umu makalah kiamat

22
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yaumul akhir atau hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup didunia yang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan menuju kehidupan di aakhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada hari kiamat adalah rukun iman yang ke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk menghancurkan bumi beserta seluruh isinya. Perlu diketahui bahwa hari akhir pasti dan akan terjadi. Hanya dengan kesiapan yang sungguh-sungguh dan berusaha beribadah dengan semangat optimislah, yang akan membawa kita kepada keselamatan dunia dan akhirat kelak pada akhirnya. Hari akhir pastilah nyata dan akan terjadi walaupun kita sebagai manusia sangat terbatas dalam mengetahuinya. Hanya Allah Swt yang Maha Mengetahui saja yang tahu kapan waktu pasti terjadinya hari akhir itu. Hal ini disebutkan dalam firman Allah Swt dalam surat Al-A’raf ayat 187. Di dalam ajaran agama Islam banyak disebutkan tentang hari akhir yang nyata akan terjadi, bukti adanya hari akhir banyak disebutkan dalam Al-Quran dan hadis. Tidak kurang dari 90 lebih ayat-ayat dalam Al- Quran maupun hadis yang menyebutkan hari akhir dan 1

Upload: v-i-e-azzora

Post on 07-Nov-2015

234 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangYaumul akhir atau hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup didunia yang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan menuju kehidupan di aakhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada hari kiamat adalah rukun iman yang ke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk menghancurkan bumi beserta seluruh isinya.Perlu diketahui bahwa hari akhir pasti dan akan terjadi. Hanya dengan kesiapan yang sungguh-sungguh dan berusaha beribadah dengan semangat optimislah, yang akan membawa kita kepada keselamatan dunia dan akhirat kelak pada akhirnya. Hari akhir pastilah nyata dan akan terjadi walaupun kita sebagai manusia sangat terbatas dalam mengetahuinya. Hanya Allah Swt yang Maha Mengetahui saja yang tahu kapan waktu pasti terjadinya hari akhir itu. Hal ini disebutkan dalam firman Allah Swt dalam surat Al-Araf ayat 187.Di dalam ajaran agama Islam banyak disebutkan tentang hari akhir yang nyata akan terjadi, bukti adanya hari akhir banyak disebutkan dalam Al-Quran dan hadis. Tidak kurang dari 90 lebih ayat-ayat dalam Al-Quran maupun hadis yang menyebutkan hari akhir dan diwajibkan mengimaninya. Karena keimanan itulah yang akan menghantarkan kita menuju keselamatan dunia dan akhirat.Mengenai kepastian adanya Hari kiamat itu sendiri Allah menegaskan dalam firman-firmanNya, diantaranya: Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-sekali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: Tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan , kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (At-Taghabun 64:7).Allah subhannahu wa taala berfirman pula, yang artinya : serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka. (As-Syura 42:7) Dan firman Allah Subhannahu wa Taala yang artinya: Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami. (An-Naml 27:82).Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia danmakhluk hidup di duniayang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan selanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada hari kiamat adalah rukum iman yangke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untukmenghancurkan bumi beserta seluruh isinya. Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena merupakan rahasia Allah SWT. Yang tidak dapat diketahui oleh siapapun. Namun dengan demikian kita masih bisa mengetahui kapan datangnya hari kiamat dengan melihat tanda-tanda yang diberikan oleh Al Quran dan Hadits

1.2 Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah pada makalah ini diantaranya adalah sebagai berikut :1. Apa defini hari kiamat?2. Apa saja macam macam hari akhir?3. Bagaimana terjadinya kiamat menurut perspektif Al Quran dan Hadist?

1.3 Tujuan PenulisanSesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penulisan ini adalah :1. Untuk mengetahui defini hari kiamat2. Untuk mengetahui macam macam hari akhir3. Untuk mengetahui terjadinya kiamat menurut perspektif Al Quran dan Hadist

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Defini Hari KiamatSecara eksplisit, di dalam al-Qur'an tidak pernah dijelaskan pemaknaan hari kiamat secara definitif. Sebagaimana yang diungkap oleh penafsir besar Al-Biqa'i, kiamat adalah hari akhir kehidupan bagi seluruh makhluk hidup di alam semesta ini tanpa terkecuali. Kiamat bisa juga dimaknai sebagai hari terkuaknya segala bentuk kebenaran dan kekuasaan Tuhan yang menjadi jembatan menuju kehidupan di akhirat. Pada saat itu, orang-orang yang berdosa akan ditimpa puncak keresahan, kegelisahan, penyesalan, air mata mengalir, dan jerit melengking. Sayangnya, pintu pertaubatan telah ditutup (Abdurrahman, 2011 : 21).Sedangkan menurut Yasin dalam (https://rissa.wordpress.com) bahwa hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia danmakhluk hidup di duniayang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan selanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada hari kiamat adalah rukum iman yangke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untukmenghancurkan bumi beserta seluruh isinya.Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karenamerupakan rahasia AllahSWT yang tidak diketahui siapa pun.Namun dengan demikian kitamasih bisa mengetahui kapandatangnya hari kiamat dengan melihat tanda-tanda yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.Orang yang beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan akan menerima imbalansurga yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir dan penjahat akan masukneraka yang sangat pedih untukdisiksa.Hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil. Ketika sangkakala ditiupkan, seluruh alam semesta akan luluh lantak beserta isinya. Setelah itu, Tuhan akan memerintah kembali Malaikat Israfil untuk meniupkan sangkakala guna membangunkan manusia. Pada saat itulah, hari pembalasan bermula.Masing-masing manusia akan mendapatkan ganjaran atas semua yang pernah mereka lakukan. Semuanya tergantung pada amal perbuatan semasa masih menjalani kehidupan di muka bumi. Orang-orang kafir akan terlihat bermuka masam karena kungkungan rasa penyesalan yang begitu dahsyat

2.2 Macam Macam Hari AkhirAdapun macam-macam kiamat diantaranya :1. Kiamat Sughra atau Kiamat KecilYaitu berupa kejadian atau musibah yang terjadi di alam ini, seperti kematian setiap saat, banjir bandang, angin beliung, gunung meletus, gempa bumi, peperangan, kecelakaan kendaraan, kekeringan yang kepanjangan, hama tanaman yang merajalela. Keseluruhan rangkaian kejadian tersebut di atas ditinjau dari segi aqidah merupakan peringatan dari Allah. Bagi umat yang beriman hal ini merupakan peringatan dan ujian. Sedangkan bagi umat yang ingkar/kafir merupakan siksaan atau azab Allah swt. Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 155-156 :Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun". (Q.S. al Baqarah ayat 155-156)

Firmannya Allah surat ali-Imran ayat 137: Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).(Q.S. ali Imran ayat 137)

2. Kiamat KubroYaitu masa kehancuran seluruh alam semesta secara masal dan berakhirnya kehidupan alam dunia serta hari mulai dibangkitkannya semua manusia yang sudah mati sejak zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir, untuk menjalankan proses kehidupan berikutnya, sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran surat al-Zalzalah ayat 1-5. Artinya : Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (Q.S. al Zalzalah :1-5) (http://www.saefudin.info/2009/05/iman-kepada-hari-akhir.html)

2.3 Terjadinya Kiamat Menurut Perspektif Al Quran dan HadistHari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena merupakan rahasia Allah SWT. Yang tidak dapat diketahui oleh siapapun. Mengingat pentingnya masalah ini, Allah Azza wa Jalla hendak menguatkan penyingkapan ini dengan beberapa tanda yang jelas dan bukti yang kuat yang diberikan oleh Al Quran dan Hadits. Dalam Al Quran menerangkan tanda permulaan hari kiamat. Dalam Al Quran ini, Allah mengungkapkan bahwa orang-orang yang mengalami dan menyaksikan kejadian yang dahsyat dan membuat terperanjat orang-orang yang melihatnya, berkata, "Apa gerangan yang terjadi pada bumi. Ini belum pernah terjadi sebelumnya?" Dalam ayat Al Quran Allah berfirman :

Artinya : (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya. (al-Hajj/22: 2)Dalam ayat ini, Allah menyatakan bahwa ketika terjadinya keguncangan yang dahsyat itu, saat bumi bergetar dan mengalami kehancuran serta kerusakan, seakan-akan ia menjelaskan kepada manusia bahwa kejadian yang belum pernah terjadi ini tidak menurut ketentuan yalig berlaku bagi alam semesta dalam keadaan biasa.Allah menjelaskan bahwa sebab terjadinya keguncangan tersebut adalah atas perintah-Nya semata. Ketika bumi diperintahkan hancur, maka bumi akan hancur luluh.Pada dasarnya ayat 1 -5 di atas berkenaan dengan hari kiamat. Namun dari skala lebih kecil ayat-ayat tersebut dapat ditafsirkan dengan proses geoiogi terjadinya gempa, yang sudah barang tentu besarannya jauh lebih kecil dibanding kejadian kiamat kelak.Seperti lelah dijelaskan sebelumnya menurut kajian ilmiah bahwa lempengan-lempengan kulit bumi bergerak dan saling bennteraksi satu sama lain. Pada tempat-tempat saling bertemu, pertemuan lempengan ini menimbulkan gempa bumi. Sebagai contoh adalah Indonesia yang nierupakan tempat pertemuan tiga lempeng: Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia. Bila dua lempeng bertemu, maka terjadi tekanan (beban) yang terus menems, dan bila lempengan tidak tahan lagi menahan tekanan (beban) tersebut, maka lepasiah beban yang telah terkumpul ratusan tahun itu, dan dikeluarkan dalam bentuk gempa bumi.Pada hari itu kami 'menceritakan beritanya'. Beban berat yang dikeluarkan dalam bentuk gempa bumi, merupakan satu proses geologi yang berjalan bertahun-tahun. Begitu seterusnya, setiap selesai beban dilepaskan, kembali proses pengumpulan beban terjadi. Proses geoiogi atau berita geologi ini dapat direkam baik secara alami manpun dengan menggunakan peralatan geofisika ataupun geodesi. Berikutnya firman Allah yang berbunyi :

Artinya : Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (al-Hajj/22: 1)Keterangan ini menunjukan tentang dahsyatnya keadaan ketika itu, hal itu dimaksudkan untuk menarik perhatian orang kafir agar memikirkan dan merenungkannya. Seakan dikatakan kepada mereka bahwa apabila bumi sebagai benda padat bisa bergeletar dengan dahsyat pada hari itu. (Al Aquran dan Tafsirnya : 746)

Artinya : Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula. (Az-Zalzalah : 1-8)

Semua alamat (tanda, indikasi) ini menegaskan kepada kita bahwa kesudahan alam semesta yang pasti akan terjadi itu sudah ditentukan oleh Allah SWT dalam kitab-Nya Al-Qur'an Yang Agung

Artinya :"... Kiamat itu tidakakan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba ...."(al-A'raf: 187)Pada hakikatnya, pernyataan "kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba" adalah seperti perkataan "ja-nganlah kamu mendekati shalat" atau seperti perkataan "celakalah bagi orang-orang yang shalat" dan menyingkap ketidakmengertian tentang Al-Qur'an.Allah Azza wa Jalla telah mengingatkan kita agar jangan menjadi orang yang membagi-bagi Al-Qur'an, yakni mengambil sebagian dan mengabaikan sebagian yang lain. Dan peringatan atau ancaman yang dialamatkan kepada orang-orang yang menjadikan Al-Qur'an terbagi-bagi ini disebutkan di dalam surat al-Hijr setelah membicara-kan pembatasan (penentuan) waktu kiamat secara langsung. (Qardhawi Yusuf. 1995 : 226).Beberapa Firman Allah lainnya yang menggambarkan terjadinya kiamat adlaah sebagai berikut :

Artinya : Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat (QS. Al-Haaqqah :13-15).Dari beberapa gambaran yang termaktud dalam Al-Quran tidak bisa diragukan lagi betapa dahsyatnya bencana yang akan terjadi pada hari kiamat.

Selain dari Al Quran, bukti lain yang menerangkan mengenai terjadinya kiamat adalah melalui Hadist. Nabi Muhammad Saw banyak menyebutkan pertanda akan datangnya hari kiamat kepada para sahabatnya. Berbagai pertanda melalui sabda sucinya yang terangkum dan disampaikan dari generasi sahabat setelah Rasul Saw ke generasi setelahnya dan melalui para Ulama pada saat ini.Hadis-hadis yang menyebutkan hal ini sangat banyak, di sana disebutkan berbagai peristiwa yang mengisyaratkan hari akhir akan terjadi. Rasul Saw menyebutkan berbagai peristiwa itu supaya umatnya senantiasa waspada dan siap untuk menghadapinya dengan beribadah kepada Allah SWT secara sungguh-sungguh dan ikhlas.Dalam Hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra, Rasullah SAW bersabda :tak akan datang hari kimat sehingga banyak terjadi gempa bumi (HR. Bukhari) (Abdurrahman, 2011 : 49).

Tanda terjadinya hari akhir ini yaitu dengan waktu yang perlahan-lahan, tidak secara bersamaan. Peristiwa ini sudah banyak terjadi akhir-akhir ini, seperti waktu yang berjalan begitu cepat, banyaknya bencana, mesjid dibangun dengan megah namun jamaah sedikit. Tanda-tanda hari akhir ini sudah terjadi mulai dari jaman Nabi Muahammad Saw sampai sekarang. Seperti banyaknya wanita, amanah yang disia-siakan, dan lain-lain. Tanda adanya hari akhir ini banyak disebutkan dalam hadis-hadis, di antaranya:1. Ketika diutusnya Nabi Muhammad Saw. Mulai dari diangkatnya Nabi inilah hari menuju akhir diisyaratkan mulai terjadi. Dalam salah satu hadisnya, Nabi menyebutkan bahwa antara beliau dan hari akhir tidak lebih dari satu garis lurus. Dari hal itu sudah jelas bahwa hari akhir sangatlah dekat. Oleh karena itu, Nabi menyuruh umatnya untuk selalu beribadah kepada Allah Swt dengan kesungguhan hati.2. Banyak amanah yang sia-sia. Pada saat itu banyak orang yang diberikan amanah tetapi tidak bsia menjalankan amanah itu sebagaimana mestinya. Hal itu banyak terbukti pada jaman sekarang, seperti korupsi. Pejabat yang diberikan amanah namun malah menyalahgunakan jabatan yang dipeganngya untuk kepentingan dirinya, dan bukan kepentingan masyratkat yang memberinya amanah.3. Berubahnya sungai eufrat menjadi emas. Disebutkan dalam hadis, bahwa pada saatnya nanti sungai eufrat akan berubah menjadi ladang emas. Banyak manusia berlomba-lomba untuk mendapatkan emas tersebut. Manusia menggunakan berbagai cara untuk mendapatkannya, bahkan sampai dengan saling membunuh, padahal itu sia-sia belaka.4. Kembali dikuasainya baitul maqdis. Baitul maqdis yang saat ini dijadikan rebutan dan dikuasai oleh bangsa lain akan kembali kepangkuan umat Islam.5. Pada hari akhir banyak terjadi peristiwa pembunuhan. Saat ini begitu banyak peristiwa yang mengisyratkan hal itu. Seperti peperangan yang berkepanjangn dari jaman dulu sampai saat ini. Begitu mudah terjadinya pembunuhan di masyarakat pada umumnya dan tidak ada penyesalan bagi yang melakukannya.6. Tibanya perang antar Umat Islam dan Yahudi. Saat ini umat Islam sudah berperang dengan Yahudi, baik secara terang-terangan maupun secara ideology. Tetapi pada saatnya nanti, akan terjadi peperangan yang memusnahkan kaum Yahudi oleh kaum Muslimin.(http://www.bimbie.com/hari-akhir-menurut-al-quran.htm)

BAB IIIKESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat penyusun simpulkan bahwa kiamat bisa juga dimaknai sebagai hari terkuaknya segala bentuk kebenaran dan kekuasaan Tuhan yang menjadi jembatan menuju kehidupan di akhirat. Pada saat itu, orang-orang yang berdosa akan ditimpa puncak keresahan, kegelisahan, penyesalan, air mata mengalir, dan jerit melengking. Sayangnya, pintu pertaubatan telah ditutup. Perlu diketahui bahwa hari akhir pasti dan akan terjadi. Hanya dengan kesiapan yang sungguh-sungguh dan berusaha beribadah dengan semangat optimislah, yang akan membawa kita kepada keselamatan dunia dan akhirat kelak pada akhirnya.Adapun macam-macam kiamat diantaranya :1. Kiamat Sughra atau Kiamat Kecil2. Kiamat Kubro

Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena merupakan rahasia Allah SWT. Yang tidak dapat diketahui oleh siapapun. Mengingat pentingnya masalah ini, Allah Azza wa Jalla hendak menguatkan penyingkapan ini dengan beberapa tanda yang jelas dan bukti yang kuat yang diberikan oleh Al Quran dan Hadits. Dalam Al Quran digambarkan pada hari itu beban berat yang dikeluarkan dalam bentuk gempa bumi, merupakan satu proses geologi yang berjalan bertahun-tahun. Begitu seterusnya, setiap selesai beban dilepaskan, kembali Selain dari Al Quran, bukti lain yang menerangkan mengenai terjadinya kiamat adalah melalui Hadist. Nabi Muhammad Saw banyak menyebutkan pertanda akan datangnya hari kiamat kepada para sahabatnya.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman Zen. 2011. Retas Simpang Siurhnya Tanda-tanda Kiamat. Jogjakarta : Sabil.

Al Aquran dan Tafsirnya

Qardhawi Yusuf. 1995. Fatwa-Fatwa Kontemporer.Jakarta : Gema Insani Press.

http://www.saefudin.info/2009/05/iman-kepada-hari-akhir.html

https://rissa.wordpress.com

http://www.bimbie.com/hari-akhir-menurut-al-quran.htm

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur ke hadirat Allah SWT semesta alam yang telah memberi petunjuk kepada penyusun untuk menyelesaikan penyusunan makalah ini.Adapun maksud penyusun menyusun makalah ini adalah dalam rangka memenuhi tugas kuliah pada STAI Latansa Mashiro. Di samping itu juga untuk menambah wawasan kita selaku umat muslim mengenai keadaan dan terjadinya hari akhir (kiamat).Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan makalah ini. Oleh karena itu, dengan rendah hati penyusun memohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARiDAFTAR ISI iiBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang11.2 Rumusan Masalah21.3 Tujuan Penulisan 2BAB II PEMBAHASAN2.1 Defini Hari Kiamat32.2 Macam Macam Hari Akhir42.3 Terjadinya Kiamat Menurut Perspektif Al Quran dan Hadist5BAB III KESIMPULAN11DAFTAR PUSTAKA

ii

KONSEP TERJADINYA HARI KIAMAT PADA PERSPEKTIF AL QURAN DAN HADIST

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Al Quran dan Hadist

Dosen Pengampu : Asrowi, M.A

Oleh Umu HanipahNPM. 1213651Semester : 6. A

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)LA TANSA MASHIRO RANGKASBITUNG2015

1