celoteholip13.files.wordpress.com · web viewtugas pengganti uts “sistem kekerabatan yang...

10
TUGAS PENGGANTI UTS Sistem Kekerabatan yang Terdapat dalam Usaha Pembuatan Jenang Abadi di Desa Kaliputu Kota KudusOLEH : NAMA : FAUZIA RAHMA ULINUCHA NIM : 3401415041 SEMESTER : 1 ROMBEL : 1 MATA KULIAH : Kekerabatan dan Perkawinan DOSEN : 1. Kuncoro Bayu Prasetyo, S.Ant., M.A.

Upload: vanthuan

Post on 14-Apr-2018

278 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

TUGAS PENGGANTI UTS

“Sistem Kekerabatan yang Terdapat dalam Usaha Pembuatan

Jenang Abadi di Desa Kaliputu Kota Kudus”

OLEH :

NAMA : FAUZIA RAHMA ULINUCHA

NIM : 3401415041

SEMESTER : 1

ROMBEL : 1

MATA KULIAH : Kekerabatan dan Perkawinan

DOSEN : 1. Kuncoro Bayu Prasetyo, S.Ant., M.A.

2. Dra. Elly Kismini, M.Si

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015/2016

PENDAHULUAN

Setiap kota atau daerah tentunya mempunyai sesuatu yang khas, mulai dari makanan, pakaian, adat istiadat, tradisi, maupun sebutan yang berbeda-beda. Misalnya makanan, setiap kota pasti mempunyai makanan yang sangat khas yang biasanya dijadikan sebagai oleh-oleh atau buah tangan saat mengunjungi kota tersebut.

Kota Kudus mempunyai bermacam-macam makanan khas, mulai dari lentog, soto, jenang, dan lain-lain. Misalnya adalah jenang, suatu makanan atau jajanan yang sangat identik dengan kota Kudus. Di kota Kudus ada sebuah desa yang bernama desa Kaliputu dimana sebagian besar warganya adalah berprofesi sebagai pengusaha jenang. Usaha-usaha tersebut kebanyakan merupakan usaha yang merupakan warisan secara turun temurun dari keluarganya. Disamping itu, faktor lingkungan juga berpengaruh di dalamnya. Lingkungan di desa Kaliputu sebagian besar warganya adalah sebagai pengusaha jenang merupakan salah satu faktor yang mendorong masyarakat di desa Kaliputu banyak yang mendirikan atau berprofesi sebagai pengusa jenang. Antara merk jenang yang satu dengan yang lainnya pun biasanya masih mempunyai hubungan darah. Misalnya adalah jenang abadi yang mempunyai semacam cabang yang mempunyai merk jenang mahkota abadi dan rasa abadi, dimana pemiliknya adalah masih dalam satu keluarga, yaitu kakak beradik.

Pada makalah ini saya akan mencoba menjelaskan tentang bagaimana hubungan kekerabatan yang terdapat dalam usaha pembuatan Jenang Abadi.

Tujuannya adalah agar kita atau para pembaca mengetahui tentang hubungan kekerabatang yang terdapat dalam usaha pembuatan Jenang Abadi

METODE PENELITIAN

Metode pengumpulan data dalam penulisan makalah yang saya buat ini yaitu dengan menggunakan metode dengan cara melakukan interview atau wawancara dengan narasumber, yaitu suatu metode dengan cara tanya jawab secara langsung dengan seorang narasumber. Tempat pada saat saya melakukan interview atau wawancara yaitu industri rumahan pembuatan jenang abadi di desa Kaliputu gang III kecamatan kota kabupaten Kudus sekitar pukul 10.00 waktu Indonesia bagian barat sampai dengan selesai. Narasumbernya bernama Ibu Sri Rusmiati seorang pekerja di industri rumahan jenanga yang merupakan adik dari pemilik jenang abadi yang mempunyai 2 orang anak yang keduanya adalah perempuan. Ibu Sri Rusmiati berumur 38 tahun.

ISI DAN PEMBAHASAN

Hubungan Kekerabatang yang Terdapat dalam Usaha Pembuatan Jenang Abadi :

Usaha pembuatan Jenang Abadi dilakukan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Generasi pertama usaha jenang abadi adalah Ibu Hayati yang merupakan pendiri usaha pembuatan jenang abadi. Jenang Abadi berdiri pada tahun 1995, yang dulu awalnya adalah usaha pembuatan gaplek. Generasi kedua yaitu Ibu Sri Rosnowati yang merupakan anak dari Ibu Hayati. Generasi kedua ini sudah berlangsung selama 3 tahun. Ibu hayati mempunyai 6 orang anak yang semuanya adalah perempuan. Ke enam anak dari ibu Hayati juga berprofesi sebagai pengusaha jenang. Misalnya yaitu jenang dengan merk atau label “Rasa Abadi” dan “Mahkota Abadi”. Yang lainnya membuat jenang kecil-kecilan dan selanjutnya di jual di pasar.

Awal mulanya muncul ide mendirikan usaha pembuatan jenang adalah juga karena faktor lingkungan di daerah desa Kaliputu sendiri mayoritas penduduknya adalah berprofesi sebagai pengusaha jenang. Saat ini karyawan yang terdapat di usaha pembuatan Jenang Abadi yaitu kurang lebih ada 10 orang dimana salah satu diantaranya yaitu Ibu Sri Rusmiati yang merupakan adik dari Ibu Sri Rosnowati, generasi kedua dari usaha pembuatan Jenang Abadi di desa Kaliputu kecamatan Kota kabupaten Kudus. Sedangkan karyawan yang lainnya adalah orang-orang dari luar desa, seperti dari desa Dawe, Bae, dan Colo. Sistem kerja karyawan tersebut adalah “borongan”, dimana berapa banyak yang di kerjakan sama dengan gaji yang akan diperolehnya. Proses pembuatan jenang yaitu mulai dari pagi sampai dengan siang maupun sore. Ada tiga bagian tugas karyawan dalam pembuatan jenang, yaitu :

1. Sebagai pemeras kelapa.Kelapa ini diperas untuk diambil santannya yang digunanakan sebagai bahan pembuatan jenang. Karyawan yang mendapat bagian ini berjumlah satu orang, datang ke tempat kerja yaitu sekitar habis Shubuh.

2. Sebagai pengaduk adonan.Adonan jenang diaduk secara terus menerus selama kurang lebih 3 jam. Karyawan yang mendapat bagian ini berjumlah tiga orang, dan datang ke tempat kerja yaitu pukul 7 pagi.

3. Sebagai pembungkus jenang.Setelah adonan jenang jadi, ditunggu sebentar sampai adonan tidak terlalu panas, kemudian dibungkus di dalam sebuah plastik bening

karyawan yang mendapat bagian ini berjumlah enam orang termasuk Ibu Sri Rusmiati yang merupakan adik Ibu Sri Rosnowati pemilik usaha pembuatan Jenang Abadi. Karyawan yang berada dibagian ini juga datang sekitar pukul 7 pagi. Karyawan yang bekerja di usaha pembuatan Jenang Abadi dikasih semacam konsumsi atau dengan kata lain makan pagi dan siang. Makan pagi dan siang menurut narasumber agar para karyawannya tetap semangat untuk bekerja.

Untuk saat ini usaha pembuatan Jenang Abadi sementara belum membuka toko. Jadi, segala aktivitas pabrik yaitu proses pembuatan jenang sekaligus aktivitas jual beli masih dilakukan di rumah pemiliknya, yaitu itu ibu Sri Rosnowati. Para pembeli pun dengan sendirinya beli atau datang langsung ke tempat pembuatannya. Untuk soal rasa, Jenang Abadi Kudus menawarkan lima varian rasa, yaitu :

1. Rasa Wijen2. Rasa Jahe3. Rasa Susu4. Rasa Durian5. Rasa Melon

Jenang rasa wijen merupakan jenang yang pertama kali dibuat dan dipasarkan waktu awal berdirinya usaha pembuatan Jenang Abadi yaitu pada tahun 1995. Bisa dikatakan bahwa jenang rasa wijen merupakan jenang asli, dalam arti belum tercampur dengan bahan-bahan lain seperti rasa jahe, susu, durian, dan melon. Dari kelima varian rasa yang ada di usaha pembuatan Jenang Abadi di desa Kaliputu, rasa yang paling laris yaitu jenang rasa wijen dan jahe.

Dalam satu hari usaha pembuatan Jenang Abadi di deasa Kaliputu Kota Kudus dapat memproduksi jenang dengan rata-rata yaitu sekitar 50 kg jenang. Namun bisa lebih dan bisa kurang. Produksi lebih biasanya yaitu pada saat menuju lebaran. Pada saat menuju lebaran banyak orang-orang yang memesak untuk dijadikan hidangan lebaran maupun untuk oleh-oleh. Para pemesannya yaitu dari dalam maupun luar kota Kudus. Untuk laba yang diperoleh yaitu kurang lebih sebesar Rp 200.000,00/hari (Dua ratus ribu rupiah per hari).

PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdasarkan dari isi dan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha pembuatan Jenang Abadi di desa Kaliputu Kota Kudus dilakukan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Untuk Jenang Abadi sendiri saat ini merupakan generasi kedua dan sudah berjalan selama tiga tahun. Generasi ke dua yaitu bernama ibu Sri Rosnowati yang merupakan anak dari generasi pertama, yaitu ibu Hayati. Faktor yang mendasari berdirinya usaha pembuatan jenang tersebut yaitu fakor lingkungan. Dimana sebagian besar masyarakat di desa Kaliputu berprofesi sebagai pengusaha jenang.

Karyawan yang bekerja di usaha pembuatan jenang tersebut yaitu ada yang masih kerabat dan ada yang tidak. Yang masih kerabat yaitu ibu Sri Rusmiati sebagai narasumber yang merupakan adik dari pemilik usaha pembuatan Jenang Abadi. Dan yang tidak, yaitu berasal dari desa Dawe, Bae, dan Colo. Ada tiga bagian tugas karyawan dalam pembuatan jenang, yaitu :

1. Sebagai pemeras kelapa.2. Sebagai pengaduk adonan.3. Sebagai pembungkus jenang.

Di dalam usaha pembuatan Jenang Abadi ada lima varian rasa, yaitu rasa wijen, jahe, susu, durian, dan melon. Dimana rasa wijen merupakan jenang yang pertama kali dibuat sejak pertama kali berdirinya Jenang Abadi. Rasa jenang yang paling laris yaitu rasa wijen dan jahe. Dalam satu hari usaha tersebut bisa memproduksi jenang sebanyak 50kg tiap harinya. Namun jumlah tersebut bisa kurang bisa juga lebih. Produksi lebih yaitu saat akan menuju lebaran. Laba atau keuntungan per harinya yaitu sekitar dua ratus ribu rupiah.

B. SARAN

Sebaiknya usaha pembuatan jenang tersebut tetap dilestarikan hingga generasi-generasi berikutnya, agar makanan khas Kota Kudus tersebut tetap lestari dan kelak dapat dinikmati oleh anak cucu kita. Selain itu, juga untuk varian rasanya ditambah dengan inovasi rasa-rasa lainnya agar dapat membuat orang lain merasa ingin tahu dan membelinya.

BIODATA NARASUMBER

NAMA : SRI RUSMIATI

TEMPAT, TANGGAL LAHIR : KUDUS, 16 NOVEMBER 1977

ALAMAT : DESA PRAMBATAN LOR RT.06/RW.03 KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS

USIA : 38 TAHUN

NO. HP : 083138188258

FOTO :