usulan penelitian implementasi tanggungjawab negara ... fileusulan penelitian implementasi...

45
USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA TERHADAP KEWAJIBAN KONSTITUSIONAL WARGA NEGARA MENGIKUTI PENDIDIKAN DASAR DESA TERPENCIL DI KABUPATEN BANGLI Oleh 1. Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH, MH. 2. Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, SH,M.Hum, LLM ( Anggota) 3. Dr. I Made Udiana, SH, MH. (anggota) 4. I Gusti Ayu Pradnya Swari Dewi, SH ( Mahasiswa S2) 5. Made Mustiana, SE ( Sekretaris Peneliti) PENELITIAN INI DIAJUKAN UNTUK DIBIAYAI DARI DANA DIPA BLU PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU HUKUM PPS UNUD PERIODE 2015 DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU HUKUM PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

Upload: lamhanh

Post on 08-Jun-2019

249 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

USULAN PENELITIAN

IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA

TERHADAP KEWAJIBAN KONSTITUSIONAL WARGA

NEGARA MENGIKUTI PENDIDIKAN DASAR DESA

TERPENCIL DI KABUPATEN BANGLI

Oleh

1. Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH, MH.

2. Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, SH,M.Hum, LLM ( Anggota)

3. Dr. I Made Udiana, SH, MH. (anggota)

4. I Gusti Ayu Pradnya Swari Dewi, SH ( Mahasiswa S2)

5. Made Mustiana, SE ( Sekretaris Peneliti)

PENELITIAN INI DIAJUKAN UNTUK DIBIAYAI DARI DANA DIPA

BLU PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU HUKUM PPS UNUD

PERIODE 2015

DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN TINGGI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU HUKUM

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 2: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

LEMBAR PENGESAHAN

1 Judul Penelitian Implementasi Tanggungjawab Negara Terhadap

Kewajiban Konstitusional Warga Negara

Mengikuti Pendidikan Dasar desa terpencil di

Kabupaten Bangli.

2 Bidang Ilmu Ilmu Hukum /Pemerintahan

3 Ketua Peneliti:

a. Nama Lengkap

Dr. Ni Ketut Sri Utari,SH.MH

b. Jenis Kelamin Perempuan

c. NIP 19560902 198503 2 001

d. Pangkat/ Gol Pembina Tk I/ IV b

e. Jabatan Lektor Kepala

f. Program Studi/

Konsentrasi

S2 Ilmu Hukum/ Pemerintahan

4 Jumlah Tim Peneliti 5 orang

5 Lokasi Penelitian Denpasar dan Gianyar

6 Waktu Penelitian 6 bulan

7 Biaya Rp.11.000.000,- (Sebelas juta rupiah)

Mengetahui ,

Ketua Program Magister (S2) Ilmu Hukum Unud

Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan, SH.M Hum, LLM

NIP.19611110 198601 2 001

Denpasar, 30 April 2015

Ketua Peneliti,

Dr. Ni Ketut Sri Utari,SH.MH

NIP. 19560902 198503 2 001

Menyetujui

Direktur Program Pasca Sarjana Unud

Prof. Dr.dr.A.A. Raka Sudewi, Sp,S(K)

NIP.19590215 198510 2001

Page 3: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

PROPOSAL PENELITIAN

A

JUDUL : PEMENUHAN TANGGUNGJAWAB NEGARA

TERHADAP KEWAJIBAN KONSTITUSIONAL WARGA

NEGARA MENGIKUTI PENDIDIKAN DASAR DESA

TERPENCIL DI KABUPATEN BANGLI

B BIDANG ILMU : HUKUM PEMERINTAHAN

C PENDAHULUAN

Dari hasil penelitian hukum normative terdahulu yang berjudul” Implementasi

Tanggungjawab Negara Terhadap Kewajiban Konstitusional Warga Negara Terhadap

Kewajiban Konstitutsional Warga Negara Mengikuti Pendidikan Dasar” Tahun 2014

menunjukkan bahwa:

1. Kebijakan Nasional tentang pendidikan terutama sejak tahun 2008 dalam rangka

memenuhi kewajiban pemerintah di bidang pendidikan dasar, tampak usaha

memenuhi kewajiban negara untuk implementasi Pasal 31 ayat 2 UUD NRI 1945. PP

No.47 Tahun 2008 Tentang Wajib belajar adalah penjabaran Pasal 34 Undang-

Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang

menetapkan bahwa Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya

program wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP) tanpa

memungut biaya. Pengelolaan dan mekanisme penganggaran, alokasi dan distribusi

biaya pendidikan harus sesuai dengan pedoman yang sudah diatur dalam Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia No. 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan.

Perintah PP ini juga lebih menegaskan bahwa anggaran biaya pendidikan harus 20 %

dari APBN dan APBD. Penggunaan angka 20 % ini masih relative sangat tergantung

pada APBD tiap Kabupaten dan Kota, kepincangan tentu masih akan terjadi

mengingat kondisi daerah masing-masing.

2. Pemerintah Kabupaten/ Kota menjadi ujung tombak terwujudnya wajib belajar

sembilan tahun. Tugas menentukan kebijakan oprasional penyelenggaraan dan

peremajaan data sangat penting karena Pemerintah Kabupaten dan Kota bersentuhan

langsung dengan masyarakat dan paling mengetahui kondisi dan situasi

Page 4: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

2

penyelenggaraan pendidikan di wilayahnya. Informasi tentang anak usia sekolah yang

putus sekolah bisa dipantau langsung dengan bantuan Kepala Desa dan Klian Banjar.

Dengan demikian tanggungjawab negara dalam mewujudkan hak atas pendidikan

dasar seharusnya dapat tercapai.

3. Adanya desentralisasi dan otonomi yang seluas-luasnya pada Pemerintah Kabupaten

Kota dalam penyelenggaraan Pendidikan Dasar dan Menengah, serta pembiayaan

yang dimuat dalam APBD dalam bentuk hibah diluar dana deconsentrasi

sesungguhnya dimaksudkan agar langsung digunakan untuk keperluan itu, seperti

luncuran dana BOS (Bantuan Oprasional Sekolah). Oleh pemerintah diluncurkan

Program BOS (bantuan Oprasional Pendidikan), yang merupakan dana hibah langsung

ke sekolah. Program BOS bertujuan untuk meringankan beban msyarakat terhadap

pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu. Tujuan

khusus adalah:

a) Membebaskan siswa SD/MI dan SMP/MTs negeri terhadap biaya oprasional

sekolah.

b) Membebaskan seluruh siswa miskin dari seluruh pungutan dalam bentuk

apapun, baik di sekolah negeri maupun swasta.

c) Meringankan beban biaya oprasional sekolah bagi siswa SD/MI dan SMP/MTs

swasta

Besaran dana yang diterima dihitung per- jumlah siswa SD/SDLB sebesar Rp.

580.000,-/ tahun dan SMP/SMPLB Rp.710.000,-/tahun termasuk biaya buku. Jadi

salah satu bentuk tanggungjawab negara “membiayai” terhadap wajib belajar 9 tahun

untuk biaya oprasional dirata-ratakan seperti itu. Dana BOS ini dikelola dan

dipertanggungjawabkan oleh sekolah. Khusus untuk siswa miskin dapat diberi subsidi

untuk pemberian tambahan biaya transportasi dari dan ke sekolah, membeli seragam

dan sepatu untuk siswa, membeli sepeda, atau alat transportasi lain seperti perahu

untuk digunakan oleh siswa miskin, tetapi masuk sebagai inventaris sekolah.

Bali yang merupakan destinasi pariwisata, yang menyumbang banyak pada penerimaan

negara ternyata dipelosok desa masih saja belum terpenuhinya hak atas wajib belajar 9 tahun

dengan beragam alasan dan faktor utama adalah:

kemiskinan masyarakat,

kondisi wilayah

Page 5: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

3

di pihak pemerintah dan Satuan Pengelola Pendidikan Dasar belum optimal memberi

data yang valid dan mutakhir, dan

kepincangan APBD antar Kabupaten/Kota,

disamping karena ada penyalahgunaan atau belum tepat sasaran.

Upaya yang harus dilakukan adalah kasuistik per- Kabupaten/ Kota dan Sekolah. Kata kunci

adalah akurasi pendataan secara menyeluruh dari lapisan terbawah sangat penting, sehingga

perencanaan menyentuh kebutuhan nyata dan realisasinya bisa tepat sasaran.

Dari faktor-faktor penyebab yang diuraikan di atas menarik untuk diteliti bagaimana

pelaksanaan dan hambatan apa yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Bangli dan solusi

pemecahan masalah yang ada dalam usaha memenuhi Tanggungjawab Negara Terhadap

Kewajiban Konstitusional Warga Negara Terhadap Kewajiban Konstitutsional Warga Negara

Mengikuti Pendidikan Dasar.Dipilihnya Kabupaten Bangli dengan pertimbangan bahwa

APBD Kabupaten kecil serta wilayahnya berbukit sehingga banyak desa-desa terpencil, yang

kemungkinan anak-anak tidak masuk sekolah atau putus sekolah. Apa langkah pemerintah

dalam upaya memenuhi Hak atas wajib belajar sembilan tahun seperti amanat UUD NRI 1945

dan bagaimana peran pemerintah Propinsi dalam mengatasi masalah tersebut.

D RUMUSAN MASALAH:

1. Bagaimana sumber daya dan kebijakan pengelolaan pendidikan di Kabupaten

Bangli dalam mengatasi masalah anak-anak miskin dan yang putus sekolah?

2. Kendala-kendala apa yang dihadapi dan solusi terhadap masalah yang

dihadapi?

3. Bagaimana bentuk koordinasi dengan Pemerintah Propinsi Bali dalam

pemecahan masalah anak-anak yang tidak mampu dan yang putus sekolah?

E TUJUAN PENELITIAN:

1. Menggali dan menganalisis kondisi atau kemampuan nyata Pemerintah

Kabupaten Bangli dalam pemenuhan hak atas wajib belajar pendidikan dasar

bagi warganya.

2. Menelusuri dan menganalisis hambatan-hambatan atau kendala yang dihadapi

dalam pemenuhan hak wajib belajar pendidikan dasar bagi warganya.

3. Mengungkap hubungan pemerintah Propinsi dan Kabupaten dengan menggali

peran Pemerintah Propinsi Bali dalam mengatasi masalah yang dihadapi

Page 6: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

4

Kabupaten Bangli dalam bidang pendidikan Dasar 9 Tahun.

F. MANFAAT PENELITIAN:

1. Pengembangan mata kuliah hukum dan hak asasi manusia

2. Memperdalam kajian implementasi hak atas pendidikan di Indonesia, yang

sering menjadi retorika politik para pejabat negara dan pelaksanaannya yang

kongkrit.

3. Menggali dan mengungkap problematik kasuistik pelaksanaan/ penerapan hak

atas pendidikan dasar 9 tahun di desa terpencil

G OUTCOME/ KELUARAN

Hasil penelitian ini akan dituangkan dalam bentuk laporan tertulis dan akan

dipublikasikan dalam Jurnal Program Magister Ilmu Hukum PS Unud.

H TINJAUAN PUSTAKA:

Dalam Pembukaan UUD NRI 1945 mengungkapkan bahwa salah satu tujuan negara

adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, yang kemudian implementasinya dijabarkan

lebih lanjut dalam Batang Tubuh yakni:

Pasal 28C UUDNRI 1945 (1)

Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,

berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan

teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi

kesejahteraan umat manusia.

Pasal 31

(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.

(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan

pemerintah wajib membiayainya.

(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem

pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan

serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

yang diatur dengan undang-undang.

(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya

Page 7: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

5

Dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta

dari aggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi

kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.

(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dengan

menjunjung tinggi nilai nilai agama dan persatuan bangsa untuk

kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

Konsep tentang “Hak” dalam pengertian hak asasi manusia adalah wilayah kebebasan

yang dimiliki oleh setiap individu, di mana orang lain, masyarakat, maupun negara

tidak boleh mencampurinya. Individu memiliki keleluasaan menggunakan atau tidak

haknya itu. Berbeda dengan kata “wajib” yang berarti keharusan untuk dilakukan

atau tidak dilakukan, dan bila keharusan itu dilanggar maka akan ada sanksi.

Pasal 28 C ayat (1) UUDNRI 1945 dan Pasal 31 (1) UUDNRI 1945 menekankan

bahwa hak mendapatkan pendidikan adalah hak asasi manusia. Khusus dalam Pasal

31 (2) UUDNRI 1945 adalah menentukan setiap warga negara wajib mengikuti

pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Jadi khusus kepada warga

negara Indonesia ada kewajiban atau keharusan mengikuti pendidikan dasar dan

pemerintah wajib membiayai, dengan asumsi akan melahirkan warga negara yang

cerdas, bisa membaca, berhitung, membaca dan menulis.

Pendidikan adalah proses pembelajaran dan pengalaman, baik mengenai

keterampilan/ keahlian, kesehatan fisik maupun moralitas. Manusia tumbuh selalu

melalui proses belajar, sehingga kewajiban memberi pendidikan tidak hanya

kewajiban keluarga atau orang tua, juga masyarakat dan negara.

Kebijakan Nasional mengenai pendidikan diatur dalam UU No. 20 Tahun 2003

Tentang Sistim Pendidikan Nasional. Pasal 1 angka 1 merumuskan: Pendidikan

adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spriritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara.

Penyelenggaraan sistem pendidikan Nasional adalah dalam rangka mencapai tujuan

negara yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.Penyelenggara pendidikan bukan

hanya tugas negara, tetapi juga tugas orangtua atau keluarga dan masyarakat.Peran

masyarakat terutama dalam pendirian sekolah-sekolah suasta dalam bentuk

Page 8: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

6

yayasan.Penyelenggaraan pendidikan nasional setelah era reformasi didasarkan atas

prinsip demokrasi (pemerataan pendidikan), desentralisasi, keadilan dan menjunjung

tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan bangsa dan negara.Prinsip-prinsip ini

berdampak pada kandungan, proses dan managemen sistem pendidikan nasional.

(Pasal 4 UU No.20 Tahun 2003)

Adapun visi, misi dan strategi pembangunan pendidikan nasional adalah sebagai

berikut:

Visi: Pendidikan Nasional: terwujudnya system pendidikan sebagai pranata

sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara

Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu

dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.

Misi pendidikan nasional sebagai berikut:

1) Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh

pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat

2) Membantu dan memfasilitasi pengembangsn potensi anak bangsa secara

utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan

masyarakat belajar;

3) Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk

mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral;

4) Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan

sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman,

sikap dan nilai berdasarkan standar nasional dan global dan

5) Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan

pendidikan berdasarkan prinsip ekonomi dalam konteks Negara Kesatuan

Republik \Indonesia.

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

serta peradaban bangsa yang bermartabat agar peserta didik dapat mengembangkan

potensinya menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab.(Pasal 3 UU No.20 Tahun 2003).

Strategi pembangunan pendidikan nasional dalam UU No.20 Tahun 2003, meliputi:

Page 9: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

7

1) Pelaksanaan pendikan agama serta akhlak mulia

2) Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi;

3) Proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis

4) Evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi pendidikan yang memberdayakan

5) Peningkatan kepropesionalan pendidik dan tenaga kependidikan

6) Penyediaan sarana belajar yang mendidik

7) Pembiayaan pendidikan yang sesuai dengan prinsip pemerataan dan keadilan

8) Penyelenggaraan pendidikan yang terbuka dan merata

9) Pelaksanaan wajib belajar

10) Pelaksanaan otonomi managemen pendidikan

11) Pemberdayaan peran serta masyarakat

12) Pusat pembudayaan dan pembangunan masyarakat dan

13) Pengawasan dalam sistim pendidikan nasional

Terkait dengan penelitian ini adalah strategi nomor sembilan (9), yakni pelaksanaan

wajib belajar. Pasal 31 UUD NRI 1945 menentukan:

(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.

(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah

wajib membiayainya.

Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai lima belas tahun wajib mengikuti

pendidikan dasar (Pasal 6 UU No.20 Tahun 2003). Orang tua dari anak usia wajib

belajar, berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya. Yang dimaksud

dengan pendidikan dasar adalah jenjang pendidikan yang melandasi pendidikan

menengah., seperti Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidiyah (MI) atau bentuk lain yang

sederajat serta sekolah menengah pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah atau

bentuk lain yang sederajat.(Pasal 17 UU No.20 Tahun 2003).

Pengaturan mengenai Pendidikan Dasar ini diatur lebih lanjut dalam Peraturan

Pemerintah yang mengatur tentang standar pendidikan nasional dalam Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional

Pendidikan LN.RI Tahun 2005 No.41dan sebagaimana diubah dengan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia No.32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan LNRI Tahun 2013 Nomor 71.Peraturan Pemerintah ini

merupakan penjabaran lebih lanjut dari UU No. 20 Tahun 2005.

Page 10: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

8

Pasal 18A

(1) Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah

provinsi, kabupaten, dan kota atau antara provinsi dan kabupaten dan kota,

diatur dengan Undang-undang dengan memperhatikan kekhususan dan

keragaman daerah.

(2) Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfatan sumber daya alam dan

sumber daya lainnya antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah diatur

dan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan undang-undang

Undang-undang yang merupakan implementasi dari Perintah Pasal 18 dan 18 A

UUD NRI 1945 adalah UU No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Pasal

10 UU No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, menentukan:

(1) Pemerintahan daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangannya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh Undang-Undang ini

ditentukan menjadi urusan Pemerintah,

(2) Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pemerintahan daerah

menjalankan otonomi seluas-luasnya untuk mengatur dan mengurus sendiri

urusan pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

(3) Urusan pemerintahan yang menjadi urusan Pemerintah sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) meliputi:

a. politik luar negeri;

b. pertahanan;

c. keamanan;

d. yustisi;

e. moneter dan fiskal nasional; dan

f. agama.

(4) Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud pada

ayat (3), Pemerintah menyelenggarakan sendiri atau dapat melimpahkan

sebagian urusan pemerintahan kepada perangkat Pemerintah atau wakil

Pemerintah di daerah atau dapat menugaskan kepada pemerintahan daerah

dan/atau pemerintahan desa.

Dilihat dari ketentuan Pasal 10 ayat (1, 2 dan 3) UU No.32 Tahun 2004 sering kali

orang menafsirkan bahwa urusan pemerintahan yang lain merupakan kewenangan

Pemerintah Daerah.Prinsip Otonomi yang seluas-luasnya dibuka asal Pemerintah

Daerah mampu melaksanakan sesuai dengan prinsip yang ditentukan dalam Pasal 11

UU No.32 Tahun 2004.

(1) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibagi berdasarkan criteria

Page 11: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

9

eksternalitas, akuntabilitas, dan efisiensi dengan memperhatikan

keserasian hubungan antar susunan pemerintahan.

(2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) merupakan pelaksanaan, hubungan kewenangan antara Pemerintah dan

pemerintahan daerah provinsi, kabupaten dan kota atau antar

pemerintahan daerah yang saling terkait, tergantung, dan sinergis sebagai

satu system pemerintahan.

(3) Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah,

yang diselenggarakan berdasarkan kriteria sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), terdiri atas urusan wajib dan urusan pilihan.

(4) Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang, bersifat wajib yang

berpedoman pada standar pelayanan minimal dilaksanakan secara

bertahap dan ditetapkan oleh Pemerintah.

Sementara untuk urusan pemerintahan selain 6 urusan Pemerintahan pemerintah

memiliki kewenangan menentukan urusan pemerintahan seperti yang diatur dalam

Pasal 10 ayat (5) UU No.32 Tahun 2004.

(5) Dalam urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah di luar

urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Pemerintah dapat:

a. menyelenggarakan sendiri sebagian urusan pemerintahan;

b. melimpahkan sebagian urusan pemerintahan kepada Gubernur selaku

wakil Pemerintah; atau

c. menugaskan sebagian urusan kepada pemerintahan daerah dan/atau

pemerintahan desa berdasarkan asas tugas pembantuan.

Mengenai pembagian kewenangan antara Pemerintah (Pusat), Propinsi, dan

Kabupaten/ Kota dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara

Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/

Kota (LNRI Tahun 2007 Nomor 82).Pemerintah Pusat sebagai pemerintahan tertinggi

di Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetap memiliki kewenangan menentukan

seperti ketentuan Pasal 10 ayat (5) UU No.32 Tahun 2004.

Dari penelusuran pelaksanaan prinsip desentralisasi maka wewenang

penyelenggaraan pendidikan antara Pemerintah, Propinsi dan Kabupaten Kota diatur

dalam Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan di bidang Pendidikan. Di bawah ini dikutif contoh bagaimana

pembagian urusan pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten,

khususnya sub Bidang Penentuan kebijakan pendidikan sebagai berikut:

Page 12: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

10

TABEL1. CONTOH PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN ANTARA

PEMERINTAH, PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA

SUB

BIDANG

SUB-

SUB

BIDANG

PEMERINTAH PROPINSI KABUPATEN/KOTA

1

Kebijakan

1.

Kebijakan

dan

standar

a. Penetapankebijakan

nasional

pendidikan.

b. Koordinasi

dansinkronisasi

kebijakan

operasional dan

program

pendidikan antar

provinsi.

c. Perencanaan

strategis

pendidikan

nasional

a. Penetapan

b. kebijakan

operasional

pendidikan di

provinsi sesuai

dengan

kebijakan

nasional.

c. Koordinasi dan

sinkronisasi

kebijakan

operasional dan

program

pendidikan

antar

kabupaten/kota.

d. Perencanaan

strategispendidi

kan anak usia

dini,

pendidikan

dasar,

pendidikan

menengah dan

pendidikan

nonformal

sesuai dengan

perencanaan

strategis

pendidikan

nasional.

a. Penetapan

kebijakan

Operasional

pendidikan

dikabupaten/kota

sesuai dengan

kebijakan

nasional dan

provinsi.

b. _

c. Perencanaan

operasional

program

pendidikan anak

usiadini,

pendidikan dasar,

pendidikan

menengah dan

Pendidikan

nonformal sesuai

dengan

perencanaan

strategis tingkat

provinsi dan

nasional

2.a. Pengembangan

danpenetapan standar

nasional pendidikan

(isi, proses, kompetensi

lulusan, tenaga

kependidikan, sarana

dan prasarana,

pengelolaan,

pembiayaan, dan

penilaian pendidikan).

b. Sosialisasi standar

nasional pendidikan dan

pelaksanaannya pada

jenjang pendidikan

tinggi

2.a. _

b. Sosialisasi dan

pelaksanaan

standar nasional

pendidikan

di tingkat provinsi.

2.a. _

b. Sosialisasi dan

pelaksanaan

standar nasional

pendidikan di tingkat

kabupaten/kota

3. Penetapan pedoman

pengelolaan dan

penyelenggaraan

pendidikan anak usia

dini,pendidikan dasar,

3. Koordinasi atas

pengelolaan dan

penyelenggaraan

pendidikan,

pengembangan

3. Pengelolaan dan

penyelenggaraan

pendidikan

anak usia dini,

pendidikan

Page 13: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

11

pendidikan

menengah,pendidikan

tinggi, dan pendidikan

nonformal.

tenaga

kependidikan dan

penyediaan fasilitas

penyelenggaraan

pendidikan

lintas

kabupaten/kota,

untuk tingkat

pendidikan

dasar dan

menengah

dasar, pendidikan

menengahdan

pendidikan nonformal

Sumber: Kutipan Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan di bidang Pendidikan

Dari kutipan di atas tampak bahwa kebijakan Urusan Pemerintahan yang

didesentralisasikan ke Propinsi dan Kabupaten Kota hanya sebagian urusan-urusan

tertentu, kebijakan ada pada Pemerintah Pusat.Untuk pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan Dasar dan Menengah adalah Kabupaten/ Kota.

PP No.47 Tahun 2008 Tentang Wajib belajar L N R I Tahun 2008 Nomor 90 dan

TLNRI Nomor 4863, adalah penjabaran Pasal 34 Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menetapkan bahwa Pemerintah dan

pemerintah daerah menjamin terselenggaranya program wajib belajar minimal pada

jenjang pendidikan dasar ( SD dan SMP) tanpa memungut biaya.

Penyelenggaraan program wajib belajar pendidikan dasar merupakan bagian dari

kebijakan pendidikan di Indonesia dalam mencapai pendidikan untuk semua

(education for all). Program wajib belajar diselenggarakan untuk memberikan

pelayanan pendidikan dasar seluas-luasnya kepada warga negara Indonesia tanpa

membedakan latar belakang agama, suku, sosial, budaya, dan ekonomi. Setiap warga

negara Indonesia usia wajib belajar berhak mendapatkan pelayanan pendidikan yang

bermutu dan orang tua/walinya berkewajiban memberi kesempatan kepada anaknya

untuk mendapatkan pendidikan dasar.

Program wajib belajar diselenggarakan pada satuan pendidikan dasar pada jalur

pendidikan formal, nonformal, dan informal dan harus dapat menampung anak yang

normal maupun yang berkelainan dan mempunyai hambatan.Semua anak

Indonesia.Program wajib belajar merupakan gerakan nasional yang dilaksanakan oleh

Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat di seluruh wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia dan oleh Perwakilan Negara Republik Indonesia di luar negeri.

Page 14: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

12

Jaminan tentang pembiayaan diatur dalam Pasal 9 PP No.47 Tahun 2008 Tentang

Wajib belajar sebagai berikut:

(1) Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya program wajib

belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya.

(2) Warga negara Indonesia yang berusia 6 (enam) tahun dapat mengikuti

program wajib belajar apabila daya tampung satuan pendidikan masih

memungkinkan.

(3) Warga negara Indonesia yang berusia di atas 15 (lima belas) tahun dan belum

lulus pendidikan dasar dapat menyelesaikan pendidikannya sampai lulus atas

biaya Pemerintah dan/atau pemerintah daerah.

(4) Warga negara Indonesia usia wajib belajar yang orang tua/walinya tidak

mampu membiayai pendidikan, Pemerintah dan/atau pemerintah daerah wajib

memberikan bantuan biaya pendidikan sesuai peraturan perundang-undangan.

Pasal 10

(3) Biaya operasi pada satuan pendidikan dasar pelaksana program wajib belajar

menjadi tanggung jawab Pemerintah atau pemerintah daerah sesuai

kewenangan masing-masing.

Pendanaan Program Pendidikan diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia No. 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan LNRI Tahun 2008

Nomor 91.Yang pada intinya mengatur tentang distribusi, tehnik penganggaran,

maupun pengawasan.Di bawah ini dikutip beberapa pasal yang penting berkaitan

dengan pembiayaan wajib belajar.

Pasal 2 PP No. 48 Tahun 2008

(1) Pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah,

pemerintah daerah, dan masyarakat.

(2) Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

a. penyelenggara atau satuan pendidikan yang didirikan masyarakat;

b. peserta didik, orang tua atau wali peserta didik;dan

c. pihak lain selain yang dimaksud dalam huruf adan huruf b yang

mempunyai perhatian dan peranan dalam bidang pendidikan.

Pasal 3

(1) Biaya pendidikan meliputi:

a. biaya satuan pendidikan;

b. biaya penyelenggaraan dan/atau pengelolaanpendidikan; dan

c. biaya pribadi peserta didik.

Page 15: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

13

(2) Biaya satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri

atas:

a. biaya investasi, yang terdiri atas:

1. biaya investasi lahan pendidikan; dan

2. biaya investasi selain lahan pendidikan.

b. biaya operasi, yang terdiri atas:

1. biaya personalia; dan

2. Biaya nonpersonalia.

c. bantuan biaya pendidikan; dan

d. beasiswa.

(3) Biaya penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi:

a. biaya investasi, yang terdiri atas:

1. biaya investasi lahan pendidikan; dan

2. biaya investasi selain lahan pendidikan.

b. biaya operasi, yang terdiri atas:

1. biaya personalia; dan

2. biaya non personalia.

(4) Biaya personalia sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b angka

1 dan ayat (3) huruf b angka 1 meliputi:

a. biaya personalia satuan pendidikan, yang terdiri atas:

1. gaji pokok bagi pegawai pada satuanpendidikan;

2. tunjangan yang melekat pada gaji bagi pegawai pada satuan pendidikan;

3. tunjangan struktural bagi pejabat structural pada satuan pendidikan;

4. tunjangan fungsional bagi pejabat fungsional di luar guru dan dosen;

5. tunjangan fungsional atau subsidi tunjangan fungsional bagi guru dan

dosen;

6. tunjangan profesi bagi guru dan dosen;

7. tunjangan khusus bagi guru dan dosen;

8. maslahat tambahan bagi guru dan dosen;dan

9. tunjangan kehormatan bagi dosen yang memiliki jabatan profesor atau

guru besar.

b. biaya personalia penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan, yang

terdiri atas:

1. gaji pokok;

2. tunjangan yang melekat pada gaji;

3. tunjangan struktural bagi pejabatstruktural; dan

4. tunjangan fungsional bagi pejabat fungsional.

Pasal 4

(1) Investasi yang menjadi tanggung jawab Pemerintah atau pemerintah daerah,

baik lahan maupun selain lahan, yang menghasilkan aset fisik dibiayai

melalui belanja modal dan/atau belanja barang sesuai peraturan perundang-

undangan.

(2) Investasi yang menjadi tanggung jawab Pemerintah atau pemerintah daerah

untuk meningkatkan kapasitas dan/atau kompetensi sumber daya manusia dan

investasi lain yang tidak menghasilkan aset fisik dibiayai melalui belanja

Page 16: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

14

pegawai dan/atau belanja barang sesuai peraturan perundang-undangan. (3)

Pengeluaran operasi personalia yang menjadi tanggung jawab Pemerintah

atau pemerintah daerah dibiayai melalui belanja pegawai atau bantuan sosial

sesuai peraturan perundang-undangan.

(3) Pengeluaran operasi nonpersonalia yang menjadi tanggung jawab Pemerintah

atau pemerintah daerah dibiayai melalui belanja barang atau

(4) bantuan sosial sesuai peraturan perundang-undangan.

Pasal 5

(1) Pemerintah atau pemerintah daerah dapat mendanai investasi dan/atau biaya

operasi satuan pendidikan dalam bentuk hibah atau bantuan sosial sesuai

peraturan perundang-undangan.

(2) Pemerintah dapat memberikan hibah kepada daerah atau sebaliknya, untuk

kepentingan pendidikan sesuai peraturan perundang-undangan.

(3) Pemerintah atau pemerintah daerah dapat memberikan hibah kepada

masyarakat atau sebaliknya, untuk kepentingan pendidikan sesuai peraturan

perundang-undangan.

Pasal 6

Biaya pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5

yang merupakan tanggung jawab Pemerintah dialokasikan dalam anggaran

Pemerintah, dan yang merupakan tanggung jawab pemerintah daerah

dialokasikan dalam anggaran pemerintah daerah sesuai dengan sistem

penganggaran dalam peraturan perundang-undangan.

Pasal 80

(1) Anggaran belanja untuk melaksanakan fungsi pendidikan pada sektor

pendidikan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara setiap tahun

anggaran sekurang-kurangnya dialokasikan 20% (dua puluh perseratus) dari

belanja negara.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai alokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diatur oleh Menteri Keuangan.

Pasal 81

(1) Anggaran belanja untuk melaksanakan fungsi pendidikan pada sektor

pendidikan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah setiap tahun

anggaran sekurang-kurangnya dialokasikan 20% (dua puluh perseratus) dari

belanja daerah.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai alokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diatur oleh Menteri Keuangan.

Page 17: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

15

Pasal 82

(1) Dana pendidikan dari Pemerintah diberikan kepada pemerintah daerah dalam

bentuk hibah.

(2) Dana pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak termasuk:

a. dana dekonsentrasi;

b. dana tugas pembantuan; dan

c. dana alokasi khusus bidang pendidikan.

(3) Hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam naskah

perjanjian hibah daerah antara Menteri Keuangan atau kuasanya dengan

kepala daerah.

Dari kutipan Pasal 9 ayat (4) PP No.47 Tahun 2008 Tentang Wajib belajar, bahwa

Warga negara Indonesia usia wajib belajar yang orang tua/walinya tidak mampu

membiayai pendidikan, Pemerintah dan/atau pemerintah daerah wajib memberikan

bantuan biaya pendidikan sesuai peraturan perundang-undangan.Ketentuan Pasal ini

memberi jaminan bahwa pemerintah wajib membiayai.

Hal spesial dalam Pendanaan Pendidikan adalah dalam bentuk hibah/ luncuran

langsung pada sasaran sehingga lebih jelas pertanggungjawabannya.dan tepat

sasaran.Peneliti masih penasaran tentang tehnik peluncuran dana pendidikan ini, yang

disebut Dana BOS (Bantuan Oprasional Sekolah).Hasil penelusuran internet

ditemukan Presentasi Direktur Pembinaan SD dan Direktur Pembinaan SMP

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan1 Tentang Petunjuk Tehnis Penggunaan

Dana BOS Tahun 2012 yang bersumber dari Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan No 51 Tahun 2011.2

Program BOS bertujuan untuk meringankan beban msyarakat terhadap pembiayaan

pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu. Tujuan khusus adalah:

1) Membebaskan siswa SD/MI dan SMP/MTs negeri terhadap biaya oprasional

sekolah.

2) Membebaskan seluruh siswa miskin dari seluruh pungutan dalam bentuk

apapun, baik di sekolah negeri maupun swasta.

3) Meringankan beban biaya oprasional sekolah bagi siswa SD/MI dan

SMP/MTs swasta

1 www.bos kemendiknas. BOS bahan Presentasi Direktur 14 Des 2011 diunduh 10/6/2014

2 Peraturan Mendikbud No.51 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Tehnis Penggunaan Dana Bantuan

Oprasional Sekolah dan Laporan Keuangan Bantuan Oprasional Sekolah.

Page 18: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

16

Mekanisme peluncuran hibah ini diusahakan lebih singkat dan tepat sasaran.Menteri

Keuangan RI langsung mentransfer ke Kas Umum Propinsi dari Kas Umum Propinsi

langsung ke Rekening Sekolah sasaran, tanpa melalui Kabupaten/ Kota. Penggunaan

Dana BOS adalah untuk:

1) Mengganti buku teks yang rusak

2) Penerimaan siswa baru

3) Kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler

4) Ulangan dan ujian

5) Pembelian bahan-bahan habis pakai

6) Layanan daya dan jasa

7) Perawatan sekolah

8) Pembayaran gaji guru dan pegawai honor

9) Pengembangan profesi guru

10) Membantu siswa miskin

11) Pembayaran pengelola BOS

12) Pembelian Komputer

13) Pembelian yang lain jika 1-12 terpenuhi.

Larangan penggunaan Dana BOS juga dirinci, yang intinya harus digunakan untuk 12

kegiatan di atas.

Besaran dana yang diterima dihitung per- jumlah siswa SD/SDLB sebesar Rp.

580.000,-/ tahun dan SMP/SMPLB Rp.710.000,-/tahun termasuk biaya buku.Jadi

salah satu bentuk tanggungjawab negara “membiayai” terhadap wajib belajar 9 tahun

untuk biaya oprasional dirata-ratakan seperti itu.Dana BOS ini dikelola dan

dipertanggungjawabkan oleh sekolah. Khusus untuk siswa miskin dapat diberi

subsidi (point) 10 di atas, untuk pemberian tambahan biaya transportasi dari dan ke

sekolah, membeli seragam dan sepatu untuk siswa, membeli sepeda, atau alat

transportasi lain seperti perahu untuk digunakan oleh siswa miskin, tetapi masuk

sebagai inventaris sekolah.

Program BOS dengan sistem managemen berbasis sekolah (MBS) artinya sekolah

menerima uangnya secara utuh kemudian dikelola secara mandiri bersama dewan

guru dan Komite Sekolah. Sekolah berkewajiban menyusun Rencana Jangka

Menengah (untuk 4 tahunan), menyusun Rencana Kerja Tahunan dalam bentuk

Page 19: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

17

rencana kerja dan anggaran sekolah (RKAS) dan dana BOS termasuk dalam RKAS

tersebut.RJM dan RKAS harus disetujui dalam rapat Dewan Guru/ pendidik, setelah

memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah, kemudian disahkan oleh SKPD

Kabupaten/ Kota.3 Perencanaan harus riil dan akurat dan transparent, sehingga

eksekusi Dana akan terarah dan sesuai benar dengan kebutuhan nyata sekolah.

Pemerintah Kabupaten/ Kota menjadi ujung tombak terwujudnya wajib belajar

sembilan tahun.Tugas menentukan kebijakan oprasional penyelenggaraan dan

peremajaan data sangat penting karena Pemerintah Kabupaten dan Kota bersentuhan

langsung dengan masyarakat dan paling mengetahui kondisi dan situasi

penyelenggaraan pendidikan di wilayahnya. Informasi tentang anak usia sekolah

yang putus sekolah bisa dipantau langsung dengan bantuan Kepala Desa dan Klian

Banjar.Dengan demikian tanggungjawab negara dalam mewujudkan hak atas

pendidikan dasar seharusnya dapat tercapai. Bagaimana pelaksanaannya di kabupaten

Bangli adalah tujuan dari penelitian ini.

G. Hipothesis /Asumsi Kerja:

1. Jika hak mendapat pendidikan dasar wajib belajar 9 tahun merupakan hak

konstitusional warga negara, maka seharusnya pemerintah berkewajiban

untuk memenuhinya dengan menyediakan sumber daya yang memadai untuk

pemenuhan hak itu.

2. Jika faktor-faktor penyebab hambatan atau kendalanya bersifat khusus, maka

tindakan atau kebijakan pemerintah juga harus khusus.

3. Jika urusan Pendidikan Dasar merupakan tanggungjawab pemerintah Daerah

Kabupaten dan Propinsi, maka Pemerintahan Propinsi berkewajiban sebagai

penyeimbang ketimpangan antar Kabupaten, oleh karena itu wajib ada

koordinasi antara Kabupaten dan Propinsi.

3 Peraturan Kemendikbud No.51 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Tehnis Penggunaan Dana BOS dan

Laporan Keuangan BOS.

Page 20: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

18

H.

METODE PENELITIAN:

1. Tipe Penelitian:

Pada dasarnya tipe penelitian ini adalah tipe penelitian hukum empiris, karena

akan meneliti adanya (das sein), bagaimana pelaksanaan senyatanya di

Kabupaten Bangli.

2. Lokasi Penelitian:

Dipilihnya Kabupaten Bangli dengan pertimbangan bahwa wilayahnya

pegunungan, APBD rendah dan banyak anak-anak yang putus sekolah karena

kemiskinan dan jauhnya letak sekolah dari tempat tinggal mereka. Dari

Kabupaten Bangli ini akan dipilih desa yang terpencil, untuk mengenali faktor

hambatan dan upaya yang dilakukan dalam mengatasi persoalan pemenuhan

tanggungjawab negara terhadap hak mendapat pendidikan dasar 9 tahun.

3. Sumber data:

Sumber data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer

diperoleh dari pejabat yang terkait: Dinas Pendidikan Propinsi; Dinas Pendidikan

Kabupaten, seperti sekolah Dasar Desa yang dipilih; dan sebagai responden

adalah siswa yang putus sekolah. Data sekunder bersumber dari Koran, berita,

peraturan perundang-undangan.

4. Tehnik Pengumpulan Data:

Tehnik Pengumpulan data primer dengan metode wawancara terstruktur dengan

pedoman wawancara. Untuk data sekunder dengan melakukan penelusuran

peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang pendidikan dan

penelusuran bahan bacaan lainnya.

5. Tehnis analisis:

Data yang diperoleh ada dua macam, yakni data kualitatif dan data kuantitatif

khusus mengenai jumlah siswa yang putus sekolah. Tehnik analisis yang

digunakan adalah analisis secara kualitatif dengan analisis SWOTT. Hasil yang

penelitian adalah deskriptif analisis

I.

JADWAL PELAKSANAAN:

Penelitian dilaksanakan dalam 6 bulan mulai Bulan Mei sampai dengan Oktober

2015. Jadwal kegiatan dituangkan dalam matrik sebagai berikut:

Page 21: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

19

Bulan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV

Mei 2015 Penyusunan

Proposal

Pengesahan

Persiapan

Koordinasi TIM

Menyusun

Rancangan

Penelitian

Persiapan

penelitian

Juni 2015 Mengurus ijin

penelitian

Membuat intrumen

penelitian

Penjajagan

lokasi

penelitian

Menentukan

jadwal penelitian

lapangan

Juli 2015 Mengumpulkan

data lapangan

Mengumpulkan

data lapangan

Mengumpulkan

data lapangan

Mengumpulkan

data

lapangan

Agustus

2015

Klasifikasi data Klasifikasi data Klasifikasi data Analisis

data

September 2015 Menyusun

sistematika

laporan

Menulis laporan Editing

laporan

menjilid hasil

laporan

Oktober

2015

Seminar hasil Laporan hasil final Menulis

rancangan

publikasi

publikasi

hasil penelitian

J.

PERSONALIA PENELITIAN

1. Ketua Peneliti:

a. Nama Lengkap dan Gelar: Dr. Ni Ketut Sri Utari, S.H, M.H.

b. Golongan/Pangkat/NIP: IVb/PembinaTk.I/195609021985032001

c. Jabatan Fungsional: Lektor Kepala

d. Jabatan Struktural: -

e. Program Studi/ Fakultas: Hukum/ Ilmu Hukum

f. Perguruan Tinggi: Universitas Udayana

g. Bidang Keahlian: Hukum Tata Negara

h. Jangka waktu penelitian: 6 bulan

2. Anggota Peneliti 1

a. Nama Lengkap dan Gelar: Dr. Ni Ketut Supasti Darmawan,SH,MH,LLM

b. Golongan/Pangkat/NIP: IVb/Pembina Tingkat I /196111011986012001

c. Jabatan Fungsional: Lektor Kepala

d. Jabatan Struktural: -

e. Program Studi/ Fakultas: Hukum/ Ilmu Hukum

f. Perguruan Tinggi: Universitas Udayana

g. Bidang Keahlian: Hukum bisnis

h. Jangka waktu Penelitian: 6 bulan

3. Anggota Peneliti 2

a. Nama Lengkap dan Gelar: Dr. I Made Udiana, SH,MH

b. Golongan/Pangkat/NIP: IVb/Pembina TingkatI/195509251986101001

c. Jabatan Fungsional: Lektor Kepala

d. Jabatan Struktural: -

e. Program Studi/ Fakultas: Hukum/ Ilmu Hukum

f. Perguruan Tinggi: Universitas Udayana

Page 22: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

20

g. Bidang Keahlian: Hukum Bisnis

h. Jangka waktu Penelitian: 6 bulan

4. Anggota Peneliti 3 (Mahasiswa)

a. Nama Lengkap dan Gelar: I Gusti Ayu Pradnya Swari Dewi, SH

b. Golongan/Pangkat/NIP: -

c. Jabatan Fungsional: -

d. Jabatan Struktural: -

e. Program Studi/ Fakultas: Magister Ilmu Hukum/ Hukum

f. Perguruan Tinggi: Universitas Udayana

g. Bidang Keahlian: -

h. Jangka waktu penelitian: 6 bulan

5. Pegawai Sekretariat

a. Nama Lengkap dan Gelar: I Made Mustiana, SE

b. Golongan/Pangkat/NIP: -

c. Jabatan Fungsional: Pegawai Sekretariat Program S 2

d. Jabatan Struktural: -

e. Program Studi/ Fakultas: Magister Ilmu Hukum/ Hukum

f. Perguruan Tinggi: Universitas Udayana

g. Bidang Keahlian: Tehnik komputer

h. Jangka waktu penelitian: 6 bulan

J. PERKIRAAN BIAYA PENELITIAN

Biaya Penelitian diperkirakan sebesar Rp.11.000.000,-( sebelas Juta Rupiah) dengan

rincian sebagai berikut:

NO URAIAN KEGIATAN WAKTU SATUAN TARIF JUMLAH

HONORARIUM

1 Pembuatan proposal jam 20 Rp 50,000 Rp 1,000,000

2 pengumpulan bahan hukum

30 Rp 50,000 Rp 1,500,000

3 pengumpulan data lapangan

32 Rp 50,000 Rp 1,600,000

4 pengolahan bahan dan data

50 Rp 50,000 Rp 2,500,000

5 penysunan laporan

30 Rp 50,000 Rp 1,500,000

JUMLAH

Rp 8,100,000

PENGADAAN BAHAN

1 Belanja ATK paket 1 Rp 740,000 Rp 740,000

2 Penggandaan Laporan exemp 12 Rp 25,000 Rp 300,000

3

konsumsi rapat Tim

Peneliti kue kotak 40 Rp 15,000 Rp 600,000

4 Seminar Hasil Penelitian kue kotak 30 Rp 12,000 Rp 360,000

nasi kotak 30 Rp 30,000 Rp 900,000

JUMLAH

Rp 2,900,000

TOTAL PEMBIAYAAN

Rp 11,000,000

Page 23: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

21

Lampiran 1: CV Ketua peneliti

CURRICULUM VITAE

A. IDENTITAS DIRI

Nama : Dr. Ni Ketut Sri Utari, S.H.,M.H.

Jabatan/Golongan/Pangkat : Lektor Kepala/ IV b/Pembina TK.I

NIP/NIK : 19560902 198503 2 001

Tempat dan tanggal lahir : Gianyar, 2 September 1956

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Hindu

Alamat Pekerjaan : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Alamat Rumah : Jalan Pendidikan I blok H6 Perumahan Graha Kerti\

Sidekarya Denpasar Selatan

Suami : I Dewa Gede Rai, SE

Anak 1. I Dewa Ayu Intan Pramitasanti, S.S.

2. I Dewa Gede Surya Adiguna, S.T.

3. I Dewa Gede Bayu Satyanugraha.

HP : 08123632790

Email [email protected]

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun jenjang Perguruan Tinggi Jurusan/ prodi

1982 S1 Fakultas Hukum Universitas

Udayana

Hukum Tata Negara

2003 S2 Program Studi Magister (S2)

Ilmu Hukum Universitas

Udayana

Sistem Peradilan Pidana

2013 S3 Fakultas Hukum Universitas

Airlangga

Ilmu Hukum

C. PELATIHAN PROFESIONAL

No. Tahun Pelatihan Penyelenggara

1. 17-21 Desember

2002.

Pendidikan dan Pelatihan

Calon Hakim HAM Ad-

Hoc.

Diselenggarakan oleh

Menteri Kehakiman dan

HAM. Jakarta.

2. 20-25 Maret 2006.

Ancang Aplikasi/ AA Diselenggarakan oleh

Dirjen Dikti Departemen

Pendidikan Nasional, di

Denpasar

3. 2-5 Nopember

2007.

Training of Trainers

Sosialisasi UUD 45 dan

TAP MPR.

Sekretariat MPR RI di

Denpasar.

4. 4- 20 April 2008.

General English Course. IALF Denpasar

5. 10 Agustus 2009. Lulus Sertifikasi Dosen Universitas Airlangga

Page 24: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

22

dan dinyatakan sebagai

Dosen Profesional bidang

Ilmu Hukum.Sertifikat

Pendidik Nomor Peserta

091101315960217

Surabaya.

D. PENGALAMAN MENGAJAR

NO Mata Kuliah Jenjang Institusi/

Jurusan/Program

Tahun….s/d……

1. Ilmu Negara S1 FH Unud 1985 s/d sekarang

2. Hukum Tatanegara S1 FH Unud 1985 s/d sekarang

3. Ilmu Perundang-undangan S1 FH Unud 2000 s/d sekarang

4. Hukum dan Hak Asasi

Manusia

S1 FH Unud 1976 s/d sekarang

5. Hukum Pemilu S1 FH Unud 1985 s/d sekarang

6. Hukum Peradilan Konstitusi S1 FH Unud 2013 s/d sekarang

7. Hukum Konstitusi S1 FH Unud 1990 s/d sekarang

8. Politik Hukum S1 FH Unud 2013 s/d sekarang

9. Hak Asasi Manusia S2 Prog Magister Ilmu

Hukum PS Unud

2008 s/d sekarang

10. Tanggungjawab Sosial

Perusahaan

S2 Prog Magister Ilmu

Hukum PS Unud

2014

11. Penyelenggaraan Kekuasaan

Negara

S3 Prog Doktor Ilmu

Hukum PS Unud

2014

E. PENGALAMAN JABATAN

Tahun Jabatan Institusi

1990-1998 Sekretaris Bagian Hukum Tata Negara FH UNUD

2005-2009 Pengarah Bidang Keuangan Progran

Ekstensi FH Unud

FH UNUD

F. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahun Judul Pengabdian Jabatan Sumber Dana

2003 Kendala Pengembangan Hak

Asasi Manusia Perempuan Dari

Perspektif Undang-undang

Perkawinan

Nara

sumber

Yayasan MARIKUM, di

Bali Hotel Denpasar

2004.

Supremasi Hukum Dan Hak

Asasi Manusia Dalam Perubahan

UUD 1945. Makalah Disajikan

dalam kegiatan Forum Ormas,

LSM, dan Tokoh Masyarakat

Kabupaten Badung

Nara

sumber

Pemerintah Kabupaten

Badung di Hotel

Batukaru Garden Ubung

Denpasar, tanggal 2

September

2005. HAM Katagori politik. Disajikan

dalam acara Sosialisasi Rencana

Aksi Nasional HAM bagi Aparat

Kecamatan dan Anggota Panitia

Rencana Aksi Nasional HAM

Kabupaten Badung

Nara

sumber

Pemerintah Kabupaten

Badung

Page 25: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

23

2014 Sosialisasi Kekerasan Dalam

Rumah Tangga

Ketua

Pelaksana/

nara

sumber

DIPA BLU BOPTN

LPM UNUD

2014 Penyuluhan Hukum HAM dan

Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Ketua

Pelaksana/

Nara

sumber

Dana PNBP Fakultas

Hukum Unud

G. PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun Judul Penelitian Jabatan Sumber Dana

2003 Pengaturan Sanksi Pidana Dalam Peraturan

Daerah (Thesis) Pada Program Magister

Hukum (S2) Universitas Udayana. Agustus

2003

Peneliti Bea Siswa Dikti

DEPDIKNAS

2013 Pengujian Undang-undang oleh Mahkamah

Konstitusi Perspektif Hak Asasi Manusia

(Disertasi). Januari 2013

Peneliti Bea Siswa

NFT-NUFFICT

Belanda

2013 Tugas dan Fungsi Badan Penanggulangan

Bencana.

Ketua

Penelitian

Dibiayai dari

DIPA BLU PS

Magister (S2)

Ilmu Hukum

PPSUnud.2013

2013 Penelitian untuk Buku Ajar HAM. PS

Magister (S2) Ilmu Hukum PPS Unud.

Ketua

Peneliti

Dibiayai dari

DIPA BLU PS

Magister (S2)

Ilmu Hukum

PPS Unud. 2013

2014 Penelititian Implementasi Tanggungjawab

Negara terhadap kewajiban Konstitusional

Warga Negara Mengikuti Pendidikan Dasar.

Ketua

Peneliti

Dibiayai dari

DIPA BLU PS

Magister (S2)

Ilmu Hukum

PPS Unud. 2014

H. PENGALAMAN PENULISAN ILMIAH

Tahun Judul Penulisan Diterbitkan Sumber

Dana

2004 Persamaan Hak Wanita

Bali dalam Kehidupan Adat

di Desa Adat Kendran.

Majalah Ilmu Hukum

Kertha Patrika.diterbitkan

oleh Fakultas Hukum

Universitas Udayana

Denpasar ISSN 0215-899X

Vol.29 No.1, Januari 2004

Mandiri

2006 Mengikis Ketidakadilan Disajikan dalam Temu Panitia

Page 26: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

24

Gender Dalam Adat Bali. Ilmiah II Asosiasi Pengajar

dan Peminat Hukum

Berspektif Gender se

Indonesia (APPHGI), di

Hotel Santika Jln

Pandigiling 45 Surabaya.

Tanggal 18-20 September

2006.

Asosiasi

Pengajar dan

Peminat

Hukum

Berspektif

Gender se

Indonesia

(APPHGI)

2006

Hukum Tatanegara setelah

Amandemen UUD 45

(Buku Ajar).Team Penulis

Bagian Hukum Tatanegara

Fakultas Hukum Unud

Bahan Kuliah HTN Intern

Fak. Hukum Unud

Bagian

Hukum Tata

Negara

2008 Tanggungjawab Sosial

Perusahaan.

Makalah Lokakarya

ECOSOC Pusham UII

Yogyakarta.6-8 Mei 2008

Pusham UII

Yogyakarta

I. KONFRENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM

Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara Panitia/

peserta/pembicara

2004

Seminar Uji Sahih

Kajian Komprehensif

Draft Rancangan

Perubahan UUD 1945.

Hasil Komisi Konstitusi Setjen

MPR RI bekerjasama dengan

FH Unud 30 April 2004

Peserta.

2005 Seminar Ilmiah

Regional Gender

Dalam Hukum.

BKFH Unud 30 Agustus 2005.

Pembicara

2006

Fokus Group

Discusion Kajian Hak

atas Kepemilikan.

Komnas HAM, Sub Komisi

Ekonomi Sosial dan Budaya di

Sanur Paradise Plaza Hotel &

Suite. Jalan Hang Tuah 64

Sanur Denpasar 6 September

2006

Peserta.

2006 Diskusi Publik

Rancangan UU

Rahasia Negara

diselenggarakan oleh

IMPARSIAL dan FH UNUD

Denpasar 28 Juli 2006

Peserta,

2006

Temu Ilmiah ke II

Assosiasi Pengajar dan

Peminat Hukum

Berperspektif Gender.

APPHG se Indonesia

Surabaya. 18-20 September

2006

Peserta.

/ pembicara

2007

Workshop

Memperkuat

Justisiabilitas Hak

Ekonomi, Sosial dan

Budaya: Prospek dan

Tantangan

Pusham–UII dan Norsk

Senter for

Menneskerettigheter

Norwegian Centre for

Human Rights

Yogyakarta.13-15

November 2007.

Peserta.

Page 27: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

25

2008 Workshop ECOSOC:

Tanggungjawab Sosial

Perusahaan.

PUSHAM UII Yogyakarta.6-8

Mei 2008 Peserta.

2009

Uji Sahih Rancangan

Undang-undang

Tentang Perlindungan

Mayarakat Adat.

Diselenggarakan oleh Dewan

Perwakilan Daerah Republik

Indonesia dengan Fakultas

Hukum Universitas Udayana.

Sanur Beach Hotel, Denpasar

Bali, tanggal 22 Juli 2009

Peserta.

2012 Seminar Revitalisasi

Hukum TataNegara

Diselenggarakan oleh Bagian

Hukum Tata Negara FH Unud

dalam rangka BKFH ke -48

dan Hari Kesaktian Pancasila.

Denpasar 28 September 2012

Moderator.

2014

2 nd International

CyberLaw Seminar

UnudTrusted Digital

Identity and

Authentication Policy

For-E Poblic Services

And Global Commerse

Kerjasama Fakulats Hukum UI

dan Magister Hukum Unud

Dan Program S2 Kenotariatan

.19 Maret 2014

Peserta

2014

Bedah Buku

Pengaduan

Konstitusional Upaya

Hukum Terhadap

Pelanggaran Hak

Konstitusional Warga

Negara

Kerjasama MK dan Fakultas

Hukum Unud 4 September

2014

Peserta

2014 Seminar Percepatan

Pemberantasan

Korupsi

Program Studi S3 Ilmu

HUkum Unud dalam Rangka

Ulang Tahun ke 2 5 Agustus

2014

Peserta

PERAN SERTA KEGIATAN KEMAHASISWAAN

Tahun Jenis/Nama

Kegiatan

Peran Tempat

2004 Lombakarya Tulis

Mahasiswa Bidang

IPS Wilayah C

Pembimbing Universitas

Brawijaya Malang,

tanggal 17-19 Mei

2004

Page 28: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

26

Lampiran 2 CV Peneliti 2

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama : Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,S.H.,M.Hum,LL.M.

Nomor Peserta : 1116112

NIP/NIK : 196111011986012001

Tempat dan Tanggal Lahir : Karangasem / 1 Nopember 1961

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Status Perkawinan : Kawin Belum Kawin Duda/Janda

Agama : HIndu

Golongan / Pangkat : IVb/Pembina Tingkat I

Jabatan Fungsional Akademik : Lektor Kepala

Perguruan Tinggi : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Alamat : Jln. P. Bali No.1 Denpasar 80114

Telp./Faks. : 0361-222666/0361-266888

Alamat Rumah : Puri Candra Asri, Blok C No. 18 Batubulan

Gianyar Bali

Telp./HP. : 0361-465065/ HP : 08563792294

Alamat e-mail :[email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun

Lulus

Program Pendidikan (diploma, sarjana,

magister, spesialis, dan doktor)

Perguruan

Tinggi

Jurusan/

Program Studi

1985 S1 Universitas

Udayana Bali

Hukum Perdata

1998 S2 Universitas

Diponegoro

Semarang

Hukum Ekonomi

2009 Master Degree (LLM) Maastricht

University,

The

Netherlands

Law &

Globalization

2011 S3 (Dr) PDIH-

Universitas

Diponegoro

Semarang

Ilmu Hukum

PELATIHAN PROFESIONAL

Tahun Jenis Pelatihan (Dalam/ Luar Negeri) Penyelenggara Jangka waktu

2008’ Sebagai Moderator : In Stakeholder

Analysis Seminar

FH UNUD-

Maastricht

University

2 hari

Page 29: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

27

2008’ TOEFL Course in Udayana Language

Laboratory Denpasar ( di Indonesia)

Lab Bahasa

UNUD

5 hari

2008 General English Denpsar (di Indonesia) IALF Bali 20 hari

2008’ In Training Educational Methodology

PBL to Support Curriculum, Nuffic

Project ( di Indonesia)

FH UNUD &

Maastricht

University the

Netherlands

3 hari

2008’ International Law Short Course

Through PBL Methodology for

Lectures and Student FL UNUD, Nuffic

Project ( di Indonesia)

FH UNUD &

Maastricht

University the

Netherlands

5 hari

2008’ Human Rights Lecture Series Course-

The Netherlands ( di The

Netherlands)

Maastricht

University the

Netherlands

1 hari

2009’ European Information Policy and

Europe on the Internet-The Netherland

s ( di The Netherlands)

European

Institute of

Public

Administration

-Maastricht

University the

Netherlands

3 hari

2009’ Training in Basic Computer Skills, the

Use of Appropriate Software and

Internet di Denpasar ( di

Indonesia)

FH UNUD -

Maastricht

University

4 hari

2009’ International Law and Human Rights,

Workshop ( di Indonesia)

FH UNUD-

Maastricht

University

3 hari

2009’ Research And Writing on

Environmental Law And Economic,

Workshop (di Indonesia)

FH UNUD-

Maastricht

University

3 hari

2009’ Training Educational Methodology PBL

(di Indonesia)

FH UNUD-

Maastricht

University

4 hari

2010’ Legal Research for FL Udayana

University Academic Staffs di FH

UNUD (di Indonesia)

FH UNUD-

Maastrichtt

University

3 hari

2010’ Workshop Comparative Private Law di

FH UNUD ( di Indonesia)

FH UNUD-

Maastrichtt

University

4 hari

2010’ Workshop International Business And

Contract Law di FH UNUD ( di

Indonesia)

FH UNUD-

Maastricht

University

2 hari

2010’ Training in Basic Computer Skills, the

Use Appropriate Software and Internet

(di Indonesia)

FH UNUD -

Maastricht

University

3 hari

2010’ Workshop: The Development of Law FH UNUD - 3 hari

Page 30: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

28

and Human Rights (di Indonesia) Maastricht

University

2010’ Training Development And Educational

Methodology PBL (di Indonesia)

FH UNUD-

Maastricht

University

4 hari

2010’ Legal English Course (di Indonesia) FH UNUD-

Maastricht

University

2 hari

2011’ PBL Training Skills For Academic

Staffs FL UNUD ( di

Indonesia)

FH UNUD-

Maastricht

University

3 hari

2011’ PBL Training And Workshop Gender &

Law For Academic Staffs FL UNUD

(di Indonesia)

FH UNUD-

Maastrichtt

University

4 hari

2011’ Training in E-Learning For Academic

And Library Staffs FL UNUD ( di

Indonesia)

FH UNUD-

Maastricht

University

4 hari

2011’ Sebagai Guest Lecturer: by

International Business Study Network

(IBSN) Bali Batch 25 di FE UNUD ( di

Indonesia)

FE UNUD-

IBSN Germany

1 hari

2011 Workshop on Problem Base Learning

For FL UNUD

FH UNUD-

Maastricht

University

1 hari

2012 Workshop Kegiatan Penelitian E2J 3 hari

2013 Workshop on Legal Text Book Writing E2J/ Asia

Foundation

3 hari

PENGALAMAN JABATAN

Tahun Jabatan Institusi

1999-

2000

Acossiate Director CCLE UNUD & San Francisco

University

2006-

2006

Ketua SP4 FH UNUD

2006 Personalia Penyusunan Portofolio

Akreditasi Program Magister (S2) Ilmu

Hukum

FH UNUD

2007 -

2012

Project Manager Project Nuffic IDN

223

FH UNUD & Maastricht

University, The Netherlands.

2010-

2014

Sekretaris Unit Penelitian FH UNUD FH UNUD

2012-

2016

Ketua Program Studi Magister (S2)

Ilmu Hukum

Program Pascasarjana Universitas

Udayana

Page 31: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

29

PRODUK BAHAN AJAR

Mata Kuliah Program Pendidikan

Jenis

Bahan Ajar

(cetak dan

non cetak)

Tahun ... s.d. ...

Hukum Hak Kekayaan

Intelektual (Buku

Ajar)

Fakultas Hukum

Universitas Udayana

Non cetak 2006-2010’

Bahasa Inggris Hukum

(Buku Ajar)

Fakultas Hukum

Universitas Udayana

Non cetak 2007-2010’

Hak Kekayaan

Intelektual (Block

Book)

Fakultas Hukum

Universitas Udayana

Non cetak 2009/2010’

Hukum Pasar Modal

(Block Book)

Fakultas Hukum

Universitas Udayana

Non cetak 2009/2010’

Bahasa Inggris Hukum

(Block Book)

Fakultas Hukum

Universitas Udayana

Non cetak 2010-sekarang’

Hak Kekayaan

Intelektual (Buku

Ajar) Edisi Revisi

Fakultas Hukum

Universitas Udayana

Non cetak 2010-sekarang

Hak Kekayaan

Intelektual

Program Studi Knotariatan Non Cetak 2013

Bahasa Inggris Hukum

(Buku Ajar) Edisi

Revisi

Fakultas Hukum

Universitas Udayana

Non cetak 2010-sekarang

PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun Judul Penelitian

Ketua/anggota

Tim

Sumber Dana

2009’ The Uniformity Interpretation of Non-

Conformity Goods And Breach of

Contract on CISG Case Law

Ketua Mandiri

2009’ Suing Exxon Mobil Concerning Human

Right Violations In Aceh Indonesia

Ketua NPT Nuffic

Project IND

223

2010’ Perlindungan Hukum Kain Songket

Desa Gelgel dalam Undang-undang No.

19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

Peneliti DIPA FH

UNUD

2010 Perlindungan Hukum Terhadap Karya

Cipta Program Komputer Di Indonesia:

Studi Komparasi Dengan Negara Maju

Ketua Dirjen Dikti

Kemendiknas

Page 32: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

30

Dan Negara Berkembang

2011 Perlindungan Hukum Terhadap

Karya Cipta Program Komputer

(Studi Empiris Akses Penggunaan

Software

Melalui Skema Open Source License

Di Propinsi Bali)

Ketua Hibah

Unggulan 2011

Universitas

Udayana

2011’ Implementasi Konsep CSR (Corporate

Social Responsibility) pada Perusahaan

Industri Pariwisata di Bali

Peneliti NPT Nuffic

Project IND

223

2011 Pengakuan Hak Berwisata (The Right

To Tourism) Sebagai Bagian Dari Hak

Asasi Manusia (Pelaksanaan Hak

Berwisata Bagi Para Pekerja Pada

Perusahaan Industri Pariwisata di Bali)

Ketua NPT Nuffic

Project IND

223

2011 Perlindungan Hukum Atas Karya Cipta

Program Komputer Berbasis Konsep

Intellectual Freedom Dalam Kaitannya

dengan TRIPs Agreement,

Ketua Dana DIPA FH

UNUD

2011 Perlindungan Hukum Terhadap Karya

Cipta Program Komputer (Studi

Empiris Akses Penggunaan Software

Melalui Skema Open Source License di

Propinsi Bali)

Ketua Dana Hibah

Unggulan

Udayana

2011 Mplementasi Konsep CSR (Corporate

Social Responsibility) pada Perusahaan

Industri Pariwisata di Bali

Anggota NPT Nuffic

Project IND

223

2012 Pembentukan Model Dokumentasi

Publikasi Format Buku dalam Usaha

Meningkatkan Kepastian Perlindungan

Hukum terhadap Intangible Asset (Hak

Kekayaan Intelektual) Bidang

Pengetahuan Tradisional (PT) dan

Ekspresi Budaya Tradisional (EBT)

Bali

Ketua Dana Hibah

Unggulan

Udayana

2013 Pengajuan Restrukturisasi Utang dalam

Proses Kepailitan : Studi Empiris

Model Penundaan Kewajiban

Pembayaran Utang pada Perusahaan

Penanaman Modal di Provinsi Bali

Ketua Dana E2J-

USAID-Asia

Foundation

2013 Identifikasi Hasil Karya Kain

Tradisional di Bali (Folklor)

Ketua Dana

Desperindag

Page 33: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

31

Provinsi Bali

KARYA TULIS ILMIAH*

A. Buku/Bab Buku/Jurnal

Tahun Judul Penerbit/Jurnal

2008 Sosialisasi dan Konsultasi Hukum Bisnis, Hukum

Kewarganegaraan, Hukum Pidana Dan Hukum Adat

Dan Masyarakat di Klinik Hukum Interaktif Radio

Suara Janger Polda Bali

Udayana Mengabdi

- UNUD, Vol 7 No.

1, Denpasar,

Jurnal

2008 Keberadaan Regulasi Desain Industri Berkaitan dengan

Perlindungan Hukum atas Karya Desain di Bali

Jurnal Hukum –

Kertha Patrika, FH

UNUD, Vo. 33 No.

1, Denpasar,

Jurnal

2010 A Hybrid Framework Suatu Alternatif Pendekatan CSR

(Corporate Social Responsibility) di Indonesia

Kertha Patrika-

Jurnal Ilmiah FH

UNUD, Vol. 34,

No. 1, Denpasar,

Jurnal.

2010 Bahasa Inggris Hukum Legal English & TOEFL-Like

Approach

Udayana

University Press,

Denpasar, Buku

2011 Perlindungan Hukum Terhadap Karya Cipta Program

Komputer Di Indonesia (Studi Komparasi Dengan

Negara Maju Dan Negara Berkembang)

Masalah-Masalah

Hukum, FH

UNDIP, Jilid 49

No. 1, Semarang,

Jurnal . h.10-17

2011 Hak Kekayaan Intelektual Dan Transformasi Hukum

Global: Rekonstruksi Pemikiran Terhadap

Perlindungan Program Komputer

Universitas

Diponegoro Press,

Semarang, Buku.

ISBN :978-979-

097-162-2

2012 Kompilasi Block Book Berbasis Metode Problem

Based Learning (PBL)

Bandungan

Institute, Semarang

ISBN:978-602-

8521-18-5

*termasuk karya ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan/teknologi/seni/desain/olahraga

Page 34: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

32

B. Makalah/Poster

Tahun Judul Penyelenggara

2000 Perlindungan Hukum terhadap Pendesain

dan Pemilik Rahasia Dagang, Barkaitan

dengan Karya-karya di Bidang Desain Tata

Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang

(Makalah)

Seminar FH UNUD

2000 Hukum Bisnis untuk Koperasi dan

Pengusaha Menengah di Mataram Lombok

(Makalah)

Workshop, Kerjasama antara

UNRAM-PEG-CCLE Bali

2001 Penegakan Hukum HAKI; Dari Budaya

Hukum Komunal ke Individu (Makalah)

Seminar, Kerjasama FS

Universitas Udayana dengan

Japan Foundation , 2001,

Bali.

2002 The Implementation of Trade Mark and

Industrial Design

Regulation (Makalah)

Seminar, Kerjasama antara

FH UNUD dengan JPO

Tokyo( Japan Patent Office

Tokyo ) – IP Clinic Jakarta,Di

Bali.

2002 Semiloka Likuidasi BPR Di Bali

(Makalah)

Seminar, Kerjasama BI

dengan Komite Kerjasama FE

UNUD

2002 TRIPS Agreement dan Penegakan Hukum

HAKI di Indonesia (Makalah)

Seminar FH UNUD

2003 Pengembangan Tehnologi Informasi

Dalam HAKI untuk Aktivitas Komersial,

(Makalah)

Seminar, Kerjasma JODC

Jepang dan Fakultas Hukum

UNUD, Denpasar

2003 Perlindungan Hukum Atas Karya-Karya

Hak Cipta Bagi usaha Kecil

Menengah(Makalah)

FH UNDIKNAS Denpasar

2006 Perlindungan Karya Cipta Buku(Makalah)

Seminar, Kerjasama FH

UNUD dengan IKAPI &

ACCU, Denpasar.

2006’ Tehnik dan Metode Pembuatan Bahan Ajar

Ilmu Hukum (Makalah)

Pelatihan, FH UNUD

Program Sp4 Batch 3,

Denpasar

2006’ Sengketa Domain Name Dengan Merek;

Studi Tentang Perlindungan Merek

Terdaftar (Makalah)

Pekan Ilmiah -FH UNUD,

Denpasar

2007’ Penyelesaian Sengketa Antara Bank dan

Nasabah melalui Mediasi Perbankan

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia

No.8/PBI/2006 (Makalah)

Diskusi Terbatas,Magister

Hukum UGM dan Bank

Indonesia, Denpasar.

2007’ Proteksi Hukum Terhadap Intangable Asset Diskusi Kapita Selekta

Page 35: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

33

Indonesia dalam Era Globalisasi Melalui

Model Stratgi Versus Strategi (Makalah)

Hukum Bisnis Pasca Sarjana

Hukum Bisnis UNUD,

Denpasar.

2008’ A Brand as Important Value for Building

Image (Makalah)

Seminar HKI, Kerjasama

JPO-JIII-IIPAA-DGIP-FH

UNUD, Denpasar

2009’ Perlindungan Pengetahuan Tradisional

dalam Perspektive HKI, Studi atas Karya

Cipta Lagu, Tari dan Legenda(Makalah)

Seminar Regional, Refleksi

Kearifan Lokal Dalam Politik

Pembangunan Hukum, Pekan

Ilmiah FH UNUD, Denpasar.

2009’ Perindungan Pengetahuan Tradisional dan

Strategi Peningkatan Perolehan HKI di

Perguruan Tinggi (Makalah)

Seminar HKI, Sentra HKI

UNUD – Kementrian Negara

Riset dan Teknologi RI,

Denpasar.

2009’ A Hybrid Framework Suatu Alternatif

Pendekatan CSR (Corporate Social

Responsibility) di Indonesia (Makalah)

Deseminasi Rekomendasi

Bagi Pembaharuan Hukum Di

Indonesia, Kerjasama Komisi

Hukum Nasional-FH UNUD,

Denpasar.

2011 Tourism And Environment Toward

Promoting Sustainable Development of

Tourism: A Human rights Perspective.

(Makalah)

International Seminar on

Environmental, Health and

Safety Risks in a Globalizing

World, Organized by

METRO & MUNDO

Maastricht University-

Faculty of Law UNUD,

Denpasar.

2011 Tri Hita Karana, Environmental Health and

Safety of Humans (Makalah bersama Prof.

Tjok. Istri Putra Astiti,SH.,MS.)

International Seminar on

Environmental, Health and

Safety Risks in a Globalizing

World, Organized by

METRO & MUNDO

Maastricht University-

Faculty of Law UNUD,

Denpasar.

2011 Metodologi Penelitian Hukum (Makalah) Diskusi Bagian Hukum

Keperdataan FH UNUD,

Agustus 2011

2011 Merek & Indikasi Geografis (Makalah

untuk Workshop)

Disperindag Prov. Bali –

Ditjen Industri Agro Jakarta

C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi

Tahun Judul Penerbit/Jurnal

2006 Penyunting Ahli: Peran Lembaga

Penyedia Jasa Pelayanan

Penyelesaian Sengketa Lingkungan

Jurnal Hukum Undiknas Vol 2

Nomor 3, Denpasar

Page 36: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

34

Hidup di Luar Pengadilan. Oleh : Ida

Ayu Ketut Artami

KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM

Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara

Panitia/

peserta/pe

mbicara

2008 Seminar Nasional, Pembangunan

Sumber Daya Aparatur Negara

FH UNDIP, Di

Semarang

Peserta

(Sertifikat)

2008 International Seminar, A

Comparative Legal study on Some

Specific Issues in Malaysia And

Indonesia

Faculty of Law

UNDIP, Di

Semarang

Participant

(Sertifikat)

2008’ Seminar, WestLaw Presentation FH UNUD Peserta

(Sertifikat)

2008’ International seminar, IPR Seminar

Well-Known Trademark and Brand

Strategy Case Passing Off

IIPAA- JIII-

UNUD-JPO, Di

Denpasar

Participant

( Sertifikat)

2009’ Seminar Nasional, Menembus

Kebuntuan Legalitas Formal Menuju

Pembangunan Hukum dengan

Pendekatan Hukum Progreisf

FH UNDIP, Di

Semarang

, Peserta

( Sertifikat)

2009’ Seminar, Pengaduan Konstitusional

(Constitutional Complaint) dan

Kewenangan MK dalam Penegakan

Hak Konstitusional Warga Negara

MKRI, Di

Denpasar

Peserta

( Sertifikat)

2009’ Sosialisasi, Hot Spot and Electronic

Library

FH UNUD –

Maastricht

University, di

Denpasar

Peserta

( Sertifikat)

2009’ Seminar Regional, Refleksi Kearifan

Lokal Dalam Politik Pembangunan

Hukum

FH UNUD Bali, Di

Denpasar

Pembicara

(Sertifikat)

2009” Diskusi Reguler, Seri Sosial Ekonomi Koran Mingguan

Tokoh-IWAPI dan

RSU Ari Canti

Gianyar

Peserta

(Sertifikat)

2009’ Practice PBL on Several Block Books

Compare With Human Rights and

International Law

FH UNUD-

Maastricht

University, Di

Denpasar

Tutor

(Sertifikat)

2009’ Seminar HKI, Penelitian,

Perlindungan dan Strategi dalam

Meningkatkan Perolehan HKI di

Perguruan Tinggi serta Sosialisasi

Pelaporan HKI, Hasil Litbang dan

Pengelolaannya

UNUD-Kementrian

Negara Ristek RI

Pembicara

(Sertifikat)

2009’ Diseminasi, Rekomendasi Bagi

Pembaruan Hukum Di Indonesia (tema

CSR Dalam Undang-Undang)

Kerjasama FH

UNUD dengan

Komisi Hukum

Nasional RI, Di

Denpasar

Narasumber

(Sertifikat)

Page 37: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

35

2009 Seminar, Research And Writing on

Environmental Law And Economic

FL UNUD-

Maastricht

University, Di

Denpasar

Participant

(Sertifikat)

2010’ Lokakarya, Penyempurnaan Block

Book di Bagian Hukum Acara

FH UNUD Narasumber

(Sertifikat)

2010’ Workshop, Hak atas Kekayaan

Intelektual, Perlindungan Hak Cipta,

Pengetahuan Tradisional dan Desain

Industri

Yayasan IDEP-

Ubud Gianyar

Narasumber

(Sertifikat)

2010’ Seminar, Pengujian UU No. 1 Th.

1965 Ttg Penyalahgunaan dan atau

Penodaan Agama Pasal 1, Pasal 2 ayat

1 & 2, Pasal 3 dan Pasal 4 huruf a

FH UNUD Peserta

( Sertifikat)

2010’ Stadium Generale, Criminal Law and

Criminal Procedure

FH UNUD dengan

Maastricht

University

, Peserta

( Sertifikat)

2010 International seminar, Fair Trial

From National And International

Perspective

Fl UNUD-

Maastricht

University, Di

Denpasar

Participant

(Sertifikat)

2010 Stadium Generale, Analysis of State

Obligations Relating to the Right to

Education

FL UNUD-

Maastricht

University, di

Denpasar

Participant

(Sertifikat)

2011’ Seminar Sosialisasi HKI : Melalui

Peningkatan Penelitian Kita

Tingkatkan Perolehan HKI UNUD

untuk Menuju World Class University

Sentra HKI UNUD,

Di Denpasar

Pembicara

(Sertifikat)

2011’ Seminar Nasional, Membangun Bali

Dalam Kerangka RTRW Provinsi

UNUD, Di

Denpasar

Peserta

( Sertifikat)

2011’ International Seminar,

Environmental, Health and Safety

Risks in a Globalizing World

Kerjasama FH

UNUD dengan

Maastricht

University

, Pembicara

(Sertifikat)

2011 International Seminar, Tri Hita

Karana, Environmental Health and

Safety of Humans (Makalah bersama

Prof. Tjok. Istri Putra Astiti,SH.,MS.)

Kerjasama FL-

UNUD –MUNDO-

METRO

Maastricht

University, Di

Denpasar

Speaker

(Sertifikat)

2011 Seminar Nasional, Penelitian

Disertasi Doktor Th 2011

Kemendiknas,

Dirjen DIKTI,

Jakarta

Penyaji

(Sertiffikat)

2011 Dialog Suara Konstitus di Bali TV,

Jaminana KOnstitusional Masyarakat

Hukum Adat dalam Pembangunan

Kepariwisataan

Bali TV dan MKRI Pembicara

(Sertifikat)

2011 Diskusi, Metode Penelitian Hukum Bagian Hukum

Keperdataan FH

UNUD

Pemakalah

(Sertifikat)

2011 Seminar Perkoperasian dan HKI Penyelenggara

KKN PPM dan

Pembicara

(Sertifikat)

Page 38: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

36

Desa Tiingan

Klungkung

2011 Seminar,Reporting and Discussion of

The Result of Research Project

Kerjasama FL-

UNUD –MUNDO-

METRO

Maastricht

University

Peserta

(Sertifikat)

2011 Seminar Nasional, Hukum dan

Globalisasi

FH UNUD dlm

rangka Dies Natalis

ke 49 Th.2011

Peserta

(Sertifikat)

2011 Workshop, E-Learning Training For

FoL Unud Academic Staffs, 13-16

Sep. 2011

Kerjasama FL-

UNUD –MUNDO-

METRO

Maastricht

University

Participant

(Certificate)

2011 Workshop,Company Law, October

2011

Kerjasama FL-

UNUD –MUNDO-

METRO

Maastricht

University

Participant

(Certificate)

2011 Workshop On Legal English, October 2011

Kerjasama FL-

UNUD –MUNDO-

METRO

Maastricht

University

Participant

(Certificate)

2011 Workshop, Merek & Indikasi

Geografis, 20 September 2011

DISPERINDAG

PROV. BALI –

DITJEN

INDUSTRI AGRO

JAKARTA

Pembicara

(Sertifikat)

2011 Seminar, Melalui Peningkatan

Kegiatan Penelitian Kita Tingkatkan

Perolehan HKI UNUD untuk Menuju

World Class University

Sentra HKI

Universitas

Udayana

Pembicara

(Sertifikat)

2011 Kuliah Umum, IBSN Germany and

Faculty of Economics Udayana

University

IBSN UNUD Pembicara

(Sertifikat)

2011 Konferensi Nasional, Pendidikan

HAKI dan Penegakan Hukum di

Indonesia

FH UGM,

Yogyakarta

Peserta

(Sertifikat)

2012 Konferensi Nasional,Pembentukan

Model Dokumentasi Format Buku

Dalam Rangka Perlindungan Hukum

Terhadap Hak Kekayaan Intelektual

Bidang Pengetahuan Tradisional Dan

Ekspresi Budaya Tradisional

Masyarakat Bali

FH UNPAD

Bandung

Pembicara

(Sertifikat)

2013 Internasional Seminar : Cyber

Notary dan ADR

Program Studi

Magister (S2) Ilmu

Hukum

Moderator

(Sertifikat)

2013 Seminar Nasional : Amandemen UU

Perkawinan

Program Studi

Magister (S2) Ilmu

Hukum

Peserta

(Sertifikat)

2013 Seminar Nasional : Perlindungan FH UNUD Pembicara

Page 39: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

37

SDGRPT dan isu-isu terkini HKI (Sertifikat)

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat

2010’ Sosialisasi Perlindungan Hukum

Terhadap Karya Cipta Fotografi

Pengetahuan Tradisional dan Desain

Industri di Yayasan IDEP SELARAS

ALAM Desa Pengosekan Ubud Gianyar

Bali, DIPA UNUD 2010

Desa Pengosekan Ubud

Gianyar

2010 Konsultan drafting Hak Kekayaan

Intelektuan Pada Yayasan IDEP,

Yayasan IDEP

Desa Pengosekan Ubud

Gianyar-Denpasar

2010’ Sosialisasi Perlindungan Hukum

terhadap Karya Cipta Seni Tari dan

Turunannya (Derivative Work) di

Denpasar, PNBP UNUD 2010

ISI-Denpasar

2010’ Konsultasi Hukum Dan Memberikan

Pendapat Hukum Pada PT Praja Taxi

Transportasi (Bali Taxi)

Denpasar

2011 Penyuluhan Hukum tentang Peindungan

Hukum Konsumen Akibat Produk

Makanan yang Mengandung Bahan

Berbahaya

Br, Anggabaya, Penatih,

Denpasa

2011 Sosialisasi HKI di bidang Hukum Merek Br. Paang Tengah. Penatih,

Denpasar

2011 Sosialisasi HKI di bidang Hukum

Merek, Desain Industri dan Indikasi

Geografis

Desa Celuk, Gianyar

2012 Diseminasi Hasil Perjanjian BOT,CSR,

dan Hak Berwisata sebagai Bagian HAM

dalam Kegiatan Pariwisata di Sanur Bali

Desa Sanur, Denpasar- Bali

2012 Sosialisasi Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan Perbankan Berdasarkan

Ketentuan Pasal 74 UU No. 40 Tahun

2007 di Kantor Pusat Bank Sinar

Denpasar

Kantor Pusat Bank Sinar

Denpasar

2012 Sosialisasi Undang-undang Kekerasan

dalam Rumah Tangga (KDRT) Bagi

Perlindungan Perempuan di Ikatan

IWABA Daerah Bali-

Denpasar

Page 40: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

38

Wanita Bank (IWABA) Daerah Bali

2012 Sosialisasi Norma-norma Hukum

Tentang Kewajiban Pelaksanaan

Corporate Social Responsibility bagi

Perusahaan yang Bergerak di Bidang

Kepariwisataan di Sanur

Desa Sanur, Denpasar- Bali

JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI

Peran/Jabatan Institusi(Univ,Fak,Jurusan,Lab,Studio,

Manajemen Sistem Informasi Akademik dll)

Tahun…s.d.

...

Associate Director CCLE UNUD (Center for Commercial Legal

Economics) – AUSAID – Univ. San Fransisco 2000-2001

Ketua Program SP4 FH UNUD 2006-2006

Anggota Personalia Penyusunan Portofolio Akreditasi

Program Magister (S2) Ilmu Hukum

2006

Project Manager –

Project Coordinator

Project Nuffic IND 223 – Maastricht University) 2007-2012

Sekretaris Pengelola Unit Penelitian FH UNUD 2010-2014

PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN

Tahun Jenis/Nama Kegiatan

Peran Tempat

2009

Hak Cipta Sebagai Sarana

Mempertahankan Aset-aset Budaya

Bangsa- DPC Perhimpunan Mahasiswa

Hukum Indonesia ( DPC PERMAHI

Bali)

Pembicara

(Piagam)

Denpasar

2010’ PIM (Pekan Ilmiah Mahasiswa) FH

Universitas Udayana

Juri Debat

(Surat

Tugas

Dekan FH

UNUD)

FH Universitas

Udayana

2011

KKN PPM UNUD 2011, Seminar

Peningkatan Kemampuan Manajemen

UKM dan HKI

Pembicara

(Surat

Tugas

Dekan FH

UNUD)

Desa Tiingan,

Klungkung

2011 Pengenalan Kehidupan Kampus

Mahasiswa Baru (PKKMB), ”Problem

Based Learning”

Pembicara

(Surat

Tugas

Dekan FH

UNUD)

FH Universitas

Udayana

Page 41: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

39

PENGHARGAAN/PIAGAM

Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi

2006 Pengabdian Masyarakat Dalam dies Natalis UNUD ke 44

Dengan Pemerintah Kabupaten Bangli

Rektor

UNUD

2009 Pengabdian dan Prestasi Kepada Institusi dan Dosen(Alumni)

Pertama Meraih LLM di Luar Negeri (Piagam)

Dekan

FH

UNUD

2011 Satya Lancana Karya Satya XX Tahun (Piagam) Presiden

RI

2011 Sebagai Wisudawan dengan Predikat Kelulusan : Cumlaude dan

Terbaik, pada Wisuda ke 123 Tahun 2011

Rektor

UNDIP

Semarang

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH

Tahun Jenis/Nama Organisasi

Jabatan/jenjang

keanggotaan

2011-

2013

Tim Hak Kekayaan Intelektual Provinsi Bali, Seksi

Sosialisasi dan Advokasi (SK Gubernur Prov. Bali)

Anggota

2011 Komisi Etika Penelitian Penggunaan Hewan

Percobaan Universitas Udayana (LPPM UNUD)

Anggota

Page 42: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

40

Lampiran CV Peneliti 3

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama : Dr. I Made Udiana,SH.,MH

Nomor Peserta : 101101315960104

NIP/NIK : 19550925 198610 1 001

Tempat dan Tanggal Lahir : Gianyar, 25 September 1955

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Status Perkawinan : Kawin Belum Kawin Duda/Janda

Agama : Hindu

Golongan / Pangkat : IV b

Jabatan Akademik : Pembina Tk. I

Perguruan Tinggi : Universitas Udayana

Alamat : Bukit Jimbaran

Telp / Faks : (0361) 701812, 701954

Alamat Rumah : Jl. WR. Supratman Gg. Swadaya X No.9, Tohpati ,

Denpasar

Telp / Faks : (0361) 461600

Alamat e-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

Tahun

Lulus

Program

Pendidikan

(diploma, sarjana,

magister,

spesialis, dan

doktor)

Perguruan

Tinggi

Jurusan/

Program

Studi

1983 Sarjana (S1) Univ.

Udayana

Hukum

Keperdataan / Ilmu

Hukum

2007 Magister (S2) Univ.

Udayana

Hukum Bisnis /

Ilmu Hukum

2013 Doktor (S3) UNAIR Ilmu Hukum

PELATIHAN PROFESIONAL

Tahun Jenis Pelatihan

(Dalam/Luar Negeri)

Penyelenggara Jangka

Waktu

2012 Tugas Belajar UNAIR -

PENGALAMAN MENGAJAR

Mata Kuliah Program

Pendidikan

Institusi/Jurusan/Program

Studi

Sem/Tahun

Akademik.

Memberi

Kuliah S1 FH

Unud

S1

Hukum

Ketenagakerjaan

S1 Ilmu Hukum 2013

Hukum

Pengangkutan

S1 Ilmu Hukum 2013

Hukum

Perancangan

Kontrak

S1 Ilmu Hukum 2013

Bahasa Inggris

Hukum

S1 Ilmu Hukum 2013

Page 43: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

41

PRODUK BAHAN AJAR

Mata Kuliah Program

Pendidikan

Jenis Bahan Ajar

(cetak dan noncetak)

Sem/Tahun

Akademik.

- - - -

PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun Judul Penelitian Ketua/anggota

Tim

Sumber

Dana

KARYA ILMIAH

A. Buku/Bab Buku/Jurnal

Tahun Judul Penerbit/Jurnal

*termasuk karya ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan/teknologi/seni/desain/ olahraga

B. Makalah/Poster

Tahun Judul Penyelenggara

C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi

Tahun Judul Penerbit/Jurnal

KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM

Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara Panitia/

Peserta/pembicara

2014 Seminar nasional Pelayanan Publik

Sebagai Penjabaran Asas Negara

Kesejahteraan Berdasarkan Undang-

undang Negara Republik Indonesia 1945

FH UNUD Peserta

2014 Pelatihan Website bagi Dosen dan

Pegawai Fakultas Peternakan Universitas

Udayana

FAPET UNUD Peserta

2014 Workshop Penggunaan Sistem Imformasi

Manajemen Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat

Universiats Udayanan.

Lembaga

Penelitian dan

Pengabdian

kepada

Masyarakat

Universiats

Udayanan.

Peserta

2014 Pengabdian Kepada Masyarakat

“Penataan dan Penghijauan Sistem tiga

Strata (STS) di Farm Fakultas Peternakan

Universiatas Udayana Bukit Jimbaran”

Fakultas

Peternakan

Universiatas

Udayana

Peserta

2014 Trusted Digital Identity and

Authentication Policy for E- Public

Services and Global Commerce

Fakultas Hukum Peserta

2014 Kuliah Umum Ketua MPR RI “MPR

Sebagai Organisasi Negara Pemersatu

Bangsa”

Universitas

Udayana

Peserta

Kuliah Umum Dubes Gede Ngurah

Swajaya, HLTF Indonesia For

Strengthening Asean “Gagasan

Pembentukan Masyarakat Ekonomi Asean

dari Perpektif kepentiangan Indonesia.

FH UNUD Peserta

2014 Bedah Buku Pengaduan Konstitusional FH UNUD Peserta

Page 44: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

42

(Constitutional Complaint) Upaya Hukum

Terhadap Pelanggaran Hak-hak

konstitusional warganegara dan

perlindungan hokum karya cipta dongeng

dan payas Bali dalam dimensi Intangible

asset bidang pengetahuan tradisional (PT)

dan ekspresi budaya Tradisional (EBT)

2014 Persentasi para Doktor di Lingkungan

Fakultas Hukum Universitas Udayana

FH UNUD Pembicara

2014 Sosialisasi Revisi Dokumen, Tracer Study

dan Monev Proses Pembelajaran Unit

Penjaminan Mutu Fakultas Hukum

FH UNUD Peserta

2014 Seminar Nasional Kedudukan Desa Adat

Dalam Sistem Ketatanegaraan RI

Mengantisipasi Keberkakuan Undang-

undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang

Desa

Ikatan Alumni

IKAYANA

UNUD

Peserta

2014 Seminar Nasiona l”Perkembangan BUMD

dalam Pembangunan di Daerah”

Kerjasama

UNUD dengan

BPK

Peserta

2014 Lokakarya”Strategi Penanganan Hibah

penelitian dan pengabdian kepada

Masyarakat Nasional

Lembaga

penelitian dan

pengabdian

kepada

Masyarakat

Peserta

2014 Seminar Internasional “Traditional

community in a global Warld

Inna grand Bali

Beach Hotel

Peserta

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahun Jenis/ Nama Kegiatan Tempat

2014 Lokakarya Bank Proposal Fakultas Hukum

Universiatas Udayana

2014 Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) Desa Ada Kenderan,

Tegallalang,

Kabupaten Gianyar

JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI

Peran/Jabatan Tahun …s.d. …

PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN

Tahun Jenis/Nama Kegiatan Peran Tempat

2009 PBH Panitia FH Unud

2008 PKKH Panitia FH Unud

PENGHARGAAN/PIAGAM

Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH

Tahun Jenis / Nama Organisasi Jabatan/jenjang

keanggotaan

Page 45: USULAN PENELITIAN IMPLEMENTASI TANGGUNGJAWAB NEGARA ... fileusulan penelitian implementasi tanggungjawab negara terhadap kewajiban konstitusional warga negara mengikuti pendidikan

43

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan apabila terdapat

kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

Denpasar, Desember 2014

Mengetahui

Dekan FH UNUD

( Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH., MH)

NIP. 19530401 198003 1 004

Yang menyatakan,

(Dr. I Made Udiana,SH.,MH)

NIP. 19550925 198610 1 001