variabel kelp 3

Upload: uflafa

Post on 04-Oct-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

variabel

TRANSCRIPT

Variabel

VariabelKelp. 3AldhenaHanna MLini DRani AUlfa mJenis-jenis VariabelVariabel dapat dibedakan menjadi :Variabel KuantitatifContoh : Luas kota, umur, banyaknya jam dalam sehari, dll.Variabel kuantitatif diklasifikasian menjadi 2 kelompok skala variabel yaituVariabel diskrit, merupakan variabel yang tingkat pengukurannya tidak menunjukkan urutan atau kesinambungan, melainkan berdiri sendiri secara terpisah. Contoh : jenis kelamin, golongan darah, suku anggota tubuh.Variabel kontinum, merupakan variabel yang variasi nilainya berurutan atau ada hubungan satu dengan lainnya. Contoh : tingkat pendidikan, suhu,tingkat kecerdasan, berat badan, tinggi badan.

Jenis-jenis variabel menurut fungsinya :Variabel Bebas (Independent Variable)Adalah variabel yang mempengaruhi atau dianggap menentukan variabel terikat. Variabel ini dapat merupakan faktor risiko, prediktor, kausa/ penyebab.Variabel Tergantung/ Terikat (Dependent Variable)Adalah variabel yang dipengaruhi. Variabel tergantung disebut juga kejadian, luaran, manfaat, efek atau dampak. Variabel tergantung juga disebut Penyakit/ Outcome.

Sifat VariabelVariabel Statis adalah varaibel yang tidak dapat diubah keberadaannya.Contoh : jenis kelamin, tinggi badan,status sosial, tempat tinggal, dll.Variabel Dinamis adalah variabel yang dapat diubah keberadaannya berupa pengubahan, peningkatan atau penurunan.Conntoh : kedisiplinan, tingkat pengetahuan, motivasi kepedulian, dll.D.Pengukuran Variabel

Pengukuran adalah penting bagi setiap penelitian, karena dengan pengukuran itu penelitian dapat menghubungkan konsep yang abstrak dengan realitas.Untuk dapat melakukan pengukuran, maka seseorang peneliti harus memikirkan bagaimana ukuran yang paling tepat untuk suatu konsep. Ukuran yang tepat akan memberikan kepada penelii untuk merumuskan lebih tepat dan lebih cermat konsep penelitiannyaAda 4 skala pengukuran, yaitu :Skala NominalUkuran nominal adalah ukuran yang paling sederhana, di mana angka yang diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja dan tidak menunjukkan tingkatan apa-apa. Objek dikelompokkan dalam set-set dan kepada semua anggota set diberikan angka. Set-set tersebut tidak boleh tumpang tindih dan bersisa ( mutually exclusive and exhaustive ). Misalnya, untuk mengukur jenis kelamin, objek dibagi atas 3 set, yaitu laki-laki, perempuan dan banci. Kemudian untuk masing-masing anggota set di atas kita berikan angka, misalnya : 1-pria; 2-Wanita; dan 0-untuk banci. Jelas kelihatan bahwa angka yang diberikan tidak menunjukkan bahwa tingkat wanita lebih tinggi dari pria ataupun tingkat pria lebih tinggi dari banci. Angka-angka tersebut tidak memberikan arti apa-apa jika ditambahkan. Angka yang diberikan hanya berfungsi sebagai label saja.

Skala OrdinalUkuran ordinal adalah angka yang diberikan di mana angka-angka tersebut mengandung pengertian tingkatan. Ukuran nominal digunakan untuk mengurutkan objek dari yang terendah ke tertinggi atau sebaliknya. Ukuran ini tidak memberikan nilai absolute terhadap objek, tetapi hanya memberikan urutan (ranking) saja. Himpunan yang beranggotakan menurut ranking, urutan (order), pangkat atau jabatan. Himpunan tidak hanya dokategorikan pada persamaan atau perbedaan, tetapi juga dari pernyataan lebih besar atau lebih kecil.