uin syarif hidayatullah jakarta official...

124
I !2-t?? I J!f<:7 IF I PENGARUH PROFESIONALISME DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERRADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI V ARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di ][)KJ Jakarta) 1111 1111111 111 Disusun oleb: AHMAD SANUSI NIM: ·-·--- :J. ; .. c;«·c:······ .......... _. ·'"· rn. rluk , . t@rc .. k : .. ··························\. b ......... I_. 1--41(1 ................................... ,. JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILIVIU SOSIAL UIN SYARIF IDDAYATUI,LAH JAKARTA

Upload: others

Post on 11-Dec-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

I !2-t?? I J!f<:7 IF I

PENGARUH PROFESIONALISME DAN INDEPENDENSI

AUDITOR TERRADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA

AUDITOR SEBAGAI V ARIABEL MODERATING

(Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di ][)KJ Jakarta)

1111 1111111

111

Disusun oleb:

AHMAD SANUSI

NIM: 1040820Qfi~Qff.

·-·---:J. ; ::.15::;~··: .. c;«·c:······ .......... _. ·'"· rn. rluk , . t@rc .. ro.·····::.;:·0····:"'~9.L:r;> k fa~ifikasi : .. ··························\. b

......... I_. 1--41(1 ................................... ,.

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN ILIVIU SOSIAL

UIN SYARIF IDDAYATUI,LAH

JAKARTA

Page 2: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

PENGARUH PROFESIONALISME DAN INDEPENDENSI

AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA

AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERATING

(Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Pubjikl;li.ui;.'.Ll.ll.K.al:ta). ____ __,

Skripsi

PE"PUST AKAAN UT AMA UIN SVAHID JAKARTA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Pembimbing I

Prof. Dr. Abdul Hamid, MS NIP: 19570617 198503 1 002

Oleh:

AHMAD SANUSI

NIJVI: 104082002602

Dibawah Bimbingan

Pembimbing II

Am·l n SE,Ak,M.Si NIP: 19730615 2005011 009

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSJAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF IDDAYATULLAH JAKARTA

Page 3: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Bari ini Jumat Tanggal Tiga Belas Bulan November Talrnn Dua Ribu Sembilan

telah dilakukan Ujian Komprehensif atas nama Ahmad Sanusi NlM

104082002602 dengan judul skripsi: "PENGARUH PROFESIONALISME

DA:: INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT

DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERATING

(Studi Pada Kantor Akuntan Publik Di DKI Jakarta)". Memperhatikan

penampilan mahasiswa tersebut selama tijian berlangsung, maka skripsi ini sudah

dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Saijana Ekonomi

pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 13 November 2009

Tim Pengnji Ujian Komprehensif

Afif Sulfa. SE, Msi, Al1 Kctirn S \

~71. Prof. Dr. Ah mad Rod om

Penguji Ahli

Rcskino SE, Msi, Ale Sekretaris

Page 4: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Hari ini Kamis Tanggal Sepuluh Bulan Desember Tahun Dua Ribu Sembilan

telah dilakukan Ujian Skripsi atas nama Ahmad Sanusi NIM 104082002602

dengan judul skripsi: "PENGARUH PROFESIONALISME DAN

INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN

ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERA1l1NG (Studi Empiris

Pada Kaiitor Af\:untau Publik Di DKI Jak:arta)". 1vfemperhatikan penan1pilan

mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat

diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri

(UIN) SyarifHidayatullah Jakarta.

Jakarta, 10 Desember 2009

Tim Penguji Ujian Skripsi

\

Prof. Dr. Abdul Hamid, MS Ke tu a Sekretaris

Page 5: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

DAFTAR RIWA YAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama

2. Tempat & Tgl Lahir

3. Jenis Kelamin

4. Ag am a

5. Alamat

6. Telepon/HP

II. PENDIDIKAN

1. SD

2. SMP

3. SMU

4. Sl

Ahmad Sanusi

Jakarta, 19 Mei 1984

: Laki-laki

Islam

TI. Kayu Besar Rt. 002 Rw. 012

Tega! Alur Kalideres Jakarta Barat 11820

021-9854 4154 I 08568411354

MI Tarbiyatul Athfal Cengkareng (1991-1997)

SLTPNegeri 201 Cengkareng (1997-2000)

SMU Negeri 33 Cengkareng (2000-2003)

: U1N SyarifHidayatullah Jakarta (2004-2009)

III. LATAR BELAKANG KELUARGA

l. Ayah

2. Tempat & Tgl lahir

3. lbu

4. Tempat & Tgl lahir

5. Alamat

6. Anak ke dari

: Mutar

: Jakarta, 5 Januari 1960

: Mariyati

: Jakarta, 7 Mei 1962

: n. Kayu BesarRt. 002 Rw. 012

Tega! Alur Kalideres Jakarta Barat 11820

: Anak ke 3 dari 4 bersaudara

Page 6: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

ABSTRACT

T71is study to examine the irifluences of auditor professionalism to the audit quality, the influences interaction of professionalism and auditor ethic to audit quality, i1ifluences auditor independency to the audit quality, and ilifluence interaction of independency and audilor ethic to audit quality.

This study uses primary data by questioner with Likert interval scale. Sampling methods was using Convenience Sampling. Analyzing methods were consisting of descriptive statistic, quality data test, classic a~sumption test, and hypothesis test with absolute difference value test. SPSS I 5 Program for Windows is also used to tabulation data. T71is study did at the accounting firm which in Jakarta with 52 auditor, such as junior auditor, senior auditor, supervisor, and manager or partner.

The result of this study shows that professionalism effected to the audit quality, interaction of professionalism and auditor ethics effected to the audit quality, independency effected to the mtdit quality, but interaction of independency and auditor ethics it's not effected to the audit quality.

Keywords: Professionalism, imlepe11de11cy, auditor ethics, quality of audit.

Page 7: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profesionalisme auditor terhadap kualitas audit, pengaruh interaksi profesionalisme dan etika auditor terhadap lnialitas audit, pengaruh independensi terhadap kualitas audit, serta pengaruh interaksi independensi dan etika auditor terhadap kualitas audit.

Penelltian ini men&,"Unakan data primer melalui kuesioner dengan skala interval Likert. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Metode analisis data yang digunakan terdiri dari statistik deskriptif, uj i kualitas data, uji asumsi klasik, uji hipotesis dengan uji residual. Program SPSS 15 digunakan untuk pengolahan data. Penelitian ini dilakukan pada kantor akuntan publik yang berada di jakarta dengan jumlah responden 52 orang auditor yang terdiri dari auditor junior, anditor senior, supervisor, serta manajer atau partner.

Basil penelitian ini menunjukkan bahwa profesionalisme berpengaruh terhadap kualitas audit, interaksi profesionalisme dan etika auditor berpengaruh terhadap kualitas audit, independesi berpengaruh terhadap kualitas audit, tetapi interaksi independensi dan etika auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

Kata kunci: Profesionalisme, independensi, etika auditor, dau lmalitas audit.

Page 8: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ilahi Robbi Allah SWT

yang telah mencurahkan segala nikmat yang tiada hentinya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat serta salam penulis panjatkan

kepada Nabi Muhammad SAW, semoga kita semua mendapat safa'at beliau di

hari akhir.

Skripsi ini berjudul "Pengaruh Profesionalisme dan Independensi Auditor

Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Vanabel Moderating

(Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di DK! Jakarta)". Skripsi ini disusun

sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE) di Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

penulis khususnya dan bagi para pembaca umumnya.

Dalam penyusunan skripsi ini telah banyak sekali pihak yang telah

membantu sehingga penyusunan skripsi ini akbirnya bisa selesai. Dalam

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam penyusunan skripsi ini baik rnoril naupun materil. Penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tuaku tercinta, yang telah banyak berkorban guna memberikan

yang terbaik. Sernoga jasa kalian selalu rnendapat balasan yang terbaik dari

Allah SWT.

2. Kakak dan adikku serta seluruh karib kerabat yang selalu rnendukung dan

mernberikan semangat.

3. Bapak Prof DR Abdul Hamid MS. Selaku Dekan dan pembirnbing I, terirna

kasih atas ilmu, nasihat dan bimbingannya selama ini.

4. Bapak Arnilin SE, MSi, Ak. Selaku pembimbing II, terima kasih atas

bimbingannya selama ini.

5. Bapak Prof Dr. Azzarn Jasin selaku dosen penguji ahli.

6. Seluruh Dosen, Staf, dan Karyawan FEIS UIN yang telah rnemberikan --------- f ____ _._ ____ _, ___ ~1 ____ t _____ _J_ ------ ____ f---~--- f'l"'1_~---- t___t_ T'> 'S;)'_

Page 9: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

keramahan ibu menghadapi mahasiswa, smoga Allah slalu melimpahkan

rnh111nt & bt:rknh pndn ibu dntt k"lunrgn).

7. Lidiyawati SE, M.Si. yang telah membantu memberikan masukan dalam

membuat metode penelitian.

8. Mahdi Taufik dan Maulana Yusuf yang telah membantu menggunakan

program SPSS.

9. Teman-teman akuntansi A, kalian semua adalah teman-teman yang sangat

baik.

10. Teman-teman Auditing, waktu bersamakalian terlalu singkat.

11. Teman-teman seperjuangan Abdul Rozak, Ely Juliansyah, Wendy, Haris

Ibrahim, Hidayatullah, Fajar, mayang, dkk.

12. Teman-teman di BLU, AA Yusar, Alfian, Irvan, Anis, Denok, serta yang

lainnya, terima kasih ya.

Terima kasih yang tiada terkira juga penulis haturkan kepada segenap

pihak yang begitu banyak membantu dalam berbagai ha! dalam hidup dan

kehidupan penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu namun tidak

mengurangi rasa hormat, cinta, dan terima kasih yang begitu besar sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Akhirnya penulis sangat menyadari

berbagai keln1rangan dalam penulisan skripsi ini. Kritik dan saran yang

membangun sangat penulis nantikan demi perbaikan dan penyempurnaan dimasa

yang akan datang.

Hormat saya,

Penulis

Page 10: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

DAFTARISI

Hal.

Lembar Pengesahan Skripsi ............................................................................. .

Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif .......... .. . .. . . . .. .. . .. . .. . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11

Lem bar Pengesahan Ujian Skripsi . .. .. .. ..... ... .. ... ... . ... ...... .. .. ... . .. .. . .. . . .. .. . ... . . . . . . . . . . . iii

Daftar Riwayat Hidup . ... . . . .. . .. . .. . . ... . .. . .. . .. . . .. .. .. . . . . .. . ..... .. ... . .. . . .. . . . . . .. . . . . . . . . . .. . . . . . . . . 1v

Abstract ............................................................................................................ v

Abstrak ............................................................................................................. vi

Kata Pengantar ................................................................................................. vii

Daftar Isi .. . . . . .. . . . . ... . .. . . .. .. . ... .. .. . . . . .. ... . ... .. ..... ......... .. . . . . .. .. ... ...... .............. .. . . . . . . . . . . ix

Daftar Tabel ...................................................................................................... xii

Daftar Gambar .................................................................................................. xiii

Daftar Lampiran ............................................................................................... xiv

BABI PENDAHULUAN ..................................................... . 1

A. La tar Belakang Penelitian....... .... ... .. . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . . . ... I

B. Perumusan Masalah........ .. . .. . . . . . . ... . .. . . . . .. .. . . .. . .. . .. . . . . . 6

C. Tujuan dan Manfaat.................... ........................... 7

1. Tujuan...... ... ........................... ......... ... ......... .... 7

2. Manfaat... ... ... ... ... ... ... ...... ... ... ... ...... ... ... ...... ...... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................ 8

A. Pengertian dan tipe Audit........................................ 8

B. Profesionalisme...................................................... 11

Page 11: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

D. Kualitas Audit........................................................ 19

E. Etika Auditor......................................................... 21

F. Hubuugan Profesionalisme dengan Kualitas Audit.......... 23

G. Hubungau Profesionalisme, Etika Auditor dan Kualitas

Audit.................................................................... 23

H. Hubungan Independensi dengan Kualitas Audit.............. 24

I. Hubungan Profesioualisme, Etika Auditor dan Kualitas

Audit.................................................................... 24

J. Kerangka Pemikiran............................................... 25

K. Hipotesis............................ ................... ......... .. .... 27

BAB ill METODOLOGI PENELITIAN...... ..... ........... ......... ...... 30

A. Ruang Lingkup Penelitian.... .................... ....... ......... 30

B. Met ode Penentuan Sampel..... .. . .......... ... ... ... . ... .. . .. . .... 30

C. Metode Pengnmpnlan Data........................................ 31

D. Metode Analisis.. .. . .. ... . ...... .. . . . .......•... ....... .. . ... .. ...... 31

1. Uji Kualitas Data................................................. 31

a. Uji Validitas... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31

b. Uji Reabilitas................................................ 32

2. Uji Asumsi Klasik... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32

a. Uji Multikolinearitas... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32

b. Uji Heteroskedastisitas... .. . . . . . . . . . . . .. . .. . . . . . . . . . . . . . . . ... 33

c TJii Norm~lit~.<

Page 12: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

3_ Analisis data ___ ·····---· ______ ··--·····--------· _________ .·-. __ -·-· 34

E. Operasional Variabel Penelitian.. ....... ... .......... ... .. ....... 40

BAB VI PENEMUAN DAN PEMBAHASAN. ••. •••.•.. .. .. .• .. . .• . . . . . . . •.. 41

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian................... 41

L Tempat dan Waktu Penelitian--------·-------·-·····---------···-------· 41

2. Tingkat Pengembalian Kuesioner__ ____ .. __________ .... _. __ .. 41

B. Penemuan dan Pembahasan............................. ...•••. .. ..... 42

1. Statistik Desk:riptif Responden .. _______________ ··------··--··---··--·--·- 42

2. Hasil Uji Kualitas Data---------·-------------------------·---·-·-···---·----- 44

a_ Uji Validitas___________________________________________________________________ 44

b_ Uji Reliabilitas._ ------· ______ --------------------- ______________ ·---- ___ . __ __ 51

3. Hasil Uji Asumsi Klasik..__________________________________________________ 51

a. Multikolinearitas____________________________________________________________ 52

b. Heteroskedastisitas-·--·-··-··---------·------···-·--················--·--- 52

c. Normalitas______________________________________________________________________ 54

4. Uji Hipotesis .. ·-·-·------------·-----·--·----------------------·-·-------··--··---- 55

a. Hasil Uji Hipotesis '------------·---·-··------·-·-···-----------------··-· 55

b. Hasil Uji Hipotesis 2-------------·-----·-·-··-··-·--·-·--·······-----··--- 58

c. Hasil Uji Hipotesis 3-------------------·---·--··-·-··-------·---·--·-----· 60

d_ Hasil Uji Hipotesis 4.·------------·--·-----------·----·--··--·----·----·-- 63

BAB V PENUTUP........................................................................................ 67

A. KESJMPULAN.................................................................................... 67

R. TMl'T ,JKAST ....... -·····-······ .. ···----------·-·-··

Page 13: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Hal.

1. Operasionalisasi Variabel Penelitian 40

2. Distribusi dan Tingkat Pengembalian Kuesioner 41

3. DeskriptifDemografi Responden 33

4. Hasil Uji Validitas Instrumen Profesionalisme auditor 45

5. Hasil Uji Validitas Ulang Instrumen Profesionalisme auditor 46

6. Hasil Uji Validitas Ulang ke II Instrumen Profesionalisme auditor 47

7. Hasil Uji Validitas lnstrumen Indepenensi Auditor 47

8. Hasil Uji Validitas Ulang Instrumen Indepenensi Auditor 48

9. Hasil Uji Validitas Instrumen Etika Auditor 49

10. Hasil Uji Validitas Instrumen Kualitas Audit 50

11. Hasil Uji Validitas Ulang Instrumen Kualitas Audit 50

12. Hasil Uji Reliabilitas 51

13. Hasil Uji Multikolinearitas 52

14. Hasil Uji Koefisien Determinasi Hipotesis I 55

15. Hasil Uji t Hipotesis l 56

16. Hasil Uji Residual hipotesis2 59

17. Hasil Uji Koefisien Detenninasi Hipotesis 3 61

18. Hasil Uji t Hipotesis 3 62

19. Hasil Uji Residual Hipotesis 4 64

Page 14: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Hal.

1. Pengaruh Profesionalisme Terhadap Kualitas Audit 28

2. Pengaruh Interaksi Antara Profesionalisme dan Etika Auditor

Terhadap Kualitas Audit 28

3. Pengaruh Independensi Terhadap Kualitas Audit 28

4. Pengaruh hlterakasi Antara Independensi dan Etika Auditor

Terhadap Kualitas Audit 29

5. Hasil Uji Heteroskedastisitas 53

6. Hasil Uji Normalitas 54

Page 15: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

BABI

PENDAHULUAN

A. J"atar Belalmng Penelitian

Seiring dengan tuntutan untuk menghadirkan suatu proses bisnis yang

terkelola dengan baik:, sorotan atas kinerja akuntan terjadi dengan begitu

tajamnya. Ini tidak dapat dilepaskan dari beberapa skandal besar yang telah

melibatkan profesional akuntan. Peristiwa bisnis yang melibatkan akuntan

tersebut sehamsnya memberikan pelajaran untuk mengutamakan etika dalam

melaksanakan praktik profesional akuntan. Krisis moral dalam dunia bisnis

yang sangat fenomenal pada dekade terakhir ini adalah kasus "Enron", yang di

dalamnya melibatkan salah satu the big five accounting jinn "Arthur

Anderson". Suatu kasus yang sedemikian kompleks, yang kemudian diikuti

mencuatnya kasus-kasus besar lainnya (Ludigdo, 2006:2).

Kasus seperti ini melibatkan banyak pihak dan berdampak cukup luas.

Keterlibatan CEO, komisaris, komite audit, internal auditor, sampai kepada

eksternal auditor yang salah satunya dialami oleh Enron, cukup membuktikan

bahwa kecurangan banyak dilakukan oleh orang-orang dalam. Temngkapnya

skandal-skandal sejenis ini menyebabkan merosotnya kepercayaan masyarakat

khususnya masyarakat kenangan, yang salah satunya ditandai dengan

turunnya harga saham secara drastis dari perusahaan yang terkena kasus

(Susiana dan Herawaty, 2007:2).

Page 16: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Pihak ekstemal auditor juga merupakau salah satu pihak yang turut

bertanggung jawab terhadap merebaknya kasus-kasus manipulasi akuntansi

seperti ini. Posisi akuntan publik sebagai pihak independen yang memberikan

opini kewajaran terhadap laporan keuangan serta profesi auditor yang

merupakan profesi kepercayaan masyarakat juga mulai banyak dipertanyakan

apalagi setelah didukung oleh bukti semakin meningkatnya tuntutan hukum

terhadap kantor akuntan. Padahal profesi akuntan mempunyai peranan penting

dalam penyediaan informasi keuangan yang handal bagi para pemakainya.

Kepercayaan terhadap k-ualitas jasa yang diberikan pada pengguna

merupakan hal yang diperlukan oleh auditor. Oleh karena itu, penting bagi

pemakai laporan keuangan untuk memandang Kantor Akuntan Publik (KAP)

sebagai pihak yang independen dan kompeten, karena. akan mempengamhi

berharga atau tidaknya jasa yang telah diberikan oleh KAP kepada pemakai.

Jika pemakai merasa KAP memberikan jasa yang berguna dan berharga, maka

nilai audit atau kualitas audit juga meningkat, sehingga KAP dituntut untuk

bertindak dengan profesionalisme tinggi.

Profesionalisme seorang auditor menurut Hall (1968) dalam Wahyudi

dan Mardiyah (2007) tercermin dalam lima ha! yaitu pengabdian pada profesi,

kewajiban sosial, kemandirian, kepercayaan terhadap peraturan profesi, dan

hubungan dengan rekan seprofesi. Dalam penelitian yang dilakukan oleh

Wahyudi dan Mardiyah (2007) yang menguji pengaruh profesionalisme

auditor terhadap tingkat materialitas dalam laporan keuangan menunjukkan

h<'.>h-.:u'.l fArrl~r\';af Pmn~f tlimpni::_i V~fl(J ffiP.milik-i nenrran1h SiQ:flifikan vaitu

Page 17: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

pengabdian pada profesi, kemandirian, kepercayaan terhadap peraturan

profesi, dan hubungan dengan rekan seprofesi. Sedangkan dimensi kemajiban

sosial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat materialitas

dalam pemeriksaan laporan keuangan.

Dalam melaksanakan audit, kualitas audit yang dihasilkan sangat terkait

dengan tingkat profesionalisme dan independensi auditor. De Angelo (1981)

dalam Alim, Hapsari dan Purwanti (2007) mendefinisikan kualitas audit

sebagai probabilitas bahwa auditor akan menemukan dan melaporkan

pelanggaran pada sistem akuntansi klien. Probabilitas untuk menemukan

pelanggaran tergantung pada kemampuan teknis auditor dan probabilitas

melaporkan pelanggaran tergantung pada independensi auditor (Deis dan

Groux, 1992 dalam Alim et. al., 2007:2).

Penelitian mengenai independensi telah banyak dilakukan, diantaranya

oleh Lavin (1976) dalam Lastanti (2005) yang meneliti tiga faktor yang

mempengaruhi independensi akuntan publik. Ketiga faktor tersebut antara lain

ikatan keuangan dan hubungan usaha dengan klien, pemberian jasa lain selain

jasa audit kepada klien, dan lamanya hubungan antara akuntan publik dengan

klien. Kemudian Pany dan Reckers (1980) dalam Alim et. al. (2007) yang

menemukan bahwa independensi auditor dipengaruhi ukuran klien dan

pemberian hadiah. Banyaknya penelitian mengenai independensi

menunjukkan bahwa faktor independensi merupakan faktor penting bagi

auditor untuk menjalankan profesinya.

Page 18: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Profesionalisme dan independensi yang dimiliki auditor dalam

penerapannya akan terkait dengan etika. Penelitian tentang etika telah

dilakukan oleh Muawanah dan Indriantoro (1999) dalam Ludigdo (2006) yang

mengkonfirmasi pernyataan-pernyataan dalam literatur akuntansi keperilakuan

yang menyebutkan adanya interaksi antara aspek personalitas ( dalam ha! ini

locus of control dan komitmen profesi) dengan Cognitive Style ( dalam ha! ini

kesadaran etis), serta Khomsiyah dan Indriantoro (1998) dalam Ludigdo

(2006) yang menguji pengaruh orientasi etika terhadap komitmen dan

sensitivitas etika. Kemudian Payamta (2002) dalam Alim et. al. (2007)

menyatakan bahwa berdasarkan "Pedoman Etika" IF AC, maka syarat-syarat

etika suatu organisasi akuntan sebaiknya didasarkan pada prinsip-prinsip dasar

yang mengatur tindakan/perilal..-u seorang akuntan dalam melaksanakan tugas

profesionalnya. Prinsip tersebut adalah (1) integritas, (2) obyektifitas, (3)

independen, (4) kepercayaan, (5) standar-standar teknis, (6) kemampuan

profesional, dan (7) perilaku etika.

Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian sebelumnya yaitu

pada variabel independen yang digunakan dan pada lokasi penelitian. Pada

penelitian sebelumnya menggunakan variabel independen kompetensi dan

independensi, sedangkan pada penelitian ini menggunakan variabel

independen profesionalisme dan independensi, karena pada hasil penelitian

sebelumnya yang menguji pengaruh interaksi antara kompetensi dan etika

auditor terhadap kualitas audit tidak dapat dianalisa sebab menurut hasil olah

Page 19: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Variables). Lokasi penelitian sebelumnya berada di daerah Jawa Timur,

sedangkan pada penelitian ini lokasi penelitian adalah di Jakarta.

Penelitian ini mengadopsi kerangka kontijensi untuk mengevaluasi

hubungan antara profesionalisme, independensi dan kualitas audit. Pendekatan

kontinjensi ini dilakukan dengan cara ditetapkannya variabel etika auditor

sebagai variabel moderating yang mungkin akan mempengamhi secara kuat

atau lemah hubungan antara profesionalisme, independensi dan kualitas audit.

Motivasinya adalah ingin mengetahui pengamh variabel moderating ( etika

auditor) terhadap profesionalisme, independensi dan k"Ualitas audit, mengingat

beberapa tahun belakangan ini profesi auditor kerap dikaitkan dengan

berbagai skandal yang menimpa pemsahaan-pemsahaan besar. Melihat

permasalahan tersebut, maka penulis mgm meneliti "Pengaruh

Profesionalisme <Ian lndependensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika

Auditor Sebagai Variabel Moderating".

Page 20: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar balakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah profesionalisme auditor berpengaruh terhadap kualitas audit?

2. Apakah interaksi profesionalisrne dan etika auditor berpengaruh terhadap

kualitas audit?

3. Apakah independensi auditor berpengaruh terhadap kualitas audit?

4. Apakah interaksi independensi dan etika auditor berpengaruh terhadap

lcualitas audit?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tuj uan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui pengaruh profesionalisme auditor terhadap kualitas

audit.

b. Untuk mengetahui pengaruh interaksi profesionalisme dan etika

auditor terhadap kualitas audit.

c. Untuk mengetahui pengaruh independensi auditor terhadap kualitas

audit.

d. Untuk mengetahui pengaruh interaksi independensi dan etika auditor

terhadap kualitas audit.

Page 21: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

2. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Bagi Pengguna Jasa Auditor

Penelitian mt diharapkan dapat bermanfaat untuk menilai

profesionalisme dan independensi auditor dalam memberikan basil

audit yang berkualitas agar pengguna jasa auditor dapat memilih

auditor yang tepat.

b. Bagi Kantor Akuntan Publik (KAP)

Diharapkan dapat membe1ikan kontribusi dalam menilai

profesionalisme dan independensi para ak-untan sehingga dapat

menjaga kualitas profesionalisme dan independensinya dalam

melaksanakan tugas audit.

c. Bagi Auditor

Penelitian m1 diharapkan dapat menJaga dan meningkatkan

profesionalisme dan independensi para auditor dalam melaksanakan

tugas audit.

d. Bagi Akademisi

Hasil penelitian mt JUga dapat dijadikan dasar bagi penelitian­

penelitian selanjutnya untuk lebih memperdalam permasalahan

auditing dan pemeriksaan keuangan yang terkait dengan kualitas audit.

Page 22: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

e. Bagi Masyarakat

Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan kepustakaan,

sumbangan pemikiran, dan dijadikan bahan pembelajaran serta

penelitian selanjutnya demi berkembangnya ilmu pengetahuan

ditengah masyarakat.

f. Bagi Peneliti

Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis serta

dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai

profesionalisme dan independensi auditor terhadap kualitas audit.

Page 23: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian dan Tipe Audit

1. Pengertian Audit

Berikut ini dipaparkan beberapa pengertian audit yang dikemukakan

beberapa ahli, diantaranya:

Boynton (2004: 6) mendefinisikan audit adalah:

"A systematic process of objectively obtaining and evaluating evidence regarding assertions about economic actiom and events to ascertain the degree of correspondence between those assertions and estabilished criteria and communicating the result to interested users".

Menumt Konrath (2002:5) dalam Agoes (2004: 1), audit adalah:

"Suatu proses sistematis untuk secara obyektif mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai asersi tentang kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk meyakinkan lingkat keterkaitan antara asersi tersebut dengan criteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan ".

Sedangkan menumt Mulyadi (2002:9), audit adalah:

"Suatu proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan-pemyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pemyataan-pemyataan tersebut dengan criteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingm1 ".

Menumt Agoes (2004:3), audit adalah:

"Suatu pemerikasaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan pembukuan dan bukti-bukti nnv.d,,lr-u-,,-.rr~ .... ,..-w Annrrr-rn f,.,-;,,,,...,,,.. ·u·ninb- rlrn"lrtf ~noTHho1•i"frrrn 1'l01'1rlrtn/Yf

Page 24: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

• Dari beberapa pengertian diatas, dapatlah diambil suatu garis besar

mengenai definisi audit yang menjadi substansi dari beberapa pengertian

tersebut diatas yakni:

a. Audit merupakan suatu proses yang sistematis.

b. Bagaimana mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif

c. Asersi tentang kegiatan dan peristiwa ekonomi merupakan representasi

yang dibuat oleh perorangan atau entitas.

d. Dilaksanakan oleh pihak yang kompeten dan memiliki keahlian cukup

yang disebut auditor.

e. Harus didasarkan pada standar, regulasi, dan praktik yang telah

disetujui dan diterima secara umum.

f. Melaporkan hasilnya. Laporan berisi informasi tentang kesesuaian

antara informasi yang diuji dengan kriterianya,. atau ketidaksesuaian

informasi yang diuji dengan kriterianya serta menunjukkan fakta atas

ketidaksesuaian tersebut.

g. Hasil dari pemeriksaan memiliki keandalan informasi, benar, dan dapat

dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan.

2. Tipe Audit

Menurut Mulyadi (2002) auditing umumnya digolongkan menjadi 3

yaitu: (a) Audit Keuangan (Financial Audit), (b) Audit Operasional

(Operational Audit), dan (c) Audit Kepatuhan (Compliance Audit).

a. Audit Keuangan (F'inancial Audit)

Page 25: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

terhadap laporan keuangan yang disajikan oleh kliennya untuk

menyatakan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.

Dalam audit laporan keuangan ini, auditor independen menilai

kewajaran laporan keuangan atas dasar kesesuainya dengan prinsip

akuntansi berterima umum. Hasil auditing terhadap laporan keuangan

tersebut disajikan dalam bentuk tertulis berupa laporan audit. Laporan

audit ini dibagikan kepada para pemakai informasi keuangan sepe1ti

pemegang saham, kreditur, dan kantor pelayanan pajak

b. Audit Operasional (Operational Audit)

Audit operasional merupakan review secara sistematis kegiatan

organisasi, atau bagian daripadanya, dalam hubungannya dengan

tujuan tertentu. Tujuan audit operasional adalah untuk:

I. Mengevaluasi kinerja

2. Mengidentifikasi kesempatan untuk peningkatan

3. Membuat rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut.

Pihak yang memerlukan audit operasional adalah manajemen atau

pihak ketiga. Hasil audit operasional diserahkan kepada pihak yang

meminta dilaksanakannya audit tersebut.

c. Audit Ketaatan (Compliance Audit)

Audit ketaatan adalah yang tujuannya untuk menentukan apakah yang

diaudit sesuai dengan kondisi atau peraturan te1tentu. Hasil audit ini

umumnya dilaporkan kepada pihak yang berwenang mernbuat kriteria.

Page 26: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

B. Profesionalisme

1. Pengertian Profesionalisme

Pofesi lebih mudah dipahami sebagai suatu pekerjaan. Profesional

pula memjuk kepada orang yang menganggap profesi individu itu sebagai

suatu pekerjaan tetap dan sumber pendapatan utamanya. Profesionalisme

adalah tahap kecakapan dan kemampuan yang sehamsnya didukung oleh

seseorang yang profesional tersebut.

Profesi dan profesionalisme dapat dibedakan secara konseptual.

Menumt Kalbers dan Fogarty (1995:72) dalam Wahyudi dan Mardiyah

(2006:4), profesi mempakan jenis pekerjaan yang memenuhi beberapa

kriteria, sedangkan profesionalisme mempakan suatu atribut individual

yang penting tanpa melihat suatu pekerjaan mempakan suatu profesi atau

tidak. Sebagai profesional, seorang auditor memiliki tanggung jawab

terhadap masyarakat, auditan, dan terhadap rekan seprofesi, termasuk

untuk berpeiilakn yang terhormat sekalipun kepentinga.n priba.di menjadi

korban karenanya.

Menumt Poerwopoespito & Utomo (2000:266) da.la.m Rinaldi

(2008: 18), profesionalisme berarti fa.ham yang menempatkan profesi

sebagai titik perhatian utama. dalam hidup seseorang. Orang yang

menganut fa.ham profesionalisme selalu menunjukkan sikap profesional

dalam bekerja dan dalam keseha.ria.n hidupnya.

Page 27: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

2. Konsep Profesionalisme

Profesional adalah orang yang terampil, handal, dan sangat

bertanggungjawab dalam menjalankan profesinya. Orang yang tidak

mempunyai integritas biasanya tidak profesional. Menurut Pamungkas

(1996:206-207) dalam Rinaldi (2008:18), bahwa manusia profesional

dianggap manusia yang berkualitas yang memiliki keahlian se11a

kemampuan mengekspresikan keahliannya itu bagi kepuasan orang lain

atau masyarakat dengan memperoleh pujian. Ekspresi keahlian tersebut

tampak dalam perilaku analisis dan keputusan-keputusannya. Dengan

demikian hasil kerja profesional selalu memuaskan orang lain dan

mempunyai nilai tambah yang tinggi. Profesionalisme selalu dikaitkan

dengan efisiensi dan keberhasilannya, dan menjadi sumber bagi

peningkatan produksi, pertumbuhan, kemakmuran dan kesejahteraan baik

dari individu pemilik profesi maupun masyarakat lingkungannya.

Menurut Hall (1968) dalam Wahyudi dan Mardiyah (2006:5)

terdapat lima dimensi profesionalisme, yaitu: (a) pengabdian pada profesi,

(b) kewajiban sosial, (c) kemandirian, (d) keyakinan terhadap peraturan

Profesi, dan ( e) hubungan dengan sesama profesi.

a. Pengabdian pada profesi

Pengabdian pada profesi dicerminkan dari dedikasi profesionalisme

dengan menggunakan pengetahuan dan kecakapan yang dimiliki.

Keteguhan untuk tetap melaksanakan pekerjaan meskipun imbalan

- _1 - t 1

Page 28: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

pencurahan diri yang total terhadap pekerjaan. Pekerjaan didefinisikan

sebagai tujuan, bukan hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan.

Totalitas ini sudah menjadi komitmen pribadi, sehingga kompensasi

utama yang diharapkan dari pekerjaan adalah kepuasan rohani, baru

kemudian kepuasan materi.

b. Kewajiban sosial

Kewajiban sosial adalah pandangan tentang pentingnya peranan

profesi dan manfaat yang diperoleh baik masyarakat maupun

profesional karena adanya pekerjaan tersebut.

c. Kemandirian

Kemandirian dimaksudkan sebagai suatu pandangan seseorang yang

profesional hams mampu membuat keputusan sendiri tanpa tekanan

dari pihak lain (pemerintah, klien, dan bukan anggota profesi). Setiap

ada campur tangan dari luar dianggap sebagai hambatan kemandirian

secara profesional.

d. Keyakinan terhadap peraturan profesi

Keyakinan terhadap profesi adalah suatu keyakinan bahwa yang paling

berwenang menilai pekerjaan profesional adalah rekan sesama profesi,

bukan orang luar yang tidak mempunyai kompetensi dalam bidang

ilmu dan pekerjaan mereka.

e. Hubungan dengan sesarna profesi

Hubungan dengan sesarna profesi adalah rneng,,,onnakan ikatan profesi

Page 29: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

kolega informal sebagai ide utama dalam pekerjaan. Melalui ikatan

profesi ini para profesional membangun kesadaran profesional.

Menurut Affandi (2002:88-89) dalam Rinaldi (2008: 18), ada empat

ciri-ciri yang bisa ditengarai sebagai petunjuk atau indikator untuk melihat

tingkat profesionalitas seseorang, yaitu:

a. Penguasaan ilmu pengetahuan seseorang dibidang tertentu, dan

ketekunan mengikuti perkembangan ilmu yang dikuasai.

b. Kemampuan seseorang dalam menerapkan ilmu yang dikuasai,

khususnya yang berguna bagi kepentingan sesama.

c. Ketaatan dalam melaksanakan dan menjunjung tinggi etika keilmuan,

serta kemampuannya nntnk memahami dan menghormati nilai-nilai

sosial yang berlaku dilingknngannya.

d. Besarnya rasa tanggungjawab terhadap Tuha.n, bangsa dan negara,

masyarakat, kelua.rga, serta diri sendiri atas segala tindak lanjut dan

perilaku dalam mengemban tugas berkaitan dengan penngasan dan

penerapan bidang ilmu yang dimiliki.

C. Independensi

1. Pengertian Independensi

Menurut Halim (2001:18), independen beraiti bebas dari pengaruh,

tidak dikendalikan oleh pihak lain, dan tidak tergantung kepada pihak Iain.

Auditor independen tidak boleh dikendalikan ataupun dipengaruhi oleh

Page 30: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Holmes et. al. (1996) dalam \Vulandari (2007) menyatakan bahwa

independensi harus ditafsirkan sebagai bebas dari bujukan, pengaruh, atau

pengendalian klien atau siapapun juga yang mempunyai kepentingan

dengan audit. Jika auditor mengik-uti kemauan klien yang berlawanan

dengan pertimbangannya sendiri, maka pendapat auditor itu tidak ada

artinya.

Menurut lkatan Akuntan Indonesia (2001) dalam SPAP seksi 220

No. 04 Alinea 2 menjelaskan bahwa independensi itu berarti tidak mudah

dipengaruhi, karena ia melaksanakan pekerjaannya untuk kepentingan

umum ( dibedakan dalam ha! berpraktik sebagai auditor intern). Dengan

demikian, ia tidak dibenarkan memihak kepada kepentingan siapapun,

sebab bilamana tidak demikian halnya, bagaimanapun sempurnanya

keahlian teknis yang ia miliki, ia akan kehilangan sikap tidak memihak

yang jnstru paling penting untuk mempertahankan kebebasan

pendapatnya.

2. Komponen Independensi

Menurut Taylor (1997) dalam Susiana dan Herawaty (2007:6), ada

dua aspek independensi, yaitu: (a) independensi sikap mental

(independence of mind/independence of mental altitude), dan (b)

independensi penampilan (image projected to the public/appearance of

independence).

a. Independensi Sikap Mental (independence of mind/independence of

Page 31: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

akuntan publik untuk bertindak dan bersikap independen. Independensi

sikap mental lebih banyak berfokus pada moral seorang auditor. Moral

adalah kondisi jiwa dan perbuatan hati yang berakibat pada perbuatan

lahiriah. Moral yang baik pasti akan membuahkan perbuatan lahiriah

yang baik. Tetapi, perbuatan yang kelihatan baik belum tentu

didasarkan pada moral yang baik. Seorang auditor akan memiliki

moral yang baik apabila dalam jiwanya terdapat pengakuan secara

jujur terhadap adanya kelniatan Maha Besar yang mengatur denyut

jantungnya. Sehingga, rela untuk mematuhi aturan Yang Maha Kuasa.

Dengan pengakuan dan kerelaan tersebut, maka akan muncul sikap

jujur, amanah, adil, dan lain-lain. Sikap"sikap tersebut akan menjamin

perilaku yang obyektif, independen, taat pada kesepakatan, dan

melindungi kepentingan banyak pihak dari diri seorang akuntan

publik. Dengan adanya moral yang baik, tanpa kode etik, tanpa dewan

kehormatan, tanpa peraturan pasar modal yang detail pun akuntan

publik akan menghindari malprak-tik dan menghianati banyak pihak.

Permasalahannya adalah moral tidak bisa ditumbuhkembangkan hanya

dari proses perkuliahan dan seminar semata.

b. Independensi Penampilan (image projected to the public/appearance of

independence), independensi penampilan ditentukan oleh kesan

masyarakat terhadap independensi akuntan publik. Artinya ada kesan

bahwa akuntan publik bertindak independen. Sehingga, akuntan publik

Page 32: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

mengakibatkan masyarakat mera,,<>ukan kebebasannya. Jadi,

independensi penampilan berhubungan dengan persepsi masyarakat

terhadap independensi akuntan publik. Oleh karena itu, msaknya

independensi penampilan akuntan publik akan memsak kepercayaan

masyarakat terhadap akuntan publik yang bersangkutan. Bahkan,

terhadap profesi akuntan secara keselumhan.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Independensi

Penelitian mengenai independensi akuntan publik sudah banyak

dilakukan, salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh

Christiawan (2002) dalam Lastanti (2005:93). Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa dalam mengambil keputusan akuntan publik

dipengamhi oleh dorongan untuk mempertahankan klien auditnya. Tetapi

disisi lain terdapat kekuatan yang bisa meredakan pengarnh tersebut. Hasil

penelitian tesebut juga memberikan bukti bahwa pemisahan staf audit

yang melakukan jasa konsultasi dirasakan oleh pemakai laporan akan

meningkatkan independensi akuntan publik.

Shockley (1981) dalam Alim et. al. (2007:9) melakukan penelitian

tentang empat faktor yang berpengamh terhadap independensi akuntan

publik dimana responden penelitiannya adalah !cantor akuntan publik,

bank dan analis keuangan. Fal'tor yang diteliti adalah pemberian jasa

konsultasi kepada klien, persaingan antar KAP, ukuran KAP dan lama

hubungan audit dengan klien. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

Page 33: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

diaudit dapat meningkatkan risiko rusaknya independensi yang lebih besar

dibandingkan yang tidak memberikan jasa tersebut. Tingkat persaingan

antar KAP juga dapat meningkatkan risiko rusaknya independensi akuntan

publik. KAP yang lebih kecil mempunyai risiko kehilangan independensi

yang lebih besar dibandingkan KAP yang lebih besar. Sedangkan faktor

lama ikatan hubungan dengan klien tertentu tidak mempengaruhi secara

sifnifikan terhadap independensi akuntan publik.

Supriyono (1986) dalam Lastanti (2005:93) telah melakukan

penelitian mengenai independensi auditor di Indonesia. Penelitian ini

mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi independensi auditor yaitu

(1) ikatan keputusan keuangan dan hubungan usaha dengan klien; (2)

persaingan antar KAP; (3) pemberian jasa lain selain jasa audit; ( 4) lama

penugasan audit; (5) besar kantor aknntan; dan (6) besarnya audit fee.

Responden yang dipilih meliputi direkwr keuangan perusahaan yang telah

go public, partner KAP, pejabat kredit bank dan lembaga keuangan non

bank, dan Bapepam.

D. Kualitas Audit

De Angelo ( 1981) dalam Alim et. al. (2007: 4) mendefinisikan kualitas

audit sebagai probabilitas dimana seorang auditor menemukan dan

melaporkan tentang adanya suatu pelanggaran dalam sistem akuntansi

kliennya. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa KAP yang besar akan

Page 34: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

berusaha untuk menyajikan kualitas audit yang lebih besar dibandingkan

dengan KAP yang kecil.

Terdapat empat ha! yang dianggap mempunyai hubungan dengan

kualitas audit yaitu ( l) lama waktu auditor telah melakukan pemeriksaan

terhadap suatu perusahaan (tenure), semakin lama seorang auditor telah

melakukan audit pada klien yang sama maka k'Ualitas audit yang dihasilkan

akan semakin rendah, (2) jumlah klien, semakin banyak jumlah klien maka

kualitas audit akan semakin baik karena auditor dengan jumlah klien yang

banyak akan berusaha menjaga reputasinya, (3) kesehatan keuangan klien,

semakin sehat kondisi keuangan klien maka akan ada kecenderungan klien

tersebut untuk menekan auditor agar tidak mengikuti standar, dan ( 4) review

oleh pihak ketiga, kualitas audit akan meningkat jika auditor tersebut

mengetahui bahwa hasil pekerjaannya akan direview oleh pihak ketiga (Deis

dan Giroux, 1992 dalam Alim et. al, 2007:4).

Menurut Tan dan Alison (1999) dalam Mardisar dan Sari (2007)

kualitas audit dinilai dari seberapa banyak auditor memberikan respon yang

benar dari setiap pekerjaan audit yang diselesaikan. Sementara itu, menurut

Tawaf (1999) dalam Mardisar dan Sari (2007) agar audit yang dihasilkan

berkualitas, supervisi hams dilakukan secara berkesinambungan dimulai dari

awal hingga akhir penugasan audit.

Widagdo (2002) dalam Alim et. al. (2007:5) melakukan penelitian

tentang atribut-atribut kualitas audit oleh kantor almntan publik yang

Page 35: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

digunakan dalam penelitian ini, yaitu (l) pengalaman melakukan audit, (2)

memahami industri klien, (3) responsif atas kebutuhan klien, ( 4) taat pada

standar umum, (5) independensi, (6) sikap hati-hat~ (7) komitmen terhadap

kualitas audit, (8) keterlibatan pimpinan KAP, (9) melala1kan pekerjaan

lapangan dengan tepat, (10) keterlibatan komite audit, (11) standar etika yang

tinggi, dan (12) tidak mudah percaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

ada 7 atribut kualitas audit yang berpengaruh terhadap kepuasan klien, antara

lain pengalaman melakukan audit, mernahami industri klien, responsif atas

kebutuhan klien, taat pada standar umum, komitmen terhadap kualitas audit

dan keterlibatan komite audit. Sedangkan 5 atribut lainnya yaitu independensi,

sikap hati-hati, rnelakukan peke1jaan lapangan dengan tepat, standar etika

yang tinggi dan tidak rnudah percaya, tidak berpengaruh terhadap kepuasan

klien.

E. Etika Auditor

Etika sebenarnya meliputi suatu proses penentuan yang komplek

tentang apa yang harus dilakukan seseorang dalam situasi te1tentu, proses itu

sendiri meliputi kombinasi unik dari pengalaman dan pembelajaran masing­

masing individu seperti yang dikernukakan oleh ·word et. al. (1993) dalarn

Marlianto (2005). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005) etika berarti

ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan

kewajiban moral ( akhlak). Sementara itu, Maryani dan Ludigdo (2001) dalam

Page 36: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusrn, baik yang hams

dilakukan maupun yang hams ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok atau

segolongan manusia atau masyarakat atau profesi.

Menumt Keraf ( 1998} dalam Prastamawati (2009} etika dapat dibagi

menjadi dua, yaitu sebagai berikut:

1. Etika umum

Etika umum berkaitan dengan bagaimana manusia mengambil keputusan

etis, teori-teori etika dan prinsip modal dasar yang menjadi pegangan bagi

manusia dalam bertindak. Etika umum dapat digolongkan dengan ilmu

pengetahuan yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.

2. Etika khusu s

Adalah penerapan prinsip-prinsip modal dasar dalam bidang kehidnpan

yang khusus. Etika khusus dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Etika individual, menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap

dirinya sendiri.

b. Etika sosial, berkaitan dengan kewajiban, sikap dan perilaku manusia

terhadap manusia lainnya. Salah satu bagian dari etika sosial adalah

etika profesi.

Prinsip-prinsip etika profesi yang tertuang dalam kode etik Ikatan

Akuntan Indonesia dalam kongres VIII IAI tahun 1998, meliputi:

Page 37: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

a. Tanggungjawab profesi

Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap

anggota harus menggunakan pe1timbangan moral dan profesional dalam

kegiatan yang dilakukannya.

b. Kepentingan publik

Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka

pelayanan publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan

komitmen atas profesionalisme.

c. Integritas

Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota

harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi

mungkin.

d. Objektivitas

Setiap anggota harus men1aga objektivitas dan bebas dari benturan

kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.

e. Kompetensi dan kehati-hatian profesional

Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dalam kehati­

hatian, kompetensi dan ketelnman, serta mempunyai kewajiban untuk

mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesional pada tingkat

yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja

memperoleh manfaat dari jasa profesionalnya yang kompeten berdasarkan

perkembangan praktik, legislasi, dan teknik yang mutakbir.

Page 38: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

£ Kerahasiaan

Setiap anggota hams menghonnati kerahasiaan informasi yang diperoleh

selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau

mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak

atau kewajiban atau hukum untuk mengungkapkannya.

g. Perilaku profesional

Setiap anggota hams berperilakll yang konsisten dengan reputasi profesi

yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.

h. Standar teknis

Setiap anggota hams melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan

standar teknis dan standar profesional yang relevan, sesuai dengan

keahliannya dan berhati-hati. Anggota mempunyai kewajiban untuk

melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penngasan tersebut

sejalan dengan prinsip integritas dan objektivitas.

Salah satu penelitian mengenai sikap dan perilaku auditor adalah

penelitian yang dilakukan oleh Maryani dan Ludigdo (200 l) dalam Lastanti

(2005:92). Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengamhi sikap dan perilaku etis akuntan serta faktor yang dianggap

paling dominan pengamhnya terhadap sikap dan perilaku tidak etis akuntan.

Hasil yang diperoleh dari kuesioner tertutup menunjukkan bahwa terdapat

sepuluh faktor yang dianggap oleh sebagian besar akuntan mempengaruhi

sikap dan perilaku mereka. Sepuluh faktor tersebut adalah religiusitas,

Page 39: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

pengalaman hidup, imbalan yang diterima, hukum, dan posisi atau kedudukan.

Sedangkan hasil yang diperoleh dari kuesioner terbuka. menunjukkan bahwa

terdapat 24 faktor tambahan yang juga dianggap berpengaruh terhadap sikap

dan perilaku etis akuntan dirnana faktor religiusitas tetap merupakan faktor

yang dominan.

F. Hubungan Profesionalisme Dengan Kualitas Audit

Penelitian tentang profesionalisme sebelumnya telah dilakukan oleh

Mock dan Samet (1982), Schroder (1986), Corcello (1992), Sutton (1993),

serta Sutton dan Lampe (1991) yang menguji pengaruh profesionalisme

rnengenai kualitas audit yang ada. Kernudian \Vahyudi dan Mardiyah (2006)

meneliti pengaruh profesionalisme terhadap tingkat rnaterialitas Banyaknya

penelitian tentang profesionalisme menunjukkan pentingnya aspek ini bagi

para auditor.

Alasan yang mendasari diperlakukannya perilaku profesional yang

tinggi pada setiap profesi adalah kebutuhan akan kepercayaan publik terhadap

kualitas jasa yang diberikan profesi. Bagi akuntan publik, penting untuk

rneyakinkan klien dan pemakai laporan keuangan akan kualitas audit dan jasa

lainnya. Jika pemakai jasa tidak memiliki keyakinan pada akuntan publik,

kemampuan para profesional itu untuk memberikan jasa kepada klien dan

masyarakat secara efektifberkurang.

Page 40: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

G. Hubungan Profesionalisme, Etika Auditor dan Kualitas Audit

Profesionalisme auditor yang diterapkan dalam dunia bisnis akan

menghadapi dilema etika. Bemegosiasi dengan klien yang mengancam untuk

mencari auditor barn kalau perusahaan tidak memperoleh pendapat wajar

tanpa pengecualian, j el as merupakan dilema etika karena pendapat seperti itu

belum memuaskannya. Memutuskan akan menegur supervisor yang telah

melakukan lebih saji secara material nilai pendapatan departemen untuk

mendapatkan bonus yang lebih besar merupakan dilema etika yang sulit.

Melanjutkan bergabung dengan perusahaan yang melecehkan dan

memperlakukan pegawai dan pelanggan secara tidak jujur juga mernpakan

dilema moral, khususnya apabila orang itu memiliki saudara yang

mendukung, serta ketatnya pemasaran pada waktu tersebut (Wahyudi dan

Mardiyah, 2006:9).

H. Hubungan Independensi Dengan Kualitas Audit

Kemampuan auditor dalam bertahan menghadapi tekanan dari klien

akan menentukan tingkat independensi seorang auditor. Auditor yang baik

seharusnya dapat bertahan dari tekanan klien. Penelitian yang dilakukan oleh

Knapp (1985) dalam Alim et. al. (2007:9) rnenunjukkan bahwa subyektivitas

terbesar dalam teknik standar mengurangi kemampuan auditor untuk bertahan

dalam tekanan klien dan posisi keuangan yang sehat mempunyai kemampuan

untuk menghasilkan konflik audit Kondisi auditor yang tertekan tentu dapat

Page 41: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

I. Hubungan Indepeudensi, Etika Auditm· dau Kualitas Audit

Nichols dan Price (1976) dalam Alim et. al (2007:10) menemukan

bahwa ketika auditor dan manajemen tidak mencapai kata sepakat dalam

aspek kinerja, maka kondisi ini dapat mendorong manajemen untuk memaksa

auditor melakukan tindakan yang melawan standar, termasnk dalam

pemberian opini. Kondisi ini akan sangat menyudutkan auditor sehingga ada

kemungkinan bahwa auditor akan melak-ukan apa yang diinginkan oleh pihak

manaJemen.

Deis dan Giroux (1992) dalam Alim et. al (2007:10) mengatakan bahwa

pada konflik kekuatan, klien dapat menekan auditor untuk melawan standar

profesional dan dalam ukuran yang besar, kondisi keuangan klien yang sehat

dapat digunakan sebagai alat untuk menekan auditor dengan cara melakukan

pergantian auditor. Hal ini dapat membuat auditor tidak akan dapat bertahan

dengan tekanan klien tersebut sehingga menyebabkan independensi mereka

melemah. Posisi auditor juga sangat dilematis dimana mereka dituntut untuk

memenuhi keinginan klien namun di satu sisi tindakan auditor dapat

melanggar standar profesi sebagai acuan kerja mereka. Hipotesis dalam

penelitian mereka terdapat argumen bahwa kemampuan auditor untuk dapat

be1tahan di bawah tekanan klien mereka tergantung dari kesepakatan

ekonomi, lingkungan tertentu, dan perilaku termasuk di dalamnya mencak-up

etika profesional.

Page 42: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

J. Keranglm Pemikiran

Kerangka pemikiran dari penelitian ini yang meneliti pengaruh

profesionalisme dan independesi terhadap lrualitas audit dengan etika auditor

sebagai variabel moderasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

~P_R_o_F_Es_1_o_N_A_L_1s_M_E~t------...... \ KUALITAS AUDIT

Gambar. 2.1 Pengarnh Profesionalisme Auditor Terhadap Knalitas Audit

PROFESIONALISME~1-----.---~[iiuALITAS AUDIT

I -

I FERPUSTAKAAN UTAMA .l ' ,. - ··I .JA!-<ARTA

~-----'--~-~

ETIKA AUDITOR

Gambar. 2.2 Pengaruh Interaksi Antara Profesionalisme dan Etika Auditor

Te1·hadap Kualitas Audit

1--------l>l1>[KUALITAS AUDIT

~--------~

JNDEPENDENSI

Gambar. 2.3 Pengaruh Independensi Auditor Terhadap Knaliltas Audi

Page 43: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

INDEPENDENSI - KUALITAS AUDIT

ETIKA AUDITOR

Gambar. 2.4 Pengaruh Interaksi Antara Independensi dan Etika Auditor

Terhadap Kualitas Audit

K. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka hipotesis dalam

penelitian ini dirulnuskan sebagai berikut:

Ha1 : Profesionalisme auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas

audit

Ha2 : Interaksi profesionalisme dan etika auditor berpengaruh signifikan

terhadap kualitas audit.

Ha3 : Independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas

audit

Hai : Interaksi independensi dan etika auditor berpengaruh signifikan

terhadap kualitas audit.

Page 44: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

BABITI

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Peuelitian

Penelitian ini dirancang untuk meneliti pengaruh profesionalisme dan

independensi terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel

moderasi. Dalam penelitian ini data diambil dari sejumlah sampel yang ada

dalam populasi. Populasi dari penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik

(KAP) yang berada di Jakarta.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah Kantor A1..-untan Publik (KAP) yang

berada di Jakarta yang terdaftar di directo1y Kantor Akuntan Publik (KAP)

tahun 2008. Sampel dalam penelitian ini adalah kantor akuntan publik yang

berada di Jakarta dengan metode penentuan sampel menggunakan metode

Convenience Sampling Design dimana unit sampel yang ditarik mudah

dihubungi, tidak menyusahkan, mudah untuk mengukur, dan bersifat

kooperatif (Hamid, 2007:30). Teknik ini digunakan karena melihat dari

keterbatasan biaya, waktu, dan tenaga yang dimiliki peneliti.

Page 45: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Menurut

Indriantoro dan Supomo (2002) data primer adalah data yang diperoleh secara

langsung dari sumbernya (tanpa melalui media perantara). Data primer dalam

penelitian ini berbentuk kuesioner. Auditor yang menjadi sampel, akan

diberikan kuesioner yang berisi kumpulan pertanyaan tentang profesionalisme,

independensi, etika auditor dan kualitas audit. Apabila diperlukan, peneliti

juga akan melak"Ukan konfirmasi melalui kontak telepon pada KAP untuk

mengingatkan dan percepatan pengembalian k"Uesioner.

D. Metode Analisis

l. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk menguk"Ur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

k"Uesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur

oleh kuisioner tersebut. Jadi validitas ingin mengukur apakah

· pertanyaan dalam kuesioner yang kita buat betul-betul dapat mengukur

apa yang hendak kita ukur (Ghozali, 2006: 45).

Salah satu cara untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu

kuesioner dapat dilakukan dengan melaknkan korelasi bivariate antara

masing-masing skor indikator dengan total skor konstmk. Apabila

Page 46: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

korelasi antara masing-masing indikator terhadap total skor konstruk

menunjukkan basil signifikan maka indikator tersebut adalah valid.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenamya adalah alat untuk mengukur suatu

kuisioner yang merupakan indikator dari vaiiabel atau konstruk. Suatu

kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Pengujian ini dilakukan dengan menggnnakan teknik cronbach

alpha, dimana suatu instrumen dapat dikatakan reliable bila memiliki

koefisien kehandalan atau alpha kurang dari 0,6 tidak reliable, 0,6

sampai dengan 0, 7 acceptable, 0, 7 sampai dengan 0,8 baik, dan lebih

dari 0,8 sangat baik (Ghozali, 2006: 42).

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusya tidak terjadi korelasi diantara

variabel bebas. (Ghozali, 2006:91 ). Deteksi terhadap ada tidaknya

multikolonieritas yaitu dengan menganalisis matriks korelasi variable­

variabel bebas, dapat juga dengan melihat nilai tolerance serta nilai

variance Inflation factor (VJF). Nilai cut off yang umum dipakai

untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance <

0 10 ntnn '"-:.lmn tlP.no-nn VfP > 10 Nil~l tnlPrm1rP = 0 10 <mmn tlP.no-nn

Page 47: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

tingkat kolonieritas 0,95, dengan kata lain tingkat kolonieritas tidak

boleh melebih 0,95 atau 95%. (Ghozali, 2006: 92).

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

suatu model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians tersebut tetap maka

disebut homoskedastisitas, dan jika varians tersebut berbeda disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Pedoman dalam mendeteksi uji heteroskedastisitas antara lain:

(a) jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk suatu pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar) maka terjadi

heteroskedastisitas, (b) jika tidak ada pola yang jelas, serta titik

menyebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y, maka

tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2006: I 05).

c. Uji Normalitas

Menguji suatu model regresi yaitu variabel dependen, variabel

independen maupun keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak

(Ghozali, 2006: 110). Model regresi yang baik adalah distribusi data

normal atau paling tidak mendekati normal. Untuk mendeteksi

normalitas dapat menggunakan analisa grafik dengan melihat grafik

normal P-P Plot Of Regression Standardized Residual. Deteksinya

Page 48: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari

grafik.

Dasar pengambilan keputusan dari analisa grafik tersebut

ad al ah:

1 ). Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2). Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan/atau tidak

mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi

asumsi normalitas.

3. Analisis Data

Penelitian ini menguji hipotesis-hipotesis yang diajukan dengan

bantuan Statistical Product and Service Solution (SPSS). Untuk menguji

Ha1 dan Ha3 dilakukan dengan analisis regresi sederhana (simple

regression analysis). Sedangkan, Ha2 dan H14 menggunakan analisis

regresi berganda (multiple regression) dengan uji residual.

Pengujian variabel moderating dengan uji interaksi maupun UJ 1

selisih nilai absolut mempunyai kecendemngan akan terjadi

multikolonieritas yang tinggi antar variabel independen dan hal ini akan

menyalahi asumsi klasik daJalll regresi ordinary least square (OLS). Untuk

mengatasi multikolonieritas ini, maka dikembangkan metode lain yang

disebut uji residual. Analisis residual ingin menguji pengamh deviasi

(penyimpangan) dari suatu model. Fokusnya adalah ketidak cocokkan

Page 49: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Dimana:

a = konstanta

b = koefisien regresi

e = standard error

Dalam melakukan pengujian hipotesis analisis dilakukan melalui:

a. Uji Koefisien Detenninasi

Untuk menentukan seberapa besar variabel independen dapat

menjelaskan variabel dependen, maka perlu diketahui nilai koefisien

determinasi. Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model dapat menjelaskan variasi variabel

dependen. Dalam pengujian hipotesis pe1tama koefisien determinasi

dilihat dari besarnya nilai R Square (R.2) untuk mengetahui seberapa

jauh variabel bebas yaitu partisipasi anggaran menjelaskan variabel

dependen yaitu kinerja manajerial. Nilai R2 mempunyai interval antara

0 sampai I (OS:R2:51). Jika nilai R2 bernilai besar (mendekati 1) berarti

variabel bebas dapat memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Sedangkanjika R2

bernilai kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan

variabel dependen sangat terbatas (Ghozali, 2005:83).

Dalam pengujian hipotesis koefisien determinasi dilihat dari

besamya nilai Adjusted R-Square. Kelemahan mendasar penggunaan

R2 adalah bias terhadap jumlah variabel bebas yang dimasukkan ke

nolom mnn1>l Sietian tamhahan satu variabel bebas ma:ka R2 pasti

Page 50: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel terikat. Tidak seperti R2, nilai Adjusted R­

Square dapat naik atau turun apabila satu variabel independen

ditambahkan kedalam model (Ghozali, 2006:83). Oleh karena itu

digunakanlah adjusted R-Square pada saat mengevaluasi model

regresi Iinier berganda.

b. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statisik t digunakan untuk mengetahui hubungan masing­

masing variabel independen terhadap variabel dependen digunakan

tingkat signifikan 0,05. Jika nilai probabilitas t-statistik lebih besar

dari 0,05, maka tidak ada pengamh variabel independen terhadap

variabel dependen (koefisien regresi tidak signifikan). Sedangkan jika

nilai probabilitas t lebih kecil dari 0,05, maka terdapat pengaruh dari

variabel independen terhadap variabel dependen (Ghozali, 2006:85).

Uji ini digunakan untuk menguji hipotesis 1 dan 3.

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan satu variabel dependen yaitu kualitas

audit, dua variabel independen yaitu profesionalisme dan independensi, serta

satu variabel moderating yaitu etika auditor. Secara operasional variabel­

variabel dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

Page 51: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

l. Variabel Independen

Variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau

mempengaruhi variabel lain (Indriantoro dan Supomo, 2002). Dalam

penelitian ini terdapat dua variabel independen yaitu:

a. Profesionalisme

Profesionalisme dalam penelitian ini mengacu pada dimensi yang

dikembangkan oleh Hall (1968). Profesionalisme menurut Hall (1968)

dalam Wahyudi dan Mardiyah (2006:5) terdapat lima dimensi yaitu

pengabdian pada profesi, kewajiban sosial, kemandirian, kepercayaan

terhadap peraturan profesi, dan hubungan dengan rekan seprofesi.

b. Independensi

Independensi dalam penelitian ini menggunakan dimensi yang

dikembangkan peneliti sebelumnya yaitu oleh Alim et. al. (2007). Ada

dua dimensi yang digunakan dalam variabel ini yaitu dimensi tekanan

klien dan lama kerjasama dengan klien. Pada variabel ini terdapat 5

pertanyaan sebagai indikator. Semua item pertanyaan diukur pada

skala Likert l sampai 5.

2. V ariabel Depend en

Variabel dependen adalah tipe variabel yang dipengamhi atau

dijelaskan oleh variabel independen (Indriantoro dan Supomo, 2002).

Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan adalah kualitas

audit. Penelitian ini menggunakan faktor-faktor yang dikembangkan oleh

M"rv"ni cl"n T.11rlir>rln (?.001) cl"l:im Alim el al (2007·10) F"ktnr-faktnr

Page 52: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

tersebut dalam penelitian ini digunakan sebagai indikator dalam

pertanyaan. Semua item pertanyaan diukur pada skala Likert I sampai 5.

3. Variabel Moderating

Variabel moderating adalah tipe variabel yang memperkuat atau

memperlemah hubungan langsung antara variabel independen dengan

variabel dependen (Indriantoro dan Supomo, 2002). Dalam penelitian ini

variabel moderating yang digunakan adalah etika auditor. Wooten (2003)

dalam Alim et. al. (2007:10) telah mengembangkan model kualitas audit

dari membangun teori dan penelitian empiris yang ada. Model yang

disajikan oleh Wooten dalam penelitian ini dijadikan sebagai indikator

untuk kualitas audit. Semua item pertanyaan diukur pada skala Likert 1

sampai 5.

Page 53: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

No. Variabel l. Profesionalisme

Auditor (Wahyudi dan Mardiyah, 2006:25)

2. Independensi Auditor (Alim et al., 2007:12)

3. Etika Auditor (Alim et al, 2007)

4. Kualitas Audit (Alim et al., 2007)

Tabel. 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Dimensi Indikator a. Pengabdian - Menggunakan pengetahuan

pada profesi - Teguh pada profesi lliskan meninggalkan pekerjaan

- Bekerja diatas normal - Membaca publikasi secara rutin

b. Kewajiban - Menciptakan transparasi Sosial - Menjaga kekayaan negara

- Dasar kepercayaan masyarakat

c. Kemandirian ,_ Pendapat atas laporan keuangan ,_ Hasil audit sesuai fakta - Tidak ada tekanan manajer

d. Kepercayaan Audit oleh eksternal auditor terhadap - Menilai auditor laim1ya peraturan - Penentuan ketepatan profesi

e. Hubungan ,_ Tukar pendapat dengan rekan - Mendukn11g organisasi seurofesi ,_ Partisipasi pertemua11

a. Tekanan klien - Pe11gungkapa11 kecurangan klien - Besarnya fee audit

- Pemberian fasilitas dari klien b. Lama kerja - Penggantian auditor

sama dengan - Penggunaan jasa 11011 audit klien

,_ Imbalan yang diterima ,_ Organisasional - Lingknngan keluarga ,_ Kecerdasan emosional - Deteksi salah saji - Kesesuaian dengan SPAP - Kepatuhan terhadap SOP - llisiko audit - Prinsip kehati-hatian - Proses pengendalian atas

pekerjaan oleh supervisor - Perhatian yang diberikan oleh

..-.. ~";,.....,... ,...-1-..... .- .. ...._.,,,...fnor

Skala Pen<>nknran

Interval

Interval

Interval

Interval

Page 54: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

BAB IV

PENEl\'lUAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kantor akuntan publik yang berada di '

wilayah DKI Jakarta. Proses pengiriman kuesioner dan pengumpulan data

dilakukan dari tanggal 12 februari 2009 sampai dengan akhir juni 2009.

Kuesioner yang disebarkan sebanyak 70 eksemplar dengan jumlah

pengembalian sebanyak 55 eksemplar.

2. Tingkat .Pengembalian Kuesioner

Kuesioner dalam penelitian m1 berisi pertanyaan tentang

profesionalisme, independensi, etika auditor dan kualitas audit. Pertanyaan

tentang profesionalisme berjumlah 17 pertanyaan, independensi 5

pertanyaan, etika auditor 4 pertanyaan dan kualitas audit 7 pertanyaan.

Berikut ini disajikan data tingkat pengembalian kuesioner:

Tabel.4.1. Distribusi dan Tingkat Pengembalian Kuesioner

Keterangan Jumlah Perseutase (%)

Kuesioner yang dikirim 70 100%

Kuesioner yang tidak kembali 15 21,4%

Kuesioner yang kembali 55 78,6%

Kuesioner yang tidak dapat diolah 3 5,5%

Kuesioner yang dapat diolah 52 94,5%

Page 55: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Kuesioner yang dikirim ke kantor akuntan publik tesebut

berjumlah 70 lembar eksemplar. Total kuesioner yang dikembalikan

sebanyak 55 lembar eksemplar atau dengan tingkat pengembalian 78,6%.

Setelah diseleksi terdapat 3 kuesioner (5,5%) yang tidak dapat diolah

akibat pengisian yang kurang lengkap, sehingga kuesioner yang memenuhi

syarat dan dapat diolah sebanyak 52 buah dengan tingkat persentase

(94,5%) dmi kuesioner yang dikirim. Menurut Gay (1987) dalam Anggoro

dkk (2007:4.14) persyaratan sampel untuk sebuah penelitian korelasional

minimal sebanyak 30 buah subjek dari populasi. Dengan demikian jumlah

data yang dapat diolah dalam penelitian ini telah memenubi syarat

minimal dalam penelitian korelasional.

B. Penemuan dan Pembahasan

1. Statistik Deskriptif

Deskriptif demografi responden memberikan gambaran

mengenai karakteristik responden yang diukur dengan skala nominal

yang menunjukkan besamya frekuensi absolut dan persentase jenis

kelamin, umur, pendidikan, lamanya bekerja pada jabatau saat ini.

Data mengenai karakteristik responden ditampilkan pada tabel 4.2.

Page 56: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Tabel.4.2. Deskriptif Demografi Responden

Dasar Frelniensi Sub Klasifikasi

Klasifikasi Absolut Persentase

Jenis Pria 25 orang 48%

Kelamin Wanita 27 orang 52%

20-25 tahun 36 orang 69,23%

26-30tahun 10 orang 19,23% Umur

30-35 tahun 5 orang 9,61%

Di at as 3 5 tahun I orang I,93%

D3 8 orang 15,38%

SI 41 orang 78,85% Pendidikan

S2 3 orang 5,77%

S3 - -

Manajer/Partner I orang 1,93%

Jabatan Supervisor 2orang 3,85%

Auditor Senior 12 orang 23,07%

Auditor Junior 37 orang 71,15%

Sumber: Data primer yang diolah.

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa jumlah responden wanita lebih

banyak dibandingkan dengan jumlah responden pria, yakni jumlah

wanita sebanyak 27 orang (52%), sedangkan pria banya 25 orang

(48%). Usia responden yang paling mendominasi adalah responden

yang berumur antara 20-25 tahun sebesar 36 orang (69,23%),

kemudian responden usia antara 26-30 tahun sebanyak 10 orang

(19,23), dan responden yang berusia antara 30-35 tahun sebanyak 5

Page 57: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

orang (9,61%), sedangkan proporsi yang paling kecil bemsia diatas 35

tahun yaitu sebanyak l orang (1,93%).

Jenjang pendidikan responden S 1 merupakan jumlah terbesar

yaitu sebanyak 41 orang (78,85%), kemudian jenjang pendidikan D3

sebanyak 8 orang (15,38%), sedangkan jenjang pendidikan S2 hanya 1

orang (1,93%). Dari segi jabatan, responden dengan jabatan sebagai

auditor junior merupakan responden yang paling banyak. yaitu sebesar

37 orang (71,15%}, lain responden yang memiliki jabatan sebagai

auditor senior sebanyak 12 orang (23,07% ), kemudian responden yang

menjabat sebagai supervisor sebanyak 2 orang (3,85%) dan sisanya

yang menjabat sebagai manajer/partner hanya 1 orang (1,93%).

2. Basil Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan Pearson Correlation dengan melakukan korelasi

bivariate antara masing-masing skor indikator dengan total skor

konstruk. Jika korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan

dengan total skor yang terlihat dalam tabel Pearson Correlation

mempunyai tingkat signifikansi di bawah 0.05 maka butir pertanyaan

tersebut dapat dikatakan valid (Santoso, 2001:168). Hasil aktual

pengujian validitas disajikan per variabel. Berikut ini adalah

r1ncu1nnv:l·

Page 58: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

I) Instrumen Profesionalisme Auditor (Audi/or Projesinalism)

Tabel 4.3.

Hasil Uji Validitas Instrumen Profesionalisme Auditor

Pertanyaan Sig. Pearson Keterangan Correlation

Pl 0,000 0,699** Valid P2 0,000 0,583** Valid P3 0,046 0,279* Valid P4 0,003 0,407** Valid PS 0,025 0,312* Valid P6 0,000 0,586** Valid P7 0,008 0,363** Valid P8 0,000 0,579** Valid P9 0,019 0,325* Valid PIO 0,000 0,647* Valid PII 0,001 0,464** Valid Pl2 0,003 0,406** Valid Pl3 0,002 0,426** Valid Pl4 0,070 0,254 Tidak Valid Pl5 0,000 0,510** Valid Pl6 0,002 0,416*"' Valid Pl7 0,946 0,010 Tidak Valid

Sumber: Data pnmeryang d10lah

Tabet 4.3 di atas menunjukkan bahwa terdapat 2

pertanyaan yang tidak valid, yaitu pada Pl4 dan Pl 7 yang secara

berurutan memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,070 dan 0,946

karena berada pad a tingkat signifikansi di atas 0, 05. selain dari 2

butir pertanyaan yang tidak valid tersebut dapat dikatakan seluruh

pertanyaan adalah valid karena berada pada tingkat signifikansi di

bawah 0,05.

Karena basil pengnj ian validitas instrumen

profesionalisme auditor terdapat 2 butir pertanyaan yang tidak

Page 59: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

instrumen profesionalisme auditor dengan mengeluarkan 2 butir

pertanyaan yang tidak valid tersebut. Hasil pengujian ulang

tersebut dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini:

Tabet 4.4.

Hasil Uji Validitas Instrumen Profesionalisme Auditor

Pertanyaan Sig. Pearson Keterangan Correlation

Pl 0,000 0,729** Valid P2 0,000 0,623** Valid P3 0,062 0,260 Tidak Valid P4 0,003 0,408** Valid P5 0,040 0,286* Valid P6 0,000 0,672** Valid P7 0,010 0,354* Valid pg 0,000 0,637** Valid P9 0,006 0,373** Valid PIO 0,000 0,659** Valid Pl 1 0,001 0,458** Valid Pl2 0,002 0,420** Valid Pl3 0,001 0,434** Valid Pl5 0,000 0,495** Valid Pl6 0,000 0,382** Valid

Sumber: Data pnmeryang diolah

Dari basil pengu31a11 ulang validitas instrumen

profesionalisme auditor, ternyata masih terdapat satu butir

pertanyan yang tidak valid yaitu p3 dengan nilai signifikansi 0,062

yang berarti berada diatas 0,05. Maka perlu dilakukan pengujian

ulang kedua atas validitas untuk instrumen profesionalisme auditor

tersebut. Hasil pengujian ulang tersebut dapat dilihat pada tabel 4.5

dibawah ini:

Page 60: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Tabel 4.5.

Hasil Uji Validitas Instrumen Profesionalisme Anditor

Pertanyaan Sig. Pearson Keterangan Correlation

Pl 0,000 0,710** Valid P2 0,000 0 615** , Valid P4 0,002 0,420** Valid P5 0,045 0,280* Valid P6 0,000 0,661 ** Valid P7 0,009 0,357** Valid PS 0,000 0,656** Valid P9 0,014 0,340* Valid

PIO 0,000 0,657* Valid Pll 0,001 0,448* Valid Pl2 0,001 0,452** Valid Pl3 0,000 0,470** Valid PIS 0,000 0,520** Valid Pl6 0,002 0,411** Valid

Sumbcr: Data pruner yang dmlah

Akhirnya, setelah mengeliminasi P3, seperti terlihat pada

tabel 4.5 tersebut rnenunjukkan bahwa semua butir pertanyaan

telah valid.

2) Instrumen Independensi Auditor

Tabel 4.6.

Hasil Uji Validitas Instrumen Independensi Auditor

Petianyaan Sig. Pearson Keterangan Correlation

Independensi 1 0.135 -210 Tidak Valid lndependensi 2 0.000 0,745** Valid Independensi 3 0.000 0,851** Valid lndependensi 4 0.000 0,895** Valid Independensi 5 0.000 0,733** Valid

Sumber: Data pnmer yang d10lah

TabeL 4.6 di atas menunjukkan bahwa terdapat satu

Page 61: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

3) Instrumen Kualitas Audit

Tabel 4.8.

Hasil Uji Validitas Instmmen Kualitas Audit

Pertanyaan Sig. Pearson Keterangan Correlation

Kualitas Audit 1 0.000 0,815** Valid Kualitas Audit 2 0.000 0,697** Valid Kualitas Audit 3 0.000 0,852** Valid Kualitas Audit 4 0.000 0,765** Valid Kualitas Audit 5 0.000 0,768** Valid Kualitas Audit 6 0.000 0,530** Valid Kualitas Audit 7 0.059 0,263 Tidak Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabet 4.8 di atas menunjukkan bahwa terdapat satu

pertanyaan yang tidak valid, yaitu pada butir pertanyaan kualitas

audit 7 yang memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,059 karena

berada pada tingkat signifikansi di atas 0,05. selain dari satu butir

pertanyaan yang tidak valid tersebut dapat dikatakan seluruh

pertanyaan adalah valid karena berada pada tingkat signifikansi di

bawah 0,05.

Karena basil pengujian validitas instrumen kualitas audit

terdapat satu butir pertanyaan yang tidak valid, rnaka perlu

dilakukan pengujian validitas ulang atas instrumen independensi

auditor dengan rnengeluarkan satu butir pertanyaan yang tidak

valid tersebut. Hasil pengujian ulang tersebut dapat dilihat pada

tabel 4.9 dibawah ini:

Page 62: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Tabel 4.9.

Hasil Uji Validitas Jnstrumen Kualitas Audit

~-

Pertauyaau Sig. Pearson Keterangan Correlation

Kualitas Audit I 0.000 0,860** Valid Kualitas Audit 2 0.000 0,685** Valid Kualitas Audit 3 0.000 0,895** Valid Kualitas Audit 4 0.000 0,801 ** Valid Kualitas Audit 5 o_ooo 0,753** Valid

I Kualitas Audit 6 I 0.000 0,486** Valid Sumber: Data pnmer yang dmlah

Setelah mengeluarkan satu butir pertanyaan yang tidak

valid, tabel 4.9. menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan telah

valid karena berada dibawah tingkat signifikansi 0,05.

4) Instrumen Etika Auditor

Tabel 4.10.

Hasil Uji Validitas Instrumen Kualitas Audit

Pertanyaau Sig. Pearson Keterangau Correlation

Etika Auditor l 0.000 0,498** Valid Etika Auditor 2 0.000 0,789** Valid Etika Auditor 3 0.000 0,821 ** Valid Etika Auditor 4 0.000 0,867** Valid

Sumber: Data pruner yaug d10lal1

Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa semua pertanyaan

adalah valid, dengan tingkat signifikansi 0, 000 yang berarti

berada di bawah signifikansi 0,05

Page 63: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

b. Uji Reliabilitas

Pedoman alat pengukur dikatakan reliabel adalah jika nilai

koefisien Cronbach 's Alpha dari masing-masing variabel di atas 0,60.

Hasil dari pengujian reliabilitas disajikan pada tabel 4 .11.

Tabel 4.11. Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbacli 's Alpha Status

Profesionalisme 0,724 Reliabel

Independensi 0,827 Reliabel

Etika Auditor 0,733 Re!iabe!

Kualitas Audit 0,844 Reliabel

Sumber: Data pmner yang diolah

Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa masing-masing

variabel yaitu profesionalisme auditor, independensi auditor, etika

auditor dan kualitas audit dinyatakan reliabel karena memiliki nilai

Cronbach 's Alpha lebih besar dari 0,60.

3. Uasil Uji Asnmsi Klasik

Pengolahan data dengan menggunakau metode pengujian regresi

berganda terlebih dahulu hams dilakukau beberapa tahapan pengujian

untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel

dependen. Data yang akan diuji terlebih dahulu hams memenuhi syarat uji

asumsi klasik.

Page 64: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

a. Multikolonieritas

Uji multikolinearitas ini bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara variabel bebas. Untuk menguji ada tidaknya korelasi

antara variabel bebas digunakan metode Tolerance dan Variance

Inflation Factor (VIF).

Tabel 4.12 Basil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Unstandardized S!andardized Coefficients Coefficients Collineari Statistics

Model B Std. Error Bela t Sig. Tolerance \/IF 1 {Constant) -3.385 5.887 -.575 .588

Profesionallsme ,304 ,107 ,313 2,845 ,007 ,947 1,056 lndependensi ,193 .194 ,145 ,993 .328 ,542 1,844 Etika_Audilor ,560 ,185 ,433 3,fYl7 ,004 ,5$1 1,783

a. Dependent Variable: Kualttas_Audit

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.12. di atas, dapat diketahui bahwa setiap

variabel mempunyai nilai tolerm1ce mendekati angka I dan hasil

perhitungan nilai VIF dari masing-masing variabel menunjukkan nilai

disekitar angka I yang berarti tidak ada korelasi antar variabel

independen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

problem multikolonieritas antar variabel independen dalam model

regresi sehingga dapat digunakan sebagai alat analisis lebih lanjut.

b. Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

Page 65: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

homokedastisitas a tau tidak terjadi heterokedastisitas. Untuk menguj i

terjadi atau tidaknya heterokedastisitas dilak'Ukan dengan melihat

penyebaran titik-titik data pada Scatterplot . . Hasil uji heterokedastisitas

disajikan pada gambar 4.1.

Gambar.4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Scatterplot

Dependent Variable: Kualitas_Audit

D

0 0 0 0

0 0

0 o. 0 0 0 O' G> 0 0

c o-o o "' 0 Co~ Oo 0 D 0

0 0 0

0 0

0

"

-1 ·I • 2

Regresston Standardized Predicted Vafue

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan gambar 4. l di atas terlihat bahwa titik-titik

menyebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal

ini menunjukkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model

regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi

kualitas audit berdasarkan masukan variabel independen

profesionalisme, independensi, dan etika auditor.

Page 66: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

c. Nonnalitas

Uji normalitas bertujuan menguji apakah dalam model

regres1, variabel terikat dan variabel bebas keduanya memiliki

distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang

memiliki distribusi nonnaL Untuk menguji terjadi atau tidaknya

normalitas dideteksi dengan melihat normal probability plot.

Gambar.4.2 Hasil Uji Normalitas

Normal p.p Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Kualitas_Audit Lo-,---------------:,..----,

OJl•-Y-''--------~---------~

"" 02 OJl

Observed Cum Prob

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan hasil tampilan output pada gambar 4.6 terlihat

bahwa titik-titik menyebar di sekitar gans diagonal serta

penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Page 67: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

4. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Regresi Hipotesis 1 (Ha1)

Hipotesis pertama menguji pengaruh profesionalisme auditor

terhadap kualitas audit. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan

regresi linier sederhana, yaitu dengan melihat uji koefisien

determinasi dan uji statistik t.

1. Hasil uji koefisien determinasi

Pengujian koefisien determinasi dilakukan untuk melihat

seberapa jauh variabel profesionalisme auditor dalam menjelaskan

variabel kualitas audit. Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat

pada tabel 4.13 di bawah ini.

Tabel. 4.13. Jiasil Uji Koelisien Deterrninasi Hipotesis 1

Model Summary

Adjusted Model R R Square R Square 1 ,408• ,167 '150

a. Predictors: (Constant), Profesiona!isme

Somber: Data primer yang diolah

std. Error of the Estimate

3,856

Berdasarkan tabel 4. 13, dapat diketahui bahwa nilai Adjusted

R Square yang dihasilkan oleh variabel profesionalisme auditor

sebesar 0, 150. Angka ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel

profesionalisme auditor dalam menjelaskan variabel kualitas audit

sebesar 15% sedangkan sisanya (100% - 15% = 85%) dijelaskan

oleh variabel lain di luar variabel independen yang digunakan.

Page 68: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Variabel lain yang dapat mempengaruhi kualitas audit antara lain

kompetensi, pengalaman, alamtabilitas, serta independensi.

2. Hasil uji statistik t

Pengujian signifikansi parameter individual (uji t) dilakukan

untuk melihat pengaruh variabel profesionalisme auditor secara

individual (parsial) terhadap variabel kualitas audit. Hasil

pengujian statistik t disajikan pada tabel 4.14.

Tabel 4.14. Hasil Uji t Hipotesis 1

Coefficient§

Unsfandarcfized Standardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) ,049 7,023 ,007 ,995

Profesionalisme ,396 ,125 ,408 3,162 ,003

a.oependentVanable: Kuafitas_Auefrt

Sumber: Data primer yang diolah

Nilai konstanta sebesar 0,049 menyatakan bahwa jika tidak

ada variabel independennya yaitu profesionalisme auditor (X1),

maka nilai variabel kualitas audit (Y) besarnya 0,049. Koefisien

regresi variabel profesionalisme auditor bernilai positif sebesar

0,3 96 yang artinya terdapat hubungan yang positif atau searah

antara variabel profesionalisme auditor dengan kualitas audit yaitu

profesionalisme auditor yang tinggi akan meningkatkan kualitas

audit. Sebaliknya tingkat profesionalisme auditor yang rendah akan

dapat menurunkan kualitas audit.

Hasil uji t variabel profesionalisme auditor menunjukkan

Page 69: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

0,003 lebih kecil dari nilai a = 0,05. Hal ini berarti secara

individual variabel profesionalisme auditor berpengaruh terhadap

variabel kualitas audit karena mempunyai tingkat signifikansi di

bawah 0,05. Dengan demikian, hasil penelitian ini mendukung

hipotesis satu (Ha1) yang menyatakan bahwa profesionalisme

auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini

menunjukan bahwa semakin tinggi profesionalisme yang dimiliki

auditor, maka kualitas audit akan sernakin tinggi. Sebaliknya, jika

semakin rendeh profesionalisme auditor maka kualitas audit

semakin rendah.

Profesionalisme auditor dalam penelitian ini menggunakan 5

dimensi yaitu pengahdian pada profesi, kewajiban sosial,

kemandirian, keyakinan terhadap peraturan profesi, dan hubungan

dengan sesama rekan seprofesi. Sesuai dengan standar umum

bahwa auditor disyaratkan memiliki kemampuan profesional dalam

profesi yang ditekuninya. Sikap profesional yang tinggi pada setiap

profesi adalah kebutuhan akan kepercayaan publik terhadap

kualitas jasa yang diberikan profesi. Bagi auditor, penting untuk

meyakinkan klien dan pemakai laporan keuangan akan kualitas

audit dan jasa lainnya. Jika pemakai jasa tidak memiliki keyakinan

pada auditor, kemampuan para auditor untuk memberikan jasa

profesionalnya kepada klien dan masyarakat tentunya akan

herkurarn:..

Page 70: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Alim el. al. (2007)

yang meneliti tentang pengaruh kompetensi dan independensi

terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel

moderasi menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh signifikan

terhadap kualitas audit. Pada penelitian Alim et. al. (2007) tersebut

kompetensi menggunakan dimensi pengetahuan dan pengalaman.

Pada penelitian ini profesionalisme menggunakan 5 dimensi yaitu

pengabdian pada profesi, kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan

terhadap peraturan profesi, dan hubungan dengan sesama rekan

seprofesi_ Pengetahuan pada penelitian ini merupakan indikator

dari pengabdian pada profesi. Dengan demikian, basil penelitian ini

sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Alim et.

al. (2007).

b. Hasil Uji Regresi Hipotesis 2 (Ha2)

j;.ERPUSTAKAAN UTAMA I UIN SYAHID JAKARTA

Hipotesis kedua menyatakan bahwa interaksi antara

profesionalisme dan etika auditor berpengaruh terhadap kualitas audit.

Pengujian hipotesis 2 dilakukan dengan men&,<>unakan regresi linier

berganda dengan uji residual. Unt.uk kepentingan uji residual, perlu

disiapkan data residual absolut antara variabel profesionalisme dengan

variabel etika auditor. Hasil regresi profesionalisme terhadap etika

auditor disajikan dalam tabel 4.15.

Page 71: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Tabel 4.15. Profesionalisme Terbadap Etika Auditor

Coefficienl:S'

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig. 1 {Constant) 5,484 5,886 ,932 ,356

Profesionalisme ,107 ,105 ,143 1,019 ,313

a. Dependent Variable: Etika_Audltor

Langkah berikutnya melalmkan regresi antara kualitas audit

dengan nilai absolut profesionalisme dan etika auditor untuk

mengetahui apakah etika auditor merupakan variabel moderating atau

bukan. Residual absolut variabel profesionalisme dengan etika auditor

dinyatakan dengan Pro_ Eta. Hasil regresi kualitas audit terhadap nilai

absolut profesionalisme dan etika anditor disajikan pada tabel 4.16.

Tabel 4.16. Hasil Uji Residual (hipotesis 2)

Coefficients"

Unstandarcfized standardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sia. 1 (Constant) 7,077 1,382 5,122 ,000

Kualitas Audit -,208 ,061 -,433 -3,394 ,001

a. Dependent Variable: Pro_Eta

Sumber: Data primer yang dio!ali

Berdasarkan tabel 4.15. dan 4.16. di atas dapat dibuat persamaan

regresi sebagai berik-ut:

Etika_ Auditor = 5, 484 - 0, 107 Profesionalisme + e

I e I = 7,077 - 0,208 Kualitas_Audit

Berdasarkan tabel 4 .16. terlihat bahwa variabel etika auditor

memiliki koefisien parameter negatif yaitu 0, 208 dan signifikan pada

Page 72: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

0, 00 I. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel etika auditor

merupakan variabel moderating. Dengan demikian pengujian ini

berhasil mendukung hipotesis 2 (B:.2) yaitu interaksi profesionalisme

dan etika auditor berpengaruh terhadap kualitas audit.

Berdasarkan hasil pengujian dengan uji residual tersebut

menunjukkan bahwa etika auditor memiliki pengaruh terhadap

hubungan antara profesionalisme dengan lnialitas audit.

Profesionalisme auditor yang diterapkan dalam dunia bisnis akan

menghadapi dilema etika. Klien yang mengancam untuk mencari

auditor baru kalau perusahaan tidak memperoleh pendapat wajar tanpa

pengecualian, jelas merupakan dilema etika karena pendapat seperti

itu belum memuaskannya. Auditor yang memiliki komitmen yang

tinggi terhadap etika profesional tidak akan terpengamh dengan

kondisi tersebut.

Hasil penelitian sebelumnya yang menguji pengamh interaksi

kompetensi dan etika auditor terbadap kualitas audit tidak dapat

diketahui karena dari data basil olah SPSS kedua variabel dikeluarkan

dari model. Dengan demikian basil penelitian ini tidak dapat diketabui

konsisten atau tidakuya dengan penelitian sebelumnya.

c. Uasil Uji Regresi Uipotesis 3 (Ha3)

Hipotesis 3 menguji pengamh independensi auditor terbadap

kualitas audit. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan regresi

Page 73: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

linier sederhana, yaitu dengan melihat uji koefisien determinasi dan

uji statistik t.

1. Hasil uji koefisien determinasi

Pengujian koefisien determinasi dilakukan untuk melihat

seberapa jauh variabel independensi auditor dalam menjelaskan

variabel kualitas audit. Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat

pada tabel 4.13 di bawah ini.

Tabet. 4.17. Hasil Uji Koefisien Determinasi Ilipotesis 3

Model Summary

Adjusted Std. Error of Model R R Square R Square the Estimate 1 ,5043 ,254 ,239 3,649

a. Predictors: (Constant), lndependensi

Surnber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.13, dapat diketahui bahwa nilai Adjusted

R Square yang dihasilkan oleh variabel independensi auditor

sebesar 0,239 Angka ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel

independensi auditor dalam menjelaskan variabel kualitas audit

sebesar 23,9% sedangkan sisanya (100% - 23,9% = 76, 1 % )

dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel independen yang

digunakan. V ~ri~bel lain yang dapat mempengaruhi kualitas audit

yaitu kompetensi, pengalaman, akuntabilitas, dan profesionalisme.

2. Hasil uji statistik t

Pengujian signifikansi parameter individual (uji t) dilakukan

Page 74: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

individual (parsial) terhadap variabel kualitaq audit. Hasil

pengujian statistik t disajikan pada tabel 4_18.

Tabel 4.18. Hasil Uji t Hipotesis 3

Coeflicien!S'

Unstandardized Standardized Coefficients

Model B S1It Error 1 (Constant) 14,648 1,899

lndependensi ,672 ,163

a. Dependent Variable: Kualitas_Audil

Sumber: Data primer yang diolall

Coefficients

Beta

,504

t Sin. 7,712 ,000

4,121 ,000

Nilai konstanta sebesar 14,648 menyatakan bahwa jika tidak

ada variabel independennya yaitu independensi auditor (X2), maka

nilai variabel kualitas audit (Y) besamya 14,648. Koefisien regresi

variabel independensi auditor bernilai positif sebesar 0,672 yang

artinya terdapat hubungan yang positif atau searah antara variabel

independensi auditor dengan kualitas audit yaitu independensi

auditor yang tinggi akan meningkatkan kualitas audit. Sebaliknya

tingkat independensi auditor yang rendah akan dapat menurnnkan

kualitas audit.

Hasil uji t variabel independensi auditor menunjukkan bahwa

nilai t hitung sebesar 4, 121 pada probabilitas signifikansi 0,000

lebih kecil dari nilai o: = 0,05. Hal ini berarti secara individual

variabel independensi auditor berpengarnh terhadap variabel

kualitas audit karena mempunyai tingkat signifikansi di bawah

0,05. Dengan demikian, basil penelitian ini mendukung hipotesis

Page 75: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

tiga (Ha3) yang menyatakan bahwa independensi auditor

berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

Kemampuan auditor dalam menjaga independensinya sangat

diperlukan dalam setiap pelaksanaan tugas pemeriksaan yang

dilakukan oleh auditor. Sikap independen ini sangat penting karena

auditor melaksanakan pekerjaannya untuk kepentingan umum,

bukan hanya kepada kepentingan klien. Maka auditor tidak

dibenarkan memihak kepentingan siapapun, sebab bila tidak

demikian, bagaimanapun sempurnanya keahlian teknis yang ia

miliki, ia akan kehilangan sikap tidak memihak yang justru paling

penting untuk mempertahankan kebebasan pendapatnya.

Tidak mudah menjaga sikap independen agar tetap sesuai

dengan jalur yang seharusnya. Kerjasama dengan klien yang terlalu

lama bisa menimbulkan kerawanan terhadap independensi yang

diimiliki auditor. Belum lagi berbagai fasilitas yang disediakan

klien selama penugasan audit untuk auditor. Hasil penelitian ini

konsisten dengan penelitian Alim et. al (2007) yang menyatakan

bahwa independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas

audit.

d. Hasil Uji Regresi Hipotesis 4 (Ha4)

Hipotesis ke empat menyatakan bahwa interaksi antara

independensi dan etika auditor berpengaruh terhadap kualitas audit.

Penm1iian hinotesis 4 rlilakukan rlenrran menrrmmak:m re<rresi linier

Page 76: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

berganda dengan uji residual. Untuk kepentingan uji residual, perlu

disiapkan data residual absolut antara variabel independensi auditor

dengan variabel etika auditor. Hasil uji regresi independensi terhadap

etika auditor disajikan dalam tabel 4.19.

Tabel 4.19. Independensi Ter11adap Etika Auditor

Coeffic:ien!S'

Unstandardized standardized Coefficients Coefficients

Model B Sid. Error Beta t Sk1. 1 (Constant) 3,788 1,273 2,977 ,004

lndependensi ,683 , 109 ,663 61256 ,ODO

a. Dependent Variable: Etikq_Auditor

Langkah berik-utnya melalmkan regresi antara kualitas audit

dengan nilai absolut profesionalisme dan etika auditor untuk

mengetahui apakah etika auditor merupakan variabel moderating atau

bukan. Residual absolut variabel independensi dengan etika auditor

dinyatakan dengan Ind_ Eta. Hasil regresi kualitas audit terhadap nilai

absolut profesionalisme dan etika auditordisajikan pada tabel 4.20.

Tabet 4.20. Hasil Uji Residual (hipotesis 4)

Coeffic:ien!S'

Unstandardized Standarclfzad Coefficients Coefficients

r•v1odel B Sid. Error Beta t Sia. 1 (Constant) 1,755 i,285 1,366 I ,178

Kualitas_Audit -,001 ,057 -,004 -,025 i ,980

a. Dependent Variable: lnd_Eta

Sumber: Data printer yang diolah

Page 77: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu
Page 78: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu
Page 79: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Berdasarkan tabel 4.19. dan 4.20. di atas dapat dibuat persamaan

regresi sebagai berikut:

Etika _Auditor = 3, 788 - 0,683 Independensi + e

I el = 1,755-0,001 Kualitas_Audit

Berdasarkan tabel 4.20. terlihat bahwa variabel etika auditor

merniliki koefisien parameter negatif yaitu 0,001 dan tidak signifikan

pada 0,980. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel etika auditor

bukan merupakan variabel moderating. Dengan demikian pengujian

ini tidak berhasil mendukung hipotesis 4 (Ha) yang menyatakan

interaksi independensi dan etika auditor ber;engaruh terhadap kualitas

audit.

Independensi yang dimiliki auditor tergantung pula oleh etika

profesionaL Kredibilitas auditor tentu sangat tergantung dari

kepercayaan masyarakat yang menggunakan jasa mereka. Auditor

yang dianggap melakukan kesalahan maka akan mengakibatkan

berkurangnya kepercayaan klien. Namun meskipun dmikian klien

tetap merupakan pihak yang mernpunyai pengaruh besar terhadap

auditor. Hal tersebut bisa dilihat dari kondisi saat ini dimana telah

terdapat berbagai regulasi yang mengatur mengenai kerjasama klien

dengan auditor.

Kualitas audit yang dipengaruhi independensi dan etika dalam

melaksanakan tugas audit masih terkait dengan perilaku klien kepada

Page 80: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

A. Kesimpulan

BABV

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

Penelitian ini untuk menguji: pertama, pengaruh profesionalisme auditor

terhadap kualitas audit. Kedua, pengaruh etika auditor terhadap hubungan

antara profesionalisme auditor dengan kualitas audit. Ketiga, pengaruh

independensi auditor terhadap kualitas audit. Dan keempat, pengaruh etika

auditor terhadap hubungan antara independensi auditor dengan kualitas audit.

Responden dalam penelitian ini berjumlah 70 orang yang merupakan

supervisor, auditor senior dan auditor junior pada kantor akuntan publik yang

berada di DK.I Jakarta. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan analisis

regresi linear berganda. Dari pengujian dan analisis data dapat disimpulkan

bahwa:

1. Profesionalisme auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit,

karena memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, yaitu 0,003.

Dengan demikian penelitian ini berhasil membuktikan Hi.

2. Etika auditor berpengaruh signifikan terhadap hubungan antara

profesionalisme auditor dengan kualitas audit. Nilai koefisien

parameternya -0, 901 dengan tingkat siguifikansi sebesar 00 I, ini

menunjukkan bahwa variabel etika auditor merupakan variabel

moderating. Dengan demikian, penelitian ini berhasil membuktikan H2 .

Page 81: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

kebutuhannya tentu akan memperlakukan auditor dengan lebih baik

yang pada akhirnya basil audit yang dilakukannya tidak

mencerminkan sikap independen dari auditor. Hal ini tentu dapat

merugikan para pemakai laporan keuangan dan mengurangi tingkat

kepercayaan masyarakat kepada para auditor.

Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Alim et.

al. yang menyatakan bahwa interaksi independensi dan etika auditor

berpengaruh terhadap kualitas audit. Perbedaan ini disebabkan pada

penelitian sebelumnya menggunakan responden hanya pada tingkat

auditor junior dan auditor senior saja, sedangkan pada penelitian ini

responden yang digunakan mnlai dari tingkat manajerlpartner sampai

pada auditor junior. Selain itu perbedaan juga disebabkan karena pada

penelitian sebelumnya men&,oUnakan pendekatan eiplanat01y

research yaitu peneliti memberikan penjelasan pengaruh kompetensi

dan independensi terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai

variabel moderating, sedangkan pada penelitian ini peneliti tidak

menggunakan pendekatan tersebut. Namun penelitian ini konsisten

dengan penelitian Widagdo (2002) yang meneliti tentang atribut­

at1ibut kualitas audit, dimana independensi dan standar etika yang

tinggi tidak berpengaruh terhadap kepuasan klien.

Page 82: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

3. Independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit,

karena memiliki nilai signifikansi kurang dari 0,05 yaitu 0,000. Dengan

demikian penelitian ini berhasil membuktikan H3.

4. Etika auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan antara

independensi auditor dengan kualitas audit. Nilai koefisien parameternya -

0,009 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,980, ini menunjukkan variabel

etika auditor bukan merupakan variabel moderating. Dengan demikian,

penelitian ini tidak berhasil membuktikan I-k

B. Implikasi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profesionalisme berpengaruh

terhadap kualitas audit. Auditor yang profesional diharapkan dapat terns

memberikan hasil audit yang berkualitas serta memegang teguh pada kode

etik yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Auditor yang tidak

memegang teguh kode etik tersebut tentu akan merusak sikap profesional

serta dapat menurunkan kepercayaan para pengguna jasa auditor.

Hasil pengolahan data pada penelitian ini menunjukkan bahwa

independensi berpengaruh pada kualitas audit. Seorang auditor hams taat

pada aturan etika yang mengharuskan dirinya bersikap independen. Apabila

auditor dalam melakukan audit juga memberikan jasa konsultasi klien yang

diaudit maka akan terjadi rusaknya independensi. Tingkat keyakinan pemakai

laporan keuangan auditan akan berkurang bahkan tidak ada lagi jika diketahui

Page 83: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

DAFT AR PUST AKA

Agoes, Sukrisno. "Auditing": Pemeriksaan Akuntan oleh Kantor Akuntan PubliR', Edisi Kedua, LPFE Universitas Indonesia, Jakarta, 2004.

Alim, M Nizarul, Trisni Hapsari, dan Liliek Purwanti. "Pengamh Kompetensi dan Jndependensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabe/ Moderasi", Simposium Nasional Akuntansi X Makasar. 2007.

Anggoro, M. Taha dkk. "Metode Penelitian". Edisi 2, Universitas Terbuka, Jakarta, 2007

Boynton, William C., Raymond N. Jhonson, and Walter G. Kell. "Modem Auditing", Edisi Kedelapan, Erlangga, Jakarta, 2004.

Departemen Pendidikan Nasional. "Kamus Besar Bahasa Indonesia". Edisi III, Cet. Ill, Balai Pustaka, 2005.

Deis, D.R. dan G.A. Groux. "Determinm1t of Audit Quality in The Public Sector'. The Accounting Review. Juli.p.462-479. 1992.

Directory Kantor Akuntan Publik. 2008.

Ghozali, Imam. "Analisis Multivariate de11gm1 Program SPSS', Cetakan IV, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2006.

Halim, Abdul. "Auditing'. Unit Penerbit & Percetakan (UPP) AMP Y.KPN. Yogyakarta, 2001.

Hamid, Abdul. "Buku Panduan Penulism1 Skripst'. UIN Press, Jakarta, 2007.

Herawaty, Arleen dan Yulius Kurnia Susanto. "Profesiona/isme, Pengetahuan Auditor Da/am Mendeteksi Keke/iruan, Etika Profesi dan Pertimbangan Tingkat Materialitas. National Conference UKWMS. 2008.

Hogan, C.E. "Cost and Benefit of Audit Quality in The JPO Market: A Selection Analysis". The Accounting Review. Januari. p.67-86. 1997.

Ikatan Akuntan Indonesia. "Stm1dar Profesional Akuntan PubliR', Salemba Empat, Jakarta, 200 I.

Tndtiantoro Nnr ti:in R:1mh:ino Snnnmn '''A./fpfnflnlnai PPnolitinn Ri<'»ifO.' Tlnt-ulr

Page 84: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Lastanti, Hexana Sri_ "Tinjauan Terhadap Kompetensi dan lndependensi Akuntan Publik: Rejleksi Atas Skandal Keuangan"_ Media Riset Akuntansi, Auditing dan Infonnasi, April 2005Nol 5/No_ L 2005_

Lekatompessy, J_E_ Hubungan Profesionalisme Dengan Konsekuensinya: Komitmen Organisasional, Kepuamn Kerja, Prestasi Kerja dan Keinginan Be1pindah (Studi Empiris di Lingkungan Akuntan Publik)_ Jurnal Bisnis dan Akuntansi_ VoL 5, No. I, April, hal.69-84.

Ludigdo, Unti. "Strukturisasi Praktik Etika di Kantor Akuntan Publik: Sebuah Studi lntepretat[f". Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang. 2006.

Mardisar, Diani dan Ria Nelly Sari. "Pengaruh Akuntabilitas dan Pengetahuan Terlwdap Kualitas Hasil Kerja Auditor". Simposium Nasional Akuntansi X Makasar. 2007.

Marlianto. "Persepsi Akuntan Pendidik dan A1ahasiswa Terhadap Kade Etik Jkatan Akuntan Indonesia dan Etika BiS11is". Skripsi (SI) Akuntansi Trisakti School ofManagement, 2005.

Mulyadi. "Auditing", Edisi VI, Salemba Empat, Jakarta, 2002.

Prastamawati, Dian. "Pengaruh Etika Auditor, Pengalaman Audit, Jndependensi, dan Karakteristik Personal Auditor Terhadap Kualitas Audit". Skripsi (SI) Akuntansi UIN SyarifHidayatullali_ 2009.

Rinaldi, Rizka Alfian. "Pengaruh Profesionalisme dan Keahlian Auditor Terhadap Temuan Bukti Audit yang Kompeten dalam Audit Inspektorat Jenderal Departemen Agama", Skripsi (SI) Akuntansi, Universitas Islam Nege1i SyarifHidayatullah, 2008.

Susiana dan Arleen Herawati. Analisis Pengan1h Jndependensi, Mekanisme Corporate Governance, Dm1 Kualitas Audit Terhadap Kelengkapan Pelaporan Keuangm1". Simposium Nasional Akuntansi X Makasar. 2007.

Wahyudi, Hendro dan Aida Ainu! Mardiyah. "Pengaruh Profesionalisme Auditor Terhadap Tingkat Materialitas Dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan ". Simposium Nasional Akuntansi IX Padang, 2006.

Widagdo, R, S. Lesmana, dan S.A. Irwandi. Analisis Pengaruh Atribut-Atribut Kualita5 Audit Terhadap Kepuasm1 Klien (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdqflar di Bursa EfekJakarla). SNA 5 Semarang. P. 48-51. 2002.

Wulandari, Soliyah. Analisis Faktor-Faktor Ym1g Mempengaruhi Jndependensi A-.,.J~-J- •. T:'l.-4---·--' l A-'••·-·---~ n------= n ___ ,_,!"__ £'1L_: __ : ft'l"1'\ A. t ____ _,_~-- ~'.

Page 85: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Daftar Kantor Aknntan Publik

-- --- .. ·- - ·--- ... . . NamaKAP No_ AlamatKAP

]_ KAP. DOLI, BAMBANG, JL HR Rasuna Said Blok X-7 kav. SUDARMADJI & DADANG 5 Jakarta Selatan (PUSAT)

2. KAP. DRS. HAR YO TIENMAR Jl. Raden Inten II TBI/ blok U no. 227 Jakarta Timur

3. KAP. HELIANTONO & REKAN TI. TB Simatupang Kav. IO Jakarta (PUSAT) Selatan

4. KAP. JAMALUDINISKAK, BAP TI. Tanjung Duren Barat ill No. I E Jakarta Barat

5. KAP. JAN, LADlMAN & REKAN TI. Anggrek Nelimumi Raya No. 86 (CAB) Slipi Jakarta Barat

6. KAP. JUNAEDI, CHAlRUL, LABlB, JI. Raya Kebayoran Lama No. 194 SUBY AKTO & REKAN (PUSAT) Blok B 3 Jakarta Selatan

7. KAP. DRS. JUSWAR & REKAN JL Persatuan Guru No. 25 C Petojo (PUSAT) Jakarta Pusat

8. KAP. SUKRISNO AGOES, MM & JL Tanjung Duren Barat No_ 2 R RE KAN Jakarta Barat

9. KAP. DRS. USMAN & RE KAN JL Cipulir V No. 5 Jakarta Selatan (PUSAT)

10. KAP. F X. lRWAN TANAMAS & JL PetojoBaratVINo_ 21 A RE KAN Jakarta Barat

Page 86: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

KUESJONER Pengaruh Profesionalisme dan Independensi Terhadap Kualitaas Audit

Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Modernting.

Jenis Kelamin : O Pria 0 Wanita

Usia : 0 20-25 tahun 0 30-35 tahun

O 26 - 30 tahun O >35tahun

Pendidikan Terakhir :0 D3 Os2

0 SI Os3

Jab a tan :0 Manajer/Partner 0 Senior Auditor

0 Supeivisor D Junior Auditor

Lama bekerja : 0 <5 tahun D 11- 15 tahun

O 6-10 tahun D > 15 tahun

Bapak/lbu/Saudara dimohon untuk memberikan tanggapan yang sesuai dengan

pertanyaan berikut dengan memberikan tanda silang (x) pada pilihan jawaban

yang telah disediakan. Apabila menurut Bapak/lbu/Saudara tidak ada jawaban

yang tepat, maka jawaban dapat diberikan pada pilihan yang paling mendekatL

A. Profesionalisme

SS= Sangat Setuju

S = Setuju

R = Ragu-ragu

No. PERNYATAAN

Lv Saya menggunakan segenap kemampuan

saya dalam melaksanakan audit

2. Saya akan teguh pada profesi auditor

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

STS TS R s SS

Page 87: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

No. PERNYATAAN STS TS R s SS

3. Saya merasa terlalu rtskan meninggalkan

pekerjaan saya sekarang ini.

4. Saya bersedia bekerja diatas normal unhlk

menyelesaikan pekerjaan jika diperlukan.

5. Saya selalu membaca publikasi secara rntin

guna menambah informasi.

6. Transparansi dalam proses pemeriksaan

mernpakan hal yang penting bagi saya.

7. Profesi auditor mernpakan salah salu

profesi yang dapat membanlu menjaga

kekayaan negara.

8. Hasil audit yang berkualitas akan menjadi

dasar kepercayaan masyarakat.

9. Saya selalu menyatakan pendapat terhadap

laporan keuangan apapun kondisinya.

10.v Dalam menenlukan dan memutuskan hasil

audit, berdasarkan fakta yang ditemui

dalam proses pemeriksaan.

11.v Dalam menenlukan dan memnhlskan hasil

audit, tidak ada unsur paksaan dan tekanan

dari manajer.

12. Audit oleh eksternal auditor mernpakan hal

penting yang hams dilakukan.

13 'V Sebagai auditor, saya dapat rnenilai kinerja

auditor lainnya.

14.v Ketepatan perhitungan mernpakan proses

mutlak dalam kegiatan pemeriksaan.

15. Terhadap sesama auditor saling tukar

.....,,.,. ..... ,.t,... ... ,...,. h,,,,..t... .... ~ ;.,..i-..... ,........,,.,..,,,; A ... n A;,..,i-. .... ;

Page 88: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

16. Posisi auditor sangat mendukung struktur

organlsas! secara keseluruhan demi

menjaga keandalan out put yang dihasilkan.

17. Saya selalu ikut berpartisipasi dalam setiap

pertemuan auditor.

B. INDEPENDENSI AUDITOR

1. Pengungkapan kecurangan-kecurangan klien oleh saya.

1. Sangat tidak berani 4. Berani

2. Tidak berani 5. Sangat berani

3. Ragu-ragu

2. Insentif audit yang melebihi kewajaran yang diberikan klien bagi saya.

1. Sangat tidak mempengaruhi 4. Mempengamhi

2. Tidak mempengaruhi 5. Sangat mempengaruhi

3. Cukup mempengaruhi

3. Fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh klien selama penugasan audit.

1. Sangat tidak mempengaruhi 4. Mempengamhi

2. Tidak mempengaruhi 5. Sangat mempengaruhi

3. Cukup mempengamhi

4. Klien akan menggunakan Jasa auditor lain untuk tahun berikutnya,

terhadap penugasan audit yang saat itu saya lakukan.

I. Sangat tidak mempengaruhi 4. Mempengamhi

2. Tidak mempengamhi 5. Sangat mempengaruhi

3. Cuk11p mempengaruhi

5. Obyektifitas terhadap laporan keuangan klien ketika saya diminta

mengerjakan sebagian laporan keuangan tersebut.

1. Sangat tidak berpengaruh 4. Berpengaruh

2. Tidak berpengaruh 5. Sangat berpengamh

3. Cukup berpengaruh

Page 89: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

C. ETIKA AUDITOR

l. Imbn1nn jn3n tcrknit dcngnn kon1plck:.oJitn3 pcnugn3nn nudit ynng ::snyn

lakukan.

1. Sangat tidak sesuai 4. Sesuai

2. Tidak sesuai 5. Sangat sesuai

3. Kurang sesuai

2. Sikap rekan kerja saya yang menerima imbalan jasa di luar kesepakatan

antara KAP dengan klien mempengaruhi penugasan audit.

!. Sangattidak setuju 4. Setuju

2. Tidak setuju 5. Sangat setuju

3. Kurang setuju

3. Konflik keluarga yang saya alami ketika melakl.lkan penugasan audit.

1. Sangat tidak berpengaruh 4. Berpengaruh

2. Tidak berpengaruh 5. Sangat berpengaruh

3. Cukup berpengaruh

4. Kerinduan saya terhadap keluarga membawa dampak pada prosedur audit

yang sedang dilakukan.

1. Sangat tidak berpengaruh 4. Berpengaruh

2. Tidak berpengaruh 5. Sangat berpengarnh

3. Kurang berpengaruh

D. KUALITAS AUDIT

1. Jika kombinasi salah saji melebihi pertimbangan materialitas awal, maka

laporan keuangan klien tidak dapat diterima.

1. Sangat tidak setuju 4. Setuju

2. Tidak setuju 5. Sangat setuju

3. Kurang setuju

2. Pengungkapan salah saji yang saya lakukan menurut SPAP.

1. Sangat tidak sesuai 4. Sesuai

2. Tidak sesuai 5. Sangat sesuai

Page 90: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

3. Kepatuhan saya terhadap SOP yang tel ah ditetapkan.

1. Tidak pernah 4. Sering

2. Jarang sekali 5. Selalu

3. Jarang

4. Jika penetapan risiko audit yang diterima terlalu besar, maka perlu

dilakukan revisi atas penetapan risiko-risiko tersebut

1. Sangat tidak setuju 4. Setuju

2. Tidak setuju 5. Sangat setuju

3. Kurang setuju

5. Saya senantiasa menerapkan sikap kehati-hatian selama penugasan audit.

I. Tidak pemah 4. Sering

2. Jarang sekali 5. Selalu

3. Jarang

6. Peran supervisorterhadap proses audit yang sedang saya laln1kan.

1. Sangat tidak mendominasi 4. Mendominasi

2. Tidak mendominasi 5. Sangat mendominasi

3. Kurang mendominasi

7. Partner dan manajer KAP memberikan nasihat atau masukan atas

penugasan audit yang sedang saya lakukan.

I. Tidak pernah 4. Sering

2. Jarang sekali 5. Selalu

3. Jarang

Page 91: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

DATA HASIL KUESIONER PROFESIONALISME

P1 P2 P3 P4 PS P6 P7 P8 pg PH P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 Total responden 1 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 76 responden 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 62 responden 3 4 4 4 2 4 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 68 responden 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 responden 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 79 responden 6 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 65 responden 7 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 68 responden 8 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 responden 9 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 responden 1 O 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 62 responden 11 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 59 responden 12 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 59 responden 13 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 62 responden 14 5 5 3 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 3 73 responden 15 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 70 responden 16 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 ,3 4 4 4 3 64 responden 17 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 62 responden 18 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 66 responden 19 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 5 5 4 3 65 responden 20 5 4 3 4 5 4 4 5 5 2 4 4 2 2 4 2 4 63 responden 21 4 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 63 responden 22 5 5 3 3 4 4 4 3 3 5 4 5 4 4 4 3 3 66 responden 23 5 5 4 4 3 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 72 responden 24 3 4 2 4 1 5 5 5 4 4 3 5 4 4 4 4 2 63 responden 25 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 63 responden 26 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 5 4 2 4 5 2 4 63 responden 27 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 5 4 2 4 5 4 4 65 responden 28 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 66 resoonden 29 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 66 responden 30 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 66 responden 31 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 66 responden 32 5 4 3 4 2 4 5 5 4 4 4 4 2 5 5 5 2 67 responden 33 5 4 4 3 4 5 5 5 4 5 5 4 3 4 5 4 4 73 resoonden 34 5 4 3 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 71 responden 35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 4 5 4 4 70 responden 36 5 5 4 5 4 5 3 5 5 4 4 3 4 2 5 2 2 67 responden 37 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 68 resoonden 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 66 responden 39 5 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 68 responden 40 5 4 4 5 3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 70 responden 41 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 63 responden 42 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 3 4 5 4 3 3 64 responden 43 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 5 3 4 5 4 3 3 63 responden 44 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 61 responden 45 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 61 resoonden 46 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66 responden 4 7 5 4 4 2 4 5 4 4 4 5 5 5 2 2 4 4 3 66 responden 48 5 5 2 5 4 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 2 75 resoonden 49 5 4 4 3 4 4 5 4 4 .<t 'i .<t .<t .<t .<t .<t .<t 7n

Page 92: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

PROFESIONALISME P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P11 P11 P12 P13 P14 P1~ P16 P17 total

responden 1 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 67 responden 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 55 responden 3 4 4 4 2 4 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 60 responden 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 60 responden 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 70 responden 6 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 58 responden 7 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 61 responden 8 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 responden 9 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 56 responden 10 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 55 responden 11 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 51 responden 12 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 51 responden 13 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 54 responden 14 5 5 3 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 66 responden 15 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 62 responden 16 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 57 responden 17 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 55 responden 18 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 59 responden 19 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 5 4 57 responden 20 5 4 3 4 5 4 4 5 5 2 4 4 2 4 2 57 responden 21 4 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 56 responden 22 5 5 3 3 4 4 4 3 3 5 4 5 4 4 3 59 responden 23 5 5 4 4 3 5 5 5 4 4 4 4 3 5 4 64 responden 24 3 4 2 4 1 5 5 5 4 4 3 5 4 4 4 57 responden 25 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 56 responden 26 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 5 4 2 5 2 55 responden 27 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 5 4 2 5 4 57 responden 28 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 5 4 3 5 4 58 responden 29 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 5 4 3 5 4 58 responden 30 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 5 4 3 5 4 58 responden 31 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59 responden 32 5 4 3 4 2 4 5 5 4 4 4 4 2 5 5 60 responden 33 5 4 4 3 4 5 5 5 4 5 5' 4 3 5 4 65 responden 34 5 4 3 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 62 responden 35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 5 4 62 responden 36 5 5 4 5 4 5 3 5 5 4 4 3 4 5 2 63 responden 37 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 60 responden 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 58 responden 39 5 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 61 responden 40 5 4 4 5 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 62 responden 41 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 55 responden 42 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 3 4 4 3 56 responden 43 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 5 3 4 4 3 55 responden 44 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 54 responden 45 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 54 responden 46 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58 resoonden 4 7 5 4 4 2 4 5 4 4 4 5 5 5 2 4 4 61 responden 48 5 5 2 5 4 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 68 responden 49 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 A A "~

Page 93: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

PROFESIONALISME P1 P2 P3 P4 PS P6 P7 P8 pg P11 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 total

responden 1 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 63

responden 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 52 responden 3 4 4 2 4 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 56 responden 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 56

responden 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 65

responden 6 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 56 responden 7 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 57 resoonden 8 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54 responden 9 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 52 responden 10 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 52 responden 11 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 48 responden 12 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 48 responden 13 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 52 responden 14 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 63 responden 15 5 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 58 responden 16 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 53 responden 17 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 51 responden 18 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 56 responden 19 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 5 4 53 responden 20 5 4 4 5 4 4 5 5 2 4 4 2 4 2 54 responden 21 4 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 53 responden 22 5 5 3 4 4 4 3 3 5 4 5 4 4 3 56 responden 23 5 5 4 3 5 5 5 4 4 4 4 3 5 4 60 responden 24 3 4 4 1 5 5 5 4 4 3 5 4 4 4 55 responden 25 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 52 responden 26 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 4 2 5 2 52 responden 27 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 4 2 5 4 54 responden 28 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 4 3 5 4 55 responden 29 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 4 3 5 4 55 responden 30 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 4 3 5 4 55 responden 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 responden 32 5 4 4 2 4 5 5 4 4 4 4 2 5 5 57 responden 33 5 4 3 4 5 5 5 4 5 5 4 3 5 4 61 responden 34 5 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 59 responden 35 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 5 4 58 responden 36 5 5 5 4 5 3 5 5 4 4 3 4 5 2 59 responden 37 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 56 resoonden 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 54 resoonden 39 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 58 responden 40 5 4 5 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 58 responden 41 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 52 responden 42 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 3 4 4 3 52 responden 43 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 3 4 4 3 52 resoonden 44 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 50 responden 45 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 50 responden 46 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 resoonden 47 5 4 2 4 5 4 4 4 5 5 5 2 4 4 57 responden 48 5 5 5 4 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 66 responden 49 5 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 58

Page 94: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

INDEPENDENSI 11 12 13 14 15 Total

Responden 1 4 3 4 3 3 17 Responden 2 4 4 2 2 3 15 Responden 3 4 3 3 3 3 16 Responden 4 4 4 4 4 4 20 Responden 5 5 2 2 2 2 13 Responden 6 3 4 2 3 3 15 Responden 7 4 2 2 2 3 13 Resoonden 8 4 2 2 2 3 13 Responden 9 4 2 2 2 2 12 Responden 10 4 3 3 3 3 16 Responden 11 4 2 3 4 4 17 Responden 12 3 4 3 3 4 17 Responden 13 4 2 4 4 4 18 Responden 14 4 4 4 3 4 19 Responden 15 4 4 3 4 4 19 Responden 16 4 2 2 2 2 12 Responden 17 4 3 4 2 3 16 Responden 18 4 4 5 4 4 21 Responden 19 4 2 2 2 2 12 Responden 20 4 2 2 2 2 12 Responden 21 3 2 2 2 3 12 Responden 22 4 1 2 4 4 15 Responden 23 4 3 2 2 4 15 Responden 24 4 4 2 2 4 16 Responden 25 4 2 2 2 2 12 Responden 26 4 2 1 1 2 10 Responden 27 4 2 2 1 2 11 Responden 28 4 2 2 1 2 11 Responden 29 4 2 2 1 2 11 Responden 30 4 2 1 1 2 10 Responden 31 4 2 2 4 4 16 Responden 32 4 4 1 2 2 13 Resoonden 33 3 5 3 4 4 19 Responden 34 3 5 3 4 4 19 Responden 35 4 2 2 2 2 12 Responden 36 4 4 4 5 3 20 Responden 37 4 2 2 2 4 14 Responden 38 4 2 2 2 4 14 Responden 39 4 1 2 2 4 13 Responden 40 4 2 2 2 4 14 Resoonden 41 4 2 2 2 3 13 Resoonden 42 3 4 3 3 4 17 Responden 43 3 4 3 3 4 17 Responden 44 4 3 2 2 4 15 Resoonden 45 4 3 2 2 4 15 Responden 46 4 4 3 4 4 19 Responden 47 4 2 1 2 4 13 Responden 48 4 2 2 2 2 12 Responden 49 4 3 3 3 4 17 Responden 50 4 3 3 3 4 17

.....

Page 95: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

INDEPENDENSI 12 13 14 15 Total

Responden 1 3 4 3 3 13 Responden 2 4 2 2 3 11 Responden 3 3 3 3 3 12 Responden 4 4 4 4 4 16 Responden 5 2 2 2 2 8 Responden 6 4 2 3 3 12 Responden 7 2 2 2 3 9 Responden 8 2 2 2 3 9 Responden 9 2 2 2 2 8 Responden 10 3 3 3 3 12 Responden 11 2 3 4 4 13 Responden 12 4 3 3 4 14 Responden 13 2 4 4 4 14 Responden 14 4 4 3 4 15 Responden 15 4 3 4 4 15 Responden 16 2 2 2 2 8 Responden 17 3 4 2 3 12 Responden 18 4 5 4 4 17 Responden 19 2 2 2 2 8 Responden 20 2 2 2 2 8 Responden 21 2 2 2 3 9 Responden 22 1 2 4 4 11 Responden 23 3 2 2 4 11 Responden 24 4 2 2 4 12 Responden 25 2 2 2 2 8 Responden 26 2 1 1 2 6 Responden 27 2 2 1 2 7 Responden 28 2 2 1 2 7 Responden 29 2 2 1 2 7 Responden 30 2 1 1 2 6 Responden 31 2 2 4 4 12 Responden 32 4 1 2 2 9 Responden 33 5 3 4 4 16 Responden 34 5 3 4 4 16 Responden 35 2 2 2 2 8 Responden 36 4 4 5 3 16 Responden 37 2 2 2 4 10 Responden 38 2 2 2 4 10 Responden 39 1 2 2 4 9 Responden 40 2 2 2 4 10 Responden 41 2 2 2 3 9 Responden 42 4 3 3 4 14 Responden 43 4 3 3 4 14 Responden 44 3 2 2 4 11 Responden 45 3 2 2 4 11 Responden 46 4 3 4 4 15 Responden 47 2 1 2 4 9 Responden 48 2 2 2 2 8 Responden 49 3 3 3 4 13 Responden 50 3 3 3 4 1 ::I

Page 96: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

ETIKA AUDITOR EA 1 EA2 EA3 EA4 TOTAL

Responden 1 3 2 1 2 8 Responden 2 4 2 4 2 12 Responden 3 4 2 3 4 13 Responden 4 4 4 3 3 14 Resoonden 5 4 4 2 2 12 Responden 6 4 3 2 3 12 Responden 7 2 2 2 2 8 Responden 8 2 2 2 2 8 Responden 9 2 2 2 2 8 Resoonden 10 3 4 3 3 13 Responden 11 4 2 2 4 12 Responden 12 3 4 4 4 15 Responden 13 3 4 4 4 15 Responden 14 4 4 4 5 17 Responden 15 4 3 4 4 15 Responden 16 4 2 2 2 10 Responden 17 3 4 3 3 13 Responden 18 4 4 2 2 12 Responden 19 4 2 2 2 10 Responden 20 5 2 2 2 11 Responden 21 3 4 2 3 12 Responden 22 4 3 2 3 12 Responden 23 4 2 4 4 14 Responden 24 3 4 2 4 13 Responden 25 3 4 2 2 11 Resoonden 26 2 2 2 2 8 Responden 27 2 1 1 1 5 Responden 28 2 1 1 1 5 Responden 29 2 1 1 1 5 Responden 30 2 1 1 1 5 Responden 31 4 4 2 2 12 Responden 32 4 2 1 1 8 Responden 33 1 1 1 1 4 Responden 34 3 4 4 2 13 Responden 35 3 2 2 2 9 Responden 36 3 4 5 4 16 Responden 37 5 2 2 2 11 Responden 38 5 3 2 2 12 Responden 39 5 2 2 2 11 Responden 40 5 2 2 2 11 Responden 41 3 2 2 2 9 Responden 42 4 5 3 4 16 Responden 43 4 5 3 4 16 Responden 44 4 1 3 3 11 Responden 45 4 1 3 3 11 Responden 46 4 4 3 3 14 Responden 47 4 4 2 2 12 Responden 48 4 2 4 2 12 Responden 49 3 4 3 4 14 Resoonden 50 3 4 '.\ 4 14

Page 97: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

KUALITAS AUDIT KA 1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 TOTAL

Responden 1 3 4 4 4 4 3 3 25 Responden 2 3 4 4 4 5 4 4 28 Responden 3 3 4 4 5 4 4 4 28 Responden 4 4 4 4 4 4 4 4 28 Responden 5 4 5 5 5 5 4 4 32 Responden 6 3 4 4 3 4 3 1 22 Responden 7 2 2 4 4 4 2 4 22 Responden 8 2 2 4 4 4 2 4 22 Resoonden 9 2 2 4 4 4 2 4 22

Responden 10 3 3 4 4 4 3 3 24 Responden 11 3 4 4 4 4 4 4 27 Responden 12 3 2 2 4 2 3 3 19 Responden 13 4 4 4 5 4 4 4 29 Responden 14 4 4 5 4 5 4 4 30 Responden 15 4 4 5 4 4 3 4 28 Responden 16 4 4 5 4 5 4 4 30 Responden 17 3 3 3 4 5 3 3 24 Responden 18 4 4 4 4 4 4 4 28 Responden 19 2 3 4 4 5 4 5 27 Responden 20 4 4 4 4 4 2 4 26 Responden 21 4 4 4 3 4 3 4 26 Responden 22 4 4 4 4 4 1 2 23 Responden 23 2 4 5 5 5 4 5 30 Responden 24 3 3 4 4 3 3 3 23 Responden 25 4 4 5 4 5 3 4 29 Responden 26 1 3 1 1 3 3 4 16 Responden 27 1 3 1 1 3 3 4 16 Responden 28 1 3 1 1 3 3 4 16 Responden 29 1 3 1 1 3 3 4 16 Responden 30 1 3 1 1 3 3 4 16 Responden 31 4 4 4 4 4 2 4 26 Responden 32 4 3 5 3 5 2 3 25 Responden 33 5 5 5 4 5 4 5 33 Responden 34 4 3 5 4 5 4 4 29 Responden 35 4 3 4 3 5 3 4 26 Responden 36 4 3 3 4 4 4 4 26 Responden 37 4 4 5 4 4 5 2 28 Responden 38 4 4 5 4 4 3 2 26 Responden 39 4 3 5 4 4 3 3 26 Resoonden 40 4 4 5 5 5 3 2 28 Responden 41 4 4 4 3 4 4 4 27 Responden 42 4 3 5 4 5 3 3 27 Responden 43 4 3 5 4 5 3 3 27 Responden 44 4 4 4 4 4 4 4 28 Responden 45 4 4 4 4 4 4 4 28 Resoonden 46 4 4 4 4 4 4 4 28 Resoonden 47 3 4 4 3 5 3 5 27 Responden 48 4 5 5 4 5 4 5 32 Responden 49 4 4 4 4 5 3 4 28 Resoonden 50 4 4 4 4 5 4 4 29

Page 98: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

KUALITAS AUDIT KA 1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 TOTAL

Responden 1 3 4 4 4 4 3 22 Responden 2 3 4 4 4 5 4 24 Responden 3 3 4 4 5 4 4 24 Responden 4 4 4 4 4 4 4 24 Responden 5 4 5 5 5 5 4 28 Responden 6 3 4 4 3 4 3 21 Responden 7 2 2 4 4 4 2 18 Responden 8 2 2 4 4 4 2 18 Responden 9 2 2 4 4 4 2 18

Responden 10 3 3 4 4 4 3 21 Responden 11 3 4 4 4 4 4 23 Responden 12 3 2 2 4 2 3 16 Responden 13 4 4 4 5 4 4 25 Responden 14 4 4 5 4 5 4 26 Responden 15 4 4 5 4 4 3 24 Responden 16 4 4 5 4 5 4 26 Responden 17 3 3 3 4 5 3 21 Responden 18 4 4 4 4 4 4 24 Responden 19 2 3 4 4 5 4 22 Responden 20 4 4 4 4 4 2 22 Resoonden 21 4 4 4 3 4 3 22 Resoonden 22 4 4 4 4 4 1 21 Responden 23 2 4 5 5 5 4 25 Responden 24 3 3 4 4 3 3 20 Responden 25 4 4 5 4 5 3 25 Responden 26 1 3 1 1 3 3 12 Responden 27 1 3 1 1 3 3 12 Responden 28 1 3 1 1 3 3 12 Responden 29 1 3 1 1 3 3 12 Responden 30 1 3 1 i 3 3 12 Responden 31 4 4 4 4 4 2 22 Responden 32 4 3 5 3 5 2 22 Responden 33 5 5 5 4 5 4 28 Responden 34 4 3 5 4 5 4 25 Responden 35 4 3 4 3 5 3 22 Responden36 4 3 3 4 4 4 22 Responden 37 4 4 5 4 4 5 26 Responden 38 4 4 5 4 4 3 24 Responden 39 4 3 5 4 4 3 23 Responden 40 4 4 5 5 5 3 26 Responden 41 4 4 4 3 4 4 23 Responden 42 4 3 5 4 5 3 24 Responden 43 4 3 5 4 5 3 24 Responden 44 4 4 4 4 4 4 24 Resoonden 45 4 4 4 4 4 4 24 Responden 46 4 4 4 4 4 4 24 Responden 47 3 4 4 3 5 3 22 Responden 48 4 5 5 4 5 4 27 Responden 49 4 4 4 4 5 3 24 Responden 50 4 4 4 4 5 4 25

Page 99: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

NAME DataSet2 WINDOW=FRONT. 'IONS SLES=Pl P2 P3 P4 P5 P6 P7 PS P9 PlO Pll Pl2 Pl3 P14 Pl5 Pl6 P17 TOTALP '=TWOTAIL NOSIG NG=PAIRWISE .

ji validitas profesionalisme auditor

1tions

.2]

" P2

""" ' ,572"

,000

" " ;atillll .:.n· 1 ,000

" " fation ·"" ""' ·"' ·"' " 52 fation ,271 ,207

,052 ,141

" " /:.ilion ,407'" ,2t5 ,003 ,126

" " l'llkin ,347' ,407' ,012 ,003

52 " iaLi()rJ ,333" ·'"' ,afG ·'" 52 52 !Jlion ,485. ,4.fO•

,000 ·"" 52 52 laLiOll ·"'' ,151

.OJ> ·"' " 52 lation ,Jn· <05•

,007 ,003 52 52

"''"' ,210· ,155

·"" "" 52 52 btion ,191 ·"'' ,174 ·"' 52 52

"""' "" ""' ·"' .ooa 52 52

lation ·,015 ,010 ,!l1D "'"' " 52

'"" ,243 ·'" .... ""' 52 52 fatiDn ,063 ,0111

·"' ·"' " 52 lalion -.083 -,tsz

·'" ,t74

" 52

'"" ·'""' ·"" ·"" ·"" 52 52

"1nl<llthl/D.Dlkwl(2~.

lflf 31 lhe 0.05 levcl (2-Wcd),

"' .. "" -'" ·"" "''' " " ·"' ,207

'" ,141

" " ' ,005

""' 52 52 ,005 ' ,(170

" 52

""' ·"' Ji21 ·'" " 52 ,200 "" "" .M5

52 52 ,049 ·"' ,m ·"" 52 52

·""' ,400'

"""' ,003 52 52

,27.11' ·"" ,045 ·"" 52 52 ,131 ,017

·"' ,5"7 52 52

,152 ,o25 ,., ·"' 52 52 -,120 -,007

.lD8 ,962 52 52

-,150 ·""' :NI ·"'" 52 52 -,051 "" ,n9 ;DO

52 " """ ,,,,.

"3 .,, 52 52

-,113 -,G4fl ,'21 ,7J<

52 52 ,211 -.100

"" ·'"' 52 " ,279' ,407'

·"'' ,003 52 52

PS P6 P7 "" ,407' .MI' ,33J' ,400'

.OOl ,012 ,016 ,000

52 52 52 52 ,215 ""1" ·"" ,MW

"" .oro ,,. ,001

" " " " "'" ,200 ·"'' ,000

·"' "" .m """ 52 " " 52 ,121 ,108 ,000 ·'""" "" "'" ·"' ·""' " 52 52 52

' -,TOO .,z;o ,OZl ,4811 ""' ""7

" 52 52 52 -,100 ' ,137 ,s--,,z·

AOO ,332 ,000

52 52 52 52 -,230 ,137 ' ,200

·"'" ,JJ2 ,002 52 52 52 " ,027 ,552' ,200 ' ,6'7 ,000 ,002 52 52 52 52

·"" ,JITT' -,074 ,424•

""' ,<m ,600 ,002 52 52 '2 -52

·"" ,611 ·"'' ,175

·"" ·""' ""' "" 52 52 52 52 ,350" ,412' -,328' ,152 ,011 ·""' ,018 ,262

52 52 52 52

·°"' .;w ,243 "" ,035 ,023 ,083 ·'"' " " " 52

""" "5'" ·'" ·"' "" ,009 ,171 ""' 52 52 52 52

""' -,138 ,1JS -,1130

·"' ·"'' ·= ·"" 52 " 52 52 ,070 ,:W ·"" ,30r .., ,076 ""' !YO

" 52 52 52 -,150 ,16' ,3{)1l" ,155

"" "" ·""' ,274 52 52 52 52

,Jt4• .,,,.,. "'"' .;z74•

·"" ,OIO .av ·""' " 52 " 52 ,312' ·"" "'" ,57• ,o25 ,000 ·"" ,000

" " " 52

"' Pm PH 1'12 P>3 PM P15 ,,,. ""' := ,191 "" -,015 .=

·"" ""' ·""' ,174 ,242 ,918 ·"" " 52 " 52 " " " ,151 ,405' "" ,197' ,,,,. ,011) "" .184 ·"" -"' ·'"' ,000 ,942 -'" " 52 " 52 " " " ,279" ,131 ,152 -,12ll -.1Sll -,051 -,llfi6

,045 .35• ·"" ·"" = ,719 ,'43

" 52 52 " 52 52 52 ,OD9 ,on ,o25 -,007 ·"' ,1511 ,336'

·'"' ,587 ,062 ·'" ,'55 ,270 ,014 52 " " 52 " 52 52

·"" ·"' s;o· "'" ""' """ ,aro ,148 """ ;011 ·"' ;;sa ·"'' ·"" " 52 " 52 " " 52 ,307' ,m1~ ,412" ,3t!i' 35>" -,1311 ,Z47 ,027 ,000 ,002 ·'" ,009 ·"' ,078

52 52 52 " 52 " 52 -,074 ,04• .,,,.. ,243 ·'" "" ·""' """ "" ,018 ·"' ,f7f "" ·'" 52 " 52 52 52 52 52 .424' "" ·'" ""' ,179 -,03!1 ,J-07' ,002 "" .192 ""' -"" ""' !'21

52 " 52 " 52 52 52 1 ,032 ,131 ·"" -,f.U,2 -,31J.S' ""' ·"'' ·"' .aoo ,715 ·""' ·"" 52 52 " 52 " 52 52

""' ' ,515' ,,,,,. "" ;m ·"'' ;m ,000 ""' ,004 ·'"° ,029

52 52 52 52 52 " 52 ,1:11 ,516' ' ·"'' ,ow ,"75 ,4:12"

"" ,000 ·'"' ·"' ·"' ·'" 52 52 52 52 52 52 52

·""' ,,,.. }!75 ' ·"' """' ·"" ·"" ,005 ·"" .... m ""' 52 52 52 52 52 " " -,052 ·""' ~" ·"" ' ""' ,054 ,7t5 ·"" ,576 '"' ,067 ,7()1

52 52 52 52 52 52 52 -,:iOO' ,251 ,"75 ..... ·"" 1 ,217

·""' ·""' ""' ,m ,007 .= 52 52 52 52 52 52 52

·"' ·"'" .,,. .... ·"'" ,217 ' "" -"' ''" .550 ;11" "" " 52 52 52 52 52 " ""' ,.,,r "" ,:i5l'.l· . mi ""' ,,,. . ·"o ·'" .2'> ,009 ,261 ,om ,015

52 52 52 " 52 " "' ,121 ·"51 ·"' .000 -,25tl -,128 -,049

"" .,, ·"' """ ·""' ""' ·"' 52 52 52 52 52 52 " ,325• ,Mr ,464•

"'""' ,426" -'" ,510'

""' ,000 ,001 ,OOJ ,002 ,070 .ooo

" 52 " 52 52 52 52

"' P>7 TOTALP .OOJ ·.083 ,69S'"

·'"' ,557 ,000

" 52 52 ,019 -,192 ,583'

·"'' ,174 ,000 52 " " -,113 ,211 ,2711"

·"' ,132 ,04' 52 52 52

-,048 -,109 ,407" ,73' ,443 ,003

52 52 " -,150 ,314' ,31?

."7 ·'" ,025 52 52 52

"" -,354' ,500" ,245 ,010 ,000

52 " 52

'"'" -,1131 ,363.,

·"" ,82? .ooo 52 " 52

,155 -,274" ,570''

·"' ,050 .000 52 52 52

-,066 ,121 ,325'

"'" ,392 ,019 52 " " "'" -,251 ,647"

,014 ,073 ·""' 52 52 52 ,149 ,024 ,4fW

·'" ·'" ,001 52 52 52

·"'' ,000 ,400 ..

·"" 1,000 ,OOl 52 52 52

,15' ·.256 ,426" ,2&1 ,007 ,002

52 52 52 ,:!24" -,128 ,254 ,OfJ.1 ·"" ,070

52 52 52

""' -.(149 ,5111"

»5 ·"' .000 52 52 52

' """ ,416" ,751l ,002

52 52 " ....... 1 ,OHi

"" ·'"' 52 52 52 ,416' ,OIO ' ,002 ·"' 52 52 52

Page 100: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

ji validitas ulang pertama profesionalisme auditor

1tions

:2 J

P1 P2 ·son Coirelahon 1 ,>72' (2-taikd) ,000

52 52 son Correlation ,,.,,. 1 (2-tailed) ,OOJ

52 52 son Correlation ·"' ""' (2-tailed) .rnm .246

52 52 son Cornl!a!ion ·"' ;>D7 [2·failed) ,052 ,141

" S2 son Corrcla~on ,407' ,215 (2-talled) ,003 .126

52 52 5on Correlation ,347" ,4ut :z-tailed) ,012 "'°' 52 52 soo CO!Tela\Jon ,333• ,084 [2-tailed) ,016 ·"' 52 52 $<>n Corre.'a/km . .we- ,440" :2-taile<f) ,000 ,001

52 52 SOfl CotTe!a\Jon 252• ,151 [2-tailed) ,031 ,284

52 .52 soo Couelalioo ,372' '105" :z..tailed) ,007 "'" 52 52 SOJl Correlalioo .27fr ,155 ;2-bilad) "" ·= 52 52 son Correlation ,191 ,,,. :2-tailed) ,174 ·"'' 52 52 son CorTelalion ,165 ·"'"" 2-!ailed) ,242 ,000

52 52 6on Correlation "" "" :2-talled) ·""' ,248

52 52 ;on CotTelation ·"'' ,019 2·1ailed) ,057 ,8'2

52 52 son Corrobtion ,7'2.9" ,823'

2-lailed) ,000 ,000

52 52

, Is signllfcant at me o.crr f!lvef (Z"ml1el!J.

fs signillcar.t a! !he 0.115 levef p.biled}.

'IONS

P3 "' PS ,254 ,271 ,407~

,009 ,OS2 ,003 52 52 52

"" ,'1>7 "" ,2<16 .141 ,126 52 52 52

1 ,005 ,11'1 ,970 ,521

52 52 52 ,005 1 ,121 ,970 ,394

S2 S2 S2

,0'1 ,121 1 ,521 ""' 52 52 52

·""' ,106 -,100 ,156 ,445 ,480

52 52 52

"'" ,OSB -,230

,732 ,5'7 ,100 52 52 52

,000 .-· ,027 1,000 ,003 ,847

52 52 52 ::rm· ·""' ,,,,.. ·'"5 ,<83 ,14S

52 52 52 ,131 .an ,073 ,354 ,567 ,007

52 52 52 ,152 ,025 ""'" ·= .~ "" 52 52 52

-,120 -,007 ,0"1

·"" ·"' ·'" 52 52 52 -,150 ,003 -,044

"'" .655 ,758

52 52 52

"""" ,338" ,078

"'" ,014 ,583 52 52 52

-,113 -,043 -,1.SU

,421 ,734 ,287 52 52 52

,260 ,408 ,200·

,IID2 ""' ·"'° 52 52 52

"" P7 Pa P9 P10

"'r =· ,400' ,,,. ,372"

,012 ,016 ,000 ""' ,ow 52 52 52 52 52

,<07" "'"' ,-Hw ,151 .•~· ,003 ""' ,001 "" ·""' 52 52 52 52 52 ,200 "'" ,000 ,279" ,131 ,156 .= 1,000 "'" ·"" 52 52 52 52 52

.108 "'"" .. .,. ,000 ,077

·"'' ·"' ,003 ,<83 ,507 S2 S2 52 S2 52

-,100 ""° ,027 "''' ,073 ,480 ,100 ,847 ,148 .&fl

52 52 52 52 52 1 ,137 ,552" ·""" ,611'

,332 ,000 ·"'' ,000

52 52 52 52 52

,137 1 ,200 -,074 ·'"' ,332 ,002 ,600 ,728 52 52 52 52 52

,552 ·"" 1 ,4.,,."\4'." ,175

,000 ,002 ,002 ,,, 52 52 52 52 52

,307" -,074 ,424 1 "'" ,027 ,600 ,002 ,821

52 52 52 52 52 ,611 ""'' ,175 ,0'2 1 ,000 ,na ,214 ,021

52 52 52 52 52

,412' -.328' ,152 ,t31 ,516-

,002 ,0111 ·""' ·"" ""' 52 52 52 52 52 ,316' ·'" ,1M ·"" ,3et•

""' ·"" ,188 ·"' ,005 52 52 52 ,., 52

,3SG "" ""' -,052 ,394"

·""' ,17f 205 ,715 ""'' 52 52 52 52 52

"" ,000 ,307" ,128 ,,,,. ,078 ,055 .o;a .= ""' 52 52 52 52 52 ,16' .308" ,155 -,006 .=· 2'.S ..,,

"" ,040 ,014

52 52 52 52 52 ,672' ,354. ,'3r ,31s· ,659.

,000 ,010 ,000 ,008 ,000 52 52 52 52 52

P11 ,.,,.. ·"" 52 ,155 ;m

52 ,152

·"" 52

·"" ""' 52 350•

,011 52

,412"

·""' 52 -,3za•

,018 52

,1!<2

·"" 52 ,131

·"' 52 ,516' ,000

52 1

52 ,075

1%7 52

·'"' ,570 52

·"' ,001 52

·""' ,291 52

,45a ,001

52

,BLES~Pl P2 P4 P5 P6 P7 PS P9 PlO Pll P12 P13 Pl5 P16 TOTALP '~TWOTAIL NOSIG NG~PAIRWISE

P1' P13 P15 P16 TOTAL? ,191 ,165 ,243 ,003 ,729 ..

,t74 ,242 """ ,657 ,000

52 52 52 52 52 ,-,.r ,,.. ·"" ,019 m-

""' ,000 ,246 ,692 ,000 52 52 52 52 52

-,120 -,150 .,006 -.113 ,260

·"" ;;B7 ·""' ,427 ,062 52 52 52 52 52

-,007 ·""' .au~ -,048 ,408"

·""' ,655 ,014 ,73< ,003 52 S2 52 52 S2

,030 -,044 ,076 -, 150 ,286" ,105 ,756 ,583 ,287 ,<MO

52 52 52 52 52

""" 359• ,247 ,164 ,072'"

.= ,060 ,078 ,245 ,000 52 52 52 52 52

,243 ,193 "'"" ,308' ,354"

"'" ,171 ,955 ,026 ,010 52 52 52 52 52

·"" ,179 ,3()7• ,155 ,837••

,1SS ·""' .027 ,274 ,000

52 52 52 52 52

"'" -,052 ""' -,066 ,373 .. ,809 ,715 ,367 ,640 ,006

52 52 52 52 52 ,,,,,,. ,,,,. ,303• ,337' ,659'" ,005 ,00< ,021> ,014 ,000

52 52 52 52 52 ,075 .079 ·"'" ,H9 ,458'" ,W7 .~· """ .~· ,001

52 52 52 52 52 1 ,Oll5 ·'"' ,359' .420 ..

·"' ,558 ,008 ,002 52 52 52 52 52

,0'5 1 "'" ,159 ,434

·"' ,701 ,261 ,001 52 52 52 52 52

·'"' PM 1 ,336' ,495 .. ,559 ,701 ,015 ,000

52 52 52 52 52 ,359" ,159 ,23£" 1 ,382'

,000 ,261 ,015 ,005 52 52 52 52 52

""'" ,434' ,495· ,382" 1 ,002 ,001 ,000 ,005

52 52 52 52 52

Page 101: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

ji validitas ulang kedua profesionalisme auditor

1tions

:2]

P1 P2 moo C<mcla!i:m ' (2"1~

52 -son Correla~"" "'' (2·fajled} ,000

" rsonCarelatio<I ·"' (2-railad) ·"'' " 'SOflCOml/alion ,407' (2-taile<I) ·'"' 52 'SooCorrci<ilKm ,347" (2.tafted) ,1>12

" 'SC!l Com.lhi!ioo ·'"' (2-lll~ed) ,016 52

son Correlation ,48!I' (2-la~ed) ,000

52 'Sim Correfafon ,:zsa· (2 .. biled) ,031

52 son Correlalion ,:;n· (2-taled) ,007

52 sonCQITTllali!>ll ,27!1' (2-ta~ed) ·"' 52 Wll CQrre!ation ,191 12-tailed) ,174

52 ~Oil Correlil\ion ,165 (2-taned) ·"' " son Correbtkm ·"' :Z-!alled} ·""' 52 ron Correlation ,003 :2-laikM!) ,657

52 son Correlation ,710'' 12-tafled) ,000

" 1$ s1grnficanl at tile O.tH k:vd (1-.Wed).

s sigllifie3ril at the 0.05 levcl (2-bili!d).

1ITY

,572"

·""' " ' " ;NI

,141

" ,215

·"" 52 ,.tf.17' ,003

52

·"'" ·"' 52 ,440"

·"" " .151 ,164

52 ,4llS'

,003 '2

,'55 :m

52 ,297'

·'" 52 ;>e;W ,009

52

·"' ,248

" ,019

·"" 52 ,615"

·""" 52

P4 "' ,271 ,4fJ]'

·"'' ,003

" " ·''" ,215 ,141 ·'"' 52 " ' ,121

·"' 52 52 ,121 ' ....

52 52

·'"' -,100 ,445 ·'"' 52 52

·"" _,,,,,

,"7 ·"'' " 52 ,40ii' ,027 ,003 ·"" 52 52

·"" ·'"' ·"' ,148 52 52

,077 ·'"' ,587 ,007 52 52

·'" ,350'

"" ,rn1 52 52

-,007 mu ,002 ,'35

52 52 - ··""' ,'55 ,75' 52 52

·""' ,078 ,Ol4 ·""' 52 52

-,04B -,150

·"' ·"" 52 52 ,420'' ,200' ,002 ,MS

" "

" P7 " "' '" ,3'T ,'33' A86' 200' ,372 ..

,Ot2 ,ata ·""' ·"'' ""' " 52 " " 52 ,407 ·"'" ··- ,151 ,,... ,003 ,55< ·""' ""' ,003

" " " " " ·"'' ... ,406' ·"" ,077

·'"" "'' ,003 "" ""' 52 52 52 "' ,,

-,too _,,,,,

·"' ·"" ·"" .... ·'"' ·"" ,NB ''" 52 52 " 52 52

' ,137 ,552' .307' ,611 ..

·"' ·""' ,027 ,000

52 52 52 52 52 ,137 ' .200 -,074 ·""' ·"' ·"" ·"" ·"' " " 52 52 52 ,552' ""' ' ,424' ,175 ,000 ·"' ·"" ,214

52 52 52 52 52 ,><ff -,074 ,424. ' ·"' ,027 ·"" ,002 ·'"" 52 52 52 " " ,611· ·"" ,17.5 ,ro2 ' ·""' ·"" .214 ·"' 52 52 52 52 52 ,412' _,,.. ,152 ,131 ,516" ,002 ,1118 ·"' ,353 ·""' 52 52 52 52 52 ,31if' ·"' ·'" ·""' ~" ·"' ·"' ·'" ·"" ,005

52 52 52 52 52 ,,,.. ·"" ·"'' -,052 ,,,...

·""' ,171 ,71>5 ,715 ,004 52 52 52 52 52 ,,,

·""' ,3"7' ·'" ,,,. ...,, ,'55 ·""

,.., ·'" 52 52 52 52 52

,t6' ·""' ,>55 ··""' ,337" ;JA5 ·"" .27• ·'"' ,014

52 52 52 52 52 ,661" ,35? ,1>56' ,34• ,657" ,ODD ·"" ·""' ,014 ·""' 52 52 " " "

SLES=Pl P2 P4 PS P6 P7 PS P9 PlO Pll P12 P13 PlS Pl6 ' ( 'ALL VARIABLES ' ) ALL/MODEL=ALPHA STICS=DESCRIPTIVE SCALE CORR RY=TOTAL

P!1 "' P13 '" '" TOT ALP ,27W ,191 ,165 ,243 ·"'' ,710 ..

·"" ,174 ·"' ·"" ,tl57 ,000

" " 52 52 " " "" ,"l97" ·""'" ,t63 .019 ,61:1 .. ;m '"' ·""' ·"' ·'" ,000

52 " " " 52 52

·'" ·,007 ·"" """ -,046 ,420" ,002 ·"'" ·"' ,014 ·'" ,002 ,, 52 " " " " - ·""' ·,OU ,078 -,150 ,260'

.un ,ros ,75" ·"" ;ID ,045 52 52 52 " 52 52

,41::*' ,JHr ,359"' ,247 ·"' ,661 ..

,002 ·'" ·""' ,078 ,245 ·""' 52 52 52 52 52 52 -,:US' ,243 "" ·""' .:ma· ,357~

ft!G ,003 ,171 ,955 ·'" ·°"' 52 52 52 52 52 52 ,752 ;186 .m> ,3<rr ·'"' ,656"

·"' ,111!1 ,w; ·"' ·"' ,000 52 52 S2 " 52 52

,131 ,034 ·,052 ,128 -,066 ·"· ,353 ,000 ,715 ,'57 ·"' ,014 52 " 52 52 52 52

,516' ,,.,. ,,,.. ,303" ,337' ,657"

·""' .oos ""' ·'"' ,014 ,000 52 52 52 52 52 52

' ,075 ,079 ,432' ,149 ,4411"

'97 ,576 ·"'' ;291 ·"" 52 52 52 52 52 52 ,or.; l ·"" ·""' ,359 .. ,452'' ,'597 ·'"' ·"' ,008 ·"" " 52 52 52 52 52

""' = l ·"" ,159 ,<170 ..

,576 ·'"' ,701 ,261 ,000

52 52 52 52 52 52 ,432'"' ·"" ·"" ' ,316" ,520 ..

""" ""' ·"" ,015 ,000 52 52 52 52 52 52

,l49 350' "" ·"" ' ,411"'

'"" ·""' '" ,015 ,002 52 52 52 52 52 52

,448' ,<152'' ,470' ,520" ,411" ' ·""' ·"' ·""" ·""" ·"'' " 52 " ,,

" 52

Page 102: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

1sil Uji Reliabilitas Profesionalisme Auditor

1liability

taSet2]

ale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N ::as es Valid 52

Excluded• 0 Total 52

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

% 100,0

,0 100,0

Alpha Items N of Items ,731 ,772 14

Item Statistics

Mean Std. Deviation N '1 4,37 ,525 '2 4, 10 ,534 '4 3,69 ,805 '5 3,73 ,744 '6 4,21 ,536 '7 3,77 ,942 '8 4,25 ,480 '9 3,90 ,603 '10 4,12 ,583 '11 4,29 ,605 '12 4,12 ,548 '13 3,33 ,857 '15 4,27 ,598 16 3,73 ,660

52 52

52 52 52 52

52 52

52 52 52 52

52 52

Page 103: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Inter-Item Correlation Matrix

P1 P2 P4 P5 P6 P7 1,000 ,572 ,271 ,407 ,347 ,333

' ,572 1,000 ,207 ,215 ,407 ,084

,271 ,207 1,000 ,121 ,108 ,086

' ,407 ,215 ,121 1,000 -,100 -,230 i ,347 ,407 ,108 -, 100 1,000 ,137

,333 ,084 ,086 -,230 ,137 1,000

,486 ,440 ,406 ,027 ,552 ,260 I ,299 ,151 ,099 ,204 ,307 -,074 0 ,372 ,405 ,077 ,073 ,611 ,049 1 ,279 ,155 ,025 ,350 ,412 -,328 2 , 191 ,297 -,007 ,030 ,316 ,243 3 ,165 ,359 ,063 -,044 ,359 ,193 5 ,243 ,163 ,338 ,078 ,247 ,008 6 ,063 ,019 -,048 -,150 ,164 ,308

Item-Total Statistics

Scale Scale Mean if Variance if Item Deleted Item Deleted

1 51,50 15,902 2 51,77 16,299 I 52,17 16,577 ; 52,13 17,609 l 51,65 16,074 7 52,10 16,834 l 51,62 16,359 ) 51,96 17,449 10 51,75 15,877 11 51,58 16,876 12 51,75 17,015 13 52,54 16,097 15 51,60 16,520 ~6 52,13 16,942

Scale Statistics

Vlean Variance Std. Deviation 55,87 18,864 4,343

OUTFILE~'D:\VALID.sav'

~PRESSED.

fILE.

Corrected Item-Total Correlation

,642 ,529

,250 ,112 ,582

'148 ,586 ,209 ,570

,326 ,343 ,296 ,409 ,273

N of Items 14

SET NAME Dataset3 WINDOW~FRONT. SET ACTIVATE Dataset2. SET CLOSE Datasetl. fILE.

P8 pg P10 P11 ,486 ,299 ,372 ,279 ,440 ,151 ,405 ,155

,406 ,099 ,077 ,025 ,027 ,204 ,073 ,350 ,552 ,307 ,611 ,412 ,260 -,074 ,049 -,328

1,000 ,424 ,175 ,152 ,424 1,000 ,032 , 131 ,175 ,032 1,000 ,516 ,152 ,131 ,516 1,000

,186 ,034 ,388 ,075 ,179 -,052 ,394 ,079 ,307 ,128 ,303 ,432 ,155 -,066 ,337' ,149

Squared Cronbach's Multiple Alpha if Item

Correlation Deleted ,671 ,689 ,540 ,699

,320 ,729 ,464 ,744 ,689 ,694

,556 ,750 ,629 ,697 ,336 ,729 ,660 ,693 ,624 ,718 ,340 ,716 ,313 ,725

,401 ,709 ,417 ,723

P12 P13 P15 P16 ,191 ,165 ,243 ,063 ,297 ,359 ,163 ,019

-,007 ,063 ,338 -,048 ,030 -,044 ,078 -,150 ,316 ,359 ,247 ,164 ,243 ,193 ,008 ,308 ,186 ,179 ,307 ,155 ,034 -,052 ,128 -,066 ,388 ,394 ,303 ,337 ,075 ,079 ,432 ,149

1,000 ,085 ,083 ,359 ,085 1,000 ,054 , 159 ,083 ,054 1,000 ,336 ,359 ,159 ,336 1,000

Page 104: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

;ii Uji Validitas lndependensi Auditor

rrelations

:aset4 J

Correlations

Jn depend Jn depend Jn depend independ ensi1 ensi2 ensi3 ensi4

1dependensi1 Pearson Correlation 1 -,457"'; -,106 -,207 Sig. (2-tailed) ,001 ,453 '141 N 52 52 52 52

1dependensi2 Pearson Correlation -,457" 1 ,536" ,543' Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 N 52 52 52 52

1dependensi3 Pearson Correlation -,106 ,536*' ·1 ,731*

Sig. (2-tailed} ,453 ,000 ,000 N 52 52 52 52

1dependensi4 Pearson Correlation -,207 ,543" ,731* 1 Sig. (2-tailed) ,141 ,000 ,000 N 52 52 52 52

1dependensi5 Pearson Correlation -,271 ,406*' ,453' ,603" Sig. (2-tailed) ,052 ,003 ,001 ,000 N 52 52 52 . 52

otalindependensi Pearson Correlation -,210 ,745" ,851' ,895' Sig. (2-tailed) ,135 ,000 ,000 ,000 N 52 52 52 52

'*. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

\ELATIONS IARIABLES=Independensi2 Independensi3 independensi4 Independensi5 1talindependensi 'RINT=TWOTAIL NOSIG IISSING=PAIRWISE .

lndepend Totalinde ensi5 pendensi

-,271 -,210

,052 '135 52 52

,406" ,745*' ,003 ,000

52 52 ,453*' ,851*

,001 ,000

52 52

,603' ,895*'

,000 ,000

52 52

1 ,733'

,000 52 52

,733" 1 ,000

52 52

Page 105: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

>ii Uji Validitas Ulang lndependensi Auditor

rrelations

:aset4 J

Correlations

In depend lndepend independ lndepend ensi2 ensi3 ensi4 ensi5

1dependensi2 Pearson Correlation 1 ,536 ..... ,543- ,406"'

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,003 N 52 52 52 52

1dependensi3 Pearson Correlation ,536~ 1 ,731*' ,453* Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 N 52 52 52 52

1dependensi4 Pearson Correlation ,543*' ,731~ 1 ,603"'

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 N 52 52 52 52

1dependensi5 Pearson Correfatlon ,406tt ,453*~ ,603*' 1 Sig. (2-tailed) ,003 ,001 ,000 N 52 52 52 52

otalindependensi Pearson Correlation ,776- ,836- ,891- ,742' Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 N 52 52 52 52

**- Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

[ABILITY TARIABLES=Independensi2 Independensi3 independensi4 IndependensiS lCALE ( 'ALL VARIABLES' ) ALL/MODEL=ALPHA lTATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE CORR lUMMARY=TOTAL .

>ii Uji Reliabilitas lndependensi Auditor

iability

:aset4 J

lie: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N ases Valid 52

Excluded" 0 Total 52

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

% 100,0

,0 100,0

Totalinde pendensi

,776tt

,000

52 ,836* ....

,000

52 ,891**

,000

52

,742*"'

,000

52 1

52

Page 106: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Reliability Statistics

Cronbach1s Alpha Based

on ~ronbach's Standardized

Alpha Items N of Items ,827 ,827 4

Item Statistics

Mean Std. Deviation N 1dependensi2 2,83 1,024 52 1dependensi3 2,52 ,918 52 1dependensi4 2,63 1,048 52 1dependensi5 3,25 ,860 52

Inter-Item Correlation Matrix

lndepend lndepend independ lndepend ensi2 ensi3 ensi4 ensi5

1dependensi2 1,000 ,536 ,543 ,406

1dependensi3 ,536 1,000 ,731 ,453 1dependensi4 ,543 ,731 1,000 ,603 1dependensi5 ,406 ,453 ,603 1,000

Item-Total Statistics

Seate Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation

1dependensi2 8,40 5,893 ,581 1dependensi3 8,71 5,856 ,704 1dependensi4 8,60 5,069 ,775 1dependensi5 7,98 6,568 ,571

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 11,23 9,828 3,135 4

: OUTFILE='D:\VALIDITI\V INDEPENDENSI.sav' lMPRESSED. FILE. ~ET NAME Datasets WINDOW=FRONT. lELATIONS

Squared Cronbach's Multiple Alpha if Item

Correlation Deleted ,345 ,817

,561 ,760

,640 ,721

,373 ,817

'ARIABLES=EtikaAuditorl EtikaAuditor2 EtikaAuditor3 EtikaAuditor4 :ikaAuditor 'RIN'f=TWOTAIL NOSIG

Page 107: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

:;ii Uji Validitas Etika Auditor

rrelations

:aSet5]

Correlations

EtlkaAudltor1 EtikaAudltor.2 E!lkaAudltor3 EtlkaAudl!or4 tikaAuditor1 Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 52 tikaAuditor.2 Pearson Correlation '189

Slg. (2-tailed) ,180 N 52

tikaAuditor3 Pearson Correlation ,201 Sig. (2-tailed) ,152 N 52

tikaAuditor4 Pearson Correlation ,214 Sig. (2-talled) ,128 N 52

tikaAuditor Pearson Correlation ,498*' Sig. (2-tailed) ,000 N 52

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

\SET ACTIVATE Datasets. \SET CLOSE DataSet4. :ABILITY

,189 ,201

,180 ,152

52 52

1 ,493*

,000 52 52

,493*' 1 ,000

52 52

,596*' ,747* ,000 ,000

52 52

,789*' ,821*'

,000 ,000

52 52

'ARIABLES=EtikaAuditorl EtikaAuditor2 EtikaAuditor3 EtikaAuditor4 iCALE ( 'ALL VARIABLES ' ) ALL/MODEL=ALPHA iTATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE CORR :UMMARY=TOTAL .

;ii Uji Reliabilitas Etika Auditor

iability

:aSetSJ

tie: ALL VARIABLES

,214

,128

52

,596*'

,000

52

,747*' ,000

52

1

52 ,867*

,000

52

EllkaAudltor ,498*

,000

52

,789*

,000

52

,821*' ,000

52

,867*

,000 52

1

52

Page 108: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Case Processing Summary

N :;as es Valid 52

Excluded• 0

Total 52

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

% 100,0

,0

100,0

Alpha Items N of Items ,742 ,733 4

Item Statistics

Mean Std. Deviation :tikaAuditor1 3,42 ,936 'tikaAuditor2 2,83 1,200 :tikaAuditor3 2,54 1,056 :tikaAuditor4 2,67 1,098

N 52

52

52

52

Inter-Item Correlation Matrix

EtikaAuditor1 EtikaAuditor2 EtikaAuditor3 :tikaAuditor1 1,000 ,189 ,201

:likaAuditor2 '189 1,000 ,493 likaAuditor3 ,201 ,493 1,000 .tikaAuditor4 ,214 ,596 ,747

Item-Total statistics

Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation

tikaAuditor1 8,04 8,312 ,234 tikaAuditor2 8,63 5,766 ,563 tikaAuditor3 8,92 5,955 ,655

tikaAuditor4 8,79 5,503 ,726

Scale Statistics

Mean J Variance Std. Deviation N of Items 11,46 I 10,449 3,233 4

EtikaAuditor4 ,214

,596

,747

1,000

Squared Cronbach's Multiple Alpha if Item

Correlation Deleted ,055 ,821

,364 ,668

,562 ,613

,628 ,564

Page 109: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

E OUTFILE='D:\VALIDITI\V ETIKA.sav' OMPRESSED.

FILE. ASET NAME Dataset6 WINDOW=FRONT. RELATIONS VARIABLES=KualitasAuditl KualitasA11dit2 KualitasAudit3 KualitasAudit4 ualitasAuditS KualitasAudit6 KualitasAudit? KualitasAudit PRINT=TWOTAIL NOSIG MISSING=PAIRWISE

sil Uji Validitas Kualitas Audit

rrelations

taset6]

Correlations

KuafitasAudit1 KualifasAudit2 KualifasAudif3 KualftasAudit4 KuafifasAudil5 KualltasAudif6 KualifasAudit7 1alitasAudi!1 Pearson Correlatim 1

Sig. (2-tailed)

N 52 1alilasAudil2 Pearson Correlalior ,585""'

Sig. {2-tailed} .ooo N 52

1alilasAudil3 Pearson Correlation ,757" Sig. (2-tailed) ,000 N 52

ralitasAudit4 Pearson Corrclalim ,633•

Sig. (2-tailed) ,000 N 52

1alilasAudilS Pearson Correlalio11 ,539*'

Sig. (2-1ailed) ,000 N 52

1alilasAudit6 Pearson Correlatlo1 267 Sig. (2-lailed) ,055

N 52 1alilasAudil7 Pearson Correlatio11 -,086

Sig. (2-tailcd) ,543 N 52

1alilasAudit Pearson Conclatio11 ,815*

Sig. (2-tailed) .ooo N 52

..... Correfation is significant al the 0.01 fever (2-lailed),

*.Correlation is significant at the 0.05 level (2-lailed),

ASET ACTIVATE DataSet6. ASET CLOSE Datasets. RELATIONS

,585* .757'" ,000 ,000

52 52 1 .439'

,001

52 52 ,439~ 1

,001

52 52 ,.312~ ,788~

.025 ,000

52 52 ,428 .. ,726"'

,002 ,000 52 52

,4n .. ,188 ,000 .183

52 52 .175 -,071 214 ,615

52 52

,697" .ss2· ,000 .ooo

52 52

.633' .539· .267

.ooo .ooo .055 52 52 52

,312" ,428* .477' ,025 .002 .ooo

52 52 52 ,788* ,726"' .188 ,000 ,000 .183

52 52 52 1 .505· .224

.ooo ,110 52 52 52

.505*' 1 .238

.ooo ,089

52 52 52

,224 .238 1 ,110 .089

52 52 52 -.054 ,205 .201· ,706 ,145 ,027

52 52 52 ,765~ ,768~ ,530·

.ooo ,000 ,000

52 52 52

VARIABLES=KualitasAuditl KualitasAudit2 KualitasAudit3 KualitasAudit4 ualitasAudit5 KualitasAudit6 KualitasAudit PRINT=TWOTAIL NOSIG MISSING=PAIRWISE .

-,086 ,543

52 ,175 ,214

52 -.071

,615 52

-,054

,706

52 .205 ,145

52 ,307" ,027

52 1

52 .263 ,059

52

KualifasAudit ,815*

,000 52

,697' ,DDO

52 ,852*

,ODO 52

,765*

.ooo 52

,768* ,000

52 ,530" .ooo

52 ,263 ,059

52 1

52

Page 110: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

sil Uji Validitas Ulang Kualitas Audit

,rrelations

taset6]

Correlations

KualitasAudit1 KualitasAudit2 Kua1"asAudn3 Kua1"asAudn4 KualilasAudil5 KualitasAudit6 JalitasAudit1 Pearson Correlatior 1

Sig. (2-lailed)

N 52 'JalitasAudit2 Pearson Correlatior ,585'

Sig. (2-tailed) .ooo N 52

ualitasAudit3 Pearson Correlatior ,757* Sig. (2-tailed) .ooo N 52

JalitasAudit4 Pearson Correlation 633' Sig. (2-lailed) .ooo N 52

JalltasAudit5 Pearson Correlatior 539• Sig. (2-tailed) .ooo N 52

JalitasAudit6 Pearson Correlation ,257 Sig. (2-!ailed) ,055 N 52

JalitasAudit Pearson Correlatior ,860' Sig. (2-tailed) .ooo N 52

**.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

•.Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

IABILITY

,585* ,000

52

1

52

,439' ,DOI

52

,312"

,025

52

,428' ,002

52

.477' ,ODO

52

,685' ,000

52

.757 ,633' ,539' ,000 ,000 ,000

52 52 52

439• ,312* ,428* ,001 ,025 ,002

52 52 52

1 ,788* ,726*

.ooo ,000

52 52 52

,788* 1 .sos· ,000 ,000

52 52 52

,726' ,sos· 1 ,000 ,000

52 52 52 ,188 ,224 ,238

,183 ,110 ,089 52 52 52

,895' ,801' ,7f/3* ,ODO .ooo ,000

52 52 52

VARIABLES=KualitasAuditl KualitasAuditZ KualitasAudit3 KualitasAudit4 ualitasAudit5 KualitasAudit6 SCALE ( 'ALL VARIABLES ' ) ALL/MODEL=ALPHA STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE CORR SUMMARY=TOTAL .

;2.67

,05S

52

,477* ,000

52

,188 ,183

52

,224 ,110

52

,238 ,089

52

1

52

,486'

.ooo 52

Kua!itasAudit ,860* ,000

52

,685*

.ooo 52

,895'

,ODO

52

,801* ,DOD

52

,753*

.ooo 52

,486* ,ODO

52

1

52

Page 111: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

sil Uji Reliabilitas Kualitas Audit

liability

taset6J

ale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N ~as es Valid 52

Excludeda D

Total 52

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

% 100,0

,D

100,D

Alpha Items N of Items ,847 ,844 6

Item Statistics

Mean Std. Deviation (ualitasAudit1 3,37 1,048 CualitasAudit2 3,62 ,745 (ualitasAudit3 3,96 1,154

(ualitasAudtt4 3,69 1,001 (ualitasAudit5 4,25 ,738 (ua/itasAudit6 3,31 ,781

N 52

52 52

52

52

52

Page 112: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Inter-Item Correlation Matrix

KualitasAudit1 KualitasAudit2 KualitasAudit3 (ualitasAudit1 1,000 ,585 ,757 (ualitasAudit2 ,585 1,000 ,439 CualitasAudit3 ,757 ,439 1,000 CualitasAudit4 ,633 ,312 ,788 (ualitasAudit5 ,539 ,428 .726 (ualitasAudit6 ,267 ,477 ,188

Item-Total Statistics

Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation

:ualitasAudit1 18,83 11,048 ,767 :ualitasAudit2 18,58 13,778 ,571 :ualitasAudit3 18,23 10, 181 ,812 .ualitasAudit4 18,50 11,784 ,685 :ualitasAudit5 17,94 13,389 ,659 :ualitasAudit6 18,88 14,928 ,324

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 22,19 17,492 4,182 6

~ OUTFILE~'D:\VALIDITI\V KUALITAS.sav' lMPRESSED.

KuafitasAudit4 KualitasAudit5 ,633 ,539

,312 ,428 ,788 ,726

1,000 ,505

,505 1,000 ,224 ,238

Squared Cronbach's Multiple Alpha if Item

Correlation Deleted ,662 ,793

,479 ,834

,820 ,782

,648 ,811 ,561 ,821

,260 ,871

KualitasAudit6 ,267

,477 ,188

,224

,238 1,000

Page 113: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

REGRESSION /MISSING LISTWISE /OT.l'\.TIOTICO COEJ!'l:' OUTO ncov 1' l'\!10V1"\. COLLil'I TOL

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORI GIN /DEPENDENT Kualitas Audit /METHOD=ENTER Profe~ionalisme Independensi Etika Auditor /SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED ) /RESIDUALS HIST(ZRESID) NORM(ZRESID)

Hasil Uji Asumsi Klasik

[DataSetl) D:\relia\data seluruh.sav

Variables Entered/Removed>

Variables Variables Model Entered Removed Method 1 Etika_

Auditor, Profesiona

Enter lisme, lnd~pende nsi

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Kualitas_Audit

Model Summar?

Adjusted Std. Error of Model R R Square R Square the Estimate 1 ,670• ,449 ,415 3,200

a. Predictors: (Constant), Etika_Auditor, Profesionalisme, lndependensi

b. Dependent Variable: Kualitas_Audit

ANOV~

Sum of Model Souares df Mean Square 1 Regression 400,496 3 133,499

Residual 491,581 48 10,241 Total 892,077 51

F 13,035

a. Predictors: (Constant), Etika_Auditor, Profesionalisme, lndependensi

b. Dependent Variable: Kualitas_Audit

SiQ. ,ooo•

Page 114: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Coefficienl!

Unotondordizod Qi:andordhr:od-

Coefficients Coefficients Collinearit Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) -3,385 5,887 -,575 ,568

Profesionalism< ,304 ,107 ,313 2,845 ,007 ,947 1,056 lndependensi ,193 ,194 ,145 ,993 ,326 ,542 1,844 Etika_Auditor ,560 ,185 ,433 3,027 ,004 ,561 1,783

a. Dependent Variable: Kualilas_Audil

Coefficient Correlations>

Profesion Model Etika Auditor afisme lndependensi 1 Correlations Etika_Auditor 1,000 ,014 -,654

Profesionalisme ,014 1,000 -, 183 lndependensi -,654 -, 183 1,000

Covariances Etika_Auditor ,034 ,000 -,023 Profesionalisme ,000 ,011 -,004 lndependensi -,023 -,004 ,038

a. Dependent Variable: Kuali!as_Audit

Collinearity Diagnosti&..

Variance Pronortions

Condition Profesion Model Dimension Eii:ienvalue Index (Constant) alisme lndependensi Etika Auditor 1 1 3,914 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00

2 ,058 8,181 ,02 ,02 ,15 ,19 3 ,024 12,721 ,00 ,00 ,83 ,80 4 ,003 37,019 ,97 ,98 ,02 ,01

a. Dependent Variable: Kualitas _Audit

Page 115: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Residuals Statistic$'

Minimum Mo)(imum Moan

Predicted Value 17,17 29,27 Std. Predicted Value -1,793 2,525 Standard Error of

,458 2,173 Predicted Value

Adjusted Predicted Value 14,02 29,52 Residual -6,296 7,532 Std. Residual -1,967 2,354 Stud. Residual -2,109 3,206 Deleted Residual -7,232 13,978 Stud. Deleted Residual -2,190 3,579 Mahal. Distance ,062 22,536 Cook's Distance ,000 2,199 Centered Leverage Value ,001 ,442

a. Dependent Variable: Kualitas_Audit

IZ

10

» a

" c .. ! 6

IL

4

2

0 ·2

Histogram

Dependent Variable: Kualltas_Audlt

-f {) 1 2

Regression Standardized Residual

22,19 ,000

,835

22,11

,000

,000 ,010

,085 ,014

2,942

,062

,058

Std. Ooviation M

2,802 52 1,000 52

,304 52

2,991 52

3,105 52

,970 52

1,052 52

3,732 52 1,090 52 3,495 52

,304 52

,069 52

Page 116: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Kualitas_Audit

0.0 0.2 0.4 0.6 0.6 1.0

Observed Cum Prob

Scatterplot

Dependent Variable: Kualitas_Audlt

4-

7i

" 0

"O -;;;

" °' 2- 0

al "' ~ " "O ::J o-Ii) c 0

-;;;

0 0 0 0

0 0

Oo 0 0 0 0

"'o 0 0 0 0 0

0 oo 0 <© GD

Oo 0 co 0 0 0 0

0

0 0

"' e g>-2·

0

""" 0 0

°' -2 -1 0 2 3

Regression Standardized Predicted Value

Page 117: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Uji t variabel profesionalisme auditor

Variables Entered/Removed'

Variables Variables Model Entered Removed Method 1 Profeslona

Enter a lisme

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Kua/itas_Audlt

Model Summary

Adjusted Std. Error of Model R R Souare R Souare the Estimate 1 ,408" ,167 ,150 3,856

a. Predictors: (Constant), Profesionalisme

ANOV*

Sum of Model Squares df Mean Square F Sig. 1 Re9ression 148,666 1 148,666 9,999 ,003•

Residual 743,411 50 14,868 Total 892,077 51

a. Predictors: (Constant), Profesionalisme

b. Dependent Variable: Kualitas_Audit

Coefficients'

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) ,049 7,023 ,007 ,995

Profesionalisme ,396 ,125 ,408 3,162 ,003

a. Dependent Variable: Kualitas_Audlt

Page 118: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Uji t variabel independensi anditor

Variables Entered/Removecl'

Variables Variables Model Entered Removed Method 1 lnd~pende

Enter ns1

a. Alf requested variables entered.

b. Dependent Variable: Kualitas _Audit

Model Summary

Adjusted Std. Error of Model R R Square R Square the Estimate 1 ,504• ,254 ,239 3,649

a. Predictors: (Constant), lndependensi

ANOVN

Sum of Model Squares df Mean Square 1 Regression 226,167 1 226,167

Residual 665,910 50 13,318 Total 892,077 51

a. Predictors: (Constant), lndependensi

b. Dependent Variable: Kualitas_Audit

Coefficient$'

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

Model B std. Error Beta 1 (Constant) 14,648 1,899

lndependensi ,672 ,163 ,504

a. Dependent Variable: Kualitas _Audit

COMPUTE Moderatl = Profesionalisme * Etika Auditor EXECUTE . REGRESSION

/MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS BCOV R ANOVA COLLIN TOL /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORI GIN /DEPENDENT Kualitas Audit

F Sig. 16,982 ,ooo•

t Siq. 7,712 ,000

4,121 ,000

Page 119: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

REGRESSION /MISSING LISTWISE /OTJ"i.TIOTICD COI!IJ!'F OUTO I\ 1'\l'f'CIVI"i.

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORI GIN /DEPENDENT Etika Auditor /METHOD=ENTER Profesionalisme /SAVE RESID .

Hasil Uji Residual Profesionalisme Dan Etika Auditor

Regression

[DataSet2]

Variables Entered/Removed'

Variables Variables Model Entered Removed Method 1 Profe~iona

Enter lisme

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Etika_Auditor

Model Summarf

Adjusted Std. Error of Model R R Square R Square the Estimate 1 ,143" ,020 ,001 3,231

a. Predictors: (Constant), Profesionalisme

b. Dependent Variable: Etika_Auditor

ANOV/{>

Sum of Model Souares di Mean Square F 1 Regression 10,833 1 10,833 1,037

Residual 522,090 50 10,442 Total 532,923 51

a. Predictors: (Constant), Profesionalisme

b. Dependent Variable: Etika_Auditor

Sig. ,313°

Page 120: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Coefficien!S'

Unc;»andordinod Qtondo.n:::li=d

Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta 1 (Constant) 5,484 5,886

Profesionalisme ,107 ,105 ,143

a. Dependent Variable: Etika_Auditor

Residuals Statistic$'

Minimum Maximum Mean Std. Deviation Predicted Value 10,61 12,54 Residual -8,002 4,960 Std. Predicted Value -1,841 2,332 Std. Residual -2,476 1,535

a. Dependent Variable: Etika_Auditor

COMPUTE Pro Eta ABS(RES_l) EXECUTE . REGRESSION

/MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORI GIN /DEPENDENT Pro Eta /METHOD=ENTER Kualitas Audit /SAVE RESID

Regression

[DataSet2]

Variables Entered/Removed'

Variables Variables Model Entered Removed Method 1 Kual~as_

Enter Audit

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Pro_Eta

11,46 ,461 ,000 3,200

,ODO 1,000 ,ODO ,990

t Sig. ,932 ,356

1,019 ,313

N 52 52

52 52

Page 121: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Model SummarY'

AtljUt;tt!tl Ottl. Etttit t1f

Model R R Square R Square the Estimate 1 ,433a ,187 '171 1,82809

a. Predictors: (Constant), Kualitas_Audit

b. Dependent Variable: Pro_Eta

ANOV*

Sum of Model Squares df Mean Square F 1 Regression 38,495 1 38,495 11,519

Residual 167,096 50 3,342 Total 205,591 51

a. Predictors: (Constant), Kualitas_Audit

b. Dependent Variable: Pro_Eta

Coefficient$'

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t 1 (Constant) 7,077 1,382 5,122

Kualitas _Audit -,208 ,061 -,433 -3,394

a. Dependent Variable: Pro_Eta

Residuals Statistic$'

Minimum Maximum Mean Std. Deviation Predicted Value 1,2607 4,5843 Residual -2,25304 6,74131 Std. Predicted Value -1,389 2,437 Std. Residual -1,232 3,688

a. Dependent Variable: Pro_Eta

REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORI GIN /DEPENDENT Etika_Auditor /METHOD=ENTER Independensi /SAVE RESID .

2,4671 ,86879

,00000 1,81008

,000 1,000

,000 ,990

Sig. ,001•

Sia. ,000 ,001

N 52 52

52 52

Page 122: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Hasil Uji Residual lndependensi Dan Etika Auditor

Regression

[DataSet2]

Variables Entered/Removed'

Variables Variables Model Entered Removed Method 1 lnd~pende

Enter ns1

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Etika_Auditor

Model SummarY'

Adjusted Std. Error of Model R R Souare R Souare the Estimate 1 ,6633 ,439 ,428 2,445

a. Predictors: (Constant), lndependensi

b. Dependent Variable: Etika_Auditor

ANOVd'

Sum of Model Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 233,984 1 233,984 39,136 ,ooo•

Residual 298,939 50 5,979 Total 532,923 51

a. Predictors: (Constant), lndependensi

b. Dependent Variable: Etika_Auditor

CoefficientS'

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sia. 1 (Constant) 3,788 1,273 2,977 ,004

lndependensl ,683 ,109 ,663 6,256 ,000

a. Dependent Variable: Etika_Auditor

Page 123: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

Residuals Statistic$'

Minimum Mcootimum

Predicted Value 7,89 15,40 Residual -10,720 2,963 Std_ Predicted Value -1,669 1,840 Std. Residual -4,384 1,212

a. Dependent Variable: Etika_Auditor

COMPUTE Ind Eta= ABS(RES_3) EXECUTE . REGRESSION

/MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORI GIN /DEPENDENT Ind Eta /METHOD=ENTER Kualitas Audit /SAVE RESID

Regression

[DataSet2]

Variables Entered/Removed>

Variables Variables Model Entered Removed Method 1 Kual~as_ Enter

Audit

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: lnd_Eta

Model SummarY'

Adjusted Model R R !'\nuare R Rnuare 1 ,004• ,000 -,020

a_ Predictors: (Constant). Kualitas_Audit

b. Dependent Variable: lnd_Eta

Moan

11,46 ,000 ,000

,ODO

Std. Error of the Estimate

1,69987

Qt.d. Dowiotion M

2,142 52 2,421 52 1,000 52

,990 52

Page 124: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Websiterepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26749/1/AHMA… · Ahmad Sanusi Jakarta, 19 Mei 1984 : Laki-laki Islam TI. Kayu

ANOVN'

Sum of Model Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression ,002 1 ,002 ,001 ,980•

Residual 144,479 50 2,890 Total 144,480 51

a. Predictors: (Constant), Kuamas_Audit

b. Dependent Variable: Ind_ Eta

Coefficients"

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 1,755 1,285 1,366 ,178

Kualitas_Audit -,001 ,057 -,004 -,025 ,980

a. Dependent Variable: lnd_Eta

Residuals Statistics>

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 1,7153 1,7379 1,7235 ,00592 52 Residual -1,71227 9,00482 ,00000 1,68313 52 Std. Predicted Value -1,389 2,437 ,000 1,000 52 Std. Residual -1,007 5,297 ,ODO ,990 52

a. Dependent Variable: lnd_Eta

SAVE OUTFILE='D:\Total\data interaksi.sav' /COMPRESSED.

r--

1 PE~PUSTAKAAN UTAMA

UIN SVAHiD JAKARTA '--.=,.::,,;__---·