uas-mol-mm-exe-

7
Case #2: The Technocratic Hamburger A. Mengapa McDonald dikenal juga sebagai The Technocratic Hamburger. Jelaskan jawaban Saudara B.Desain produk dan desain proses seperti apakah yang sudah dilakukan oleh McDonald? Upaya apa saja yang harus dilakukan oleh McDonald untuk menepis image yang berkembang bahwa produknya termasuk “junk foods”? Case #4: Dell’s Supply Chain Management A. Jelaskan Supply Chain Management yang diterapkan di Dell Corporation. Perjelas jawaban Saudara dengan Gambar B.Menurut Saudara apakah penerapan Supply Chain Management di Dell Corporation dapat menciptakan competitive advantages dalam bersaing di Pasar Global. Jelaskan alasan Saudara Jawaban : A. Supply Chain Management yang diterapkan di Dell Corporation : - Dell memfokuskan diri pada penjualan langsung kepada pelanggan atau pengguna akhir (tidak melalui distributor, pengecer, dan saluran distribusi lainnya). Dengan menjual langsung ke pelanggan Dell mampu mempersingkat rantai distribusi ke pelanggan, karena tidak melalui distributor, pengecer dan saluran distribusi lainnya. Sehingga berdampak Produk Dell bisa dijual dengan harga yang lebih murah. - Dengan menjual langsung kepada pelanggan, Dell mampu membuat berdasarkan pesanan, sehingga terhindar dari keharusan menyimpan barang jadi. Produk Dell makin lama makin terkenal karena murahnya dan kemampuannya memenuhi pesanan atas dasar kebutuhan pelanggan. - Penjualan langsung kepada pelanggan juga dilakukan melalui internet. Pilihan-pilihan di internet memungkinkan Dell menarik

Upload: zaini-akhsan

Post on 13-Dec-2014

118 views

Category:

Documents


42 download

DESCRIPTION

MM UMY

TRANSCRIPT

Page 1: UAS-MOL-MM-EXE-

Case #2: The Technocratic Hamburger

A. Mengapa McDonald dikenal juga sebagai The Technocratic Hamburger. Jelaskan jawaban Saudara

B. Desain produk dan desain proses seperti apakah yang sudah dilakukan oleh McDonald? Upaya apa saja

yang harus dilakukan oleh McDonald untuk menepis image yang berkembang bahwa produknya

termasuk “junk foods”?

Case #4: Dell’s Supply Chain Management

A. Jelaskan Supply Chain Management yang diterapkan di Dell Corporation.

Perjelas jawaban Saudara dengan Gambar

B. Menurut Saudara apakah penerapan Supply Chain Management di Dell Corporation dapat menciptakan

competitive advantages dalam bersaing di Pasar Global. Jelaskan alasan Saudara

Jawaban :

A. Supply Chain Management yang diterapkan di Dell Corporation :

- Dell memfokuskan diri pada penjualan langsung kepada pelanggan atau pengguna akhir (tidak

melalui distributor, pengecer, dan saluran distribusi lainnya). Dengan menjual langsung ke

pelanggan Dell mampu mempersingkat rantai distribusi ke pelanggan, karena tidak melalui

distributor, pengecer dan saluran distribusi lainnya. Sehingga berdampak Produk Dell bisa dijual

dengan harga yang lebih murah.

- Dengan menjual langsung kepada pelanggan, Dell mampu membuat berdasarkan pesanan,

sehingga terhindar dari keharusan menyimpan barang jadi. Produk Dell makin lama makin

terkenal karena murahnya dan kemampuannya memenuhi pesanan atas dasar kebutuhan

pelanggan.

- Penjualan langsung kepada pelanggan juga dilakukan melalui internet. Pilihan-pilihan di internet

memungkinkan Dell menarik perhatian pelanggan. Pelanggan memilih konfigurasi produk yang

direkomendasikan atau mendesain sesuai dengan keinginan mereka. Pelanggan Dell dapat

melakukan pemesanan kapanpun dan darimanapun di dunia. Perakitan dimulai setelah

menerima pesanan dari pelanggan.

- Dell juga bekerja sama dengan pemasok untuk menjaga rantai pasokan bergerak cepat, produk-

produknya tetap terkini, dan antrian pesanan pelanggannya pendek. Mengembangkan

hubungan erat dengan pemasok sangat penting. Dell mendorong pemasok untuk memusatkan

perhatian pada kemampuan teknologis mereka. Pemasok juga ditekan untuk menurunkan

waktu tunggu, ukuran lot, dan persediaan. Dell juga membuat situs internet khusus bagi

Page 2: UAS-MOL-MM-EXE-

pemasok yang memungkinkan mereka melihat pesanan komponen yang mereka produksi dan

tingkat persediaan di Dell pada saat yang sama. Hal ini memungkinkan para pemasok membuat

perencanaan berdasarkan permintaan pelangan.

B. Penerapan Supply Chain Management di Dell Corporation dapat menciptakan competitive advantages

dalam bersaing di Pasar Global karena dengan sistem penjualan langsung kepada pelanggan, banyak

diperoleh keunggulan – keunggulan : harga produk jadi lebih murah, karena tidak melalui distributor,

pengecer, dan saluran lainnya, tetapi langsung kepada pelanggan atau pengguna akhir. Dengan

melakukan penjualan langsung, Dell dapat menghapuskan keuntungan yang diperoleh distributor dan

pedagang eceran serta meningkatkan keuntungan sendiri. Dengan menjual langsung kepada pelanggan,

Dell mampu membuat berdasarkan pesanan, sehingga terhindar dari keharusan menyimpan barang

jadi. Dell juga mengembangkan penjualannya dengan menggunakan internet yang ternyata dapat lebih

menghemat biaya, dan memudahkan bagi pelanggan untuk memilih produk Dell kapanpun dan dari

dunia manapaun. Dell juga bekerja sama dengan pemasok untuk menjaga rantai pasokan bergerak

cepat, produk-produknya tetap terkini, dan antrian pesanan pelanggannya pendek. Dengan bekerjasama

dengan pemasok, Dell dapat menawarkan pilihan terbaru, membuat produk siap dipesan (build to

order), dan mencapai proses keluar yang cepat. Dengan menjual langsung kepada pelanggan, Dell

mampu membuat berdasarkan pesanan, sehingga terhindar dari keharusan menyimpan barang jadi,

sehingga dapat menekan biaya sehingga tetap mampu bersaing dengan rival-rivalnya. Produk Dell makin

lama makin terkenal karena murahnya dan kemampuannya memenuhi pesanan atas dasar kebutuhan

pelanggan. Dengan melihat keunggulan-keunggulan dari penerapan Dell Supply Management di Dell

Page 3: UAS-MOL-MM-EXE-

Corporation maka Dell mempunyai keunggulan bersaing, pangsa pasar yang tumbuh dan investasi modal

yang rendah, dan akan mampu bersaing di Pasar Global.

Case #1: BSB, Inc: The Pizza War Come to Campus

Saudara diminta merumuskan competitive priorities bagi BSB, Inc. untuk bisa bersaing dengan Pizza Hut

pada saat sudah masuk di Campus. Jelaskan implementasi dari competeitive priorities yang Saudara pilih

Jawaban :

Competitive priorities bagi BSB, Inc. untuk bisa bersaing dengan Pizza Hut pada saat sudah masuk di

Campus :

Peningkatan kecepatan layanan delivery order dengan peningkatan kemampuan operasional

Untuk bisa bersaing dengan Pizza Hut maka BSB, Inc. harus mempertimbangkan apa yang menjadi

kelebihan dan kekurangan Pizza Hut, yaitu :

- Kelebihan, terdapat argument yang menyatakan bahwa Pizza Hut merupakan competitor utama

bagi BSB. Bahkan Pizza Hut menjadi lebih terkemuka ditambah dengan kekuatan finansialnya. Hal

ini menjadi ancaman bagi BSB dalam mencari pangasa pasar penjualan pizza.

- Kekurangan, Pizza Hut dikampus memiliki keterbatasan yakni: Pizza Hut tidak memiliki layanan

delivery. Selain itu Pizza Hut juga masih menawarka pilihan toping yang terbatas.

Sebelum Pizza Hut masuk kampus, ketika BSB, Inc. mengembangkan layanan delivery order ternyata

mampu meningkatkan jumlah permintaan pizza. Peningkatan permintaan terhadap layanan pizza juga

membuat kapasitas tempat dan peralatan pembuatan pizza yang ada saat ini menjadi tidak bisa

memenuhi permintaan sehingga pengiriman sering tertunda. Masalah lain adalah adanya penambahan

pesanan dengan volume besar dari kelompok-kelompok dari berbagai bagian kampus. Secara perlahan

dari data penjualan terlihat bahwa penjualan pizza mulai berada pada tahap penurunan. Pengembangan

layanan Delivery Order oleh BSB.Inc, telah mampu meningkatkan permintaan terhadap pizza. Namun

karena keterbatasan tempat dan peralatan membuat BSB,Inc. kewalahan melayani permintaan pizza,

sehingga pengiriman sering tertunda dan menyebabkan permintaan jadi menurun. Jadi Competitive

Priorities yang perlu dilakukan oleh BSB.Inc untuk bisa bersaing dengan Pizza Hut, adalah peningkatan

kecepatan dalam layanan Delivery Order, mengingat Layanan Delivery Order tidak dimiliki oleh Pizza

Hut. Peningkatan layanan Delivery Order bisa dilakukan dengan :

Page 4: UAS-MOL-MM-EXE-

- menambah/ mengganti peralatan pembuatan pizza yang lebih canggih sehingga bisa memasak

pizza dalam jumlah yang banyak dan lebih cepat matang,

- menyiapkan pizza setengah jadi yang siap dimasak dan supaya cepat

- menambah kuantitas dan kualitas (keterampilan) tenaga pembuat pizza. Selain menambah

jumlah tenaga pemasak sesuai kebutuhan, juga meningkatkan keterampilannya, agar bisa

memasak dengan cepat, lezat, variatif

- menambah jumlah sepeda untuk mengantar pesanan dan menambah personil yang khusus

bertugas mengantar pesanan

Selain competitive priorities : meningkatkan kecepatan layanan Delivery Order, BSB, Inc. juga tetap

mempertahankan strategi yang sudah menjadi competetive priorities sebelum Pizza Hut masuk kampus,

antara lain : harga yang murah dan variasi menu.

Case #03: Quality at the Ritz-Carlton Hotel Company

Kemukakan beberapa indikator yang digunakan untuk menilai service quality pada the Ritz-Carlton Hotel

dan jelaskan teknik penerapan indikator tersebut

Jawaban :

The Ritz-Carlton Hotel Company adalah sebuah nama yang cukup populer dalam industri perhotelan. Ia

memenangkan Malcolm Baldrige National Quality Awards di tahun 1992. Sebuah penghargaan prestisius

dalam bidang manajemen kualitas. Dalam satu dekade berikutnya, The Ritz-Carlton berhasil

memperoleh penghargaan dalam bidang quality awards sebanyak 121 kali. Keberhasilannya ini bermula

dari disiplin penerapan key performance indicator untuk mengukur kinerja setiap unit kerja dalam

perusahaannya.

Catatan keberhasilan The Ritz-Carlton tersebut dimulai di tahun 1992. Pada tahun itu, dimulai

serangkaian aktifitas menemukan indikator keberhasilan bisnis The Ritz yang penting. The Ritz-Carlton

Hotel melakukan focus group kepada para pelanggan internal dan eksternal, karyawannya sendiri,

dengan bantuan tenaga ahli untuk menginterpretasikan apa yang sesungguhnya diinginkan pelanggan,

Ritz membangun seperangkat indikator keberhasilan pekerjaan.

Lima puluh persen dari indikator tersebut adalah ukuran standar finansial dan pemasaran. Lima puluh

persen lainnya berhubungan dengan kualitas operasi, kualitas karyawan dan kualitas kepuasan

pelanggan. Filosofi Ritz ialah “kami hanya mengukur apa yang harus kami ukur, tetapi kami memastikan

Page 5: UAS-MOL-MM-EXE-

bahwa indikator yang sedikit itu adalah yang penting”. Penerapan filosofi measuring the right thing,

membuat The Ritz-Carlton Hotel saat ini memakai seperangkat indikator dari berbagai fungsi untuk

mengukur kesehatan perusahaan.

Hasil aktual setiap indikator dilaporkan setiap hari. Monitor untuk mendapatkan kecenderungannya

dilakukan secara bulanan, tiga bulanan dan tahunan. Ritz menggunakan laporan tersebut untuk

menganalisa trend masalah yang muncul dan mengantisipasinya. Setiap data yang dilaporkan bahkan

telah menjadi suatu early warning system tersendiri.

Ya, setiap pekerjaan tentu punya indikator keberhasilan. Dan ukuran keberhasilan suatu pekerjaan

tentulah harus sesuai karakteristik pekerjaan itu sendiri.

Case #5 Just In Time: Toyota

A. Jelaskan perbedaan strategi TOYOTA, FORD, GM, dan VOLKSWAGEN dalam hal bentuk kerja sama

dengan supplier, standarisasi auto parts!

B. Jelaskan keunggulan dan kelemahan masing-masing

Jawaban :

A.