vibration
DESCRIPTION
researchTRANSCRIPT
![Page 1: vibration](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042718/5695cee71a28ab9b028bb676/html5/thumbnails/1.jpg)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada umumnya getaran merupakan bentuk energi sisa dan pada berbagai
kasus tidak diinginkan. Salah satu contohnya adalah getaran pada kendaraan
akibat profil lintasan jalan. Sistem suspensi pasif maupun aktif berperan sangat
penting untuk mengontrol getaran pada kendaraan sehingga kenyamanan
pengendara dapat terjaga (Majewski, 2010). Kenyamanan dalam berkendara
merupakan salah satu topik yang sering diteliti dan dikembangkan. Untuk
mereduksi getaran akibat profil lintasan jalan yang tidak rata maka
diperlukan sistem suspensi yang terdiri dari komponen pegas dan komponen
peredam kejut (damper).
Ada dua jenis sistem suspensi pada kendaraan yaitu sistem suspensi aktif
dan pasif. Ada banyak penelitian mengenai sistem suspensi aktif seperti penelitian
Ben Creed dalam jurnalnya yang berjudul Design of an LQR Control Strategy
for Implementation on a Vehicular Active Suspension System menerapkan kontrol
LQR untuk mengisolasi bodi mobil dari getaran akibat profil lintasan jalan yang
tidak rata (Ben Creed, 2010). Tapi masih jarang terdapat penelitian mengenai
sistem suspensi pasif terutama Dynamic Vibration Absorber (DVA) yang
digunakan pada kendaraan seperti mobil.
Berdasarkan latar belakang, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh Dynamic Vibration Absorber (DVA) dengan 2 tipe sebagai redaman
dinamik pada suspensi pasif pemodelan mobil penuh yang dapat meningkatkan
kenyamanan dalam berkendara.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh Dynamic Vibration Absorber (DVA) dengan 2 tipe
sebagai redaman dinamik pada suspensi pasif pemodelan mobil penuh?
1.3 Batasan Masalah
Penentuan batasan masalah dilakukan untuk mempersempit ruang lingkup
permasalahan yang dibahas agar penelitian terarah antara lain :
![Page 2: vibration](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042718/5695cee71a28ab9b028bb676/html5/thumbnails/2.jpg)
2
a. Penelitian difokuskan hanya ban kanan depan saja pada sistem suspensi
mobil penuh
b. Penelitian difokuskan hanya penambahan DVA Tipe 1 dan DVA Tipe 2
1.4 Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis pengaruh Dynamic Vibration Absorber (DVA) dengan 2
tipe sebagai redaman dinamik pada suspensi pasif pemodelan mobil penuh
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian sebagai berikut :
a. Memberikan gambaran tentang pengaruh Dynamic Vibration Absorber
(DVA) dengan 2 tipe sebagai redaman dinamik pada suspensi pasif pemodelan
mobil penuh
b. Meningkatkan kenyamanan dalam berkendara dengan adanya DVA sebagai
redaman Dinamik
![Page 3: vibration](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042718/5695cee71a28ab9b028bb676/html5/thumbnails/3.jpg)
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Getaran Mekanis
Adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu. Getaran
berhubungan dengan gerak osilasi benda dan gaya yang berhubungan dengan gerak
tersebut. Semua benda yang mempunyai massa dan elastisitas mampu bergetar, jadi
kebanyakan mesin dan struktur rekayasa (engineering) mengalami getaran sampai
derajat tertentu dan rancangannya biasanya memerlukan pertimbangan sifat
osilasinya (Mechanical Blog 2015).
Persamaan Getaran Mekanis dengan redaman :
Dimana ;
c = konstanta redaman (Ns/m)
k = konstanta pegas (N/m)
m = massa (kg)
Gambar 2.1 : Getaran mekanis dengan redaman dinamik
Sumber : taufiqurrokhman. 2012
2.2 Dynamic Vibration Absorber (DVA)
Suatu mesin jika mendapatkan gangguan maka akan menghasilkan getaran.
Pada mesin rotasi gangguan tersebut ditimbulkan dari rotornya. Untuk meredam
getaran ini digunakan peredam dynamic vibration absorber (DVA). Dynamic
mẍ + cẋ + kx = Fo
![Page 4: vibration](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042718/5695cee71a28ab9b028bb676/html5/thumbnails/4.jpg)
4
vibration absorber (DVA) adalah sebuah peredam getaran dinamik yang bergerak
secara bersama-sama dengan sistem utama guna membantu meredam getaran yang
terjadi pada sistem utama tersebut (ejurnal ITS 2013).
2.2.1 Sistem Suspensi Pasif untuk Model Mobil Penuh
Model mobil penuh tujuh derajat kebebasan merupakan pemodelan
mobil yang sering dipakai untuk keperluan analisa respon getaran mekanis terutama
jika profil lintasan jalan ban kiri dan ban kanan berbeda.
Gambar 2.2 : Gambar pemodelan mobil penuh dengan sistem supensi pasif
Sumber : Kim. 2002
2.2.2 Sistem Suspensi Pasif untuk Model Mobil Penuh dengan Tambahan
DVA
Pemodelan ke-2 adalah model mobil penuh dengan sistem suspensi
dengan penambahan DVA yang disusun seri.
Gambar 2.3 : Model mobil penuh dengan penambahan DVA
Sumber : Kim. 2002
2.2.3 DVA Tipe 1 dan DVA Tipe 2
Perbedaan kedua tipe DVA ini terletak pada posisi pegas dan damper pada
sistem suspensi pasif. Lebih jelasnya dapat dilihat pada (Gambar 2.4) dibawah ini.
![Page 5: vibration](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042718/5695cee71a28ab9b028bb676/html5/thumbnails/5.jpg)
5
Gambar 2.4 : DVA : (a) Tipe 1 ; (b) Tipe 2
Sumber : Kim. 2002
2.3 Software Bahasa Pemrograman Komputer Berbasis Windows
Matlab merupakan bahasa pemrograman komputer berbasis windows
dengan orientasi dasarnya adalah matrik, namun pada program ini tidak menutup
kemungkinan untuk pengerjaan permasalahan non matrik. Selain itu matlab juga
merupakan bahasa pemrograman yang berbasis pada obyek (OOP)
2.4 Hipotesis
Berdasarkan tinjauan pustaka, maka muncul hipotesis dari permasalahan
yang diamati. Pemberian DVA ke suspensi mobil penuh dapat meningkatkan
penyerapan getaran secara dinamik (redaman dinamik) guna kenyamanan dalam
berkendara.
(a) (b)
![Page 6: vibration](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042718/5695cee71a28ab9b028bb676/html5/thumbnails/6.jpg)
6
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu yaitu metode
simulasi menggunakan software berbasis windows. Software yang digunakan
adalah MATLAB R2012a. Metode simulasi bertujuan untuk memprediksi
fenomena yang terjadi sehingga dapat digunakan sebagai acuan eksperimental
nyata. Informasi tambahan diperoleh melalui studi literatur seperti buku pustaka,
jurnal penelitian, dan internet.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya Malang pada 9-10 Januari 2016
3.3 Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian antara lain :
a. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variable yang besarnya ditentukan oleh
peneliti, nilainya dapat diubah untuk mendapatkan nilai variabel terikat
dari objek penelitian sehingga dapat diperoleh hubungan antara
variabel bebas dan terikat. Variabel bebas dari penelitian ini adalah Tipe
DVA yang digunakan.
(a) (b)
Gambar 3.1 : DVA : (a) Tipe 1 ; (b) Tipe 2
Sumber : Kim. 2002
![Page 7: vibration](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042718/5695cee71a28ab9b028bb676/html5/thumbnails/7.jpg)
7
b. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel
bebas yang nilainya telah ditentukan dan diperoleh setelah dilakukan
penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah
Displacement getaran yang dihasilkan atau Dynamic vibration
absorber tercepat yang dihasilkan.
c. Variabel Terkontrol
Variabel terkontrol adalah variabel yang nilainya dijaga konstan
selama penelitian, antara lain :
Konstanta pegas pada mobil (km) 0,4 kN/m
Konstanta redaman pada mobil (cm) 2 kNs/m
Konstanta pegas DVA (kDVA) 0,7 kN/m
Konstanta redaman DVA (cDVA) 4 kNs/m
Waktu Periode 100 sekon
3.4 Pemodelan DVA dengan Simulink MATLAB R2012a
Pemodelan simulasi redaman dinamik getaran dengan menggunakan
Simulink MATLAB R2012a ditunjukkan oleh (Gambar 3.2) sebagai berikut.
Gambar 3.2 : Pemodelan DVA Tipe 1 dengan Simulink MATLAB R2012a
Sumber : Dokumen Pribadi
DVA Tipe 1
Susunan Seri
Susunan Paralel
![Page 8: vibration](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042718/5695cee71a28ab9b028bb676/html5/thumbnails/8.jpg)
8
3.5 Diagram Alir Penelitian
Gambar 3.3 : Diagram Alir Penelitian
Sumber : Dokumen Pribadi
Mulai
SStudi Literatur:
Buku, Jurnal Penelitian, Internet
IInput Data:
Waktu Periode, Konstanta pegas,
Konstanta redaman
Pada mobil dan DVA
Pemodelan Redaman Dinamik
(Tanpa DVA, DVA Tipe 1, dan DVA Tipe 2)
Dengan Simulink MATLAB R2012a
Simulasi
HaHasil Simulasi
Berupa Grafik
Bandingkan
(Tanpa DVA, DVA Tipe 1, dan DVA Tipe 2)
Hasil Analisis dan Kesimpulan
Selesai
![Page 9: vibration](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042718/5695cee71a28ab9b028bb676/html5/thumbnails/9.jpg)
9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pemodelan Redaman Dinamik dengan MATLAB R2012a
4.1.1 Tanpa DVA
Gambar 4.1 : Pemodelan tanpa DVA dengan MATLAB R2012a
Sumber : Dokumen Pribadi
4.1.2 DVA Tipe 1
Gambar 4.2 : Pemodelan DVA Tipe 1 dengan MATLAB R2012a
Sumber : Dokumen Pribadi
4.1.3 DVA Tipe 2
Gambar 4.3 : Pemodelan DVA Tipe 2 dengan MATLAB R2012a
Sumber : Dokumen Pribadi
![Page 10: vibration](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042718/5695cee71a28ab9b028bb676/html5/thumbnails/10.jpg)
10
4.2 Tabel Hasil Displacement (Tanpa DVA, DVA Tipe 1, dan DVA Tipe 2)
4.2.1 Tanpa DVA
Tabel 4.1 Tabel Displacement Tanpa DVA
Waktu (s) Displacement (m)
1 1
2 1.188478
3 1.714396
4 1.403084
5 0.393383
6 -0.65787
7 -1.04717
8 -0.69254
9 0.038622
10 0.571253
11 0.546031
12 0.117123
13 -0.31559
14 -0.34316
15 -0.06416
16 0.206521
17 0.179428
18 -0.02308
19 -0.13909
20 -0.05616
21 0.064081
22 0.070525
23 -0.00654
24 -0.05051
25 -0.02162
26 0.02264
27 0.026109
28 -0.0017
29 -0.01833
30 -0.0083
31 0.007982
32 0.009655
33 -0.00037
34 -0.00664
35 -0.00317
36 0.002808
37 0.003567
38 -4.13E-05
Waktu (s) Displacement (m)
39 -0.00241
40 -0.00121
41 0.000985
42 0.001316
43 1.88E-05
44 -0.00087
45 -0.00046
46 0.000345
47 0.000485
48 1.93E-05
49 -0.00031
50 -0.00017
51 0.00012
52 0.000179
53 1.16E-05
54 -0.00011
55 -6.62E-05
56 1.72E-05
![Page 11: vibration](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042718/5695cee71a28ab9b028bb676/html5/thumbnails/11.jpg)
11
4.2.2 DVA Tipe 1
Tabel 4.2 Tabel Displacement DVA Tipe 1
Waktu (s) Displacement (m)
1 1
2 1.194417535
3 1.96102649
4 2.456171997
5 1.854586612
6 0.746524759
7 -0.279895702
8 -0.861503136
9 -0.923924612
10 -0.614626555
11 -0.173723688
12 0.18782521
13 0.358778666
14 0.337010323
15 0.194338846
16 0.024851564
17 -0.098195995
18 -0.143352054
19 -0.119137997
20 -0.057629586
21 0.005499953
22 0.045723712
23 0.055307313
24 0.0407114
25 0.015455792
26 -0.00734633
27 -0.019838001
28 -0.020671398
29 -0.013373839
30 -0.003399756
31 0.004577678
32 0.008184989
33 0.007492167
34 0.00418039
35 0.000371839
36 -0.002322247
37 -0.00324545
38 -0.002630815
Waktu (s) Displacement (m)
39 -0.001219001
40 0.000190581
41 0.001062955
42 0.001243708
43 0.00089219
44 3.18E-04
45 -0.000188364
46 -0.000455844
47 -0.000461885
48 -0.000290395
49 -6.51E-05
50 0.00011067
51 0.000186413
52 0.000166336
53 0.000139917
![Page 12: vibration](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042718/5695cee71a28ab9b028bb676/html5/thumbnails/12.jpg)
12
4.2.3 DVA Tipe 2
Tabel 4.3 Tabel Displacement DVA Tipe 2
Waktu (s) Displacement (m)
1 1
2 1.194417535
3 1.958228902
4 2.372724988
5 2.456593635
6 2.260736673
7 1.856949468
8 1.326402722
9 0.749202662
10 0.195958256
11 -0.278100295
12 -0.636280977
13 -0.861020497
14 -0.952308024
15 -0.924504622
16 -0.802191689
17 -0.615671424
18 -0.396666919
19 -0.174648697
20 0.025930317
21 0.187358315
22 0.29934983
23 0.358807094
24 0.368850689
25 0.337356327
26 0.27524485
27 0.194754291
28 0.107883335
29 0.025142706
30 -0.045306898
31 -0.098107545
32 -0.130772948
33 -0.143435649
34 -0.138358025
35 -0.11930261
36 -0.090855013
37 -0.057780952
38 -0.024480435
Waktu (s) Displacement (m)
39 0.005419732
40 0.029316318
41 0.045724438
42 0.054234718
43 0.055362419
44 5.03E-02
45 0.04078067
46 0.02857576
47 0.015506228
48 3.14E-03
49 -7.33E-03
50 -0.015108557
51 -1.99E-02
52 -0.021472491
![Page 13: vibration](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042718/5695cee71a28ab9b028bb676/html5/thumbnails/13.jpg)
13
4.3 Pembahasan (Tanpa DVA, DVA Tipe 1, dan DVA Tipe 2)
Gambar 4.4 : Grafik Hubungan Displacement terhadap waktu
Sumber : Dokumen Pribadi
Pada (Gambar 4.4) diatas adalah hubungan displacement terhadap waktu
(Tanpa DVA, DVA tipe 1, dan DVA tipe 2). Pada grafik diatas juga terlihat bahwa
Redaman (Tanpa DVA) mulai stabil ketika waktu 57 sekon, pada redaman (DVA
Tipe 1) mulai stabil ketika waktu 54 sekon, dan pada redaman (DVA Tipe 2) mulai
stabil ketika waktu 53 sekon. Jadi, redaman dengan DVA tipe 2 memiliki
kemampuan penyerapan getaran lebih cepat dibandingkan yang lainnya (Tanpa
DVA dan DVA tipe 1).
![Page 14: vibration](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022042718/5695cee71a28ab9b028bb676/html5/thumbnails/14.jpg)
14
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis pembahasan dari penelitian yang dilakukan maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Dynamic Vibration Absorber (DVA) adalah suatu redaman dinamik
tambahan yang dipakai sebagai suspensi pasif pada mobil penuh yang dapat
meningkatkan penyerapan getaran.
2. Dynamic Vibration Absorber (DVA) tipe 2 adalah suatu Redaman dinamik
yang paling baik karena mampu menyerap getaran yang paling cepat dari
yang lainnya (DVA tipe 1).
5.2 Saran
a. Dapat dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan metode eksperimental
nyata agar data yang diperoleh lebih akurat dan valid.
b. Pengembangan penelitian dapat dilakukan dengan variasi susunan pegas
dan redaman yang lainnya