uu no. 6 tahun 2014 - djpk.depkeu.go.id · yang diakui dan dihormati dalam sistem ... mengedepankan...

18

Upload: vuongtu

Post on 01-May-2018

228 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

UU No. 6 Tahun 2014

2

Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebutdengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalahkesatuan masyarakat hukum yang memiliki bataswilayah yang berwenang untuk mengatur danmengurus urusan pemerintahan, kepentinganmasyarakat setempat berdasarkan prakarsamasyarakat, hak asal-usul, dan/atau hak tradisionalyang diakui dan dihormati dalam sistempemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3

KEWENANGAN DESA

•.d. kewenangan lain yang ditugaskan

oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

a. kewenangan berdasarkan hak asal usul

b. kewenangan lokal berskala Desa

c. kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; dan

Self Governing Community

Local Self Government

Desa berwewenang mengatur dan mengurus

Desa tidak berwewenang mengatur tetapi hanya berwewenang mengurus

MUSDES

PEMDES BPD

MASYARAKAT

1. DANA DESA2. ALOKASI DANA DESA3. BAGI HASIL PAJAK DAERAH4. BANTUAN KEUANGAN

1. ASET DESA2. SWADAYA MASYARAKAT3. SDA/SDM/SUMBERDAYA LAINNYA

TATA KELOLA DESA YANG DEMOKRATIS BERDASARKAN

PRODUK HUKUM DESA

•.

a. kewenangan berdasarkan hak asal usul;

b. kewenangan lokal berskala Desa;

TATA KELOLA DESA YANG DEMOKRATIS

Desain Kelembagaan Dasar Tata Kelola Desa

Musyawarah Desa(psl. 54)

Kepala Desa(psl. 25 – 53)

Badan PermusyawaratanDesa (BPD) (psl. 55 -65)

Warga/Masyarakat

Perangkat Desa(Pelayanan)

Panitia (ad-hok)

BUMDes

Klp. Special Interest

Perwakilan BagianWilayah Desa

• RPJM-Desa dan RKP-Desa

• APB-Desa• Peraturan Desa• Kinerja Pemerintah• Kerja Sama

• RPJM-Desa• Asset Desa• Hal-hal

Strategis

Prinsip Tata Kelola Desa

• Check and balances antara Kepala Desa dengan Badan Permusyawaratan desa.

• Demokrasi perwakilan + permusyawaran.

• Proses demokrasi partisipatoris melalui Musdes

Dipilih langsung

Dipilih secara Demokratis

LembagaKemasyarakatan/

Adat

5

6

TUJUAN PEMBANGUNAN DESA (Ps 78 UU Desa)

Pasal 74 ayat 2 (dan penjelasannya) kebutuhan primer dan pelayanan dasar: Kebutuhan primer: sandang, papan, pangan Pelayanan dasar : pendidikan, kesehatan, infrastruktur

Meningkatkan KUALITAS HIDUP Manusia

Meningkatkan KESEJAHTERAAN Masyarakat Desa

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

a. Peningkatan Pelayanan Dasar;

b. Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur dan Lingkungan

c. Pengembangan Ekonomi Pertanian Berskala Produktif;

d. Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna

e. Peningkatan Kualitas Ketertiban dan Ketenteraman Masyarakat Desa

PEMBANGUNAN DESA(Perencanaan, Pelaksanaan,

Pengawasan)

DESA KUAT, MAJU, MANDIRI, DEMOKRATIS

Mengedepankan Kebersamaan, Kekeluargaan, Kegotongroyongan guna mewujudkan Pengarusutamaan Perdamaian & Keadilan Sosial

PEMBANGUNAN DESA BERKELANJUTAN

TATA KELOLA DESA YANG DEMOKRATIS

PRIORITAS PEMBANGUNAN DESA

Saranaprasarana

Desa

Saranaprasaranapelayanan

sosialdasar

Saranaprasarana

usahaekonomi

Desa

Saranaprasarana

untukpelestaria

n lingkunga

n

Saranaprasarana

untukpenanggu-

langan bencana

alam

16

PENGADAAN PENGEMBANGAN PEMELIHARAANPEMBANGUNAN

18

1

2

3

4

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan Desa

Pengembangan kapasitas masyarakat Desa

Pengembangan ketahanan masyarakat Desa

Pengembangan sistem informasi Desa

Dukungan pengelolaan kegiatan pelayanan sosial dasar di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan anak, serta pemberdayaan masyarakat marginal dan anggota masyarakat Desa penyandang disabilitas

5

7

8

9

9

Dukungan pengelolaan kegiatan pelestarian lingkungan hidup

Dukungan Permodalan dan pengelolaan usaha ekonomi produktif yang dikelola oleh BUMDesa dan/atau BUMDesa Bersama

Dukungan pengelolaan usaha ekonomi oleh kelompok masyarakat, koperasi dan/atau lembaga ekonomi masyarakat Desa lainnya

6

19

8

10

Pengembangan kerjasama antar Desa dan kerjasama Desa dengan pihak ketiga

Dukungan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, penanganan bencana alam serta penanganan kejadian luar biasa lainnya

11Bidang kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa lainnya yang sesuai dengan analisa kebutuhan Desa dan ditetapkan dalam Musyawarah Desa

10

UU Desa Pasal 74 ayat (1)

Belanja Desa diprioritaskan untuk

memenuhi kebutuhan pembangunan yang

disepakati dalam Musyawarah Desa dan

sesuai dengan prioritas Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota, Pemerintah Daerah

Provinsi, dan Pemerintah.

Pembangunan Desa Terpadu

PENEGASAN KEBIJAKAN KEMENTERIAN DESA-PDTT

UNTUK MENDUKUNG PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR

BAGI MASYARAKAT DESA

MELALUI PERUBAHAN PENGATURAN PENGGUNAAN DANA DESA

PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH

TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI NOMOR 4 TAHUN 2017

TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA,

PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN PRIORITAS

PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2017

Pasal 4

1) Prioritas Penggunaan Dana Desa untuk membiayai pelaksanaan program

dan kegiatan di bidang Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat

Desa.

2) Priroritas penggunaan dana Desa diutamakan untuk membiayai

pelaksanaan program dan kegiatan yang bersifat lintas bidang.

3) Program dan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terutama

bidang kegiatan BUMDesa atau BUMDesa Bersama, embung, produk

unggulan Desa atau kawasan perdesaan dan sarana olahraga Desa.

4) Prioritas penggunaaan dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

dipublikasikan kepada masyarakat oleh Pemerintah Desa di ruang publik

atau ruang yang dapat diakses masyarakat Desa.

Pasal 9

Mekanisme penetapan prioritas penggunaan Dana Desa adalah bagian dari

perencanaan pembangunan Desa yang tidak terpisah dari prioritas

pembangunan nasional.

Pasal 17A

Apabila ada peraturan yang lebih tinggi yang mendorong perubahan Rencana

Kerja Pemerintah Desa, maka dapat dilakukan dengan Musyawarah Desa.

14

15

16

17

AKHIR KATA

1. Pelaksanaan UU Desa ditempatkan dalam konteks desa-desaIndonesia

2. Kualitas pembangunan Desa ditentukan dari tingkat aktivitaswarga desa dalam menghadirkan UU Desa dalam kenyataanhidup.

3. UU Desa beserta peraturan pelaksanaannya merupakan dasarhukum kebijakan publik yang menjamin kepastian hukum bagiDesa dalam mengelola pembangunan desa.

4. Pembangunan Desa ke depan harus kontekstual sesuaistruktur/skemata UU Desa dan dinamika politik nasional.

TERIMA KASIH