56

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak daun sambung

nyawa berdasarkan perbedaan metode ekstraksi dan umur panen dapat disimpulkan

hasil penelitian sebagai berikut :

1. Metode sokletasi merupakan metode ekstraksi yang paling baik dalam

menghasilkan ekstrak sambung nyawa dan memperlihatkan aktivitas

antioksidan paling tinggi. Hal ini dibuktikan dengan persen rendemen

ekstrak paling tinggi sebesar 10,78% dan aktivitas antioksidan paling tinggi

sebesar 77,418%.

2. Umur panen 4 bulan menunjukkan aktivitas antioksidan paling tinggi dan

sudah dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan alami.

B. Saran

1. Jangka umur panen daun yang digunakan bisa lebih besar (misal : umur 3,

5, dan 7 bulan atau umur 2, 4, dan 6 bulan) sehingga dapat dilihat perbedaan

yang signifikan pada kadar total fenol dan aktivitas antioksidan.

2. Suhu yang digunakan dalam proses ekstraksi sokletasi sebaiknya tidak lebih

dari 60oC karena akan mempengaruhi kandungan senyawa kimia dalam

ekstrak.

3. Perlu dilakukan pengujian fitokimia secara kuantitatif agar dapat diketahui

kadar senyawa kimia dalam ekstrak daun sambung nyawa.

Berdasarkan hasil pengngujujiian aktiviitatass ana tioksidan ekstrak daun sambung

nyawa berdasarkan peperbedaan metode ekstraksi dan umuurr pap nen dapat disimpulkan

hasil penelititiaan sebagai berikut :

1. MMetode sokleletat sisi mmerupakan metode ekekststraraksksi i yang paling g baik dalam

meengnghahasisillkan eekskstrak sambung nyawa ddanan memmpeperlrlihihatkan aka tivitas

anantitioksidadan paling tinggi. Hal ini dibuktikan dengngan perrsesen n rer ndememen

eksttrrak paling tinggi sebesar 10,78% dan aktivitas antioksididan ppalalining tinggig

sesebesar 77,418%.

2. Umur panen 4 bulan menunjukkan aktivitas antioksidan palinng tinggi ddanan

sudah dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan alami.

B.B Saran

11. Jangka umur panen daun yang digunakan bisa lebih besar (misasall : umumurur 3,

5, ddan 77 bb lulanan aatatauu umur 22, 4,4, ddanan 66 bbulan) seehihingnggaga ddap tat ddililiihat ppererbebedaan

yayangg sigigninififikkan pada kadarar total fennool dan aktivitass aantntioksidanan.

2. Suhu yang digunakan dalaam proses eeksk traksi sokletasi sebaiknya tidak lebih

dari 60oC karena akan mmempengaarruhi kandungan senyawa kimia dalam

ekstrak.

3 Perlu dilakukan pengujian fitokik mia secara kuantitatif agar dapat diketahui

57

4. Dalam melihat kemampuan ekstrak daun sambung nyawa berkaitan dengan

aktivitas antioksidan dapat dilakukan uji pada hewan uji, seperti mencit.

58

DAFTAR PUSTAKA

Afanas’ev, I. B., Dorozkho, A. I., Brodski, A. V., Kotsyuk, V. A., dan Potapovitch, A. 1989. Chelating and Free Radical Scavenging Mechanism of Inhibitory Action of Rutin and Quercetin in Lipid Peroxidation. Biochem Pharmacoal38 : 1763-1769.

Afandi, A., Zulkiffli, H., Sadikun, A., dan Ismail, S. 2014. Antioxidant Properties of Gynura procumbens Extract and Their Inhibitory Effects on Two Major Human Recombinant Cytochrome P450 Usinag a High Throughput Luminescence Assay. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research7 (5) : 36-41.

Agoes, G. 2007. Teknologi Bahan Alam. ITB, Bandung. Halaman 21-24.

Akowuah, G. A., Sadikun, A., dan Mariam, A. 2002. Flavonoid Identification and Hypoglicemic Studies of Butanol Fraction from Gynura procumbens.Pharmaceutical Biology 40 : 405-410.

Akowuah, G. A., Mariam, A., dan Chin, J. H. 2008. The Effect of Extraction Temperature on Total Phenols and Antioxidant Activity of Gynura procumbens Leaf. Pharmacognosy Magazine 4 (17) : 81-85.

Amzu, E. dan Haryanto. 1990. Pelestarian Pemanfaatan Tumbuhan Obat di Indonesia. Dalam: Seminar Nasional Pelestarian Pemanfaatan Tumbuhan Obat. Bogor.

Andarwulan, N., Wijaya, H., dan Cahyono, D. T. 1996. Aktivitas Antioksidan dari Daun Sirih (Piper betle L.). Teknologi dan Industri Pangan 7 : 29-30.

Ariani, S. R. D., Irianto, H., dan Malikhah, I. 2014. Optimasi Lama Waktu Ekstraksi Guna Menghasilkan Ekstrak Herba Sarang Semut (Myrmecodia Pendans Merr.&Perry) dari Kalteng dengan Aktivitas Antioksidan Tertinggi disertai Skrining Senyawa Bahan Alam. Dalam : Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia. Surakarta. Halaman 281-289.

Aryanti., Harsojo., Syafria, Y., dan Ermayanti, T. M. 2007. Isolasi dan Uji Antibakteri Batang Sambung Nyawa (Gynura procumbens Lour.) Umur Panen 1, 4, dan 7 Bulan. Jurnal Bahan Alam Indonesia 6 (2) : 43-45.

Astarina, N. W. G., Astuti, K. W., dan Warditiani, N. K. 2013. Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.). Jurnal Farmasi Udayana 10 : 1-6.

Astawan, M dan Kasih, A. L. 2008. Khasiat Warna- warni Makanan. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Halaman 153.

g g g yAction of Rutin and Querrcecetitin in Lipidd PePeror xidation. Biochem Pharmacoal38 : 1763-1769.

Afandi, A., Zulkkififfli, H., Sadikkunu , A., dan Ismail, S. 2014. AAntioxidant Properties of Gynuurra procumbens Extxtraactct andnd TTheh irr Inhibitory Effefectc s on Two Major Humaman Recombm ininanant Cyytotochchroromeme PP45450 0 UsUsininag a Higighh Throughput Luumminescence AAsssayay. AsA ian Journal of Phah rmmacaceueuttical and Clinicical Research77 (5) : 36-4-41.1

AAgoes, GG.. 20200707. Teeknknologi Bahan Alam. ITB, Bandung. HaH lamaman n 2121-24.

Akowwuauah,h G.. AA., Sadikun, A., dan Mariam, A. 2002. Flavonoiid d Idenntitifificacation aandn HHypoglgliicemic Studies of Butanol Fraction from Gynuurar pprorocuc mbenss.PhP arrmmaceutical Biology 40 : 405-410.

AkAkowuauah, G. A., Mariam, A., dan Chin, J. H. 2008. The Effect oof Exxtrracactionon Teemperature on Total Phenols and Antioxidant Activity of GGynuurara prrocumbens Leaf. Pharmacognosy Magazine 4 (17) : 81-85.

AmAmzuu,, E. dan Haryanto. 1990. Pelestarian Pemanfaatan Tumbuhaan OObat ddiiInInddonesia. Dalamam:: SeSemiminanar Nasional PPelelesestataririanan Pemanfaatann TTumbuhahannObat. Bogogorr.

AnAndarwulan, N., Wijaya, H., dan Cahyono, D. T. 1996. Aktivitas Antioksididann ddaariDaDaun Sirih (Piper betle(( L.). Teknologi dan Industri Pangan 7 : 299-3-300.

ArAriaianin , S.S RR. DD., IIriaiantnto,o, HH., dan MMalalikikhahah,h, II. 22014. OpOptitimama isi LLama WWaktu u EkEkststraksiGuGunana MMenenghghaasilkakann kEkststrarak HeHerbrba Saararang SSememutt ((MyMyrmrmececododiaia PPendans MeMerrr .&Perrrry)y) ddari Kalteng ded ngan AAkktivitas Antioksksididana Tertitingnggi disertai Skrining Senyawa Bahan AAllam. DDala am : Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia. Surakartaa. Halaman 281-289.

Aryanti., Harsojo., Syafria, Y., dan Ermmayanti, T. M. 2007. Isolasi dan Uji Antibakteri Batang Sambung NNyawa ((GGynura procumbens Lour.) Umur Panen 1, 4, dan 7 Bulan. Jurnal Bahann Alamm Indonesia 6 (2) : 43-45.

Astarina N W G Astuti K W dann Warditiani N K 2013 Skrining Fitokimia

59

Astuti, S. 2008. Isoflavon Kedelai dan Potensinya sebagai Penangkap Radikal Bebas. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian 13 (2) : 126-136.

Ayucitra, A., Indraswati, N., Mulyandasari, V., Dengi, Y. K., Fransisco, G., dan Yudha, A. 2011. Potensi Senyawa Fenolik Bahan Alam sebagai Antioksidan Alami Minyak Goreng Nabati. Jurnal Widya Teknik 10 (1) : 1-10.

Backer, C. A. dan van den Brink, R. C. B. 1965. Flora of Java jilid 2b. N.V.P. Noordhoff, Netherlands. Halaman 363-364.

Benabadji, S. J., Wen, R., Zheng, J. B., Dong, X. C., dan Yuan, S. G. 2004.Anticarcinogenic and Antioxidant Activity of Diindolymethane Derivatives. J.Acta Pharmacologica Sinica 25 (5) : 666-671.

Bendra, A. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Premna oblongata Miq.dengan Metode DPPH dan Identifikasi Golongan Senyawa Kimia dari Fraksi Teraktif. Naskah Skripsi S1. Fakultas MIPA Program Studi Ekstensi Farmasi Universitas Indonesia, Depok.

Chanda, S. dan Dave, R. 2009. In Vitro Models for Antioxidant Activity Evaluation and Some Medicinal Plants Possessing Antioxidant Properties : An Overview. Africal Journal of Microbiology Research 3 (1) : 981-996.

Dalimartha, S. 1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia jilid 1. Trubus Agriwidya, Jakarta.

Darwis, D. 2000. Teknik Dasar Laboratorium dalam Penelitian Senyawa Bahan Alami Hayati. Workshop Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Bidang Kimia Organik Bahan Alam Hayati. Fakultas MIPA Universitas Andalas, Padang.

de la Rosa, L. A., Alvarez-Parrilla, E., dan Gonzalez-Aguilar, G. A. 2010. Fruit and Vegetable Phytochemicals : Chemistry, Nutritional Value, and Stability.Wiley-Blackwell, USA. Halaman 105.

Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Halaman 10-11.

Elshazly, M. O., El-Rahman, S. S., Morgan, A. M., dan Ali, M. E. 2015. The Remedial Efficacy of Spirulina platensis versus Chromium-Induced Nephrotoxicity in Male Sprague-Dawley Rats. http://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0126780. 11 Agustus 2015.

y , , , , y , , g , , , ,Yudha, A. 2011. Potensii SeSenyawa Fenoolilik k Bahan Alam sebagai Antioksidan Alami Minyak Goreneng Nabati. Jurnal Widya TTekeknik 10 (1) : 1-10.

Backer, C. A. dadan van den Brrinink, R. C. B. 1965. Flora ofof JJava jilid 2b. N.V.P.Noordhofoff, Netherlands. Haalamaman n 36363-3-363 4.4.

Benabaaddji, S. J., WeWen,n, RR.., Zheng, J. B., Dongg, XX. C.C , dan Yuan, S.S G. 2004.AAnticarcinnogogenic and Anttioioxixidadantnt AActctivivitity y of Diinddolymemeththane Deririvav tives. J.Acta PPhaharmrmaacologgicicaa Sinica 25 (5) : 666-671.

Benddrara, , A.A. 2012.2. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun PrPreme na ooblblonongag ta MiM q.dedengngan MMetode DPPH dan Identifikasi Golongan Senyawawa Kimmiaia ddara i Frakaksi TTeraktifif. Naskah Skripsi S1. Fakultas MIPA Program Studi EkE stenensisi FarmasasiUnU ivveersitas Indonesia, Depok.

ChChandaa, S. dan Dave, R. 2009. In Vitro Models for Antioxidant Activiityt Evav luluata ionnanndd Some Medicinal Plants Possessing Antioxidant Properties : AAn Overvieew.w Affrical Journal of Microbiology Research 3 (1) : 981-996.

DaDalimmartha, S. 1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia jilid 1. Trubus Aggririwidyya,a, JaJakkarta.

Darwis, D. 2000. Teknik Dasar LaLabboraratotorium dalam Penelitian Senyawa BaBahahannAlami Hayati. Workshop Pengembangan Sumber Daya Manusia a dadalalamBiBidad ng Kimia Organik Bahan Alam Hayati. Fakultas MIPA UnUniviverersisittasAnAndadalalas,, PP dadang.g

dede la RoRosasa,, L.L. AA.,., AAllvararezez P-Parririlllla, E., ddaan Gononzzalez-AgAguiilalar,r, GG. A.A. 2201010.0 FrFruit and VeVegegetable PhPhytochemicals :: Chemiststry, Nutritionall VaValue, aandnd Stability.Wiley-Blackwell, USA. Halaamman 105.5

Departemen Kesehatan RI. 20000. Parametter Standar Umum Ekstrak TumbuhanObat. Direktorat Jenderal Peenngawasann Obat dan Makanan, Jakarta. Halaman 10-11.

Elshazly, M. O., El-Rahman, S. S., MMorgan, A. M., dan Ali, M. E. 2015. TheRemedial Efficacy of Spirulinan platensis versus Chromium-Induced

60

Emmanouil, C. 2011. Base Excision Repair Pathways.http://cdn.intechopen.com/pdfs-wm/19297.pdf. 25 Agustus 2015.

Erniani, Y., Supriadi, A., dan Rinto. 2014. Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Klorofil dan Senyawa Fitokimia Daun Kiambang (Salvinia molesta Mitchell) dari Perairan Rawa. Jurnal Tek. Hasil Perikanan Universitas Sriwijaya 1-13.

Farnsworth, N. R. 1966. Biological and Phytochemical Screening of Plants. Journal of Pharmaceutical Sciences 55 (3) : 226-276.

Febrina, R. 2015. Pembuatan Simplisia. http://dokumen.tips/documents/ pembuatan-simplisia-55cd85815b182.html. 2 September 2015.

Gafur, M. A. B. D. 2014. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Daun Jamblang (Syzygium cumini). http://eprints.ung.ac.id/4864/9/2013-1-84204-441409020-bab4-01082013035214.pdf. 25 Agustus 2015.

Gazpers, V. 1991. Metode Perancangan Percobaan. Armico, Bandung.

Gunawan, D. dan Mulyani, S. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi). Penebar Swadaya, Jakarta. Halaman 87.

Grotewold, E. 2006. The Science of Flavonoids. Springer Science and Bussiness Media, Inc., USA. Halaman 2.

Hagerman, A. E. 2002. Tannin Handbook. Miami University, USA. Halaman 17.

Halliwell, B. dan Guterridge, J. M .C. 2000. Free Radicals in Biology and Medicine.Oxford University Press, Oxford. Halaman 105-106.

Hanani, E., Mun’im, B., dan Sekarini, R. 2005. Identifikasi Senyawa Antioksidan Dalam Spons Callispongia sp dari Kepulauan Seribu. Majalah Ilmu Kefarmasian 2 (3) : 127-133.

Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. ITB Press, Bandung. Halaman 5; 234.

Hernani dan Rahardjo, M. 2005. Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Penebar Swadaya, Jakarta.

Jenie, R.I., Sulistyorini, E., dan Maryani, R. 2014. Sambung Nyawa (Gynura procumbens). http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=88. 1 Mei 2014.

Katno. 2008. Pengelolaan Pasca Panen Tanaman Obat. Balai Besar Penelitian Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Tawangmangu. Halaman 20-36.

, , p , , g pKlorofil dan Senyawa Fititokokiimia Daun KiKiamambang (Salvinia molesta Mitchell) dari Perairan Rawa.. JuJurnal Tek. Hasil Perikananann Universitas Sriwijaya 1-13.

Farnsworth, N.. RR. 1966. Biolological and Phytochemicall SScreening of Plants.Journal l ofof Pharmaceutical l ScSciei ncn eses 5555 (3)3) : 226-276.

Febrinnaa, R. 20155.. PePembuatan Simplisiia. hthttptp:/://dokumen.tipps/s/documents/ ppembuataan-n-sis mplilisia-55cdd858581815b5b181822.hthtmlml. 2 Septtember r 202015.

GGafur, MM.. A.A BB. D.D. 22014. Isolasi dan Identifikasi Senyaawaw Flalavovononoid dari i DaD un JaJambmblalang ((SSyzygium cumini). http://eprints.ung.ac.id/4/4864//9/9/20201313-1- -8424204-444414140902020-bab4-01082013035214.pdf. 25 Agustus 2015.ff

GaGazpzpers, VV. 1991. Metode Perancangan Percobaan. Armico, Banddunu g.

GuGunawaan, D. dan Mulyani, S. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognoosi). PPenenebara Swwadaya, Jakarta. Halaman 87.

Grotewwold, E. 2006. The Science of Flavonoids. Springer Science andd Bussisinesss MMedia, Inc., USA. Halaman 2.

Hagerman, A. EE. 20200202. TaTannnninin HHanandbookk. MiMiamamii UnUniviverersisityty, USU A. Halaman 1717.

HaHalliwell, B. dan Guterridge, J. M .C. 22000 0. Free Radicals in Biology and MMededicicinine.OxOxford University Press, Oxford. Halaman 105-106.

HaHananani, E.E , MMu ’n’imim, B.B., ddan Sekakaririnini, R.R. 2200005. Identntififikikasasii SSenyawa Anntitiokoksisidan DaDalalamm SpSpononss CaCalllliispongngia sp p ddari KKep lulauauana SSereribibu.u. MaMajaja alahh Ilmu KeKefafarmasiaiann 22 (3) : 127-133.

Harborne, J. B. 1987. Metode FFitokimia : PPenuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. ITB Press, Bandudung. Halamman 5; 234.

Hernani dan Rahardjo, M. 20055.. Tanamman Berkhasiat Antioksidan. PenebarSwadaya, Jakarta.

Jenie R I Sulistyorini E dan Marryani R 2014 Sambung Nyawa (Gynura

61

Kementerian Kesehatan. 2009. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Farmakope Herbal. Kementerian Kesehatan, Jakarta. Halaman 133.

Ketaren, S. 1985. Teknologi Minyak Atsiri. IPB Press, Bogor.

Khlifah. 2014. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol dan Ekstrak Air Buah Pare (Momordica charantia L.) terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Edwardsiella tardaPenyebab Penyakit Edwardsiellosis pada Ikan. Naskah Skripsi S1. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang.

Kiay, N., Suryanto, E., dan Mamahit, L. 2011. Efek Lama Perendaman Ekstrak Kalamansi (Citrus microcarpa) terhadap Aktivitas Antioksidan Tepung Pisang Goroho (Musa spp.). Chem Prog 4 : 27-33.

Kim, B.G., Kim, J.H., Min, S.Y., Shin, K., Kim, J.H., Kim, H.Y., Ryu, S.N. dan Ahm, J. 2007. Anthocyanin Content in Rice is Related to Expressions Levels of Anthocyanin Biosynthetic Genes. Journal of Plant Biology50 (2) : 156-160.

Kubo, I., Matsuoka N., Xiao, P., dan Haraguchi, H. 2002. Antioxidant Activity Deodecyl Gallate. Agric Food Chem 50 : 3533-3539.

Kusumaningati, R.W. 2009. Analisa Kandungan Fenol Total Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Secara In Vitro. Naskah Skripsi S1. Fakultas Kedokteran. Universitas Indonesia, Jakarta.

Lampe, J. W. 1999. Health Effects of Vegetables and Fruit : Assessing Mechanisms of Action in Human Experimental Studies. The American Journal of Clinical Nutrition 70 : 475-490.

Latief, R. 2001. Teknologi Kemasan Plastik Biodegradabel. PPS IPB, Bogor.

Lee, K. W., Kim, Y. J., Lee, H .J., dan Lee, C. Y. 2003. Cocoa Has More Phenolic 13 Phytochemical and A Higher Antioxidant Capacity than Teas and Red Wine. Journal Agricultural Food Chemistry 51 (25) : 7292-7295.

Leong, L. P. dan Shui, G. 2002. An Investigation of Antioxidant Capacity of Fruits in Singapore Markets. Food Chemistry 76 : 69-75.

Liyana, P. C. dan Shahidi, F. 2005. Optimization of Extraction of Phenolic Compounds from Wheat using Response Surface Methodology. Food Chemistry 93: 47–56.

Makfoeld, D. 1992. Polifenol. PAU Pangan dan Gizi UGM, Yogyakarta. Halaman 4-6.

, g y , g

Khlifah. 2014. Uji Aktivvititaas Ekstrak Etanol dan Ekkststrarak Air Buah Pare (Momordica charantia L.) tererhhadap Daya Hambat Pertumbuhan BaBakteri Edwardsiella tardaPenyebab PPeenyakit Edwardrdsiellosis pada Ikan. Naskahah Skripsi S1. Fakultas Sains daann Teknologi Univerersitatas s Isslalam m NeN geg ri Malang.

Kiay, NN., Suryanto, EE., ddaan Mamahit, L. 20111. EEfefek k LaL ma Perendaamam n Ekstrak KKalamanssi i ((CiC trus microcacarprpaa)) teterhrhadadapap AAktivitas AAntiooksksididan Tepunung Pisang Gorohoho ((MuMussa sppp.).). CChem Prog 4 : 27-33.

Kim, BB.G.G., Kimm, J.H., Min, S.Y., Shin, K., Kim, J.H., Kim,m H.YY.,, RRyuyu, , S.N. dan AhAhm,m J.. 2007. Anthocyanin Content in Rice is Relatated too ExExprp essioonsLLevelss of Anthocyanin Biosynthetic Genes. Journal of Planantt Biologgyy505 (22)) : 156-160.

KuKubo, II., Matsuoka N., Xiao, P., dan Haraguchi, H. 2002. Antioxiidad nt AActctivi ity yDeeodecyl Gallate. Agric Food Chem 50 : 3533-3539.

Kusummaningati, R.W. 2009. Analisa Kandungan Fenol Total Jahee (Zingngibeer offficinale Rosc.) Secara In Vitro. Naskah Skripsi S1. Fakultas KKeddokokteraan.n. UnUniversitas Indoonenesisiaa, JJakakara ta.

LaL mpe, J. W. 1999. Health Effects ofof VVegegetables and Fruit : Assessing Mechananisismsm of Action in Human Experimental l Studies. The American Journal of f ClClininicical NuNutrition 70 : 475-490.

LLatatieief, R.R 22000011. ff TTeknknolologogii Kemasasan n PlPlasastitikk BBiodegraradadabebell. PPPPSS IPIPBB, Bogogoror.

Lee, KK. . W., Kim,m, YY. J., Lee, H .J., dan Leee, C. Y. 2003. CCococoaoa Has MMorore Phenolic 13 Phytochemical and A HHigigher Anntit oxidant Capacity than Teas and Red Wine. Journal Agricultural FFood Chemmistry 51 (25) : 7292-7295.

Leong, L. P. dan Shui, G. 2002. AAn Investiggation of Antioxidant Capacity of Fruits in Singapore Markets. Food CCheh mistryry 76 : 69-75.

Liyana, P. C. dan Shahidi, F. 20005.. Optimization of Extraction of PhenolicCompounds from Wheat usingg Response Surface Methodology Food

62

Mandal, A. 2014. What is Oxidative Stress?. http://www.news-medical.net/health/What-is-Oxidative-Stress.aspx. 26 Agustus 2015.

Marais, J. P. J., Deavours, B., Dixon, R. A., dan Ferreira, D. 2006. The Stereochemistry of Flavonoids. Dalam: Grotewold, E (ed). The Science of Flavonoids, hal 1-46. Springer Science and Business Media, Inc., USA.

Marliana, S. D., Venty, S., dan Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Labu Siam dalam Ekstrak Etanol. Jurnal Biofarmasi 3 (1) : 26-31.

Marston, A. dan Hostettmann, K. 2006. Flavonoid : Chemistry, Biochemistry, and Applications. Taylor and Francis Group, USA. Halaman 1-2.

Martiningsih, N. W., Sukarta, I. Y., dan Yuniana, P. E. 2014. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol Buah Terong Ungu (Solanum melongena L.). Jurnal Kimia 8 (2) : 145-152.

Masoud, M.S., Hagagg, S.S., Ali, A.E. dan Nasr, N.M. 2012. Synthesis and spectroscopic characterization of gallic acid and some of its azo complexes. Journal of Molecular Structure 1014: 17-25.

Meiyanto, E. 1996. Efek Antimutagenik Beberapa Fraksi Ekstrak Alkohol Daun Gynura procumbens (Lour.) Merr. Laporan Penelitian. Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta.

Merken, H. M., Casandra, D. M., dan Beecher, G. R. 2001. Kinetics Method for The Quantitation of Anthocyanidins, Flavonols, and Flavons In Food. Journal of Agricultural Food and Chemistry 49 : 2727-2732.

Miryanti, A., Sapei, L., Budiono, K. dan Indra, S. 2011. Ekstraksi Antioksidan dari Kulit Buah Manggis. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Moelyono, M. W. 1996. Panduan Praktikum Analisis Fitokimia. Laboratorium Farmakologi Jurusan Farmasi FMIPA. Universitas Padjajaran, Bandung.

Mokoginta, E. P., Runtuwene, M. R. J., dan Wehantouw, F. 2013. Pengaruh Metode Ekstraksi terhadap Aktivitas Penangkal Radikal Bebas Ekstrak Metanol Kulit Biji Pinang Yaki (Areca vestiaria Giseke). Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT 2(4) : 109-113.

Molyneux, P. 2004. The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicrylhidrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. J. Sci. Technol 26 (2) : 211-219.

, , , , , , ,Stereochemistry of Flavovononoiids. Dalam:: GrG otewold, E (ed). The Science of Flavonoids, hal 1-4646. SSpringer Science and Bususininess Media, Inc., USA.

Marliana, S. D.., VVenty, S., daan n Suyono. 2005. Skrining FFititokimia dan AnalisisKromatogografi Lapis Tipis KKommpoponenen n KiKimiia a Labu Siam dalalam Ekstrak Etanol. Jurnalal Biofarmasa i 33 (1(1) : 266-3-31.1.

Marsrstton, A. daan n Hostettmann,n, KK. 20200606. FlFlavavononoid : ChChemistrtry,y, Biochemmistry, and Appliccatatioionsns. Tayly oror and Francis Group, USA.A HaHalaman n 1-1-2.2.

Martinininingsgsiih, N.N. W., Sukarta, I. Y., dan Yuniana, P. E. 201414. Skkriininingng FFitokkimi ia dadan Uji AAktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol BuBuah TTereronong Unngug ((SSolanuum melongena L.). Jurnal Kimia 8 (2) : 145-152.

MaMasos ud,, M.S., Hagagg, S.S., Ali, A.E. dan Nasr, N.M. 2012. SSynththesesisis andd speectroscopic characterization of gallic acid and some of its azo o compmplelexes.s Joouurnal of Molecular Structure 1014: 17-25.

Meiyaanto, E. 1996. Efek Antimutagenik Beberapa Fraksi Ekstrak Alkkohol DDaunn GyGynura procumbens (Lour.) Merr. Laporan Penelitian. Fakulttas FFarmaasisi UGUGM, Yogyakartrtaa.

MeM rken, H. M., Casandra, D. M., dadan n BeBeecher, G. R. 2001. Kinetics Methodod ffoor The Quantitation of Anthocyanidiins, Flavonols, and Flavons In Food. JoJoururnanal ofof AAgrg icultural Food and Chemistry 49 : 2727-2732.

MiMiryryantii, AA., SSapeiei, L.L., BBudionono, , K.K. ddanan IIndra, SS. 20201111. EkEk tstrakksi Anntitiokoksidan dadariri KKululitit BBuuah MaManggigis.s. Lapoporran PePenelititianan.. LeLembmbagagaa PePenenellititian dan PePengngabdiann KKepada Masyarakakat Univeersitas Katolik PPararaha yay ngganan, BBandung.

Moelyono, M. W. 1996. Panduuan Praktikkum Analisis Fitokimia. Laboratorium Farmakologi Jurusan Farmassi FMIPA. UUniversitas Padjajaran, Bandung.

Mokoginta, E. P., Runtuwene, M. RR. J., dann Wehantouw, F. 2013. Pengaruh Metode Ekstraksi terhadap Aktivitas Penenangkgkal Radikal Bebas Ekstrak Metanol Kulit Biji Pinang Yaki (Ar(( eca vestiariaa GGiseke). Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT 2(4) : 109-113

63

Muller, J dan Heindl. 2006. Drying of Medical Plants. Dalam : Bogers, R. J., Cracer, L. E., dan Lange, D. (eds). Medical and Aromatic Plant. Halaman 237-252. Springer, Netherland.

Nantitanon, W., Yotsawimonwat, S., dan Okogoni, S. 2010. Factors Influencing Antioxidant Activities and Total Phenolic Content of Guava Leaf Extract. LWT-Food Science and Technology 30 : 1-9.

Newman, D. J. dan Cragg, G. M. 2007. Natural Products as Sources of New Drugs over the Last 25 Years. J. Nat. Prod 70 : 461-477.

Norshazila, S. Jr., Syed, Z. I., Mustapha, S. K., Aisyah, M. R., dan Kamarul, R. K. 2010. Antioxidant Levels and Activities of Selected Seeds of Malaysian Tropical Fruits. Malays J Nutr 16 (1) : 49-59.

Patlolla, A. K., Barnes, C., Hackett, D., dan Tchounwou, P. B. 2009. Potassium Dichromate Induced Cytotoxicity, Genotoxicity, and Oxidative Stress in Human Liver Carcinoma (HepG2) Cells. International Journal of Environmental Research and Public Health. 6 : 643-653.

Paz, M., Tardan, C., dan Jacob, S. E. 2008. Potassium Dichromate. Allergen Avoidance 19 (4) : 24-25.

Pecsok, R. L., Shields, L.D., dan McWilliam, I. G. 1976. Modern Methods Chemical Analysis. John Wiley and Sons, Inc., New York.

Pereira, D. M., Valentao, P., Pereira, J. A., dan Andrade, P. B. 2009. Phenolics : From Chemistry to Biology. Journal Molecules 14 : 2202-2211.

Permadi, A. 2008. Membuat Kebun Tanaman Obat. Pustaka Bunda, Jakarta. Halaman 49.

Perry, L. M. 1980. Medicinal Plants of East and Southeast Asia : Attributed Properties and Uses. The MIT Press, London. Halaman 94-95.

Poeloengan, M., Chairul, Iyep K., Siti Salmah., dan Susan M.N. 2006. Aktivitas Antimikroba dan Fitokimia dari Beberapa Tanaman Obat. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. 974-978.

Prabandari, F.T.A. 2010. Proses Produksi Jamu di Perusahaan Jamu Sabdo Palon. Tugas Akhir. Program D3 Agribisnis Agrofarmaka Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Prakash, D., dan Gupta, K.R. 2009. The Antioxidant Phytochemicals of Nutraceutical Importance. The Open Nutraceuticals Journal 2 : 20-35.

Nantitanon, W., Yotsawimonnwawatt, S., dan OOkokogogoni, S. 2010. Factors Influencing Antioxidant Activititiees and Total Phenolic CoContn ent of Guava Leaf Extract. LWT-Food Scienence and Technology 30 : 1-9.

Newman, D.. JJ. dan Cragg, G. M.M 2200007. NNataturu all PProducts as Souurcr es of New Drugsover tthhe Last 255 YYeaearsrs. J. NNatat.. PrProdod 7070 :: 446161-4-4777 ..

Norsrshhazila, S. JJr.r., Syedd, Z. I.,, MMusustataphphaa, SS. K.K.,, Aisyahh, M. RR.,, ddan Kammara ul, R. K. 2010. AnAntitioxo idant t LeLevels and Activities off SSele ected d SeSeededs of MMala aysian Tropopicicalal FFruits.s. MMalays J Nutr 16 (1) : 49-59.

Patlolollala, A. KK., Barnes, C., Hackett, D., dan Tchounwou, P. B.B 20009.9. PPotassiuum DiDichroommate Induced Cytotoxicity, Genotoxicity, and Oxixidad tiveve SStress inin HuH maman Liver Carcinoma (HepG2) Cells. Internationaal JoJoururnanal ofof EEnvivironmental Research and Public Health. 6 : 643-653.

Paz, MM., Tardan, C., dan Jacob, S. E. 2008. Potassium Dichromaate. AlA lerggenen Avvoidance 19 (4) : 24-25.

PePecsokk, R. L., Shields, L.D., dan McWilliam, I. G. 1976. Moderrn MMethoodsds ChChemical Analyysisiss. JoJohnhn WWiley and Sons,s, IIncnc., NNewew York.

PeP reira, D. M., Valentao, P., Pereirira,a, J.. AA., dan Andrade, P. B. 2009. Phenooliliccs : From Chemistry to Biology. Journal Molecules 14 : 2202-2211.

PePermrmadadi,i, AA. 20200808. MeMembmbuauat t KeKebun Tananamamann ObObata . PuPu tst kaka BuBundnda,a, JJakakaarta.Halaman 4949.

Perry,y LL. M. 11989800. Medicinal PlPlants of f EEast and Souththeaeast Asia a :: AAttributed Properties and Uses. The MIITT Press, LLondon. Halaman 94-95.

Poeloengan, M., Chairul, Iyep KK., Siti Salmmah., dan Susan M.N. 2006. Aktivitas Antimikroba dan Fitokimia ddari Beberrapa Tanaman Obat. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Vettere iner. 9974-978.

Prabandari, F.T.A. 2010. Proses Proddukuksi Jamu di Perusahaan Jamu Sabdo Palon.Tugas Akhir Program D3 Agrg ibisnis Agrofarmaka Fakultas Pertanian

64

Puangpronpitag, D., Chaichanadee, S., Naowaratwattana, W., Sittiwet, C., Thammasarn, K., Luerang, A., dan Kaewseejan, N. 2010. Evaluation of Nutritional Value and Antioxidative Properties of The Medicinal Plant Gynura procumbens Extract. Asian Journal of Plant Sciences 9: 146-151.

Putri, W. D. R., Zubaidah, E., dan Sholahudin, N. 2012. Ekstraksi Pewarna Alami Daun Suji, Kajian Pengaruh Blanching dan Jenis Bahan Pengekstrak. Jurnal Teknologi Pertanian 4 (1) : 13-24.

Rahman, A. F. M. M. dan Asad, Md. S. A. 2013. Chemical and Biological Investigations of the Leaves of Gynura procumbens. International Journal of Bioscience 3 (4) : 36-43.

Rahmawati. 2008. Analisis Daya Oksidator K2Cr2O7, KMnO4, dan KbrO3 terhadap Ion Fe2+ dalam Garam Mohr dan Ion Sn2+ dalam Garam SnCl2.2H2O dengan Metode Titrimetri Redoks (Konsep Laboratory Based-Learning) Naskah Tesis S2. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Richter, O. 2014. Gynura procumbens. http://www.richters.com/Web_store/ web_store.cgi?product=X3090. 25 Oktober 2014.

Rohmatussolihat. 2009. Antioksidan, Penyelamat Sel-sel Tubuh Manusia.BioTrends 4 (1) : 5-9.

Rostagno, M. A., Prado, J. M., dan Clark, J. H. 2013. Natural Product Extraction :Principles and Applications. The Royal Society of Chemistry, Cambridge. Halaman 117.

Ruch, R. J., Cheng, S. J., dan Klaunig, J. E. 1989. Prevention of Cytotoxicity and Inhibition of Intercellular Communication by Antioxidant Catechins Isolated

from Chinese Green Tea. Carcinogen. 10 : 1003-1008.

Sadikin, M. 2001. Pelacakan Dampak Radikal Bebas terhadap Makromolekul. Dalam : Kumpulan Makalah Pelatihan : Radikal Bebas dan Antioksidan dalam Kesehatan. Jakarta.

Sangi, M., Max, R.J.R., Henry, E.I.S., dan Veronica, M.A.M. 2008. Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat Di Kabupaten Minahasa Utara. Journal Progres in Chemistry 1 (1) : 47-53.

Singleton, V.L., Orthofer, R. dan Lamuela-Raventos, R.M. 1999. Methods in Enzymology. Academic Press, USA. Halaman 152-161.

Soematmaji, D. W. 1998. Peran Stress Oksidatif dalam Patogenesis Angiopati Mikro dan Makro DM. Medica 5 (24) : 318-325.

pp f

Putri, W. D. R., Zubaidaahh, E., dan Sholahudin, N. 202012. Ekstraksi Pewarna AlamiDaun Suji, Kajajiaian Pengaruh Blanching dan Jenis BBaha an Pengekstrak.g Jurnal Teknologi PePertanian 4 (1) : : 13-24.

Rahman,, AA. F. M. MM. dad n AsAsadad,, MdMd. S.S. AA. 2020133.. Chemicall aand Biological Innvvestigations of f thhee LeL aves of Gynura procuumbmbennss. Internationanal Journal of BBiosciencece 33 (4) : 336-43.

RRahmawwatati. 22000 8. AAnalisis Daya Oksidator K2Cr2O7, KMMnOn 4, dadan n KbKbrO3 terrhah dap IoIon n FeFe22+ dalalaam Garam Mohr dan Ion Sn2+ dalam Garamm SnCCl22.2.2HH22OO denngan MeMetotode TTiitrimetri Redoks (Konsep Laboratory Based-Learnrning) NaNaskskah Tesesis S2S2. Faakkultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Innstitutut TTeeknologig BaB ndduung, Bandung.

RiRichc ter,r, O. 2014. Gynura procumbens. http://www.richters.comm/Weeb_b_ststore/e weeb_store.cgi?product=X3090. 25 Oktober 2014.

Rohmatussolihat. 2009. Antioksidan, Penyelamat Sel-sel Tubuhh Mannusiaa.BiioTrends 4 (1) : 5-9.

Rostagno, M. AA., PPraradodo, JJ. MM., ddanan CClark, , JJ. HH. 20201313. NaNatuturaral l PrP oduct Extractiionon :Principles and Applications. ThThe RoRoyal Society of Chemistry, Cambbriridgdgee. Halaman 117.

RuRuchch, , R.R. J.,, ChCheng,g, SS. J.J.,, dadann KlKlauaunig, J. E.E. 1198989.9 PPrereveventntiion fof CyCytotototoxixicicityty aand Inhibbititiion fof IIntnterercecellllular CComommumuninicacatition by AnAntitioxoxididantt CCattechinns s IsIsoolated frfromom CChihinenesese GGreeenen TTea. CaCarcinogogen. 100 : 100303-1-100088.

Sadikin, M. 2001. Pelacakan Daampak RRada ikal Bebas terhadap Makromolekul. Dalam : Kumpulan Makalah Pelatihan :: Radikal Bebas dan Antioksidan dalam Kesehatan. Jakarta.

Sangi, M., Max, R.J.R., Henry, EE.I.S., ddan Veronica, M.A.M. 2008. Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat Di KKabupupaten Minahasa Utara. Journal Progres in Chemistry 1 (1) : 47-53.

65

Steven, M., Colegate, J., dan Russell, M. 1993. Bioactive Natural Products : Detection, Isolation, and Determination. CRC Press, Boca Raton.

Sudarmadji, S., Haryono., dan Suhardi, B. 1989. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit Liberty, Yogyakarta. Halaman 38.

Sudarto, B. 1990. Studi Farmakognosi Tumbuhan Gynura procumbens (Lour.) Merr. Naskah Tesis S2. Fakultas Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta.

Sudibyo, R. S. 2012. Metabolit Sekunder : Manfaat dan Perkembangan dalam Dunia Farmasi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Halaman 3-6.

Sudrajad, H. 2004. Pengaruh Ketebalan Irisan dan Lama Perebusan (Blanching)terhadap Gambaran Makroskopis dan Kadar Minyak Atsiri Simplisia Dringo (Acorus calamus L.). Media Litbang Kesehatan 14 (4) : 41-44.

Suganda, A., Sudiro, I., dan Ganthina. 1988. Skrining Fitokimia dan Asam Fenolat Daun Dewa (Gynura procumbens (Lour.) Merr). Simposium Penelitian Tumbuhan Obat III. Jakarta.

Sulistyani Y. Andrianto, S., Indraswati, N. dan Ayucitra, A. 2011. Ekstraksi Senyawa Fenolik dari Limbah Kulit Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) Sebagai Antioksidan Alami. Jurnal Teknik Kimia Indonesia 10 (3) : 112-119.

Sumihe, G., Runtuwene, M. R., dan Rorong, J. A. 2014. Analisis Fitokimia dan Penentuan Nilai LC50 Ekstrak Metanol Daun Liwas. Jurnal Ilmiah Sains 14 (2) : 125-128.

Supari, F. 1996. Radikal Bebas dan Patofisiologi Beberapa Penyakit. Dalam: Prosiding SeminarSenyawa Radikal dan Sistem Pangan :Reaksi Biomolekuler, Dampak terhadap Kesehatan dan Penangkalan. Bogor.

Suryandari, S. 1981. Pengambilan Oleoresin Jahe dengan Cara Solvent Extraction.BBIHP. Bogor. Halaman 15.

Usman, A. 2013. Lembar Kerja Uji Kimia dan Kompilasi Data Laboratorium Pengujian. LPPT UGM, Yogyakarta. Halaman 1-3.

van Alfen, N.K. 2014. Encyclopedia of Agriculture and Food Systems. Academic Press, London.

van Steenis, C. G. G. J., den Hoed, D., Bloembergen, S., dan Eyma, P. J. 1975. Flora untuk Sekolah di Indonesia. Pradnya Paramita, Jakarta.

j , , y , ,Makanan dan Pertanian. . PePenerbit Libertyty, Yogyakarta. Halaman 38.

Sudarto, B. 1990. StStudi Farmakognosi Tumbuhan GyGynunura procumbens (Lour.)Merr. Naskkahah Tesis S2. Fakuk ltas Pasca Sarjana UGM, YoYogyakarta.

Sudibyo,, RR. S. 2012.2 MeMetat boliit t SeSekukundndere :: MMananfafaatt dan Perkembm angan dalamDuunia Farmasi. UnUnivivere sitas Gadjah Mada, YYogogyayakakarta. Halamann 33-6.

Suuddrajad, H.H. 2200004. Penengagaruh Ketebalan Irisan dann LLama PePererebubusan (Blananching)terhhadadapap GGammbabaran Makroskopis dan Kadar Minyakak Atsiririi SiSimmplisia DDringo ((AcAcororusu callaamus((( L.). Media Litbang Kesehatan 14 (4) : 441-4444.

Suugag dnda, AA., Sudiro, I., dan Ganthina. 1988. Skrining Fitokimia dadan AsAsamam Fenollaat DaD unn Dewa (Gynura procumbens (Lour.) Merr). Simpossiui m PePenenelitiann Tumbmbuhan Obat III. Jakarta. II

Sulistyyani Y. Andrianto, S., Indraswati, N. dan Ayucitra, A. 2011. Eksk trakkssi Senyawa Fenolik dari Limbah Kulit Kacang Tanah (Arachis hhypogea a L.)Sebagai Antioksidan Alami. Jurnal Teknik Kimia Indonesia 110 (3) :: 1122-119.

Sumihe, G., RuRuntntuwuwenene,e, MM.. R., dadan Roroongng, , J.J. AA.. 20201414. . AnAnala isis Fitokimia ddanan Penentuan Nilai LC50 Ekstrakk MMete annolol Daun Liwas. Jurnal Ilmiah Sains 114 4 (2(2): 125-128.

SuSupaparir , , FF. 11999966. RRadadikikalal BBebebasa dan Patoffisisioiolologigi BBebebererapapaa PePenyyakkitit. DaDalalam: PrP ososididiningg SeSemiminanarSrSenenyayawawa RRadadikikalal dadann SiSi tstemem PPanangagann ::ReReakaksisi BiBiommololekekuler,DaDampmpak tererhahadadap p KeKesesehahatat n dadann PePenanggkakalalann. BoBogogor.r.

Suryanda iri, SS. 1981. Pengambilan n OlO eoresisin Jahe dengan Cara SS lolvent Extraction.BBIHP. Bogor. Halaman 15.

Usman, A. 2013. Lembar Kerjaa Uji Kimiia dan Kompilasi Data Laboratorium Pengujian. LPPT UGM, Yogyyakarta. HHalaman 1-3.

van Alfen, N.K. 2014. Encyclopediaa of f AAgriculture and Food Systems. Academic Press, London.

66

Vattem, D. A. dan Shetty, K. 2006. Biochemical Markers for Antioxidant Functionality. Dalam: Shetty, K., Paliyath, G., Pometto, A. L., Levin, R. E. (eds). Functional Foods and Biotechnology, hal 229-251. CRC Press, Boca Raton.

Vermerris, W. dan Nicholson, R. 2006. Phenolic Compound Biochemistry.Springer, USA. Halaman 88-90.

Voigt, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. UGM Press, Yogyakarta. Halaman 141-142.

Wahyuningsih, A. T. 2004. Studi Ekstraksi Komponen Bioaktif Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens) sebagai Penangkap Radikal Bebas (Kajian Berdasarkan Cara Pengeringan. Naskah Skripsi S1. Fakultas Agroindustri Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Waji, R. A. dan Sugrani, A. 2009. Flavonoid (Quercetin). Laporan Penelitian Kimia Organik Bahan Alam. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin, Makassar. Halaman 8.

Wijayakusuma, H., Dalimartha, S., dan Wirian, A. S. 1992. Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia. Pustaka Kartini, Jakarta.

Winarsi, H. 2007 Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Halaman 11-26; 77-81.

Wink, M. 1999. Functions of Plant Secondary Metabolites and their Exploitation in Biotechnology. Sheffield Academy Press, England. Halaman 1.

Yuliarti, W., Kusrini, D., dan Fachriyah, E. 2013. Isolasi, Identifikasi, dan Uji Antioksidan Asam Fenolat dalam Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.) dengan Metode 1,1-Difenil-2Pikrilhidrasil (DPPH). Chem Info 1 (1) : 294-304.

Yuningsih, R. 2007. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Jawer Kotok. Naskah Skripsi S1. Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Yuting, C., Rongliang, Z., Zhongjian, J., dan Young, J. 1990. Flavonoid as Superoxida Scavengers and Antioxidant. Free Radical Biol. Med 9 : 19-21.

Zadel. 2013. Gynura procumbens. http://forums.gardenweb.com/forums/load/ asianveg/msg0313112014831.html. 25 Oktober 2014.

Vermerris, W. dan NiNichcholson, R. 2006. Phenololici Compound Biochemistry.Springer, USA.A. HHalaman 88-90.

Voigt, R. 199994. Buku Pelajarana TTeke nonolologigi FFara masi. UGM PrPress, Yogyakarta. Halamman 141-1442..

Wahyhyuningsihh,, A.A T. 22004. StStududii EkEkststraraksksii KoK mponen Biooakaktit f Daunn Sambung Nyawwa a ((GyGynnura pprorocumbens) sebagai Penangngkak p RaRadidikakal l Bebas (K( ajian Berdrdaasararkak n CaCara Pengeringan. Naskah Skripsi SS11. Fakukulttasas AgroindndustriUnUniviverersitass MMuhammadiyah Malang, Malang.

WaWajiji, RR. AA. dan Sugrani, A. 2009. Flavonoid (Quercetin). Laapporan n PePenelitiaan KiK miaa Organik Bahan Alam. Fakultas Matematika dan Ilmu Penngeg tat huhuanan AAlamm Univversitas Hasanuddin, Makassar. Halaman 8.

Wijayaakusuma, H., Dalimartha, S., dan Wirian, A. S. 1992. Tanamann Berkkhasiiata Obbat di Indonesia. Pustaka Kartini, Jakarta.

WiWinarrsi, H. 2007 Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Penerbiit KKaanisiuus,s, YoYogyakarta. Halalamamann 1111-2-26;6 77-81.

WiW nk, M. 1999. Functions of Plantt SSecconondary Metabolites and their Exploititatatioionin Biotechnology. Sheffield Academy Press, England. Halaman 1.

YuYuliliarartiti,, W.W.,, KKusrinini,i, DD., ddanan FFacachriyah, , E.E. 2201013.3. IIsosolala isi, , IdIdentififikakasisi, dadan n UjiAntii kok isiddan AsAsamam FFenolatt ddalalamam DDauaun Temppuyuyunung g ((SSonchhus arrvevensnsisis L.) dedengnganan MMetetododee 1,1,1-1-DiDifeninil-l-2Pikkririlhlhidrasisill (D(DPPPPH)H). ChChemem IInfnfoo 11 (1(1) ) : 29294-304.

Yuningsih, R. 2007. Aktivitas AnAntibakterrii Ekstrak Daun Jawer Kotok. Naskah Skripsi S1. Fakultas MIPA Innstitut Pertaanian Bogor, Bogor.

Yuting, C., Rongliang, Z., Zhoonngjian, J.., dan Young, J. 1990. Flavonoid as Superoxida Scavengers and AnAntioxidaant. Free Radical Biol. Med 9 : 19-21.

Zadel. 2013. Gynura procumbens. hhttp://forums.gardenweb.com/forums/load/ asianveg/msg0313112014831 htmlm 25 Oktober 2014

67

Lampiran 1. Jadwal Penelitian Tabel 9. Jadwal Penelitian

KegiatanBulan

Maret 2015 April 2015 Mei 2015 Juni 2015 Juli 20151 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengeringan Daun

Pembuatan Serbuk

EkstraksiFitokimia

Total FenolAntioksidanOksidator

KuatAnalisis

Data

g p1 2 3 4 5 11 22 3 4 1 22 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3

PengeringanDaun

Pembuatan Serbuk

EkstraksiFitokimimiaa

Total FeFenolAntiooksidanOkOksidaatot r r

KuatatAnallisisisis

DaDatata

68

Lampiran 2. Hasil Uji Fitokimia Ekstrak Daun Sambung Nyawa

Gambar 14. Hasil Uji Flavonoid Ekstrak Daun Sambung Nyawa

Keterangan : Ekstrak daun sambung nyawa a. Maserasi 4 bulan (Warna Kuning, Positif Flavonoid)

b. Maserasi 3 bulan (Warna Kuning, Positif Flavonoid) c. Maserasi 2 bulan (Warna Kuning, Positif Flavonoid) d. Sokletasi 2 bulan (Warna Kuning, Positif Flavonoid) e. Sokletasi 3 bulan (Warna Kuning, Positif Flavonoid) f. Sokletasi 4 bulan (Warna Kuning, Positif Flavonoid)

Gambar 15. Hasil Uji Saponin Ekstrak Daun Sambung Nyawa

Keterangan : Busa ±1 cm a. Maserasi 4 bulan (Positif Saponin)

b. Maserasi 3 bulan (Positif Saponin) c. Maserasi 2 bulan (Positif Saponin) d. Sokletasi 2 bulan (Positif Saponin) e. Sokletasi 3 bulan (Positif Saponin) f. Sokletasi 4 bulan (Positif Saponin)

a bc

d f

edc

baf

e

GaGambarr 1144. Hasil Uji Flavonoid Ekstrak Daunn SSambubungng NNyay wa

KeKeteterangann : Ekstrak daun sambung nyawa a. Maserasi 4 bulan (Warna Kuning, Positif Flavonooidi )

b. Maserasi 3 bulan (Warna Kuning, Positif Flavonoiid)d c. Maserasi 2 bulan (Warna Kuning, Positif Flavonoidd)) d. Sokletasi 2 bulan (Warna Kuning, Positif Flavonoid) ) e. Sokletasi 3 bulan (Warna Kuning, Positif Flavonoid) f. Sokletasi 4 bulan (Warna Kuning, Positif Flavonoid)

Gambar 15. Hasil Ujjii Saponinin Ekstrak Daun Sambung Nyawa

Keterangan : Busa ±1 cm a Maserasi 4 bulan (Poso itif Saponin)

a bcc

d f

eddcc

bbaaff

e

d

69

Lanjutan Lampiran 2

Gambar 16. Hasil Uji Tanin Ekstrak Daun Sambung Nyawa

Keterangan : a. Maserasi 4 bulan (Warna Hijau Kehitaman, Positif Tanin) b. Maserasi 3 bulan (Warna Hijau Kehitaman, Positif Tanin) c. Maserasi 2 bulan (Warna Hijau Kehitaman, Positif Tanin) d. Sokletasi 2 bulan (Warna Hijau Kehitaman, Positif Tanin) e. Sokletasi 3 bulan (Warna Hijau Kehitaman, Positif Tanin) f. Sokletasi 4 bulan (Warna Hijau Kehitaman, Positif Tanin)

Gambar 17. Hasil Uji Triterpenoid/Steroid Ekstrak Daun Sambung Nyawa

Keterangan : a. Maserasi 4 bulan (Warna Hijau, Positif Steroid) b. Maserasi 3 bulan (Warna Hijau, Positif Steroid) c. Maserasi 2 bulan (Warna Hijau, Positif Steroid) d. Sokletasi 2 bulan (Warna Hijau, Positif Steroid) e. Sokletasi 3 bulan (Warna Hijau, Positif Steroid) f. Sokletasi 4 bulan (Warna Hijau, Positif Steroid)

a b cd

ef

a b cd

e f

GaGambarr 116. Hasil Uji Tanin Ekstrak Daun Saambm ung g NyNyawawa

Keterarangngan : a. Maserasi 4 bulan (Warna Hijau Kehitaman, PoPositif TaTaninin)n b. Maserasi 3 bulan (Warna Hijau Kehitaman, Possiti if TTananinin) c. Maserasi 2 bulan (Warna Hijau Kehitaman, Posititif f Ta inin)n) d. Sokletasi 2 bulan (Warna Hijau Kehitaman, Positif f Taninin)n) e. Sokletasi 3 bulan (Warna Hijau Kehitaman, Positif TTanin)n) f. Sokletasi 4 bulan (Warna Hijau Kehitaman, Positif TaTanin))

Gambar 17. Hasil Uji Triterpenooidi /SSteroid Ekstrak Daun Sambung Nyawa

K t M i 4 b l (W Hij P itif St id)

a b ccdd

eef

a b cdd

e f

70

Lampiran 3. Perhitungan Rendemen Ekstrak Tabel 10. Hasil Penentuan Rendemen Ekstrak

Perlakuan Berat Cawan Awal (gram)

Berat Cawan Akhir (gram)

Berat Ekstrak (gram)

Rendemen Ekstrak (%)

M1X 73,367 74,905 1,538 7,69M2X 60,544 61,778 1,234 6,17M3X 68,248 69,506 1,258 6,29M4X 76,838 78,164 1,326 6,63M5X 83,517 84,999 1,482 7,41S1X 73,375 74,981 1,606 8,03S2X 81,323 82,895 1,572 7,86S3X 78,543 79,947 1,404 7,02S4X 60,540 61,870 1,330 6,65S5X 68,246 69,526 1,280 6,40M1Y 83,517 85,001 1,484 7,42M2Y 78,543 80,233 1,690 8,45M3Y 60,542 62,440 1,898 9,49M4Y 73,374 74,961 1,587 7,94M5Y 68,246 69,989 1,743 8,72S1Y 60,565 62,860 2,295 11,48S2Y 83,509 84,836 1,327 6,64S3Y 76,876 78,828 1,952 9,76S4Y 73,372 75,012 1,640 8,20S5Y 76,836 78,949 2,113 10,57M1Z 68,244 70,222 1,978 9,89M2Z 83,517 84,779 1,262 6,31M3Z 76,878 78,168 1,290 6,45M4Z 78,543 80,204 1,661 8,31M5Z 81,319 82,686 1,367 6,84S1Z 83,518 84,826 1,308 6,54S2Z 60,536 62,358 1,822 9,11S3Z 73,371 76,820 3,449 17,25S4Z 78,545 80,111 1,566 7,83S5Z 76,876 79,512 2,636 13,18

(g ) (g ) (g ) ( )M1X 73,367 74,9055 1,538 7,69M2X 600 5,5444 61,778 1,234 6,17M3X 68,248 69,506 1,1 25258 6,29M4X 76,838 78,164 1,3266 6,63M5X 83,517 844,9,99999 1,482 7,41S1XX 733,3,3775 7474,998181 1,1 606 8,03SS2X 881,3,3232 82,895 11,572 7,86S3X 78,5433 79,94747 1,4044 7,7,02S4XX 6060,540 61,870 1,1 3300 6,6565S55XX 68,246 69,526 1,282800 6,40M1M1YY 83,517 85,001 1,484 7,7 42MM2Y 78,543 80,233 1,690 8,8,454M3YY 60,542 62,440 1,898 9,9 4949M44YY 73,374 74,961 1,587 7,7,944M5M5Y 68,246 69,989 1,743 8,8,7272SS1Y 60,565 62,860 2,295 11 4,488SS2Y 83,509 84,836 1,327 6,64SS3Y 76,876 78,828 1,952 9,76S4S Y 73,372 75,012 1,640 8,200SS5Y 766,8,83636 78,949 2,113 1010,57M1Z 6868 2,24444 70,222222 11,979788 9,89M2Z 83,517 844,7,7779 1,262 6,31M3Z 76,878 7878,168 1,290 6,4545M4M Z 78,543 80,204 1,661 88,3131M5M5Z 8181,3,31919 82,68686 1,1,363677 6,6,8484S1ZZ 8383 5,5118 8484,8,82626 1,1,303088 6,6,5454S2S2ZZ 6060 5,5336 6262,358 1,828222 9,9,1111S3S3Z 73,371 76,8220 3,444499 117,25S4Z 78,545 80,1111 1,566 7,83S5Z 76,876 79,5122 2,636 13,18

71

Lampiran 4. Pengenceran Larutan Standar Tabel 11. Pengenceran Larutan Standar Asam Galat Konsentrasi (ppm) Larutan Induk (μl) Aquadest (μl) Total Volume (ml)

0 0 10000 1025 250 9750 1050 500 9500 1075 750 9250 10100 1000 9000 10125 1250 8750 10150 1500 8500 10175 1750 8250 10200 2000 8000 10

Tabel 12. Standar Asam Galat untuk Uji Total Fenol Knsentrasi (ppm) Absorbansi (Panjang gelombang 760 nm)

0 025 0,20950 0,39775 0,539

100 0,720125 0,927150 1,112175 1,178200 1,418

Gambar 18. Kurva Standar Asam Galat Uji Total Fenol

y = 0.0069x + 0.0291R² = 0.9953

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

1.6

0 50 100 150 200 250

KURVA STANDAR ASAM GALAT

25 250 9750 1050 500 959500 1075 750 92500 10100 1000 9000 1012255 1225050 8750 10150 15150000 85850000 10175 1750 82825050 1020000 22000 8000 1010

TTabel l 122. StStandar r AAsam Galat untuk Uji Total Fenol KKnsentntrasi (ppm) Absorbansi (Panjang geelol mbbanangg 76760 nmm))

0 025 0,20950 0,39775 0,539

100 0,720125 0,927150 1,112175 1,178200 1,418

yyy == 000.000069x + 00.0 02020291919100R² === 000 9.9959595333R

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.444

1.1.1.666

KURVA STANDAR ASAM GALAT

72

Lampiran 5. Hasil Pengujian Total Fenol, Aktivitas Antioksidan, Penghambatan Oksidator Kuat

Tabel 13. Hasil Uji Total Fenol Perlakuan Absorbansi Sampel Kandungan Total Fenol

(mg GAE/g ekstrak)M1X 0,442

305,14M2X 0,414M3X 0,537M4X 0,443M5X 0,415S1X 0,463

279,78S2X 0,309S3X 0,390S4X 0,606S5X 0,308M1Y 0,503

319,34M2Y 0,449M3Y 0,495M4Y 0,450M5Y 0,452S1Y 0,418

348,47S2Y 0,649S3Y 0,419S4Y 0,397S5Y 0,667M1Z 0,623

388,91M2Z 0,615M3Z 0,522M4Z 0,445M5Z 0,624S1Z 0,667

488,18S2Z 0,714S3Z 0,723S4Z 0,691S5Z 0,719

p g(mg GAGAE/g ekstrak)

M1X 0,0,44442

305,14M2X 0,414M3X 0,537M4X 0,443M5XX 0,0,41415S11XX 0,0,464633

279,7878SS2X 0,3099S3X 00,3390S4S XX 0,606S5S5XX 0,308M1M1Y 0,503

319,34M2M Y 0,449M3M YY 0,495M4YY 0,450M55Y 0,452S11Y 0,418

348,47S22Y 0,649S33Y 0,419S4S4Y 0,0,393977S5Y 00,666677M1Z 0,623

388,91M2Z 0,615M3M Z 0,522M4M4ZZ 0,0,444455M5ZZ 0,0,626244S1S1ZZ 0,0,66667

488,18S2S2ZZ 0,714S3Z 0,723S4Z 0,691S5Z 0,719

73

Lanjutan Lampiran 5 Tabel 14. Hasil Uji Antioksidan

Perlakuan Absorbansi Blanko Absorbansi Sampel % InhibisiM1X

0,605

0,224 62,98M2X 0,334 44,79M3X 0,179 70,41M4X 0,191 68,43M5X 0,282 53,38

Rata-rata 61,99S1X

0,605

0,157 74,05S2X 0,185 69,42S3X 0,177 70,74S4X 0,197 67,40S5X 0,191 68,43

Rata-rata 70,10M1Y

0,605

0,283 53,22M2Y 0,147 75,70M3Y 0,133 78,02M4Y 0,151 75,04M5Y 0,137 77,35

Rata-rata 71,86S1Y

0,605

0,150 75,21S2Y 0,175 71,07S3Y 0,160 73,55S4Y 0,189 68,76S5Y 0,174 71,23

Rata-rata 71,96M1Z

0,605

0,144 76,19M2Z 0,184 69,59M3Z 0,168 72,23M4Z 0,179 70,41M5Z 0,174 71,24

Rata-rata 71,93S1Z

0,605

0,070 88,43S2Z 0,147 75,70S3Z 0,160 73,55S4Z 0,150 75,20S5Z 0,156 74,21

Rata-rata 77,42

0,0,606055

, ,M2X 00,33334 44,79M3X 0,179 70,41M4X 0,191 68,43M5X 0,282 53,38

Rata-rarataa 61,99S1XX

0,6055

0,,151577 747 ,05S2S2XX 0,1855 699,4,42SS3X 00,171777 70,7744S4X 0,197 67,40S5S XX 0,191 6868,43

Rata-rata 7070,1,100M1M1Y

0,605

0,283 5353,2,222M2M Y 0,147 755,7,700M3M YY 0,133 78,0022M4YY 0,151 775,044M55Y 0,137 777,35

Rata-rata 711,86S11Y

0,0,606055

0,150 755,21S22Y 0,175 71,07S3S3Y 0,,161600 733,5,555S4Y 0,0,181899 68,76S5Y 0,174 71,23

Rata-rata 71,96M1M Z

0,0,606055

0,144 766,1,199M2M2ZZ 0,0,181844 6969,5,599M3M ZZ 00,168 72,2233M4M4ZZ 0,0,1179 7070 4,41M5M5ZZ 0,174 7171 2,24

Rata-ratata 71,93S1Z

0,605

0,070 88,43S2Z 0,147 75,70S3Z 0,160 73,55S4Z 0,150 75,20S5Z 0,156 74,21

Rata-rata 77,42

74

Lanjutan Lampiran 5 Tabel 15. Hasil Uji Penghambatan Oksidator Kuat

Perlakuan Absorbansi Blanko Absorbansi Sampel % InhibisiM1X

0,886

0,768 13,31M2X 0,617 30,36M3X 0,601 32,16M4X 0,637 28,10M5X 0,672 24,15

Rata-rata 25,61S1X

0,886

0,796 10,15S2X 0,377 57,44S3X 0,706 20,31S4X 0,587 33,74S5X 0,542 38,82

Rata-rata 32,09M1Y

0,886

0,797 10,04M2Y 0,447 49,54M3Y 0,409 53,83M4Y 0,622 29,79M5Y 0,428 51,69

Rata-rata 38,97S1Y

0,886

0,594 32,95S2Y 0,525 40,74S3Y 0,423 52,25S4Y 0,559 36,90S5Y 0,474 46,50

Rata-rata 41,86M1Z

0,886

0,367 58,57M2Z 0,436 50,79M3Z 0,465 47,51M4Z 0,402 54,62M5Z 0,451 49,09

Rata-rata 52,11S1Z

0,886

0,364 58,91S2Z 0,381 56,99S3Z 0,426 51,91S4Z 0,438 50,56S5Z 0,477 46,16

Rata-rata 52,90

0,0,888866

, ,M2X 00,61617 30,36M3X 0,601 32,16M4X 0,637 28,10M5X 0,672 24,15

Rata-rarataa 25,61S1XX

0,8866

0,,797966 10,15S2S2XX 0,3777 577,4,44SS3X 00,707066 20,3311S4X 0,587 33,74S5S XX 0,542 3838,82

Rata-rata 3232,0,099M1M1Y

0,886

0,797 1010,0,044M2M Y 0,447 499,5,544M3M YY 0,409 53,8833M4YY 0,622 229,799M55Y 0,428 511,69

Rata-rata 388,97S11Y

0,0,888866

0,594 322,95S22Y 0,525 400,74S3S3Y 0,,424233 522,2,255S4Y 0,0,555599 36,90S5Y 0,474 46,50

Rata-rata 41,86M1M Z

0,0,888866

0,367 588,5,577M2M2ZZ 0,0,434366 5050,7,799M3M ZZ 00,465 47,5511M4M4ZZ 0,0,4402 5454 6,622M5M5ZZ 0,451 4949 0,09

Rata-ratata 52,11S1Z

0,886

0,364 58,91S2Z 0,381 56,99S3Z 0,426 51,91S4Z 0,438 50,56S5Z 0,477 46,16

Rata-rata 52,90

75

Lanjutan Lampiran 5

Gambar 19. Larutan Standar Asam Galat Gambar 20. Uji Kadar Total Fenol (Dokumentasi pribadi, 2015) (Dokumentasi pribadi, 2015)

Gambar 21. Uji Kadar Total Fenol Pengenceran 10x (Dokumentasi pribadi, 2015)

Gambar 22. Uji Antioksidan Metode Gambar 23. Uji Penghambatan DPPH Oksidator Kuat

(Dokumentasi pribadi, 2015) (Dokumentasi pribadi, 2015)

Gambmbar 19. Laarurutan StStandar AsAsamam GGalalatat GGambar 2020. Ujii KaKadar Totaal l Fenol (Dokokumumenentasi ppriribabaddi, 2015) (Dokukumem ntassii prpribibada i, 2015)5)

GaGambmbarar 2211. UjUjii KaKadadar Totatall FeFenonoll PePengngenencecerarann 10x (Dokumenntat sisi ppribadi, 2015)

Gambar 22. Uji Antioksidan Metode Gambar 23. Uji Penghambatan DPPH Oksidator Kuat

76

Lampiran 6. Analisis Data Tabel 16. Hasil Uji ANAVA Rendemen Ekstrak Daun Sambung Nyawa

Sumber keragaman

Jumlah kuadrat

Derajat bebas

Rata-rata kuadrat F hitung Sig.

Model terkoreksi 55.646a 5 11.129 2.481 .060

Intersep 2092.176 1 2092.176 466.400 .000Metode ekstraksi 16.890 1 16.890 3.765 .064

Umur panen 27.236 2 13.618 3.036 .067Metode ekstraksi*Umur panen

11.520 2 5.760 1.284 .295

Eror 107.659 24 4.486Total 2255.481 30Total terkoreksi 163.305 29

Tabel 17. Hasil Uji ANAVA Kadar Total Fenol Ekstrak Daun Sambung Nyawa Sumber

keragamanJumlah kuadrat

Derajat bebas

Rata-rata kuadrat F hitung Sig.

Model terkoreksi 141706.139a 5 28341.228 7.340 .000

Intersep 3779507.602 1 3779507.602 978.806 .000Umur panen 113315.880 2 56657.940 14.673 .000Metode ekstraksi 8854.228 1 8854.228 2.293 .143

Umur panen*Metode ekstraksi

19536.031 2 9768.015 2.530 .101

Eror 92672.322 24 3861.347Total 4013886.063 30Total terkoreksi 234378.461 29

Tabel 18. Hasil Uji DMRT Kadar Total Fenol

Umur panen N Himpunan Bagian1 2

Umur 2 bulan 10 292.4430Umur 3 bulan 10 333.8820Umur 4 bulan 10 438.5000Sig. .149 1.000

gModel terkoreksi 55.64646aa 5 1111.1.129 2.481 .060

Intersep 22092.176 1 2092.1766 466.400 .000Metode ekstraksi 16.890 1 161 .890 3.3 767 5 .064

Umur papanen 2727.2.2363 22 133.6.61818 3.0366 .067Metoodde ekkststraksi*UUmur pannenen

11.5200 2 5.5 760 1.1.282 4 .295

Erorr 107.659 24 4.486Totatall 2255.481 30Tootatal l tet rkorreeksi 163.305 29

TaTabebel 177. Hasil Uji ANAVA Kadar Total Fenol Ekstrak Daun Sambuung NNyayawaw Suumber

keraagamanJumlah kuadrat

Derajat bebas

Rata-rata kuadrat F hitungg SSig.

Modeel terkooreksi 141706.139a 5 28341.228 7.340 .0000

Innteterssep 3779507.602 1 3779507.602 978.806 .000Umur panen 11113315.880 2 56657.94400 14.673 .0000Metode eke straksi 8854.228 1 8854.228 2.293 .14433

UmUmur panen*MeMetot dede ekeksttraraksksii

1919535366.030311 2 97976868 0.01515 22.535300 .101011

ErEroror 9292 7672.2.323222 2424 38386161.34747Tootatal 4040113886.063 30Total terkoreksi 234378.461 29

Tabel 18. Hasil Uji DMRT Kadar TTotal Feenol

Umur panen N Himpmpunan Bagian1 2

Umur 2 bulan 10 292.2 44430

77

Lanjutan Lampiran 6 Tabel 19. Hasil Uji ANAVA Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sambung Nyawa

Sumber keragaman

Jumlah kuadrat

Derajat bebas

Rata-rata kuadrat F hitung Sig.

Model terkoreksi 822.235a 5 164.447 3.474 .017

Intersep 149238.659 1 149238.659 3153.126 .000Umur panen 496.470 2 248.235 5.245 .013Metode ekstraksi 202.644 1 202.644 4.281 .049

Umur panen* Metode ekstraksi

123.121 2 61.560 1.301 .291

Eror 1135.929 24 47.330Total 151196.823 30Total terkoreksi 1958.164 29

Tabel 20. Hasil Uji DMRT Aktivitas Antioksidan

Umur panen N Himpunan Bagian1 2

Umur 2 bulan 10 65.0030Umur 3 bulan 10 71.9150Umur 4 bulan 10 74.6750Sig. 1.000 .379

Tabel 21. Hasil Uji ANAVA Penghambatan Oksidator Kuat dari Ekstrak Daun Sambung Nyawa

Sumber keragaman

Jumlah kuadrat

Derajat bebas

Rata-rata kuadrat F hitung Sig.

Model terkoreksi 2926.004a 5 585.201 4.166 .007

Intersep 49441.056 1 49441.056 352.006 .000Umur panen 2798.717 2 1399.359 9.963 .001Metode ekstraksi 85.954 1 85.954 .612 .442

Umur panen* Metode ekstraksi

41.333 2 20.667 .147 .864

Eror 3370.927 24 140.455Total 55737.988 30Total terkoreksi 6296.932 29

gModel terkoreksi 822.232355aa 5 16164.4 447 3.474 .017

Intersep 14149238.659 1 149238.65959 3153.126 .000Umur panen 496.470 2 248.235 5.245 .013Metode ekstrakssii 202.2.646 4 1 2002.2.644 4.282811 .049

Umurur panen*Meettode ekekstraksi

123.1211 2 616 .560 1.1.301 .291

Erorr 1135.929 24 47.330Totatall 151196.823 30Tootatal l tet rkorreeksi 1958.164 29

TaTabebel 200. Hasil Uji DMRT Aktivitas Antioksidan

Ummur panen N Himpunan Bagian1 2

Umurur 2 bulan 10 65.0030Umuur 3 bulan 10 71.9150UmUmurr 4 bulan 10 74.6750Sig. 1.000 .379

TaTabebel 21. Hasil Uji ANAVA Penghambatan Oksidator Kuat dari Ekstrakk DDauaun n SaSambmbunungg NyNyawawaa

SuSumbmberer kekerar gag man

JuJumlmlahah kukuadadraratt

DeDerajajat t bebebabass

RaRatata--raratata kukuadadrar t F hihitung SiSigg.

MoModedell terkorekk isi 2926.004a 5 585.201 44.161666 .007

Intersep 49441.056 1 49441.056 352.006 .000Umur panen 2798.717 2 1399.359 9.963 .001Metode ekstraksi 85.954 1 85.954 .612 .442

Umur panen*Metode ekstraksi

41.333 2 20.667 .147 .864

78

Lanjutan Lampiran 6 Tabel 22. Hasil Uji DMRT Penghambatan Oksidator Kuat

Umur panen N Himpunan Bagian1 2 3

Umur 2 bulan 10 28.8540Umur 3 bulan 10 40.4230Umur 4 bulan 10 52.5110Sig. 1.000 1.000 1.000

Umur 2 bulan 10 28.8540Umur 3 bulan 110 400 4.4232 0Umur 4 bulan 10 52.5110Sig. 1.000 1.000 1.000