upaya meningkatkan hasil belajar renang gaya …/upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1...

93
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: Dimas Maulana Koharudin K4608102 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juni 2012

Upload: lamtu

Post on 07-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS

MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN

PADA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 KARTASURA

TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh:

Dimas Maulana Koharudin

K4608102

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juni 2012

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Dimas Maulana Koharudin

NIM : K4608102

Jurusan/Program Studi : POK/Penjaskesrek

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “UPAYA MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MELALUI MODIFIKASI ALAT

BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI

1 KARTASURA TAHU AJARAN 2011/2012” ini benar – benar merupakan

hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis

lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Juni 2012

Dimas Maulana Koharudin

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS

MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN

PADA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 KARTASURA

TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh :

DIMAS MAULANA KOHARUDIN

K4608102

SKRIPSI

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juni 2012

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Surakarta, Juni 2012

Pembimbing I

Drs. Waluyo, M.Or.

NIP. 19660307 199403 1 002

Pembimbing II

Tri Winarti Rahayu, S.Pd,.M.Or.

NIP. 19760129 200312 2 001

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada hari : Jum‟at

Tanggal : 22 Juni 2012

Tim Penguji Skripsi

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Waluyo, S.Pd., M.Or.

Sekretaris : Dra. Hanik Liskustyawati, M.Kes.

Anggota I : Drs. Waluyo, M.Or.

Anggota II : Tri Winarti Rahayu, S.Pd., M.Or.

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

a.n. Dekan

Pembantu Dekan I

Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si

NIP. 19660415 1991103 1 102

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Dimas Maulana Koharudin. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

RENANG GAYA BEBAS MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU

PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1

KARTASURA TAHUN AJARAN 2011 / 2012. Skripsi, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar renang gaya

bebas pada siswa kelas XI IPA 2, SMA Negeri 1 Kartasura, tahun ajaran 2011 /

2012, melalui penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas

dan pedal mika.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini

dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan,

pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa

kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura yang berjumlah 39 siswa yang terdiri

dari 11 siswa putra dan 28 siswa putri. Sumber data dalam penelitian ini berasal

dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi dan

penilaian hasil belajar renang gaya bebas. Analisis data menggunakan teknik

deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan prosentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penggunaan modifikasi alat

bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar renang gaya bebas siswa

dari pra tindakan ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Proses pembelajaran

pada pra tindakan tidak memanfaatkan atau menggunakan alat bantu pembelajaran

untuk membantu siswa dalam mempelajari gerakan renang gaya bebas sehingga

proses pembelajaran menjadi monoton dan hasil belajar siswa menjadi rendah.

Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan yang signifikan dari pra tindakan

ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, hasil belajar renang gaya

bebas siswa mencapai 64,1% atau sebanyak 25 siswa dari 39 siswa telah masuk

kriteria tuntas. Pada nilai psikomotor siklus I, siswa yang mencapai kriteria tuntas

mencapai 53,8%, nilai kognitif siswa yang masuk kriteria tuntas mencapai 97,4%,

dan nilai afektif siswa yang telah mencapai kriteria tuntas sebesar 79,5%. Pada

siklus II, hasil belajar renang gaya bebas siswa meningkat mencapai 92,3% atau

sebanyak 36 siswa dari 39 siswa telah mencapai kriteria tuntas sedangkan 3 siswa

lainnya belum tuntas. Pada nilai psikomotor, siswa yang telah mencapai kriteria

tuntas meningkat dari siklus I menjadi 69,2%, pada nilai kognitif juga terjadi

peningkatan dari siklus I menjadi sebesar 100% atau seluruh siswa telah tuntas

pada nilai kognitif, dan pada nilai afektif peningkatan yang terjadi menjadi

sebesar 97,4% siswa telah tuntas dengan KKM 70. Pelaksanaan tindakan pada

siklus I dan siklus II menimbulkan terjadinya proses pembelajaran yang aktif,

efektif, efisien dan menyenangkan sehingga dapat mendukung terjadinya suatu

pembelajaran yang berkualitas.

Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan modifikasi alat bantu

pembelajaran berupa ban bekas dan pedal mika dapat meningkatkan hasil belajar

renang gaya bebas siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran

2011 / 2012.

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

Dimas Maulana Koharudin. THE ATTEMPT OF IMPROVING THE

LEARNING ACHIEVEMENT OF FREE-STROKE SWIMMING

THROUGH MODIFIED LEARNING AID IN THE XI IPA 2 GRADERS OF

SMA NEGERI 1 KARTASURA IN THE SCHOOL YEAR OF 2011/2012.

Thesis, Teacher Training and Education Faculty and Surakarta Sebelas Maret

University. June 2012.

This research aims to find out the learning achievement of free-stroke

swimming in the XI IPA 2 Graders of SMA Negeri (Public Senior High School) 1

Kartasura in the school year of 2011/2012, through the use of modified learning

aid constituting used tire and mica pedal.

This study was a classroom action research (CAR). This research was

conducted in two cycles, each of which consisted of planning, acting, observing,

and reflecting. The subject of research was the XI IPA 2 Graders of SMA Negeri

1 Kartasura consisting of 39 students: 11 boys and 28 girls. The data source of

research derived from teachers and students. Techniques of collecting data used

were observation and assessment on the free-stroke swimming learning

achievement. The data analysis was conducted using a descriptive technique based

on the qualitative analysis with percentage.

The result of research showed that the use of modified learning aid can

improve the student learning achievement of free-stroke swimming from pre-cycle

to cycle I and from cycle I to cycle II. The learning process in pre-cycle did not

utilize or use learning aid to helping the student learn free-stroke swimming

movement so that the learning process became monotonous and the students‟

learning achievement became low. From the result of analysis, it could be found a

significant improvement from pre-cycle to cycle I and from cycle I to cycle II. In

cycle I, the learning achievement of student in free-stroke swimming reach 64,1%

or 25 students of 39 have pass the passing criteria. In psychomotor cycle I 53,8%

student pass the criteria, the cognitive maru of the student that pass the passing

criteria reach 97,4%, and affective maru student that have pass the passing criteria

reach 79,5%. In cycle II the learning achievement the student in free-stroke

swimming increase and reach 92,3% or 36 of 39 student have pass the passing

criteria while 3 others fall. In psychomotor, student that have reach passing

criteria increase from the cycle I become 69,2%, in cognitive also happened

increasing from cycle I to 100% or all srtudent passed in cognitive, and in

affective the increasing happened is reaching 97,4% of the student passed the

passing criteria 70. The implementation of cycles I and II lead the student‟s spirit

and self-confidence to improve, the students‟ free-stroke swimming ability to be

better, and active, effective, efficient, and enjoyable learning process to occur

thereby supporting a high-quality learning.

The conclusion of research was that the use of modified learning aid

constituting used tire and mica pedal could improve the learning achievement of

free-stroke swimming in the XI IPA 2 Graders of SMA Negeri 1 Kartasura in the

school year of 2011/2012.

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

MOTTO

Masa muda kita merupakan sejarah pada masa tua kita nanti, maka buatlah

masa mudamu dengan sesuatu yang indah

Maknailah kegagalan itu secara positif dan bersabarlah, karena sebenarnya

dari kegagalan itu kita akan tahu bagaimana caranya melangkah menuju

keberhasilan (Ino Setiyawan)

“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah

menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah

Yang Maha Pemurah. Yang mengajar dengan Qalam. Dialah yang

mengajar manusia segala yang belum diketahui” (Q.S Al-„Alaq 1-5)

Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun

mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-

buku yang Anda baca

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk :

“Bapak dan Ibu”

Belai kasih sayangmu yang tiada berujung, doamu yang tiada henti,

pengorbananmu yang tiada akhir, air mata dan keringat yang tercucur untukku,

suri tauladan dan petuahmu yang menaungiku, tidak akan bisa terbalaskan. Aku

selalu ingin melakukan hal yang terbaik buat kalian bapak-ibuku. Aku sayang

kalian.

“Adikku Lutfi Insan Safi‟i”

Tiada hari yang indah tanpamu dengan canda-tawa bersama. Aku sayang

kamu adikku.

“Indah Zulia Safitri”

Terima kasih telah disampingku memberi warna dalam hidupku, semoga sampai

pada waktu yang indah nanti kita tetap bersama.

“Teman-teman Penjas 2008”

“Ibnu, Ino, Ilfan, Aditya Wega, Iwan A, Nonik, Iponk, Darpito, Aditya PP,

Hidayat DP, Fadhlika R, Asep DK, Riana D, Alvi R, Herwinda N,

Rangga, Eka”

Kalian orang terhebat yang kumilki sampai kapanpun

“Almamater”

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan kekuatan dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan

skripsi dengan judul “UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

RENANG GAYA BEBAS MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU

PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1

KARTASURA TAHUN AJARAN 2011 / 2012”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan

dan Rekreasi, Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari

bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan

pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Jurusan

Pendidikan Olahraga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

4. Drs. Waluyo, M.Or., selaku Pembimbing I, yang selalu memberikan motivasi

dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Tri Winarti Rahayu, S.Pd.,M.Or., selaku Pembimbing II, yang selalu

memberikan motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Kepala SMA Negeri 1 Kartasura, yang telah memberi kesempatan dan tempat

guna pengambilan data dalam penelitian.

7. Drs. Rusdarmanto, selaku Guru mata pelajaran Penjasorkes SMA Negeri 1

Kartasura, yang telah memberi bimbingan dan bantuan dalam penelitian.

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

8. Seluruh siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura yang telah

berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian ini.

9. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena

keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta, Juni 2012

Penulis,

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN............................................................................. ii

HALAMAN PENGAJUAN................................................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. v

HALAMAN ABSTRAK..................................................................................... vi

HALAMAN MOTTO.......................................................................................... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................... ix

KATA PENGANTAR......................................................................................... x

DAFTAR ISI....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL............................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR........................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xviii

BAB I. PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………... 1

B. Perumusan Masalah……………………………………………...... 4

C. Tujuan Penelitian………………………………………………….. 5

D. Manfaat Penelitian………………………………………………… 5

BAB II. LANDASAN TEORI………………………………………………… 6

A. Tinjauan Pustaka………………………………………………....... 6

1. Belajar dan Pembelajaran…………………………………….... 6

a. Pengertian dan Ciri-Ciri Belajar…………………………….. 6

b. Pengertian dan Ciri-Ciri Pembelajaran…………………….... 8

c. Prinsip-Prinsip Belajar dan Pembelajaran…………………... 11

d. Hasil Belajar dan Pembelajaran…………………………….. 12

2. Renang Gaya Bebas……………………………………………. 13

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

a. Jenis Renang Menurut Penggunaannya……………………... 13

b. Teknik Dasar Renang Gaya Bebas………………………...... 14

c. Program Pembelajaran Renang Gaya Bebas di SMA............. 16

d. Manfaat Olahraga Renang………………………………….. 16

3. Media Pembelajaran………………………………………….... 18

a. Pengertian Media Pembelajaran…………………………….. 18

b. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran………………………….. 18

4. Alat Bantu Pembelajaran……………………………………..... 19

a. Pengertian Alat Bantu Pembelajaran………………………... 19

b. Tujuan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran……………...... 20

c. Syarat Alat Bantu Pembelajaran Yang Baik……………....... 20

d. Pembelajaran Renang Gaya Bebas Dengan Alat Bantu Pedal

Mika dan Ban Bekas…………………................................... 20

B. Kerangka Pemikiran……………………………………………..... 22

BAB III. METODE PENELITIAN …………………………………………… 25

A. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………….. 25

B. Subyek Penelitian………………………………………………..... 26

C. Data dan Sumber Data…………………………………………….. 26

D. Teknik Pengumpulan Data……………………………………….... 27

E. Uji Validitas Data…………………………………………………. 28

F. Analisis Data………………………………………………............. 28

G. Indikator Kinerja Penelitian.............................................................. 29

H. Prosedur Penelitian........................................................................... 30

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.................................. 35

A. Deskripsi Pra Tindakan.................................................................... 35

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus.............................................. 38

1. Siklus I......................................................................................... 38

a. Rencana Tindakan I................................................................. 38

b. Pelaksanaan Tindakan I........................................................... 39

c. Observasi dan Interpretasi Tindakan I..................................... 47

d. Analisis dan Refleksi Tindakan I............................................ 51

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

e. Deskripsi Data Tindakan I....................................................... 53

2. Siklus II........................................................................................ 55

a. Rencana Tindakan II............................................................... 55

b. Pelaksanaan Tindakan II......................................................... 56

c. Observasi dan Interpretasi Tindakan II................................... 60

d. Analisis dan Refleksi Tindakan II........................................... 64

e. Deskripsi Data Tindakan II..................................................... 65

3. Perbandingan Antar Siklus.......................................................... 67

C. Pembahasan Hasil Penelitian............................................................ 67

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN........................................... 72

A. Simpulan........................................................................................... 72

B. Implikasi........................................................................................... 73

C. Saran................................................................................................. 75

Daftar Pustaka..................................................................................................... 76

Lampiran.............................................................................................................. 78

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Rincian Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian...................... 25

Tabel 3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Alat Penelitian......................... 27

Tabel 3.3 Prediksi Pencapaian Hasil Belajar Siswa................................... 29

Tabel 4.1 Deskripsi Data Awal Kemampuan Melakukan Renang Gaya

Bebas Sebelum Diberikan Tindakan Berupa Penggunaan

Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran.........................................

36

Tabel 4.2 Deskripsi Data Awal Hasil Belajar Renang Gaya Bebas

Sebelum Diberikan Tindakan Berupa Penggunaan Modifikasi

Alat Bantu Pembelajaran............................................................

37

Tabel 4.3 Deskripsi Data Kemampuan Melakukan Renang Gaya Bebas

Setelah Penggunaan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran

Tindakan I..................................................................................

54

Tabel 4.4 Deskripsi Data Hasil Belajar Renang Gaya Bebas Setelah

Penggunaan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Tindakan

I...................................................................................................

55

Tabel 4.5 Deskripsi Data Kemampuan Melakukan Renang Gaya Bebas

Setelah Penggunaan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran

Tindakan II.................................................................................

65

Tabel 4.6 Deskripsi Data Hasil Belajar Renang Gaya Bebas Setelah

Penggunaan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Tindakan

II.................................................................................................

66

Tabel 4.7 Hasil Perbandingan Kemampuan Renang Gaya Bebas

Sebelum dan Setelah Diberikan Tindakan Berupa Penggunaan

Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Siklus I dan Siklus II......

68

Tabel 4.8 Hasil Perbandingan Hasil Belajar Renang Gaya Bebas

Sebelum dan Setelah Diberikan Tindakan Berupa Penggunaan

Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Siklus I dan Siklus II......

69

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

Tabel 4.9 Hasil Perbandingan Ketuntasan (KKM) Hasil Belajar Renang

Gaya Bebas Sebelum dan Setelah Penggunaan Modifikasi

Alat Bantu Pembelajaran Siklus I dan Siklus II.........................

70

Tabel 4.10 Pencapaian Hasil Belajar Siswa................................................. 71

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Gambaran Rangkaian Gerakan Meluncur, Gerakan Tungkai,

Gerakan Lengan, dan Cara Bernafas Renang Gaya Bebas........... 16

Gambar 2. Aplikasi Penggunaan Pedal Mika Dalam Gerakan Renang Gaya

Bebas............................................................................................ 21

Gambar 3. Aplikasi Penggunaan Ban Bekas Dalam Gerakan Renang Gaya

Bebas............................................................................................ 22

Gambar 4. Kerangka Pemikiran..................................................................... 24

Gambar 5. Alur Tahapan Siklus Penelitian Tindakan Kelas.......................... 31

Gambar 6. Perbandingan Hasil Belajar Kondisi Awal, Siklus I, Siklus II..... 67

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I 78

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II 120

Lampiran 3. Hasil Belajar Kondisi Awal 141

Lampiran 4. Nilai Psikomotor Kondisi Awal 142

Lampiran 5. Nilai Kognitif Kondisi Awal 143

Lampiran 6. Nilai Afektif Kondisi Awal 144

Lampiran 7. Hasil Belajar Siklus I 145

Lampiran 8. Nilai Psikomotor Siklus I 146

Lampiran 9. Nilai Kognitif Siklus I 147

Lampiran 10. Nilai Afektif Siklus I 148

Lampiran 11. Hasil Belajar Siklus II 149

Lampiran 12. Nilai Psikomotor Siklus II 150

Lampiran 13. Nilai Kognitif Siklus II 151

Lampiran 14. Nilai Afektif Siklus II 152

Lampiran 15. Dokumentasi Tindakan Siklus I 153

Lampiran 16. Dokumentasi Tindakan Siklus II 155

Lampiran 17. Hasil Wawancara Kartu Ceria 157

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran melalui

aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani,

mengembangkan ketrampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan

aktif, sikap sportif dan kecerdasan emosi. Tujuan yang ingin dicapai melalui

pendidikan jasmani mencakup pengembangan individu secara menyeluruh.

Artinya, cakupan pendidikan jasmani tidak hanya aspek jasmani saja tetapi juga

aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Selain itu, pendidikan jasmani juga

mencakup aspek mental, emosional, sosial, spiritual. Seperti yang dikemukakan

oleh Samsudin (2008 :2) bahwa “Pendidikan jasmani adalah suatu proses

pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan

kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan

perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan

belajar diatur secara saksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan

perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotorik, kognitif, dan afektif setiap

siswa”. Sedangkan menurut Aip Syarifuddin dan Muhadi (1991 :4) “Pendidikan

jasmani adalah suatu proses melalui aktivitas jasmani, yang dirancang dan disusun

secara sistematik, untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan,

meningkatkan kemampuan dan keterampilan jasmani, kecerdasan dan

pembentukan watak, serta nilai dan sikap yang positif bagi setiap warga negara

dalam rangka mencapai tujuan pendidikan”.

Pendidikan jasmani dan kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki

peranan sangat penting yaitu, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani,

olahraga dan kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis.

Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

dan pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat

dan bugar sepanjang hayat.

Para ahli sepakat, bahwa pendidikan jasmani merupakan “alat” untuk

membina anak agar kelak mereka mampu membuat keputusan terbaik tentang

aktivitas jasmani yang dilakukan dan menjalani pola hidup sehat di sepanjang

hayatnya. Tujuan ini akan dicapai melalui penyediaan pengalaman langsung dan

nyata berupa aktivitas jasmani.

Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani didalamnya diajarkan

beberapa macam cabang olahraga yang terangkum kurikulum pendidikan jasmani.

Salah satu cabang olahraga yang diajarkan dalam pendidikan jasmani yaitu

renang. Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak diminati oleh

berbagai lapisan masyarakat, baik dari yang kaya sampai yang kurang mampu.

Dalam renang terdapat beberapa gaya yang bisa dikuasai, yaitu : gaya dada, gaya

crawl(gaya bebas), gaya back crawl(gaya punggung), gaya kupu-kupu. Renang

juga digemari oleh hampir semua kalangan usia, baik anak-anak sampai lanjut

usia banyak yang melakukan olahraga ini dibandingkan dengan olahraga yang

lain. Tetapi memang tidak semua sekolah umum mengajarkan materi renang

kepada anak didiknya. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yang kebanyakan

mengeluhkan sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan pembelajaran

renang kurang maksimal. Dan karena itu kreatifitas seorang guru pendidikan

jasmani dibutuhkan untuk mengatasi masalah-masalah keterbatasan sarana dan

prasarana olahraga khususnya renang yang memang banyak digemari. Sering kali

kita ketahui dan temui bahwa masih banyak guru pendidikan jasmani olahraga

dan kesehatan di dalam mengajarkan renang tidak mau memberikan contoh

gerakan yang benar dan tanpa menggunakan alat bantu pembelajaran seperti

pelampung, pedal dan sebagainya, sehingga banyak siswa yang kurang berminat

dan tidak sedikit pula yang takut air apabila diberikan materi renang.

Pada mata pelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi di SMA

Negeri 1 kartasura, materi renang diajarkan kepada seluruh siswa-siswi mulai dari

kelas X,XI,XII baik IPA,IPS, maupun bahasa. Untuk kelas X materi renang yang

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

diajarkan adalah renang gaya dada, kelas XI mendapatkan materi renang gaya

bebas (crawl), dan kelas XII mendapatkan materi renang gaya punggung.

Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 1

Kartasura kelas XI IPA 2 pada saat kegiatan Program Pengalaman Lapangan

(PPL), siswa-siswi di kelas tersebut masih banyak yang mengalami kesulitan

dalam pengusaan teknik gerakan renang gaya bebas (crawl). Dari hasil

pengambilan nilai semester 1, hanya ada 3 siswa dari 39 siswa yang benar-benar

bisa melakukan teknik gerakan renang gaya bebas (crawl) dengan baik dan benar.

Dan masih banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM yaitu nilai 70.

Banyaknya siswa yang belum menguasai teknik gerakan renang gaya bebas

(crawl) tersebut menunjukkan bahwa proses pembelajaran kurang efektif.

Keterbatasan guru dalam hal model pembelajaran, gaya mengajar serta media

pembelajaran yang digunakan mengakibatkan tujuan pembelajaran belum

tercapai. Hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor baik faktor intern maupun

faktor ekstern. Adapun faktor intern atau faktor dari dalam diri siswa itu sendiri

misalnya, motivasi siswa tersebut untuk mengikuti pelajaran renang. Sedangkan

faktor ekstern misalnya, lingkungan keluarga, guru, materi, metode mengajar,

gaya mengajar, serta media yang digunakan dalam pembelajaran renang.

Hasil sebuah observasi kelas, dapat diketahui bahwa siswa-siswi di kelas

XI IPA 2 memiliki minat dan motivasi yang kurang terhadap materi pendidikan

jasmani khusunya pada saat materi renang. Banyak siswa perempuan yang

beralasan menstruasi untuk tidak mengikuti pelajaran renang, berlama-lama saat

ganti baju dan tidak segera masuk ke kolam renang sehingga waktu pelajaran

menjadi tersita. Saat di kolam banyak siswa yang bercanda sendiri, bermain air

dengan teman dan tidak memperhatikan perintah guru. Dan sebagian besar siswa

merasa tidak mampu untuk melakukan materi yang diberikan guru.

Media pembelajaran yang ada di SMA Negeri 1 Kartasura untuk materi

renang tidak ada sama sekali sehingga motivasi siswa semakin berkurang untuk

mengikuti materi renang. Dan disinilah guru dituntut kreatif untuk menarik

motivasi dan keefektifan pembelajaran agar tujuan yang diinginkan akan tercapai.

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Modifikasi dalam pendidikan penjas dapat diwujudkan dalam beberapa hal

yang berkaitan dengan pembelajaran, misalnya alat, peraturan, metode mengajar

yang digunakan. Sehingga dalam pembelajaran menimbulkan efek yang

menggembirakan dan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran dan pada akhirnya maksud serta tujuan dari pembelajaran tersebut

tercapai.

Dalam hal ini pendekatan yang digunakan adalah modifikasi alat bantu

pembelajaran yang berupa pedal mika dan ban bekas. Modifikasi alat bantu

tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi siswa untuk mengikuti

pembelajaran renang dan membantu meningkatkan penguasaan teknik renang

gaya bebas (crawl) yang meliputi gerakan kaki dan tangan. Alasan penggunaan

alat bantu berupa pedal mika ini karena tidak jauh berbeda dengan pedal yang

sesuai standar dalam pelatihan renang pada umumnya. Selain itu pedal mika ini

mudah dibuat serta ekonomis. Sedangkan alasan penggunaan ban bekas karena

tingkat keamanannya cukup bagus untuk digunakan sebagai pelempung saat

melakukan drill kaki gaya bebas, sehingga keberanian siswa lebih meningkat

untuk mempelajari gerakan renang. Dan dengan adanya penggunaan kedua

modifikasi alat bantu pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi jalan keluar

dalam peningkatan hasil belajar renang gaya bebas (crawl) pada siswa kelas XI

IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura.

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka akan diadakan

penelitian pada siswa kelas XI IPA 2 di SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran

2011/2012, dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Renang Gaya

Bebas Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Pada Siswa kelas XI IPA 2

SMA N 1 Kartasura Tahun Ajaran 2011/2012”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarakan latar belakang masalah yang dipaparkan, maka dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Bagaimanakah penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran (pedal

mika dan ban bekas) dapat meningkatkan hasil belajar renang gaya bebas pada

siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011/2012 ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, penelitian ini

mempunyai tujuan untuk mengetahui:

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar renang gaya bebas pada siswa

kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011/2012 melalui

modifikasi alat bantu pembelajaran (pedal mika dan ban bekas).

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan yang telah dikemukakan, diharapakan penelitian ini

mempunyai manfaat, antara lain:

1. Bagi Guru penjas SMA N 1 Kartasura :

a. Meningkatkan kreatifitas guru untuk memodifikasi alat bantu

pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.

b. Menambah masukan guru untuk bisa membuat alternatif pembelajaran

dengan keadaan yang seadanya.

2. Bagi siswa kelas XI IPA 2 SMA N 1 kartasura :

a. Meningkatakan motivasi dalam mengikuti pembelajaran khususnya

materi renang gaya bebas.

b. Meningkatkan penguasaan teknik gerakan renang gaya bebas sehingga

hasil belajar yang dicapai akan maksimal.

3. Bagi sekolah SMA Negeri 1 Kartasura

Sekolah bisa meningkatkan kualitas pembelajaran dengan keadaan yang

minimal melalui penerapan berbagai modifikasi alat bantu pembelajaran di

berbagai mata pelajaran.

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Belajar dan Pembelajaran

a. Pengertian dan Ciri-Ciri Belajar

1) Pengertian Belajar

Menurut Dimyati dan Mujiono (2002: 7) “Belajar merupakan

tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka

belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya

atau tidak terjadinya proses belajar”.

Menurut Gino, Suwarni, Suripto, Maryanto, dan Sutijan (1993: 6)

“Belajar adalah suatu kegiatan yang dapat menghasilkan perubahan

tingkah laku, baik potensial maupun aktual. Perubahan-perubahan itu

berbentuk kemampuan-kemampuan baru yang dimiliki dalam waktu yang

relatif lama (konstan). Serta perubahan-perubahan tersebut terjadi karena

usaha sadar yang dilakukan oleh individu yang sedang belajar”. Sedangkan

menurut Thorndike dalam Asri Budiningsih (2005: 21) mengemukakan

bahwa “belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon.

Stimulus yaitu apa saja yang dapat merangsang terjadinya kegiatan

mengajar seperti pikiran, perasaan, atau hal – hal lain yang dapat

ditangkap melalui alat indera. Sedangkan respon yaitu reaksi yang

dimunculkan peserta didik ketika belajar, yang juga dapat berupa pikiran,

perasaan, atau gerakan/tindakan.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu kegiatan

yang dilakukan atau dialami oleh siswa secara sadar yang dapat

menghasilkan perubahan baik fisik, kognitif, maupun psikomotor dan

dimiliki dalam waktu yang relatif lama (konstan) yang terjadi akibat

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

adanya stimulus dan respon. Berikut ini adalah pandangan yang berbeda

oleh para ahli tentang belajar :

a) Belajar Menurut Skinner

Skinner dalam Dimyati dan Mudjiono (2002: 9) berpendapat bahwa

belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya

menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya

menurun.

b) Belajar Menurut Gagne

Menurut Gagne dalam Dimyati dan Mudjiono (2002: 10), belajar

merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar yang berupa

kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki ketrampilan, pengetahuan,

sikap, dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah dari stimulasi

yang berasal dari lingkungan dan proses kognitif yang dilakukan oleh

pembelajar.

c) Belajar menurut Wingkel

Menurut Wingkel dalam buku Belajar dan Pembelajaran 1 oleh Gino,

et.al. (1993: 6), belajar adalah aktivitas mental (psikis) yang

berlangsung dalam interaksi dengan lingkungan yang menghasilkan

perubahan-perubahan pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan nilai

sikap. Perubahan itu bersifat konstan dan berbekas.

2) Ciri-Ciri Belajar

Ada 3 ciri yang khas pada aktivitas manusia, sehingga aktivitas

tersebut disebut sebagai kegiatan belajar menurut Sumadi Suryobroto

dalam Gino, et.al. (1993: 17), yakni :

a) Aktivitas yang menghasilkan perubahan tingkah laku pada diri

pelajar (individu yang belajar) (behavioral Conges) baik aktual

maupun potensial.

b) Perubahan itu pada pokoknya didapatkan kemampuan baru yang

berlaku dalam waktu yang relatif lama.

c) Perubahan itu terjadi karena usaha.

Selain itu ciri-ciri lain dari belajar adalah perubahan dalam hal

pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, dan nilai-sikap. Dan

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

perubahan itu bersifat relatif konstan. Seperti pendapat dari Wingkel

dalam Gino, et.al. (1993: 17) bahwa “belajar adalah suatu aktivitas

mental/psikis yang berlangsung dalam perubahan-perubahan dalam

pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu

bersifat relatif konstan. Konstan maksudnya tetap atau tahan lama”.

Hal ini diperjelas oleh Samuel Soetioe dalam Gino, et.al. (1993: 17)

yang menyatakan bahwa “ciri belajar anatar lain : Tiap proses belajar

mengakibatkan perubahan dalam diri organisme yang belajar,

perubahan itu tidaklah begitu saja terjadi dan kemudian lenyap

kembali, tetapi perubahan itu tahan lama (awet)”.

b. Pengertian dan Ciri-Ciri Pembelajaran

1) Istilah „pembelajaran‟ sama dengan ‘instruction’ atau „pengajaran‟.

Pengajaran mempunyai arti : “cara (perbuatan) mengajar atau

mengajarkan”. Menurut Purwadarminta dalam Gino, Suwarni,

Suripto, Maryanto, dan Sutijan (1993: 30).

Bila pengajaran diartikan sebagai perbuatan mengajar, tentunya

ada yang mengajar yaitu guru dan ada yang diajar yaitu siswa. Dengan

demikian pengajaran diartikan sama dengan perbuatan belajar oleh siswa

dan mengajar oleh guru. Kegiatan belajar-mengajar merupakan satu

kesatuan dari 2 kegiatan yang searah. Dan dibawah ini pengertian

pembelajaran menurut beberapa aliran psikologi, antara lain :

a) Menurut Psikologi Behavioristik

Dalam Gino et al (1993: 33) bahwa “pembelajaran adalah selalu

memberi stimulus kepada siswa agar menimbulkan respons yang

tepat seperti yan kita ingini. Hubungan stimulus (S) dan respon

(R) bila diulangi akan terjadi kebiasaan. Jadi bila menghendaki R

maka berilah S tertentu. Dengan kata lain, pembelajaran yang

mengulang-ulang, agar memberikan hasil yang lebih mantab”.

b) Menurut Psikologi Kognitif

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Dalam Gino et al (1993: 34) “Pembelajaran yaitu dengan

mengaktifkan indera siswa agar memperoleh pemahaman,

sedangkan pengaktifan indera dapat dilaksanakan dengan jalan

menggunakan alat bantu belajar/media, misalanya media cetak,

media elektronik, dan media lainnya sesuai dengan kebutuhan”.

c) Menurut Psikologi Humanistik

Pembelajaran menurut Psikologi Humanistik ini, guru sebagai

pembimbing, memberi pengarahan agar siswa dapat

mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan potensi-potensi yang

ada. Hal ini disebabkan karena siswa memiliki kemampuan untuk

belajar secara alami. Untuk itu, agar siswa dapat belajar secara

efektif, maka materi/bahan pelajaran diusahakan sesuai dengan

maksud atau kehendak siswa, karena siswa akan menolaknya bial

mendorong perubahan dalam persepsi siswa. Bimbingan dan

pengarahan guru diperlukan sekali oleh siswa, agar siswa tidak

merasa terancam oleh perubahan persepsi dari luar datangnya.

Denga demikian siswa memperoleh pengalaman dengan berbagai

cara, sehingga proses belajar terjadi. Menurut Psikologi

humanistik dalam Gino et al (1993: 35).

2) Ciri-Ciri Pembelajaran

Dalam penentuan ciri-ciri pembelajaran, dalam hal ini ditekankan

pada unsur-unsur dinamis dalam proses belajar mengajar. Seperti

yang dikutip dari Gino et al (1993: 36) adapun ciri-ciri pembelajaran

tersebut terletak pada adanya unsur-unsur dinamis dalam proses

belajar siswa berikut ini :

a) Motivasi belajar

Motivasi dapat dikatakan sebagai serangkaian usaha untuk

menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu

mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka

akan berusaha untuk mengelakkan perasaan tidak senang/suka itu.

Jadi motivasu itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar, tetapi

motivasi itu tumbuh dalam diri seseorang. Dalam kegiatan

belajar, maka motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya

penggerak di dalam seseorang/siswa yang menimbulkan kegiatan

belajar, yang menjalin kelangsungan dan memberikan arah pada

kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh siswa

dapat dicapai siswa. (Sardiman, A.M.)

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

b) Bahan Ajar

“Pemilihan materi belajar yang dilakukan denga teliti serta

penggunannya yang bijaksana, akan memberikan motivasi yang

tinggi kepada para siswa untuk merespon terhadap pengajaran.”

(Dadang Sulaiman dalam Gino et.al., 1993)

c) Alat Bantu Belajar

Apabila pengajaran disampaikan dengan ceramah dan ditambah

dengan gambar- gambar, foto, grafik, dan sebagainya. Dan siswa

diberi kesempatan untuk melihat, memegang, meraba,

mengerjakan sendiri, maka memudahkan para siswa untuk

mengerti pengajaran tersebut, dan sulit untuk melupakannya.

(Latuheru)

d) Suasana Belajar

Suasan yang bagaimana yang dapat menimbulkan aktivitas atau

kegairahan belajar siswa? Hal ini dapat dijawab bila dalam

kegiatan belajar mengajar terjadi :

(1) Adanya komunikasi dua arah (antara guru-siswa, siswa

dengan siswa) yang intim dan hangat, sehingga hubungan

guru-siswa yang secara hakiki setara, dan dapat berbuat

bersama.

(2) Adanya kegairahan dan kegembiraan belajar. Suasana

belajar-mengajar yang dapat meningkatkan kegairahan dan

kegembiraan belajar akan terjadi apabila isi pelajaran yang

disediakan bersesuaian dengan karakteristik siswa. Adanya

kegairahan dan kegembiraan belajar pada diri siswa, akan

memaksimalkan keaktifan siswa yang belajar. (Mudjiono,

Dimyati )

e) Kondisi Siswa yang Belajar

Mengenai kondisi siswa, dapat dikemukakan disini sebagai

berikut :

(1) Anak/ siswa memiliki sifat yang unik, artinya antara anak

satu dengan yang lainnya berbeda ;

(2) Disamping adanya ketidaksamaan pada diri anak, terdapat

juga adanya kesamaan, yaitu memiliki langkah-langkah

perkembangan, dan memiliki potensi yang perlu

diaktualisasikan melalui pembelajaran.

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

c. Prinsip-Prinsip Belajar dan Pembelajaran

1) Perhatian dan Motivasi

Perhatian mempunyai peran penting dalam proses belajar, Gagne dan

Berliner dalam Dimyati dan Mudjiono (2002: 42) mengatakan tanpa

adanya perhatian tak mungkin terjadi belajar. Disamping perhatian,

motivasi mempunyai peran penting dalam kegiatan belajar. Motivasi

adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas

seseorang. “Motivation is the concept we use when describe the force

action on or within an organism to initiate and direct behavior”. H.L.

Petri (dalam Dimyati dan Mudjiono 2002: 43)

2) Keaktifan

Proses kegitan belajar mengajar akan berjalan dengan baik jika siswa

sebagai obyek belajar mempunyai keaktifan yang tinggi. Sehingga

kegiatan beljar mengajar akan berjalan lancar dan tujuan dari kegiatan

pembelajaran pun dapat tercapai. Menurut teori kognitif, belajar

menunjukkan adanya jiwa yang sangat aktif, jiwa menoleh informasi

yang kita terima, tidak sekedar menyimpannya saja tanpa mengadakan

transformasi. (Dimyati dan Mudjiono, 2002: 44)

3) Keterlibatan Langsung

Belajar harus dialami melalui keterlibatan langsung. Belajar harus

dilakukan siswa secara aktif, baik individual maupun kelompok

dengan cara memecahkan masalah. Dalam hal ini guru bertindak

sebagai pembimbing dan fasilisator. (Dimyati dan Mudjiono, 2002:

45)

4) Pengulangan

Teori yang menekankan prinsip pengulangan tersebut adalah teori

psikologi asosiasi atau koneksionisme dengan tokohnya Thorndike

yang didasarkan atas hukum belajarnya “Law of excercise”. Ia

mengemukakan dalam Dimyati dan Mudjiono (2002: 44) bahwa

belajar ialah pembentukan hubungan antara stimulus dan respon, dan

pengulangan terhadap pengalaman-pengalaman itu memperbesar

peluang timbulnya respon besar.

5) Tantangan

Teori Medan (Field Teory) dari Kurt Lewin mengemukakan bahwa

siswa dalam situasi belajar berada dalam suatu medan atau lapangan

psikologis. Dalam situasi belajar siswa menghadapi tujuan yang ingin

dicapai, tetapi selalu mendapat hambatan yaitu mempelajari bahan

belajar, maka timbullah motif untuk mengatasi hambatan itu yaitu

dengan mempelajari bahan belajar tersebut. Apabila hambatan itu

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

telah diatasi, artinya tujuan belajar tercapai, maka ia akan masuk

dalam medan baru dan tujuan baru, demikian seterusnya. Agar pada

anak timbul motif yang kuat untuk mengatasi hambatan dengan baik

maka bahan belajar haruslah menantang. (Dimyati dan Mudjiono,

2002: 47)

6) Balikan dan Penguatan

Teori belajar Operant dari B.F Skinner yang diperkuat dalam teori ini

adalah responyya. Sebagai kuncinya dalah teori belajar Law Of Effect

dari Thorndike, yaitu siswa akan belajar dengan lebih semangat

apabila mengatahui dan mendapatkan hasil ayang baik. Hasil akan

merupakan balikan yang menyenenagkan dan berpengaruh baik bagi

usaha belajar selanjutnya. (Dimyati dan Mudjiono, 2002: 48)

7) Perbedaan Individual

Siswa merupakan individual yang unik artinya tidak ada dua orang

siswa yang sama persis, tiapa siswa memiliki perbedaan satu dengan

yang lain. Perbedaan itu terdapat pada karakteristik psikis,

kepribadian, dan sifat-sifatnya. Perbedaan individual ini berpengaruh

pada cara dan hasil belajar siswa. Karenanya, perbedaan individu

perlu diperhatikan oleh guru dalam upaya pembelajaran (Dimyati dan

Mudjiono, 2002: 49)

d. Hasil Belajar dan Pembelajaran

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2002: 3) hasil belajar merupakan hasil

dari suatu interaksi tindak belajar adn tindak mengajar. Dari sisi guru,

tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi

siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses

belajar.

Berdasarkan Taksonomi Benyamin Bloom hasil belajar dalam rangka

studi dicapai melalui tiga kategori antara lain kognitif, afektif, psikomotor.

1) Ranah Kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang

terdiri dari enam aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan,

analisis, dan penilaian.

2) Ranah Afektif, berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif

meliputi lima jenjang kemapuan yaitu menerima, menjawab atau

rekasi, menilai, organisasi dan karakterisasi dengan suatu nilai atau

kompleks nilai.

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

3) Ranah Psikomotor, berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan

kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomoris yaitu gerak

refleks, keterampilan gerakan dasar, kemamupuan perseptual,

keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan

gerakan ekspresif dan interpretatif.

Salah satu tugas pokok seorang guru adalah mengevaluasi taraf

keberhasilan rencana pelaknasaan pembelajaran. Untuk dapat melihat

sejauh mana taraf keberhasilan guru dan belajar siswa secara tepet dan

dapat dipercaya maka diperlukan informasi yang didukung oleh data yang

obyektif dan mewadahi tentang indikator perubahan perilaku dan pribadi

siswa. Hasil belajar digunakan untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam

mencapai suatu tujuan pendidikan.

2. Renang Gaya Bebas

Dalam induk organisasi renang internasional The Federation

International de Natation Amatheur / FINA dan induk organisasi renang di

Indonesia Persatuan Renang Seluruh Indonesia / PRSI, gaya dalam renang

terdiri dari empat gaya yakni: gaya bebas (freestroke style), gaya punggung

(backstroke style), gaya dada (breaststroke style), gaya kupu-kupu (butterfly

style). Dalam gerakannya terdiri atas gerakan lengan, gerakan kaki,

pengambilan nafas, dan koordinasi gerakan. Materi renang ini sendiri juga

dimasukkan didalam kurikulum pendidikan jasmani, kesehatan dan olahraga

di sekolah.

a. Jenis Renang Menurut Penggunaannya

Menurut penggunaanya renang dapat dikategorikan dalam 3 jenis

renang, yakni:

1) Renang Prestasi

Adalah olahraga renang digunakan sebagai salah satu cabang olahraga

untuk dipertandingkan dalam berbagai tingkat kejuaraan. Dalam

kejuaraan renang terdapat peraturan-peraturan yang mengikat dan

menginduk pada induk olahraga renang yang ada. Unsur kecepatan

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

(speed) dan daya tahan (endurance) sangat ditonjolkan dalam renang

prestasi ini.

2) Renang Pendidikan

Adalah olahraga renang yang digunakan untuk kepentingan dan tujuan

pendidikan dilingkungan lembaga pendidikan atau sekolah. Penerapan

aturan dalam renang pendidikan ini disesuaikan dengan aturan

pendidikan yang berlaku. Dalam renang pendidikan ini, unsur yang

diutamakan adalah penguasaan teknik dasar, kemampuan gerak dan

aktivitas dalam berenang.

3) Renang Rekreasi

Adalah olahraga renang yang digunakan untuk sekedar memenuhi

hasrat atau keinginan dalam diri seseorang. Biasanya renang rekreasi

ini dilakukan untuk aktivitas hoby atau hanya sekedar memanfaatkan

waktu luang. Renang rekreasi ini tidak ada aturan yang mengikat,

sehingga bebas untuk dilakukan dengan gaya yang sesuai dengan

kemampuan.

b. Teknik Dasar Renang Gaya Bebas

1) Teknik Gerakan Lengan Gaya Bebas

Menurut FX Sugiyanto dan Agus Supriyanto dalam buku Mekanika

Renang, Start, dan Pembalikan (2004: 20) bahwa “gerakan lengan

merupakan faktor yang utama dalam melakukan renang gaya bebas.

Gerak maju perenang gaya crawl, lebih banyak ditentukan oleh

pukulan lengan daripada pukulan kakinya. Oleh sebab itu, kegagalan

melakukan teknik gerakan lengan dengan baik, akan berpengaruh

sangat besar terhadap laju ke depan seorang perenang”.

2) Teknik Menggulingkan Badan

Mengguling sangat diperluka untuk membantu memlihara garis arah

badan, disamping itu mengguling bertujuan untuk mengurangi

tahanan. Perenang gaya crawl dengan kontinyu memutar badannya

disekitar sumbu membujur.

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

3) Teknik Bernafas

Arah pandangan memegang peranan penting dalam mempertahankan

posisi kepala yang baik. Selama mengeluarkan nafas, pandangan

ditujukan ke depan pada sudut 45° ke dasar kolam. Sebagian besar

waktu yang tepat untuk mulai memutar muka ke luar dari air ketika

lengan pada sisi yang berlawanan memasuki air. Sebab ayunan ke

bawah dari lengan akan menyebabkan perenang mengguling menuju

sisi pernafasannya. Memutar kepala pada waktu menggulingkan badan

memungkinkan mulut terbebas dari air untuk bernafas tanpa perlu

menganglat kepala dari air.

Mengambil nafas hanya melalui mulut, sedang pengeluaran nafas

melalui mulut, atau hidung dan mulut secara serentak.

4) Posisi Badan

Tujuan mengambil posisi badan sebaik-baiknya mungkin agar

memperoleh hambatan sekecil-kecilnya. Perenang lebih sedikit

menemui hambatan ketika posisi badan rata-rata air (streamline).

5) Teknik Pukulan Kaki

Gerakan pukulan kaki bertujuan untuk membantu mendorong badan

ke depan samping juga untuk keseimbangan badan. Maglischo dalam

FX. Sugiyanto dan Agus Supriyanto (2004: 29) membagi pukulan

kaki menjadi 4 macam yakni:

a) Pukulan kaki menyilang

b) Dua pukulan kaki lurus

c) Enam pukulan kaki

d) Empat pukulan kaki

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Gambar 1. Gambaran Rangkaian Meluncur, Gerakan Tungkai,

Gerakan Lengan, dan Cara Bernafas Renang Gaya Bebas

Sumber: Dumadi dan Kasiyo Dwidjowinoto (1992: 48)

c. Program Pembelajaran Renang Gaya Bebas di SMA

Pembelajaran renang gaya bebas di SMA merupakan pembelajaran

keseluruhan dan berlanjut pada setiap tingkat kesulitannya. Siswa yang

sudah memiliki kemampuan dasar renang pada tingkat kesulitan yang

rendah reperti untuk gaya dada, dapat ditingkatkan untuk gaya berikutnya

yaitu gaya bebas dengan tingkat kesulitan yang lebih komplek

dibandingkan dengan gaya dada. Dan pembelajaran ini akan terus

berkesinambungan sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki.

d. Manfaat Olahraga Renang Bagi Siswa SMA

Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang mampu

meningkatkan kesehatan seseorang yang juga merupakan olahraga tanpa

gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang terbilang minim risiko

cedera fisik, karena saat berenang seluruh berat badan ditahan oleh air atau

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

mengapung. Selain itu berenang merupakan olahraga yang paling

dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil

dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Berenang

memiliki banyak manfaat khususnya bagi remaja SMA yang sedang

mengalami pertumbuhan fisik dan dapat dirasakan apabila melakukannya

secara benar dan rutin, manfaat tersebut antara lain :

1) Membentuk otot. Saat berenang, kita menggerakkan hampir

keseluruhan otot-otot pada tubuh, mulai dari kepala, leher, anggota

gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah,

dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan

energi lebih besar karena harus „melawan‟ massa air yang mampu

menguatkan dan melenturkan otot-otot tubuh.

2) Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru. Gerakan

mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan

dan kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan

paru-paru. Artinya, berenang dapat dikategorikan sebagai

latihan aerobik dalam air.

3) Menambah tinggi badan. Berenang secara baik dan benar akan

membuat tubuh tumbuh lebih tinggi bagi yang masih dalam

pertumbuhan tentunya. Biasanya pada usia remaja pada tingkat SMA.

4) Melatih pernafasan. Sangat dianjurkan bagi orang yg terkena penyakit

asma untuk berenang karena sistem crdiovaskular dan pernafasan

dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat, lancar, dan

bisa pernafasan menjadi lebih panjang.

5) Membakar kalori lebih banyak. Saat berenang, tubuh akan terasa lebih

berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang dibutuhkan pun

menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar

24% kalori tubuh.

6) Self safety. Dengan berenang kita tidak perlu khawatir apabila suatu

saat mengalami hal-hal yang tidak diinginkan khususnya yang

berhubungan dengan air (jatuh ke laut, dll).

7) Menghilangkan stres. Secara psikologis, berenang juga dapat

membuat hati dan pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang

dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatkan hormon

endorfin dalam otak. Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih

adem, badanpun bebas gerah.

Dikutip dari http://prasetyayuniawanxi-ipa.blogspot.com/2011/11/manfaat-

olahraga-renang.html (12 Februari 2012)

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

3. Media Pembelajaran

a. Penegertian Media Pembelajaran

Menurut Bovee dalam AH. Sanaky (2009: 3) “Media adalah sebuah

alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Media pembelajaran

adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan

pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara

pembelajar, pengajar, dan bahan ajar”.

National Education Association (NEA), mengatakan bahwa

“media” adalah bentuk-bentuk komunikasi baik cetak maupun audio-visual

serta peralatannya. Sedangkan Gagne dalam AH. Sanaky (2009: 3),

mengatakan bahwa “media adalah berbagai jenis komponen atau sumber

belajar dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar

untuk belajar”. Briggs dalam AH. Sanaky (2009: 3), mengatakan bahwa

“media adalah segala wahana atau alat fisik yang dapat menyajikan pesan

sertab merangsang pembelajar untuk belajar”. Y. Miarso dalam AH. Sanaky

(2009: 4) mengatakan bahwa ”media adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemajuan

pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri

pembelajarnya”.

Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran adalah Sarana pendidikan yang dapat digunakan sebagai

perantara dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi efektifitas dan

efisiensi dalam mencapai tujuan pembelajaran (AH. Sanaky, 2009: 4).

Dalam pengertian secara luas media pembelajaran adalah alat, metode,

teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan

interaksi antara pengajar dan pembelajaran di kelas.

b. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran

1) Tujuan Media pembelajaran

Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran seperti

yang dikemukakan oleh AH. Sanaky (2009: 4) yaitu :

a) Mempermudah proses pembelajaran di kelas,

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

b) Meningkatakan efisiensi proses pembelajaran,

c) Menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan pelajaran,

dan

d) Membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran.

2) Manfaat Media Pembelajaran

Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses

pembelajaran seperti yang dekemukakan oleh Nana Sudjana dan

Ahmad Rivai dalam AH. Sanaky (2009: 5) adalah sebagai berikut :

a) Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar,

b) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, srhingga dapat lebih

dipahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai

tujuan pengajaran dengan baik,

c) Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya

komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar,

pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga,

d) Pembelajar lebih banyak kegiatan belajar, sebab tidak hanya

mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain

yang dilakukan seperti mengamati, mendemonstrasikan, dll.

4. Alat bantu Pembelajaran

a. Pengertian Alat Bantu pembelajaran

Alat bantu adalah alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam

menyampaikan bahan pendidikan/pengajaran. Alat bantu ini sering disebut

alat peraga karena berfungsi untuk membantu meragakan sesuatu dalam

proses pendidikan pengajaran.

Alat bantu ini disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan

yang ada pada setiap manusia itu diterima atau ditangkap melalui panca

indera. Semakin banyak indera yang digunakan untuk menerima sesuatu

maka semakin banyak dan semakin jelas pula pengertian/pengetahuan yang

diperoleh. Dengan perkataan lain, alat peraga ini dimaksudkan untuk

mengerahkan indera sebanyak mungkin kepada suatu objek sehingga

mempermudah persepsi.

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

b. Tujuan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran

Modifikasi alat bantu pembelajaran sangat penting untuk dilakukan

oleh guru mata pelajaran apa saja, khususnya pada mata pelajaran

pendidikan jasmani seperti yang dikemukakan oleh Lutan dalam

Samsudin(2008: 59) bahwa “modifikasi dalam mata pelajaran pendidikan

jasmani diperlukan dengan tujuan agar :

1) Siswa memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran.

2) Meningkatakan kemungkinan keberhasilan dalam berpartisipasi.

3) Siswa dapat melakukan pola gerak secara benar”.

Dengan melakukan modifikasi sarana maupun prasarana, tidak

akan mengurangi aktivitas siswa dalam melaksanakan pelajaran pendidikan

jasmani. Bahkan sebaliknya, karena siswa bisa difasilitasi untuk lebih

banyak bergerak, melalui pendekatan bermain dalam suasana riang

gembira. Jangan lupa bahwa kata kunci pendidikan jasmani adalah

“Bermain-bergerak-ceria”.(Samsudin: 59)

c. Syarat Alat Bantu Pembelajaran Yang Baik

Menurut Agus Kristiyanto (2010: 130) menjelaskan bahwa Suatu

alat dikatakan baik, apabila mempunyai tujuan pendidikan untuk mengubah

pengetahuan, pengertian, pendapat dan konsep-konsep, mengubah sikap

dan persepsi, menanamkan tingkah laku/kebiasaan yang baru. Selain itu

alat bantu harus efisien dalam penggunaannya, dalam waktu yang singkat

dapat mencakup isi yang luas. Penempatan alat bantu perlu diperhatikan

ketepatannya agar dapat diamati dengan baik oleh siswa.

Efektif artinya memberikan hasil guna yang tinggi ditinjau dari segi

pesannya dan kepentingan siswa yang sedang belajar, sedangkan yang

dimaksud komunikatif ialah bahwa media tersebut mudah untuk

dimengerti maksudnya, sehingga membuat siswa menjadi lebih mudah

dalam menerima pembelajaran yang diberikan oleh guru.

d. Pembelajaran Renang Gaya Bebas Dengan Pedal Mika dan Ban Bekas

Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, penggunaan alat bantu

dengan modifikasi diperlukan untuk menanamkan pemahaman konsep serta

kemampuan gerak pada siswa. Dalam pembelajaran renang gaya bebas ini

akan mencoba menggunakan alat bantu pembelajaran yang dimodifikasi

berupa pedal mika dan ban bekas yang bertujuan untuk membantu siswa

untuk lebih mudah melakukan dan memahami konsep gerakan renang gaya

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

bebas. Dan diharapkan penggunaan alat bantu tersebut akan lebih menarik

serta memudahkan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.

Pembelajaran menggunakan ban bekas ini merupakan bentuk alat

bantu untuk belajar gerakan kaki yang menggantikan pelampung sebagai

pegangan. Dengan ban bekas ini, saat pembelajaran siswa akan mudah

untuk melakukan drill gerakan kaki gaya bebas yang diberikan guru karena

ban bekas ini memiliki sifat seperti pelampung yang ringan dan membuat

siswa lebih merasa aman dan tidak takut. Sehingga siswa akan merasa

tercapu untuk melakukan gerakan-gerakan yang diperintahkan oleh guru.

Sedangkan untuk penggunaan pedal mika sendiri akan diberikan

pada saat siswa melakukan latihan gerakan tangan gaya bebas. Pedal mika

ini bertujuan untuk membantu kekuatan tangan saat melakukan gerakan

dayungan. Dengan menggunakan pedal ini siswa akan lebih mudah untuk

menghasilkan gerakan ke depan, sehingga siswa lebih terpacu pula untuk

melakukan gerakan-gerakan yang diperintahkan oleh guru.

Penggunaan pedal mika dan ban dalam truk dalam pembelajaran

renang merupakan suatu penerapan dari pengembangan alat bantu

pendidikan jasmani khususnya untuk gaya bebas. Dengan menggunakan alat

bantu tersebut, diharapkan siswa dapat melakukan gerakan secara otomatis

dan benar.

Gambar 2. Aplikasi Penggunaan Pedal Mika Dalam Gerakan Renang Gaya Bebas

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Gambar 3. Aplikasi Penggunaan Ban Bekas Dalam Gerakan Renang Gaya Bebas

B. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini didasarkan pada kurang maksimalnya hasil pembelajaran

penjas khususnya pembelajaran renang gaya bebas. Penyampaian konsep gerak

yang dilakukan guru selama ini kurang menarik perhatian siswa untuk lebih aktif

mengikuti dan memahami materi pembelajaran yang diberikan. Kurangnya sarana

atau peran aktif siswa dalam kegiatan belajar mengajar juga menjadi kendala

utama dalam pembelajaran penjas. Proses pembelajaran belum mewujudkan

adanya partisipasi yang penuh dan menyeluruh. Siswa hanya menjadi objek

pembelajaran yang hanya mendengarkan dan melakukan apa yang diperintahkan

oleh guru. Selain itu, proses pembelajaran kurang mengoptimalkan penggunaan

alat bantu pembelajaran yang dapat memicu motivasi siswa untuk lebih aktif

dalam mengikuti pembelajaran.

Kurangnya kreatifitas dan rendahnya kesadaran guru akan pentingya alat

bantu pembelajaran dapat mempengaruhi hasil belajar belajar. Penggunaan dan

pengembangan alat bantu pembelajaran yang sederhana belum sepenuhnya

dilakukan oleh guru pendidikan jasmani di sekolah, sehingga situasi belajar

berjalan seirama tanpa ada variasi. Guru hanya menggunakan metode ceramah

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

dam metode tugas, karena mereka hanya mengejar bagaimana materi

pembelajaran tersebut dapat selesai tepat waktu tanpa memperhatikan bagaimana

pembelajaran itu bermakna dan dapat diaplikasikan oleh siswa dalam

kesehariannya.

Penggunaan suatu model nyata yang dapat diamati dan dapat dipegang

langsung oleh siswa memungkinkan siswa untuk lebih terlibat secara aktif dalam

proses pembelajaran. Model nyata tersebut ialah alat bantu pembelajaran.

Penggunaan alat bantu pembelajaran memungkinkan siswa untuk lebih banyak

aktif untuk melakukan kegiatan seperti melihat, menyentuh, merasakan, atau

mengalami melalui suatu bentuk modifikasi alat bantu.

Penggunaan modifikasi dalam pelaksanaan tindakan tiap siklusnya

disesuaikan dengan topik materi yang sedang dipelajari. Secara garis besar

modifikasi yang digunakan antara lain penerapan modifikasi alat bantu

pembelajaran berupa pedal mika dan ban bekas. Secara lebih terperinci, jenis-jenis

media tersebut dijabarkan dalam RPP tiap pertemuan.

Secara sederhana, kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat

digambarkan pada gambar di bawah ini:

Guru:

Kurang kreatif &

inovatif dalam

proses

pembelajaran

pendidikan

jasmani

Siswa:

- Pasif karena kurang

tertarik dan bosan

dengan pelajaran

renang gaya bebas

- Hasil belajar renang

gaya bebas rendah

- Pemahaman dan

kemampuan renang

gaya bebas siswa

rendah

Tidakan

Meningkatkan hasil

belajar dan

kemampuan renang

gaya bebas melalui

penggunaan

modifikasi alat bantu

pembelajaran(Pedal

mika dan Ban bekas)

Siklus I: Guru &

peneliti menyusun

bentuk gerakan dan

teknik untuk

meningkatkan hasil

belajar renang gaya

bebas melalui

modifikasi alat bantu

pembelajaran

Kondisi awal

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Gambar 4. Kerangka Pemikiran

Kondisi akhir

Melalui penggunaan

modifikasi alat bantu

pembelajaran dapat

meningkatkan

motivasi,

pengetahuan ,dan

kemampuan renang

gaya bebas siswa.

Sehingga hasil

belajar siswa

meningkat.

Siklus II: Upaya

perbaikan dari

tindakan pada siklus I

sehingga melalui

penggunaan

modifikasi alat bantu

pembelajaran (pedal

mika&ban bekas)

dapat berhasil

meningkatkan hasil

belajar renang gaya

bebas

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan dari maret 2012 sampai bulan Mei

2012. Setiap hari rabu, pukul 15.30 s/d 17.00 WIB.

Tabel 3.1. Rincian Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian

Kegiatan Penelitian Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Juni

1. Persiapan Penelitian

a. Koordinasi peneliti dengan kepala

sekolah dan guru penjasorkes

b. Diskusi dengan guru untuk

mengidentifikasi masalah pembelajaran

dan merancang tindakan

c. Menyusun proposal penelitian

d. Menyiapkan lembar observasi

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Siklus I

- Perencanaan

- Pelaksanaan tindakan

- Observasi

- Refleksi

b. Siklus II

- Perencanaan

- Pelaksanaan tindakan

- Observasi

- Refleksi

3. Analisis Data dan Pelaporan

a. Analisis data (hasil tindakan 2 siklus)

b. Menyusun laporan/skripsi

c. Ujian dan revisi

d. Penggandaan dan pengumpulan laporan

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

2. Tempat Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan di Kolam Renang Birawa Yudha

KOPASSUS, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

B. Subjek penelitian

Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2

SMA N 1 Kartasura tahun ajaran 2011/2012, yang berjumlah 39 siswa dari 11

siswa putra dan 28 siswa putri.

C. Data dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah:

a. Data primer, yaitu data yang diperoleh melalui observasi secara langsung

di lokasi penelitian mengenai proses pembelajaran renang gaya bebas

siswa kelas XI IPA 2 SMA N 1 Kartasura tahun ajaran 2011/2012, berupa

hasil belajar siswa.

b. Data sekunder, yaitu berupa RPP, silabus dan daftar siswa kelas XI IPA 2

SMA N 1 Kartasura tahun ajaran 2011/2012.

2. Jenis Variabel

Dalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas (independent) dan

satu variabel terikat (dependent), yakni :

a. Variabel bebas (independent), yakni variabel yang mempengaruhi

variabel lain, variabel bebas dalam penelitian ini adalah : hasil belajar

renang gaya bebas pada siswa kelas XI IPA 2 SMA N 1 Kartasura tahun

ajaran 2011/2012.

b. Variabel terikat (dependent), yakni variabel yang dipengaruhi variabel

lain, variabel terikat dalam penelitian ini adalah : Modifikasi alat bantu

pembelajaran dengan menggunakan pedal mika dan ban bekas.

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

diantaranya melalui ; tes praktik, observasi lapangan. Menurut H.E. Mulyasa

(2009:183) data penelitian dikumpulkan melalui teknik pengumpulan data

meliputi : jenis data, sumber data, teknik pengumpulan data, dan instrumen yang

digunakan.

Secara terperinci teknik pengumpulan data pada penelitian dapat

didiskripsikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3.2. Teknik Pengumpulan dan Alat Penelitian

Jenis Data Subjek Teknik

Pengumpulan Data

Instrumen

Hasil belajar

renang gaya

bebas

Siswa Afektif Skala sikap melalui

observasi lapangan

(sesuai rubik penilaian

aspek afektif pada

RPP)

Kognitif Soal tes (sesuai

dengan rubik

penilaian aspek

kognitif pada RPP)

Psikomotor Unjuk kerja praktik

meliputi kemampuan

renang gaya bebas

(sesuai rubik penilaian

aspek psikomotor

pada RPP)

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi informasi tentang

keadaan siswa dilihat dari aspek kualitatif dan kuantitatif. Aspek kuantitatif yakni

hasil pengukuran kemampuan renang gaya dadapada siswa kelas XI IPA 2 SMA

N 1 Kartasura tahun ajaran 2011/2012. Sedangkan aspek kualitatif didasarkan atas

hasil pengamatan dan catatan pembelajaran selama penelitian berlangsung. Data

penelitian dikumpulkan dari berbagai sumber, diantaranya :

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

1. Info mitra kolaboratif (guru pendidikan jasmani yang bersangkutan) serta

siswa

2. Tempat peristiwa dan berlangsungnya aktifitas pembelajaran.

3. Dokumentasi atau arsip yang antara lain berupa kurikulum, skenario

pembelajaran, silabus, buku penelitian, dan buku referensi mengajar.

E. Uji Validitas Data

Uji validitas merupakan suatu cara untuk menentukan suatu keabsahan

data yang diperoleh. Dalam hal ini, untuk meningkatkan validitas data yang

diperoleh, peneliti menggunakan triangulasi data. Triangulasi yang digunakan

yaitu:

1. Triangulasi data

2. Triangulasi sumber

3. Trinagulasi metode

Validitas data PTK ini menggunakan:

a. Triangulasi data yaitu data yang sama akan lebih mantab kebenarannya

apabila diperoleh dari beberapa sumber data yang berbeda

b. Triangulasi sumber yaitu memgkroscekkan data yang diperoleh dengan

informan atau narasumber yang lain baik dari siswa, guru, atau pihak lain.

c. Triangulasi metode yaitu mengumpulkan data dengan metode yang

berbeda agar hasilnya lebih mantab (metode observasi dan wawancara),

sehingga akan diperoleh hasil yang akurat mengenai subjek.

F. Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskriptif

Kualitatif. Analisis data kualitatif menurut Lexy J Moleong (2002: 103) adalah

“Proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan

satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dirumuskan hipotesis

kerja seperti yang disarankan oleh data”.

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Analisis terhadap peningkatan hasil belajar renang gaya bebas siswa

melalui alat bantu pedal mika dan ban bekas adalah sebagai berikut:

1. Kemampuan melakukan rangkaian gerak renang gaya bebas dengan

menganalisa rangkaian gerak renang gaya bebas kemudian dikategorikan

dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan.

2. Hasil belajar renang gaya bebas pada siswa dengan menganalisa nilai yang

diperoleh siswa setiap aspeknya kemudian dikategorikan dalam klasifikasi

skor yang telah ditentukan.

G. Indikator Kinerja Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan

hasil belajar renang gaya bebas melalui modifikasi alat bantu pembelajaran pada

siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura. Adapun setiap tindakan untuk

pencapaian tujuan tersebut dirancang dalam satu unit sebagai satu siklus. Setiap

siklus terdiri dari empat langkah yang meliputi; perencanaan tindakan,

pelaksanaan tindakan, observasi,dan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya.

Penelitian ini direncanakan dalam dua siklus.

Tabel 3.3. Prediksi Pencapaian Hasil Belajar Siswa

Aspek yang diukur Presentase target capaian Cara mengukur

Kondisi

awal

Siklus I Siklus II

Sikap siswa selama

mengikuti pembelajaran

renang gaya bebas

40% 70% 80% Diamati selama guru

memberikan materi

renang gaya bebas

(sesuai rubrik penilaian

di RPP)

Pengetahuan dan

pemahaman siswa

terhadap materi renang

gaya bebas

60% 80% 100% Melalui tes kemampuan

kognitif sesuai pedoman

penilaian di RPP

Siswa yang sudah

mampu melakukan

teknik dasar renang gaya

bebas dengan

menggunakan

modifikasi alat bantu

pembelajaran

13% 35% 60% Diamati selama

pembelajaran dengan

menggunakan lembar

observasi peneliti dan

tes kemampuan renang

gaya bebas sesuai

pedoman di RPP

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Ketuntasan hasil belajar

(hasil dari tes

kemampuan teknik

dasar renang gaya

bebas)

18% 40% 70% Diukur melalui

ketuntasan belajar siswa

pada materi renang gaya

bebas melalui

penjumlahan (aspek

afektif, kognitif,

psikomotor) sesuai

dengan KKM sekolah:

70

H. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang harus dilalui oleh

peneliti dalam menerapkan metode yang akan digunakan dalam penelitian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas.

Langkah-langkah pelaksanaan PTK secara prosedurnya dilakukan secara

partisipatif atau kolaboratif antara (guru dan peneliti) bekerjasama, mulai dari

tahap orientasi dilanjutkan penyususnan rencana tindakan dan pelaksanaan

tindakan pada siklus pertama, diskusi yang bersifat analitik yang kemudian

dilanjutkan kepada langkah refleksi-evaluatif atas kegiatan yang dilakukan pada

siklus pertama, untuk kemudian mempersiapkan rencana modifikasi, koreksi, atau

pembetulan, atau penyempurnaan pada siklus kedua dan seterusnya.

Adapun tahapan tiap siklus pada Penelitian Tindakan Kelas ini dapat

terlihat melalui gambar berikut:

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Gambar 5. Alur Tahapan Siklus Penelitian Tindakan Kelas

(Sumber : H.E Mulyasa (2009: 73)

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan, prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut:

1. Tahap persiapan survei awal

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah Peneliti melakukan

observasi sekolah atau kelas yang akan dijadikan tempat Penelitian Tindakan

Kelas. Meninjau sejauhmana pelaksanaan pembelajaran renag gaya bebas

diterapkan pada sekolah atau kelas tersebut.

2. Tahap seleksi informan, penyiapan instrumen dan alat

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi:

a. Menentukan subjek penelitian

b. Menyiapkan alat, instrumen penelitian, dan evaluasi

3. Tahap pengumpulan data dan tindakan

Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data tentang:

a. Hasil belajar renang gaya bebas

b. Kemampuan siswa dalam proses pembelajaran

Tahap I

Perencanaan

Perencanaan

Siklus I

Tahap III

Pengamatan

Tahap IV

Refleksi

Tahap II

Pelaksanaan

Tahap I

Perencanaan

Perencanaan

Siklus II

Tahap III

Pengamatan

Tahap IV

Refleksi

Tahap II

Pelaksanaan

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

c. Alat bantu pembelajaran

d. Pelaksanaan pembelajaran

e. Partisipasi dan keaktifan siswa

4. Tahap analisis data

Dalam tahap ini analisis yang digunakan adalah diskriptif kualitatif.

Teknik analisis tersebut dilakukan karena sebagian besar data yang

dikumpulkan berupa uraian diskriptif tentang perkembangan proses

pembelajaran, yakni hasil belajar renang gaya bebas.

5. Tahap penyusunan laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan dari awal

survei sampai dengan menganalisis data yang dilakukan pada waktu penelitian.

6. Deskripsi tiap siklus

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatnya hasil

belajar renang gaya bebas siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun

ajaran 2011/2012. Setiap tindakan upaya pencapaian tujuan tersebut dirancang

dalam satu unit sebagai satu siklus. Setiap siklusnya terdiri atas empat tahap,

yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan

interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya.

Penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus.

a. Rancangan Siklus I

1) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti dan guru kelas menyusun skenario pembelajaran

sebagai berikut:

a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

b) Menyusun lembar penilaian dan hasil pembelajaran

c) Menyusun lembar observasi dan lembar tes

d) Menyiapkan media alat bantu pembelajaran berupa pedal mika dan

ban bekas

e) Menyiapkan tempat penelitian

f) Menetapkan alokasi waktu pelaksanaan penelitian

g) Sosialisasi kepada subjek penelitian

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

2) Tahap pelaksanaan

Tahap pelaksanaan dilakukan sesuai dengan skenario pembelajaran yang

sudah direncanakan pada tahap perencanaan. Kegiatan yang dilakukan

adalah melaksankan proses pembelajaran di lapangan dengan langkah-

langkah kegiatan sebagai berikut:

a) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum

b) Melakukan pemanasan 10 menit

c) Melakukan teknik dasar renang gaya bebas:

(1) Teknik dasar pernafasan renang gaya bebas melalui penjelasan dan

perintah langsung.

(2) Teknik dasar gerakan kaki gaya bebas menggunakan modifikasi

alat bantu pembelajaran berupa ban dalam truk sebagai pelampung

(3) Teknik dasar gerakan lengan gaya bebas menggunakan modifikasi

alat bantu pembelajaran berupa pedal mika,

(4) Melakukan koordinasi gerakan renang gaya dada yang meliputi

gerakan kaki, gerakan lengan, dan pengambilan nafas.

d) Melakukan diskusi kelas membahas masalah yang dialami

e) Menarik kesimpulan dan evaluasi

f) Penilaian dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung

g) Melaksanakan pendinginan

3) Tahap observasi

Kegiatan pengamatan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan

pelaksaan tindakan. Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap

penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa pedal mika dan

ban dalam truk yang diterapkan terhadap pembelajaran renang gaya

bebas. Observasi dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa

lembar observasi siswa.

4) Tahap evaluasi (refleksi)

Pada tahap ini dilakukan denga menganalisis hasil observasi sehingga

diperoleh kesimpulan apa saja yang perlu dipertahankan dan apa saja

yang perlu diperbaiki. Tahap ini mengemukakan temuan-temuan dari

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

pelaksanaan tindakan I. Prosentase indikator ketercapaian penelitian

dapat terlihat pada tabel berikut:

b. Rancangan Siklus II

Pada rancangan siklus II tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah

dicapai pada tingkatan siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut

dengan materi pembelajaran sesuai dengan silabus mata pelajaran

pendidikan jasmani termasuk perwujudan tahap pelaksanaan, observasi dan

interpretasi, serta analisis dan refleksi yang juga mengacu pada siklus

sebelumnya.

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pra Tindakan

Sebelum melaksanakan proses penelitian tindakan kelas ini, terlebih dahulu

peneliti melakukan kegiatan survey awal untuk mengetahui keadaan nyata yang

ada di lapangan. Hasil kegiatan survey awal tersebut adalah sebagai berikut :

1. Siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011/2012, yang

mengikuti materi renang gaya bebas adalah 39 siswa, yang terdiri atas 11 siswa

putra dan 28 siswa putri. Dilihat dari proses pembelajaran renang gaya bebas,

dapat dikatakan proses pembelajaran dalam kategori kurang berhasil.

2. Siswa kurang memiliki minat dan motivasi untuk mengikuti pelajaran renang.

Banyak siswa putri yang beralasan menstruasi dan sakit untuk tidak mengikuti

pelajaran renang. Banyak pula siswa baik putra maupun putri yang berlama-

lama untuk berganti pakaian renang sehingga banyak waktu pelajaran yang

tersita. Hal ini disebabkan guru kurang memilki model pembelajaran yang

tepat dalam materi renang gaya bebas dengan jumlah siswa yang terlalu

banyak. Selain itu, keterbatasan alat bantu pembelajaran seperti pelampung,

dsb, menjadi kendala tersendiri yang menyebabkan hasil belajar yang diperoleh

kurang maksimal.

3. Dari hasil pengamatan secara langsung oleh peneliti di lapangan, siswa

cenderung sulit diatur pada saat pembelajaran renang. Banyak siswa yang

seenaknya sendiri untuk mengikuti renang, dari yang bermain sendiri sampai

tidak melakukan gerakan renang sama sekali padahal sudah diperintah oleh

gurunya.

4. Dilihat dari hasil pengambilan nilai pada kondisi awal kelas XI IPA 2, hanya

18% siswa yang tuntas dengan KKM 70. Ada pula siswa yang sama sekali

tidak bisa melakukan gerakan renang gaya bebas.

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

5. Guru kurang bisa mengatur keadaan kelas, dikarenakan kondisi siswa yang

terlalu banyak dengan situasi tempat yang cukup ramai yang menjadikan

situasi belajar kurang nyaman. Sehingga tingkat pemahaman dan kemampuan

siswa terhadap materi renang gaya bebas yang disampaikan kurang maksimal.

6. Guru kurang kreatif dalam memanfaatkan alat bantu pembelajaran seperti

pelampung dan alat-alat bantu pembelajaran lain yang bisa dimodifikasi untuk

menunjang materi renang gaya bebas. Sehingga berdampak pada rendahnya

kemapuan renang gaya bebas pada siswa.

Hasil temuan survey peneliti dan guru tersebut dimaksudkan untuk

mengetahui kondisi nyata keadaan kelas pada saat pembelajaran renang gaya

bebas berlangsung di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura. Sehingga pada

data awal ini diperoleh data tentang kempauan siswa pada renang gaya bebas dan

hasil belajar renang gaya bebas siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura

tahn ajaran 2011 / 2012.

a. Kemampuan Melakukan Renang Gaya Bebas Sebelum Penggunaan

Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran.

Kondisi awal kemampuan melakukan renang gaya bebas siswa kelas XI

IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011 / 2012 sebelum diberikan

tindakan berupa penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban

bekas dan pedal mika disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 4.1. Diskripsi Data Awal Kemampuan Melakukan Renang Gaya Bebas

Sebelum Diberikan Tindakan Berupa Penggunaan Modifikasi Alat

Bantu Pembelajaran

Rentang Nilai Keterangan Kriteria Jumlah Anak Prosentase

90 – 100 Baik Sekali Tuntas 1 2,6%

80 – 89 Baik Tuntas 0 0,0%

70 – 79 Cukup Tuntas 4 10,3%

60 – 69 Kurang Tidak Tuntas 14 35,9%

<60 Kurang Sekali Tidak Tuntas 20 51,3%

Jumlah 39 100%

Berdasarkan hasil diskripsi data awal, kemampuan melakukan renang gaya

bebas siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011 / 2012

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

sebelum diberikan tindakan adalah Kurang dengan prosentase 35,9% dan

Kurang Sekali dengan prosentase 51,3%.

b. Hasil Belajar Renang Gaya Bebas Sebelum Penggunaan Modifikasi Alat

Bantu Pembelajaran.

Kondisi hasil belajar renang gaya bebas siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri

1 Kartasura tahun ajaran 2011 / 2012 sebelum diberikan tindakan berupa

penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran disajikan dalam bentuk tabel

sebagai berikut:

Tabel 4.2 Diskripsi Data Awal Hasil Belajar Renang Gaya Bebas Sebelum

Diberikan Tindakan Melalui Penggunaan Modifikasi Alat Bantu

Pembelajaran

Rentang Nilai Keterangan Kriteria Jumlah Anak Prosentase

90 – 100 Baik Sekali Tuntas 0 0,0%

80 – 89 Baik Tuntas 1 2,6%

70 – 79 Cukup Tuntas 6 15,4%

61 – 69 Kurang Tidak Tuntas 14 35,9%

<60 Kurang Sekali Tidak Tuntas 18 46,2%

Jumlah 39 100%

Berdasarkan hasil diskripsi rekapitulasi data awal sebelum diberikan

tindakan maka dapat dilihat bahwa mayoritas siswa belum menunjukkan hasil

belajar yang baik, dengan prosentase kentutasan belajar 18,0% siswa.

Melalui diskripsi data awal yang telah diperoleh tersebut masing- masing

aspek menunjukan kriteria keberhasilan pembelajaran yang Kurang. Maka

disusun sebuah tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran materi renang

gaya bebas pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011

/ 2012, melalui penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas

dan pedal mika. Pelaksanaan tindakan dilakukan sebanyak 2 siklus, yang masing-

masing siklus terdiri atas 4 tahapan, yakni: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan

Tindakan, (3) Observasi dan Interprestasi, (4) Analisis dan Refleksi.

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus

1. Siklus I

Pembelajaran renang gaya bebas dengan menggunakan modifikasi alat

bantu pembelajaran berupa pedal mika dan ban bekas pada siklus I adalah

pemberian materi pada renang gaya bebas, yang meliputi; (1) Mempraktikkan

teknik meluncur renang gaya bebas, (2) mempraktikkan teknik gerakan kaki

gaya bebas dengan menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa

ban bekas sebagai pengganti pelampung, (3) mempraktikkan teknik gerakan

lengan gaya bebas dengan menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran

berupa pedal mika untuk membantu dayungan tangan, (4) mempraktikkan

teknik pernafasan renang gaya bebas, (5) mempraktikkan teknik rangkaian

gerakan renang gaya bebas.

Pembelajaran teknik dasar renang gaya bebas pada siklus I tersebut

dilakukan selama empat kali pertemuan. Jumlah indikator capaian yang cukup

banyak, menyebabkan waktu yang diperlukan lebih lama.

a. Rencana Tindakan I

Perencanaan tindakan I dilaksanakan pada hari Sabtu 24 Maret

2012, di SMA Negeri 1 Kartasura. Peneliti dan kolabolator (guru penjas

yang bersangkutan) mendiskusikan rancangan tindakan yang akan

dilakukan dalam proses penelitian ini, seluruh rencana tindakan pada

siklus 1 termuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I.

Melalui RPP siklus I tersebut disepakati bahwa pelaksanaan tindakan

siklus I diadakan selama empat kali pertemuan, sebab jumlah indikator

capaian yang terlampau banyak, sehingga membutuhkan waktu dan

pertemuan lebih banyak.

Pada siklus I peneliti dan kolabolator merancang rencana

pelaksanaan tindakan I sebagai berikut:

1) Peneliti bersama kolabolator merancang skenario pembelajaran

dengan menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban

bekas sebagai pengganti pelampung dan pedal mika sebagai alat bantu

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

drill gerakan tangan renang gaya bebas, untuk meningkatkan hasil

belajar renang gaya bebas.

2) Guru dan kolabolator menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) renang gaya bebas dengan penggunaan modifikasi alat bantu

pembelajaran berupa ban bekas dan pedal mika.

3) Peneliti dan kolabolator menyiapkan media yang akan digunakan

dalam proses pembelajaran renang gaya bebas, seperti; ban bekas,

pedal mika, dsb.

4) Peneliti dan kolabolator menyusun instrumen penilaian yang akan

digunakan yang meliputi instrumen tes dan non tes. Instrumen tes

dinilai dari hasil peningkatan kemampuan renang gaya bebas yang

menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas

dan pedal mika. Sedangkan instrumen non tes dinilai berdasarkan

pedoman observasi yang dilakukan peneliti dengan mengamati sikap

siswa selam mengikuti pembelajaran melalui rubrik penilaian siswa

yang tercantum dalam RPP.

5) Peneliti dan kolabolator menyusun standar penilaian pada penguasaan

teknik dasar renang gaya bebas.

6) Peneliti dan kolabolator menentukan lokasi pelaksanaan tindakan,

yaitu di kolam renang Kopassus, Kartasura, Sukoharjo.

b. Pelaksanaan Tindakan I

Tindakan I dilaksanakan selama empat kali pertemuan, selama

empat minggu yaitu pada setiap hari rabu tanggal 28 Maret 2012, 4 April

2012, 11 April 2012, 18 April 2012, di kolam renang Kopassus Kartasura,

Sukoharjo. Masing-masing pertemuan dilaksanakan selama 2 x 45 menit

dengan pembagian waktu siswa laki – laki pada pukul 14.00 – 15.30 WIB

dan siswa Perempuan pada pukul 15.30 – 16.00 WIB. Sesuai dengan RPP

pada siklus I, pembelajaran ini dilakukan oleh peneliti dan kolabolator

sekaligus melakukan observasi terhadap proses pembelajaran.

Materi yang disampaikan pada pelaksanaan tindakan I, pertemuan

pertama (rabu 28 Maret 2012) adalah praktik teknik gerakan meluncur,

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

materi kedua adalah praktik teknik gerakan kaki gaya bebas. Urutan

pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut:

1) Peneliti dan kolabolator menyiapkan siswa dengan kumpul dan

presensi kehadiran siswa, serta memulai pembelajaran dengan berdoa.

2) Peneliti dan kolabolator menyampaikan motivasi dan tujuan

pembelajaran, serta kompetensi dan indikator yang harus dicapai

siswa.

3) Peneliti dan kolabolator melanjutkan dengan pemanasan serta

peregangan otot – otot sebelum masuk ke inti materi.

4) Peneliti dan kolabolator lebih banyak memberikan gerakan

peregangan otot yang berkaitan dengan materi yang akan

disampaikan, yaitu pada otot – otot tungkai. Selanjutnya siswa

diinstruksikan untuk duduk di tepi kolam dangkal untuk membasahi

tubuh mereka yang bertujuan untuk menyesuaikan suhu tubuh

terhadap suhu air kolam.

5) Peneliti dan kolabolator menyampaikan penjelasan mengenai materi

pertama yaitu teknik gerakan meluncur. Siswa diminta untuk

mendengarkan penjelasan dan memperhatikan demonstrasi yang

dilakukan oleh peneliti dan kolabolator.

6) Siswa diinstruksikan untuk melakukan gerakan teknik gerakan

meluncur, yaitu dengan tolakan pada dinding kolam sesuai penjelasan

dan contoh yang diberikan peneliti dan kolabolator.

7) Sebelum melakukan gerakan meluncur, siswa dibagi menjadi menjadi

beberapa kelompok keberangkatan.

8) Siswa melakukan gerakan meluncur, sesuai dengan instruksi peneliti

dan kolabolator.

9) Peneliti dan kolabolator memberikan bimbingan dan mengamati

gerakan yang dilakukan siswa.

10) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik

kepada siswa yang melakukan tugas.

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

11) Peneliti dan kolabolator mempersiapkan materi selanjutnya yang akan

diberikan kepada siswa sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang

diperoleh pada pelaksanaan materi pertama.

12) Peneliti dan kolabolator menyampaikan materi kedua yaitu teknik

gerakan kaki pada renang gaya bebas, dengan menggunakan

modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas sebagai

pengganti pelampung. Siswa diminta untuk menyimak penjelasan dan

demonstrasi yang diberikan peneliti dan kolabolator.

13) Sebelum siswa melakukan teknik gerakan kaki renang gaya bebas di

kolam yang dalam dengan menggunakan ban bekas, terlebih dahulu

siswa diinstrukisikan untuk melakukan teknik gerakan kaki dengan

berpegangan dinding kolam.

14) Siswa melakukan teknik gerakan kaki gaya bebas dengan berpegangan

di dinding kolam.

15) Peneliti dan kolabolator mengamati dan memberikan bimbingan

terhadap gerakan siswa.

16) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik

kepada siswa yang melakukan tugas.

17) Selanjutnya siswa diinstruksikan untuk berbaris dalam beberapa

kelompok keberangkatan dan melakukan teknik gerakan kaki renang

gaya bebas menggunakan ban bekas dan diawali dengan gerakan

meluncur, seterusnya secara bergantian, sesuai dengan penjelasan dan

contoh dari peneliti dan kolabolator.

18) Siswa melakukan teknik gerakan kaki renang gaya bebas

menggunakan ban bebas yang diawali dengan gerakan meluncur.

19) Peneliti dan kolabolator mengamati dan memberikan bimbingan

tentang teknik gerakan kaki renang gaya bebas yang dilakukan siswa.

20) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik

kepada siswa yang melakukan tugas.

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

21) Di akhir pertemuan, peneliti dan kolabolator melakukan evaluasi

terhadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk menanyakan kesulitan – kesulitan

yang dihadapai. Selanjutnya peneliti dan kolabolator memberikan

informasi mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan.

Materi pada pelaksanaan tindakan I, pertemuan kedua (rabu, 4

April 2012) adalah pengulangan materi minggu sebelumnya, yaitu praktik

teknik gerakan meluncur, materi kedua adalah praktik teknik gerakan kaki

gaya bebas. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut:

1) Peneliti dan kolabolator menyiapkan siswa dengan kumpul dan

presensi kehadiran siswa, serta memulai pembelajaran dengan berdoa.

2) Peneliti dan kolabolator menyampaikan motivasi dan tujuan

pembelajaran, serta kompetensi dan indikator yang harus dicapai

siswa.

3) Peneliti dan kolabolator melanjutkan dengan pemanasan serta

peregangan otot – otot sebelum masuk ke inti materi.

4) Peneliti dan kolabolator lebih banyak memberikan gerakan

peregangan otot yang berkaitan dengan materi yang akan

disampaikan, yaitu pada otot – otot tungkai. Selanjutnya siswa

diinstruksikan untuk duduk di tepi kolam dangkal untuk membasahi

tubuh mereka yang bertujuan untuk menyesuaikan suhu tubuh

terhadap suhu air kolam.

5) Peneliti dan kolabolator menyampaikan penjelasan mengenai materi

pertama yaitu teknik gerakan meluncur. Siswa diminta untuk

mendengarkan penjelasan dan memperhatikan demonstrasi yang

dilakukan oleh peneliti dan kolabolator.

6) Siswa diinstruksikan untuk melakukan gerakan teknik gerakan

meluncur, yaitu dengan tolakan pada dinding kolam sesuai penjelasan

dan contoh yang diberikan peneliti dan kolabolator.

7) Sebelum melakukan gerakan meluncur, siswa dibagi menjadi menjadi

beberapa kelompok keberangkatan.

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

8) Siswa melakukan gerakan meluncur, sesuai dengan instruksi peneliti

dan kolabolator.

9) Peneliti dan kolabolator memberikan bimbingan dan mengamati

gerakan yang dilakukan siswa.

10) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik

kepada siswa yang melakukan tugas.

11) Peneliti dan kolabolator mempersiapkan materi selanjutnya yang akan

diberikan kepada siswa sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang

diperoleh pada pelaksanaan materi pertama.

12) Peneliti dan kolabolator menyampaikan materi kedua yaitu teknik

gerakan kaki pada renang gaya bebas, dengan menggunakan

modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas sebagai

pengganti pelampung. Siswa diminta untuk menyimak penjelasan dan

demonstrasi yang diberikan peneliti dan kolabolator.

13) Sebelum siswa melakukan teknik gerakan kaki renang gaya bebas di

kolam yang dalam dengan menggunakan ban bekas, terlebih dahulu

siswa diinstrukisikan untuk melakukan teknik gerakan kaki dengan

berpegangan dinding kolam.

14) Siswa melakukan teknik gerakan kaki gaya bebas dengan berpegangan

di dinding kolam.

15) Peneliti dan kolabolator mengamati dan memberikan bimbingan

terhadap gerakan siswa.

16) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik

kepada siswa yang melakukan tugas.

17) Selanjutnya siswa diinstruksikan untuk berbaris dalam beberapa

kelompok keberangkatan dan melakukan teknik gerakan kaki renang

gaya bebas menggunakan ban bekas dan diawali dengan gerakan

meluncur, seterusnya secara bergantian, sesuai dengan penjelasan dan

contoh dari peneliti dan kolabolator.

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

18) Siswa melakukan teknik gerakan kaki renang gaya bebas

menggunakan ban bebas yang diawali dengan gerakan meluncur.

19) Peneliti dan kolabolator mengamati dan memberikan bimbingan

tentang teknik gerakan kaki renang gaya bebas yang dilakukan siswa.

20) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik

kepada siswa yang melakukan tugas.

21) Di akhir pertemuan, peneliti dan kolabolator melakukan evaluasi

terhadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk menanyakan kesulitan – kesulitan

yang dihadapai. Selanjutnya peneliti dan kolabolator memberikan

informasi mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan.

Materi pada pelaksanaan tindakan I, pertemuan ketiga (Rabu, 11

April 2012) adalah teknik gerakan lengan renang gaya bebas, teknik

pernafasan renang gaya bebas, rangkaian gerak renang gaya bebas

menggunakan alay bantu berupa pedal mika. Urutan pelaksanaan tindakan

tersebut adalah sebagai berikut:

1) Peneliti dan kolabolator menyiapkan siswa dengan kumpul dan

presensi kehadiran siswa, serta memulai pembelajaran dengan berdoa.

2) Peneliti dan kolabolator menyampaikan motivasi dan tujuan

pembelajaran, serta kompetensi dan indikator yang harus dicapai

siswa.

3) Peneliti dan kolabolator melanjutkan dengan pemanasan serta

peregangan otot – otot sebelum masuk ke inti materi.

4) Peneliti dan kolabolator lebih banyak memberikan gerakan

peregangan otot yang berkaitan dengan materi yang akan

disampaikan, yaitu pada otot – otot lengan dan tungkai. Selanjutnya

siswa diinstruksikan untuk duduk di tepi kolam dangkal untuk

membasahi tubuh mereka yang bertujuan untuk menyesuaikan suhu

tubuh terhadap suhu air kolam.

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

5) Peneliti dan kolabolator menyampaikan penjelasan mengenai materi

pertama yaitu teknik gerakan lengan gaya bebas beserta teknik

pernafasannya. Siswa diminta untuk mendengarkan penjelasan dan

memperhatikan demonstrasi yang dilakukan oleh peneliti dan

kolabolator.

6) Siswa diinstruksikan untuk melakukan gerakan teknik gerakan lengan

renang gaya bebas beserta teknik pernafasannya, yaitu siswa

melakukan gerakan lengan gaya bebas di kolam yang dangkal dengan

badan membungkuk dan berjalan dengan kaki menapak pada lantai

kolam serta diselingi gerakan pengambilan nafas gaya bebas sesuai

penjelasan dan contoh yang diberikan peneliti dan kolabolator.

7) Sebelum melakukan gerakan lengan dan teknik pengambilan nafas

gaya bebas, siswa dibagi menjadi menjadi beberapa kelompok

keberangkatan.

8) Siswa melakukan gerakan gerakan lengan dan teknik pengambilan

nafas gaya bebas secara bergantian, sesuai dengan instruksi peneliti

dan kolabolator.

9) Peneliti dan kolabolator memberikan bimbingan dan mengamati

gerakan yang dilakukan siswa.

10) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik

kepada siswa yang melakukan tugas.

11) Peneliti dan kolabolator mempersiapkan materi selanjutnya yang akan

diberikan kepada siswa sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang

diperoleh pada pelaksanaan materi pertama.

12) Peneliti dan kolabolator menyampaikan materi kedua yaitu teknik

rangkaian gerakan renang gaya bebas dengan awalan meluncur,

dengan menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa

pedal mika. Siswa diminta untuk menyimak penjelasan dan

demonstrasi yang diberikan peneliti dan kolabolator.

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

13) Selanjutnya siswa diinstruksikan untuk berbaris dalam beberapa

kelompok keberangkatan dan melakukan teknik rangkaian gerakan

renang gaya bebas menggunakan pedal mika dan diawali dengan

gerakan meluncur, seterusnya secara bergantian, sesuai dengan

penjelasan dan contoh dari peneliti dan kolabolator.

14) Siswa melakukan teknik rangkaian gerakan renang gaya bebas

menggunakan pedal mika yang diawali dengan gerakan meluncur.

15) Peneliti dan kolabolator mengamati dan memberikan bimbingan

tentang teknik gerakan kaki renang gaya bebas yang dilakukan siswa.

16) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik

kepada siswa yang melakukan tugas.

17) Di akhir pertemuan, peneliti dan kolabolator melakukan evaluasi

terhadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk menanyakan kesulitan – kesulitan

yang dihadapai. Selanjutnya peneliti dan kolabolator memberikan

informasi mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan.

Materi pada pelaksanaan tindakan I, pertemuan keempat (Rabu, 18

April 2012) adalah pengulangan materi yang telah disampaikan minggu

sebelumnya yaitu rangkaian gerak renang gaya bebas dengan

menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa pedal mika dan

pengambilan nilai siklus I. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah

sebagai berikut:

1) Peneliti dan kolabolator menyiapkan siswa dengan kumpul dan

presensi kehadiran siswa, serta memulai pembelajaran dengan berdoa.

2) Peneliti dan kolabolator menyampaikan motivasi dan tujuan

pembelajaran, serta kompetensi dan indikator yang harus dicapai

siswa.

3) Peneliti dan kolabolator melanjutkan dengan pemanasan serta

peregangan otot – otot sebelum masuk ke inti materi.

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

4) Peneliti dan kolabolator memulai pembelajaran dengan mengulang

materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya, yaitu:

teknik rangkaian gerakan renang gaya bebas menggunakan modifikasi

alat bantu pembelajaran berupa pedal mika.

5) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik

kepada siswa yang melakukan tugas.

6) Peneliti dan kolabolator menyiapkan siswa untuk mengikuti tes

pengambilan nilai siklus I dengan membagi kelompok keberangkatan

masing – masing kelompok keberangkatan adalah 2 orang siswa.

7) Peneliti dan kolabolator melakukan tes pengambilan nilai untuk siklus

I dengan menilai kualitas gerakan renang gaya bebas sejauh 25 meter

pada blangko penilaian yang telah disiapkan.

8) Di akhir pertemuan, peneliti dan kolabolator melakukan evaluasi

terhadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk menanyakan kesulitan – kesulitan

yang dihadapai. Selanjutnya peneliti dan kolabolator memberikan

informasi mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan.

c. Observasi dan Interprestasi Tindakan I

Observasi dan interprestasi tindakan I dilakukan selama tindakan I

berlangsung. Dalam melakukan observasi dan interprestasi tindakan I

peneliti bekerjasama dengan kolabolator, adapun pelaksanaan tindakan I,

yaitu:

1) Peneliti mengamati proses pembelajaran renang gaya bebas dengan

menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas

dan pedal mika pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura

tahun ajaran 2011/2012. Pada pertemuan pertama (Rabu, 28 Maret

2012 selama 2 x 45 menit untuk masing – masing siswa laki – laki dan

siswa perempuan), peneliti mengajarkan materi teknik renang gaya

bebas yang meliputi; teknik dasar gerakan meluncur, dan teknik dasar

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

gerakan kaki gaya bebas menggunakan ban bebas. Pada pertemuan

kedua (Rabu, 4 April 2012 selama 2 x 45 menit untuk masing –

masing siswa laki – laki dan siswa perempuan) peneliti memberikan

materi pengulangan pada pertemuan minggu sebelumnya yaitu: teknik

dasar gerakan meluncur, dan teknik dasar gerakan kaki gaya bebas

menggunakan ban bebas. Pada pertemuan ketiga (Rabu, 11 April 2012

selama 2 x 45 menit untuk masing – masing siswa laki – laki dan

siswa perempuan) peneliti memberikan materi lanjutan dari teknik

dasar renang gaya bebas, yaitu teknik dasar gerakan lengan, teknik

pengambilan nafas, serta rangkaian gerakan renang gaya bebas

menggunakan pedal mika. Pada pertemuan keempat (Rabu, 18 April

2012 selama 2 x 45 menit untuk masing – masing siswa laki – laki dan

siswa perempuan) peneliti memberikan materi pengulangan pada

pertemuan minggu sebelumnya yaitu: yaitu teknik dasar gerakan

lengan, teknik pengambilan nafas, serta rangkaian gerakan renang

gaya bebas menggunakan pedal mika, dan pada pertemuan keempat

peneliti melakukan tes pengambilan nilai siklus I untuk mengetahui

hasil dan perkembangan proses pembelajaran selama siklus I.

2) Sebelum pembelajaran dilaksanakan, peneliti dan kolabolator

menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sebagai

pedoman atau acuan dalam proses pelaksaan pembelajaran.

3) Peneliti melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan

modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas dan pedal mika

sebagai aksi (action) dalam membantu siswa untuk lebih mudah

untuk menguasai teknik dasar renang gaya bebas dan meningkatkan

hasil belajar renang gaya bebas pada siswa kelas XI IPA 2 SMA

Negeri 1 Kartasura.

4) Peneliti dan kolabolator memberikan motivasi kepada siswa agar

mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan percaya diri. Siswa

dengan semangat dan percaya diri melakukan instruksi yang diberikan

oleh peneliti. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

pembelajaran diperoleh gambaran tentang aktivitas siswa selama

mengikuti pembelajaran, yaitu sebagai berikut: Siswa yang aktif

selama mengikuti pembelajaran renang gaya bebas sebesar 80%,

sedangkan 20% lainnya tampak berbicara sendiri dengan temannya

dan ada juga yang bermain sendiri. Dari hasil wawancara dengan

siswa yang kurang aktif pada waktu evaluasi setiap akhir pertemuan,

diperoleh penjelasan bahwa diantara mereka ada yang kurang

menyukai materi, dan tidak bisa melakukan unjuk kerja praktik renang

gaya bebas. Dari hasil evaluasi yang dilakukan peneliti dan

kolabolator, siswa yang bermain sendiri diakibatkan oleh kondisi

kolam yang luas dan ramai sehingga peneliti kurang dapat

menjangkau dan merasa diabaikan.

5) Peneliti bersama kolabolator melakukan penilaian melalui lembar

penilaian siswa sesuai dengan rubrik penilaian psikomotor pada RPP,

dengan tujuan mengetahui tingkat kemampuan renang gaya bebas

siswa setelah menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran

berupa ban bekas dan pedal mika.

Berdasarkan hasil tes pengambilan nilai renang gaya bebas pada

akhir siklus I, dapat diidentifikasi:

1) Siswa yang memiliki kemampuan dengan kategori baik sekali dalam

renang gaya bebas pada akhir siklus I, diperoleh hasil 5,1%; 15,4%

memperoleh hasil baik; 33,3% memperoleh hasil cukup; 10,3%

memperoleh hasil kurang; dan 35,9% memperoleh hasil kurang sekali.

Sehingga pada tindakan I, kemampuan siswa dalam melakukan teknik

dasar renang gaya bebas dapat dikatakan berhasil memenuhi target

capaian. Akan tetapi, masih perlu diadakan perbaikan kembali untuk

bisa mencapai hasil yang lebih baik.

2) Hasil belajar siswa dalam materi renang gaya bebas setelah tindakan I

dilakukan menunjukkan hasil bahwa yang mencapai kriteria Baik

Sekali sebanyak 12,8%, Baik 46,2%, Cukup 5,1%, Kurang 20,5%, dan

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Kurang Sekali sebanyak 15,4%. Dalam hal ini sejumlah 25 siswa telah

masuk dalam kriteria Tuntas, sedangkan 14 siswa Tidak Tuntas.

Dalam pelaksanaan tindakan I terdapat beberapa kelebihan yang

dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan pelaksanaan tindakan I,

yang diantaranya adalah:

1) Siswa merasa tertarik dengan penggunaan modifikasi alat bantu

pembelajaran yang telah diberikan yang berupa ban bekas dan pedal

mika, sebab siswa bisa lebih menerapkan dan melakukan gerakan

yang diperintahkan dengan bantuan alat bantu pembelajaran yang

dimodifikasi. Selain itu, siswa lebih merasa senang dan bersemangat

karena penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran ini tidak

pernah diberikan sebelumnya dalam kegiatan belajar mengajar pada

materi renang. Banyak juga siswa yang sebelumnya merasa takut

untuk melakukan aktivitas di air menjadi lebih merasa aman, berani

dan percaya diri untuk melakukan aktivitas maupun gerakan di air

khususnya pada saat melakukan gerakan yang menggunakan ban

bekas.

2) Siswa lebih mudah dalam menyerap materi gerakan yang diberikan

melalui penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban

bekas dan pedal mika. Karena penggunaan modifikasi alat bantu

tersebut bersifat menyenangkan dan stimultan terhadap motivasi siswa

untuk mengikuti pembelajaran.

3) Situasi kelas menjadi lebih tertata, terkondisi dengan baik dan

menyenangkan, sehingga materi yang diberikan menuju pada suatu

tujuan yang jelas.

Akan tetapi dalam tindakan I ini masih ada terdapat beberapa

kelemahan, adapun kelemahan dalam pelaksanaan tindakan I tersebut,

antara lain:

1) Banyak siswa yang sering terlambat, sehingga proses belajar mengajar

menjadi terganggu.

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

2) Kondisi cuaca yang tidak menentu, dan sering kali hujan. Sehingga

tidak sedikit siswa yang terserang penyakit akibat perubahan cuaca

yang ekstrim. Akibatnya, siswa tidak bisa mengikuti pembelajaran.

3) Situasi kolam renang yang sangat ramai, sehingga kurang kondusif

untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Akibatnya, konsentrasi

siswa untuk menerima materi tidak maksimal.

4) Masih banyak siswa yang kurang mampu mempraktikkan gerakan

lengan gaya bebas yang menggunakan pedal mika.

5) Siswa mudah lupa dengan materi yang diberikan pada pertemuan

sebelumnya, sehingga seringkali peneliti dan kolabolator mengulangi

materi sebelumnya.

6) Siswa kurang aktif untuk menanyakan kesulitan dan kendala yang

dihadapi.

7) Peneliti dan kolabolator kurang mampu untuk menguasai kelas,

karena kondisi kolam yang cukup luas dan sangat ramai.

d. Analisis dan Refleksi Tindakan I

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada proses

pelaksanaan tindakan I, peneliti melakukan analisis dan refleksi sebagai

berikut:

1) Kondisi awal kelas bisa digambarkan dengan diadakannya tes awal

untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum mendapatkan

tindakan.

2) Proses pelaksanaan belajar mengajar telah sesuai dengan rencana yang

telah dibuat pada Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) sebelum

dilakukannya tindakan I.

3) Jumlah pertemuan pada siklus I telah menunjukkan hasil yang sesuai,

dengan melihat materi yang disampaikan cukup banyak dan alokasi

waktu dalam mengajar yang cenderung kurang.

4) Penerapan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas dan

pedal mika pada pembelajaran renang gaya bebas membuat siswa

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

lebih antusias dan cenderung memperhatikan setiap gerakan yang

menggunakan modifikasi alat bantu tersebut.

5) Hasil dari pelaksanaan tindakan I sudah menunjukkan peningkatan

yang cukup signifikan, karena sudah lebih dari target capaian yang

diperkirakan. Namun hasil tersebut masih belum maksimal dan masih

perlu beberapa perbaikan. Untuk hasil yang lebih terperinci hasil yang

dicapai pada pelaksanaan tindakan siklus I, dijabarkan sebagai

berikut:

a) Kemapuan siswa dalam melakukan teknik dasar renang gaya

bebas yang masuk kriteria Baik Sekali sebanyak 5,1%; Baik

15,4%; Cukup 33,3%; Kurang 10,3%; dan Kurang Sekali 35,9%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada pelaksanaan tindakan

siklus I, hasil kemampuan melakukan teknik dasar renang gaya

bebas dalam kategori Cukup berhasil. Dan apabila dibandingkan

dengan hasil test awal kemampuan siswa dalam melakukan

gerakan teknik dasar renang gaya bebas memilki peningkatan rata

– rata sebesar 25,8%. Sehingga masih perlu diadakan perbaikan

melalui siklus berikutnya untuk mencapai hasil yang lebih baik

lagi.

b) Hasil belajar siswa dalam materi renang gaya bebas setelah

pelaksanaan tindakan I yang masuk dalam kriteria baik sekali

sebesar 12,8%; Baik 46,2%; Cukup 5,1%; Kurang 20,5%; Kurang

Sekali 15,4%. Sejumlah 25 siswa telah masuk dalam kriteria

Tuntas, sedangkan 14 siswa lainnya masuk dalam kriteria Tidak

Tuntas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada proses

pelaksanaan tindakan siklus I, hasil belajar siswa dalam materi

renang gaya bebas dalam kategori Cukup berhasil. Dan apabila

dibandingkan dengan data awal, hasil belajar renang pada materi

renang gaya bebas menunjukkan peningkatan yakni sebesar

46,1%.

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

6) Kelebihan dan keberhasilan yang ada pada pelaksanaan tindakan

siklus I akan dipertahankan dan ditingkatkan pada pelaksanaan

tindakan siklus II.

7) Untuk mengatasi kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan

tindakan siklus I, maka disusun beberapa langkah antisipatif, yaitu:

a) Untuk siswa yang sering terlambat dan bicara sendiri saat

pelajaran berlangasung, akan diberikan sangsi berupa pengurangan

nilai afektif dalam materi renang.

b) Siswa diberikan pengertian dan pengarahan untuk menjaga kondisi

kesehatan, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.

c) Peneliti meminta bantuan beberapa teman untuk membantu

jalannya pembelajaran, mengingat kondisi kolam yang cukup

ramai.

d) Peneliti dan kolabolator lebih memberikan feedback berupa

reward kepada siswa yang telah mampu melakukan tugas yang

diberikan.

e) Peneliti dan kolabolator sepakat untuk lebih menguatkan beberapa

materi yang memang dianggap sulit oleh siswa seperti; teknik

gerakan lengan, teknik pengambilan nafas, dan teknik rangkaian

gerakan renang gaya bebas. Dan sepakat untuk tidak mengurangi

ataupun menambahi materi yang disampaikan pada tindakan I.

e. Deskripsi Data Tindakan I

Selama pelaksanaan tindakan I peneliti dan kolabolator telah

melakukan pengambilan nilai yang telah disepakati dalam rubrik penilaian

RPP. Adapun deskripsi data yang diambil terdiri dari ; kemampuan

melakukan gerakan renang gaya bebas dan hasil belajar renang gaya bebas

siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011 / 2012.

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

1) Kemampuan Melakukan Renang Gaya Bebas Setelah

Penggunaan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran.

Kondisi kemampuan melakukan gerakan renang gaya bebas

siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011 /

2012 setelah diberikan tindakan I melalui penggunaan modifikasi alat

bantu pembelajaran berupa ban bekas dan pedal mika disajikan dalam

bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 4.3 Deskripsi Data Kemampuan Melakukan Gerakan Renang Gaya

Bebas Setelah Penggunaan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran

Tidakan I.

Kriteria Nilai Keterangan Jumlah Siswa Prosentase

Baik Sekali 90 - 100 TUNTAS 2 5,10%

Baik 80 - 89 TUNTAS 6 15,40%

Cukup 70 - 79 TUNTAS 13 33,30%

Kurang 60 - 69 TIDAK TUNTAS 4 10,30%

Kurang Sekali <60 TIDAK TUNTAS 14 35,90%

JUMLAH 39 100%

Berdasarkan hasil deskripsi data awal, kemampuan melakukan

gerakan renang gaya bebas siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura

tahun ajaran 2011 / 2012 stelah tindakan I menunjukkan peningkatan dengan

prosentase Kurang Sekali sebesar 35,9%, Cukup sebesar 33,3% , Baik sebesar

15,4%, Kurang sebesar 10,3%,dan Baik Sekali sebesar 5,1%.

2) Hasil Belajar Renang Gaya Bebas Setelah Penggunaan Modifikasi

Alat Bantu Pembelajaran.

Hasil belajar renang gaya bebas siswa kelas XI IPA 2 SMA

Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011 / 2012 setelah diberikan

tindakan I melalui penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran

berupa ban bekas dan pedal mika disajikan dalam bentuk tabel

sebagai berikut:

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Tabel 4.4 Deskripsi Data Hasil Belajar Renang Gaya Bebas Setelah

Penggunaan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Tindakan I.

Kriteria Nilai Keterangan Jumlah Siswa Prosentase

Baik Sekali 90 - 100 TUNTAS 5 12,80%

Baik 80 - 89 TUNTAS 18 46,20%

Cukup 70 - 79 TUNTAS 2 5,10%

Kurang 60 - 69 TIDAK TUNTAS 8 20,50%

Kurang Sekali <60 TIDAK TUNTAS 6 15,40%

JUMLAH 39 100%

Berdasarkan hasil deskripsi data awal, hasil belajar renang gaya

bebas siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011 / 2012

setelah diberikan tindakan I adalah Baik dengan prosentase sebesar 46,2%,

Kurang sebesar 20,5%, Kurang Sekali sebesar 15,4%, Baik Sekali sebesar

12,8%, dan Cukup sebesar 5,1%. Sejumlah 25 siswa telah masuk kriteria

Tuntas, sedangkan 14 siswa Tidak Tuntas.

2. Siklus II

Siklus II ini merupakan tindak lanjut dari hasil analisis dan refleksi yang

dilakukan oleh peneliti dan kolabolator pada siklus I, dimana hasil yang dicapai

telah cukup mencapai target sehingga perlu adanya penguatan dan kelanjutan

pada siklus II ini. Pelaksanaan siklus II ini mengacu pada pelaksanaan siklus I,

karena merupakan tindak lanjut dari tindakan yang dilakukan pada siklus I.

Adapun tahapan yang dilakukan pada siklus II ini diantaranya:

a. Rencana Tindakan II

Perencanaan tindakan I dilaksanakan pada hari Jum’at 27 April

2012, di SMA Negeri 1 Kartasura. Peneliti dan kolabolator (guru penjas

yang bersangkutan) mendiskusikan rancangan tindakan yang akan

dilakukan dalam proses penelitian ini, seluruh rencana tindakan pada

siklus II, mengacu pada hasil analisis dan reflksi tindakan I yang termuat

dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II.

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Melalui hasil analisis dan refleksi tersebut maka peneliti dan

kolabolator merancang rencana pelaksanaan tindakan siklus II sebagai

berikut:

1) Peneliti bersama kolabolator merancang skenario pembelajaran

dengan menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban

bekas sebagai pengganti pelampung dan pedal mika sebagai alat bantu

drill gerakan tangan renang gaya bebas, untuk meningkatkan hasil

belajar renang gaya bebas.

2) Guru dan kolabolator menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) renang gaya bebas dengan penggunaan modifikasi alat bantu

pembelajaran berupa ban bekas dan pedal mika.

3) Peneliti dan kolabolator menyiapkan media yang akan digunakan

dalam proses pembelajaran renang gaya bebas, seperti; ban bekas,

pedal mika, dsb.

4) Peneliti dan kolabolator menyusun instrumen penilaian yang akan

digunakan yang meliputi instrumen tes dan non tes. Instrumen tes

dinilai dari hasil peningkatan kemampuan renang gaya bebas yang

menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas

dan pedal mika. Sedangkan instrumen non tes dinilai berdasarkan

pedoman observasi yang dilakukan peneliti dengan mengamati sikap

siswa selam mengikuti pembelajaran melalui rubrik penilaian siswa

yang tercantum dalam RPP.

5) Peneliti dan kolabolator menyusun standar penilaian pada penguasaan

teknik dasar renang gaya bebas.

6) Peneliti dan kolabolator menentukan lokasi pelaksanaan tindakan II,

yaitu di kolam renang Kopassus, Kartasura, Sukoharjo.

b. Pelaksanaan Tindakan II

Tindakan II dilaksanakan selama dua kali pertemuan, selama dua

minggu yaitu pada setiap hari rabu tanggal 2 Mei 2012, 9 Mei 2012, di

kolam renang Kopassus Kartasura, Sukoharjo. Masing-masing pertemuan

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

dilaksanakan selama 2 x 45 menit dengan pembagian waktu siswa laki –

laki pada pukul 14.00 – 15.30 WIB dan siswa Perempuan pada pukul

15.30 – 16.00 WIB. Sesuai dengan RPP pada siklus II, pembelajaran ini

dilakukan oleh peneliti dan kolabolator sekaligus melakukan observasi

terhadap proses pembelajaran.

Seluruh proses pembelajaran dalam tindakan II ini adalah

penguatan materi pada tindakan I, karena materi dasar telah diberikan pada

tindakan I.

Materi yang disampaikan pada pelaksanaan tindakan II, pertemuan

pertama (rabu 2 Mei 2012) adalah praktik teknik gerakan meluncur, materi

kedua adalah praktik teknik gerakan kaki gaya bebas. Urutan pelaksanaan

tindakan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Peneliti dan kolabolator menyiapkan siswa dengan kumpul dan

presensi kehadiran siswa, serta memulai pembelajaran dengan berdoa.

2. Peneliti dan kolabolator menyampaikan motivasi dan tujuan

pembelajaran, serta kompetensi dan indikator yang harus dicapai

siswa.

3. Peneliti dan kolabolator melanjutkan dengan pemanasan serta

peregangan otot – otot sebelum masuk ke inti materi.

4. Peneliti dan kolabolator lebih banyak memberikan gerakan peregangan

otot yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan, yaitu pada

otot – otot tungkai. Selanjutnya siswa diinstruksikan untuk duduk di

tepi kolam dangkal untuk membasahi tubuh mereka yang bertujuan

untuk menyesuaikan suhu tubuh terhadap suhu air kolam.

5. Peneliti dan kolabolator menyampaikan penjelasan mengenai materi

pertama yaitu teknik gerakan meluncur. Siswa diminta untuk

mendengarkan penjelasan dan memperhatikan demonstrasi yang

dilakukan oleh peneliti dan kolabolator.

6. Siswa diinstruksikan untuk melakukan gerakan teknik gerakan

meluncur, yaitu dengan tolakan pada dinding kolam sesuai penjelasan

dan contoh yang diberikan peneliti dan kolabolator.

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

7. Sebelum melakukan gerakan meluncur, siswa dibagi menjadi menjadi

beberapa kelompok keberangkatan.

8. Siswa melakukan gerakan meluncur, sesuai dengan instruksi peneliti

dan kolabolator.

9. Peneliti dan kolabolator memberikan bimbingan dan mengamati

gerakan yang dilakukan siswa.

10. Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik

kepada siswa yang melakukan tugas.

11. Peneliti dan kolabolator mempersiapkan materi selanjutnya yang akan

diberikan kepada siswa sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang

diperoleh pada pelaksanaan materi pertama.

12. Peneliti dan kolabolator menyampaikan materi kedua yaitu teknik

gerakan kaki pada renang gaya bebas, dengan menggunakan

modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas sebagai

pengganti pelampung. Siswa diminta untuk menyimak penjelasan dan

demonstrasi yang diberikan peneliti dan kolabolator.

13. Sebelum siswa melakukan teknik gerakan kaki renang gaya bebas di

kolam yang dalam dengan menggunakan ban bekas, terlebih dahulu

siswa diinstrukisikan untuk melakukan teknik gerakan kaki dengan

berpegangan dinding kolam.

14. Siswa melakukan teknik gerakan kaki gaya bebas dengan berpegangan

di dinding kolam.

15. Peneliti dan kolabolator mengamati dan memberikan bimbingan

terhadap gerakan siswa.

16. Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik

kepada siswa yang melakukan tugas.

17. Selanjutnya siswa diinstruksikan untuk berbaris dalam beberapa

kelompok keberangkatan dan melakukan teknik gerakan kaki renang

gaya bebas menggunakan ban bekas dan diawali dengan gerakan

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

meluncur, seterusnya secara bergantian, sesuai dengan penjelasan dan

contoh dari peneliti dan kolabolator.

18. Siswa melakukan teknik gerakan kaki renang gaya bebas

menggunakan ban bebas yang diawali dengan gerakan meluncur.

19. Peneliti dan kolabolator mengamati dan memberikan bimbingan

tentang teknik gerakan kaki renang gaya bebas yang dilakukan siswa.

20. Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik

kepada siswa yang melakukan tugas.

21. Di akhir pertemuan, peneliti dan kolabolator melakukan evaluasi

terhadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk menanyakan kesulitan – kesulitan

yang dihadapai. Selanjutnya peneliti dan kolabolator memberikan

informasi mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan.

Materi pada pelaksanaan tindakan II, pertemuan kedua (Rabu, 9

Mei 2012) adalah teknik gerakan lengan renang gaya bebas, teknik

pernafasan renang gaya bebas, rangkaian gerak renang gaya bebas

menggunakan alat bantu berupa pedal mika dan pengambilan nilai siklus II.

Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Peneliti dan kolabolator menyiapkan siswa dengan kumpul dan

presensi kehadiran siswa, serta memulai pembelajaran dengan berdoa.

2. Peneliti dan kolabolator menyampaikan motivasi dan tujuan

pembelajaran, serta kompetensi dan indikator yang harus dicapai

siswa.

3. Peneliti dan kolabolator melanjutkan dengan pemanasan serta

peregangan otot – otot sebelum masuk ke inti materi.

4. Peneliti dan kolabolator memulai pembelajaran dengan materi teknik

gerakan lengan, teknik pengambilan nafas, serta teknik rangkaian

gerakan renang gaya bebas menggunakan modifikasi alat bantu

pembelajaran berupa pedal mika.

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

5. Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik

kepada siswa yang melakukan tugas.

6. Peneliti dan kolabolator menyiapkan siswa untuk mengikuti tes

pengambilan nilai siklus II dengan membagi kelompok keberangkatan

masing – masing kelompok keberangkatan adalah 2 orang siswa.

7. Peneliti dan kolabolator melakukan tes pengambilan nilai untuk siklus

II dengan menilai kualitas gerakan renang gaya bebas sejauh 25 meter

pada blangko penilaian yang telah disiapkan.

8. Di akhir pertemuan, peneliti dan kolabolator melakukan evaluasi

terhadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk menanyakan kesulitan – kesulitan

yang dihadapai. Selanjutnya peneliti dan kolabolator memberikan

informasi mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan.

c. Observasi dan Interprestasi Tindakan II

Observasi dan interprestasi tindakan II dilakukan selama tindakan

II berlangsung. Dalam melakukan observasi dan interprestasi tindakan II

peneliti bekerjasama dengan kolabolator, adapun pelaksanaan tindakan II,

yaitu:

1) Peneliti mengamati proses pembelajaran renang gaya bebas dengan

menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas

dan pedal mika pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura

tahun ajaran 2011/2012. Pada pertemuan pertama (Rabu, 2 Mei 2012

selama 2 x 45 menit untuk masing – masing siswa laki – laki dan

siswa perempuan), peneliti mengajarkan materi teknik renang gaya

bebas yang meliputi; teknik dasar gerakan meluncur, dan teknik dasar

gerakan kaki gaya bebas menggunakan ban bebas. Pada pertemuan

kedua (Rabu, 9 Mei 2012 selama 2 x 45 menit untuk masing – masing

siswa laki – laki dan siswa perempuan) peneliti memberikan materi

lanjutan dari teknik dasar renang gaya bebas, yaitu teknik dasar

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

gerakan lengan, teknik pengambilan nafas, serta rangkaian gerakan

renang gaya bebas menggunakan pedal mika dan pada pertemuan

kedua peneliti melakukan tes pengambilan nilai siklus II untuk

mengetahui hasil dan perkembangan proses pembelajaran selama

siklus II.

2) Sebelum pembelajaran dilaksanakan, peneliti dan kolabolator

menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sebagai

pedoman atau acuan dalam proses pelaksaan pembelajaran.

3) Peneliti melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan

modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas dan pedal mika

sebagai aksi (action) dalam membantu siswa untuk lebih mudah

untuk menguasai teknik dasar renang gaya bebas dan meningkatkan

hasil belajar renang gaya bebas pada siswa kelas XI IPA 2 SMA

Negeri 1 Kartasura.

4) Peneliti dan kolabolator memberikan motivasi kepada siswa agar

mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan percaya diri. Siswa

dengan semangat dan percaya diri melakukan instruksi yang diberikan

oleh peneliti. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses

pembelajaran diperoleh gambaran tentang aktivitas siswa selama

mengikuti pembelajaran, yaitu sebagai berikut:

Siswa yang aktif selama mengikuti pembelajaran renang gaya bebas

meningkat menjadi sebesar 90%, sedangkan 10% lainnya tampak

berbicara sendiri dengan temannya dan ada juga yang bermain sendiri.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan peneliti, siswa yang ramai sendiri

diakibatkan oleh kondisi kolam renang yang ramai sehingga siswa

merasa diabaikan.

5) Peneliti selalu mamberikan umpan balik atau feedback berupa pujian

terhadap siswa yang telah melakukan unjuk kerja yang diperintahkan,

seperti; “Bagus”, Ya itu”, “Terus tingkatkan”, dan lain – lain. Siswa

juga memberikan tepuk tangan apabila temannya telah melakukan

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

unjuk kerja dengan baik, sehingga suasana kelas menjadi lebih

semangat.

6) Peneliti bersama kolabolator melakukan penilaian melalui lembar

penilaian siswa sesuai dengan rubrik penilaian psikomotor pada RPP,

dengan tujuan mengetahui tingkat kemampuan renang gaya bebas

siswa setelah menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran

berupa ban bekas dan pedal mika.

Berdasarkan hasil tes pengambilan nilai renang gaya bebas pada

akhir siklus II, dapat diidentifikasi:

1) Siswa yang memiliki kemampuan dengan kategori baik sekali dalam

renang gaya bebas pada akhir siklus II, diperoleh hasil 7,7%; 12,8%

memperoleh hasil baik; 48,7% memperoleh hasil cukup; 23,1%

memperoleh hasil kurang; dan 7,7% memperoleh hasil kurang sekali.

Sehingga pada tindakan II, kemampuan siswa dalam melakukan

teknik dasar renang gaya bebas dapat dikatakan berhasil memenuhi

target capaian dan meningkat dari hasil yang dicapai pada siklus I.

2) Hasil belajar siswa dalam materi renang gaya bebas setelah tindakan II

dilakukan menunjukkan hasil bahwa yang mencapai kriteria Baik

Sekali sebanyak 10,3%, Baik 46,2%, Cukup 35,9%, Kurang 5,1%, dan

Kurang Sekali sebanyak 2,5%. Dalam hal ini sejumlah 36 siswa telah

masuk dalam kriteria Tuntas, sedangkan 3 siswa Tidak Tuntas.

Dalam pelaksanaan tindakan II terdapat beberapa kelebihan yang

dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan pelaksanaan tindakan II,

yang diantaranya adalah:

1) Siswa masih merasa tertarik dengan penggunaan modifikasi alat bantu

pembelajaran yang telah diberikan yang berupa ban bekas dan pedal

mika, sebab siswa bisa lebih menerapkan dan melakukan gerakan

yang diperintahkan dengan bantuan alat bantu pembelajaran yang

dimodifikasi. Selain itu, siswa lebih merasa senang dan bersemangat

karena penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran ini tidak

pernah diberikan sebelumnya dalam kegiatan belajar mengajar pada

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

materi renang. Banyak juga siswa yang sebelumnya merasa takut

untuk melakukan aktivitas di air menjadi lebih merasa aman, berani

dan percaya diri untuk melakukan aktivitas maupun gerakan di air

khususnya pada saat melakukan gerakan yang menggunakan ban

bekas.

2) Siswa lebih mudah dalam menyerap materi gerakan yang diberikan

melalui penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban

bekas dan pedal mika. Karena penggunaan modifikasi alat bantu

tersebut bersifat menyenangkan dan stimultan terhadap motivasi siswa

untuk mengikuti pembelajaran.

3) Situasi kelas menjadi lebih tertata, terkondisi dengan baik dan

menyenangkan, sehingga materi yang diberikan menuju pada suatu

tujuan yang jelas.

4) Feedback yang diberikan peneliti selam proses pelaksanaan tindakan

II yang berupa pujian telah berhasil membangkitkan semangat siswa

untuk mengikuti pembelajaran.

5) Bantuan dari beberapa teman cukup bisa membantu dalam penguasaan

kelas dalam situasi kolam yang cukup ramai.

Akan tetapi dalam tindakan II ini masih ada terdapat beberapa

kelemahan, adapun kelemahan dalam pelaksanaan tindakan II tersebut,

antara lain:

1) Masih ada beberapa siswa yang sering terlambat, sehingga proses

belajar mengajar menjadi terganggu.

2) Situasi kolam renang yang sangat ramai, sehingga kurang kondusif

untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Akibatnya, konsentrasi

siswa untuk menerima materi tidak maksimal.

3) Masih banyak siswa yang kurang mampu mempraktikkan gerakan

lengan gaya bebas yang menggunakan pedal mika.

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

d. Analisis dan Refleksi Tindakan II

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada proses

pelaksanaan tindakan II, peneliti melakukan analisis dan refleksi sebagai

berikut:

1) Proses pelaksanaan belajar mengajar telah sesuai dengan rencana yang

telah dibuat pada Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) sebelum

dilakukannya tindakan II.

2) Jumlah pertemuan pada siklus II telah menunjukkan hasil yang sesuai,

dengan melihat materi yang disampaikan cukup banyak dan alokasi

waktu dalam mengajar yang cenderung kurang.

3) Penerapan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas dan

pedal mika pada pembelajaran renang gaya bebas membuat siswa

lebih antusias dan cenderung memperhatikan setiap gerakan yang

menggunakan modifikasi alat bantu tersebut.

4) Hasil dari pelaksanaan tindakan II sudah menunjukkan peningkatan

dari pencapaian pada pelaksanaan tindakan I, karena sudah lebih dari

target capaian yang diperkirakan. Untuk hasil yang lebih terperinci

hasil yang dicapai pada pelaksanaan tindakan siklus II, dijabarkan

sebagai berikut:

a) Kemapuan siswa dalam melakukan teknik dasar renang gaya

bebas yang masuk kriteria Baik Sekali sebanyak 7,7%; Baik

12,8%; Cukup 48,7%; Kurang 23,1%; dan Kurang Sekali 7,7%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada pelaksanaan tindakan

siklus II, hasil kemampuan melakukan teknik dasar renang gaya

bebas dalam kategori Cukup berhasil. Hasil yang dicapai siswa

cenderung meningkat, dari jumlah siswa yang dalam kategori

Kurang Sekali telah turun. Dan kemampuan siswa yang masuk

kategori cukup telah meningkat.

b) Hasil belajar siswa dalam materi renang gaya bebas setelah

pelaksanaan tindakan II yang masuk dalam kriteria baik sekali

sebesar 10,3%; Baik 46,2%; Cukup 35,9%; Kurang 5,1%; Kurang

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Sekali 2,5%. Sejumlah 36 siswa telah masuk dalam kriteria

Tuntas, sedangkan hanya 3 siswa lainnya masuk dalam kriteria

Tidak Tuntas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada proses

pelaksanaan tindakan siklus II, hasil belajar siswa dalam materi

renang gaya bebas dalam kategori berhasil karena telah mencapai

lebih dari 80% ketuntasan siswa.

5) Kelebihan dan keberhasilan yang ada pada pelaksanaan tindakan

siklus II telah cukup membuktikan bahwa terjadi peningkatan dari

berbagai aspek baik dari aspek psikomotor, afektif, maupun kognitif.

Dan hal ini juga membuktikan bahwa hasil belajar siswa dalam materi

renang gaya bebas telah meningkat secara bertahap.

e. Deskripsi Data Tindakan II

Selama pelaksanaan tindakan II peneliti dan kolabolator telah

melakukan pengambilan nilai yang telah disepakati dalam rubrik penilaian

RPP. Adapun deskripsi data yang diambil terdiri dari ; kemampuan

melakukan gerakan renang gaya bebas dan hasil belajar renang gaya bebas

siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011 / 2012.

1) Kemampuan Melakukan Renang Gaya Bebas Setelah

Penggunaan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran.

Kondisi kemampuan melakukan gerakan renang gaya bebas

siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011 /

2012 setelah diberikan tindakan II melalui penggunaan modifikasi

alat bantu pembelajaran berupa ban bekas dan pedal mika disajikan

dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 4.5Deskripsi Data Kemampuan Melakukan Gerakan Renang Gaya Bebas

Setelah Penggunaan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Tidakan II.

Kriteria Nilai Keterangan Jumlah Siswa Prosentase

Baik Sekali 90 – 100 TUNTAS 3 7,70%

Baik 80 – 89 TUNTAS 5 12,80%

Cukup 70 – 79 TUNTAS 19 48,70%

Kurang 60 – 69 TIDAK TUNTAS 9 23,10%

Kurang Sekali <60 TIDAK TUNTAS 3 7,70%

JUMLAH 39 100%

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Berdasarkan hasil deskripsi data awal, kemampuan melakukan gerakan

renang gaya bebas siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran

2011 / 2012 stelah tindakan II menunjukkan peningkatan dengan prosentase

Cukup sebesar 48,7%, Kurang sebesar 23,1% , Baik sebesar 12,8%, Baik Sekali

sebesar 7,7%,dan Kurang Sekali sebesar 7,7%.

2) Hasil Belajar Renang Gaya Bebas Setelah Penggunaan Modifikasi

Alat Bantu Pembelajaran.

Hasil belajar renang gaya bebas siswa kelas XI IPA 2 SMA

Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011 / 2012 setelah diberikan

tindakan II melalui penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran

berupa ban bekas dan pedal mika disajikan dalam bentuk tabel

sebagai berikut:

Tabel 4.6 Deskripsi Data Hasil Belajar Renang Gaya Bebas Setelah

Penggunaan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Tindakan II.

Kriteria Nilai Keterangan Jumlah Siswa Prosentase

Baik Sekali 90 – 100 TUNTAS 4 10,30%

Baik 80 – 89 TUNTAS 18 46,20%

Cukup 70 – 79 TUNTAS 14 35,90%

Kurang 60 – 69 TIDAK TUNTAS 2 5,10%

Kurang Sekali <60 TIDAK TUNTAS 1 2,50%

JUMLAH 39 100%

Berdasarkan hasil deskripsi data awal, hasil belajar renang gaya

bebas siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011 / 2012

setelah diberikan tindakan II adalah Baik dengan prosentase sebesar 46,2%,

Cukup sebesar 35,9%, Baik Sekali sebesar 10,3%, Kurang sebesar 5,1%, dan

Kurang Sekali sebesar 2,5%. Sejumlah 36 siswa telah masuk kriteria Tuntas,

sedangkan 3 siswa Tidak Tuntas.

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

3. Perbandingan Antar Siklus

Dari deskripsi hasil tindakan dari kondisi awal, siklus I dan siklus II

terdapat beberapa perubahan hasil yang diperoleh setiap siklusnya. Hal ini dapat

dilihat dalam tabel perbandingan prosentase hasil belajar tiap siklus dibawah ini:

Gambar 6. Perbandingan Hasil Belajar Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II

Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa terjadi peningkatan yang cukup

signifikan setelah dilakukan tindakan pada siklus I. Hasil belajar siswa yang

semula hanya 18% atau 7 dari 39 siswa yang Tuntas dalam materi renang gaya

bebas, menjadi 64,1% atau 25 siswa yang Tuntas. Dan pada akhir siklus II, siswa

yang Tuntas menjadi 92,3% atau 36 siswa.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I dan siklus II dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan dan hasil belajar renang gaya

bebas siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011 / 2012.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Kondisi Awal Siklus 1 Siklus 2

Hasil belajar siswa

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Berikut ini pembahasan dari masing – masing permasalahan yang ada dalam

penelitian:

1. Kemampuan Melakukan Renang Gaya Bebas

Pembelajaran renang gaya bebas hendaknya diberikan dengan penggunaan

beberapa alat bantu pembelajaran, sebab tingkat kesulitan gerak pada gaya

bebas ini cukup tinggi. Dengan penggunaan modifikasi alat bantu

pembelajaran, siswa lebih mudah untuk menguasai beberapa teknik gerak pada

gaya bebas. Selain itu, siswa memiliki motivasi lebih dalam proses

pembelajaran dengan menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran.

Melalui penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas

dan pedal mika pada materi renang gaya bebas kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1

Kartasura tahun ajaran 2011 / 2012, mampu meningkatkan kemampuan

melakukan gerakan renang gaya bebas. Karena penggunaan modifikasi alat

bantu pembelajaran berupa ban bekas dan pedal mika ini, siswa lebih

dimudahkan untuk menguasai praktik teknik dasar gerakan renang gaya bebas.

Pada penggunaan ban bekas, siswa lebih mudah mempelajari teknik gerakan

kaki gaya bebas dengan ban bekas sebagai pengganti pelampung yang

sebelumnya tidak pernah dilakukan oleh siswa. Selain itu, tingkat percaya diri

siswa lebih meningkat setelah menggunakan ban bekas tersebut. Selanjutnya

dengan penggunaan pedal mika, siswa lebih mudah untuk mempelajari teknik

gerakan lengan gaya bebas yang juga sebelumnya tidak pernah digunakan oleh

siswa. Dengan fungsi pedal mika sebagai penambah daya laju ke depan, siswa

lebih mudah melakukan teknik gerakan renang gaya bebas. Adapun

perbandingan hasil yang diperoleh selama proses tindakan serta sebelum

diberikan tindakan dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 4.7 Hasil Perbandingan Kemampuan Renang Gaya Bebas Sebelum Dan

Sesudah Diberikan Tindakan Berupa Penggunaan Modifikasi Alat Bantu

Pembelajaran Siklus I dan Siklus II

Kriteria Nilai Prosentase

Data Awal Siklus I Siklus II

Baik Sekali 90 – 100 2,60% 5,10% 7,70%

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Baik 80 – 89 0,00% 15,40% 12,80%

Cukup 70 – 79 10,30% 33,30% 48,70%

Kurang 60 – 69 35,90% 10,30% 23,10%

Kurang Sekali <60 51,30% 35,90% 7,70%

Kondisi awal siswa belum menunjukkan hasil yang maksimal mayoritas

siswa masih memilki kemampuan renang gaya bebas yang Kurang Sekali. Pada

siklus I terjadi peningkatan prosentase siswa dengan kategori Baik sebesar 15,4%,

sedangkan pada siklus II siswa yang masuk kategori Baik menurun menjadi

12,8%. Tetapi pada kategori Baik Sekali meningkat sebesar 7,7% sampai siklus II.

Sedangkan kategori Cukup meningkat sampai pada prosentase 48,7%. Disisi lain,

siswa yang memiliki kemampuan renang gaya bebas dalam kategori Kurang

Sekali menurun hingga 7,7% pada siklus II.

Melalui peningkatan yang terjadi sejak kondisi awal hingga diberikan

tindakan I dan II dapat disimpulkan bahwa penggunaan modifikasi alat bantu

pembelajaran berupa ban bekas dan pedal mika dapat meningkatkan kemampuan

renang gaya bebas siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran

2011 / 2012.

2. Hasil Belajar Renang Gaya Bebas

Disamping mempengaruhi peningkatan kemampuan renang gaya bebas

siswa, penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas dan

pedal mika pada renang gaya bebas juga berpengaruh terhadap pemahaman

terhadap teknik dasar renang gaya bebas serta peningkatan sikap siswa selama

proses tindakan pada siklus I dan II.

Pengaruh terhadap pemahaman dan sikap siswa terhadap materi renang

gaya bebas tersebut tercermin dalam tabel peningkatan hasil belajar siswa

tersebut:

Tabel 4.8 Hasil Perbandingan Hasil Belajar Renang Gaya Bebas Sebelun Dan

Setelah Diberikan Tindakan Berupa Penggunaan Modifikasi Alat Bantu

Pembelajaran Siklus I dan Siklus II

Kriteria Prosentase

Nilai Data Awal Siklus I Siklus II

Baik Sekali 90 – 100 0,00% 12,80% 10,30%

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Baik 80 – 89 2,60% 46,20% 46,20%

Cukup 70 – 79 15,40% 5,10% 35,90%

Kurang 60 – 69 35,90% 20,50% 5,10%

Kurang Sekali <60 46,20% 15,40% 2,50%

Kondisi awal siswa belum menunjukkan hasil belajar yang kurang

maksimal, mayoritas siswa memperoleh hasil belajar renang gaya bebas yang

Kurang Sekali. Pada siklus I terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada siswa

yang mencapai hasil belajar dengan kategori Baik sebesar 46,2% dan tetap

konstan pada siklus II. Namun, pada siklus II terjadi peningkatan pada kategori

Cukup sebesar 35,9%. Dan pada akhir siklus II hanya ada 7,7% atau 3 siswa yang

masih masuk dalam kategori Kurang dan Kurang Sekali.

Hal tersebut juga terlihat pada tingkat ketuntasan hasil belajar renang gaya

bebas siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011 / 2012.

Peningkatan jumlah ketuntasan hasil belajar renang gaya bebas dapat dilihat

dalam tabel berikut:

Tabel 4.9 Hasil Perbandingan Ketuntasan (KKM) Hasil Belajar Renang Gaya

Bebas Sebelum Dan Setelah Penggunaan Modifikasi Alat Bantu

Pembelajaran Siklus I dan Siklus II.

Keterangan Prosentase

Data Awal Siklus I Siklus II

Tuntas 7 siswa 25 siswa 36 siswa

Prosentase Ketuntasan 18,00% 64,10% 92,30%

Tidak Tuntas 32 siswa 14 siswa 3 siswa

Prosentase Ketidaktuntasan 82,00% 35,90% 7,70%

Pada kondisi awal dicapai hasil ketuntasan belajar yang sangat kurang.

Pada kondisi awal hanya ada 7 siswa yang mencapai kriteria Tuntas, sedangkan

32 siswa lainnya belum. Pada siklus I terjadi peningkatan sejumlah 25 siswa telah

mencapai kriteria Tuntas, sedangkan 14 siswa lainnya belum. Dan pada akhir

siklus II sejumlah 36 siswa telah mencapai kriteria Tuntas, sedangkan 3 siswa

lainnya belum.

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Melalui peningkatan yang terjadi sejak kondisi awal hingga diberikan

tindakan I dan II dapat disimpulkan bahwa penggunaan modifikasi alat bantu

pembelajaran pada materi renang gaya bebas dapat meningkatkan hasil belajar

renang gaya bebas kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011 /

2012.

Secara keseluruhan hasil capaian hasil belajar renang gaya bebas siswa

kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2011 / 2012, dapat dilihat

melalui tabel pencapaian hasil belajar siswa berikut:

Tabel 4.10. Pencapaian Hasil Belajar Siswa

Aspek yang diukur Presentase capaian

Keterangan Siklus I Siklus II

Sikap siswa dalam

mengikuti pelaksanaan

pembelajaran renang

gaya bebas

79,5% 97,4% Diperoleh melalui

penilaian skala sikap

siswa pada kategori

Tuntas dengan nilai

KKM: 70

Pengetahuan dan

pemahaman siswa

terhadap materi renang

gaya bebas

97,4% 100% Diperoleh melalui tes

kemampuan kognitif

siswa pada kategori

Tuntas dengan nilai

KKM: 70

Kemampuan

melakukan teknik dasar

renang gaya bebas siswa

53,8% 69,2% Diperoleh melalui hasil

penilaian unjuk kerja

kemampuan renang

gaya bebas pada

kategori Tuntas dengan

nilai KKM: 70

Ketuntasan hasil belajar 64,1% 92,3% Prosentase diperoleh

melalui penilaian hasil

belajar renang gaya

bebas pada kategori

Tuntas dengan nilai

KKM: 70

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1

Kartasura tahun ajaran 2011 / 2012 dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus

terdiri atas empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3)

observasi dan iterpretasi, dan (4) analisis dan refleksi. Berdasarkan analisis yang

telah dilakukan dan pembahasan yang telah dijabarkan pada BAB IV, diperoleh

simpulan bahwa penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban

bekas dan pedal mika sangat baik untuk meningkatkan hasil belajar renang gaya

bebas siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri Kartasura tahun ajaran 2011 / 2012. Dari

hasil analisis yang dilakukan, diperoleh peningkatan yang cukup signifikan pada

siklus I dan siklus II.

Pada siklus I, hasil belajar renang gaya bebas siswa mencapai 64,1% atau

sebanyak 25 siswa dari 39 siswa telah masuk kriteria tuntas. Pada nilai

psikomotor siklus I, siswa yang mencapai kriteria tuntas mencapai 53,8%, nilai

kognitif siswa yang masuk kriteria tuntas mencapai 97,4%, dan nilai afektif siswa

yang telah mencapai kriteria tuntas sebesar 79,5%.

Pada siklus II, hasil belajar renang gaya bebas siswa meningkat mencapai

92,3% atau sebanyak 36 siswa dari 39 siswa telah mencapai kriteria tuntas

sedangkan 3 siswa lainnya belum tuntas. Pada nilai psikomotor, siswa yang telah

mencapai kriteria tuntas meningkat dari siklus I menjadi 69,2%, pada nilai

kognitif juga terjadi peningkatan dari siklus I menjadi sebesar 100% atau seluruh

siswa telah tuntas pada nilai kognitif, dan pada nilai afektif peningkatan yang

terjadi menjadi sebesar 97,4% siswa telah tuntas dengan KKM 70.

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

B. Implikasi

Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan

proses pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut

berasal dari berbagai pihak, antara lain; dari pengajar / guru, siswa, serta alat /

media bantu pembelajaran yang digunakan. Faktor dari guru yaitu kemampuan

guru dalam memakai metode dan gaya mengajar yang sesuai, mengelola kelas,

serta kreatifitas seorang guru dalam menyampaikan materi dengan kondisi yang

terbatas sangat berpengaruh dalam pencapaian keberhasilan proses pembelajaran.

Sedangkan dari siswa biasanya minat dan motivasi siswa untuk senantiasa

semangat mengikuti pembelajaran juga berpengaruh. Serta adanya alat / media

bantu pembelajaran yang menarik dapat membantu meningkatkan kemampuan

dan pemahaman siswa dalam menerima materi yang disampaikan. Selain itu,

penggunaan alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan motovasi siswa untuk

lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran, sehingga diperoleh hasil belajar

yang optimal.

Faktor – faktor tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling

mendukung satu sama lain. Oleh karena itu, semua faktor tersebut hendaknya

dapat dimiliki dan dicapai dalam setiap proses pembelajaran yang berlangsung di

kelas maupun di lapangan. Apabila guru memilki kemampuan yang baik dalam

menyampaikan materi dan kreatif dalam setiap pembelajarannya serta dapat

mengelola kelas dengan baik dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang

baik, maka guru akan dapat menyampaikan materi dengan baik. Materi tersebut

akan diterima baik pula oleh siswa apabila siswa memilki minat dan motivasi

yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran. Dengan demikian, kegiatan belajar

mengajar akan berjalan lancar dengan keadaan yang kondusif dan tujuan dari

pembelajaran tersebut akan tercapai.

Penelitian ini juga memberikan deskripsi yang jelas bahwa dengan

penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas dan pedal mika

dalam pembelajaran renang gaya bebas dapat meningkatkan kemampuan, sikap,

dan pemahaman siswa terhadap renang gaya bebas (baik proses maupun hasil),

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

sehingga penelitian ini dapat digunakan bahan pertimbangan bagi guru untuk

mengembangkan proses pembelajaran renang gaya bebas kepada siswanya. Bagi

guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan olahraga, hasil penelitian ini dapat

menjadi suatu alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran khususnya yang

berkaitan dengan peningkatan hasil belajar renang gaya bebas. Sehingga guru

dapat lebih mengembangkan kreatifitasnya dalam memodifikasi alat bantu

pembelajaran apabila dalam keadaan sarana dan prasarana yang terbatas.

Melalui penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas

dan pedal mika dalam proses pembelajaran renang gaya bebas, maka siswa

memperoleh pengalaman dan situasi yang baru dan berbeda dari biasanya. Siswa

lebih mudah dalam mempelajari dan memahami teknik dasar gerakan renang gaya

bebas, sehingga mampu melakukan gerakan teknik dasar renang gaya bebas

dengan baik dan benar.

Pelaksanaan tindakan pada siklus I dan siklus II memberikan deskripsi

bahwa terdapat kekurangan dan kelemahan yang terjadi selama proses

pembelajaran berlangsung. Namun, kekurangan dan kelemahan tersebut dapat

diatasi pada pelaksanaan tindakan pada siklus berikutnya. Dari pelaksanaan

tindakan yang kemudian dilakukan refleksi terhadap proses pembelajaran, dapat

diideskripsikan terdapatnya peningkatan kualitas pembelajaran baik selama proses

maupun hasil belajar. Dari segi proses pembelajaran, penggunaan modifikasi alat

bantu pembelajaran berupa ban bekas dan pedal mika ini dapat merangsang

kemampuan motorik siswa. Dalam hal ini siswa dituntut untuk aktif dalam

mengikuti pembelajaran penjas yang nantinya dapat bermanfaat untuk

meningkatkan kebugaran jasmani, menumbuhkan sikap yang baik antar siswa

maupun sikap yang baik terhadap guru yang kesemuanya itu sangat penting dalam

pendidikan jasmani.

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · pada siswa kelas xi ipa 2 sma negeri 1 kartasura skripsi : oharudin fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disarankan beberapa hal,

khususnya bagi guru pendidikan jasmani dan olahraga SMA Negeri 1 Kartasura,

sebagai berikut:

1. Guru hendakanya menggunakan alat bantu pembelajaran pada proses

pembelajaran renang gaya bebas. Melalui penggunaan alat bantu pembelajaran,

siswa akan lebih mudah dalam mempelajari dan memahami teknik dasar

gerakan renang gaya bebas yang dicontohkan oleh guru. Sehingga siswa

mampu untuk mempraktikkan unjuk kerja dan diimplementasikan secara

langsung. Motivasi dan minat siswa juga lebih meningkat untuk mengikuti

proses pembelajaran renang gaya bebas dengan penggunaan alat bantu

pembelajaran.

2. Pemanfaatan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas dan pedal

mika dalam proses pembelajaran renang gaya bebas diperlukan sebagai salah

satu alternatif untuk mengantisipasi kondisi yang terbatas. Selain itu,

modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas dan pedal mika dalam

pada proses pembelajaran renang gaya bebas diperlukan sebagai wujud

kreatifitas guru dalam menyampaikan materi yang memberikan efek positif

bagi siswa.