urt ikaria

42
URTIKARIA Dentino Wili Mahendra

Upload: wili-mahendra

Post on 19-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

urtika

TRANSCRIPT

Page 1: Urt Ikaria

URTIKARIADentino Wili Mahendra

Page 2: Urt Ikaria

URTIKARIADefinisi

Reaksi vaskuler pada kulit ok berbagai sebab, yg ditandai dengan :EdemWarna pucat dan kemerahanMeninggi di permukaan kulitSekitarnya halo

cepat timbul dan hilang secara mendadak

Subyektif : gatal, rasa tersengat, tertusuk

Page 3: Urt Ikaria

AngioedemUrtikaria mengenai lapisan kulit yang lebih dalamSubmukosaSubkutisSaluran napas, saluran cerna & organ kardiovaskular

Page 4: Urt Ikaria

Epidemiologi

Dapat semua umurDewasa >> muda rata-rata 35 thn40% urtikaria49% urtikaria + angioedema11% angioedemaLama serangan : bervariasi >1 thn, > 20 thnLaki-laki = wanitaUmurRasJabatan dapat mempengaruhi

hipersensitivitas yg Letak geografis diperankan oleh IgEPerubahan musim

Page 5: Urt Ikaria

Etiologi

80 % tidak diketahui

Peran : ObatMakanan Gigitan dan sengatan seranggaFotosensitizerInhalan, kontaktanTrauma fisikinfeksi / infestasi parasitPsikisGenetik & penyakit sistemik

Page 6: Urt Ikaria

Obat Penisilin Sulfonamid Analgetik & antipiretik Pencahar Hormon Diuretik

Page 7: Urt Ikaria

Makanan Berasal dr protein : ikan, telur, susu,

keju, kerang, lobster Penyedap rasa Zat warna Pengawet Biji-bijian Tomat Arbei & strawberry

Page 8: Urt Ikaria

Inhalan Serbuk sari Spora Debu Bulu binatang

Page 9: Urt Ikaria

Gigitan serangga Nyamuk Kepinding tawon

Page 10: Urt Ikaria

Kontaktan Ludah binatang Bulu-bulu tumbuhan Buah-buahan Bahan kimia

Page 11: Urt Ikaria

Fotosensitizer Griseofulvin Fenergan Kosmetik

Page 12: Urt Ikaria

Trauma Fisik dingin panas

Page 13: Urt Ikaria

KLASIFIKASI

Berdasarkan

1. Urtikaria reaksi imunologikReaksi alergik tipe I (IgE)Keterlibatan komplemen• Reaksi sitotoksik (tipe II)• Reaksi kompleks imun (tipe III)• Defisiensi C1 esteras inhibitor

Reaksi alergik tipe I (IgE)

Page 14: Urt Ikaria

2. Urtikaria non imunologik– Memicu sel mast– Perubahan metabolime as.arakidonat (NSAI)– Trauma fisik

3. Idiopatik

Page 15: Urt Ikaria

PatogenesisPelepasan mediator

HistaminKininSerotonin oleh sel mast / basofilSRSAProstaglandin dpt dirangsang oleh :

- fc imunologik / non imunologik- fc fisik- kolinergik- demam, emosi- alkohol

VasodilatasiPermiabilitas kapiler meningkat pengumpulan cairan setempatTransudasi cairan edem + eritem URTIKARIA

Page 16: Urt Ikaria
Page 17: Urt Ikaria
Page 18: Urt Ikaria
Page 19: Urt Ikaria
Page 20: Urt Ikaria

Gejala Klinis

Subyektif Rasa gatal Rasa terbakar Rasa tertusuk

Page 21: Urt Ikaria

Gejala KlinisObyektif

Eritema & edema setempatBatas tegasUkuran : lentikular-plakat

Page 22: Urt Ikaria
Page 23: Urt Ikaria
Page 24: Urt Ikaria
Page 25: Urt Ikaria

Angioderma

Page 26: Urt Ikaria

Dermografisme

Page 27: Urt Ikaria
Page 28: Urt Ikaria
Page 29: Urt Ikaria
Page 30: Urt Ikaria
Page 31: Urt Ikaria
Page 32: Urt Ikaria

Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan darah, urin, & feses rutin2. Konsul THT, Gimul, PMS (duh pd wanita) inf

fokal3. Pem. Kadar IgE, eosinofil & komplemen4. Tes kulit uji tusuk5. Tes eliminasi makanan6. Pem. PA tidak selalu diperlukan7. Tes foto tempel urtikaria fisik8. Injeksi Mecholyl intra dermal9. Ice cube test : tes dengan es10.Tes dengan air hangat11.Tes gores urtikaria fisik

Page 33: Urt Ikaria

HISTOPATOLOGI

Page 34: Urt Ikaria

Diagnosis

Anamnesis Pem. Klinis cermatPem. Penunjang

Page 35: Urt Ikaria

Pengobatan

UMUMCari penyebab (menghindari / mengobati )

KHUSUS1. Sistemik a. Antihistamin

Diphenhidramine HCl i.mdewasa : 10-20 mg/dosis, 3-4 kali/24 jamanak: 0,5 mg/kg/dosis, 3-4 kali/24 jamChlorpheniramine maleatdewasa:3-4 mg/dosis, 3 kali/24 jamanak: 0,09 mg /dosis, 3 kali/24 jam

Page 36: Urt Ikaria

• Hydroxyzine HCldewasa : 25 mg/dosis, 3-4 kali/24 jamanak: 0,5 mg/kg/dosis, 3-4 kali/24 jamurtikaria kronis, urtikaria dermatografik, urtikaria kolinergik, dapat dikombinasi dengan antihistamin H1

• Loratadine 10 mg/dosis 1 kali/hari• Cetirizine 10 mg/ dosis 1 kali/hari

Page 37: Urt Ikaria

2. Kombinasi antihistamin H1 dan antihistamin H2 (Cimetidine 200 – 400 mg, 2- 4 kali/hari atau 1 x 800 mg waktu tidur malam

Page 38: Urt Ikaria

3. Kortikosteroidurtikaria akut dan beratreaksi tipe 3

• Prednisondewasa: 5-10 mg/dosis, 3 kali/24 jamanak: 1 mg/kgbb/hari

Page 39: Urt Ikaria

• Deksametasonedewasa: 0,5 – 1 mg/dosis, 3 kali/24 jamanak: 0,1 mg/kgbb/harikombinasi dengan antihistamine, diberikan selama 2 minggu, biasanya sesudahnya tidak kambuh

Page 40: Urt Ikaria

4. Adrenalin injeksi subkutis5. Tablet Ephedrine

Page 41: Urt Ikaria

PENGGOLONGAN ANTIHISTAMIN• Antihistamin H1

Nama Generik Nama Pabrik

Etanolamine/difenhidramin Benadryl

Etilendiamin/Tripelenamin Pyribenzamine

Alkilamin/Klofeniramid CTM

Piperazin/Siklizin Marezine

Fenotiazin/Prometazin Phenergan

Hidroksizin/hidroklorid/Siproheptadin

Atarax periactin

Antihistamin H2 Cimetidine

Page 42: Urt Ikaria