variogram
TRANSCRIPT
Akbar Sujiwa / 1109 100 034
Tugas Geofisika Reservoir
Variogram
Variogram adalah kunci fungsi geostatistik untuk mencocokkan model dari spasial
korelasi dari data. Karakteristik variogram berupa urutan atau keakuratan data spasial. Biasanya
satu dimensional statistik untuk dua data yang mungkin identik, tetapi urutan spasial mungkin
sangat berbeda. Tergantung pada 2 seksi untuk parsial kebenaran dari variogram. Model
variogram ditentukan dari fungsi matematika yang menggambarkan hubungan spasial. Model
yang tepat dipilih dengan cara mencocokkan bentuk dari kurva percobaan variogram untuk
membentuk kurva fungsi matematika. Pemodelan variogram untuk estimasi cadangan mineral
sangat umum di gunakan. Model variogram digunakan dalam estimasi produksi krigging,
simulasi kondisi dari deposit mineral.
Terdapat beberapa model variogram diantaranya :
1. Model Bola (Spherical model)
Model ini menggunakan ekspresi polinomial dan sesuai dengan berbagai jenis
fenomena yang diamati. Dalam grafik dapat diamati dengan pertumbuhan yang
hampir linier sampai pada saat tertentu, berubah menjadi stabil. Garis singgung
(tangen) pada titik asal (origin) berpotongan dengan sill pada satu titik dengan absis
√ .
Persamaan :
{ (
| |
| |
) | |
| |
2. Model Eksponensial (Exponential model)
Jika range direpresentasikan sebagai a maka nilai range praktis pada model ini sebesar
3a, karena nilai ini merupakan jarak ketika mencapai 95%. Jika ddibandingkan
dengan spherical, ketika awal meningkat lebih cepat dan mengarah pada sill tapi tidak
pernah benar-benar mencapai nilai sill.
Persamaan :
( ( | |
⁄ ))
3. Model Gaussian (Gaussian model)
Dengan range sebesar a maka model ini memiliki range praktis 1,73a. Fenomena yang
digambarkan amat kontinyu. Secara eksperiment terlihat ketidak stabilan seringkali
muncul jika tidak menggunakan efek nugget.
Persamaan :
( (
| |
⁄ ))
4. Model nuget
Berhubungan dengan fenomena murni acak tanpa kolerasi antar nilai.
Persamaan :
{ | | | |