viral skin disease
DESCRIPTION
fTRANSCRIPT
Viral Skin Disease
Perbedaan Herpes Zoster Varicella Variola Moluscum Kontagiosum
Veruka
Definisi Penyakit infeksi akut, disebabkan oleh virus, biasanya mengenai orang dewasa. Ditandai oleh adanya vesikel berkelompok di atas dasar eritem, mengenai dermatom tertentu pada sisi badan disertai rasa nyeri, terbakar, atau rasa gatal
Penyakit infeksi menular disebabkan oleh virus, ditandai oleh adanya erosi papul yang berubah menjadi vesikel dan pustule, selanjutnya mongering tanpa meninggalkan cacat, biasanya disertai gejala konstitusi.
Penyakit virus yang diserta keadaan umum yang buruk, dapat menyebabkan kematian, effloresensinya bersifat monomorf terutama terdapat di perifer tubuh
Kelainan pada kulit yang disebabkan oleh virus, ditandai oleh papul berwarna keputihan agak berkilat, ditengahnya cekung berisi zat seperti bubur
Merupakan kelainan kulit jinak, menular disebakan virus, ditandai oleh adanya papula yang berbatas tegas, padat, menimbul dengan permukaan kasar dan tidak teratur. Veruka dapat mengenai genital
Etiologi - Virus Varicella Zoster- Ditularkan melaui aerogen dan merupakan reaktivasi virus setelah menderita varicella
- Virus Varicela Zoster- DitularkanAerogen
- Pox Virus Variola- Ditularkan Aerogen
- Pox Virus- ditularkan melalui kontak kulit atau otoinokulasi
- Human Papiloma virus - Idem
Predileksi - Dapat menyerang kulit dan mukosa- Unilateral dan sesuai dengan dermatome
- HZ Oftalmika : Dahi dan sekitar mata
- Dari badan menyebar ke wajah dan ekstremitas (sentrifugal)
- Terutama di perifer tubuh, serentak. (centripetal)
- Wajah, badan, perut, bagian bawah perut, genitalia
- Ekstremitas bagian ekstensor- Dapat menyebar ke mukosa mulut dan hidung
- HZ Servikalis : Pundak dan lengan- HZ Thorakalis : dada dan perut- HZ Lumbalis : Bokong dan paha- HZ Sakralis : Anus dan genital- HZ Otikum : Telinga
Klinis - Didahului gejala prodromal, dapat disertai rasa gatal, terbakar, dan nyeri- Eritem --- edem ---papula2 --- vesikel berkelompok di atas dasar eritem.- Vesikel jernih --- purulen, bila pecah --- krusta
- Gejala prodromal- Makula eritem dalam 24 jam berubah menjadi vesikel jernih di atas dasar eritem- Menyebar secara sentripetal- Gatal- Lesi bersifat polimorf- Tidak /< meninggalkan bekas
Terdiri dari 4 stadium :- Inkubasi erupsi (prodromal) selama 3-4 hari- Macula papular --- terutama ekstremitas dan wajah, suhu tubuh normal.- Vesikula pustulosa ---- 5-10 hr vesikel berubah menjadi pustule disertai peningkatan suhu tubuh dan terdapat umbilikasi- Resolusi2 minggu timbul krusta2 --- suhu tubuh turun
- Papel kecil berwarna seperti kulit/putih mengkilat, permukaan licin.- Lambat laun membesar --- biji kacang hijau ditengahnya terdapat cekungan (delle). Isi papel berwarna putih seperti nasi setengah masak.
- Papula berbatas tegas, padat menimbul dengan permukaan kasar, tidak teratur, warna putih keabuaan, dapat tunggal/multiple- Biasanya tidak gatal dan tidak sakit
Px Laboratorium Tes Tzank dengan sediaan hapus yang diwarnai dengan
Idem - Inokulasi pada korioalantoik- Mikroskop
- Px Histopatologi di daerah epidermis --- badan moluskum yang
- Px histopatologi
giemsa --- sel datia berinti banyak
electron- Deteksi antigen virus pada agar sel- Px Histopatologik- Serologi
mengandung partikel virus
Diagnosa Anamnesis + Klinis Idem Idem Idem IdemDiagnosa Banding - Herpes Simplek
- Varicella- Impetigi vesikobulosa
- variola- Herpes zoster
- Varicella- Herpes zoster
- Ca sel basal- Veruka vulgaris- Keratoakntoma
- Veruka akuminatum
Terapi - Simtomatik- Bedak ---
mencegah pecahnya vesikel
- Asiklovir 5 x 800 mg selama 7 hari
- Salep ATB- Prednison 3
x 20 mg/hr
- Simtomatik- Sedative- Bedak anti
gatal- Asiklovir 5 x
800 mg selama 5-7 hari.
- Isolasi- Asiklovir- Simtomatik- Terapi
cairan- ATB- Kompres
dengan salep ATB
- Ekstraktor komedo
- Kuret- Elektrokauterasi- Bedah beku
- Bahan Kaustik --- Lar. AgNO3
- Bedah beku
- Bedah scapel
- Bedah listrik
- Bedah laser