umkm hebat, berani ekspor & siap mea - presentasi bu ade kontan bali
TRANSCRIPT
5/6/2015
1
Oleh
5/6/2015
2
Tanpa standar Dengan standar
Tanpa Standar Dengan Standar
Jepang Perancis
Singapore
Jerman
5/6/2015
3
Tanpa standar Dengan standar
Jalan di Swedia
Jalan di Jerman
Tanpa standar Dengan standar
5/6/2015
4
Budaya yang tidak sesuai standar
Produk Indonesia Go Global
Transportasi
Pesawat N250 (PTDI - Bandung):
• Dieskpor ke 24 negara (Asia, Eropa, dan Amerika)
• Pengguna terbanyak:
– Turki (60 pesawat)
– Korea (20 pesawat)
– AU Perancis (19 pesawat)
– Malaysia (8 pesawat)
Kapal Double Skin Bulk (PT PAL Surabaya)
• Kapal terbaik didunia di kelasnya
• Diekspor keJerman, Turki, Singapura danHongkong
Pelumas Pertamina(PT PertaminaLubricants)
• Peraih SNI Award
(menerapkan 7 SNI)
• Diekspor ke 26 negara
(Jepang, Vietnam,
Finlandia, Korea,
Australia, Timur
Tengah, Afrika)
• Menguasai 60%
market share dalam
negeri
Ban Mobil GT Radial (PT Gajah Tunggal, Tbk)
• Penerap SNI
• Diekspor ke 80 negara (UTimurTengah, Afrika, Eropa Timur, danAsia Tenggara)
8
5/6/2015
5
Produk Indonesia Go Global
Produk Elektronik
PT Hartono Istana Teknologi(Penerap SNI)
• diekspor ke 32 negara (Thailand, Argentina, China, India, Sri Lanka, Sudan, Timur Tengah, Brunei Darussalam, Irak,
• Pemegang 38 paten temuanterdaftar di AS, Kanada danIndonesia (Nano Hifi, Zeppelin Speaker, TV Bursa, Teknologi Sing A Song, Mini Compo, dan Loudspeaker Polytron
9
Produk Indonesia Go Global
Fashion & Tekstil• Tas “Bagteria” buatan Indonesia dijual di
mall-mall kelas atas di 32 negara,
digunakan oleh Paris Hilton, Zara Phillips,
Emma Thompson & Audrey Tatou
• Batik Indonesia digemari artis Hollywood,
Kristen Stewart, Jessica Alba, Paris Hilton,
Drew Barrymore
• Seragam Militer tentara NATO dan Jerman
adalah buatan PT Sri Rejeki Isman (Sritext)
di Sukoharjo salah satu pabrik tekstil
terbesar di Asia Tenggara dan memasok
pakaian militer ke 26 negara.
• Eyelashes buatan Purbalingga digunakan
artis-artis Hollywood seperti Paris Hilton,
Katy Perry10
5/6/2015
6
Mie Instan go Global
1. SNI Mie Instan diakui dunia (diadopsi menjadi standar Internasional/ Codex)
2. Menembus pasar duniaseperti Asia, Australia, AS, Eropa, hingga Afrika
3. Di Nigeria menjadi makanan pokok
4. Mie instan Indonesia terlezat di Dunia
11
Tempe go Global
1. Tempe, makanan asli Indonesia
2. Standar Tempe menjadi Standar Internasional CAC
3. Gizi (protein) tempe setara dengan daging/ikan
4. Tempe sudah mendunia, barang mewah di Jepang, Jerman, Belanda, USA (harga lebih mahal dari daging/ikan)
5. Pabrik tempe terbesar ada di Jepang (punya orang Indonesia)
12
5/6/2015
7
13
Bukti Produk Global
Rantai Produk Global
5/6/2015
8
Tekanan DomestikMeningkatnya ekonomi dengan cepat, perubahan
teknologi, produk dan jasa baru, peningkatan permintaan terhadap perlindungan warga negara dari
zat berbahaya
AKIBAT: meningkatnya permintaan terhadap layanan infrastruktur mutu yang cepat dan
persyaratan yang memadai
Tekanan Regional
Komitmen baru perdagangan, kompetisi semakin ketat, meningkatnya permintaan
untuk akses sumberdaya Indonesia
AKIBAT: kewajiban meningkatkan persyaratan infrastruktur mutu, sejajar dengan tingkat
regional (ASEAN, APEC)
Tekanan Dunia (Global)
Meningkatnya persyaratan mutu (EU, USA, JAPAN, dan ASEAN)
AKIBAT: kesulitan memastikan akses ekspor ke pasar utama, meningkatnya biaya dalam
melakukan bisnis
Sumber : Study "Indonesia's Export Quality Infrastructure"
Trend Perdagangan Global
Kenapa Indonesia Harus Berubah?
• Standar berkontribusi 13% terhadap pertumbuhan
produktivitas tenaga kerja di UK 1948 – 2002 (Blind, 2004)
• Standar memberikan efek positif terhadap ekspor (DIN,
2000)
• Standardisasi berkontribusi 1% terhadap GNP EU (Blind,
2004)
• Standar international bertujuan kepada daya saing
internasional (DIN, 2000)
• Keuntungan makroekonomi dari standardisasi jauh lebih
besar daripada keunggulan komparatif industri
Sumber: IEC
Trend Perdagangan GlobalKeuntungan Ekonomis Standardisasi
5/6/2015
9
1. Free flow of goods
2. Free flow of services
3. Free flow of capital
4. Free flow of investment
5. Free flow of skilled labours
Masyarakat Ekonomi Asean 2015
Sumber: setkab.go.id (2013)
2007-2008 2008-2009 2009-2010 2010-2011 2011-2012 2012-2013 2013-2014
Singapore 7 5 3 3 2 2 2
Malaysia 21 21 24 26 21 25 24
Brunei 39 39 32 28 28 28 26
Thailand 28 34 36 38 39 38 37
Indonesia 54 55 54 44 46 50 38
Philipines 71 71 87 85 75 65 59
Vietnam 68 70 75 59 65 75 70
Cambodia 110 109 110 109 97 85 88
Average 50 51 53 49 47 25 43
Daya Saing Negara ASEAN
18
5/6/2015
10
19
ASEAN Economic Community 201512 Priority Sectors - ASEAN
1. Agriculture
2. Fishery
3. Wood-based products
4. Rubber-based products
5. Electronic and electrical
6. Automotive
7. Textile and apparels
8. E-ASEAN
9. Health care
10. Tourism
11. Air transport
12. Logistic
ASEAN Economic CommunityStandardisasi dan Penilaian Kesesuaian
Harmonisasi standar (agro-based products, automotive, cosmetics, electrical and electronic equipment, medical devices, rubber-based products, wood-based products)
Saling pengakuan hasil penilaian kesesuaian (automotive, agro-based products, electrical and electronic equipment and pharmaceuticals)
Harmonisasi regulasi (cosmetics, electrical and electronic equipment and medical device, traditional medicines and health supplements)
20
5/6/2015
11
MUTUuntuk Mendukung Daya Saing Produk Nasional
Standardisasi :
• Pengembangan
• Penerapan
Metrologi :
• Ilmiah
• Industri/terapan
• Legal
Penilaian
Kesesuaian :
• Akreditasi• Sertifikasi• Pengujian• Inspeksi
Peraturan Perundang-undangan
Kerjasama, Pemasyarakatan, Penelitian dan Pengembangan
Standardisasi Nasional
Tiga Pilar Infrastruktur Mutu Nasional
� Standar: Persyaratan teknis atau sesuatuyang dibakukan, termasuk tata cara danmetode yang disusun berdasarkankonsensus semua pihak/Pemerintah/ keputusan internasional yang terkaitdengan memperhatikan syaratkeselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi, pengalaman, serta perkembangan masa kini dan masadepan untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.
� SNI : Standar yang ditetapkan oleh BSNdan berlaku di wilayah Negara KesatuanRepublik Indonesia
� Jenis Standar: Standar Barang, Jasa, Sistem, Proses, Personal
Definisi Standar & SNI
Sumber: Undang-Undang No. 20 Tahun 2014
tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
5/6/2015
12
PENERAPAN SNI
Alur Penerapan SNI
StandarPelaku usaha Konsumen
Badan Akreditasi
Lembaga
Kesesuaian
Lembaga Penilaian
Kesesuaian
MUTU
KOMPETENSI
LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN :• Laboratorium Penguji• Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro)• Lembaga Inspeksi• Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen
Produk ber-TANDA
SERTIFIKASI
AKREDITASI
24
5/6/2015
13
Untuk membantu sektor swasta dalam
pemenuhan masalah mutu, kesesuaian, dan
sertifikasi serta untuk menghindari
pengujian berulang-ulang di berbagai negara
tujuan ekspor yang dapat menghambat
akses ke pasar ekspor
Untuk memudahkan produsen atau eksportir
berintegrasi ke dalam perdagangan global
Grafik SNI Ditetapkan(per 28 Februari 2015)
26
5/6/2015
14
TANDA SNI DAN TANDA KESESUAIAN LAINNYA
UKM Penting
28
Sumber: Buku SNI ISO 9001:2008 untuk UKM, 2013
5/6/2015
15
Bagaimana Standar membantu UKM?
1. Meningkatkan kualitas barang dan pelayanan
2. Meningkatkan keuntungan dan mengurangi biaya
3. Meningkatkan daya saing UKM dengan industri besar
4. Memperluas pangsa pasar (ekspor)
5. Memenuhi regulasi pemerintah
29
Usaha Kecil Menengah
Usaha Kelas Milyaran
ST
AN
DA
R
Sumber: Handbook ISO for SME’s, 2013
SNI yang terkait produk UKM
No SNI Judul
1 SNI 08-3540-1994 Batik
2 SNI 01-3553-2006 Air minum dalam kemasan
3 SNI 08-6115-1999 Kerajinan tenun ikat sutera
4 SNI 01-6236-2000 Manisan rumput laut dalam kemasan
5 SNI 7761:2013 Dodol rumput laut
6 SNI 01-4291-1996 Bakpia kacang hijau
7 SNI 01-4300-1996 Jagung marning
8 SNI 01-2986-1992 Dodol
9 SNI 01-4297-1996 Dodol sirsak
10 SNI 01-4296-1996 Dodol nanas
11
SNI 12-1830-1990
Pandan mentah (grey) sebagai bahan bakukerajinan
12 SNI 01-4277-1996 Telur asin
5/6/2015
16
Sertifikasi SNI Produk (Barang)
1. Pengecekan standar produk tersebut sudah ada atau belum (www.bsn.go.id), jika belum ada standar terkait, maka belum bisa dilakukan sertifikasi.
2. Mencari Lembaga Sertifikasi Produk (LS-PRO) yang memiliki kompetensi sesuai dengan ruang lingkup SNI yang telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) (www.bsn.go.id).
3. Menghubungi LS PRO tersebut untuk proses sertifikasi SNI terhadap suatu produk
31
Contoh Tanda SNI pada produk
SNI Award 2015
5/6/2015
17
Manfaat bagi peserta
1. menggunakan kriteria SNI Award sebagai acuan peningkatan kinerja organisasi.
2. memperluas wawasan standardisasi dan memperluas mitra kerja dengan BSN dan instansi terkait lainnya.
3. mendapat kesempatan untuk dievaluasi tingkat kinerjanya berdasarkan kriteria SNI Award tanpa dipungut biaya.
4. mendapat umpan balik dari hasil evaluasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja organisasi.
5. Bagi nominee & pemenang: brand image, promosi di media massa nasional
Persyaratan Peserta
1. Organisasi memiliki legalitas hukum
Indonesia;
2. Organisasi yang menghasilkan produk
(barang atau jasa) di Indonesia;
3. Organisasi tidak terlibat kasus pidana
hukum Indonesia dalam jangka waktu 5
(lima) tahun terakhir;
5/6/2015
18
Persyaratan Peserta (lanjutan)
4. Organisasi menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SNI ISO 9001:2008) dan atau Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SNI ISO 22000:2009) dan atau SNI sistem manajemen lainnya, dan atau menerapkan SNI pada produk (SPPT SNI); dan atau memenuhi salah satu persyaratan berikut:
a) penggunaan bahan baku atau produk ber-SNI;
b) pengendalian proses produksi (barang atau jasa) sesuai SNI;
c) pengujian produk berdasarkan SNI;
d) penggunaan bahan/barang ber-SNI dalam proses pelayanan jasa.
Persyaratan Peserta (lanjutan)
5. Organisasi bersedia dilakukan evaluasi lapangan terhadap kebijakan dan implementasi organisasi secara utuh (di kantor pusat dan lokasi operasional);
6. Organisasi tidak merupakan Penerima SNI Award sebanyak 2 (dua) kali berturut-turut selama 2 (dua) tahun terakhir;
7. Organisasi telah beroperasi minimal 3 tahun;
8. Bukan merupakan Lembaga Penilaian Kesesuaian (Laboratorium, Lembaga Inspeksi, dan Lembaga Sertifikasi).
5/6/2015
19
Kategori Peserta
1. Organisasi Kecil Jasa
2. Organisasi Menengah Jasa
3. Organisasi Besar Jasa
4. Organisasi Kecil Barang
5. Organisasi Menengah Barang Sektor Pangan dan Pertanian
6. Organisasi Menengah Barang Sektor Elektroteknika, Logam dan Produk Logam
7. Organisasi Menengah Barang Sektor Kimia dan Serba Aneka
8. Organisasi Besar Barang Sektor Pangan dan Pertanian
9. Organisasi Besar Barang Sektor Elektroteknika, Logam dan Produk Logam
10. Organisasi Besar Barang Sektor Kimia dan Serba Aneka
Kriteria kelompok usaha (Undang-Undang No. 20 Tahun 2008)
No. Kelompok Kekayaan* Penjualan/Tahun
1 Kecil 50 jt – 500 jt 300 jt – 2,5 M
2 Menengah 500 jt – 10 M 2,5 M – 50 M
3 Besar > 10 M > 50 M
* di luar tanah dan bangunan tempat usaha
5/6/2015
20
Kriteria Penilaian
No. Kriteria P/O MB P/O K
1 Kepemimpinan 300 200
2 Perencanaan Strategis 200 250
3 Fokus pada Pelangggan 200 200
4 Manajemen Sumber Daya 300 250
5 Realisasi Produk 300 300
6 Pengukuran, Analisis, dan Evaluasi
300 300
7 Hasil Bisnis 400 500
Total 2000 2000
Keterangan:P/O MB : Perusahaan/Organisasi Menengah dan BesarP/O K : Perusahaan/Organisasi
Hanya 4 Tahap
1.Daftar (isi aplikasi dan kuesioner)
2.Verifikasi dokumen
3.Kunjungan lapangan/evaluasi
4.Penetapan Penerima SNI Award (malam penganugerahan)
5/6/2015
21
Pendaftaran
SNI Award
Pengiriman
kuesioner SNI
Award
Lengkap
Pendalaman
dokumen
Penetapan peserta
untuk evaluasi
lapangan
Lolos
Evaluasi lapangan
Hasil evaluasi
lapangan
Pemilihan penerima
SNI Award
Penerima
Penghargaan
Peserta diminta
untuk melengkapi
Peserta diminta untuk
melengkapi
Peserta akan diberikan
umpan balik untuk
penyempurnaan dan
dapat mendaftar tahun
berikutnya
TAHAPAN PELAKSANAAN SNI AWARD
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Penghargaan
1. Penerima SNI Award akan mendapatkan Trophy
SNI Award kelas Platinum, Emas, Perak, Perunggu
dan diberikan Sertifikat SNI Award;
2. Penerima SNI Award akan dipublikasikan melalui
media massa berupa profil organisasi
5/6/2015
22