verifikasi speed droop pembangkit listrik
DESCRIPTION
Verifikasi Speed Droop Pembangkit ListrikTRANSCRIPT
7/17/2019 Verifikasi Speed Droop Pembangkit Listrik
http://slidepdf.com/reader/full/verifikasi-speed-droop-pembangkit-listrik 1/5
Seminar Nasional Ketenagalistrikan dan Aplikasinya
SENKA 2015
1
Verifikasi Speed Droop
Pembangkit Listrik
Agus YogiantoPLN Research Institute
Jakarta, Indonesia
Abstrak - Pada operasi turbin uap pembangkit listrik terdapat parameter speed droop yang ditetapkan pada sistem kontrol putaran yangmenentukan kinerja dari turbin uap terhadap perubahan beban. Parameter tersebut diset sebelum unit pembangkit beroperasi sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Pada studi ini parameter speed droop ditentukan secara praktis dari kondisi uji pembangkit tanpa beban dan kondis berbeban. Perubahan keluaran secara bertahap pada sistem kontrol turbin dapat digunakan untuk penentuan parameter speed droop. Pengujian
dengan membuat perubahan putaran turbin pada kondisi tanpa beban dan perubahan daya pada kondisi unit berbeban, memberikan nilai speeddroop hasil uji sesuai setelan yang diberikan pada sistem kontrol turbin uap serta memberikan informasi partisipasi daya dari unit pembangkit bilaterjadi perubahan frekuensi di sistem.
Kata kunci-komponen : Turbin uap; Kontrol putaran; Speed Droop
Abstract- In operation of steam turbine power plant, there is controller parameter set that is speed droop on speed control system which determinethe performance of a steam turbine to changes in load. The parameters set before generating units operate in accordance with specified requirements
In this study the parameters speed droop determined in the practically from no-load power plant test conditions and load test conditions . Outpuchanges gradually in the turbine control system can be used to determine the parameters of speed droop. Testing by making changes of turbine speedto the turbine rotor on no load conditions and by power output changes with governor valve changes in unit load conditions, giving a value o
speed droop test results the appropriate setting given on the steam turbine control system as well as provide information about the participation of a power generating unit in case of frequency change in the system.
Keywords-component : Steam turbine; Speed governor; Speed Droop
I.
PENDAHULUAN
Dinamika pada sistem kontrol turbin generator merupakan
gambaran dari kinerja sistem kontrol yang mengaitkan berbagai
besaran mekanis dan elektris. Sistem kontrol tersebut bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan beban generator yang dipenuhi dari
energi mekanis turbin melalui mekanisme aliran uap yang diatur
oleh control valve turbin atau biasa disebut governor controlvalve [1]. Setiap perubahan beban pada sisi generator harus
dapat dikuti oleh perubahan posisi governor control valve.
Satu parameter penting pada sistem pengatur turbin (Turbine
Control System), yang menentukan kecepatan respons turbin
pembangkit dalam menghadapi perubahan beban adalah harga
speed droop. Speed droop adalah rasio perubahan speed
terhadap perubahan daya turbin [2]. Turbin akan semakin cepat
bereaksi bila nilai speed droop yang diterapkan lebih kecil
demikian pula sebaliknya.
Dalam rangka menjamin bahwa harga speed droop yang disetel
sesuai dengan yang ditentukan, maka nilai penyetelan tersebut
dapat diuji secara riel pada waktu unit pembangkit beroperasi
Demikian pula bila pada suatu waktu nilai speed droop ingin
diketahui secara pasti sementara data yang ada di unit tidak
meyakinkan untuk menjadi acuan, maka harga speed droop unit
7/17/2019 Verifikasi Speed Droop Pembangkit Listrik
http://slidepdf.com/reader/full/verifikasi-speed-droop-pembangkit-listrik 2/5
Seminar Nasional Ketenagalistrikan dan Aplikasinya
SENKA 2015
2
dapat ditentukan melalui pengujian riel pada waktu unit
beroperasi.
Sistem kontrol turbin bertujuan untuk mempertahankan putaran
turbin generator pada harga set point sekalipun beban turbin
generator berubah-ubah setiap waktu. Sesuai dengan fungsi
tersebut maka sistem kontrol turbin disebut pula speed governor system. Bagian utama dari speed governor system atau sistem
pengatur putaran turbin adalah turbine controller. Pada turbine
controller terdapat algoritma kontrol yang disesuaikan dengan
karakteristik operasi turbin serta algoritma proporsional, integral
dan differensial untuk mengoptimalkan knerja turbin.
Speed droop pada sistem kontrol turbin diberikan untuk
merelasikan hubungan antara perubahan beban sistem dengan
partisipasi daya yang dihasilkan oleh turbin [3], apabila terjadi
perubahan frekuensi pada sistem tenaga listrik. Oleh sebab itu
setiap turbin mempunyai karakteristik droop yang dimaksudkan
untuk load sharing bila ada perubahan frekuensi sistem
Diagram blok simplifikasi sistem kontrol putaran turbin uap
dapat dilihat pada gambar 1 berikut :
N
CV
Gambar 1. Diagram blok sistem kontrol turbin uap
Pada gambar tersebut :
N = putaran turbin
Nr = set point putaran
CV = posisi control valve/governor valve
CVr = set point control valve
R = Speed Droop
Kn = Gain steady state
Kv = Gain katup kontrol
Hubungan antara kecepatan putaran dengan speed droop adalah :
(1)
(2)
Bila E kecil sekali, maka dua persamaan tersebut menjadi
atau
(3)
II. VERIFIKASI SPEED DROOP
Seperti telah disebutkan bahwa penentuan speed droop adalah
dengan pengujian, maka perlu ada satu parameter yang diubah-
ubah sementara parameter lain mengikuti perubahan tersebut
Dari persamaan (3), bila set point putaran dibuat tetap, maka
perubahan kecepatan tergantung pada satu parameter lain yaitu
set point dari governor valve atau control valve CVr.
Bila putaran nominal turbin uap adalah 3000 rpm maka pada
waktu operasi unit pembangkit, set point putaran Nr dibuat 3000
rpm atau sebagai 1 p.u, maka (3) menjadi :
(4)
Hubungan yang sebanding antara putaran dengan posisi katup
kontrol dapat digunakan untuk mencari harga speed droop
sebagai kemiringan garis lurus tersebut.
(5)
Persamaan (5) tersebut menyatakan bahwa dengan mengubah-
ubah set point posisi governor valve diperoleh kecepatan putarantertentu dengan speed droop tertentu.
Hubungan Speed drop tersebut masih belum merupakan droop
total, karena belum terkait dengan daya yang dihasilkan, maka
untuk mendapatkan kaitan dengan daya yang diberikan oleh
turbin, perlu dilakukan pendekatan bahwa ada hubungan yang
linier antara posisi valve dengan daya keluaran turbin, yang
dinyatakan dengan :
(6)
dengan
= posisi offset katup kontrol
Hubungan antara daya dengan posisi katup kontrol dapatdilakukan pada kondisi pembebanan unit dengan mengubah-
ubah posisi bukaan governor valve dari bukaan kecil dengan
daya output minimal sampai dengan bukaan dengan daya output
kondisi maksimal.
Kv
R
Kn Nr
E
CVr
7/17/2019 Verifikasi Speed Droop Pembangkit Listrik
http://slidepdf.com/reader/full/verifikasi-speed-droop-pembangkit-listrik 3/5
Seminar Nasional Ketenagalistrikan dan Aplikasinya
SENKA 2015
3
III. HASIL
Dari hasil pengujian unit pada kondisi tanpa beban dengan
mengubah-ubah set point katup kontrol diperoleh hubungan
seperti pada tabel 1.
TABEL 1, KECEPATAN PUTARAN TERHADAPSETPOINT CONTROL VALVE
No Kecepatan putaran(p.u)
Set point controlvalve (p.u)
1 0,97 -0,49
2 0,98 -0,29
3 0,99 -0,09
4 1,00 + 0,11
5 1,01 + 0,31
6 1,02 + 0,51
Hubungan antara perubahan kecepatan putaran dengan set point
control valve bila diplot dalam bentuk kurva diperoleh seperti
pada gambar 2 berikut :
Gambar.2. Kecepatan terhadap posisi control valve
Dari gambar 2 tersebut perubahan kecepatan putaran bila
diambil dari 0,97 sampai dengan 1,02 p.u adalah 0,05 p.u,
sedangkan perubahan posisi katup kontrol adalah dari -0,49 p.u
sampai dengan +0,51 p.u atau sama dengan 1 p.u, sehingga
dapat ditentukan harga speed droop adalah :R = 0,05 p.u / 1 p.u atau sama dengan 5 %.
Sementara itu untuk penentuan droop total dilakukan pengujian
berbeban setelah unit pembangkit disinkronkan dengan sistem
atau jaringan tenaga listrik.
Pada waktu unit sudah dalam kondisi pembebanan, maka untuk
mengetahui pengaruh dari system governor terhadap perubahan
daya yang dihasilkan, maka dilakukan pembebanan dengan perubahan dari system governor. Pada pengujian berbeban
secara bertahap dilakukan perubahan posisi governor valve dan
dilakukan pengukuran daya keluaran generator dengan hasil
seperti pada tabel 2 berikut :
TABEL 2 DAYA TERHADAP POSISI GOVERNOR VALVE
No Daya keluaran
(p.u)
Posisi gov valve
(%)
1 90 0,26
2 120 0,28
3 152 0,30
4 180 0,385 210 0,40
6 241 0,43
7 269 0,48
8 315 0,58
9 350 0,62
10 400 0,64
11 450 0,66
Daya keluaran terhadap posisi governor valve apabila diplot
dalam bentuk kurva maka menjadi seperti pada gambar.3 berikut
yang dapat didekati dengan suatu persamaan garis lurus pada
daerah terbatas
Gambar.3. Daya keluaran generator terhadap posisi
governor valve / control valve
0,96
0,97
0,98
0,99
1
1,01
1,02
1,03
-1 -0,5 0 0,5 1
k
e
c
p
a
t
a
n
p
u
t
a
r
a
n
(
p
u )
Set Point control valve (p.u)
0
100
200
300
400
500
0 0,2 0,4 0,6 0,8
D
a
y
a
k
e
l
u
a
r
a
n
(
p
u )
Posisi gov.valve (p u)
7/17/2019 Verifikasi Speed Droop Pembangkit Listrik
http://slidepdf.com/reader/full/verifikasi-speed-droop-pembangkit-listrik 4/5
Seminar Nasional Ketenagalistrikan dan Aplikasinya
SENKA 2015
4
Dari gambar 3. tersebut dapat ditentukan perbandingan antara
selisih beban dengan selisih posisi governor valve masing-
masing pada kondisi offset dan beban maksimum. Dalam hal
selisih beban maksimum = 450 MW dan selisih dari posisi
governor valve = 0,46 p u, maka gain
Kv = 450 / 0,46 = 978 MW / p.u
Harga droop total = R / K V = 0,05/978 MW/p.u
= 0,00005 atau 0,0025 Hz/MW
Dari nilai droop total dapat diperkirakan bila unit tersebut
dengan kapasitas 400MW lepas dari jaringan, maka dampak
perubahan frekuensi yang terjadi diperkirakan mencapai 1 Hz,
Sedangkan untuk kapasitas yang lebih besar diperkirakan akan
memberikan dampak perubahan frekuensi yang lebih besar lagi.
IV. KESIMPULAN
Dari pembahasan mengenai verifikasi speed droop maka dapat
disimpulkan bahwa nilai speed drop yang diset pada unit
pembangkit listrik dapat diperiksa dan diuji kembali melalui
pengujian pada kondisi unit beroperasi.
Dari pengujian, pada waktu unit pembangkit beroperasi juga
dapat ditentukan parisipasi unit pembangkit terhadap perubahan
daya/frekuensi yang terjadi di sistem
REFERENSI
[1]. E J Farmer,B G Liptak,“Steam Turbine Control, Process Control and
Optimization”, Vol II, 2006,p2141
[2] P N V Kumar, S Muthukumar, “Frequency Regulation by Free Governor
Mode of Operation in Power Station” , IEEE International Conference on
Computational Inteligence and Computing Research. 2010,p2
[3] John Undrill, “Power Plant / System Dynamics and Control”, NREL/EPRIWorkshop, May 2013,p8
[4] CEGB, Modern Power Station Practice
[5] Mitsubishi, Turbine Electro Hydraulic Governor Control Systems
[6] Woodward, Industrial Steam Turbine Control, Application Note 83403
[7]. T Yang et al, Parameter identification of steam turbine speed governors
system, IEEE Transactions on Power Systems, Vol 18, pp1-8
7/17/2019 Verifikasi Speed Droop Pembangkit Listrik
http://slidepdf.com/reader/full/verifikasi-speed-droop-pembangkit-listrik 5/5
Seminar Nasional Ketenagalistrikan dan Aplikasinya
SENKA 2015
5