i

HALAMAN JUDUL

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat-Nya tim telah berhasil menyusun Buku Modul Pelatihan

Pemeliharaan Jembatan Khusus. Pelatihan ini dilaksanakan agar Aparatur Sipil

Negara (ASN) yang bekerja di bidang kebinamargaan mampu memahami

tentang pemeliharaan jembatan khusus. Pelatihan Pemeliharaan Jembatan

Khusus ini terdiri dari 7 modul yaitu:

1. Pengetahuan Dasar Jembatan Khusus

2. Pemeliharaan Jembatan Cable Stayed

3. Pemeliharaan Jembatan Gantung

4. Pemeliharaan Jembatan Pelengkung

5. Pemeliharaan Jembatan Gelagar Boks

6. Laporan Pemeliharaan Jembatan Khusus

7. Persiapan Kunjungan Lapangan

Buku modul yang tengah dibaca saat ini merupakan buku modul 7 yaitu

tentang tata cara pelaksanaan kunjungan lapangan. Kegiatan kunjungan

lapangan wajib dilaksanakan setelah peserta selesai mengikuti kegiatan

pelatihan di kelas.

Kami sampaikan terimakasih kepada seluruh tim penyusun atas tenaga,

pikiran, dan waktu yang dicurahkan untuk mewujudkan buku modul ini.

Penyempurnaan maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa

terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan,

dan peraturan. Semoga buku modul ini bermanfaat untuk semua pihak yang

berkepentingan dalam memahami pemeliharaan jembatan khusus.

Bandung, Oktober 2018 Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah

Ir. Thomas Setiabudi Aden, M.Sc.Eng.

NIP. 19640520 198903 1020

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Deskripsi .......................................................................................... 2

1.3 Peta Kedudukan Modul ................................................................... 2

1.4 Standar Kompetensi ........................................................................ 2

1.5 Waktu .............................................................................................. 3

1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ............................................... 3

BAB II PERSIAPAN KUNJUNGAN LAPANGAN .............................................. 4

2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ................................. 4

2.2 Uraian Materi .................................................................................. 4

2.2.1 Peralatan Yang Diperlukan Dalam Kunjungan Lapangan .................... 4

2.2.2. Kriteria Pembentukan Kelompok ...................................................... 5

2.2.3 Data Yang Harus Diambil Saat Kunjungan Lapangan .......................... 5

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemerintah Indonesia pada saat ini sedang berada dalam tahap Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang

merupakan Tahapan ke-3 (tiga) dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional (RPJPN) 2005-2025 sebagaimana telah ditetapkan dalam UU No. 17

Tahun 2007. Dalam dokumen RPJMN 2015-2019 termuat tuntutan akan

peningkatan infrastruktur khususnya sarana dan prasarana transportasi yakni

salah satunya peningkatan 1.000 km jalan tol dan 2.350 km jalan baru.

Pembangunan prasarana transportasi khususnya jembatan terus ditingkatkan

untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan

termasuk pembangunan Jembatan Khusus. Jembatan khusus merupakan

jembatan dengan bentang panjang, konstruksi yang unik dan memiliki nilai

investasi yang besar. Untuk menjaga tingkat layanan jembatan yang sudah ada

perlu dilakukan kegiatan pemeliharaan yang didukung oleh perkembangan

teknologi pemeriksaan dan penanganan jembatan selama umur rencananya.

Salah satu pelaksana yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan

pemeliharaan jembatan khusus yakni Aparatur Sipil Negara (ASN) di

lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga dan dinas-dinas terkait. Oleh

karena itu, bagaimana upaya dalam kegiatan pemeliharaan jembatan khusus,

standar dan operasional pemeliharaan, serta memutuskan rekomendasi

perbaikan dalam kegiatan pemeliharaan jembatan khusus menjadi satu

keahlian yang perlu diperdalam oleh para ASN (Aparatur Sipil Negara). Untuk

melakukan kegiatan pemeliharaan secara tepat memerlukan dukungan

pengetahuan dan juga kemampuan untuk melaksanakan kegiatan

pemeliharaan secara cermat.

2

Dengan demikian melalui diklat Pemeliharaan Jembatan Khusus untuk

Sumber Daya Manusia (SDM) Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian

PUPR, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi ASN Direktorat Jenderal

Bina Marga dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan jembatan khusus.

Modul ini memberikan pemahaman awal terkait jembatan khusus dan

peruntukannya.

1.2 Deskripsi

Modul Materi Pokok 7 Persiapan Kunjungan Lapangan ini disusun dengan

maksud untuk memfasilitasi pembelajaran mandiri dan aktif bagi peserta

pelatihan, sehingga dapat meningkatkan pemahaman peserta dalam

melaksanakan kegiatan kunjungan lapangan pemeliharaan jembatan khusus.

Modul ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada peserta

mengenai kegiatan kunjungan lapangan:

1. Peralatan yang diperlukan dalam kunjungan lapangan

2. Kriteria Pembentukan Kelompok

3. Data yang harus diambil saat kunjungan lapangan

1.3 Peta Kedudukan Modul

Modul Materi Pokok 7 Persiapan Kunjungan Lapangan ini merupakan

rangkaian dari 7 (tujuh) Modul Materi Pokok Diklat Pemeliharaan Jembatan

Khusus untuk SDM Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR.

1.4 Standar Kompetensi

1. Kompetensi dasar

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu

memahami Jembatan Khusus dengan topik:

a. Peralatan yang diperlukan dalam kunjungan lapangan

3

b. Kriteria Pembentukan Kelompok

c. Data yang harus diambil saat kunjungan lapangan

2. Indikator keberhasilan

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu menjelaskan dan

membuat laporan tentang:

a. Peralatan yang diperlukan dalam kunjungan lapangan

b. Kriteria Pembentukan Kelompok

c. Data yang harus diambil saat kunjungan lapangan

1.5 Waktu

Pembelajaran dalam mata diklat Jembatan Khusus ini dilakukan selama

90 menit atau 2 Jam Pelajaran (JP).

1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok

Modul ini terbagi ke dalam 3 (tiga) bab, yaitu:

- Bab 1 berisi tentang latar belakang, deskripsi, peta kedudukan

modul, standar kompetensi, waktu, dan petunjuk penggunaan

modul;

- Bab 2 berisi pemaparan materi pertama yaitu persiapan kunjungan

lapangan pemeliharaan jembatan khusus.

Agar kegiatan belajar dalam modul ini lebih searah, indikator keberhasilan

yang tercantum di awal materi pokok harus dibaca dengan seksama.

4

BAB II PERSIAPAN KUNJUNGAN LAPANGAN

2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar

Diantara kompetensi yang ingin dicapai dalam pembahasan materi pokok

VII ini adalah peserta mampu memahami pelaksanaan kegiatan kunjungan

lapangan pemeliharaan jembatan khusus, meliputi:

1. Peralatan yang diperlukan dalam kunjungan lapangan

2. Kriteria Pembentukan Kelompok

3. Data yang harus diambil saat kunjungan lapangan

2.2 Uraian Materi

Bagian ini menjelaskan tentang persiapan kunjungan lapangan pemeliharaan

jembatan khusus yang merupakan cakupan kegiatan setelah dilaksanakannya

pemberian materi pelatihan dalam modul pemeliharaan jembatan khusus 1

sampai 6. Pemeliharaan jembatan yang dilakukan guna mendapatkan masa

layan seperti yang tertera pada data teknis dan administrasi jembatan khusus.

Secara umum persiapan kunjungan lapangan pemeliharaan jembatan khusus

mencakup Peralatan yang diperlukan dalam kunjungan lapangan, kriteria

pembentukan kelompok, data yang harus diambil saat kunjungan lapangan.

Pada bagian ini diharapkan peserta mampu menyiapkan kunjungan lapangan

pemeliharaan jembatan khusus.

2.2.1 Peralatan Yang Diperlukan Dalam Kunjungan Lapangan

Adapun peralatan yang diperlukan dalam kunjungan lapangan pemeliharaan

jembatan khusus adalah sebagai berikut:

a. Buku Catatan

b. Alat Tulis

c. Formulir pemeriksaan rutin

5

d. Formulir pemeriksaan detail

e. Rompi Survey Lapangan

f. Alat Keselamatan (helm, pelampung, sepatu lapangan)

g. Alat Pengukuran: total station (pengukur tinggi), crack meter, coating

thickness meter (pengukur ketebalan cat), pita ukur, kunci torsi

(pengukur torsi momen)

h. Alat Pengujian jika dibutuhkan seperti: vibration meter, hammer test,

dan lainnya

2.2.2. Kriteria Pembentukan Kelompok

Dalam satu kelas, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari

5 sampai 6 orang. Kelompok-kelompok tersebut akan mengamati dan

mengidentifikasi 2 fokus pengamatan yaitu:

- Pemeliharaan rutin jembatan khusus

- Pemeliharaan berkala dan atau rehabilitasi jembatan khusus

2.2.3 Data Yang Harus Diambil Saat Kunjungan Lapangan

1. Deskripsi jembatan

Data yang diperlukan dalam pelaksanaan kunjungan lapangan adalah

data-data mengenai deskripsi jembatan, seperti:

a. Nama jembatan

b. Lokasi jembatan (jarak dari kota asal dan GPS)

c. Jenis jembatan

d. Tahun pembangunan jembatan

e. Panjang jembatan total

f. Konfigurasi jenis dan bentang jembatan

6

2. Data pemeliharaan jembatan (telah dilaksanakan pemeliharaan)

Peserta diharapkan mampu mengumpulkan data-data terkait

pemeliharaan yang telah dilakukan pada jembatan khusus, yakni:

a. Data Riwayat Pemeliharaan Jembatan

i. Elemen yang dipelihara

ii. Jenis kerusakan yang dialami

iii. Pelaksana pemeliharaan (instansi)

iv. Metode pemeliharaan (termasuk: mutu, bahan,

peralatan)

v. Waktu pelaksanaan pemeliharaan (tanggal mulai dan

tanggal selesai)

vi. Biaya pemeliharaan

b. Foto pemeliharaan dan hasil pemeliharaan

c. Foto diambil sendiri oleh peserta

3. Data pemeliharaan jembatan (akan/sedang dipelihara)

Peserta diharapkan mampu mengumpulkan data-data terkait

pemeliharaan yang akan atau sedang dilakukan pada jembatan khusus

terkait dengan kerusakan yang ada, yakni:

a. Rencana Pemeliharaan Jembatan

i. Rencana penanganan elemen yang akan dipelihara

ii. Kemungkinan kondisi kerusakan yang dialami oleh

elemen dan nilai kondisinya

iii. Kriteria instansi pelaksana pemeliharaan (kontraktor/

pengelola jembatan)

iv. Metode yang akan digunakan dalam pemeliharaan

(termasuk: mutu, bahan, peralatan)

v. Usulan Rencana waktu pelaksanaan pemeliharaan

(tanggal mulai dan tanggal selesai)

7

vi. Estimasi biaya pemeliharaan

b. Foto elemen diambil sendiri oleh peserta

Bentuk laporan dan materi untuk seminar hasil kunjungan lapangan

dapat mengikuti format berikut.

CONTOH DAFTAR ISI LAPORAN KUNJUNGAN LAPANGAN

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Tujuan Observasi

1.3 Waktu Pelaksanaan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Dasar Teori

2.2 Perumusan dan Pembatasan Masalah

2.3 Metodologi

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Hasil Observasi Kunjungan lapangan

3.2 Penjelasan

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

LAMPIRAN

BIODATA KELOMPOK

8