uji validitas instrumen
TRANSCRIPT
1. Uji Validitas Instrumen
Validitas suatu instrumen menunjukkan tingkat ketepatan suatu
instrumen untuk mengukur apa yang harus diukur. Jadi validitas suatu
instrumen berhubungan dengan tingkat akurasi dari suatu alat ukur
mengukur apa yang akan diukur.
Salah satu jenis validitas adalah validitas teoritik, yaitu validitas yang
didasarkan pada pertimbangan para ahli. Validitas teoritik terdiri dari:
a. Validitas isi / validitas kurikuler (content validity), yaitu
ketepatan suatu istrumen ditinjau dari segi materi yang diujikan
(untuk tes) atau ditinjau dari segi dimensi dan indikator yang
ditanyakan (untuk angket).
Dalam uji validitas isi instrument ini dilakukan oleh dua panelis/
ahli. Menurut Gregory (2007), formula yang digunakan untuk
menguji validitas isi oleh 2 panelis/ahli adalah:
CV = D
A+B+C+D
dimana :
CV : content validity (validitas isi)
A : jumlah item yang kurang relevan menurut kedua panelis
B : jumlah item yang kurang relevan menurut panelis 1 dan
relevan menurut panelis 2
C : jumlah item yang relevan menurut panelis 1 dan kurang
relevan menurut panelis 2
D : jumlah item yang relevan menurut kedua panelis
dengan kriteria
0,91-1,00 : sangat tinggi
0,71-0,90 : tinggi
0,41-0,70 : cukup
0,21-0,40 : rendah
>0,00-0,20 : sangat rendah
Tabel 1. Relevansi Butir Soal
No PanelisNomor Soal
Relevan Kurang Releven
1 Dina
Prasetyaningrum
1,2,3,5,6,13,15,1
6,17,18,19,20
4,7,8,9,10,11,12,14
2 Apriska 1,2,3,4,5,6,7,8,9,
10,11,12,13,16,1
7,18,19,20
14,15
Dari data tersebut didapat nilai :
A= 1
B= 7
C= 1
D=11
Sehingga ,
CV = D
A+B+C+D
= 11
1+7+1+11
= 1120
= 0,55
Nilai validitas yang diperoleh sebesar 0,55. Sehingga validitas isi
instrumen tergolong kategori cukup.
b. Validitas muka / validitas bentuk soal (pertanyaan/pernyataan) (face
validity), yaitu keabsahan susunan kalimat atau kata-kata dalam
soal/pernyataan/pertanyaan sehingga jelas pengertiannya atau tidak
menimbulkan tafsiran lain.
No.Soal Panelis Keterangan
1 2
1 X V Sebaiknya menggunakan pilihan kata adalah
pada akhir pertanyaan.
2 V V -
3 X V Perbaikan notasi subscript pada pilihan
jawaban D.
4 V V -
5 V X
6 V V -
7 V V -
8 V V -
9 V V -
10 V V -
11 V V -
12 V V -
13 V V -
14 X V Rumus struktur jawaban digambarkan karena
soal terlalu sulit.
15 V V -
16 V V
17 V X
18 V V
19 V V
20 V X
Ket. V=validitas muka baik X=validitas muka kurang baik
2. Reliabilitas
Menurut Notoatmodjo (2002, p.133) reliabilitas adalah indeks yang
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Dalam
penelitian ini peneliti mencari reliabilitas menggunakan rumus K-R 20, hal ini
dengan pertimbangan jumlah soal yang diujikan tidak terlau banyak dan kurang
dari 30 soal.
KR−20=[ kk−1
][1-∑ pq
sx2 ]
Dimana :
KR-20 : koefisien korelasi
k : banyaknya item dalam tes
p : proporsi peserta yang menjawab benar
q : proporsi peserta yang menjawab salah (q = 1-p)
sx2 : varians skor total
Surakarta, April 2013
Mengetahui
Panelis I
( )