universitas prof.dr.moestopo (beragama) fakultas ilmu …

124
UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI SKRIPSI PENGARUH IKLAN GOJEK (GORIDE) DI TELEVISI TERHADAP MINAT PENGGUNA JASA APLIKASI GOJEK DI KALANGAN PEKERJA RW.04 CILANDAK BARAT Diajukan oleh : Nama : ACHMAD RIFA’IE Nim : 2013-41.188 Konsentrasi : Periklanan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Jakarta 2019

Upload: others

Post on 31-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA)

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

SKRIPSI

PENGARUH IKLAN GOJEK (GORIDE) DI TELEVISI

TERHADAP MINAT PENGGUNA JASA APLIKASI GOJEK DI

KALANGAN PEKERJA RW.04 CILANDAK BARAT

Diajukan oleh :

Nama : ACHMAD RIFA’IE

Nim : 2013-41.188

Konsentrasi : Periklanan

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

Program Studi Ilmu Komunikasi

Jakarta

2019

Page 2: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

2

Page 3: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

iii

UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI

Nama : Achmad Rifaie

NIM : 2013.41.188

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Konsentrasi : Periklanan

Judul : Pengaruh Iklan GOJEK (GORIDE) Di Televisi Terhadap Minat

Pengguna Jasa Aplikasi GOJEK Di Kalangan Pekerja RW.04

Cilandak Barat

Telah memenuhi persyaratan untuk di uji baik dari segi isi maupun segi

teknis

PANITIA PEMBIMBING:

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Panggih Sundoro, M.Si Drs. Kusnul Arifin, M.Si

(Tanggal ..............................) (Tanggal :.....................................)

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Dr. Wahyudi M Pratopo, M.Si

(Tanggal:.......................................)

Page 4: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

iv

UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Nama : Achmad Rifaie

NIM : 2013.41.188

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Konsentrasi : Periklanan

Judul : Pengaruh Iklan GOJEK (GORIDE) Di Televisi Terhadap Minat

Pengguna Jasa Aplikasi GOJEK Di Kalangan Pekerja RW.04

Cilandak Barat

Telah dipertahankan dihadapan Penguji yang diadakan pada hari….

Tanggal……..2019 dan dinyatakan LULUS.

Penguji I Penguji II

Dr. H. Hanafi Murtani, MM Dr. H. Muhtadin, MA

(Tanggal ..........................................) (Tanggal :...............................)

Fakultas Ilmu Komunikasi

Dekan

Dr. Prasetya Yoga Santoso, S.Sos., MM

(Tanggal:...............................................)

Page 5: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

v

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Nama Lengkap : Achmad Rifaie

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 03 Maret 1991

Alamat : Jl. Lebak Bulus IV No. 23B RT.007 RW.04

Telepon/HP : 0812-9422-1279

Status : Mahasiswa

NIM : 2013.41.188

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Konsentrasi : Periklanan

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi :

Judul Skripsi : Pengaruh Iklan GOJEK (GORIDE) Di Televisi Terhadap

Minat Pengguna Jasa Aplikasi GOJEK Di Kalangan

Pekerja RW.04 Cilandak Barat

Pembimbing I : Dr. Panggih Sundoro, M.Si

Pembimbing II : Drs. Kusnul Arifin, M.Si

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya buat merupakan

hasil asli (orisinal) dan bukan duplikat dari skripsi orang lain.

Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila

kemudian hari pernyataan ini tidak benar, maka saya sanggup untuk dikenakan

sanksi akademis sesuai peraturan yang berlaku di FIKOM UPDM (B).

Jakarta Agustus 2019

Yang menyatakan

Achmad Rifaie

Page 6: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

vi

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, peneliti panjatkan kepada Ke Hadirat Allah SWT

atas Rakhmatan yang diberikan kepada peneliti sehingga mendapat kelancaran

dalam proses penyelesaian skripsi. Skripsi ini merupakan tugas akhir dalam

rangka menyelesaikan jenjang pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) sesuai

kurikulum yang berlaku di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. DR.

Moestopo (Beragama).

Peneliti mengangkat judul skripsi “Pengaruh Iklan GOJEK (GORIDE) Di

Televisi Terhadap Minat Pengguna Jasa Aplikasi GOJEK Di Kalangan Pekerja

RW.04 Cilandak Barat”

Peneliti menyadari bahwa di dalam penyelesaian skripsi ini masih terdapat

kekurangan yang perlu disempurnakan. Dengan kerendahan hati, peneliti

mengharapkan saran dari dosen penguji yang bersifat membangun, guna

menyempurnakan penulisan skripsi ini.

Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca

dalam konteks perkembangan Ilmu Komunikasi, khususnya yang berkaitan

dengan bidang studi hubungan masyarakat.

Jakarta Agustus 2019

Yang menyatakan

Achmad Rifaie

Page 7: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Syukur Alhamdulillah, peneliti panjatkan kepada Ke Hadirat Allah SWT

atas Rakhmatan yang diberikan kepada peneliti sehingga mendapat kelancaran

dalam proses penyelesaian skripsi. Atas segala perjuangan serta upaya peneliti

dan didukungan dari berbagai pihak yang memotivasi peneliti sehingga penelitian

ini dapat terselesaikan. Akhir kata, peneliti ingin menyampaikan ucapan terima

kasih dan penghargaan kepada :

1. Rektor Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) : Prof. Dr. Rudi Harjanto,

S.Ikom., MM., M.Sn.

2. Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. DR. Moestopo

(Beragama) : Dr. Prasetya Yoga Santoso, S.Sos., MM.

3. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan motivasi, doa dan materil

untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

4. Dosen Pembimbing I: Dr. Panggih Sundoro, M.Si yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini

5. Dosen Pembimbing II: Drs. Kusnul Arifin, M.Si yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi

ini.

6. Kerabat dan Saudara saya yang telah memberikan motivasi untuk terus giat

dalam mengerjakan skripsi ini.

7. Kepada sahabat saya Mohammad Fithrah Hidayat, S.Ikom yang telah

meluangkan waktunya untuk mengarahkan saya dalam proses penelitian ini.

Akhir kata, hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat baik manfaat

akademis dan praktis.

Jakarta Agusutus 2019

Yang menyatakan

Achmad Rifaie

Page 8: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI ............................................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................ iv

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ................................................... v

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... vi

UCAPAN TERIMA KASIH .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 1

1.2 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................................ 6

1.2.1 Pembatasan Materi ........................................................................................... 6

1.2.2 Pembatasan Istilah ............................................................................................ 7

1.3 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 9

1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................................................... 9

1.5 Signifikansi Penelitian …………………………………………………………………………………..9

1.5.1 Signifikansi Teoritis ............................................................................................ 9

1.5.2 Signifikansi Praktis ........................................................................................... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEP & TEORI .................................................... 11

2.1 Kajian Pustaka ........................................................................................................... 11

2.1.1 Peneliti Terdahulu ........................................................................................... 14

2.1.2 Tinjauan Literatur ............................................................................................ 17

2.2 Kerangka Teori .......................................................................................................... 30

2.3 Hipotesis .................................................................................................................... 31

2.4 Konsep Variabel ......................................................................................................... 32

2.5 Operasionalisasi Konsep ............................................................................................ 34

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................................ 36

3.1 Paradigma Penelitian .................................................................................................. 36

3.2 Pendekatan Penelitian ................................................................................................ 39

Page 9: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

ix

3.3 Jenis/Format Penelitian .............................................................................................. 40

3.4 Metode Penelitian ...................................................................................................... 41

3.5 Populas dan Sampel ................................................................................................... 41

3.6 Teknik Sampling ........................................................................................................ 43

3.7 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................................... 45

3.8 Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen ...................................................................... 46

3.9 Teknik Analisis Data .................................................................................................. 55

3.10 Hipotesis Statistik .................................................................................................... 57

BAB IV HASIL PEMBAHASAN DAN PENELITIAN ................................................................. 58

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ......................................................................................... 58

4.1.1 Gambaran Umum Produk Gojek PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa.................... 58

4.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden .................................................................. 61

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian .......................................................................................... 64

4.2.1 Pedoman Analisi Tabel Tunggal ....................................................................... 65

4.2.2 Pengaruh Iklan GOJEK Di Televisi .................................................................... 65

4.2.3 Pengukuran Variabel Y .................................................................................... 75

4.2.4 Minat Penggunaan / Beli Aplikasi .................................................................... 77

4.3 Persyaratan Uji Hipotesis ........................................................................................... 89

4.3.1 Analisis Koefisien Determinasi ........................................................................ 89

4.3.2 Uji Homogenitas .............................................................................................. 91

4.4. Persamaan Regresi Linier .......................................................................................... 91

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian...................................................................................... 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................................... 93

5.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 93

5.2 Saran .......................................................................................................................... 94

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................95

DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................................97

Page 10: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Peneliti Terdahulu ............................................................................................ 14

Tabel 2.2 Bagan Teori S.O.R ............................................................................................ 19

Tabel 2.3 Operasional Variabel (X) ................................................................................... 34

Tabel 2.4 Operasional Variabel (Y) ................................................................................... 35

Tabel 3.1 Uji Validitas Instrumen Variabel X (Pengaruh Iklan) ..................................... 47

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Y (Minat Penggunaan)........................... 50

Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel X ........................................................ 54

Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Y ........................................................ 54

Tabel 3.5 Skala Likert ...................................................................................................... 56

Tabel Identitas Responden .......................................................................................... 62

Tabel Pengaruh Iklan GOJEK Di Televisi .......................................................................... 66

Tabel 4.24 Rekapitulasi Nilai Skor Variabel X ................................................................ 75

Tabel Minat Penggunaan / Beli Aplikasi ........................................................................... 77

Tabel 4,45 Rekapitulasi Nilai Skor Variabel Y ................................................................... 88

Tabel 4.46 Hasil Uji Koefisien Determinasi ....................................................................... 90

Tabel 4.47 Pengujian Homogenitas Variabel Y ................................................................. 91

Tabel 4.48 Hasil Uji Regresi………………………………………………………………….………………………..91

Page 11: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo………………………………………………………………….………………………..58

Gambar 2 Logo………………………………………………………………….………………………..58

Page 12: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Penelitian ……………………………………………………………….………………………..97

Page 13: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

xiii

ABSTRAK

Nama : Achmad Rifaie

NIM : 2013-41-188

Program Studi Ilmu Komunikasi

Konsentrasi : Periklanan

Judul : Pengaruh Iklan GOJEK (GORIDE) Di Televisi Terhadap Minat

Beli Pengguna Jasa Aplikasi GOJEK di Kalangan Pekerja RW.04

Cilandak Barat

Jumlah/Bab : BAB I – V

Bibliografi :

Pembimbing I : Dr. Panggih Sundoro, M.Si

Pembimbing II : Drs. Kusnul Arifin, M.Si

Jakarta adalah ibukota Indonesia. Jakarta juga di kenal sebagai kota

metropolitan yang dimana menjadi kiblat peradaban masyarakat Indonesia,

banyak para pendatang dari luar kota datang ke Jakarta untuk mengadu nasib

mencari pekerjaan di kota metropolitan ini.Dan karena ibu kota tiap hari ramai

dan macet hal ini berdampak pada kebutuhan kaum urban yang cepat dan efisien

yang sangat meningkat mendorong beberapa perusahaan untuk menciptakan

modal transporstasi umum berbasis online salah satunya GOJEK.. Pengaruh

adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut

membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.” Jadi, dari pendapat

tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan

yang timbul dari sesuatu, baik itu orang maupun benda serta segala sesuatu yang

ada di alam sehingga mempengaruhi apa-apa yang ada di sekitarnya. Dan

pengaruh tersebut dapat bermakna positif ataupun negatif. Dalam hal ini yang

dimaksud tindak lanjutnya adalah minat penguguna jasa GOJEK di Kalangan

Pekerja RW.04 Cilandak Barat

Teori yang digunakan adalah AIDAC Metode yang digunakan adalah

kuantitatif dengan responden 52 orang pekerja yang bertempat tinggal di RW.04

Cilandak Barat. Berdasarkan hasil kuesioner ditemukan bahwa Pengaruh iklan

GOJEK di televisi terhadap Minat Penggunaan Jasa Aplikasi GOJEK Di

Kalangan Pekerja RW.04 Cilandak Barat adalah sebesar 66,0% dikategorikan

kuat

Kata Kunci : Televisi, , Minat Pengguna Jasa Pekerja RW.04 Cilandak Barat

UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Page 14: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

xiv

ABSTRACT

Name : Achmad Rifaie

NIM : 2013-41-188

Programme Study Faculty of Communication

Majorty : Advertising

Title of Thesis : The Effect of GOJEK Ads (GORIDE) on Against Interest

in Buying GOJEK Application Service Users among RW.04

Cilandak Barat Workers

Amount /Chapter : Chapter I – V

Bibliografi :

Advisory Committee I : Dr. Panggih Sundoro, M.Si

Advisory Committee II : Drs. Kusnul Arifin, M.Si

Jakarta is the capital city of Indonesia. Jakarta is also known as a

metropolitan city which is the center of Indonesian civilization, many migrants

from outside the city come to Jakarta to try their luck looking for work in this

metropolitan city. fast and efficient, which is greatly increasing encourages

several companies to create public capital for online-based public transportation,

one of which is GOJEK. Influence is the power that exists or arises from

something (people or things) that helps shape one's character, beliefs or deeds.

”So, from the opinion can be concluded that the influence is a force or strength

that arises from something, both people and objects as well as everything that

exists in nature so that it affects what is around it. And these effects can be

positive or negative. In this case, what is meant by follow-up is the interest of

GOJEK service users in RW.04 Cilandak Barat Workers

The theory used is AIDAC The method used is quantitative with 52

respondents workers who reside in RW.04 Cilandak Barat. Based on the results of

the questionnaire, it was found that the effect of GOJEK advertisements on

television on the Interest in the Use of GOJEK Application Services among

RW.04 Cilandak Barat Workers was 66.0% categorized as strong

Key Words : Televisi, , Minat Pengguna Jasa Pekerja RW.04 Cilandak Barat

UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Page 15: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Komunikasi memiliki peranan yang sangat vital dalam kehidupan kita,

baik dalam membentuk hubungan sosial maupun hubungan interpersonal.

Komunikasi terjadi dalam berbagai konteks komunikasi seperti komunikasi

intrapersonal, komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi,

komunikasi kelompok, serta komunikasi massa. Komunikasi juga terjadi dalam

berbagai bidang komunikasi seperti komunikasi perusahaan, komunikasi

tradisional, komunikasi lingkungan, komunikasi politik, komunikasi pendidikan,

komunikasi sosial, komunikasi organisasi, komunikasi bisnis, komunikasi

pemasaran, komunikasi pembangunan, komunikasi terapeutik dalam

keperawatan, komunikasi antar budaya, komunikasi lintas budaya, komunikasi

internasional, komunikasi kesehatan, komunikasi pemerintahan, dan komunikasi

pembelajaran

Proses komunikasi yang terjadi dalam berbagai bidang dan konteks

komunikasi sebagaimana telah disebutkan di atas tidaklah berjalan dengan

sederhana melainkan melalui proses serta tahap-tahap komunikasi yang rumit dan

kompleks. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip komunikasi yang telah

dirumuskan oleh para ahli dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu. Disebut

demikian karena dalam proses komunikasi melibatkan berbagai macam pilihan

Page 16: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

2

komponen-komponen komunikasi yang meliputi aspek-aspek pesan dan aspek

perilaku, pilihan tentang saluran komunikasi yang akan digunakan, karakteristik

komunikator, hubungan antara komunikator dan khalayak, karakteristik

khalayak, serta situasi dimana komunikasi terjadi.

Jika salah satu komponen tidak ada, maka akan berdampak pada

keseluruhan proses komunikasi. Begitu kompleksnya proses komunikasi dan

banyaknya komponen atau elemen komunikasi yang terlibat, menuntut

komunikator perlu merumuskan suatu strategi komunikasi atau perencanaan

komunikasi serta manajemen komunikasi yang baik agar komunikasi yang efektif

dapat terwujud.

Telah disebutkan di atas bahwa untuk mencapai komunikasi yang efektif

diperlukan suatu komunikasi yang baik. Sistem komunikasi merujuk pada

pendekatan komunikasi menyeluruh yang akan diambil dalam rangka

menghadapi tantangan yang akan dihadapi selama berlangsungnya proses

komunikasi. Berbagai pendekatan dapat dilakukan tergantung pada situasi dan

kondisi, misalnya pendekatan kesehatan masyarakat, pendekatan pasar bebas,

model pendidikan, atau pendekatan konsorsium. Salah satu dari pendekatan-

pendekatan itu dapat dianggap sebagai dasar dari sebuah strategi dan berfungsi

sebagai sebuah kerangka kerja untuk perencanaan komunikasi selanjutnya.

Sebuah strategi hendaknya menyuguhkan keseluruhan arah bagi inisiatif,

kesesuaian dengan berbagai sumber daya yang tersedia, meminimalisir resistensi,

menjangkau kelompok sasaran, dan mencapai tujuan inisiatif komunikasi.

Page 17: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

3

Jakarta adalah ibukota Indonesia. Jakarta juga di kenal sebagai kota

metropolitan yang dimana menjadi kiblat peradaban masyarakat Indonesia,

banyak para pendatang dari luar kota datang ke Jakarta untuk mengadu nasib

mencari pekerjaan di kota metropolitan ini.Dan karena ibu kota tiap hari ramai

dan macet hal ini berdampak pada kebutuhan kaum urban yang cepat dan efisien

yang sangat meningkat mendorong beberapa perusahaan untuk menciptakan

modal transporstasi umum berbasis online salah satunya GOJEK.

Didirikan pada tahun 2010 sebagai layanan untuk memanggil ojek di

Indonesia oleh Nadiem Anwar Makarim lahir di Singapura, 4 Juli 1984; adalah

seorang pengusaha Indonesia. Dia merupakan pendiri serta CEO GOJEK,

GOJEK sejak itu berkembang untuk memberikan layanan berdasarkan

permintaan transportasi dan gaya hidup yang dinamis di kota kota besar.

Dilengkapi dengan misi sosial untuk meningkatkan kesejahteraan dan mata

pencaharian pekerja di berbagai sektor informal GOJEK sekarang beroperasi di

lebih dari 50 kota di Asia Tenggara, dengan lebih banyak untuk mengikuti di

tahun-tahun mendatang. Dan sekarang gojek ada di banyak kota dan menjadi

modatransportasi umum yang di gandrungi oleh masyarakat di kota – kota besar,

sekarang gojek memiliki kurang lebih 17 fitur yang bisa di akses dari aplikasinya

seperti gofood, goglam, goclean, goauto. Fitur fitur ini juga menjadi salah satu

fitur favorit di aplikasi gojek karena dapat mempermudah pekerjaan dan

kebutuhan masyarakat urban. GOJEK juga membuat iklan untuk

mengembangkan dan melebarkan usahanya dan juga untuk menarik perhatian

dan memberikan informasi baru kepada pelanggan.

Page 18: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

4

Periklanan merupakan bentuk komunikasi yang digunakan untuk

membujuk audiens (pemirsa, pembaca atau pendengar) untuk mengambil

beberapa tindakan sehubungan dengan produk, ide, atau layanan. Tujuan dari

disampaikannya iklan tersebut adalah mengarahkan perilaku konsument terhadap

suatu penawaran komersial ataupun mempersuasi seseorang dalam melakukan

sesuatu (seperti iklan politik/layanan masyarakat yang nonkomersial).

Pengiklan Komersial sering kali mencari untuk menghasilkan

peningkatan konsumsi dari mereka produk atau jasa melalui "branding," yang

melibatkan pengulangan atau nama produk gambar dalam upaya untuk kualitas

tertentu berasosiasi dengan merek di benak konsumen. Komersial pengiklan

rokok yang menghabiskan uang untuk mengiklankan barang-baranglainnya dari

produk konsumen atau jasa termasuk partai politik, kelompok kepentingan,

organisasi keagamaan dan lembaga pemerintah. Nirlaba organisasi dapat

mengandalkan mode bebasdari persuasi, seperti pengumuman layanan publik .

Saluran komunikasi nonpersonal menyampaikan pesan tanpa

melakukan kontak atau interaksi pribadi. Tetapi dilakukan melalui media,

atmosfer, dan acara. komunikasi non-pribadi dari sponsor diidentifikasi

menggunakan media massa. Untuk membujuk mempengaruhi penonton.

Atmosfer adalah “lingkungan yang dikemas” yang menciptakan atau memperkuat

kecenderungan pembeli untuk membeli produk. Jadi, kantor konsultan hukum

didekorasi dengan karpet oriental dan furniture dari kayu untuk

mengkomunikasikan “kemapanan” dan “keberhasilan”. Acara adalah kejadian

yang dirancang untuk mengkomunikasikan pesan tertentu kepada pelanggan

Page 19: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

5

sasaran. Departemen hubungan masyarakat mengadakan konferensi pers, pesta

peresmian, dan mensponsori pertandingan olahraga untuk mencapai efek

komunikasi spesifik pada audiens sasaran. Media terdiri atas media cetak (koran,

majalah, surat langsung), media penyiaran (radio, televisi), media elektronik (pita

audio, pita video, videodisk, CD-ROM), dan media display (papan reklame,

tanda reklame, poster). Sebagian besarpesan nonpersonal datang melalui media

yang dibayar. Arus komunikasi dua-arah ini memiliki beberapa implikasi.

Pertama, pengaruh media massa terhadap opini public tersebut tidak selangsung,

sekuat, dan seotomatis yang diperkirakan. Tetapi, melalui para pemimpin opini,

orang-orang yang opininya diperlukan dalam satu atau beberapa kategori produk.

Para pemimpin opini lebih dekat pada media massa dibandingkan orang-orang

yang mereka pengaruhi. Mereka membawa pesan kepada orang-orang yang

kurang dekat pada media massa tersebut, dan mampu memperluas pengaruh

media massa. Mereka mungkin membawa pesan yang diubah atau tidak sama

sekali, sehingga berperan sebagai penjaga pintu gerbang. Kedua, arus komunikasi

dua-arah menantang pendapat bahwa gaya konsumsi orang-orang terutama

dipengaruhi oleh “efek menetes kebawah” (trickle down effect) dari kelas status

sosial yang lebih tinggi. Sebaliknya, orang-orang terutama berinteraksi dalam

kelompok sosial mereka sendiri dan memperoleh gaya mereka dan ide-ide lain

dari orang-orang seperti mereka sendiri yang merupakan pemimpin opini. Ketiga,

komunikasi dua-arah berarti bahwa komunikator missal akan lebih efisien dengan

mengarahkan pesannya secara khusus kepada para pemimpin opini dan

membiarkan mereka membawa pesan tersebut kepada orang-orang lain. Dan

Page 20: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

6

begitupula dengan iklan GOJEK Arus iklan tersebut terbawa dari penyebaran

luas media massa yang kemudian diterima pesan iklan tersebut oleh khalayak

luas, yang dimana penerimaan pesan tersebut memunculkan berbagai macam

opini publik yang terbentuk dari asumsi khlayak tersbut dalam menangkap isi

iklan tersebut. Dan dari adanya macam – macam opini dari setiap khalayak

tersebut, peneliti ingin mengetahui tentang seberapa besar minat penggunaan

jasa aplikasi gojek yang di dasari pada iklan gojek di televisi.

1.2 Ruang Lingkup Penelitian

1.2.1 Pembatasan Materi

A. Iklan

Bicara tentang iklan itu sangat luas terdapat beberapa jenis iklan seperti

iklan televisi, iklan radio, iklan media cetak, dan lain sebagainya. Akan tetapi

tingkat perhatian yang penulis bahas disini adalah Iklan Televisi.

B. Minat

Bicara tentang minat itu sangat luas terdapat beberapa jenis dari minat itu

sendiri.Akan tetapi yang penulis bahas disini adalah minat Penggunaan Jasa

Aplikasi GOJEK Di Kalangan Pekerja RW.04 Cilandak Barat.

Page 21: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

7

1.2.2 Pembatasan Istilah

Agar tidak menimbulkan pembiasan dalam memahami permasalahan, maka

peneliti membuat pembatasan istilah sebagai bahan acuan yaitu sebagai berikut :

1. Pengaruh

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 849), “Pengaruh adalah

daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk

watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.” Jadi, dari pendapat tersebut dapat

disimpulkan bahwa pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul

dari sesuatu, baik itu orang maupun benda serta segala sesuatu yang ada di alam

sehingga mempengaruhi apa-apa yang ada di sekitarnya. Dan pengaruh tersebut

dapat bermakna positif ataupun negatif. Yang artinya bila pengaruh tersebut

positif maka pengaruh tersebut akan dianggap bermanfaat bagi seseorang.

Apabila pengaruh tersebut negatif maka pengaruh tersebut akan dianggap tidak

bermanfaat bagi orang tersebut.

2. Konsep Minat Beli

Minat beli konsumen pada dasarnya merupakan faktor pendorong dalam

pengambilaan keputusan pembelian terhadap suatu produk. Menurut Yamit

(2001:77) minat beli konsumen merupakan evaluasi purna beli atau hasil evaluasi

setelah membandingkan apa yang dirasakan dengan harapannya. Menurut

Durianto, dkk (2003:109) minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan

Page 22: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

8

dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu, serta berapa banyak

unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu.

Minat beli merupakan pernyataan mental konsumen yang merefleksikan

rencana pembelian suatu produk dengan merek terntentu pengetahuan tentang

niat beli konsumen terhadap produk perlu diketahui oleh para pemasar untuk

mendeskripsikan perilaku konsumen pada masa yang akan datang. Minat beli

terbentuk dari sikap konsumen terhadap suatu produk hal tersebut berasal dari

keyakinan konsumen terhadap kualitas produk. Semakin rendah keyakinan

konsumen terhadap suatu produk akan menyebabkan menurunkan minat beli

konsumen.

Minat (Interest) digambarkan sebagai situasi dimana konsumen belum

melakukan suatu tindakan, yang dapat dijadikan dasar untuk memprediksi

perilakuk atau tindakan tersebut.Minat merupakan perilaku yang munculsebagai

respon terhadap suatu objek yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk

melakukan pembelian (Kotler 2005:15).

Banyak pendapat yang menyebutkan bahwa keputusan seseorang untuk

melakukan atau tidak melakukan sesuatu didasarkan kepada minat orang

tersebut. Hardjana mengartikan minat sebagai suatu rasa lebih suka dan rasa

ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada

dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan

suatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar

minat (Hardjana,2004:88).

Page 23: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

9

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang diangkat adalah:

Seberapa besar pengaruh iklan GOJEK (GoRide) Di Televisi dengan Minat Penggunaan

Jasa Aplikasi GOJEK Di Kalangan Pekerja RW.04 Cilandak Barat.

“Apakah iklan Gojek di TV berpengaruh terhadap penggunaan di kalangan

pekerja RW.04 Cilandak Barat.”

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah di atas, tujuan

penelitian ini diantaranya yaitu:

1. Untuk dapat menjelaskan berapa besar pengaruh iklan gojek terhadap minat

penggunaan jasa di kalangan pekerja RW.04 Cilandak Barat.

1.5 SignifikansiPenelitian

1.5.1 Signifikansi Teoritis

Diharapkan penulisan hasil penelitian ini dapat memberikan konstribusi bagi

pengembangan wawasan dan memperkaya penelitian komunikasi khususnya kajian

periklanan melalui media Televisi. Serta dapat memperkaya konsep atau teori yang

menghubungkan perkembangan kajian ilmu komunikasi. Dan juga dapat digunakan

sebagai masukan bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dan

sebagai salah satu bahan bacaan yang dapat menambah wawasan tentang penelitian suatu

Pengaruh Iklan di Televisi terhadap Minat Penggunaan Jasa Aplikasi GOJEK.

Page 24: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

10

1.5.2 Signifikansi Praktis

Dapat memberikan masukan yang berguna dan bermanfaat bagi perusahaan

GOJEK dan dapat pula berguna bagi agensi atau biro iklan yang memproduksi iklan

GOJEK tersebut. Serta dapat berguna dalam memberikan solusi efektif bagi pemecahan

– pemacahan masalah pemasaran yang berkaitan dengan pengaruh iklan terhadap Minat

Beli Penggunaan Jasa Aplikasi Gojek bagi konsumen pada suatu produk perusahaa

Page 25: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEP & TEORI

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Penelitian Sejenis

Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan

penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam

mengkaji penelitian yang dilakukan. Dari penelitian terdahulu, penulis hanya

menemukan beberapa penelitian dengan judul konsep yang sama seperti judul

penelitian penulis. Namun penulis mengangkat beberapa penelitian sebagai

referensi dalam memperkaya bahan kajian pada penelitian penulis. Berikut

merupakan penelitian terdahulu berupa beberapa jurnal terkait dengan penelitian

yang dilakukan penulis.

1. Pengaruh Tayangan Iklan Tvc Smartfphone Android Samsung Versi

Penggunaan Smartphone Di Terhadap Loyalitas Dikalangan Mahasiswa

Abfi Perbanas. Konsentrasi Periklanan.Penelitian ini berusaha untuk

mengetahui apakah ada pengaruh Tayangan Iklan Tvc Smartfphone Android

Samsung Versi Penggunaan Smartphone terhadap Terhadap Loyalitas

Dikalangan Mahasiswa Abfi Perbanas. Penelitian ini akan mengetahui

seberapa besar Tayangan Iklan Tvc Smartfphone Android Samsung Versi

Penggunaan Smartphone Di Terhadap Loyalitas Dikalangan Mahasiswa

Abfi Perbanas.

Page 26: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

12

Penelitian ini menggunakan metode survey dengan jenis penelitian

ekplanatif-kuantitatif. Teknik pengambilan sampel nya menggunakan teknik

simple random sampling.

Dari hasil penghitungan SPSS dapat diketahui bahwa Pengaruh Tayangan

Iklan Tvc Smartfphone Android Samsung Versi Penggunaan Smartphone Di

Terhadap Loyalitas Dikalangan Mahasiswa Abfi Perbanas memiliki Nilai

Thitung 19,786 sedangkanT table Sebesar 2,660. Dengan Demikian T hitung

19,786 >T table 2,660 Sehingga (Ho) Ditolak dan (Ha) diterimaartinya terhadap

pengaruh tayangan Iklan TVC Smartphone Android Samsung Versipengguna

Smartphone di terhadap Loyalitas pengguna (Mahasiswa/I ABFII

PERBANAS).Kesimpulan penelitian tersebut adanya suatu daya tarik Tayangan

Iklan Tvc Smartfphone Android Samsung Versi Penggunaan Smartphone yang

berpengaruh Terhadap Loyalitas Dikalangan Mahasiswa Abfi Perbanas.

2. Pengaruh Penggunaan Endorser Bambang Pamungkas Dalam Iklan

Biskuit Di Televisi Terhadap Minat Beli Siswa Siswi SMA 74 Jakarta Versi

Pengguna Smartphone di Terhadap Loyalitas Pengguna. Penelitian ini berusaha

untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Penggunaan Endorser Bambang

Pamungkas Dalam Iklan Biskuit Di Televisi Terhadap Minat Beli Siswa Siswi

SMA 74 Jakarta Versi Pengguna Smartphone Terhadap Loyalitas Pengguna.

Penelitian ini akan mengetahui seberapa besar pengaruh iklan Pengaruh

Penggunaan Endorser Bambang Pamungkas Dalam Iklan Biskuit Di Televisi

Terhadap Minat Beli Siswa Siswi SMA 74 Jakarta Versi Pengguna Smartphone

Page 27: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

13

di Terhadap Loyalitas Pengguna Penelitian ini menggunakan metode survey

dengan jenis penelitian ekplanatif-kuantitatif. Teknik pengambilan sample nya

menggunakan teknis simple random sampling. Landasan penelitian menggunakan

teori S-O-R untuk melihat bagaimana individu bereaksi terhadap stimulus yang

diberikan. teori individual, Differences,minat,beli dan teori AIDA..

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat

antara variable dependen yaitu endorser Bambang pamungkas dengan variable

minat beli hasil uji regresi linier menunjukan bahwa endorser Bambang

pamungkas mempengaruhi minat bel isebesar 52,8% sedangkan sisahnya 52,8%

(di dapat dari hasil 100% 52,8%=47%) di pengaruhi oleh sebab sebab diluar

penelitian.

3. Sedangkan penelitian yang peneliti teliti Pengaruh Iklan GOJEK Di

Televisi Terhadap Minat Penggunaan Jasa Aplikasi GOJEK Dikalangan pekerja

RW 04 Cilandak Barat. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui apakah ada

Pengaruh Iklan GOJEK Di Televisi Terhadap Minat Penggunaan Jasa Aplikasi

GOJEK Dikalangan pekerja RW 04. Cilandak Barat. Penelitian ini akan

mengetahui seberapa besar pengaruh iklan Pengaruh Iklan GOJEK Di Televisi

Terhadap Minat Penggunaan Jasa Aplikasi GOJEK Dikalangan pekerja RW 04

Clandak Barat. Pengaruh iklan Gojek di Televisi dengan score 3984 termasuk

dalam kategori sangat kuat, Minat Penggunaan Jasa Aplikasi GOJEK Di

Kalangan Pekerja RW.04 Cilandak Barat dengan total score 3914 termasuk dalam

kategori kuat, Pengaruh iklan GOJEK di televise terhadap Minat Penggunaan

Page 28: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

14

Jasa Aplikasi GOJEK Di Kalangan Pekerja RW.04 Cilandak Barat adalah sebesar

66,0% dengan interval koefisien 0,60-0, 0,799% yang dikategorikan kuat,

Tabel 2.1 Peneliti Terdahulu

Nama Peneliti

/ Tahun

Judul Penelitian

Tujuan

Penelitian

Metode

Penelitian

Teori Hasil

Penelitian

Ometro

Nainggolan

2006- 41-568

PRIKLANAN

Pengaruh

Tayangan Iklan

Tvc Smartfphone

Android Samsung

Versi Penggunaan

Smartphone Di

Terhadap

Loyalitas

Dikalangan

Mahasiswa Abfi

Perbanas

1. Mengetahui

Penelitian

Tentang

Tayangan

Iklan TVC

Smartphone

Android

Samsung

Versi

Pengguna

Smartphone

di

2. Mengetahui

Loyalitas

Pengguna

TVC

Smartphone

Android

Smamsung.

3. Mengetahui

Pengaruh

Tayangan

Iklan TVC

Smartphone

Android

Samsung

Versi

Pengguna

1. Penelitian ini

menggunakan

pendekatan

kuantitatif dan

jenis

penelitiannya

bersifat

eklsplanatif.

2. Penelitian

ini

menggunakan

pendekatan

kuantitatif dan

jenis

penelitiannya

bersifat

eklsplanatif.

Menggunak

an teori

AIDA,

Konsep

Komunikasi

Masa

NilainThitung

19,786

sedangkanTtabl

eSebesar2,660

DenganDemikia

nThitung

19,786 >Ttable

2,660 Sehingga

(Ho) Ditolak

dan (Ha)

diterimaartinya

terhadappenga

ruhtayanganIkl

an TVC

Smartphone

Android

Samsung

Versipengguna

Smartphone di

terhadapLoyalit

as pengguna

(Mahasiswa/I

ABFII

PERBANAS).

Page 29: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

15

Smartphone

di Terhadap

LoyalitasPen

gguna.

HERI KERRY

(2013)

Universitas

Prof.Dr.Moest

opo

(Beragama)

Pengaruh

Penggunaan

Endorser Bambang

Pamungkas Dalam

Iklan Biskuit Di

Televisi Terhadap

Minat Beli Siswa

Siswi SMA 74

Jakarta Versi

Pengguna

Smartphone di

Terhadap Loyalitas

Pengguna.

Mengetahui

seberapa besar

pengaruh

penggunaan

endorser

Bambang

pamungkas

dalam iklan

biskuat

Metode Penelitian

Ekplenatif

(Kuantitatif)

Teori yang

digunakan

adalahteori

S.O.R.

teori

individual

Difference

s,minat,bel

i dan teori

AIDA.

Hasil

penelitianinime

nyimpulkanbah

waterdapathub

ungan yang

kuatantara

variable

dependenyaitu

endorser

Bambang

pamungkasden

gan variable

minatbelihasil

uji regresi linier

menunjukanba

hwa endorser

Bambang

pamungkasme

mpengaruhimi

natbelisebesar

52,8%

sedangkansisah

nya 52,8%

(didapatdarihas

il 100%

52,8%=47%) di

pengaruhi oleh

sebab sebab

diluar

penelitian.

Page 30: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

16

Acmad

Rifa’ie

2013-41-188

Universitas

Prof.Dr.Moes

topo

(Beragama)

Pengaruh Iklan

GOJEK Di Televisi

Terhadap Minat

Penggunaan Jasa

Aplikasi GOJEK

Dikalangan pekerja

RW 04. Cilandak

Barat

1. Mengetahui

Pengaruh

iklan GOJEK

di Televisi

2. Mengetahui

Minat

Penggunaan

Jasa Aplikasi

GOJEK Di

Kalangan

Pekerja

RW.04

Cilandak

Barat.

3. Untuk

mengetahui

seberapa besar

pengaruh iklan

terhadap

Minat

Penggunaan

Jasa Aplikasi

GOJEK di

Kalangan

Pekerja

RW.04

Cilandak

Barat.

1. Penelitian ini

menggunakan

pendekatan

kuantitatif dan

jenis

penelitiannya

bersifat

eklsplanatif.

2. Penelitian ini

menggunakan

Simple Random

Sampling

Teori S.O.R.,

Teori AIDCA,

Konsep

Minat

Pengaruh iklan

Gojek di

Televisi

dengan score

3984 termasuk

dalam kategori

sangat kuat,

Minat

Penggunaan

Jasa Aplikasi

GOJEK Di

Kalangan

Pekerja RW.04

Cilandak Barat

dengan total

score 3914

termasuk dalam

kategori kuat,

Pengaruh iklan

GOJEK di

televise

terhadap Minat

Penggunaan

Jasa Aplikasi

GOJEK Di

Kalangan

Pekerja RW.04

Cilandak Barat

adalah sebesar

66,0% dengan

interval

koefisien 0,60-

0, 0,799% yang

dikategorikan

kuat,

Page 31: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

17

2.1.2 Tinjauan Literatur

Apabila suatu penjelasan atau definisi tertentu telah diuji berkali-kali dan

terbukti benar, maka penjelasan tersebut dapat dikatakan sebagai suatu teori.

Adapun menurut Kerlinger,1986 dalam Erlina (2011:34) mendefenisikan

bahwa teori merupakan suatu kumpulan konstruk atau konsep, defenisi dan

proporsi yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui penentuan

antara variabel. Teori merupakan suatu acuan atau panduan dalam meneliti suatu

penelitian yang membatasi atau mengelompokan suatu permasalahan dalam suatu

penelitian yang akan diteliti untuk mencapai suatu pengetahuan yang sistematis

dan membimbing penelitian ini. Teori terdiri dari proposisi-proposisi.Proposisi

adalah hubungan yang terbukti diantara berbagai variabel.Proposisi ini biasanya

dinyatakan dalam bentuk “jika, maka”.

Sedangkan teori memiliki dua fungsiutama.Pertama, teori merupakan alat

untuk mencapai satuan pengetahuan yang sistematis.Teori penting sekali dalam

memperjelas pengetahuan sebagai dasar organisasi pemikiran.Kedua, teori

pembimbing penelitian.Dari teori dapat dijabarkan hipotesis baru.Bila ada teori

yang berlawanan, penelitian dapat menguji mana diantara teori itu yang benar.

A. Teori S-O-R (Stimulus – Organism - Respons)

Menurut Onong U. Effendy (2003), Stimulus respons ini, efek yang

ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus sehinggaseseorang

Page 32: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

18

dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi

komunikan. Jadi unsur-unsur dalam model ini adalah :

1. Pesan (Stimulus, S)

2. Komunikan (Organism, O)

3. Efek (Response, R)

Hosland, et al (1953) mengatakan bahwa proses perubahan perilaku pada

hakekatnya sama dengan proses belajar. Proses perubahan perilaku tersebut

menggambarkan proses belajar pada individu yang terdiri dari :

1. Stimulus (rangsang) yang diberikan pada organism dapat diterima atau

ditolak. Apabila stimulus tersebut tidak diterima atau ditolak berarti stimulus

itu tidak efektif mempengaruhi perhatian individu dan berhenti disini.Tetapi

bila stimulus diterima oleh organism berarti ada perhatian dari individu dan

stimulus tersebut efektif.

2. Apabila stimulus telah mendapat perhatian dari organism (diterima) maka ia

mengerti stimulus ini dan dilanjutkan kepada proses berikutnya.

3. Setelah itu organism mengolah stimulus tersebut sehingga terjadi kesedian

untuk bertindak demi stimulus yang telah diterimanya (bersikap).

4. Akhirnya dengan dukungan fasilitas serta dorongan dari lingkungan maka

stimulus tersebut mempunyai efek tindakan dari individu tersebut (perubahan

perilaku).

Selanjutnya teori ini mengatakan bahwa perilaku dapat berubah hanya

apabila stimulus (rangsang) yang diberikan benar-benar melebihi dari stimulus

Page 33: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

19

semula.Stimulus yang dapat melebihi stimulus semula ini berarti stimulus yang

diberikan harus dapat menyakinkan organism.

Dalam proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya

jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula. Mengutip pendapat

Hovland, Janis dan Kelley yang mengatakan dalam menelaah sikap yang baru

ada tiga variabel penting yaitu :

Tabel 2.2

Bagan Teori S.O.R

Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin di

terima atau di tolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari

komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti kemampuan komunikan

inilah yang melanjutkan proses berikutnya, setelah komunikan mengolahnya dan

menerima maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap.

B. Periklanan

1. Pengertian Iklan

Iklan adalah informasi yang isinya membujuk khalayak banyak atau orang

banyak supaya tertarik kepada barang atau jasa yang ditawarkan.Dengan kata lain,

REAKSI

(PERUBAHAN SIKAP)

ORGANISME:

1. PERHATIAN

2. PENGERTIAN

3. PENERIMAAN

STIMULUS

Page 34: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

20

iklan memberitahu kepada banyak orang mengenai barang dan jasa yang dijual,

dipasang di media massa seperti kran dan majalah atau di tempat-tempat umum.

Kata Iklan berasal dari kata Yunani yang artinya menggiring orang- orang

kepada gagasan.Pengertian iklan secara lengkap yaitu semua wujud aktivitas

untuk mendatangkan dan menawarkan penemu/ide, barang dan/atau jasa secara

bukan personal yang dibayarkan oleh sponsor tertentu.

Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal tentang

suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan dengan kompensasi

biaya tertentu. Maka dari itu, iklan berupa proses komunikasi yang memiliki

tujuan membujuk atau menarik orang banyak untuk mengambil tindakan yang

menguntungkan pihak yang membuat iklan.

Menurut Bungin (2008:79), iklan adalah bagian penting dari serangkaian

kegiatan mempromosikan produk yang menekankan unsur citra. Dengan demikan,

objek iklan tidak hanya sekedar tampil dalam wajah yang utuh, akan tetapi

melalui proses pencitraan, sehingga citra produk lebih mendominasi bila

dibandingkan dengan produk itu sendiri. Pada proses ini cita produk diubah

menjadi citra produk.

2. Bentuk-Bentuk Iklan

Iklan dikategorisasikan sebagai iklan nonkomersial dan iklan

komersial.Iklan nonkomersial adalah iklan yang bersifat pelayanan

masyarakat.Iklan ini lebih banyak ditujukan sebagai sarana komunikasi

Page 35: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

21

pemerintah dengan warga negara. Contohnya iklan pelayanan masyarakat tentang

bahaya narkoba.

Sedangkan iklan komersial ditandai dengan syaratnya imajinasi dalam

proses pencitraan dan pembentukan nilai-nilai estetika untuk memperkuat citra

terhadap objek iklan itu sendiri sehingga terbentuk image. Semakin tinggi estetika

dan citra objek iklan, maka semakin komersial objek tersebut. Kategorisasi iklan

komersial dikenal sebagai bagian dari dunia industri dan ekonomi-perdagangan.

Bungin(2008:65), Hant dan Seldon mengatakan, periklanan komersial sebagai

media publik, dibuat sebagai informasi dan promosi penjualan untuk tujuan pasar.

3. Fungsi Periklanan

Menurut Alo Liliweri yang dikutip oleh Rendra Widyatama (2011:28)

bahwa periklanan mempunyai fungsi yang sangat luas. Fungsi-fungsi tersebut

yaitu:

1. Fungsi pemasaran atau menjual produk

Iklan digunakan untuk mempengaruhi khalayak untuk membeli dan

konsumsi produk.Hampir semua iklan memiliki fungsi pemasaran.

2. Fungsi komunikasi

Komunikasi atau yang dalam bahasa Inggris adalah communication

merupakan sebuah kegiatan dimana seseorang melakukan interaksi dengan orang

lain melalui simbol-simbol verbal maupun non verbal, misalnya bahasa Indonesia

(verbal) atau bahasa isyarat (non verbal). Komunikasi yang dilakukan oleh

Page 36: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

22

seseorang mememiliki tujuan tertentu, baik untuk kelangsungan hidup pribadinya

maupun kelangsungan hidup masyarakat.

Berikut ini adalah fungsi komunikasi dalam keseharian hidup manusia

tersebut.

1. Menyampaikan pikiran dan perasan

1. Berintraksi dengan sesama

2. Memberi Informasi

3. Menambah Wawasan/ Pengetahuan

4. Mempengaruhi orang lain

5. Aktualisasi Diri

3. Fungsi pendidikan

Iklan merupakan alat yang dapat membantu khalayak mengenai sesuatu,

agar mengetahui atau mampu melakukan sesuatu.

4. Fungsi ekonomi

Fungsi ini mengandung makna bahwa iklan mampu menjadi penggerak

ekonomi.Agar kegiatan ekonomi dapat berjalan dan masyarakat menjadi terbujuk

untuk membeli barang dan melakukan konsumtif.

5. Fungsi sosial

Dalam fungsi ini iklan ternyata telah mampu menghasilkan dampak sosial

psikologi yang cukup besar.Iklan membawa berbagai pengaruh dalam masyarakat,

misalnya munculnya budaya komunisme, menciptakan status sosial baru,

menciptakan budaya pop, dan sebagainya.

6. Iklan sebagai penyambung komunikasi antar personal.

Page 37: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

23

Seseorang membuka pembicaraan dengan menggunakan berbagai hal

terkait dengan iklan sebagai awal melakukan relasi.

4. Terpaan Iklan

Terpaan (exposure) menurut Shimp (2003:182) secara sederhana dapat

diartikan konsumen berinteraksi dengan pesan yang disampaikan oleh pemasar

(mereka melihat iklan melalui media iklan). Terpaan terjadi ketika sebuah iklan

ditempatkan sehingga pembeli prospektif dapat melihat, mendengar, atau

membaca iklan tersebut. Terpaan iklan dalam penelitian ini meliputi frekuensi

melihat iklan, Intensitas dalam melihat iklan, dan durasi melihat iklan. Biasanya

bentuk nyata dalam terpaan iklan ialah mendengar, melihat, menonton, membaca

dan ikut membaurkan diri dengan iklan tersebut. Frekuensi dapat diukur dengan

tingkat keseringan menonton iklan dan intensitas dapat diukur dengan keseriusan

menonton iklan.

A. Indikator Terpaan Iklan :

Menurut Moriarty et al (2000:156), Terpaan iklan ditentukan dari :

a. Frekuensi

Frekuensi yaitu seberapa sering iklan dilihat, di dengar atau dibaca.

Semakin tinggi frekuensinya semakin pesan tersebut menempel dalam benak

konsumen dan mendapat perhatian konsumen.

b. Intensitas

Intensitas yaitu seberapa jauh khalayak mengerti pesan iklan tersebut.

c. Durasi

Durasi yaitu seberapa lama iklan dilihat, dibaca dan didengar.

Page 38: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

24

C. Teori AIDCA

Formula AIDCA (Attention, Interest, Desire, Conviction, Action)

merupakan formula yang paling sering digunakan untuk membantu perencanaan

suatu iklan secara menyeluruh, dan formula itu dapat diterapkan pada suatu iklan

hard- selling. Formula ini tidak hanya diterapkan pada naskah iklan atau copy

iklan, layout dan tipografi saja, tetapi juga diterapkan pada pemilihan media,

ukuran ruang iklan, dan posisi iklan itu dalam media publikasi Jefkins, (1996:12).

a. Perhatian (attention)

Iklan berhasil memenangkan perhatian pembaca dari berita editorial atau

iklan lain, iklan kita tidak dapat diperhatikan oleh pembaca. Perhatian mungkin

dapat diraih dengan memanfaatkan posisi dalam publikasi (apakah itu iklan satu

halaman penuh atau iklan sebagian halaman) atau dengan memanfaatkan ukuran

atau bentuk iklan itu sendiri (Jefkins, 1996:12).

b. Ketertarikan (interest)

Tidak ada suatu ketertarikan tertentu dalam penggunaan peringkat kreatif

ini juga berhasil meraih rasa ketertarikan mereka. Hal ini mungkin berlaku secara

selektif dan pembaca tertentu akan merasa tertarik pada iklan tertentu, misalnya

iklan kosmetik, makanan, pakaian, perumahan, kendaraan bermotor atau

komputer. Rasa tertarik mungkin dapt dimunculkan dengan pewarnaan, gambar

atau copy iklan yang menarik dan hal ini pada gilirannya akan semakin diperkuat

Page 39: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

25

oleh keorisinilan penampilan dan penyusunan kalimat dalam copy iklan (Jefkins,

1996: 12).

c. Keinginan (desire)

Konsumen harus dibuat lebih dari sekedar merasa tertarik dan terpikat,

mereka harus didorong untuk menginginkan produk atau jasa yang diiklankan.

Bagaimanakah secara kreatif suatu iklan dapat dibuat sehingga menimbulkan

keinginan konsumen untuk memiliki produk yang

diiklankan? Ada situasi pertukaran: apa yang akan konsumen peroleh dengan

mengeluarkan sejumlah uang untuk produk yang akan diiklankan. Mengapa

mereka harus mengorbankan uang yang mereka punyai untuk mendapatkan

barang atau jasa yang diiklankan itu? (Jefkins, 1996: 12).

d. Keyakinan (conviction)

Sudah sangat bagus bila kita mampu menciptakan keinginan untuk

membeli, memiliki atau menikmati produk atau jasa yang diiklankan. Namun kita

juga perlu menciptakan iklan yang mampu memunculkan keyakinan bahwa

memang layak untuk melakukan pembelian dan hal itu akan memberikan

kepuasan sebagaimana yang mereka inginkan (Jefkins,1996: 12).

e. Tindakan (Action)

Bagaimana iklan mampu menimbulkan respon? Iklan cetak bersifat statis,

dan tidak mudah membuat pembaca untuk melakukan tindakan sesuai yang

Page 40: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

26

diinginkan.Tentu saja mungkin ada pendekatan yang langsung memunculkan aksi

pada head-line, atau mungkin implisit di keseluruhan iklan. Namun demikian,

perangkat-perangkat tertentu mungkin dapat digunakan untuk membuat pembaca

melakukan tindakan, misalnya dengan mencantumkan kupon, undangan untuk

mencoba sampel, dorongan untuk menguji dealer atau showroom atau daftar

penyimpan produk (stokist) yang mempermudah untuk mencari penyuplai.

Beberapa iklan tertentu hanya bersifat mengingatkan, yang lainnya membangun

ketertarikan dan keinginan untuk masa yang akan datang ketika pembelian

mungkin dilakukan, tetapi lainnya mengharapkan aksi segera (Jefkins, 1996: 12).

Hubungan Teori AIDCA dengan Topik yang dibahas

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa konsep dalam teori AIDDA

adalah proses psikologis dari diri khalayak. Bilamana jika dikaitkan dengan topik

yang dibahas oleh peneliti, seorang warga menemukan adanya sebuah program

aplikasi jasa transportasi menarik perhatiannya (attention), karena program

tersebut bukan hanya menampilkan transportasi tetapi juga terdapat kemudahan

aksesnya. Dari perhatian tersebut muncul ketetarikan (interest) terhadap aplikasi

GOJEK.

Untuk itu timbullah minat (desire) dari warga untuk mencari tahu aplikasi

tersebut. timbul hasrat (Conviction) untuk mencoba mengakses aplikasi tersebut.

Kemudian, datanglah keputusan bahwa para warga akan mencoba untuk

menggunakan (action) aplikasi GOJEK di dalam iklan GOJEK tersebut.

Page 41: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

27

D. Konsep Minat

Banyak pendapat yang menyebutkan bahwa keputusan seseorang untuk

melakukan atau tidak melakukan sesuatu didasarkan kepada minat orang

tersebut. Hardjana mengartikan minat sebagai suatu rasa lebih suka dan rasa

ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada

dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan

suatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar

minat (Hardjana,2004:88).

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal

atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah

penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri.

Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Minat

terbentuk karena adanya kebutuhan seseorang sepanjang perkembangan

seseorang tersebut. Kebutuhan ini sebagai stimulus atau perangsang. Jadi agar

stimulus dapat menimbulkan minat, tentu haruslah menarik minat (manusia

cenderung menyukai yang menarik bagi dirinya dan menguntungkannya). Agar

stimulus dapat menarik haruslah melalui proses:

1. Adanya perhatian terhadapstimulus

2. Stimulus dapatdimengerti

3. Stimulus tersebut dapat diterima(penerimaan).

Ketiga kondisi tersebut adalah proses timbulnya minat terhadap stimulus.

Tetapi kondisi tersebut belum sampai pada tahap timbulnya minat terhadap objek.

Objek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah GOJEK.

Page 42: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

28

Adapun minat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah minat

Penggunaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia penggunaan diartikan

sebagai proses, cara perbuatan memakai sesuatu, pemakaian. (KBBI,

2002:852). Penggunaan sebagai aktifitas memakai sesuatu atau membeli

sesuatu berupa barang dan jasa. Pembeli dan pemakai yang dapat disebut pula

sebagai komsumen barang dan jasa.

Dengan demikian, dari beberapa pengertian tentang minat dan

penggunaan, minat penggunaan adalah aspek psikologis seseorang untuk

menaruh perhatian yang tinggi untuk memakasi suatu barang ataupun jasa.

Minat Penggunaan dapat ditentukan oleh tiga komponen (Soemanto,

2001:35).

1. Kognitif, yang berhubungan dengan gejala mengenai wujud pengolahan,

pengetahuan dan keyakinan serta harapan individu tentang objek atau produk

tertentu. Aspek kognitif dapat diartikan sebagai letak hubungan antar bagian

pengetahuan yang telah ada dalam diri yang dikontrol oleh akal.Jadi disini akal

sebagai kekuatan yang mengendalikanpikiran.

2. Afektif, berwujud proses yang menyangkut perasaan tertentu ditunjukkan

pada objek tertentu. Aspek afektif dapat diartikan sebagai suasana psikis yang

mengambil bagian pribadi dalam situasi dengan jalan membuka diri terhadap

suatu yang berbeda dengan keadaan atau nilai dalamdiri.

3. Konatif, proses tendensi atau kecenderungan untuk berbuat atau tindakan

suatuobjek.

Page 43: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

29

E. Pengertian Minat Menggunakan Jasa Aplikasi Gojek

Minat muncul karena adanya stimulus motif yang menimbulkan motivasi.

Motif adalah kondisi seseorang yang mendorong untuk mencari sesuatu kepuasan

atau mencapai tujuan.Sedanglkan motivasi adalah kegiatan yang memberikan

dorongan kepada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil tindakan yang

dikehendaki. Minat beli adalah sesuatu diperoleh dari proses belajar dan proses

pemikiran yang yang membentuk suatu persepsi. Menurut Mowen dalam Oliver

(2006:34), Minat beli ini menciptakan suatu motivasi yang terus terekam dalam

benaknya dan menjadi suatu keinginan yang sangat kuat yang pada akhirnya

ketika seorang konsumen harus memenuhi kebutuhannya akan

mengaktualisasikan apa yang ada didalam benaknya itu.

Minat beli adalah suatu keinginan atau kemauanuntuk memiliki suatu yang

diinginkan. Menurut Effendy (2000 : 90)”Minat beli adalah kelanjutan dari

perhatian yang titik tolak bagitimbulnya hasrat (desire) untuk melakukan

suatukegiatan yang diharapkan komunikator”. Minat beli adalah niat untuk

membeli yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli suatu

produk tertentu, serta beberapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode

tertentu. Durianto (2003:109) “niat beli konsumen merupakan pernyataan mental

konsumen yang mereflesikan rencana pembelian sejumlah produk dengan merek

tertentu” Pengetahuan akan minat beli sangat diperlukan para pemasar untuk

mengetahui niat konsumen terhadap suatu produk maupun memprediksi prilaku

konsumen dimasa mendatang.

Page 44: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

30

2. Indikator Minat Beli

Menurut Ferdinand (2006), minat beli di identifikasi melalui indikator-

indikator sebagai berikut:

Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli

produk.

Minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan

produk kepada orang lain.

Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang

yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya

dapat digantikan jika terjadi sesuatu dengan produk preferensinya.

Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang

selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari

informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.

Minat beli diperoleh dari suatu proses belajar dan proses pemikiran yang

membentuk suatu persepsi. Minat beli yang muncul menciptakan suatu motivasi

yang terus terekam dalam benaknya, yang pada akhirnya ketika seseorang

konsumen harus memenuhi kebutuhannya akan mengaktualisasikan apa yang

terdapat dalam benak konsumen.

2.2 Kerangka Teori

1. Untuk melihat hubungan antara variable dan subjek penelitian di gunakan teori

SOR

Stimulus (S), dalam penelitian ini adalah iklan Gojek di TV

Page 45: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

31

Respon (R), dalam penelitian ini adalah minat menggunakan aplikasi

Gojek.

Organisme (O), Para pekerja di lingkungan RW.04 Cilandak Barat

2. Untuk membahas materi iklan digunakan konsep iklan TV yang mengandung

makna hubungan situs dan makna / isi didalamnnya.

3. Untuk membahas masalah pengguna jasa digunakan Teori AIDCA.

2.3 Hipotesis

Menurut Sugiyono (2012: 93), Hipotesis adalah jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah

dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena

jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum

didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.

Jadi Hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban yang empiris dengan data.

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian serta kerangka teori

tersebut dapat ditemukan hipotesis peneliaan tersebut :

1. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah : “ada pengaruh iklan GOJEK

terhadap minat penggunaan aplikasi GOJEK dikalangan Pekerja RW.04 Cilandak

Barat.

Page 46: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

32

2. Hipotesis Statistik

Ha : <R<`; iklan GOJEK di Televisi berpengaruh terhadap minat

penggunaan aplikasi GOJEK dikalangan Pekerja RW.04 Cilandak Barat.

2.4 Konsep Variabel

Sugiyono (2014:128) menyatakan bahwa kerangka konsep akan

menghubungkan secara teoritis antara variabel-variabel penelitian yaitu antara

variabel independen dengan variabel dependen. Secara ringkas kerangka

konseptual yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja auditor

dengan motivasi auditor sebagai variabel moderating. Kerangka konsep berguna

untuk menggambarkan hubungan konsep-konsep yang berkaitan dengan yang

akan diteliti. Berdasarkan dari latar belakang penelitian maka ditentukan variabel-

variabel sebagai berikut:

1. Variabel Bebas (X)

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Husaini

Usman (1996:9) mengatakan bahwa, variabel bebas adalah “ubahan yang menjadi

sebab berubahnya atau timbulnya variabel dependen.”. Variabel independen

(bebas) dalam penelitian ini terpaan iklan (X). Iklan adalah pesan yang

disampaikan melalui pengiklanan berupa gambar maupun tulisan yang berisi

tentang himbauan kepada khalayak melalui suatu media.

Menurut Moriarty et al (2000:156), iklan ditentukan dari :

Page 47: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

33

a. Frekuensi

Frekuensi yaitu seberapa sering iklan dilihat, di dengar atau dibaca.

Semakin tinggi frekuensinya semakin pesan tersebut menempel dalam benak

konsumen dan mendapat perhatian konsumen.

b. Intensitas

Intensitas yaitu seberapa jauh khalayak mengerti pesan iklan tersebut.

c. Durasi

Durasi yaitu seberapa lama iklan dilihat, dibaca dan didengar.

Unsur-unsur kreatif pembuatan iklan pada media televisi terdiri dari :

a. “Alur cerita, jalan cerita dalam iklantersebut.

b. Setting, tempat atau lokasi yang digambarkan dalam suasana iklan

tersebut.

c. Tokoh, model yang terlihat dalam visualisasi cerita iklantersebut.

d. Isi pesan, ide atau gagasan yang hendak disampaikan dalamiklan

e. Slogan, dalam periklanan dikenal sebagai kata kunci (magic word).

Thomas Russel and W. Ronald Lane (1996:268)

2. Variabel Terikat (Y)

Variabel dependen (terikat) dalam penelitian ini minat penggunaan (Y).

Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri

dengan suatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin

besar minat (Hardjana,2004:88). Penggunaan. Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia penggunaan diartikan sebagai proses, cara perbuatan memakai

Page 48: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

34

sesuatu, pemakaian. (KBBI, 2002:852). Penggunaan sebagai aktifitas memakai

sesuatu atau membeli sesuatu berupa barang dan jasa. Pembeli dan pemakai

yang dapat disebut pula sebagai komsumen barang dan jasa.

Dengan demikian, dari beberapa pengertian tentang minat dan

penggunaan, minat penggunaan adalah aspek psikologis seseorang untuk

menaruh perhatian yang tinggi untuk memakasi suatu barang ataupun jasa.

2.5 Operasionalisasi Konsep

Untuk mengetahui sumber / menyebarkan kuesioner peneliti di landasi

pada kerangka operasionel konsep sebagai berikut :

Tabel 2.3

Operasional Variabel (X)

Variabel X Dimensi Indikator

Materi Iklan

Intensitas

1) Frekuensi

2) Intensitas

3) Durasi

Isi Iklan 1) AlurCerita

2) Setting

3) Model

4) Teks

5) Musik Slogan

Page 49: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

35

Tabel 2.4

Operasional Variabel (Y)

Variabel Y Dimensi Indikator

Tingkat

Pengguna Jasa

Attention

(Perhatian)

1. Memperhatikan Iklan GOJEK di

Televisi

2. Tertarik dengan tayangan iklan

GOJEK

Interest

(Ketertarikan)

1. Mempunyai Ketertarik dengan Aplikasi

GOJEK

Desire

(Minat)

1. Mencari tahu informasi terkait aplikasi

GOJEK

2. Mencari tahu keunggulan aplikasi

GOJEK

conviction

(Hasrat)

1. Berkeinginan Mencoba menggunakan

aplikasi GOJEK

2. Berkeinginan Mencoba menggunakan

Jasa GoRide di aplikasi GOJEK

Action

(Tindakan)

1. Yakin Untuk Menginstal Aplikasi

tersebut di Smartphonenya

2. Menggunakan Aplikasi Gojek Sebagai

Transportasi untuk pergi ke kantor.

Page 50: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

36

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Paradigma Penelitian

Agus Salim (2006:63) Paradigma dapat didefinisikan bermacam-

macam, tergantung pada sudut pandang yang digunakan. Sebagian orang

menyebut paradigma sebagai citra fundamental dari pokok permasalahan

didalam suatu ilmu. Paradigma menggariskan hal yang seharusnya

dipelajari, pernyataan-pernyataan yang seharusnya dikemukakan dan

kaidah-kaidah yang seharusnya diikuti dalam menafsirkan jawaban yang

diperoleh. Namun secara umum, paradigma dapat diartikan sebagai

seperangkat kepercayaan atau keyakinan dasar yang menuntun seseorang

dalam bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Paradigma menunjukkan pada

mereka apa yang penting, absah, dan masuk akal.

Baxter & Babbie (2004:46-67), berbicara mengenai dasar-dasar dalam

penelitian komunikasi menyebut ada 4 (empat) macam paradigma: positivis;

sistem; interpretif; dan kritis.

1. Penelitian dalam paradigma positivisik ditandai oleh beberapa hal: adanya

keyakinan pada realitas objektif yang dapat diketahui hanya melalui observasi

empirik; mengkaji variabel; mengembangkan teori yang memungkinkan

prediksi, eksplanasi dan kontrol; mencari hukum-hukum umum; dan

observasi dalam bentuk data kuantitatif

Page 51: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

37

2. Penelitian dalam paradigma sistem mempunyai karakteristik: mengasumsikan

komunikasi sebagai sebuah sistem karena terdiri dari bagian-bagian yang

berfungsi secara keseluruhan; adanya kesalingtergantungan antara anggota

sistem; keseluruhan bukan sekedar penjumlahan bagian-bagian;

keseimbangan dinamik (dynamic equilibrium); terbuka pengaruh luar;

mempunyai beberapa kesamaan dengan paradigma positivisik dalam hal

mengakui adanya realitas objektif, meneliti variabel, sering menggunakan

data kuantitatif, dan bersifat nomotetik (meski ada juga yang ideografik);

mempunyai penjelasan tidak bersifat sebab-akibat, tapi penjelasan fungsional

holistik.

3. Penelitian dalam paradigma interpretif mempunyai beberapa ciri, antara lain:

keyakinan adanya realitas subyektif sebagai bagian dari kapasitas reflektif

agen manusia yang dalam tindakannya bersifat purposif; tujuan untuk

pemahaman makna; metode kualitatif.

4. Penelitian dalam paradigma kritis mempunyai beberapa karakteristik:

meyakini bahwa reflei dan kritik metode untuk menghasilkan pengetahuan

bukan melalui observasi; lebih dari sekedar data kunatitatif dan kualitatif;

ideologi dan kekuasaan ada dalam pengalaman sosial; tujuan penelitian untuk

perubahan sosial.

Dalam penelitian ini menggunakan paradigma positivisme, dimana

pencapaian kebenaran data bersumber pada kejadian yang benar-benar terjadi.

Paradigma positivism dinyatakan sebagai paradigma tradisional, eksperimental,

atau paradigma empirisistis yang di kembangkan para ahli sosiologi seperti

Page 52: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

38

Comte, Durkheim, dan Mill.Posotivisme adalah suatu pendekatan dalam

penelitian yang sangat tua dan luas di gunakan dan menjadi suatu paradigma

dalam penelitian kontemporer. Positivime atau logika positivis menjadi bagian

yang tidak terpisahkan dalam perkembangan metode ilmiah dan metodologi

penelitian sosial.

Alasan menggunakan positivis sesuai dengan ciri-ciri positivis, ciri-ciri

positivis yaitu :

1. Metode ini diarahkan pada fakta-fakta

2. Metode ini diarahkan pada perbaikan terus meneurs dari syarat-syarat hidup

3. Metode ini berusaha ke arah kepastian

4. Metode ini berusaha ke arah kecermatan.

Pandangan dunia yang dianut positivisme adalah pandangan dunia

obyektivistik. Pandangan dunia obyektivistik adalah pandangan dunia yang

menyatakan bahwa objek –objek fisik hadir independen dari subjek dan hadir

secara langsung melalui data inderawi. Semesta dan data inderawi adalah satu.

Apa yang dipersepsi semesta sesungguhnya.

Secara umum, positivisme memiliki beberapa ciri-ciri yaitu :

1. Bebas Nilai

Artinya menegaskan antara fakta dan nilai kepada peneliti untuk mengambil

jarak dengan semesta dengan bersikap imparsial-netral.

Page 53: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

39

2. Fenomenalisme

Artinya pengetahuan yang absah hanya berfokus pada fenomena semesta.

Metafisika yang mengandaikan sesuatu di belakang fenomena ditolak

mentah-mentah.

3. Nominalisme

Artinya positivisme berfokus pada yang individual-partikular karena itu

kenyataan satu-satunya. Semua bentuk universalisme adalah semata

penanaman dan bukan kenyataan itu sendiri.

4. Reduksionisme

Artinya positivisme meruduksi semesta menjadi fakta-fakta yang dapat

dipersepsi.

5. Naturalisme

Artinya positivisme dapat menjelaskan semua gejala alam secara mekanikal

determinis seperti layaknya mesin.

Positivisme yang dikembangkan oleh Auguste Comte dinamakan sebagi

positivisme sosial. Hal ini dikarenakan faham yang menyakini kemajuan sosial

hanya dapay dicapai melalui penerapan ilmu-ilmu positif.

3.2 Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan

kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013:13) metode penelitian kuantitatif adalah

metode yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti

pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya

Page 54: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

40

dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,

analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipostesis

yang telah ditetapkan. Jadi, pada umumnya penelitian kuantitatif dilakukan pada

sampel yang diambil random, sehingga kesimpulan hasil penelitian dapat

digeneralisasikan pada populasi di mana sampel tersebut diambil.

3.3 Jenis/Format Penelitian

Penelitian ini menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel secara

mendalam dan lebih akurat melalui pengujian hipotesis. Dalam penelitian yang

diukur adalah pengaruh dari kedua variabel dengan menggunakan variabel bebas

yaitu Pengaruh Iklan GOJEK Di Televisi Terhadap Minat Penggunaan Jasa

Aplikasi GOJEK Di Kalangan Pekerja RW.04 Cilandak Barat.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian

kuantitatif dengan menggunakan pendekatan yang bersifat eksplanatif. Burhan

Bungin (2011:29), Eksplanatif adalah penelitian yang bertujuan untuk

menjelaskan hubungan suatu variabel dengan variabel yang lain untuk menguji

suatu hipotesis. Penelitian eksplanatif dilakukan terhadap sample dan hasil

penelitian tersebut dapat digeneralisasikan terhadap populasinya. Eksplanatif atau

eksplanasi adalah “suatu penelitian untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel

terhadap populasinya atau menjelaskan hubungan, perbedaan atau pengaruh satu

variabel dengan variabel lain.”Tujuan dari pendekatan eksplanatif adalah

menghubungkan pola-pola yang berbeda namun memiliki keterkaitan dan

menghasilkan pola hubungan sebab akibat.”

Page 55: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

41

3.4 Metode Penelitian

Hadari Nawawi (2001:63), Metode pada dasarnya berarti cara yang

dipergunakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena tujuan umum penelitian adalah

memecahkan masalah maka langkah-langkah yang akan ditempuh harus relevan

dengan masalah yang akan dirumuskan.

Sugiyono (2012:12), Menurut Kerlinger penelitian survei adalah penelitian

yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari

adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan

kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel

sosiologis maupun psikologis.

Dalam melakukan survei ini, peneliti akan melakukan penelitian langsung

di lapangan dan bertemu dengan populasi terkait, dikarenakan metode ini

mendukung jenis penelitian penulis. Metode survei menjadikan individu sebagai

unit analisis dalam penelitian dan menggunakan kuesioner sebagai alat

pengumpulan data yang pokok.

3.5 Populas dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2012:119), populasi merupakan wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Hamidi (2007:126), Populasi adalah keseluruhan satuan analisis

(unit of analisis) yang hendak diteliti, dalam hal ini adalah individu-individu

Page 56: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

42

responden. Unit analisis suatu penelitian dalam kajian komunikasi bisa berupa

individu, kelompok individu, teks media massa. Dalam penelitian ini populasi

yang diteliti adalah Pekerja RW.04 Cilandak Barat yang menjadi sasaran

populasinya. Jumlah anggota populasi dalam penelitian ini adalah Pekerja RW.04

Cilandak Barat. Populasi dalam penelitian berjumlah 109 orang.

2. Sampel

Tujuan menarik sampel adalah untuk menarik suatu kesimpulan tentang

suatu populasi yang sedang diteliti, dalam penelitian ini kesimpulan yang ditarik

adalah Pengaruh Iklan GOJEK Di Televisi Terhadap Minat Penggunaan Jasa

Aplikasi GOJEK di Kalangan Pekerja RW.04 Cilandak Barat (Studi Kasus Karyawan

Pria). Dengan demikian sampel yang ditarik adalah sebagian dari jumlah Pekerja

RW.04 Cilandak Barat. Sugiyono (2012:120) menurut Sugiyono sampel adalah

bagian atau jumlah dan karakteritik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila

populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada

populasi, missal karena keterbatan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti akan

mengambil sampel dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,

kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil

dari populasi harus betul-betul representative. Dalam penelitian ini sampel yang

diambil adalah kalangan pekerja RW.04 Cilandak Barat, karena dianggap sebagai

responden yang tepat untuk Aplikasi Transportasidengan yaitu GOJEK. Jumlah

sampel dalam penelitian ini dibulatkan menjadi 52 orang. Menurut Roscou dalam

Sugiyono (2012:91), menyatakan bahwa ukuran tentang sampel harus berkisar

Page 57: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

43

antara 30 sampai 500 orang sehingga diharapkan sampel dalam penelitian ini

cukup mewakili.

Prasetyo (2006:123) menyatakan bahwa “Teknik acak sederhana dapat dipakai

jika populasi dari suatu penelitian bersifat homogen dan tidak banyak jumlahnya”

Melihat pernyataan diatas maka pengambilan sampel menggunakan rumus dari

Slovin untuk tingkat kesalahan 10%. Dikemukakan kembali oleh Prasetyo

(2006:137) sebagai berikut: = 52 orang

Berdasarkan data yang ada, maka penelitian ini memerlukan sampel sebanyak: 52

Orang

Dengan penjelasan tersebut, peneliti menetapkan jumlah sampel sebanyak

52 responden guna memudahkan penelitian.

3.6 Teknik Sampling

Sugiyono (2012:119), Sampel adalah “bagian dari jumlah dari

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Nawawi (2001 :126)

teknik pengambilan sampel adalah “cara menentukan sampel yang jumlahnya

sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya,

dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel

yang representatif atau benar-benar mewakili populasi.”

Dalam penelitian ini penulis menggunakan Menurut Sugiyono (2013:218-

219) Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang

dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai

penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek atau situasi

Page 58: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

44

sosial yang diteliti. Berdasarkan pengertian para ahli atau pakar di atas, kita dapat

mengambil poin-poin penting perihal pengertian teknik sampling tersebut serta

indikasi penggunannya. Menurut statistikian, purposive sampling lebih tepat

digunakan oleh para peneliti apabila memang sebuah penelitian memerlukan

kriteria khusus agar sampel yang diambil nantinya sesuai dengan tujuan penelitian

dapat memecahkan permasalahan penelitian serta dapat memberikan nilai yang

lebih representatif. Sehingga teknik yang diambil dapat memenuhi tujuan

sebenarnya dilakukannya penelitian. Sedangkan jumlah sampel pada penelitian ini

ditentukan dengan menggunakan rumus Taro Yamane. Rumus Taro Yamane

dapat dijelaskan sebagai berikut :

Ridwan (2005:65), Berdasarkan populasi yang ada maka dalam

pengambilan sampel penelitian ini dengan mengunakan rumus Taro Yamane atau

Slovin dengan presisi 10% dengan tingkat kepercayaan 90%, yakni sebagai

berikut:

𝑁

= 52

db+1

Keterangan :

n =jumlah sampel

N = jumlahpopulasi

d= Presisi (digunakan 10% atau 0,1)

Berdasarkan data yang ada, maka penelitian ini memerlukan sampel sebanyak =

52 orang

Keterangan:

N : jumlah sampel Pekerja RW.04 Cilandak Barat.

n : jumlah populasi Pekerja RW.04 Cilandak Barat.

Page 59: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

45

S : jumlah total populasi Pekerja RW.04 Cilandak Barat.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner. Sugiyono (2013:199), Kuesioner atau angket merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan

atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Data yang diambil

dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak

langsung dari perusahaan yang dijadikan unit analisis dengan menggunakan

teknik sebagai berikut:

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Memperoleh data sekunder penulis melakukan studi kepustakaan yang

dilakukan untuk memperoleh landasan teoritis yang berhubungan dengan masalah

yang diteliti. Dilakukan dengan cara membaca, mengkaji, meneliti, dan menelaah

literatur-literatur berupa jurnal-jurnal, buku maupun makalah yang berhubungan

erat dengan topik perubahan laba, sehingga diperoleh informasi sebagai dasar

teori dan acuan untuk mengolah data-data yang diperoleh di lapangan.

2. Riset Internet (Online Research)

Pada penelitian ini penulis berusaha memperoleh berbagai data dan

informasi lainnya yang berhubungan dan dapat mendukung penelitian ini.

Page 60: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

46

3.8 Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen

Uji validitas dan realibilitas ini dilakukan untuk melihat kelayakan penelitian

instrument :

1. Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang

telah disusun sebelumnya dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak

diukur secara tepat. Dalam melakukan penguraian validitas, digunakan alat bantu

program komputer SPSS. Menurut Sugiyono (2013:172), Pengukuran valid atau

tidaknya kuesioner ditentukan oleh uji validitas. Kuesioner dikatakan valid jika

data yang sesungguhnya terjadi pada objek dapat mengungkapkan dengan pasti

apa yang akan diteliti. Program SPSS digunakan untuk uji validitas dengan

kriteria sebagai berikut : - Jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔>𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, item kuesioner dikatakan valid. -

Jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔<𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, item kuesioner dikatakan tidak valid. Jumlah responden

pada uji validitas adalah 52 orang. Pada penelitian ini menggunakan uji validitas

ekternal. Validitas ekternal dilakukan dengan cara memberikan angket instrumen

berdasarkan teori yang dipilih dan untuk mengetahui tingkat validitas butir soal

angket digunakan rumus korelasi Product Moment. Kriteria dalam menentukan

validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:

Page 61: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

47

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program perangkat

lunak (software)Ms. Excel dan program SPSS 20.0 for windows.

Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel X

Uji validitas angket dilakukan pada 52 responden, untuk hasil uji validitas

variabel X yaitu Pengaruh iklan Gojek Di televisi terdiri dari 18 pernyataan. Item

pernyataan yang dinyatakan valid dan tidak valid dapat dilihat pada Tabel 4.6

sebagai berikut.

Tabel 3.1

Uji Validitas Instrumen Variabel X (Pengaruh Iklan)

No. Keterangan

1. 0.409 0,230 Valid

Page 62: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

48

2. 0.446 0,230 Valid

3. 0.464 0,230 Valid

4. 0.541 0,230 Valid

5. 0.478 0,230 Valid

6. 0.455 0,230 Valid

7. 0.324 0,230 Valid

8. 0.404 0,230 Valid

9. 0.528 0,230 Valid

10. 0.338 0,230 Valid

11. 0.300 0,230 Valid

12. 0.455 0,230 Valid

Page 63: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

49

13. 0.553 0,230 Valid

14. 0.593 0,230 Valid

15. 0.421 0,230 Valid

16. 0.393 0,230 Valid

17. 0.347 0,230 Valid

18. 0.341 0,230 Valid

Berdasarkan Tabel 4.6 tersebut, diperoleh data dari 18 item pernyataan

pada angket variabel X yaitu Pengaruh iklan Gojek Di televisi terdiri, 18 item

pernyataan dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data.

Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Y

Uji validitas angket dilakukan pada 52 responden, untuk hasil uji validitas

variabel Y yaitu Minat Penggunaan Aplikasi Gojek di Kalangan Pekerja RW.04

Cilandak Barat terdiri dari 20 pernyataan. Item pernyataan yang dinyatakan valid

dan tidak valid dapat dilihat pada Tabel 3.3 sebagai berikut.

Page 64: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

50

Tabel 3.2

Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Y (Minat Penggunaan)

No. Keterangan

1. 0.409 0,230 Valid

2. 0.446 0,230 Valid

3. 0.464 0,230 Valid

4. 0.541 0,230 Valid

5. 0.478 0,230 Valid

6. 0.455 0,230 Valid

7. 0.518 0,230 Valid

8. 0.603 0,230 Valid

9. 0.661 0,230 Valid

Page 65: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

51

10. 0.547 0,230 Valid

11. 0.766 0,230 Valid

12. 0.760 0,230 Valid

13. 0.619 0,230 Valid

14. 0.700 0,230 Valid

15. 0.578 0,230 Valid

16. 0.878 0,230 Valid

17. 0.612 0,230 Valid

18. 0.630 0,230 Valid

19. 0.532 0,230 Valid

20. 0.597 0,230 Valid

Page 66: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

52

Berdasarkan Tabel 4.7 tersebut, diperoleh data dari 20 item pernyataan

pada angket variabel Y yaitu Minat Penggunaan Aplikasi Gojek di Kalangan

Pekerja RW.04 Cilandak Barat, 20 item pernyataan dinyatakan valid dan dapat

digunakan sebagai alat pengumpul data.

2. Uji Realibilitas

Menurut Sugiyono (2013: 173), Reliabilitas adalah alat yang digunakan

untuk mengukur kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Kuesioner

dapat dikatakan reliabel jika indikator yang bila digunakan beberapa kali untuk

mengukur objek yang sama, akan tetap menghasilkan data yang sama.

Menurut Sugiyono (2014:250), menggunakan rumus:

Keterangan:

t = Distribusi t

r ² = Koefisien korelasi parsial

n = Koefisien determinasi = jumlah data

F hasil perhitungan ini dibandingkan dengan yang diperoleh dengan

menggunakan tingkat resiko atau signifikan level 5% atau dengan degree

freedom = k (n-k-1) dengan kriterian sebagai berikut :

- ditolak jika > atau nilai sig < α

- diterima jika < atau nilai sig > α

Page 67: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

53

Koefisien determinasi merupakan ukuran untuk mengetahui kesesuaian

atau ketepatan antara nilai dugaan atau garis regresi dengan data sampel. Apabila

nilai koefisien korelasi sudah diketahui, maka untuk mendapatkan koefisien

determinasi dapat diperoleh dengan mengkuadratkannya. Besarnya koefisien

determinasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Dimana :

Kd = Koefisien determinasi

r2 = Koefisien korelasi

Kriteria untuk analisis koefisien determinasi adalah:

a. Jika Kd mendeteksi nol (0), maka pengaruh variabel independent terhadap

variabel dependent lemah.

b. Jika Kd mendeteksi satu (1), maka pengaruh variabel independent terhadap

variabel dependent kuat.

Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program perangkat

lunak (software) Ms. Excel dan program SPSS 22,0 for windows. Uji reabilitas

dalam penelitian ini menggunakan rumus koefisien alpha cronbach. Variabel

dinyatakan reliabel jika nilai koefisien reliabilitasnya lebih besar dari 0,60

Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program perangkat

lunak (software) Ms. Excel dan program SPSS 22,0 for windows. Uji reabilitas

Kd = r2 x 100%

Page 68: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

54

dalam penelitian ini menggunakan rumus koefisien alpha cronbach. Variabel

dinyatakan reliabel jika nilai koefisien reliabilitasnya lebih besar dari 0,60.

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel X

Berikut adalah hasil perhitungan uji reliabilitas variabel X yaitu Pengaruh

Iklan Gojek di Televisi dengan menggunakan SPSS 22 pada Tabel 4.8 seperti

berikut ini :

Tabel 3.3

Reliabillity statistics

Cronbach’s Alpha N of items

0.730 18

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Y

Berikut adalah hasil perhitungan dari uji reliabilitas variabel Y yaitu

Minat Penggunaan Aplikasi Gojek di Kalangan Pekerja RW.04 Cilandak Barat

dengan menggunakan SPSS 20 pada Tabel 4.9seperti berikut ini :

Tabel 3.4

Reliabillity statistics

Cronbach’s Alpha N of items

0.916 20

Page 69: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

55

3.9 Teknik Analisis Data

Untuk mengolah data dari hasil angket atau kuesioner, maka penulis

menggunakan analisa data kuantitatif. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,

kuantitatif adalah mengumpulkan data dengan cara mencari dan pengukuran

dengan menggunakan satuan hitung.

Dalam pengolahan data, maka tahap yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pengolahan Data

Pengolahan data adalah “suatu proses dalam memperoleh data ringkasan

atau angka ringkasan dengan menggunakan cara-cara atau rumus- rumus tertentu.

Data yang terkumpul melalui kuesioner nantinya akan di edit, karena tidak semua

data hasil kuesioner yang dapat diambil sebagai sumber data, yang nantinya akan

diinterupsikan melalui tabel data.

2. Koding

“Pemberian atau pembuatan kode pada tiap data yang termasuk dalam

kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk angka-angka

atau huruf-huruf yang memberi petunjuk atau identitas pada suatu informasi data

yang dianalisis.”

3. Tabulating

“Membuat tabel-tabel yang berisikan data yang telah diberikan kode sesuai

dengan analisis yang dibutuhkan.”

Page 70: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

56

Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala Likert.Skala

Likerts yaitu “skala yang terdiri atas sejumlah pertanyaan yang semuanya

menunjukan sikap terhadap suatu objek tertentu atau menunjukan ciri tertentu

yang akan diukur, dimana untuk setiap pertanyaan disediakan sejumlah alternatif

tanggapan yang berjenjang dan bertingkat.” Untuk keperluan analisis secara

kuantitatif, maka jawaban diberi skor :

Tabel 3.5 Skala Likert

No.

Kategori Jawaban Skor

1 “Sangat setuju 5

2 Setuju 4

3 Ragu-ragu 3

Tidak setuju 2

Sangat tidak setuju 1

Sugiyono (2012:136),

1. Teknik Analisa Regresi

Langkah selanjutnya, analisa tersebut diperkuat dengan analisa regresi

untuk mengetahui besarnya pengaruh yang terjadi. Regresi Linear Sederhana

didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen

dengan satu variabel dependen.

Persamaan regresi dirumuskan sebagai berikut :

Page 71: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

57

Ŷ= a + bX

Keterangan :

Ŷ: Subyek dalam variabel dependen yang diprediksi

a : Harga Y bila X = 0 (harga konstanta)

b: Angka atau arah koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan atau

penurunan variabel dependen yang didasarkan pada hubungan nilai variabel

independen. Bila b (+) maka naik, bila (-) maka terjadi penurunan

X : Subyek variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

3.10 Hipotesis Statistik

1. Hipotesis Penelitian

H.0;R= 0 nol berarti tidak ada pengaruh signifikan antara iklan GOJEK di

Televisi terhadap minat penggunaan aplikasi GOJEK dikalangan Pekerja RW.04

Cilandak Barat

2. Hipotesis Statistik

Ha : <R<`; iklan GOJEK di Televisi berpengaruh terhadap minat

penggunaan aplikasi GOJEK dikalangan Pekerja RW.04 Cilandak Barat.

Page 72: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

58

BAB IV

HASIL PEMBAHASAN DAN PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Produk Gojek PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa

Gambar 4.1

Logo Gojek

Gambar 4.2

Logo Gojek Terbaru

Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim, warga negara Indonesia lulusan

Master of Business Administration dari Harvard Business School. Ide mendirikan

Page 73: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

59

Gojek muncul dari pengalaman pribadi Nadiem Makarim menggunakan

transportasi ojek hampir setiap hari ke tempat kerjanya untuk menembus

kemacetan di Jakarta. Saat itu, Nadiem masih bekerja sebagai Co-Founder dan

Managing Editor Zalora Indonesia dan Chief Innovation Officer Kartuku.

Sebagai seorang yang sering menggunakan transportasi ojek, Nadiem

melihat ternyata sebagian besar waktu yang dihabiskan oleh pengemudi ojek

hanyalah sekadar mangkal menunggu penumpang. Padahal, pengemudi ojek akan

mendapatkan penghasilan yang lumayan bila banyak penumpang. Selain itu,Ia

melihat ketersediaan jenis transportasi ini tidak sebanyak transportasi lainnya

sehingga seringkali cukup sulit untuk dicari. Ia menginginkan ojek yang bisa ada

setiap saat dibutuhkan. Dari pengalamannya tersebut, Nadiem Makarim melihat

adanya peluang untuk membuat sebuah layanan yang dapat menghubungkan

penumpang dengan pengemudi ojek.

Pada tanggal 13 Oktober 2010, Gojek resmi berdiri dengan 20 orang

pengemudi. Pada saat itu, Gojek masih mengandalkan call center untuk

menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek. Pada pertengahan 2014,

berkat popularitas Uber kala itu, Nadiem Makarim mulai mendapatkan tawaran

investasi. Pada 7 Januari 2015, Gojek akhirnya meluncurkan aplikasi berbasis

Android dan IOS untuk menggantikan sistem pemesanan menggunakan call

center.

Page 74: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

60

Daerah layanan GOJEK telah tersedia di Indonesia, Singapura,

Vietnam dengan nama Go-Viet, dan Thailand dengan nama GET secara resmi

pada tanggal 25 Juni 2018. Di sisi lain, GO-JEK kini telah tersedia di 167

kabupaten dan kota di Indonesia ,2 kota di Vietnam dan 14 distrik di Bangkok

, Thailand. Beberapa kota di Indonesia:

Bali

Balikpapan

Banda Aceh

Bandar Lampung

Bandung

Banjarmasin

Banyuwangi

Batam

Belitung

Bukittinggi

Cilacap

Cirebon

Garut

Gresik

Jakarta

Jambi

Jember

Karawang

Kediri

Madiun

Madura

Magelang

Makassar

Malang

Manado

Mataram

Medan

Mojokerto

Padang

Palembang

Pasuruan

Pekalongan

Pekanbaru

Pematang Siantar

Pontianak

Probolinggo

Purwakarta

Purwokerto

Salatiga

Samarinda

Semarang

Serang

Sidoarjo

Solo

Sukabumi

Sumedang

Surabaya

Tasikmalaya

Tegal

Yogyakarta

Beberapa kota di Vietnam:

Hanoi

Ho Chi Minh

Beberapa kota di Thailand:

Bangkok

Dan lainnya

Page 75: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

61

Fitur dan layanan GO-JEK

1. GO-SEND atau GET-Delivery, layanan transportasi barang (Tersedia di

Indonesia, Thailand dan Vietnam)

2. GO-RIDE atau GET-Win GO-BIKE, layanan transportasi penumpang

dengan sepeda motor (Tersedia di Indonesia, Thailand dan Vietnam)

3. GO-FOOD atau GET-Food, layanan pemesanan makanan (Tersedia di

Indonesia dan Thailand)

4. GO-BOX, layanan pengantaran barang berukuran besar

5. GO-CLEAN, layanan membersihkan rumah

6. GO-GLAM, layanan kecantikan

7. GO-MASSAGE, layanan pemijatan

8. GO-TIX, layanan pemesanan tiket

9. GO-CAR, layanan transportasi penumpang dengan mobil (Tersedia di

Indonesia dan Singapura)

10. GO-AUTO, layanan montir

11. GO-MED, layanan pembelian obat

12. GO-PULSA, layanan isi pulsa elektronik

13. GO-SHOP, layanan belanja barang

14. GO-BILLS, layanan berbagai pembayaran

15. GO-PAY, layanan pembayaran digital

16. GO-DEALS, layanan penawaran diskon

17. GO-BLUEBIRD, layanan transportasi dengan taksi reguler Blue Bird

Group (kerjasama)

4.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin disajikan pada tabel 4.1

sebagai berikut:

Page 76: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

62

Tabel 4.1

Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki - Laki 52 100.0 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, responden dengan jenis kelamin laki-laki

berjumlah 52 (100%) orang, di karenakan pemilihan penyebaran kuesioner yang

peneliti lakukan dari produk GOJEK itu sendiri diperuntukan untuk pria. Maka

responden yang penulis ambil disini hanya laki-laki saja. Karakteristik responden

berdasarkan usia disajikan pada taebl 4.2 sebagai berikut:

Tabel 4.2

Identitas Responden Berdasarkan Usia.

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 19 - 23 Tahun 1 1.9 1.9 1.9

23 - 27 Tahun 20 38.5 38.5 40.4

27 - 31 Tahun 13 25.0 25.0 65.4

31 - 35 Tahun 18 34.6 34.6 100.0

Total 52 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 4.2 di atas, dapat dilihat bahwa responden dengan

jumlah terbanyak berusia 23 - 27 Tahun sebanyak 20 orang (38.5%). Responden

dengan usia 19 -23 tahun sebanyak 1 orang (1.9%). Responden dengan usia 27 -

31 sebayak 18 orang (34.6%). Responden dengan usia 27 - 31 sebayak 13 orang

(25.0%). Hal ini menunjukkan bahwa responden berusia 23-27 tahun yang

menjadi mayoritas dalam pengisian kuesioner ini dan memiliki minat pada

Page 77: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

63

produk GOJEK. Dapat dikatakan pula, pada usia 23-27 ini menjadi usia dengan

kondisi yang mengandalkan transportasi umum.

Karakteristik responden berdasarkan status martial disajikan pada tabel 4.3

sebagai berikut:

Tabel 4.3

Identitas Responden Status Perkawinan

Status Perkawinan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Lajang 36 69.2 69.2 69.2

Menikah 16 30.8 30.8 100.0

Total 52 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 4.3 di atas, responden terbanyak Status Perkawinan

Lajang dengan jumlah 36 orang (69.2%). Sementara Status Perkawinan Menikah

16 orang (30.8%) Berdasakan hasil di atas dapat dikatakan responden Pekerja

Rw.04 Cilandak yang Status Perkawinan nya Lajang merupakan yang paling

banyak di ikut sertakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.4

Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan.

Jenis Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Pegawai Swasta 46 88.5 88.5 88.5

Pengusaha

Pegawai Negri

6

0

11.5

0

11.5

- 100.0

Total 52 100.0 100.0

Page 78: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

64

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, responden terbanyak Pegawai Swasta

dengan jumlah 46 orang (88.5%). Sementara Pengusaha 6 orang (11.5%),

Sedangkan Pegawai Negeri 0 orang (0%). Berdasakan hasil di atas dapat

dikatakan responden Pekerja RW.04 Cilandak Barat Pegawai Swasta merupakan

yang paling banyak diikut sertakan dalam penelitian ini dibandingkan Pengusaha

dan Pegawai Negeri.

Tabel 4.5

Berapa kali dalam satu minggu anda menggunakan GOJEK online

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 - 2 Kali 40 76.9 76.9 76.9

3 - 4 Kali 11 21.2 21.2 98.1

5 - 6 Kali 1 1.9 1.9 100.0

Total 52 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, responden terbanyak Menggunakan Gojek.

1-2 Kali dengan jumlah 40 orang (76.9%). Sementara 3-4 Kali 9 orang (21.2%),

dan 5-6 Kali 1 orang (1.9%) Berdasakan hasil di atas dapat dikatakan responden

PekerjaRw.04 Cilandak Barat yang banyaknya mengggunakan GOJEK 1-2 Kali

merupakan yang paling banyak diikut sertakan dalam penelitian ini.

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian

Hasil penelitian mendeskripsikan karakteristik responden yaitu Pekerja

Rw.04 Cilandak Barat berdasarkan jenis kelamin, usia, Status Perkawinan, status

pekerjaan, Seringnya menggunakan Gojek. Serta jawaban responden mengenai

Page 79: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

65

pengaruh Iklan GOJEK di Televisi dan juga minat penggunaan aplikasi pekerja

Rw.04 Cilandak barat itu sendiri.

4.2.1 Pedoman Analisi Tabel Tunggal

Responden penelitian 52 orang, di hitung menggunakan skala likert :

Nilai terkecil diukur 1 dan nilai terbesar rata rata 5.

Akumulasi nilai diukur kecil : 1x52 = 52

Akumulasi nilai diukur besar : 5x52 = 260

Rentang skor : 260-52 = 206 = 41,6

5 5

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

4.2.2 Pengaruh Iklan GOJEK Di Televisi

Pengaruh Iklan Gojek Di Televisi diukur menggunakan dua dimensi yaitu

Iklan, dan isi pesan. Kedua dimensi selanjutnya dikembangkan menjadi 18

instrumen untuk menjaring tanggapan responden. Data tanggapan responden

selanjutnya disajikan dalam tabel frekuensi dan untuk memberikan kesimpulan

tanggapan responden menggunakan analisis skor

Page 80: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

66

Tabel 4.6

Anda Sering Mengakses Televisi

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Skor Persen

Sangat setuju 5 25 125 57.9

Setuju 4 27 108 48.1

Ragu-ragu 3 0 0 0

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 233 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

233

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Anda Sering Mengakses

Televisi” Dengan nilai (Sangat Baik.)

Tabel 4.7

Anda Menonton iklan GOJEK di TV

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 18 90 34.6

Setuju 4 30 120 57.7

Ragu-ragu 3 1 3 1.9

Tidak setuju 2 3 6 5.8

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 219 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

219

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Anda Menonton iklan

GOJEK di rumah” Dengan nilai (Sangat Baik.)

Page 81: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

67

Tabel 4.8

Iklan GOJEK di pesannya dapat dimengerti

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 12 60 23.1

Setuju 4 29 116 55.8

Ragu-ragu 3 7 21 13.5

Tidak setuju 2 3 6 5.8

Sangat tidak setuju 1 1 1 1.9

Total 52 204 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

204

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Iklan GOJEK di

pesannya dapat dimengerti” Dengan nilai (Baik.)

Tabel 4.9

Apakah anda pernah menonton iklan GOJEK di TV

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 32 160 61.5

Setuju 4 20 80 38.5

Ragu-ragu 3 0 0 0

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 240 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

240

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Apakah anda pernah

menonton iklan GOJEK di TV” Dengan nilai (Sangat Baik.)

Page 82: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

68

Tabel 4.10

Anda menonton iklan GOJEK di TV setiap hari

Tabel 4.11

Sebagai kariawan tergolong untuk menonton iklan GOJEK di TV

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 21 105 40.4

Setuju 4 31 124 59.6

Ragu-ragu 3 0 0 0

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 229 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

229

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 7 35 13.5

Setuju 4 38 152 73.1

Ragu-ragu 3 6 18 11.5

Tidak setuju 2 1 2 1.9

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 207 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

207

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Anda menonton iklan

GOJEK di TV setiap hari” Dengan nilai (Baik.)

Page 83: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

69

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Sebagai kariawan

tergolong untuk menonton iklan GOJEK di TV” Dengan nilai (Sangat Baik.)

Tabel 4.12

Sebagai kariawan Anda pernah menonton iklan GOJEK di TV

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 10 50 19.2

Setuju 4 34 136 65.4

Ragu-ragu 3 5 15 9.6

Tidak setuju 2 2 4 3.8

Sangat tidak setuju 1 1 1 1.9

Total 52 206 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

206

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Sebagai kariawan Anda

pernah menonton iklan GOJEK di TV” Dengan nilai (Baik.)

Tabel 4.13

Iklan GOJEK di TV pesannya terlalu baku

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 22 110 42.3

Setuju 4 30 120 57.7

Ragu-ragu 3 0 0 0

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 230 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

230

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Iklan GOJEK di TV

pesannya terlalu baku” Dengan nilai (Sangat Baik.)

Page 84: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

70

Tabel 4.14

GOJEK di TV di rancang sesuai segmentasi yg diharapkan

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 12 60 23.1

Setuju 4 33 132 63.5

Ragu-ragu 3 6 18 11.5

Tidak setuju 2 1 2 1.9

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 212 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

212

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “GOJEK di TV di rancang

sesuai segmentasi yg diharapkan” Dengan nilai (Baik.)

Tabel 4.15

Dalam mengakses Televisi , Anda lakukan pada waktu senggang

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 25 125 48.1

Setuju 4 26 104 50.0

Ragu-ragu 3 1 3 1.9

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 232 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

232

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Dalam mengakses

Televisi , Anda lakukan pada waktu senggang” Dengan nilai (Sangat Baik.)

Page 85: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

71

Tabel 4.16

Dalam mengakses Televisi anda sering munjumpai iklan GOJEK

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 11 55 21.2

Setuju 4 31 124 59.6

Ragu-ragu 3 10 30 19.2

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 209 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

209

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Dalam mengakses

Televisi anda sering munjumpai iklan GOJEK” Dengan nilai (Baik.)

Tabel 4.17

Di iklan GOJEK menampilkan Penggunaan Aplikasi GOJEK

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 12 60 23.1

Setuju 4 29 116 55.8

Ragu-ragu 3 10 30 19.2

Tidak setuju 2 1 2 1.9

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 208 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

208

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Di iklan GOJEK

menampilkan Penggunaan Aplikasi GOJEK” Dengan nilai (Baik.)

Page 86: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

72

Tabel 4.18

Iklan GOJEK menampilkan Tata Cara penggunaan aplikasi GOJEK

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 23 115 44.2

Setuju 4 28 112 53.8

Ragu-ragu 3 1 3 1.9

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 230 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

230

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Iklan GOJEK

menampilkan Tata Cara penggunaan aplikasi GOJEK” Dengan nilai (Sangat

Baik.)

Tabel 4.19

Lokasi tempat yang digunakan iklan GOJEK sesuai dengan konsep iklan

yang ditampilkan

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 22 110 42.3

Setuju 4 29 116 55.8

Ragu-ragu 3 1 3 1.9

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 229 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

229

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Lokasi tempat yang

digunakan iklan GOJEK sesuai dengan konsep iklan yang ditampilkan” Dengan

nilai (Sangat Baik.)

Page 87: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

73

Tabel 4.20

Pelataran tempat yang digunakan iklan GOJEK Menarik

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 20 100 38.5

Setuju 4 32 128 61.5

Ragu-ragu 3 0 0 0

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 228 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

228

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Pelataran tempat yang

digunakan iklan GOJEK Menarik” Dengan nilai (Sangat Baik.)

Tabel 4.21

Tagline yang di buat iklan GOJEK Sesuai dengan konsep tema pembuatan

iklan

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 40 200 76.9

Setuju 4 12 48 23.1

Ragu-ragu 3 0 0 0

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 248 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

248

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Tagline yang di buat

iklan GOJEK Sesuai dengan konsep tema pembuatan iklan” Dengan nilai (Sangat

Baik.)

Page 88: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

74

Tabel 4.22

Tagline yang di buat iklan GOJEK Mudah Di ingat

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 13 65 25.0

Setuju 4 39 156 75.0

Ragu-ragu 3 0 0 0

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 43 221 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

221

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Tagline yang di buat

iklan GOJEK Mudah Di ingat” Dengan nilai (Sangat Baik.)

Tabel 4.23

Musik yang disajikan dalam iklan GOJEK Sesuai dengan Tampilan iklannya

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Skor Persen

Sangat setuju 5 19 95 36.5

Setuju 4 33 132 63.5

Ragu-ragu 3 0 0 0

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 227 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

227

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai iklan “Musik yang

disajikan dalam iklan GOJEK Sesuai dengan Tampilan iklannya” Dengan nilai

(Sangat Baik.)

Page 89: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

75

4.2.3Pengukuran Variabel Y

Setelah mengetahui tanggapan responden dari masing-masing instrument

selanjutnya dibuat pengukuran variable untuk mengetahui kesimpulan atas

Pengaruh iklan Gojek di TV. Untuk keperluan analisis digunakan analisis skor

dari (Riduwan & Sunarto, 2007:20)

Nilai terendah : 18 (pernyataan) x 52 (responden) x 1 (skor) = 936

Nilai tertinggi : 14 (pernyataan) x 43 (responden) x 5 (skor) = 4680

Range : Nilai tertinggi – Nilai terendah

= 4680 – 936 = 3744

Interval : Range / kelas = 3774 : 5 = 748,8

Total x : 3984

Tabel 4. 24

Rekapitulasi Nilai Skor Variabel X

No Pernyataan Mean

1 Anda Sering Mengakses Televisi 233

2 Anda Menonton iklan GOJEK di 219

3 Iklan GOJEK di pesannya dapat di mengerti 204

4 Apakah anda pernah menonton iklan GOJEK di 240

5 Anda menonton iklan GOJEK di setiap hari 207

6 Sebagai kariawan tergolong untuk menonton iklan GOJEK

di 229

7 Sebagai kariawan Anda pernah menonton iklan GOJEK di 206

8 Iklan GOJEK di pesannya terlalu baku

230

9 GOJEK di di rancang sesuai segmentasi yg diharapkan

212

10 Dalam mengakses Televisi , Anda lakukan pada waktu

senggang 232

11 Dalam mengakses Televisi anda sering munjumpai iklan

GOJEK 209

12 Di iklan GOJEK menampilkan Penggunaan Aplikasi

GOJEK 208

Page 90: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

76

13 Iklan GOJEK menampilkan Tata Cara penggunaan aplikasi

GOJEK 230

14 Lokasi tempat yang digunakan iklan GOJEK sesuai dengan

konsep iklan yang ditampilkan 229

15 Pelataran tempat yang digunakan iklan GOJEK Menarik 228

1

16

Tagline yang di buat iklan GOJEK Sesuai dengan konsep

tema pembuatan iklan

220

2

17

Tagline yang di buat iklan GOJEK Mudah Di ingat 221

1

18

Musik yang disajikan dalam iklan GOJEK Sesuai dengan

Tampilan iklannya

227

t TOTAL SKOR 3984

Rata-Rata Skor : 3984 = 221,3

18

Sumber : pernyataan kuesioner no. 1 – 18

Garis kontinum :

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

221,3

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai iklan Gojek Sangat Baik.

Hasil analisis tanggapan responden mengenai Pengaruh iklan GOJEK di

Televisi diperoleh total nilai 3984. Jika diinterpretasikan ke dalam garis kontinum

maka nilai 3984 berada pada interval nilai 3744 – 4680 Jadi dapat disimpulkan

iklan GOJEK di Televisi adalah sangat kuat. Pengaruh Iklan ini dapat dilihat dari

Iklan dan isi pesan responden menonton dan memperhatikan pesan.

Page 91: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

77

4.2.4 Minat Penggunaan / Beli Aplikasi

Keputusan pembelian dikukur menggunakan Lima dmensi yaitu attention,

interest, desire, conviction , action yang selanjutnya dikembangkan menjadi 20

instrumen. Data dari masing-masing instrument disajikan dalam tabel frekuensi

sebagai berikut :

Tabel 4.25 VARIABEL Y

Apakah anda membayar jasa GOJEK secara tunai

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 22 110 42.3

Setuju 4 30 120 57.7

Ragu-ragu 3 0 0 0

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 230 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

230

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Apakah anda membayar

jasa GOJEK secara tunai” Dengan nilai (Sangat Baik.)

Page 92: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

78

Tabel 4.26

Apakah anda membayar layanan GOJEK melalui GOPAY

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 7 35 13.5

Setuju 4 33 132 63.5

Ragu-ragu 3 10 30 19.2

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 2 2 3.8

Total 52 199 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

199

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Apakah anda membayar

layanan GOJEK melalui GOPAY” Dengan nilai (Baik.)

Tabel 4.27

Anda Memperhatikan Iklan GOJEK di Televisi

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 15 75 30.8

Setuju 4 34 136 65.4

Ragu-ragu 3 0 0 0

Tidak setuju 2 2 4 3.8

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 215 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

215

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Anda Memperhatikan

Iklan GOJEK di Televisi” Dengan nilai (Baik.)

Page 93: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

79

Tabel 4.28

Keunggulan GOJEK terletak pada harga yang murah

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 25 125 48.1

Setuju 4 26 104 50.0

Ragu-ragu 3 1 3 1.9

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 232 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

232

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Keunggulan GOJEK

terletak pada harga yang murah” Dengan nilai (Sangat Baik.)

Tabel 4.29

Keunggulan aplikasi GOJEK (mendapatkan cash back)

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 21 105 40.4

Setuju 4 29 116 55.8

Ragu-ragu 3 2 6 3.8

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 227 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

227

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Keunggulan aplikasi

GOJEK (mendapatkan cash back)” Dengan nilai (Sangat Baik.)

Page 94: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

80

Tabel 4.30

Banyak promo yang disediakan bagi pengguna GOJEK

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 10 50 19.2

Setuju 4 36 144 69.2

Ragu-ragu 3 6 18 11.5

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 212 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

212

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Banyak promo yang

disediakan bagi pengguna GOJEK” Dengan nilai (Baik)

Tabel 4.31

Pelanggan mendapati kemudahan dalam menggunakan aplikasi

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 11 55 21.2

Setuju 4 31 124 59.6

Ragu-ragu 3 9 27 17.3

Tidak setuju 2 1 2 1.9

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 208 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

208

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Pelanggan mendapati

kemudahan dalam menggunakan aplikasi” Dengan nilai (Baik.)

Page 95: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

81

Tabel 4.32

Tiap manajemen merespon dengan cepat pesanan gojek

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 14 70 26.9

Setuju 4 36 144 69.2

Ragu-ragu 3 1 3 1.9

Tidak setuju 2 1 2 1.9

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 219 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

219

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Tiap manajemen

merespon dengan cepat pesanan gojek” Dengan nilai (Sangat Baik.)

Tabel 4.33

Anda Menyukai dan tidak melewati tayangan iklan GOJEK

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 12 60 23.1

Setuju 4 37 148 71.2

Ragu-ragu 3 2 6 3.8

Tidak setuju 2 1 2 1.9

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 216 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

216

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Anda Menyukai dan tidak

melewati tayangan iklan GOJEK” Dengan nilai (Baik.)

Page 96: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

82

Tabel 4.34

Anda Mempunyai Ketertarikan dengan Aplikasi GOJEK

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 13 65 25.0

Setuju 4 37 148 71.2

Ragu-ragu 3 2 6 3.8

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 219 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

219

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Anda Mempunyai

Ketertarikan dengan Aplikasi GOJEK” Dengan nilai (Sangat Baik.)

Tabel 4.35

Anda Mulai Tertarik Dengan Produk GOJEK

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 14 70 26.9

Setuju 4 38 152 73.1

Ragu-ragu 3 0 0 0

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 222 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

222

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Anda Mulai Tertarik

Dengan Produk GOJEK” Dengan nilai (Sangat Baik.)

Page 97: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

83

Tabel 4.36

Anda Mencari tahu informasi terkait aplikasi GOJEK

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 16 80 30.8

Setuju 4 36 144 69.2

Ragu-ragu 3 0 0 0

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 224 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

224

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Anda Mencari tahu

informasi terkait aplikasi GOJEK” Dengan nilai (Sangat Baik.)

Tabel 4.37

Anda Mencari tahu keunggulan aplikasi GOJEK

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 8 40 15.4

Setuju 4 29 116 55.8

Ragu-ragu 3 11 33 21.2

Tidak setuju 2 2 4 3.8

Sangat tidak setuju 1 2 2 3.8

Total 52 195 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

195

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai ” Anda Mencari tahu

keunggulan aplikasi GOJEK” Dengan nilai (Baik.)

Page 98: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

84

Tabel 4.38

Anda Mulai Membandingkan produk GOJEK dengan Produk Lainnya.

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 12 60 23.1

Setuju 4 26 106 50.0

Ragu-ragu 3 10 30 19.2

Tidak setuju 2 2 4 3.8

Sangat tidak setuju 1 2 2 3.8

Total 52 202 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

202

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Anda Mulai

Membandingkan produk GOJEK dengan Produk Lainnya.” Dengan nilai (Baik.)

Tabel 4.39

Anda berkeinginan mencoba menggunakan aplikasi GOJEK

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 22 110 42.3

Setuju 4 30 120 57.7

Ragu-ragu 3 0 0 0

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 230 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

230

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Anda berkeinginan

mencoba menggunakan aplikasi GOJEK” Dengan nilai (Baik.)

Page 99: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

85

Tabel 4.40

Anda Yakin Untuk Menginstal Aplikasi GOJEK di Smartphone Anda

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 7 35 13.5

Setuju 4 33 132 63.5

Ragu-ragu 3 10 30 19.2

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 2 2 3.8

Total 52 199 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

199

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Anda Yakin Untuk

Menginstal Aplikasi GOJEK di Smartphone Anda” Dengan nilai (Baik.)

Tabel 4.41

Anda Mulai Menggunakan Aplikasi Gojek Sebagai Transportasi untuk pergi

ke kantor.

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 16 80 30.8

Setuju 4 34 134 65.4

Ragu-ragu 3 0 0 0

Tidak setuju 2 2 4 3.8

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 220 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

220

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Anda Mulai

Menggunakan Aplikasi Gojek Sebagai Transportasi untuk pergi ke kantor. “

Dengan nilai Sangat Baik.

Page 100: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

86

Tabel 4.42

Anda Menggunakan Aplikasi Gojek Sebagai Transportasi untuk

transportasi rutin pergi ke kantor.

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 25 125 48.1

Setuju 4 26 104 50.0

Ragu-ragu 3 1 3 1.9

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 232 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

232

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Anda Menggunakan

Aplikasi Gojek Sebagai Transportasi untuk transportasi rutin pergi ke kantor.”

Dengan nilai (Sangat Baik.

Tabel 4.43

Driver GOJEK mengantar secara tepat waktu

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 21 105 40.4

Setuju 4 29 116 55.8

Ragu-ragu 3 2 6 3.8

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 221 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

221

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Driver GOJEK

mengantar secara tepat waktu” dengan nilai (Sangat Baik.)

Page 101: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

87

Tabel 4.44

Apakah aplikasi GOJEK memudahkan aktivitas anda sehari-hari

Kategori Jawaban Likert Frekuensi Nilai Persen

Sangat setuju 5 10 50 19.2

Setuju 4 36 144 69.2

Ragu-ragu 3 6 18 11.5

Tidak setuju 2 0 0 0

Sangat tidak setuju 1 0 0 0

Total 52 212 100

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

212

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai “Apakah aplikasi GOJEK

memudahkan aktivitas anda sehari-hari” dengan nilai (Baik).

Setelah mengetahui tanggapan responden dari masing-masing instrument

selanjutnya dibuat pengukuran variable untuk mengetahui kesimpulan atas

pengaruh iklan GOJEK di Televisi . Untuk keperluan analisis digunakan analisis

skor dari (Riduwan & Sunarto, 2007:20)

Nilai terendah : 20 (pernyataan) x 52 (responden) x 1 (skor) = 1040

Nilai tertinggi : 20 (pernyataan) x 52 (responden) x 5 (skor) = 5200

Range : Nilai tertinggi – Nilai terendah

= 5200 – 1040 = 4160

Interval : Range / kelas = 4160 : 5 = 832

Total y : 3914

Page 102: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

88

Tabel 4.45

Rekapitulasi Nilai Skor Variabel Y

No Pernyataan Mean

1 Apakah anda membayar jasa GOJEK secara tunai 230

2 Apakah anda membayar layanan GOJEK melalui GOPAY 199

3 Anda Memperhatikan Iklan GOJEK di Televisi 220

4 Keunggulan GOJEK terletak pada harga yang murah 232

5 Keunggulan aplikasi GOJEK (mendapatkan cash back) 227

6 Banyak promo yang disediakan bagi pengguna GOJEK 212

7 Pelanggan mendapati kemudahan dalam menggunakan

aplikasi 208

8 Tiap manajemen merespon dengan cepat pesanan gojek 219

9 Anda Menyukai dan tidak melewati tayangan iklan

GOJEK 216

10 Anda Mempunyai Ketertarikan dengan Aplikasi GOJEK 219

11 Anda Mulai Tertarik Dengan Produk GOJEK 222

12 Anda Mencari tahu informasi terkait aplikasi GOJEK 224

13 Anda Mencari tahu keunggulan aplikasi GOJEK 195

14 Anda Mulai Membandingkan produk GOJEK dengan

Produk Lainnya. 200

15 Anda berkeinginan mencoba menggunakan aplikasi

GOJEK 230

16 Anda Yakin Untuk Menginstal Aplikasi GOJEK di

Smartphone Anda 199

17 Anda Mulai Menggunakan Aplikasi Gojek Sebagai

Transportasi untuk pergi ke kantor. 220

18 Anda Menggunakan Aplikasi Gojek Sebagai Transportasi

untuk transportasi rutin pergi ke kantor. 232

19 Driver GOJEK mengantar secara tepat waktu 227

20 Apakah aplikasi GOJEK memudahkan aktivitas anda

sehari-hari 212

Page 103: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

89

21 TOTAL

3914

Rata-Rata Skor : 3914 = 195,7

20

Sumber : pernyataan kuesioner variabel y

Garis kontinum :

STB TB CB B SB

52 93,6 135,6 176,8 218,4 260

195,7

Dengan posisi diatas , Maka responden menilai iklan Gojek Baik.

Hasil analisis tanggapan responden mengenai Minat Penggunaan Aplikasi

di kalangan pekerja RW.04 Cilandak Barat diperoleh total nilai 3914. Jika

diinterpretasikan ke dalam garis kontinum maka nilai 3914 berada pada interval

nilai 3536 – 4368. Jadi dapat disimpulkan Minat Penggunaan / Beli aplikasi Gojek

di kalangan pekerja RW.04 Cilandak Barat adalah kuat. Minat penggunaan/ beli

ini dapat dilihat dari Attention, Interest, Desire, Conviction, Action.

4.3 Persyaratan Uji Hipotesis

4.3.1 Analisis Koefisien Determinasi

Analisis koefisien korelasi dimaksudkan untuk mengetahui besar pengaruh

variabel iklan GOJEK di Televisi terhadap variabel terhadap minat penggunaan

aplikasi di kalangan Pekerja RW.04 Cilandak Barat

Ho : R = 0

Ha : 0 < R < 1, >

Page 104: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

90

Tabel 4.46

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .257a .066 .048 7.666

a. Predictors: (Constant), TOTAL X

Berdasarkan pada tabel 4.45, diperoleh nilai KD sebesar 0,066 = 6,6%.

.Nilai KD ini kemudian digunakan untuk mencari nilai koefisien penentu atau

koefisien determinan. Berikut adalah hasil perhitungan dengan menggunakan ssd

koefisien penentu:

KD = r2 x 100%

KD= 0,066 x 100%

KD = 6,6%

Bootstrap for One-Sample Test

Mean

Difference

Bootstrapa

Bias Std. Error Sig. (2-tailed)

95% Confidence Interval

Lower Upper

TOTAL X 76.615 -.021 .619 .001 75.289 77.769

TOTAL Y 84.808 -.014 .978 .001 82.962 86.864

a. Unless otherwise noted, bootstrap results are based on 1000 bootstrap samples

Page 105: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

91

Analisis berdasarkan tabel diatas muncul signifikan 0,001 berarti kurang

dari 0,05, dengan demikian pengaruh signifikan.

4.3.2 Uji Homogenitas

Hasil pengujian homogenitas varians variabel Minat Beli (Y) atas variabel

Terpaan Iklan (X), ditunjukkan dalam tabel 4.38 berikut ini

Tabel 4.47

Pengujian Homogenitas Variabel

Test of Homogeneity of Variances

TOTAL Y

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.840 11 35 .084

4.4. Persamaan Regresi Linier

Tabel 4.48

Hasil Uji Regresi Linier Sederhana.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 117.590 16.354 7.191 .000

TOTAL X .428 .213 .273 2.008 .050

a. Dependent Variable: TOTAL Y

Berdasarkan tabel 4.41 di atas, diperoleh nilai koefisien regresi Y=

117.590 + 0,458 X. Bilangan konstanta (a) sebesar 118,018 dan koefisien variabel

Page 106: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

92

0,458. Dengan nilai konstanta 118,018 dan jika variabel independen dianggap

konstan (nilainya adalah 0), maka minat beli akan naik sebesar 118,018. Nilai ini

juga memberikan indikasi korelasi positif, yang artinya tingkat karakteristik

responden yang tinggi akan menyebabkan minat beli yang tinggi pula.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil pengujian penelitian ini, menunjukkan bahwa , Untuk

pengukuran hasil Variabel – Variabel yaitu :

Pengukuran hasil Variabel X

Variabel X, Nilai Rata-Rata =221,3 ,

Skor Besar = 240,

Skor Kecil = 204.

Sedangkan uintuk pengukuran hasil Variabel Y,

Variabel X, Nilai Rata-Rata =195,7 ,

Skor Besar = 232 ,

Skor Kecil = 195.

Dari hasil pengujian Hipotesis penelitian ini, menunjukkan bahwa :

Ha0 < R < 1, hasil uji statistik R : 0,257 maka variabel X berpengaruh positif

terhdapa variabel Y.

Pengaruh : KD = 6,6% nilainya variabel X berpengaruh terhadap variabel

Y sebesar 6,6% selebihnya 93,4% di pengaruhi oleh faktor lainnya.

Page 107: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

93

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil penelitian dan

pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh Variabel X didapatkan, hasil hitungan nilai Rata-Rata sebesar

221,3 , Untuk hasil hitungan Skor nilai terbesar = 240, Sedangkan untuk hasil

hitungan Skor terkecil = 204.

2. Hasil nilai Pengaruh : KD = 6,6% nilainya variabel Xnberpengaruh terhadap

variabel Y sebesar 6,6% selebihnya 93,4% di pengaruhi oleh faktor lainnya.

Page 108: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

94

5.2 Saran

1. Dari hasil pengujian Hipotesis penelitian ini, menunjukkan bahwa

berpengaruh positif terhadap variabel Y. Untuk dapat mempertahankan

tingkat minat penggunaan pihak GOJEK perlu terus memberikan pelayanan

yang optimal agar dapat menarik lebih banyak lagi minat konsumen untuk

menggunakan jasa aplikasi GOJEK.

2. Dari hasil pengujian nilai pengaruh KD sebesar 6,6%, yang artinya pihak

GOJEK masih belum terlalu dapat mempengaruhi konsumen dengan

maksimal. Maka dari itu perlu dilakukan suatu terobosan inovasi yang dapat

mendorong minat penggunaan jasa aplikasi agar lebih di minati oleh para

konsumen.

Page 109: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

95

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Buku

Agus Salim, (2006) Teori & Paradigma Penelitian Sosial Edisi Kedua. Yogyakarta:

Tiara Wacana.

Alwi Hasan, dkk. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional Balai Pustaka.

Bambang Prasetyo. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta :

Raja Grafindo Persada.

Baxter, L. A. & Babbie, E. (2004). The basics of communication research. Canada :

Wadsworth.

Burhan,Bungin. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Durianto dan Liana, (2004) Analisis Efektivitas Iklan Televisi Softener Soft & Fresh di

Jakarta dan Sekitarnya dengan Menggunakan Consumen Decision Model, Jurnal

Ekonomi Perusahaan.

Durianto, Darmadi, dkk. (2003). Inovasi Pasar Dengan Iklan Efektif. Jakarta; Cetakan

Gramedia Pustaka.

Effendy, Onong Uchjana. (2000). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : PT.

Remaja Rosda Karya.

Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Bandung : Citra

Aditya Bakti.

Ferdinand, Augusty, (2002), Pengembangan Minat Beli Merek Ekstensi, Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hadari, Nawawi. (2001). Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada Offset.

Hamidi. 2007. Metode Penelitian Kualitatif Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal

Penelitian dan Laporan. Malang: UMM Press.

McQuail, Denis.(2011). Teori Komunikasi Massa McQuail, Edisi 6. Jakarta: Salemba

Humanika.

Oliver, Richard, L. (2006). Satisfaction A Behavioral Prespective On The Costumer. Mc.

Graw – Hil,. New York.

Ridwan. (2005). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Schiffman, L.G dan L.L, Kanuk. (2000). Perilaku Konsumen, Edisi ke-7.

Shimp,Terence (2003). Periklanan Promosi & Aspek Tambahan Komunikasi.

Pemasaran.Terpadu, Jilid I ( edisi 5), Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta.

Page 110: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

96

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit

Alfabeta.

Wells, William., John Burnett, Sandra Moriarty. (2000). Advertising Pririnciples And

Practice, Five Edition, New Jersey : Prentice-Hall International.

Widyatama, Rendra. (2011). Teknik Menulis Naskah Iklan, Yogyakarta: Cakrawala.

Skripsi/Tesis

Abdilah, Rizki. (2018) (Pengaruh Terpaan Iklan Situs Jual Beli Online Bukalapak.Com

Terhadap Minat Beli Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa Uisu Medan) Sumatera Utara,

Medan.

Andreas. (2013). Terpaan Iklan Testimony Tokopedia Di Youtube Dalam Meningkatkan

Awareness Tentang Wirausaha Pada Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara.

Universitas Multimedia Nusantara, Tanggerang

Harleyandi Sudibyo, Ridhwan. (2018) Pengaruh Terpaan Iklan Rokok Terhadap Minat

Beli Konsumen Rokok (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Islam Indonesia). Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

MiaLorenza, Rachel. (2018) Terpaan Iklan Vivo V7+ Dan Minat Membeli Produk (Studi

Korelasional Tentang Pengaruh Terpaan Iklan Vivo V7+ Versi Agnez Mo “Clearer

Selfie” Di Televisi Terhadap Minat Beli Pada Kalangan Mahasiswa USU) Universitas

Sumatera Utara, Medan.

Veronika, (2016) Pengaruh Iklan Dan Brand Image Terhadap Minat Beli Konsumen,

Dengan Brand Image Sebagai Variabel Mediasi. (S1), Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

Page 111: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

97

DAFTAR LAMPIRAN

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki - Laki 52 100.0 100.0 100.0

Status Perkawinan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Lajang 36 69.2 69.2 69.2

Menikah 16 30.8 30.8 100.0

Total 52 100.0 100.0

Jenis Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Pegawai Swasta 46 88.5 88.5 88.5

Pengusaha 6 11.5 11.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

Berapa kali dalam satu minggu anda menggunakan GOJEK online

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 - 2 Kali 40 76.9 76.9 76.9

3 - 4 Kali 9 17.3 17.3 94.2

3- 4 Kali 2 3.8 3.8 98.1

5 - 6 Kali 1 1.9 1.9 100.0

Total 52 100.0 100.0

Page 112: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

98

x1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4.0 27 51.9 51.9 51.9

5.0 25 48.1 48.1 100.0

Total 52 100.0 100.0

x2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2.0 3 5.8 5.8 5.8

3.0 1 1.9 1.9 7.7

4.0 30 57.7 57.7 65.4

5.0 18 34.6 34.6 100.0

Total 52 100.0 100.0

x3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1.0 1 1.9 1.9 1.9

2.0 3 5.8 5.8 7.7

3.0 7 13.5 13.5 21.2

4.0 29 55.8 55.8 76.9

5.0 12 23.1 23.1 100.0

Total 52 100.0 100.0

x4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4.0 20 38.5 38.5 38.5

5.0 32 61.5 61.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

Page 113: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

99

x5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2.0 1 1.9 1.9 1.9

3.0 6 11.5 11.5 13.5

4.0 38 73.1 73.1 86.5

5.0 7 13.5 13.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

x6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4.0 31 59.6 59.6 59.6

5.0 21 40.4 40.4 100.0

Total 52 100.0 100.0

Sebagai kariawan Anda pernah menonton iklan GOJEK di

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1.0 1 1.9 1.9 1.9

2.0 2 3.8 3.8 5.8

3.0 5 9.6 9.6 15.4

4.0 34 65.4 65.4 80.8

5.0 10 19.2 19.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

Page 114: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

100

x8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4.0 30 57.7 57.7 57.7

5.0 22 42.3 42.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

x9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2.0 1 1.9 1.9 1.9

3.0 6 11.5 11.5 13.5

4.0 33 63.5 63.5 76.9

5.0 12 23.1 23.1 100.0

Total 52 100.0 100.0

x10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3.0 1 1.9 1.9 1.9

4.0 26 50.0 50.0 51.9

5.0 25 48.1 48.1 100.0

Total 52 100.0 100.0

x11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3.0 10 19.2 19.2 19.2

4.0 31 59.6 59.6 78.8

5.0 11 21.2 21.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

Page 115: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

101

x12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2.0 1 1.9 1.9 1.9

3.0 10 19.2 19.2 21.2

4.0 29 55.8 55.8 76.9

5.0 12 23.1 23.1 100.0

Total 52 100.0 100.0

x13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3.0 1 1.9 1.9 1.9

4.0 28 53.8 53.8 55.8

5.0 23 44.2 44.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

x14

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3.0 1 1.9 1.9 1.9

4.0 29 55.8 55.8 57.7

5.0 22 42.3 42.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

x15

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 32 61.5 61.5 61.5

5 20 38.5 38.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

Page 116: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

102

x16

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 40 76.9 76.9 76.9

5 12 23.1 23.1 100.0

Total 52 100.0 100.0

x17

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 39 75.0 75.0 75.0

5 13 25.0 25.0 100.0

Total 52 100.0 100.0

x18

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 33 63.5 63.5 63.5

5 19 36.5 36.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

Y1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4.0 30 57.7 57.7 57.7

5.0 22 42.3 42.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

Page 117: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

103

Y2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1.0 2 3.8 3.8 3.8

3.0 10 19.2 19.2 23.1

4.0 33 63.5 63.5 86.5

5.0 7 13.5 13.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

Y3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2.0 2 3.8 3.8 3.8

4.0 34 65.4 65.4 69.2

5.0 16 30.8 30.8 100.0

Total 52 100.0 100.0

Y4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3.0 1 1.9 1.9 1.9

4.0 26 50.0 50.0 51.9

5.0 25 48.1 48.1 100.0

Total 52 100.0 100.0

Y5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3.0 2 3.8 3.8 3.8

4.0 29 55.8 55.8 59.6

5.0 21 40.4 40.4 100.0

Total 52 100.0 100.0

Page 118: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

104

Y6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3.0 6 11.5 11.5 11.5

4.0 36 69.2 69.2 80.8

5.0 10 19.2 19.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

Y7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2.0 1 1.9 1.9 1.9

3.0 9 17.3 17.3 19.2

4.0 31 59.6 59.6 78.8

5.0 11 21.2 21.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

Y8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2.0 1 1.9 1.9 1.9

3.0 1 1.9 1.9 3.8

4.0 36 69.2 69.2 73.1

5.0 14 26.9 26.9 100.0

Total 52 100.0 100.0

Page 119: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

105

Y9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2.0 1 1.9 1.9 1.9

3.0 2 3.8 3.8 5.8

4.0 37 71.2 71.2 76.9

5.0 12 23.1 23.1 100.0

Total 52 100.0 100.0

Y10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3.0 2 3.8 3.8 3.8

4.0 37 71.2 71.2 75.0

5.0 13 25.0 25.0 100.0

Total 52 100.0 100.0

Y11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4.0 38 73.1 73.1 73.1

5.0 14 26.9 26.9 100.0

Total 52 100.0 100.0

Y12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4.0 36 69.2 69.2 69.2

5.0 16 30.8 30.8 100.0

Total 52 100.0 100.0

Page 120: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

106

Y13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1.0 2 3.8 3.8 3.8

2.0 2 3.8 3.8 7.7

3.0 11 21.2 21.2 28.8

4.0 29 55.8 55.8 84.6

5.0 8 15.4 15.4 100.0

Total 52 100.0 100.0

Y14

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1.0 2 3.8 3.8 3.8

2.0 2 3.8 3.8 7.7

3.0 10 19.2 19.2 26.9

4.0 26 50.0 50.0 76.9

5.0 12 23.1 23.1 100.0

Total 52 100.0 100.0

Y15

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4.0 30 57.7 57.7 57.7

5.0 22 42.3 42.3 100.0

Total 52 100.0 100.0

Page 121: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

107

Y16

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1.0 2 3.8 3.8 3.8

3.0 10 19.2 19.2 23.1

4.0 33 63.5 63.5 86.5

5.0 7 13.5 13.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

Y17

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2.0 2 3.8 3.8 3.8

4.0 34 65.4 65.4 69.2

5.0 16 30.8 30.8 100.0

Total 52 100.0 100.0

Y18

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3.0 1 1.9 1.9 1.9

4.0 26 50.0 50.0 51.9

5.0 25 48.1 48.1 100.0

Total 52 100.0 100.0

Page 122: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

108

Y19

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3.0 2 3.8 3.8 3.8

4.0 29 55.8 55.8 59.6

5.0 21 40.4 40.4 100.0

Total 52 100.0 100.0

Y20

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3.0 6 11.5 11.5 11.5

4.0 36 69.2 69.2 80.8

5.0 10 19.2 19.2 100.0

Total 52 100.0 100.0

Descriptive Statistics

N Std. Deviation Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error

TOTAL X 52 4.525 -.434 .330 .543 .650

Valid N (listwise) 52

Descriptive Statistics

N Std. Deviation Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error

TOTAL Y 52 7.855 .723 .330 -.457 .650

Valid N (listwise) 52

Test of Homogeneity of Variances

TOTAL Y

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.840 11 35 .084

Page 123: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

109

Correlations

TOTAL X TOTAL Y

TOTAL X Pearson Correlation 1 -.257

Sig. (2-tailed) .065

N 52 52

TOTAL Y Pearson Correlation -.257 1

Sig. (2-tailed) .065

N 52 52

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .257a .066 .048 7.666

a. Predictors: (Constant), TOTAL X

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 208.492 1 208.492 3.548 .065b

Residual 2938.489 50 58.770

Total 3146.981 51

a. Dependent Variable: TOTAL Y

b. Predictors: (Constant), TOTAL X

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 117.752 18.206 6.468 .000

TOTAL X -.447 .237 -.257 -1.884 .065

a. Dependent Variable: TOTAL Y

Page 124: UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA) FAKULTAS ILMU …

110

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NAMA : ACHMAD RIFA’IE

TENPAT, TANGGA LAHIR : JAKARTA, 03 MARET 1991

JENIS KELAMIN : LAKI – LAKI

KEWARGANEGARAAN : INDONESIA

AGAMA : ISLAM

STATUS : BELUM MENIKAH

ALAMAT : JL. LEBAK BULUS IV NO.23B RT.007 /

RW.04 CILANDAK BARAT.

NO. TELFON : 081294221279 / 085591262976

EMAIL : [email protected]

PENDIDIKAN FORMAL:

SD 05 PAGI PENGADEGAN JAKARTA TAHUN 1997 – 2005

SMPN 12 PGRI TAHUN 2006 – 2008

SMK 36 AL HIDAYAH TAHUN 2009 – 2011

UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA TAHUN 2013 – 2019

RIWAYAT PEKERJAAN :

PT. RITEL GOLAB SOLUSI TAHUN 2019

PT. GOJEK INDONESIA TAHUN 2018 – 2019

Jakarta, 13 Agustus 2019

Achmad Rifa’ie