undang-undang keluarga mahasiswa fakultas …
TRANSCRIPT
UNDANG-UNDANG
KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
NOMOR 2 TAHUN 2021
TENTANG
UNDANG-UNDANG PENGENALAN STUDI DAN DUNIA KAMPUS
MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BADAN PERWAKILAN MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
Menimbang :
a. Bahwa kegiatan Pengenalan Studi dan Dunia Kampus merupakan sarana yang sangat
penting dan menjadi bekal untuk memasuki dunia akademik maupun non-akademik di
Universitas YARSI;
b. Bahwa kegiatan Pengenalan Studi dan Dunia Kampus perlu dilaksanakan secara
berkualitas dengan dukungan dari seluruh komponen lembaga kampus;
c. Bahwa sebelum menjadi Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
YARSI, seluruh mahasiswa baru diwajibkan untuk mengikuti Pengenalan Studi dan
Dunia Kampus;
d. Bahwa kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang diadakan di Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI termasuk PSDK harus sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
YARSI;
e. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, c, dan d
perlu dibentuk Undang-Undang Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
YARSI mengenai Pengenalan Studi dan Dunia Kampus Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas YARSI;
Mengingat :
a. BAB II Pasal 5 Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
YARSI tentang Asas, Maksud, Tujuan, dan Usaha Keluarga Mahasiswa;
b. BAB II Pasal 7 ayat (1) Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI tentang Guna tercapainya tujuan Keluarga Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas YARSI;
c. BAB III Pasal 8 Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI tentang Pengenalan Studi dan Dunia Kampus;
d. BAB III Pasal 9 Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
YARSI tentang hal-hal yang tidak dibenarkan dalam Pengenalan Studi dan Dunia
Kampus;
e. BAB VII Pasal 20 ayat 14 dan BAB VII Pasal 20 ayat 17 Anggaran Dasar Keluarga
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tentang Hak dan Kewajiban BPM
FKUY;
f. BAB I Pasal 1 ayat (4) dan BAB I Pasal 1 ayat (6) Anggaran Rumah Tangga Keluarga
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tentang Kewajiban Keluarga
Mahasiswa FKUY;
g. BAB I Pasal (3) Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI tentang Mahasiswa yang belum mengikuti Pengenalan Studi dan
Dunia Kampus;
BADAN PERWAKILAN MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : UNDANG-UNDANG KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI TENTANG PENGENALAN STUDI DAN DUNIA
KAMPUS MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang selanjutnya disebut dengan FK UY
adalah fakultas yang berada di lingkungan Universitas YARSI yang selanjutnya disebut
dengan lingkungan Universitas YARSI.
2. Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, selanjutnya disebut
dengan KM FK UY, adalah wadah aktualisasi Mahasiswa FK UY program sarjana
Strata Satu (S1).
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM FK UY yang selanjutnya disebut
dengan AD/ART KM FK UY adalah peraturan dasar tertinggi yang mengatur seluruh
kegiatan kemahasiswaan di lingkungan KM FK UY.
4. Badan Perwakilan Mahasiswa FK UY yang selanjutnya disebut dengan BPM FK UY
adalah Lembaga Tinggi Kemahasiswaan yang memiliki kekuasaan legislatif dan
yudikatif dengan fungsi legislasi, aspirasi, pengawasan, koordinasi, kaderisasi, dan
suksesi di lingkup KM FK UY.
5. Senat Mahasiswa FK UY yang selanjutnya disebut dengan SEMA FK UY adalah
Lembaga Tinggi Kemahasiswaan yang memiliki kekuasaan eksekutif dalam lingkup
KM FK UY.
6. Anggota KM FK UY adalah mahasiswa FK UY yang sejak awal terdaftar secara
akademis di sistem pendidikan FK UY.
7. Anggota aktif KM FK UY adalah Anggota KM FK UY yang telah diberikan pernyataan
aktif oleh BPM FK UY.
8. Lembaga Tinggi Kemahasiswaan FK UY adalah BPM FK UY dan SEMA FK UY.
9. Badan Semi Otonom FK UY yang selanjutnya disebut BSO FK UY merupakan
organisasi yang bersifat semi otonom yang bertanggung jawab langsung pada SEMA
FK UY dibawah kepengawasan BPM FK UY serta mandiri secara administratif,
pengelolaan keuangan, dan pelaksanaan organisasi dalam lingkup KM FK UY.
10. Keputusan BPM FK UY adalah peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh
BPM FK UY untuk menjalankan Undang-Undang dan/atau fungsi BPM FK UY
sebagaimana mestinya.
11. Ketetapan BPM FK UY adalah peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh
BPM FK UY untuk menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya.
12. Pengenalan Studi dan Dunia Kampus (PSDK) merupakan serangkaian proses menjadi
Keluarga Mahasiswa yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Senat Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang diawasi oleh Badan Perwakilan
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, dengan persetujuan dari pihak
Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
13. Ketua Pelaksana Pengenalan Studi dan Dunia Kampus yang selanjutnya disebut dengan
Ketua Pelaksana PSDK FK UY adalah seorang yang bertugas untuk memimpin dan
bertanggung jawab atas keseluruhan rangkaian PSDK FK UY.
14. Peraturan PSDK adalah peraturan yang didalamnya terdapat Peraturan Panitia dan
Peserta PSDK.
15. Peraturan Panitia Pelaksana PSDK adalah peraturan yang ditetapkan oleh Panitia
pelaksana PSDK dengan sepengetahuan Badan Perwakilan Mahasiswa untuk
menjalankan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini dan tidak
bertentangan dengan AD/ART KM FK UY serta peraturan perundang-undangan KM
FK UY lainnya.
16. Keputusan Panitia pelaksana PSDK adalah keputusan yang dikeluarkan oleh Panitia
pelaksana PSDK yang bersifat mengatur dan mengikat dengan sepengetahuan Badan
Perwakilan Mahasiswa.
17. Peraturan Peserta PSDK adalah peraturan yang ditetapkan oleh Panitia pelaksana
PSDK untuk Peserta PSDK dengan sepengetahuan Badan Perwakilan Mahasiswa untuk
menjalankan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini dan tidak
bertentangan dengan AD/ART KM FK UY serta peraturan perundang-undangan KM
FK UY lainnya.
18. PSDK FKUY dalam arti lain merupakan sarana untuk memperkenalkan dan
mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa
dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang
baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan
tinggi.
BAB II
KONSEP KEGIATAN
Pasal 2
Konsep kegiatan berisikan tema, analisis permasalahan, materi, metode pembelajaran, dan
pembangunan nilai-nilai yang ingin dicapai pada PSDK FKUY yang dibuat oleh panitia
pelaksana PSDK dengan pertimbangan penanggung jawab.
BAB III
NAMA, TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN
Pasal 3
Kegiatan ini adalah Pengenalan Studi dan Dunia Kampus Fakultas Kedokteran Universitas
YARSI yang selanjutnya disingkat PSDK FKUY.
Pasal 4
PSDK FKUY dilaksanakan di Zoom meeting secara daring dan/atau di kampus Universitas
YARSI yang sudah disiapkan oleh panitia pelaksana PSDK untuk peserta PSDK.
Pasal 5
PSDK FKUY dilaksanakan setelah selesainya PKKMB Universitas YARSI dan PKKMB
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
BAB IV
TUJUAN
Pasal 6
PSDK FKUY bertujuan untuk:
1. Memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi
dengan lingkungan kampus, khususnya kegiatan pembelajaran dan kemahasiswaan.
2. Mengenal dan memahami lingkungan kampus Universitas YARSI sebagai suatu
lingkungan akademis serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya serta
menambah wawasan dalam penggunaan sarana akademik.
3. Memberikan pemahaman tentang fungsi dan peran mahasiswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta kehidupan kampus.
4. Melatih dan mewujudkan insan yang bermoral, integritas, takwa, serta memiliki kepekaan
terhadap permasalahan masyarakat, bangsa, dan negara.
5. Mengembangkan kepercayaan diri, kreativitas berpikir, dan kecakapan bertindak dalam
menghadapi permasalahan.
6. Memperkenalkan pola organisasi dan gerakan mahasiswa Universitas YARSI yang
berkarakter dan intelektual.
BAB V
KELEMBAGAAN KEGIATAN
BAGIAN KESATU
Alat kelengkapan PSDK FKUY
Pasal 7
Alat kelengkapan PSDK FKUY meliputi:
1. Badan Pengurus Harian BPM FKUY
2. Dewan pengawas dari Komisi 1 BPM FKUY
3. Penanggung jawab
4. Departemen Kaderisasi
5. Panitia pelaksana PSDK
6. Peserta PSDK FKUY
BAGIAN KEDUA
Badan Pengurus Harian
Pasal 8
1. Badan Pengurus Harian adalah komponen yang memberikan pengarahan teknis
dalam penyelenggaraan PSDK FKUY.
2. Badan Pengurus Harian PSDK FKUY terdiri dari Ketua, Sekretaris Jendral,
Bendahara Umum, dan Koordinator Komisi dari BPM FKUY.
3. Badan Pengurus Harian memberikan pengarahan prosedur kegiatan kepada
Penanggung Jawab PSDK FKUY.
Pasal 9
Badan Pengurus Harian memiliki kewajiban:
1. Melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Panitia Pelaksana PSDK
dan Mahkamah.
2. Mengarahkan pelaksanaan PSDK FKUY agar berjalan sesuai dengan Konsep
Kegiatan.
3. Melakukan evaluasi atas kinerja Panitia Pelaksana PSDK dalam pelaksanaan PSDK
FKUY.
Pasal 10
Badan Pengurus Harian memiliki hak:
1. Mendapat Surat Keputusan dari Dekan.
2. Mendapatkan proposal dan laporan pertanggungjawaban acara PSDK dari Panitia
Pelaksana PSDK.
3. Dalam hal pengambilan keputusan, Badan Pengurus Harian memiliki hak suara
yang sama tetapi apabila terjadi perbedaan pendapat dengan perolehan jumlah suara
sama, Badan Pengurus Harian memiliki satu hak suara.
Pasal 11
Badan Pengurus Harian memiliki wewenang :
1. Menyusun peraturan PSDK FKUY selama tidak bertentangan dengan AD/ART KM
FKUY.
2. Menetapkan komponen lain yang diperlukan demi kelancaran PSDK FKUY.
BAGIAN KETIGA
Dewan pengawas dari Komisi 1 BPM FKUY
Pasal 12
1. Dewan Pengawas PSDK adalah Komisi I BPM FKUY yang bertugas melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Departemen Kaderisasi maupun Panitia
pelaksana PSDK dalam menjalankan kegiatan acara.
2. Dewan pengawas PSDK adalah Komisi I BPM FKUY yang bertugas memberikan
pendampingan kepada Departemen Kaderisasi, Panitia Pelaksana PSDK, dan Peserta
PSDK dalam proses kegiatan, pengadilan kemahasiswaan dan mengkoordinir media
massa selama kegiatan PSDK FKUY.
Pasal 13
Dewan Pengawas memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
1. Mengawasi proses pelaksanaan dan penyelenggaraan Evaluasi oleh Kaderisasi
kepada mahasiswa baru FKUY.
2. Pengawas diwajibkan bersikap adil dan netral selama kepengawasan berlangsung
3. Meluruskan kegiatan Evaluasi jika menyimpang dan tidak sesuai dengan materi yang
telah diatur.
4. Hadir dalam kegiatan Evaluasi oleh Kaderisasi kepada mahasiswa baru FKUY.
5. Dapat memberikan peringatan kepada Kaderisasi apabila tidak menaati aturan yang
telah disepakati dalam Peraturan Umum Kaderisasi pada Masa PSDK Fakultas
Kedokteran Universitas YARSI.
6. Berkoordinasi dengan Departemen Kaderisasi dalam melaksanakan fungsinya.
7. Melakukan pengawasan dan pendampingan dalam proses kegiatan PSDK FKUY.
8. Menerima dan menindaklanjuti setiap pengaduan.
9. Mengumpulkan, mengolah, dan mengajukan perkara kepada Badan Pengurus Harian
BPM FKUY.
10. Melakukan pembelaan dan pendampingan terhadap pelopor di dalam persidangan
11. Menaati SOP BPM FKUY Periode 2021/2022.
Pasal 14
Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13,
Dewan Pengawas Komisi I mempunyai Hak:
1. Mendapat semua informasi mengenai pelaksanaan kegiatan acara.
2. Mengajukan setiap perkara apapun ke Badan Pengurus Harian BPM FKUY.
3. Pengawas berhak mengambil alih acara jika tidak sesuai dengan SOP.
4. Pengawas berhak mendapatkan laporan secara detail setiap peserta PSDK dari awal
acara sampai acara berakhir.
5. Pengawas berhak menegur Panitia pelaksana PSDK yang tidak sesuai dengan tujuan
PSDK.
6. Pengawas berhak mengimbau, memberikan masukkan, dan memberikan evaluasi
kepada Departemen Kaderisasi dan Panitia pelaksana PSDK dalam bahasan PSDK.
Pasal 15
BPM FKUY memiliki kewenangan untuk mengumpulkan informasi berkaitan dengan setiap
pengaduan yang diajukan.
BAGIAN KEEMPAT
Penanggung jawab
Pasal 16
Penanggung jawab PSDK FK UY terdiri dari Ketua SEMA FKUY dan Kepala Departemen
Kaderisasi.
Pasal 17
Penanggung jawab mempunyai tugas untuk bertanggung jawab atas segala hal yang terkait
dengan pelaksanaan konsep kegiatan dan pelaksanaan PSDK FKUY.
Pasal 18
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana di maksud dalam pasal 17, penanggung jawab
mempunyai wewenang :
1. Memberi pertimbangan dan menyetujui konsep kegiatan.
2. Meminta laporan pertanggungjawaban atas kinerja Panitia Pelaksana PSDK dalam
mengarahkan PSDK FKUY.
3. Menegur, mengarahkan, dan membimbing Departemen Kaderisasi, Panitia Pelaksana
PSDK dalam pelaksanaan kegiatan yang dinilai tidak sesuai dengan Konsep Kegiatan.
4. Menetapkan pemberhentian Panitia Pelaksana PSDK berdasarkan Putusan Badan
Perwakilan Mahasiswa dalam bentuk keputusan Ketua BPM FKUY.
BAGIAN KELIMA
Departemen Kaderisasi
Pasal 19
1. Kaderisasi memiliki arti yaitu merupakan proses, cara, perbuatan mendidik atau
membentuk generasi yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh Universitas YARSI.
2. Kaderisasi kepemimpinan adalah proses untuk mempersiapkan seseorang untuk menjadi
pemimpin di masa yang akan datang, yang akan memikul tanggung jawab penting di
lingkungan suatu organisasi atau tim.
Pasal 20
Departemen Kaderisasi memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
1. Mengawasi, memanggil, memeriksa peserta PSDK FKUY yang patut diduga
melakukan pelanggaran terhadap ketentuan tatatertib kehidupan kampus, dan memberi
saran atau rekomendasi penyelesaian atas pelanggaran yang telah dilakukan.
2. Menyusun laporan dan menyampaikan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan kepada
Komisi I BPM FKUY disertai saran atau rekomendasi penyelesaian.
3. Menaati seluruh undang-undang dan/atau aturan lain yang berlaku.
4. Kaderisasi berhak untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran peserta PSDK FKUY
kepada BPM sesuai etika.
5. Melakukan rapat koordinasi dan/atau sejenisnya dengan Dewan pengawas Komisi 1
BPM FKUY untuk menunjang kesuksesan Kaderisasi dan tidak bertentangan dengan
undang-undang/peraturan lain yang telah disepakati.
6. Membuat peraturan internal bidang-bidang yang ada dalam Kaderisasi dengan
persetujuan pihak BPM dan Kepala Departemen Kaderisasi selama tidak bertentangan
dengan undang-undang/peraturan lain yang telah disepakati.
7. Melaksanakan dan membuat evaluasi harian terhadap peserta PSDK FKUY.
8. Memberikan tugas kepada peserta PSDK FKUY.
Pasal 21
Peraturan Umum dan Tata Tertib Kaderisasi
1. Menjunjung tinggi nama baik Fakultas dan Universitas YARSI.
2. Hadir paling lambat 15 menit sebelum acara dimulai.
3. Berpakaian rapi dan sopan sesuai ketentuan Universitas YARSI.
4. Kaderisasi dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengganggu jalannya acara
dan/atau mengganggu anggota lain yang sedang bertugas.
5. Seluruh Kaderisasi yang bertugas wajib mengikuti keseluruhan acara hingga selesai.
Mekanisme izin dilakukan kepada penanggung jawab bidang dan dilaporkan kepada
BPM FK UY setiap hari kegiatan.
6. Dilarang merokok dalam bentuk dan situasi apa pun.
7. Tidak diperbolehkan menggunakan kata-kata tidak senonoh, tidak sopan dan
melakukan tindakan yang bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.
8. Jika terjadi masalah konektivitas disaat acara sedang berlangsung anggota lain dapat
menggantikannya.
9. Kaderisasi mengaktifkan camera/oncam saat berlangsungnya acara apabila tidak ada
kendala.
10. Tidak diperbolehkan menggunakan kata-kata yang mengandung unsur SARA.
11. Bertutur kata dengan menggunakan bahasa yang memiliki makna dan pesan yang jelas,
serta menghindari bahasa yang melecehkan maupun merendahkan orang lain.
12. Berpendapat dengan memerhatikan kebenaran yang hakiki serta menghormati pendapat
orang lain.
13. Menggunakan nada dasar yang tidak tinggi, namun jika sewaktu-waktu diperlukan,
nada tinggi diperbolehkan.
14. Tidak diperbolehkan secara langsung atau tidak langsung menghina, mengancam, atau
meneror.
15. Menjauhkan diri dari sikap dan perasaan rendah diri, tidak percaya diri, sombong, dan
apriori (beranggapan sebelum mengetahui, melihat, menyelidiki keadaan sebenarnya)
terhadap pendapat orang lain, serta pesimistis dalam memandang kehidupan dan masa
depan.
Pasal 22
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana di maksud dalam Pasal 21, Departemen Kaderisasi
mempunyai hak :
1. Meminta dihadapkan kepada Badan Pengurus Harian BPM FKUY melalui Komisi I
apabila terjadi konflik antar sesama Departemen Kaderisasi maupun dengan peserta
PSDK FKUY yang tidak bisa diselesaikan oleh Kepala Departemen Kaderisasi.
2. Melakukan pembelaan diri atas pelanggaran terhadap undang-undang PSDK FKUY.
3. Mendapatkan bantuan hukum apabila dalam persidangan pengadilan kemahasiswaan.
4. Meminta bantuan hukum kepada Komisi I apabila terjadi konflik dengan peserta
PSDK FKUY disaat sedang melaksanakan tugas dan wewenang yang tidak bisa
diselesaikan oleh Kepala Departemen Kaderisasi.
5. Departemen Kaderisasi berhak memberikan tugas kepada peserta PSDK dengan
persetujuan dari Komisi I .
6. Departemen Kaderisasi berhak memberikan sanksi kepada peserta PSDK secara
langsung dengan persetujuan dari Komisi I.
Pasal 23
1. Panitia Kaderisasi adalah mahasiswa program sarjana FK UY angkatan 2019 yang
berjumlah 5 orang serta mahasiswa angkatan 2020 yang berjumlah 5 orang.
2. Panitia Kaderisasi terdiri atas:
a. Kepala Departemen Kaderisasi : Daffa Zenobia (1102019051)
b. Anggota :
1) Avia Nurul Azzahra (1102019037)
2) Bintang Aulia Rahman (1102019042)
3) Fakhri Faadilah Djashar (1102019073)
4) Muhammad Aldin (1102019130)
5) Alvian Mohammad (1102020123)
6) Gadis Dariadn (1102020177)
7) Nabiel Altrimeifo (1102020065)
8) Marylin Christio (1102020130)
9) Qurratul Ain (1102020143)
Pasal 24
Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan kegiatan PSDK FKUY, Kaderisasi akan didampingi oleh Komisi I BPM
FK UY sebagai pengawas yang bertugas:
1. menjamin terlaksananya acara sesuai dengan tujuan awal kegiatan.
2. menjamin tidak adanya pelanggaran hak-hak asasi manusia dalam bentuk apa pun.
3. memberikan sanksi kepada panitia pelaksana PSDK dan peserta PSDK yang
melakukan pelanggaran.
BAGIAN KEENAM
Panitia Pelaksana
Pasal 25
Alat kelengkapan Panitia Pelaksana PSDK minimal terdiri dari :
1. Ketua Acara
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Koordinator Seksi Acara
5. Koordinator Seksi Hubungan Masyarakat
6. Koordinator Seksi Keamanan
7. Koordinator Seksi Fasilitator
8. Koordinator Seksi Perlengkapan
9. Koordinator Seksi Publikasi, dan Dokumentasi
Pasal 26
Ketentuan mengenai alat kelengkapan Panitia Pelaksana PSDK:
1. Setiap koordinator dibantu oleh staf.
2. Setiap koordinator wajib memberikan laporan mingguan kepada Ketua Acara.
3. Setiap koordinator memiliki tugas dan tanggungjawab terhadap divisi nya masing-
masing.
Pasal 27
1. Panitia pelaksanaan PSDK adalah mahasiswa program sarjana FKUY angkatan 2019
beserta 2020, yang sudah ditetapkan untuk menjalankan tugas setiap divisi masing- masing.
2. Panitia Pelaksana wajib melaksanakan tugas serta memahami alur konsep kegiatan acara.
Pasal 28
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana di maksud dalam Pasal 27, Panitia Pelaksana PSDK
mempunyai kewajiban:
1. Melaksanakan PSDK sesuai dengan peraturan PSDK FKUY yang sudah disetujui
oleh Dewan Pengawas.
2. Membuat dan mengeluarkan kebijakan terkait teknis pelaksanaan kegiatan setelah
berkonsultasi dengan Ketua Acara.
3. Membuat laporan atas pelaksanaan PSDK FKUY kepada Ketua Acara.
4. Meminta Penjelasan kepada Ketua Acara tentang hal-hal yang berkaitan dengan konsep
kegiatan acara.
5. Setiap Koordinator seksi wajib mengonsultasikan perencanaan kegiatan kepada
Penanggung Jawab sebelum disosialisasikan kepada seluruh Panitia pelaksana dan
peserta.
Pasal 29
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana di maksud dalam Pasal 27, Panitia Pelaksana
mempunyai hak :
1. Meminta dihadapkan kepada Badan Pengurus Harian BPM FKUY melalui
Penanggung Jawab apabila terjadi konflik antar sesama Panitia Pelaksana maupun
dengan peserta yang tidak bisa diselesaikan oleh tiap koordinator masing-masing.
2. Melakukan pembelaan diri atas pelanggaran terhadap undang-undang PSDK FKUY.
3. Mendapatkan bantuan hukum apabila dalam persidangan pengadilan kemahasiswaan.
Pasal 30
Masa kerja Panitia Pelaksana adalah sejak terpilih sebagai Panitia Pelaksana PSDK FKUY
dan berakhir sesuai waktu yang telah ditetapkan dalam Keputusan Badan Pengurus Harian
BPM FKUY.
BAGIAN KE TUJUH
Peserta PSDK FKUY
Pasal 31
Peserta PSDK FKUY adalah seluruh mahasiswa program sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI Angkatan 2021 yang sudah ditetapkan untuk menjalankan tugas serta
mengikuti setiap kegiatan rangkaian acara PSDK.
Pasal 32
Peserta memiliki kewajiban :
1. Menerapkan prinsip 5 S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun).
2. Menaati dan melaksanakan tata tertib maupun peraturan yang berlaku.
3. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PSDK.
4. Melaksanakan dan mematuhi tugas yang diberikan oleh panitia pelaksana maupun
kaderisasi.
5. Ikut memelihara sarana dan prasarana, ketertiban serta keamanan dalam kegiatan
PSDK.
6. Menghargai kaidah ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian.
7. Ikut menjaga suasana kegiatan PSDK yang kondusif.
8. Terlibat aktif dalam kegiatan PSDK.
9. Menjaga nama baik, citra, dan martabat Universitas YARSI.
10. Berpakaian dan berpenampilan rapi, sopan, dan santun.
11. Menjunjung tinggi adat istiadat, sopan santun serta etika yang berlaku.
12. Ikut menjaga serta mencegah pencemaran nama baik kampus yang menimbulkan
konflik di media sosial maupun media massa.
13. Menaati kewajiban-kewajiban yang diberikan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
14. Bijak dalam penggunaan media sosial.
Pasal 33
Peserta PSDK memiliki hak:
1. Melakukan pembelaan diri sebelum dijatuhkan sanksi atas pelanggaran terhadap
undang-undang PSDK FKUY.
2. Mendapatkan penjelasan mengenai tugas dan instruksi yang diberikan oleh Panitia
pelaksana PSDK maupun Departemen Kaderisasi.
3. Mendapatkan dispensasi untuk tidak mengikuti pelaksanaan kegiatan PSDK FKUY
dari Koordinator Fasilitator dengan diketahui oleh Panitia Pelaksana PSDK FKUY
maupun Kaderisasi berdasarkan alasan dan/atau bukti yang dapat
dipertanggungjawabkan.
4. Mendapat bantuan hukum apabila dihadapkan dalam persidangan pengadilan
kemahasiswaan.
5. Melakukan pengaduan kepada Komisi 1 BPM FKUY apabila terjadi konflik dengan
peserta lain dan/atau alat kelengkapan panitia pelaksana PSDK FKUY
Pasal 34
Larangan
Setiap peserta PSDK DILARANG :
1. Menghalangi atau mengganggu kelancaran pelaksanaan proses kegiatan PSDK, di
dalam kampus maupun di luar kampus.
2. Melakukan pemalsuan atas dokumen serta surat-surat yang berkaitan dengan kegiatan
PSDK untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
3. Melakukan kegiatan yang mengakibatkan perusakan nama baik Universitas maupun
Fakultas.
4. Merekam kegiatan acara PSDK tanpa sepengetahuan panitia pelaksana.
5. Mempublikasikan kegiatan acara PSDK ke sosial media tanpa sepengetahuan panitia
pelaksana.
6. Melakukan kegiatan perjudian dan meminum minuman keras.
7. Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika dan
psikotropika.
8. Memiliki rambut dengan panjang melebihi 2 cm, mewarnai rambut, serta memakai
anting bagi pria.
9. Memakai pakaian ketat, transparan, dan berpakaian yang tidak menutup pangkal
leher, pangkal lengan, perut, dan pinggang, rok yang tidak menutup lutut serta
memakai perhiasan dan make up.
10. Merokok dalam bentuk dan situasi apapun.
11. Melakukan kegiatan baik secara individu maupun kelompok dalam kampus tanpa izin
tertulis dari pimpinan baik pada tingkat jurusan/prodi atau bagian, fakultas, maupun
universitas.
12. Melakukan unjuk rasa atau demonstrasi serta mengeluarkan pendapat di depan umum
secara tatap muka maupun, melalui media sosial dengan bentuk penyampaian secara
lisan dan/atau tertulis tanpa pemberitahuan kepada universitas.
13. Melakukan perbuatan dan sikap lainnya yang bertentangan dengan nilai-nilai agama,
adat istiadat, norma dan etika yang berlaku di lingkungan kampus dan masyarakat
pada umumnya.
Pasal 35
Penyampaian Pendapat
1. Setiap peserta PSDK berhak menyampaikan pendapat di dalam acara kegiatan PSDK.
2. Penyampaian pendapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas tidak boleh bersifat
mengganggu jalannya acara, diwajibkan terlebih dahulu memberi kata “intruksi”
sebelum memotong kegiatan acara.
3. Penyampaian pendapat hanya diperbolehkan saat peserta dimintai untuk berpendapat.
4. Penyampaian pendapat di luar kegiatan PSDK, di samping berpedoman pada peraturan
tata tertib yang berlaku, juga tunduk pada ketentuan peraturan perundang- undangan
yang berlaku.
BAB VI
JENIS PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 36
Jenis-jenis pelanggaran dan sanksi-sanksi diatur dalam peraturan tersendiri yang dirumuskan
oleh Panitia Pelaksana PSDK sebagai kelengkapan undang-undang PSDK FKUY dengan
sepengetahuan Badan Perwakilan Mahasiswa.
Pasal 37
Sanksi yang dikenakan terhadap setiap pelanggaran harus secara proporsional, mengandung
aspek pendidikan, kedisiplinan, kreativitas, serta menumbuhkan jiwa kemanusiaan demi
keadilan maupun menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM), berlandaskan AD/ART KM
FKUY.
BAB VII
PENUTUP
1. Segala sesuatu yang belum ditentukan dalam Undang-undang ini akan diatur dalam
peraturan lainnya.
2. Undang-undang ini mulai berlaku sejak tanggal penetapan hingga ada Undang-
undang lain yang menggantikannya.
Ditetapkan di : Zoom Meeting, Indonesiaa
Hari/Tanggal : Minggu, 12 September 2021
Pukul : 17.16 WIB
Disahkan di Jakarta
Pada tanggal 12 September 2021
Pukul 17.16 WIB
KETUA BPM FK UY
PERIODE 2021/2022
Hanifah Azzahra Hedansa
NPM : 1102019091
Diundangkan di Jakarta
Pada tanggal 12 September 2021
Pukul 17.16 WIB
KETUA KOMISI 1
PERIODE 2021/2022
Shinta Aurellia P.
NPM : 1102019200
PENJELASAN
ATAS
UNDANG-UNDANG
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS YARSI
NOMOR 2 TAHUN 2021
UNDANG-UNDANG PENGENALAN STUDI DAN DUNIA KAMPUS
KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
I. Umum
Setiap manusia dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa akal budi dan nurani yang
memberikan kepada manusia kemampuan untuk membedakan yang baik dan yang buruk yang
akan membimbing dan mengarahkan sikap dan perilaku dalam menjalani kehidupannya.
Dengan akal budi dan nuraninya itu, maka manusia memiliki kebebasan untuk memutuskan
sendiri perilaku atau perbuatannya. Untuk mengimbangi kebebasan tersebut dalam dunia
perkuliahan FK UY maka diadakan pula acara yang dinamakan Pengenalan Studi dan Dunia
Kampus.
Pengenalan Studi dan Dunia Kampus Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI atau yang disebut PSDK KM FK UY yang merupakan sarana untuk
memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi
mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan
lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan
di perguruan tinggi.
Adanya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2021 ini merupakan bentuk tindak lanjut untuk
mengupayakan terciptanya kepastian hukum serta agar terciptanya sistem suksesi di tingkat
fakultas yang dapat meningkatkan ketertiban sesuai dengan asas penyelenggaraan dalam PSDK
KM FK UY. Di dalam Undang-Undang ini, membahas pokok-pokok mengenai PSDK KM FK
UY, penyempurnaan tahapan penyelenggaran PSDK KM FK UY, serta peraturan dan larangan
selama mengikuti acara PSDK KM FK UY. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut dalam pasal
demi pasal.
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Pasal 2
Cukup jelas
Cukup jelas
Pasal 3
Cukup jelas
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas
Pasal 7
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas
Pasal 8
Pasal 9
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Pasal 10
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Pasal 11
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 12
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 13
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas
Ayat (7)
Cukup jelas
Ayat (8)
Cukup jelas
Ayat (9)
Cukup jelas
Ayat (10)
Cukup jelas
Ayat (11)
Cukup jelas
Pasal 14
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas
Pasal 15
Cukup jelas
Pasal 16
Cukup jelas
Pasal 17
Cukup jelas
Pasal 18
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Pasal 19
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 20
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas
Ayat (7)
Cukup jelas
Ayat (8)
Cukup jelas
Pasal 21
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas
Ayat (7)
Cukup jelas
Ayat (8)
Cukup jelas
Ayat (9)
Cukup jelas
Ayat (10)
Cukup jelas
Ayat (11)
Cukup jelas
Ayat (12)
Cukup jelas
Ayat (13)
Cukup jelas
Ayat (14)
Cukup jelas
Ayat (15)
Cukup jelas
Pasal 22
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas
Pasal 23
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 24
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Pasal 25
Cukup jelas
Pasal 26
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Pasal 27
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 28
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Pasal 29
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Pasal 30
Cukup jelas
Pasal 31
Cukup jelas
Pasal 32
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas
Ayat (7)
Cukup jelas
Ayat (8)
Cukup jelas
Ayat (9)
Cukup jelas
Ayat (10)
Cukup jelas
Ayat (11)
Cukup jelas
Ayat (12)
Cukup jelas
Ayat (13)
Cukup jelas
Ayat (14)
Cukup jelas
Pasal 33
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Pasal 34
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukup jelas
Ayat (6)
Cukup jelas
Ayat (7)
Cukup jelas
Ayat (8)
Cukup jelas
Ayat (9)
Cukup jelas
Ayat (10)
Cukup jelas
Ayat (11)
Cukup jelas
Ayat (12)
Cukup jelas
Ayat (13)
Cukup jelas
Pasal 35
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup jelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Pasal 36
Cukup jelas
Pasal 37
Cukup jelas