upaya peningkatan motivasi belajar siswa melalui...

168
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SDN CEMPAKA PUTIH 01 Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: Ulfiyatul Makiyah NIM. 1113018300008 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

Upload: phungnhu

Post on 12-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN IPS

DI KELAS V SDN CEMPAKA PUTIH 01

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Ulfiyatul Makiyah

NIM. 1113018300008

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017

Page 2: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 3: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 4: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 5: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 6: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

i

ABSTRAK

ULFIYATUL MAKIYAH (NIM: 1113018300008), Upaya Peningkatan

Motivasi Belajar Siswa Melalui Penggunaan Media Audio Visual Pada Mata

Pelajaran IPS di Kelas V SDN Cempaka Putih 01, (Penelitian Tindakan

Kelas), Skripsi, Jakarta: Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.

Latar belakang penulisan didasarkan pada masih rendahnya motivasi

belajar siswa di kelas V Sekolah Dasar dengan tujuan untuk meningkatkan

motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS mengenai materi (Proklamasi

Kemerdekaan Republik Indonesia) melalui penggunaan media audio visual.

Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas dengan

menggunakan desain Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian dilakukan dari tanggal

07-21 April 2017 di kelas V A SDN Cempaka Putih 01. Adapun teknik

pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui hasil penerapan media

audio visual dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu: kuesioner,

wawancara, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi.

Teknik analisis data yang digunakan adalah cara deskriptif (data diperoleh

dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang

bermacam-macam, dilakukan secara terus menerus sampai data jenuh).

Kemudian, indikator keberhasilan yang harus dicapai yaitu hasil angket motivasi

belajar harus mencapai 80% dan hasil observasi belajar mencapai 100%. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan melalui

penggunaan media audio visual pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN

Cempaka Putih 01.

Kata Kunci: Motivasi Belajar, Media Audio Visual

Page 7: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

ii

ABSTRACT

ULFIYATUL MAKIYAH (NIM: 1113018300008), Efforts to Improve

Student’s Learning Motivation Throught The Use of Audio Visual Media on

IPS Subject For Five Grade Cempaka Putih 01 Elementary School,

(Classroom Action Research), Skripsi, Jakarta: Department of Islamic

Elementary School Teacher Education, Fakulty of Tarbiyah and Teaching

Science, State Islamic University (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.

The background of research is based on student’s learning motivation in

grade five that very low with purpose is to improve student’s learning motivation

on IPS subject in the material (Proclamation of Indonesian Independence) with

the application of audio visual media.

The method used is classroom action research with Kemmis and Mc

Taggart design . This study was conducted from 7-21 April 2017 in grade five

Cempaka Putih 01 Elementary School. The data collection technique were used to

determine the result of application of audio visual media to improve student’s

learing motivation are the questionnaires, interview, observations, field notes,

and documentation.

Data analysis techniques use descriptive way (data obtained from various

data collection techniques, carried out continuously until the data is saturated).

Then, the indicator of success that must be achieved is the result of questionnaire

motivation learn reach 80% and result of observation learn reach 100%. So it can

be concluded that the motivation to learn can be impoved through the use of audio

visual media on IPS subject for grade five Cempaka Putih 01 Elementary School

Keywords: Learning Motivation, Audio Visual Media

Page 8: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan anugerah dan nikmat kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi. Shalawat dan salam penulis haturkan kepada Nabi

Muhammad Saw beserta keluarganya dan sahabatnya berikut kita sebagai

umatnya yang mengarapkan syafa’at di yaumil qiyamah.

Skripsi ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir kuliah. Dalam penyusunan

skripsi ini terdapat banyak pihak yang telah memberikan bantuan secara moril

maupun materil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA, dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang selalu membimbing dan

menginspirasi mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

2. Dr. Khalimi, MA, ketua jurusan Prodi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI) yang selalu membimbing, menginspirasi, dan

memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah.

3. Asep Ediana Latip, M.Pd, Sekretaris jurusan Prodi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang selalu memberikan motivasi beserta

nasihat-nasihatnya kepada penulis.

4. Dosen pembimbing akademik, Drs. Ja’far Sanusi, MA. yang telah

memberikan bimbingan, nasihat-nasihat dan motivasi pada penulis.

5. Dosen pembimbing penulis, Dr. Siti Masyithoh, M.Pd yang telah banyak

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing penulis dalam

penyusunan skripsi dari awal sampai akhir.

6. Seluruh dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang telah

memberikan ilmunya, semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan

dan melipat gandakan amal kebaikannya.

Page 9: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

iv

7. Kepala SDN Cempaka Putih 01 yaitu Poniron, S.Pd yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah

yang Bapak pimpin.

8. Seluruh guru SDN Cempaka Putih 01, khususnya kepada Ibu Kusdiati,

S.Pd wali kelas V-A, yang telah berkontribusi, memotivasi, dan membantu

penulis, sehingga dapat menyelesaikan penelitian dengan baik.

9. Teruntuk kedua orang tuaku tercinta (H. Saeful Maslul dan Hj. Latifah),

yang selalu memberikan dukungan baik moril dan materil kepada penulis

selama ini dalam hal apapun, motivasi yang sangat luar biasa, nasihat dan

doa-doanya. Semoga Allah selalu memberikan keberkahan dan

perlindungan untuk kedua orangtuaku.

10. Kedua adikku tersayang, Muhammad Ansorullah dan Najwa Syarifah serta

keluarga besarku “Bani Annuroniyyah” yang telah memberikan dukungan

kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini

dengan baik.

11. Para guru yaitu abi (KH Bahruddin, S.Ag) dan umi, pimpinan Pondok

Pesantren Daar El-hikam yang tak pernah lelah memberikan nasihat,

dukungan, dan doa-doanya. Semoga abi beserta keluarga selalu dalam

lindungan Allah SWT.

12. Sahabat seperjuangan, mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

angkatan tahun 2013, khususnya PGMI 8 A, dan teruntuk Suaibatul, Feby,

Dhea, Erfa, Qurota, Nike, Risma yang selalu memberikan dukungan,

motivasi selama di bangku kuliah yang takkan terlupakan.

13. Sahabat seperjuangan sekaligus keluarga keduaku yaitu Rachmatullah

Tiflen, Tria, Farikha, Sholihati, Lili, Annisa, Makiyah, Mulyani, Wilda,

Puji, Aisyah, Arsita, Ceu Empah, Dewi, dan Naufal, yang telah

memberikan motivasi, dukungan, doa, dan kebersamaannya.

14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam proses penyusunan

skripsi ini, semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk pembaca dan

menjadi amal jariyah untuk penulis.

Page 10: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

v

Semoga segala kebaikan yang telah penulis terima digantikan

dengan kebaikan yang lebih banyak, dan semoga Allah senantiasa

memberikan keberkahan kepada kita semua. Amin

Ciputat, Juli 2017

Penulis

Page 11: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

vi

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Skripsi

Lembar Pengesahan Dosen Pembimbing Skripsi

Lembar Pengesahan Panitia Ujian

Surat Pernyataan Karya Ilmiah

Abstrak i

Abstact ii

Kata Pengantar iii

Daftar Isi iv

Daftar Tabel v

Daftar Gambar vi

Daftar Bagan vii

Daftar Lampiran viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian 3

C. Pembatasan Fokus Penelitian 3

D. Perumusan Masalah Penelitian 4

E. Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian 4

BAB II KAJIAN TEORITIS

A. Motivasi Belajar 6

B. Media Audio Visual 12

C. Pembelajaran IPS di SD/MI 20

D. Kerangka Berpikir 24

E. Hasil Penelitian yang Relevan 25

F. Hipotesis Penelitian 27

Page 12: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

vii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 28

B. Metode dan Rancangan Siklus Penelitian 29

C. Subjek Penelitian 32

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian 32

E. Tahapan Intervensi Tindakan 32

F. Hasil intervensi yang Diharapkan 36

G. Data dan Sumber Data 37

H. Instrumen Pengumpulan Data 37

I. Teknik Pengumpulan Data 47

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan 47

K. Teknik Analisis Data 48

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan 48

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data 49

B. Analisis Data 76

C. Pembahasan 78

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 81

B. Saran 81

DAFTAR PUSTAKA 82

Page 13: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1: Jadwal Penelitian 28

Tabel 3.2: Uji Validitas Instrumen 38

Tabel 3.3: Uji Validitas Instrumen 39

Tabel 3.4: Uji Validitas Reliabilitas 40

Tabel 3.5: Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Belajar (Kuesioner) 41

Tabel 3.6: Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Belajar (Kuesioner) 42

Tabel 3.7: Kisi-Kisi Lembar Observasi Keterlaksanaan

Pembelajaran Melalui Penggunaan Media

Audio Visual 43

Tabel 4.1: Data Motivasi Belajar (Pretest) 50

Tabel 4.2: Hasil Observasi Siklus I 58

Tabel 4.3: Lembar Angket Siswa Siklus I 62

Tabel 4.4: Hasil Observasi Siklus II 70

Tabel 4.5: Lembar Angket Siswa Siklus II 74

Page 14: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1: Proses Pembelajaran siklus I 56

Gambar 4.2: Proses Pembelajaran siklus II 68

Gambar 4.3: Proses Pembelajaran siklus II 68

Gambar 4.4: Proses Pembelajaran siklus II 68

Gambar 4.5: Proses Pembelajaran siklus II 69

Gambar 4.6: Proses Pembelajaran siklus II 69

Gambar 4.7: Diagram Presentase Hasil Angket Motivasi

Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II 76

Gambar 4.8: Diagram Presentase Hasil Observasi Siklus I

dan Siklus II 77

Page 15: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

x

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1: Rancangan Siklus Penelitian Tindakan Kelas 30

Page 16: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Profil SDN Cempaka Putih 01

Lampiran 2 Pedoman dan Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa

Lampiran 3 Pedoman dan Hasil Observasi Aktivitas Belajar dan Mengajar

Lampiran 4 RPP Pertemuan 1

Lampiran 5 RPP Pertemuan 2

Lampiran 6 RPP Pertemuan 3

Lampiran 7 RPP Pertemuan 4

Lampiran 8 Pedoman dan Hasil Wawancara Guru

Lampiran 9 Pedoman dan Hasil Wawancara Siswa

Lampiran 10 Materi Pembelajaran Proklamasi Kemerdekaan Republik

Indonesia

Lampiran 11 Uji Referensi

Lampiran 12 Surat Izin Penelitian

Lampiran 13 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

Lampiran 14 Biodata Penulis

Page 17: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan suatu proses yang dilakukan oleh peserta didik

untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Belajar juga dapat membuat

peserta didik dari tidak tahu menjadi tahu. Menurut Suyono, belajar adalah

suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan,

meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan

mengokohkan kepribadian1. Pada proses belajar di sekolah peranan guru

sangat penting, karena guru sangat berpengaruh dalam perkembangan

afektif, kognitif, dan psikomotorik siswa. Namun, proses pembelajaran di

sekolah tidak pernah lepas dari masalah yang sampai saat ini masih belum

bisa diatasi sepenuhnya, seperti masalah-masalah pada pembelajaran IPS

di sekolah. Pada hal ini peneliti telah mengetahui beberapa masalah pada

pembelajaran IPS melalui kegiatan wawancara pada guru kelas V A di

SDN Cempaka Putih 01, di antaranya: Siswa sulit mempelajari IPS karena

terlalu banyak materi seperti pada materi sejarah. Pada pembelajaran

sejarah siswa mengalami kesulitan menghafal tanggal, tahun, ataupun

nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena

pembelajaran IPS berpusat pada guru, siswa hanya mendengarkan

penjelasan guru menyampaikan materi IPS, dan pada pembelajaran IPS

kurangnya penggunaan media pembelajaran sehingga siswa menjadi pasif

dalam belajar. Masalah lain yang ditemukan yaitu jumlah siswa kelas V

terlalu banyak sehingga siswa menjadi kurang konsentrasi dalam belajar,

waktu jam belajar kurang tepat yaitu pembelajaran IPS dilaksanakan pada

jam sebelum istirahat, dan setelah istirahat sampai jam belajar selesai.

Sehingga siswa merasa bosan dan kurang peduli dengan kegiatan

1Suyono, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), hlm. 9.

Page 18: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

2

pembelajan IPS di kelas. Hal ini muncul dikarenakan kurang tertanamnya

rasa semangat dalam belajar sehingga siswa terlihat acuh tak acuh pada

proses pembelajaran atau keadaan ini bisa disebut dengan kurang motivasi

belajar.

Motivasi belajar merupakan sebuah dorongan pada peserta didik

secara sadar ataupun tidak sadar yang dilakukan untuk mencapai tujuan

tertentu. Siswa usia SD/MI membutuhkan motivasi yang kuat dari orang

sekitar baik dari orangtua di rumah ataupun guru di sekolah, oleh karena

itu sebagai pendidik, guru di sekolah harus mampu menanamkan motivasi

kepada siswa melalui berbagai cara dalam proses pembelajaran. Salah satu

cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk menanamkan motivasi belajar

adalah penggunaan media audio visual pada pembelajaran IPS SD/MI,

karena anak usia SD/MI masih berada pada tahap operasional konkret.

Tahap operasional konkret merupakan tahap berpikir siswa yang masih

konkret sehingga dalam suatu pembelajaran di kelas siswa harus

dihadapkan dengan media yang mampu menggambarkan pembelajaran

agar terlihat nyata dan mudah dipahami sehingga pembelajaran menjadi

lebih bermakna. Penggunaan media pada pembelajaran di kelas dapat

membuat siswa belajar secara mandiri dengan mendapatkan informasi atau

ilmu pengetahuan baru melalui media pembelajaran yang telah disediakan

oleh guru, siswa menjadi lebih fokus dalam belajar, dan pembelajaran

menjadi lebih menyenangkan.

Media pembelajaran dikatakan dapat menciptakan pembelajaran

yang menyenangkan karena media pembelajaran dapat menyampaikan dan

menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta

lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan

proses belajar secara efisien dan efektif2. Dalam dunia pendidikan media

pembelajaran sangat banyak macamnya seperti media audio, media visual,

media audio visual, dan lain-lain. Pada penelitian ini, peneliti akan

menggunakan media audio visual berupa video pembelajaran, karena

2Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: GP Press, 2012), hlm. 7-8.

Page 19: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

3

menurut peneliti media audio visual lebih menarik ketika diterapkan dalam

pembelajaran IPS. Penggunaan media audio visual pada pembelajaran IPS

dapat membuat peserta didik memiliki motivasi yang lebih banyak dari

sebelumnya sehingga pembelajaran akan berjalan dengan lancar tanpa

hambatan yang tidak diinginkan.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti terdorong untuk

melakukan penelitian, dan peneliti memberi judul pada penelitiannya

yaitu: “Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui

Penggunaan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas V

SDN Cempaka Putih 1”.

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat

diidentifikasikan beberapa fokus penelitian di antaranya:

1. Siswa kelas V kurang motivasi dalam belajar.

2. Siswa kelas V sulit mempelajari materi IPS karena terlalu banyak

materi.

3. Proses pembelajaran berpusat pada guru.

4. Waktu jam belajar IPS kurang tepat sehingga pembelajaran IPS

kurang efektif.

5. Jumlah siswa dalam kelas terlalu banyak sehingga peluang siswa

untuk konsentrasi dalam belajar menjadi sedikit.

C. Pembatasan Fokus Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka pembatasan

fokus penelitiannya, yaitu:

1. Peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS

SD/MI.

2. Penggunaan media audio visual.

3. Mata pelajaran IPS SD/MI pada materi proklamasi kemerdekaan

Republik Indonesia.

Page 20: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

4

D. Perumusan Masalah Penelitian

1. Apakah terdapat peningkatan motivasi belajar siswa melalui

penggunaan media audio visual pada mata pelajaran IPS SD/MI/?

2. Bagaimana implementasi penggunaan media audio visual pada

mata pelajaran IPS SD/MI?

3. Bagaimana peningkatan motivasi belajar setelah menggunakan

media audio visual pada mata pelajaran IPS SD/MI?

E. Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini, adalah:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan motivasi belajar

siswa melalui penggunaan media audio visual pada mata pelajaran

IPS SD/MI.

2. Untuk mengetahui bagaimana implementasi penggunaan media

audio visual pada mata pelajaran IPS SD/MI.

3. Untuk mengetahui bagaimana peningkatan motivasi belajar setelah

menggunakan media audio visual pada mata pelajaran IPS SD/MI.

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian

ini, adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

pada pembaca tentang pentingnya penggunaan media pembelajaran

berupa media audio-visual dalam mata pelajaran IPS sebagai alat

bantu yang tepat dan menarik untuk siswa-siswi sekolah dasar atau

mandrasah Ibtidaiyyah (SD/MI).

2. Manfaat Praktis

a) Bagi guru, untuk memberikan masukan kepada guru-guru di

sekolah yang diteliti khususnya, dan guru-guru di sekolah lain

umumnya untuk dapat memanfaatkan media pembelajaran

Page 21: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

5

sebagai bahan penyampaian informasi yang menarik kepada

siswa.

b) Bagi siswa untuk menciptakan pembelajaran bermakna,

menjadikan siswa lebih mandiri dalam proses pembelajaran, dan

meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, dan menciptakan

pembelajaran yang menyenangkan.

c) Bagi sekolah, sebagai bentuk peningkatan kuliatas dan mutu

pendidikan agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang

diharapkan.

d) Bagi peneliti, sebagai bahan kajian tentang penerapan media

pembelajaran dan manfaatnya secara langsung untuk

menuntaskan pembelajaran IPS di SD/MI dengan efektif,

efisien, menarik, dan menyenangkan.

Page 22: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

6

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling

mempengaruhi. Pada kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai

keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan

kegiatan belajar, dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga

tujuan yang dikehendaki oleh siswa dalam belajar dapat tercapai.

Dikatakan “keseluruhan”, karena pada umumnya ada beberapa motif

yang bersama-sama menggerakan siswa untuk belajar. Adapun

pengertian motivasi menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Menurut Ratna Yudhawati dan Dani Haryanto, motivasi dapat

diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan

tingkat persistensi dan antusiasismenya dalam melaksanakan suatu

kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri

(motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik).1

Menurut Jeanne Ellis Ormrod, motivasi adalah sesuatu yang

menghidupkan (energize), mengarahkan dan mempertahankan perilaku;

motivasi membuat siswa bergerak, menempatkan mereka dalam suatu

arah tertentu, dan menjaga mereka agar terus bergerak.2 M. Alifus

Sabri mengatakan dalam bukunya bahwa motivasi adalah segala

sesuatu yang menjadi pendorong tingkah laku yang menuntut atau

mendorong orang untuk memenuhi suatu kebutuhan.3

1Ratna Yudhawati, dan Dany Haryanto, Teori-Teori Dasar Psikologi Pendidikan, (Jakarta:

Prestasi Pustaka Raya, 2011), hlm. 79.

2Jeanne Ellis Ormrod, Psikologi Pendidikan Membawa Anak Tumbuh dan Berkembang Jilid

2, (Jakarta: Erlangga, 2010), hlm. 58.

3M. Alifus Sabri, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan, (Jakarta:Pedoman Ilmu Jaya,

2006), hlm. 129.

Page 23: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

7

Adapun pengertian motivasi menurut James O Whittaker

mengatakan bahwa motivasi merupakan kondisi-kondisi atau keadaan

yang mengaktifkan atau memberi dorongan kepada makhluk untuk

bertingkah laku mencapai tujuan yang ditimbulkan oleh motivasi

tersebut.4 Menurut Hoy dan Miskel dalam buku Educational

Administration yang dikutip pada buku Dr, Ngalim Purwanto

mengemukakan bahwa motivasi dapat didefinisikan sebagai kekuatan-

kekuatan yang kompleks, dorongan-dorongan, kebutuhan-kebutuhan,

pernyataan-pernyataan ketegangan (tension states), atau mekanisme-

mekanisme lainnya yang memulai dan menjaga kegiatan-kegiatan yang

diinginkan ke arah pencapaian tujuan personal.5 Menurut Murphy dan

Alexander dalam buku Robert E. Slavin mendefinisikan motivasi

sebagai proses internal yang mengaktifkan, menuntun, dan

mempertahankan perilaku dari waktu ke waktu.6 Thomas L. Good dan

Jere B. Braphy bahwa motivasi merupakan suatu energi penggerak dan

pengarah, yang dapat memperkuat dan mendorong seseorang untuk

bertingkah laku.7

Berdasarkan pengertian motivasi menurut para ahli, maka dapat

disimpulkan bahwa motivasi belajar merupakan suatu dorongan dalam

kegiatan belajar yang berasal dari dalam diri atau dari luar diri

seseorang secara sadar ataupun tidak sadar untuk melakukan suatu

tindakan dengan tujuan tertentu.

Menurut kebanyakan definisi, motivasi mengandung tiga

komponen pokok, di antaranya:8

a) Menggerakkan, berarti menimbulkan kekuatan pada individu;

4Wasti Soemanto, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT.Rineka,1990), hlm. 193.

5Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), hlm. 72.

6Robert E. Slavin, Psikologi Pendidikan Teori dan Praktek, (Jakarta: PT Indeks, 2011), hlm.

99.

7Erwin Widiasworo, 19 Kiat Sukses Membangkitkan motivasi belajar peserta didik, (Depok:

Ar-Ruzz Media, 2012), hlm. 15-16.

8Barnawi dan Mohammad arifin, Etika Dan Profesi Kependidikan, (Jakarta: Ar-Ruzz Media,

2012), hlm. 75-76.

Page 24: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

8

memimpin seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu.

Misalnya, kekuatan dalam hal ingatan, respon-respon efektif, dan

kecenderungan mendapat kesenangan.

b) Motivasi juga mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku.

Dengan demikian, ia menyediakan suatu orientasi tujuan. Tingkah

laku individu diarahkan terhadap sesuatu.

c) Untuk menjaga dan menopang tingkah laku, lingkungan sekitar

harus menguatkan (reinforce) intensitas, arah dorongan-dorongan,

dan kekuatan-kekuatan individu.

2. Macam-Macam Motivasi

Menurut Sumadi Suryabrata macam-macam motivasi terbagi

menjadi dua, di antaranya9:

a) Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang berfungsi karena

adanya perangsang dari luar, misalnya orang belajar giat karena

diberi tahu bahwa sebentar lagi akan ada ujian, orang membaca

sesuatu karena diberi tahu bahwa hal itu harus dilakukannya sebelum

dia dapat melamar pekerjaan dan sebagainya.

b) Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik, yaitu motivasi yang fungsinya tidak usah

dirangsang dari luar. Memang dalam diri sendiri individu sendiri

telah ada dorongan tersebut. misalnya orang yang gemar membaca

tidak usah ada yang mendorongnya telah mencari sendiri buku-buku

untuk dibacanya.

Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal

pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan

tingkah laku pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur

yang mendukung.10

Indikator motivasi belajar merupakan acuan atau

tolak ukur dorongan belajar pada siswa. Seseorang yang termotivasi

9Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002), hlm. 72

10

Hamzah B Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), hlm.

23

Page 25: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

9

memiliki ciri-ciri yang bermacam-macam yang dapat dikatakan

sebagai indikator motivasi belajar, salah satunya tidak mudah putus asa

dalam mengerjakaan pekerjaan atau aktivitas yang dilaksanakan, selalu

ingin meningkatkan prestasi yang dimilikinya, dan lain-lain. Berikut ini

merupakan ciri-ciri indikator motivasi belajar yang dikemukakan oleh

beberapa ahli, di antaranya:

Menurut sardiman ciri-ciri motivasi belajar, di antaranya: (1)

tekun menghadapi tugas, (2) ulet menghadapi kesulitan, (3)

menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah, (4) lebih senang

bekerja mandiri, (5) cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, (6) dapat

mempertahankan pendapatnya, (7) tidak mudah melepaskan hal yang

diyakini itu, (8) senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.11

Menurut Hamzah B. Uno, indikator motivasi belajar dapat

diklasifikasikan sebagai berikut: (1) adanya hasrat dan keinginan

berhasil, (2) adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, (3) adanya

harapan dan cita-cita masa depan, (4) adanya penghargaan dalam

belajar, (5) adanya keinginan yang menarik dalam belajar, (6) adanya

lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang

siswa dapat belajar dengan baik.12

Berdasarkan indikator di atas, maka dalam penelitian ini

penulis menggunakan beberapa indikator motivasi belajar dari

beberapa pendapat para ahli, di antaranya: tekun menghadapi tugas,

menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah, ulet

menghadapi kesulitan, dan lebih senang bekerja mandiri, dan dapat

mempertahankan pendapatnya.

3. Peran Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran

Pada kegiatan belajar, motivasi sangat dibutuhkan dan berperan

penting, karena tanpa adanya motivasi dalam kelangsungan belajar,

11Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo,

2014), hlm. 83.

12

Hamzah B Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), hlm.

23.

Page 26: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

10

peserta didik tidak akan mencapai tujuan yang harus dicapai. Semakin

tepat motivasi yang diberikan atau muncul pada diri seseorang, maka

akan semakin berhasil pula pelajaran yang dapat dicapai. Motivasi

pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan menjelaskan

perilaku individu, termasuk perilaku individu yang sedang

melaksanakan kegiatan belajar. Ada beberapa peranan penting dari

motivasi dalam belajar dan pembelajaran, antara lain:13

a) Menentukan hal-hal yang dapat dijadikan penguat belajar.

b) Memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai.

c) Menentukan ragam kendali terhadap rangsangan belajar.

d) Menentukan ketekunan belajar.

4. Faktor-faktor yang Memengaruhi Motivasi Belajar

Adapun faktor-faktor yang memengaruhi motivasi belajar, yaitu

sebagai berikut:14

a) Kecemasan.

Kecemasan adalah sensasi yang tidak menyenangkan

sebagai perasaan kekhawatiran dan iritabilitas. Kecemasan dapat

muncul apabila kebutuhan fisik maupun psikis individu tidak

terpenuhi. Misalnya, kebutuhan rasa aman. Peserta didik yang

ketakutan karena guru killer cenderung memilki motivasi belajar

yang rendah

b) Rasa ingin tahu.

Rasa ingin tahu ialah aktivitas kognitif seseorang ketika

menyadari konflik antara apa yang ia percayai dengan apa yang

sebenarnya terjadi. Belajar yang baik adalah berasal dari rasa ingin

tahu.peserta didik dengan rasa ingin tahu yang besar biasanya

memilki motivasi yang tinggi untuk belajar.

c) Persepsi

13Hamzah B Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), hlm.

27.

14

Barnawi dan Mohammad arifin, Etika Dan Profesi Kependidikan, (Jakarta: Ar-Ruzz Media,

2012), hlm. 76-77.

Page 27: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

11

Pandangan seseorang atau persepsi akan mempengaruhi

tingkah laku. Pada gilirannya nanti akan memengaruhi

kesuksesannya. Biasanya peserta didik yang berprestasi akan

mempersepsikan kegagalannya sebagai akibat dari kurangnya

usaha yang dilakukan. Sebaliknya peserta didik yang bermotivasi

rendah akan berpandangan bahwa kegagalan sebagai takdir dari

Tuhan.

d) Harapan

Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar ialah harapan.

Apabila peserta didik masih memilki harapan, maka motivasi akan

tetap ada. Misalnya peserta didik memilki keyakinan bahwa ia

mampu mengerjakan soal-soal gurunya, peserta didik belajar

dengan giat karena berharap ingin lulus dengan nilai terbaik, dan

peserta didik blajar karena kelak ingin menjadi guru.

5. Fungsi Motivasi dalam Belajar

Pada umunya motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha

dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena

adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan

menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha

yang tekun yang didasari adanya motivasi, maka peserta didik akan

melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa akan

sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya, sehingga

motivasi memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses belajar.

Adapun fungsi motivasi dalam belajar, di antaranya:15

a) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau

motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan

motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

b) Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak

15Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2014),

hlm. 85.

Page 28: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

12

dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan

kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.

c) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa

yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan

menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi

tujuan tersebut. seseorang siswa yang akan menghadapi ujian

dengan harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar

dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk bermain kartu atau

membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka motivasi belajar yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah dorongan semangat belajar pada

siswa yang ditandai dengan rasa ingin tau yang tinggi, tekun dalam

belajar, memiliki minat belajar, dan memilki sikap mandiri sehingga

siswa menjadi antusias dalam belajar, dan lebih memahami pelajaran.

B. Media Audio Visual

1. Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara

harfiah berarti “tengah”, “perantara” atau “pengantar”. Dalam bahasa

Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim

kepada penerima pesan.16

Menurut AECT (Association Of Education

and Communication Tecnology) media merupakan segala bentuk dan

saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.17

Menurut Schram, media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat

dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran (perluasan dari guru).18

Menurut Santoso media adalah semua bentuk perantara yang dipakai

orang menyebarkan ide atau gagasan itu sampai pada penerima.19

16Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), hlm. 3.

17

Ibid., hlm. 3.

18

Rudi Susilana dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran, (Bandung: FIP UPI, 2008), hlm. 5

19

Hiryanto, dkk, Pengembangan Media Audio Visual Panduan Praktis Pola Hidup Sehat Bagi

Lansia, (Yogyakarta: UNY, 2013), hlm. 4.

Page 29: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

13

Menurut Rumampak media diartikan sebagai bentuk

peralatan yang biasanya dipakai untuk memindahkan informasi antara

orang-orang.20

Burden dan Byrd mendefinisikan media pembelajaran

sebagai alat yang menyediakan fungsi-fungsi pembelajaran dalam

pendidikan terutama dalam mengantarkan informasi dan sumber ke

penerima, yang dapat memfasilitasi dan meningkatkan kualitas belajar

siswa.21

Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat

menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana

sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana

penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan

efektif22

.

Berdasarkan pengertian media menurut para ahli, maka dapat

disimpulkan bahwa media merupakan sebuah perantara yang digunakan

untuk menyampaikan informasi kepada orang lain, dapat dilihat secara

nyata, yang salah satu kegunaannya pada dunia pendidikan untuk

menciptakan pembelajaran yang bermakna, efektif dan efisien.

2. Ciri-Ciri Media

Gearlach dan Ely mengemukakan tiga ciri media, dia antaranya:23

a) Ciri Fiksatif (Fixative Property)

Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam,

menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksikan suatu peristiwa

atau objek. Suatu objek yang telah diambil gambarnya (direkam)

dengan kamera atau video kamera dengan mudah dapat

direproduksi dengan mudah kapan saja diperlukan. Dengan ciri

fiksatif ini, media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau

objek yang terjadi pada pada satu waktu tertentu ditransportasikan

tanpa mengenal waktu. Ciri ini amat penting bagi guru karena

20Ahmad Susanto, Pengembangan Pembelajaran IPS, (Jakarta: Prenadamedia Grup,2014), hlm.

313.

21

Ibid., hlm. 313.

22

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: GP Press, 2012), hlm. 7-8.

23

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), hlm. 12-14.

Page 30: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

14

kejadian-kejadian atau objek yang telah direkam atau disimpan

dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat.

b) Ciri Manipulatif (Manipulative Property)

Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan

karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan

waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu

berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga

menit dengan teknin pengambilan gambar time-lapse recording.

Disamping dapat dipercepat, suatu kejadian dapat pula diperlambat

pada saat menayangkan kembali hasil suatu rekaman video.

c) Ciri Distributif (Distributive Property)

Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau

kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan

kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan

stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.

Dalam hal ini distribusi media tidak hanya terbatas pada suatu kelas

atau beberapa kelas pada sekolah-sekolah di dalam suatu wilayah

tertentu, tetapi juga dalam media, misalnya rekaman video, audio,

disket komputer dapat di sebar ke seluruh penjuru tempat yang

diinginkan kapan saja.

3. Manfaat Media

Dalam dunia pendidikan media sangat dibutuhkan dalam proses

pembelajaran, dengan adanya media dalam pembelajaran dapat

meningkatkan motivasi pada siswa, memudahkan siswa menyerap

pembelajaran yang sulit dipahami melalui penyampaian materi secara

lisan yang dilakukan oleh guru. Dengan adanya media, siswa dapat

belajar dengan baik melalui penglihatan maupun pendengaran secara

langsung objek yang akan dipelajari. Media memiliki manfaat yang

sangat berpengaruh dalam pembelajaran.

Page 31: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

15

Encyclopedia of Educational Research dalam hamalik

mencirikan manfaat media pendidikan, di antaranya:24

a) Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir, oleh karena itu

mengurangi verbalisme.

b) Memperbesar perhatian siswa.

c) Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar,

oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap.

d) Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan

berusaha sendiri di kalangan siswa.

e) Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama

melalui gambar hidup.

f) Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu

perkembangan kemampuan berbahasa.

g) Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara

lain, dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak

dalam belajar.

Adapun menurut Dr. Azhar Arsyad, manfaat media

pembelajaran, di antaranya:25

a) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan

informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses

dan hasil belajar.

b) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan

perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar,

interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan

kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan

kemampuan dan minatnya.

c) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan

waktu.

24Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), hlm. 25.

25

Ibid., hlm. 26

Page 32: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

16

4. Media Audio Visual

Media audio visual adalah media penyampai informasi yang

memiliki karakteristik audio (suara) dan visual (gambar).26

Menurut

Hujair AH Sanaky, Media audio visual adalah seperangkat alat yang

dapat memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara.27

Menurut

Suprijanto media audio visual adalah bahan atau alat yang

dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata

yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide.28

Ahmad Susanto mengatakan dalam bukunya bahwa media audio visual

merupakan media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.29

Media audio visual sebagaimana dikemukakan oleh Amir

Hamzah dalam jurnal penelitian Maria bahwa media atau alat-alat audio

visual adalah alat-alat “audible” artinya dapat didengar dan alat-alat

“visible” artinya dapat dilihat.30

Menurut Wingkel yang dikutip dalam

jurnal Joni Purwono mengatakan bahwa media audio visual adalah

media kombinasi antara audio dan visual yang diciptakan sendiri seperti

slide yang dikombinasikan dengan kaset audio.31

Menurut Wina

Sanjaya media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara

dan unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman, video, slide,

suara, dan sebagainya.32

Berdasarkan pengertian media audio visual menurut para ahli,

maka dapat disimpulkan bahwa media audio visual merupakan

seperangkat alat berbentuk suara dan gambar yang digunakan oleh

26Sapto Haryoko, “Efektifitas Pemanfaatan Media Audio Visual sebagai Alternatif Optimalisasi

Model Pembelajaran”, Jurnal Edukasi, Vol.5, No.1 Maret 2009, hlm. 3.

27

Riduan Saberan, “Penggunaan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil

Belajar Siswa”, Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol. 07, No. 02, hlm. 22.

28

Ibid., hlm. 22.

29

Ahmad Susanto, Pengembangan Pembelajaran IPS, (Jakarta: Prenadamedia Grup, 2014),

hlm. 317.

30

Maria Goretti Sri Wahyuningsih, dkk, “Penerapan Media Audio Visual dalam Pembelajaran

Bahasa Inggris”, Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, Vol. 2, No. 1, hal 84.

31

Joni Purwono, dkk, “Penggunaan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran IPA di Sekolah

Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan”, Jurnal teknologi, pendidikan dan pembelajaran, Vol. 2,

No.2, hlm. 130

32

Ibid., hlm. 130.

Page 33: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

17

seseorang untuk menyampaikan suatu informasi agar mudah diingat

dan dipahami dengan baik.

Media audio-visual ini dapat dibagi menjadi dua jenis. Jenis

pertama, dilengkapi fungsi peralatan suara dan gambar dalam satu unit,

dinamakan media audio-visual murni, seperti film gerak (movie)

bersuara, televisi, dan video. Jenis kedua adalah media audio visual

tidak murni yakni apa yang kita kenal dengan slide, opaque, OHP, dan

peralatan visual lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang

dimanfaatkan secara bersamaan dalam satu waktu atau satu proses

pembelajaran.33

Pada penelitian kali ini, peneliti akan menggunakan media audio

visual berupa film atau gambar hidup mengenai pembelajaran IPS di

kelas. Peneliti menggunakan jenis audio visual gerak (media yang dapat

menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara

atau video cassett) dan jenis audio visual murni (unsur suara maupun

gambar berasal dari satu sumber seperti film video cassatte). Peneliti

menggunakan media ini karena peneliti meyakini bahwa media audio

visual (video pembelajaran) merupakan hal yang sangat tepat dijadikan

solusi pada masalah yang telah dikemukakan di atas karena penggunaan

media audio visual (video pembelajaran) pada proses pembelajaran

melibatkan indera siswa (penglihatan dan pendengaran) yang harus

benar-benar aktif agar bisa menyerap informasi secara mandiri,

sehingga media ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam

frame di mana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor

secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Film

bergerak dengan cepat dan bergantian sehingga memberikan visual

yang kontinu.34

33Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta, GP Press, 2012), hlm. 113-114.

34

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), hlm. 49.

Page 34: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

18

Menurut Arief S. Sadiman dkk., pesan yang disajikan melalui

video bisa bersifat fakta (kejadian atau peristiwa penting, berita)

maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif,

edukatif, maupun instruksional. Dengan demikian pesan melalui

televisi, video-VCD, sound slide dan film sangat diperlukan karena

dapat memanipulasi waktu dan ruang serta mengajak siswa melanglang

buana meskipun dibatasi oleh dinding ruang kelas.35

5. Keuntungan dan Keterbatasan Film dan Video

Adapun keuntungan dari film dan video menurut Azhar arsyad,

di antaranya:36

a) Film dan video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar

dari siswa ketika mereka membaca, berdiskusi, berpraktik, dan lain-

lain. Film merupakan pengganti alam sekitar dan bahkan dapat

menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat dilihat, seperti

cara kerja jantung ketika berdenyut.

b) Film dan video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang

sangat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu.

Misalnya, langkah-langkah dan cara yang benar dalam berwhudu.

c) Di samping mendorong dan meningkatkan motivasi, film dan video

menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya. Misalnya, film

kesehatan yang menyajikan proses berjangkitnya penyakit diare atau

eltor dapat membuat siswa sadar terhadap pentingnya kebersihan

makanan dan lingkungan.

d) Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat

mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa.

bahkan, film dan video, seperti slogan yang sering didengar, dapat

membawa dunia ke dalam kelas.

35Riduan Saberan, “Penggunaan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil

Belajar Siswa”, Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol. 07, No. 02, hlm. 21.

36

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), hlm. 49-50.

Page 35: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

19

e) Film dan video dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya bila

dilihat secara langsung seperti lahar gunung berapi atau perilaku

binatang buas.

f) Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau

kelompok kecil, kelompok yang heterogen maupun perorangan.

g) Dengan kemampuan dan teknik pengambilan gambar frame demi

frame, film yang dalam kecepatan normal memakan waktu satu

minggu dapat ditampilkan dalam satu atau dua menit saja, misalnya

bagaimana kejadian mekarnya kembang mulai dari lahirnya kuncup

bunga hingga kuncup itu mekar.

Menurut Yudhi Munadi keuntungan dari media audio visual, di

antaranya:37

a) Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu.

b) Video dapat diulangi bila perlu untuk menambah kejelasan.

c) Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat.

d) Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa.

e) Mengembangkan imajinasi peserta didik.

f) Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang

lebih realistik.

Adapun Keterbatasan dari film dan video, di antaranya:38

a) Pengadaan film dan video umumnya memerlukan biaya mahal dan

waktu yang banyak.

b) Pada saat film dipertunjukkan, gambar-gambar bergerak terus

sehingga tidak semua siswa mampu mengikuti informasi yang ingin

disampaikan melalui film tersebut.

c) Film dan video yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan

dan tujuan belajar yang diinginkan, kecuali film dan video itu

dirancang dan diproduksi khusus untuk kebutuhan sendiri.

37 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta, GP Press, 2012), hlm. 127.

38

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), hlm. 50.

Page 36: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

20

6. Manfaat Media Audio Visual

Menurut suprijanto ada beberapa manfaat media audio visual

dalam pengajaran, antara lain: membantu memberikan konsep pertama

atau kesan yang benar; mendorong minat; meningkatkan pengertian

yang lebih baik; melengkapi sumber belajar yang lain; menambah

variasi metode mengajar; menghemat waktu; meningkatkan

keingintahuan intelektual; cenderung mengurangi ucapan dari

pengulangan kata yang tidak perlu; membuat ingatan terhadap pelajaran

lebih lama; dan dapat memberikan konsep baru dari sesuatu di luar

pengalaman biasa.39

Berdasarkan uraian mengenai media audio visual di atas, maka

dapat disimpulkan bahwa media audio visual sangat cocok diterapkan

dalam pembelajaran di kelas karena dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa, memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran

dan siswa dapat lebih mudah memahami pelajaran.

C. Pembelajaran IPS di SD/MI

1. Pengertian Hakikat Pembelajaran IPS di SD/MI

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari

berbagai cabang ilmu-ilmu sosial dan humaniora, yaitu sosiologi,

sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. 40

Istilah “Ilmu

Pengetahuan Sosial”, disingkat IPS, merupakan nama mata pelajaran di

tingkat sekolah dasar.41

Kemudian, IPS dapat diartikan dengan

penelaahan atau kajian tentang masyarakat. Dalam mengkaji

masyarakat, guru dapat melakukan kajian dari berbagai perspektif

sosial, seperti kajian melalui pengajaran sejarah, geografi, ekonomi,

sosiologi, antropologi, politik-pemerintahan, dan aspek psikologi sosial

39Riduan Saberan, “Penggunaan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil

Belajar Siswa”, Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol. 07, No. 02, hlm.24.

40

Ahmad Susanto, Pengembangan Pembelajaran IPS, (Jakarta: Prenadamedia Grup, 2014),

hlm. 6.

41

Sapriya, Pendidikan IPS, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya), hlm.19.

Page 37: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

21

yang disederhanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.42

Menurut

Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS adalah

perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia

merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi,

antropologi, budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik,

dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan instruksional

dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari.43

Menurut Nu’man Soemantri IPS merupakan pelajaran ilmu-ilmu sosial

yang disederhanakan untuk pendidikan tingkat SD, SLTP, dan SLTA.

Penyederhanaan mengandung arti: a) menurunkan tingkat kesukaran

ilmu-ilmu sosial yang biasanya dipelajari di universitas menjadi

pelajaran yang sesuai dengan kematangan berpikir siswa-siswi sekolah

dasar dan lanjutan; b) mempertautkan dan memadukan bahan aneka

cabang ilmu-ilmu sosial dan kehidupan masyarakat sehingga menjadi

pelajaran yang mudah dicerna.44

S Nasution mendefinisikan IPS sebagai pelajaran yang

merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dinyatakan

bahwa IPS merupakan bagian kurikulum sekolah yang berhubungan

dengan peran manusia dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai

subjek sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, dan psikologi

sosial.45

Tim IKIP Surabaya mengemukakan bahwa IPS merupakan

bidang studi yang menghormati, mempelajari, mengolah, dan

membahas hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah human

relationship hingga benar-benar dapat dipahami dan diperoleh

pemecahannya. Penyajiannya harus merupakan bentuk yang terpadu

42Irfan tamwifi, dkk, Ilmu Pengetahuan Sosial 1 Edisi Pertama, (Jakarta: Learning Asistance

Program for Islamic Schools, 2009), hlm. 9.

43

Ibid., hlm. 10.

44

Ibid, hlm. 10.

45

Ibid, hlm. 10.

Page 38: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

22

dari berbagai ilmu sosial yang telah terpilih, kemudian disederhanakan

sesuai dengan kepentingan sekolah-sekolah.46

Berdasarkan pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran IPS merupakan sebuah pembelajaran cabang ilmu sosial

yang berisi kajian mengenai masyarakat yang dipelajari diseluruh

tingkatan pendidikan dari SD sampai tingkat universitas.

Pelajaran IPS di SD mengajarkan konsep-konsep esensi ilmu

sosial untuk membentuk subjek didik menjadi warga negara yang baik.

istilah IPS mulai digunakan secara resmi di Indonesia sejak tahun 1975.

Istilah Indonesia untuk Social Studies di Amerika. Kita mengenal

beberapa istilah seperti ilmu sosial, studi sosial, dan ilmu pengetahuan

sosial. Pertama, ilmu sosial tekanannya kepada keilmuan yang

berkenaan dengan kehidupan masyarakat atau kehidupan sosial. Secara

khusus dipelajari dan dikembangkan di tingkat pendidikan tinggi dan

dikembangkan di beberapa fakultas.47

2. Tujuan Pembelajaran IPS

Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi

disebutkan bahwa tujuan pendidikan IPS, yaitu:48

a) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan

masyarakat dan lingkungan.

b) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, ra ingin

tahu, inquiry, pemecahan masalah, dan keterampilan dalam

kehidupan sosial.

c) Memiliki komoitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan.

46Irfan tamwifi, dkk, Ilmu Pengetahuan Sosial 1 Edisi Pertama, (Jakarta: Learning Asistance

Program for Islamic Schools, 2009), hlm. 10.

47

Ahmad Susanto, Pengembangan Pembelajaran IPS, (Jakarta: Prenadamedia Grup, 2014),

hlm. 7.

48

Ibid., hlm. 31

Page 39: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

23

d) Memilki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan kompetisi

dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan

global.

Sementara itu, Mutaqin mengatakan bahwa tujuan utama

mengajarkan IPS pada peserta didik adalah menjadikan warga negara

baik, melatih kemampuan berpikir matang untuk menghadapi

permasalahan sosial dan agar mewarisi dan melanjutkan budaya

bangsanya.49

Secara umum tujuan pendidikan IPS di SD untuk

membekali peserta didik dalam bidang pengetahuan sosial. Adapun

secara khusus tujuan pendidikan IPS di SD adalah sebagai berikut:50

a) Pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupannya.

b) Kemampuan mengidentifikasikan, menganalisis, dan menyusun

alternatif pemecahan masalah nasional yang terjadi dalam

kehidupan di masyarakat.

c) Kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat dan

berbagai bidang keilmuan serta bidang keahlian.

d) Kesadaran sikap mental yang positif dan keterampilan terhadap

pemanfaatan lingkungan hidup yang menjadi bagian dari kehidupan

tersebut.

e) Kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS

sesuai dengan perkembangan kehidupan, masyarakat, ilmu

pengetahuan, dan teknologi.

3. Ruang Lingkup Kajian IPS

Secara mendasar pembelajaran IPS berkenaan dengan

kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan

kebutuhannya. IPS berkenaan dengan cara manusia memenuhi

kebutuhannya, baik kebutuhan untuk memenuhi materi, budaya, dan

kejiwaannya. Singkatnya, IPS mempelajari, menelaah, dan mengkaji

sistem kehidupan manusia di permukaan bumi ini dalam konteks

49 Ahmad Susanto, Pengembangan Pembelajaran IPS, (Jakarta: Prenadamedia Grup, 2014),

hlm. 31

50

Ibid., hlm. 31-32.

Page 40: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

24

sosialnya atau manusia sebagai anggota masyarakat. Dengan

pertimbangan bahwa manusia dalam konteks sosial demikian luas,

pengajaran IPS pada jenjang pendidikan harus dibatasi sesuai dengan

kemampuan peserta didik tiap jenjang, sehingga ruang lingkup

pengajaran IPS pada jenjang pendidikan dasar berbeda dengan jenjang

pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. pada jenjang pendidikan

dasar, ruang lingkup pengajaran IPS dibatasi sampai pada gejala dan

masalah sosial yang dapat dijangkau pada geografi dan sejarah.

Terutama gejala dan masalah sosial kehidupan sehari-hari yang ada di

lingkungan sekitar peserta didik MI/SD.

Sebagaimana telah dikemukakan di atas, bahwa yang dipelajari

dalam IPS adalah manusia sebagai anggota masyarakat dalam konteks

sosialnya; ruang lingkup kajian IPS, meliputi: (a) substansi materi

ilmu-ilmu sosial yang bersentuhan dengan masyarakat dan (b) gejala,

masalah, dan peristiwa sosial tentang kehidupan masyarakat. kedua

lingkup pengajaran IPS ini harus diajarkan secara terpadu karena

pengajaran IPS tidak hanya menyajikan materi-materi yang akan

memenuhi ingatan peserta didik, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan

sendiri sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. oleh karena

itu, pengajaran IPS harus menggali materi-materi yang bersumber pada

masyarakat. dengan kata lain, pengajaran IPS yang melupakan

masyarakat atau yang tidak berpijak pada kenyataan di dalam

masyarakat tidak akan mencapai tujuannya.51

D. Kerangka Berpikir

Berdasarkan beberapa uraian yang telah dikemukakan di atas,

maka peranan guru sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran karena

guru merupakan salah satu yang berperan penting dalam memajukan mutu

pendidikan.

51Irfan tamwifi, dkk, Ilmu Pengetahuan Sosial 1 Edisi Pertama, (Jakarta: Learning Asistance

Program for Islamic Schools, 2009), hlm. 11-12.

Page 41: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

25

Mutu pendidikan dapat unggul dan maju jika suatu proses

pembelajaran dapat terciptakan dengan baik. Jika pembelajaran IPS

SD/MI dilakukan hanya melalui metode ceramah maka tentu akan

menimbulkan pembelajaran yang kurang bermakna, kurang

menyenangkan, pembelajaran bersifat abstrak, siswa akan sulit memahami

pelajaran karena pembelajaran mengedepankan hapalan, siswa kurang

motivasi dalam belajar sehingga menyebabkan siswa merasa bosan dalam

belajar yang akhirnya akan menimbulkan gagalnya dalam mencapai tujuan

belajar yang diinginkan. Namun, jika proses pembelajaran IPS SD/MI

dilakukan menggunakan media pembelajaran (media audio visual: video

pembelajaran) maka akan terciptakan pembelajaran yang bermakna, siswa

menjadi lebih mandiri dalam belajar, siswa lebih paham mengenai materi

pelajaran yang disajikan oleh guru, pembelajaran menjadi menyenangkan,

akan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar karena adanya rasa ingin

tahu maupun dorongan-dorongan lain yang timbul akibat dari penggunaan

media audio visual (video pembelajaran).

Dengan demikian, setelah mengkaji uraian teori motivasi belajar

dan media audio visual, maka diduga kuat penggunaan media audio visual

(video pembelajaran) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam

mata pelajaran IPS SD/MI.

E. Hasil Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Ika Risqi Citra Primavera dan Iwan

Permana Suwarna Program Studi Fisika, Jurusan Pendidikan IPA,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, tahun 2014. Penelitian dalam bentuk jurnal dengan judul

“Pengaruh Media Audio Visual (Video) Terhadap Hasil Belajar Siswa

Kelas XI Pada Konsp Elastisitas” yang menunjukkan bahwa: terdapat

pengaruh media audio visual (video) terhadap hasil belajar siswa pada

konsep elastisitas, hal ini dibuktikan dengan selisih nilai posttest dan

pretest antara kedua kelas, kelas eksperimen yang menggunkana media

Page 42: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

26

audio visual (video) lebih unggul sebesar 8,73 dibanding kelas kontrol

yang hanya menggunakan pembelajaran konvensional.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Ana Murni Suryani Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Yogyakarta, tahun 2014. Penelitian dengan judul “Peningkatan

Prestasi Belajar IPS menggunakan Media Video Pada Siswa Kelas V

SD Negeri Kalongan, Depok Sleman” yang menunjukkan bahwa:

penggunaan media video dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siswa

kelas V. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa dinyatakan

bahwa peningkatan prestasi belajar pada siklus I sebesar 7,27 (dengan

pra tindakan 56,82 pada siklus I meningkat menjadi 64,09) dan pada

siklus II sebesar 22,73 (dengan pra tindakan 56,82 pada siklus II

meningkat menjadi 79,55).

3. Penelitian yang dilakukan oleh Mufti Mirandra Jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga,

tahun 2012. Penelitian dengan judul “Penggunaan Media Audio Visual

Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas

III B MI Sananul Ula Piyungan Bantul” yang menunjukkan bahwa:

prestasi belajar siswa setelah penggunaan media audio visual dalam

pembelajaran IPA pada siswa kelas III B MI Sananul Ula Piyungan

Bantul mengalami peningkatan. Hal ini

Persamaan hasil penelitian yang relevan di atas dengan penelitian

yang saya laksanakan, adalah sama-sama meneliti variabel penggunaan

media audio-visual, dan sama-sama menggunakan mata pelajaran IPS.

Perbedaan penelitian saya dengan hasil penelitian relevan terletak pada

variabel lain yang saya gunakan, jika saya menggunakan motivasi belajar

dan hasil penelitian yang relevan menggunakan hasil belajar dan prestasi

belajar.

Page 43: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

27

F. Hipotesis Penelitian

Dalam penelitian ini, maka peneliti berhipotesis bahwa terdapat

peningkatan motivasi belajar pada peserta didik setelah belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial atau IPS menggunakan media audio visual.

Page 44: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Cempaka

Putih 1 pada kelas 5 A. Sekolah ini beralamat di Jalan Jambu No. 1

RT.7/ RW.5 Cempaka Putih, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan,

Provinsi Banten.

2. Waktu Penelitian

Tabel 3.1

Jadwal Penelitian

Kegiatan Januari Februari Maret April Mei Juni Jul

i

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

Persiapan

Observasi

Studi

Pustaka

Penyusunan

Proposal

Perbaikan

Proposal

Pelaksanaan

Siklus I dan

Refleksi

Pelaksanaan

Page 45: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

29

B. Metode dan Rancangan Siklus Penelitian

1. Metode

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK.

Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh

pendidik atau calon pendidik di dalam kelasnya sendiri secara

kolaboratif atau partisipatif untuk memperbaiki kinerja pendidik

menyangkut kualitas proses pembelajaran, dan meningkatkan hasil

belajar peserta didik, baik dari aspek akademik maupun non akademik

melalui tindakan reflektif dalam bentuk siklus (daur ulang).1

Model penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam

penelitian ini adalah desain PTK Kemmis dan Mc Taggart. model ini

terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan (planning),

1Saur Tampubolan, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Erlangga, 2014), hlm. 19.

Siklus II

dan

Refleksi

Penulisan

Laporan

Penelitian

Perbaikan

Laporan

Penelitian

Penulisan

Laporan

Penelitian

Secara

Final

Ujian

Skripsi

Page 46: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

30

pelaksanaan (action), pengamatan (observing), dan refleksi

(reflection).2

Tujuan utama dari penelitian tindakan kelas adalah untuk

meningkatkan dan memperbaiki proses pembelajaran di kelas, ada

tujuan penyerta yang dapat dicapai sekaligus berupa terjadinya proses

latihan dalam jabatan selama proses penelitian tindakan kelas

berlangsung.3

2. Rancangan Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)4

Bagan 3.1 Model PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart

2Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), Cet ke-14, hlm. 135.

3Suyanto, Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), (Jakarta, Dirgen Dikti

Depdikbud Proyek Pendidikan Tenaga Akademik Bagian Pengembangan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar (BP3GSD), 1997), hlm. 8.

4Saur Tampubolan, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Erlangga, 2014), hlm. 27.

Refleksi

Refleksi

?

Perencanaan

Pengamatan

SIKLUS I

Perencanaan

Pelaksanaan

SIKLUS II

Pengamatan

Pelaksanaan

Page 47: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

31

Tahapan-tahapan yang terdapat pada PTK model Kemmis dan Mc

Taggart di antaranya:

a) Perencanaan

Dalam penelitian tindakan kelas tahapan yang pertama

perencanaan, pada tahapan ini peneliti menjelaskan tentang apa,

mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut

akan di lakukan. Biasanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

tersebut peneliti harus mempersiapkan beberapa hal di antaranya:

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), instrumen penelitian, media

pembelajaran, bahan ajar, dan aspek-aspek lain yang sekiranya

diperlukan.

b) Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan adalah kegiatan mengimplementasikan atau

menerapkan perencanaan yang telah dibuat, peneliti harus mentaati apa

yang telah dirumuskan pada tahap perencanaan agar hasil yang

diperoleh sesuai dengan apa yang diharapkan.

c) Observasi

Dalam tahap observasi yang melakukannya adalah pengamat,

kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan kegiatan pelaksanaan.

Tahapan ini adalah mengamati bagaimana proses pelaksanaan

berlangsung, serta mengetahui dampak apakah yang dihasilkan dari

proses pelaksanaan.

d) Refleksi

Tahapan refleksi ini adalah tahapan kita dapat mengetahui

kelemahan apa saja yang terjadi dari proses pelaksanaan, sehingga

dapat diperbaiki pada siklus selanjutnya, apabila proses siklus sudah

selesai maka tahapan ini bisa dijadikan tahapan untuk menarik

kesimpulan dari keseluruhan kegiatan.

Page 48: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

32

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester genap di SD

Negeri Cempaka Putih 1 tahun pelajaran 2016/ 2017 dengan jumlah siswa

38 siswa yang terdiri dari 29 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peran dan posisi peneliti saat penelitian berlangsung:

1. Peneliti sebagai pelaksana penelitian (sebagai guru).

2. Peneliti sebagai observer bagi siswa pada saat pembelajaran.

3. Peneliti sebagai dokumentator (memfoto siswa pada saat kegiatan

pembelajaran)

Pada saat penelitian berlangsung, peneliti berkolaborasi dengan

guru kelas V yang bertindak sebagai observer bagi peneliti, siswa, dan

efektivitas media pembelajaran yang digunakan pada saat pembelajaran di

kelas.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahap pelaksanaan tindakan terdiri dari beberapa siklus,

tergantung pada tingkat penyelesaian masalah. Berikut adalah gambaran

mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian tindakan

kelas:

1. Persiapan Pra Penelitian, yaitu:

a) Orientasi lapangan melalui wawancara terhadap guru mata pelajaran

IPS yang mengajar di kelas V tahun ajaran 2016/ 2017 untuk

menjaring permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran

IPS sebelum penelitian tindakan dilakukan.

b) Menganalisis hasil wawancara dengan menentukan fokus

permasalahan yang akan diteliti.

c) Mendiskusikan rancangan penelitian berdasarkan fokus

permasalahan yang akan diteliti dengan pembimbing, ahli, dan

teman sejawat.

Page 49: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

33

d) Mengkaji literatur dari hasil-hasil penelitian yang serupa.

2. Siklus I, dilakukan dengan susunan kegiatan sebagai berikut:

1) Tahapan Perencanaan Tindakan (Planning)

1) Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses

belajar mengajar.

2) Merancang strategi dan skenario pembelajaran yang akan

dilaksanakan melalui pemanfaatan media audio visual (video

pembelajaran) pembelajaran.

3) Menemukan indikator-indikator ketercapaian keberhasilan dalam

pembelajaran.

4) Mendiskusikan RPP dengan guru kolaborator.

5) Menyusun instrumen penelitian untuk proses pengumpulan data

untuk mengetahui sejauh mana motivasi belajar siswa, dan

tanggapan terhadap kegiatan pembelajaran.

6) Menentukan fokus observasi dan aspek-aspek yang akan diamati

sebagai pedoman lembar observasi.

7) Mempersiapkan alat atau media pembelajaran serta sumber-

sumber belajar yang dibutuhkan seperti laptop, Infocus, Flasdisk,

film mengenai pembelajaran.

2) Tahapan Pelaksanaan Tindakan

1) Guru memberikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran yang

akan diberikan kepada peserta didik

2) Guru membagikan angket motivasi siswa pada awal pembelajaran

3) Guru mengadakan kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan

media audio visual dalam bentuk film. Kegiatan yang dilakukan,

antara lain:

a. Kegiatan menyimak video pembelajaran

1. Guru mengadakan pembagian kelompok kecil dengan

membagi siswa kedalam 7 kelompok, tiap kelompok terdiri

dari 5-6 siswa yang telah ditentukan sebelumnya.

2. Guru membimbing siswa dengan memberikan arahan.

Page 50: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

34

3. Guru mulai memutarkan video pada kegiatan pembelajaran.

4. Siswa melakukan pengamatan atau menyimak film yang

disajikan pada saat kegiatan pembelajaran.

5. Siswa mengomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk

diskusi kelompok.

6. Observer melaksanakan tugasnya yaitu melakukan

observasi berdasarkan aspek-aspek yang terdapat pada

lembar observasi.

3) Pengamatan (Observasi)

1) Peneliti dan observer mencatat semua data dan informasi

mengenai aktivitas motivasi belajar siswa yang dapat terlihat

secara langsung selama diskusi dan menyimak video sesuai

dengan lembar observasi.

2) Peneliti dan observer melakukan diskusi mengenai kegiatan

pembelajaran yang sudah berlangsung.

4) Refleksi Siklus I

1) Melakukan evaluasi tindakan dengan menganalisis seluruh data

pada siklus I melalui lembar observasi, instrumen skala motivasi

belajar.

2) Merefleksikan kekurangan pada siklus I, dengan menentukan

kendala-kendala berdasarkan temuan di kelas dan merencanakan

tindakan selanjutnya berdasarkan hasil analisis reflektif yang

dilakukan secara kolaboratif.

3. Siklus II, dilakukan dengan susunan kegiatan sebagai berikut:

a) Tahapan Perencanaan Tindakan (Planning)

1) Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses

belajar mengajar.

2) Merancang strategi dan skenario pembelajaran yang akan

dilaksanakan melalui pemanfaatan media audio visual (video

pembelajaran).

Page 51: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

35

3) Menemukan indikator-indikator ketercapaian keberhasilan dalam

pembelajaran.

4) Mendiskusikan RPP dengan guru kolaborator.

5) Menyusun instrumen penelitian untuk proses pengumpulan data

dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana motivasi belajar

siswa, dan tanggapan terhadap kegiatan pembelajaran.

6) Menentukan fokus observasi dan aspek-aspek yang akan diamati

sebagai pedoman lembar observasi.

7) Menyusun hand out untuk mendukung penerapan media audio

visual (video pembelajaran).

8) Mempersiapkan alat atau media pembelajaran serta sumber-

sumber belajar yang dibutuhkan, seperti laptop, infokus, dan

flasdisk.

b) Tahapan Pelaksanaan Tindakan

1) Guru memberikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran yang

akan diberikan kepada peserta didik.

2) Guru mengadakan kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan

media audio visual dalam bentuk film. Kegiatan yang dilakukan,

antara lain:

a. Kegiatan menyimak video pembelajaran

1. Guru mengadakan pembagian kelompok kecil dengan

membagi siswa kedalam 7 kelompok, tiap kelompok terdiri

dari 5-6 siswa yang telah ditentukan sebelumnya.

2. Guru membimbing siswa dengan memberikan arahan.

3. Guru mulai memutarkan video pada kegiatan pembelajaran.

4. Siswa melakukan pengamatan atau menyimak video yang

disajikan pada saat kegiatan pembelajaran.

5. Siswa mengomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk

diskusi kelompok.

6. Guru memberikan games untuk menjaring pemahaman

siswa.

Page 52: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

36

7. Siswa memberikan kesimpulan mengenai pembelajaran

yang telah dilakukan.

8. Observer melaksanakan tugasnya yaitu melakukan

observasi berdasarkan aspek-aspek yang terdapat pada

lembar observasi.

9. Guru memberikan angket untuk mengatahui sejauh mana

tingkat motivasi belajar siswa pada akhir siklus II.

c) Pengamatan (Observasi)

1) Peneliti dan observer mencatat semua data dan informasi

mengenai aktivitas motivasi belajar siswa yang dapat terlihat

secara langsung selama diskusi dan menyimak video sesuai

dengan lembar observasi.

2) Peneliti dan observer melakukan diskusi mengenai kegiatan

pembelajaran yang sudah berlangsung.

d) Refleksi Siklus II

1) Melakukan evaluasi tindakan dengan menganalisis seluruh daya

pada siklus II melalui instrumen lembar observasi, instrumen

skala motivasi belajar, dan angket tanggapan siswa terhadap

pembelajaran.

2) Merefleksikan kekurangan pada siklus II, dengan menentukan

kendala-kendala berdasarkan temuan di kelas dan merencanakan

tindakan selanjutnya berdasarkan hasil analisis reflektif yang

telah dilakukan secara kolaboratif.

F. Hasil intervensi yang Diharapkan

Hasil intervensi yang diharapkan pada kegiatan penelitian, yaitu:

1. Peningkatan motivasi belajar siswa pada setiap siklus, berdasarkan hasil

angket motivasi siswa, jumlah siswa yang memiliki motivasi tinggi dan

sangat tinggi sebesar 80% sesudah intervensi tindakan dilakukan.

2. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media audio visual berhasil

100%.

Page 53: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

37

G. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini yaitu data kualitatif yang meliputi: hasil

lembar wawancara, hasil lembar observasi, angket motivasi belajar,

catatan lapangan, dan hasil dokumentasi berupa foto pada kegiatan

pembelajaran, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah siswa

dan guru IPS.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen adalah bagian-bagian dari tahapan penelitian yang

dijadikan sumber data untuk memperkuat hasil dari suatu penelitian.

Untuk memperoleh data yang diperlukan tersebut, maka terlebih dahulu

dibuat instrumen penelitian yang terdiri dari:

1. Instrumen dan Kisi-Kisi Motivasi Belajar (Lembar Kuesioner)

a. Definisi Konseptual

Motivasi belajar adalah suatu dorongan pada siswa dalam

kegiatan belajar yang berasal dari dalam diri atau dari luar diri

siswa secara sadar ataupun tidak sadar untuk melakukan suatu

tindakan dengan tujuan tertentu yang ditandai dengan indikator

rasa ingin tahu yang tinggi, tekun dalam belajar, memiliki minat

belajar, dan memilki sikap mandiri dalam belajar.

b. Definisi Operasional

Skor yang didapat setelah melakukan pengukuran motivasi

belajar dengan menggunakan kuesioner yang ditandai dengan

indikator rasa ingin tahu yang tinggi, tekun dalam belajar,

memiliki minat belajar, dan memilki sikap mandiri dalam belajar

dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari 4 alternatif

jawaban, di antaranya selalu, sering, kadang-kadang dan tidak

pernah berhasil mencapai 80%.

Page 54: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

38

c. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Angket Motivasi Belajar

1) Uji Validitas

Tabel 3.2

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Keterangan

item1 83.14 77.231 ,366 ,534 Valid

item2 82.70 84.104 -.111 .510 Tidak Valid

item3 82.86 76.787 ,430 ,529 Valid

item4 82.81 74.713 .378 .444 Valid

item5 82.70 71.826 .502 .423 Valid

item6 82.68 78.281 ,405 .534 Valid

item7 82.62 78.908 ,507 .516 Valid

item8 82.86 81.065 .032 .491 Tidak Valid

item9 82.86 80.120 .426 . 441 Valid

item10 83.14 77.231 .366 .534 Valid

item11 83.03 80.305 .456 .434 Valid

item12 83.35 77.623 ,368 .536 Valid

item13 83.38 74.742 .426 .441 Valid

item14 83.11 79.321 .144 .476 Tidak Valid

item15 82.76 83.245 .456 434 Valid

item16 83.08 79.965 ,430 ,529 Valid

item17 82.95 80.164 .388 .439 Valid

item18 83.32 79.392 .434 .474 Valid

item19 82.92 76.688 .254 .460 Tidak Valid

item20 83.16 82.195 .502 .423 Valid

item21 83.16 83.362 .693 .872 Valid

item22 83.30 84.770 .507 .516 Valid

item23 83.32 80.336 .693 .872 Valid

item24 83.19 79.324 .172 .473 Tidak Valid

item25 83.11 78.877 .456 .434 Valid

item26 82.97 79.083 .155 .475 Tidak Valid

item27 83.16 87.417 .502 .423 Valid

item28 83.24 77.245 .430 ,529 Valid

item29 83.22 73.674 .456 .434 Valid

item30 83.38 80.908 .071 .485 Tidak Valid

item31 83.03 73.638 .388 .423 Valid

item32 83.16 82.862 .368 .536 Valid

item33 82.97 87.471 .405 .534 Valid

Page 55: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

39

item34 82.68 79.614 .693 .872 Valid

item35 82.27 80.980 .378 .482 Valid

item36 82.81 82.324 -.025 .498 Tidak Valid

item37 82.81 87.324 ,430 ,529 Valid

item38 82.62 84.686 .502 .423 Valid

item39 82.35 80.290 .378 .444 Valid

item40 82.65 82.790 ,366 ,534 Valid

Berdasarkan tabel 3.2, dari jumlah soal sebanyak 40

terdapat 8 soal yang tidak valid, di antaranya: 2, 8, 14, 19, 24,

26, 30, 36. Maka dari itu peneliti harus menindak lanjut

dengan mengganti pernyataan soal yang tidak valid dengan

yang lebih valid.

Tabel 3.3

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Keterangan

item1 83.14 77.231 ,366 ,534 Valid

item2 82.86 76.787 ,430 ,529 Valid

item3 82.81 74.713 .378 .444 Valid

item4 82.70 71.826 .502 .423 Valid

item5 82.68 78.281 ,405 .534 Valid

item6 82.62 78.908 ,507 .516 Valid

item7 82.86 80.120 .426 . 441 Valid

item8 83.14 77.231 .366 .534 Valid

item9 83.03 80.305 .456 .434 Valid

item10 83.35 77.623 ,368 .536 Valid

item11 83.38 74.742 .426 .441 Valid

item12 82.76 83.245 .456 434 Valid

item13 83.08 79.965 ,430 ,529 Valid

item14 82.95 80.164 .388 .439 Valid

item15 83.32 79.392 .434 .474 Valid

item16 83.16 82.195 .502 .423 Valid

item17 83.16 83.362 .693 .872 Valid

item18 83.30 84.770 .507 .516 Valid

item19 83.32 80.336 .693 .872 Valid

item20 83.11 78.877 .456 .434 Valid

Page 56: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

40

Berdasarkan tabel 3.3 Soal pernyataan telah valid. Maka

dari itu peneliti dapat menggunakan instrumen motivasi belajar.

2) Uji Reliabilitas

Tabel 3.4

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.787 32

Berdasarkan tabel 3.4 diatas harga r alpha 0,787 > 0,60.

Maka instrumen motivasi belajar dianggap reliabilitas dan baik

digunakan dalam penelitian.

item21 83.16 87.417 .502 .423 Valid

item22 83.24 77.245 .430 ,529 Valid

item23 83.22 73.674 .456 .434 Valid

item24 83.03 73.638 .388 .423 Valid

item25 83.16 82.862 .368 .536 Valid

item26 82.97 87.471 .405 .534 Valid

item27 82.68 79.614 .693 .872 Valid

item28 82.27 80.980 .378 .482 Valid

item29 82.81 87.324 ,430 ,529 Valid

item30 82.62 84.686 .502 .423 Valid

item31 82.35 80.290 .378 .444 Valid

item32 82.65 82.790 ,366 ,534 Valid

Page 57: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

41

d. Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Belajar (Kuesioner)

1) Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Belajar Setelah diuji Validitas dan

Reliabilitas.

Tabel 3.5

No Variabel

Penelitian Indikator

Nomor Butir Soal Soal

Valid

Soal

Tidak

Valid

Jumlah Positif Negatif

1

Motivasi

Belajar

Tekun 1, 2, 3, 4,

5, 6, 9 7, 8,10

1, 3, 4, 5,

6, 7, 9,

10

2, 8 10

2 Minat Belajar

11, 12,

15, 18,

20, 21,

22, 23,

24

13, 14

16, 17,

19, 25

11, 12,

13, 15,

17, 18,

20, 21,

22, 23,

25

14, 19,

24 15

3

Ulet

menghadapi

Kesulitan

27, 28,

29

26, 30,

31

27, 28,

29, 30 26, 30 6

4 Mandiri 34, 35 32, 33 32, 33,

34, 35 4

5

Dapat

mempertahan

kan

pendapatnya

36, 37,

38 39, 40

37, 38,

39, 40 36 5

Jumlah Soal 24 16 32 8 40

Page 58: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

42

Tabel 3.6

K

i

s

i

-

k

i

s

i

e. Validasi Instrumen

Validasi instrumen motivasi belajar disusun

berdasarkan teori yang relevan dan berdasarkan fakta-fakta

empiris yang telah terbukti, serta dilakukan uji validitas

melalui konsultasi ahli dan menggunakan aplikasi SPSS.

f. Instrumen yang digunakan

Instrumen yang digunakan ditandai dengan indikator

rasa ingin tahu yang tinggi, tekun dalam belajar, memiliki

minat belajar, dan memilki sikap mandiri dalam belajar dengan

menggunakan skala likert yang terdiri dari 4 alternatif

jawaban, di antaranya selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak

pernah pada lembar kuesioner atau angket.

No Variabel

Penelitian Indikator

Nomor Butir Soal Jumlah

Positif Negatif

1

Motivasi

Belajar

Tekun 1, 2, 3, 4,

5, 7 6, 8 8

2 Minat Belajar

9, 10, 12,

15, 16, 17,

19

11, 13, 14,

18, 20 12

3 Ulet menghadapi

Kesulitan 21, 22, 23 24 4

4 Mandiri 27, 28 25, 26 4

5

Dapat

mempertahankan

pendapatnya

29, 30 31, 32 4

Jumlah Soal 20 12 32

Page 59: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

43

2. Instrumen dan Kisi-Kisi Media Audio Visual (Lembar Observasi)

a. Definisi Konseptual

Media audio visual adalah alat berbentuk suara dan gambar

dalam pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan suatu

informasi agar mudah dipahami. Media audio visual pada

penelitian ini adalah (video) mengenai pembelajaran IPS SD/MI.

b. Definisi Operasional

Skor yang didapat setelah melakukan pelaksanaan

pembelajaran menggunakan media audio visual dinyatakan

berhasil 100% apabila hasil pengamatan yang dilakukan oleh

observer terhadap peneliti dan aktivitas belajar siswa memenuhi

kriteria yang telah ditetapkan.

c. Kisi-Kisi Instrumen Pengamatan Tindakan Kelas pada Media

Audio Visual

Tabel 3.7

Kisi-Kisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Melalui

Penggunaan Media Audio Visual

Kegiatan

Pembelajaran Aspek yang diamati

Hasil

Pengamatan

Melakukan proses

pembelajaran dengan

menggunakan media

audio visual (video

pembelajaran)

Aktivitas Guru Ya Tidak

A. Apersepsi dan Motivasi

1. Guru menghubungkan materi

pelajaran sebelumnya dengan

materi pelajaran yang akan

dipelajari

2. Guru mengajukan pertanyaan

mengenai materi yang akan

dipelajari

Page 60: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

44

3. Guru menyampaikan manfaat dan

tujuan pembelajaran

B. Menyampaikan Kompetensi dan

Rencana Kegiatan.

4. Guru menyampaikan indikator

yang harus dicapai oleh siswa

5. Guru menyampaikan rencana

kegiatan misalnya belajar secara

individu, kelompok dan kegiatan

mengamati video pembelajaran

C. Kegiatan Inti

6. Guru menyampaikan materi

Pelajaran

7. Guru mengaitkan materi dengan

pengetahuan lain yang relevan

dengan kehidupan nyata

8. Guru menyajikan video

Pembelajaran

D. Penerapan Pendekatan atau

Strategi Pembelajaran

9. Guru melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan kompetensi yang

akan dicapai

10.Guru melaksanakan pembelajaran

secara runtut

11.Guru menguasai kelas

12.Guru melaksanakan pembelajaran

secara kelompok

13. Guru melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan alokasi waktu yang

Page 61: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

45

direncanakan

14. Guru melaksanakan pembelajaran

yang aktif dan partisipatif siswa

15.Guru memfasilitasi kegiatan yang

memuat komponen eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi

16.Guru membagi siswa menjadi 7

Kelompok

E. Pemanfaatan sumber

belajar/media pembelajaran

17.Guru menunjukkan keterampilan

dalam menggunakan media audio

visual (video pembelajaran)

18.Guru dapat menghasilkan pesan

yang menarik dari penggunaan

media audio visual (video

pembelajaran)

19.Guru melibatkan siswa dalam

pemanfaatan media audio visual

(video pembelajaran)

F.Penilaian proses dan hasil

Belajar

20.Guru memantau kemajuan

belajar/ indikator pencapaian

21.Guru melakukan penilaian akhir

sesuai dengan kompetensi

G. Penutupan Pembelajaran

22.Guru melakukan refleksi atau

membuat rangkuman dengan

melibatkan siswa

Page 62: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

46

23.Guru melakukan tindak lanjut

dengan memberi arahan kegiatan

berikutnya atau tugas sebagai

kegiatan pengayaan

Aktivitas Siswa

A. Perlibatan Siswa dalam Belajar

1.Siswa merespon penggunaan media

audio visual (video pembelajaran)

2. Siswa terlibat aktif dalam

Pembelajaran

3. Siswa antusias dalam proses

Pembelajaran

4. Siswa bertanya dengan bahasa

yang sopan

5. Siswa telibat kerjasama dalam

Kelompok

6. Siswa mengikuti proses

pembelajaran dengan tertib

7. Siswa memiliki keberanian dalam

bertanya pada proses pembelajaran

8. Siswa mengerjakan tugas dengan

Tertib

Jumlah

Prosentase

d. Validasi Instrumen

Validasi instrumen penggunaan media audio visual

disusun berdasarkan teori yang relevan dan berdasarkan fakta-

fakta empiris yang telah terbukti, serta dilakukan uji validitas

melalui konsultasi ahli.

Page 63: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

47

e. Instrumen yang digunakan

Instrumen yang digunakan pada penggunaan media

audio visual yaitu lembar observasi.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian

tindakan yaitu:

1. Kuesioner atau angket

Kuesioner atau angket digunakan oleh peneliti untuk mengetahui

motivasi belajar siswa.

2. Wawancara

Wawancara adalah kegiatan yang dilakukan melalui tanya jawab

antara peneliti dengan siswa untuk memperkuat data yang telah

didapattkan oleh peneliti.

3. Observasi

Observasi adalah kegiatan mengamati dan pencatatan informasi

mengenai aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran.

4. Catatan Lapangan

Catatan lapangan dibuat dengan tujuan untuk mengetahui

hambatan-hambatan yang terjadi saat pelaksanaan tindakan

berlangsung.

5. Dokumentasi Peneliti

Dokumentasi pada penelitian ini berupa kamera yang digunakan

untuk membantu menggambarkan apa yang terjadi di kelas pada waktu

pembelajaran berlangsung baik berupa foto ataupun video.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

Sebelum instrumen penelitian digunakan dalam mengumpulkan

informasi yang dibutuhkan oleh peneliti, peneliti terlebih dahulu

melakukan uji coba kepada responden yang berada diluar subjek yang

Page 64: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

48

sudah ditetapkan yakni para ahli, tujuannya untuk memenuhi syarat

validitas dan reabilitas instrumen.

K. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan yaitu diarahkan untuk

menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan

dalam proposal. Karena datanya kualitatif, maka teknik analisis data

menggunakan cara deskriptif, data diperoleh dari berbagai sumber dengan

menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam dilakukan

secara terus menerus sampai datanya jenuh.5

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Pada penelitian ini, peneliti membuat pengembangan perencanaan

tindakan agar dapat menjadi referensi bagi guru atau pembaca seperti

peneliti menyiapkan instrumen penelitian yang terdiri dari lembar

observasi, lembar wawancara, angket motivasi belajar, RPP, video

pembelajaran, dan lembar evaluasi pembelajaran. Penelitian ini berakhir

apabila peneliti telah berhasil menguji penggunaan media audio visual

(video pembelajaran) dalam meningkatkan motivasi belajar IPS siswa.

5Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & B. (Bandung: Alfabeta,2010)

hlm. 273.

Page 65: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

49

BAB IV

DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan di kelas V A SDN Cempaka Putih 01

yang beralamat di Jalan Jambu No. 1 RT.7/ RW.5 Kelurahan Cempaka

Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi

Banten. Sebelum diadakan penelitian, peneliti melaksanakan kegiatan

wawancara kepada observer (wali kelas V A) dan observasi yang

dilaksanakan pada tanggal 05 April 2017. Tujuan dari kegiatan wawancara

dan observasi adalah untuk mengetahui gambaran kegiatan pembelajaran

yang biasa dilakukan, respon siswa terhadap pembelajaran, dan hambatan-

hambatan yang dialami oleh siswa ketika belajar. Adapun waktu

pelaksanaan penelitian dimulai dari tanggal 7 April sampai 28 April 2017

dengan II siklus. Siklus I terdiri dari dua pertemuan yang dilaksanakan

pada tanggal 7 dan 8 April 2017, dan siklus II dilaksanakan dua kali

pertemuan pada tanggal 21 dan 28 April 2017.

Berdasarkan kegiatan wawancara dan observasi yang dilakukan

oleh peneliti, maka kesimpulannya adalah siswa masih belum maksimal

mengikuti kegiatan pembelajaran IPS dan masih tergolong rendah

motivasi belajarnya di kelas.

1. Deskripsi dan Hasil Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

Sebelum Penerapan Media Audio Visual (pretest).

Kegiatan Pretest bertujuan untuk mengetahui keadaan motivasi

belajar siswa pada mata pelajaran IPS sebelum dilakukan tindakan.

Berikut ini tabel pretest motivasi belajar siswa:

Page 66: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

50

Tabel 4.1

Data Motivasi Belajar Peserta Didik Sebelum dilakukan Tindakan

(Pretest)

No

Nama

Pretest

Presentase

1 S.1 70 55%

2 S.2 63 49%

3 S.3 81 63%

4 S.4 70 55%

5 S.5 55 43%

6 S.6 70 55%

7 S.7 71 55%

8 S.8 75 59%

9 S.9 70 55%

10 S.10 60 47%

11 S.11 55 43%

12 S.12 75 59%

13 S.13 63 49%

14 S.14 50 39%

15 S.15 70 55%

16 S.16 61 48%

17 S.17 65 51%

18 S.18 70 55%

19 S.19 65 51%

20 S.20 75 59%

21 S.21 71 55%

22 S.22 60 47%

23 S.23 70 55%

24 S.24 63 49%

25 S.25 81 63%

26 S.26 50 39%

27 S.27 75 59%

28 S.28 61 48%

29 S.29 55 43%

30 S.30 75 59%

31 S.31 50 39%

Page 67: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

51

32 S.32 70 55%

33 S.33 55 43%

34 S.34 71 55%

35 S.35 75 59%

36 S.36 50 39%

37 S.37 61 48%

2. Deskripsi dan Hasil Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

Setelah Penerapan Media Audio Visual (Posttest: Pelaksanaan Siklus I)

Siklus I terdiri dari beberapa tahapan yang meliputi:

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan siklus I, peneliti menyiapkan

perangkat pembelajaran yang akan digunakan ketika penelitian,

seperti: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar soal

untuk evaluasi belajar, dan instrumen penelitian yang terdiri dari

lembar observasi guru dan siswa, lembar angket motivasi belajar

siswa, lembar wawancara, serta alat dokumentasi.

Pada tahap ini, sebelum dibuatnya Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), peneliti terlebih dahulu melakukan kegiatan

diskusi dengan wali kelas dan dosen pembimbing. Lembar observasi

ditujukan kepada observer (wali kelas V) yang digunakan untuk

mengetahui ketercapaian proses pembelajaran yang dilakukan oleh

peneliti. Lembar angket digunakan untuk mengetahui motivasi

belajar siswa pada setiap pertemuan setelah mengikuti kegiatan

pembelajaran di kelas. Lembar wawancara digunakan untuk

mengetahui informasi dari wali kelas V mengenai proses kegiatan

pembelajaran sebelum dilakukannya pelaksanaan tindakan.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pertemuan Pertama (Jumat, 7 April 2017)

Pada pertemuan pertama, guru membuka pembelajaran

dengan mengucapkan salam dan dilanjutkan dengan membaca

doa. Kemudian guru memperkenalkan diri serta mengecek

Page 68: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

52

kehadiran siswa kelas V A dengan menyebutkan nama siswa satu

persatu agar guru bisa mengenal siswa. Setelah mengecek

kehadiran siswa, guru mengondisikan kelas dengan mengajak

siswa melakukan ice breaking beberapa tepukan yang bertujuan

untuk mengetahui konsentrasi siswa sebelum belajar dan

mempersiapkan mental siswa agar nyaman dalam mengikuti

pembelajaran yang akan dilaksanakan. Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran yang harus dicapai, dan model pembelajaran

yang akan digunakan yaitu Grup Investigation. Kemudian,

dilanjutkan dengan kegiatan apersepsi yang bertujuan untuk

memacu interaksi positif antara guru dan siswa dan mengetahui

pengetahuan awal yang dimiliki siswa. Pada kegiatan apersepsi

terdapat respon positif dari siswa, karena pada saat guru

memberikan stimulus dengan memberikan pertanyaan, ada

beberapa siswa yang mau menjawab pertanyaan tersebut,

walaupun masih banyak siswa yang belum mau dan belum berani

menjawab pertanyaan guru.

Guru menyampaikan materi mengenai Proklamasi

Kemerdekaan Republik Indonesia secara singkat sebagai

pengantar pembelajaran. Kemudian setelah guru menyampaikan

materi, guru membentuk siswa menjadi 7 kelompok dengan cara

meminta siswa untuk berhitung, dan setiap kelompok terdiri dari

5-6 orang kemudian guru menjelaskan prosedur pembelajaran

yang akan dilaksanakan. Setelah itu, guru menampilkan video

pembelajaran berupa sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

dan peristiwa Rengasdengklok. Setelah siswa mengamati video

pembelajaran, guru meminta setiap kelompok untuk

mendiskusikan dan menuliskan hasil pengamatan mengenai video

pembelajaran yang telah diamati secara bersama sesuai dengan

waktu yang telah ditentukan. Selama kegiatan diskusi

berlangsung guru berkeliling mengawasi proses pembelajaran

Page 69: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

53

siswa pada setiap kelompok dan menyampaikan pesan bagi

kelompok tercepat yang menyelesaikan diskusinya akan

mendapatkan reward berupa bintang ceria. Setelah waktu diskusi

habis, guru meminta perwakilan pada setiap kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Setelah itu

guru memberikan siswa latihan soal sebagai bentuk evaluasi dan

penguatan pada pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru dan

siswa menyimpulkan pembelajaran secara bersama dan menutup

pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah dan dilanjutkan

dengan salam.

Berdasarkan kegiatan pembelajaran pada pertemuan

pertama yang telah diuraiakan di atas maka catatan lapangannya

adalah sebagai berikut:

Nomor : 01

Pengamat : Ulfiyatul Makiyah (Peneliti)

Hari/ Tanggal Pengamatan : Jumat/ 07 April 2017

Waktu Pengamatan : 08.15-08.25 WIB

Siklus : I

Pertemuan : Pertama

Fokus Pengamatan : Awal, pertengahan dan Akhir

Pembelajaran

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh peneliti

saat kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama, peneliti

membuat catatan lapangan dengan tujuan untuk mengetahui

hambatan-hambatan yang terjadi saat pembelajaran di kelas. Pada

awal dan pertengahan pembelajaran terdapat beberapa siswa yang

asik mengobrol dengan teman sebangkunya karena tidak memiliki

semangat untuk mengikuti pembelajaran IPS dan malas

mengamati video pembelajaran IPS, kemudian terjadi kegaduhan

Page 70: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

54

saat pembentukkan kelompok karena ada beberapa siswa yang

harus pindah tempat duduk sesuai kelompok yang telah dibentuk.

Kemudian pada akhir pembelajaran terdapat beberapa siswa yang

mengalami kesulitan saat mengisi lembar evaluasi yang

disebabkan karena tidak memperhatikan video pembelajaran yang

telah disajikan oleh guru, kemudian pada pertemuan pertama

pembelajaran guru sedikit terburu-buru saat detik-detik menjelang

waktu belajar habis sehingga pembelajaran kurang efektif. Hal ini

disebabkan karena guru masih kurang mampu membagi waktu

antara menyampaikan materi pelajaran, kegiatan mengamati

video pembelajaran, dan kegiatan diskusi sehingga alokasi waktu

belajar tidak sesuai dengan yang telah ditentukkan sebelumnya.1

Solusi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki pertemuan

pertama, yaitu: guru harus memiliki ketegasan apabila ada siswa

yang tidak tertib saat belajar, dan guru harus bisa membagi waktu

agar tidak terjadinya keterlambatan selesainya pembelajaran di

kelas.

2) Pertemuan Kedua (Sabtu, 8 April 2017)

Pada pertemuan kedua, guru mengawali kegiatan dengan

mengucapkan salam dan mengajak siswa untuk berdoa bersama.

Kemudian guru mengecek kehadiran siswa kelas V A. Setelah

mengecek kehadiran siswa, guru mengondisikan siswa dengan

melakukan ice breaking yang bertujuan untuk mengetahui

konsentrasi, dan kesiapan siswa sebelum belajar. Guru

menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai, dan

model pembelajaran yang akan digunakan yaitu Picture and

Picture. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan apersepsi kepada

siswa yang bertujuan untuk memacu interaksi positif antara guru

dan siswa dan mengetahui pengetahuan yang dimiliki siswa. Pada

kegiatan apersepsi terdapat respon positif dari siswa, karena pada

1CL 01

Page 71: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

55

saat guru memberikan stimulus dengan memberikan pertanyaan,

terdapat beberapa siswa yang menjawab pertanyaan guru dengan

berbagai macam jawaban.

Guru meriview materi pelajaran IPS sebelumnya dan

menyampaikan materi mengenai Proklamasi Kemerdekaan

Republik Indonesia secara singkat sebagai pengantar

pembelajaran. Kemudian setelah guru menyampaikan materi,

guru membentuk siswa menjadi 7 kelompok dengan cara

meminta siswa untuk berhitung, dan setiap kelompok terdiri dari

5-6 orang dan dilanjutkan dengan penjelasan guru mengenai

prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan. Setelah itu, guru

membagikan sebuah puzzle yang berisi gambar tokoh proklamasi

yang masih belum berurutan kepada setiap kelompok. Kemudian

guru mengajak siswa untuk mengamati video pembelajaran

mengenai yang berhubungan dengan puzzle tokoh proklamasi.

Setelah siswa mengamati video pembelajaran, guru meminta

setiap kelompok untuk mengurutkan puzzle dengan benar dan

mendiskusikan serta menuliskan peranan tokoh proklamasi dari

puzzle yang telah mereka susun dengan waktu yang telah

ditentukan. Selama kegiatan diskusi berlangsung guru berkeliling

mengawasi proses pembelajaran siswa pada setiap kelompok, dan

menyampaikan pesan bagi kelompok tercepat akan mendapatkan

reward berupa bintang ceria. Setelah waktu diskusi habis, guru

meminta perwakilan pada setiap kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Setelah itu

guru memberikan siswa latihan soal sebagai bentuk evaluasi dan

penguatan pada pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru dan

siswa menyimpulkan pembelajaran secara bersama dan menutup

pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah dan dilanjutkan

dengan salam.

Page 72: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

56

Gambar 4.1 Suasana pembelajaran siklus I, siswa masih

terlihat kurang antusias mengamati media audio visual

(video pembelajaran)

Berdasarkan kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua

yang telah diuraiakan di atas, maka catatan lapangannya adalah

sebagai berikut:

Nomor : 02

Pengamat : Ulfiyatul Makiyah (Peneliti)

Hari/ Tanggal Pengamatan : Sabtu/ 08 April 2017

Waktu Pengamatan : 08.40-08.50 WIB

Siklus : I

Pertemuan : Kedua

Fokus Pengamatan : Pertengahan Pembelajaran

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh peneliti

saat kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua, peneliti

Page 73: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

57

membuat catatan lapangan dengan tujuan untuk mengetahui

hambatan-hambatan yang terjadi saat pembelajaran di kelas. Pada

pertengahan pembelajaran terdapat beberapa siswa yang

mengobrol dengan teman sebangkunya saat kegiatan mengamati

video pembelajaran dan kegiatan diskusi karena tingkat motivasi

belajarnya masih rendah dan siswa tersebut masih belum bisa

menyesuaikan kegiatan belajar dengan mengamati video

pembelajaran. Kemudian pada saat kegiatan memprsentasikan

hasil pengamatan video ada beberapa siswa yang masih malu

untuk maju ke depan karena kurang percaya diri dan kurangnya

motivasi pada dirinya sendiri.2

Solusi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki pertemuan

pertama, yaitu: guru harus memiliki ketegasan apabila ada siswa

yang tidak tertib saat belajar, dan guru harus bisa memberikan

motivasi yang kuat agar siswa merasa senang belajar IPS melalui

kegiatan mengamati video pembelajaran dan percaya diri

mempresentasikan hasil diskusinya.

c. Pengamatan/ Observasi

1) Pengamatan

Pada tahapan ini, peneliti membuat catatan lapangan yang

berisi mengenai kondisi siswa ketika pembelajaran berlangsung.

Adapun isi catatan lapangan tersebut antara lain:

a) Pada pertemuan pertama terdapat beberapa siswa yang

mengobrol, dan tidak memperhatikan video pembelajaran

dengan baik.

b) Pertemuan selanjutnya siswa mulai bisa menyesuaikan diri

ketika mengamati video pembelajaran dan kegiatan diskusi

kelompok di kelas walaupun masih ada beberapa siswa yang

tidak tertib saat pembelajaran.

c) Siswa masih gaduh saat pembentukkan kelompok.

2CL 02

Page 74: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

58

d) Ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan ketika

mengerjakan latihan soal karena tidak memperhatikan video

pembelajaran.

e) Pada pertemuan pertama dan kedua terdapat beberapa siswa

yang masih malu untuk mempresentasikan hasil diskusinya

dan malu bertanya mengenai materi yang kurang dipahami.

f) Guru belum mampu membagi waktu antara menyajikan video

pembelajaran, kegiatan diskusi dan kegiatan lainnya saat

pembelajaran di kelas, sehingga terjadinya ketidaksesuaian

waktu belajar di kelas dengan alokasi waktu yang telah

ditentukan sebelumnya.

2) Hasil Observasi

Observasi dilakukan ketika pelaksanaan tindakan

berlangsung. Pengamatan kondisi belajar siswa dilakukan oleh

peneliti dalam bentuk catatan lapangan, dan pengamatan yang

dilakukan oleh observer (wali kelas V A) digunakan untuk

mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dan

kondisi siswa saat belajar sesuai dengan yang telah tertulis di

lembar observasi.

a) Lembar Observasi

Tabel 4.2

Hasil Observasi Siklus I

Kegiatan

Pembelajaran Aspek yang diamati

Hasil

Pengamatan

Melakukan proses

pembelajaran dengan

menggunakan media

audio visual (video

pembelajaran)

Aktivitas Guru Ya Tidak

A. Apersepsi dan Motivasi

1. Guru menghubungkan materi

pelajaran sebelumnya dengan

materi pelajaran yang akan

dipelajari

Page 75: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

59

2. Guru mengajukan pertanyaan

mengenai materi yang akan

dipelajari

3. Guru menyampaikan manfaat dan

tujuan pembelajaran √

B. Menyampaikan Kompetensi dan

Rencana Kegiatan.

4. Guru menyampaikan indikator

yang harus dicapai oleh siswa √

5. Guru menyampaikan rencana

kegiatan misalnya belajar secara

individu, kelompok dan kegiatan

mengamati video pembelajaran

C. Kegiatan Inti

6. Guru menyampaikan materi

Pelajaran √

7. Guru mengaitkan materi dengan

pengetahuan lain yang relevan

dengan kehidupan nyata

8. Guru menyajikan video

pembelajaran √

D. Penerapan Pendekatan atau

Strategi Pembelajaran

9.Guru melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan kompetensi yang

akan dicapai

10.Guru melaksanakan pembelajaran

secara runtut √

11.Guru menguasai kelas √

12. Guru melaksanakan pembelajaran √

Page 76: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

60

Secara kelompok

13. Guru melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan alokasi waktu yang

direncanakan

14. Guru melaksanakan pembelajaran

yang aktif dan partisipatif siswa √

15.Guru memfasilitasi kegiatan yang

memuat komponen eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi

16.Guru membagi siswa menjadi 7

Kelompok √

E. Pemanfaatan sumber

belajar/media pembelajaran

17.Guru menunjukkan keterampilan

dalam menggunakan media audio

visual (video pembelajaran)

18.Guru dapat menghasilkan pesan

yang menarik dari penggunaan

media audio visual (video

pembelajaran)

19.Guru melibatkan siswa dalam

pemanfaatan media audio visual

(video pembelajaran)

F.Penilaian proses dan hasil

Belajar

20.Guru memantau kemajuan

belajar/indikator pencapaian √

21.Guru melakukan penilaian akhir

sesuai dengan kompetensi √

G. Penutupan Pembelajaran

Page 77: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

61

22.Guru melakukan refleksi atau

membuat rangkuman dengan

melibatkan siswa

23.Guru melakukan tindak lanjut

dengan memberi arahan kegiatan

berikutnya atau tugas sebagai

kegiatan pengayaan

Aktivitas Siswa

A. Keterlibatan Siswa dalam

Belajar

1.Siswa merespon penggunaan media

audio visual (video pembelajaran) √

2. Siswa terlibat aktif dalam

Pembelajaran √

3. Siswa antusias dalam proses

Pembelajaran √

4. Siswa bertanya dengan bahasa

yang sopan √

5. Siswa telibat kerjasama dalam

Kelompok √

6. Siswa mengikuti proses

pembelajaran dengan tertib √

7. Siswa memiliki keberanian dalam

bertanya pada proses pembelajaran √

8. Siswa mengerjakan tugas dengan

Tertib √

Jumlah 26

Prosentase 83%

Page 78: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

62

Berdasarkan tabel 4.2 mengenai hasil observasi pada

siklus I, guru dan siswa telah mengikuti aspek yang terdapat pada

lembar observasi dan mengikuti langkah-langkah yang ada pada

RPP, namun masih ada beberapa langkah yang mengalami

hambatan sehingga tidak tercapai. Hasil observasi pada siklus I

mencapai jumlah 26 dari 31 soal pernyataan dan jumlah

presentase mencapai 83%, maka hasil observasi siklus I belum

mencapai target yang diharapkan karena belum mencapai rata-rata

100%.

3) Hasil Angket Siswa pada siklus I

Tabel 4.3

Lembar Angket Siswa

No

Nama

Rata-Rata

1 S.1 117

2 S.2 70

3 S.3 76.5

4 S.4 111.5

5 S.5 116

6 S.6 93

7 S.7 71

8 S.8 108.5

9 S.9 101.5

10 S.10 92.5

11 S.11 95.5

12 S.12 70

13 S.13 107

14 S.14 116

15 S.15 97

16 S.16 76.5

17 S.17 105.5

18 S.18 76.5

19 S.19 104

20 S.20 105.5

21 S.21 84.5

22 S.22 114

Page 79: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

63

23 S.23 76.5

24 S.24 117

25 S.25 77

26 S.26 106.5

27 S.27 113

28 S.28 70

29 S.29 101.5

30 S.30 70.5

31 S.31 101

32 S.32 89

33 S.33 78

34 S.34 112

35 S.35 76.5

36 S.36 93

37 S.37 76.5

Jumlah 3467,5

Presentase 73 %

Keterangan Baik

Berdasarkan tabel 4.2 terkait motivasi belajar siswa melalui

penggunaan media audio visual pada mata pelajaran IPS

menunjukkan bahwa rata-rata presentase motivasi belajar siswa

pada siklus I adalah 73% dengan keterangan baik, namun dalam

hal ini masih banyak siswa yang memiliki motivasi belajar yang

rendah dan belum mencapai indikator yang diharapkan yaitu 80%,

karena pada saat pembelajaran di kelas siswa mengalami kesulitan

yang disebabkan oleh keterbiasaan siswa saat belajar, yaitu siswa

belum terbiasa mengikuti pembelajaran di kelas melalui

pengamatan video pembelajaran.

d. Refleksi

Setelah peneliti melaksanakan proses pembelajaran IPS

selama dua pertemuan dengan menggunakan media audio visual

dalam bentuk video pembelajaran, maka peneliti meminta siswa

untuk mengisi lembar angket mengenai proses pembelajaran yang

telah dilakukan yang bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar

Page 80: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

64

siswa pada mata pelajaran IPS setelah dilakukan pelaksanaan

tindakan. Hasil angket motivasi belajar siswa pada mata pelajaran

IPS di siklus I adalah 73%, hal ini menunjukkan bahwa hasil

tindakan yang diharapkan masih belum tercapai karena belum

mencapai 80%. Kemudian hasil observasi yang dilakukan oleh

observer pada siklus I mencapai 83%. Maka hasil observasi pun

belum dikatakan mencapai target yang diharapkan karena belum

mencapai rata-rata 100%. Hal ini terjadi karena peneliti dan siswa

mengalami hambatan-hambatan yang terjadi saat proses

pembelajaran berlangsung, hambatan-hambatan tersebut antara lain:

1) Pembelajaran kurang kondusif saat belajar di kelas karena siswa

mengobrol, dan tidak memperhatikan video pembelajaran dengan

baik.

2) Siswa masih gaduh saat pembentukkan kelompok.

3) Ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan ketika

mengerjakan latihan soal karena tidak memperhatikan video

pembelajaran.

4) Siswa tidak berani dan malu untuk mempresentasikan hasil

diskusinya karena kurangnya semangat dan percaya dalam

dirinya.

5) Siswa malu bertanya pada guru mengenai materi yang belum

dipahami.

6) Guru belum mampu membagi waktu antara menyajikan video

pembelajaran, kegiatan diskusi dan kegiatan lainnya saat

pembelajaran di kelas, sehingga terjadinya ketidaksesuaian proses

pembelajaran dengan alokasi waktu yang telah ditentukan

sebelumnya.

Berdasarkan hambatan yang telah dijelaskan di atas maka

perlu adanya pelaksanaan tindakan lanjutan karena pelaksanaan

tindakan yang telah dilakukan sebelumnya membuktikan bahwa

hasil angket motivasi belajar siswa dan hasil observasi pada siklus I

Page 81: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

65

belum mencapai indikator yang diharapkan, oleh karena itu peneliti

harus lebih membimbing, mengarahkan siswa ketika belajar

menggunakan media audio visual, agar siswa dapat maksimal dan

lebih semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Kemudian,

guru pun harus bisa memanage waktu dengan baik agar

pembelajaran pada siklus selanjutnya dapat berjalan dengan lancar

tanpa adanya hambatan.

3. Deskripsi dan Hasil Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

Setelah Penerapan Media Audio Visual (Posttest: Pelaksanaan

Siklus II)

Siklus II terdiri dari beberapa tahapan yang meliputi:

a. Perencanaan

Pada perencanaan siklus II tidak jauh berbeda dengan

perencanaan pada siklus I, yaitu peneliti menyiapkan RPP, lembar

soal untuk evaluasi belajar, dan instrumen penelitian yang terdiri dari

lembar observasi guru dan siswa, lembar angket motivasi belajar

siswa, lembar wawancara, serta alat dokumentasi. Adapun untuk

materi pelajaran masih sama dengan siklus I yaitu mengenai

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pertemuan ketiga (Jumat, 21 April 2017)

Pada pertemuan ketiga, guru mengawali kegiatan belajar

dengan mengucapkan salam dan bedoa bersama. Kemudian guru

mengecek kehadiran siswa kelas V A. Setelah mengecek

kehadiran siswa, guru mengondisikan siswa dengan melakukan

ice breaking dan guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

harus dicapai, serta model pembelajaran yang akan digunakan

yaitu Word Square. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan

apersepsi dan guru meriview materi pelajaran IPS pada pertemuan

sebelumnya serta menyampaikan materi mengenai Proklamasi

Kemerdekaan Republik Indonesia secara singkat sebagai

Page 82: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

66

pengantar pembelajaran. Kemudian guru meminta siswa untuk

duduk sesuai kelompoknya masing-masing, dan dilanjutkan

dengan penjelasan mengenai prosedur pembelajaran yang akan

dilaksanakan. Guru mengajak siswa untuk mengamati video

pembelajaran, dan dilanjutkan dengan kegiatan diskusi kelompok.

Selama kegiatan diskusi berlangsung, guru berkeliling mengawasi

proses pembelajaran siswa pada setiap kelompok, dan

menyampaikan pesan bagi kelompok tercepat akan mendapatkan

reward berupa bintang ceria. Setelah waktu diskusi habis, guru

meminta perwakilan pada setiap kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Setelah itu

guru memberikan siswa latihan soal berupa teka-teki silang

sebagai bentuk evaluasi dan penguatan pada pembelajaran yang

telah dilaksanakan. Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran

secara bersama dan menutup pembelajaran dengan mengucapkan

hamdalah dan dilanjutkan dengan salam.

3) Pertemuan Keempat (Jumat, 28 April 2017)

Pada pertemuan kedua, guru mengawali kegiatan dengan

mengucapkan salam dan mengajak siswa untuk berdoa bersama.

Kemudian guru mengecek kehadiran siswa kelas V A. Setelah

mengecek kehadiran siswa, guru mengondisikan siswa dengan

melakukan ice breaking yang bertujuan untuk mengetahui

konsentrasi, dan kesiapan siswa sebelum belajar. Guru

menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai, dan

model pembelajaran yang akan digunakan yaitu, Snowball

Throwing. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan apersepsi

kepada siswa yang bertujuan untuk memacu interaksi positif

antara guru dan siswa dan mengetahui pengetahuan yang dimiliki

siswa. Pada kegiatan apersepsi terdapat respon positif dari siswa,

karena pada saat guru memberikan stimulus dengan memberikan

Page 83: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

67

pertanyaan, terdapat beberapa siswa yang menjawab pertanyaan

guru dengan berbagai macam jawaban.

Guru meriview materi pelajaran IPS sebelumnya dan

menyampaikan materi mengenai Proklamasi Kemerdekaan

Republik Indonesia secara singkat sebagai pengantar

pembelajaran. Kemudian setelah guru menyampaikan materi,

guru meminta siswa untuk duduk sesuai kelompoknya masing-

masing, dan dilanjutkan dengan penjelasan guru mengenai

prosedur pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kemudian guru

mengajak siswa untuk mengamati video pembelajaran IPS.

Setelah siswa mengamati video pembelajaran, guru menyiapkan

bola kertas yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai materi

yang telah diamati pada video pembelajaran. Guru meminta siswa

untuk mengoper bola kertas ke arah temannya yang disamping

dengan diringi lagu nasional, ketika bola kertas berhenti pada satu

siswa saat lagu yang dinyanyikan telah habis maka siswa tersebut

mendapatkan kertas soal yang ada pada bola kertas tersebut,

begitu seterusnya sampai kertas pertanyaan habis. Siswa yang

benar menjawab soal yang terdapat pada bola kertas tersebut akan

mendapatkan poin berupa bintang ceria untuk kelompoknya

masing-masing. Setelah itu guru memberikan siswa latihan soal

sebagai bentuk evaluasi dan penguatan pada pembelajaran yang

telah dilaksanakan. Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran

secara bersama dan menutup pembelajaran dengan mengucapkan

hamdalah dan dilanjutkan dengan salam.

Page 84: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

68

Gambar 4.2 Suasana pembelajaran siklus II, siswa antusias

mengamati video pembelajaran

Gambar 4.3 Siswa antusias Gambar 4.4 Kegiatan

mengerjakan Soal Evaluasi Presentasi Kelompok

Page 85: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

69

Gambar 4.5 dan 4.6 Siswa antusias mengikuti kegiatan

diskusi kelompok

c. Pengamatan/ Observasi

1) Pengamatan

Pada tahapan ini, peneliti membuat catatan lapangan yang

berisi mengenai kondisi siswa ketika pembelajaran berlangsung.

Adapun isi catatan lapangan tersebut antara lain:

a) Pada pertemuan ketiga dan keempat siswa sudah bisa

mengikuti pembelajaran di kelas dengan tertib.

b) Siswa mulai tertib saat pembentukkan kelompok.

c) Siswa yang mengalami kesulitan saat mengerjakan latihan soal

pada pertemuan sebelumnya mulai percaya diri dan yakin saat

mengisi latihan soal.

d) Siswa sudah mulai berani dan percaya diri mempresentasikan

hasil diskusinya di depan kelas dan bertanya pada guru

mengenai materi pelajaran IPS yang belum dipahami.

Page 86: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

70

e) Guru mulai mampu membagi waktu antara menyajikan video

pembelajaran, kegiatan diskusi dan kegiatan lainnya saat

pembelajaran di kelas.

2) Hasil Observasi

Observasi dilakukan ketika pelaksanaan tindakan

berlangsung. Pengamatan kondisi belajar siswa dilakukan oleh

peneliti dalam bentuk catatan lapangan, dan pengamatan yang

dilakukan oleh observer (wali kelas V A) digunakan untuk

mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dan

kondisi siswa saat belajar sesuai dengan yang telah tertulis di

lembar observasi.

3) Lembar Observasi Guru

Tabel 4.4

Hasil Observasi Siklus II

Kegiatan

Pembelajaran Aspek yang diamati

Hasil

Pengamatan

Melakukan proses

pembelajaran dengan

menggunakan media

audio visual (video

pembelajaran)

Aktivitas Guru Ya Tidak

A. Apersepsi dan Motivasi

1. Guru menghubungkan materi

pelajaran sebelumnya dengan

materi pelajaran yang akan

dipelajari

2. Guru mengajukan pertanyaan

mengenai materi yang akan

dipelajari

3. Guru menyampaikan manfaat dan

tujuan pembelajaran √

B. Menyampaikan Kompetensi dan

Rencana Kegiatan.

Page 87: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

71

4. Guru menyampaikan indikator

yang harus dicapai oleh siswa √

5. Guru menyampaikan rencana

kegiatan misalnya belajar secara

individu, kelompok dan kegiatan

mengamati video pembelajaran

C. Kegiatan Inti

6. Guru menyampaikan materi

Pelajaran √

7. Guru mengaitkan materi dengan

pengetahuan lain yang relevan

dengan kehidupan nyata

8. Guru menyajikan video

Pembelajaran √

D. Penerapan Pendekatan atau

Strategi Pembelajaran

9.Guru melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan kompetensi yang

akan dicapai

10.Guru melaksanakan pembelajaran

secara runtut √

11.Guru menguasai kelas √

12.Guru melaksanakan pembelajaran

secara berkelompok √

13. Guru melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan alokasi waktu yang

direncanakan

14. Guru melaksanakan pembelajaran

yang aktif dan partisipatif siswa √

15.Guru memfasilitasi kegiatan yang √

Page 88: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

72

memuat komponen eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi

16.Guru membagi siswa menjadi 7

Kelompok √

E. Pemanfaatan sumber

belajar/media pembelajaran

17.Guru menunjukkan keterampilan

dalam menggunakan media audio

visual (video pembelajaran)

18.Guru dapat menghasilkan pesan

yang menarik dari penggunaan

media audio visual (video

pembelajaran)

19.Guru melibatkan siswa dalam

pemanfaatan media audio visual

(video pembelajaran)

F.Penilaian proses dan hasil

Belajar

20.Guru memantau kemajuan

belajar/indikator pencapaian √

21.Guru melakukan penilaian akhir

sesuai dengan kompetensi √

G. Penutupan Pembelajaran

22.Guru melakukan refleksi atau

membuat rangkuman dengan

melibatkan siswa

23.Guru melakukan tindak lanjut

dengan memberi arahan kegiatan

berikutnya atau tugas sebagai

kegiatan pengayaan

Page 89: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

73

Aktivitas Siswa

A. Keterlibatan Siswa dalam

Belajar

1.Siswa merespon penggunaan media

audio visual (video pembelajaran) √

2. Siswa terlibat aktif dalam

Pembelajaran √

3. Siswa antusias dalam proses

Pembelajaran √

4. Siswa bertanya dengan bahasa

yang sopan √

5. Siswa telibat kerjasama dalam

Kelompok √

6. Siswa mengikuti proses

pembelajaran dengan tertib √

7. Siswa memiliki keberanian dalam

bertanya pada proses pembelajaran √

8. Siswa mengerjakan tugas dengan

Tertib √

Jumlah 31

Prosentase 100%

Berdasarkan tabel 4.4 mengenai hasil observasi pada

siklus II, guru dan siswa telah mengikuti aspek yang terdapat

pada lembar observasi dan mengikuti langkah-langkah yang ada

pada RPP dengan baik. Hasil observasi pada siklus II meningkat

dari siklus sebelumnya, yakni mencapai jumlah 31 dari 31 soal

pernyataan dan jumlah presentase mencapai 100%, maka hasil

observasi siklus II sudah mencapai target yang diharapkan dengan

keterangan sangat baik.

Page 90: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

74

4) Hasil Angket Siswa pada siklus II

Tabel 4.5

Lembar Angket Siswa

No

Nama

Rata-Rata

1 S.1 103

2 S.2 119

3 S.3 104

4 S.4 109

5 S.5 117

6 S.6 103

7 S.7 121

8 S.8 112

9 S.9 105

10 S.10 103

11 S.11 103

12 S.12 108

13 S.13 104

14 S.14 114

15 S.15 103

16 S.16 122

17 S.17 103

18 S.18 117

19 S.19 103

20 S.20 112

21 S.21 103

22 S.22 116

23 S.23 103

24 S.24 121

25 S.25 104

26 S.26 105

27 S.27 115

28 S.28 103

29 S.29 103

30 S.30 119

31 S.31 104

32 S.32 103

33 S.33 128

Page 91: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

75

34 S.34 110

35 S.35 122

36 S.36 103

37 S.37 118

Jumlah 4065

Presentase 86%

Keterangan Sangat Baik

Berdasarkan tabel 4.5 mengenai motivasi belajar siswa pada

siklus II, terdapat peningkatan dibanding siklus sebelumnya, yakni

meningkat menjadi 86% dengan keterangan sangat baik.

d. Refleksi

Pada siklus II secara keseluruhan hasil angket motivasi

belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya yaitu

sebesar 13% dan hasil observasi mengalami peningkatan dari siklus

sebelumnya yaitu 17%, hal ini disebabkan karena siswa mengikuti

pembelajaran IPS menggunakan media audio visual (video

pembelajaran) dengan baik, penuh semangat, dan tertib.

Berdasarkan pembelajaran pada siklus II hasil yang telah

dicapai sudah sangat baik karena mengalami peningkatan dari siklus

sebelumnya, hal ini dibuktikan dengan hasil angket motivasi belajar

yang meningkatkan dari jumlah rata-rata 73% menjadi 86% dan hasil

observasi pun mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya

dengan jumlah rata-rata 83% menjadi 100%. Maka hasil angket

motivasi belajar dan hasil observasi berhasil mencapai intervensi

yang diharapkan oleh peneliti, sehingga penelitian dianggap berhasil

dan cukup sampai siklus II.

Page 92: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

76

B. Analisis Data

Tahapan analisis dimulai dengan membaca dan mengkaji

keseluruhan data yang telah didapat dari kegiatan penelitian, antara lain:

1. Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa

Perolehan presentasi hasil angket motivasi belajar siswa pada

siklus I dan II dapat digambarkan dengan diagram, sebagai berikut:

Gambar 4.1 Diagram Presentase Hasil Angket

Motivasi Belajar Siswa (Pretest, Siklus I dan Siklus II)

Berdasarkan Diagram 4.1 memperlihatkan bahwa motivasi

belajar siswa pada saat pretest 51%, kemudian pada siklus I belum

mencapai indikator yang diharapkan karena jumlah presentase

mencapai 73%, namun setelah melakukan kegiatan penelitian pada

siklus II motivasi belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 86%.

Hal ini membuktikan bahwa indikator yang diharapkan telah tercapai.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

PRETEST (51%) SIKLUS I (73%) SIKLUS II (86%)

Page 93: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

77

2) Hasil Observasi Guru

Lembar observasi guru dan siswa yang diberikan kepada

observer (wali kelas V) pada siklus I dan II dapat disajikan pada

diagram berikut ini:

Gambar 4.2 Diagram Presentase Hasil Observasi

Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan Diagram 4.2 memperlihatkan bahwa hasil

observasi pada siklus I belum mencapai indikator yang diharapkan

karena jumlah presentase mencapai 83%, namun setelah melakukan

kegiatan penelitian pada siklus II hasil observasi mengalami

peningkatan menjadi 100%. Hal ini membuktikan bahwa indikator yang

diharapkan telah tercapai.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

SIKLUS I (83%) SIKLUS II (100%)

Grafik Presentase Hasil Observasi

Siklus I dan Siklus II

SIKLUS I (83%)

SIKLUS II (100%)

Page 94: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

78

C. Pembahasan

Pada pelaksanaannya penelitian ini telah dilakukan dengan dua

siklus yang terdiri dari dua pertemuan pada setiap siklusnya dan penelitian

dimulai dari tanggal 07-28 April 2017, dari kedua siklus yang telah

dilaksanakan terlihat adanya peningkatan motivasi belajar siswa melalui

penggunaan media audio visual pada mata pelajaran IPS, hal ini diperkuat

dengan peningkatan dari hasil angket motivasi belajar siswa sebelumnya

pada siklus I yang diperbaiki pada pembelajaran siklus II. Angket motivasi

belajar siswa memiliki jumlah 32 soal yang terdiri dari soal positif dan

negatif yang diberikan kepada siswa setiap pertemuan setelah

dilakukannya tindakan penelitian, dan hasil observasi guru dan siswa

diberikan kepada observer (wali kelas V) untuk mengetahui ketercapaian

pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa di kelas.

Pada awal siklus I belum ada peningkatan dari hasil motivasi

belajar siswa karena beberapa faktor, di antaranya: pada saat kegiatan

pembelajaran berlangsung masih ada beberapa siswa yang mengobrol

dengan teman dan tidak memperhatikan saat guru menjelaskan dan

menyajikan video pembelajaran mengenai Proklamasi Kemerdekaan

Republik Indonesia, siswa masih belum terbiasa belajar menggunakan

media audio visual (video pembelajaran) sehingga motivasi belajar siswa

masih tergolong rendah, kurang adanya ketegasan dari guru ketika terdapat

siswa yang tidak tertib saat pembelajaran berlangsung, guru masih belum

mampu membagi waktu dengan tepat antara menyampaikan materi

pelajaran IPS, menyajikan video pembelajaran, dan kegiatan diskusi

kelompok sehingga terjadinya ketidaksesuaian waktu pembelajaran

dengan alokasi waktu yang telah ditentukkan sebelumnya. Dengan adanya

evaluasi siklus I dan perbaikan pada siklus II, maka terdapat peningkatan

pada motivasi belajar siswa. Hal ini terlihat pada presentasi motivasi

belajar siswa pada siklus I mencapai 73% dan motivasi belajar siswa pada

siklus II mencapai 86%. Hasil penelitian yang telah ditulis oleh penulis

sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Dr. Azhar Arsyad bahwa

Page 95: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

79

media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak

sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih

langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk

belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.3

Pada penelitian ini terdapat pula peningkatan pada hasil lembar

observasi aktivitas guru dan siswa di kelas. Lembar observasi aktivitas

guru terdiri dari 7 aspek yang meliputi kegiatan awal guru mengajar

sampai kegiatan penutup. Kemudian lembar observasi aktivitas siswa

terdapat beberapa aspek yang meliputi keaktifan belajar, ketertiban belajar,

motivasi belajar siswa, dan keberanian dalam bertanya. Semua aspek yang

tertera pada lembar observasi aktivitas guru dan siswa mengalami

peningkatan dari siklus sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan perolehan

rata-rata pada setiap siklusnya, yaitu hasil observasi pada siklus I sebesar

83% dan siklus II sebesar 100%. Maka hasil ini membuktikan bahwa

kegiatan guru dalam menerapkan penggunaan media audio visual (video

pembelajaran) pada pelajaran IPS dinilai baik.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang telah

dilakukan sebelumnya yang masih terkait dengan penggunaan media audio

visual yang menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual pada

mata pelajaran IPS di kelas V dapat meningkatkan motivasi belajar siswa

SDN Cempaka Putih 01. Di antaranya: Penelitian yang dilakukan oleh

Nissa Estika Zahrina Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Maulana Malik Ibrahim

tahun 2016 dengan judul skripsi: “Penggunaan Media Audio Visual Untuk

Meningkatkan Motivasi Belajar Mata Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas V di

MI Al-Falah Pagu Wates Kabupaten Kediri” yang menunjukkan bahwa:

terdapat peningkatan pada motivasi belajar siswa yang terlihat dari nilai

observasi motivasi dan nilai post test pertama dan ulangan harian. Pada

pertemuan pertama, nilai motivasi menunjukkan pada angka rata-rata 2,1.

Pertemuan kedua menunjukkan peningkatan nilai motivasi sebesar 3,1.

3Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), hlm. 26.

Page 96: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

80

Selanjutnya pada pertemuan ketiga menunjukkan nilai rata-rata motivasi

3,8.

Berdasarkan pembahasan mengenai hasil penelitian yang telah

diuraikan di atas, maka target yang telah ditentukan oleh peneliti tercapai

yaitu 100% untuk hasil observasi guru dan siswa dan 80% untuk motivasi

belajar siswa melalui penggunaan media audio visual (video

pembelajaran) yang telah didapat pada siklus II dan termasuk kedalam

kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang telah

diajukan sebelumnya bahwa: “Terdapat Peningkatan Motivasi Belajar

Siswa Melalui Penggunaan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran IPS

di SDN Cempaka Putih 01”, telah terbukti secara ilmiah atau hipotesis

diterima. Oleh sebab itu, peneliti mengambil keputusan bahwa kegiatan

penelitian dihentikan.

Page 97: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai

penggunaan media audio visual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa

pada mata pelajaran IPS mengenai materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

di kelas V SDN Cempaka Putih 01. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan

hasil motivasi belajar siswa pada setiap siklusnya. Motivasi belajar siswa pada

siklus I sebesar 73% dan pada siklus II 86% sehingga hasil intervensi yang

diharapkan telah tercapai yaitu 80%. Begitupun dengan hasil observasi

aktivitas guru dan siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya dengan

perolehan, siklus I mencapai rata-rata 83% dan siklus II 100% sehingga hasil

observasi pun mencapai target yang telah ditentukkan. Maka hipotesis tindakan

diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual

pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

B. Saran

Berdasarkan proses penelitian yang telah berhasil dilakukan oleh

peneliti mengenai peningkatan motivasi belajar siswa melalui penggunaan

media audio visual pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN Cempaka Putih

01, maka peneliti memberikan saran kepada pihak sekolah untuk menyediakan

sarana dan prasana yang lengkap pada setiap kelas seperti infokus dengan

tujuan agar guru dapat menggunakannya ketika mengajar di kelas, agar

terciptanya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Kemudian peneliti

juga memberikan saran kepada guru untuk menggunakan media pembelajaran

dalam menyampaikan pelajaran kepada peserta didik seperti menggunakan

media audio visual dan guru juga harus lebih rajin mengikuti pelatihan media

pembelajaran yang variatif agar dapat digunakan untuk mengajar karena

penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan di kelas sangat bermanfaat

untuk keberhasilan belajar peserta didik.

Page 98: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

82

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Cet ke-

14. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Barnawi dan Mohammad arifin. 2012. Etika Dan Profesi Kependidikan. Jakarta:

Ar-Ruzz Media.

Haryoko, Sapto. Efektifitas Pemanfaatan Media Audio Visual sebagai Alternatif

Optimalisasi Model Pembelajaran. Jurnal Edukasi.Vol.5/ No.1/ Maret

2009/ hlm. 3.

Hiryanto, dkk. 2013. Pengembangan Media Audio Visual Panduan Praktis Pola

Hidup Sehat Bagi Lansia. Yogyakarta: UNY.

Munadi, Yudhi. 2012. Media Pembelajaran. Jakarta: GP Press.

Ormrod, Jeanne Ellis. 2010. Psikologi Pendidikan Membawa Anak Tumbuh dan

Berkembang Jilid 2.Jakarta: Erlangga.

Purwanto, Ngalim. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Purwono Joni, dkk. “Penggunaan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran IPA

di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan”, Jurnal teknologi,

pendidikan dan pembelajaran, Vol. 2, No.2, hlm. 130.

Saberan, Riduan.Penggunaan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Motivasi

dan Hasil Belajar Siswa.Jurnal Ilmiah Kependidikan.Vol. 07, No.

02,Desember 2012, hlm. 21.

Sabri, M Alifus. 2006. Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan.

Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.

Sadiman Arief, dkk. 2005. Media Pendidikan. Jakarta.

Sapriya. 2010. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Slavin, E. Robert. 2011. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktek, (Jakarta: PT

Indeks, 2011), hlm. 99.

Soemanto, Wasti. 1990. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT.Rineka.

Sugiyono.2010.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & B.Bandung:

Alfabeta.

Page 99: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

83

Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Suyanto. 1997. Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta:

Dirgen Dikti Depdikbud Proyek Pendidikan Tenaga Akademik Bagian

Pengembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (BP3GSD).

Suyono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Susanto, Ahmad. 2011. Pengembangan Pembelajaran IPS. Jakarta: Prenadamedia

Grup.

Susilana Rudi dan Cepi Riyana. 2008. Media Pembelajaran. Bandung: FIP UPI.

Tampubolan, Saur. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Erlangga.

Tamwifi, Irfan dkk.2009.Ilmu Pengetahuan Sosial 1 Edisi Pertama.Jakarta:

Learning Asistance Program for Islamic Schools.

Uno, Hamzah B. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Wahyuningsih , Maria Goretti Sri, dkk. Penerapan Media Audio Visual dalam

Pembelajaran. Bahasa Inggris. Jurnal Teknologi Pendidikan dan

Pembelajaran.Vol. 2, No. 1, hlm.12.

Widiasworo, Erwin.2012. 19 Kiat Sukses Membangkitkan motivasi belajar

peserta didik. Depok: Ar-Ruzz Media.

Yudhawati Ratna, dan Dany Haryanto. 2011. Teori-Teori Dasar Psikologi

Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.

Page 100: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Lampiran 1

PROFIL SEKOLAH

A. VISI SDN CEMPAKA PUTIH 01

Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan

penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di

sekolah. Sekolah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus

memperhatikan perkembangan dan tantangan, antara lain yaitu :

1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

2. Globalisasi yang sangat cepat arus perubahan dan mobilisasinya

3. Era informasi yang bebas terus bertambah maju

4. Pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia

5. Berubahnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan

6. Era perdagangan bebas

Dengan hal-hal tersebut harus direspon dengan sekolah kami, sehingga

visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi

merupakan citra moral dan perkembangan profil sekolah yang diinginkan dimasa

datang (cita-cita). Namun demikian visi sekolah harus tetap dalam koridor

kebijakan pendidikan nasional. Visi juga harus memperhatikan dan

mempertimbangkan :

1. Potensi yang dimiliki sekolah

2. Harapan masyarakat

Dalam merumuskan visi, pihak-pihak yang terkait yang berhubungan dengan

sekolah bermusyawarah, sehingga visi sekolah mewakili aspirasi berbagai

kelompok masyarakat (wali murid). Visi pada umumnya dirumuskan dengan

kalimat filosoft, khas, dan mudah diingat berikut merupakan visi yang telah

dirumuskan oleh kami, SDN Cempaka Putih 01 Kecamatan Ciputat Timur.

“Membentuk Insan yang mulia, menguasai Ilmu Pengetahuan dan

Berwawasan Lingkungan Sekolah Sehat”.

Page 101: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Kami memilih visi ini untuk tujuan sekolah jangka panjang, jangka

menengah dan jangka pendek. Visi ini menggambarkan warga sekolah kami

untuk selalu termotivasi mewujidkan setiap saat dan berkelanjutan dalam

mencapai tujuan sekolah.

Visi terebut mencerminkan profil sekolah yaitu :

1. Membimbing siswa untuk melaksanakan ajaran agamanya

2. Membudayakan senyum, sapa, salam, sopan, santun

3. Membiasakan siswa gemar membaca dengan mengadakan bulan bahasa

sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu

4. Mengembangkan sikap toleransi dan tenggang rasa

5. Mengadakan pentas seni sebagai wujud cinta kebudayaan Indonesia

6. Membiasakan hidup bersih dan lingkungan sehat

7. Mengembangkan lingkungan sekolah sebagai sumber pembelajaran

8. Mewujudkan lingkungan yang hijau dan asri

Pada setiap saat melakukan kegiatan dilingkungan pendidikan maupun

masyarakat, kami selalu menumbuhkan disiplin sesuai dengan aturan bidang

kerja masing-masing, saling menghormati, saling percaya dan saling menjaga

hubungan kerja yang harmonis dengan berdasarkan pelayanan prima, kerjasama,

dan silaturahmi.

B. MISI SDN CEMPAKA PUTIH 01

Pada setiap saat melakukan kegiatan lingkungan pendidikan maupun

masyarakat, kami selalu menumbuhkan disiplin sesuai dengan aturan bidang

kerja masing-masing, saling menghormati, saling percaya dan saling menjaga

hubungan kerja yang harmonis dengan berdasarkan pelayanan prima, kerjasama

dan saliturahmi.

Penjabaran Misi diatas meliputi :

1. Menumbuhkan disiplin berdasarkan komitmen bersama

2. Membimbing menciptakan dan memelihara kebersihan lingkungan

3. Meningkatkan provesionalisme tenaga kependidikan melalui

pelatihan/workshop/studi banding

Page 102: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

4. Menyiapkan kelulusan yang mampu mengimbangi perkembangan Dunia

dalam IMTAQ dan IPTEK

5. Mengoptimalkan penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar dalam

proses kegiatan Belajar Mengajar

6. Mengembangkan potensi, minat, dan bakat peserta didik agar memiliki daya

saing yang tinggi, terampil, produktif disiplin dan mandiri

7. Memfasilitasi peserta didik untuk belajar aktif, kreatif, inovatif dan sesuai

perkembangan

8. Membangun citra sekolah sebagai mitra percaya dimasyarakat

9. Membenahi manajemen / administrasi sekolah

10. Memberdayakan komite sekolah dalam meningkatkan peran serta orang tua

wali murid/masyarakat dan instansi yang terkait dalam penyelenggaraan

pendidikan berdasarkan prinsip otonomi daerah

11. Mempersiapkan peserta didik agar mampu mengembangkan diri sejalan

dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Misi merupakan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi

beberapa kegiatan yang memiliki tujuan yang lebih detail dan jelas.

C. TUJUAN SEKOLAH

Tujuan Sekolah merupakan jabaran dari visi dan misi sekolah agar

komunikatif dan bisa diukur tingkat keberhasilan Tujuan Sekolah kami sebagai

berikut :

1. Siswa sehat jasmani dan rohani

2. Siswa mampu menjalankan kehidupan yang taat beragama dan berakhlak

mulia.

3. Siswa mampu mengenal dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi

4. Siswa mampu memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan

keterampilan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih

tinggi.

5. Siswa mampu menghasilkan prestasi yang terbaik dibandingkannya dan

mencapai mutu kelulusan yang maksimal.

Page 103: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

6. Siswa mampu mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat, dan

kebudayaannya.

7. Siswa mampu melanjutkan kejenjang sekolah unggulan minimal 30%.

8. Siswa mampu kreatif dan bekerja untuk dapat mengembangkan diri secara

terus menerus.

9. Siswa mampu melaksanakan hidup bersih dimanapun dia berada.

10. Siswa mampu melaksanakan sadar lingkungannya.

Tujuan Sekolah kami tersebut secara bertahap akan dimonitoring,

dievaluasi, dan di kendalikan setiap waktu tertentu, untuk mencapai Stadar

Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah Dasar yang dilakukan secara Nasional,

sebagai berikut :

1. Menjalankan pola hidup bersih dan sehat

2. Meyakini, memahami, dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam

kehidupan

3. Memahami dan menampilkan jiwa Patriotisme

4. Meyakini dan memahami cara-cara berkarya dan memanfaatkan

lingkungan secara bertanggung jawab

5. Memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi

6. Berfikir secara kritis, kreatif dalam memecahkan masalah

7. Menyenangi dan menghargai seni budaya Bangsanya.

D. KEADAAN SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SDN Cempaka Putih 01

2. NSS : 101280310061

3. NPSN : 20614208

4. Akreditasi : A

Nomor SK :

Tanggal : 9 November 2011

5. Alamat Sekolah : Jl. Jambu No.1

6. Telp./Fax : (021) 7493879

Page 104: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

7. Kelurahan : Cempaka Putih

8. Kecamatan : Ciputat Timur

9. Kota : Tangerang Selatan

10. Provinsi : Banten

11. Kelompok Sekolah : SD Inti

12. Pelaksanaan KBM : Pagi

13. Status Tanah : Milik Pemerintah

14. Luas Tanah : 2300 M2

15. Bangunan Sekolah : Milik Sendiri

16. Ruang Kelas : 10 Ruang

17. Ruang Perpustakaan : 1 Ruang

18. Ruang Komputer : 1 Ruang

19. Ruang Kep Sekolah : 1 Ruang

20. Ruang Guru : 1 Ruang

21. Jumlah Siswa : 423 Siswa

22. Banyak Rombel : 12 Rombel

23. Jumlah Guru PNS : 7 orang

24. Jumlah Guru Honda : 12 orang

26. Jumlah GBS : Tidak Ada

27. Penjaga Sekolah PNS : 1

28. Penjaga Sekolah Sukwan : 1

a. Bangunan, ruangan, sarana prasarana, dan peralatan yang ada.

No Kepemilikan Keadaan

Ket Baik Sedang Rusak Jumlah

1 Bangunan Sekolah 1

1

2 Ruang Kelas 1-6 (A dan B) 12

12

3 Ruang Perpustakaan

1 1

Page 105: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

4 Ruang Mushola

1

1

5 Karpet Mushola 5

5

6 Meja Ruang Kepsek 2

2

7 Kursi Ruang Kepsek 6

6

8 Lemari Ruang Kepsek 4

4

9 Filing Kabinet Ruang Kantor 2

2

10 Komputer Ruang Kepsek 1

1

11 Meja Ruang Guru 13

13

12 Kurisi Ruang Guru 22 2

24

13 Lemari Ruang Guru 4 1

5

14 Komputer Ruang Guru 3

3

15 Loker Ruang Guru 5

5

16 Televisi Ruang Guru 1

1

17 Printer Ruang Guru 2

2

18 Meja Ruang Guru Kelas 8

8

19 Kurisi Ruang Guru Kelas 11

11

20 Ruang LAB. Komputer 1

1

21 Komputer LAB. Komputer

8 8

22 Ruang Dapur Guru

1 1

23 Ruang Gudang Sekolah

1 1

24 WC Murid 2 1 1 4

25 WC Guru 1

1

26 Meja Pingpong 2

2

27 Gawang Futsal 2

2

28 Tape Rekorder

1 1 2

29 Bell Sekolah 1

1

30 Infokus 1

1 2

31 Layar Slide Infokus 1 1

2

Page 106: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

b. Keadaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan

No Jabatan PNS GBS HONDA SUKWAN JUMLAH

1 Kepala Sekolah 1 1

2 Guru Kelas 7 4 11

3 Guru Agama 2 2

4 Guru Penjaskes OR 1 1

5 Guru MULOK 5 5

6 Penjaga Sekolah 1 1 2

JUMLAH 22

c. Keadaan Peserta Didik 2016/2017

KELAS Laki-laki Perempuan Jumlah Rombel

I 39 34 73 2

II 32 33 65 2

III 43 42 85 2

IV 33 46 79 2

V 47 27 73 2

VI 35 32 67 2

Jumlah 229 214 443

E. LINGKUNGAN SEKOLAH

SDN Cempaka Putih 01 berdekatan dengan SDN Cempaka Putih 02,

dalam satu lokasi dengan luas tanah 2300M2, dan luas halaman 850 M

2. Letak

bangunan sekolah sangat strategis mudah dijangkau dengan kendaraan umum

dan sangat memiliki pontensi untuk mengembangkan daya tampung pendidikan

siswa-siswi yang ingin mendaftarkan ke SDN Cempaka Putih 01

Page 107: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

F. KEADAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

Orang tua/wali siswa SDN Cempaka Putih 01 ini, berada dalam lingkungan

masyarakat yang sosial ekonominya termasuk golongan menengah kebawah,

oleh karena itu masih perlu mendapat subsidi dari Pemerintah.

G. KERJASAMA DENGAN INSTANSI LAIN YANG TERKAIT

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan siswa, SDN Cempaka Putih

01 menjalin kerjasama dengan lembaga lain diantaranya;

1. Menyelenggarakan TRY OUT bersama sekolah lain, dan atau

berkerjsama dengan SLTP Negeri/Swasta unggulan.

2. Untuk mata pelajaran Bahasa lnggris ada beberapa siswa yang

mengikuti pembelajaran tambahan/kursus diluar sekolah.

3. Berkerjasama dengan lembaga kursus belajar terdekat melalui diskusi

sesama pengajar dan saling tukar informasi mengenai perkembangan

peserta didik.

Page 108: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Lampiran 2

ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA SETELAH UJI VALIDITAS

Nama :

Kelas :

Petunjuk:

1. Sebelum mengisi pernyataan berikut, bacalah terlebih dahulu petunjuk

pengisiannya.

2. Bacalah pernyataan dengan teliti sebelum menanggapi pernyataan yang telah

disediakan, dan jawablah dengan jujur.

3. Berilah tanda ceklis (√) pada pilihan jawaban yang kamu pilih.

Pilihlah jawaban yang disediakan berikut ini:

Selalu Kadang-kadang

Sering Tidak Pernah

No Pernyataan

Pilihan Jawaban

Selalu Sering Kadang-

kadang

Tidak

Pernah

Tekun:

1 Saya rajin membaca buku IPS sebelum

pembelajaran dimulai.

2 Saya rajin mengerjakan latihan soal

pelajaran IPS tanpa diperintah oleh guru.

3 Saya memperhatikan video pembelajaran

IPS yang disajikan oleh guru.

4 Saya mengerjakan tugas IPS dengan

sungguh-sungguh.

Page 109: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

5 Saya menyelesaikan tugas IPS dengan

tepat waktu.

6 Saya mengulang pelajaran IPS yang sudah

dipelajari di kelas.

7 Saya malas mengikuti pelajaran IPS

meskipun guru menampilkan video

pembelajaran.

8 Saya malas mengerjakan latihan soal

pelajaran IPS tanpa diperintah oleh guru.

9 Setiap ada tugas IPS saya langsung

mengerjakannya.

10 Saya malas mengulang pelajaran IPS yang

sudah dipelajari di kelas.

Minat belajar:

11 Pembelajaran IPS melalui kegiatan

pengamatan video sangat menarik untuk

dipelajari.

12 Saya semangat ketika belajar pelajaran

IPS.

13 Saya merasa bosan jika melihat video

pembelajaran IPS.

14 Saya tidak menyukai pelajaran IPS dengan

mengamati video pembelajaran.

15 Ketika kegiatan diskusi di kelas saya

mengemukakan pendapat.

16 Saya malas mengikuti pelajaran IPS

walaupun guru menggunakan media

pembelajaran berupa video.

17 Saya lebih senang ngobrol dengan teman

saat pembelajaran berlangsung.

Page 110: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

18 Saya menyukai kegiatan belajar IPS yang

dilakukan dengan diskusi/kerja kelompok.

19 Saya lebih senang membaca buku sendiri

ketika guru meminta siswa mengamati

video pembelajaran.

20 Saya bertanya kepada teman yang lebih

pandai mengenai materi IPS yang belum

dipahami.

21 Saya merasa lebih mudah memahami

materi IPS melalui pengamatan video

pembelajaran.

22 Saya tidak bisa memahami materi

pelajaran IPS jika pembelajaran dilakukan

dengan pengamatan video.

23 Saya tertarik mengikuti pelajaran IPS

apabila guru menggunakan media

pembelajaran berupa video.

24 Saya paham materi pelajaran IPS setelah

mengmati video pembelajaran dan diskusi

kelompok.

25 Ketika kegiatan diskusi di kelas saya malas

mengemukakan pendapat.

Ulet Menghadapi Kesulitan

26 Saya tidak yakin tugas yang sulit bisa saya

kerjakan dengan baik.

27 Saya bertanya kepada guru ketika

mengalami kesulitan pada pelajaran IPS.

28 Saya yakin tugas yang sulit bisa saya

kerjakan dengan baik.

29 Saya berusaha menyelesaikan tugas IPS

Page 111: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

ketika menghadapi kesulitan.

30 Saya malas menyelesaikan tugas IPS

ketika menghadapi kesulitan.

31 Saya tidak pernah bertanya pada guru

ketika ada pelajaran IPS yang belum

dipahami.

Mandiri

32 Saya tidak dapat mengerjakan tugas IPS

sendiri tanpa adanya bantuan dari teman/

orang lain.

33 Saya rajin membaca buku IPS sebelum

pembelajaran dimulai.

34 Saya lebih yakin dengan mengerjakan

tugas sendiri dari pada mencontoh

pekerjaan teman.

35 Saya tidak mencontoh jawaban milik

teman karena saya percaya dengan

jawaban saya ketika mengerjakan tugas

IPS.

Dapat Mempertahankan Pendapatnya

36 Jika ada pendapat yang berbeda saya

mempertahankan pendapat saya

37 Saya berusaha mempertahankan pendapat

saat diskusi.

38 Jika ada pendapat yang berbeda, maka

saya akan menanggapinya.

39 Saya malas mempertahankan pendapat saat

diskusi.

40 Jika ada pendapat yang berbeda, maka

saya akan diam.

Page 112: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 113: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 114: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 115: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 116: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU DAN SISWA

Kegiatan

Pembelajaran Aspek yang diamati

Hasil

Pengamatan

Melakukan proses

pembelajaran dengan

menggunakan media

audio visual (video

pembelajaran)

Aktivitas Guru Ya Tidak

A. Apersepsi dan Motivasi

1. Guru menghubungkan materi

pelajaran sebelumnya dengan

materi pelajaran yang akan

dipelajari

2. Guru mengajukan pertanyaan

mengenai materi yang akan

dipelajari

3. Guru menyampaikan manfaat dan

tujuan pembelajaran

B. Menyampaikan Kompetensi dan

Rencana Kegiatan.

4. Guru menyampaikan indikator

yang harus dicapai oleh siswa

5. Guru menyampaikan rencana

kegiatan misalnya belajar secara

individu, kelompok dan kegiatan

mengamati video pembelajaran

C. Kegiatan Inti

6. Guru menyampaikan materi

pelajaran

7. Guru mengaitkan materi dengan

Page 117: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

pengetahuan lain yang relevan

dengan kehidupan nyata

8. Guru menyajikan video

pembelajaran

D. Penerapan Pendekatan atau

Strategi Pembelajaran

9. Guru melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan kompetensi yang

akan dicapai

10.Guru melaksanakan pembelajaran

secara runtut

11.Guru menguasai kelas

12.Guru melaksanakan pembelajaran

secara kelompok

13. Guru melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan alokasi waktu yang

direncanakan

14. Guru melaksanakan pembelajaran

yang aktif dan partisipatif siswa

15.Guru memfasilitasi kegiatan yang

memuat komponen eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi

16.Guru membagi siswa menjadi 7

Kelompok

E. Pemanfaatan sumber

belajar/media pembelajaran

17.Guru menunjukkan keterampilan

dalam menggunakan media audio

visual (video pembelajaran)

18.Guru dapat menghasilkan pesan

Page 118: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

yang menarik dari penggunaan

media audio visual (video

pembelajaran)

19.Guru melibatkan siswa dalam

pemanfaatan media audio visual

(video pembelajaran)

F.Penilaian proses dan hasil

Belajar

20.Guru memantau kemajuan

belajar/ indikator pencapaian

21.Guru melakukan penilaian akhir

sesuai dengan kompetensi

G. Penutupan Pembelajaran

22.Guru melakukan refleksi atau

membuat rangkuman dengan

melibatkan siswa

23.Guru melakukan tindak lanjut

dengan memberi arahan kegiatan

berikutnya atau tugas sebagai

kegiatan pengayaan

Aktivitas Siswa

A. Keterlibatan Siswa dalam

Belajar

1. Siswa merespon penggunaan media

audio visual (video pembelajaran)

2. Siswa terlibat aktif dalam

pembelajaran

3. Siswa antusias dalam proses

pembelajaran

4. Siswa bertanya dengan bahasa

Page 119: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

yang sopan

5. Siswa telibat kerjasama dalam

Kelompok

6. Siswa mengikuti proses

pembelajaran dengan tertib

7. Siswa memiliki keberanian dalam

bertanya pada proses pembelajaran

8. Siswa mengerjakan tugas dengan

Tertib

Jumlah

Prosentase

Page 120: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 121: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 122: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 123: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 124: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Cempaka Putih 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V/ II

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

Tahun Pelajaran : 2016/2017

Pertemuan ke- : 1

A. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam

mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

B. Kompetensi Dasar

2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

C. Indikator Pembelajaran

2.3.1 Menjelaskan peristiwa proklamasi beserta para tokohnya yang

berperan dalam peristiwa tersebut.

2.3.2 Menyebutkan tokoh yang berperan dalam peristiwa proklamasi.

2.3.3 Mengidentifikasi hal-hal yang perlu dilakukan dalam rangka cara

menghargai jasa dan peranan tokoh pejuangan dalam

memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan pengamatan video pembelajaran siswa dapat

menjelaskan peristiwa proklamasi beserta para tokohnya yang berperan

dalam peristiwa tersebut dengan tepat.

Page 125: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

2. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab siswa dapat menyebutkan

tokoh yang berperan dalam peristiwa proklamasi dengan tepat.

3. Melalui kegiatan penjelasan guru dan pengamatan video, siswa dapat

mengidentifikasi hal-hal yang perlu dilakukan dalam rangka cara

menghargai jasa dan peranan tokoh pejuangan dalam memproklamasikan

Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tepat.

E. Materi Pembelajaran

“Proklamasi Kemerdekaan Indonesia”(Terlampir)

F. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan : Student Centered

2. Model : Grup Investigation

3. Metode : Ceramah, Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab.

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan

1. Guru membuka pembelajaran

dengan salam.

2. Guru mengajak semua siswa

membaca basmalah untuk

membuka kegiatan

pembelajaran.

3. Guru melakukan komunikasi

tentang kehadiran siswa.

4. Guru memberikan motivasi

kepada siswa dan mengajak

siswa untuk ice breaking.

5. Guru menginformasikan

1. Siswa menjawab salam

2. Siswa mengikuti arahan guru

untuk membaca basmalah.

3. Siswa yang dipanggil

namanya berkata “Hadir atau

Hadhiroh”.

4. Siswa mendengarkan

motivasi dari guru dan

mengikuti guru melakukan

kegiatan ice breaking.

5. Siswa mendengarkan

penjelasan guru.

5 menit

Page 126: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

kegiatan yang akan dilakukan

dan menjelaskan tujuan

pembelajaran yang akan

dicapai.

Inti

Tahap Eksplorasi :

1. Guru melakukan tanya jawab

dengan siswa yang berkaitan

dengan peristiwa proklamasi.

2. Guru menjelaskan materi

proklamasi kemerdekaan

sebagai pengantar

pembelajaran IPS.

3. Guru memberi informasi

tentang media pembelajaran

yang akan digunakan dalam

pembelajaran IPS.

1. Siswa mencoba menggalin

pikirannya kembali terkait

peristiwa proklamasi dan

menjawab pertanyaan guru

secara lisan.

2. Siswa menyimak penjelasan

guru dan mengumpulkan

informasi yang didapat.

3. Siswa menyimak informasi

dari guru terkait media

pembelajaran. 90

Menit Tahap Elaborasi :

1. Guru membentuk siswa

menjadi 7 kelompok dengan

cara meminta siswa untuk

berhitung, dan setiap

kelompok terdiri dari 5-6

orang.

2. Guru menyiapkan media

pembelajaran yang akan

digunakan.

3. Guru menyajikan video

pembelajaran peristiwa

1. Siswa membentuk kelompok

dengan bantuan guru.

2. Siswa dan kelompoknya

antusias dengan media

pembelajaran yang telah

disiapkan oleh guru.

3. Siswa bersama kelompoknya

mengamati video

pembelajaran yang telah

disajikan oleh guru.

4. Siswa melakukan kegiatan

Page 127: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

proklamasi dan meminta

setiap siswa pada kelompok

untuk mengamati video

pembelajaran yang disajikan

oleh guru.

4. Guru meminta siswa untuk

mendiskusikan dan

menuliskan hasil pengamatan

video pembelajaran selama

15 menit. (Bagi kelompok

yang telah menyelesaikan

terlebih dahulu/tercepat, akan

mendapatkan bintang prestasi

untuk kelompoknya).

5. Guru meminta beberapa

kelompok tercepat untuk

mempresentasikan hasil

diskusinya di depan kelas.

diskusi dengan kelompoknya

selama 15 menit.

5. Siswa lain memperhatikan

kelompok yang sedang

mempresentasikan hasil

diskusinya.

Tahap Konfirmasi :

1. Guru memberikan

pengetahuan sebagai

penguatan kepada siswa

mengenai pelajaran yang

telah didapat oleh peserta

didik dari kegiatan diskusi

dan mengklarifikasi jika ada

pemahaman siswa yang

masih keliru.

1. Siswa menyimak penjelasan

guru.

2. Siswa masih dalam keadaan

berkelompok, namun pada

saat kuis tiap anggota tidak

diperkenankan untuk

bekerjasama.

3. Siswa menuliskan jawaban

kuis pada selembar kertas

dan dikumpulkan kepada

Page 128: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

2. Guru meminta setiap siswa

untuk mengerjakan kuis

sebanyak 5 soal uraian

sebagai bentuk evaluasi

pembelajaran.

3. Guru memberikan waktu

selama 5 menit kepada

siswa untuk menjawab kuis

tersebut.

guru.

Penutup

1. Guru memberikan

kesempatan kepada siswa

untuk bertanya apabila ada

hal-hal yang belum

dipahami.

2. Guru bersama siswa

membuat kesimpulan

mengenai materi yang

sudah dipelajari.

3. Guru mengajak siswa

berdo’a untuk menutup

pembelajaran.

1. Guru mengakhiri

pembelajaran dengan salam.

1. Siswa melontarkan

pertanyaan terkait materi

yang belum dipahami.

2. Siswa menyampaikan

pendapatnya tentang materi

yang sudah dipelajari.

3. Siswa berdo’a.

4. Siswa menjawab salam

guru.

10

Menit

H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Infokus, speaker dan video pembelajaran

“Sejarah Indonesia

(http://www.youtube.com/sejarahindonesia/durasi:7menit)

dan Peristiwa Rengasdengklok

Page 129: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

(http://www.youtube.com/peristiwarengasdengklok16Agus

tus1945/durasi:4menit)”

2. Alat : ATK, Papan Tulis

3. Sumber Belajar :

a) Reni Yulianti dan Ade Munajat, 2008, Ilmu Pengetahuan Sosial untuk

SD dan MI Kelas V, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

b) Widiyastuti Yuni Pamungkas,dkk, 2012, Ilmu Pengetahuan Sosial 5

untuk Kelas V SD/MI, Surakarta: Ultima.

I. Penilaian

1. Penilaian Sikap

a) Teknik Penilaian : Non Tes

b) Instrumen Penilaian : Lembar Observasi

No Nama Siswa

Aspek yang diamati

Keaktifan Peduli Tanggung

Jawab Disiplin

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

7

8

Keterangan : Diisi dengan ceklis (√)

1 : Kurang

2 : Cukup

3 : Baik

4 : Sangat Baik

Page 130: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

x 4 = Nilai yang diperoleh

Sikap

Modus Predikat

4.00 SB (sangat baik)

3,00 B (baik)

2,00 C (cukup)

1,00 K (kurang)

2. Penilaian Pengetahuan

a) Teknik Penilaian : Tes

Page 131: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

b) Instrumen Penilaian : Uraian Singkat

Keterangan Pengolahan Nilai Pengetahuan:

x100 = Nilai yang diperoleh

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Butir

Soal

2.3 Menghargai jasa

dan peranan tokoh

perjuangan dalam

memproklamasikan

kemerdekaan

Indonesia.

2.3.1 Menjelaskan peristiwa

proklamasi beserta para

tokohnya yang berperan

dalam peristiwa tersebut. Terlampir

2.3.2 Menyebutkan

tokoh yang berperan dalam

peristiwa proklamasi.

Page 132: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 133: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Nama :

Kelas : V- A

1. Proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi pada tanggal ....

2. Pada tanggal berapa terjadinya peristiwa Rengasdengklok ....

3. Mengapa golongan muda mengasingkan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke

Rengasdengklok ....

4. Naskah proklamasi ditandatangani oleh .... dan ....

5. Sebutkan tokoh-tokoh yang termasuk golongan muda ...

Latihan Soal

Page 134: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Cempaka Putih 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V/ II

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

Tahun Pelajaran : 2016/2017

Pertemuan ke- : 2

A. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam

mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

B. Kompetensi Dasar

2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

C. Indikator Pembelajaran

2.3.1 Menjelaskan peristiwa proklamasi beserta para tokohnya yang

berperan dalam peristiwa tersebut.

2.3.2 Menyebutkan tokoh yang berperan dalam peristiwa proklamasi.

2.3.3 Mengidentifikasi hal-hal yang perlu dilakukan dalam rangka

cara menghargai jasa dan peranan tokoh pejuangan dalam

memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan pengamatan video pembelajaran siswa dapat

menjelaskan peristiwa proklamasi beserta tokoh yang berperan dalam

peristiwa tersebut dengan tepat.

Page 135: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

2. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab siswa dapat menyebutkan

tokoh dalam peristiwa proklamasi beserta perannya dengan tepat.

3. Melalui kegiatan penjelasan guru dan pengamatan video, siswa dapat

mengidentifikasi hal-hal yang perlu dilakukan dalam rangka cara

menghargai jasa dan peranan tokoh pejuangan dalam memproklamasikan

Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tepat.

E. Materi Pembelajaran

“Proklamasi Kemerdekaan Indonesia” (Terlampir)

F. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan : Student Centered

2. Model : Picture and Picture

3. Metode : Ceramah, Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab.

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan

1. Guru membuka pembelajaran

dengan salam.

2. Guru mengajak semua siswa

membaca basmalah untuk

membuka kegiatan

pembelajaran.

3. Guru melakukan komunikasi

tentang kehadiran siswa.

4. Guru memberikan motivasi

kepada siswa dan mengajak

siswa untuk ice breaking.

5. Guru menginformasikan

1. Siswa menjawab salam

2. Siswa mengikuti arahan guru

untuk membaca basmalah.

3. Siswa yang dipanggil

namanya berkata “Hadir atau

Hadhiroh”.

4. Siswa mendengarkan

motivasi dari guru dan

mengikuti guru melakukan

kegiatan ice breaking.

5. Siswa mendengarkan

penjelasan guru.

5 menit

Page 136: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

kegiatan yang akan dilakukan

dan menjelaskan tujuan

pembelajaran yang akan

dicapai.

Inti

Tahap Eksplorasi :

1. Guru melakukan tanya jawab

dengan siswa yang berkaitan

dengan peristiwa proklamasi.

2. Guru menjelaskan materi

proklamasi kemerdekaan

sebagai pengantar

pembelajaran IPS.

3. Guru memberi informasi

tentang media pembelajaran

yang akan digunakan dalam

pembelajaran IPS.

1. Siswa mencoba menggalin

pikirannya kembali terkait

peristiwa proklamasi dan

menjawab pertanyaan guru

secara lisan.

2. Siswa menyimak penjelasan

guru dan mengumpulkan

informasi yang didapat.

3. Siswa menyimak informasi

dari guru terkait media

pembelajaran. 90

Menit Tahap Elaborasi :

1. Guru membentuk siswa

menjadi 7 kelompok dengan

cara meminta siswa untuk

berhitung, dan setiap

kelompok terdiri dari 5-6

orang.

2. Guru menyiapkan media

pembelajaran yang akan

digunakan.

3. Guru membagikan puzzle

yang belum berurut berupa

1. Siswa membentuk kelompok

dengan bantuan guru.

2. Siswa dan kelompoknya

antusias dengan media

pembelajaran yang telah

disiapkan oleh guru.

3. Siswa duduk rapi bersama

kelompoknya dan menerima

puzzle berupa gambar tokoh

yang berperan dalam

peristiwa proklamasi yang

Page 137: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

gambar tokoh yang berperan

dalam peristiwa proklamasi

dengan tokoh yang berbeda

pada tiap kelompoknya.

4. Guru menyajikan video

pembelajaran peristiwa

proklamasi, dan tokoh yang

berperan dalam peristiwa

tersebut, kemudian meminta

setiap siswa pada kelompok

untuk mengamati video

pembelajaran yang disajikan

oleh guru.

5. Guru meminta siswa untuk

mendiskusikan dan

menuliskan hasil pengamatan

video pembelajaran yang

berhubungan dengan puzzle

yang didapat selama 15

menit. (Bagi kelompok yang

telah menyelesaikan terlebih

dahulu/tercepat, akan

mendapatkan bintang prestasi

untuk kelompoknya).

6. Guru meminta beberapa

kelompok tercepat untuk

mempresentasikan hasil

diskusinya di depan kelas.

belum berurut.

4. Siswa bersama kelompoknya

mengamati video

pembelajaran yang telah

disajikan oleh guru.

5. Siswa melakukan kegiatan

diskusi dengan kelompoknya

selama 15 menit.

6. Siswa lain memperhatikan

kelompok yang sedang

mempresentasikan hasil

diskusinya.

Page 138: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Tahap Konfirmasi :

1. Guru memberikan

pengetahuan sebagai

penguatan kepada siswa

mengenai pelajaran yang

telah didapat oleh peserta

didik dari kegiatan diskusi

dan mengklarifikasi jika ada

pemahaman siswa yang

masih keliru.

2. Guru meminta setiap siswa

untuk mengerjakan kuis

sebanyak 5 soal sebagai

bentuk evaluasi

pembelajaran.

3. Guru memberikan waktu

selama 5 menit kepada

siswa untuk menjawab kuis

tersebut.

1. Siswa menyimak penjelasan

guru.

2. Siswa masih dalam keadaan

berkelompok, namun pada

saat kuis tiap anggota tidak

diperkenankan untuk

bekerjasama.

3. Siswa menuliskan jawaban

kuis pada selembar kertas

dan dikumpulkan kepada

guru.

Penutup

1. Guru memberikan

kesempatan kepada siswa

untuk bertanya apabila ada

hal-hal yang belum

dipahami.

2. Guru bersama siswa

membuat kesimpulan

mengenai materi yang

sudah dipelajari.

1. Siswa melontarkan

pertanyaan terkait materi

yang belum dipahami.

2. Siswa menyampaikan

pendapatnya tentang materi

yang sudah dipelajari.

3. Siswa berdo’a.

4. Siswa menjawab salam

guru.

10

Menit

Page 139: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

3. Guru mengajak siswa

berdo’a untuk menutup

pembelajaran.

4. Guru mengakhiri

pembelajaran dengan salam.

H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Infokus, video pembelajaran “Proklamasi dan

Terbentuknya NKRI (http://www.youtube.com/

ProklamasidanterbentuknyaNKRI/durasi11menit

35detik), dan Dokumenter tokoh proklamasi

kemerdekaan Indonesia (http://www.youtube.com/

Dokumentertokohproklamasikemerdekaan

Indonesia/durasi:6menit)”dan puzzle tokoh

proklamasi.

2. Alat : ATK, Papan Tulis

3. Sumber Belajar :

a) Reni Yulianti dan Ade Munajat, 2008, Ilmu Pengetahuan Sosial untuk

SD dan MI Kelas V, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

b) Widiyastuti Yuni Pamungkas,dkk, 2012, Ilmu Pengetahuan Sosial 5

untuk Kelas V SD/MI, Surakarta: Ultima.

I. Penilaian

1. Penilaian Sikap

a) Teknik Penilaian : Non Tes

b) Instrumen Penilaian : Lembar Observasi

Page 140: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

No Nama Siswa

Aspek yang diamati

Keaktifan Peduli Tanggung

Jawab Disiplin

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Keterangan : Diisi dengan ceklis (√)

1 : Kurang

2 : Cukup

3 : Baik

4 : Sangat Baik

x 4 = Nilai yang diperoleh

Sikap

Modus Predikat

4.00 SB (sangat baik)

3,00 B (baik)

2,00 C (cukup)

1,00 K (kurang)

Page 141: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

2. Penilaian Pengetahuan

a) Teknik Penilaian : Tes

b) Instrumen Penilaian : Uraian Singkat

Keterangan Pengolahan Nilai Pengetahuan:

x100 = Nilai yang diperoleh

Pengetahuan

Skor Rata-

rata Huruf

3,65-4,00 A

3,51-3,84 A-

3,18-3,50 B+

2,85-3,17 B

2,51-2,84 B-

2,18-2,50 C+

1,85-2,17 C

1,51-1,84 C-

1,18-1,50 D+

1,00-1,17 D

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Butir

Soal

2.3 Menghargai jasa

dan peranan tokoh

perjuangan dalam

memproklamasikan

kemerdekaan

Indonesia.

2.3.1 Mengetahui

peristiwa proklamasi beserta

para tokohnya yang berperan

dalam peristiwa tersebut. Terlampir

2.3.2 Menyebutkan

tokoh yang berperan dalam

peristiwa proklamasi.

Page 142: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 143: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Nama :

Kelas : V- A

1. Siapakah yang mengetik teks naskah proklamasi?

2. Dari manakah pemuda Indonesia mengetahui kekalahan jepang oleh

sekutu?

3. Dimanakah Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi?

4. Sebutkan tokoh yang terlibat dalam peristiwa proklamasi! (minimal 5)

5. Siapakah nama tokoh sang pengibar bendera pusaka pada peristiwa 17

Agustus 1945?

Latihan Soal

Page 144: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Cempaka Putih 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V/ II

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

Tahun Pelajaran : 2016/2017

Pertemuan ke- : 3

A. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam

mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

B. Kompetensi Dasar

2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

C. Indikator Pembelajaran

2.3.1 Menjelaskan peristiwa proklamasi beserta para tokohnya yang

berperan dalam peristiwa tersebut.

2.3.2 Menjelaskan cara menghargai jasa para pahlawan bangsa.

2.3.3 Menyebutkan tokoh dalam peristiwa proklamasi.

2.3.4 Mengidentifikasi hal-hal yang perlu dilakukan dalam rangka

cara menghargai jasa dan peranan tokoh pejuangan dalam

memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan pengamatan video pembelajaran siswa dapat

menjelaskan peristiwa proklamasi beserta tokoh yang berperan dalam

peristiwa tersebut dengan tepat.

Page 145: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

2. Melalui kegiatan pengamatan video pembelajaran siswa dapat

menjelaskan cara menghargai jasa para pahlawan bangsa dengan tepat.

3. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab siswa dapat menyebutkan

tokoh dalam peristiwa proklamasi dengan tepat.

4. Melalui kegiatan pengamatan video dan penjelasan guru, siswa dapat

mengidentifikasi hal-hal yang perlu dilakukan dalam rangka cara

menghargai jasa dan peranan tokoh pejuangan dalam memproklamasikan

Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tepat.

E. Materi Pembelajaran

“Proklamasi Kemerdekaan Indonesia”(terlampir)

F. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan : Student Centered

2. Model : Word Square

3. Metode : Ceramah, Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab.

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan

1. Guru membuka pembelajaran

dengan salam.

2. Guru mengajak semua siswa

membaca basmalah untuk

membuka kegiatan

pembelajaran.

3. Guru melakukan komunikasi

tentang kehadiran siswa.

4. Guru memberikan motivasi

kepada siswa dan mengajak

1. Siswa menjawab salam

2. Siswa mengikuti arahan guru

untuk membaca basmalah.

3. Siswa yang dipanggil

namanya berkata “Hadir atau

Hadhiroh”.

4. Siswa mendengarkan

motivasi dari guru dan

mengikuti guru melakukan

kegiatan ice breaking.

5 menit

Page 146: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

siswa untuk ice breaking.

5. Guru menginformasikan

kegiatan yang akan dilakukan

dan menjelaskan tujuan

pembelajaran yang akan

dicapai.

5. Siswa mendengarkan

penjelasan guru.

Inti

Tahap Eksplorasi :

1. Guru melakukan tanya jawab

dengan siswa yang berkaitan

dengan peristiwa proklamasi.

2. Guru menjelaskan materi

proklamasi kemerdekaan

sebagai pengantar

pembelajaran IPS.

3. Guru memberi informasi

tentang media pembelajaran

yang akan digunakan dalam

pembelajaran IPS.

1. Siswa mencoba menggalin

pikirannya kembali terkait

peristiwa proklamasi dan

menjawab pertanyaan guru

secara lisan.

2. Siswa menyimak penjelasan

guru dan mengumpulkan

informasi yang didapat.

3. Siswa menyimak informasi

dari guru terkait media

pembelajaran.

90

Menit

Tahap Elaborasi :

1. Guru membentuk siswa

menjadi 7 kelompok dengan

cara meminta siswa untuk

berhitung, dan setiap

kelompok terdiri dari 5-6

orang.

2. Guru menyiapkan media

pembelajaran yang akan

digunakan.

1. Siswa membentuk kelompok

dengan bantuan guru.

2. Siswa dan kelompoknya

antusias dengan media

pembelajaran yang telah

disiapkan oleh guru.

3. Siswa bersama kelompoknya

mengamati video

pembelajaran yang telah

Page 147: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

3. Guru menyajikan video

pembelajaran mengenai

tokoh yang berperan dalam

peristiwa proklamasi dan

cara menghargai jasa para

pahlwan kemudian meminta

setiap siswa pada kelompok

untuk mengamati video

pembelajaran yang disajikan

oleh guru.

4. Guru meminta siswa untuk

mendiskusikan dan

menuliskan hasil pengamatan

video pembelajaran selama

15 menit. (Bagi kelompok

yang telah menyelesaikan

terlebih dahulu/tercepat, akan

mendapatkan bintang prestasi

untuk kelompoknya).

5. Guru meminta beberapa

kelompok tercepat untuk

mempresentasikan hasil

diskusinya di depan kelas.

disajikan oleh guru.

4. Siswa melakukan kegiatan

diskusi dengan kelompoknya

selama 15 menit.

5. Siswa lainnya

memperhatikan kelompok

yang sedang

mempresentasikan hasil

diskusinya.

Page 148: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Tahap Konfirmasi :

1. Guru memberikan

pengetahuan sebagai

penguatan kepada siswa

mengenai pelajaran yang

telah didapat oleh peserta

didik dari kegiatan diskusi

dan mengklarifikasi jika ada

pemahaman siswa yang

masih keliru.

2. Guru meminta setiap

kelompok untuk

mengerjakan kuis sebanyak

5 soal teka-teki sebagai

bentuk evaluasi

pembelajaran.

3. Guru memberikan waktu

selama 5 menit kepada

setiap kelompok untuk

menjawab kuis tersebut.

1. Siswa menyimak penjelasan

guru.

2. Siswa bersama kelompoknya

masing-masing

mendiskusikan soal teka-teki

mengenai pembelajaran yang

sudah dipelajari.

3. Siswa menuliskan jawaban

soal teka-teki pada kertas

yang telah disediakan oleh

guru.

Penutup

1. Guru memberikan

kesempatan kepada siswa

untuk bertanya apabila ada

hal-hal yang belum

dipahami.

2. Guru bersama siswa

membuat kesimpulan

mengenai materi yang

1. Siswa melontarkan

pertanyaan terkait materi

yang belum dipahami.

2. Siswa menyampaikan

pendapatnya tentang materi

yang sudah dipelajari.

3. Siswa berdo’a.

4. Siswa menjawab salam

10

Menit

Page 149: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

sudah dipelajari.

3. Guru mengajak siswa

berdo’a untuk menutup

pembelajaran.

4. Guru mengakhiri

pembelajaran dengan salam.

guru.

H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Infokus, speaker, video pembelajaran Menghargai

Jasa pahlawan (http://www.youtube.com/

Menghargaijasapahlawan/duras5menit),dan

Tokoh proklamasi dan peranannya

(http://www.youtube.com/tokohproklamasidan

peranannya /durasi3menit)

2. Alat dan bahan : ATK, Papan Tulis, lembar teka-teki.

3. Sumber Belajar :

a) Reni Yulianti dan Ade Munajat, 2008, Ilmu Pengetahuan Sosial untuk

SD dan MI Kelas V, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

b) Widiyastuti Yuni Pamungkas,dkk, 2012, Ilmu Pengetahuan Sosial 5

untuk Kelas V SD/MI, Surakarta: Ultima.

I. Penilaian

1. Penilaian Sikap

a) Teknik Penilaian : Non Tes

b) Instrumen Penilaian : Lembar Observasi

Page 150: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

No Nama Siswa

Aspek yang diamati

Keaktifan Peduli Tanggung

Jawab Disiplin

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Keterangan : Diisi dengan ceklis (√)

1 : Kurang

2 : Cukup

3 : Baik

4 : Sangat Baik

Page 151: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

x 4 = Nilai yang diperoleh

Sikap

Modus Predikat

4.00 SB (sangat baik)

3,00 B (baik)

2,00 C (cukup)

1,00 K (kurang)

2. Penilaian Pengetahuan

a) Teknik Penilaian : Tes

b) Instrumen Penilaian : Uraian Singkat

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Butir

Soal

2.3 Menghargai jasa

dan peranan tokoh

perjuangan dalam

memproklamasikan

kemerdekaan

Indonesia.

2.3.1 Mengetahui

peristiwa proklamasi beserta

para tokohnya yang berperan

dalam peristiwa tersebut. Terlampir

2.3.3 Menyebutkan tokoh

dalam peristiwa proklamasi

beserta perannya.

Page 152: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 153: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Nama kelompok :

Kelas : V- A

R E N G A S D E N G K L O K Z

B S U K A R N I A H A R T A M

C O R S G U J B M A T A R A M

P E G A N G S A A N T I M U R

E K I N K A L K P F A T I M A

R A H M A D S U B A R J O L O

S R A Y S D F W D X J I K A L

U N T B A R A T I M U R C B A

G O L O U A N I T R A M A H R

S U T A N S Y A H R I R E L I

Mendatar:

1. Dimanakah tempat diasingkannya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta?

2. Proklamasi dibacakan di Jalan ................ No. 56, Jakarta.

3. Salah satu tokoh golongan tua yang menjadi penengah antara golongan

muda dan golongan tua adalah?

4. Siapakah tokoh muda yang pertama kali mendengar kekalahan jepang

oleh sekutu?

Menurun:

5. Siapakah tokoh proklamator yang menjadi presiden pertama Republik

Indonesia?

Latihan Soal

Page 154: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 155: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Cempaka Putih 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V/ II

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

Tahun Pelajaran : 2016/2017

Pertemuan ke- : 4

A. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam

mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

B. Kompetensi Dasar

2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

C. Indikator Pembelajaran

2.3.1 Menjelaskan peristiwa proklamasi beserta para tokohnya yang

berperan dalam peristiwa tersebut.

2.3.2 Menyebutkan tokoh dalam peristiwa proklamasi beserta perannya.

2.3.3 Mengidentifikasi hal-hal yang perlu dilakukan dalam rangka cara

menghargai jasa dan peranan tokoh pejuangan dalam

memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan pengamatan video pembelajaran siswa dapat mengetahui

peristiwa proklamasi beserta tokoh yang berperan dalam peristiwa

tersebut dengan tepat.

Page 156: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

2. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab siswa dapat menyebutkan

tokoh dalam peristiwa proklamasi beserta perannya dengan tepa

3. Melalui kegiatan pengamatan video dan penjelasan guru, siswa dapat

mengidentifikasi hal-hal yang hal-hal yang perlu dilakukan dalam rangka

cara menghargai jasa dan peranan tokoh pejuangan dalam

memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tepat.

E. Materi Pembelajaran

“Proklamasi Kemerdekaan Indonesia”

F. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan : Student Centered

2. Model : Snowball Throwing

3. Metode : Ceramah, Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab.

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan

1. Guru membuka pembelajaran

dengan salam.

2. Guru mengajak semua siswa

membaca basmalah untuk

membuka kegiatan

pembelajaran.

3. Guru melakukan komunikasi

tentang kehadiran siswa.

4. Guru memberikan motivasi

kepada siswa dan mengajak

siswa untuk ice breaking.

5. Guru menginformasikan

1. Siswa menjawab salam

2. Siswa mengikuti arahan guru

untuk membaca basmalah.

3. Siswa yang dipanggil

namanya berkata “Hadir atau

Hadhiroh”.

4. Siswa mendengarkan

motivasi dari guru dan

mengikuti guru melakukan

kegiatan ice breaking.

5. Siswa mendengarkan

penjelasan guru.

5 menit

Page 157: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

kegiatan yang akan dilakukan

dan menjelaskan tujuan

pembelajaran yang akan

dicapai.

Inti

Tahap Eksplorasi :

1. Guru melakukan tanya jawab

dengan siswa yang berkaitan

dengan peristiwa proklamasi.

2. Guru menjelaskan materi

proklamasi kemerdekaan

sebagai pengantar

pembelajaran IPS.

3. Guru memberi informasi

tentang media pembelajaran

yang akan digunakan dalam

pembelajaran IPS.

1. Siswa mencoba menggalin

pikirannya kembali terkait

peristiwa proklamasi dan

menjawab pertanyaan guru

secara lisan.

2. Siswa menyimak penjelasan

guru dan mengumpulkan

informasi yang didapat.

3. Siswa menyimak informasi

dari guru terkait media

pembelajaran. 90

Menit Tahap Elaborasi :

1. Guru membentuk siswa

menjadi 7 kelompok dengan

cara meminta siswa untuk

berhitung, dan setiap

kelompok terdiri dari 5-6

orang.

2. Guru menyiapkan media

pembelajaran yang akan

digunakan.

3. Guru menyajikan video

pembelajaran peristiwa

1. Siswa membentuk kelompok

dengan bantuan guru.

2. Siswa dan kelompoknya

antusias dengan media

pembelajaran yang telah

disiapkan oleh guru.

3. Siswa bersama kelompoknya

mengamati video

pembelajaran yang telah

disajikan oleh guru.

4. Siswa duduk rapi bersama

Page 158: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

proklamasi, dan tokoh yang

berperan dalam peristiwa

tersebut, kemudian meminta

setiap siswa pada kelompok

untuk mengamati video

pembelajaran yang disajikan

oleh guru.

4. Guru menyaiapkan bola

kertas yang terdiri dari

beberapa soal dan

menjelaskan ketentuan-

ketentuan mengenai

pembelajaran yang akan

dilaksanakan di kelas.

5. Guru meminta siswa untuk

menyanyikan lagu nasional

ketika memindahkan bola

kertas dari satu kelompok ke

kelompok lain.

6. Guru memberi kesempatan

kepada siswa yang

memegang bola kertas ketika

lagu yang dinyanyikan

berhenti.

7. Siswa yang berhasil

menjawab pertanyaan dari

bola kertas akan

mendapatkan poin untuk

kelompoknya dan

mendengarkan penjelasan

guru.

5. Siswa antuis mengikuti

proses pembelajaran.

6. Siswa menjawab pertanyaan

yang didapat dari bola kertas.

Page 159: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

kelompoknya.

Tahap Konfirmasi :

1. Guru memberikan

pengetahuan sebagai

penguatan kepada siswa

mengenai pelajaran yang

telah didapat oleh peserta

didik dari kegiatan diskusi

dan mengklarifikasi jika ada

pemahaman siswa yang

masih keliru.

2. Guru meminta setiap siswa

untuk mengerjakan soal

sebanyak 5 soal uraian

sebagai bentuk evaluasi

pembelajaran.

3. Guru memberikan waktu

selama 5 menit kepada

siswa untuk menjawab kuis

tersebut.

1. Siswa menyimak penjelasan

guru.

2. Siswa masih dalam keadaan

berkelompok, namun pada

saat kuis tiap anggota tidak

diperkenankan untuk

bekerjasama.

3. Siswa menuliskan jawaban

soal pada selembar kertas

dan dikumpulkan kepada

guru.

Penutup

1. Guru memberikan

kesempatan kepada siswa

untuk bertanya apabila ada

hal-hal yang belum

dipahami.

2. Guru bersama siswa

membuat kesimpulan

mengenai materi yang

1. Siswa melontarkan

pertanyaan terkait materi

yang belum dipahami.

2. Siswa menyampaikan

pendapatnya tentang materi

yang sudah dipelajari.

3. Siswa berdo’a.

4. Siswa menjawab salam

10

Menit

Page 160: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

sudah dipelajari.

3. Guru mengajak siswa

berdo’a untuk menutup

pembelajaran.

1. Guru mengakhiri

pembelajaran dengan salam.

guru.

H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Infokus, video pembelajaran “Peristiwa proklamasi

Kemerdekaan (http://www.youtube.com/Peristiwa

proklamasi kemerdekaan/duras7menit) dan

Sejarah indonesia (Proklamasi Kemerdekaan RI)

(http://www.youtube.com/SejarahIndonesia

(Proklamasi KemerdekaanRI)/durasi:3menit

35detik)”dan bola kertas.

2. Alat : ATK, Papan Tulis

3. Sumber Belajar :

a) Reni Yulianti dan Ade Munajat, 2008, Ilmu Pengetahuan Sosial untuk

SD dan MI Kelas V, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

b) Widiyastuti Yuni Pamungkas,dkk, 2012, Ilmu Pengetahuan Sosial 5

untuk Kelas V SD/MI, Surakarta: Ultima.

I. Penilaian

1. Penilaian Sikap

a) Teknik Penilaian : Non Tes

b) Instrumen Penilaian : Lembar Observasi

Page 161: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

No Nama Siswa

Aspek yang diamati

Keaktifan Peduli Tanggung

Jawab Disiplin

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

7

8

Keterangan : Diisi dengan ceklis (√)

1 : Kurang

2 : Cukup

3 : Baik

4 : Sangat Baik

x 4 = Nilai yang diperoleh

Sikap

Modus Predikat

4.00 SB (sangat baik)

3,00 B (baik)

2,00 C (cukup)

1,00 K (kurang)

2. Penilaian Pengetahuan

Page 162: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

a) Teknik Penilaian : Tes

b) Instrumen Penilaian : Uraian Singkat

Keterangan Pengolahan Nilai Pengetahuan:

x100 = Nilai yang diperoleh

Pengetahuan

Skor Rata-

rata Huruf

3,65-4,00 A

3,51-3,84 A-

3,18-3,50 B+

2,85-3,17 B

2,51-2,84 B-

2,18-2,50 C+

1,85-2,17 C

1,51-1,84 C-

1,18-1,50 D+

1,00-1,17 D

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Butir

Soal

2.3 Menghargai jasa

dan peranan tokoh

perjuangan dalam

memproklamasikan

kemerdekaan

Indonesia.

2.3.1 Menjelaskan peristiwa

proklamasi beserta para

tokohnya yang berperan

dalam peristiwa tersebut. Terlampir

2.3.2 Menyebutkan tokoh

dalam peristiwa proklamasi

beserta perannya.

Page 163: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 164: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 165: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 166: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 167: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran
Page 168: UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35375/2... · nama tokoh dalam sebuah peristiwa. Hal ini disebabkan karena pembelajaran