ulysses (layar)

3
ARDIANSYAH AHMAD P0600213408 KESUSASTRAAN Ulysses dengan Tema Ketidakpuasan Kita bisa melihat bahwa Ulysses benar-benar merasa bosan dengan kehidupannya. Dia tidak bisa hanya duduk di rumah dengan istrinya sepanjang hari, makan, tidur serta penyelesaian sengketa yang sekali-kali. Diibaratkan seseorang yang sedang melewatkan liburannya Cuma berdiam diri di kantor, atau seseorang yang telah mendapatkan segala macam kesenangan dunia, harta, kekuasaan, dan dia hanya menghabiskan waktunya hanya untuk sekedar menghitung uang dan hartanya itu. Selain itu kemungkinan besar Ulysses merasa bahwa fisiknya yang masih kuat dan hanya dia habiskan dalam istana membuatnya tidak tenang karna sebelum-sebelumnya ia adalah seorang raja yang gemar bertualang dan menantang bahaya serta musuh-musuhnya. Ulysses dengan Tema Ketekunan Ulysses adalah gambaran semangat yang membara, dan tidak ada yang bisa menghentikannya, dan itu menjadi penyakit baginya, dan satu-satunya obat adalah dengan tetap bertualang. Ini bukan berarti bahwa hidupnya di Ithaca berjalan baik, ada suara di dalam kepalanya yang terus membisikinya. Ulysses Identik dengan ketekunan, dan bahwa ia ingin terus melihat banyak tempat sebelum ia meninggal sehingga ia bisa menemukan makna dari kehidupan.

Upload: layar-van-ahmad

Post on 20-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ulysses (LAYAR)

ARDIANSYAH AHMADP0600213408

KESUSASTRAAN

Ulysses dengan Tema Ketidakpuasan

Kita bisa melihat bahwa Ulysses benar-benar merasa bosan dengan

kehidupannya. Dia tidak bisa hanya duduk di rumah dengan istrinya sepanjang

hari, makan, tidur serta penyelesaian sengketa yang sekali-kali. Diibaratkan

seseorang yang sedang melewatkan liburannya Cuma berdiam diri di kantor, atau

seseorang yang telah mendapatkan segala macam kesenangan dunia, harta,

kekuasaan, dan dia hanya menghabiskan waktunya hanya untuk sekedar

menghitung uang dan hartanya itu. Selain itu kemungkinan besar Ulysses merasa

bahwa fisiknya yang masih kuat dan hanya dia habiskan dalam istana

membuatnya tidak tenang karna sebelum-sebelumnya ia adalah seorang raja yang

gemar bertualang dan menantang bahaya serta musuh-musuhnya.

Ulysses dengan Tema Ketekunan

Ulysses adalah gambaran semangat yang membara, dan tidak ada yang

bisa menghentikannya, dan itu menjadi penyakit baginya, dan satu-satunya obat

adalah dengan tetap bertualang. Ini bukan berarti bahwa hidupnya di Ithaca

berjalan baik, ada suara di dalam kepalanya yang terus membisikinya. Ulysses

Identik dengan ketekunan, dan bahwa ia ingin terus melihat banyak tempat

sebelum ia meninggal sehingga ia bisa menemukan makna dari kehidupan.

Ulysses dengan Tema Kematian

Perasaan yang kuat yang Ulysses pancarkan sebagian besar berasal dari

kesadarannya sendiri akan kematian, tampaknya setiap kali ia berbicara tentang

kembali ke laut ia mengisyaratkan bahwa ia mungkin segera mati, atau mati di

luar sana. Ulysses tahu bahwa kematian mengintai dirinya, dan ia mencoba

menghindarinya. Dengan kata lain, ia ingin mencoba untuk mencuri waktu

sebanyak mungkin sebelum ajalnya tiba. Dan ia berpikir dengan melakukan

perjalanan ia bisa mencegah kematian, dan menciptakan sebuah "keheningan

abadi" untuk dirinya di Happy Isles.

Page 2: Ulysses (LAYAR)

ARDIANSYAH AHMADP0600213408

KESUSASTRAAN

Ulysses dengan Tema Hari Tua

Dalam puisi diperoleh gambaran bahwa Ulysses diibaratkan seorang yang

takut menjadi seorang pensiunan muda, seseorang yang memiliki kehidupan

penuh peristiwa dan petualangan dimana dia merasa dipaksa untuk

menggantungnya, kemudian ia merasa baginya hal itu terlalu cepat. Kematian

selalu menguntitnya, dan itulah salah satu alasan mengapa dia di terburu-buru

untuk keluar dari Ithaca, ia tidak ingin menghabiskan beberapa tahun yang tersisa

sekedar duduk-duduk menonton anaknya mengambil alih posisinya. Dia lebih

suka mengucapkan selamat tinggal dan mempercayakan kerajaan kepada si anak.