ukl upl talangagung - · pdf filementeri lingkungan hidup nomor 86 tahun 2002 tentang pedoman...

15
UKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG CV. INDRAKILA KONSULTAN I-1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan pada dasarnya adalah usaha untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dengan jalan memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam yang dimiliki, namun disisi lain, pembangunan ini juga dapat menimbulkan dampak negative bagi lingkungan yang berakibat terjadinya perubahan lingkungan biofisika, lingkungan social ekonomi dan lingkungan budaya. Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah juga merupakan salah satu program nasional di daerah, yang berkaitan dengan penyediaan tempat penampungan akhir sampah. Pengelolaan kebersihan di Kabupaten Malang khusunya di Kecamatan Kepanjen telah ditangani secara serius dan nyata melalui program-program yang dibiayai oleh APBD KAbupaten Malang. Pengelolaan sampah di Kecamatan kepanjen dimuali dari tingkat yang paling mendasar adalah dengan membersihkan sampah-sampah dari pusat produksi sampah yang diakibatkan oleh kegiatan manusia, seperti tempat permukiman, toko, pasar, tempat perdagangan dan perkantoran, dan tempat kegiatan social (masjid, gereja, rumahsakit, dan terminal). Kegiatan tersebut berupa pengumpulan pertama (primer) yaitu pengumpulan sampah dari proses produksi ke Lokasi Pembuangan Sementara (LPS), yang pelaksanaannya ditangai secara gotong-royong oleh warga masyarakat melalui RT/RW dan kelurahan. Sedangkan pengumpulan tahap kedua (sekunder) dari tempat pembuangan sampah sementara ke tempat pembuangan akhir pelaksanaannya dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Malang. Sampah-sampah yang terproduksi yang dapat diangkut dari LPS pada akhirnya akan membutuhkan fasilitas pemusnahan (disposal) agar tercipta suatu lingkungan yang bersih, Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah juga merupakan salah satu program nasional di daerah, yang berkaitan dengan penyediaan tempat penampungan akhir sampah …….beroperasinya TPA Talangagung dapat meminimalisasi permasalahan timbunan sampah di tempat- tempat produksi sampah

Upload: truongnguyet

Post on 03-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UKL UPL Talangagung - · PDF filementeri lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ... Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, ... penanggulangan dan pengendalian

UKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

CV. INDRAKILA KONSULTAN

I-1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan pada dasarnya adalah usaha untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat

dengan jalan memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam yang dimiliki, namun disisi lain,

pembangunan ini juga dapat menimbulkan dampak negative bagi lingkungan yang berakibat

terjadinya perubahan lingkungan biofisika, lingkungan social ekonomi dan lingkungan budaya.

Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah juga merupakan salah satu program

nasional di daerah, yang berkaitan dengan penyediaan tempat penampungan akhir sampah.

Pengelolaan kebersihan di Kabupaten Malang khusunya di Kecamatan Kepanjen telah

ditangani secara serius dan nyata melalui program-program yang dibiayai oleh APBD

KAbupaten Malang. Pengelolaan sampah di Kecamatan kepanjen dimuali dari tingkat yang

paling mendasar adalah dengan membersihkan sampah-sampah dari pusat produksi sampah

yang diakibatkan oleh kegiatan manusia, seperti tempat permukiman, toko, pasar, tempat

perdagangan dan perkantoran, dan tempat kegiatan

social (masjid, gereja, rumahsakit, dan terminal).

Kegiatan tersebut berupa pengumpulan pertama

(primer) yaitu pengumpulan sampah dari proses

produksi ke Lokasi Pembuangan Sementara (LPS), yang

pelaksanaannya ditangai secara gotong-royong oleh

warga masyarakat melalui RT/RW dan kelurahan.

Sedangkan pengumpulan tahap kedua (sekunder) dari

tempat pembuangan sampah sementara ke tempat

pembuangan akhir pelaksanaannya dilakukan oleh

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Malang.

Sampah-sampah yang terproduksi yang dapat diangkut dari LPS pada akhirnya akan

membutuhkan fasilitas pemusnahan (disposal) agar tercipta suatu lingkungan yang bersih,

Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah juga merupakan salah satu program nasional di daerah, yang berkaitan dengan penyediaan tempat penampungan akhir sampah …….beroperasinya TPA Talangagung dapat meminimalisasi permasalahan timbunan sampah di tempat-tempat produksi sampah

Page 2: UKL UPL Talangagung - · PDF filementeri lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ... Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, ... penanggulangan dan pengendalian

UKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

CV. INDRAKILA KONSULTAN

I-2

tidak tercemar dan tidak membahayakan kehidupan manusia. Penambahan jumlah penduduk

dan perluasan pembangunan kabupaten telah mendorong terjadinya perubahan penggunaan

lahan. Sehingga dengan akan beroperasinya TPA Talangagung dapat meminimalisasi

permasalahan timbunan sampah di tempat-tempat produksi sampah.

Dan permasalahan yang paling mendasar adalah

pertanahan atau tersedianya lahan yang memadai guna

menunjang pembangunan TPA tersebut serta

pendanaan maupun prosedur pembangunannya. Selain

itu pembangunan TPA Talangagung diharapkan tidak

hanya memenuhi sarana kehidupan saja, melainkan

harus dapat menciptakan keseimbangan dengan

kelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Malang.

Studi ini akan menelaah seluruh tahapan rencana usaha

dan atau kegiatan baik pada tahap pra konstruksi, konstruksi dan pascaoperasi. Pada tahap

pasca operasi hendaknya tetap mengantisipasi rencana peruntukan lahan sesuai dengan

dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Malang. Pembangunan TPA serta

operasionalisasinya diperkirakan akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan baik positif

maupun negative. Menyadari adanya pengaruh kegiatan ini terhadap lingkungan hidup dan,

berpedoman pada Peraturan pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan pada pasal 3 ayat 4, serta mengacu pada Keputusan Meteri Pekerjaan

Umum No. 481/KPTS/1996 tentang jenis kegiatan Bidang pekerjaan Umum yang Wajib

Dilengkapi dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan

Lingkungan Hidup (UPL), maka Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Malang dalam

upaya untuk mengembangkan konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan dan

bekelanjutan diwajibkan untuk menyusun dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

(UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL), guna memenuhi persyaratan dalam

rangka melaksanakan pembangunan TPA yang layak serta berwawasan lingkungan.

Kewajiban Penyusunan Dokumen UPL dan UKL oleh pemrakarsa Kegiatan Pembangunan

TPA Talangagung didasarkan atas Keputusan Meteri Pekerjaan Umum No. 481/KPTS/1996

yang memuat criteria jenis kegiatan Bidang pekerjaan Umum yang Wajib Dilengkapi dengan

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL).

Dari criteria yang ada, kategori dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan TPA tidak

termasuk dalam kategori kegiatan yang mempunyai dampak besar dan penting sehingga

Pembangunan TPA serta operasionalisasinya diperkirakan akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan baik positif maupun negative. Berpedoman Keputusan Meteri Pekerjaan Umum No. 481/KPTS/1996 maka disusunlah Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL)

Page 3: UKL UPL Talangagung - · PDF filementeri lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ... Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, ... penanggulangan dan pengendalian

UKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

CV. INDRAKILA KONSULTAN

I-3

kegiatan Pembangunan TPA hanya diwajibkan menyusun Studi UPL dan UKL bukan Studi

AMDAL.

Penyusunan dokumen UPL dan UKL rencana Kegiatan

pembangunan TPA dilakukan berdasarkan keputusan

menteri lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002

tentang Pedoman Umum Pelaksanaan UKL-UPL.

Dokumen ini diharapkan agar dapat mengkaji dampak

yang ditimbulkan serta menghasilkan produk berupa

langkah demi langkah penanganan dampak lingkungan

sehingga dapat mengurangi dampak negative dan

mengoptimalkan/mengembangkan dampak positif yang

timbul.

1.2 DASAR PERATURAN PERUNDANGAN

Sebagai landasan dalam penyusunan studi Upaya Pengelolaan Lingkungann (UKL) dan Upaya

Pemantauan Lingkungan (UPL) Kegiatan Pembangunan TPA adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang No. 11 Tahun 1974, tentang Pengairan

2. Undang-Undang No. 5 Tahun 1990, tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan

Sistemnya.

3. Undang-Undang No. 23 Tahun 1997, tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

4. Undang-Undang No. 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan Dearah

5. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007, tentang Penataan Ruang.

6. Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, tentang Sungai

7. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999, tentang Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan

8. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001, tentang Pengelolaan kualitas Air dan

Pengendalian Pencemaran Air

9. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 718/MENKES/Per/XI/1987, tentang Kebisisngan

yang Berhubungan dengan Kesehatan

10. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 416/MENKES/Per/IX/1990, tentang Syarat-Syarat

dan pegawasan Kualitas Air Bersih.

Dokumen ini diharapkan agar dapat mengkaji dampak yang ditimbulkan serta menghasilkan produk berupa langkah demi langkah penanganan dampak lingkungan sehingga dapat mengurangi dampak negative dan mengoptimalkan/ mengembangkan dampak positif yang timbul

Page 4: UKL UPL Talangagung - · PDF filementeri lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ... Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, ... penanggulangan dan pengendalian

UKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

CV. INDRAKILA KONSULTAN

I-4

11. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 296/KPTS/1996, tentang Pedoman Teknis

Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan

(UPL).

12. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 377/KPTS/1996, tentang Petunjuk Tata Laksana

Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)

Departemen Pekerjaan Umum.

13. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 481/KPTS/1996, tentang penetapan jenis

Kegiatan bidang pekerjaan Umum yang Wajib Dilengkapi Upaya Pengelolaan Lingkungan

(UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).

14. Keputusan Meteri Kesehatan RI No. 907/MENKES/Per/2002, tentang Syarat-Syarat

Pengawasan Air Minum

15. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 86 Tahun 2002, tentang Pedoman Pelaksanaan

UPL dan UKL

16. keputusan Gubernur Jawa Timur No. 413 Tahun 1987, tentang Penggolongan dan Baku

Mutu Air di jawa Timur.

17. Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 129 Tahun 1996, tentang Baku Mutu Udara

Ambien dan Emisi Sumber Tak Bergerak.

18. Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 45 Tahun 2002, tentang Baku Mutu limbah Cair

bagi Industri atau Kegiatan Usaha Lainnya di Jawa Timur.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan

(UKL) dan Upaya pemantauan Lingkungan (UPL)

Pembangunan TPA Sampah Talangagung adalah untuk

terciptanya pembangunan yang berwawasan lingkungan

serta pembangunan sarana pelayanan yang dapat

memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus tetap

memperhatikan keseimbangan dan kelestarian

lingkungannya.

Tujuan Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)

dan Upaya pemantauan Lingkungan (UPL) Pembangunan TPA Sampah Talangagung adalah

1. menunjukkan tingkat kepedulian pihak pemrakarsa dalam upaya menjalankan

pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Maksud Penyusunan UKL dan UPL Pembangunan TPA Sampah Talangagung adalah untuk terciptanya pembangunan yang berwawasan lingkungan serta pembangunan sarana pelayanan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat

Page 5: UKL UPL Talangagung - · PDF filementeri lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ... Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, ... penanggulangan dan pengendalian

UKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

CV. INDRAKILA KONSULTAN

I-5

2. Memberikan informasi kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kegiatan dan

pihak terkait tentang rencana kegiatan pembangunan TPA yang bersifat spesifik

untuk kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan,

sehingga masyarakat dapat memberikan masukan, saran dan tanggapan atas rencana

kegiatan tersebut.

3. Sebagai dasar dan informasi bagi Pemerintah dan masyarakat tentang UKL-UPL.

Masyarakat berhak mengetahui setiap rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib

UKL-UPL. Pemrakarsa bersama-sama Bapedalda wajib memberitahukan kepada

masyarakat setiap rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan diterbitkan

rekomendasi UKL-UPL.

4. Mengetahui kualitas/rona lingkungan di lokasi rencana pembangunan dan sekitarnya.

5. Sebagai instrumen pengikat bagi pemrakarsa untuk melaksanakan pengelolaan dan

pemantauan lingkungan.

6. Mengkaji dan memperkirakan dampak lingkungan serta mengevaluasi dampak

terhadap lingkungan hidup dari rencana kegiatan pada tahap pra konstruksi,

konstruksi, dan pasca konstruksi terhadap komponen lingkungan hidup serta

mengidentifikasi dampak yang muncul akibat kegiatan pembangunan drainase.

7. Menyusun rencana pencegahan, penanggulangan dan pengendalian dampak negatif

serta mengoptimalkan dan meningkatkan dampak positif akibat rencana

usaha/kegiatan pembangunan.

8. Menyusun Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup yang dituangkan

dalam bentuk Dokumen UKL dan UPL.

1.4 MANFAAT PENYUSUNAN DOKUMEN UKL DAN UPL

Manfaat dan kegunaan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya

pemantauan Lingkungan (UPL) Pembangunan TPA Sampah Talangagung adalah:

1. Digunakan sebagai pedoman pemrakarsa dalam melaksanakan pengelolaan dan

pemantauan lingkungan dari kegiatan proyek pembangunan TPA baik pada tahap

pra konstruksi hingga pasca operasi.

2. Mengembangkan citra positif, khususnya pemerintah daerah dalam rangka upaya

ikut serta menjaga kelestarian lingkungan hidup

Page 6: UKL UPL Talangagung - · PDF filementeri lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ... Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, ... penanggulangan dan pengendalian

UKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

CV. INDRAKILA KONSULTAN

I-6

3. sebagai pedoman instansi terkait dalam rangka melakukan pengawasan dan

pembinaan proyek pembangunan TPA yang berkaitan dengan pengelolaan

lingkungan dan pemantauan liingkungan.

4. menghindarkan sedini mungkin kerusakan sumber daya yang ada disekitar lokasi

kegiatan serta persepsi masyarakat akibat adanya kegiatan pembangunan TPA

Talangagung.

5. sebagai bahan masukan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

6. Sebagai acuan dan sumber informasi bagi intansi sektoral yang terkait dalam

pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengelolaan dan pemantauan lingkungan

hidup yang dilaksanakan oleh pemrakarsa.

7. Sebagai instrumen pengikat bagi pihak pemrakarsa untuk melaksanakan Upaya

Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup dalam kegiatan pembangunan.

8. Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan ijin melakukan usaha dan/atau kegiatan

yang bersangkutan bagi usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan

dokumen UKL dan UPL.

1.5 RUANG LINGKUP STUDI

Ruang lingkup studi mencakup lingkup wilayah, serta lingkup materi yang dijelaskan sebagai

berikut.

1.5.1 RUANG LINGKUP WILAYAH

Untuk batas wilayah studi ditentukan berdasarkan batas proyek/tapak kegiatan rencana

pembangunan TPA, batas administrative, batas social dan batas ekologi.

Batas proyek

Batas proyek adalah ruang dimana suatu rencana atau usaha atau kegiatan akan

melakukan aktivitas prakonstruksi, konstruksi dan operasi, dari ruang ini lah bersumber

dampak terhadap lingkungan. Batas proyek ditentukan berdasarkan batas tapak proyek

rencana tata letak kegiatan pembangunan TPA yang mana saat ini sebagian besar masih

ditanami penduduk serta sebagian lagi merupakan lahan milik kas Desa Talangagung.

Plotting batas proyek dapat dilihat pada Peta 1.1.

Page 7: UKL UPL Talangagung - · PDF filementeri lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ... Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, ... penanggulangan dan pengendalian

UKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

CV. INDRAKILA KONSULTAN

I-7

Batas administrative

Batas administrative pembangunan TPA ditetapkan berdasarkan status administrasi

wilayah dimana kegiatan proyek dilaksanakan yaitu di Desa Talangagung, Kecamatan

Kepanjen, Kabupaten Malang. (Peta 1.2)

Batas sosial

Batas sosial merupakan ruang disekitar rencana kegiatan/usaha yang merupakan tempat

berlangsungnya berbagai interaksi sosial yang mengandung norma dan nilai tertentu yang

sudah mapan, sesuai dengan proses dinamika sosial suatu kelompok masyarakat, yang

diperkirakan akan mengalami perubahan mendasar akibat suatu rencana usaha/kegiatan.

Untuk pembanguanan TPA Talangagung ini penduduk terkena dampak bertempat tinggal

di sepanjang jalan akses ke TPA yang berjarak sekitar 0,5 km dari lokasi TPA. Peta 1.3

menjelaskan batas sosial pada studi UPL UKL

Batas ekologis

Batas ekologis merupakan ruang persebaran dampak dari suatu rencana usaha/kegiatan

menurut media transportasi limbah, dimana proses alami berlangsung di dalam ruang

tersebut diperkirakan akan mengalami perubahan mendasar. Batas ekologi TPA

Talangagung , meliputi:

Perubahan bentang lahan alam yang meliputi daerah tapak pembangunan TPA

Batas ekologi yang terkait dengan udara yaitu komponen kebauan yang dapt

dirasakan pengaruhnya pada jarak radius 0,5 km.

Batas ekologi dari komponen biotis adalah persebaran vector lalat yang kepadatannya

tinggi dalam radius 0,2 km. Peta Batas Ekologi dapat dilihat pada Peta 1.4.

Page 8: UKL UPL Talangagung - · PDF filementeri lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ... Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, ... penanggulangan dan pengendalian

UKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

CV. INDRAKILA KONSULTAN

I-8

Page 9: UKL UPL Talangagung - · PDF filementeri lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ... Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, ... penanggulangan dan pengendalian

UKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

CV. INDRAKILA KONSULTAN

I-9

Page 10: UKL UPL Talangagung - · PDF filementeri lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ... Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, ... penanggulangan dan pengendalian

UKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

CV. INDRAKILA KONSULTAN

I-10

Page 11: UKL UPL Talangagung - · PDF filementeri lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ... Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, ... penanggulangan dan pengendalian

UKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

CV. INDRAKILA KONSULTAN

I-11

Page 12: UKL UPL Talangagung - · PDF filementeri lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ... Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, ... penanggulangan dan pengendalian

UKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

CV. INDRAKILA KONSULTAN

I-12

Batas wilayah studi

Dari keempat batas di atas yaitu batas kegiatan, ekologi, sosial dan administrasi dapat

ditarik delineasi untuk menentukan batas wilayah studi analisis dampak lingkungan Proyek

Pembangunan TPA Talangagung. Batas wilayah studi dapat dilihat di Peta 1.5

1.5.2 RUANG LINGKUP MATERI

Ruang lingkup materi yang akan dibahas dalam dokumen UPL dan UKL dilakukan berdasarkan

sistematika sebagai berikut:

A. Identifikasi Rencana Kegiatan

Kegiatan pembangunan TPA Talangagung bertujuan untuk mengatasi permasalahan

sampah di Kabupaten Malang, termasuk di dalamnya rencana kegiatan yang mungkin

menimbulkan dampak penting atau berpotensi terkena dampak sesuai dengan tahap

kegiatannya, yaitu tahap pra konstruksi, konstruksi, dan pasca konstruksi.

B. Identifikasi Rona Lingkungan Awal

Rona lingkungan awal terdiri dari komponen geofisik-kimia, biologi, serta sosial-ekonomi-

budaya dan kesehatan masyarakat. Rona lingkungan yang diidentifikasi terutama yang

terkena dampak dari kegiatan pembangunan TPA, termasuk kegiatan-kegiatan penunjang

lainnya yang terdapat disekitar lokasi proyek serta dampak yang ditimbulkan terhadap

lingkungan.

C. Dampak Lingkungan yang Akan Terjadi

Memperkirakan atau mennetukan jenis dan intensitas dampak yang ditimbulkan dari

rencana kegiatan pembangunan TPA terhadap komponen lingkungan. Sedangkan fokus

utama kajian dilakukan pada komponen lingkungan yang akan terkena dampak yaitu:

Kualitas permukaan dan air tanah

Kualitas udara dan tingkat kebisingan

Komponen Flora dan Fauna

Page 13: UKL UPL Talangagung - · PDF filementeri lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ... Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, ... penanggulangan dan pengendalian

UKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

CV. INDRAKILA KONSULTAN

I-13

Page 14: UKL UPL Talangagung - · PDF filementeri lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ... Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, ... penanggulangan dan pengendalian

UKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

CV. INDRAKILA KONSULTAN

I-14

Komponen social ekonomi budaya masyarakat, termasuk tentang sikap dan persepsi

masyarakat.

System transportasi dan volume lalu lintas sekitar lokasi kegiatan

Komponen kesehatan masyarakat.

D. Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan

Memberikan saran tindak dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan sebagai upaya

mencegah/mengurangi dampak negatif dan mengembangkan dampak positif berkaitan

dengan pembangunan TPA di Desa Talangagung.

1.6 METODE STUDI

Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan/lokasi

kegiatan yang kemudian dianalisa di laboratorium. Data social, ekonomi dan budaya dilakukan

melalui wawancara dengan masyarakat terkena dampak, pihak pemrakarsa serta aparat Desa

Talangagung, Kecamatan Kepanjen dan menggunakan data sekunder, data statistic dan

pengamatan langsung.

Tabel 1.1

Metode Analisis dan Pengumpulan Data UPL UKL TPA Talangagung

NO. KOMPONEN LINGKUNGAN

PARAMETER METODE PENGUMPULAN DATA

METODE ANALISIS DATA

SUMBER DATA

Geofisik-Kimia

Debu 1. Kualitas Udara dan Kebisingan Kebisingan

Pengumpulan data primer melalui pengukuran langsung di lapangan

Berdasarkan Kepmen LH 35/MENLH/10/1993 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dan Kep. Gub Jatim 129/1966

Pengukuran di lapangan oleh BTKL

Topografi tanah

Geomorfologi

Jenis tanah

2. Fisiografi dan Geologi

Kondisi Tanah

Pengumpulan data sekunder pada instansi terkait dan dapat pula observasi langsung di lapangan.

Metode penilaian oleh para ahli yang dimuat dalam literatur

Instansi terkait, observasi langsung, hasil studi terdahulu.

3. Tata Ruang Penggunaan lahan (Land use)

Pengumpulan data sekunder pada instansi terkait dan dapat pula observasi langsung di lapangan.

Analisis kualitatif Instansi terkait dan observasi langsung.

Tipe iklim

Penyinaran matahari

Pengumpulan data sekunder dari Stasiun Klimatologi setempat (yang paling dekat dengan lokasi kegiatan) atau dari instansi

Direktorat Meteorologi atau Dinas/ Instansi terkait.

4. Iklim

Suhu udara Pengumpulan data primer

Metode analogi atau metode yang relevan

Pengukuran

Page 15: UKL UPL Talangagung - · PDF filementeri lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan ... Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, ... penanggulangan dan pengendalian

UKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

CV. INDRAKILA KONSULTAN

I-15

NO. KOMPONEN LINGKUNGAN

PARAMETER METODE PENGUMPULAN DATA

METODE ANALISIS DATA

SUMBER DATA

Curah hujan

Kelembaban nisbi

Tekanan udara

Arah dan kecepatan angin

melalui pengukuran langsung di lapangan

di lapangan oleh BTKL

Pengumpulan data primer melalui pengukuran dan observasi langsung di lapangan

Pengukuran di lapangan oleh BTKL

5. Hidrologi Kualitas dan kuantitas air permukaan dan air bawah tanah

Pengumpulan data sekunder

Metode analogi atau metode yang relevan, atau berdasarkan PP 82/2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air serta Kep-Gub Jatim 413/1997 tentang Pengelolaan dan Baku Mutu Air di Jawa Timur.

Hasil studi terdahulu atau data dari instansi/ dinas terkait

Biologi

Jenis vegetasi

Keanekaragaman

1. Komunitas Flora (vegetasi)

Kuantitas vegetasi

Jenis hewan

Keanekaragaman

2. Komunitas Fauna

Kuantitas hewan

Pengumpulan data sekunder dan data primer

Metode analisis kualitatif berdasarkan penilaian ekologis, nilai manfaat, langka atau tidaknya jenis tumbuhan yang ada, kelimpahan jenis serta keanekaragaman.

Observasi langsung dan hasil studi terdahulu.

Sosial-Ekonomi-Budaya

Jumlah dan kepadatan penduduk

1. Demografi

Komposisi penduduk berdasarkan usia Tingkat pendidikan penduduk

2. Sosial-Ekonomi

Tingkat pendapatan

Pengumpulan data sekunder dan wawancara

Monografi Kecamatan dan Kelurahan

Kondisi sanitasi lingkungan

Wawancara dan survey sekunder

Wawancara dan observasi langsung

Fasilitas kesehatan

Ketersediaan tenaga kesehatan Tingkat penyakit terbanyak

Pengumpulan data sekunder dan primer

Monografi Kecamatan dan Kelurahan, observasi langsung di lapangan

3. Sosial-Budaya dan Kesehatan

Persepsi masyarakat Wawancara

Analisis dengan tabulasi silang dan analisis deskriptif Analisis kualitatif yang menjelaskan fenomena yang muncul

Wawancara

Sumber: Hasil Penyusunan, 2008