1. PROGRAM DARTIBLANTAS

Melalui Program DARTIBLANTAS (Sadar untuk Tertib Berlalu

Lintas) di Jalan secara berkesinambungan dilakukan pembinaan

dan/atau sosialisasi kepada warga masyarakat di kelurahan,

pengemudi angkutan umum, mahasiswa dan pelajar (SMU-SMP-

SD), serta taman kanak-kanak.

2. PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

Kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor Berkala setiap 6

(enam) bulan sekali setiap tahunnya wajib dilakukan oleh

kendaraan wajib uji, sebagai jaminan keselamatan laik teknis

dan laik jalan kendaraan bermotor dalam penyelenggaraan

angkutan penumpang umum dan angkutan barang.

URAIAN KENDARAAN WAJIB UJI (UNIT)

2009 2010 2011 2012 2013

Pengujian Kendaraan Bermotor 22.261 21.886 22.097 22.418 19.144

a. Kendaraan yang lulus uji (unit)

Prosentase (%) Lulus Uji 22.203

99,74 % 21.820 99,70 %

21.870 90,00 %

22.235 99,20 %

18.885 98,65 %

b. Kendaraan yg tidak lulus uji/afkir

Prosentase (%) Tidak Lulus Uji 67

0,26 % 60

0,30 % 227

10,00 % 183

0,80 % 259

1,35 %

Pengujian Emisi Gas Buang

a. Menurut Jenis Bahan Bakar 22.261 21.886 22.097 22.418 19.144

1) Bahan Bakar Bensin 14.004 13.788 15.702 15.884 13.764

2) Bahan Bakar Solar 8.257 8.098 6.395 6.534 5.380

b. Berdasar Hasil Uji 22.261 21.886 22.097 22.418 19.144

1) Kendaraan Lulus Uji

Prosentase (%) Lulus Uji 22.238

99,90 % 21.877 99,96 %

21.995 99,54 %

22.101 98,60 %

19.035 99,43 %

2) Kendaraan Tidak Lulus Uji

Prosentase (%) Tdk Lulus Uji 23

0,10 % 9

0,04 102

0,46% 317

1,40 % 109

0,57 %

Ket. : Tahun 2013 s/d bulan Oktober

S ebagai upaya lebih meningkatkan jaminan

keselamatan laik teknis dan laik jalan kendaraan

bermotor ( pribadi) dilakukan uji petik secara

berkala di ruas jalan yang b ekerja sama dengan

Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Dealer

ATPM.

3. PENGENDALIAN, PENGAWASAN DAN PENEGAKAN HUKUM

Pengendalian dan pengawasan lalu lintas pada lokasi rawan

macet dilakukan dengan menempatkan petugas yang terbagi

dalam 2 shift (06.00–12.00 WIB & 12.00–18.00 WIB). Dan

penegakan hukum dilaksanakan melalui Operasi Terpadu di

jalan dengan instansi terkait, khususnya berkaitan dengan

Penyelenggaraan Angkutan Kota, AKDP, Taksi, dan Omprengan.

.