uu kep terkait kgd

3
Bahan 1 2.4 Undang-Undang Keperawatan Terkait Perawatan Kegawatdaruratan a. Hukum Adminstrasi Hukum adminstrasi merupakan suatu konsekuensi hukum dan regulasi negara ba dan federal yang terkait dengan praktik perawat. Di negara bagian terdapat badan legislasi yang berfungsi untuk mengukuhkan akta praktek perawat. Dal akta tersebut, praktik keperawatan didefinisikan, dan kekuasaannya padalembaga negarabagianbiasanya disebut dengan State Board of Nursing. Lembaga ini berfungsi menyusun regulasi yang mengatur mengenai bag penafsiran dan implementasi dari akta praktek perawat seharusnya. b. Hukum Sipil Hukum sipil merupakan area kedua hukum yang mempengaruhi praktik keperawat Salah satu area khusus hukum sipil, hukum kerugian, membentuk lan sebagian besar kasus sipil yang melibatkan perawat. c. Hukum idana Area ketiga hukum yang rele!an dengan praktik keperawatan adalah hukum pid Berbeda dengan hukum sipil, dimana indi!idu yang satteru menuntut indi!idu lain, hukum pidana terdiri atas kasus tuntutan hukum yang dia"ukan oleh ne bagian, pemerintah federal atau setempat terhadap perawat. Dalam h termasuk kasus pidana adalah penyerangan dan pemukulan, pembunuhan kelalaian, dan pembunuhan murni. Di #ndonesia pengaturan sanksi pidana secara umum diatur dalam beberapa pas $%H idana dan pengaturan secara khusus dapat di"umpai pada pasal &'()*(( %% Nom -ahun *((' tentang $esehatan. leh sebab itu, undang)undang kesehatan memungkin dia"ukannya tuntutan kepada tenaga kesehatan yang melakukan kesalahan atau kelal men"alankan tugas pelayanan kesehatan. -untutan itu dapat berupa gugatan untuk m ganti rugi kepada korban atau keluarganya. Adapun dasar peraturan yang terdapat %ndang)%ndang tentang kesehatan yaitu asal /0 ayat 1&2 yang berbunyi. Setiap o menuntut ganti rugi terhadap seseorang tenaga kesehatan dan/atau penyelenggara yang menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam pelayanan keseh diterimanya. 3enurut Hendrik 1*(&&2 emberian hak atau ganti rugi merupakan suatu upaya memberikan perlindungan bagi setiap orang atas suatu akibat yang timbul, baik fi

Upload: yossy-amelia-faradea

Post on 09-Mar-2016

227 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

undang undang kgd keperawatan

TRANSCRIPT

Bahan 1

2.4 Undang-Undang Keperawatan Terkait Perawatan Kegawatdaruratana. Hukum Adminstrasi

Hukum adminstrasi merupakan suatu konsekuensi hukum dan regulasi negara bagiandan federal yang terkait dengan praktik perawat. Di negara bagian terdapat suatu badan legislasi yang berfungsi untuk mengukuhkan akta praktek perawat. Dalam tiapakta tersebut, praktik keperawatan didefinisikan, dan kekuasaannya didelegasikan pada lembaga negara bagian biasanya disebut dengan State Board of Nursing.Lembaga ini berfungsi menyusun regulasi yang mengatur mengenai bagaimana penafsiran dan implementasi dari akta praktek perawat seharusnya.

b. Hukum SipilHukum sipil merupakan area kedua hukum yang mempengaruhi praktik keperawatan.Salah satu area khusus hukum sipil, hukum kerugian, membentuk landasan darisebagian besar kasus sipil yang melibatkan perawat.

c. Hukum idanaArea ketiga hukum yang rele!an dengan praktik keperawatan adalah hukum pidana.Berbeda dengan hukum sipil, dimana indi!idu yang satteru menuntut indi!idu yanglain, hukum pidana terdiri atas kasus tuntutan hukum yang dia"ukan oleh negara bagian, pemerintah federal atau setempat terhadap perawat. Dalam hal ini yangtermasuk kasus pidana adalah penyerangan dan pemukulan, pembunuhan akibatkelalaian, dan pembunuhan murni.

Di #ndonesia pengaturan sanksi pidana secara umum diatur dalam beberapa pasal pada$%H idana dan pengaturan secara khusus dapat di"umpai pada pasal &'()*(( %% Nomor +

-ahun *((' tentang $esehatan. leh sebab itu, undang)undang kesehatan memungkinkan

dia"ukannya tuntutan kepada tenaga kesehatan yang melakukan kesalahan atau kelalaian ketikamen"alankan tugas pelayanan kesehatan. -untutan itu dapat berupa gugatan untuk membayarganti rugi kepada korban atau keluarganya. Adapun dasar peraturan yang terdapat dalam%ndang)%ndang tentang kesehatan yaitu asal /0 ayat 1&2 yang berbunyi. Setiap orang berhakmenuntut ganti rugi terhadap seseorang tenaga kesehatan dan/atau penyelenggara kesehatan yang menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam pelayanan kesehatan yangditerimanya.

3enurut Hendrik 1*(&&2 emberian hak atau ganti rugi merupakan suatu upaya untuk

memberikan perlindungan bagi setiap orang atas suatu akibat yang timbul, baik fisik maupun

nonfisik kalau kesalahan atau kelalaian tenaga kesehatan. Selain tuntutan ganti kerugian dalam perkara perdata dimungkinkan pula dia"ukan tuntutan dalam perkara pidana apabila didugatenaga kesehatan melakukan malpraktik.

%ntuk lebih "elasnya dapat dilihat beberapa contoh praktik medis pada masing)masing bidang hukum di #ndonesia 4

A. Hukum pidana

a. 3enipu pasien 1pasal +50 $%H 2

b. 3elakukan kealpaan sehingga menyebabkan kematian6luka 1pasal +/', + (, + &

$%H 2

c. elanggaran kesopanan 1 asal *'', +70, +7', +/( $%H 2

d. engguguran 1 pasal *'', +70, +7', +/( $%H 2

e. 8ahasia "abatan bocor 1pasal +** $%H 2

f. Senga"a membiarkan penderita tak tertolong 1pasal +7( $%H 2

g. -idak memberi pertolongan kepada orang yang berada dalam bahaya maut 1pasl/+& $%H 2

B. Hukum erdata

a. 3elakukan wanprestasi 1pasal &*+' $%H erdata2

b. 3elakukan perbuatan melanggar hukum 1pasal &+ / $%H erdata2

c. 3elakukan kelalaian sehingga mengakibatkan kerugian 1pasal &+ $%H

erdata2

d. 3elalaikan peker"aan sebagai penanggung "awab 1pasal &+ 5 1+2 $%H erdata2

9. Hukum Adminstratif

a. raktik tanpa i:in

Bahan 2

2.4 Undang-Undang Keperawatan terkait Perawatan Kegawatdaruratan%ndang)undang keperawatan mengenai perawatan kegawatdaruratan terdapat dalam %%

No.+0 tahun *(&7pasal +( ayat 1&2 dan pasal +/ ayat 1&2 s.d 1/2.

ada pasal +( ayat 1&2 men"elaskan bahwa perawat dalam men"alankan tugasnya sebagai pemberi Asuhan $eperawatan di bidang upaya kesehatan perorangan, perawat berwenang4

a. melakukan pengka"ian $eperawatan secara holistik; b. menetapkan diagnosis $eperawatan;c. merencanakan tindakan $eperawatan;d. melaksanakan tindakan $eperawatan;e. menge!aluasi hasil tindakan $eperawatan;f. melakukan ru"ukan;g. memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat sesuai dengan kompetensi;h. memberikan konsultasi $eperawatan dan berkolaborasi dengan dokter;i. melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling; dan ". melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada $lien sesuai dengan resep tenaga

medis atau obat bebas dan obat bebas terbatas.oint <g= pada pasal +( ayat 1&2 menekankan mengenai wewenang perawat dalam

memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat sesuai dengan kompetensi.

Selain itu, lebih rinci lagi di"elaskan dalam pasal +/ ayat 1&2 s.d 1/2, yang berisi41&2 Dalam keadaan darurat untuk memberikanpertolongan pertama, erawat dapat

melakukantindakan medis dan pemberian obat sesuai dengankompetensinya.1*2 ertolongan pertama sebagaimana dimaksud padaayat 1&2 bertu"uan untuk

menyelamatkan nyawa$lien dan mencegah kecacatan lebih lan"ut.1+2 $eadaan darurat sebagaimana dimaksud pada ayat 1&2 merupakan keadaan yang

mengancam nyawaatau kecacatan $lien.