urgensi satuan acaraperkuliahan (sap)dalam...

22
URGENSI SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) DALAM PEMBELAJARAN Dr. Marzuki [email protected] UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 13 May 2015 1

Upload: lamtuyen

Post on 22-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

URGENSI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

(SAP) DALAM PEMBELAJARAN

Dr. Marzuki

[email protected]

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

13 May 2015 1

Pendahuluan

• Pendidikan harus dikelola dengan baik dan benar agar dapat menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas.

• Pendidikan harus mampu mengemban misi pembentukan karakter (character building) sehingga para peserta didik dan para lulusannya dapat berpartisipasi dalam mengisi pembangunan dengan baik dan berhasil tanpa meninggalkan nilai-nilai karakter mulia.

13 May 2015 2

Pendahuluan• Pendidikan harus dipersiapkan, dilaksanakan, dan

dievaluasi serta direformasi dan diinovasi dengan memperhatikan perkembangan yang terjadi di lingkungan masyarakat dalam suatu negara.

• Dosen/guru harus memiliki kompetensi yang memadai agar mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, termasuk dalam pengelolaan pembelajaran di kelas.

• Di antara pengelolaan pembelajaran adalah penyusunan silabus yang kemudian dijabarkan secara rinci ke dalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP) atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

13 May 2015 3

Pendahuluan

• Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi (UU 20/2003 Psl (39) ayat 2).

• Pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

13 May 2015 4

KOMPONEN UTAMA PENDIDIKAN

Pendidik

Peserta Didik

Isi

Proses

Evaluasi

Pendidikan

Interaksi

Tujuan

Kurikulum

Alam, sosial, budaya, ekonomi, agama

Lingkungan

13 May 20155

DEFINISI OPERASIONAL

• Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal

tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

• Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan,

dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan

dikuasai oleh Peserta Didik setelah mempelajari

suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu

program, atau menyelesaikan satuan pendidikan

tertentu

• Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria

mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan

13 May 2015 6

DEFINISI OPERASIONAL

• Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang

lingkup materi dan tingkat Kompetensi untuk

mencapai Kompetensi lulusan pada jenjang dan

jenis pendidikan tertentu.

• Standar Proses adalah kriteria mengenai

pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan

pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi

Lulusan.

• Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria

mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen

penilaian hasil belajar Peserta Didik.

13 May 2015 7

DEFINISI OPERASIONAL

• Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap tingkat kelas atau program.

• Kompetensi Inti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan Pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan

• Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh Peserta Didik melalui pembelajaran.

13 May 2015 8

DEFINISI OPERASIONAL

• Kurikulum adalah seperangkat rencana

dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai

tujuan pendidikan tertentu.

13 May 2015 9

DEFINISI OPERASIONAL

• Kurikulum pendidikan tinggi merupakan

seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta

cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.

• Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

adalah kurikulum operasional yang disusun

oleh dan dilaksanakan di masing-masing

satuan pendidikan.

13 May 2015 10

DEFINISI OPERASIONAL

• Silabus adalah rencana pembelajaran pada

suatu mata pelajaran atau tema tertentu

yang mencakup Kompetensi Inti,

Kompetensi Dasar, materi pembelajaran,

kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi

waktu, dan sumber belajar.

• Pembelajaran adalah proses interaksi

antarpeserta didik, antara peserta didik

dengan pendidik dan sumber belajar pada

suatu lingkungan belajar.

13 May 2015 11

DEFINISI OPERASIONAL

• Satuan Acara Perkuliahan (SAP) adalah

suatu rancangan acara kegiatan

perkuliahan dalam satu tatap muka atau

satu kesatuan materi perkuliahan

(topik/pokok bahasan).

• Dalam Proses pembelajaran di tingkat

pendidikan dasar dan menengah

rancangan itu biasa disebut dengan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

13 May 2015 12

KAITAN KURIKULUM DG PEMBELAJARAN

1. Pada umumnya, kurikulum menyoal ttg

“what”, sedangkan pembelajaran menyoal

ttg “how”.

2. Kurikulum dan pembelajaran saling

berhubungan, tetapi keduanya berbeda.

3. Kurikulum dan pembelajaran saling

berkaitan dan bergantung.

4. Kurikulum dan pembelajaran dapat

dipelajari dan dikaji secara terpisah, akan

tetapi tidak dapat berfungsi sendiri-sendiri.

13 May 2015 13

PROBLEMATIKA DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan.

2. Perbedaan pandangan para pengembang.

3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkatpendidikan.

4. Perumusan kurikulum yang fleksibel.

5. Pengaruh pergantian pimpinan.

6. Insentif untuk penerapan kurikulum.

7. Cara memperoleh informasi yang tepat untukperumusan kurikulum.

8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikankurikulum.

13 May 2015 14

PROSES PENGEMBANGAN KURIKULUM

Melibarkan:

� Guru/dosen

� Ahli kurikulum

� Ahli pendidikan

� Ahli lain di luar bidang pendidikan

� Lulusan

� Peserta didik

� Pengguna lulusan

13 May 2015 15

PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013

KBK 2004

KTSP 2006

KURIKULUM 2013

1. Penataan Pola Pikir dan Tata Kelola

2. Pendalaman dan Perluasan Materi

3. Penguatan Proses

4. Penyesuaian Beban

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

TANTANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL13 May 2015 16

This image cannot currently be displayed.

Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan Kurikulum

No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013

1Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari

Standar Isi

Standar Kompetensi Lulusan

diturunkan dari kebutuhan

2

Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Mata

Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Mata

Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata

Pelajaran

Standar Isi diturunkan dari Standar

Kompetensi Lulusan melalui

Kompetensi Inti yang bebas mata

pelajaran

3

Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk

sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk

pengetahuan

Semua mata pelajaran harus

berkontribusi terhadap pembentukan

sikap, keterampilan, dan

pengetahuan,

4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaranMata pelajaran diturunkan dari

kompetensi yang ingin dicapai

5Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain,

seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah

Semua mata pelajaran diikat oleh

kompetensi inti (tiap kelas)13 May 2015 17

Proses Karakteristik Penguatan

Pembelajaran

Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya,

mencoba, menalar,....

Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk

semua mata pelajaran.

Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery

learning].

Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa

pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif.

Penilaian

Mengukur tingkat berpikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi.

Menekankan pada pertanyaan yang membutuhkan pemikiran mendalam

[bukan sekedar hafalan].

Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa.

Menggunakan portofolio pembelajaran siswa.

Langkah Penguatan Proses

13 May 2015 18

Standar Kompetensi Lulusan

SIKAP

KETERAMPILAN

PENGETAHUAN

� Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap � Orang yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan

bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

� Serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

� Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret

� Terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.

� Memiliki pengetahuan Prosedural dan metakognitif dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

� Terkait penyebab fenomena dan kejadian yang tampak mata yang mencakup penyebab, alternatif solusi, kendala dan solusi akhir13 May 2015 19

DOMAIN ELEMEN SD SMP SMA-SMK

SIKAP

Proses Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

Individu

BERIMAN, BERAKHLAK MULIA (JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNG

JAWAB, PEDULI, SANTUN), RASA INGIN TAHU, ESTETIKA, PERCAYA

DIRI, MOTIVASI INTERNAL

Sosial TOLERANSI, GOTONG ROYONG, KERJASAMA, DAN MUSYAWARAH

AlamPOLA HIDUP SEHAT, RAMAH LINGKUNGAN, PATRIOTIK, DAN CINTA

PERDAMAIAN

KETERAMPILAN

ProsesMengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar +

Mencipta

Abstrak MEMBACA, MENULIS, MENGHITUNG, MENGGAMBAR, MENGARANG

KonkretMENGGUNAKAN, MENGURAI, MERANGKAI, MEMODIFIKASI,

MEMBUAT, MENCIPTA

PENGETAHUAN

ProsesMengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa +

Mengevaluasi

Objek ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA

Subjek MANUSIA, BANGSA, NEGARA, TANAH AIR, DAN DUNIA

Standar Kompetensi Lulusan

13 May 2015 20

DOMAIN SD SMP SMA-SMK

SIKAP

Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN

BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN

LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN

PERADABANNYA

KETERAMPILAN

Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar +

Mencipta

PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN

KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET

PENGETAHUAN

Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi

PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI,

BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN,

KENEGARAAN, DAN PERADABAN

Standar Kompetensi Lulusan

13 May 2015 21

13 May 2015 22