untitled-1 [fkist- ] · pdf filejuga memiliki manfaat dan peran yang banyak ... radioisotop,...

Pembina

Penanggung Jawab

Pimpinan Redaksi

Desain & Layout

Sudarlin, M.Si.

Ragil Ristiyanti

Wahyu Norrudin

M.Harisuddin

Redaktur

Rochan RifaiLusiana LestariDwi Puji KSyahidah Umu H

Edisi III/Maret/2017 01

Alhamdulillah. Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, akhirnya majalah M-KIST edisi ketiga dapat terbit. Dengan mengusung nama M-KIST dan memiliki jargon “Inspirasi Saintis Muslim” diharapkan majalah ini dapat benar-benar menjadi inspirasi bagi kita semua, terutama bagi seluruh anggota FKIST. M-KIST tentu saja masih terdapat banyak kekurangan yang terjadi di sana-sini, baik dari segi konten maupun layout dari majalah ini, untuk itu kami selaku tim redaksi selalu mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca agar kedepannya majalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Kami dari tim redaksi juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman yang telah mengirimkan naskah ataupun tulisan yang dimuat dalam majalah ini. Namun kami dari tim redaksi juga meminta maaf karena tidak semua tulisan dari teman-teman dapat dimasukkan ke dalam majalah ini. Akhirnya kami dari tim redaksi mengucapkan selamat membaca majalah ini.

Dari Meja Redaksi

M-KIST “Inspirasi Saintis Muslim”Yogyakarta, Maret 2017

Tim Redaksi

Diterbitkan oleh Departemen Media & JaringanFKIST 2016/2017

Daftar Isi


KIST 2

FANTASTIS

Agent of change

Imperfection is beautiful

Sains dalam Islam

Abdus Salam

TTS

Cerpen

Refleksi

Pesan-kesan

03

04

06

07

08

09

11

13

16

18

bertempat di Convention Hall diakhir acara Seminar Nasional yang merupakan serangkain dari agenda KIST 2. Diantara 10 karya tulis yang dipresentasikan di hadapan tim juri, Tim IPB yang terdiri dari Irfan Abdul Aziz, Rizky Ilmiyana, Budiarno berhasil meraih juara I dengan judul “Get Ternak: Aplikasi Smartphone Investasi Berbasis Syari'ah Produk Petemakan Dengan Sistem Mobile Apps”. Juara II diraih ITS melalui dengan judul “Inovasi peningkatan efisiensi pembangkit listrik tenaga surya menggunakan Integrated Solar Energy Harvesier (ISEH) sebagai sumber listrik rumah tangga, dengan Tim yang terdiri dari Muhammad Nafis Ismail, Arif Rachman Hakim, Herviyandi Herizal. Juara III diraih Tim dari UI yang terdiri dari Hafsah Afifah Tamimi, Brilyana Bela Islam, Ayik Abdillah, dengan karya yang berjudul “Pengolahan Air Lindi Aneorobik Digrester Menggunakan Mikroalga Chioreka Velgaris Sebagai Solusi dalam Mengurangi Kadar N. Selamat kepada para pemenang, jangan puas sampai disini, teruslah berkarya dan berikan yang terbaik. Bagi yang belum beruntung, masih banyak kesempatan untuk terus mencoba. Tema yang diangkat dalam seminar nasional adalah “Aplikasi Teknologi Nuklir dalam Dunia Kesehatan” yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada akademisi ataupun non akademisi bahwa teknologi nuklir juga memiliki manfaat dan peran yang banyak bagi Dunia Kesehatan. Narasumber yang dihadirkan dalam seminar ini yaitu pembicara pertama Bu Nita Handayani, M.Si yang merupakan Dosen fisika UIN Sunan Kalijaga dan juga merupakan peneliti fisika nuklir dan biofisika. Pembicara kedua bapak Dr. Suharyana, M.Sc yang merupakan Dosen UNS dan juga peneliti fisika reaktor neutronik dan fisika medis. Pembicara ketiga yaitu bapak Dr. Susilo Widodo, M.Eng yang merupakan kepala PSTA BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) Yogyakarta. Nita Handayani menjelaskan bahwa kedokteran nuklir merupakan cabang dari ilmu kedokteran yang mempelajari tentang proses fisiologi dan biokimia yang terjadi di dalam tubuh manusia dengan memberikan perunut radioaktif terbuka (unsealed radioactive substances). Zat tersebut mengandung farmaka (obat-obatan) yang diberi label

Forum Kajian Islam dan Sains Teknologi (FKIST) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakam serangkaian agenda Kalijaga Innovation and Research Competition 2017 (KIST 2) yang terdiri dari Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional dan Seminar Nasional. Puncak agenda KIST2 berlangsung pada tanggal 24-26 Februari 2017 dengan diselenggarakanya presentasi Grand Final LKTIN KIST 2 dan Seminar Nasional KIST 2017. Grand final LKTIN KIST 2 diadakan pada Jumat (24/2) yang dihadiri oleh 10 finalis terbaik dari 9 Universitas yang ada di Indonesia. Diantaranya yaitu USU, IPB, ITB, UGM, UNY, UNJA, ITS, UNPAD dan UI. Semua finalis ini merupakan putra-putri terbaik bangsa karena telah berhasil bersaing dengan 124 tim yang mengirimkan karya. Finalis 10 besar tersebut tentunya bertarung kembali dalam presentasi dan akan terpilih tim terbaik diantara yang terbaik. "Dalam perlombaan kalah dan menang adalah hal yang biasa. Selalu ada yang terbaik diantara yang terbaik" ujar Pak Karmanto, M.Sc selaku juri saat memberi pesan motivasi.Hasil penilaian dari grand final LKTIN KIST2 diumumkan pada hari Minggu (26/2) yang

Kalijaga Innovation and Research Competition

2017

Berita


melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang dosimetri, biomedika, teknik nuklir kedokteran, dan pelaksanaan pelayanan me t ro log i r ad ias i se r ta pe layanan pengendalian keselamatan kerja dan kesehatan,” ujar Dr. Susilo Widodo. Penelitian dan pengembangan pemanfaatan teknik nuklir dalam kedokteran terdiri dari diagnostik secara in vitro, in vivo dan terapi. Selain itu, BATAN juuga memberikan bantuan teknis dalam promosi dan diseminasi nuklir dalam bidang kedokteran. [AM]

r a d i o i s o t o p , b i a s a d i s e b u t “radiopharmaceuticals” Teknologi nuklir dapat digunakan untuk mendiagnosis adanya kelainan dalam tubuh seseorang tanpa harus membelahnya. “PET-CT Scan adalah teknik pencitraan nuklir yang mengkombinasikan antara “single gantry” PET scanner dan x-ray Computed Tomography (CT) scanner, untuk memperoleh citra yang berurutan dari kedua perangkat dalam sesi yang sama yang digabungkan menjadi single superposed (co-registered) image, sehingga diperoleh pencitraan fungsional dari PET, yang menggambarkan distribusi spasial metabolik atau aktivitas biokimia dalam tubuh dan berkorelasi dengan pencitraan anatomi yang diperoleh dari CT scan,” ujar Nita Handayani.

Dr. Suharyana menyinggung mengenai peluang dan tantangan fisikawan medis, “Berdasarkan Perka BAPETEN rumah sakit yang memiliki fasilitas radiologi wajib menyediakan tenaga fisika medik yang memenuhi syarat, ketentuan ini diberlakukan mulai tahun 2013,” ujar Dr. Suharyana. Artinya terdapat peluang yang luas untuk para fisikawan medik, namun saat ini keberadaan tenaga fisikawan medis profesional masih sangat terbatas, banyak rumah sakit yang memiliki fasilitas radiologi namun belum memiliki fisikawan medis. Dr. Susilo Widodo menjelaskan bagaimana peran BATAN dalam aplikasi Iptek nuklir di bidang kesehatan, “Tugas pokok dari satuan kerja Pusat teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi(PTKMR) BATAN adalah


Ketika kamu dijatuhkan oleh orang lain, tak perlu kamu hiraukan, yang terpenting kamu terus melakukan kebaikan. Karena orang yang bijak tidak akan menjatuhkan tetapi membangun semangat orang lain.

Ernita Apriani

#Quotes

Extraordinary claims require extraordinary evidence

~Carl Sagan~

#Quotes

acara, sasaran seminar ini merupakan mahasiswa dan masyarakat umum termasuk finalis lomba pidato. Pada akhir pelaksanan seminar juga diumumkan pemenang lomb apidato yang telah dilaksanakan. Sementara jalan sehat dilaksanakan pada hari terakhir yang sekaligus menjadi penutup acara.

Adapun dengan terlaksananya acara Fantas is tesebut d iharapkan dapat m e m b e r i k a n d u k u n g a n t e r h a d a p pembentukan dan pembangunan karakter saintis yang berwawasan Islami di samping sebagai bentuk peran serta FKIST dalam mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Agenda Fantast is diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk periode yang akan datang.

Fantastis (Festival Kajian Saintis) 2016 adalah serangkaian acara festival mulai dari lomba pidato tingkat sekolah menengah atas (SMA)/sederajat se-DIY, seminar kajian saintis, dan jalan sehat. Serangkaian acara festival tersebut merupakan wujud realisasi salah satu program kerja Departemen Kajian Forum Kajian Islam dan Sains Teknologi (FKIST) UIN Sunan Kalijaga. Fantastis 2016 ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendukung dan mengembangkan kultur ilmiah yang berlandaskan integrasi interkoneksi Islam dan sains teknologi di lingkungan UIN Sunan Kalijaga khususnya Fakultas Sains dan Teknologi sesuai dengan visi dan misi dari FKIST. Fantasis kali ini merupakan Fantastis pertama yang dilaksanakan oleh FKIST Saintek dengan mengusung tema besar “Membangun Karakter Saint is Muda Berwawasan Islami dan Berdaya Saing Global” dengan sub-tema yang sesuai untuk masing-masing acara. Acara ini berlangsung selama 3 hari, yaitu mulai dari tanggal 4 – 6 November 2016. Hari pertama dilaksanakanlomba pidato tingat SMA/sederajat se-DIY, dengan melibatkan siswa-siswi SMA-SMA/sederajat yang terdapat di kawasan DIY, dalam lomba pidato tersebut diambil tija juara yaitu juara 1, juara 2, dan juara 3. Hari kedua untuk pelaksanaan Seminar Katis sekaligus menjadi puncak

FANTASTIS


Amalan yang paling dicintai Allah Ta’ala adalah amalan yang istiqomah

walaupun itu sedikit

~HR. Muslim No.783~

#Quotes

Iman memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu adalah bagian dari

iman

~HR.Bukhari~

#Quotes

berubah. Meskipun ada aspek kehidupan kita yang merosot namun secara keseluruhan kehidupan kita, umat manusia, telah berubah semakin baik seiring berjalannya waktu. Jika zaman dahulu kakek nenek kita butuh waktu berbulan-bulan untuk mengirim pesan ke pulau seberang, sekarang kita hanya butuh waktu tak lebih dari dua detik. Pergi haji di zaman dahulu bagi orang Indonesia merupakan perjalanan panjang dan melelahkan. Namun sekarang kita cukup duduk manis dengan sabuk pengaman lalu terbang dan sampai dalam hitungan jam. Kemajuan di bidang kedokteran juga tak kalah pesatnya sehingga usia harapan hidup kita semakin meningkat.

Semua ini merupakan perubahan yang tak dapat diabaikan. Lantas siapakah yang bertanggung jawab atas semua perubahan ini? Siapakah agen perubahan ini? Jika kalian hendak mencari orang untuk berterima kasih, temuilah para saintis. Merekalah yang telah melakukan banyak penelitian sehingga kualitas hidup kita bisa meningkat. Tanpa para peneliti, mungkin saat ini kita masih mengendarai kuda di jalanan yang becek. Namun berkat usaha dan kerja keras mereka, hal-hal baru ditemukan. Hal-hal baru yang tak pernah terbayangkan oleh orang zaman dulu.

Sebagai mahasiswa yang bergelut di dunia sains dan teknologi, kita perlu menghunjamkan fakta ini ke dalam hati. Saintis adalah agen perubahan. Sains merupakan cara mahasiswa saintek untuk membawa perubahan. Membela kepentingan rakyat dengan cara turun ke jalanan adalah hal yang positif. Namun jangan sampai kita, mahasiswa saintek, menjadi “pengkhianat intelektual” dengan lebih mencintai jalanan daripada laboratorium. Jadi, jangan takut untuk menjadi kupu-kupu. Yang terpenting gunakan sayapmu, terbanglah tinggi, lihatlah ke bawah, amati, dan teliti.[#hA]

Ada tiga jenis mahasiswa. Pertama, mahasiswa kupu-kupu alias kuliah-pulang, kuliah-pulang. Kedua, mahasiwa kura-kura alias kuliah-rapat, kuliah-rapat. Ketiga, mahasiswa pura-pura alias pulang-rapat, pulang-rapat, tidak pernah hadir kuliah. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Kupu-kupu itu indah namun lemah. Kura-kura itu kuat tapi lambat. Yang ketiga tidak perlu diperjelas.

M a h a s i s w a m e r u p a k a n a g e n perubahan. Sebagai kaum terpelajar, kaum intelektual, kita mendapat amanat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Seringkali kebijakan pemerintah membuat rakyat lemah tercekat. Terkadang ada juga pejabat pemerintah yang seharusnya bekerja untuk menyejahterakan rakyatnya justru berleha-leha dengan jabatannya, hanya peduli dengan diri sendiri. Semua ini seolah merupakan panggilan bagi kita untuk turun ke jalanan dan membakar ban di perempatan yang terkadang harus berdampak pada kemacetan dan kericuhan.

Apakah yang diinginkan oleh para demonstran? PERUBAHAN. Ya. Perubahan ke arah yang lebih baik. Bicara soal perubahan, kehidupan kita telah banyak

Agent of Change

Opini


Jika kalian sedang menonton televisi, sesekali cobalah untuk memindahkan channel ke saluran kosong. Apa yang kalian lihat? Hanya gambar statik yang mirip kumpulan semut dan suara hisss yang konstan dan membosankan? Tidak. Itu bukan tayangan yang membosankan. Kalian sedang menyaksikan proses kelahiran alam semesta. Satu persen dari hissss yang tampil di layar televisi kalian berasal dari luar angkasa, radiasi dalam bentuk gelombang mikro yang datang dari segala penjuru langit. Radiasi ini dihasilkan dari proses terbentuknya atom hidrogen untuk pertama kalinya. Terjadi saat alam semesta masih berusia 380.000 tahun. Inilah radiasi latar gelombang mikro (cosmic microwave background). Radiasi latar gelombang mikro memberi kita gambaran bagaimana keadaan alam semesta di usianya yang masih sangat muda. Di usianya tersebut, alam semesta masih belum memiliki bintang, planet, ataupun galaksi. Hanya awan hidrogen yang tersebar merata. Alam semesta awal begitu homogen. Kerapatannya hampir sama di setiap titik. Namun jika kita lihat lebih detail lagi, alam semesta ternyata tidak sempurna homogen. Terdapat daerah-daerah yang memiliki kerapatan sedikit lebih tinggi daripada daerah sekitarnya. Kita sangat beruntung akibat adanya ketidaksempurnaan ini. Jika alam semesta sempurna homogen, tidak akan ada bintang, galaksi, planet-planet, ataupun bumi beserta seluruh kehidupan yang ada di permukaannya. Kita bisa ilustrasikan hal itu dengan diri kita sendiri. Apa yang biasanya kita lakukan saat ada begitu banyak tugas yang meminta untuk segera diselesaikan? Ujian, presentasi, kepanitiaan, organisasi, urusan rumah, masyarakat, dan sebagainya. Semuanya sama-sama penting. Diri kita seperti sedang ditarik oleh banyak orang dari segala arah. Resultan gaya yang dihasilkan oleh tarikan tugas-tugas itu sama dengan nol. Alhasil, kita pun justru tak bergerak. Diam. Bingung harus memulai dari mana. Sama halnya dengan awan gas hidrogen di masa-masa awal lahirnya alam semesta. Jika mereka terdistribusi secara merata, resultan gaya yang bekerja pada tiap-tiap atom akan nol sehingga mereka tidak akan bergerak untuk kemudian membentuk struktur-struktur seperti bintang atau galaksi. Untung saja terdapat ketidaksempurnaan dalam distribusi materi. Daerah-daerah yang memiliki kerapatan lebih tinggi akan menghasilkan gravitasi yang lebih besar daripada sekitarnya sehingga materi yang ada di sekitar daerah tersebut akan tertarik. Akibatnya, kerapatan di daerah tersebut semakin bertambah. Karena kerapatannya semakin meningkat, gravitasi pun meningkat. Karena gravitasi meningkat, kerapatan meningkat, dan seterusnya. Akhirnya, materi akan terkumpul ke daerah-daerah yang awalnya memiliki kerapatan yang sedikit lebih tinggi daripada daerah sekitarnya. Temperatur di pusat kumpulan materi ini semakin meningkat sampai akhirnya cukup tinggi bagi reaksi fusi untuk terjadi. Saat hal itu terjadi, lahirlah bintang. Bintang-bintang berkumpul membentuk galaksi. Bintang yang massanya cukup besar akan mampu melakukan fusi terhadap unsur-unsur yang lebih berat daripada hidrogen. Terbentuklah helium, litium, karbon, oksigen, dan unsur lainnya yang terdapat dalam tabel periodik. Saat tiba ajalnya, bintang yang berperan sebagai pabrik elemen ini akan meledak menghamburkan seluruh elemen yang telah diproduksi selama milyaran tahun hidupnya. Elemen-elemen inilah yang kemudian membentuk planet-planet, asteroid, dan bumi beserta kehidupannya. Semua ini berawal dari ketidaksempurnaan dalam distribusi materi di masa-masa awal alam semesta. So, Imperfection is beautiful.[WN]

Sains dan Islam


Imperfection isBeautiful

terjadi? Bagaimana bisa, air laut mediterania, yang berwarna biru tua, menyusup sampai kedalaman 1000 m dari permukaan lau, di lautan Atlantik, dan terus masuk sejauh km di lautan Atlantik dan tetap tidak berubah karakteristiknya. Subhaan Allah. Menurut ilmu pengetahuan modern, sifat lautan ketika bertemu, tidak bisa bercampur satu sama lain. Hal ini telah di je laskan oleh para ahl i kelautan. Dikarenakan adanya perbedaan massa jenis, tegangan permukaan mencegah kedua air dari lautan tidak bercampur satu sama lain, seolah tedapat dinding tipis yang memisahkan keduanya. Ketika para ilmuwan sibuk meneliti bagaimana itu terjadi? Dalam Al – Qur'an Surat Ar – Rahman telah menjelaskan dalam ayat 19-20. Yang artinya, “Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu, diantara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing – masing”. (QS. Ar – Rahman:19 – 20). Masih ingatkah tentang fenomena Kobaran api di dalam laut? Yang terjadi di dalam laut kepulauan Hawai, Amerika Serikat. Di kedalaman laut terdapat kobatan api yang terus membara, api ini berasal dari retaknya dasar laut yang mengeluarkan lava yang bersuhu tinggi. Kobaran lava ini menyebabkan air di lautan menjadi mendidih hingga suhunya melebihi 1000 derajat celcius. Namun, salah satu fenomena yang mencengangkan para ilmuwan adalah kendati suhu lava begitu panasnya lava ini tidak mampu membuat air laut itu menguap. Dan sebaliknya, kendali air laut begitu melimpah namun tidak juga memadamkan kobaran api di dasar laut itu. Allah SWT berfirman: “Ada laut yang di dalam tanahnya ada api”, (QS. Ath – Thur:6). Dan inilah yang menjadi bukti nyata kekuasaan Allah SWT yang tiada batas. SubhaanAllah. Dalam hal ini, Islam sudah membahas fenomena – fenomena alam sebelum para peneliti melakukan penelitiannya. Maka dengan adanya bukti inilah, menjadikan umat islam semakin bersemangat dalam berlomba – lomba dalam kebaikan, menuntut ilmu sebaik – baiknya. Karena Islam adalah awal dari adanya Ilmu Pengetahuan.[DPK]

Islam memil iki kepedul ian dan perhatian penuh kepada ummatnya agar terus berproses menggali potensi alam. Dalam hal ini, Islam dan Ilmu pengetahuan berjalan seimbang dalam menciptakan keilmuan dan peradaban yang lebih baik. Pandangan islam terhadap sains dan teknologi adalah bahwa Islam tidak pernah mengekang ilmu pengetahuan untuk lebih maju dan modern. Karena bagi Islam, sains dan teknologi adalah termasuk ayat – ayat A l lah yang per lu d iga l i dan d icar i keberadaannya. Ayat – ayat Allah tersebar di alam semesta ini merupakan anugrah bagi manusia sebagai khalifatullah di bumi untuk diolah dan dimanfaatkan serta dijaga dengan sebaik-baiknya. Pandangan Islam tentang sains dan teknologi dapat diketahui prinsip – prinsipnya dari firman Allah SWT dalam (QS. Ali – Imran: 190 – 191) yang artinya, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda – tanda bagi orang yang berakal, (yaitu) orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia – sia. Maha Suci Engkau, Maka Peliharalah kami dari siksa api neraka”, (QS. Ali – Imran: 190 – 191). Masih ingatkah tentang fenomena dua lautan yang tidak bercampur, yang terlatak di Selat Gibraltar, selat yang memisahkan benua Afrika dan Eropa, tepatnya antara Negara Maroko dan Spanyol. Bagaimana ini bisa


Sains dalam Islam

islam, tak henti-hentinya kita bernostalgia dengan kejayaan intelektual yang berhasil diraih oleh para pendahulu kita. Kita berbangga dengan mereka sama halnya seorang anak kecil lemah yang bangga menceritakan kehebatan kakek mereka. Untung saja di zaman modern ini, dimana dunia Barat telah memegang kendali atas perkembangan ilmu pengetahuan, ada seorang muslim yang tak hanya bernostalgia. Ia telah membuktikan kepada dunia bahwa umat islam masih bisa berdiri. Umat Islam masih bisa membangun tembok-tembok sains dan teknologi. Dialah Mohammad Abdus Salam dari Pakistan. Jika kalian pergi ke pusat penelitian nuklir di Eropa, CERN, kalian akan mendapati sebuah rute yang diberi nama Rute Abdus Salam. Ini hanya salah satu penghargaan yang diberikan para ilmuwan kepadanya. Beberapa bulan yang lalu di UGM diadakan konferensi internasional yang salah satu pembicaranya adalah Sheldon L. Glashow, seorang penerima hadiah Nobel di bidang fisika. Ia mengawali kuliahnya dengan bercerita tentang teman baiknya yang juga menerima hadiah Nobel bersamaan dengannya, Abdus Salam. Abdus Salam berhasil meraih penghargaan tertinggi berupa hadiah Nobel di bidang fisika teori atas pekerjaannya tentang penyatuan gaya elektromagnetik dan gaya nuklir lemah menjadi gaya elektrolemah.

Meskipun alam semesta ini tampak begitu rumit, terdiri dari beraneka macam benda dengan perilaku yang sangat beragam, sejatinya hanya ada empat gaya fundamental

Tak dapat dipungkiri, umat islam memegang peran yang sangat penting bagi perkembangan sains dan teknologi. Tanpa pemikiran para ilmuwan muslim mungkin saja kehidupan kita tidak akan semodern ini. Ilmuwan muslim telah berjasa terhadap banyak bidang dalam sains. Di bidang kedokteran kita mengenal Ibnu Sina dengan karyanya Qanun fi Thibb, di bidang astronomi kita mengenal al-Battani, di bidang kimia kita mengenal Jabir ibn Hayyan, dan masih banyak lagi. Ilmuwan muslim memang sangat berjasa bagi perkembangan sains dan teknologi. Namun ada satu hal penting yang perlu digarisbawahi. ITU DULU. Hal itu sudah sekitar seribu tahun yang lalu. Sebagai umat

Abdus Salam

Tokoh


yang mengatur alam semesta kita. Keempat gaya itu adalah gaya gravitasi, gaya elektromagnetik, gaya nuklir kuat, dan gaya nuklir lemah. Apapun yang terjadi di alam semesta ini, baik itu apel yang jatuh ke tanah, besi yang berkarat, sampai sandal kita yang semakin menipis karena gesekan, semuanya disebabkan oleh keempat gaya ini. Abdus Salam, seorang ilmuwan yang di masa kecilnya begitu tergila-gila pada buku, berhasil menunjukkan bahwa sebenarnya dua dari keempat gaya fundamental yang mengendalikan alam semesta kita ternyata dapat menyatu pada temperatur yang sangat tinggi. Dengan bahasa yang lebih sederhana, Abdus Salam telah menyatukan gaya elektromagnetik dan gaya nuklir lemah. Sebagian besar fisikawan di dunia sangat menyukai ide tentang penyatuan. Mereka menginginkan sebuah teori tunggal yang dapat menjelaskan segala hal yang terjadi di alam ini. Apa yang telah dicapai Abdus Salam hanyalah langkah kecil untuk sesuatu yang lebih besar. Mereka menginginkan penyatuan yang lebih. Tak hanya antara gaya elektromagnetik dan gaya nuklir lemah tetapi semua gaya. Abdus Salam adalah seorang muslim. Ia meyakini bahwa Tuhan hanyalah satu. Dialah Allah SWT yang Maha Esa. Abdus Salam berkata bahwa keyakinannya akan Tauhid ini mendorong dirinya untuk melakukan pekerjaannya di bidang fisika teori ini. Ia meyakini bahwa sesungguhnya hanya ada satu objek saja di alam semesta. Ia meyakini bahwa elektron dan kuark bukanlah partikel elementer tetapi ada objek yang lebih elementer dari kedua partikel ini serta keduanya hanyalah manifestasi dari satu objek tersebut. Abdus Salam meyakini bahwa keinginan para fisikawan untuk menemukan sebuah teori penyatuan merupakan refleksi atas Tauhid. Marilah kita jadikan prestasi yang diraih Abdus Salam ini sebagai sebuah sindiran. Sindiran bagi kita yang hanya bisa bernostalgia dan berbangga-bangga atas kejayaan lama. Sudah saatnya kita bangkit dan menunjukkan pada dunia bahwa kita masih ada.[#hA]


KANGEN WATER(Strong Acid & Beauty Water)

Untuk pemesanan melalui WA 081578349848

ig: fahara.store

Change Your Water, Change Your Life!

Iklan

Jangan pernah menyerah dengan keadaan dan jangan hanya menunggu sebuah peluang itu muncul, namun berusahalah untuk menciptakan peluangmu sendiri

Aam

#Quotes

1

6

7 8

9 10

11

15

20

17

19

12

13 14

2 3 4 5

21

18

16

22

23

Teka-teki Silang


3. Dugaan sementara6. Nabi7. Ketua panitia FANTASTIS 20169. Berdoa dengan perantara11. Kekentalan13. Konferensi15. Berserah diri18. Ilmu purbakala19. Fisikawan rusia pemenang Nobel21. Raja Arab Saudi22. Objek angkasa yang sangat massif23. Proses terbentuknya ion

1. LKTI dan semnas FKIST2. Pemercepat laju reaksi kimia4. Konstanta penting dalam kuantum5. Sekretaris FKIST 2016/20178. Nama panggilan dalam masyarakat Arab10. Lawan dari gaya sentripetal11. Sesuatu yang memiliki variasi nilai12. Rangkaian rawi yang mengantarkan matan14. Pengerahan sumber daya secara serentak16. Dapat dipercaya20. Reaksi yang melibatkan inti atom


Pertanyaan

MENDATAR MENURUN

Pernahkan kau membenci sesuatu hingga untuk melihatnya pun Kau merasa muak? Pernahkah Kau sampai pada batas rasa lelahmu? Dan ketika semua itu memuncak sampai pada titik jenuhnya, dalam hatimu hanya ada keinginan untuk menghilang selamanya. Menghapus semua ingatan yang terlanjur terukir rapi.

“Sam!” suara itu membuyarkan lamunanku. “Ayo pulang, sudah sore!”

“Eh..” aku justru menatapnya heran. Tepukan pelan tangannya di bahuku sama sekali belum mengembalikan kesadaranku sepenuhnnya.

“Ayo pulang!” Langit mengulangi kata-katanya. Mengajakku pulang. Aku hanya memalingkan wajah, tak menghiraukannya. Kembali menatap debur ombak seluas pandang yang dibelai lembut sinar matahari senja.Satu hal istimewa yang tidak bisa kau pahami dari seorang sahabat adalah mereka bisa memahami kita meski tak ada sepatah kata pun terucap. Demi melihatku yang hanya memalingkan wajah saat ia berbicara, ia langsung menyadari ada hal yang kusembunyikan darinya.

Melihatku yang hanya diam tanpa sepatah kata pun menjawab pertanyaannya, dia pun hanya diam untuk sejenak kemudian sambil tersenyum berkata, “Kadangkala rasa rindu memang seperti itu Sam, datang dan pergi tanpa peduli perasaan kita.

Demi mendengar kalimatnya, aku menoleh, paham betul apa yang Langit maksud. “Sok tahu kamu, Lang!” langit hanya mengangkat bahunya,” Ayo pulang sudah semakin sore, bisa kering air di lautan itu Kau pandangi” katanya sambil tertawa, melangkah pergi meninggalkanku.

Cinta Matahari

Cerpen


oleh: Ragil Ristianti

lembaran hitam itu bisa berganti menjadi lembaran yang lebih berwarna. Apalagi setiap hari aku bisa melihat ibu menjalankan peran ganda, menggantikan ayah. Kerinduanku pada sosok ayah seringkali muncul ketika melihat betapa payah ibu selama ini. Hatiku perih, ingin sekali memberontak, mengkhianati takdir yang seolah begitu kejam pada kami. Tapi apa dayaku, aku hanya anak ingusan yang hanya tahu merajuk. Yang hanya peduli jika seharusnya aku tumbuh dengan kehadiran kedua orang tuaku seperti halnya Langit dan anak-anak lain. Apalagi setelah ayah meninggal, ibu sibuk sekali bekerja. Seolah sempit sekali waktu kami bisa bersama seperti dulu. Membuatku bukan hanya tinggal di negeri tanpa ayah tapi juga tanpa ibu.

Aku membenci diriku, terlebih saat perasaan rindu pada ayah muncul, memenuhi setiap rongga dadaku. Membuat sesak bahkan untuk sekedar bernapas. Aku benci karena tidak bisa berhenti merindukan ayahku.

“Samudra! Kau memang berhak atas semua perasaan yang kau miliki saat ini. Aku memang tak pernah sekalipun merasakan apa yang kau rasakan, aku tidak bisa menilainya hanya dari sudut pandangku. Aku juga tahu dan paham betul bahwa menyedihkan memang ketika semua perasaan itu muncul justru disaat kita tidak meninginkannya. Aku juga tahu yang membuatmu begitu terluka bukan karena kau merindukan ayahmu tapi karena kau tidak ingin merindukannya. Semua itu membuatmu semakin lemah. Aku tahu itu.” Langit berkata seolah mengetahui semuanya. Aku hanya mendesah panjang mendengar ocehannya, mengeluh kesal dalam hati, “Betapa cerewetnya anak sok tahu ini!”

Tapi lihatlah dia justru melanjutkannya tanpa peduli dengan wajah kesalku. Aku hanya diam, tak berniat sedikit pun memabalas ocehannya, hanya akan berbuntut panjang.

“Tapi Sam, coba tanyakan pada nuranimu, sudah benarkah itu?”

“Aku juga tahu kalau itu salah, tapi bagaimana caranya menyingkirkan semua perasaan itu?” jawabku kesal dalam hati.

Aku mengikutinya tanpa komentar. Kadang kesal juga sebenarnya dengan tingkahnya usilnya itu. Meski begitu akku tahu, dia hanya ingin menghiburku. Ingin aku melupakan segala bentuk kenangan buruk di masa lalu. Tapi apa mau dikata, itulah kenangan semakin kita mencoba melupakannya justru semakin dalam kita mengingatnya. Karena pada hakikatnya tidak satu pun hal yang telah terjadi padamu dapat kau lupakan bahkan sekalipun kau tidak dapat mengingatnya. Aku paham sekali maknanya, begitu juga Langit, ia juga paham. Sebagai sahabat, ia tak pernah memaksaku untuk melupakan masa laluku. Justru akulah yang memaksa diriku untuk bisa melupakan semuanya. Karena dengan begitu aku berharap hidupku lebih ringan.

“Woii, Sam!” lagi-lagi Langit menggunakan suara cemprengnya tepat di telingaku. “Keterlaluan sekali, sedari tadi aku bicara ternyata tak ada satu pun yang kau dengarkan, Sam! Benci sekali sebenarnya aku melihatmu seperti ini.”

“Memangnya apa yang kulakukan?” kali ini aku tidak tahu apa yang Langit maksud.

“Sam, sebagai sahabatmu aku mengerti apa yang kaurasakan meski aku tidak pernah benar-benar mengalami rasanya kehilangan orang yang kita sayang. Aku akui bapak dan ibuku masih lengkap, aku mensyukuri itu. Tapi bukan berarti kau bisa terus-terusan menangisi nasib seperti ini!”

Aku hanya menunduk menatap jalan, menyadari apa yang dikatakan Langit memang benar. Sekal ipun Langi t t idak b isa menggunakan ukurannya dalam mengukur kesedihan yang kualami karena kepergian ayah bertahun-tahun lalu di tengah lautan sana. Ia tak pernah berada di posisiku.

Ya, ayahku sudah pergi untuk selamanya. Sepuluh tahun lalu saat usiaku masih 5 tahun, ayah pergi, pergi tanpa pernah kembali lagi. Laut telah merenggutnya dari sisiku dan ibuku, menelan kebahagian kami dalam sekejap. Kepergiaan ayah seolah membawa lembaran hitam dalam kehidupanku. Sepuluh tahun sudah sejak hari itu, tapi tidak sedikitpun


Refleksi


sehingga antara satu dengan yg lain bisa langsung akrab, tanpa harus menyebutkan nama. Sebab tanpa adanya keakraban, organisasi pun juga tidak berjalan baik, dan orang pun juga segan jika mau bergabung dengan yang lain (alias dikacangin). Kedua, mengenai kepengurusan FKIST. Menurut saya, pengurus suatu organisasi adalah orang yang ada dalam organisasi itu. Jadi, semua anggota fkist adalah pengurus fkist. Semua berhak mengeluarkan pendapat mengenai program kerja dalam organisasi. Jadi kalo ada anggota yg ditanya oleh teman dari organisasi lain, bisa menjelaskan keunggulan program kerja organisasi kita. Jika ada 2 sisi (pengurus dan anggota), alhasil, sebagian besar anggota merasa minder dengan pengurus, karena dianggap tidak ada pekerjaan yg harus dikerjakan dalam organisasi tsb sehingga banyak anggota yang tidak aktif. Ketiga, mengenai kepanitiaan suatu acara. Dalam merekrut anggota kepanitiaan seharusnya didasarkan pada kemampuan orang dalam mengikuti suatu divisi, misal PDD ya semuanya harus bisa desain. Atau perkap ya sebagian besar anggotanya harus cowok, dsb. Jadi, pada saat merekrut anggota akan lebih baik jika menanyakan persetujuan dulu dengan yang bersangkutan atau akan lebih baik lagi jika dilakukan wawancara. Sehingga, setiap anggota dapat bekerja dengan maksimal. Tidak hanya co. Keempat, mengenai acara yang diadakan, seperti kist, fantastis, dll. Sebaiknya juga diadakan program kerja yang dapat meningkatkan potensi kader fkist. Jadi, semacam workshop untuk kader fkist saja, seperti lomba kti, lomba IT, design, dll. Selain itu untuk mengunggulkan citra fkist, sebaiknya fkist mengadakan sebuah acara dengan pembicara yang terkenal. Atau program kerja baru, seperti tabligh akbar dengan pemateri ustad2 terkenal, atau seminar dengan pemateri yang terkenal pula, dsb (itu untuk jangka panjang sih) Kelima, program kerja medjar kurang dikenal. Terima kasih

~ Hamba Allah

Pesan : Semoga KIST 3 ada lagi tahun depan dan prokernya harus lebih beda. Jangan stuck gitu2 aja. Pilihlah orang yg tepat untuk departemen yg tepat. Pilih mereka yg punya semangat tinggi untuk berjuang dan diperjuangkan. Bukan hanya sekedar memilih mereka karena takut keloyalitasan mereka hilang. Kritik : PH itu jangan sukanya main rahasia2an. Adanya PH bukan untuk membuat kotak2 rahasia yg tidak boleh diketahui oleh anggota lainnya. Orang-orang yang dipilih menjadi PH seharusnya transparan terhadap semua informasi mengenai fkist. Ketertutupan PH akan segala informasi membuat terjadinya kesumbatan informasi yang seharusnya tidak perlu terjadi. Semoga hal ini tidak akan diulang lagi di kepengurusan berikutnya. Jaya selalu buat fkist.

~ X

Saya sedikit memberikan kritikan atau masukan untuk FKIST. Pertama, mengenai kaderisasi, menurut saya perlu diadakan makrab, atau suatu kegiatan yg membuat kita terpaksa kenal dengan anggota baru maupun lama, seperti gotong royong atau hiking, rafting, atau sekedar permainan mencari jejak, yg dapat membuat kita saling bantu membantu

Pesan-kesan


Assalamu'alaikum Wr. Wb . Selama di FKIST ada banyak pelajaran yang saya dapatkan. Dari segi penulisan karya tulis ilmiah, ilmu agama, kenal banyak orang" h e b a t . S a y a m o h o n b a n t u u n t u k mengembangkan ilmu saya. Selain itu saya sangat senang kekeluargaan kakak" di dalamnya walau agak menyakitkan hi........ kritiknya paling..... minta buatkan kelompok lomba di buatkan atau di bimbing untuk membuat kelompok. Akan tetapi setelah ada kelompok harapannya di tiap kelompok ada kakak pembimbing dalam pembuatan karua. Sekian terima kasih wassalamu'alaikum Wr. Wb

~ hamba Allah

Saya banyak belajar dan berproses di FKIST, karna ada ilmu yg tidak akan kita dapatkan hanya dengan duduk di bangku kuliah. So, jangan ragu untuk ikut berproses dan berkontribusi di FKIST. Semoga FKIST semakin kompeti t i f , profesional dan kontributif.! :D

~ Ahmad Amjad Muzani

Saya pribadi merasa salut dengan teman-teman di fkist yang punya semangat luar biasa. Tapi harapan saya karena fkist ini sudah semakin banyak anggotanya, semoga pengurus - pengurus selanjutnya dapat lebih memberdayakan anggota anggotanya, sehingga anggota fkiat tetap bertahan dan mau d e n g a n i k h l a s m e m a j u k a n s e r t a mengembangkan Fkist. :) Terlebih lagi, harapan besar saya, Fkist dapat melahirkan para saintis muda yang berjiwa islami, juga me lah i r kan mahas i swa mahas i swa berprestasi yang bisa mengharumkan fakultas saintek dan kampus tercinta ini (UIN SUKA) :)) GOOD LUCK!

~ Fathiyah

FKIST memberikan saya banyak inspirasi, pembelajaran, pengalaman dan pemahaman baru yang saya yakin tidak akan bisa saya dapatkan di tempat lain selain di keluarga besar FKIST. FKIST selalu memberikan ruang dan kesempatan juga peluang untuk bisa berkarya, bertemu orang-orang luar biasa, bertemu keluarga lain di tanah perantauan. Tidak ada yang bisa saya katakan untuk FKIST dan seluruh keluarga besarnya selain rasa terima kasih atas kesempatan dan ruang untuk saya belajar banyak hal. Saya harap setiap elemen dari FKIST pun bisa belajar dan menemukan banyak hal berharga sama seperti halnya yang saya dapatkan. Saya yakin setiap bagian dari FKIST menmpunyai kesempatan dan peluang untuk berkembang dan menjadi lebih baik kedepanya. Maaf karena tidak biaa banyak membekan kontribusi dan pengabdian terbaik untuk FKIST. Maka kedepannya saya berpesan untuk semua keluarga besar FKIST " jangan tanyakan apa yang telah FKIST berikan kepada kita, tapi tanyakan apa yang telah kita berikan untuk FKIST" karena bagaimana FKIST, dan apa jadinya FKIST semua bergantung pada tangan-tangan dan semangat set iap anggotanya. Maka tanamkanlah selalu pemahaman terbaik dalam berorganisasi termasuk di FKIST, berikan karya-karya terbaik kita.

~ Ragil Ristiyanti

Apa yaaa.. Sebenarnya saya bukan orang yg pandai bermain riset, tapi hatiku jatuh pada FKIST. PertamaÂ² ikut FKIST, anaknya baru dikit banget dan garing.. tp lama kelamaan asyikÂ² orangnya.. Oiya setelah lama di FKIST, diri ini sudah mulai jatuh cinta sama riset.. Oiya, FKIST juga gak cuma riset aja.. ada kajian sains juga, ada pelatihan corel draw, ada training organisasi.. Lengkaplah sudah di sini.. Semoga tahun depan FKIST makin maju ^^ Semangaaaaaatsss utk semuanya :D

~ Ernita Apriani


FKIST sudah mengajarkan tentang kebersamaan, keikhlasan, kesabaran, ilmu dan banyak hal. Semangat buat FKIST untuk mencetak saintis muslim. Tingkatkan standarisasi prestasi di bidang riset dan kajian. Perbaiki lagi prosesnya. Jangan merasa puas dan mudah kecewa dengan hasil. Terimakasih FKIST. FKIST adalah salah satu atribut yang susah terdefinisikan karena terlalu berkesan, wkwkwk. Selalu tersenyum semangat lillah buat FKIST.

~ Maulidatun Niswah

Banyak sekali nilai positif yg saya dapatkan di FKIST, banyak teman" yg m e m o t i v a s i u t k p r o f e s i o n a l d l m keorganisasian, menambah relasi dan wawasan keilmuan. Namun alangkah baiknya jika FKIST dikemudian hari menjadi komunitas yg dikenal krn ukiran prestasinya, so bukan hanya event"nya saja yg kece tapi SDM nya juga kece.

~ D'Ubudiyah

Fkist, sejauh ini yang saya lihat masih event kist yg bisa membawa fkist terkenal, terlihat gagah di hadapan ukm,ksf lain. Fkist , masih banyak yg per lu dikembangkan. Dari sisi internal terlebih lagi. Banyakpun anggota trtapi tidak bisa diberdayakan. Bisa apa ?! Masih terlihat orang-orang yang bekerja sendiri dalam menjalankan organisasi ini, padahal organisasi adalah wadah untuk memupuk kebersamaan. Budaya riset masih perlu ditingkatkan lagi, apapun caranya risetlah yg membuat.

~ Citra

Fkist adalah organisasi yg seperti keluarga sendiri. Kadang sebel d sibukkan byk acara" fkist , harus menyatukan karakter" yg unik dan nyebelin. Tp kl g ada acara , rasanya ngangenin

~ Lu’lu

Lebih digiatkan lagi pada kajian riset, bukan hanya anggota riset yang aktif tetapi semua anggota fkist, sehingga mampu menciptakan karya khususnya karya tulis. Dengan demikian ke depannya fkist dapat meraih banyak prestasi, terutama pada acara yang diselenggarakan oleh fkist sendiri. Diharapkan fkist tidak hanya sibuk memikirkan acara yg akan diadakan, tetapi juga ikut berkontribusi dalam lomba tersebut.

~ Suti Sauwa Nasution


Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih

tersembunyi

~QS.Taha:7~

#Quotes

Sabar itu kunci dari penindasan

Ernita Apriani

#Quotes

Orang yang membanggakan IQ nya adalah seorang pecundang

Stephen Hawking

#Quotes

untitled-1 [fkist- ] · pdf filejuga memiliki manfaat dan peran yang banyak ... radioisotop,...

Documents