web viewperusahaan → “wadah/tempat” sekelompok orang dalam bekerjasama u/...
TRANSCRIPT
RANGKUMAN EKONOMI UKK
1. Pengertian Badan Usaha & Perusahaana. Badan Usaha → sekelompok orang yang saling bekerjasama
dalam mengelola sumberdaya u/ mencapai tujuan bersama lewat badan hukum
b. Perusahaan → “wadah/tempat” sekelompok orang dalam bekerjasama u/ menghasilkan barang dan jasa
2. BUMN, Perum & Perseroa. PERUM
i. Ciri - ciri
1. 100% modal dimiliki negara
2. Status karyawan → PNS3. Perum boleh menggunakan fasilitas negara
4. Tujuan → social oriented5. Ex: Perum Peruri, Perum PPD
ii. Kelebihan
1. Keuntungan digunakan untuk kepentingan masy
2. Pemerintahan mudah dlm nentuin kebijakan
3. Bisa gunain fasilitas negara
iii. Kekurangan
1. Sulit berkembang karna modal sepenuhnya punya gov.
2. Menjadi beban negara, bcs di subsidi pemerintah
b. PERSERO
i. Ciri - ciri
1. Modal bisa dimiliki swasta (51% negara, 49% swasta)
2. Status karyawan → swasta3. Persero tidak boleh menggunakan fasilitas negara
4. Tujuan → profit oriented
5. Modal bisa didapat dari pihak luar dgn jual saham dr bursa
efek
6. Ex: PT. KAI (persero), PT. BNI, TBK (persero)
ii. Kelebihan
1. Tidak menggunakan fasilitas negara
2. Bersifat profit oriented → lebih cepet maju3. Tingkat kesejahteraan karyawan lebih baik dari perum
4. Dikelola lebih profesional
iii. Kekurangan
1. Ngambil keputusan lebih lama karna ada 2 pihak (swasta & gov → conflict of interest)
c. BUMN
i. Peran
1. BUMN dapat menguasai dan mengelola sumberdaya untuk
ningkatin kemakmuran rakyat
2. Menjadi pend. Negara non pajak
3. Mempercepat pertumbuhan ekonomi
4. Membuka lap. Kerja & ngurangin pengangguran
3. Ciri, Kelebihan, Kekurangannya Firma, CV & PTa. Firma
i. Ciri
1. Didirikan > 2 orang
2. Semua pendiri adalah sekutu aktif, artinya semua pendiri
ikut serta dalam menjalankan usaha
3. Modal usaha sedang
4. Kalau rugi, maka yang menanggung kerugian adalah semua
pendirinya
ii. Kelebihan
1. Karna semua aktif, resiko rugi lebih kecil bcs semua org mau
laba
2. Pengambilan keputusan lebih cepet dibanding perseorangan
3. Modal cukup besar
4. Nama → gabungan dr nama sekutu aktifiii. Kekurangan
1. Kalau rugi, semua anggota nanggung
b. CV
i. Ciri
1. Didirikan > dr 2 orang
2. Terdiri dr 2 sekutu :
a. Aktif : menjalankan usaha
b. Pasif : ngasih modal doang
3. Kalau CV rugi yang nanggung aktif
ii. Kelebihan
1. Ada pembagian tugas, jadi kalau rugi yang nanggung cuman
aktif
2. Modal gede, pengambilan keputusan cepet, obyektif
iii. Kekurangan
1. Sekutu pasif kadang bs melakukan intervensi dalam hal
kebijakan strategis
c. PT
i. Ciri
1. Didirikan oleh > 2 orang
2. Pendiri dibagi 2
a. Yang memberi modal (komisaris)
b. Yang menjalankan usaha (direksi)
3. Modal dapat ditambah dengan cara menjual saham di bursa
efek (perusahaan yang ingin mendapat modal di bursa dan
baru pertama mendaftar disebut IPO / Initian Public Offering)
4. Pengambilan keputusan lama
ii. Kelebihan
1. Dapat menambah modal dengan cara jual saham
2. Pengambilan keputusan objektif
3. Dikelola lebih profesional
iii. Kekurangan
1. Pengambilan keputusan lebih lama krn orgnya banyak
4. Istilaha. Trust → gab. Usaha kecil gabung menjadi 1 perusahaan besar
(kerja sama)b. Holding Company → perusahaan besar beli/nguasain perusahaan
kecil supaya lebih besar, tujuan untuk mempermudah usaha dan membesar skala usaha
c. Concern → Kerjasama perusahaan berbeda untuk nyelesein suatu proyek contoh mau bikin jalan baru. PT A ngecat jalannya, PT B aspalin
5. Definisia. Restrukturisasi
Perubahan (re) struktur organisasi dalam suatu badan usaha dg cara
meningkatkan/mengurangi jml karyawan, modal, pinjaman yang bertujuan
untuk ningkatin laba usaha
b. Komisaris
Istilah yang ada dalam PT, yaitu para pemilik modal yang ada di dalam PT
c. Direksi
Istilah yang ada didalam PT, yaitu org yg menjalankan keg. Operasional
suatu perusahaan & posisinya ada diatas (TOP MANAGEMENT).
Berdasarkan tingkatnya
d. Privatisasi → Privatisasi atau Denasionalisasi merupakan proses pengalihan kepemilikan dari milik umum menjadi milik pribadi. Lawan dari privatisasi adalah nasionalisasi
6. Materi22..a. Inflasi → kenaikan harga-harga barang secara keseluruhan
(terutama sembako) secara terus-menerus dalam 1 periode, dan dalam satu wilayah negara/provinsi
b. 3 Penyebab
- Demand Pull InflationTerjadi karena permintaan meningkat
→ barangnya populer sehingga permintaan meningkat, padahal
jumlah barangnya tetap- Cost Push Inflation
Terjadi karena meningkatnya biaya untuk memproduksi barang
→ karena biaya bikinnya mahal, jumlah barang yang di produksi
berkurang tapi harganya jadi naik
- Imported InflationTerjadi karena hrga barang di luar negri mahal → so harga barang di dalam negri jd ikut mahal
c. Tingkat Keparahan → ngukur tingkat inflasi dengan CPI/Consumer Price Index atau Indeks Harga Konsumen dan GDP.
- Hyper = >100%
- Berat = 30% - 100%
- Sedang = 10% - 30%
- Ringan = 0% - 10%
d. Laju Inflasi
Pn - P0/P0 x 100%
7. INDEKS HARGAa. Indeks
- Angka indeks → angka perbandingan dalam presentase untuk mengukur perubahan
- Indeks harga → perbandingan data ekonomi (rata2 tahun yang dihitung dgn rata2 tahun dasar)
- Jenis2 indeks :
1. Produsen
2. Konsumen
3. Pedagang besar
4. Biaya petani
5. Harga saham
6. Penghasilan petani
b. Menghitung Indeks
1. Indeks Agregatif
Sederhana
2. Indeks Agregatif Tertimbang
a. Laspeyers
b. Paasche
· Kalau yg dicari “indeks harga” gausah dikurang 100
· Kalau yg dicari “Laju Inflasi” dikurang 100
Hyper > 100
Berat 31-100
Sedang 11-30
Ringan 0-10
c. Ciri Indeks
- Menggunakan data berupa angka
- Menentukan tahun dasar berdasarkan tahun yg ekonominya stabil
- Data harus relevan & stabil (no fluktuatif)
- Hasil dalam bentuk (%) persenan
- Populasi diambil dr sampel
8. Kebijkan Ekonomi → buat ngatasin inflasia. Moneter
- Politik Diskonto (i = %) → i naik (Bunga) / naikin suku bunga- Cadangan Kas Minimum (CKM) → CKM dinaikkan- Operasi Pasar Terbuka (OPT) → Jual Surat Berharga- Pinjaman Kredit → Aturan diperketat
b. Fiskal
- (+) penerimaan negara, (+) pajak
- (-) pengeluaran negara, (-) subsidi
c. Non Moneter
- Bank Indonesia memberi saran/himbauan (moral suasion) untuk bank
- Pemerintah (+) produksi supaya harga stabil
9. Perdagangan Internasional → proses tukar menukar atau jual beli barang dan jasa yang terjadi antara 2 negara / lebih
a. Faktor
i. Pendorong
1. Perbedaan sumber daya alam
2. Penghematan biaya produksi
3. Selera masyarakat
4. Perbedaan teknologi
ii. Penghambat
1. Tidak amannya kondisi suatu negara
2. Kebijakan ekonomi internasional suatu pemerintahan
3. Tidak stabilnya kurs mata uang asing
b. Manfaat
- Mendapatkan devisa
- Memperluas kesempatan kerja
- Menstabilkan harga2
- Meningkatkan kualitas konsumsi
- Bantu mempercepat alih teknologi
c. Teori Keunggulan & Kebijakan DTDN (Dasar Tukar Dalam Negeri)
i. Teori Keunggulan Mutlak/Absolute Advantage Theory (Adam
Smith)
NEGARA HASIL/JENIS BARANG PERBANDINGAN DTDN KAIN DTDN BERAS
Kain Beras
Indonesia 20 50 2 : 5 1 Kain : 2,5 Beras 1 Beras : 0,4 Kain
India 60 30 2 : 1 1 Kain : ½ Beras 1 Beras : 2 Kain
TOTAL 80 80
Teori Keungulan Mutlak tuh maksudnya dimana 2 negara punya keunggulan masing22
tp tetep melakukan penukaran.
UNTUNG??
- Indonesia Spesialisasi / Unggul di = Beras
- Indonesia untung di = Kain
- Hasil untung → 2 - 0,4 = 1,6
- India Spesialisasi / Unggul di = Kain
- India untung di = Beras
- Hasil untung → 2,5 - 0,5 = 2
WHY? Liat cara berpikirnya dibawah yaa intinya sama hehe
ii. Teori Keunggulan Komparatif/Comparative Advantage Theory
(David Ricardo)
NEGARA HASIL/JENIS BARANG PERBANDINGAN DTDN JAGUNG DTDN TEKSTIL
Jagung Tekstil
Indonesia 25 50 1 : 2 1 Jagung : 2 Tekstil 1 Tekstil : 0,5 Jagung
Singapore 10 40 1 : 4 1 Jagung : 4 Tekstil 1 Tekstil : 0,25 Jagung
TOTAL 35 90
Basically, keunggulan komparatif itu maksudnya; dua negara tetap melakukan
pertukaran walaupun salah satu negara unggul di dua22nya. Coba liat deh diatas
yang unggul dua22nya itu Indonesia karena dr 2 sisi, Jagung & Tekstil dia
menang.
UNTUNG?
- Indonesia Spesialisasi / Unggul di = Jagung
- Indonesia untung di = Tekstil.
- Hasil Untung → 4 - 2 = 2WHY???
Indonesia kalo nuker 1 jagung dalam negeri dia cuman dapet 2 tekstil, sedangkan
DENGAN JUMLAH YANG SAMA kalo dia tuker di Singapore dapet 4 tekstil. Thats why
Indo untung di tekstil. Terus unggul di Jagung karena Indo mending nuker 1 tekstil di
dalam negeri udah dapet ½ jagung dibanding diluar kl di Singapore cuman dpt ¼ nya.
GET IT? Sama halnya kayak Singapore yang dibawah ini, intinya gt cara mikirnya hehe.
- Singapore Spesialisasi / Unggul di = Tekstil
- Singapore untung di = Jagung
- Hasil untung → 0,5 - 0,25 = 0,25
10.Neraca Pembayaran → suatu ikhtisar yang meringkas transaksi2 antara penduduk suatu negara dengan produk negara lain dalam waktu tertentu (1 tahun)
a. Jenis
i. Neraca Berjalan (Current Account)
1. Neraca Perdagangan (ekspor & impor)
2. Neraca Jasa (pariwisata & deviden)
ii. Neraca Modal (Capital Account)
1. Jangka panjang :
2. Jangka pendek : wesel, saham, obligasi, retained earnings
iii. Neraca Emas (Gold Account)
1. Terima Emas
2. Kirim Emas
b. Debit & Kredit
i. Konsep
1. Kebalikan akun jadi kalo :
a. KAS (+) = K
b. KAS (-) = D
c. Terima Uang = K
d. Keluarin Uang = D
ii. TABEL (+/- dan D/K)
PLUS / MINUS DEBIT / KREDIT
Ekspor (+) K
Impor (-) D
Bayar Kupon (-) D
Terima Jasa Wisata (+) K
Bayar Jasa Wisata (-) D
Terima Deviden (+) K
Beli Obligasi (-) K (gatau bener or
nah)
Jual Saham (+) K
Jual Wesel (+) D
Bayar Wesel (-) K
Kirim Emas (+) K
Terima Emas (-) D
iii. Itung2an
1. N. Berjalan
a. Ekspor & Impor di jumlahin = X
b. Jasa, deviden di jumlahin = Y
c. X + Y = A (N. Berjalan)
d. Langsung taro ke pinjaman akomodatif, tapi dibalik
jadi minus
2. N. Modal
a. Obligasi, Wesel, Saham di jumlahin = P
b. Diliat lebih besar yang (-)/(+) = B (N. Modal)
3. N. Emas
a. Biasanya cuman 1, antara kirim ataugak terima = C
(N. Emas)
4. Stok Nasional / Cad. Devisa
5. N. Pembayaran = A + B + C