vignette eksodontia
DESCRIPTION
soalTRANSCRIPT
1. Seorang pasien laki-laki berusia 18 tahun datang ke RSGM Baiturrahmah untuk kontrol
giginya. Setelah dilakukan pemeriksaan klinis dan radiografi diketahui gigi caninus
pasien impaksi. Lalu dokter menyarankan untuk melakukan pembedahan flap RA dan
mencabut caninus impaksinya. Kemudian pasien menyetujui dan akan melakukan
pembedahan tersebut. Apakah alat untuk membuka flap?
a. Ekskavator
b. Raspatorium
c. Cryer
d. Tang ekstraksi
e. Elevator
2. Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun datang ke klinik dokter gigi dengan keluhan
pipi bengkak, sakit, dan mukosa merah. Dilakukan pemeriksaan klinis dan radiografi,
pasien didiagnosa adanya kista pada RB nya. Kemudian dilakukan insisi dengan
menggunakan alat:
a. Scalpel
b. Raspatorium
c. Elevator
d. Tang ekstraksi
e. Pinset
3. Seorang pasien perempuan berusia 20 tahun datang ke RSGM Baiturrahmah untuk
melakukan pencabutan gigi M1 rahang bawah karena karies dan gigi tidak bisa
dipertahankan lagi. Ternyata setelah pencabutan pasien mengalami pendarahan. Apakah
jenis obat yang dapat diberikan kepada pasien tersebut?
a. Ponstan
b. Antiseptik
c.Antihaemostatik
d. Antiinflamasi
e. Antijamur
4. Seorang pasien perempuan berusia 32 tahun datang ke klinik dokter gigi untuk
melakukan pencabut gigi belakang rahang atas. Setelah dilakukan pemeriksaan klinis
didapatkan gigi P2 mobiliti derajat 3. Kemudian setelah dilakukan pencabutan gigi pasien
diintruksikan untuk:
a. Tidak boleh kumur-kumur selama 24 jam
b. Minum dengan sedotan
c. Kompres panas selama 10menit/jam
d. Makan makanan yang meransang (panas, dingin, asam)
e. Malam berkumur-kumur dengan air gula
5. Seorang pasien laki-laki berusia 17 tahun datang ke klinik dokter gigi untuk melakukan
perawatan orthodonti. Setelah dilakukan pemeriksaan klinis dan radiografi, akan
dilakukan pencabut gigi P2 untuk mendapatkan ruangan yang cukup. Ternyata terjadi
perforasi sinus maksilaris. Bagaimana cara pembuktian terjadinya perforasi sinus?
a. Berkumur-kumur lalu keluar darah dari hidung
b. Adanya darah yang berbuih didalam bekas pencabutan
c. Meletakkan kaca mulut dibawah luka dan terlihat kabur
d. Pasien bernafas aka nada suara (sweezing)
e. Semua benar
6. Seorang pasien laki-laki berusia 17 tahun datang ke klinik dokter gigi untuk melakukan
perawatan orthodonti. Setelah dilakukan pemeriksaan klinis dan radiografi, akan
dilakukan pencabut gigi P2 untuk mendapatkan ruangan yang cukup. Ternyata terjadi
fraktur yang masuk ke dalam sinus maksilaris. Dokter melakukan pengambilan fraktur
tidak dari sebelah bukal tetapi melalui alveolus bekas pencabutan. Disebut metode
apakah pengambilan fraktur tersebut?
a. Metode Caldwell Luc
b. Metode Seward
c. Metode G.V. Black
d. Metode Wasmund
e. Metode Bourgoyane
7. Seorang pasien perempuan 18 tahun datang ke RSGM Baiturrahmah dengan keluhan
ingin mencabut gigi belakang rahang bawahnya. Setelah dilakukan pemeriksaan klinis
didapat gigi M1 karies besar. Dilakukan pencabutan oleh dokter gigi, namun terjadi
fraktur dekat servikal. Dengan metode apakah dapat dilakukan pencabutan fragmen
fraktur tersebut?
a. Metode Caldwell Luc
b. Metode Seward
c. Metode G.V. Black
d. Metode terbuka
e. Metode tertutup
8. Seorang pasien laki-laki berusia 17 tahun datang ke klinik dokter gigi untuk kontrol
giginya. Setelah dilakukan pemeriksaan klinis dan radiografi diketahui gigi M3 pasien
impaksi. Lalu dokter menyarankan untuk melakukan odontektomi. Ternyata terjadi
fraktur akibat gigi yang hipersementosis dimana ujung akar lebih besar daripada
pangkalnya sehingga sebagian prosesus alveolaris tercabut, atau disebut juga:
a. Fraktur mahkota
b. Fraktur prosesus alveolaris
c. Fraktur rahang
d. Fraktur akar
e. Perforasi sinus
9. Seorang pasien perempuan berusia 25 tahun datang ke RSGM Baiturrahmah untuk
melakukan pencabutan gigi M1 rahang bawah karena karies dan gigi tidak bisa
dipertahankan lagi. Ternyata setelah pencabutan pasien mengalami fraktur dan telah
diambil, tapi ada bagian tulang alveolaris yang tajam. Menggunakan alat apakah untuk
menghaluskan bagian tulang yang tajam?
a. Bone file
b. Sonde
c. Pinset
d. Ekskavator
e. Scalpel
10. Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun datang ke klinik dokter gigi dengan keluhan
pipi bengkak, mukosa merah, dan sakit. Dilakukan pemeriksaan klinis dan radiografi,
pasien didiagnosa adanya kista pada RB nya. Kemudian dilakukan insisi intraoral dengan
teknik pemegangan:
a. Knife grasp
b. Pen grasp
c. Metode terbuka
d. Metode tertutup
e. Metode Wasmund