spmsleman.files.wordpress.com · web view4 daftar ulang 5-6 juli 2013 08.00 – 12.00 catatan :...

18
PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2013 - 2014 KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013

Upload: lycong

Post on 07-May-2018

216 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: spmsleman.files.wordpress.com · Web view4 Daftar Ulang 5-6 Juli 2013 08.00 – 12.00 Catatan : Bagi RA yang belum terpenuhi kuotanya diperkenankan membuka pendaftaran peserta didik

PEDOMANPENERIMAAN PESERTA DIDIK

BARU (PPDB)TAHUN PELAJARAN 2013 - 2014

KEMENTERIAN AGAMAKANTOR WILAYAH DAERAH

ISTIMEWA YOGYAKARTATAHUN 2013

Page 2: spmsleman.files.wordpress.com · Web view4 Daftar Ulang 5-6 Juli 2013 08.00 – 12.00 Catatan : Bagi RA yang belum terpenuhi kuotanya diperkenankan membuka pendaftaran peserta didik

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMADAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

NOMOR : 322 TAHUN 2013TENTANG

PEDOMAM PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA RAUDATUL ATHFAL DAN MADRASAH DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH

KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTATAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMADAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung tujuan pembangunan nasional dalam bidang pendidikan, perlu dilakukan pembinaan dan bimbingan tehnis tentang pelaksanaan pendidikan;

b. bahwa salah satu bimbingan teknis terkait dengan pendidikan adalah Penerimaan Peserta Didik Baru setiap awal tahun pelajaran yang dilakukan dalam rangka memberikan petunjuk tata cara penerimaan peserta didik baru secara benar;

c. bahwa untuk melaksanakan a dan b maka perlu ditetapkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru pada Raudhathul Athfal dan Madrasah di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY tahun pelajaran 2013/2014

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 59 Tahun 2012 tentang Kriteria Kelulusan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah /Madrasah dan Ujian Nasional ;

7. Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama yang telah diubah dengan Keputusan Presiden No. 45 Tahun 2002;

Memperhatikan : 1. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam nomor : 628 tahun 2013 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Page 3: spmsleman.files.wordpress.com · Web view4 Daftar Ulang 5-6 Juli 2013 08.00 – 12.00 Catatan : Bagi RA yang belum terpenuhi kuotanya diperkenankan membuka pendaftaran peserta didik

Tahun Pelajaran 2013/2014 ;

2. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tentang PedomanPenerimaan Peserta Didik Baru TK/RA, Sekolah/Madrasah diDaerah Istimewa Yogyakarta;

M E M U T U S K A N

Menetapkan : PEDOMAM PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA RAUDATUL ATHFAL DAN MADRASAH DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

Kesatu : Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2013/2014 digunakan sebagai petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2013/2014 sebagaimana tercantum pada Lampiran Keputusan ini;

Kedua : Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2013/2014 memberikan kesempatan pada setiap madrasah untuk menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;

Ditetapkan di : YogyakartaPada tanggal : 28 Mei 2013

KEPALA KANTOR WILAYAHKEMENTERIAN AGAMA DIY

MASKUL HAJI

Page 4: spmsleman.files.wordpress.com · Web view4 Daftar Ulang 5-6 Juli 2013 08.00 – 12.00 Catatan : Bagi RA yang belum terpenuhi kuotanya diperkenankan membuka pendaftaran peserta didik

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMADAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

NOMOR : 322 TAHUN 2013

TENTANGPEDOMAM PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA

RAUDATUL ATHFAL DAN MADRASAH DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

BAB I

PENGERTIAN

Pasal 1

Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan:1. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)/Penerimaan Siswa Baru (PSB) adalah

kegiatan penerimaan calon peserta didik dan siswa yang memenuhi syarat tertentu untuk memperoleh pendidikan pada bentuk satuan pendidikan, mengikuti suatu jenjang pendidikan atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi ;

2. Perpindahan siswa adalah perpindahan dari madrasah atau sekolah pada madrasah atau sekolah yang lain pada jenjang yang sama ;

3. Peserta Didik Baru adalah Peserta Didik yang mendaftarkan diri pada Raudlatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah ;

4. Daya Tampung adalah jumlah/ruang belajar yang tersedia pada suatu madrasah yang dipersiapkan untuk peserta didik baru dengan mempertimbangkan rasio kelas ;

5. Rasio Kelas adalah perbandingan antara ruang belajar dengan jumlah peserta didik dalam kelas itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kelayakan pada interaksi belajar mengajar

6. Surat Keterangan Hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (SKHUASBN) adalah surat resmi yang menerangkan bahwa pemegangnya telah mengikuti seluruh mata pelajaran yang diujikan dalam UASBN ;

7. Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan Surat Keterangan Yang Berpenghargaan Sama (SKYBS) adalah surat resmi yang menerangkan bahwa pemegangnya telah mengikuti seluruh mata pelajaran yang diujikan secara nasional ;

8. Ijazah/STTB adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya telah tamat belajar pada sekolah/ madrasah ;

9. Program Paket A adalah program pendidikan pada jalur pendidikan nonformal yang diselenggarakan oleh kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara dengan Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) ;

10. Program Paket B adalah program pendidikan pada jalur pendidikan nonformal yang diselenggarakan oleh kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara dengan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) ;

11. Program Paket C adalah program pendidikan pada jalur pendidikan nonformal yang diselenggarakan oleh kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara dengan Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah (SMA/MA) ;

12. Dinas Pendidikan Provinsi adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ;

13. Kanwil Kementerian Agama adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ;

14. Dinas Kabupaten/ Kota adalah Dinas yang menangani bidang pendidikan di Kabupaten/ Kota se Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ;

Page 5: spmsleman.files.wordpress.com · Web view4 Daftar Ulang 5-6 Juli 2013 08.00 – 12.00 Catatan : Bagi RA yang belum terpenuhi kuotanya diperkenankan membuka pendaftaran peserta didik

15. Kankemenag adalah Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ;

16. Raudhathul Athfal/Bustanul Athfal adalah salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia 4 (empat) tahun sampai memasuki pendidikan dasar ;

17. Taman Kanak-Kanak adalah salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia 4 (empat) tahun sampai memasuki pendidikan dasar ;

18. Madrasah adalah Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) baik negeri maupun swasta di lingkungan pembinaan/ koordinasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ;

19. Sekolah adalah Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) baik negeri maupun swasta di lingkungan pembinaan/koordinasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ;

20. Orang tua/wali calon peserta didik/siswa adalah seseorang yang karena kedudukannya, menjadi penanggung jawab langsung terhadap anak asuhnya ;

21. Surat Keterangan yang Berpenghargaan Sama dengan Ijazah adalah surat keterangan resmi yang menerangkan bahwa pemegangnya mempunyai pengetahuan setingkat dengan tamatan suatu jenjang/ tingkat pendidikan formal tertentu, yang dihargai sama dengan Ijazah tingkat/ jenjang pendidikan formal tertentu tersebut .

BAB II

U M U M

Pasal 2

T u j u a n

Penerimaan Peserta Didik Baru/Siswa Baru bertujuan memberi kesempatan yang seluas – luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik – baiknya untuk memasuki satuan pendidikan yang lebih tinggi dengan tertib, terarah dan benar

Pasal 3

A s a s

Penerimaan Peserta Didik Baru/ Siswa Baru harus berasaskan :1. Obyektivitas artinya bahwa penerimaan siswa, baik siswa baru maupun pindahan harus

memenuhi ketentuan umum yang diatur dalam keputusan ini ;2. Transparansi artinya pelaksanaan penerimaan siswa bersifat terbuka dan dapat diketahui

oleh masyarakat termasuk orang tua siswa, untuk menghindarkan penyimpangan – penyimpangan yang mungkin terjadi ;

3. Akuntabilitas artinya penerimaan siswa dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat baik prosedur maupun hasilnya ;

4. Tidak diskriminatif artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan tanpa membedakan suku, daerah asal, agama dan golongan.

Page 6: spmsleman.files.wordpress.com · Web view4 Daftar Ulang 5-6 Juli 2013 08.00 – 12.00 Catatan : Bagi RA yang belum terpenuhi kuotanya diperkenankan membuka pendaftaran peserta didik

BAB III

PERSYARATAN

Pasal 4

Raudhathul Athfal (RA)

Persyaratan calon Peserta Didik Raudhathul Athfal (RA) adalah :1. Berusia 4 (empat) sampai dengan 5 (lima) tahun untuk kelompok A ; 2. Berusia 5 (lima) sampai dengan 6 (enam) tahun untuk kelompok B ;3. Memiliki Akte Kelahiran4. Kelompok A, B bukan merupakan jenjang belajar, melainkan semata-mata

pengelompokan belajar yang berdasarkan pada kelompok usia anak.

Pasal 5

Madrasah Ibtidaiyah

Persyaratan calon siswa kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah :1. Telah berusia 7 (tujuh) tahun sampai dengan 12 (dua belas) tahun wajib diterima ; 2. Apabila rasio kelas belum terpenuhi calon peserta didik yang telah berusia 6 (enam) tahun

dapat diterima dengan prioritas usia yang lebih tua berdasarkan peringkat ;3. Memiliki Akte Kelahiran/ Surat Keterangan Lahir ;4. Apabila pendaftar melebihi daya tampung maka madrasah dapat mengadakan seleksi .

Pasal 6

Madrasah Tsanawiyah

Persyaratan calon siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTs) adalah :1. Telah tamat dan lulus MI/SD/Program paket A dan memiliki Ijazah, SKHUN/

SKHUASBN atau Surat Keterangan yang berpenghargaan sama ;2. Memiliki STTB, STK, SKHUSD/SKYB ;3. Berusia setinggi-tingginya 18 (delapan belas) tahun pada tanggal 15 Juli 2013 ;4. Apabila pendaftar melebihi daya tampung maka madrasah dapat mengadakan seleksi.

Pasal 7

Madrasah Aliyah

Persyaratan calon siswa kelas X Madrasah Aliyah (MA) adalah :1. Telah tamat dan lulus MTs/SMP/Program paket B dan memiliki Ijazah, SKHUN/ SKYB,

atau STL/STK ;2. Memiliki STTB atau Surat Keterangan lain yang berpenghargaan sama, STK, DANEM/

DANUAS ;3. Berusia setinggi-tingginya 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 15 Juli 2013 ;4. Demi peningkatan kualitas madrasah dapat mengadakan seleksi selain potensi akademik .

Page 7: spmsleman.files.wordpress.com · Web view4 Daftar Ulang 5-6 Juli 2013 08.00 – 12.00 Catatan : Bagi RA yang belum terpenuhi kuotanya diperkenankan membuka pendaftaran peserta didik

BAB IV

PENGELOLAAN PENERIMAAN SISWA BARU

Pasal 8

Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru/Siswa Baru dilaksanakan oleh Madrasah dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui tahapan pemberitahuan ke masyarakat, pendaftaran, seleksi, pengumuman siswa yang diterima, dan pendaftaran ulang .

Pasal 9

Jadwal Pelaksanaan

Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru dilakukan di RA dan Madrasah bersangkutan dan dilaksanakan sebagai berikut :

a. RA

No Kegiatan Waktu Jam Keterangan1 Pendaftaran PPDB 1 -4 Juli 2013 08.00 – 12.002 Seleksi 4 Juli 2013 08.00 – 12.003 Pengumuman 5 Juli 13 08.00 – 12.004 Daftar Ulang 5-6 Juli 2013 08.00 – 12.00

Catatan :Bagi RA yang belum terpenuhi kuotanya diperkenankan membuka pendaftaran peserta didik baru sampai tanggal 15 Juli 2012.

b. MI

No Kegiatan Waktu Jam Keterangan1 Pendaftaran PPDB 1 -4 Juli 2013 08.00 – 12.002 Seleksi 4 Juli 2013 08.00 – 12.003 Pengumuman 5 Juli 13 08.00 – 12.004 Daftar Ulang 5-6 Juli 2013 08.00 – 12.005 Hari Pertama masuk 15 Juli 2013 07.00

Catatan :Bagi MI yang belum terpenuhi kuotanya diperkenankan membuka pendaftaran peserta didik baru sampai tanggal 15 Juli 2012.

c. MTs

No Kegiatan Waktu Jam Keterangan1 Pendaftaran PPDB 8-10 Juli 13 08.00 – 12.002 Seleksi PPDB 10 Juli 2013 08.00 – 12.003 Pengumuman PPDB 11 Juli 2013 08.00 – 12.004 Daftar Ulang 11-12 Juli 2013 08.00 – 12.005 Hari Pertama masuk 15 Juli 2013 07.00

Page 8: spmsleman.files.wordpress.com · Web view4 Daftar Ulang 5-6 Juli 2013 08.00 – 12.00 Catatan : Bagi RA yang belum terpenuhi kuotanya diperkenankan membuka pendaftaran peserta didik

c. MA :

No Kegiatan Waktu Jam Keterangan1 Pendaftaran PPDB 1-3 Juli 2013 08.00 – 12.002 Seleksi PPDB 3 Juli 2013 08.00 – 12.002 Pengumuman PPDB 4 Juli 2013 08.00 – 12.003 Daftar Ulang 4-5 Juli 13 08.00 – 12.004 Hari Pertama masuk 15 Juli 2013 07.00

Pasal 10

1. Setiap calon siswa yang mendaftarkan diri pada madrasah tertentu, wajib menyerahkan SKHUN asli atau fotokopi/Surat Keterangan lain yang berpenghargaan sama dan apabila surat-surat tersebut diminta kembali sebelum pengumuman, maka dianggap mengundurkan diri ;

2. Madrasah wajib menyediakan formulir pendaftaran calon siswa baru .

Pasal 11

Jumlah Peserta Didik/ Siswa Per Kelompok/ Kelas

1. Jumlah peserta didik/ siswa tiap – tiap kelas diatur sebagai berikut :a. RA maksimum 24 (dua puluh empat) ;b. MI maksimum 28 (dua puluh delapan) ;c. MTs maksimum 32 (tiga puluh dua) ;d. MA maksimum 32 (tiga puluh dua) ;e. Madrasah yang akan menerima siswa baru tidak boleh melebihi batas maksimum ;

2. Tiap madrasah hanya dibenarkan menerima calon siswa kelas I/VII/X sebanyak rombongan belajar yang telah diluluskan dan kecukupan lokal kelasnya .

3. Bagi Madrasah yang akan menambah rombongan belajar melebihi yang telah diluluskan, maka wajib minta persetujuan kepada kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, secara tertulis disertai dengan alasan-alasannya.

Pasal 12

Seleksi

(1). Madrasah dapat mengadakan seleksi calon peserta didik jika pendaftar melebihi daya tampung madrasah yang bersangkutan ;

(2). Seleksi calon siswa kelas l Madrasah Ibtidaiyah/Tingkat Dasar dilakukan semata-mata berdasarkan usia dan tidak mempersyaratkan telah mengikuti RA/BA/TK ;

(3). Seleksi calon siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTs) dapat dilaksanakan dengan tes, yang soal tesnya disusun oleh madrasah atau dengan menggunakan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN);

(4). Seleksi calon Siswa kelas X Madrasah Aliyah dengan seleksi SKHUN 4 (empat) mata pelajaran Ujian Nasional atau tes kemampuan lain yang ditentukan oleh madrasah.

Page 9: spmsleman.files.wordpress.com · Web view4 Daftar Ulang 5-6 Juli 2013 08.00 – 12.00 Catatan : Bagi RA yang belum terpenuhi kuotanya diperkenankan membuka pendaftaran peserta didik

Pasal 13

Seleksi calon siswa kelas VII MTs yang dilakukan dengan cara tes :1. Mata pelajaran yang diteskan meliputi PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan

Pengetahuan Agama atau dapat menggunakan hasil Ujian Nasional MI/SD yang meliputi 3 (tiga) mata pelajaran (Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA) ;

2. Nilai maksimum masing – masing mata pelajaran adalah 10, sehingga maksimum nilai untuk 6 mata pelajaran adalah 60 ;

3. Penetapan penerimaan siswa baru dilakukan dengan mendasarkan pada rangking akumulasi nilai hasil tes dan nilai prestasi non akademik ;

4. Nilai prestasi non akademik ditentukan oleh kepala madrasah bersama komite madrasah dan panitia PPDB madrasah .

Pasal 14

Seleksi calon siswa kelas X MA dilakukan dengan cara :1. Seleksi hasil Ujian Nasional dari SKHUN dan/atau ditambah tes kemampuan keagamaan ;2. Penetapan penerimaan siswa baru dilakukan dengan mendasarkan pada rangking

akumulasi nilai hasil Ujian Nasional, kemampuan agama dan nilai prestasi non akademik;3. Nilai prestasi non akademik ditentukan oleh kepala madrasah bersama komite madrasah

dan panitia PPDB madrasah.

Pasal 15

1. Calon siswa adalah siswa yang belum menikah dan selama dalam pendidikan dilarang menikah ;

2. Calon siswa yang diterima wajib menaati semua peraturan madrasah.

Pasal 16

Penerimaan Siswa Pindahan

1. Penerimaan siswa pindahan yang mengikuti orang tua yang melaksanakan kewajiban pindah tugas/ kepindahan domisili baik dari provinsi/ wilayah lainnya diatur sebagai berikut :a. Siswa dari anak PNS/TNI/POLRI yang dimutasikan dengan menunjukkan/

melengkapi surat pindah tugas orang tua/wali siswa yang bersangkutan ;b. Siswa anak dari mereka yang bukan PNS/TNI/POLRI agar melengkapi fotokopi/ kartu

keluarga orang tua/ wali siswa serta surat keterangan pindah dari lurah setempat yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah berdomisili di wilayah yang baru atau dari wali siswa yang menanggungnya ;

c. Penempatan siswa pindahan diutamakan pada madrasah yang sejenis dan minimal status akreditasinya sama ;

d. Perpindahan kelas I/VII/X dengan alasan mengikuti perpindahan tugas orang tua pelaksanaannya sebelum ulangan semester 1/gasal ;

2. Siswa pindahan dari sekolah umum dapat diterima di madrasah yang sederajat dengan status akreditasi yang sama;

3. Kepala madrasah asal dan kepala madrasah yang dituju agar memberi kemudahan atas mutasi tersebut ;

4. Siswa yang pindah akibat kasus khusus (daerah konflik atau bencana alam) dapat diterima selama daya tampung memungkinkan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.

Page 10: spmsleman.files.wordpress.com · Web view4 Daftar Ulang 5-6 Juli 2013 08.00 – 12.00 Catatan : Bagi RA yang belum terpenuhi kuotanya diperkenankan membuka pendaftaran peserta didik

BAB VBIAYA DAN PEMANTAUAN

Pasal 17

1. Biaya PPDB diatur seringan mungkin dan sesuai dengan RAPBM tahun pelajaran berjalan yang telah disyahkan oleh pejabat yang berwenang ;

2. Bagi calon siswa yang mengalami hambatan sosial ekonomi dan dibuktikan dengan Surat Keterangan yang sah dari pejabat yang berwenang agar dibebaskan atau diberi keringanan dari biaya .

Pasal 18Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangan masing – masing mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru/ Penerimaan Siswa Baru.

BAB VI

HARI HARI PERTAMA MASUK MADRASAH

Pasal 19

1. Hari pertama masuk madrasah pada hari Senin tanggal 15 Juli 2013.2. Kegiatan pada hari – hari pertama masuk madrasah tanggal 15, 16 dan 17 Juli 2013 diatur

sebagai berikut : a. Bagi peserta didik baru RA/BA, dilaksanakan kegiatan pengenalan di RA/BA ; b. Bagi siswa kelas 1 MI dilaksanakan kegiatan pengenalan madrasah ;c. Bagi siswa kelas VII MTs, dan kelas X MA dilaksanakan kegiatan Masa Orientasi

Siswad. Kegiatan Masa Orientasi Siswa diarahkan agar tidak menjurus pada perpeloncoan atau

sejenisnya ;e. Bagi siswa kelas II s.d. kelas VI MI , kelas VIII dan IX MTs, serta kelas XI dan XII

MA diisi kegiatan pembelajaran sesuai dengan situasi kondisi setempat .

BAB VII

SANKSI

Pasal 20

1. Pelanggaran terhadap ketentuan dalam keputusan ini dikenakan sanksi. 2. Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berupa sanksi administratif dan/atau sanksi

kepegawaian oleh pejabat yang berwenang.

BAB VIIILAIN LAIN

Pasal 21

1. Tiap – tiap madrasah wajib menyiapkan jadwal pelajaran sebelum hari pertama masuk madrasah.

2. Kepala madrasah wajib membuat Program Kerja, Rencana Kegiatan Madrasah (RKM) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah ( RAPBM ) tahun pelajaran 2013/ 2014 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Pakaian seragam dan sarana madrasah : a. Pakaian seragam madrasah adalah seragam OSIS, olah raga dan pramuka/ kepanduan

atau dapat ditambah identitas madrasah ;

Page 11: spmsleman.files.wordpress.com · Web view4 Daftar Ulang 5-6 Juli 2013 08.00 – 12.00 Catatan : Bagi RA yang belum terpenuhi kuotanya diperkenankan membuka pendaftaran peserta didik

b. Pakaian seragam madrasah diusahakan sendiri oleh masing – masing orang tua/ wali siswa ;

c. Bagi siswa yang orang tuanya mengalami hambatan sosial ekonomi atau keluarga miskin, diijinkan tidak menggunakan pakaian seragam madrasah, atau kepala madrasah mengusahakan bantuan/ melakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut ;

d. Pengadaan sarana belajar dan alat perlengkapan lainnya untuk siswa tidak dibenarkan dikaitkan dengan kegiatan PPDB/ PSB ;

4. Kebijakan PPDB/ PSB menjadi kewenangan Madrasah, maka tidak dibenarkan pihak lain ikut campur tangan, termasuk komite madrasah ;

5. Pelaporan dilakukan secara berjenjang mulai dari madrasah Ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sampai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

BAB IX

PENUTUP

Pasal 22

1. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan ditinjau kembali dan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya;

2. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dilaksanakan untuk tahun pelajaran 2013/ 2014.

Ditetapkan di : YogyakartaPada tanggal : 28 Mei 2013

KEPALA KANTOR WILAYAHKEMENTERIAN AGAMA DIY

MASKUL HAJI

Tembusan Yth. :1. Direktur Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama RI2. Inspektur Jendral Kementerian Agama RI3. Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI2. Kepala Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olahraga Provinsi DIY3. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Se-DIY 4. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Se-DIY