uji validitas dan reliabilitas instrumen a....

18
1 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. Validitas a. Pengertian Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Jadi pengujian validitas itu mengacu pada sejauh mana suatu instrument dalam menjalankan fungsi. Instrument dikatakan valid jika instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur (Menurut Sugiyono (2008:363). Sebagai contoh, ingin mengukur kemampuan siswa dalam matematika. Kemudian diberikan soal dengan kalimat yang panjang dan yang berbelit-belit sehingga sukar ditangkap maknanya. Akhimya siswa tidak dapat menjawab, akibat tidak memahami pertanyaannya. Contoh lain, peneliti ingin mengukur kemampuan berbicara, tapi ditanya mengenai tata bahasa atau kesusastraan seperti puisi atau sajak. Pengukur tersebut tidak tepat (valid). Validitas tidak berlaku universal sebab bergantung pada situasi dan tujuan penelitian. Instrumen yang telah valid untuk suatu tujuan tertentu belum otomatis akan valid untuk tujuan yang lain. b. Macam-macam Validitas Ada tiga jenis validitas yang sering digunakan dalam penyusunan instrumen, yaitu: a) Validitas isi Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan instrumen mengukur isi yang harus diukur. Artinya, alat ukur tersebut mampu mengungkap isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur. Misalnya tes hasil belajar bidang studi IPS, harus bisa mengungkap isi bidang studi tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menyusun tes yang bersumber dari kurikulum bidang studi yang hendak diukur. Di samping kurikulum dapat juga diperkaya dengan melihat/mengkaji buku sumber. Sehingga tes hasil belajar tidak mungkin dapat mengungkap semua materi yang ada dalam bidang studi tertentu sekalipun hanya untuk satu semester. Oleh sebab itu harus diambil sebagian dari materi dalam bentuk sampel tes. Sebagai sampel maka harus dapat mencerminkan materi yang terkandung dari seluruh materi bidang studi. Cara Yang ditempuh dalam menetapkan sampel tes adalah memilih konsep-konsep yang esensial dari materi yang di dalamnya. Misalnya menetapkan sejumlah konsep dari setiap pokok

Upload: ngothu

Post on 06-Feb-2018

267 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

1

UJI

VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

A. Validitas

a. Pengertian

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan atau

kesahihan suatu instrument. Jadi pengujian validitas itu mengacu pada sejauh

mana suatu instrument dalam menjalankan fungsi. Instrument dikatakan valid

jika instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak

diukur (Menurut Sugiyono (2008:363). Sebagai contoh, ingin mengukur

kemampuan siswa dalam matematika. Kemudian diberikan soal dengan

kalimat yang panjang dan yang berbelit-belit sehingga sukar ditangkap

maknanya. Akhimya siswa tidak dapat menjawab, akibat tidak memahami

pertanyaannya. Contoh lain, peneliti ingin mengukur kemampuan berbicara,

tapi ditanya mengenai tata bahasa atau kesusastraan seperti puisi atau sajak.

Pengukur tersebut tidak tepat (valid). Validitas tidak berlaku universal sebab

bergantung pada situasi dan tujuan penelitian. Instrumen yang telah valid

untuk suatu tujuan tertentu belum otomatis akan valid untuk tujuan yang lain.

b. Macam-macam Validitas

Ada tiga jenis validitas yang sering digunakan dalam penyusunan instrumen,

yaitu:

a) Validitas isi

Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan instrumen mengukur isi yang

harus diukur. Artinya, alat ukur tersebut mampu mengungkap isi suatu

konsep atau variabel yang hendak diukur. Misalnya tes hasil belajar

bidang studi IPS, harus bisa mengungkap isi bidang studi tersebut. Hal ini

bisa dilakukan dengan cara menyusun tes yang bersumber dari kurikulum

bidang studi yang hendak diukur. Di samping kurikulum dapat juga

diperkaya dengan melihat/mengkaji buku sumber. Sehingga tes hasil

belajar tidak mungkin dapat mengungkap semua materi yang ada dalam

bidang studi tertentu sekalipun hanya untuk satu semester. Oleh sebab itu

harus diambil sebagian dari materi dalam bentuk sampel tes. Sebagai

sampel maka harus dapat mencerminkan materi yang terkandung dari

seluruh materi bidang studi. Cara Yang ditempuh dalam menetapkan

sampel tes adalah memilih konsep-konsep yang esensial dari materi yang

di dalamnya. Misalnya menetapkan sejumlah konsep dari setiap pokok

Page 2: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

2

bahasan yang ada. Dari setiap konsep dikembangkan beberapa pertanyaan

tes (lihat bagan). Di sinilah pentingnya peranan kisi-kisi sebagai alat untuk

memenuhi validitas isi.

TES HASIL BELAJAR

Bidang studi : ....................

Semester : ....................

Kelas : ....................

Pokok bahasan untuk satu

semester sesuai dengan kurikulum

Konsep ataumateri

esensial

Jumlahperta-nyaan

Jenis tesabilitasyang

diakui

Pokok bahasan 1 1.1

………………

3 soal pilihan

ganda

Aplikasi dan seterusnya

Pokok bahasan

2

1.2

………………

2 soal Aplikasi dan seterusnya

Pokok bahasan

2

2.1

………………

2 soal

2.2

………………

3 soal

Pokok bahasan

3

3.1

………………

3 soal

3.2

………………

2 soal

dan seterusnya

Dalam hal tertentu tes yang telah disusun sesuai dengan kurikulum

(materi dan tujuannya) agar memenuhi validitas isi, peneliti atau pemakai

tes dapat meminta bantuan ahli bidang studi untuk menelaah apakah

konsep materi yang diajukan telah memadai atau tidak, sebagai sampel

tes. Dengan demikian validitas isi tidak memerlukan uji coba dan analisis

statistik atau dinyatakan dalam bentuk angka-angka.

b) Validitas bangun pengertian (Construct validity)

Validitas bangun pengertian (Construct validity) berkenaan dengan

kesanggupan alat ukur mengukur pengertian-pengertian yang terkandung

dalam materi yang diukurnya. Pengertian-pengertian yang terkandung

dalam konsep kemampuan, minat, sebagai variabel penelitian dalam

berbagai bidang kajian harus jelas apa yang hendak diukurnya.

Konsep-konsep tersebut masih abstrak, memerlukan penjabaran yang

Page 3: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

3

lebih spesifik, sehingga mudah diukur. Ini berarti setiap konsep harus

dikembangkan indikator-indikatomya. Dengan adanya indikator dari

setiap konsep maka bangun pengertian akan nampak dan memudahkan

dalam menetapkan cara pengukuran. Untuk variabel tertentu,

dimungkinkan penggunaan alat ukur yang beraneka ragam dengan cara

mengukurnya yang berlainan.

Menetapkan indikator suatu konsep dapat dilakukan dalam dua cara,

yakni (a) menggunakan pemahaman atau logika berpikir atas dasar teori

pengetahuan ilmiah dan (b) menggunakan pengalaman empiris, yakni apa

yang terjadi dalam kehidupan nyata.

Contoh: Konsep mengenai “Hubungan Sosial”, dilihat dari

pengalaman, indikatornya empiris adalah keterkaitan dari

- bisa bergaul dengan orang lain

- disenangi atau banyak teman-temannya

- menerima pendapat orang lain

- tidak memaksakan pendapatnya

- bisa bekerja sama dengan siapa pun

- dan lain-lain.

Mengukur indikator-indikator tersebut, berarti mengukur bangun

pengertian yang terdapat dalam konsep hubungan sosial. Contoh

lain: Konsep sikap dapat dilihat dari indikatornya secara teoretik

(deduksi teori) antara lain keterkaitan dari

- kesediaan menerima stimulus objek sikap

- kemauan mereaksi stimulus objek sikap

- menilai stimulus objek sikap

- menyusun/mengorganisasi objek sikap

- internalisasi nilai yang ada dalam objek sikap.

Apabila hasil tes menunjukkan indikator-indikator tes yang tidak

berhubungan secara positif satu sama lain, berarti ukuran tersebut

tidak memiliki validitas bangun pengertian. Atas dasar itu

indikatornya perlu ditinjau atau diperbaiki kembali. Cara lain untuk

menetapkan validitas bangun pengertian suatu alat ukur adalah

menghubungkan (korelasi) antara alat ukur yang dibuat dengan alat

ukur yang sudah baku/standardized, seandainya telah ada yang baku.

Bila menunjukkan koefisien korelasi yang tinggi maka alat ukur

tersebut memenuhi validitasnya.

Page 4: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

4

c) Validitas ramalan (predictive validity)

Validitas ramalan artinya dikaitkan dengan kriteria tertentu. Dalam

validitas ini yang diutamakan bukan isi tes tapi kriterianya, apakah alat

ukur tersebut dapat digunakan untuk meramalkan suatu ciri atau perilaku

tertentu atau kriteria tertentu yang diinginkan. Misalnya alat ukur motivasi

belajar, apakah dapat digunakan untuk meramal prestasi belajar yang

dicapai. Artinya terdapat hubungan yang positif antara motivasi dengan

prestasi. Dengan kata lain dalam validitas ini mengandung ciri adanya

relevansi dan keajegan atau ketetapan (reliability). Motivasi dapat

digunakan meramal prestasi bila skor-skor yang diperoleh dari ukuran

motivasi berkorelasi positif dengan skor prestasi. Validitas ramalan ini

mengandung dua makna. Pertama validitas jangka pendek dan kedua

jangka panjang. Validitas jangka pendek, artinya daya ramal alat ukur

tersebut hanya untuk masa yang tidak lama. Artinya, skor tersebut

berkorelasi pada waktu yang sama. Misalnya, ketetapan (reliability) terjadi

pada semester dua artinya daya ramal berlaku pada semester dua, dan

belum tentu terjadi pada semester berikutnya. Sedangkan validitas jangka

panjang mengandung makna skor tersebut akan berkorelasi juga di

kemudian hari. Mengingat validitas ini lebih menekankan pada adanya

korelasi, maka faktor yang berkenaan dongan persyaratan terjadinya

korelasi harus dipenuhi. Faktor tersebut antara lain hubungan dari konsep

dan variabel dapat dijelaskan berdasarkan pengetahuan ilmiah, minimal

masuk akal sehat dan tidak mengada-ada. Faktor lain adalah skor yang

dikorelasikan memenuhi linieritas. Ketiga validitas yang dijelaskan di atas

idealnya dapat digunakan dalam menyusun instrumen penelitian, minimal

dua validitas, yakni validitas isi dan validitas bangun pengertian. Validitas

isi dan bangun pengertian mutlak diperlukan dan bisa diupayakan tanpa

melakukan pengujian secara statistika.

c. Cara Menentukan Validitas

a) Cara Menentukan Validitas dengan Menggunakan Rumus

Perhitungan validitas dari sebuah instrumen dapat menggunakan rumus

korelasi product moment atau dikenal juga dengan korelasi pearson.

Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :

rxy = ∑ (∑ )(∑ )

{ ∑ (∑ )} { ∑ (∑ )}

Page 5: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

5

(Suharsimi Arikunto, 1991:29)

rxy = koefisien korelasiN = jumlah responden uji cobaX = skor tiap itemY = skor seluruh item responden uji coba

Untuk menginterpretasikan tingkat validitas, maka koefisien

korelasi dikategorikan pada criteria sebagai berikut:

Kriteria Validitas Instrumen Tes

Nilai r Interpretasi

0,81 – 1,00 Sangat Tinggi

0,61 – 0,80 Tinggi

0,41 – 0,60 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

0,00 – 0,20 Sangat Rendah

Suharsimi Arikunto, 1991:29

Setelah harga koefisien validitas tiap butir soal diperoleh, kemudian

hasil diatas dibandingkan dengan nilai r dari tabel pada taraf

signifikansi 5% dan taraf signifikansi 1% dengan df= N-2. Jika

rhitung � rtabel maka koefisien validitas butir soal pada taraf

signifikansi yang dipakai.

Contoh soal:

Diketahui data hasil angket motivasi belajar sebagai berikut:

HASIL ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V

SD NEGERI X SALATIGA TAHUN AJARAN 2010/2011

No. ItemNo. Item

Jumlah Skor (Y)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 3 4 2 3 2 4 4 3 3 302 2 2 1 3 3 1 1 1 4 3 213 4 2 1 4 3 4 3 1 3 3 284 3 3 3 4 2 3 4 1 4 3 305 4 3 1 3 1 2 2 2 1 2 216 1 2 1 2 2 4 3 1 3 2 217 4 3 1 2 1 4 3 1 4 3 268 2 4 3 4 4 2 4 1 2 3 299 4 3 2 3 2 3 3 4 3 2 2910 4 1 4 4 4 1 3 1 1 3 26∑X 30 26 21 31 25 26 30 17 28 27

∑Y 261

Page 6: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

6

Tabel Penolong untuk Mengetahui Validitas Kuesioner Item No 1

N X Y X2 Y2 XY

1 2 30 4 900 602

2 214 441

423

4 2816 784

1124

3 309 900

905

4 2116 441

846

1 211 441

217

4 2616 676

1048

2 294 841

589

4 2916 841

11610

4 2616 676

104∑ 30 261 102 6941

791

Langkah-langkahnya dapat kita lakukan sebagai berikut:

Maing-masing soal item 1-10 yang akan diuji validitas dimasukan pada rumus dibawah ini:

Uji validitas untuk item no 1:

rxy = ∑ (∑ )(∑ )

{ ∑ (∑ )} { ∑ (∑ )}rxy =

( ){ ( ) ( )}{ ( ) ( )}

rxy = { }{ }rxy = ( )( )rxy = √

Page 7: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

7

rxy = .rxy = 0,203

Dari perhitungan diatas, diperoleh hasil r hitung = 0,203. Selanjutnya nilai

tersebut dikonsultasikan dengan r tabel product moment pada taraf

significant dengan df = 8, taraf signifikansi 5% = 0,632 dan taraf

signifikansi 1% = 0,765. Jika r hitung > r tabel taraf sig 1% > r tabel taraf

sig 5% maka dapat dinyatakan valid dan sebaliknya, maka pada

perhitungan item no 1 dinyatakan tidak valid r hitung < r tabel

(0,203<0,632<0,765).

Catatan: untuk perhitungan item no 2-10 caranya sama seperti diatas.

b) Cara Menentukan Validitas dengan Menggunakan Software MS Exel

Langkah-langkahnya dapat kita lakukan sebagai berikut :

1. Input data hasil angket instrumen dalam worksheet (lembar kerja)2. Pada kolom paling kanan, jumlahkan skor setiap responden dengan

menggunakan fungsi yang ada di excel, menggunakan syntax/perintah [=sum(range cell)].Range cell diisi dengan rentang sel mulai dari item soal pertama sampai dengan item soal terakhir instrumen angket.

3. Pada baris paling bawah, untuk setiap kolom item butir soal kita hitung nilai korelasi pearson dengan fungsi excel yang memiliki syntax [=pearson(array cell1; array cell2)].Array cell1 berisikan rentang sel item soal yang akan dihitung dan array cell2 berisikan rentang sel jumlah skor sebagaimana yang telah dihitung sebelumnya.

4. Pada baris setelah korelasi pearson, cari nilai t-hitung dengan mendefinisikan sebuah fungsi di excel hasil interpretasi terhadap rumus t, syntax-nya dapat dituliskan sebagai [=SQRT(n-2)*rxy/SQRT(1-rxy^2)].nilai n diisi dengan jumlah responden instrumen angket dan nilai rxy diisi dengan nilai korelasi yang telah dihitung pada baris sebelumnya.

5. Nilai t-tabel dapat kita hitung menggunakan fungsi excel dengan menuliskan syntax [=tinv(probability;degree of freedom)].Probability diisi dengan taraf signifikansi yang kita inginkan, misalnya jika kita menggunakan alpha=0,05 dengan dua arah, dan degree of freedom diisi dengan derajat kebebasan yang nilainya = n-2.

6. Penentuan signifikansi validitas dapat menggunakan perintah yang kita tulis pada baris dibawah perhitungan t-hitung yaitu [=IF(p>q;"valid";"tdk valid")].p berisikan nilai t-hitung dan q nilai t-tabel.

7. Hasilnya adalah sebagai berikut:

No. Urut

Item No∑

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 2 3 4 2 3 2 4 4 3 3 302 2 2 1 3 3 1 1 1 4 3 213 4 2 1 4 3 4 3 1 3 3 28

Page 8: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

8

4 3 3 3 4 2 3 4 1 4 3 305 4 3 1 3 1 2 2 2 1 2 216 1 2 1 2 2 4 3 1 3 2 217 4 3 1 2 1 4 3 1 4 3 268 2 4 3 4 4 2 4 1 2 3 299 4 3 2 3 2 3 3 4 3 2 2910 4 1 4 4 4 1 3 1 1 3 26rxy 0.20 0.40 0.64 0.33 0.31 0.14 0.81 0.36 0.16 0.44

t 0.59 1.22 2.33 1.00 0.9 0.39 3.90 1.09 0.46 1.40t tabel 2.22 2.22 2.22 2.22 2.22 2.22 2.22 2.22 2.22 2.22

Ket Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk

Kelebihan dari metode perhitungan validitas dengan excel ini adalah kepraktisannya dalam melakukan perubahan data item instrumen angket dan kita dapat menghitungnya dan mendapatkan hasil dengan cepat.

c) Cara Menentukan Validitas dengan Menggunakan SPSS

Contoh: Suatu variabel penelitian terdiri dari 10 butir pertanyaan yang disusun dalam angket, seperti pada data dibawah ini:

HASIL ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V

SD NEGERI X SALATIGA TAHUN AJARAN 2010/2011

No NamaNo. Item Jumlah

Skor1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Ahmad Fauzi 2 3 4 2 3 2 4 4 3 3 302 Andi Wicahyanto 2 2 1 3 3 1 1 1 4 3 213 Irma Trisna Wati 4 2 1 4 3 4 3 1 3 3 284 Lugas Agita Apik 3 3 3 4 2 3 4 1 4 3 305 Muhamad Alit Setiaji 4 3 1 3 1 2 2 2 1 2 216 M. Ginanjar Fauzi 1 2 1 2 2 4 3 1 3 2 217 M. Ivan Alma'nawi 4 3 1 2 1 4 3 1 4 3 268 M. Miftach M 2 4 3 4 4 2 4 1 2 3 299 M. Zidninur 4 3 2 3 2 3 3 4 3 2 2910 Nurma Saniatul 4 1 4 4 4 1 3 1 1 3 26

Langkah-langkahnya dapat kita lakukan sebagai berikut:

1. Memasukkan data ke spss

a) Klik file - New – Datab) Klik Variabel View (Kanan bawah)c) Ketikkan nama b1,b2, dst pada kolom NAME, serta No.1, No.2,

dst. pada kolom LABEL

Page 9: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

9

d) Klik DATA VIEW pada sudut kiri bawah di lembar kerja SPSSe) Ketikkan nilai-nilai jawaban pertanyaan angket dan nilai totalnya

seperti dalam gambar berikut ini

2. Menyimpan data

Klik file - save kemudian berikan nama orientasi kognitif pada data tersebut.

3. Pengolahan dataDalam melakukan analisis data akan sangat lebih baik jika kita melakukan analisis data pada tiap faktor. Dalam contoh ini akan kita lakukan analisis terhadap faktor 1 (Orientasi kognitif), dalam mana datanya adalah nomor item 1 - 10.

a) Klik menu ANALYZE Correllate Bivariat

Page 10: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

10

b) Blok seluruh nomor item dan totalnya, kemudian klik , lalu pada bagian Corelation Coefficient klik PEARSON atau SPEARMAN, lalu klik OK untuk memperoleh hasil/output

Page 11: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

11

c) Outputnya adalah sebagai berikut:

Correlations

4. Menentukan Item-item yang Valid

Untuk menentukan item-tem mana yang valid dapat dilakukan dengan beberapa langkah:

a) Tentukan df, df=N-2. Karena dalam contoh ini N=10, maka df=8.b) Cari nilai r dengan taraf signifikansi 5% dengan df 8 pada tabel

Nilai r Product Moment. Dengan df 8 dan taraf signifikansi 5%

Page 12: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

12

diperoleh nilai r= 0.632 dengan taraf signifikansi 1% diperoleh nilai r=0,765

c) Lihat nilai Significant (2-tailed) pada hasil diatas. Jika nilai hitung > Nilai r sig 1% > nilai r sig 5% (nilai hitung > 0,765 > 0,632) maka item valid dan sebaliknya.

d) Sehingga dalam contoh kasus diatas tidak ada item yang valid

d. Kegunaan Validitas

1. Untuk menghindari pertanyaan yang kurang jelas

2. Untuk meniadakan kata-kata yang terlalu asing atau kata-kata yang

menimbulkan kecurigaan

3. Untuk memperbaiki pertanyaan-pertanyaan yang kurang jelas

4. Untuk menambah item yang diperlukan atau meniadakan item yang

dianggap tidak relevan

5. Untuk mengetahui validitas kuesioner tersebut

B. Reliabilitas

a. Pengertian

Reliabilitas alat ukur adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam

mengukur apa yang diukurnya. Artinya, kapan pun alat ukur tersebut

digunakan akan memberikan hasil ukur yang sama. Contoh paling nyata

adalah timbangan atau meteran. Hal yang sama terjadi untuk alat ukur suatu

gejala, tingkah laku, ciri atau sifat individu dan lain-lain. Misalnya alat ukur

prestasi belajar seperti tes hasil belajar, alat ukur sikap, kuesioner dan

lain-lain, hendaknya meneliti sifat keajegan tersebut.

Tes hasil belajar dikatakan ajeg apabila hasil pengukuran saat ini

menunjukkan kesamaan hasil pada saat yang berlainan waktunya, terhadap

siswa yang sama. Misalnya siswa kelas V pada hari ini di tes kemampuan

matematik. Minggu berikutnya siswa tersebut di tes kembali. Hasil dari kedua

tes relatif sama. Sehingga masih mungkin terjadi ada perbedaan hasil untuk

hal-hal tertentu akibat faktor kebetulan, selang waktu, terjadinya perubahan

pandangan siswa terhadap soal yang sama. Jika ini terjadi, kelemahan terletak

dalam alat ukur itu, yang tidak memiliki kepastian jawaban atau meragukan

siswa. Dengan kata lain derajat reliabilitasnya masih rendah.

Di lain pihak perbedaan hasil pengukuran bukan disebabkan oleh alat

ukurnya, melainkan kondisi yang terjadi pada diri siswa. Misalnya fisik siswa

dalam keadaan sakit pada waktu tes yang pertama, motivasi pada waktu tes

pertama berbeda dengan motivasi tes pada berikutnya.

Page 13: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

13

b. Cara Menentukan Reliabilitas

a) Cara Menentukan Reliabilitas dengan Menggunakan Rumus

Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal maupun

internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test-retest

(stability), equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas

instrument dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang

ada pada instrument dengan teknik tertentu.

Adapun tolak ukur untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas

instrument yang diperoleh sesuai dengan tabel berikut:

Interpretasi Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kriteria Reabilitas

0,81 < r ≤ 1,00 Sangat Tinggi

0,61 < r ≤ 0,80 Tinggi

0,41 < r ≤ 0,60 Cukup

0,21 < r ≤ 0,40 Rendah

0,00 < r ≤ 0,21 Sangat Rendah

Arikuntoro, 2003:75

1) Test-retest

Dilakukan dengan cara mencobakan instrument beberapa kali pada

responden. Jadi dalam hal ini instrumenya sama, respondenya sama,

dan waktunya yang berbeda. Reliabilitas diukur dari koefisien korelasi

antara percobaan pertama dengan yang berikutnya. Bila koefisien

korelasi positif dan signifikan maka instrument tersebut sudah

dinyatakan reliable. Pengujian cara ini sering juga disebut stability.

Contoh soal:

Akan dilakukan penelitian tentang kemampuan kerja pegawai di PT X.

untuk pengukuran kemampuan kerja pegawai akan digunakan

instrument dengan skala Likert. Sebelumnya instrument tersebut

digunakan untuk pengukuran yang sebenarnya, akan diuji

reliabilitasnya terlebih dahulu. Untuk keperluan tersebut peneliti

melakukan uji coba instrument yang sama sebanyak dua kali. Hasil

yang diperoleh dari dua kali uji coba tersebut sebagai berikut:

Page 14: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

14

TABEL DATA PERCOBAAN 1 UNTUK 20 0RANG

RESPONDEN

No.

Res

No Item Total

X1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 1 4 3 3 4 4 4 3 4 3 33

2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 32

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 31

5 2 4 4 2 3 4 4 3 4 3 33

6 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 26

7 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 31

8 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 35

9 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 37

10 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 31

11 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 33

12 4 4 3 3 4 3 3 4 2 2 33

13 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31

14 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 33

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

16 2 3 3 4 4 4 2 4 4 3 33

17 3 4 3 3 4 4 3 4 2 3 33

18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39

19 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 32

20 2 4 3 3 2 4 4 4 3 2 31

Tabel 2.1

TABEL DATA PERCOBAAN II UNTUK 20 ORANG

RESPONDEN

NO.Res

No. ItemTotal Y

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 352 3 3 3 2 4 4 3 4 3 2 313 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 314 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 315 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 35

Page 15: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

15

6 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 277 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 348 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 369 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3510 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3111 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3412 4 4 3 2 4 4 3 4 2 2 3213 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3014 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3415 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3816 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3417 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3518 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4019 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3320 2 4 3 3 3 4 4 4 3 3 33

Tabel 2.2

Selanjutnya harga skor total dari kedua uji coba dimasukan ke dalam

tabel penolong, agar perhitungan koefisien korelasi dapat dilakukan

dengan mudah

TABEL PENOLONG UNTUK MENGHITUNG KOEFISIEN

KORELASI

NO X Y X2 Y2 XY

1 33 35 1.089 1.225 1.155

2 32 31 1.024 961 992

3 30 31 900 961 930

4 31 31 961 961 961

5 33 35 1.089 1.225 1.155

6 26 27 676 729 702

7 31 34 961 1.156 1.054

8 35 36 1.225 1.296 1.260

9 37 35 1.369 1.225 1.295

10 31 31 961 961 961

11 33 34 1.089 1.156 1.122

12 33 32 1.089 1.024 1.056

13 31 30 961 900 930

14 33 34 1.089 1.156 1.122

15 40 38 1.6 1.444 1.520

16 33 34 1.089 1.158 1.122

17 33 35 1.089 1.225 1.155

18 39 40 1.521 1.6 1.560

19 32 33 1.024 1.089 1.056

20 31 33 961 1.089 1.023

∑ 657 669 21.767 22.539 22.131Tabel 2.3

Page 16: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

16

Berdasarkan tabel penolong di atas maka dengan teknik korelasi

Product Moment dapat dihitung harga rxy sebagai harga untuk

mengukur reliabilitas instrument kemampuan kerja pegawai tersebut.

rxy = ∑ (∑ )(∑ )

{ ∑ (∑ )} { ∑ (∑ )}rxy =

( . ) ( )( ){ ( . ) ( )}{ ( . ) ( )}

rxy =. .

. – . . – .rxy =

.( . )( . )

rxy = .

√rxy =

.,

rxy = 0,8056

Setelah diperoleh harga rxy hitung, selanjutnya untuk dapat diputuskan instrumen tersebut reliabel atau tidak, harga tersebut dikonsultasikan dengan harga r tabel. Dengan N = 20 taraf kesalahan 5% diperoleh 0,444 dan taraf kesalahan 1% = 0,561. Karena rxy hitung � r tabel untuk taraf kesalahan 5% maupun 1% (0,8056�0,561�0,444) maka dapat disimpulkan instrumen kemampuan kerja tersebut reliabel dan dapat dipergunakan untuk penelitian.

Page 17: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

17

Lampiran

TABEL

NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT

NTaraf Signifiicant

NTaraf Significant

NTaraf Significant

1% 5% 1% 5% 1% 5%

3 0,999 0,997 26 0,496 0,388 50 0,361 0,279

4 0,990 0,950 27 0,487 0,381 55 0,345 0,266

5 0,959 0,878 28 0,478 0,374 60 0,330 0,254

6 0,917 0,811 29 0,470 0,367 65 0,317 0,244

7 0,874 0,754 30 0,463 0,361 70 0,306 0,235

8 0,834 0,707 31 0,456 0,355 75 0,296 0,227

9 0,798 0,666 32 0,449 0,349 80 0,286 0,220

10 0,765 0,632 33 0,442 0,344 85 0,278 0,213

11 0,735 0,602 34 0,436 0,339 90 0,270 0,207

12 0,708 0,576 35 0,430 0,334 95 0,263 0,202

13 0,684 0,553 36 0,424 0,329 100 0,256 0,195

14 0,661 0,532 37 0,418 0,325 125 0,230 0,176

15 0,641 0,514 38 0,413 0,320 150 0,210 0,159

16 0,623 0,497 39 0,408 0,316 175 0,194 0,148

17 0,606 0,482 40 0,403 0,312 200 0,181 0,138

18 0,590 0,468 41 0,398 0,308 300 0,148 0,113

19 0,575 0,456 42 0,393 0,304 400 0,128 0,098

20 0,561 0,444 44 0,384 0,301 500 0,115 0,088

21 0,549 0,433 45 0,380 0,297 600 0,105 0,080

22 0,537 0,423 46 0,376 0,294 700 0,097 0,074

23 0,526 0,413 47 0,372 0,291 800 0,091 0,070

24 0,515 0,404 48 0,368 0,288 900 0,086 0,065

25 0,505 0,396 49 0,364 0,284 1000 0,081 0,062

Page 18: UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN A. …files.remajabelajar.webnode.com/200000009-6c18b6d142/UJI_VALIDIT… · 3 soal pilihan ganda ... Dengan demikian validitas isi tidak

18

DAFTAR PUSTAKA

Analisis Item, 1979, Fakultas Psikologi UGM

Masrun, 1979, Reliabilitas dan Cara-cara Menentukanya, UGM

Sugiarto, Supramono, 1993, Statistika, Jakarta: Andi Offset

Sugiyono, 2006, Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta

http://igcomputer.com/cara-mudah-menghitung-validitas-dengan-excel.htm

http://klinikstatistik.wordpress.com/referensi-uji-validitas-dan-reliabilitas-by-muji-

gunarto/

http://asri17.multiply.com/journal/item/6