unit 5 daya ac
DESCRIPTION
Unit 5- Daya ACTRANSCRIPT
Politeknik Negeri Malang
Unit 5 Daya pada Rangkaian Arus Bolak-balik
Tujuan
Setelah selesai mempelajari bagian ini, mahasiswa diharapkan akan mampu :
Menjelaskan daya nyata, daya semu dan daya reaktif.
Menggambarkan segitiga daya.
Menghitung peningkatan faktor daya.
5.1 Daya Nyata, Daya Semu dan Daya Reaktif
Daya Nyata (P)
Daya nyata adalah daya sebenarnya di mana energi listrik ditransformasikan atau digunakan dalam bagian resistif rangkaian. Daya sebenarnya diukur dalam watt.
Watt adalah bacaan yang diperoleh dari wattmeter atau hasil dari V x I x cos .
Daya Semu (S).
Daya semu adalah hasil kali tegangan dan arus pencatu yang digunakan
Daya semu diukur dalam volt-ampere (VA).
Daya Reaktif (Q).
Daya reaktif adalah hasil kali tegangan saluran dan arus saluran yang tidak mengkonsumsi daya.
Daya reaktif diukur dalam volt-ampere-reactive, disingkat 'VAR'.
06. TeoriListrik Terapan Abdul Manaf 4/13/2023
50
S = V I
Q = V I sin
Politeknik Negeri Malang
5.2 Segitiga Daya Daya nyata (P), daya semu (S) dan daya reaktif (Q) dapat diwakili oleh segitiga daya (lihat Gambar 5.1).
Gambar 5.1. Segitiga daya
5.3 Faktor Daya Dalam rangkaian yang berisi resistansi dan reaktansi, energi listrik yang dikonversikan menjadi panas hanya dalam bagian resistansi. Reaktansi tidak menghasilkan perubahan permanen dalam transformasi energi.Pada rangkaian demikian hasil perkalian tegangan dan arus tidak menunjukkan daya sebenarnya. Oleh karena itu dalam rangkaian seperti ini harus harus kita perhatikan apa yang disebut "Faktor Daya" (Power Factor).
Definisi Faktor Daya
Yaitu faktor yang harus di kalikan dengan "Daya Semu" (VI) untuk memperoleh "Daya Nyata" (W), dengan kata lain faktor daya adalah perbandingan antara daya nyata dengan daya semu.
Contoh 1Motor satu fase mengambil arus 2 ampere pada tegangan 200 Volt. Berapakah faktor daya jika bacaan wattmeter adalah 300 Watt.Pemecahan:
06. TeoriListrik Terapan Abdul Manaf 4/13/2023
51
Daya nyata (P)
Daya reaktif
(Q)D
aya
se
mu
(S
)
Politeknik Negeri Malang
Segitiga Daya
Gambar 5.2. Segitiga daya (Bersifat Industrip) Segitiga Daya (Bersifat capasitip)di mana: P = Daya nyata
PX = Daya reaktifPA = Daya semu
Contoh 3
Suatu kumparan memiliki hambatan 6 ohm dan induktansi 0,03 H dihubungkan pada sumber tegangan 50 volt, 60 Hz hitunglah:
a). Arus yang mengalir pad akumparan
b). Beda phasa antara arus dan tegangan
c). Faktor daya
d). Daya nya
Pemecahan:
Reaktansi induktip = 2 f L =2.314.60.0.03
= 11,31
06. TeoriListrik Terapan Abdul Manaf 4/13/2023
52
VI
VI Sin
VI Cos
Politeknik Negeri Malang
impedansinya = Z = = 12.8
a). Phasa arusnya = = = 3,91 A
b). Beda phasa antara arus dan tegangan:
misalnya arus sejajar dengan R maka tegangannya harus sejajar dengan 2 sehingga beda phasanya adalah
phasa = tan-1 = = 62o 31
c). faktor dayanya = cos = cos 62o31 = 0,469 (tertinggal)
d). Daya nya = I2 R = 3,412.6=91,72 watt
Untuk pekerjaan kelistrikan dengan bentuk gelombang sinusoida:
Harga faktor daya tergantung pada perbedaan fasa antara tegangan yang digunakan dan arus saluran.
Jika V dan I sefasa, faktor daya adalah satu, maka P = V x I x 1.
Jika V dan I berbeda fasa 90 derajat, faktor daya adalah nol; yaitu , P = V x I x 0 = 0 W.
Hubungan antara daya nyata dan daya semu dapat digunakan untuk menghitung harga faktor daya.
Pengaruh Faktor Daya yang Rendah
Secara umum, semakin rendah faktor daya, semakin besar arus yang harus disuplai untuk memperoleh daya nyata yang sama.
Faktor daya yang rendah tidak diharapkan karena:
meningkatkan kerugian daya.
memerlukan alternator dan transformer yang lebih besar untuk mensuplai rangkaian.
memerlukan konduktor suplai yang lebih besar.
memerlukan kontrol dan peralatan proteksi dengan kapasitas yang lebih tinggi.
Menyebabkan meningkatnya jatuh tegangan
meningkatkan biaya keseluruhan
06. TeoriListrik Terapan Abdul Manaf 4/13/2023
53
XL
V
I
R
Z
Faktor Daya () = cos =
Politeknik Negeri Malang
Penyebab Rendahnya Faktor Daya
Rendahnya faktor daya disebabkan oleh:
lampu fluorescent karena memiliki ballast
Motor yang diberi beban ringan
Transformer yang diberi beban ringan
efek kapasitif saluran transmisi yang sangat panjang.
Contoh 1
Jika beban 1 kW dihubungkan dengan sebuah catu arus bolak-balik bertegangan 250 V, tentukan arus yang mengalir:
(a) Faktor daya satu
(b) Faktor daya = 0.8
(c) Faktor daya = 0.4 ( = 66)
Gambar 5.3 menunjukkan diagram fasor untuk Contoh 1.
(a) Pada faktor daya sama dengan satu
06. TeoriListrik Terapan Abdul Manaf 4/13/2023
54
P = V.I.
I =
Politeknik Negeri Malang
(b) Pada faktor daya sama dengan 0,8
(c) Pada faktor daya sama dengan 0.4
5.4 Peningkatan Faktor DayaSebagian besar masalah faktor daya disebabkan oleh beban induktif, seperti motor dan transformer induksi. Salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan faktor daya dari rangkaian jenis ini adalah dengan menghubungkan kapasitor secara paralel dengan beban (lihat Gambar 5.4).
Gambar 5.4. Menghubungkan kapasitor untuk meningkatkan faktor daya.
Dengan cara ini IL tetap sama dan setiap beban bekerja pada faktor dayanya sendiri, tetapi faktor daya keseluruhan pada rangkaian yang dikombinasikan akan meningkat. Kapasitor murni merupakan beban yang bekerja pada faktor daya yang mendahului dan ketika dihubungkan ke beban induktif, cenderung melawan efek ketertinggalan induktansi tetapi tanpa menghabiskan daya apa pun.
Contoh 3
Motor induksi 5 kW dengan cos = 0,6 dihubungkan dengan sumber 240 V, 50 Hz. Bila ditambahkan kapasitor sebesar 100 F berapakah faktor dayanya sekarang.
Jawab :
06. TeoriListrik Terapan Abdul Manaf 4/13/2023
55
I1 = A41x250
1000
I2 =
I3 =
Politeknik Negeri Malang
P1 = 5 KW, cos = 0,6 sehingga
Q1 = S1 sin = 8,33 x 0,8 = 6,67 kVAR
Rangkaian kapasitif maka IC mendahului V sebesar 90o
PC = VI cos 90 o = 240 x 7,56 x 0 = 0, daya nyata diserap kapasitor selalu nol.
QC = –VI sin 90o = – (240 x 7,56 x 1) = –1814,4 VAR, tanda (–) karena leading.
Ptotal = P1 + PC = 5 kW + 0 = 5 kW
Qtotal = Q1 + QC = 6,67– 1,814 = 4,856 kVAR
= 6,97 kVA
Contoh-contoh perhitungan pada perbaikan faktor daya
1. Berapa besarnya kapasitor yang dibutuhkan yang dipasang secara paralel (pada contoh soal sebelumnya) untuk meningkatkan faktor daya menjadi 0,9 tertinggal.
Jawaban:
Jika tanpa capasitor didapatkan data daya semu = 17 kVA
Daya nyata = 11,9047 kW
Cos = 0,7
= 45,57o
setelah diberi kapasitor cos meningkat menjadi 0, 9 maka = 25.84o
Input (kVA) yang baru:
06. TeoriListrik Terapan Abdul Manaf 4/13/2023
56
Politeknik Negeri Malang
= 13,227 kVA
daya reaktifnya = =5,765 kVAR
daya reaktif yang diberikan oleh kapasitor
kVAR capasitor = 12,14 KVAR- 5,965 KVAR= 6,375 KVAR.
kVAR capasitor = V.Ic Ic = = 15,95 A
Xc = = = 25 ohm
C = = 127 mF
Soal Latihan
1. Suatu motor listrik satu phasa mengambil arus 8,3 A dengan faktor daya 0,866 tertinggal ketika dihubungkan dengan tegangan 230 volt 50 Hz dua capasitor yang sama dihubungkan secara paralel dan dipasang secara aparalel juga dengan motor untuk meningkatkan faktor dayanya menjadi 1 hitunglah kapasitansi masing-masing kapasitor.
2. Suatu motor satu phasa membangkitkan daya mekanis sebesar 5 kw dengan faktor daya 0,6 tertingal, kemudian arus ditingkatkan menjadi 0,95 tertinggal hitunglah rating kVA dari kapasitor.
06. TeoriListrik Terapan Abdul Manaf 4/13/2023
57