untuk melihat dibutuhkan jarak dan cahaya

5
7/23/2019 Untuk Melihat Dibutuhkan Jarak Dan Cahaya http://slidepdf.com/reader/full/untuk-melihat-dibutuhkan-jarak-dan-cahaya 1/5 HENRIE MACLAIN PONT BIOGRAFI “Arsitektur….adalah bagian dari kegiatan manusia dalam menciptakan sesuatu untuk dirinya agar keluar dan menundukkan alam” Filsafat arsitektur yang selalu dipegang dari awal sampai akhir hidup seorang Pont yang lahir pada bulan Juni 1! di daerah "eester #ornelis atau sekarang bernama Jatinegara bagian dari $ota Jakarta. %eperti pada banyak keluarga &elanda pada masa itu' (enry "aclaine Pont mewarisi budaya campuran. &eberapa anggota keluarganya tinggal di “)eederlandsch *ndie” sampai berakhirnya masa kolonial &elanda di *ndonesia +1,-/. 0mpat generasi dari pihak nenek ibunya adalah adalah orang  pribumi berdarah &ugis dan nenek moyangnya datang pertama kali ke *ndonesia' pada masa 2#. Atas saran ayahnya' pada tahun 1,3 ia masuk 4echnische (oogeschool de 5elft' sebuah sekolah tinggi teknik paling terkemuka di &elanda. "ulanya ia mengambil 6urusan  pertambangan tapi kemudian ia memutuskan untuk pindah ke arsitektur. 5ari 6urusan inilah' "aclaine Pont nantinya men6adi salah seorang arsitek terkemuka dalam perkembangan arsitektur &elanda. 5ilihat dari hasil karya7karyanya' "aclaine Pont tidak terpengaruh pada  bentuk7bentuk kubis' garis7garis dan bidang7bidang 8ertikal atau lainnya dari aliran purism yang melanda dunia seni termasuk arsitektur pada waktu itu. "aclaine Pont secara konsisten menekankan pendekatan terhadap budaya dan alam di mana ia membangun. Penekanannya selain kepada kesatuan antara bentuk dan fungsi' 6uga pada kesatuan dengan konstruksi' sebagai perwu6udan dari tradisi dalam hubungannya dengan arsitektur. %etelah menyelesaikan studi arsitekturnya' sebelum kembali ke *ndonesia' antara tahun 1,3, sampai dengan 1,11 "aclaine Pont beker6a pada $antor Postmus "eyes di Amsterdam. Proyek pertamanya dimana ia intensif terlibat' adalah sebuah rumah sakit untuk para diaken +pembantu 9ere6a/ di 28ertoom Amsterdam. Proyeknya yang kedua adalah Prins Ale:ander %tiching' sebuah institusi untuk para tuna netra di (uis ter (eide. $arena dorongan ibunya' ia kembali ke *ndonesia. *a tiba di 4egal' sebuah kota di Pantai ;tara Jawa 4engah' antara #irebon dan %emarang' pada awal tahun 1,11. *klim' sinar matahari dan gaya hidup masyarakat setempat selalu men6adi perhatian utama sepan6ang hidupnya. (al ini diterapkannya dalam karyanya  )*% +)ederlandsche7*ndische %poorweg "aatschappi6/' Perusahaan $ereta Api &elanda di 4egal. Pada pertengahan tahun 1,1<' "aclaine Pont pindah ke %emarang. *a memantapkan kantornya dan sibuk dengan proyek7proyeknya seperti misalnya bangunan7bangunan  perkeretaapian di Purwokerto' gudang7gudang untuk gula di #irebon' #ilacap' kantor7kantor di 4egal. %elain merancang bangunan' "aclaine Pont 6uga membuat rencana pengembangan

Upload: sastika-chandra-aginanti

Post on 18-Feb-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Untuk Melihat Dibutuhkan Jarak Dan Cahaya

7/23/2019 Untuk Melihat Dibutuhkan Jarak Dan Cahaya

http://slidepdf.com/reader/full/untuk-melihat-dibutuhkan-jarak-dan-cahaya 1/5

HENRIE MACLAIN PONT

BIOGRAFI

“Arsitektur….adalah bagian dari kegiatan manusia dalam menciptakan sesuatu untuk 

dirinya agar keluar dan menundukkan alam” Filsafat arsitektur yang selalu dipegang dariawal sampai akhir hidup seorang Pont yang lahir pada bulan Juni 1! di daerah "eester 

#ornelis atau sekarang bernama Jatinegara bagian dari $ota Jakarta. %eperti pada banyak 

keluarga &elanda pada masa itu' (enry "aclaine Pont mewarisi budaya campuran. &eberapa

anggota keluarganya tinggal di “)eederlandsch *ndie” sampai berakhirnya masa kolonial

&elanda di *ndonesia +1,-/. 0mpat generasi dari pihak nenek ibunya adalah adalah orang

 pribumi berdarah &ugis dan nenek moyangnya datang pertama kali ke *ndonesia' pada masa

2#. Atas saran ayahnya' pada tahun 1,3 ia masuk 4echnische (oogeschool de 5elft'

sebuah sekolah tinggi teknik paling terkemuka di &elanda. "ulanya ia mengambil 6urusan

 pertambangan tapi kemudian ia memutuskan untuk pindah ke arsitektur. 5ari 6urusan inilah'

"aclaine Pont nantinya men6adi salah seorang arsitek terkemuka dalam perkembangan

arsitektur &elanda. 5ilihat dari hasil karya7karyanya' "aclaine Pont tidak terpengaruh pada

 bentuk7bentuk kubis' garis7garis dan bidang7bidang 8ertikal atau lainnya dari aliran purism

yang melanda dunia seni termasuk arsitektur pada waktu itu. "aclaine Pont secara konsisten

menekankan pendekatan terhadap budaya dan alam di mana ia membangun. Penekanannya

selain kepada kesatuan antara bentuk dan fungsi' 6uga pada kesatuan dengan konstruksi'

sebagai perwu6udan dari tradisi dalam hubungannya dengan arsitektur. %etelah menyelesaikan

studi arsitekturnya' sebelum kembali ke *ndonesia' antara tahun 1,3, sampai dengan 1,11

"aclaine Pont beker6a pada $antor Postmus "eyes di Amsterdam. Proyek pertamanya

dimana ia intensif terlibat' adalah sebuah rumah sakit untuk para diaken +pembantu 9ere6a/ di

28ertoom Amsterdam. Proyeknya yang kedua adalah Prins Ale:ander %tiching' sebuah

institusi untuk para tuna netra di (uis ter (eide. $arena dorongan ibunya' ia kembali ke

*ndonesia. *a tiba di 4egal' sebuah kota di Pantai ;tara Jawa 4engah' antara #irebon dan

%emarang' pada awal tahun 1,11. *klim' sinar matahari dan gaya hidup masyarakat setempat

selalu men6adi perhatian utama sepan6ang hidupnya. (al ini diterapkannya dalam karyanya

 )*% +)ederlandsche7*ndische %poorweg "aatschappi6/' Perusahaan $ereta Api &elanda di

4egal. Pada pertengahan tahun 1,1<' "aclaine Pont pindah ke %emarang. *a memantapkan

kantornya dan sibuk dengan proyek7proyeknya seperti misalnya bangunan7bangunan

 perkeretaapian di Purwokerto' gudang7gudang untuk gula di #irebon' #ilacap' kantor7kantor 

di 4egal. %elain merancang bangunan' "aclaine Pont 6uga membuat rencana pengembangan

Page 2: Untuk Melihat Dibutuhkan Jarak Dan Cahaya

7/23/2019 Untuk Melihat Dibutuhkan Jarak Dan Cahaya

http://slidepdf.com/reader/full/untuk-melihat-dibutuhkan-jarak-dan-cahaya 2/5

 perkotaan di %emarang %elatan dan di %urabaya. Pada

 pertengahan 4ahun 1,1!' "aclaine Pont sakit' bersama

isterinya kembali ke &elanda. %etelah sembuh ia beker6a pada

kantor kereta api di ;trecht. $arena tidak berpikir lagi untuk 

kembali ke *ndonesia' pada tahun 1,1 bironya di %emarang

di6ualnya kepada kawan7kawannya. 4etapi di luar rencana pada

tahun itu 6uga ia diundang untuk merancang %ekolah 4inggi

4eknik di &andung. Pada tahun 1,-' ia diminta untuk 

men6adi penasehat perusahaan kereta api di Jawa 4imur dalam

membangun perumahan karyawan. 4iga bulan tinggal di %urabaya sehubungan dengan

 proyek tersebut' memberikan kesempatan untuk meneliti reruntuhan $era6aan "a6apahit di

dekat 4rowulan. *a makin tertarik dalam penelitian tentang arkeologi' dan melihat adanya

masalah untuk diteliti secara lebih mendalam dan sungguh7sungguh. ;ntuk itu pada &ulan

%eptember 1,-' ia pindah ke 4rowulan dan sampai dengan tahun 1,-< dengan hanya sedikit

interupsi ia mengadakan penelitian arkeologi. 5alam periode ini "aclaine Pont banyak 

menulis berbagai masalah tentang arsitektur tropis. *a mengemukakan pula tentang

 pentingnya men6aga kelestarian bangunan7bangunan lokal' perencanaan kota' bahkan 6uga

tentang kesehatan masyarakat yaitu pest control. Pada tahun7tahun itu' peker6aan

arsitekturnya banyak berkaitan dengan penelitiannya yaitu antara lain membangun museum

untuk menampung benda7benda peninggalan se6arah. Pada tahun 1,<=' "aclaine Pont

diminta oleh Pastor 9.(. >olters untuk membangun sebuah gere6a di Pohsarang' sebuah desa

 beberapa kilometer di sebelah timur $ediri' Jawa 4imur' di mana agama $atholik 

 berkembang pesat di sana. 5alam karyanya "useum 4rowulan maupun 9ere6a Pohsarang

selalu menggunakan bahan7bahan lokal. "aclaine Pont 6uga menggunakan buruh7buruh

setempat selain beberapa tukang yang sudah berpengalaman pada saat membangun museum.

PEMIKIRAN-PEMIKIRAN DAN KONSEP

(enri "aclaine Pont merupakan salah seorang arsitek yang “*ndependent dalam menentukan

 prinsip7prinsipnya pada perancangan suatu bangunan. 4idak seperti arsitek7arsitek pada

?amannya yang kebanyakan selalu mengikuti arus @aliran di bidang arsitektur yang sedang

@in pada waktu itu. (enri "aclaine Pont berusaha membuka celah7celah baru dalam bidang

arsitektur dengan berusaha mencerminkan sikap “kebersaha6aan” dan ternyata tak pernah

lapuk dimakan usia. 5alam prinsip perancangannya ia mencoba memadukan kekuatan7

kekuatan lokal berupa arsitektur' budaya' masyarakat dan alamB dimana tidak sedikit arsitek 

Page 3: Untuk Melihat Dibutuhkan Jarak Dan Cahaya

7/23/2019 Untuk Melihat Dibutuhkan Jarak Dan Cahaya

http://slidepdf.com/reader/full/untuk-melihat-dibutuhkan-jarak-dan-cahaya 3/5

yang sering meninggalkan point ini pada bangunan yang dirancangnya. Jarang sekali kita

menemui suatu karya arsitektur yang dapat mewakili ciri khas budaya dan sosial daerah

masing7masing' serta mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh lingkungan di sekitarnya.

5engan teori7teorinya' (enri "aclaine Pont berusaha untuk men6awab permasalahan7

 permasalahan yang ada. 5alam membangun suatu bangunan' (enri ".P' memegang teguh

 beberapa filsafat arsitektur. *a menginginkan agar keberadaan bangunannya dapat men6adi

 bagian dari lingkungan sekitar bangunan tersebut. *a sangat memperhatikan tentang iklim dan

masyarakat sekitar bangunannya. *a 6uga memperhatikan adat istiadat dan kepercayaan

masyarakat setempat. "aclaine Pont lebih suka menggunakan bahan lokal dalam

 pembangunan karyanya dan 6uga penggunaan buruh lokal. %elain bahan lokal lebih murah

daripada bahan import' bahan lokal 6uga banyak tersedia sehingga tidak mungkin

kekurangan. *a 6uga selalu menggunakan buruh lokal dalam pembangunan karyanya sehingga

dapat men6adi latihan bagi ketrampilan masyarakat sekitar. %ecara keseluruhan' teori7teori

yang dikemukakan oleh (enri "aclaine Pont mencoba untuk tetap “komunikatif” dengan

lingkungan sekitarnya tanpa meninggalkan aspek fungsi dari bangunan tersebut. (al ini

tercermin dalam karya7karyanya yang sampai saat ini masih dapat kita nimati eksistensinya.

(enri "aclaine Pont secara konsisten menekankan pendekatan terhadap budaya dan alam

dimana ia membangun. Filsafat arsitekturnya yang selalu dipegang teguh dari awal sampai

akhir hidupnyaC “Arsitektur….. Adalah bagian dari kegiatan manusia dalam menciptakan

sesuatu untuk dirinya agar keluar dan menundukkan alam.”

TEORI HENRIE M.P

$aidah arsitektur +teori/ yang pernah dicetuskanDtampil pada karya7karyanya adalah sebagai

 berikut C

1. Pendekatan pada faktor budaya dan alam dimana ia membangun sehingga karya

arsitektural merupakan 6awaban dari kebutuhan sosial.

. Pada setiap karya arsitektural harus dapat tercermin adanya hubungan yang logis antara

 bangunan dengan lingkungannya.

<. "enggali akar budaya arsitektur klasik' dika6i dan kemudian dipadukan dengan arsitektur 

modern.

Page 4: Untuk Melihat Dibutuhkan Jarak Dan Cahaya

7/23/2019 Untuk Melihat Dibutuhkan Jarak Dan Cahaya

http://slidepdf.com/reader/full/untuk-melihat-dibutuhkan-jarak-dan-cahaya 4/5

FALSAFAH

Adaptasi Eegionalisme aitu adanya dialog antara tradisional dan modern. %truktur bangunan

dapat berkembang mengikuti teknik dan metode baru' namun ungkapan arsitektural tetap

dalam semangat tempat dan budaya lokal.

PRINSIP YANG DIANUT

• 5alam segi bentuk' (enri ".P. tidak terpengaruh pada bentuk7bentuk kubis' garis7

garis dan bidang 8ertikal atau lainnya dari aliran “purism” yang melanda dunia seni

dan arsitektur pada waktu

 

(enri ".P. selau memberikan penekanan pada kesatuan antara bentuk' fungsi dan

konstruksi. %ebagai ungkapan spiritual dari suatu kelompok masyarakat' maka gaya

arsitektur harus mempunyai 6awaban dari kebutuhan sosial masyarakat tersebut."enurut pandangannya adalah penting dalam arsitektur adanya hubungan logis antara

 bangunan dengan lingkungannya. *a menyadari bahwa lingkungan secara keseluruhan

men6adi bagian yang menyatu dengan bangunan sehingga dalam merancang' (enri

".P. selalu memperhatikan adat dan budaya setempat.

• 5alam bidang konstruksi' (enri ".P. tidak seperti arsitek7arsitek 0ropa pada

umumnya yang selalu menggunakan bahan material impor. *a senantiasa berusaha

menggunakan bahan lokal pada konstruksi bangunan yang dirancang.

Page 5: Untuk Melihat Dibutuhkan Jarak Dan Cahaya

7/23/2019 Untuk Melihat Dibutuhkan Jarak Dan Cahaya

http://slidepdf.com/reader/full/untuk-melihat-dibutuhkan-jarak-dan-cahaya 5/5

UNTUK MELIHAT DIBUTUHKAN JARAK DAN CAHAYA

9a6ah di pelupuk mata tak tampak' semut di seberang laut tampak' atau rumput tetangga

yang lebih hi6au menyebabkan bagai air di daun talas sangat tepat menggambarkan keadaan

masyarakat *ndonesia saat kini. $eanekaragaman budaya nasional yang melimpah ditambah

dengan keunikan dari masing7masing budaya dengan filosofi yang kuat merupakan aset

terbesar yang tidak dimiliki )egara lain. %eiring bergulirnya waktu' arsitektur nusantara

mulai dibayangi oleh model arsitektur barat yang kebanyakan gagal berasimilasi dengan

arsitektur asli nusantara. 5itambah dengan pola pikir bahwa kearifan lokal adalah kuno' roh

arsitektur nusantara semakin terkikis. 2ne step backward untuk menemukan kembali 6ati diri

men6adi awal dari sebuah kema6uan akan ditempuh oleh Parametrian' dengan menilik tokoh7

tokoh arsitek nasional yang karyanya mencerminkan ciri khas bangsa *ndonesia. Adalah

4homas $arsten' (enri "claine Pont' Giem &wan 46ie' Eomo "angun' serta (ein? Frick 

yang akan menuntun langkah pembaca untuk mempela6ari arsitektur modern yang

mempunyai 5)A dan roh arsitektur lokal' yang biasa disebut dengan arsitektur neo7

8ernakular.

Dialog Teori Neo-er!a"#lar

“Arsitektur….adalah bagian dari kegiatan manusia dalam menciptakan sesuatu untuk

dirinya agar keluar dan menundukkan alam, Henrie Maclain Pont.

 “Arsitektur adalah penciptaan suasana, perkawinan guna dan citra. Bukan dalam

kemewahan bahan atau tinggi teknologinya letak harganya. Bahan - bahan yang sederhana

 ustru lebih mampu mencerminkan re!leksi keindahan puisinya, karena lebih bersih dari

 godaan maupun kepongahan. “"Mangunwiaya, #$%&'.

keberadaan bangunann saya dapat menadi bagian dari lingkungan sekitar bangunan

tersebut. dengan memperhatikan tentang iklim dan masyarakat sekitar bangunannya, ugamemperhatikan adat istiadat dan kepercayaan masyarakat setempat.

"aclaine Pont lebih suka menggunakan bahan lokal dalam pembangunan karyanya dan 6uga

 penggunaan buruh lokal. %elain bahan lokal lebih murah daripada bahan import' bahan lokal

 6uga banyak tersedia sehingga tidak mungkin kekurangan. *a 6uga selalu menggunakan buruh

lokal dalam pembangunan karyanya sehingga dapat men6adi latihan bagi ketrampilan

masyarakat sekitar.