upaya meningkatkan motivasi belajar siswa melalui metode...

13
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Gawanan 02 Tahun 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : NINIK INDARTI A 510 100 214 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Upload: duongthuan

Post on 02-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode ...eprints.ums.ac.id/29970/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ... Triangulasi yang

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode

Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA

Kelas IV SDN Gawanan 02

Tahun 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

NINIK INDARTI

A 510 100 214

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode ...eprints.ums.ac.id/29970/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ... Triangulasi yang
Page 3: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode ...eprints.ums.ac.id/29970/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ... Triangulasi yang
Page 4: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode ...eprints.ums.ac.id/29970/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ... Triangulasi yang

BIODATA

Nama Penulis : NINIK INDARTI

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Fakultas : FKIP

Universitas : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Alamat e-mail : [email protected]

Nomor Telepon : 081 794 569 14

Page 5: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode ...eprints.ums.ac.id/29970/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ... Triangulasi yang

ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA

PEMBELAJARAN IPAKELAS IV SDN GAWANAN 02 TAHUN 2013/2014

Ninik Indarti, A 510 100 214, ProgramStudi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UniversitasMuhammadiyah

Surakarta, 2014, 132 halaman.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa

pada pembelajaran IPA dengan menggunakan metode Discovery. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah guru kelas IV dan siswa kelas IV SDN 02 Gawanan yang berjumlah 27 siswa. Subjek pelaksanaan tindakan adalah peneliti yang bertindak sebagai guru kelas. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi data (sumber). Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data dekriptif kualitatif yang melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar pada pembelajaran IPA hal ini dapat dilihat dari pra siklus, aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak 12 siswa (44,44%), keberanian bertanya sebanyak 9 siswa (33,33%) , keberanian menjawab sebanyak 8 siswa (29,62%). siklus I pertemuan I aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak 12 siswa (44,44%), keberanian bertanya sebanyak 11 siswa (40,74%) , keberanian menjawab sebanyak 13 siswa (48,14%). Siklus I pertemuan II aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak 19 siswa (70,37%), keberanian bertanya sebanyak 16 siswa (59,25%) , keberanian menjawab sebanyak 17 siswa (62,96%). Siklus II pertemuan I aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak 22 siswa (81,84%), keberanian bertanya sebanyak 21 siswa (77,78%) , keberanian menjawab sebanyak 20 siswa (74,07%).Pertemuan II aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak 25 siswa (92,59%), keberanian bertanya sebanyak 23 siswa (85,18%) , keberanian menjawab sebanyak 24 siswa (88,89%).Kesimpulan penelitian ini adalah dengan menggunakan metode discovery dapat meningkatkan motivasi belajar siswa SDN 02 Gawanan.

Kata kunci : motivasi belajar, metode pembelajaran discovery

Page 6: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode ...eprints.ums.ac.id/29970/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ... Triangulasi yang

A. PENDAHULUAN

Pada umumnya pembelajaran di Sekolah Dasar masih dianggap

kurang maksimal jika dilihat dari cara guru mengajar,karena pada

umumnya seorang guru masih menggunakan sistem pembelajaran yang

konvensional dan tidak sepenuhnya materi yang dapat dipahami oleh

siswa.

Berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor di

antaranya adalah faktor guru dalam melaksanakan proses belajar

mengajar, karena guru secara langsung dapat mempengaruhi, membina

dan meningkatkan kecerdasan serta keterampilan siswa. Untuk mengatasi

permasalahan di atas dan guna mencapai tujuan pendidikan secara

maksirnal, peran guru sangat penting dan diharapkan guru memiliki cara

atau model mengajar yang baik dan mampu memilih model pembelajaran

yang tepat dan sesuai dengan konsep-konsep mata pelajaran yang akan

disampaikan.

Untuk itu diperlukan suatu upaya dalam rangka meningkatkan

mutu pendidikan dan pengajaran salah satunya adalah dengan memilih

strategi atau cara dalam menyampaikan materi pelajaran agar diperoleh

peningkatan prestasi belajar siswa khususnya pelajaran IPA.

Misalnya dengan membimbing siswa untuk bersama-sama terlibat

aktif dalam proses pembelajaran dan mampu membantu siswa berkembang

sesuai dengan taraf intelektualnya akan lebih menguatkan pemahaman

siswa terhadap konsep-konsep yang diajarkan. Pemahaman ini

memerlukan minat dan motivasi. Tanpa adanya minat menandakan bahwa

siswa tidak mempunyai motivasi untuk belajar. Untuk itu, guru harus

memberikan suntikan dalam bentuk motivasi sehingga dengan bantuan itu

anak didik dapat keluar dari kesulitan belajar. Motivasi tidak hanya

menjadikan siswa terlibat dalam kegiatan akademik, motivasi juga penting

dalam menentukan seberapa jauh siswa akan belajar dari suatu kegiatan

pembelajaran atau seberapa jauh menyerap informasi yang disajikan

kepada mereka. Siswa yang termotivasi untuk belajar sesuatu akan

Page 7: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode ...eprints.ums.ac.id/29970/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ... Triangulasi yang

menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi dalam mempelajari materi

itu, sehingga siswa itu akan meyerap dan mengendapan materi itu dengan

lebih baik. Tugas penting guru adalah merencanakan bagaimana guru

mendukung motivasi siswa (Nur, 2001: 3). Untuk itu sebagai seorang guru

disamping menguasai materi, juga diharapkan dapat menetapkan dan

melaksanakan penyajian materi yang sesuai kemampuan dan kesiapan

anak, sehingga menghasilkan penguasaan materi yang optimal bagi siswa.

Berdasarkan uraian tersebut di atas penulis mencoba menerapkan

salah satu metode pembelajaran, yaitu metode pembelajaran penemuan

(discovery) untuk mengungkapkan apakah dengan model penemuan

(discovery) dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar IPA.

Penulis memilih metode pembelajaran ini untuk mengkondisikan siswa

untuk terbiasa menemukan, mencari, mendikusikan sesuatu yang berkaitan

dengan pengajaran. (Siadari, 2001: 4). Dalam metode pembelajaran

penemuan (discovery) siswa lebih aktif dalam memecahkan untuk

menemukan sedang guru berperan sebagai pembimbing atau memberikan

petunjuk cara memecahkan masalah itu.

Dari latar belakang tersebut di atas maka penulis dalam penelitian

ini mengambil judul " Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Melalui Metode Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA Kelas IV

SDN Gawanan 02 Tahun 2013/2014 ".

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini akan dilakukan di SDN O2 Gawanan,Kecamatan

Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Penelitian dimulai dari

tahap perencanaan sampai tahap pelaporan hasil penelitian. Waktu

penelitian dimulai dari bulan April sampai Juni 2014. Jenis penelitian ini

adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek siswa kelas IV SD

Negeri 01 Kayen yang berjumlah 26 siswa dan guru kelas IV.

Pada penelitian ini, jenis data ada dua yaitu 1) data kuantitatif

berupa nilai hasil belajar siswa dengan prosentase ketuntasan siswa

Page 8: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode ...eprints.ums.ac.id/29970/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ... Triangulasi yang

mencapai KKM, 2) data kualitatif berupa daftar nama siswa, pedoman

observasi, proses pembelajaran, dan hasil wawancara dengan guru dan

siswa kelas IV. Peneliti menggunakan prosedur penelitian melalui tahap

permasalahan, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berbentuk

Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kusumah Wijaya dkk (2012:

9) Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh

guru kelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan (2) melaksanakan dan

(3) merefleksikan tindakaan, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

PTK atau classroom Action Research (CAR) adalah penelitian tindakan

(action research) yang dilaksanakan oleh guru dalam kelas. Dan untuk

masalah PTK harus berawal dari guru itu sendiri yang berkeinginan

memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajarannya di sekolah dalam

rangka meningkatkan mutu pendidikan.

Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi,

tes, dan dokumentasi. Menurut Rubino (2011:67) wawancara adalah cara

pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan

muka, peneliti bertanya secara lisan responden menjawab secara lisan

pula. wawancara ini digunakan untuk mengetahui teknik pembelajaran

yang digunakan guru pada saat proses pembelajaran IPA dan mengetahui

kesulitan siswa pada saat pembelajaran IPA. Selain itu juga peneliti

menggunakan teknik observasi, Menurut Wijaya Kusumah dkk (2012: 66)

observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian dimana

peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Observasi sangat sesuai

digunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan kondisi interaksi

belajar mengajar, tingkah laku, dan interaksi kelompok. Observasi ini

digunakan untuk mengamati tindak mengajar guru dalam proses

pembelajaran dengan menggunakan metode Discovery dan tindak belajar

siswa pada saat proses pembelajaran IPA. Menurut Arikunto (2010: 201)

dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang- barang

tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti

Page 9: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode ...eprints.ums.ac.id/29970/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ... Triangulasi yang

penyelelidiki benda- benda tertulis seperti buku- buku, majalah, dokumen,

peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Tes

digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan tindakan.

Untuk menjamin kevalidan dan kebenaran data yang dikumpulkan

oleh peneliti dalam penelitian maka peneliti menggunakan teknik

triangulasi. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Menurut Oemar Hamalik (2008: 158) Motivasi belajar adalah

dipandang sebagai suatu proses. Pengetahuan tentang proses ini kan

membantu kita menjelaskan kelakuan yang kita amati dan untuk

memperkirakan kelakuan-kelakuan lain pada seseorang. Menurut Suciati

(2002: 3.10) mengatakan bahwa:“Motivasi belajar merupakan unsur yang

sangat penting dalam proses pembelajaran. Ada atau tidaknya motivasi

belajar dalam diri siswa akan menentukan apakah siswa akan terlibat

secara aktif dalam proses pembelajaran atau bersikap pasif dan tidak

peduli. Tentu saja kedua kondisi yang berbeda ini akan menghasilkan hasil

belajar yang berbeda pula”.

Menurut Nana Sudjana (2005: 76) metode pembelajaran adalah,

Metode pembelajaran ialah cara yang dipergunakan guru dalam

mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya

pengajaran. Sedangkan M. Sobri Sutikno (2009: 88) menyatakan, Metode

pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang

dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa

dalam upaya untuk mencapai tujuan.

Dalam pelaksanaan tindakan, peneliti menggunakan teknik

dictogloss yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menyimak

cerita pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IV. Sebagaimana

penelitian Rika Nanda Puspitasari (2009) yang menerapkan metode

discovery untuk meningkatkan motivasi belajar IPA.

Page 10: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode ...eprints.ums.ac.id/29970/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ... Triangulasi yang

Peneliti melakukan wawancara dan observasi sebelum

melaksanakan tindakan kelas untuk memperoleh data motivasi belajar

IPA. Setelah itu, peneliti melaksanakan tindakan yang terdiri dari 2 siklus.

Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai guru yang mengajar mata

pelajaran IPA sedangkan guru kelas IV sebagai observer yang mengamati

proses pembelajaran selama tindakan.

Pada tindakan siklus I ada empat tahapan yaitu perencanaan,

pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Tahap perencanaan,

peneliti merancang pembelajaran dengan menggunakan metode discovery,

menyusun RPP, mempersiapkan media pembelajaran dan sumber belajar,

menyusun lembar observasi, dan menyusun alat evaluasi pembelajaran.

Pada tahap tindakan, peneliti melaksanakan proses pembelajaran dengan

menggunakan metode discovery. Tahap selanjutnya adalah pengamatan

yang dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran selama tindakan.

Setelah didapatkan hasil pengamatan lalu peneliti melakukan refleksi

terhadap siklus I. Dari hasil refleksi diketahui kekurangan-kekurangan

yang harus diperbaiki pada siklus selanjutnya. Kemudian peneliti

merencanakan tindakan siklus II yang tahapannya sama dengan siklus I.

Adapun tingkat keberhasilan sebelum tindakan (prasiklus) sampai

siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Page 11: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode ...eprints.ums.ac.id/29970/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ... Triangulasi yang

Tabel Motivasi Belajar Siswa dan Prosentase

No Tindakan

Indikator Motivasi Belajar

Antusias mengerjakan

soal

Keberanian Bertanya

Keberanian Menjawab

1 Pra Siklus 12 siswa (44,44%)

9 siswa (33,33%)

8 siswa (29,62%)

2 Siklus I pertemuan I 12 siswa (44,44%)

11 siswa (40,74%)

13 siswa (48,14%)

3 Siklus I pertemuan II 19 siswa (70,37%)

16 siswa (59,25%)

17 siswa (62,96%)

4 Siklus II pertemuan I 22 siswa (81,84%)

21 siswa (77,78%)

20 siswa (74,07%)

5 Siklus II pertemuan II 25 siswa (92,59%)

23 siswa (85,18%)

24 siswa (88,89%)

Berdasarkan table diatas dapat diketahui peningkatan motivasi

belajar siswa dari pra siklus, siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut:

pra siklus, aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak 12 siswa

(44,44%), keberanian bertanya sebanyak 9 siswa (33,33%) , keberanian

menjawab sebanyak 8 siswa (29,62%). siklus I; siklus I diadakan dalam

dua kali pertemuan, pada siklus I pertemuan I aspek Antusias siswa

mengerjakan soal sebanyak 12 siswa (44,44%), keberanian bertanya

sebanyak 11 siswa (40,74%) , keberanian menjawab sebanyak 13 siswa

(48,14%). Siklus I pertemuan II aspek Antusias siswa mengerjakan soal

sebanyak 19 siswa (70,37%), keberanian bertanya sebanyak 16 siswa

(59,25%) , keberanian menjawab sebanyak 17 siswa (62,96%). Siklus II

juga dilaksanakan dua pertemuan, pertemuan I aspek Antusias siswa

mengerjakan soal sebanyak 22 siswa (81,84%), keberanian bertanya

sebanyak 21 siswa (77,78%) , keberanian menjawab sebanyak 20 siswa

Page 12: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode ...eprints.ums.ac.id/29970/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ... Triangulasi yang

(74,07%). pertemuan II aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak

25 siswa (92,59%), keberanian bertanya sebanyak 23 siswa (85,18%) ,

keberanian menjawab sebanyak 24 siswa (88,89%).

Berdasarkan hasil pembahasan tersebut maka hipotesis penelitian

ini yaitu dengan penerapan metode discovery dapat meningkatkan

motivasi belajar IPA siswa kelas IV SDN O2 Gawanan,Kecamatan

Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Tahun 2013/2014 dapat

diterima.

D. KESIMPULAN

Hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dalam 2 siklus

dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan

metode discovery dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata

IPA kelas IV SDN O2 Gawanan tahun 2013/2014. Peningkatan motivasi

belajar siswa terlihat dari ketercapaiannya aspek antisisas siswa 85%,

keberanian bertanya 80%, keberanian menjawab 75%. Sebelum tindakan

kelas (prasiklus) aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak

(44,44%), keberanian bertanya sebanyak (33,33%) , keberanian menjawab

sebanyak (29,62%). siklus I pertemuan I aspek Antusias siswa

mengerjakan soal sebanyak (44,44%), keberanian bertanya sebanyak

(40,74%) , keberanian menjawab sebanyak (48,14%). Siklus I pertemuan

II aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak (70,37%), keberanian

bertanya sebanyak (59,25%) , keberanian menjawab sebanyak (62,96%).

Siklus II, pertemuan I aspek Antusias siswa mengerjakan soal sebanyak

(81,84%), keberanian bertanya sebanyak (77,78%) , keberanian menjawab

sebanyak (74,07%). Siklus II pertemuan II aspek Antusias siswa

mengerjakan soal sebanyak (92,59%), keberanian bertanya sebanyak

(85,18%) , keberanian menjawab sebanyak (88,89%). Hal ini

menunjukkan bahwa hipotesis yang telah dirumuskan terbukti

kebenarannya.

Page 13: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode ...eprints.ums.ac.id/29970/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ... Triangulasi yang

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Grafika

Kusumah, Wijaya dan Dwitagama, dedi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: Indeks

Nur, Moh. 2001. Pemotivasian Siswa Untuk Belajar. Surabaya: University Press.

Universitas Negeri Surabaya.

Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan . Surakarta: FKIP UMS.

Siadari, Eben Ezer. 2001. 8 Etos Kerja Bisnisdan 8 Etos Keguruan. Jakarta:

Darma Mahardika

Suciati dkk. 2002. Belajar dan Pembelajaran 2. Jakarta: Universitas Terbuka

Sudjana, Nana. 2005. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algentindo