unud-235-1187112885-s2 tesis

Upload: ketut-aditya-rahardja

Post on 03-Jun-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    1/65

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1.Latar Belakang

    Penyakit infeksi yang menyerang jaringan pendukung gigi merupakan

    penyakit serius, apabila tidak dilakukan perawatan yang tepat dapat

    mengakibatkan kehilangan gigi, hal ini akan berdampak pada fungsi pengunyahan

    dan penampilan seseorang. Salah satu infeksi jaringan pendukung gigi adalah

    gingivitis.

    Gingivitismerupakan suatu kelainan pada jaringan periodontal yang sering

    ditemukan pada masyarakat umum. Penderita tidak menyadari bahwa dirinya

    mempunyai suatu kelainan pada gingivanya, disebabkan oleh kurangnya

    pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut serta belum pernah dilaporkan

    kasus kematian akibat kelainangingivitis.

    Penyakit pada jaringan periodontal yang diderita manusia hampir di seluruh

    dunia dan mencapai 50% dari jumlah populasi dewasa. Menurut hasil surai

    kesehatan gigi dan mulut di !atim tahun "##5, penyakit periodontal terjadi pada

    $5# orang diantara "000 penduduk . i &sia dan &frika prealensi dan intensitas

    penyakit periodontal terlihat lebih tinggi daripada di 'ropa, &merika dan &ustralia.

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    2/65

    2

    i (ndonesia penyakit periodontal menduduki urutan ke dua utama yang masih

    merupakan masalah di masyarakat ()ahyukundari, *00+.

    Gingivitis adalah peradangan gingiva, menyebabkan perdarahan disertai

    pembengkakan, kemerahan, eksudat, perubahan kontur normal , gingivitis sering

    terjadi dan bisa timbul kapan saja setelah timbulnya gigi, gingiva tampak merah.

    Peradangan pada gusi dapat terjadi pada satu atau * gigi, tetapi juga dapat terjadi

    pada seluruh gigi. Gingiva menjadi mudah berdarah karena rangsangan yang kecil

    seperti saat menyikat gigi, atau bahkan tanpa rangsangan , pendarahan pada gusi

    dapat terjadi kapan saja -bertalli,*00+.

    Penumpukan bakteri plak pada permukaan gigi merupakan penyebab utama

    penyakit periodontal. Penyakit periodontal dimulai dari gingivitis, bila tidak

    terawat bisa berkembang menjadi periodontitisdimana terjadi kerusakan jaringan

    periodontal berupa kerusakan fiber, ligamen periodontal dan tulang alveolar

    (Wahyukundari, 2008).

    (nsidensi penyakit gingivitisdi (/ cukup tinggi. Penyakit ini menempati

    peringkat atas dalam kelompok penyakit gigi dan mulut, bersama dengan kasus

    gigi berlubang -karies. endati begitu, kesadaran masyarakat untuk rutin

    memeriksakan gigi terbilang relatif masih rendah. Penderita baru ke dokter gigi

    setelah merasakan sakit -Syafei, *0"0.

    Sekarang ini orang mencari alternatif lain yang lebih murah dengan beralih ke

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    3/65

    3

    obat tradisional yang berasal dari alam sekitar. 1egara yang beriklim tropis seperti

    (ndonesia memiliki potensi alam yang sangat besar untuk digali, salah satunya

    adalah pemanfaatan flora dan fauna dibidang kesehatan. Masyarakat desa terpencil

    tidak tergantung sepenuhnya pada obat modern karena faktor geografis yang tidak

    memungkinkan ketersediaan obat2obatan. Mereka mewarisi pengobatan tradisional

    secara turun temurun, bahan alam yang dipercaya berkhasiat sebagai bahan

    antimikroba salah satunya adalah lendir bekicot -3rahacendikia, *00#.

    (ndonesia merupakan salah satu negara yang memiliki beraneka ragam satwa,

    keanekaragaman satwa ini sesungguhnya telah dimanfaatkan oleh masyarakat,

    terutama di daerah2daerah tertentu sebagai bahan obat2obatan. ewasa ini

    kecenderungan masyarakat untuk kembali ke alam semakin tinggi, sehingga

    pemanfaatan bahan2bahan alamiah cenderung meningkat, termasuk beberapa jenis

    tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai obat2obatan tradisional. Pengobatan

    tradisional dengan menggunakan beberapa jenis hewan telah lama di kenal, salah

    satunya penggunaan lendir bekicot untuk pengobatan rasa sakit pada karies gigi,

    yang dilakukan pada siswa SMP hasilnya signifikan mengeliminasi rasa sakit pada

    gigi karies dengan diagnosis pulpitis -&gung, et al, *00#.

    Saat musim hujan berlangsung, bekicot banyak dijumpai merayap di pohon2

    pohon pisang, di dinding2dinding rumah dan di kebun yang rindang dengan

    pepohonan. 4inatang ini berkembang biak dengan cepat, karena sekali bertelor

    jumlahnya sangat banyak. esan pertama memang binatang ini kotor dan

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    4/65

    4

    menjijikkan, namun di sebagian daerah binatang ini banyak dimanfaatkan sebagai

    penutup luka baru bekas senjata tajam dan sejenisnya, bekicot dikeluarkan lalu

    dioleskan pada luka, hanya perlu menunggu beberapa saat, luka yang tadinya

    mengalirkan darah sudah menutup dan rapat tidak berdarah lagi -&nonim, *0"".

    asil penelitian yang dilakukan oleh 4ambang Pontjo Priosoeyanto tahun

    *005 dari 6aboratorium Parasitologi 7akultas edokteran hewan (nstitut Pertanian

    bogor membuktikan bahwa lendir bekicot atau Achatina fulica mampu

    menyembuhkan luka dua kali lebih cepat daripada luka yang diberikan larutan

    normal saline -&li, *0"0

    4ekicot -Achantina fulica sebagai salah satu obat tradisional dari bahan

    hewan, perlu diteliti dan dikembangkan. Secara tradisional, bekicot digunakan oleh

    masyarakat sebagai obat penyembuh luka baru. Secara ilmiah pernah diiakukan

    penelitian tentang kemampuan fraksi hasil pemisahan lendir bekicot sebagai anti

    mikroba -'rnawati dan Sunari, "##$.

    4ekicot termasuk binatang lunak -mollusca, dari division mollusca,

    diklasifikasikan ke dalam kelas gastropoda, pada lendir bekicot terdapat peptida

    antimikroba yang dapat mempengaruhi iabilitas ultrastruktur bakteri gram negatif

    dan gram positif melalui perubahan ultrastruktur sel -4erniyanti, *008.

    6endir bekicot mempunyai nilai biologis yang tinggi dalam penyembuhan dan

    penghambatan proses inflamasi -'rnawati dan Sunari, "##$.

    4erdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk meneliti tentang

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    5/65

    5

    pemberian lendir bekicot secara topikal lebih cepat menyembuhkan gingivitisoleh

    karena calculus daripada povidone iodine "0%. asil penelitian ini diharapkan

    dapat digunakan oleh masyarakat , terutama dalam penggunaan obat tradisional

    untuk mempercepat proses penyembuhan gingivitis.

    1.2. Rumusan Masalah

    ari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut 9

    1. &pakah pemberian lendir bekicot -Achatina fulica secara topikal dapat

    menurunkan gingivalindeksgingivitisgrade: oleh karena calculus;.

    2. &pakah pemberian Povidone iodine "0% dapat menurunkan gingival

    indeksgingivitisgrade : oleh karena calculus;.

    3. &pakah pemberian lendir bekicot -Achatina fulica), secara topikal lebih

    cepat menurunkan gingival indeks gingivitisgrade : karena calculus

    daripadaPovidone iodine"0% ;.

    1.3. Tujuan Penelitian

    1.3.1.Tujuan umum enelitian

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    6/65

    6

    grade: karena calculusdaripada Povidone iodine "0% .

    1.3.!. Tujuan khusus

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    7/65

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    8/65

    8

    sejumlah besar stimulus, temperatur dan konsistensi makanan dan minuman,

    komposisi kimiawi, asam dan basa sangat berariasi.Gingivayang sehat berwarna

    merah muda, tepinya seperti pisau seseuai dengan kontur gigi geligi -Manson dan

    'ley, "##:.

    !.1.1. Bagian &agiangingiva

    Menurut (tjiningsih )angijaya ashanur -"##", secara klinis dan mikroskopis

    gingivadapat dibagi menjadi 9

    ". Marginal gingiva / unattached gingivayaitu bagian darifree gingiva -bagian

    dari gingiva yang mengelilingi gigi dan tidak melekat pada gigi yang terletak

    di labial = bukal dan lingual = palatinal gigi, lebarnya kurang dari satu

    milimeter.

    2. Attached gingiva , yaitu 9 bagian dari gingiva yang melekat erat dengan

    jaringan sementum dan tulang alveolar.Gingiva attachmentterletak mulai

    lekukan yang disebut free gingiva groove-batas antara marginal gingivadan

    gingiva attachment sampai pada mukosa alveolar. 6ebarnya berkisar antara

    satu sampai sembilan millimeter dan tergantung pada letak gigi indiidu.

    Gingival attachment yang melekat pada cement disebut gingival cemental,

    sedangkan gingival attachment yang melekat pada processus alveolaris

    disebutgingival alveolar.

    : Interdental papilla, yaitu bagian darigingiva yang mengisi ruang interdental

    sampai di bawah titik kontak gigi, terdiri dari unattacheddan attached gingival,

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    9/65

    9

    bila ada diastema, interdental papillamelekat erat denganprocessus alveolaris

    disebut gingival alveolar.

    Menurut !.. Manson dan 4.M. 'ley -"##: dikatakan bahwa regio interdental

    berperan sangat penting karena merupakan daerah stagnasi bakteri yang

    paling resisten dan strukturnya menyebabkan daerah ini sangat peka, di

    daerah ini biasanya timbul lesi awalgingivitis.

    !.1.!. %era&utgingival

    ". Serabut dentogingiva atau serabut gingial bebas yang melekeat pada

    sementum dan melebar ke luar kegingivadan ke atas tepigingivauntuk

    bergabung dengan tepigingivauntuk bergabung dengan periosteum dari

    daerah perlekatangingiva.

    *. alveolar gingivalatau serabut puncak tulang alveolaryang keluar

    dari puncak tulang alveolardan berjalan ke coronal ke arahgingival.

    :. Serabut sirkular yang mengelilingi gigi.

    $. Serabut transeptalyang berjalan dari satu gigi ke gigi lainnya di coronal

    keseptum alveolar.

    !.1.3.Sulcus gingiva

    Menurut >arran?a et al-*00@,sulcus gingivaterdapat di daerahgingivabebas

    dan berperan penting dalam penyakit periodontal, berbentuk huruf A dan dalam

    keadaan normal atau sehat dalamnya berkisar antara nol sampai dua millimeter.

    &dapun batas2batasnya adalah sebagai berikut 9

    ". 4agian lateral oleh ephitelium liningdarigingival margin

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    10/65

    10

    *. 4agian media oleh jaringan gigi

    :. 4agian dasarnya terdapat ephithelial attachmen

    !.1.'.Epithelial attachment

    Menurut (tjiningsih )angidjaya arshanur -"##" , epithelial attachment

    adalah bagian epithel dari gingival marginyang mengadakan perlekatan dengan

    jaringan gigi, terdiri dari beberapa lapis epithel, pada orang muda lapisan ini

    sebanyak tiga sampai empat lapis dan pada orang tua lapisan ini makin bertambah.

    Panjangnya 0,*5 B 0,@ mm.

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    11/65

    11

    yang hampir selalu tampak pada segala bentuk kelainan jaringan penyangga gigi

    yang hampir selalu tampak pada segala bentuk kelaianan gingiva-Musaikan, et al,

    *00:.

    Gingivitisadalah peradangan padagingivayang disebabkan bakteri dengan

    tanda2tanda klinis perubahan warna lebih merah dari normal,gingiva bengkak dan

    berdarah pada tekanan ringan. Penderita biasanya tidak merasa sakit pada gingiva.

    Gingivitisbersifat reversibleyaitu jaringangingivadapat kembali normal apabila

    dilakukan pembersihan plak dengan sikat gigi secara teratur. Periodontitis

    menunjukkan peradangan sudah sampai ke jaringan pendukung gigi yang lebih

    dalam. Penyakit ini bersifat progresif dan irreversibledan biasanya dijumpai antara

    usia :02$0 tahun. &pabila tidak dirawat dapat menyebabkan kehilangan gigi, ini

    menunjukkan kegagalan dalam mempertahankan keberadaan gigi di rongga mulut

    sampai seumur hidup yang merupakan tujuan dari pemeliharaan kesehatan gigi dan

    mulut -1ield, *00:.

    !.!.!. Ma(am)ma(amgingivitis

    *.*.*.". Gingivitis marginalis

    Gingivitis yang paling sering kronis dan tanpa sakit, tapi episode akut, dan

    sakit dapat menutupi keadaan kronis tersebut. eparahannya seringkali dinilai

    berdasarkan perubahan2perubahan dalam warna, kontur, konsistensi, adanya

    perdarahan. Gingivitis kronis menunjukkan tepi gingiva membengkak merah

    dengan interdental menggelembung mempunyai sedikit warna merah ungu.

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    12/65

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    13/65

    13

    1. Gingivabiasanya berwarna merah muda menjadi merah tua sampai ungu

    karena adanya vasodilatasipembuluh darah sehingga terjadi suplay darah

    berlebihan pada jaringan yang meradang.

    *. 4ila menggosok gigi biasanya pada bulu sikat ada noda darah oleh karena

    adanya perdarahan padagingivadi sekitar gigi.

    :.

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    14/65

    14

    Plak gigi terbukti dapat memicu dan memperparah inflamasigingiva. Secara

    histologis, beberapa tahapan gingivitis menjadi karakteristik sebelum lesi

    berkembang menjadiperiodontitis. Secara klinis,gingivitisdapat dikenali -anonim,

    *00#.

    Menurut Sriyono et al, -*005 , faktor2faktor yang dapat menyebabkan

    terjadinyagingivitisadalah sebagai berikut 9

    *.*.$.". 7aktor internal

    7aktor intern yang bertanggung jawab atas terjadinya penyakitgingiva

    ". 6apisan karang gigi dan noda atau ?at2?at pada gigi

    *. 4ahan makanan yang terkumpul pada pinggiran gingiva tidak

    dibersihkan oleh air liur dan tidak dikeluarkan oleh sikat.

    :. 3igi berjejal secara abnormal sehingga makanan yang tertinggal tidak

    teridentifikasi, kadang2kadang terbentuk ruangan dikarenakan

    pembuangan gigi.

    $. ebiasaan seperti menempatkan peniti, kancing, buah pinang dan kawat

    dalam mulut. 4ahan ini melukai gusi dan menyebabkan infeksi.

    *.*.$.*. 7aktor external

    Makanan yang salah dan malnutrisi. Pada umumnya seseorang yang kurang

    gi?i memiliki kelemahan, gejala yang tidak diharap tersebut dikarenakan faktor

    sosial ekonomi yang berperan sangat penting.7aktor2faktor yang berperan adalah

    latar belakang pendidikan, pendapatan dan budaya. 3olongan masyarakat

    berpendapatan rendah tidak biasa melakukan pemeriksaan kesehatan yang bersifat

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    15/65

    15

    umum. iet dengan hanya makan sayuran tanpa unsur serat di dalamnya juga

    biasa menjadi faktor penambah.

    !.!.,. Pr-ses terja*in+agingivitis

    Plak berakumulasi dalam jumlah sangat besar di regio interdental yang

    terlindung, inflamasi gingiva cenderung dimulai pada daerah papilla interdental

    dan menyebar dari daerah ini ke sekitar leher gigi. Pada lesi awal perubahan

    terlihat pertama kali di sekitar pembuluh darahgingiva yang kecil, di sebelah

    apikal dari epithelium fungsional khusus yang merupakan perantara hubungan

    antara gingiva dan gigi yang terletak pada dasar leher gingiva, tidak terlihat

    adanya tanda2tanda klinis dari perubahan jaringan pada tahap ini. 4ila deposit plak

    masih ada perubahan inflamasi tahap awal akan berlanjut disertai dengan

    meningkatnya aliran cairangingiva.

    Pada tahap ini tanda2tanda klinis dari inflamasi makin jelas terlihat. Papilla

    interdentalmenjadi sedikit lebih merah dan bengkak serta mudah berdarah pada

    sondase, dalam waktu dua sampai seminggu akan terbentukgingivitisyang lebih

    parah. Gingiva sekarang berwarna merah, bengkak dan mudah berdarah -Manson

    dan 'ley, "##:.

    2.2.6. Aki&atgingivitis

    Menurut 4e ien 1io -"#+8, &nonim -*0"0, apabilagingivitistidak segera

    ditangani maka akan mengakibatkan hal2hal sebagai berikut 9

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    16/65

    16

    ulcus gingiva akan tampak lebih dalam dari keadaan normal, akibat

    pembengkakan gingival ,gingivamudah berdarah,gingivaberwarna merah, nafas

    bau busuk, dan gigi goyang

    2.2.7. Pen(egahangingivitis

    Menurut epkes C(. -*00*, untuk mencegah terjadinyagingivitis, kita harus

    berusaha agar bakteri dan plak pada permukaan gigi tidak diberi kesempatan untuk

    bertambah dan harus dihilangkan, sebenarnya setiap orang mampu, tetapi untuk

    melakukannya secara teratur dan berkesinambungan diperlukan kedisiplinan

    pribadi masing2masing. >aranya 9

    1. Menjaga kebersihan mulut, yaitu 9 sikatlah gigi secara teratur setiap

    sesudah makan dan sebelum tidur.

    2. Mengatur pola makan dan menghindari makan yang merusak gigi, yaitu

    makanan yang banyak gula.

    3. Periksalah gigi secara teratur ke dokter gigi, Puskesmas setiap enam

    bulan sekali.

    2.2.8. Peraatangingivitis

    Menurut !.. Manson dan 4.M. 'ley -"##+, Mediresource clinical team

    -*0"0, perawatan gingivitis terdiri dari tiga komponen yang dapat dilakukan

    bersamaan yaitu 9

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    17/65

    17

    ". (nteraksi kebersihan mulut

    *. Menghilangkan plak dan calculusdenganscaling

    :. Memperbaiki faktor2faktor retensi plak.

    etiga macam perawatan ini saling berhubungan. Pembersihan plak dan

    calculus tidak dapat dilakukan sebelum faktor2faktor retensi plak diperbaiki.

    Membuat mulut bebas plak ternyata tidak memberikan manfaat bila tidak

    dilakukan upaya untuk mencegah rekurensi deposit plak atau tidak diupayakan

    untuk memastikan pembersihan segera setelah deposit ulang.

    2.2.9. In*eks untuk mengukurgingivitis

    Gingivitis diukur dengan gingival indeks. (ndeks adalah metoda untuk

    mengukur kondisi dan keparahan suatu penyakit atau keadaan pada indiidu atau

    populasi. (ndeks digunakan pada praktek di klinik untuk menilai status gingiva

    pasien dan mengikuti perubahan status gingiva seseorang dari waktu ke waktu,

    pada penelitian epidemiologis, gingivaindeks digunakan untuk membandingkan

    prealensi gingivitispada kelompok populasi, dan untuk menilai efektiitas suatu

    pengobatan atau alat. Gingiva indekspertama kali diusulkan pada tahun "#@:

    untuk menilai tingkat keparahan dan banyaknya inflamasigingiva pada seseorang

    atau pada subjek dikelompok besar populasi. Menurut metoda ini keempat area

    gingivapada masing2masing gigi -fasial,mesial, distal dan lingual, dinilai tingkat

    inflamasinya dan diberi skor dari 0 sampai $.

    Penilaiannya adalah D

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    18/65

    18

    0 E Gingivanormal, tidak ada keradangan, tidak ada perubahan warna dan

    tidak ada perdarahan.

    " E Peradangan ringan 9 terlihat ada sedikit perubahan warna dan sedikit

    edema, tetapi tidak ada perdarahan saatprobing.

    * E Peradangan sedang 9 warna kemerahan, adanya edema, dan terjadi perdarahan

    saat probing

    : E Peradangan berat 9 warna merah terang, atau merah menyala, adanya edema,

    ulserasi, kecenderungan adanya perdarahan spontan -)ilkins dan 'ster, *005.

    2.3. Calculus

    !.3.1. Pengertian Calculus

    'alculusmerupakan suatu masa yang mengalami kalsifikasi yang terbentuk

    dan melekat erat pada permukaan gigi dan objek solid lainnya di dalam mulut.

    'alculus mempunyai permukaan yang kasar, sehingga sisa2sisa makanan dan

    bakteri mudah melekat dan berkembang biak yang mengakibatkan terjadinya

    penebalan dari calculus tersebut. Pengendapan calculus yang banyak biasanya

    terjadi pada permukaan gigi yang berlawanan dengan muara kelenjar ludah,

    misalnya bagian lingual gigi anterior sel2sel permukaan mukosa rahang bawah dan

    bagian bukal gigi molar satu atas. arran?a et al, *00@.

    !.3.!. Te-ri ter&entukn+a calculus /Daniel0 !'2.

    *.:.*.".

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    19/65

    19

    Menurut Cesobury 9 'alculus terbentuk oleh karena adanya pengendapan

    air ludah sedangkan menurut irk 6epasnya >F* dari salia mengurangi asam

    carbonat yang terkandung di dalam salia sehingga terjadi pengendapan larutan

    calcium phospat sebagai calculus.

    *.:.*.*.

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    20/65

    20

    'alculusterdiri dari sel2sel darah dan sel2sel epitel lepas radang endapan

    bahan2bahan anorganik yang terdiri dari 9 *0% air, ":% calcium carbonat, @%

    calcium phospat, endapan natrium dan ferum -(reland, *00@.

    !.3.'. Ma(am)ma(am calculus /arran4a et al0 !52

    4erdasarkan letak=lokasinya9

    1. upra gingival calculusadalah calculusyang melekat pada permukaan

    mahkota gigi mulai dari puncak gingiva margin dan dapat dilihat,

    berwarna putih, konsistensinya keras seperti batu cla% dan mudah

    dilepaskan dari permukaan gigi dengan scaler. )arna calculus dapat

    dipengaruhi oleh pigmen sisa makanan atau dari merokok. 'alculus

    supra gingiva dapat terjadi pada satu gigi, sekelompok gigi atau

    seluruh gigi, lebih sering terdapat pada bagian bukal molar rahang atas

    yang berhadapan dengan ductus tensens pada bagian lingual gigi

    depan rahang bawah yang berhadapan dengan ductus hartons selain

    itu calculus banyak terdapat pada gigi yang sering digunakan.

    2. ub gingival calculus adalah calculus yang berada di bawah batas

    gingival margin,biasanya pada daerah saku gusi dan tak dapat terlihat

    pada waktu pemeriksaan. ntuk menentukan lokasi dan perluasannya

    harus dilakukan probing dan explorer, biasanya padat dan keras,

    warnanya coklat tua atau hijau kehitam2hitaman konsistensinya seperti

    kepala korek api dan melekat erat ke permukaan gigi. 4entuk sub

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    21/65

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    22/65

    22

    Secara biologi bekicot termasuk binatang lunak -Mollusca, dari division

    molluscadiklasifikasikan lebih lanjut ke dalam kelas Gastropoda atau binatang

    berkaki perut. 6ebih rinci lagi binatang ini termasuk dalam genus Achatina.

    4ekicot

    apabila dibedakan berdasarkan jenisnya dapat dibedakan menjadi empat jenis yaitu

    9Achatina variegate, Achatina fulica, helix pomatia, dan *elix aspersa.

    eempat jenis bekicot tersebut menurut -Santoso, "#+# adalah sebagai

    berikut 9

    1. Achatina variegate yang memiliki cirri2ciri 9 mempunyai rumah -cangkang

    lebih mencolok berwarna coklat lenggak lenggok, berat badan sekitar "50

    sampai *00 gram, dengan ukuran antara #0 sampai ":0 mm, jumlah telur

    sekitar "00 sampai :00 butir dengan masa bertelur tiga sampai empat kali

    setahun.

    *. Achatina fulica, yang memiliki cirri2ciri 9 memiliki cangkang tidak begitu

    mencolok dan bentuk cangkang cenderung meruncing, berat badan antara

    "50 sampai *00 gram dengan ukuran antara #0 sampai ":0 mm, jumlah

    telur antara "00 sampai :00 butir dengan masa bertelur antara tiga sampai

    empat kali setahun.

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    23/65

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    24/65

    24

    6endir bekicot memberikan reaksi positif dan nilai biologis yang tinggi, yaitu

    dalam penyembuhan dan penghambatan proses inflamasi -'rnawati dan Sunari,

    "##$.

    4ekicot sebagai salah satu obat tradisional dari bahan hewan, perlu diteliti dan

    dikembangkan. Secara tradisional, bekicot digunakan oleh masyarakat sebagai obat

    penyembuh luka baru. Secara ilmiah pemah diiakukan penelitian tentang

    kemampuan fraksi hasil pemisahan lendir bekicot sebagai antimikroba schericia

    coli, treptococcus haemoliticus, almonella t%pii, Pseudomonas aeruginosa, dan

    'andida albicans-'rnawati dan Sunari, "##$ dan efek cairan atau lendir, ekstrak

    air dan ekstrak etanol daging bekicot terhadap penyembuhan luka terbuka -(brahim

    dkk,"##5.

    asil penelitian

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    25/65

    25

    pembersihnya akan lebih meningkat toksisitasnya . alam "0% Povidon iodine

    mengandung "% iodiyum yang mampu membunuh bakteri dalam " menit dan

    membunuh spora dam waktu "5 menit -3aniswara, "##5.

    !.5. Pr-ses en+em&uhan

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    26/65

    26

    3.1. #erangka Pikir

    Gingivitismerupakan suatu keradangan padagingivayang disebabkan oleh

    faktor eksterna yaitu sosial ekonomi, pendidikan, malnutrisi, budaya, umur dan

    jenis kelamin, sedangkan faktor interna adalah karang gigi, debris, gigi berjejal,

    hormonal, strees dan mikroorganisme. Pengobatan gingivitis setelah skaling

    biasanya diberikan obat Povidone iodine"0%, tetapi sekarang ini orang mencari

    alternatif lain yang lebih murah dengan beralih ke obat tradisional yang berasal

    dari alam sekitar. 1egara yang beriklim tropis seperti (ndonesia memiliki potensi

    alam yang sangat besar untuk digali, salah satunya adalah pemanfaatan flora dan

    fauna dibidang kesehatan. Masyarakat desa terpencil tidak tergantung sepenuhnya

    pada obat modern karena faktor geografis yang tidak memungkinkan ketersediaan

    obat2obatan. Mereka mewarisi pengobatan tradisional secara turun temurun, bahan

    alam yang dipercaya berkhasiat sebagai bahan antimikroba salah satunya adalah

    lendir bekicot yang digunakan sebagai obatgingivitis.

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    27/65

    27

    3.!. #erangka #-nse

    9akt-r e:ternal

    )%-sial ek-n-mi

    )Pen*i*ikan

    )Malnutrisi

    )Bu*a+a

    )Umur0$enis #elamin

    9akt-r internal

    )#arang gigi0*e&ris

    )7igi &erjejal

    )H-rm-nal

    )%tress

    )Mikr--rganisme

    3ingiitis

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    28/65

    28

    6endir 4ekicot -&chatina fulica Poidone (odine 10%

    /Penurunan 7ingi;al in*eks2

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    29/65

    29

    7am&ar 1. #erangka #-nse Penelitian

    #eterangan etakan ke " p.:$, !ogyakarta Medika, 7akultas edokteran 3igi, 3M.

    Susanti, '. *00:. Pengaruh &ehamilan pada 8esehatan Gigi dan mulut serta

    Modifi&asi Pera2atan %ang -iperlu&an. niersitas Mahasaraswati. !. 'disi (SS)

    "@#:2000*, Majalah 73 niersitas Mahasaraswati, enpasar.

    Syafei, &. *0"0. 8asus 4adang Gusi. &ailable at -online9

    http9==www.ugm.ac.id=indeG.php;pageErilisQartikelE*+:8-"" 1o. *0"0.

  • 8/12/2019 unud-235-1187112885-s2 tesis

    65/65