ujian sistem air bersih

10
UJIAN SISTEM AIR BERSIH Dosen : Dr. Ir. Suharyanto, MSc. Nama : Angelica Deasy Krismawati NIM : 21010114420056 1. Merencanakan jaringan Distribusi utama (JDU) air bersih dengan air baku diambil dari sumber mata air dengan ketentuan: a) Kecepatan aliran antara 0,5 – 1 m/detik b) Tekanan < 30 meter kolom air c) Satu lokasi minimal di suplay 2 jalur Kebutuhan Air Permukiman Permukiman Jumlah Penduduk A 25.000 Jiwa B 60.000 Jiwa C 120.000 Jiwa D 400.000 Jiwa E 60.000 Jiwa Jumlah 665.000 Jiwa Soal : a. Tunjukan Initial Guest saudara untuk dimasing-masing pipa dan sistem nya beri penjelasan

Upload: deacy-maniezt

Post on 14-Apr-2016

28 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

hitungan sistem air bersih

TRANSCRIPT

Page 1: Ujian Sistem Air Bersih

UJIAN SISTEM AIR BERSIH

Dosen : Dr. Ir. Suharyanto, MSc.

Nama : Angelica Deasy Krismawati

NIM : 21010114420056

1. Merencanakan jaringan Distribusi utama (JDU) air bersih dengan air baku diambil

dari sumber mata air dengan ketentuan:

a) Kecepatan aliran antara 0,5 – 1 m/detik

b) Tekanan < 30 meter kolom air

c) Satu lokasi minimal di suplay 2 jalur

Kebutuhan Air Permukiman

Permukiman Jumlah Penduduk

A 25.000 Jiwa

B 60.000 Jiwa

C 120.000 Jiwa

D 400.000 Jiwa

E 60.000 Jiwa

Jumlah 665.000 Jiwa

Soal :

a. Tunjukan Initial Guest saudara untuk dimasing-masing pipa dan sistem nya beri

penjelasan

b. Dibahas apakah hasil dari Initial Guess saudara sudah memenuhi kriteria

c. Jika belum memenuhi kriteria lakukan modifikasi pada dimensi dan sistem nya

d. Dibahas hasil dari modifikasi tersebut sampai memenuhi kriteria

Page 2: Ujian Sistem Air Bersih

Jawaban

Hasil perhitungan kebutuhan air dengan excell :

Tabel Hasil Perhitungan Kebutuhan Air Tiap-Tiap Daerah

No Keterangan Sat Total A B C D E

A Kependudukan              

1 Jumlah Penduduk Jiwa 665,000.00

25,000.00 60,000.00

120,000.00

400,000.00 60,000.00

2 Tingkat Pelayanan % 100.00 100.00 100.00

100.00 100.00 100.00

3 Penduduk Terlayani Jiwa 665,000.00

25,000.00 60,000.00

120,000.00

400,000.00 60,000.00

B Kebutuhan Domestik              

1 Pemakaian Air l/org/hari 150.00 150.00 150.00

150.00 150.00 150.00

2 Kebutuhan Air SR l/s 99,750,000.00

3,750,000.00

9,000,000.00

18,000,000.00

60,000,000.00

9,000,000.00

3Total Kebutuhan Domestik l/s

1,154.51 43.40 104.17

208.33 694.44 104.17

C Kebutuhan Non Domestik              

1 % dari Keb Domestik % 15.00 15.00 15.00

15.00 15.00 15.00

2Total Keb. Non Domestik l/s

173.18 6.51 15.63

31.25 104.17 15.63

D Kebutuhan Air Total              

  Kebutuhan Air Totall/s

1,327.69 49.91 119.79

239.58 798.61 119.79

E Kehilangan Air              

1 % Dari Keb. Air Total % 20.00 20.00 20.00

20.00 20.00 20.00

2 Total Kehilangan Air l/s 265.54 9.98 23.96

47.92 159.72 23.96

F Kebutuhan Air Rata-rata              

  Kebutuhan Air Rata-rata l/s

1,593.23 59.90 143.75

287.50 958.33 143.75

G Kebutuhan Hari Maksimum              

1Faktor Hari Maksimum  

1.10 1.10 1.10

1.10 1.10 1.10

2Keb. Air Hari Maksimum l/s

1,752.55 65.89 158.13

316.25 1,054.17 158.13

H Kebutuhan Jam Puncak              

1 Faktor Jam Puncak   1.20 1.20 1.20

1.20 1.20 1.20

2 Keb. Air Jam Puncak l/s 1,911.88 71.88 172.50

345.00 1,150.00 172.50

                 

Page 3: Ujian Sistem Air Bersih

Asumsi-asumsi yang dipakai untuk menghitung tabel kebutuhan air pada masing – masing

daerah :

1. Tingkat pelayanan

Menggunakan tingkat layanan 100% karena dianggap jaringan distribusi air yang akan

direncanakan dapat melayani 100% penduduk tiap daerah.

2. Pemakaian air

Tabel Kebutuhan air (l/orang/hari)

Page 4: Ujian Sistem Air Bersih

Dengan melihat tabel diatas maka asumsi kebutuhan air yang dipilih adalah kota besar

yaitu dengan jumlah penduduk 0,5-1 juta maka kebutuhan airnya 120-150 l/orang/hari.

Karena pada soal jumlah penduduk daerah A,B,C,D dan E adalah 665.000 maka dipilih

kebutuhan orang 150 l/orang/hari.

3. Kebutuhan Non Domestik

Asumsi kebuthan non domestik adalah 15 % dari kebutuhan air domestik.

4. Kehilangan Air

Tingkat kehilangan air diasumsikan 20%

5. Faktor Hari Maksimum

Pada tabel di atas Faktor hari maksimum diasumsikan pada pipa transmisi antara 1,1 –

1,5. Pada perhitungan ini dipilih faktor hari maksimum adalah 1,1.

6. Faktor Jam Puncak

Page 5: Ujian Sistem Air Bersih

Pada tabel di atas Faktor jam puncak diasumsikan pada pipa transmisi antara 1,15 – 3.

Pada perhitungan ini dipilih faktor jam puncak adalah 1,2.

Dihitung perkiraan diameter pipa dengan acuan data:

- Jumlah kapasitas total Q (liter/detik)

- Diameter pipa diambil coba-coba (D), kemudian dihitung luas penampang pipa (A) =

¼ П D2

- Setelah mendapatkan nilai A, maka kecepatan pipa (V) = Q / A, dimana ketentuan

kecepatan dalam pipa = 0,5 – 1 m/detik.

- Jika hasil V tidak masuk range 0,5 – 1 m/detik, maka diambil coba-coba diameter

lain.

- Diameter pipa makin besar, kecepatan pipa makin kecil dan sebaliknya.

Setelah mendapatkan data-data di atas, kemudian dimasukkan ke program Epanet dan di-

running (Run Analysis).

Gambar 1. Jaringan Distribusi Utama Pada EPANET (Initial Guess)

Page 6: Ujian Sistem Air Bersih

Pada saat membuat initial guess yang pertama dari sumber menuju reservoir kemudian dari

reservoir menuju daerah A,B,C,D,E serta reservoir ke dua. Dalam perencanaan ini dipilih

menggunakan reservoir karena sini selain sebagai penyimpan persediaan air bersih pada saat

jam puncak, juga sebagai penambah tekanan pada titik pengambilan. Lokasi dari reservoir

direncanakan didekat jaringan distribusi, agar pendistribusiannya dapat merata dan tekanan

yang ada masih sesuai dengan perencanaan.

Jenis Reservoir yang digunakan adalah Elevated Reservoir Reservoir yang menyimpan atau

menampung air yang terletak diatas tanah.

Setelah hasil perencanaan jaringan di run pada program EPANET dapat terlihat pada Gambar

1 bahwa tiap – tiap lokasi sudah mendapatkan supply air dari dua sumber. Namun kecepatan

Page 7: Ujian Sistem Air Bersih

pada masing –masing pipa tidak sesuai dengan ketentuan yaitu 0,5 – 1 m/det (dapat dilihat dari

pipa yang berwarna biru). Sedangkan untk tekanan pada pipasudah memenuhi syarat yaitu >

30 kolom air.

Maka agar mendapatkan jaringan distribusi utama air bersih sesuai dengan kriteria dilakukan

modifikasi sistem serta modifikasi diameter sehingga didapatkan jaringan distribusi utama air

bersih sebagai berikut :

Gambar 2. Jaringan Distribusi Utama Pada EPANET (modifikasi)

Pada sistem jaringan distribusi utama kedua dapat diihat pada masing-masing daerah yaitu

daerah A, B, C, D dan E sudah mendapatkan 2 (dua) buah supply sehingga memenuhi kriteria.

Page 8: Ujian Sistem Air Bersih

Sedangkan untuk velocity pada masing-masing pipa juga sudah memenuhi kriteria yaitu 0,5 –

1 m/det (berwarna hijau) dan untuk tekanan pada pipa jugamemenuhi kriteria di bawah 30

kolom air (berwarna biru). Sehingga dipakai jaringan distribusi utama air yang kedua.

Hasil EPANET dapat dilihat pada Lampiran sebagai berikut :