uji stress kontraksi

7
Uji Stress Kontraksi Oxytocin Challenge Test • Uji ini menunjukkan bagaimana denyut jantung janin berespon terhadap kontraksi rahim. • Detak jantung bayi diamati dan dinilai pada tiga kontraksi yang terjadi dalam waktu 10 menit. • Selama kontraksi rahim, darah dan oksigen ke bayi turun untuk waktu yang singkat

Upload: wandy-margo

Post on 12-Jan-2016

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

NST

TRANSCRIPT

Page 1: Uji Stress Kontraksi

Uji Stress Kontraksi Oxytocin Challenge Test

• Uji ini menunjukkan bagaimana denyut jantung janin berespon terhadap kontraksi rahim.

• Detak jantung bayi diamati dan dinilai pada tiga kontraksi yang terjadi dalam waktu 10 menit.

• Selama kontraksi rahim, darah dan oksigen ke bayi turun untuk waktu yang singkat

Page 2: Uji Stress Kontraksi

• Dapat dilakukan dengan memberi hormon oksitosin IV atau memijit puting susu.

• Jika denyut jantung melambat setelah kontraksi bayi mungkin memiliki masalah dengan stress kerja normal.

Indikasi• Kecurigaan postmaturitas, • DM ibu, • Hipertensi kronis, • Gangguan hipertensi pada

kehamilan,• IUGR, • Penyakit jantung sianotik ibu, • Riwayat kehamilan mati terdahulu, • Hipertiroidism, • Gravid yang tua (>35 tahun), • Penyakit ginjal kronis, • Gerak janin menurun,• Anemia berat pada ibu, • Pasien antepartum yang berisiko

tinggi (ketuban pecah dini, kelahiran prematur dan perdarahan).

Page 3: Uji Stress Kontraksi

Hasil dari uji stress kontraksi dikategorikan sebagai berikut : • Negatif tidak ada deselerasi lambat atau deselerasi variabel

yang signifikan

• Positif deselerasi lambat mencapai 50% atau lebih dari kontraksi (terjadi bila frekuensi kontraksi kurang dari 3 dalam 10 menit)

• Equivocalsuspicious deselerasi lambat intermiten atau deselerasi variabel yang signifikan

• Equivocalhyperstimulatori deselerasi denyut jantung yang terjadi saat terjadinya kontraksi yang lebih sering setiap menit atau selama 90 detik

• Tidak memuaskan kurang dari 3 kontraksi dalam 10 menit atau uninterpretable tracing.

Page 4: Uji Stress Kontraksi

KONTRAINDIKASI RELATIF

• Pasien dengan risiko tinggi lahir belum waktunya

• Ruptur membran preterm• Riwayat pembedahan uterus atau persalinan

seksio sesaria• Plasenta praevia

Page 5: Uji Stress Kontraksi

UJI NON STRESS (NST)

• Suatu uji untuk sistem saraf pusat bayi dan secara tidak langsung, uji ini menunjukkan fungsi plasenta.

• Kalau sistem saraf pusat berfungsi dengan baik bayi mendapat cukup oksigen dari plasenta

Page 6: Uji Stress Kontraksi

Yang Perlu Diperhatikan

• denyut jantung janin, • variabilitas, • akselerasi, • deselerasi, • dan gerakan janin.

Page 7: Uji Stress Kontraksi

Denyut Jantung Janin