upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok

22
Forum POSDAYA Kabupaten Solok 1

Upload: posdaya-solok

Post on 26-Jun-2015

111 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 1

Page 2: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

UPAYA-UPAYA PENCAPAIAN MDG’s.Millennium Development Goals  (MDGs) adalah Deklarasi

Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015. Target ini merupakan tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia yang terurai dalam Deklarasi Milenium,

Dari delapan sasaran MDGs, tiga poin langsung menyasar faktor continuity of life yaitu mengurangi angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu hamil, dan memerangi HIV/AIDS dan malaria. Lima poin yang lainpun berhubungan secara tidak langsung dengan upaya continuity of life yaitu penghapusan kemiskinan, pencapaian pendidikan dasar, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menjamin lingkungan yang berkelanjutan, dan pembangunan kemitraan global. Dampak dari entitas-entitas di atas, baik secara langsung maupun tidak langsung, adalah menurunnya jumlah mortalitas penduduk, yang berarti akan memicu meningkatnnya kelangsungan hidup penduduk. Hal itu fatal; berkurangnya angka kematian tidak segera diimbangi dengan pengendalian angka kelahiran, sehingga cepatnya laju pertumbuhan penduduk tak bisa dihindari.

Paling tidak ada 3 (tiga) variabel penentu tingkat kelahiran, yaitu: 1. Demografi, 2. Sosial Ekonomi, dan 3. Variabel pendukung lain, misal budaya, agama, dan lain-lain. Poin nomor 2 merupakan poin yang paling berhubungan dengan sasaran MDGs. Bayangkan jika kondisi sosial ekonomi masyarakat membaik namun tanpa diiringi kesadaran dalam mengatur jumlah kelahiran, maka MDGs hanya akan menjadi proyek sia-sia belaka. Karena kuantitas penduduk mempunyai hubungan linier dengan kuantitas masalah hidup. Semakin besar jumlah penduduk, maka akan semakin besar pula masalah kehidupan yang akan dihadapi. Atau, misalkan dengan tingkat kesejahteraan yang sudah baik dan kesadaran mengatur kelahiran juga baik, namun ternyata tidak ada fasilitas bagi penduduk untuk mengatur kelahirannya maka juga akan menghasilkan peningkatan pertumbuhan penduduk yang dihasilkan dari kelahiran anak yang sebenarnya sudah tidak diinginkan.

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 2

Page 3: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

Mencermati keadaan tersebut, sangat penting kiranya jika usaha keras pencapaian target MDGs dibarengi juga dengan usaha keras dalam mengendalikan angka kelahiran, sebagai contoh misalnya melalui intensifikasi Program Keluarga Berencana, termasuk di dalamnya segala infrastruktur pendukungnya.

Berdasarkan Pendataan Keluarga Th 2012 di Kab. Solok terdapat 93.169 KK, Dari Jumlah tersebut terlihat KK dari Pra Sejahtera 9.105 KK atau 9,77%. Dan dari Keluarga Sejahtera tahap I. 18.427 KK atau 19,77 %, secara kumulatif Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera tahap I sebanyak 27.532 KK atau 29,55 %. Angka ini cukup memprihatinkan karena hampir 30 % keluarga berada pada Tahap Pra S dan KS I.

Kemudian jika Kita Lihat Pemakaian Alat Kontrasepsi sampai Juni 2013 dari 62.489 PUS, telah aktif menjadi peserta KB sebanyak 46.959 Akseptor atau 75,15 %. Dilihat Dari Jumlah Pasangan Usia Subur Keluarga Pra Sejahtera Dan Keluarga Sejahtera Tahap I terdapat 21.224 PUS. Sedangkan yang aktif menjadi peserta KB 16.215 Akseptor atau 76,40 %. Dari Sisa PUS Pra S dan KS I sebanyak 5.009 yang belum menjadi peserta KB mempunyai alasan :

Hamil sebanyak 866 Ibu. Ingin Anak Segera sebanyak 2267 PUS. Ingin Anak Ditunda sebanyak 993 PUS. Tidak Ingin Anak Lagi Sebanyak 883 PUS.

Dari data Sisa PUS Pra S dan KS I Diatas yang menjadi prioritas kegiatan pada enam bulan berikutnya adalah sebanyak 4,782 PUS.Dari uraian diatas Program Kependudukan Dan Keluarga Berencana serta kesehatan di Kabupaten Solok sangat berkonstribusi dalam mencapai tujuan MDG’s.

MDGs 1. Menangulanggi Kemiskinan Dan kelaparan. Kemiskinan di Kabupaten Solok sekarang 11,75 % sementara yang akan di Capai pada Tahun 2015 adalah 10 %. Kabupaten Solok Dalam Hal Ini Prioritas kedepan untuk menurunkan kemiskinan dan kelaparan adalah dengan memperluas kesempatan kerja, meningkatkan infrastruktur pendukung, dan memperkuat sektor pertanian. Perhatian khusus yang perlu diberikan adalah pada: (i)

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 3

Page 4: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

perluasan fasilitas kredit untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); (ii) pemberdayaan masyarakat miskin dengan meningkatkan akses dan penggunaan sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraannya; (iii) peningkatan akses penduduk miskin terhadap pelayanan sosial dan (iv) perbaikan penyediaan proteksi sosial bagi kelompok termiskin di antara yang miskin.

MDGs 2. Mencapai pendidikan Dasar.

Upaya Kabupaten Solok untuk mencapai target MDGs di sektor pendidikan dasar dan melek huruf sudah menuju pada pencapaian target 2015. menetapkan pendidikan dasar melebihi target MDGs dengan menambahkan sekolah menengah pertama sebagai sasaran pendidikan dasar universal

Pada tahun 2012 angka partisipasi kasar (APK) SD/MI termasuk Paket A di Kabupaten Solok mencapai 109,58 persen dan angka partisipasi murni (APM) sekitar 94,25 persen. Pada tingkat sekolah dasar (SD/MI) secara umum disparitas partisipasi pendidikan antar Kecamatan semakin menyempit dengan APM di hampir semua Kecamnatan telah mencapai lebih dari 100 %

Sementara Jika Kita Bandingkan Dengan Nasional sebagai Berikut Pada tahun 2008/09 angka partisipasi kasar (APK) SD/MI termasuk Paket A telah mencapai 116,77 persen dan angka partisipasi murni (APM) sekitar 95,23 persen. Pada tingkat sekolah dasar (SD/MI) secara umum disparitas partisipasi pendidikan antarprovinsi semakin menyempit dengan APM di hampir semua provinsi telah mencapai lebih dari 90,0 persen.

Tantangan utama dalam percepatan pencapaian sasaran MDGs pendidikan adalah meningkatkan pemerataan akses secara adil bagi semua anak, baik laki-laki maupun perempuan, untuk mendapatkan pendidikan dasar yang berkualitas di semua daerah. Berbagai kebijakan dan program pemerintah untuk menjawab tantangan tersebut adalah berupa: (i) perluasan akses yang merata pada pendidikan dasar khususnya bagi masyarakat miskin; (ii) peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan; (iii) penguatan tatakelola dan akuntabilitas pelayanan pendidikan. Disamping itu kebijakan alokasi dana pemerintah bagi sektor pendidikan minimal sebesar 20 persen dari jumlah anggaran nasional akan diteruskan

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 4

Page 5: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

untuk mengakselerasi pencapaian pendidikan dasar universal pada tahun 2015.

MDGs 3. Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.

Berbagai kemajuan telah dicapai dalam upaya meningkatkan kesetaraan gender di semua jenjang dan jenis pendidikan, di Kabupaten Solok Pada tahun 2012 Rasio angka partisipasi murni (APM) perempuan terhadap laki-laki di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama berturut-turut sebesar 94,11 % dan 67,24 % pada tahun 2012, dan rasio melek huruf perempuan terhadap laki-laki pada kelompok usia 15 sampai 24 tahun telah mencapai 90,85. Oleh sebab itu secara efektif menuju pencapaian kesetaraan gender yang terkait dengan pendidikan pada tahun 2015.

Di bidang ketenagakerjaan, terlihat adanya peningkatan kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor nonpertanian. Di samping itu, proporsi kursi yang diduduki oleh perempuan di DPR pada Pemilu terakhir juga mengalami peningkatan, menjadi 5,71 persen. Prioritas ke depan dalam mewujudkan kesetaraan gender meliputi : (1) peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan; (2) perlindungan perempuan terhadap berbagai tindak kekerasan; dan (3) peningkatan kapasitas kelembagaan PUG dan pemberdayaan perempuan.

MDGs 4: Menurunkan Angka Kematian Anak /Bayi.

Target MDGs sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Semetara sampai saat ini (2013) Kabupaten Solok telah dapat menurunkan menjadi 13,3 per 1000 kelahiran hidup. Demikian pula dengan kematian anak menjadi 14.1 per 1000 anak balita. Namun demikian, masih terjadi disparitas regional pencapaian target, yang mencerminkan adanya perbedaan akses atas pelayanan kesehatan, terutama di daerah-daerah miskin dan terpencil. Prioritas kedepan adalah memperkuat sistem kesehatan dan meningkatkan akses pada pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat miskin dan daerah terpencil.

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 5

Page 6: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

MDGs 5. Meningkatkan Kesehatan Ibu

Angka kematian ibu melahirkan (MMR/Maternal Mortality Rate) 126,5 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2012 Sedangkan Target pencapaian MDGs pada tahun 2015 adalah sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup, sehingga diperlukan kerja keras untuk mencapai target tersebut. Walaupun pelayanan antenatal dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih cukup tinggi, beberapa faktor seperti risiko tinggi pada saat kehamilan dan aborsi perlu mendapat perhatian. Upaya menurunkan angka kematian ibu didukung pula dengan meningkatkan angka pemakaian kontrasepsi dan menurunkan unmet need yang dilakukan melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi.

Kami di Kabupaten Solok yakin dapat mencapai ketertinggalan sebanyak 23,5 per 100.000 kelahiran hidup dengan program jampersal dan peningkatan pemakaian alat kontrasepsi jangka panjang serta program kesehatan lainnya antara lain jorong siaga, suami siaga dan ambulan desa yang kesemua itu telah integrasikan dalam kegiatan-kegiatan POSDAYA.

MDGs 6: Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular lainnya. 

Tingkat prevalensi HIV/AIDS cenderung meningkat di Indonesia, terutama pada kelompok risiko tinggi, yaitu pengguna narkoba suntik dan pekerja seks. Jumlah kasus HIV/AIDS yang dilaporkan di Kabupaten Solok Tahun 2012 sebanyak 6 Orang. Angka kejadian malaria per 1.000 penduduk menurun dari 4,68 pada tahun 1990 menjadi 1,85 pada tahun 2012. 

Sementara itu, pengendalian penyakit Tuberkulosis yang meliputi penemuan kasus dan pengobatan telah mencapai target. Pendekatan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini terutama diarahkan pada upaya pencegahan dan pengarusutamaan ke dalam sistem pelayanan kesehatan. Selain itu, pengendalian penyakit harus melibatkan semua pemangku kepentingan dan

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 6

Page 7: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

memperkuat kegiatan promosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Sejalan dengan upaya pencapaian target RPJMD : Pembinaan keluarga sakinah di Kabupaten Solok dikembangkan kegiatan dengan sasaran utama remaja usia sekolah melalui program triad KRR yaitu (1) pencegahan prilaku sex bebas dikalangan remaja (2) HIV/AIDS dan (3) NAPZA Narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya dengan mengaktifan PIK-Remaja Sekolah dan Remaja Jalur Luar Sekolah (Karang Taruna). Bersama TP-PKK membentuk serta mengembangkan Pusat Informasi Konseling Remaja di Kabupaten Solok Telah berdiri 33 Kelompok PIK R tersebut terutama pada wilayah-wilayah rentan. Sasaran kegiatan PIK-R sampai saat ini telah mencapai 4.950 konselor dari 38.527 orang remaja di Kabupaten Solok

MDGs 7. Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup

Proporsi rumah tangga dengan akses air Bersih layak meningkat dari 57,4 persen pada tahun 2011 menjadi 66,9 persen pada tahun 2012, maka terlihat peningkatan sekitar 9, 5 Persen

Sementara itu, proporsi rumah tangga dengan akses sanitasi / Jamban layak meningkat dari 20,7 persen (2011) menjadi 25,4 persen (2012). Terjadi peningkatan 4,7 %. Upaya untuk mengakselerasi pencapaian target air minum dan sanitasi yang layak terus dilakukan melalui investasi penyediaan air minum dan sanitasi, terutama untuk melayani jumlah penduduk Kabupaten Solok yang terus meningkat. Untuk Nagari dan Jorong, penyediaan air minum dan sanitasi dilakukan melalui upaya pemberdayaan masyarakat dengan Program Pansimas agar masyarakat memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan infrastruktur dan pembangunan sarana, di samping itu juga dilakukan upaya untuk memperjelas peran dan tanggung jawab masing-masing Tingkatan pemerintahan.

MDGs 8. Membangun Kemitraan .

Pembangunan merupakan partisipan aktif bagi semua unsur dan elemen adapun langkah-langkah yang kita kembangkan adalah :

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 7

Page 8: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

Mengembangkan kelompok-kelompok UKM untuk dapat bermitra dengan lembaga-lembaga keuagan dan perusahaan yang mau bekerja sama seperti PT. Semen Padang, PT Pegadaian dan lain sebagainya hal ini tentu tidak terlepas dari Komitmen Pemerintah Kabupaten Solok yang baik, pembangungan dan pengurangan tingkat kemiskinan.

Membantu menfasilitasi keterampilan khusus dari masyarakat seperti keterampilan elektronik, menjahit, menyulam, perbengkelan dan lain-lain. Melalui program dan Kegiatan SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok terutama pada daerah-daerah terpencil.

Dalam kerjasama dengan pihak swasta, membangun adanya penyerapan tenaga kerja dan keuntungan bagi masyarakat seperti penyerapan tenaga kerja di PTP VI, pabrik Aqua, tambang biji besi dan lain-lain serta medukung penguasaan teknologi informasi dan komunikasi dimasyarakat.

Semua hal diatas kami sinergikan dengan visi dan misi Kabupaten Solok sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Solok tahun 2011-2015 sebagai berikut

Visi :

Terwujudnya Kepemerintahan Yang Baik Menuju Masyarakat Sejahtera.

Misi :

1. Mewujudkan Tata kelola Pemerintahan Lokal Yang Bersih, Berwibawa dan taat Hukum.

2. Meningkatkan Kehidupan Yang agamais, Bermoral dan Berbudaya.

3. Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat dngan menciptakan Tatanan, Perekonomian Terpadu Berbasis Teknologi.

4. Menciptakan pendidikan Berkualitas.5. Meningkatkan Derajat kesehatan Masyarakat.6. Meningkatkan Infrastruktur untuk mendukung Pembangunan

Disegala Bidang.7. Membangun Kepariwisataan sebagai kekuatan ekonomi strategis.8. Mengoptimalkan Pembangunan kepemudaan, Olahraga dan

Pemberdayaan Perempuan.

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 8

Page 9: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

Dalam mencapai Visi dan Misi diatas, Pemeritah Kabupaten Solok melakukan langkah penting meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dengan memberdayakan Majelis Tungku Tigo Sajarangan (MTTS) yang merupakan kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun temurun di Minang Kabau dengan melibatkan semua unsur masyarakat yang berfungsi menjadi evaluator, monitoring serta mencarikan jalan keluar dari permasalahan-permasalahan yang berkembang ditengah-tengah masyarakat.

Dalam Kebijakan pembangunan keluarga dilakukan melalui berbagai upaya pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga seperti banyak dianjurkan dalam lingkungan Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA), yang melingkupi berbagai kegiatan kelompok seperti, BKB, BKL, BKR, POSYANDU, PAUD, Kelompok Tani dan kelompok-kelompok lainnya, yang diharapkan sebagai awal terbentuk karakter bangsa berbasiskan kearifan lokal.

Forum Posdaya Kabupaten Solok yang di resmikan oleh Bapak Prof. Haryono Suyono Pada 16 Februari 2011. kepengurusan melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait dan Lembaga Kemasyarakatan yang ada di tingkat Kabupaten bertugas membantu pemerintah daerah melakukan pemberdayaan keluarga melalui Program dalam Bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan pelestarian Lingkungan serta Program keagamaan dan Budaya dengan MOTTO;

” BAGUN NAGARI, MAJUKAN KELUARGA, GERAKAN POSDAYA “

Sebagai tindak lanjutnya kegiatan di 14 Kecamatan dibentuk Koordinator Posdaya, dan dibentuk kelompok kerja di 74 Nagari serta di bentuk Posdaya di 405 Jorong yang langsung membina dan menggerakkan Kelompok-kelompok Kegiatan sampai dengan bulan Juni 2013 Perkembangannya adalah sebagai berikut :

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 9

Page 10: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

1. Untuk Semua Koordinator POSDAYA Kecamatan minimal mengkoordinir Bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Lingkungan serta Agama dan Budaya.

2. Kelompok kerja di 74 Nagari mempunyai Kelompok-kelompok Kerja yang mewadahi Masalah Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Ekonomi serta Agama da Budaya.

3. Posdaya yang di 405 Jorong Yang langsung Menanggani Kelompok-kelompok Kegiatan dalam perkembangannya rutin melaksanakan pertemuan sebanyak 210 atau 51,85 %.

4. Frekuensi kegiatan Poktan yang tergabung Dalam POSDAYA realisasinya dapat dilihat sebagai berikut : Kegiatan UPPKS terealisasi 176 Kegiatan dari 405 atau

43,46 %. Kegiatan BKB terealisasi 109 Kegiatan dari 405 atau 26,91

%.. Kegiatan BKL terealisasi 13 Kegiatan dari 405 atau 3,21 %.. Kegiatan BKR terealisasi 33 Kegiatan dari 405 atau 8,15 %.. Kegiatan PAUD terealisasi 71 Kegiatan dari 405 atau 17,53

%.. Kegiatan PKBM terealisasi 37 Kegiatan dari 74 Nagari atau 50

%. Kegiatan Peningkatan Ekonomi Perempuan 14 Kegiatan dari

405 atau 3,46 %.. Kegiatan Peningkatan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 5

Kegiatan dari 74 atau 6,76 %.. Kegiatan Melalui Aliansi Pita Putih Indonesia ( APPI ) 6

Kegiatan dari74 atau 8,11 %.. Kegiatan Melalui POSYANDU 597 kegiatan dari 405 atau

147,41 %.. Kegiatan Melalui Kebun Bergizi 33 kegiatan dari 74 Nagari

atau 44,59 %..

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 10

Page 11: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

PERKEMBANGAN KEGIATAN MELALUI POSDAYA S.D JUNI 2013

KABUPATEN SOLOK

NOKOORDINATOR

POSDAYA KECAMATAN

KELOMPOK KERJA

POSDAYA NAGARI

POSDAYA TINGKAT JORONG

PELAKSANAAN KEGIATAN YANG TERGABUNG DALAM FORUM POSDAYA

KETERANGAN

Pertemuan JORONG

UPPKS BKB BKR BKL PAUD PKBM

JML % JML

% JML

% JML

% JML

% JML % JML

%

1 Pantai Cermin 2 28 6 21,4 2 7,14 5 17,86 0 0,00 1 3,57 5 17,86 2 100,00

2 Lembah Gumanti

4 34 12 35,3 12 35,29 5 14,71 1 2,94 1 2,94 4 11,76 0 -

3 Hiliran Gumanti 3 20 7 35,0 3 15,00 18 90,00 3 15,00 2 10,00 3 15,00 0 -4 Payung Sekaki 3 11 11 100,0 6 54,55 5 45,45 2 18,18 2 18,18 4 36,36 3 100,005 Tigo Lurah 5 22 11 50,0 0 - 11 50,00 0 0,00 4 18,18 5 22,73 0 -6 Lembang Jaya 6 43 20 46,5 42 97,67 6 13,95 2 4,65 2 4,65 6 13,95 4 66,677 Danau Kembar 2 18 7 38,9 1 5,56 5 27,78 1 5,56 2 11,11 2 11,11 1 50,008 Gunung Talang 8 37 21 56,8 12 32,43 9 24,32 0 0,00 2 5,41 8 21,62 8 100,009 Bukit Sundi 5 16 8 50,0 12 75,00 5 31,25 0 0,00 1 6,25 5 31,25 3 60,00

10 IX Koto Sei Lasi 9 26 9 34,6 11 42,31 6 23,08 1 3,85 2 7,69 7 26,92 2 22,2211 Kubung 8 41 36 87,8 14 34,15 0 - 0 0,00 0 0,00 5 12,20 7 87,5012 X Koto Diatas 9 52 34 65,4 20 38,46 11 21,15 1 1,92 8 15,38 5 9,62 2 22,2213 X koto Singkarak 8 46 17 37,0 31 67,39 18 39,13 1 2,17 5 10,87 8 17,39 3 37,5014 Junjung Sirih 2 11 11 100,0 10 90,91 5 45,45 1 9,09 1 9,09 4 36,36 2 100,00

JUMLAH 74 405 210 51,9 176 43,46 109 26,91 13 3,21 33 8,15 71 17,53 37 50,00

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 11

Page 12: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

PERKEMBANGAN KEGIATAN MELALUI POSDAYA S.D JUNI 2013

KABUPATEN SOLOK

NOKOORDINATOR

POSDAYA KECAMATAN

KELOMPOK KERJA

POSDAYA NAGARI

POSDAYA TINGKAT JORONG

PELAKSANAAN KEGIATAN YANG TERGABUNG DALAM FORUM POSDAYA

KETERANGAN

Pertemuan JORONG

Peningkatan Ekonomi

Perempuan

Peningkatan Perempuan Rawan

Sosial EkonomiAPPI POSYANDU Kebun Bergizi

JML

% JML % JML % JML % JML % JML %

1 Pantai Cermin 2 28 6 21,4 14 50,00 0 - 0 - 40 142,86 1 50,002 Lembah Gumanti 4 34 12 35,3 0 - 0 - 0 - 63 185,29 2 50,003 Hiliran Gumanti 3 20 7 35,0 0 - 0 - 0 - 31 155,00 1 33,334 Payung Sekaki 3 11 11 100,0 0 - 1 9,09 0 - 17 154,55 3 100,005 Tigo Lurah 5 22 11 50,0 3 13,64 0 - 0 - 23 104,55 1 20,006 Lembang Jaya 6 43 20 46,5 2 4,65 1 2,33 0 - 47 109,30 1 16,677 Danau Kembar 2 18 7 38,9 5 27,78 0 - 0 - 28 155,56 3 150,008 Gunung Talang 8 37 21 56,8 2 5,41 0 - 0 - 70 189,19 6 75,009 Bukit Sundi 5 16 8 50,0 3 18,75 1 6,25 3 60,00 40 250,00 3 60,00

10 IX Koto Sei Lasi 9 26 9 34,6 2 7,69 1 3,85 3 33,33 27 103,85 2 22,2211 Kubung 8 41 36 87,8 43 104,88 0 - 0 - 73 178,05 4 50,0012 X Koto Diatas 9 52 34 65,4 3 5,77 1 1,92 0 - 51 98,08 2 22,2213 X koto Singkarak 8 46 17 37,0 1 2,17 0 - 0 - 54 117,39 3 37,5014 Junjung Sirih 2 11 11 100,0 0 - 0 - 0 - 33 300,00 1 50,00

JUMLAH 74 405 210 51,9 14 3,46 5 6,76 6 8,11 597 147,41 33 44,59

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 12

Page 13: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) KABUPATEN SOLOK TAHUN 2012

No KecamatanSD SLTP SLTA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 Pantai Cermin 115,73 106,76 111,14 106,07 121,65 113,95 57,62 77,65 67,77

2 Lembah Gumanti 108,28 108,59 108,43 68,10 88,31 78,26 32,01 54,99 43,39

3 Hiliran Gumanti 113,00 108,98 111,08 87,86 94,64 91,11 60,67 56,74 58,74

4 Payung Sekaki 113,73 113,84 113,78 93,94 89,24 91,49 48,91 78,57 62,43

5 Tigo Lurah 108,64 109,30 108,95 49,25 74,10 61,32 25,27 15,79 20,20

6 Lembang Jaya 116,00 112,14 114,14 74,34 86,88 80,58 22,35 43,51 32,53

7 Danau Kembar 118,66 114,22 116,48 46,59 54,15 50,82 20,42 32,50 26,49

8 Gunung Talang 110,81 110,86 110,83 80,89 97,61 88,82 75,35 102,91 89,20

9 Bukit Sundi 113,73 112,53 113,14 67,79 77,59 72,52 36,36 62,54 50,04

10 IX Koto S. Lasi 111,56 109,14 110,42 109,40 124,06 116,73 55,06 97,81 75,58

11 Kubung 102,15 97,24 99,81 76,71 75,79 76,25 43,18 56,27 50,00

12 X Koto Diatas 114,51 109,49 112,10 60,31 72,49 66,26 52,29 64,09 58,10

13 X Koto Singkarak 111,87 108,76 110,35 83,18 92,60 87,78 56,00 82,44 69,85

14 Junjung Sirih 114,75 109,32 112,19 99,20 90,91 94,98 70,10 101,87 87,70

Jumlah 110,95 108,13 109,58 77,05 87,28 82,11 46,68 66,93 56,94Jumlah APK SD Laki-laki 110,95

Perempuan 108,13Jumlah APK SLTP Laki-laki 77,05

Perempuan 87,28Jumlah APK SLTA Laki-laki 46,68

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 13

Page 14: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

Perempuan 66,93

ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) KABUPATEN SOLOK TAHUN 2012

No KecamatanSD SLTP SLTA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 Pantai Cermin 99,86 93,57 96,65 81,80 90,19 86,05 47,92 70,91 59,57

2 Lembah Gumanti 95,18 97,32 96,24 5575,00 75,15 65,50 25,60 46,09 35,75

3 Hiliran Gumanti 0,79 99,05 99,96 57,12 70,52 63,54 55,28 48,14 51,77

4 Payung Sekaki 96,65 97,11 96,86 59,31 56,97 58,09 35,87 64,94 49,11

5 Tigo Lurah 91,22 95,58 93,29 48,12 73,31 60,35 19,78 13,40 16,37

6 Lembang Jaya 94,01 96,06 95,00 53,16 62,25 57,69 14,95 35,84 25,00

7 Danau Kembar 100,51 97,26 98,92 38,99 45,35 42,09 14,11 22,08 18,12

8 Gunung Talang 94,44 95,94 95,15 59,16 72,23 65,36 61,31 77,95 69,67

9 Bukit Sundi 97,10 98,20 97,64 47,34 53,68 50,40 29,09 52,72 41,44

10 IX Koto S. Lasi 99,11 97,18 98,20 77,82 93,98 85,90 49,80 89,47 68,84

11 Kubung 86,84 83,17 85,09 50,03 59,35 54,74 33,53 43,18 38,56

12 X Koto Diatas 93,60 94,82 94,18 48,50 56,67 52,50 37,29 51,18 44,13

13 X Koto Singkarak 92,10 92,38 92,24 57,52 70,05 63,64 40,77 64,89 53,40

14 Junjung Sirih 95,74 95,45 95,60 64,26 69,83 67,09 56,48 85,29 72,44

Jumlah 94,37 94,11 94,25 55,76 67,24 61,44 36,89 54,01 45,57Jumlah APM SD Laki-laki 94,37

Perempuan 94,11Jumlah APM SLTP Laki-laki 55,76

Perempuan 67,24Jumlah APM SLTA Laki-laki 36,89

Perempuan 54,01

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 14

Page 15: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

DATA KEMATIAN KABUPATEN SOLOKTAHUN 2013

Bulan : JanuariNO PUSKESMAS MATERNAL 0 - 7 Hr 8 - 28 Hr 29 Hari - 11 Bln Anak Balita Lahir Mati

Jmh Penyebab Jmh Penyebab Jmh Penyebab Jmh Penyebab Jmh Penyebab

1 SULIT AIR 0 0 0 0 0 0

2 PANINJAWAN 0 1 Kelainan Bawaan

1 Kelainan Bawaan 0 0

3 SINGKARAK 0 0 0 1 Kelainan Bawaan 0 0

4 PANINGGAHAN 1 Gagal Ginjal 1 Prematur 0 0 0

5 TANJUNG BINGKUNG 0 0 0 0 0 0

6 SUNGAI LASI 0 0 0 0 0 1

7 MUARA PANAS 0 0 0 0 0 0

8 SIRUKAM 0 0 0 0 0 0

9 BUKIT SILEH 0 1 Prematur 0 0 1 Bronchitis 0

10 BATU BAJANJANG 0 0 0 0 0 0

11 SELAYO 0 0 0 0 0 1

12 JUA GAEK 0 0 1 Prematur 0 0 2

13 TALANG 0 0 0 0 0 0

14 KAYU JAO 0 1 BBLR 0 0 0 0

15 SIMPANG TANJUNG NAN IV

0 0 0 0 0 1

16 ALAHAN PANJANG 0 0 0 0 0 0

17 TALANG BABUNGO 0 0 0 0 0

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 15

Page 16: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

18 SURIAN 0 0 0 0 0

JUMLAH 1 4 1 2 1 5

DATA KEMATIAN KABUPATEN SOLOK TAHUN 2013

NO PUSKESMASMATERNAL 0 - 7 Hr 8 - 28 Hr 29 Hari - 11 Bln Anak Balita Lahir

MatiJmh Penyebab Jmh Penyebab Jmh Penyebab Jmh Penyebab Jmh Penyebab

1 SULIT AIR 0 0 0 0 0 0

2 PANINJAWAN 0 1 Kelainan Bawaan 1 Kelainan Bawaan 0 0

3 SINGKARAK 0 0 0 1 Kelainan Bawaan 0 0

4 PANINGGAHAN 1 Gagal Ginjal 1 Prematur 0 0 0

5 TANJUNG BINGKUNG 0 0 0 0 0 0

6 SUNGAI LASI 0 0 0 0 0 1

7 MUARA PANAS 0 0 0 0 0 0

8 SIRUKAM 0 0 0 0 0 0

9 BUKIT SILEH 0 1 Prematur 0 0 1 Bronchitis 0

10 BATU BAJANJANG 0 0 0 0 0 0

11 SELAYO 0 0 0 0 0 1

12 JUA GAEK 0 0 1 Prematur 0 0 2

13 TALANG 0 0 0 0 0 0

14 KAYU JAO 0 1 BBLR 0 0 0 0

15 SIMPANG TANJUNG NAN IV 0 0 0 0 0 1

16 ALAHAN PANJANG 0 0 0 0 0 0

17 TALANG BABUNGO 0 0 0 0 0

18 SURIAN 0 0 0 0 0

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 16

Page 17: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

JUMLAH 1 4 1 2 1 5

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 17

Page 18: Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok

Forum POSDAYA Kabupaten Solok 18