upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik...

19
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MELALUI STRATEGI SNOWBALLING KELAS VIII C SEMESTER GENAP SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh: Fika Irawati NIM: G000100077 NIRM: 10/X/02.2.1/T/4404 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Upload: dinhdien

Post on 23-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA

MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MELALUI STRATEGI

SNOWBALLING KELAS VIII C SEMESTER GENAP SMP AL ISLAM 1

SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas

Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu

Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh:

Fika Irawati

NIM: G000100077

NIRM: 10/X/02.2.1/T/4404

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

ABSTRAK

Penelitian ini penulis lakukan karena rendahnya strategi pembelajaran

yang masih satu arah (ceramah) belum bervariasi sehingga pelajaran yang

seharusnya dikuasai dengan baik oleh peserta didik hasilnya kurang optimal. Hal

ini disebabkan karena peserta didik tidak merasa dilibatkan dalam kegiatan belajar

mengajar. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian untuk memperbaiki kualitas

pembelajaran terutama dalam bidang mata pelajaran akidah akhlak.

Permasalahan dalam penelitian ini apakahpenerapan strategi Snowballing

dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Al Islam 1 Surakarta

tahun pelajaran 2013/2014 mata pelajaran Aqidah Akhlak.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan

peningkatan hasil belajar peserta didik melalui strategi Snowballing pada mata

pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII C SMP Al Islam 1 Surakarta tahun pelajaran

2013/2014. Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Manfaat teoritis dari penelitian ini

yaitu memberikan wawasan keilmuan kepada segenap pendidik di SMP Al Islam

1 Surakarta terutama kepada penulis.2. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah

masukan dan sumbangan pemikiran sebagai bahan pertimbangan tentang

pelaksanaan pembelajaran Aqidah Akhlak khususnya di SMP Al Islam 1

Surakarta.

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas

dengan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang bekerja dengan angka, yang

datanya berwujud bilangan (skor atau nilai, peringkat, dan frekuensi) yang

dianalisis dengan menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan atau

hipotesis.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,

dokumentasi, dan tes. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah

metode deskriptif dengan cara membandingkan hasil belajar peserta didik

sebelum tindakan dengan hasil belajar setelah tindakan pada siklus I dan siklus II.

Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan:1.Strategi

Snowballing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas

VIII C semester genap di SMP Al Islam 1 Surakarta. 2. Keaktifan siswa kelas VIII

C SMP Al Islam 1 Surakarta terhadap pembelajaran Akidah akhlak pada tahap pra

siklus atau sebelum diterapkan strategi Snowballing sebesar 44%, 3. Setelah

dilaksanakan pembelajaran melalui strategi Snowballing pada tahap siklus I

sebesar 60% dan pada siklus II meningkat dengan nilai rata-rata sebesar 91,60

sehingga pembelajaran sudah memenuhi indikator yang ditentukan yakni nilai

rata-rata 7,5 dan ketuntasan klasikal 75 %. Jadi penelitian dianggap cukup sampai

siklus II dengan prosentasi 88%.

Kata kunci: Aqidah Akhlak dan Strategi Snowballing

xi

1

PENDAHULUAN

Akidah akhlak merupakan

salah satu mata pelajaran pendidikan

Agama Islam yang diajarkan di

Madrasah Tsanawiyah. Akidah

akhlak adalah upaya sadar dan

terencana dalam menyiapkan peserta

didik untuk mengenal, memahami,

menghayati, dan mengimani Allah

dan merealisasikannya dalam

perilaku akhlak mulia dalam

kehidupan sehari-hari melalui

kegiatan bimbingan, pengajaran,

latihan, penggunaan, pengalaman,

dan pembiasaan1.

Proses belajar terjadi karena

adanya interaksi antara peserta didik

dengan lingkungannya. Oleh karena

itu lingkungan perlu diatur

sedemikian rupa sehingga timbul

reaksi peserta didik ke arah

perubahan tingkah laku yang

diinginkan2.

Salah satu metode yang

digunakan dalam proses

pembelajaran, supaya peserta didik

tidak bersikap pasif sebagai

pendengar, tapi juga peserta didik

dapat bersikap aktif yaitu

menggunakan metode Snowballing.

Ada beberapa macam strategi

pembelajaran, salah satunya strategi

Snowballing. Strategi ini dimulai dari

kelompok kecil kemudian

dilanjutkan dengan kelompok yang

lebih besar sehingga akan

memunculkan jawaban yang telah

disepakati oleh peserta didik secara

berkelompok3.

1. Muhammad Zainal Abidin, Akidah Akhlak, http://meetabied.wordpress.com/2009/10/30

/aqidah-akhlak/, diakses tanggal 16 /12/2013. 2.

Hasan, Chalidjah, Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan, (Surabaya: Al Ikhlas,

1994),Cet 1.hlm. 83. 3.

Zaini Hisyam, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani, Strategi Pembelajaran Atif,

Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008. hlm. 58.

2

Jadi dengan menggunakan

strategi Snowballing diharapkan

peserta didik dalam mengikuti proses

pembelajaran lebih bersemangat dan

antusias dalam mengikuti langkah

demi langkah pembelajaran dan

diharapkan meningkatnya hasil

belajar peserta didik SMP Al Islam 1

Surakarta kelas VIII C.

Untuk mata pelajaran Akidah

Akhlak di SMP Al Islam 1 Surakarta,

ditetapkan (KKM) Kriteria

Ketuntasan Minimal adalah 7.50,

sedangkan dari data nilai harian yang

didapat dari siswa kelas VIII C yang

sekarang diperoleh nilai rata-rata

68,52. Dari 35 siswa 12 siswa belum

memenuhi KKM.

Berdasarkan penelitian

sebelumnya, ditemukan beberapa

permasalahan hasil prestasi belajar

Akidah Akhlak Kelas VIII C,

diantaranya:

pertama, model pembelajaran

nya masih satu arah (ceramah)belum

bervariasi sehingga pelajaran yang

seharusnya dikuasai dengan baik

oleh peserta didik hasilnya kurang

optimal. Kedua, aktivitas belajar

peserta didik juga masih rendah dan

peserta didik cenderung pasif. Hal ini

disebabkan karena peserta didik tidak

merasa dilibatkan dalam kegiatan

belajar mengajar. Berdasarkan uraian

diatas peneliti mempunyai perhatian

besarterhadap strategi Snowballing

dan tertarik untuk mengadakan

penelitian yang berjudul

“Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Peserta Didik Pada Mata

Pelajaran Akidah Akhlak Melalui

Strategi Snowballing Kelas VIII C

Semester Genap SMP Al Islam 1

Surakarta Tahun Pelajaran

2013/2014”.

3

Adapun rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah Sebagai upaya

meningkatkan prestasi belajar siswa

pada mata pelajaran akidah akhlak di

kelas VIII C SMP Al Islam 1

Surakarta menggunakan metode

Snowballing dengan rumusan

masalah sebagai berikut :

Apakah penerapan strategi

Snowballing dapat meningkatkan

hasil belajar siswa kelas VIII C SMP

Al Islam 1 Surakarta tahun pelajaran

2013/2014 mata pelajaran Akidah

Akhlak?

Hipotesis tindakan dalam

penelitian ini adalah dengan

penggunaan strategi Snowballing

dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada pembelajaran akidah

akhlak kelas VIII C semester genap

SMP Al Islam 1 Surakarta.

Sedangkan tujuan penelitian ini

adalah Menerapkan strategi

Snowballing sebagai upaya untuk

mengetahui dan mendiskripsikan

hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Akidah Akhlak kelas VIII

C SMP Al Islam 1 Surakarta tahun

pelajaran 2013/2014.

Manfaat dari penelitian ini yaitu:

a. Manfaat teoritis dari penelitian ini

yaitu untuk memberikan masukan

dan sumbangan pemikiran sebagai

bahan pertimbangan tentang

pelaksanaan pembelajaran Akidah

Akhlak khususnya di SMP Al Islam

1 Surakarta.

b. Manfaat Praktis dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui

pelaksanaan pembelajaran Aqidah

Akhlak di SMP Al Islam 1 Surakarta

dan faktor penghambat dari

pelaksanaan pembelajaran tersebut.

Beberapa penelitian yang

berhubungan dengan masalah yang

penulis angkat antara lain:

4

1. Supriyadi (IAIN Walisongo

Semarang, 2011) Skripsi yang

berjudul “Upaya meningkatkan hasil

belajar siswa Mata pelajaran akidah

akhlak pada materi pokok akhlak

terpuji kepada diri sendiri melalui

strategi everyone is a teacher here

(studi tindakan pada kelas VII MTS

Tarbiyatul Banin Plosorejo

Pucakwangi Kabupaten Pati tahun

ajaran 2010/2011). Hasil penelitian

menunjukkan adanya peningkatan

hasil belajar siswa di MTs Tarbiyatul

Banin Plosorejo Pucakwangi

Kabupaten Pati mata pelajaran

Akidah Akhlak kelas VIII pada

materi pokok akhlak terpuji kepada

diri sendiri. Hal ini dibuktikan

dengan hasil penelitian pada pra

siklus ketuntasan belajar klasikal

47,83%, dengan nilai rata-rata kelas

68,52% siklus I ketuntasan belajar

klasikal mencapai 69,56% dengan

nilai rata-rata kelas sebesar 74,96%.

Pada siklus II ketuntasan belajar

klasikal mencapai 95,65% dengan

rata-rata kelas sebesar 85,48%.

2. Penelitian yang dilakukan

oleh Rina Afriyanti yang berjudul”

Upaya Meningkatkan Minat Belajar

Siswa Terhadap Materi Kisah Nabi

Melalui Metode Bermain Peran

(Sosiodrama) Pada Siswa Kelas V

SDN 2 Muneng Kecamatan

Candiroto Kabupaten Temanggung

Tahun Ajaran 2010/2011”. Hasil

penelitian menyimpulkan dengan

menerapkan metode bermain peran

atau sosiodrama mengalami

peningkatan yang signifikan, yaitu

jumlah siswa yang berminat pada

siklus I=4 siswa atau 33,2%,

sedangkan siswa yang belum

berminat 8 siswa atau 66,4%,

meningkat pada siklus II=5 siswa

atau 41,5%, sedang siswa yang tidak

5

berminat ada 7 siswa atau 72,2%,

dan meningkat kembali minat siswa

pada siklus III=10 siswa atau 83%

sedang yang tidak minat ada 2 siswa

atau 16,6 %.

3. Aka Rosyidah (IAIN

Walisongo Semarang, 2009) Skripsi

yang berjudul “Peningkatan Prestasi

Belajar Mata Pelajaran Akidah

Akhlak Melalui Program Remedial

Siswa Kelas IV di MI Darwata

Mujur Lor Kecamatan Kroya

Kabupaten Kroya tahun 2009”. Hasil

penelitian dari hasil tes dari 24 siswa

yang sebelumnya belum tuntas ada

17 siswa, setelah diadakannya

program remedial terjadi

peningkatan menjadi tuntas 13 siswa

dan belum tuntas 11 siswa. Dan dari

hasil non tes, program remedial

disambut siswa dengan baik, dari 24

siswa,16 siswa atau 67% siswa aktif

tanya jawab. Tercatat 7 siswa atau

29% siswa tergolong istimewa dalam

adu argumentasi.

4. Zulfatun Khasanah (IAIN

Walisongo Semarang, 2009) Skripsi

yang berjudul “Penerapan Model

Pembelajaran Cooperative Learning

type TAI (Team Assisted

Individualization) dalam Materi

Pokok Logaritma Guna

Meningkatkan Hasil Belajar Peserta

Didik Kelas X Semester Gasal MA

Darul Ulum Semarang Tahun

Pelajaran 2009/2010”. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa

dengan menggunakan model

pembelajaran cooperative learning

tipe TAI dapat meningkatkan hasil

belajar peserta didik kelas X

semester gasal MA Darul Ulum. Hal

ini ditunjukkan dengan ketuntasan

6

klasikal pada pra siklus 46,15%,

kemudian dilanjutkan pada siklus 1

mengalami kenaikan dengan

ketuntasan klasikal 53,85%. Dan

pada siklus II ketuntasan klasikal

mencapai 92,31%.

Tinjauan teoritik dalam

penelitian ini adalah 1. Akidah

Akhlak Secara etimologi (bahasa)

akidah berasal dari kata ‘aqada-

ya’qidu- ‘aqdan, berarti simpul,

ikatan perjanjian dan kokoh, setelah

terbentuk menjadi ’aqidah berarti

keyakinan. Relevansinya antara arti

kata ’aqada dan akidah adalah

keyakinan itu simpul dengan kokoh

di dalam hati, bersifat mengikat dan

mengandung perjanjian4. Sedangkan

aqidah secara terminologis

sebagaimana yang dikatakan oleh

Abu Bakar Jabir al-Jazairy aqidah

adalah sejumlah kebenaran yang

dapat diterima secara umum oleh

manusia berdasarkan akal, wahyu,

dan fitrah5. Sedangkan akhlak secara

etimologis bentuk jamak dari khuluk

yang berarti budi pekerti, perangai,

tingkah laku atau tabiat6. Akhlak

bukan hubungan antara sesama

manusia, tetapi juga norma yang

mengatur hubungan antara sesama

manusia dengan Tuhan dan bahkan

dengan alam semesta. Sedangkan

menurut terminologis akhlak adalah

sifat yang tertanam dalam jiwa

manusia, yang muncul secara

spontan bilamana diperlukan,

4. Yunahar Ilyas, Kuliah Aqidah Islam (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian danPengamalan

Islam,1993) Cet. 2, hlm. 1 5.Ibid., hlm. 2 6.Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak, (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan

Islam,2007)Cet.9,hlm.1.

7

tanpa memerlukan pemikiran atau

pertimbangan terlebih dahulu,

sertatidak memerlukan dorongan dari

luar7

2. Strategi Snowballing

Pembelajaran tipe Snow

balling atau bola salju yaitu metode

pembelajaran yang dimulai dari

diskusi kelompok kecil, kemudian

dilanjutkan ke kelompok yang lebih

besar. Dan pada akhirnya akan

memunculkan jawaban-jawaban

yang telah disepakati oleh peserta

didik dalam kelompoknya8. Strategi

pembelajaran Snowballing di

kembangkan untuk mencapai hasil

belajar berupa prestasi akademik,

toleransi, menerima keragaman, dan

pengembangan keterampilan sosial.

Untuk mencapai hasil belajar itu,

model pembelajaran Snowballing

menuntut kerja sama dan

interdependensi peserta didik dalam

struktur tugas, struktur tujuan, dan

struktur reward-nya. Struktur tugas

berhubungan bagaimana tugas

diorganisir. Struktur tujuan dan

reward mengacu pada derajat kerja

sama atau kompetisi yang

dibutuhkan untuk mencapai tujuan

maupun reward9.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian lapangan

mengenai penerapan strategi

Snowbaling untuk meningkatkan

hasil belajar siswa pada

pembelajaran Akidah Akhlak

7. .Ibid., hlm.

12. . Ibid., hlm. 2

8. Zaini Hisyam, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani, Strategi Pembelajaran Atif,

Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008. hlm. 58. 9.

Agus Suprijono, Op.Cit, hlm. 61.

8

Menurut Suharsimi, penelitian

tindakan kelas (Classroom Action

Research) yaitu penelitian tindakan

(action research) yang dilakukan

dengan tujuan memperbaiki /

meningkatkan mutu praktik

pembelajaran di kelasnya10

.

Penelitian ini bersifat kuantitatif

(Quantitative Research) yaitu

penelitian yang bekerja dengan

angka, yang datanya berwujud

bilangan (skor atau nilai, peringkat,

dan frekuensi) yang dianalisis

dengan menggunakan statistik untuk

menjawab pertanyaan atau hipotesis.

Penelitian tindakan kelas ini

dilaksanakan pada tanggal 21 Januari

2014 sampai 4 Februari 2014, di

kelas VIII C semester genap SMP Al

Islam 1 Surakarta. Subyek penelitian

ini adalah peserta didik kelas VIII C

semester genap SMP Al Islam 1

Surakarta tahun ajaran 2013/ 2014.

Dengan jumlah peserta didik 35

orang.

Metode pengumpulan data

yang digunakan diantaranya :

1. Metode observasi yang

merupakan penelitian yang

dilakukan dengan cara

mengadakan pengamatan terhadap

objek, baik secara langsung

maupun tidak langsung. Teknik

ini banyak digunakan, baik dalam

penelitian sejarah (historis),

deskriptif ataupun experimental,

10. Suharsimi, Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), Cet.

9. Hlm. 58

9

karena dengan pengamatan

memungkinkan gejala-gejala

penelitian dapat diamati dari dekat. 2.

Metode Wawancara digunakan

sebagai teknik pengumpulan data

apabila peneliti ingin melakukan

studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti, dan

juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal responden yang

lebih mendalam dan jumlah

respondennya sedikit/kecil11

3.

Metode dokumentasi yang berasal

dari kata dokumen yang artinya

barang-barang tertulis. Teknik ini

dilaksanakan dengan cara

menganalisis data yang terdapat

dalam dokumen-dokumen sekolah

seperti buku induk, buku pribadi,

catatan guru atau wali kelas, surat

rekomendasi atau keterangan, dan

lain-lain12

. 4. Metode Tes adalah

serentetan pertanyaan atau latihan

serta alat lain yang digunakan untuk

mengukur ketrampilan, pengetahuan,

intelegensi, kemampuan atau bakat

yang dimiliki oleh individu atau

kelompok. Prosedur dalam penelitian

ini adalah

Siklus I

1. Perencanaan (planning)

2. Tindakan (action)

3. Pengamatan (observasi)

4. Refleksi (reflection)

Siklus II

1. Perencanaan (planning)

2. Tindakan (action)

3. Pengamatan (refleksi)

4. Refleksi (reflection)

11. Sugiono, Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D

(Bandung : Alfabeta, 2007), hlm. 194. 12.

Suharsimi, Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), Cet.

9.Hlm.158

10

Indikator Keberhasilan

Setelah siswa melakukan

strategi Snowballing, indikator

keberhasilan dalam penelitian ini

adalah: 1. Prestasi belajar siswa

dapat meningkat dengan nilai

ketuntasan individualmencapai 7,5

dan ketuntasan belajar klasikal

mencapai 75% dari jumlahseluruh

siswa. 2. Keaktifan siswa dapat

meningkat lebih dari 75% dari 35

siswa.

Metode Analisis data dalam

penelitian ini yaitu kuantitatif.

Dalam menganalisis data digunakan

rumus sebagai berikut:

Nilai =

x100%

Kriteria Penilaian :

A = 90 % - 100 % B = 80 % - 89 %

C = 65 % - 79 % D = 55 % - 64 %

Keterangan: A = sangat baik B =

baik C = cukup D = kurang

Sedangkan lembar observasi

untuk mengetahui seberapa besar

keaktifan peserta didik dalam

mengikuti proses belajar mengajar,

maka dibuat lima aspek pengamatan,

meliputi: memperhatikan penjelasan

dari guru, menyalin penjelasan,

bertanya, menjawab, dan

mengerjakan tugas. Kemudian

dilakukan analisis pada instrumen

lembar observasi dengan

menggunakan tehnik deskriptif

melalui prosentase. Adapun

perhitungan prosentase keaktifan

peserta didik adalah: Prosentase =

100%

Indikator kebersihan aktifitas belajar

peserta didik ditentukan dengan

menggunakan kriteria sebagai

berikut: Skor ≥ 85 % :Aktifitas

belajar baik sekali. 65 % ≤ skor ≤ 84

% : Aktifitas belajar baik45 % ≤ skor

11

≤ 64 %: Aktifitas belajar cukup Skor

≤ 44 % : Aktifitas belajar kurang.

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

Pada tahap siklus I, pembelajaran

akidah akhlak materi mukjizat, sudah

menggunakan strategi Snowballing.

Dibandingkan pra siklus, pada siklus

I sudah terjadi peningkatan hasil

belajar peserta didik yaitu rata-rata

hasil belajar sebesar 72,57. Hasil

belajar pada siklus I juga belum

memenuhi indikator keberhasilan

yang ditentukan sehingga penelitian

dilanjutkan ke tahap selanjutnya

yaitu siklus II.

Pada tahap siklus II,

pembelajaran Akidah Akhlak materi

Akhlak kepada Rasul Allah,

menggunakan strategi Snowballing.

Terjadi peningkatan hasil belajar

peserta didik yaitu rata- rata hasil

belajar sebesar 91,6. Pada tahap

siklus II, hasil belajar sudah

memenuhi indikator. Oleh karena itu,

penelitian cukup sampai pada tahap

siklus II, karena sudah memenuhi

indikator yang ditentukan.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian

dan pembahasan dalam pelaksanaan

pembelajaran akidah akhlak

menggunakan strategi Snowballing

terhadap siswa kelas VIIIC semester

genap di SMP Al Islam 1

Surakartamata pelajaran Aqidah

Akhlak, dapat disimpulkan sebagai

berikut: 1. Strategi Snowballing

dapat meningkatkan keaktifan dan

hasil belajar peserta didik kelas VIII

C semester genap di SMP Al Islam 1

Surakarta. 2. Keaktifan siswa kelas

VIII C SMP Al Islam 1 Surakarta

terhadap pembelajaran Akidah

Akhlak pada tahap pra siklus atau

sebelum diterapkan strategi

12

Snowballing sebesar 44%, sedangkan

setelah dilaksanakan pembelajaran

melalui strategi Snowballing pada

tahap siklus I sebesar 60% dan pada

siklus II meningkat dengan baik

hingga 88%. 3. Rata- rata nilai hasil

belajar siswa kelas VIII C semester

genap SMP Al Islam 1 Surakarta

dalam pelajaran Akidah Akhlak

(sebelum diterapkan siklus) sebesar

62,54. Pada siklus I setelah

diterapkan strategi Snowballing, nilai

rata- rata hasil belajarnya adalah

sebesar72,57. Hasil belajar siklus I

tersebut belum mencapai indikator

keberhasilan yang ditentukan yaitu

nilai hasil belajar rata- rata 7,5.

Sedangkan pada siklus II, rata- rata

nilai hasil belajar sebesar 91,6. Hasil

belajar pada siklus II sudah mencapai

indikator keberhasilan yang

ditentukan yaitu nilai hasil

belajarrata- rata 7,5. Oleh karenaitu,

penelitian dirasa cukup sampai pada

siklus II, karena sudah mencapai

indikator keberhasilan yang

ditentukan.

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang

penulis lakukan, maka saran yang

penulis sampaikan adalah:

1. Kepada peneliti selanjutnya,

hendaknya menindaklanjuti hasil

skripsi yang penulis tulis terutama

dalam hal strategi yang digunakan

dalam pembelajaran Aqidah Akhlak,

agar pembelajaran lebih bisa

berkembang dan menarik.

2. Kepada Kepala Sekolah

sebaiknya membuat panduan secara

tertulis mengenai pelaksanaan

pembelajaran dengan berbagai

macam strategi agar pelaksanaan

pembelajaran bisa berjalan sesuai

dengan sistem.

13

3. Kepada Guru Aqidah Akhlak

SMP Al Islam 1 Surakarta,

hendaknya dalam pelaksanaan

pembelajaran dengan strategi

Snowballing lebih dikembangkan

lagi dengan strategi yang bervariatif,

agar siswa lebih termotivasi belajar,

sehingga meningkatkan hasil

belajarnya.

4. Kepada para calon pendidik

Agama Islam, hendaknya lebih

meningkatkan ilmu pengetahuan dan

wawasannya, khusunya dalam

menyampaikan strategi pembelajaran

yang digunakan, agar pembelajaran

dapat di desain lebih menyenangkan,

menarik, dan mampu memotivasi

semangat belajar siswa.

14

DAFTAR PUSTAKA

Agus Suprijono, Op.Cit, hlm. 61.

Arikunto, Suharsimi, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2010), Cet. 9.

Hasan, Chalidjah, Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan, (Surabaya: Al Ikhlas,

1994),Cet 1.

Khasanah, Zulfatun, Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe

TAI (Team Assisted Individualization) dalam Materi Pokok Logaritma

Guna Meningkatkan HasilBelajar Peserta Didik Kelas X Semester Gasal

MA Darul Ulum Semarang Tahun Pelajaran2009/2010, (Semarang:IAIN

Walisongo Semarang,2009).

Muhammad Zainal Abidin, Aqidah Akhlak. http://meetabied. wordpress.

com/2009/10/30/ aqidah akhlak/, diakses tanggal 16 /12/2013.

Mushaf Al Qur’an Terjemah (Jakarta:Al Huda,2002), hlm.597.

Rina afriyanti, Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Terhadap Materi Kisah

NabiMelalui Metode Bermain Peran (Sosiodrama) Pada Siswa Kelas V

SDN 2 Muneng Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung Tahun

Ajaran 2010/2011(Salatiga: Fakultas Tarbiyah STAIN,2010, Salatiga).

Rosyidah, Aka, Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akidah Akhlak

Melalui Program Remedial Siswa Kelas IV di MI Darwata Mujur Lor

Kecamatan Kroya Kabupaten Kroya tahun 2009, Semarang:

IAINWalisongo Semarang, 2009.

Sanjaya, Wina, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2010), Cet. 2

Sugiono, Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D (Bandung : Alfabeta, 2007), hlm. 194

Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2009), Cet. 5.

Supriyadi, “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa Mata pelajaran aqidah

akhlak pada materi Pokok akhlak terpuji kepada diri sendiri Melalui

strategi everyone is a teacher here (studi tindakan pada kelas VII MTS

Tarbiyatul Banin Plosorejo Pucakwangi Kabupaten Pati tahun ajaran

15

2010/2011)”, Skripsi Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI, IAIN Walisongo, 2011.

Yunahar Ilyas, Kuliah Aqidah Islam (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian

danPengamalan Islam,1993)Cet. 2, hlm. 1

Zaini, Hisyam, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani, Strategi Pembelajaran

Aktif, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 20