untar. klh bl etik. ham

Apr 22, 2023 SAMSI J. UNTAR KLH BL ETIK. HAM

1

UNTAR. KLH BL ETIK. HAM

SEJARAH PERKEMBANGAN PERLINDUNGAN HUKUM ATAS HAK-2 WARGA NEGARA TERHADAP PEMERINTAH MASING-MASING. 1674. Inggris. Habeas Corpus Act. 1689. Inggris. Bill of Rights. 1791. Amerika. Bill of Rjghts. 1776. Amerika (13 Negara Bagian). Declaration of Independence. 1789. Amerika. Constitution of the USA. 1789. Perancis. Declaration des droits de l’homme et du Citoyen. 1918. Uni Sovyet. UUD. Pernyataan ttg hak-2 dasar sosial kaum buruh dan rakyat yg ditindas. 1941. Amerika. Pesan Presiden Roosevelt kpd DPR ttg Empat Kebe-. basan (The 4 Freedoms): 1. Bebas mengeluarkan pendapat, 2. Bebas berbakti kpd Tuhan menurut cara masing2, 3. Hak utk bebas dari kekurangan dan kemiskinan, 4. Bebas dari ketakutan. 1945. Indonesia (dan banyak negara baru merdeka lain). UUD 1945 yg menjamin ttg hak-2 sosial dan politik rakyat. 1948. PBB. Universal Declaration of Human Rights.

PEMBUKAAN UUD 1945

BAHWA SESUNGGUHNYA KEMERDE-KAAN ITU IALAH HAK SEGALA BANGSA DAN OLEH SEBAB ITU,

MAKA PENJAJAHAN DI ATAS DUNIA

HARUS DIHAPUSKAN, KARENA TIDAK SESUAI DENGAN PERI KEMA-

NUSIAAN DAN PERI KEADILAN.


2


3

FAKTOR-2 PEMICU KEHADIRANDEKLARASI UNIVERSAL HAK-HAK ASASI MANUSIA OLEH PBB (1948)

Sebelum & Selama PD II:

Kejahatan medis dokter-2 Nazi (Jerman) terhadap: -tahanan politik, -tawanan perang, -orang-2 Yahudi, -orang-2 dari ras ‘inferior’, -orang-2 yg dinilai tdk ada manfaatnya utk hidup (kaum homoseks, penderita peny. jiwa, penderita kelainan kongenital yg dikuatirkan akan menghasilkan keturunan dgn kelainan yg sama, dll).

-1946. Peradilan penjahat perang di Nuremberg oleh Hakim2 Sekutu, -1947. Kode Nuremberg; Keputusan Hakim Pengadilan penja penjahat perang, bhw pemanfaatan manusia utk penelitian medis harus dgn persetujuan ybs. -Perubahan-2 besar tatanan sosial, -Revitalisasi Sumpah Hippokrates oleh World Medical Association, -Pembaharuan lafal Sumpah Dokter Internasional, -Pembaharuan Kode Etik Dr Internas. -1948. UNIVERSAL DECLARATION of HUMAN RIGHTS (PBB).

Pasca PD II:


4

PASAL2 DEKLARASI UNIVERSAL HAM (PBB, 10-12-1948)

1 – 21. Hak-hak kebebasan politik,

23. Hak-hak sosial, seperti hak bekerja dan hak menerima upah yg sama utk pekerjaan yg sama,

24. Hak beristirahat dan berlibur,

25. Hak atas tingkat dasar penghidupan yg cukup utk menjaga kesehatan dan keselamatan diri dan keluarga,

26. Hak atas pendidikan.


5

IKHTISAR TTG MUATAN DEKLARASI UNIVERSAL HAM, PBB - 1948

-Rights of life, liberty, and security of person, -Freedom from arbitrary arrest, detention and exile, -Fair and public trial by an independent, impartial tribunal, -Freedom of thought, religion and conscience, -Freedom of peaceful assembly and association,

-The right to social security, -The right to work, -The right to an education, -The right to participate in the life of an artistic and scientific community.


6

entHAK-2 ASASI PASIEN YG DITURUNKAN DARI HAM

UU RI No. 44 / Th 2009 ttg RUMAH SAKIT, Ps. 32.

Setiap Pasien Mempunyai Hak: a. memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yg berlaku di RS; b. memperoleh informasi ttg hak dan kewajiban pasien; c. memperoleh layanan yg manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskri- minasi; d. memperoleh layanan kesehatan yg bermutu sesuai standar profesi, standar pelayanan, dan standar prosedur operasional; e. memperoleh layanan yg efektif dan efisien, sehingga pasien terhin- dar dari kerugian fisik dan materi; f. mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yg didapatkan;

UU RI No. 44 / Th 2009 ttg RUMAH SAKIT, Ps. 32.

Setiap Pasien Mempunyai Hak: a. memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yg berlaku di RS; b. memperoleh informasi ttg hak dan kewajiban pasien; c. memperoleh layanan yg manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskri- minasi; d. memperoleh layanan kesehatan yg bermutu sesuai standar profesi, standar pelayanan, dan standar prosedur operasional; e. memperoleh layanan yg efektif dan efisien, sehingga pasien terhin- dar dari kerugian fisik dan materi; f. mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yg didapatkan; g. memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dgn keinginannya dan peraturan yg berlaku di RS; h. meminta konsultasi ttg penyakit yg dideritanya kpd dokter lain yg mempunyai SIP baik di dalam maupun di luar RS;


7

i. mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yg dideritanya, termasuk data-2 medisnya; j. mendapatkan informasi yg meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, allternatif tindakan, risiko dan komplikasi yg mungkin terjadi, dan prognosis dari tindakan yg dilakukan, serta perkiraan biaya pengobatan; k. memberikan persetujuan atau menolak tindakan yg akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yg dideritanya; l. didampingi keluarga dlm keadaan kritis; m. menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yg dianut, selama hal itu tdk mengganggu pasien lain; n. memperoleh keamanan dan keelamatan diri selama dlm perawatan di RS; o. mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan RS thdp dirinya; p. menolak layanan bimbbingan rohani yg tdk sesuai dgn agama dan kepercayaan yg dianut; q. menggugat dan/atau menuntut RS apabila RS diduga memberikan layanan yg tdk sesuai standar, baik secara perdata atau pidana; r. mengeluhkan pelayanan RS yg tdk sesuai dgn standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dgn ketentuan peraturan perundang-undangan.

6.

untar. klh bl etik. ham

Documents