank Soekamti, hingga pada

akhirnya mereka yang mengikuti perkembangan Endank Soekamti akan

dapat menghargai karya Endank Soekamti dengan membeli produk produk

originalnya.

Philip Kotler (2008) berpendapat bahwa masing-masing promosi

mempunyai karakteristik dan biaya yang khas. Pemasar harus memahami

karakteristik ini untuk membentuk bauran promosi. Berdasarkan pendapat

Kotler, peneliti membuat kategorisasi terhadap unsur-unsur marketing

komunikasi dalam konten youtube Endank Soekamt. Selanjutnya

penelitian menggunakan pendekatan analisis isi terhadap konten YouTube

band “Endank Soekamti” dan mengacu pada rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu unsur-unsur marketing komunikasi apa saja yang

muncul dan seberapa banyak prosentase marketing komunikasi dalam

Page 94: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

konten youtube Endank Soekamti. Pengkategorisasian yang dimaksudkan

guna menjawab permasalahan penelitian. adalah sebagai berikut:

a. Periklanan

b. Personal Selling

c. Promosi Penjualan

d. Hubungan Masyarakat

Konten YouTube band “Endank Soekamti” memperlihatkan

bagaimana program komunikasi pemasaran band Endank Soekamti

menggunakan bauran komunikasi pemasaran dengan fokus kepada

hubungan masyarakat dalam membentuk ekuitas merek band “Endank

Soekamti” seperti berita, fitur, layanan, program sponsor dan lainnya

yang dapat menjangkau banyak calon pelanggan dalam hal ini penonton

baik dari penggemar maupun dari penonton YouTube. Indikator ini

memperlihatkan jika Endank Soekamti banyak mengacu kepada

bagaimana Endank Soekamti mempunyai kedekatan dengan

penggemarnya dan bagaimana Endank Soekamti memperlakukan

penggemarnya dengan baik. Hal tersebut membuat daya tarik dalam

merangkul penggemar baik dari Kamtis maupun dari penonton Youtube

dalam hal sebuah promosi Endank Soekamti.

Page 95: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

Page 96: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dengan menggunakan pendekatan analisis

isi yang peneliti lakukan pada konten YouTube band “Endank Soekamti”,

dapat disimpulkan bahwa konten Youtube Endank soekamti memiliki

kecenderungan pada konten yang berisi tentang Hubungan Masyarakat.

Kategorisasi hubungan masyarakat ini mencapai angka

kecenderungan 34,54 % dari total keseluruhan unsur bauran komunikasi

pemasaran.  Dari hasil tersebut kategorisasi Hubungan Masyarakat dengan

indikator Community Service mempunyai frekuensi kemunculan lebih

banyak dari pada indikator lainnya, dimana dalam indikator tersebut

“Endank Soekamti” melakukan kegiatan pemasaran dengan berbagai cara

seperti memberikan perhatian lebih kepada komunitas/penggemarnya,

dengan menggadakan berbagai macam cara, salah satunya seperti

mengadakan konser rumahan yang didokumentasikan, konser rumahan

sendiri adalah konser dadakan yang diadakan secara spontan dan rahasia di

rumah penggemar Endank Soekamti. Indikator Community Service paling

banyak diantara indikator-indikator lainnya memperlihatkan jika dalam

konten YouTube band Endank Soekamti mengandung banyak sekali unsur

yang mengacu kepada bagaimana kedekatan Endank Soekamti dengan

penggemarnya dan bagaimana Endank Soekamti memperlakukan

penggemarnya dengan baik atau bisa disebut dengan community service.  

Page 97: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

5.2 Saran

Seiring dengan semakin banyaknya penelitian tentang studi new

media, tentang YouTube dengan menggunakan analisis isi. Maka,

disarankan pada setiap peneliti hendaknya memiliki pengetahuan dan

pemahaman yang mendalam tentang analisis isi, dalam rangka menambah

khasanah keilmuwan tentang studi media. Seirama dengan itu, Metode

analisis isi dalam penelitian ini belum begitu detail dalam mengungkap

unsur-unsur marketing komunikasi dalam sebuah konten YouTube.

Terlihat dari penentuan struktur kategorinya, yang belum tentu mudah

diterima dan dipahami oleh pembaca. Oleh karena itu, penelitian ini jauh

dari kata sempurna. Sehingga, disarankan kepada penelitian yang

mendatang, agar menggunakan metode analisis yang lain, seperti analisis

semiotika, framing dan analisis wacana yang diharapkan dapat lebih

membongkar pemaknaan yang terselubung dalam sebuah karya visual

khususnya YouTube.

 

Page 98: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

 

79  

DAFTAR PUSTAKA

BUKU Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Ed Revisi VI.

Jakarta: PT Rineka Cipta Basu Swastha, & Irawan. 2003, Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:

Liberty Yogyakarta Buchory, Achmad Herry & Saladin Djaslim. 2010. Manajemen

Pemasaran:Edisi Pertama. Bandung: Linda Karya Coehris D and Szul, LF. 2002. Communication Technologies. Prentice Hall. Djayakusumah. 1982. Periklanan. Trans djaya kusumah. Rada karya. Eriyanto, 2011. Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian

IlmuKomunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Jefkins, Frank. 1997. Periklanan. Jakarta: Erlangga Kaputa, Catherine. 2006. U R A Brand! How Smart People Brand Themselves For

Business Seccess. America: Davies-Black Publishing Kasali, Rhenald. 1995. Manajemen Periklanan. Jakarta: Pustaka Grafiti Katz. E., Blumer J. G. & Gurevitch, M. 1974. Utilization of Mass Communication

by The Individual. Dalam J.G Blumer dan E. Katz (eds). The Uses of Mass Communication. Beverlt Hills: Sage

Kertajaya, Hermawan. 2012. Hermawan Kertajaya on Marketing. Edisi Soft

Cover. Bandung: Mizan Media Utama Kotabe, Maasaki dan Helsen. 2001. Global Markerting Management Edisi

Kelima. Amerika: Wiley & Sons. Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Alih Bahasa oleh

Hendra Teguh , Ronny A Rusly, Benjamin Molan. Edisi Milenium. Jakarta : PT. Prenhallindo.

Kotler, Philip & Gary Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid

1. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan,

Implementasi, dan Kontrol. Jakarta : PT. Prehallindo

Page 99: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

 

80  

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik praktis riset komunikasi: disertai contoh

praktis riset media, public relation, advertising, komunikasi organisaso, komunikasi pemasaran. Jakarta: Kencana

Kriyantono, Rachmat. 2011. Public Relations Perspektif barat dan lokal. Jakarta. Kencana Prenada Media Group.

Larose, Daniel T. 2004. Discovering Knowledge in Data: An Introduction to Data

Mining. John Willey & Sons, Inc. Michael, Haenlein. 2010. Instructional Techniques. New York: McGraw Hill

Books, Co. Mursyid, M. 2010. Manajemen pemasaran. Jakarta : Bumi Aksara Nicholaas, Okwor. 2005. “New Media” and Marshall McLuhan. London:

TheMIT Press

Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: Pelangi Aksara Yogyakarta.

Rice, R.E. 1984. The New Media: Communication, Research and Technology.

California: Sage. Saladin. 2003. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan

dan Pengendalian. Edisi Ketiga. Bandung : CV. Linda Karya. Singarimbun. Masri & Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survey. Jakarta:

LP3ES Stanton, William J. 1991. Prinsip Pemasaran. Erlangga: Jakarta Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D). Bandung: Alfabeta. Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Edisi Kedua. Yogyakarta : Andi West, Ricard dan Lynn H. Turner. 2008. Teori Komunikasi : Analisis dan

Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika Wimmer, R.D & Dominick, J.R. 2011. Mass Media Research: An Introduction,

Ninth Edition. Boston: Wadsworth Cengange Learning Yulianita Neni. 2001. Dasar-dasar Public Relation. Bandung : Pusat Penerbitan

Page 100: repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/8686/1/Sambadha Wahyadyatmika.pdf · Promosi yang dilakukan dalam industri musik telah mengalami pergeseran, ... 2.2.3 Fungsi Iklan Dalam Pemasaran

 

 

81  

INTERNET Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (2016) Profil Pengguna Internet

Indonesia 2016. Diperoleh pada 17 oktober 2016 daripada https://apjii.or.id/content/read/39/27/PROFIL-PENGGUNA-INTERNET-INDONESIA-2014

Indra Aziz (2016) Perbedaan Major dan Indie Label daripada

http://vokalplus.com/indraaziz/article/4/perbedaan-major-dan-indie-label/

Rolling Stone Indonesia (2016) 10 Penerima Rolling Stone Editors' Choice Awards 2016. Diperoleh pada 29 Desember daripada http://www.rollingstone.co.id/article/read/2016/05/03/140507553/83/10-penerima-rolling-stone-editors-choice-awards-2016

Rolling Stone Indonesia (2016) Endank Soekamti. Diperoleh pada 29 Desember 2016 daripada http://www.rollingstone.co.id/article/read/2016/04/08/140507236/1095/endank-soekamti

JURNAL Anggraini, Nenny, (2008). “Industri Kreatif”, Jurnal ekonomi Desember 2008.

XIII, 3 hal. 144. Antony Mayfield. (E-book) What is Social Media?. London: iCrossing. 2008 Boyd, D. M., & Ellison, N. B. (2007) : Social Network Sites: Definition,

History,and Scholarship. Dipetik September 20, 2008, dari Journal of ComputerMediated Communication: http://jcmc.indiana.edu/vol13/issues1/boyd.ellison.html

Kaplan, Andreas M & Michael Haenlein. (2010). Users of the World, Unite! The

Challenges and Opportunities of Social Media. Business Horizons, 53, hlm 59-68

Maulana. I & Alamsyah. A (2014) “Rekomendasi Model Bisnis Industri Musik

Pop Dan Rock Di Indonesia Berdasarkan Model Business Canvas”. Jurnal Manajemen Indonesia. 14, (2), 154

Privandi. E. C. (2016) “Komunikasi Pemasaran Album Fisik “IKrak” Oleh Band

Indie Fisip Meraung.” Universitas Sebelas Maret. 16, (1), 3 Tano Nazoeagi. (2011) “Analisis Isi Pesan Kreatif Iklan Media Cetak Peraih

Medali Emas Penghargaan Bulanan Dalam Forum http://www.adsoftheworld.com Periode Oktober 2008 hingga Maret 2011”. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta