vi-learn.unesa.ac.id · created date: 7/28/2017 11:05:12 am

7
*rPl KEMENTERIAN RIsET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 10. l(ampur lidah wetan ,al.n Lidah Wetan, Sulabaya Telepon: (011) 99421814, 99421835 Fa1(!imil: (011 ) 99424002 Menimbang: Mengingat N0M0R : 005 TAHUN 2017 TENTANG PED0MAN PENYELENGGARAAN f-lflR/V/il6 UNIVERSITA5 NE6ERI SURABAYA DENGAN RAHMATTUHAN YANG [4AHA EsA REKIOR UNIVER5ITAS NEGERI SURABAYA bahwa dalam rangka pemerataan kesempatan mendapatkan pendidikan, peningkatan mutu, relevansidan efisiensi manajemen penyelenggaraan pendidikan menghadapi tantangan dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologidan seni, dipandang perlu melakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, sistematis dan berkelanjutan; bahwa berdasarkan pertimbangan di atas dipandang perlu menyelenqgarakan proses pembela.f aran dengan ora e'learning; bahwa untuk lancar dan tertibnya penyelenggaraan eleorning, dipandang perlu adanya peraturan penyelenggaraan pembelaiaran elearning dalam suatu Peraturan Rektor Universitas Negeri Surabaya. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang-Undang nomor l4tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; Undang-Undang nomor 12 tahun 20.l2 tentang Pendidikan Iinggi; Peraturan Pemerintah Rl Nomor 93 tahun 1999 tentang perubahan lnstitut Keguruan dan llmu Pendidikan (lKlP) menjadi Universitas; Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014 tentanq Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Iinggi; Keputusan Mendiknas nomor 184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, 5ar.iana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi; Keputusan Mendiknas nomor 045/U/2002 tentang (urikulum lnti Pendidikan Tinggi; Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Rl Nomor 9210/2001 tentang Statuta Univertitas NegeriSurabaya; Peraturan Mendikbud nomor 73 tahun 2013 tentanq Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Bidang Pendidikan Tinggi; Peraturan Mendikbud nomor 109 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Pada Pendidikan Iinggi; Peraturan Menteri nomor 44 tahun 20'15 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; Keputusan Dirjen. Dikti Depdikbud nomor 48/D3/Kep/1983 tentang Beban Tugas Tenaga Pengajar pada Perguruan Tinggi; Keputusan Menteri Keuangan Rl Nomor 50/KMK 05/2009 tentang Penetapan Universitas Negeri Surabaya pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai lnstansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; Keputusan l,4enteri Pendidikan dan Kebudayaan Rl Nomor 164/MPK.A4/KP/2014 tentang 5tandar Nasional Pendidikan Tinggi. Peraturan Menteri Riset,Ieknologi, dan Pendidikan linggi Rl Nomor 15 tahun 2016 tentang 0rganisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri 5urabaya; Keputusan Rektor Universitas Negeri Surabaya Nomor 469/UN38/HK/DT/2016 tentanq berlakunya Buku Pedoman Akademik tahun2016-2017 . a 1 2 3 4 b ( 5 6 9 7 8 11. 12. l3 14. 15 16. www.unesa.ac.id " 1rowing witl'\ character"

Upload: lambao

Post on 25-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: vi-learn.unesa.ac.id · Created Date: 7/28/2017 11:05:12 AM

*rPlKEMENTERIAN RIsET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PERATURAN

REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

10.

l(ampur lidah wetan

,al.n Lidah Wetan, Sulabaya

Telepon: (011) 99421814, 99421835

Fa1(!imil: (011 ) 99424002

Menimbang:

Mengingat

N0M0R : 005 TAHUN 2017

TENTANG

PED0MAN PENYELENGGARAAN f-lflR/V/il6

UNIVERSITA5 NE6ERI SURABAYA

DENGAN RAHMATTUHAN YANG [4AHA EsA

REKIOR UNIVER5ITAS NEGERI SURABAYA

bahwa dalam rangka pemerataan kesempatan mendapatkan pendidikan, peningkatan mutu,

relevansidan efisiensi manajemen penyelenggaraan pendidikan menghadapi tantangan dan

mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologidan seni, dipandang perlu melakukan

pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, sistematis dan berkelanjutan;

bahwa berdasarkan pertimbangan di atas dipandang perlu menyelenqgarakan proses

pembela.f aran dengan ora e'learning;

bahwa untuk lancar dan tertibnya penyelenggaraan eleorning, dipandang perlu adanya

peraturan penyelenggaraan pembelaiaran elearning dalam suatu Peraturan Rektor

Universitas Negeri Surabaya.

Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

Undang-Undang nomor l4tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

Undang-Undang nomor 12 tahun 20.l2 tentang Pendidikan Iinggi;

Peraturan Pemerintah Rl Nomor 93 tahun 1999 tentang perubahan lnstitut Keguruan dan

llmu Pendidikan (lKlP) menjadi Universitas;

Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014 tentanq Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan

Pengelolaan Perguruan Iinggi;

Keputusan Mendiknas nomor 184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan

Pembinaan Program Diploma, 5ar.iana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi;

Keputusan Mendiknas nomor 045/U/2002 tentang (urikulum lnti Pendidikan Tinggi;

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Rl Nomor 9210/2001 tentang Statuta Univertitas

NegeriSurabaya;

Peraturan Mendikbud nomor 73 tahun 2013 tentanq Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional

Bidang Pendidikan Tinggi;

Peraturan Mendikbud nomor 109 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak

Jauh Pada Pendidikan Iinggi;

Peraturan Menteri nomor 44 tahun 20'15 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

Keputusan Dirjen. Dikti Depdikbud nomor 48/D3/Kep/1983 tentang Beban Tugas Tenaga

Pengajar pada Perguruan Tinggi;

Keputusan Menteri Keuangan Rl Nomor 50/KMK 05/2009 tentang Penetapan Universitas

Negeri Surabaya pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai lnstansi Pemerintah yang

menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

Keputusan l,4enteri Pendidikan dan Kebudayaan Rl Nomor 164/MPK.A4/KP/2014 tentang

5tandar Nasional Pendidikan Tinggi.

Peraturan Menteri Riset,Ieknologi, dan Pendidikan linggi Rl Nomor 15 tahun 2016 tentang

0rganisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri 5urabaya;

Keputusan Rektor Universitas Negeri Surabaya Nomor 469/UN38/HK/DT/2016 tentanq

berlakunya Buku Pedoman Akademik tahun2016-2017 .

a

1

2

3

4

b

(

5

6

9

7

8

11.

12.

l3

14.

15

16.

www.unesa.ac.id " 1rowing witl'\ character"

Page 2: vi-learn.unesa.ac.id · Created Date: 7/28/2017 11:05:12 AM

Memperhatikan: 1.

2.

Nota Kesepahaman Bersama 7 (tujuh) Unive6itas (Universitas 5am Ratulangi, Syiah Kuala,

Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Tanjungpura, Universitas Negeri Surabaya, dan

Universitas Syiah Kuala)tentang Pengembangan dan lmplementasi Pr0gram f- Leorning pada

Kegiatan The Supplrt lo The Development 0f Higher Edutotion Projert (Proyek 7in1), Nomor:

5398/UN 12lK5/2016; 13/U N47/DN/2016; 5506/U N22/DN/2016; 2440/UN8/DN/2016;

0015/UN38/DN/2016; 14/UN34/M0U/V/2016;2615lUNl1lIUl2016; tanggal 17 Mei 2016.

Perjanjian Kerja Sama 7 (tujuh) Universitas (Univeritas Sam Ratulangi, Syiah Kuala,

Universitas Negeri Gorontalo, Universitas lan.lungpura, Universitas Negeri Surabaya, dan

Universitas Syiah Kuala)tentang Pengembangan dan lmplementasi Program f -Leorning pada

Kegiatan lhe Suppott lo fhe Development 0f Higher tducotion Projed (proyek Tinl ), Nomor:

5404/UN12.UK5/2016; 14/UN47/DN/20'16; ss07lUN22lDNl2016; 2441/UN8/DN/2016;

006074/UN38.l/DN/2016;12lUN34lPKlY 12016; 2616i UN11[U/2016; ranggal t 7 Mei 20i 6.

MEMUTUSKAN

Menetapkan: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAs NE6ERI SURABAYA TENTANG PEDOMAN PENYELEN6GARAAN f-ItlR/V/ /6 UNIVERSITAS NEGERI 5URABAYA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasall

Dalam peraturan Rektor Universitas Negeri Surabaya iniyang dimaksud dengan:

1. Universitas Negeri Surabaya yang selanjutnya disebut UNESA adalah perguruan tinggi negeriyang menyelenqqarakanprogram pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan program pendidikan vokasidalam berbagai rumpun ilmupengetahuan, teknologi dan seni serta jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi;

2. Rehor adalah0rgan UNESAyang memimpinUNESA penyelenggaraan dan pengelolaan UNESA;

3. Dekan adalah pimpinan fakultas di lingkungan UNESA yang berwenang dan bertanggungjawab terhadappenyelenggaraan akademik di tiaptiap Fakultas;

4. BiroAkademik, Kemahasiswaan, Perencanaan , dan Kerjasama yang selanjutnya disingkat menjadiBA(PK adalah unsur

penunjang yang mempunyaitugas melaksanakan pelayanan dibidang akademik dan pembinaan kemahasiswaan dan

alumni, perenranaan dan kerjasama dan humas di lingkungan UNESA;

5. Lembaga Peningkatan dan Pengembangan Pembelajaran Mahasiswa yang selanjutnya disingkat LP3M adalah

lembaga yang mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi kegiatan

peningkatan dan pengembangan pembelajaran;

6. Iim Peniaminan Mutu yang selan.iutnya disingkat TPM adalah lembaga yang mempunyai tugas melaksanakan,

mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi kegiatan penjaminan mutu untuk mendukung pelaksanaan

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

7. Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengembangan Teknologi lnformasiyang selanjutnya disingkat UPT PPTI merupakan unitpelaksana teknis dibidang pengembangan dan pengelolaan system dan teknologi informasi dan komunikasi;

8. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode

pembela.iaran tertentu dalam satujenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi;

9. Dosen adalah tenaga pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan

dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologidan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat;

10. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur,

jenlang dan jenis pendidikan tertentu serta terdaftar pada suatu perguruan tinggi;'l 1. Peserta didik dibagi menjadi dua, yaitu mahasiswa U NESA dan mahasiswa di luar UN ESA.

12. Jen,iang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik,

tujuan yang akan dicapaidan kemampuan yang dikembangkan;

13. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber bela.iar pada suatu lingkungan bela.iar;

www.unesa.ac.id " Arowing with character"

Page 3: vi-learn.unesa.ac.id · Created Date: 7/28/2017 11:05:12 AM

14

15

EJeorning adalah proses pembelajaran dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta multimedia;

Leorning Monogement Systen yang selanjutnya disingkat LM5 adalah sistem perangkat lunak yang memvirtualisasi

proses belajar menga.jar konvensional, termasuk manajemen kelas, konten, diskusi, system penilaian, system ujian dan

segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses pembelajaran secara online;

P engampu ele orn i n g adalah dosen yang menyelenggarakaneJearnrng.

Pendidikan jarak jauh adalah proses pembelajaran antara dosen dan peserta didik yang dilakukan secara jarak jauh

dalam berbagai bentuk, model dan cakupan yang didukung dengan sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian

yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi;

Modul adalah bahan materi ajarlkonten dari mata kuliah yang diselenggarakan dalam satuan a(ara perkuliahan

tertentu;

Perolehan kredit adalah kredit yang diberikan kepada peserta didik setelah mengikuti pembelalaran se(ara

konvensional maupun secara daring (onlrne);

Tutorial adalah bentuk bantuan belajar akademik yang dapat dilaksanakan secara tatap muka maupun melalui

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi;

Evaluasi hasil belajar adalah kriteria penilaian yang akan dilakukan dalam suatu semester terhadap pen(apaian tu,iuan

yang dirumuskan dalam kurikulum melalui penyelenggaraan ujian, pemberian tugas dan kegiatan akademik lainnya;

Penilaian adalah proses evaluasi terhadap kemajuan belajar mahasiswa dan untuk mengetahui taraf pencapaian

kompetensi mahasiswa yang telah ditetapkan dalam kurikulum.

Ujian Tengah Semester, selanjutnya disingkat UTS adalah evaluasi belajar mahasiswa yang diselenggarakan pada

pertengahan semester;

Ujian Akhir Semester, selanjutnya disingkat UA5 adalah evaluasi belajar mahasiswa yang diselenggarakan pada akhir

semester dan diatur dalam kalender akademik;

Satuan Kredit Semester, selanjutnya disingkat 5K5 adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada

mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya

pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler disuatu program studi;

16.

11.

18.

19.

20.

21.

22,

23.

24.

25.

BAB II

TUJUA}I DA}I TUNGSI

Pasal 2

BAB III

TINGKUP PROGRAIi,t

Pasal3

(1) Eleorning dilaksanakan oleh UNESA;

P) E-learning dapat diikuti peserta didik dari UNESA maupun dari luar UNESA;

(3) Untuk peserta didik d ariI)NESA, eleorning dilaksanakan untuk memperkuat proses perkuliahan berbasis kelas (tatap

muka) dan bukan untuk menggantikan seluruh proses tersebut, sehingga prinsip pembelajarannya adalah campuran

lblended leorning) antara proses tatap muka di kelas dan proses eJearnlng;

(4) Untuk peserta didik dari luar UNESA, berlaku prinsip pembelajaran .iarak jauh (PJJ) sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku;

15) E-learning yang dilaksanakan di lingkungan UNE5A berfungsi sebagai pelengkap (conplement) dan/atau tambahan

(supplenentl sehingga proporsi perkuliahan tatap muka yang dapat digantikan dalam satu semester maksimal 3570

atau 5 kali pertemuan tatap muka serta tidak lermasuk UTS dan UAS. Untuk itu, topik perkuliahan yang ditetapkan

melalui eleorning lelah diatur dalam Satuan Atara Perkuliahan.

www.unesa.ac.id | "Growi^g with character"

(i) f-leorning bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran pada peserta didik dengan

memanfaatkan TIK (Ieknologi lnformasi dan Komunikasi) serta media komunikasi Iainnya.

(2) eorning berlungsi sebagai pendukung proses pembelajaran bagi peserta didik dengan keunggulan pada aspek

waktu, jarak, dan ruang.

Page 4: vi-learn.unesa.ac.id · Created Date: 7/28/2017 11:05:12 AM

(6) Mata Kuliah terbuka melaluif-/eornln4 diharapkan tersajikan secara tuntas mulai pendahuluan hingga pertemuan/topik

terakhir, lenqkap denqan variasi konten dan aluryang teratur.

(2) Modelkomunik asieleorning dapatberbefiuksynchronous (komunikasi online la ngsung) dan osynthronous (komunikasi

online tidak langsung) sesuaidengan kondisiyang ada.

8AB IV

PENYEI.EN6GARAAN

Pasal 4

(1)

(2)

E-leorning diselenggarakan oleh UNESA dengan mengikuti peraturan yang berlaku.

UNESA membentuk u nit pengelola eleorning di bawah koordinasi Wakil Rektor bidang Akademik dengan melibatkan

BAKPK, LP3M, PPTI, dan TPM (tanpa merubah 0TK).

Unit pengelola eJearning berkoordinasi dengan BAKPK sebagai koordinator penyelenggara eJeornrng bertugas untuk:

a) melakukan registrasimata kuliah dan pengguna e-leorning (dosen dan mahasiswa);

b) menyelenggarakan administrasi yang diperlukan dan melaporkan hasil pelaksana an eleorning.

Unit pengelola eJearning berkoordinasi dengan LP3M UNESA sebagai penyelenggara e-leorning, bertugas untuk

mengelola dan mengembangkan program eJearning, sebagai berikut:

a) menerima usulan program perkuliahan yang berbasis f-leorning atau paket konten e-leorning dari

dosen/kelompok dosen yang telah mendapat rekomendasi dari Kaprodi;

b) melakukan verifikasi dan pemenuhan modul, syarat, kriteria dan batas-batas pelaksanaan perkuliahan berbasis

elearning &aupun ka ra kteristik paket konten;

c) merekomendasikan pemberian insentif bagi dosen yang terlibat dalam proses pembuatan modul dan

perkuliahan;

d) bersama EAKPK membuat program-program hibah pembuatan modul;

e) bersama PPTI membuat program-program pelatihan kepada dosen dan mahasiswa untuk menggunakan e-

leorning;

f) bersama TPM, melaksanakan auditmutudan kineria perkuliahan;

g) melakukan pengembangan m0dul mata kuliah berbasis eJeorntng;

Unit pengelola eJearning berkoordinasi dengan UPI PPII sebagai pengembang dan pemelihara sislem e-leorning

\LMS, portal, bondwidth, dan lain-lain), dan sebagai administrator E-lelrning,;

Unit pengelola eJearning berkoordinasi dengan TPM, selaku penjamin mutu perkuliahan daring le-leorningl

melaporkan hasil perkembangan kuantitas dan kualitas e-learning UNESAkepada Rektor;

tlearning dilaksanakan pada jenjang pendidikan sar.iana (!'l) dengan tetap menga(u pada sistem 5K;

Setiap perkuliahan daring harus mendapat rekomendasi dari ketua program studi dan persetujuan rektor yang

di,adwalkan setiap semester;

penilaian hasil belajar dilakukan oleh dosen dengan tetap mengikuti ketentuan pada Sistem lnformasi Akademik

Ierpadu (SIAKADU) UNE5A

(3)

(4)

(s)

(6)

(7)

(8)

(e)

(1) Standar penyelenggaraan perkuliahan daring (eJearnlng) mencakup:

a. Standar Kompetensi Lulusan

b. Standar isi;

r. Standar proses;

d. Standar peserta didik;

e. Standar pendidik;

f. Standar sarana prasarana;

g. Standarpengelolaan;

h. Standar pembiayaan;

(2) Konten eJeornrng disusun oleh dosen atau kelompok dosen dan telah mendapat peretujuan ketua program studi;

www.unesa.ac.id | "Arowing with charactey''

BABV

STANDAR PERKUIIAHAI'I

Pasal 5

Page 5: vi-learn.unesa.ac.id · Created Date: 7/28/2017 11:05:12 AM

BAB VI

PESERTA DI DII( f -I,EIRAI'AI6

Pasal 6

(1) Peserta didik Eleorning adalah mahashwa UNESA dan/atau mahasiswa dari univeritas lain yang telah menjalin

ker.iasama denqan UNESA;

(2) Pesertadidikdari UNESA:

a) Ierdaftar sebagai mahasiswa aktif UNESA pada semester berjalan;

b) Memiliki NIM dan terdaftar di Forlap Kemristekdikti;

(3) Peserta didik dari univenitas lain memiliki NIM dan terdaftar di Forlap Kemristekdikti;

a) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester berjalan;

b) Memiliki NIM dan terdaftar di Forlap Kemristekdikti.

C)

BAB VII

PENGAIiIPU

PasalT

(1) Pengampu adalah dosen UNESA yang telah memperoleh sertifikasi dari LP3M dan ter(atat sebagai pengampu mata

kuliah elearning pada program studi;

(2) Pengampu berhak mengampu mata kuliah yang ditawarkan melalui LMS e-leorninglJNESA dan telah mendapat

persetujuan dari [P3M dan TPM, terkait isi/konten pembelajaran.

BAB VIII

SARANAPasal8

(1) Sarana eJeorning yang diimplementasikan adalah sarana yang berbasis tekhnologi informasi dan k0munikasi, yang

sesuai dengan desain pengembangan yang telah dilaporkan kepada PPTI UNESA serta dioperasikan sesuai dengan

standar penyelenggaraan dengan memperhatikan manajemen resiko yang baik;

(2) Kesiapan sarana eJearning dikoordinasikan dan/atau diperiksa terlebih dahulu oleh PPTI UNESA sebelum digunakan

secara efektif;

(3) Setiap permasalahan teknis terkait infrastruktur yang timbul baik akibat faktor internal maupun eksternal

dikoordinasikan dengan PPII UNESA dalam bentuk laporan operasional penyelenggaraan;

(4) Sarana eleorning yang digunakan menjamin otentisitas dala pengaksesan dan identitas subyek hukum pengakses;

(5) PPTI selaku peny elenggara elearning wajib menyediakan sarana penelusuran pemeriksaan kesalahan (ludit ttlill baik

secara rutin maupun temporal;

(6) PPllbertanggung jawab dah menjamin bahwa semua komponen pada sarana e-leornlng termasuk piranti keras, piranti

lunak dan manual Prosedur 0perasi BAAK, telah dikembangkan, dioperasikan dan dipelihara secara layak;

(7) PPII wajib menyimpan semua dokumentasi yang berkaitan dengan sarana eJeornlng tenebut dengan sebaik-baiknya.

BAB IX

KURIKUTUM DAN PETAKSANAATI

Pasal 9

(1) Mau kuliah yang dapat d iselenggaraka n melalui elearning adalah mata kuliah yang tercantum dan ditawarkan dalam

kurikulum;

\2) tlearning dilaksanakan dalam 2 (dua)model:

a) Peserta yang berasal UNESA melaksanakan eleorning secua kombinasi (D/ended) dengan proporsi perkuliahan

daring maksimal25%o dari 16 (enam belas) kali pertemuan;

www.unesa.ac.id | " Arowi^g with character"

Page 6: vi-learn.unesa.ac.id · Created Date: 7/28/2017 11:05:12 AM

b) Peserta dari luar U N[5A melaksanakan e-leorning setarapenuh dengan bobot perkuliahan daring (eJeornrng) 1C070

dari 16 (enam belas) kali pertemuan atau sejumlah topik yang tuntas. Apabila dipandang perlu pelaksanaan UTS

dan UAS pada eJeornrng dapat dilakanakan secara tatap muka.

8AB X

MATERIPasal 10

(1) Materimata kuliah yang dilaksanakan melalui pembelajaran daring disiapkan oleh Dosenllim Dosen Pengampu dengan

mengacu pada Pedoman Penyusunan Materi Elearning yangdisusun oleh Iim e{earning ProyekT in 1;

(2) Mau kuliah yang akan diselenggarakan secara eleorningharus diajukan kepada Rektor oleh Dekan dengan usulan dari

Program Studi dengan persyaratan:

a. Mata kuliah disusun dalam bentuk modul sesuai standar penyusunan modul eJeornrng;

b. Modultelah diupload dalam LMS eJearntnguNESA;

c. Modultelah mendapat persetujuan LP3M dan IPM UNESA terkait kualitas materi.

BAB XI

PEiIII.AIAN, EVATUASI DAN KEIU[USA}.I

Pasal 11

(1) Sistem penilaian dan evaluasi fJeorn,rg dilaksanakan terintegrasi dengan LMS;

(2) Standar penilaian mengacu pada Peraturan Akademik UNESA;

(3) Predikat kelulusan mengacu pada Peraturan Akademik UNESA;

(4) Tanda bukti kelulusan berupa transkrip tersendiriyang dicetak dariSistem lnformasi Akademik,

BAB XII

PEMBETAJARAN JARAI( JAUH BERBASIS DARIG

Pasal 12

E-leorning dapal dilaksanakan untuk pembela.laran jarak jauh pada program studi pembelajaran jarak jauh yang telah

mendapat izin penyelenggaraan pembelajara n .jarak jauh.

BAB XIII

PENGUMPUTAI'I DAI{ TRAI{STER KREDIT

Pasal 13

l1l tleorninqdapatdiikutiolehpesertadidikdariinstitusipendidikanlain;

\2) Hasil *leorning dimungkinkan untuk dilakukan sistem trander kredit dengan institusi lain dengan prinsip kesetaraan

status institusi;

(3) Segala bentuk transfer kredit harus dilandasi adanya Nota Kesepahaman (MoU) antar inslitusi yang mencantumkan hak

dan kewajiban masing-masing;

(4) Apabila mata kuliah yang diikuti mahasiswa tidak sama atau tidak dapat dikonversi maka dimasukkan ke dalam

d0kumen Surat Keterangan Pendamping liazah (5KPl).

www.unesa.ac.id | "Qrowi^g with character"

Page 7: vi-learn.unesa.ac.id · Created Date: 7/28/2017 11:05:12 AM

BAB XIV

I.AIN-tAIN

Pasal 14

Pembiayaan

(1) Biaya Eleorning untuk mahashwa IJNESA telah masuk dalam UKI;

\2) Biaya E-leorning untuk mahasiswa dari luar UNESA diretapkan sebagai berikut:

a. Untuk semester gasal 2017/2018 tidak dikenakan biaya;

b. Untuk semester berikutnya akan diatur lebih lanjut.(3) Pembayaran pembelajaran daring (fJeornlng) melalui rekening Rektor.

Pasal 15

Angka Kredit Dosen

Nilai angka kredit untuk mata kuliah yang diselenggarakan melalui eleorning dihilungberdasarkan peraturan yang berlaku.

Pasal 16

lnsentif Pembuatan Modul

(1)

p)Pembuatan modul diberikan insentif sebes a( Rpl .500,000,- (tujuh juto lino rotus ribu rupioh\;

Pemberian insentif diberikan kepada dosen/tim dosen pengam pu e-leorning hanya untuk 1 (satu) kali penyusunan per

mata kuliah;

Modulyang diberikan insentifadalah modul sebagaimana dimaksud pada pasal l0 peraturan ini.

BAB XV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 17

Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini, akan diatur lebih lanjut;

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hariterdapat kekeliruan

dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Surabaya

Pada tanggal : 26 Mei 2017

Rektor,

rrd

5alinan disampaikan kepada Yth :

WARSONO

NIP 196005r91985031002

n sesuaidengan Keputusan yang asli

(3)

(1)

CI)

1

2

3

4

5

6

7

Menteri Riset, Ieknologi, dan Pendidikan Tinggi

Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti

lnspektur Jenderal Kemenristekdikti

Dirjen Sumber Daya lptek dan Dikti Kemenristekdihi

Para Wakil Rektor Unesa

Para Dekan, Dir. Pascasarjana, Ketua Lembaga

Kepala Biro Selingkung Unesa

iro Umum dan Keuan gan

RSO, S,H, M,M.UNTSA

wwwunesa.ac.id

196005131980101002v

| " Arowi^g with character"