variabel kualitatif dengan dummi
DESCRIPTION
Statistik Variabel DummyTRANSCRIPT
MODUL 12
MODUL 12
VARIABEL DUMMYAda kalanya kita melakukan suatu regresi dimana variabel penjelas atau variabel tergantung berupa data kategorikal (sering disebut data nominal). Misalnya laki-laki dan perempuan, desa-kota, industri pangan, sandang, dan peralatan.
Contoh kita ingin mengetahui jenis kelamin, lokasi, dan industri terhadap upah,
1. Pengaruh jenis kelamin atas upah, modelnya,
Upah = a + b1DJK + e
Dimana DJK adalah Dummy jenis kelamin (laki-laki dan wanita)
2. Pengaruh lokasi terhadap upah, apakah desa lebih rendah upahnya dari kota, modelnya,
Upah = a + b1DLOK + e
dimana DLOK adalah dummy lokasi
3. Pengaruh industri terhadap upah, modelnya
Upah = a + b1DIND + e
dimana DIND adalah dummy setiap klasifikasi industri
Untuk memudahkan lihat contoh data berikut:
IndustriKode IndustriUpah
Pangan31500
Sandang32522
Sandang32530
Pangan31512
Peralatan logam38600
Peralatan logam38642
Pangan31540
Pangan31520
Sandang32580
Sandang32570
Cara Membuat Variabel Dummy
Untuk dapat membedakan pengaruh masing-masing industri atas upah kita akan membuat variabel dummy. Caranya adalah memberi nilai 1 pada kategori tersebut dan memberi nol bagi kategori lainnya data berubah menjadi sebagai berikut.
IndustriKode IndustriUpahDpanganDsandangDalat
Pangan31500100
Sandang32520010
Sandang32530010
Pangan31520100
Peralatan logam38600001
Peralatan logam38640001
Pangan31540100
Pangan31520100
Sandang32580010
Sandang32570010
Sekarang perhatikan upah rata-rata untuk masing-masing industri:
Pangan =
Sandang =
Peralatan=
Jika kita memiliki 3 dummy variabel maka kita bisa memasukkan 2 variabel dummy, sedangkan yang satu akan berfungsi menjadi benchmark atau pematok. Besarnya benchmark tidak lain adalah intercept atau nilai a.
Contoh:
Upah = a + b1 Dsandang + b2 Dalat + e
Dari data di atas hasilnya adalah sebagai berikut
Upah = 520 + 30 Dsandang + 100 Dalat
Jadi rata-rata upah industri pangan yang tidak dimasukkan ke dalam model menjadi intersep (benchmark) beda upah sandang terhadap pangan adalah nilai b1=30 dan beda upah rata-rata industri peralatan terhadap industri pangan adalan 100.
Sebaliknya jika yang tidak dimasukkan dalam regresi adalah industri peralatan, maka hasil regresi akan berubah sebagai berikut,
Upah = 620 - 100 Dpangan - 70 Dsandang
Sekarang intersep (a) menjadi rerata industri alat, dan beda upah pangan terhadap industri alat adalah minus 100 dan beda upah industri alat adalah minus 70.
Kesimpulannya jika kita punya n variabel dummy, maka kita dapat memasukkan n-1 variabel dalam model regresi, dan yang menjadi intersep adalah nilai rata-rata variabel yang tidak dimasukkan.
Perhatikan cara memaknai parameter hasil regresi yang menggunakan dummy di atas.
Sekarang kita akan memasukkan data pendidikan pada data yang kita miliki di atas, data lengkapnya menjadi sebagai berikut.
IndustriKode IndustriUpahDpanganDsandangDalat
Pangan31500106
Sandang32520019
Sandang32530019
Pangan31520109
Peralatan logam386000012
Peralatan logam386400011
Pangan31540109
Pangan31520106
Sandang325800112
Sandang32570019
Hasil di atas dapat kita ringkas dan sajikan sebagai berikut:
Makna hasil regresi sekarang adalah sebagai berikut:
Pada tingkat pendidikan yang sama, maka upah industri sandang adalah minus 18,6 di bawah industri pangan (industri yang tidak diikutkan dalam regresi). Upah industri peralatan pada tingkat pendidikan yang sama adalah 49,9 di atas industri pangan. Mengapa angkanya menjadi semakin kecil dari sebelumnya?
Hal ini disebabkan adanya perbedaan pendidikan di ketiga industri, perbedaan upah tidak semata disebabkan oleh perbedaan industri tetapi juga disebabkan oleh perbedaan pendidikan. Ini dapat juga dikatakan bahwa pendidikan menjadi variabel KONTROL yan bertugas memurnikan pengaruh perbedaan industri atas upah.
LATIHAN
Sekarang buatlah analisis dengan data berikut.
INDUSTRILABAKAPITAL
A1010
A1211
A1412
A129
B1313
B1523
B1125
B1016
B1831
C2040
C2250
C2352
A2020
A1130
B1540
Buatlah model analisis yang menjawab pertanyaan penelitian berikut:
1. Apakah ketiga industri memiliki laba benar-benar yang berbeda? Buatlah dummy variabelnya.
2. Apakah laba itu disebabkan oleh beda industri atau modal, berapa sumbangan masing-masing?
3. Mana variabel yang signifikan?
4. Tunjukkan ketepatan modelnya.
5. Ujilah asumsi klasiknya.
6. Sajikan hasil regresi secara internasional sebagaimana modul 6
Soal di atas hanya dapat dipecahkan melalui program paket karena variabelnya menjadi banyak. Gunakan SPSS
Upah =448,4 - 18,62 Dsandang + 49,9 Dalat + 10,5 Pendidik
(12,)** (-1,04) (2,287)** (2,486)**
R2 = 0,839
F= 0,4
_1153872362.unknown
_1153872403.unknown
_1153872312.unknown