vedic mathematics
DESCRIPTION
History of Mathematics,Fun Learning Mathematics For Basic ComputationTRANSCRIPT
METODE-METODE PENGAPLIKASIN VEDIC MATHEMATICS
“Vedic msathematics……………?”
Mungkin anda masih merasa asing dengan istilah matematika ini. Namun Vedic
mathematics merupakan bagian dari sejarah matematika yang istilahnya jarang dibicarakan,
tapi penerapannya sadar ataupun tidak, vedic mathematics telah menjadi bagian pengopersian
ilmu matematika yang digunakan oleh masyarakat.
Vedic Mathematics adalah suatu sistem penyelesaian permasalahan matematika yang
bersumberkan dari Veda, khususnya Atharvaveda. Perkembangan matematika yang bersumber
dari ajaran Veda ini diprakarsai oleh Shri Bharati Krishna Tirthaji. Dengan menggunakan sistem
Veda kuno ini kita dapat menyelesaikan perhitungan aritmatik dengan cepat bahkan diklaim
mengalahkan metode matematika termodern saat ini.
Metode-metode vedic mathematics antara lain:
1. Membuat Sebuah Pola dalam Perkalian.
Sebuah Contoh : 32 x 12 = ….
Kemudian merubah bentuk soal tersebut dalam sebuah pola, sebagai berikut :
3 2 x 1 2
Memberi titik di setiap
perpotongan garis
Membuat garis tersebut sebagai
pembats nilai
3 titik 8 titik
4 titik
Hasil dari perkalian 32 x 12 = 384
2. Menggunakan Rumus Angka 9 pada Semua Awal (Sembilan) dan Bentuk Angka 10 (sepuluh) pada
akhir, dalam Operasi Pengurangan yang Mudah.
Sebuah contoh : 1000-225 =…..
Kita menyederhanakan tiap bentuk angka tersebut dalam operasi pengurangan di atas sebagai
berikut:
1 0 0 0 – 2 2 5
= 7 7 5
Vedic mathematics yang digunakan pada operasi pengurangan ini, hanya berlaku untuk
pengurang yang berangka 1 yang diikuti oleh angka nol dibelakangnya, contohnya 100,
1000, dst.
3. Menggunakan Vertically and Crosswise dalam perkalian a x b
Sebuah contoh : 8 x 7= ….
Ikuti langkah dibawah ini:
‘
4. Menggunakan Vertically and Crosswise dalam perkalian dimana angka perkalian, keduanya
masing-masing mendekati 100.
Misalkan : 88 x 89 = …..
Pastikan pemilihan angka anda semisal pada contoh yaitu 8, 2,7,3 memenuhi syarat bahwa 8 -3
= 7-2, sehingga kita memiliki hasil lima (5) yang diletakkan dalam kolom pertama.
Kemudian pada kolom terakhir merupakan hasil perkalian antara 2 dan 3 (2x3)= 6
Perlu anda ingat bahwa perkalian a x b menghasilkan 2 angka yaitu puluhan dan satuan.
Perhatikan bahwa kedua angka dalam operasi perkalian merupakan
angka-angka dibawah angka 10.
Angka 8, merupakan 2 angka dibawah 10, atau lebih mudahnya 8 =
10-2, sedemikian hingga kita memiliki angka 8 dan 2 untuk
menghasilkan 10
Angka 7, merupakan 3 angka dibawah 10, atau lebih mudahnya 7=10-
3, sedemikian hingga kita memiliki angka 7 dan 3 untuk menghasilkan
10.
Dari 9 Dari 9 Dari 10
8 2
7 3
5 6
5. Menggunakan penyelesaian pekalian berpangkat dua, pada bilangan berakhiran 5 dengan
menggunakan rumusan BY ONE MORE THAN THE ONE BEFORE.
Contoh : 652 = ……
652 = 65 x 65
(6 5)2 = 42 25
6. Mempermudah operasi pengurangan dan penjumlahan pada bilangan pecahan dengan
VERTICALLY AND CROSSWISE.
Contoh :
Dan berlaku untuk operasi pengurangan pecahan.
7. Menyelesaikan perkalian diatas angka 10 lebih cepat dengan metode BY ONE MORE THAN THE
ONE BEFORE,
Metodeini dapat digunakan apabila angka dalam pengkali dan yang dikali memiliki karateristik
sebagai berikut:
7 1 x 7 9
88 12
98 2
86 24
PENTING:
Coba anda identifikasi vedic mathematic
disamping dengan memandang cara vedic
pada model sebelumnya.
Coba anda identifikasi jika perkalian itu
lebih dari 100, misalkan 103 x 104
52 6 x 7
BY ONE MORE THAN
THE ONE BEFORE.
Menambahkan satu
angka pada awal angka
yang dikuadratkan.
5 x 2
pembilang “10” dibagi
pembilang “2” kemudian
dikalikan penyebut “1”
pembilang “10” dibagi
pembilang “5” kemudian
dikalikan penyebut “2”
1. merupakan angka kembar
2. jika dijumlahkan menghasilkan angka 10, yaitu pada
contoh 1+9=10
Maka cara penyelesaiaannya adalah:
7 1 x 7 9 = 52 09
8. Metode operasi pembagian, untuk pembagi 9.
43 : 9 = 4 sisa 7
Angka pertama pada 43 yaitu 4 merupakan hasil bagi.
Sedangka jumlah angka 43 merupakan sisa dari hasil bagi yaitu 4+3=7.
134 : 9 = 14 sisa 8
Kita memiliki sebanyak 3 angka pada 134 yaitu 1, 3, 4
Untuk angka pertama yaitu 1 sebagai hasil bagi puluhan
Untuk jumlah dua angka pada awal yaitu 1+3 =4 merupakan hasil bagi satuan.
Dan jumlah total tiga angka tersebut yaitu 1+3+4 = 8 merupakan sisa dari hasil bagi.
842 : 9 = 93 sisa 5
Kita memiliki sebanyak 3 angka pada 842 yaitu 8, 4, 2
Untuk angka pertama yaitu 8 sebagai hasil bagi puluhan
Untuk jumlah dua angka pada awal yaitu 8+4=12 merupakan hasil bagi satuan.
Dan jumlah total tiga angka tersebut yaitu 8+4+2 = 14 merupakan sisa dari hasil bagi
Jadi hasinya adalah:
Untuk sisa lebih dari Sembilan (9), kita kurangkan dengan 9, hingga nilainya
kurang dari 9, berapa kali pengurangan yang diperoleh kemudian kita jumlahkan
pada hasil pembagi.
Coba anda identifikasi, bagaimana jika 81:9 = ?
842 : 9 = (80+12) sisa 14 9
(92+1) sisa 5 93 sisa 5
7 x 8
1 x 9
9. Metode untuk operasi perkalian yang dikalikan dengan 11.
26 x 11 = 286
Meletakkan angka 2 dan 6 pada awal dan akhir.
8 merupakan hasil jumlah 2 dan 6 yaitu 2+6 = 8
234 x 11= 2574
Meletakkan angka 2 dan 4 pada awal dan akhir.
5 merupakan hasil jumlah 2 dan 3 yaitu 2+3 = 5
7 merupakan hasil jumlah 3 dan 4 yaitu 3+4 = 7
Coba anda identifikasi, bagaimana jika 77:11 = ?