ujian coass anak (tugas dr. dwi)

Upload: fariz-aiz-munandar

Post on 17-Jul-2015

135 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

UJIAN COASS BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAKPenguji : dr. Dwi Bahagia Sp.A

1.

Apa yang diharapkan diketahui pada pemeriksaan Apusan Darah Tepi (ADT) pada pasien dengan diagnosis Leukemia ? Jawab : Secara umum pemeriksaan Apusan Darah Tepi digunakan untuk menilai unsure-unsur sel darah tepi seperti eritrosit, leukosit, trombosit. Pada pasien dengan Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) akan didapatkan anemia normositik normokrom pada pemeriksaan ADT. Atau kadang-kadang dapat juga ditemukan normoblast. (sumber : SPM Kesehatan Anak BIKA FK-UNHAS, 2009)

2.

Untuk apa pemeriksaan penunjang Foto Thoraks dilakukan pada pasien dengan diagnosis Leukemia ? Jawab : Pemeriksaan pencitraan Foto thoraks pada pasien Leukemia dapat menunjukkan gambaran pneumonia atau massa mediastinum.

Gambaran Pneumonia pada pasien LLA

3.

Jelaskan tipe-tipe dari Leukemia ! Jawab : Leukemia diklasifikasikan menjadi : Perjalanan penyakit : akut dan kronik Tipe sel predominan yang terlibat : limfoid dan myeloid

4.

Jelaskan klasifikasi dari BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) ! Jawab : Klasifikasi BBLR dibagi menjadi : a. Premature murni Usia kehamilan : 5 mg/dL.

Pada pemeriksaan fisisakan tampak warna kuning yang dapat ditentukan derajat ikterusnya dengan menggunakan metode Kremer. Metode Kremer mulai derajat I (wajah-leher) sampai dengan derajat V (mulai dari wajah-seluruh badan dan telapak kaki).

7.

Bagaimana cara mengetahui derajat berat ringannya Ikterus pada bayi ? Jawab :

8.

Jelaskan indikasi dilakukannya Fototerapi ! Jawab :

9.

Apa kegunaan Zink pada pasien diare ? Jawab : Zink digunakan pada pasien diare dengan tujuan :

10.

Pada pemeriksaan faeces rutin pasien diare, kenapa dapat ditemukan Leukosit ? Jawab :

11.

Bagaimana indikasi pemberian Cotrimoxazole pada pasien diare ? Jawab :

Cotrimoxazole merupakan salah satu terapi medikamentosa pada pasien diare. Cotrimoxazole diberikan pada pasien usia > 6 bulan yang dalam pemeriksaan faeces rutin ditemukan Leukosit > 10/LPB. Pemberian cotrimoxazole (Trimetoprim dan sulfametoxazole) sesuai dengan berat badan dengan dosis Trimetoprin 6-10 mg/kgBB/hari) dengan 2x pemberian,2 hari. (sumber : SPM Kesehatan Anak BIKA FK-UNHAS, 2009)