usulan program kreativitas mahasiswa · melatih kreativitas dengan ... envent-event tertentu...
TRANSCRIPT
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
TAMICI SHOP : USAHA BISNIS KREATIF MAHASISWA SEBAGAI
PENGEMBANGAN PRODUK HORTIKULTURA TANAMAN HIAS
UNTUK ESTETIKA DAN EDUKASI
Bidang Kegiatan :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Siti Maesaroh A24080031 2008
Shalati F A24080035 2008
Aline Sisi Handini A24080102 2008
M. Nurhuda N A34070052 2007
Handyan Prajna P A44090034 2009
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2011
i
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul kegiatan : TamiCi Shop : Usaha Bisnis Kreatif Mahasiswa
sebagai Pengembangan Produk Hortikultura Tanaman
Hias untuk Estetika dan Edukasi
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (√ ) PKM-K ( ) PKMKC
( ) PKM-T ( ) PKM-M
3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan (√) Pertanian
( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora
( ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Siti Maesaroh
b. NRP : A24080031
c. Program Studi : Agronomi dan Hortikultura
d. Universitas/ Institut : Institut Pertanian Bogor
e. Alamat dan No. Hp : Pondok Dewi Bara V/085649393239
5. Anggota Pelaksana :4 orang
6. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap : Dr. Dewi Sukma, SP, M.Si
b. NIP : 19700404 199702 2 001
c. Alamat dan No. Hp : Perumahan Alam Sinarsari D 97 No.4
Darmaga/081380718184
7. Biaya Kegiatan Total
DIKTI : Rp. 8.120.000
Sumber Lain : -
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Bogor, Oktober 2011
Menyetujui,
Ketua Departemen Ketua Pelaksana Kegiatan
Agronomi dan Hortikultura
Dr. Ir. Agus Purwito, M.Sc.Agr. Siti Maesaroh
NIP. 19611101 198703 1 003 NRP. A24080031
Wakil Rektor Dosen Pembimbing,
Bidang Akedemik dan Kemahasiswaan
Yonny Koesmaryono Dr. Dewi Sukma, SP, M.Si
NIP. 19581228 198503 1 003 NIP. 19700404 199702 2 001
ii
A. JUDUL PROGRAM
TamiCi Shop : Usaha Bisnis Kreatif Mahasiswa sebagai Pengembangan
Produk Hortikultura Tanaman Hias untuk Estetika dan Edukasi
B. LATAR BELAKANG
Industri kreatif sektor pertanian sangat potensial untuk dikembangkan, hal
ini dapat dilihat dari berbagai hasil-hasil pertanian yang bersifat melimpah dan
terbarukan. Pertanian merupakan tonggak keberhasilan suatu bangsa yang wajib
dijaga dan dikembangkan. Peluang untuk mengembangkan dan mengeksplorasi
bidang pertanian masih terbuka luas. Sehingga dibutuhkan generasi-generasi
bangsa yang sadar dan cinta akan pertanian serta mau bekerja keras untuk
menigkatkan kesejahteraan bangsa.
Produk-produk pertanian yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia memiliki
daya saing yang rendah dipasar dunia. Hal ini disebabkan penanganan dari hulu
hingga hilir kurang diperhatikan dan tidak menaati prosedural yang sudah
ditetapkan. Rendahnya intelektual juga menjadi faktor pemicu utama pertanian
Indonesia kurang berkembang. Kemauan untuk belajar dan mendalami pertanian
dalam arti luas belum menjadi kebutuhan utama sebaga bangsa agraris.
Keadaan demikian yang mendorong terciptanya kegiatan-kegiatan kreatif
yang mampu menarik dan mengajarkan kepada masyarakat luas akan pentingnya
arti pertanian. Industri kreatif berbasis pertanian merupakan salah satu sarana
pembelajaran khususnya bagi anak-anak belajar lebih dini mengenal pertanian
secara umum. Pembentukan ide kreatif dapat melalui pengenalan produk, yang
merangsang daya imajinasi anak dengan belajar dan bermain mendekatkan anak
pada pertanian.
Beberapa faktor pendukung yang akan menggerakkan industri kreatif
adalah pelaku bisnis, sebagai salah satu fasilitator. Produk TamiCi difokuskan
pada pembuatan produk yang berbasis pertanian terutama tanaman sukulen seperti
anggrek, kaktus, sansivieria, bromeliad, cryptanthus dan tanaman sukulen lainnya.
Produk ini dipilih karena dianggap memiliki peluang yang cukup besar dalam
pangsa pasar khususnya anak dan ibu rumah tangga. Pengenalan produk kreatif ini
dimulai dari anak-anak usia dini, untuk mengajarkan arti penting pertanian dengan
1
cara yang edukatif. Bagi ibu rumah tangga diharapkan memiliki kesibukan yang
bermanfaat di sela-sela waktu senggangnya, untuk kegiatan produktif.
Tanaman sukulen dipilih karena memeiliki beberapa keunggulan
dibandingkan tanaman hias lainnya. Tanaman sukulen mampu menggunakan air
secara terbatas, sehingga dalam penggunaannya sangat efisien. Tanaman sukulen
mampu menyerap gas-gas beracun, polusi udara, tahan suhu tinggi, serta
memberikan kesan sejuk, segar dan indah. Tingginya tingkat polusi dan
pencemaran udara seperti merokok, asap kendaraan dan pembakaran sampah yang
menyebabkan kurang bersihnya udara disekitar kita. Alam memberikan segala
manfaatnya dengan menanam dan memelihara tanaman sukulen yang mampu
menyerap dan menetralisir pencemaran udara. Sehingga tercipta suasana yang
nyaman, asri, indah dan simple.
Perawatan dan cara budidaya yang mudah akan menjadi salah satu pilihan
konsumen terutama bagi anak-anak dan pemula pecinta tanaman hias. Hal ini
merupakan salah satu kelebihan yang akan memudahkan para penggunanya.
Tampilan tanaman yang mini memudahkan penempatan seperti dekorasi kantor,
vas bunga, hingga bingkisan atau oleh-oleh. Banyak manfaat yang dapat diperoleh
baik dari segi estetika, kesehatan dan ekonomi serta ramah lingkungan. Produk ini
dapat dijadikan salah satu pilihan bagi calon-calon entrepreneurship.
C. PERUMUSAN MASALAH
Masalah yang melatarbelakangi program ini adalah:
1. Peluang di sektor pertanian yang masih luas sehingga diperlukan inovasi dan
pengembangan akan produk yang sudah dihasilkan untuk meningkatkan nilai
tambah (added value)
2. Rendahnya kesadaran masyarakat terutama anak-anak akan pertanian,
khususnya tanaman mendorong generasi muda untuk mengembangkan produk
ini guna meningkatkan ketertarikan dan kepedulian terhadap pertanian.
D. TUJUAN PROGRAM
1. Melatih kreativitas dengan memadukan ilmu dan seni untuk mengembangkan
produk-produk berbasis pertanian
2
2. Melatih kemampuan mahasiswa untuk berwirausaha sebagai sarana model
agribisnis skala kecil.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Terbentuknya outlet edukasi yang menyediakan produk TamiCi serta
sarana pendukung penyedia souvenir dan media edukasi anak, memadai serta
harga yang terjangkau.
F. KEGUNAAN BISNIS
1. Mahasiswa akan terlatih kemampuan mengembangkan wirausaha di sektor
pertanian dengan industri kreatif.
2. Tersedianya toko yang menyediakan tanaman hias sukulen dan bunga anggrek
dengan inovasi dan kreasi kemasan atau pot sebagai souvenir atau hiasan.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
TamiCi Shop (Taman Mini Cantik) merupakan toko yang menyediakan
produk kreatif tanaman hias sukulen dan CAM sebagai sovenir atau hiasan produk
pertanian yaitu tanaman sukulen dan anggrek mini dari berbagai varietas.
Lokasi Usaha
Lokasi yang digunakan sebagai tempat display produk adalah IFN terletak
di Jalan Jalan Papandayan No.2 Taman Kencana Bogor) sebagai toko tempat
pemasaran utama. Lokasi ini didukung dengan potensi kampus IPB Pasca dan D3,
dan wisata belanja sebagai daerah yang banyak dilewati mahasiswa dan
masyarakat. Selain tempat display produk, kami juga menyediakan tempat untuk
produksi produk kreatif yang akan dikemas yaitu di daerah Perwira (sekitar
kampus).
Desain produk
Setiap produk yang akan dijual diberi label logo TamiCi Shop sebagai salah
satu brain dari produk dan mengenalkan produk ke masyarakat.
3
Logo TamiCi Shop dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1 Logo TamiCi
Kerja sama dengan pemasok
Kami akan melakukan kerja sama dengan pemasok anggrek mini yaitu di
daerah Parung atau Cimanggu), sedangkan untuk tanaman sukulen akan survey ke
Lembang atau Cianjur. Dengan adanya pemasok tetap, permintaan produk dapat
terpenuhi secara kontinu.
Strategi Pemasaran
1) STP (Segmentation, Targetting, and Positioning)
Segmentation
Segmentasi dari produk kreatif ini adalah seluruh kalangan (kalangan bawah
sampai atas) baik anak-anak, remaja, maupun orang tua. TamiCi bertujuan untuk
memperkenalkan pertanian sejak dini kepada anak-anak agar anak-anak lebih
mengenal pertanian sehingga mereka akan merawat dan mencintai tanaman.
Untuk remaja, TamiCi bertujuan untuk mengembangkan kreativitas remaja,
karena produk ini dikemas berbagai bentuk pot. Hal tersebut dapat memberikan
gambaran peluang usaha bagi remaja.
Ibu-ibu rumah tangga atau kantor umumnya pada dengan kerjaan,
pengemasan produk yang unik dapat menambah estetika saat dilihat
Targetting
Target utama pemasaran produk TamiCi adalah dari gender wanita/prempuan
baik anak-anak, remaja ibu-ibu rumah tangga atau kantoran. Hal tersebut
dikarenakan mereka lebih mengetahui dan membutuhkan estetika karena
kepadatan pekerjaan. Selain itu, produk kreatf ini merupakan tanaman CAM
sehingga dapat digunakan sebagai isu go green. Daerah sasaran utama di Bogor
dan Jakarta.
4
Positioning
Pelanggan melihat TamiCi sebagai toko yang menjual produk khas
horikultura yaitu tanaman hias sukulen dan anggrek mini dengan berbagai bentuk
pot atau inovasi pengemasan.
2) Marketing Mix (4P)
Product (Produk)
Produk yang akan ditawarkan di TamiCi Shop adalah tanaman hias sukulen
dan anggrek mini dengan berbagai variasi pot dan kemasan ditambah petunjuk
pemeliharaan.
Miori merupakan akronim dari Mini Orchid Indonesian. Konsep utama Miori
tercipta karena tanaman anggrek merupakan salah satu tanaman yang memiliki
banyak varietas dan banyak yang memuliakan tanaman anggrek. Tanaman
anggrek juga merupakan tanaman sukulen dan CAM sehingga tidak
membutuhkan banyak air (lebih tahan) serta fungsi tanaman CAM yang dapat
menyerap CO2 pada malam hari. Inovasi yang dilakukan dengan memanfaatkan
anggrek mini dengan pot atau pengemasan yang unik dan dapat ditaruh di dalam
rumah sebagai hiasan seperti di meja.
Mioga merupakan akronim dari Mini Ornamen Garden. Konsep utama Mioga
adalah memadukan tanaman sukulen mini dengan ornamen sebagai hiasan seperti
taman yang ditata di pot unik. Perpaduan ini menonjolkan aspek estetika karena
Mioga dapat sebagai hiasan rumah.
Gambar 2 Display produk kreatif Mioga (Mini Ornamen Garden)
5
Gambar 3 Display produk kreatif Miori (Mini Orchid Indonesin)
Price (Harga)
Produk-produk Cresh dijual dengan harga sesuai tipe , harga jual adalah
penjumlahan dari harga dasar, profit IFN, dan profit TamiCi dengan perincian
biaya sebagai berikut: produk Mioga dengan biaya produksi Rp 30 000, profit
untuk IFN/ (Galeri bu Sandra) Rp 7 000, dan profit Tamici Rp 13 000, sedangkan
untuk produk Miori dengan biaya produksi Rp 20 000, profit IFN/Galeri bu
Sandra Rp 6 000, dan profit TamiCi Rp 9 000. Harga anggrek relatif stabil
dibandingkan dengan tanaman hias yang lain.
Place (Tempat)
Lokasi yang digunakan sebagai tempat display produk adalah IFN terletak
di Jalan Jalan Papandayan No.2 Taman Kencana Bogor) sebagai toko tempat
pemasaran utama. Selain tempat display produk, kami juga menyediakan tempat
untuk produksi produk kreatif yang akan dikemas yaitu di daerah Perwira sekitar
kampus.
Promotion (Promosi)
Pemasaran merupakan faktor penting dalam berwirausaha, dalam
memasarkan produk-produk yang bersifat perishable (mudah rusak) dan bulky
(memerlukan tempat), perlu adanya strategi yang baik sehingga usaha ini dapat
terus berjalan.
a. Direct Selling Product
Direct selling yang akan kami lakukan dengan menjual produk kami pada
envent-event tertentu seperti bazar, ekspo, pameran, pasar rakyat, dan sekolah.
6
b. Internet
Promosi dan pengenalan produk secara lebih luas akan dilakukan melalui
internet. Website yang dibuat akan memuat tentang deskripsi produk, cara
perawatan, harga, cara pembelian, penawaran jasa pelatihan, info-info yang
berkaitan dengan produk.
c. Membuat katalog, brosur, leaflet, ex-banner, spanduk/baliho
Katalog dibuat untuk mempermudah konsumen melihat detail produk,
mengenai tipe dan harganya. Brosur dan leaflet diperbanyak sebagai sarana
promosi kepada konsumen secara luas. Ex-banner dibuat sebagai sarana promosi
ditempat umum, diharapkan kehadiranya dapat menjadi daya tarik konsumen.
d. Kerja sama dengan pihak lain
Untuk meluaskan pasar, TamiCi dapat bekerjasama dengan lembaga atau
independent dalam membantu penjualan produk. Sistem kerjasamanya adalah
dengan konsinyasi dan atau sistem jual putus seperti pada IFN.
Pemesanan produk dapat via online atau telpon. Pemesanan dengan jumlah
tertentu (10, 20, dan kelipatannya) akan mendapat diskon 1-2 % sesuai ketentuan
perusahaan.
3) Aspek Finansial
Analisis Kelayakan Usaha digunakan untuk melihat keunggulan produk,
peluang penjualan, biaya produksi, sehingga mendatangkan laba dan layak untuk
diproduksi dan menjamin keberlanjutan usaha . Analisis usaha yang dilakukan
meliputi analisis dengan analisis Titik Impas (Break Even Point), ROI (Return On
Investment), R/C Ratio
(Perhitungan matematis kelima metode diatas disajikan dalam lampiran)
4) Aspek Manajemen dan Organisasi
Bentuk badan usaha
Toko termasuk independent retailer yang termasuk dalam speciality shop
(membatasi penjualan dalam spesialisasi suatu jenis barang) skala rumah tangga.
Seiring dengan pengembangan usaha, perusahaan akan membentuk usaha yang
berbentuk partnership antara dua orang atau lebih yang memilikinya bersama
yang bergerak dalam di bidang perdagangan eceran.
7
Diagram 1 Struktur organisasi perusahaan
Dalam organigram diatas dapat dilihat bahwa kinerja perusahaan kecil ini
sangat efisien terutama dalam pemanfaatan tenaga kerja.
Deskripsi Tugas
Project Manager : Bertanggung jawab secara keseluruhan atas kegiatan
perusahaan, pembuat kebijakan, penentu arah kemajuan
perusahaan
Marketing & PR : menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang mendukung
kelancaran usaha dan bertanggung jawab terhadap target pasar
dan jaringan usaha. Tanggung jawab dalam memberikan citra
yang baik di mata konsumen
Operational & CQ: Menjalin kerjasama dengan pemasok, mengontrol kuantitas
dan kualitas produk yang di kumpulkan sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan, memenuhi kebutuhan para konsumen.
R & D : Menentukan cara-cara atau dorongan untuk merangsang para
konsumen untuk membeli. Merancang inovasi – inovasi baru
dalam bidang pemasaran, peka mamahami kebutuhan
konsumen, kemudian mengembangkan inovasi tersebut untuk
pengembangan usaha
Financial : mengatur administrasi dan bertanggung jawab terhadap
pengelolaan semua arus biaya yang keluar masuk keuangan
perusahaan
Marketing & PR
M. Nurhuda N
R&D
Handyan P.P
Operational & Control Quality
Aline Sisi Handini Financial & Administration
Shalati F
Project Manager
Siti Maesaroh
8
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Metode pelaksanaan kegiatan ini berisi langkah-langkah untuk
merealisasikan tujuan dari usulan PKM Kewirausahaan. Langkah-langkah
tersebut diantaranya:
1. Pemilihan Lokasi
Lokasi untuk pemasaran, produksi, dan penyuplai.
2. Persiapan
Membuat jadwal kegiatan, kegiatan survey pasar, kerjasama dengan IFN
(membuat kontrak kerjasama), kerjasama dengan pemasok.
3. Pengumpulan dan Pembuatan Produk
Kerjasama pemasok dengan sistem konsinyasi, pembayaran barang yang
diambil dilakukan dikemudian hari setelah barang terjual.
4. Promosi dan Pemasaran
Tahapan kegiatan promosi dan pemasaran dilakukan sebelum, selama, dan
sesudah program berlangsung
Diagram 2 Bagan Tahapan Pelaksanaan Program
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Kegiatan yang akan dilakukan selama empat bulan adalah kerjasama
dengan pemasok, survey sekolah, promosi dan publikasi, pemasaran, mengadakan
pelatihan, penambahan persediaan barang dagangan, analisis kekuatan pasar,
evaluasi bulanan, dan pembuatan laporan.
Persiapan
Dipasarkan/Pemasaran
Layak
Pengumpulan Produk
Konsumen
9
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program
Analisis kekuatan pasar dapat dilihat dari permintaan, penawaran dan
koesioner untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen.
J. RANCANGAN BIAYA
1. Rencana Anggaran
Tabel 2 Biaya yang dibutuhkan selama 4 bulan
Komponen Analisis Usaha Waktu Volume Satuan Jumlah
Biaya Investasi
Sewa tempat 4 bulan 2 tempat 50000 400000
Biaya Mini Green House 1 300000 300000
Rak 8 buah 50000 400000
Media Publikasi (ExBanner, Spanduk) 2 150000 300000
Sub Total 1400000
Biaya Operational
Biaya Tetap
Bahan Produksi Mioga 4 bulan 100 30000 3000000
Bahan Produksi Miori 4 bulan 120 20000 2400000
Biaya Pemasaran 4 bulan 75000 300000
Biaya penyusutan produk 4 bulan 25000 100000
Biaya Administrasi (Buku kas, dsb) 4 bulan 20000 80000
Transportasi 4 bulan 300000
Komunikasi 4 bulan 25000 100000
Stempel 20000
Pelabelan 20000
Tenaga Kerja 4 bulan 100000 400000
Sub Total 6720000
Total 8120000
Kegiatan Waktu (Bulan ke-)
I II III IV Kerjasama dengan
pemasok
Promosi dan Publikasi Penambahan
Persediaan Barang
Dagangan
Pemasaran Analisis Kekuatan
Pasar
Evaluasi Bulanan
Laporan akhir PKMK
10
Tabel 3 Pendapatan dan keuntungan selama 4 bulan
Total Produksi Volume Harga jual Keuntungan Total
Pendapatan
Total
keuntungan
Miori 120 35000 9000 4200000 1080000
Mioga 100 50000 13000 5000000 1300000
Total 9200000 2380000
a. BEP (Break Event Point)
BEP Volume Produksi = Total Biaya operational 4 bulan/ Harga
= 6720000/ 42000
= 160
Dengan BEP Voleme Produksi adalah 160 dalam waktu 4 bulan maka usaha
ini sudah melebihi titik impas saat 4 bulan karena dalam waktu 4 bulan
memproduksi 220 buah. (Harga adalah rata-rata)
b. ROI (Return On Investment)
ROI = Keuntungan/ Total Biaya * 100%
= 2380000/8120000
=35.42 %
Usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap pembayaran sebesar 100
diperoleh keuntungan 35.42
c. R/C
R/C = Hasil Penjualan/ Total Biaya = 9200000/8120000
R/C diperoleh 1.13 > 1 maka usaha ini layak untuk dilaksanakan, artinya
tiap 1 satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan 1.13 kali lipat.
11
K. LAMPIRAN
1. NAMA DAN BIODATA ANGGOTA KELOMPOK
1. Ketua Pelaksana kegiatan
a. Nama Lengkap : Siti Maesaroh
b. NIM : A24080031
c. Fakultas/ Departemen : Pertanian /Agronomi dan
Hortikultura
d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 7 jam/ minggu
2. Anggota Pelaksana kegiatan
a. Nama Lengkap : Shalati F
b. NIM : A24080035
c. Fakultas/ Departemen : Pertanian /Agronomi dan
Hortikultura
d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 7 jam/ minggu
3. Anggota Pelaksana kegiatan
a. Nama Lengkap : Aline Sisi Handini
b. NIM : A24080102
c. Fakultas/ Departemen : Pertanian /Agronomi dan
Hortikultura
d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 7 jam/ minggu
4. Anggota Pelaksana kegiatan
a. Nama Lengkap : M. Nurhuda Nugraha
b. NIM : A3470052
c. Fakultas/ Departemen : Pertanian /Proteksi Tanaman
d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 7 jam/ minggu
Ttd
(Siti Maesaroh)
Ttd
(Shalati F)
Ttd
(Aline Sisi H)
12
Ttd
(M. Nurhuda N)
5. Anggota Pelaksana kegiatan
a. Nama Lengkap : Handyan Prajna Prabhawa
b. NIM : A44090034
c. Fakultas/ Departemen : Pertanian /Arsitektur Lanskap
d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 7 jam/ minggu
2. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Dewi Sukma, SP, M.Si
2. NIP : 19700404 199702 2 001
3. Gol pangkat : III C / 01-07-2009
4. Jabatan Fungsional : Lektor
5. Jabatan Struktural : -
6. Fakultas/ Departemen : Pertanian/ Agronomi dan
Hortikultura
7. Waktu untuk Kegiatan PKM : 3 jam / minggu
Ttd
( Handyan P.P.)
(Dr. Dewi Sukma, SP, M.Si)
)
13
3. Lampiran Surat Kerjasama
Surat Perjanjian Kerja Sama
No.01/TamiCi/X/2011
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Siti Maesaroh
Jabatan : Ketua pelaksana (mewakili tim PKMK)
Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : Dr. Dewi Sukma, SP. MSi
Perusahaan : Indoflowers Nursery
Jenis Usaha : Florikultura
Alamat : Jl. Papandayan 2, Taman Kencana Bogor
Telp/Fax : 081380718184
Selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Menerangkan:
Pasal 1
Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah bersungguh-sungguh bersepakat
untuk melakukan kerja sama dalam bidang kewirausahaan sebagai mitra kerja
usaha TamiCi
Pasal 2
Pihak Kedua memberikan kontribusi berupa fasilitas tempat kepada Pihak
Pertama dan membantu pemasaran hasil produk yang dihasilkan oleh pihak
pertama.
Bogor, 8 Oktober 2011
Pihak Pertama Pihak Kedua
_____ ____ ______________________
Siti Maesaroh Dr. Dewi Sukma, SP. MSi
14