uji daya hambat getah bunga kamboja, uji daya hambat getah bunga kamboja

8
 1 UJI DAYA HAMBAT GETAH BUNGA KAMBOJA ( Plume r i a a cum i nat a)  TERHADAP PERTUMBUHAN  Shig ella d y se nt ri SECARA I N VITRO Bimbi Ardila ABSTRAK Obat-obatan tradisional masih merupakan pilihan utama bagi masyarakat Indonesia secara umum. Salah satu tanaman tradisional yang populer adalah bunga kamboja (Plumeria acuminata).  Bunga Kamboja juga mengandung senyawa-senyawa kimia diantaranya triterpenoid, amyrin, lupeol, famrnesol, dan fenil alkohol yang terbukti sebagai zat antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya zona hambat yang dihasilkan oleh getah bunga kamboja (Plumeria acuminata)  terhadap  pertumbuhan Shigella dysentri. Sampel dalam penelitian ini menggunakan strain Shigella dysentri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental  laboratory secara in vitro. Berdasarkan hasil penelitian diketahui zona hambatan pada getah bunga kamboja (Plumeria acuminata) rata-rata 10 mm, k ontrol positif ( ampisilin) zona hambatannya rata-rata 19,3 mm dan kontrol negatif (NaCl 0,9 %) zona hambatannya 6 mm. Dari penelitian di atas dapat di simpulkan bahwa getah bunga kamboja dapat menghambat pertumbuhan Shigella dysentri yang dibuktikan dengan pembentukan zona  bening disekitar cakram yang telah dicelupkan pada getah bunga kamboja (Plumeria acuminata). Perlu disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut ten tang senyawa aktif antibakteri yang spesifik yang terkandung di dalam getah bunga kamboja (Plumeria acuminata). Kata kunci : Getah Bunga Kamboja (Plumeria acuminata) , Shigella dysentri RESISTANCE EFFECT TE ST ON Plum e r i a a cum i na ta  AGAINST  Shi ge lla dysentri   GROWTH IN VITRO  TEST ABSTRACT Traditional Medicines is still a main alternative of the Indonesian community in general. One of the most popular traditional plants is  Plumeria acuminata family.  Plumeria acuminata is also containing some chemical compound among others; triterpenoid, amyrin, lupeol, famrnesol and fenil alcohol that known as an antibacterial essences. The aims of th is obse rvation is to identify the a mount of resistance effect which is produced by  Plumeria acuminata  against Shigella dysentri growth. Sample in this observation is by using Shigella dysentri’s strain. This observation is conducted in vitro experimental laboratory methods. Based on the observation results it is evidenced that average resistance e ffect on  Plumeria acuminata lymph is 10 mm, positive control (ampisilin) effect with 19,3 mm and on negative contr ol (NaCl 0,9 %) its resistance effect at 6 mm. From the above mentioned test it c an be concluded that  Plumeria acuminata may prevent Shigella dysentri growth that can be proved by the formation of clear zone around the disk which has been su bmerged int o  Plumeria acuminata. It is suggested to conduct a further observation about specific active antibacterial compound existed in Plumeria acuminata. Keywords : Plumeria acumnata, Shigella dysentri   J urna l A na lis K e seha t a n klini kal Sa ins ISSN : 2338-4 92 1 V o lume : 1 No. 1 J uni 2013 Halaman 1-8

Upload: andi-fitri-febrianty-fariadi

Post on 05-Jan-2016

61 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja, Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja, Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja, Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja,

TRANSCRIPT

7/17/2019 Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja, Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja

http://slidepdf.com/reader/full/uji-daya-hambat-getah-bunga-kamboja-uji-daya-hambat-getah-bunga-kamboja 1/8

 

UJI DAYA HAMBAT GETAH BUNGA KAMBOJA (Plumeri a acuminata)  

TERHADAP PERTUMBUHAN Shigell a dysentr i SECARA I N VITRO

Bimbi Ardila

ABSTRAK

Obat-obatan tradisional masih merupakan pilihan utama bagi masyarakat

Indonesia secara umum. Salah satu tanaman tradisional yang populer adalah bunga

kamboja (Plumeria acuminata).  Bunga Kamboja juga mengandung senyawa-senyawa

kimia diantaranya triterpenoid, amyrin, lupeol, famrnesol, dan fenil alkohol yang terbukti

sebagai zat antibakteri.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya zona

hambat yang dihasilkan oleh getah bunga kamboja (Plumeria acuminata)  terhadap

 pertumbuhan Shigella dysentri. Sampel dalam penelitian ini menggunakan strain Shigella

dysentri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental  laboratory secara in vitro. Berdasarkan hasil penelitian diketahui zona hambatan pada getah bunga

kamboja (Plumeria acuminata)  rata-rata 10 mm, kontrol positif (ampisilin) zona

hambatannya rata-rata 19,3 mm dan kontrol negatif (NaCl 0,9 %) zona hambatannya 6

mm. Dari penelitian di atas dapat di simpulkan bahwa getah bunga kamboja dapat

menghambat pertumbuhan Shigella dysentri yang dibuktikan dengan pembentukan zona

 bening disekitar cakram yang telah dicelupkan pada getah bunga kamboja (Plumeria

acuminata). Perlu disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang senyawa

aktif antibakteri yang spesifik yang terkandung di dalam getah bunga kamboja (Plumeria

acuminata).

Kata kunci : Getah Bunga Kamboja (Plumeria acuminata), Shigella dysentri 

RESISTANCE EFFECT TEST ON Plumeria acuminata  AGAINST Shigella

dysentri  GROWTH IN VI TRO  TESTABSTRACT

Traditional Medicines is still a main alternative of the Indonesian community in

general. One of the most popular traditional plants is  Plumeria acuminata  family.

 Plumeria acuminata  is also containing some chemical compound among others;

triterpenoid, amyrin, lupeol, famrnesol and fenil alcohol that known as an antibacterial

essences. The aims of this observation is to identify the amount of resistance effect

which is produced by  Plumeria acuminata against Shigella dysentri growth. Sample in

this observation is by using Shigella dysentri’s strain. This observation is conducted in

vitro experimental laboratory methods. Based on the observation results it is evidenced

that average resistance effect on  Plumeria acuminata lymph is 10 mm, positive control

(ampisilin) effect with 19,3 mm and on negative control (NaCl 0,9 %) its resistance

effect at 6 mm. From the above mentioned test it can be concluded that  Plumeria

acuminata may prevent Shigella dysentri growth that can be proved by the formation of

clear zone around the disk which has been submerged into  Plumeria acuminata.  It is

suggested to conduct a further observation about specific active antibacterial compound

existed in Plumeria acuminata.

Keywords : Plumeria acumnata, Shigella dysentri 

Jur nal Anali s Kesehatan kli nikal Sains ISSN : 2338-4921

Volume : 1 No. 1 Jun i 2013 Halaman 1-8

7/17/2019 Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja, Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja

http://slidepdf.com/reader/full/uji-daya-hambat-getah-bunga-kamboja-uji-daya-hambat-getah-bunga-kamboja 2/8

 

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Obat-obatan tradisional

masih merupakan pilihan utama bagi

masyarakat Indonesia secara umum.

Salah satu tanaman tradisional yang

 populer adalah bunga kamboja

(Plumeria acuminata). Bunga

kamboja telah digunakan sebagai

obat sejak zaman dulu, terutama di

daerah kepulauan Pasifik, Asia

Timur, dan Polinesia. Khasiat bunga

kamboja secara medis belum

dibuktikan, tetapi secara empirik

sudah banyak digunakan sebagai

 bahan obat ( Santoso,S. 1993).

Di Indonesia,  Plumeria sp 

lebih dikenal sebagai bunga

kamboja. Meskipun telah lama

dikenal, tetapi tanaman ini tidak

terlalu diperhatikan. Bahkan, bunga

kamboja lebih banyak dimanfaatkan

di areal pemakaman sehingga sering

disebut kamboja kuburan. Di luar

negeri, bunga kamboja menempati

 posisi tanaman hias yang eksklusif

karena aroma dan bunganya yang

khas. Beberapa tahun terakhir di

Indonesia, bunga kamboja menjadi

 penghias tanaman yang kian popular.

Indonesia memiliki varietas kamboja

asli yaitu : jenis kamboja bewarna

 putih dengan bagian dalam bewarna

kuning. Sebagai tanaman tropis,

kamboja ini tumbuh sepanjang tahun

dan mudah beradaptasi dengan

 berbagai iklim (Utami, 2003).

Seluruh bagian tanaman

kamboja, seperti kulit batang, batang,

daun, akar, dan bunganya memiliki

khasiat obat dan mengandung

 berbagai macam senyawa-senyawa

kimia diantaranya triterpenoid,

amyrin, lupeol, famrnesol, dan fenil

alkohol yang terbukti sebagai zat

7/17/2019 Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja, Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja

http://slidepdf.com/reader/full/uji-daya-hambat-getah-bunga-kamboja-uji-daya-hambat-getah-bunga-kamboja 3/8

 

antibakteri. Bunga kamboja yang

mengandung senyawa zat tersebut

terbukti memiliki daya dalam

menghambat dan mematikan bakteri

 patogen serta mencegah

 pertumbuhan bakteri seperti

 Mycobacterium tuberculosa, dan

Shigella dysentri. Getah bunga

kamboja bermanfaat sebagai

antibiotik (Wahid, 2011). Sulistiana,

2008 dalam penelitiannya efek

antibakteri infusa bunga Kamboja

terhadap Shigella dysentri

didapatkan diameter zona hambatan

4,6mm.

Shigella dysentri  merupakan

 bakteri patogen pada usus yang telah

lama dikenal sebagai penyebab

 penyakit dysentri basiler  

(shigelosis). Shigelosis ini adalah

infeksi usus yang menyebabkan diare

hebat. Disentri yaitu peradangan

usus besar yang ditandai dengan

sakit perut dan buang air besar, serta

tinja berlendir bercampur darah.

Buang air besar ini berulang-ulang

yang menyebabkan penderita

kehilangan banyak cairan dan darah.

Pengobatan medis untuk penyakit

disentri dapat diberikan terapi

antibiotik ampisilin untuk

mengurangi beratnya penyakit

maupun angka kematian (Entjang,

2003).

Pada penelitian ini peneliti

memakai ampisilin sebagai kontrol

 positif dengan pengambilan sampel

 bunga kamboja di daerah

 pemakaman Jalan Pemuda

Kecamatan Payung Sekaki

Pekanbaru dikarenakan tempat

tinggal peneliti dekat dengan tempat

 pemakaman tersebut. Berdasarkan

latar belakang di atas penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan

7/17/2019 Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja, Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja

http://slidepdf.com/reader/full/uji-daya-hambat-getah-bunga-kamboja-uji-daya-hambat-getah-bunga-kamboja 4/8

 

 judul Uji Daya Hambat Getah Bunga

Kamboja terhadap Shigella dysentri.

1.2. Rumusan Masalah 

Rumusan masalah dalam

 penelitian ini adalah apakah getah

dari bunga Kamboja dapat

menghambat pertumbuhan Shigella

dysentri ?

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui daya

hambat getah bunga kamboja

terhadap pertumbuhan getah bunga

kamboja.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui

 besarnya zona hambat yang

dihasilkan oleh Shigella

dysentri.

2. Untuk membuktikan

 penelitian terdahulu bahwa

getah bunga kamboja

dapat menghambat

 pertumbuhan Shigella

dysentri.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Bagi Penulis

Dapat menambah wawasan

dan pengetahuan tentang uji daya

hambat getah bunga kamboja

terhadap Shigella dysentri.

1.4.2. Bagi Akademik

Dapat menambah informasi

serta referensi Perpustakaan

Akademi Analis Kesehatan (AAK)

Fajar khususnya dibidang

mikrobiologi tentang bahan alami

yang dapat menghambat

 pertumbuhan Shigella dysentri.

1.4.3. Bagi Masyarakat

Memberikan informasi

kepada masyarakat bahwa getah

 bunga Kamboja dapat menghambat

 pertumbuhan Shigella dysentri.

7/17/2019 Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja, Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja

http://slidepdf.com/reader/full/uji-daya-hambat-getah-bunga-kamboja-uji-daya-hambat-getah-bunga-kamboja 5/8

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. 

Hasil Penelitian

Setelah di lakukan penelitian

uji daya hambat getah bunga

Kamboja terhadap pertumbuhan

Shigella dysentri, ditemukan adanya

zona hambatan pada getah bunga

kamboja seperti pada Tabel 1 :

Tabel 4.1  : Zona hambatan getah

 bunga Kamboja (Plumeria

acuminata)

 Berdasarkan Tabel 4.1 di atas

terhadap getah bungan Kamboja

 pada perlakuan 1 diameter zona

hambatan 10 mm, perlakuan 2

adalah 10 mm, dan pada perlakuan 3

adalah 10 mm, sehingga dirata-

ratakan hasil uji daya hambat getah

 bunga Kamboja adalah 10 mm. Pada

kontrol positif (ampisilin) perlakuan

1 diameter zona hambatan 18 mm,

 perlakuan 2 diameter zona hambat

adalah 20 mm, perlakuan 3 zona

hambatan adalah 20 mm, sehingga

dirata-ratakan adalah 19,3 mm dan

kontrol negatif (NaCl 0,9 %) pada

 perlakuan 1 zona hambatan adalah 6

mm, perlakuan 2 adalah 6 mm, dan

 perlakuan 3 adalah 6 mm, sehingga

dirata-ratakan adalah 6 mm. NaCl

0,9 % tidak memiliki zona hambat, 6

mm merupakan diameter disk.

Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk

melihat daya hambat getah bunga

Kamboja terhadap Shigella dysentri.

Berdasarkan hasil penelitian yang di

 peroleh, getah bunga Kamboja

(Plumeria acuminata)  memiliki

daya antibakteri terhadap Shigella

dysentri yang di tandai dengan zona

 bening disekitar cakram yang telah

dicelupkan ke dalam getah bunga

kamboja.19

7/17/2019 Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja, Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja

http://slidepdf.com/reader/full/uji-daya-hambat-getah-bunga-kamboja-uji-daya-hambat-getah-bunga-kamboja 6/8

 

Dengan adanya zona

hambatan yang terdapat pada hasil

uji daya hambat getah bunga

kamboja terhadap pertumbuhan

Shigella dysentri dengan hasil rata-

rata diameter zona bening yang

dibentuk oleh getah bunga Kamboja

adalah 10 mm, bila dibandingkan

dengan ampisilin sebagai kontrol

 positif. Rata-rata diameter zona

 bening adalah 19,3 mm dimana

ampisillin bersifat sensitif pada tabel

zona hambatan menurut Kirby-Bauer

dalam Soemarmo, 2000 (Terlampir

 pada Lampiran 1).

Menurut Sulistiana (2008),

yang menyatakan hasil penelitian

 para ahli menunjukan bahwa getah

 bunga Kamboja mempunyai

antibakteri dan dapat menghambat

 pertumbuhan bakteri salah satunya

Shigella dysentri. Adanya zona

 bening disekitar disk menunjukkan

 bahwa getah bunga kamboja

mengandung senyawa aktif yang

 bersifat antibakteri terhadap Shigella

dysentri. Senyawa aktif yang bersifat

antibakteri adalah triterpenoid,

amyrin, lupeol, famrnesol, dan fenil

alkohol.

5.1 Kesimpulan

1. 

Getah bunga kamboja ( Plumeria

acuminata) mempunyai

kandungan zat yang dapat

membentuk zona hambatan pada

daerah disk. Zona hambatan yang

dibentuk adalah sebesar 10 mm.

2.  Benar penelitian para ahli

sebelumnya yang menyatakan

 bahwa getah bunga kamboja

( Plumeria acuminata) dapat

menghambat pertumbuhan

Shigella dysentri  dengan

terbentuknya zona hambatan

disekitar disk.

7/17/2019 Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja, Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja

http://slidepdf.com/reader/full/uji-daya-hambat-getah-bunga-kamboja-uji-daya-hambat-getah-bunga-kamboja 7/8

 

5.2 Saran

1. 

Penulis menyarankan kepada

 peniliti selanjutnya untuk

menggunakan pembanding

antibiotik lainnya.

2.  Penulis menyarankan kepada

Akademik Analis Kesehatan

Fajar Pekanbaru bahwa Karya

Tulis Ilmiah ini agar dijadikan

sebagai referensi khususnya

dibidang mikrobiologi

3. 

Penulis menyarankan kepada

masyarakat bahwa Getah bunga

kamboja ( Plumeria acuminata)

dapat digunakan sebagai obat

tradisional.

7/17/2019 Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja, Uji Daya Hambat Getah Bunga Kamboja

http://slidepdf.com/reader/full/uji-daya-hambat-getah-bunga-kamboja-uji-daya-hambat-getah-bunga-kamboja 8/8

 

8

DAFTAR PUSTAKA

Agromedia, Redaksi.2008. Buku Pintar Tanaman Obat.Agromedia Pustaka.Jakarta.

Afrilin, Emiliana.2009. Mengkudu (Morinda cotrifolia L) Tanaman Berkhasiat Obat.Surakarta.

Boel, Trelia.2003. Mikosis superfisial.Fakultas Sumatera Utara.Sumatera Utara.

Entjang, Indan.2003.  Mikrobiologi dan Parasitologi untuk Akademi Keperawatan.Citra

Bakti.Bandung.

Gholib, Djaenudin.2009.  Daya Hambat Ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) Terhadap

Trichophyton mentagrophytes dan Cryptococcus neofarm Jamur Penyebab Kurap Pada

 Kulit dan Penyakit Paru.

Gholib, Djaenudin.2009. Uji Daya Hambat Daun Senggani (Melastoma malabathricum L.)

Terhadap Trichophyton mentagrophytes dan Candida albican.

Goreti, 2009.Sehat Dengan Mengkudu.www.ekafood.blogspot.com (31 Desember 2011).

Irianto, Koes.2006.  Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme.CV.YRAMA

WIDYA.Bandung.

Jawetz et al.2008. Mikrobiologi Kedokteran Ed Ke-23.EGC.Jakarta.

Mahendra, B.2005. 13 Jenis Tanaman Obat Ampuh.Seri Agrisehat.Penebaran Swadaya.Jakarta.

Maretno, Dewi.2005.  Analisis Pengaruh Variabel Marketing MIX Terhadap Volume Pembelian

Sari Buah Mengkudu CV.Morinda House Bogor.

 Ningrum, Ayu.2008.

http://mikrobia2.files.wordpress.com/2008/05/trichophyton-rubrum.pdf

(31 Desember 2011).

Oktarina, Dora.2009. Uji Daya Hambat Sari Buah Mengkudu Terhadap Pertumbuhan Proteus

morgani secara In Vitro.

Pohan, Artur.2011. Bahan Kuliah Mikologi.

Sayuti, Irda dkk.2006.  Kepekaan Jamur Trichophyton Terhadap Obat Salep Krim dan Obat

Tingtur. 

Susilo, Jan.2000. Parasitologi Kedokteran Ed Ke-3.Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia.Jakarta.