uji validitas dan reliabilitas variabel kualitatif - meriko

Evaluasi Perencanaan kelas B

VARIABEL KUALITATIF

PENILAIAN KUALITAS PEDESTRIAN WAY/ JALUR PEJALAN KAKI (JPK)

Oleh Meriko D. C. I. 125060600111042

Variabel Kualitatif

Ada beberapa hal yang dapat dijadikan indikator tercapainya suatu konsep

pengembangan fasilitas pejalan kaki, berikut kriteria jalur pejalan kaki:

Variabel x1: Safety

Varibael x2: Convenience

Variabel x3: Comfort

A. Safety (Keselamatan)

1. Operasionalisasi

Safety merupakan salah satu faktor dimana pejalan kaki mendapat kemudahan

untuk bergerak dengan perlindungan kendaraan bermotor dan gangguan-

gangguan khusus oleh kendaraan umum yang merupakan penyebab utama

banyaknya kecelakaan. Pemilihan indicator empiris didasarkan pada 3 hal:

a. What, menurut Utermann (1984) safety dirincikan dengan:

permukaan yang rata

dilengkapi rambu dan marka penunjuk JPK

dilengkapi lampu penerangan JPK

b. Where, berlokasi di 3 JPK terpilih, yaitu Jalan B. S. Riadi (JPK 1), Jalan

Pasar Kliwon (JPK 2), dan Jalan Pasar Klewer (JPK 3), Kota Surakarta

c. When, data terbaru minimal 1 tahun sebelum dilakukan penelitian


Berikut dilakukakan pembuatan alat ukur berdasarkan 3 sub variabel Safety:

Indikator Variabel Safety Alat ukut nilai = 1 Alat ukut nilai = 2 Alat ukut nilai = 3

A Permukaan JPK rata

Sebagian besar

berlubang atau tidak

rata

Terdapat lubang Permuakaan rata

B Kondisi rambu dan marka

JPK

Tidak ada rambu dan

marka

Terdapat rambu dan

marka tetapi tidak

lengkap/kondisi rusak

Terdapat rambu dan

marka dengan kondisi

baik

C Kondisi lampu JPK Tidak ada lampu Terdapat lampu tetapi

tidak lengkap/rusak

Terdapat lampu

disepanjang JPK

Kemudian ditentukan ukuran pengklasifikasian ke dalam 3 kelas:

Buruk = jumlah nilai 3 - 4

Sedang = jumlah nilai 5 - 7

Baik = jumlah nilai 8 9

Berikut data penilaian JPK yang didapatkan di 3 JPK berdasarkan variabel

safety:

JPK A B C Total

1 3 3 3 9

2 2 2 3 7

3 1 1 1 3

2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan metode Scale Reliabilitiy

Analysis menggunakan SPSS. Setting model: Alpha. Berikut hasil yang

didapat.

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 3 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 3 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,964 3

Angka reliabilitas sebesar 0,964 (>0,5) menyatakan bahwa alat ukur yang

digunakan reliable


Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

A 4,33 4,333 ,961 ,923

B 4,33 4,333 ,961 ,923

C 4,00 4,000 ,866 1,000

Tabel di atas menunjukkan nilai validitas. Ketiga indicator A, B, dan C

memiliki nilai validitas yang sesuai karena bernila lebih besar sama dengan

0,3.

B. Convenience (kondisi menyenangkan)

1. Operasionalisasi

Pejalan kaki harus memiliki rute bebas dari hambatan dari satu lokasi ke lokasi

yang lain, hal ini dikarenakan pejalan kaki lebih suka menghindari kontak fisik

dengan pejalan kaki lainnya dan biasanya akan menjadi ruang pribadi yang

lebih luas. Pemilihan indikator empiris didasarkan pada 3 hal:

a. What, variabel Convenience dirincikan sebagai berikut:

permukaan yang rata

dilengkapi rambu

dilengkapi lampu penerangan JPK




Indikator Variabel Convenience Alat ukut nilai = 1 Alat ukut nilai = 2 Alat ukut nilai = 3

A Lebar JPK 1,5 m

B Street furniture Tidak ada Cukup lengkap Lengkap

C Jumlah fasilitas publik yg

berada di sekitas JPK Tidak ada Cukup lengkap Lengkap


convenience:

JPK A B C Total

1 3 3 3 9

2 2 2 2 6

3 1 2 2 5




Cronbach's

Alpha

N of Items

,923 3

Angka reliabilitas sebesar 0,923 menyatakan bahwa alat ukur yang

digunakan reliable.


Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

A 4,67 1,333 ,866 1,000

B 4,33 2,333 ,945 ,857

C 4,33 2,333 ,945 ,857


memiliki nilai validitas yang sesuai karena bernila lebih besar sama dengan

0,3

C. Comfort (kenyamanan)

1. Operasionalisasi

Pejalan kaki harus memiliki jalur yang mudah dilalui. Kenyamanan

dipengaruhi oleh jarak tempuh, sehingga memungkinkan pejalan kaki

memperpanjang perjalanannya. Jalur pejalan kaki juga mudah dilalui dari

berbagai tempat dengan adanya pelindung dari cuaca yang buruk, tempat

istirahat sementara, terhindar dari hambatan oleh karena ruang yang sempit

serta permukaan yang harus nyaman dipergunakan oleh siapa saja termasuk

juga penyandang cacat yang memperlihatkan penggunaan ruang secara

harmonis, baik dari segi bentuk dan tekstur. Pemilihan indicator empiris

didasarkan pada 3 hal:

a. What, variabel comfort, yaitu:

Kecepatan tempuh JPK

Dilengkapi peneduh dan tempat istirahat

Fasilitas penunjang difabel





Indikator Variabel Comfort Alat ukut nilai = 1 Alat ukut nilai = 2 Alat ukut nilai = 3

A Kecapatan pejalan kaki

melewati JPK 1 m/s

B Peneduh dan fasilitas

beristirahat Tidak ada

Terdapat peneduh dan

fasilitas beristirahat

dengan kondisi buruk

Terdapat peneduh dan

fasilitas beristirahat

dengan kondisi baik

C Fasilitas difabel Tidak ada Terdapat dengan

kondisi buruk

Terdapat dengan

kondisi baik


convenience:

JPK A B C Total

1 2 3 3 8

2 2 1 1 4

3 1 1 1 3



Cronbach's

Alpha

N of Items

,857 3

Angka reliabilitas sebesar 0,857 menyatakan bahwa alat ukur yang

digunakan reliable


Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

A 3,33 5,333 ,500 1,000

B 3,33 2,333 ,945 ,571

C 3,33 2,333 ,945 ,571


memiliki nilai validitas yang sesuai karena bernila lebih dari sama dengan

0,3.

uji validitas dan reliabilitas variabel kualitatif - meriko

Documents