ujian pengadaan

7
Pada survei pasar yang penyusunan HPS pengadaan 50 jenis peralatan IT, panitia mendapatkan hasil survei pasar semua harga per jenis peralatan mengalami kenaikan mencapai 50% dari harga yang ditetapkan dalam pagu anggaran karena peralatan tersebut semuanya import sehingga terpengaruh fluktuasi nilai US$. Menurut saudara, tindakan panitia yang paling benar dalam menghadapi permasalahan tersebut adalah : a. Memutuskan untuk langsung melaksanakan proses pengadaan tersebut b. Meminta petunjuk kepada pimpinan instansinya c. Meminta, kepada pengguna untuk menunda proses pelelangan dan merevisi dokumen anggaran untuk menambah dana atau merevisi volume atau spesifikasi teknis peralatan tersebut. d. Membatalkan proses pelelangan. Jawaban: c. Meminta, kepada pengguna untuk menunda proses pelelangan dan merevisi dokumen anggaran untuk menambah dana atau merevisi volume atau spesifikasi teknis peralatan tersebut. Dalam rapat penjelasan pelelangan umum pengadaan furniture kantor senilai Rp. 500 juta, seorang peserta memprotes isi dokumen pengadaan karena masyarakat : 1. Jaminan penawaran harus diterbitkan oleh Bank Umum tidak boleh diterbitkan dari perusahaan asuransi, 2. Harus mempunyai kartu anggota asosiasi perusahaan X. Menurut saudara, tindakan apa yang harus dilakukan panitia dalam menghadapi protes tersebut adalah : a. Mengabaikan protes tersebut, karena peserta lain tidak protes b. Meminta pendapat dan persetujuan dari peserta lain, apakah akan menolak atau menyetujui protes peserta tersebut. c. Menerima sebagian protes peserta tersebut untuk mengganti persyaratan jaminan menjadi jaminan penawaran boleh dari bank umum atau perusahaan asuransi  d. Menerima semua protes peserta tersebut dan membuat addendum dokumen pengadaan untuk menghilangkan kedua persyaratan tersebut. Jawaban d. Menerima semua protes peserta tersebut dan membuat addendum dokumen pengadaan untuk menghilangkan kedua persyaratan tersebut. Jaminan Penawaran dapat dari bank atau asuransi, persyaratan kartu anggota asosiasi perusahaan tertentu termasuk hal yang deskriminatif. Dalam proses pelelangan umum dengan pascakualifikasi untuk pengadaan perangkat IT dengan nilai Rp. 450 juta, peserta yang memasukkan dokumen penawaran hanya 4 (empat) peserta dari 35 (tiga puluh lima) yang mendaftar. Hasil evaluasi administrasi dan teknis yang lulus hanya 3 (tiga) peserta. Hasil koreksi aritmatik terhadap penawaran harga : 1. PT. A : Rp. 440 juta (terendah I); 2. PT. B : 500 juta (terendah II); 3. PT. C : RP. 550 juta (terendah III). Pagu anggaran Rp. 600 juta. HPS : Rp. 450 juta. Setelah dilakukan verifikasi nyata PT. A tidak ada kantornya, PT. B serta PT. C tidak ada masalah. Bagaimana tindakan yang harus diambil dalam menghadapi kasus tersebut.  a. Menggugurkan PT. A sebagai calon pemenang I dengan tidak memberikan sanksi apapun b. Menunjuk PT. A sebagai pemenang dengan alasan PT. A adalah penawar dengan harga terendah dibawah HPS dan penawaran lainnya diatas HPS c. Menggugurkan PT A sebagai calon pemenang I dan memasukkan dalam daftar hitam serta direksi

Upload: aryo-bayu

Post on 08-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ujian pengadaan

8/7/2019 ujian pengadaan

http://slidepdf.com/reader/full/ujian-pengadaan 1/7

Pada survei pasar yang penyusunan HPS pengadaan 50 jenis peralatan IT, panitia mendapatkan

hasil survei pasar semua harga per jenis peralatan mengalami kenaikan mencapai 50% dari harga

yang ditetapkan dalam pagu anggaran karena peralatan tersebut semuanyaimport sehingga

terpengaruh fluktuasi nilai US$. Menurut saudara, tindakan panitia yang paling benar dalam

menghadapi permasalahan tersebut adalah : 

a. Memutuskan untuk langsung melaksanakan proses pengadaan tersebut

b. Meminta petunjuk kepada pimpinan instansinya

c. Meminta, kepada pengguna untuk menunda proses pelelangan dan merevisi dokumen anggaran

untuk menambah dana atau merevisi volume atau spesifikasi teknis peralatan tersebut.d. Membatalkan proses pelelangan.

Jawaban:

c. Meminta, kepada pengguna untuk menunda proses pelelangan dan merevisi dokumen anggaran

untuk menambah dana atau merevisi volume atau spesifikasi teknis peralatan tersebut.

Dalam rapat penjelasan pelelangan umum pengadaan furniture kantor senilai Rp. 500 juta,

seorang peserta memprotes isi dokumen pengadaan karena masyarakat : 1. Jaminan penawaran

harus diterbitkan oleh Bank Umum tidak boleh diterbitkan dari perusahaan asuransi, 2. Harus

mempunyai kartu anggota asosiasi perusahaan X. Menurut saudara, tindakan apa yang harus

dilakukan panitia dalam menghadapi protes tersebut adalah : 

a. Mengabaikan protes tersebut, karena peserta lain tidak protes

b. Meminta pendapat dan persetujuan dari peserta lain, apakah akan menolak atau menyetujui

protes peserta tersebut.

c. Menerima sebagian protes peserta tersebut untuk mengganti persyaratan jaminan menjadi

jaminan penawaran boleh dari bank umum atau perusahaan asuransi 

d. Menerima semua protes peserta tersebut dan membuat addendum dokumen pengadaan untuk

menghilangkan kedua persyaratan tersebut.

Jawaban

d. Menerima semua protes peserta tersebut dan membuat addendum dokumen pengadaan untuk

menghilangkan kedua persyaratan tersebut.Jaminan Penawaran dapat dari bank atau asuransi, persyaratan kartu anggota asosiasi perusahaan

tertentu termasuk hal yang deskriminatif.

Dalam proses pelelangan umum dengan pascakualifikasi untuk pengadaan perangkat IT dengan

nilai Rp. 450 juta, peserta yang memasukkan dokumen penawaran hanya 4 (empat) peserta dari

35 (tiga puluh lima) yang mendaftar. Hasil evaluasi administrasi dan teknis yang lulus hanya 3

(tiga) peserta.

Hasil koreksi aritmatik terhadap penawaran harga :

1. PT. A : Rp. 440 juta (terendah I);

2. PT. B : 500 juta (terendah II);

3. PT. C : RP. 550 juta (terendah III).

Pagu anggaran Rp. 600 juta. HPS : Rp. 450 juta.

Setelah dilakukan verifikasi nyata PT. A tidak ada kantornya, PT. B serta PT. C tidak ada masalah.

Bagaimana tindakan yang harus diambil dalam menghadapi kasus tersebut. 

a. Menggugurkan PT. A sebagai calon pemenang I dengan tidak memberikan sanksi apapun

b. Menunjuk PT. A sebagai pemenang dengan alasan PT. A adalah penawar dengan harga terendah

dibawah HPS dan penawaran lainnya diatas HPS

c. Menggugurkan PT A sebagai calon pemenang I dan memasukkan dalam daftar hitam serta direksi

Page 2: ujian pengadaan

8/7/2019 ujian pengadaan

http://slidepdf.com/reader/full/ujian-pengadaan 2/7

dituntut pidana karena penipuan

d. Membatalkan proses pelelangan tersebut dan memutuskan melakukan pelelangan ulang. 

Jawaban: 

c. Menggugurkan PT A sebagai calon pemenang I dan memasukkan dalam daftar hitam serta direksi

dituntut pidana karena penipuan

PT. A harus digugurkan karena gugur dalam tahapan klarifikasi/verifikasi dokumen kualifikasi, sanksi

harus diberikan sesuai dengan bagian terakhir dari formulir isian kualifikasi.

Penawaran di atas HPS, selama masih dibawah pagu tidak dapat digugurkan, sehingga PT. C dapat

ditunjuk sebagai pemenang sehingga tidak perlu gagal lelang/lelang ulang.

Panitia pengadaan untuk kegiatan pengembangan pendidikan di Kalimantan barat menyatukan

100 (seratus) paket pengadaan perabot dan alat untuk digunakan di 500 (lima ratus) SD di seluruh

Kalimantan Barat menjadi 1 (satu) paket pekerjaan dengan nilai Rp. 1,2 Miliar. Bagaimana

pendapat saudara terhadap tindakan panitia di atas : 

a.Tindakan panitia pengadaan menyatukan 100 paket menjadi 1 paket pengadaan dibenarkan

b.Penyatuan paket tersebut dibenarkan karena dinilai tidak merugikan usaha kecil 

c.Penyatuan paket tersebut tidak dibenarkan karena melanggar Keppres 80/2003

d.Pemaketan tersebut dibenarkan karena dinilai efisien dan ekonomis

Jawaban: 

c.Penyatuan paket tersebut tidak dibenarkan karena melanggar Keppres 80/2003

Hal ini menutup usaha kecil untuk mengikuti pengadaan, karena nilai keseluruhannya menjadi 1,2 M

Panitia pengadaan 5 (lima) unit mobil pemadam kebakaran menghadapi permasalahan dalam

pelaksanaan pengadaan karena :

1. Kepala dinas sudah menentukan merek dan type mobil pemadam kebakaran yang akan dilelang

2. Merek dan type tersebut juga sudah disebutkan secara tegas dalam dokumen anggaran

Apa solusi yang paling benar diambil oleh panitia dalam mengatasi masalah tersebut ? 

a. Menyusun agar pengguna barang/jasa melakukan revisi dokumen anggaran untuk menghapusmerek dan selanjutnyamenyusun spesifikasi teknis baru yang sesuai dengan kebutuhan tanpa

menunjuk merk/type tertentu.

b. Menyusun spesifikasi teknis yang sudah diarahkan kepada merek yang diminta kepala dinas dan

pengadaannya dilaksanakan dengan pelelangan terbatas

c. Menyusun spesifikasi teknis yang sudah diarahkan kepada merek yang diminta kepala daerah dan

pengadaannya dilaksanakan dengan penunjukan langsung

d. Meminta ijin kepada kepala daerah untuk melakukan penunjukan langsung karena dokumen

anggarannya sudah menyebut satu merek

Jawaban: 

a.  Menyusun agar pengguna barang/jasa melakukan revisi dokumen anggaran untuk

menghapus merek dan selanjutnyamenyusun spesifikasi teknis baru yang sesuai dengan

kebutuhan tanpa menunjuk merk/type tertentu. Keppres 80-2003 Lampiran 1 BAB I. F. 1. f.

7)

Pada saat rapat penjelasan dokumen pengadaan pembangunan jembatan dengan nilai Rp. 1

Miliar, semua peserta yang hadir menuntut penjelasan kepada panitia pengadaan agar merubah

dokumen pengadaan dengan menambah ketentuan bahwapeserta yang tidak hadir dalam rapat

penjelasan lapangan dinyatakan gugur Apa yang harus dilakukan panitia menghadapi tuntutan

semua peserta diatas ? 

Page 3: ujian pengadaan

8/7/2019 ujian pengadaan

http://slidepdf.com/reader/full/ujian-pengadaan 3/7

a. Menerima tuntutansemua peserta dan membuat addendum dokumen pengadaan untuk

menambahkan persyaratan bahwa peserta yang tidak hadir saat penjelasan lapangan dinyatakan

gugur

b. Tidak menerima tuntutan semua peserta dan dokumen pengadaan tidak diubah,karena tuntutan

tersebut melanggar Keppres 80/2003

c. Meminta petunjuk kepada pengguna jasa dan pimpinan pengguna jasa kemudian melakukan

addendum dokumen pengadaan untuk menambah persyaratan bahwa peserta yang tidak hadir saat

penjelasan lapangan dinyatakan gugur

d. Jawaban a dan c benarJawaban: 

b. Tidak menerima tuntutan semua peserta dan dokumen pengadaan tidak diubah, karena tuntutan

tersebut melanggar Keppres 80/2003

Ketidak hadiran peserta pengadaan pada saat aanwizjing bukan merupakan suatu hal yang

menggugurkan.

Keppres 80 tahun 2003 Lampiran 1 BAB I. A. 1. d.

Panitia pengadaan barang/jasa mengubah dokumen lelang dengan menambah ketentuan :

peserta lelang dinyatakan gugur apabila penawaran harga di bawah 80% HPS. Perubahan

dokumen lelang tersebut telah disepakati semua peserta lelang yang hadir dalam acara penjelasan

dokumen lelang. Bagaimana pendapat saudara berkaitan dengan tindakan panitia tersebut: 

a. Dibenarkan dengan alasan sudah disetujui semua peserta yang hadir dalam penjelasan lelang

b. Tidak dibenarkan karena melanggar ketentuan dalam Keppres 80/2003

c. Dibenarkan dengantujuan untuk menjamin tercapainya hasil pekerjaan

d. Jawaban a dan c benar

Jawaban: 

b. Tidak dibenarkan karena melanggar ketentuan dalam Keppres 80/2003

Untuk Penawaran Harga dibawah 80% HPS dilakukan klarifikasi kewajaran harga

Panitia pengadaan perangkat IT dan pemasangan jaringan komputer, pada saat rapat penjelasan

dokumen diminta oleh sebagian peserta untuk mengubah masa pelaksanaan pekerjaan yang

semua di dalam dokumen pengadaan ditetapkan 5 (lima) hari kalender menjadi 7 (tujuh) hari kerja

dengan alasan waktu 5 (lima) hari kalender tidak mencukupi. Tindakan panitia yang paling benar

terhadap usulan sebagian peserta tersebut adalah : 

a. Menyetujui usulan sebagian peserta dan kemudian dilakukan addendum dokumen pengadaan

untuk mengubah masa pelaksanaan pekerjaan

b. Menyetujui usulan sebagian peserta dan tanpa melakukan addendum dokumen pengadaan untuk

merubah masa pelaksanaan pekerjaan

c. Tidak menyetujui usulan sebagian peserta pengadaan

d. Menyerahkan keputusannya kepada pimpinan instansinya

Jawaban:

a.  Menyetujui usulan sebagian peserta dan kemudian dilakukan addendum dokumen

pengadaan untuk mengubah masa pelaksanaan pekerjaan

Page 4: ujian pengadaan

8/7/2019 ujian pengadaan

http://slidepdf.com/reader/full/ujian-pengadaan 4/7

Dalam pengumuman prakualifikasi panitia menghimbau kepada peserta agar berkonsorsium

sebelum menyampaikan dokumen prakualifikasi kepada panitia pengadaan. Beberapa peserta

tidak melakukan konsorsium, karena merasa cukup mampu sebagai penyedia tunggal/ sendiri.

Bagaimana saudara terkait himbauan tersebut ? 

a. Yang tidak berkonsorsium gugur prakualifikasi

b. Himbauan boleh tidak diikuti namun bagi yang berkonsorsium diberikan nilai tambah

c. Yang tidak berkonsorsium diundang untuk mengubah menjadi konsorsium

d. Himbauan tidak mengikat, sehingga yang tidak melakukan konsorsium tidak gugur dan tidak

diberikan nilai tambah kepada yang berkonsorsiumJawaban: 

d. Himbauan tidak mengikat dan yg berkonsorsium tidak diberi nilai tambah, kecuali dinyatakan lain

dalam dokumen pengadaan.

Dalam suatu pelelangan umum dengan pascakualifikasi untuk pengadaan buku dengan nilai HPS

Rp 750 juta, dari 20 peserta yang mendaftar, hanya 2 peserta yang memasukkan dokumen

penawaran. Keduanya memenuhi persyaratan administrasi dan teknis dengan harga penawaran

PT. A : Rp 740 juta, dan PT. B : 730 juta. Setelah dilakukan koreksi aritmatik, penawaran PT. A

menjadi Rp 740 juta, dan PT. B menjadi Rp 770 juta, yang kedua penawaran tersebut sebenarnya

masih dibawah pagu anggaran yang tersedia yaitu Rp 775 juta. Menurut saudara, proses

pengadaan tersebut harus : 

a. Dilanjutkan dengan penilaian kualifikasi atas PT. A dan mengusulkan PT. A JS. sebagaf calon

pemenang.

b. Dibatalkan oleh pembuat komitmen dan panitia melakukan pelelangan ulang.

c. Dilanjutkan dengan negosiasi dengan PT. A Sehingga penawaran tidak melebihi HPS, yang bila

negosiasi berhasil, PT. A diusulkan sebagai calon pemenang.

d. Menetapkan pemenang pengadaan adalah peringkat teknis pertama dengan harga hasil negosiasi

sebelumnya.

Jawaban: 

b. Dibatalkan oleh pembuat komitmen dan panitia melakukan pelelangan ulang.Dibatalkan karena yang memasukan penawaran hanya 2 (dua) peserta.

Keppres 80/2003 pasal 28

Dalam rangka kampanye imunisasi, diperlukan jasa konsultansi untuk menyusun kampanye

program imunisasi.

Terhadap konsultan yang memasukkan penawaran, tidak dihasilkan kesepakatan dalam negosiasi

harga dengan peringkat teknis pertama. Kemudian panitia pengadaan melakukan negosiasi harga

dengan peringkat teknis kedua.

Tahap inipun tidak menghasilkan kesepakatan karena harga penawaran peringkat kedua lebih

tinggi dengan penawaran peringkat pertama. Langkah yang harus diambil panitia pengadaan

adalah :

a. Kembali bernegosiasi dengan penawaran peringkat pertama.

b. Mengundang penawaran peringkat ketiga untuk negosiasi harga.

c. Membatalkan proses pengadaan karena negosiasi tidak tercapai harga sesuai HPS.

d. Menetapkan pemenang pengadaan adalah peringkat teknis pertama dengan harga hasil negosiasi

sebelumnya.

Jawaban: 

b. Mengundang penawaran peringkat ketiga untuk negosiasi harga

Page 5: ujian pengadaan

8/7/2019 ujian pengadaan

http://slidepdf.com/reader/full/ujian-pengadaan 5/7

Seleksi umum dan terbatas dinyatakan gagal oleh panitia/pejabat pengadaan, apabila ;

negosiasi atas harga penawaran gagal karena tidak ada peserta yang menyetujui/menyepakati

klarifikasi dan negosiasi.

Keppres 80/2003 pasal 28 ayat (2) huruf c.

Dalam kegiatan pembangunan jalan kabupaten, telah ditetapkan pagu anggaran sebesar Rp 800

juta. Setelah akan dilelangkan, terjadi kenaikan BBM yang menyebabkan harga barang di pasaran

mengalami kenaikan yang sangat besar sehingga HPS melebihi pagu anggaran yang tersedia.Dalam hal ini, panitia pengadaan sebaiknya :

a. Mengusulkan untuk dilakukan revisi anggaran dengan perubahan lingkup pekerjaan.

b. Tetap melanjutkan proses pengadaan dengan pagu dana yang tersedia. 

c. Menunda proses pengadaan sampai harga barang kembali stabil.

d. Melanjutkan proses pengadaan dengan perhitungan HPS berdasarkan data harga barang saat

penyusunan anggaran.

Jawaban: 

b. Tetap melanjutkan proses pengadaan dengan pagu dana yang tersedia. 

� Revisi anggaran tidak mungkin dilakukan karena lelang sudah berjalan.

� Menunda sampai harga stabil, tidak pasti kapan stabilnya.

� Melanjutkan lelang dgn hps awal, maka pelaksanaan tidak akan maksimal

� Maka tetap dilaksanakan dengan pagu yang tersedia, namun nanti dalam pelaksanaan dapat

dilakukan eskalasi harga dan/atau mengubah volume dari pekerjaan

Pada bulan awal Juli, maslh tersisa satu paket pengadaan yang belum dilaksanakan, yaitu paket

pengerukan alur sungai senilai Rp 9 milyar yang dalam rencana semula pelaksanaan dimulai pada

awal bulan Agustus dan dltargetkan selesai akhir September untuk mengantisipasi datangnya

musim hujan.

Dalam rencana awal, pelaksanaan pekerjaan tersebut harus dilakukan dengan alat berat karena

kondisi lapangan menuntut metode pekerjaan demikian. Untuk itu langkah terbalk yang dapatdilakukan adalah :

a. Pejabat pembuat komitmen menunjuk langsung kepada perusahaan besar yang memilki alat berat

sehlngga penyelesaian pekerjaan dapat dipersingkat dan tidak melampaui akhir tahun anggaran. 

b. Pejabat pembuat komitmen merevisi jadwal pelaksanaan menjadi 45 hari kalender sehingga

memungkinkan dilakukan pelelangan umum secara pascakualifikasi.

c. Pejabat pembuat komitmen dan panltia pengadaan memecah paket pengadaan menjadi 10 paket

sehingga mempersingkat pelaksanaan pekerjaan dan melaksanakan pelelangan umum secara

pascakualifikasi, serta dapat mengakomodir usaha kecil

d. Pejabat pembuat komitmen tetap melakukan pelelangan umum di bulan Juli dan memulai kontrak

awal Agustus.

Jawaban: 

d. Pejabat pembuat komitmen tetap melakukan pelelangan umum di bulan Juli dan memulai kontrak

awal Agustus.

� Pekerjaan ini tidak termasuk kriteria yang dapat dilakukan dengan PL

� Memperpendek waktu pelaksanaan menjadi 45 hari kalender, beresiko thd kualitas

pekerjaan, dan dgn 1 bulan pun pelelangan umum bisa dilaksanakan

� Memecah menjadi 10 paket, pekerjaan ini lebih cocok dilakukan oleh usaha non kecil karena

membutuhkan alat berat.

Page 6: ujian pengadaan

8/7/2019 ujian pengadaan

http://slidepdf.com/reader/full/ujian-pengadaan 6/7

 

Panitia pengadaan menerima tugas untuk mengadakan 5 unit kendaraan dinas untuk pejabat

eselon I dan II dengan pagu anggaran Rp 1,5 milyar, Mengingat para pejabat eselon I dan II

meminta 5 merek dan type yang berbeda-beda maka panitia pengadaan dapat : 

a. Membuat dokumen penunjukan langsung kepada 5 agen penjualan kendaraan dinas masing-

masing merek satu kendaraan dinas.

b. Membuat dokumen pelelangan secara terbatas dengan mengundang 5 agen penjualan untuk

masing-masing merek satu kendaraan dinas

c. Membuat dokumen yang menyebutkan spesifikasi secara umum dan melanjutkan pengadaansecara pelelangan umum.

d. Mengembalikan proses pengadaan kepada pejabat pembuat komitmen

Jawaban: 

c. Membuat dokumen yang menyebutkan spesifikasi secara umum dan melanjutkan pengadaan

secara pelelangan umum.

Pengadaan barang/jasa tidak boleh mengarah terhadap satu merk tertentu

Pada saat rapat penjelasan dokumen pengadaan, Panitia pengadaan pembangunan gedung kantor

senilai Rp 1,2 milyar (yang direncanakan selesai di tahun anggaran yang berjalan) diminta oleh

sebagian peserta untuk mengubah masa pelaksanaan pekerjaan yang dalam dokumen pengadaan

ditetapkan 200 (dua ratus) hari kalender menjadi 300 (tiga ratus) hari kerja karena sebagian

peserta menilai waktu pelaksanaan tersebut tidak memadai. Atas usulan tersebut baiknya,Panitia:  

a. Menyetujui usulan tersebut dan melakukan addendum dokumen pengadaan yang mengubah

jangka waktu pelaksanaan pekerjaan.

b. Menyetujui usulan tersebut dan menuangkannya dalam berita acara penjelasan dan addendum

dokumen pengadaan.

c. Menolak usulan tersebut dan melanjutkan proses pengadaan.

d. Menghentikan proses pengadaan dan menyerahkan keputusan pada pejabat pembuat komitmen. 

Jawaban: 

c. Menolak usulan tersebut dan melanjutkan proses pengadaan.Waktu 200 hari kalender sudah mencukupi untuk pembangunan gedung kantor senilai 1,2 M

Apabila menyetujui perubahan menjadi 300 hari kerja, maka pelaksanaan akan menjadi 11 bulan

lebih, maka bila ditambah dengan waktu pelelangan, akan melewati tahun anggaran.

Dalam proses pelelangan umum dengan pascakualifikasi untuk percetakan sertifikat dan soal ujian

dengan nilai Rp. 350 juta peserta yang memasukkan dokumen penawaran hanya 35 (tiga puluh

lima) peserta dari 120 (seratus dua puluh) yang mendaftar. Hasil koreksi aritmatik terhadap semua

penawaran harga menghasilkan 3 (tiga) penawar terendah sebagai berikut :

1. PT. A Rp. 120 juta (terendah I);

2. PT. B : Rp. 150 juta (terendah II);

3. PT. C : Rp. 200 juta (terendah III);

4. Terendah IV dst. Harga diatas Rp. 300 juta.

Pagu anggaran Rp. 400 juta. HPS : Rp. 350 juta. Ketiga penawar adalah 1, 2, 3 dinyatakan lulus

administrasi dan teknis dan dilakukan evaluasi harga. Melihat kondisi diatas, semua panitia ragu-

ragu untuk menetapkan calon pemenang. Putusan apa yang harus diambil dalam menghadapi

kasus tersebut ?

a. Melakukan klarifikasi harga penawaran

b. Menggugurkan Penawaran PT.A, PT. B dan PT. C, karena penawarannya dinilai terlalu rendah

Page 7: ujian pengadaan

8/7/2019 ujian pengadaan

http://slidepdf.com/reader/full/ujian-pengadaan 7/7

c. Menggugurkan Penawaran PT.A, PT. B dan PT. C dan mengevaluasi penawaran yang harganya di

atas HPS.

d. Melakukan pelelangan ulang karena ada indikasi KKN, yaitu dari 120 jumlah peserta yang

mendaftar, hanya 35 yang memasukkan penawaran.

Jawaban: 

a. Melakukan klarifikasi harga penawaran

Dilakukan klarifikasi harga penawaran apabila harga penawaran dinilai terlalu rendah. Apabila dari

hasil klarifikasi terbukti dinilai harganya terlampau rendah, dan peserta lelang tetap menyatakan

mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dokumen lelang, maka peserta lelang tersebut harusbersedia untuk menaikkan jaminan pelaksanaannya menjadi sekurang-kurangnya persentase

jaminan pelaksanaan yang ditetapkan dalam dokumen lelang dikalikan 80% (delapan puluh per

seratus) HPS, bilamana ditunjuk sebagai pemenang lelang. Dalam hal peserta lelang yang

bersangkutan tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaannya, maka penawarannya dapat

digugurkan dan jaminan penawarannya disita untuk negara, sedangkan penyedia barang/jasa itu

sendiri, di black list (didaftar hitamkan) selama 1 (satu) tahun dan tidak diperkenankan ikut serta

dalam pengadaan barang/jasa pada instansi pemerintah.

Keppres 80/2003, Lampiran I BAB I. A. 1. f. 13). b)