The President PostT H E S P I R I T O F I N D O N E S I A www.thepresidentpostindonesia.com

Vol. 2 No. 5 Edisi Minggu ke-1

Februari 2013

IDR 10,000

EDISI INDONESIA Twitter: @TPP_Indonesia Facebook: The President Post Indonesia

ILO: Buruh dan Pengusaha Harus Menang Bersama-sama

Indonesia yang sedang men-galami pertumbuhan ekono-mi yang cukup hebat, merupa-kan negara yang penting bagi Uni Eropa. “Namun Eropa bu-tuh Indonesia untuk menja-di lebih kuat,” jelas Julian Wil-son, Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darus-salam and ASEAN.

Uni Eropa menganggap hubungan perdagangannya dengan Indonesia merupak-an yang terpenting diband-ingkan dengan negara-nega-ra ASEAN lainnya. Pada tahun 2012, walaupun Uni Eropa se-dang mengalami krisis, perda-gangan Uni Eropa dan Indone-sia meningkat 20% dan jumlah FDI pada level tertinggi. Jum-lah investasi Uni Eropa di In-donesia diperkirakan mencapai 2,8 miliar Euro, dengan sektor utama di transportasi, pertam-bangan, pengolahan makanan, kimia, jasa, dan lain-lain. Lebih dari 1000 perusahaan Uni Ero-pa juga telah memperkerjakan 1 juta orang Indonesia.

Hal ini menjadikan Uni Ero-pa sebagai mitra dagang ke-tiga dan sumber penanaman modal asing kedua bagi Indo-nesia, meskipun faktanya Indo-nesia baru menerima 1,6 pers-en dari total investasi Uni Eropa ke Asia.

Kini Indonesia dan Uni Eropa tengah menghadapi kesempa-tan besar untuk merealisasikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agree-

ment/CEPA) yang disinyalir da-pat memfasilitasi masuknya lebih banyak investasi dari Uni Eropa ke Indonesia.

Tidak seperti ASEAN China Free Trade Agreement (CAFTA) yang dinilai merugikan Indone-sia karena lebih berfokus pada akses pasar, CEPA dirancang agar menguntungkan bagi ked-ua mitra. Berbeda dengan CAF-TA, CEPA ditopang oleh arsitek-tur segitiga berupa akses pasar, pengembangan kapasitas, dan fasilitasi perdagangan dan in-vestasi untuk menjamin kepent-ingan Indonesia.

Julian Wilson mengungkap-kan bahwa CEPA akan mem-

WISATAKarapan Ala SumbawaBanyak warisan budaya leluhur di pulau Sumbawa, namun ada dua permainan budaya yang cukup menarik, yaitu karapan ayam dan Badempa. – Hal. B5

wa segala sesuatunya di poli-tisasi menjelang Pemilu. “Jadi saya meramalkan bahwa beber-apa saat ke depan permasala-han ini akan tetap ada dan se-makin banyak tantangannya, namun saya percaya bahwa keadaan yang lebih baik pasti terjadi,” jelas Peter.

Di kesempatan yang sama,

Indonesia Penting Bagi Eropa

Atlet Ethiopia juara perta-ma maraton New York 2011, Miss Firehiwot Dado Tufa berlibur ke Candi Borobu-dur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Tufa datang ke Candi Borobudur ditemani tunan-gannya Abiy Nadew Shifer-aw diterima oleh Sekretar-is PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, Achmad Much-lis.

Tufa naik ke candi melalui pintu timur setelah transit di Hotel Manohara.

Achmad Muchlis mengat-akan, Miss Tufa saat ini se-dang melakukan liburan ke Bali, kemudian PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko mengundangnya untuk mengunjungi Candi Borobu-dur.

"Kami mengundangnya untuk datang di Borobudur agar bisa menikmati kein-dahan peninggalan budaya dunia ini," katanya.

Juara Maraton New York Mengunjungi Borobudur

HUBUNGAN INTERNASIONALAmerika Tingkatkan Kemitraan Keamanan Maritim dengan IndonesiaSebagai bagian poros Asia-Pasifik yang diumumkan Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta Juni lalu, Amerika berupaya meningkatkan kemitraan dengan Indonesia dalam beberapa bidang, termasuk keamanan maritim. – Hal. A3

Permasalahan buruh di negara ini terke-san tidak ada ujung-nya. Gejolak yang timbul bukan hanya

antara buruh dan pengusaha, melainkan antara sesama bu-ruh itu sendiri.

Peter van Rooij, Direktur In-ternational Labor Organiza-tion (ILO) di Indonesia mengata-kan bahwa akar permasalahan dari masalah buruh di Indo-nesia adalah Indonesia masih membutuhkan lebih banyak pengembangan dan pelatihan keterampilan khusus (vocation-al training development) agar buruh/pekerja dapat benar-be-nar memaksimalkan produk-tivitas.

Sebagian besar tenaga ker-ja di Indonesia, tingkat pen-didikannya masih rendah. Hal ini menyebabkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi rendah. Minimnya pen-guasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan rendah-nya produktivitas tenaga ker-ja, sehingga hal ini akan ber-pengaruh terhadap rendahnya

Peter juga memberikan saran bagi pemerintah Indonesia dan semua pihak yang terlibat un-tuk tetap fokus. “Ekonomi seper-ti apa yang negara ini inginkan? Hubungan buruh seperti apa yang Indonesia ingin miliki? Pe-rusahaan seperti apa yang ingin Indonesia tarik? Investasi seper-ti apa yang Indonesia inginkan untuk masuk?” tanya Peter.

Peter van Rooij, Direktur International Labor Organization (ILO) di Indonesia mengatakan bahwa akar permasalahan dari masalah buruh di Indonesia adalah Indonesia masih membutuhkan lebih banyak pengembangan dan pelatihan keterampilan khusus (vocational training development) agar buruh/ pekerja dapat benar-benar memaksimalkan produktivitas.

INFRASTRUKTURBelajar Penanganan Macet dan Banjir dari JepangDalam kunjungannya, Wakil Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang Shigeru Kikukawa, menyatakan kesiapannya dalam membantu pemerintah Indonesia menangani banjir Jakarta. – Hal. B3

kualitas hasil produksi barang dan jasa.

Apabila produktivitas terca-pai bahkan melebihi target, ten-tu saja pengusaha tidak akan segan untuk investasi lebih ban-yak baik sebagai modal dan gaji karyawan.

Selain itu, Peter menambah-kan, ada sebuah pandangan bahwa hubungan antara buruh dan pengusaha layaknya per-mainan sepak bola. Jika satu pihak menang, maka pihak yang lainnya kalah. “Menurut saya ada yang salah dengan anggapan ini, hubungan buruh dan pengusaha seharusnya me-nang bersama-sama atau kalah bersama-sama,” kata Peter.

Oleh karena itu, lanjut Peter, diperlukan adanya dialog yang sesungguhnya antara pekerja dan pengusaha agar titik temu dapat tercapai dan tidak mer-ugikan salah satu pihak. “Da-lam sebuah situasi yang sulit, jika kita mau bersama-sama mendengarkan maka akan ditemui persamaan tujuan un-tuk menyelesaikan masalah,” jelas Peter.

Ia mengatakan, dengan mengunjungi Candi Borobu-dur ini diharapkan atlet lari dari Ethiopia ini bisa menu-larkan kepada masyarakat internasional agar mengenal Borobudur.

Tufa mengatakan, baru pertama kali datang ke Indo-nesia, dia sangat senang bisa berlibur ke Bali dan Borobu-dur.

"Kami sangat gembira bisa berlibur ke sini dan kami sangat tertarik dengan kebu-dayaan masyarakat Indone-sia," katanya.

Tufa yang datang di Bali sejak dua hari lalu tersebut menikmati keindahan Candi Borobudur sekitar satu jam. Setelah dari Candi Borobu-dur dia juga akan berkun-jung ke Kraton Yogyakarta, Candi Prambanan, dan Ratu Boko.

Sebelumnya petenis nomor dua dunia, Maria Sharapo-va juga berkunjung ke can-di Borobudur pada Novem-ber tahun lalu.

buka kesempatan keuntungan bagi kedua negara. “Investa-si dapat menjadi dua kali lipat. Akses perdagangan juga akan lebih mudah dari Indonesia ke Uni Eropa,” katanya.

Secara riil CEPA diharapkan akan mendorong perdagangan Indonesia dengan menciptakan ekspor tambahan sebesar $ 9 miliar, terutama untuk industri ringan dan perlengkapan trans-portasi. CEPA juga akan men-dorong perekonomian Indone-sia dengan menciptakan PDB tambahan sebesar $ 6,3 mil-iar. Melalui investasi, Uni Eropa juga akan melakukan transfer teknologi kepada Indonesia.

Adapun CEPA dirumuskan ketika Kelompok Visi Bersama yang dibentuk guna mengka-ji upaya peningkatan perdagan-gan dan investasi antara kedua mitra menemukan bahwa mes-ki berjalan relatif sehat, hubun-gan ekonomi Indonesia dan Uni Eropa mengalami status quo. Keadaan status quo ini me-nyebabkan kinerja yang rendah serta hilangnya berbagai pelu-ang untuk kedua mitra dilihat dari perspektif jangka panjang.

Julian mengatakan bahwa keadaan status quo tidak lah buruk, akan tetapi ada potensi yang sangat besar yang sayang jika dilewatkan melalui CEPA ini.

Tentu saja jika memiliki fokus yang jelas akan lebih mudah menghasilkan kebijakan di ke-mudian hari. Terlebih lagi tahun depan Indonesia akan mengh-adapi Pemilu yang akan memi-liki dampak langsung bagi in-vestasi.

Peter mengatakan bahwa merupakan hal yang wajar bah-

ketua APINDO, Sofjan Wanan-di mengatakan bahwa hal yang terjadi sekarang adalah ses-uatu yang harus dibayar den-gan mendeklarasikan diri seba-gai negara demokrasi.

“Sekarang para buruh ber-pikir mereka bisa mendapatkan yang mereka inginkan melalui demonstrasi. Mereka berpikir bahwa ini cara satu-satunya

yang bisa dilakukan untuk menekan pemerintah, dan tidak bisa hanya melalui nego-siasi,” ujar Sofjan.

Menurut Sofjan, pemerintah berlaku tidak adil bagi pengu-saha dan diharapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Mengenai Ketenagakerjaan harus segera direvisi karena sangat merugikan pihak pen-gusaha.

Sofjan mengatakan, “beber-apa perusahaan sudah me-laporkan bahwa mereka akan pindah ke daerah yang UMP nya lebih kecil, bahkan ada yang akan menutup perusa-haan dan pindah ke negara lain.”

“Kenaikan UMP seharusnya hanya bagi perusahaan-peru-sahaan besar, bukan untuk UKM (small medium enter-prises) dan juga industri padat karya,” jelasnya.

Lanjutnya, “beberapa peru-sahaan juga tengah berupaya untuk lebih banyak menggu-nakan mesin daripada tenaga manusia. Jadi kemana lapan-gan pekerjaan untuk Indo-nesia? Sedangkan kita san-gat membutuhkan lapangan pekerjaan yang luas.”

Bagi Sofjan, semua yang terjadi sekarang merupakan proses pembelajaran bagi neg-ara ini. “Semoga pemerintahan berikutnya bisa memiliki koor-dinasi dan tim yang lebih baik, agar pertumbuhan ekonomi kita bisa berada diatas 8-9%”, tutup Sofjan. (JFS/TPP)

Direktur International Labor Organization (ILO) Peter van Rooij

Semoga pemerintahan berikutnya bisa memiliki koordinasi dan tim yang lebih baik, agar pertumbuhan ekonomi kita bisa berada diatas 8-9%.”

Ketua APINDO Sofjan Wanandi

Dalam pembahasannya, Ju-lian juga mengemukakan bah-wa Uni Eropa telah melewati masa krisis ekonomi yang terhe-bat tahun lalu. Kini pertumbu-han ekonomi Uni Eropa sudah positif dengan pertumbuhan ek-spor dan kestabilan mata uang Euro. Yang masih menjadi tan-tangan adalah angka pengang-guran orang muda yang masih tinggi. “Kami akan investasi di teknologi, agar dapat mem-perkerjakan tenaga muda da-lam cara yang paling produktif,” jelas Wilson.

Mengenai kemungkinan Ing-gris keluar dari Uni Eropa, Ju-lian mengatakan bahwa hal itu mungkin saja terjadi. Akan tetapi Inggris memiliki tingkat ketergantungan yang cukup tinggi kepada Uni Eropa, 47% ekspor Inggris berada di negara-negara Uni Eropa.

Sebelumnya Perdana Menteri Inggris David Cameron pernah menyampaikan kepada rakyat Inggris untuk memilih apakah Inggris akan tetap di Uni Eropa atau tidak. Dalam intisari pida-to yang akan dibacakan Camer-on, dia mengatakan keraguan publik terhadap Uni Eropa su-dah mencapai “level yang pal-ing tinggi”.

“Ini bukan soal mengkhiana-ti Eropa, justru sebaliknya. Ini adalah cara kami menegaskan Uni Eropa supaya lebih kom-petitif, terbuka, dan fleksible juga mengamankan posisi In-ggris dalam Uni Eropa,” ujar Cameron di Davos.

Uni Eropa menganggap hubungan perdagangannya dengan Indonesia merupakan yang terpenting dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Pada tahun 2012, walaupun Uni Eropa sedang mengalami krisis, perdagangan Uni Eropa dan

Indonesia meningkat 20% dan jumlah FDI pada level tertinggi.

www.ctvnews.ca

Miss Firehiwot Dado Tufa (kanan) dan Sekretaris PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, Achmad Muchlis.

DOK. TWC

Para pengembang mobnas dan pemilik kebijakan saat ini belum bisa bersinergi bersama. Kesan terkotak-kotak, tujuan tidak jelas dan tidak fokus juga ada. Ini hal yang sangat tidak kondusif dan perlu koordinator nasional untuk memperbaikinya.

Dunia ekonomi internasional termasuk UNIDO, UNCTAD dan WTO mengakui tentang pentingnya peranan UKM dalam pembangunan ekonomi negara-negara yang sudah maju dan semakin besar peranannya bagi negara-negara berkembang.

A2

Opiniwww.thepresidentpostindonesia.comVol. 2 No. 5 // Edisi Minggu ke-1 // Februari 2013

DITERBITKAN OLEH: PT Kawasan Industri Jababeka. Menara Batavia Lantai 25Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220, Indonesia I Telp.: (021) 572 7337Fax: (021) 572 7338 I Email: ceo@thepresidentpost.com

DICETAK OLEH: PT Dian Rakyat

CEO & PEMIMPIN REDAKSI: Rachmat Wirasena Suryo I KONTRIBUTOR: Atmono Suryo; Jeannifer Filly Sumayku;Jon Respati; Suyoto Rais; Paulus Khierawan; Wawan Hendrayana; Iqbal Alaik; Majalah RESPECTSREPORTER & FOTOGRAFER: Rians Rivco; Heros Barasakti I SIRKULASI: Seny RosgandasariLAYOUT & DESAIN: Mohamad Akmal I SENIOR MARKETING MANAGER: Donny MartinMARKETING MANAGER: Daniel Trioska I SALES MANAGER: Andrian Irawan

UNTUKBERLANGGANAN

Hubungi:0812 8000 6090 / 021 7033 6099

EDISI INDONESIA

The President PostT H E S P I R I T O F I N D O N E S I A

PERANAN UKM

Dalam keadaan ekonomi global yang masih belum pu-lih dan belum tentu arahnya, peranan

UKM (SME – small & medium enterprises) perlu mendapatkan perhatian yang semakin besar. Terutama untuk meningkatkan kemampuan dan produktivitas-nya semaksimal mungkin. Se-bagai unsur pengaman dalam menghadapi dinamika dan per-saingan yang ketat.

Dunia ekonomi internasional termasuk UNIDO, UNCTAD dan WTO mengakui tentang pent-ingnya peranan UKM dalam pembangunan ekonomi nega-ra-negara yang sudah maju dan semakin besar peranannya bagi negara-negara berkembang.

Menurut data dari UNCTAD saham UKM dalam bidang

bisinis dunia dalam keseluru-hannya sampai dapat mencapai 90%. Dan sahamnya dalam bi-dang employment mencapai 50 - 60% dan mewakili sekitar 65% dari jumlah pekerja. Angka-angka statistik tahun 2010 dari Amerika Serikat yang baru saja diumumkan menyatakan bah-wa “more than 99 percent of U.S. businesses are SMEs”.

DI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG

Dengan besarnya penduduk di Asia, UKM sudah merupakan sistem yang tradisional. Terin-gatlah pada kita bahwa sesudah Perang Dunia ke-2 beberapa negara di Asia telah membang-kitkan kembali Asia sesudah mengalami Perang Dunia yang dashyat dampaknya.

Negara-negara tersebut ada-lah Jepang, Taiwan, Korea Se-latan dan Singapura sehingga negara-negara tersebut menda-pat julukan Macan-macan Asia dan Asia mulai terkenal sebagai

penting dalam ekonomi Indone-sia. Masih dianggap terlampau kecil-kecil bahkan sering diang-gap baru setaraf kaki-lima atau kios-kios yang digusur.

Tetapi ekonomi dunia sudah berubah. Dimana negara-nega-ra berkembang akan mengambil peranan yang semakin penting. Indonesia juga sudah semakin maju. Perubahan-perubahan ini akan memberi peluang bagi UKM untuk dapat mencapai kemajuan (asal ada kemauan keras untuk mengadakan ca-pacity building secara sistematis dan tidak hanya mengharapkan fasilitas saja).

Di ekonomi Indonesia terjadi perkembangan yang sangat vi-tal, yaitu adanya: a) Perkemban-gan UKM yang besar jumlahnya (sekitar 51 juta), disertai dengan b) Perkembangan pesat Kelas Menengah – antara 50-100 juta; • Keduaunsurpotensialterse-

but harus dapat tumbuh se-bagai suatu kekuatan baru bagi Indonesia. Seperti hal-nya dengan negara-negara Asia lainnya; termasuk Chi-na;

• Diduniatelahterjadiperkem-bangan penting, antara lain, a) perkembangan pesat da-lam bidang teknologi, inovasi dan komunikasi b) meluasnya lahan ekonomi-bisnis dan pe-

satnya kemajuan negara-neg-ara bekembang;

• Ke-4 faktor tersebut akanmemberikan peluang bagi UKM Indonesia untuk dapat memperkuat diri dan menca-pai kemajuan. Terutama un-tuk meningkatkan daya saing para pelaku UKM;

• DidalamnegeriUKMIndone-sia bersama dengan Kelas Me-nengah harus dapat berkem-bang sebagai a) kreator kesempatan kerja dan b) se-bagai peningkat produksi ca-pacity building.

KESIMPULANSudah jelas perlunya men-

ingkatkan UKM yang telah menunjukan kemampuannya membantu ketahanan ekono-mi Indonesia (resilience) dalam menghadapi krisis dunia;

Perlunya memanfaatkan per-anan Kelas Menengah yang sedemikian besarnya (antara 50 - 100 juta) dengan pendidi-kan dan kemampuan yang leb-ih tinggi:

Kedua unsur potensial har-us dapat dipersatukan untuk membangkitkan kekuatan baru bagi perkembangan ekonomi In-donesia; disampingnya kekua-tan-kekuatan yang sudah ada. Dalam bidang makro maupun mikro. (A/S)

Oleh Atmono Suryo

Meningkatkan Peranan UKMTINJAUAN EKONOMI

Kerjasama dengan Kelas Menengah

Pengembangan Mobnas Perlu Dikoordinir an nampaknya akan memper-hatikan mobil konvensional. Tetapi mereka mungkin hanya bisa berperan sebagai birokra-tor yang belum tentu mengua-sai masalah-masalah teknis di lapangan. Wacana pendirian Pusat Pengembangan Teknolo-gi Industri Otomotif juga belum jelas bagaimana formasi dan ka-pan realisasinya.

Siapa pun koordinator aktu-alnya, dia harus mampu me-nyatukan potensi anak-anak bangsa berpotensi yang terli-bat pembikinan Esemka, Tuxu-ci, Evina, Evi-Ravi, Gea, Tawon, Kancil, Mahator, Komodo, Mu-shikaOne, EC-ITS, bahkan Timor, Bimantara dan lain-lain-nya. Bisa mengarahkan BUMN dan juga industri swasta poten-sial untuk mendukung misal-nya dengan memproduksi kom-

ponen, dan juga harus paham mengenai tahapan yang harus dilalui untuk melaju ke tahapan selanjutnya dengan selamat.

Setidaknya ada empat tahapan yang harus dilalui. Pertama, tahap perencanaan. Di sini perlu dibikin model bis-nis dan rantai pemasok kom-ponen yang bisa dijadikan partner. Kedua, desain dan pro-totipe. Berdasarkan bidikan pasar dan model yang bisa di-terima pasar, dibikin desain dan prototipe. Ketiga, uji coba agar bisa memenuhi semua uji ke-laikan dan standar yang diten-tukan. Keempat, produksi mas-sal. Tahapan terakhir ini masih perlu dipilah menjadi produk-si massal dengan pemantauan khusus selama beberapa bu-lan untuk membuat stabil mutu dan produktivitas, dan produksi

bisa bersinergi bersama. Kes-an terkotak-kotak, tujuan tidak jelas dan tidak fokus juga ada. Ini hal yang sangat tidak kon-dusif dan perlu koordinator na-sional untuk memperbaikinya.

Saya jadi merindukan tokoh seperti B.J. Habibie. Sayang bu-kan mobil yang dikembangkan-nya. Sayang pula dia nampak-nya kurang didukung oleh para staf yang bisa membuat laporan keuangan yang baik dan kurang didukung lingkungan pengem-bangan di Indonesia yang bisa menemukan model bisnis yang tepat, sehingga meskipun ham-pir sepanjang hidupnya dibak-tikan untuk mengembangkan industri pesawat di tanah air ini, hasilnya belum bisa sesuai harapan.

Ada juga harapan kepada Dahlan Iskan. Dalam kapasi-

Oleh Suyoto Rais

Dari beberapa proto-tipe mobnas yang muncul seperti ja-mur, setidaknya ada tiga pihak yang

menyatakan siap untuk me-langkah ke produksi massal. PT Great Asia Link di Surabaya yang akan memproduksi mobil listrik nasional Evi-Ravi, PT Sa-rimas Ahmadi Pratama di De-pok memproduksi Evina dan Solo Manufaktur Kreasi akan

tasnya sebagai Boss BUMN dan mantan CEO profesional yang memiliki kedekatan dengan dunia akademik, media mas-sa, departemen terkait, indus-tri swasta dan lain-lain, Dahl-an Iskan seharusnya memiliki kemampuan dan kewenangan cukup. Terobosan untuk mengembangkan mobil listrik nasional dengan kantongnya sendiri sebenarnya juga mem-buktikan kalau dia sebenarnya mampu. Sayang mulai terlihat ego yang terkadang kurang di-dasari pemikiran rasional dan obyektif.

Sementara pemerintah telah menunjuk Kementerian Pendidi-kan Nasional dan Kementeri-an Ristek untuk mengkoordinir semua potensi untuk mengem-bangkan mobil listrik nasional. Dan Kementerian Perindustri-

The Asian Miracle. Kemampuan negara-negara tersebut justru dilandasi atas kekuatan UKM-UKM negara-negara tersebut. Perkembangan ini telah men-gagumkan Dunia Barat.

ASEAN-pun menunjukan be-tapa besar peranan UKM dalam

ekonominya. Dikatakan bahwa 91.8% dari jumlah pengusaha (enterprises) berupa usaha-usa-ha UKM. Saham UKM di PDB negara-negara ASEAN berjum-lah 30-53%. Dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 perha-tian terhadap UKM pasti akan

mendapatkan perhatian yang semakin besar.

INDONESIA Di Indonesia sampai sekarang

masih sangat diragukan tentang kemampuan UKM untuk dapat mengambil peranan yang lebih

memproduksi Esemka dengan mesin 1500 cc. Meskipun pe-merintah pasti memberikan perlindungan dan berbagai in-sentif, meskipun rakyat telah lama merindukan kelahiran mobnas di tangan anak bang-sa ini, meskipun pangsa pasar yang dibidik berlainan, tetapi itu saja tidak bisa menjamin mere-ka bisa melaju ke produksi mas-sal dan berkembang.

Diakui atau tidak, para pengembang mobnas dan pemi-lik kebijakan saat ini belum

massal yang sudah dikelola sep-enuhnya oleh bagian produksi.

Setiap tahapan memerlukan review dari segi mutu dan bia-ya, yang dilakukan oleh auditor berpengalaman yang dihadiri para investor dan pimpinan pe-rusahaan. Masing-masing pe-rusahaan punya standar kelu-lusan tertentu dan review bisa diulang beberapa kali sampai semua pihak menyatakan layak maju ke tahapan berikutnya. Jadi semua harus diarahkan menapak step-by-step dan tidak ada jalan pintas di sini.

Siapakah yang bisa mengk-oordinir pengembangan mob-nas di Indonesia?

Dr. Ir. Suyoto Rais M.Eng.Ekspatriat di industri otomotif Jepang; Pemerhati pengembangan mobnas di Indonesia.

Berlangganan Sekarang! YA! SAYA INGIN BERLANGGANAN

The President Post

1 bulan

3 bulan

6 bulan

12 bulan

Rp. 40,000

Rp. 108,000

Rp. 204,000

Rp. 384,000

-

10%

15%

20%

Jabodetabek HEMAT

KIRIM MELALUI FAX FORM DAN BUKTI PEMBAYARAN KE: 021 572 7338INFORMASI LEBIH LANJUT, HUBUNGI: 021 703 360 99 / 0812 8000 6090

CARA PEMBAYARANHarap transfer ke:

Bank BCA No. Rek. 546 030 1001Atas nama PT. Kawasan Industri Jababeka

The President PostT H E S P I R I T O F I N D O N E S I A

EDISI INDONESIA

The President Post - Circulation DepartmentsMenara Batavia 25th Floor

Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126Jakarta 10220, Indonesia

Phone: +62 21 703 360 99 Fax.: +62 21 572 7338Email: seny@thepresidentpost.com

Fax.

Telp.

HP

Email

Koran lain yang anda baca? Sebutkan jika ada

Nama Tn. Ny.

Alamat Rumah Kantor

Tanggal Lahir

Perusahaan Jabatan

Kode Pos

PERSONAL INFORMATION

EdisiIndonesia

Di Indonesia sampai sekarang masih sangat diragukan tentang kemampuan UKM untuk dapat mengambil peranan yang lebih penting dalam ekonomi Indonesia. Masih dianggap terlampau kecil-kecil bahkan sering dianggap baru setaraf kaki-lima atau kios-kios yang digusur.

www.bisnis-jabar.com

A3

Hubungan Internasionalwww.thepresidentpostindonesia.com Vol. 2 No. 5 // Edisi Minggu ke-1 // Februari 2013

Pejabat-pejabat Ameri-ka mengatakan bah-wa Indonesia adalah kunci bagi pemeli-haraan perdamaian

dan stabilitas kawasan. Hal ini disebabkan karena sebagian jalur pelayaran paling penting dunia melalui Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau dan perdagangan bernilai miliaran dolar melewati perairan itu set-iap tahun.

Adrian Jansen, atase angka-tan laut pada Kedutaan Besar Amerika, yang berbicara dalam sebuah pertemuan di Jakarta. “Indonesia dan Amerika meng-hadapi banyak ancaman bersa-ma – ancaman konflik di Laut Cina Selatan, ancaman per-ompakan di laut itu, bencana alam yang memporakporanda-kan kedua negara kita, anca-man teroris, dan perebakan sen-jata penghancur massal yang mengancam keberadaan kita,” ujarnya.

Para analis memperingat-kan, Amerika perlu menggu-nakan semua ancaman bersa-ma itu untuk lebih melibatkan Tiongkok. Jika tidak, mening-katnya kehadiran Amerika bisa

memicu konflik dengan Tiong-kok, yang juga sedang memper-luas pengaruh kawasannya.

Collin Koh, cendikiawan pe-neliti pada Badan Kajian Inter-nasional Rajaratnam di Sin-gapura, mengatakan, “Jika kita lihat aksi-aksi yang ber-langsung saat ini, sangat jelas terlihat tindakan Ameri-ka terutama ditujukan untuk mengungkung Tiongkok, kar-ena semakin besarnya kekua-tan dan keagresifan Tiongkok.”

Sebagai bagian keterliba-tan angkatan lautnya, Amer-ika telah melakukan latihan militer yang dipusatkan untuk menangkal perompakan dan meningkatkan teknik-teknik perang. Latihan-latihan itu

terus bertambah sejak Ameri-ka memulai lagi hubungan mi-liternya dengan Indonesia tahun 2005.

Sementara itu, Tiongkok juga memperluas hubungan perda-gangan dan pertahanannya. Media Indonesia melaporkan, penjualan misil C-705 buatan Tiongkok baru-baru ini untuk melengkapi lebih dari sepuluh kapal perang Indonesia. Kedua negara juga akan menandatan-gani perjanjian alih tekonologi yang akan memungkinkan In-donesia memproduksi misil di dalam negeri.

Peningkatan kerja sama di-lakukan selagi sengketa mema-nas di antara Tiongkok dengan beberapa anggota ASEAN.

Amerika Tingkatkan Kemitraan Keamanan Maritim dengan Indonesia

Sebagai bagian poros Asia-Pasifik yang diumumkan Men-teri Pertahanan Amerika Leon Panetta Juni lalu, Amerika beru-paya meningkatkan kemitraan dengan Indonesia dalam beber-apa bidang, termasuk keaman-an maritim.

Tujuannya adalah untuk bek-erja sama dengan sekutu-seku-tu kawasan dalam menghadapi ancaman bersama, kata Kapten

Sebagai bagian poros Asia-Pasifik yang diumumkan Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta Juni lalu, Amerika berupaya meningkatkan kemitraan dengan Indonesia dalam beberapa bidang, termasuk keamanan maritim.

14 perusahaan dari Indo-nesia mengikuti pameran Paperworld yang telah ber-langsung di Messe Frank-furt pada 26-29 Januari. Fokus dari pameran ini ada-lah produk kertas serta alat tulis perkantoran. Pamer-an ini diselenggarakan per-tama kalinya di Frankfurt pada 1990 dan semenjak itu selalu diadakan secara ta-hunan.

Bersamaan dengan pe-nyelenggaraan Paperworld di Frankfurt, juga diseleng-garakan pameran Christ-masworld (pameran dekora-si natal) serta Creativeworld (pameran terkait hobi, ker-ajinan dan keperluan artis-tik). Paperworld di Frank-furt merupakan rangkaian kegiatan pameran serupa di China, Hongkong, Dubai dan Russia.

Pameran ini diikuti oleh sekitar 1800 eksibitor, yang 80% di antaranya merupa-kan peserta internasional di luar Jerman.

Umumnya 14 perusa-haan asal Indonesia terse-but sudah berpengalaman mengikuti pameran ini sebelumnya, dengan parti-sipasi rata-rata 10 (sepuluh) tahun sehingga telah sangat mandiri. Produk-produk In-donesia yang dipamerkan antara lain, alat tulis per-kantoran, buku tulis, kertas kado, kalender, amplop, alat lukis, album, buku agenda, fancy paper, dan sebagain-ya.

Dalam rangka memberi-kan dukungan kepada para peserta, KJRI Frankfurt mengadakan kunjungan ke booth para peserta Indone-sia guna berinteraksi dan berdialog mengenai keikut-sertaan di pameran terse-

but serta memberikan bantuan yang diperlukan.

Selain itu diadakan pula ja-muan makan siang bersama dengan Konjen RI Frankfurt yang dihadiri oleh perwakilan peserta dari PT. Cermai Mak-mur Abadi International, PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk, distributor peralatan lukis Sta-ples di Indonesia, serta Perwak-ilan Resmi Messe Frankfurt In-donesia.

Dalam dialog dengan KJRI, para peserta umumnya me-nyampaikan bahwa keikutser-taan dalam pameran ini san-gat membantu dalam membina hubungan baik dengan para buyer dan agar brand-nya tetap dikenal.

Dengan reputasi Messe Frankfurt yang baik, buyer dari seluruh dunia hadir dan keikut-sertaan perusahaan dari Indo-nesia pada pameran tersebut masih dipandang menguntung-kan.

Meskipun demikian se-bagian peserta mengaku men-galami penurunan permintaan walaupun tidak signifikan yang antara lain diakibatkan oleh kri-sis ekonomi Eropa. Namun se-cara keseluruhan pasar Eropa dianggap masih menjanjikan.

Eksibitor terbesar asal Indone-sia yaitu PT. Tjiwi Kimia menya-takan bahwa pihaknya masih menghadapi kendala bahwa ra-ta-rata buyer khususnya asal Eropa berhati-hati untuk mem-beli produk yang berasal dari APP karena rumor tentang stan-dar yang diperlukan, khususnya terkait aspek kelestarian bahan pokok kertas.

Hal ini kiranya dapat menja-di catatan mengenai perlunya kesinambungan edukasi pasar Eropa tentang aspek kelestari-an (sustainability) produk ker-tas Indonesia.

Pameran Produk Kertas Indonesia di Frankfurt

Toko Indonesia telah hadir un-tuk pertama kalinya di Johan-nesburg, Afrika Selatan. Toko Indonesia yang diberi nama “In-domart” dengan konsep swa-layan, dan diharapkan akan menjadi “embrio” bagi rencana ke depan pembukaan toko-toko sejenis lainnya maupun dalam bentuk “Indonesian Mall” untuk skala yang lebih besar di Afrika Selatan.

Barang-barang yang dita-mpilkan di Indomart cukup be-raneka ragam, mulai dari ba-han-bahan dasar makanan, produk makanan dan minu-

man jadi hingga produk garmen seperti batik.

Para pengunjung setempat dan asing yang tertarik dengan produk-produk yang dijual di toko tersebut bahkan ada beber-apa pengunjung yang membo-rong barang-barang Indonesia dalam jumlah yang banyak.

Selain berbelanja, para pen-gunjung juga menikmati ma-kanan siap saji khas Indonesia, seperti nasi goreng, mie goreng, dengan harga yang terjangkau oleh konsumen lokal yang juga diperkenalkan pada saat pem-bukaan toko tersebut.

Lokasi Indomart juga tergo-long sangat strategis karena ter-letak di kawasan bisnis, dan berdekatan dengan Chinatown Johannesburg.

Dengan dibukanya Indo-mart tersebut, maka hal ini akan menjadi ujung tobak da-lam bentuk lain untuk mem-permudah pelayanan belan-ja produk-produk Indonesia. Tidak hanya bagi keperluan bagi masyarakat Afrika Selatan yang menyukai berbagai produk Indonesia, akan tetapi juga un-tuk masyarakat Indonesia atau masyarakat turunan Asia yang berdomilisi di sana.

"Kehadiran Toko Indonesia ini tidak lepas dari jerih payah berbagai pihak terkait, seperti KBRI dan, ITPC Johannesburg sebagai fasilitator, dan dengan pengusaha Indonesia sebagai garda depannya", demikian dis-ampaikan dalam rilis kepada Portal Kemlu.

Seluruh pihak senantiasa berupaya untuk terus mem-promosikan, memperluas dan menerobos pasar bagi produk Indonesia di Afrika Selatan yang merupakan pasar non-tradisional yang sangat poten-sial".

Toko Indonesia Dibuka di JohannesburgToko Indonesia yang

diberi nama “Indomart” dengan konsep swalayan,

dan diharapkan akan menjadi “embrio”

bagi rencana ke depan pembukaan toko-

toko sejenis lainnya maupun dalam bentuk

“Indonesian Mall” untuk skala yang lebih besar di

Afrika Selatan.

A4

Hukumwww.thepresidentpostindonesia.comVol. 2 No. 5 // Edisi Minggu ke-1 // Februari 2013

CV menjadi bentuk usaha yang paling

diminati bagi pelaku usaha pemula.

Namun setelah bisnis mulai berjalan dan

menjadi semakin besar, banyak pelaku

usaha merasakan bahwa bentuk usaha

CV sudah tidak sesuai lagi dengan

keadaan bisnis mereka. Dibutuhkan

bentuk usaha lain yang sesuai dengan

kapasitas bisnis mereka dimana

bentuk badan hukum PT menjadi

pilihannya.

Perubahan CV menjadi PT

Dengan pertimbangan-per-timbangan sebagaimana di-jelaskan diatas, CV menjadi bentuk usaha yang paling dimi-nati bagi pelaku usaha pemula. Namun setelah bisnis mulai ber-jalan dan menjadi semakin be-sar, banyak pelaku usaha mera-sakan bahwa bentuk usaha CV sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan bisnis mereka. Dibu-tuhkan bentuk usaha lain yang sesuai dengan kapasitas bisnis mereka dimana bentuk badan hukum PT menjadi pilihannya.

bahwa seluruh sekutu sepakat untuk melakukan perubahan terhadap CV. Kemudian harta kekayaan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak atas CV tersebut juga perlu di-lakukan penilaian, lebih baik jika kita menggunakan inde-pendent auditor agar nilai keka-yaan CV yang dinilai lebih kred-ibel. Setelah diketahui nilai dari seluruh kekayaan CV, maka se-kutu dapat memutuskan apak-ah kekayaan tersebut akan di-masukan seluruhnya sebagai

modal dasar PT dan besarnya saham dari masing-masing pe-megang saham.

Perlu diperhatikan pula bah-wa jika masih terdapat perika-tan antara CV dengan pihak ketiga, maka sebaiknya per-ikatan tersebut diselesaikan terlebih dahulu sebelum CV berubah menjadi PT. Sebe-narnya, perbuatan yang di-lakukan CV sebelum berubah menjadi PT dapat mengikat PT tersebut.

Hal tersebut terdapat dalam pasal 13 UUPT dimana disebut-kan bahwa perbuatan hukum yang dilakukan calon pendiri untuk kepentingan perseroan yang belum didirikan, mengikat perseroan setelah perseroan menjadi badan hukum apabi-la RUPS pertama perseroan se-cara tegas menyatakan meneri-ma atau mengambil alih semua hak dan kewajiban yang timbul dari perbuatan hukum yang dilakukan oleh calon pendiri atau kuasanya. Namun, perlu diingat bahwa tanggungjawab PT hanya terbatas pada harta kekayaan PT saja, sedangkan dalam CV, pertanggungjawa-ban hingga ke harta kekayaan pribadi. Untuk mencegah konf-lik dikemudian hari, ada bai-knya perikatan tersebut disele-saikan terlebih dahulu.

Setelah hal diatas, bebera-pa ketentuan dalam UUPT juga perlu diperhatikan seperti be-sarnya modal dasar, besar min-imal modal disetor dan ditem-patkan dimana diatur sebesar 25%. Membuat akta pendirian notaris, pengesaham PT oleh Menteri Hukum dan Ham, dan terakhir adalah pengumuman di tambahan berita negara RI.

Oleh Paulus Khierawan

Dalam dunia usa-ha, sebagian be-sar pelaku usaha melakukan usah-anya dengan bentuk

Commanditair Venotschap (CV) atau berbentuk Perseroan Ter-batas (PT). Pada dasarnya, per-bedaan antara CV dengan PT terletak pada status badan hu-kumnya. CV bukanlah meru-pakan suatu badan hukum, melainkan badan usaha yang berbentuk persekutuan sehing-ga pertanggungjawaban seku-tu pengurus adalah sampai ke harta pribadinya. Berbeda den-gan CV, PT merupakan suatu badan hukum, sehingga per-tanggungjawaban pemegang saham hanya terbatas kepada kekayaan perseroan saja.

Meskipun resiko yang ditang-gung oleh pengurus CV cuk-up besar, namun tidak sedikit pelaku usaha yang mendiri-kan CV. Terlebih lagi dengan semakin meningkatnya para entrepreneur muda yang nota-bene merupakan pemula da-lam dunia usaha yang biasan-ya akan memilih CV sebagai bentuk usahanya dibanding-kan dengan PT. Hal ini terjadi karena CV lebih mudah didiri-kan dibandingkan dengan PT dan aturan-aturannya tidak se-rumit dalam PT. sebagai con-toh, dalam CV tidak diatur men-genai besarnya modal, berbeda dengan PT yang minimal modal dasarnya adalah Rp 50.000.000 (pasal 32 UUPT), aturan main dalam PT diatur dalam UUPT sehingga pelaku usaha pemula wajib mengetahui UUPT ini agar tidak melanggar ketentuan-ke-tentuan yang ada.

Lalu bagaimana caranya untuk merubah CV menjadi PT? ba-gaimana pertanggungjawaban CV tersebut?

Hal pertama yang perlu di-lakukan adalah melakukan ra-pat baik dengan atau tanpa no-taris yang dihadiri oleh seluruh sekutu dan disepakati bahwa CV tersebut akan berakhir dan sebagai gantinya akan didirikan PT. Hasil rapat tersebut dibuat secara tertulis dalam bentuk berita acara yang menyatakan

Perlu diperhatikan pula bahwa jika masih terdapat perikatan antara CV dengan pihak ketiga, maka sebaiknya perikatan tersebut diselesaikan terlebih dahulu sebelum CV berubah menjadi PT. Sebenarnya, perbuatan yang dilakukan CV sebelum berubah menjadi PT dapat mengikat PT tersebut.

A5

Energiwww.thepresidentpostindonesia.com Vol. 2 No. 5 // Edisi Minggu ke-1 // Februari 2013

Krisis tersebut khususnya di Europa telah memaksa beber-apa negara menghentikan atau mengurangi secara drastis ke-mampuan untuk memberikan insentif yang selama ini diberi-kan kepada industri PV. Akibat-nya, permintaan akan sistem PLTS di Europa, yang salama ini menjadi lokomotif pertumbuhan industri tersebut, turun drastis, pada hal kapasitas industri hulu yang dibangun selama masa pertumbuhan itu semakin be-sar, ditambah membludaknya produksi panel surya dari Cina yang membuat jatuhnya harga

jual panel surya di pasar dunia. Di Cina sendiri, kondisi pasar dunia tsb. tidak sedikit mema-kan korban terutama pada pe-rusahaan-perusahaan kecil dan menengah, bahkan peru-sahaan raksasa produsen panel surya seperti Suntec mulai ke-limpungan.

Sebagai ilustrasi tentang apa yang terjadi dalam industri PV, untuk setiap peningkatan kap-asitas sistem terpasang dua kali lipat membuat harga modul tu-run sebesar 22%, dan selama tahun 2010 dan 2011 saja harga

modul telah turun sebesar 60% terhadap harga di tahun 2009, yang memosisikan harga pan-el kristalin (Csi) turun di bawah 1.0 dollar AS per Wp (Renewable Energy Global Status Report 2012, IEA)

Namun disisi hilir, seper-ti telah diuraikan diatas, terja-di ‘booming’ atau peningkatan bisnis yang sangat signifikan. Kenapa? Karena dengan harga modul yang relatif rendah, per-mintaan terhadap sistem PLTS di negara-negara maju, teruta-ma di AS dan Jepang, menjadi

meningkat karena harga sistem menjadi lebih terjangkau, apala-gi dengan memanfaatkan sistem insentif yang masih berlaku di negara-negara tsb.

Di Amerika Serikat misalnya, peningkatan jumlah permint-aan sistem PLTS dalam berba-gai pola (roof-top maupun solar farm) didorong oleh kebijakan stimulus besar yang diberikan oleh pemerintah Federal dalam rangka mengatasi krisis ekono-mi di negara tsb. Sebelumnya, pasar PLTS di AS relatif kecil dan berkembang sangat lam-ban. Jepang juga menawarkan aneka insentif dan menetapkan target ambisiusnya dalam pe-manfaatan energi terbarukan, khususnya surya dan angin. Di Negeri Sakura itu stimulus juga diberikan dalam rangka meng-ganti energi listrik yang meny-usut tajam karena kebijakan menghentikan reaktor-reak-tor nuklir akibat bencana di Fukhusima tahun 2011 yang lalu.

Stimulus ekonomi tersebut oleh para pengamat industri di-harapkan bisa mendongkrak harga modul dalam beberapa tahun mendatang, tapi itu tidak akan signifikan, sehingga masa depresi industri solar PV di sisi hulu akan masih berlangsung lebih lama lagi. Sebaliknya in-dustri hilir justru menyambut situasi ini dengan antusias dan menganggapnya sebagai pros-pek yang cerah.

Dalam dunia bisnis energi tidak ada in-dustri yang berkem-bang sepesat Solar Photovoltaic (PV).

Selama dekade terakhir industri PV tumbuh hampir sekitar 40% rata-rata per tahun, dan sys-tem yang di Indonesia dikenal sebagai PLTS (Pembangkit Lis-trik Tenaga Surya) itu di tingkat global saat ini telah terpasang lebih dari 70,000 MWp dari seki-tar 200 MWp di awal abad ini. Namun ironisnya, perkemban-gan yang pesat itu sejak beber-apa tahun terakhir menimbul-kan masalah bagi industri itu sendiri.

Di satu sisi perkembangan pesat dari produksi panel surya menimbulkan persaingan yang hebat dan hal itu membuat har-ga pasar perangkat utama PLTS itu terpuruk sehingga menim-bulkan korban di kalangan pro-dusen panel, dimana terjadi ban-yak kebangkrutan pada mereka yang tidak tahan menghadapi persaingan berat yang membuat harga jual produk cenderung lebih rendah dari harga pokok produksinya. Akan tetapi dilain pihak, situasi tsb menguntung-kan bagi industri PV yang bera-da di hilir, yang disebut Balance of Systems (BOS), atau perang-kat pendukung PLTS diluar panel surya, perusahaan-peru-

sahaan perakit dan instalator PLTS dan lain-lain. Paula Mints, seorang periset dan konsultan senior dari SPV Market Research (USA), menyebut situasi terse-but seperti yang dikisahkan oleh penulis terkenal Charles Dickens dalam bukunya “Tale of Two Cities“ yang mencerita-kan suasana serba kontras bagi warga kota-kota dalam cerita tsb. Parabel (perumpamaan) itu cocok terutama jika dikaitkan dengan situasi yang terjadi di in-dustri PV sejak beberapa thaun terakhir.

Kemajuan pesat industri PV itu terutama berkat keberhasi-lan kebijakan insentif yang di-ambil oleh beberapa negara negara Eropa Barat seperti Jer-man, Spanyol, Italia, dan Pran-cis, yang telah mendorong per-tumbuhan permintaan akan PLTS dan industri dalam neg-eri mereka melalui sistem Feed-in Tariff (FiT). Namun sepertinya keberhasilan kebijakan tsb tan-pa diharapkan sebelumnya te-lah menciptakan situasi seperti disebutkan diatas. Dengan kata lain industri hulu solar PV te-lah menjadi korban dari keber-hasilannya sendiri yang spek-takuler.

Situasi tersebut diperburuk dengan terjadinya krisis ekono-mi yang melanda negara-nega-ra maju di dunia, dimulai dari Amerika Serikat, menjalar den-gan cepat ke Eropa dan Jepang.

Oleh Jon Respati

Di satu sisi perkembangan pesat dari produksi panel surya menimbulkan persaingan yang hebat dan hal itu membuat harga pasar perangkat utama PLTS itu terpuruk sehingga menimbulkan korban di kalangan produsen panel. Dilain

pihak, situasi tsb menguntungkan bagi industri PV yang berada di hilir, yang disebut Balance of Systems (BOS), atau perangkat pendukung PLTS diluar panel surya, perusahaan-perusahaan perakit dan instalator PLTS dan lain-lain.

Dua Wajah Industri Solar PV

Bagian Dunia Lainnya Sama seperti yang terjadi di

Eropa, konsumen di Cina dan Taiwan juga memanfaatkan harga modul murah. Sementara itu di Indonesia, dalam rangka mendorong pemanfaatan EBT, pemerintah akan menerbitkan kebijakan Feed in Tariff (FiT) un-tuk pemanfaatan energi surya. Pemerintah menargetkan untuk memasang PLTS sebesar seki-tar 170MWp pada sampai 2014 mendatang, dan berkaitan den-gan kebijakan itu pemerintah juga akan membangun kapa-sitas produksi modul surya do-mestik sebesar 60 MWp melalui joint venture antara PT. LEN In-dustries dan Pertamina.

Namun para pengamat indus-tri lokal menilai keputusan pe-merintah membangun indus-tri surya lokal itu sudah sangat terlambat, karena Cina sudah lebih dulu menguasai pasar re-gional, dan negara-negara sep-erti Malaysia dan Thailand pun sudah membangun kapasitas manufaktur yang jauh lebih be-sar skalanya dibanding dengan rencana Indonesia. Kelihatan-nya, untuk menjamin keberhasi-lan produksi PV domestik, Pe-merintah harus mengeluarkan kebijakan lain yang melindun-gi industri dalam negeri, tanpa harus tersandung pada kese-pakatan regional tentang pem-bangunan pasar bebas yang menghapus segala hambatan perdagangan internasional.

Solar Photovoltaic (PV). Selama dekade terakhir industri PV tumbuh hampir sekitar 40% rata-rata per tahun, dan system yang di Indonesia dikenal sebagai PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) itu di tingkat global saat ini telah terpasang lebih dari 70,000 MWp dari sekitar 200 MWp di awal abad ini.

www.energybc.ca

A6

Pendidikanwww.thepresidentpostindonesia.comVol. 2 No. 5 // Edisi Minggu ke-1 // Februari 2013

Mendikbud Resmikan Tiga Rumah Pintar di NTB

bud, dapat dijadikan sebagai bagian dari Program Kuliah Ker-ja Nyata. Mahasiswa dapat men-dampingi rumah pintar untuk kegiatan operasional agar ke-beradaan rumah pintar terjaga dan terjamin. "Perguruan tinggi harus menjadi faktor keteladan-an di masyarakat," katanya.

Kegiatan peresmian dirang-kai dengan pemberian bantu-an berupa satu buah laptop, satu buah piano, alat permain-an edukatif, dan paket buku bacaan. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Koordinator In-donesia Pintar Laily Rachma-wati.

Laily menyebutkan, dengan diresmikan tiga rumah pintar ini maka jumlah total rumah

Tiga mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, menemukan energi alternatif dari suhu yang diberi nama "Hy-brid Micro Thermoelectric Gen-erator".

Salah seorang mahasiswa penemu energi alternatif itu Rahmad Ananta mengemuka-kan "Hybrid Micro Thermoelec-tric Generator" bisa diciptakan dari suhu dingin dan panas se-bagai pembangkit listrik.

"Sebenarnya Hybrid Mi-cro Thermoelectric Generator ini cara kerjanya diilhami oleh sistem kerja dispenser yang bisa menghasilkan energi panas dan

dingin," kata Rahmad Ananta, di Malang, Selasa (29/1).

Mahasiswa Fakultas Teknik itu menjelaskan, untuk men-ciptakan sebuah energi lis-trik memerlukan suhu panas dan dingin dengan perbandin-gan 1:2. Jika suhu dinginnya 60 derajat celcius, maka suhu panasnya berkisar 30 derajat celcius, atau bisa juga seba-liknya.

Temuan ketiga mahasiswa tersebut mampu mempersem-bahkan medali emas di ajang "World Inventor Award Fes-tival" di Seoul Korea Selatan akhir tahun lalu.

Mahasiswa Universitas Brawijaya MalangTemukan Energi Alternatif dari Suhu

pintar menjadi 304. Rumah pin-tar, kata dia, adalah ‘rumah pendidikan’ bagi masyarakat yang melayani semua kelom-pok usia mulai usia dini sam-pai dengan usia lanjut. “Rumah pintar jangan hanya dikem-bangkan untuk kegiatan ket-erampilan, tetapi juga meng-hasilkan produk unggulan yang layak jual, sehingga meningkat-kan perekonomian setempat,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan, Pe-muda, dan Olah Raga NTB Lalu Syafi’i mengatakan, selain seba-gai fasilitas belajar, pemanfaa-tan rumah belajar berkembang sebagai sentra buku, sentra ber-main, sentra komputer dan au-dio visual, serta sentra kriya.

M enteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Moham-mad Nuh meresmi-

kan tiga rumah pintar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ru-mah pintar merupakan sara-na pendidikan nonformal yang berfungsi meningkatkan minat baca dan mengembangkan po-tensi kecerdasan anak.

Rumah pintar yang dires-mikan yaitu Pandawa, Nur Il-lahi, dan Al-Ma'arif. Kegiatan peresmian dipusatkan di ru-

han energi listrik besar, seperti menggerakkan mesin industri.

Sumber energi listrik yang di-hasilkan oleh Hybrid Micro Ther-moelectric Generator ini berasal dari lempeng yang bernama El-emen Peltier dan elemen Peltier itulah yang mentransmisikan suhu dingin dan panas menja-di suatu energi listrik. Satu lem-peng elemen bisa menampung minimal 12 Volt Ampere hingga maksimal 80 Volt Ampere.

Selain Rahmad Ananta, ma-hasiswa yang masuk dalam tim penemuan energi altenatif itu adalah Dessy Lina Rachmawati dan Rifka Fahriza Jauhari.

Industri Batam yang kian berkembang telah me-narik perhatian tidak han-ya pelaku industri namun kalangan akademis. Seban-yak 51 mahasiswa jenjang S2 dari University of Applied Sciences, Swiss mengada-kan kunjungan ke kawasan industri di Batam.

Ilham Eka Hartawan se-laku Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusa-ha (BP) mengatakan, "mer-eka merasa tertarik den-gan perkembangan industri Batam. Mereka akan datang untuk mengetahui lebih banyak tentang industri di Batam,” ujarnya di Batam.

Ilham menambahkan rombongan juga akan be-lajar sejarah perkemban-gan industri Batam, dengan

yang dianggap lebih menarik," katanya. Kunjungan ini pun tidak lepas dari usaha promosi KBRI Swiss dalam mempromo-sikan destinasi wisata dan in-vestasi Indonesia.

"Kami berharap setelah kun-jungan akan ada investor Swiss yang menanamkan investas-inya lagi. Kondisi negara-nega-ra Eropa dan Amerika saat ini sudah lebih baik, setelah krisis global beberapa tahun terakhir," kata dia.

Selama 2012, BP Batam men-catat realisasi investasi asing mencapai $ 148.781.225. Ang-ka tersebut berasal dari in-vestasi 48 perusahaan senilai $ 84.294.378 dan perluasan 13 perusahaan asing yang su-dah ada di Batam sebesar $ 64.486.847.

Mahasiswa Swiss Pelajari Industri Batam

Rumah pintar merupakan sarana pendidikan nonformal yang berfungsi meningkatkan minat baca dan mengembangkan potensi kecerdasan anak.

Lebih lanjut Rahmad mengat-akan, Hybrid Micro Thermoelec-tric Generator juga bisa meman-faatkan perbandingan suhu di dalam dan di luar rumah. Sum-ber suhu yang lain juga bisa didapat melalui air panas, air dingin, es, geyser atau salju.

Untuk daerah yang mempu-nyai suhu ekstrem, seperti daer-ah kutub dan padang pasir, ka-tanya, alat tersebut masih bisa digunakan selama ada perbe-daan suhu.

Menurut dia, dengan pola kerja seperti itu, Hybrid Micro Thermoelectric Generator juga bisa digunakan untuk kebutu-

mah pintar Pandawa, Desa Un-gga, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Ten-gah, NTB, Kamis (24/1).

Mendikbud menyampaikan, rumah pintar diharapkan dapat menjadi sentra pendidikan seka-ligus simbol membebaskan buta aksara. "Dalam waktu dekat tempat ini juga dikembangkan menjadi sentra komputer yang dilengkapi 10-15 unit komput-er," katanya.

Rumah pintar, kata Mendik-

mengunjungi perusahaan-pe-rusahaan elektronik dan pe-rusahaan animasi Kinema di Nongsa.

"Ini peluang baik bagi Batam untuk menunjukkan perkem-bangan industri dan iklim yang kondusif di Batam. Sehingga akan semakin banyak investor terutama dari Swiss yang ber-investasi di Batam," tandas Il-ham.Status kawasan perdagan-gan bebas (FTZ) yang disandang Batam, menurut dia, juga men-jadi pertimbangan rombongan tersebut untuk berkunjung.

"Menurut informasi dari Kedutaan Besar Republik In-donesia (KBRI) di Swiss, sebe-narnya ada beberapa alternatif tempat yang akan dikunjungi. Namun akhirnya para maha-siswa tersebut memilih Batam

Melalui kolaborasi den-gan Prudential Indonesia, MM-FEUI akan membuka pendaftaran program studi Magister Manajamen Aktu-aria di Bulan Februari 2013. Jossy Prananta Moeis se-laku Pejabat Dekan Fakul-tas Ekonomi Universitas In-donesia mengatakan, ”Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Prudential In-donesia untuk dapat mendi-rikan program studi Magis-ter Aktuaria. Kami berharap ini merupakan langkah awal bagi pengembangan industri asuransi untuk se-makin maju lagi dan peran berkelanjutan Universitas Indonesia sebagai pencetak tenaga kerja ahli aktuaria siap pakai.”

Aktuaria adalah suatu cabang ilmu yang sifatnya multidisipliner. Ilmu terse-but menggunakan me-

Sebagai salah satu program dalam pilar edukasi, dalam kerja sama dengan UI ini Pru-dential Indonesia tidak hanya mendukung dari segi pengem-bangan infrastruktur, namun juga dalam melakukan kontri-busi atas pembuatan kuriku-lum terbaru bagi program stu-di, dan dalam realisasinya nanti Prudential Indonesia juga akan aktif berkontribusi bagi pengem-bangan kompetensi tenaga pen-gajar dan mahasiswa dengan mengirimkan dua dosen set-iap tahunnya untuk mengiku-ti pelatihan-pelatihan aktuaria internasional serta mendatang-kan international lecturer un-tuk memberikan workshop ilmu aktuari.

Setiap tahunnya sampai den-gan tahun 2015 Prudential In-donesia juga akan memberikan dua beasiswa kepada dua ma-hasiswa untuk dapat mengiku-ti program ini.

FEUI, Prudential Kerjasama BukaProgram Magister Aktuaria

tode-metode atau prinsip-prin-sip yang ada pada statistika dan juga matematika dalam rangka memperkirakan, memprediksi, mengkalkulasi, membuat suatu perencanaan, model dan gam-baran tentang prinsip-prinsip yang berlaku pada dunia asur-ansi, dana pensiun, dan keuan-gan pada umumnya.

William Kuan, Presiden Direk-tur Prudential Indonesia, men-gatakan “Sumber daya manu-sia yang mempunyai kualifikasi sebagai seorang aktuaris san-gat dibutuhkan karena potensi pasar asuransi yang masih san-gat luas.”

Inisiatif yang dilaksanakan oleh Prudential Indonesia ini be-rada di bawah naungan tang-gung jawab sosial korporasi Prudential Indonesia yang lebih besar yang bertemakan “A Mil-lion Hearts for A Million Dreams” dengan tiga pilar yaitu edukasi, anak-anak, serta penanggulan-gan dan pencegahan bencana.

A7

Peristiwawww.thepresidentpostindonesia.com Vol. 2 No. 5 // Edisi Minggu ke-1 // Februari 2013

Turnamen “Happy Golfing Day” di Jababeka

Pada awal tahun 2013 ini, lebih tepatnya dari tanggal 25 Januari hingga 7 Februari 2013, Indone-sia secara resmi mengawali masa keketuaannya di APEC 2013. Den-gan kembalinya memegang tong-kat kepemimpinan APEC pada tahun ini setelah sebelumnya In-donesia pernah menjadi ketua dan tuan rumah APEC pada ta-hun 1994 yang melahirkan Bogor Goals.

Tema APEC Indonesia 2013 adalah “Resilient Asia Pacific, Engine of Global Growth. Tema ini menjawab tantangan situa-si dunia yang tengah berada da-lam pengaruh krisis keuangan dan ekonomi serta tentunya men-dukung kepentingan nasional In-

donesia. Sedangkan prioritas yang akan diangkat pada tahun ini adalah: (i) Attaining the Bogor Goals (mewujudkan Bogor Goals); (ii) Sustainable Growth with Equi-ty (mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan merata); dan, (iii) Promoting Connectivity (mem-perkuat konektivitas).

SOM 1 APEC 2013 akan ter-diri dari 44 pertemuan dari 26 sub-fora dan komite APEC. Dian-tara pertemuan tersebut, Indo-nesia akan menjadi Ketua untuk pertemuan-pertemuan Anti-Cor-ruption and Transparency Work-ing Group (ACTWG), Policy Part-nership on Food Security (PPFS), dan Counter-Terrorism Task Force (CTTF). Breathe

1st Senior Officials Meeting APECThe President Post/Rians Rivco

Para delegasi bersama Menteri Pertanian RI H Suwono (tengah) melakukan foto bersama dalam rangka pembukaan 1st Senior Officials Meeting APEC yang diadakan di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan dari tanggal 25 Januari – 7 Februari,

The President Post/Heros Barasakti

Jababeka Golf and Coun-try Club (JGCC) mengadakan turnamen Golf yang bertema “Happy Golfing Day” pada rabu (30/1) dilapangan Golf Jababe-ka Cikarang. Ini adalah acara rutin

JGCC diikuti oleh 75 pegolf yang terdiri dari Meber dan non JGCC Member. Tee off dimulai pukul 12.00, Kejuaraan ini dib-agi menjadi beberapa katego-ri, termasuk, terbaik Over All, Gross Nett terbaik Over All, A, B, C 1,2,3. JGCC menyediakan be-berapa hadiah dalam turnamen ini diantaranya, Trophy, Lucky Draw, dan beberapa hadiah me-narik lainnya.

Prudential melakukan Penandatangan MoU dengan Magister Manajemen Universitas Indonesia

Perusahaan Asuransi Pru-dential menandatangani perjan-jian kerja sama (MoU) dengan Magister Manajemen - Fakul-tas Ekonomi Universitas In-donesia (MM-FEUI) pada hari senin (28/1) di hotel Ritz Char-lton Jakarta. MoU ini sebagai langkah awal kolaborasi ked-ua organisasi ini dalam mereal-isasikan pembukaan program Pasca-Sarjana Magister Mana-jemen Aktuaria. Dalam acara tersebut, dilaksanakan pula diskusi santai mengenai pro-

Pertukaran berkas MoU antara Jossy Prananta Moeis(Dekan FE-UI) dan William Kuan (Presdir Prudential Indonesia) dan disaksikan oleh delegasi kedua belah pihak.

Pidato sambutan dari Presiden Direktur Prudential Indonesia William Kuan.

Jababeka membuka stand pameran Beverly Hills Exclusive Pavilion (BHEP) di Lotte Mart Kelapa Gading. Pameran ini berlangsung dari tanggal 27 Januari- 5 Februari 2013, dipameran ini Jababeka menjual 10 unit BHEP yang terletak di Jababeka Residence kota Jababeka Cikarang. B

HEP adalah Cluster Rumah Kost mewah dua lantai, dengan dua carport yang memiliki 12 kamar tidur yang dapat disewakan per kamarnya kepada pegawai, pelajar dan mahasiwa yang beraktifitas di lingkungan kota Jababeka Cikarang. Harga per unit BHEP mulai dari 2,3 Milyar Rupiah, namun khusus bagi pembeli BHEP selama pameran ini akan mendapatkan harga yang menarik dari Jababeka.

Jababeka Beverly Hills Exclusive Pavilion di Lotte Mart Kelapa Gading

Pameran Education and Training Expo 2013 diadakan di Jakarta Convention Center yang dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 24 s/d 27 Januari 2013.

Education dan Training Expo 2013 merupakan pameran pendidikan yang diselenggarakan oleh Kemendiknas RI, diperuntukan bagi pelajar dan mahasiswa yang bertujuan memberikan gambaran serta informasi mengenai perkembangan pendidikan tinggi, baik dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia, maupun mancanegara, pameran pendidikan yang digelar setiap tahun dan diperuntukkan bagi pelajar kelas 12 dan mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Education and Training Expo 2013The President Post/Rians Rivco

The President Post/Heros Barasakti

Suasana Stand Jababeka Beverly Hills di Lotte Mart Kelapa Gading

Pengunjung memadati event Education and Training Expo yang diadakan di JCC pada tanggal 24 – 27 Januari lalu

Sophie Paris sebagai salah satu brand fashion ternama di dunia menyelenggarakan acara Xpress Ur Style .

Xpress Ur Style yang diselenggarakan gedung Smesco Jakarta ini merupakan acara final untuk pertunjukan bakat seni antar member Sophie Paris yang sebelumnya telah dilakukan audisi di 10 kota di Indonesia antara lain : Batam, Bogor, Padang, Samarinda, Solo, Pematang Santar, Pare-Pare,Cirebon, Kupang, dan Kediri.

Pada kesempatan yang sama Sophie Paris juga menunjuk pasangan artis Darius dan Donna Agnesia sebagai brand ambassador untuk bulan Februari yang bertemakan cinta

Bruno Hasson sebagai Presiden Direktur PT. Sophie Paris Indonesia sedang ber Gangnam Style bersama jajaran direksi Sophie Paris beserta manajemennya.

Xpress Ur Style with Sophie ParisThe President Post/Rians Rivco

gram Manajemen Aktuaria untuk pengembangan indus-tri finansial, termasuk asur-ansi. Acara ini dihadiri oleh Presiden Direktur Prudential Indonesia, William Kuan be-serta jajaran manajemen Pru-dential, sedangkan yang hadir dari pihak MM- FEUI Pejabat Dekan FEUI, Jossy Pranan-ta Moeis, Ph.D., Kepala Pro-gram MM-FEUI, Prof. Rhenald Kasali, Ph.D, dan Budi Tam-pubolon Ketua Persatuan Ak-tuaris Indonesia.

Diskusi santai mengenai program Pasca-Sarjana Magister Manajemen Aktuaria. Dari kirimkekanan, Budi Tampubolon, Rhenald Kasali, Ruslan Prijadi, dan Nini Sumohandoyo

The President Post/Heros Barasakti

Pegolf melakukan pukulan pertama dari teeing ground Foto bersama antar pegolf

BISNISwww.thepresidentpostindonesia.com

BAGIAN B

The President Post

Vol. 2 No. 5 Edisi Minggu ke-1

Februari 2013

Kebijakan Pajak Daerah dan Retri-busi Daerah (PDRD) ke depan akan leb-ih diarahkan pada

penguatan taxing power daer-ah. Hal ini sejalan dengan pem-berian kewenangan kepada daerah yang semakin besar da-lam penyelenggaraan pemerin-tahan dan pelayanan kepada masyarakat secara umum.

Penguatan taxing power daer-ah ini dilakukan dengan menin-gkatkan basis pajak daerah dan diskresi dalam menetapkan tarif pajak daerah. Sejalan dengan pemberian taxing power yang lebih besar tersebut, kewenan-gan daerah untuk mencipta-

kan pajak dan retribusi baru di-tutup, sehingga jenis pajak dan retribusi yang dapat dipungut oleh daerah hanya yang telah ditetapkan dalam undang-un-dang (closed list).

Untuk besarnya tarif definitif pajak provinsi dan pajak ka-bupaten/kota, ditetapkan den-gan peraturan daerah (Perda), di mana tarifnya tidak boleh me-lebihi tarif maksimum yang te-lah ditentukan dalam undang-undang (UU). Perda tentang pajak daerah sekurang-kurang-nya harus mengatur mengenai nama, objek dan subjek pajak; dasar pengenaan, tarif dan cara penghitungan pajak; wilayah pemungutan; masa pajak; pen-

Pemerintah Perkuat Taxing Power

Daerah

etapan; tata cara pembayaran dan penagihan; kadaluwarsa; sanksi administratif; dan tang-gal mulai berlakunya.

Sama halnya dengan pajak daerah, jenis retribusi daerah juga bersifat limitatif. Hal ini be-rarti bahwa pemerintah daerah tidak diperkenankan memung-ut jenis retribusi selain yang te-lah diatur dalam UU Nomor 28 Tahun 2009. Namun demikian, untuk mengantisipasi perkem-bangan keadaan dan menye-suaikan dengan ketentuan sek-toral, maka dimungkinkan untuk dilakukan penambahan jenis retribusi yang akan diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.

Komoditas cengkih Su-lawesi Utara diminati pem-beli dari China yang terlihat dari besarnya permintaan dalam beberapa bulan tera-khir.

"Pembeli China sudah me-nyatakan minatnya mem-beli cengkih Sulut, mere-ka tertarik karena kualitas cengkih daerah ini terbaik di Indonesia," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Sanny Parengkuan di Manado.

Sanny mengatakan, mun-culnya permintaan pembeli

Cengkih Sulut Diminati Pembeli dari ChinaChina tersebut akan memberi dampak positif terhadap perger-akan harga cengkih untuk ter-us mengalami kenaikan.

"Hukum pasar, bila permint-aan melimpah maka dampak-nya harga jual akan berpotensi besar mengalami kenaikan leb-ih tajam dari yang sudah ada sekarang," kata Sanny.

Harga cengkih di pasaran Manado saat ini, kata Sanny terus bergerak ke tingkat har-ga yang lebih positif bagi petani, menyusul permintaan pembeli di daerah tersebut hingga Rp125 ribu per kilogram (kg).

Tingkat harga Rp 125 ribu

per kg tersebut mengalami ke-naikan delapan hingga sembi-lan persen dibandingkan har-ga beli pedagang di awal tahun 2013 ini yang kala itu di kisa-ran Rp 115 ribu per kg.

Komoditas cengkih, merupa-kan salah satu yang diandal-kan petani Sulut untuk mem-peroleh pendapatan tinggi, terutama bila harganya mam-pu terus terkontraksi ke ting-kat harga yang lebih tinggi.

Pada 2012 harga cengkih Su-lut pernah menembus angka Rp 200 ribu per kg, tetapi ke-mudian seiring berkurangnya stok di tangan petani, maka

Nippon Indosari Corpindo AkanTerbitkan Obligasi Rp 1 Triliun

Produsen Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) pada semester II-2013 beren-cana menerbitkan obligasi se-nilai Rp 1 triliun.

Public Relation ROTI, Ste-phen Orlando, mengungkapkan obligasi biasa ini diterbitkan untuk pe-riode 2013-2014.

"Saat ini kami tengah memproses penunjukan penjamin pelaksana emisi (underwriter)," katanya di Jakarta, Selasa (29/1).

Lebih lanjut Orlando menjelaskan hasil dana dari aksi korporasi ini akan dipergunakan untuk membangun sejumlah pabrik serta memba-yar utang perbankan yang jatuh tempo tahun ini.

Dalam pelaksanaan rencana tersebut, perseroan akan meminta

persetujuan pemegang saham terlebih dahulu melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Sa-ham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Februari 2013 mendatang.

Tercatat hingga kuartal III-2012 pinjaman ROTI mencapai Rp 216 mil-iar dan per akhir 2012 ROTI juga mendapat pinjaman Rp 220 miliar den-gan begitu total pinjaman secara kasar mencapai Rp 436 miliar.

Perkosmi: 2013, Biaya ProduksiKosmetik Naik 7%

Persatuan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (Perkos-mi) memperkirakan biaya produksi kosmetik pada tahun ini meningkat 7% karena kenaikan harga bahan baku serta tingginya biaya energi.

“Tingginya upah minimum provinsi (UMP) serta kenaikan harga ke-masan maupun kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) sebesar 15% mem-buat biaya produksi bertambah 7%,” kata Ketua Bidang Perdagangan Perkosmi, Wiyantono, di Jakarta, Kamis (31/1).

Besarnya biaya produksi, menurut Wiyantono, membuat produs-en akan menaikkan harga jual produk sebesar 10% mulai bulan de-pan agar produsen mampu menjaga margin kotor dan margin bersih pada 2013.

“Kenaikan harga 10% akan menyesuaikan dengan kenaikan biaya

KILAS BISNISproduksi dan mengantisipasi kenaikan biaya operasional lainnya seper-ti distribusi,” ujarnya.

Penjualan produsen kosmetik lokal tahun ini diproyeksikan mencapai Rp 11,22 triliun, meningkat 15% dibanding 2012 sebesar Rp 9,76 triliun. Peningkatan tersebut ditopang pertumbuhan volume penjualan.

Pertumbuhan volume ditopang meningkatnya permintaan, khusus-nya dari konsumen kelas menengah untuk segmen kosmetik wanita dan pria.

Sejalan dengan pemberian taxing power yang lebih besar tersebut, kewenangan daerah untuk menciptakan pajak dan retribusi baru ditutup, sehingga jenis pajak dan retribusi yang

dapat dipungut oleh daerah hanya yang telah ditetapkan dalam undang-undang (closed list).

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menilai selama dua ta-hun terakhir penambahan hotel di daerah itu meningkat cukup signifikan.

"Kami tidak mengetahui se-cara pasti jumlah penamba-han hotel itu, namun selama dua tahun terakhir ini ter-dapat sekitar 187 unit hotel berbintang," kata Ketua Per-himpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokor-da Oka Artha Ardana Suka-wati, di Denpasar.

Berdasarkan hasil survei terbaru dengan semakin gen-carnya pembangunan hotel baru membuat wilayah Pulau Dewata kelebihan 95.000 ka-mar. Sebagian besar dari ako-

modasi wisata itu terpusat di kawasan selatan Bali.

Kondisi maraknya pem-bangunan hotel tersebut dis-ebabkan akomodasi wisata itu dijadikan komoditas yang diperjualbelikan oleh para pengembang, sehingga dalam waktu cepat dapat berpindah kepemilikan.

"Jadi saat ini hotel adalah komoditas untuk dijualbeli-kan sehingga bukan murni lagi sebagai bisnis jasa," ucap-nya.

Sementara itu Ketua PHRI Denpasar Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan, pihaknya tidak menolak da-tangnya investor membangun hotel di wilayah tersebut na-

mun jangan sampai merusak tatanan masyarakat yang ada khususnya di wilayah Sanur.

"Selain itu banyak hotel juga harus dapat menjamin dan mendatang wisatawan yang berkualitas," ucapnya. Sebe-lumnya PHRI pusat mem-perkirakan akan ada penam-bahan 100.000 kamar hotel di Indonesia pada 2013.

"Anggota kami bertambah terus, kami perkirakan akan ada penambaan 50.000 sam-pai 100.000 kamar hotel mu-lai tahun ini," kata Ketua Umum PHRI Yanti Sukam-dani Penambahan hotel-hotel baru banyak terjadi di Jakar-ta, Bali, Bandung, Balikpa-pan, dan beberapa tujuan wisata favorit lainnya.

Jumlah Hotel di Bali Meningkat Signifikan

harganya melorot hingga Rp 115 ribu awal 2013 tetapi kemudian mendekati akhir Januari, kem-bali memperlihat pergerakan yang signifikan.

Sulut merupakan produsen cengkih terbesar di Indonesia, dengan perkiraan di saat panen raya berkisar 15 ribu ton setiap tahun.

Pada 2013 diperkirakan akan terjadi panen petani, na-mun jumlahnya melesat dari perkiraan semula, menyusul curah hujan yang cukup tinggi masih berlangsung hingga kini di hampir seluruh wilayah Su-lut.

www.kontan.co.id

Nikko Hotel Bali. Berdasarkan hasil survei terbaru dengan semakin gencarnya pembangunan hotel baru membuat wilayah Pulau Dewata kelebihan 95.000 kamar. Sebagian besar dari akomodasi wisata itu terpusat di kawasan selatan Bali.

www.hoteldomestik.com

Untuk membeli reksadana harus melalui agen penjual. Agen penjual ini diklasifikasikan menjadi 2 yaitu Agen Penjual langsung dimana produk reksadana ditawarkan langsung oleh Manajer Investasi. Yang kedua adalah Agen Penjual tidak langsung dimana produk reksadana ditawarkan oleh perusahaan lain yang bekerja sama dengan Manajer Investasi yang mengelola reksadana, biasanya berupa Bank Agen Penjual.

B2

Investasiwww.thepresidentpostindonesia.comVol. 2 No. 5 // Edisi Minggu ke-1 // Februari 2013

Sebagai instrumen in-vestasi, reksadana merupakan instru-men yang member-ikan berbagai ke-

mudahan bagi investor seperti fasilitas bebas pajak untuk obli-gasi, akses ke saham dan obliga-si dengan dana kecil, serta pen-gelolaan oleh Manajer Investasi yang profesional. Pertanyaan-nya, bagaimana cara investor untuk berinvestasi pada instru-men ini?

Cara untuk berinvestasi di reksadana adalah langsung menghubungi Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual Efek Reksadana atau biasanya dis-ingkat APERD. APERD sebagai saluran distribusi reksadana merupakan badan hukum ber-bentuk perseroan yang menda-pat izin dari BAPEPAM-LK (Ba-dan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan).

Selain perusahaan, orang-orang yang bekerja memasar-kan produk reksadana juga harus memiliki izin yang dis-ebut dengan WAPERD (Wakil

Agen Penjual Efek Reksadana). Untuk memperoleh izin ini, pe-serta harus melalui ujian ser-tifikasi yang diselenggarakan oleh APRDI (Asosiasi Pengelo-la Reksadana Indonesia). Para personel yang mendapat izin WAPERD juga diharuskan mengikuti pendidikan lanju-tan setiap dua tahun. Dengan adanya APERD dan WAPERD serta pendidikan lanjutan, di-harapkan kasus misselling yang terjadi di industri reksa-dana dapat diminimalkan.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, untuk mem-beli reksadana harus mela-lui agen penjual. Agen penjual ini diklasifikasikan menjadi 2 yaitu Agen Penjual langsung dimana produk reksadana ditawarkan langsung oleh Manajer Investasi. Yang ked-ua adalah Agen Penjual tidak langsung dimana produk rek-sadana ditawarkan oleh pe-rusahaan lain yang bekerja sama dengan Manajer Investa-si yang mengelola reksadana, biasanya berupa Bank Agen Penjual.

Keunggulan Agen Penjual Langsung dibandingkan den-gan Bank Agen Penjual, antara lain:

Investor tidak melalui peran-1. tara sehingga dalam pros-esnya dapat bernegosiasi un-tuk mendapatkan fee (biaya) yang lebih rendah. Sementa-ra jika, penjualan dilakukan melalui Bank agen penjual yang menjadi perantara, um-umnya investor dikenakan bi-aya tambahan. Reksadana yang dijual mela-2. lui Agen Penjual Langsung biasanya tidak ekslusif dan nilai minimum investasinya relatif rendah dibandingkan bank.Apabila ada produk reksa-3. dana baru dengan kiner-ja yang relatif bagus, belum tentu produk tersebut lang-sung dijual oleh Bank karena harus melewati serangkaian seleksi dan evaluasi. Akibat-nya investor kehilangan kes-empatan untuk berinvestasi di reksadana tersebut.

Sementara keunggulan dari Bank Agen Penjual dibanding-kan dengan Agen Penjual Lang-sung antara lain:

Pilihan produk reksadana 1. yang ditawarkan oleh Bank Agen Penjual lebih luas kare-na boleh menawarkan produk reksadana dari berbagai Manajer Investasi yang ber-beda. Meski bukan merupakan ja-2. minan bahwa produk yang dijual di Bank Agen Penjual adalah reksadana yang pal-ing bagus, reksadana terse-

Sektor semen adalah salah satu sektor yang pal-ing atraktif, khususnya bagi investor long term, karena fundamental mereka yang sangat baik. Adapun katalis industri ini antara lain:

Pertumbuhan permint-•aan akan semen di pasar domestik terus mening-kat dari tahun ke tahun, termasuk tumbuh sekitar 14% di tahun 2012 ini. Se-mentara disisi lain, ting-kat konsumsi semen di Indonesia masih merupa-kan salah satu yang ter-endah di Asia.Pertumbuhan jumlah •masyarakat kelas menen-gah di Indonesia diper-kirakan masih akan ber-lanjut di tahun 2013, dimana keberadaan kel-ompok masyarakat ini mendorong perusahaan-perusahaan properti un-tuk membangun proyek-proyek residential dan high rise building, yang tentunya membutuhkan pasokan semen.Terdapat prospek yang •menarik dari kemungki-nan meningkatnya pem-bangunan infrastruktur di Indonesia dalam beber-apa tahun kedepan.

Perusahaan semen yang terdaftar di IDX han-ya tiga, Mereka adalah PT Semen Indonesia (Perse-ro) Tbk. (SMGR), PT Indoce-ment Tunggal Prakasa Tbk. (INTP), dan Holcim Indone-sia Tbk. (SMCB). Bagaima-na profil mereka?

sar dengan aset 22.2 trilyun, disusul INTP 20.6 trilyun, dan SMCB 11.2 trilyun. Lalu bagai mana dengan kinerjanya? Bila dilihat dari kenaikan yang di-capai pada 3Q12 lalu INTP ada-lah emiten dengan pertumbu-han penjualan tercepat. Meski demikian SMGR masih sedikit lebih unggul dalam hal ra-sio profitabilitas. Pada 3Q12, SMGR mencatat ROE (Return On Equity) 30.84%, sementa-ra INTP hanya 26.7%. Ukuran penjualan SMGR juga memang lebih besar dari INTP. SMGR mencatat penjualan Rp 13.6 trilyun, sedangkan INTP hanya Rp 12.3 trilyun (Tabel 1).

Sekarang mari kita cek har-ga saham mereka.

Dari harga per 1 Feb 2013 Saham INTP untuk saat ini memang menjadi yang termu-rah diantara mereka bertiga dan layak dikoleksi dengan tar-get Rp 24000, namun demiki-an SMGR tetap memiliki po-tensi untuk melaju hingga Rp 17000. Untuk SMCB sendi-ri targetnya hanya kembali ke Rp 3800 karena sempat dide-ra isu kenaikan pembayaran royalti ke induknya.Harap diin-gat risiko dari sektor ini dapat berupa sisi kebijakan pemerin-tah dan juga perlambatan pem-bangunan properti ataupun in-frastruktur.

Mengenal Sektor Semen IndonesiaMengenal AgenPenjual Reksadana

but sudah melalui serangka-ian proses penyaringan dan seleksi.Dibandingkan agen penjual 3. langsung, Bank Agen Penjual dapat mengumpulkan dana kelolaan jauh lebih cepat dan besar.Kantor cabang bank jauh leb-4. ih banyak dibandingkan kan-tor cabang agen penjual lang-sung, oleh karena itu investor yang berada di daerah juga dapat berinvestasi di reksa-dana.Selain layanan pembelian 5. reksadana, Bank Agen Pen-jual juga memberikan layan-an lainnya seperti Kartu Kredit, Perencanaan Pendidi-kan, Asuransi, dan layanan perbankan lainnya yang ser-ing disebut juga dengan isti-lah Wealth Management. Hal ini dapat menjadi nilai tam-bah bagi investor.

Jika dibandingkan, Bank Agen Penjual memiliki keung-gulan lebih dibandingkan Agen Penjual Langsung dari sisi ke-mampuan mengumpulkan dana. Namun Demikian dari hasil pemeringkatan reksa-dana, yang menjadi pemenang tidak hanya didominasi dari Manajer Investasi yang keban-yakan produknya dijual oleh bank akan tetapi juga ada dari Manajer Investasi lokal yang produknya masih dijual lang-sung.

Semoga dengan artikel ini da-pat meningkatkan wawasan pembaca mengenai agen penjual reksadana. Happy Investing.

Oleh Wawan Hendrayana (Research & Investment Analyst)

SMGR adalah adalah perusa-haan semen terbesar di Indone-sia dengan pangsa pasar seki-tar 40% pada tahun 2012 dan juga induk dari Semen Padang dan Semen Tonasa, sehingga jaringan distribusi perusahaan tersebar cukup luas melipu-ti Pulau Jawa (Gresik), Sumat-era (Padang), dan Sulawesi (To-nasa). Baru-baru ini SMGR melakukan akuisisi terhadap semen Thang long di Vietnam. Sebagian besar saham SMGR dimiliki oleh Pemerintah.

INTP adalah perusahaan se-men terbesar kedua di Indone-sia setelah SMGR, dengan kap-asitas produksi sekitar 18 juta ton di akhir tahun 2012. Loka-si pabrik perusahaan berada di Citeureup (Jawa Barat), Cire-bon (Jawa Barat), dan Tarjun (Kalimantan Selatan). INTP me-masarkan produk dengan merk semen Tiga Roda. Dahulunya dimiliki grup Salim sebelum di-ambil alih oleh Heidelberg, rak-sasa semen asal Jerman.

Sedangkan SMCB dulunya bernama Semen Cibinong, ke-mudian diambil alih oleh Holcim yang merupakan perusahan se-men multinasional asal Swiss.

Bagaimana dengan kinerja nya?

Berdasarkan ukuran aset-nya, SMGR adalah yang terbe-

Ratio ROE(%)

Asset (Triliun)

Sales Growth(%)

OI* Growth(%)

Net Income (triliun)

SMGR 30.84 22.2 17.1 25.8 1.91

INTP 26.76 20.6 26.5 29.8 2.33

SMCB 16.27 11.2 20.4 19.7 0.9

*operating income

Valuation Price (Rp) PER (x) PBV (x)

SMGR 15750 20.9 5.9

INTP 21700 19.4 4.4

SMCB 3075 19.9 3.1

Tabel 1. Kinerja Saham Perusahaan Semen

Tabel 2. Harga Saham Perusahaan Semen

Perusahaan semen yang terdaftar di IDX hanya tiga, Mereka adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk., dan Holcim Indonesia Tbk.

B3

Infrastrukturwww.thepresidentpostindonesia.com Vol. 2 No. 5 // Edisi Minggu ke-1 // Februari 2013

Kepala Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan Doni Gusrizal di Painan, Senin, mengatakan masyarakat yang tinggal di 10 kecama-tan dari 15 kecamatan yang ada di kabupaten itu sekitar 260 ribu jiwa atau setengah dari jumlah penduduk ka-bupaten itu yakni 538.564 jiwa.

"Mereka tinggal di sepa-njang 242 kilometer garis pantai. Jarak permuki-man dengan bibir pantai 0 - 2 kilometer, namun jauh dari daerah ketinggian dan membutuhkan jalan yang memadai untuk segera tiba di daerah ketinggian itu," ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, daerah itu juga membutuh-kan tempat evakuasi, selain jalur evakuasi dalam men-gantisipasi dampak buruk dari risiko bencana tsunami jika terjadi.

Selama ini pemerintah juga telah membangun se-jumlah jalur evakuasi se-cara bertahap pada daerah yang dinilai paling rawan bencana, sehingga dari fasil-itas yang telah dibangun di-harapkan dapat mengu-rangi risiko bencana yang mengancam daerah itu.

Khusus jalur evakua-si hingga kini sudah diban-gun sebanyak 42 ruas oleh pemerintah dan swasta dan pihak lainnya. Pembangu-

nan juga diprioritaskan pada tempat-tempat yang paling rawan bencana tsu-nami.

Kabupaten itu sudah memiliki tiga unit shelter, masing masing terletak di Painan Kecamatan IV Ju-rai, Pasir Ganting Keca-matan Pancung Soal dan Amping Parak Kecamatan Sutera.

Sebanyak dua unit dian-taranya merupakan ban-gunan sekolah yang sen-gaja dibangun bertingkat sehingga dapat berfungsi ganda yakni sebagai tem-pat kegiatan belajar men-gajar di sekolah dan tempat pengamanan jika bencana itu datang. Shelter Painan, saat ini bermanfaat sebagai gelanggang olah raga.

Menurut ia, shelter Painan mampu menam-pung masyarakat seban-yak 2.000 orang. Sementa-ra Amping Parak dan Pasir Ganting yang juga diman-faatkan sebagai tempat be-lajar (sekolah) itu masing masing berkapasitas 500-650 orang.

Shelter Pasir Ganting dan Amping Parak di ban-gun pada tahun 2011 dari dana yang dianggarkan pe-merintah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Nega-ra (APBN) tahun 2011 dan shelter Painan, dibangun secara bertahap sejak em-pat tahun lalu.

Belajar Penanganan Macet dan Banjir dari Jepang

Pesisir Selatan Butuh96 Ruas Jalur Evakuasi

Menindaklanjuti arahan Presiden RI mengenai percepa-tan pengembangan infrastruk-tur gas bumi untuk konversi BBM ke gas bumi, saat ini PGN dalam proses penyelesaian Pipa Proyek CP3B (Cikande – Bitung) untuk mengalirkan gas ke jar-ingan distribusi Banten Timur melalui offtake station Bitung 2 dan Bitung 3. Jaringan ini ada-lah kelanjutan proyek jaringan CP3A (Bojonegara – Cikande) yang telah beroperasi tahun lalu dan merupakan lanjutan dari pipa SSWJ (South Sumatera – West Java).

Jaringan terbentang sepa-njang ± 30 km dengan diam-eter pipa 24 inchi dan saat ini telah menyelesaikan pencapa-ian konstruksi lebih dari 50 %. “Jaringan ini mempunyai nilai strategis dalam meningkatkan kehandalan penyaluran gas di jaringan pipa distribusi Jawa Barat. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk melayani dan meningkatkan kepuasan pe-langgan serta bukti nyata kon-tribusi PGN dalam menjalank-an amanah pemerintah untuk

mengembangkan infrastruk-tur gas bumi,” ungkap Djoko Saputro, Direktur Teknologi dan Pengembangan PGN.

Pipa untuk pembangunan jaringan disuplai dari PT KHI Pipe Industries yang dapat me-nahan tekanan sampai 720 psig. Adapun jaringan pipa tersebut dapat dioperasikan hingga teka-nan operasi maksimum di 536 psig.

Kapasitas maksimum yang dapat dialirkan jaringan pipa Bojonegara – Bitung adalah sebesar 216 MMSCFD dengan

PGN Selesaikan Pembangunan Jaringan Infrastruktur Gas Bumi

Cikande – Bitungpenyaluran melalui Offtkake Cikande dan Bitung sebesar 148 MMSCFD dan penyaluran ke pipeline Bitung – Cimang-gis sebesar 68 MMSCFD. Jarin-gan akan langsung mengalir ke sistem distribusi Banten Timur yang telah terhubung ke sistem distribusi PGN di Jawa Barat meliputi area Banten-Jakarta-Bogor-Bekasi dan Karawang.

Direncanakan setelah jalur Cikande – Bitung, jalur akan dikembangkan ke Cimanggis untuk memperkuat dan mem-perluas jaringan infrastruktur gas bumi.

Dalam komitmennya un-tuk terus mengembangkan in-frastruktur gas bumi, PGN juga sedang dalam proses pengem-bangan pembangunan jalur Ringline 1 dan 2 untuk mem-perkuat jaringan di Jawa Barat yang telah ada saat ini.

Ke depan PGN akan terus menjadi garda depan pengem-bangan infrastruktur gas bumi dan menyediakan energi bersa-ing dan ramah lingkungan bagi kepentingan masyarakat dan Indonesia.

Pemerintah Kota Batam akan kembali membangun jaringan internet dan menara telekomu-nikasi di kawasan Kepulauan Kota Batam untuk memudah-kan komunikasi.

"Kami sudah mulai melaku-kan pembangunan di daerah perbatasan. Bahkan di Pulau Nipah sudah berdiri satu unit BTS," kata Kepala Badan Ko-munikasi dan Informasi (Kaban Kominfo) Kota Batam, Salim, di Batam.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan pemban-gunan lagi di wilayah Semakau

Belakangpadang dengan angg-aran Rp 300 juta.

"Pembangunan memang tidak mungkin dilakukan pada semua pulau. Tapi kami harap pulau-pulau sekitarnya juga memperoleh koneksi dari BTS tersebut," kata dia.

Ia menyatakan, dengan sistem saat ini yang masih menggu-nakan panel surya, dianggap kurang maksimal. Tetapi Salim menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan sistem listrik dengan menggunakan gas.

Pemkot Batam Bangun Jaringan Internet di Daerah Perbatasan

Dengan pola tersebut, ke-mungkinan dapat mengalirkan daya listrik yang lebih besar.

Sementara itu, kata dia, Kom-info juga berencana memban-gun lima menara telekomu-nikasi di wilayah daratan Pulau Batam untuk meminimalisir masuknya jaringan negara luar Batam.

"Pembangunan Teluk Mata Ikan dan Tanjung Memban Ke-camatan Nongsa, serta wilayah Galang dan Bulang di sisi sela-tan Batam sering tidak menda-pat sinyal telekomunikasi Indo-nesia," kata dia.

Teknologi terbaru yang su-dah diterapkan di Jepang yak-ni Intelligent Transport System. Yakni teknologi terbaru yang dikembangkan untuk menun-jukkan kepada pengemu-di jalan yang tidak terlalu pa-dat lalu lintasnya. Kondisi lalu lintas tersebut termonitor dari kendaraan.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menerima kunjungan Wakil Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang Shigeru Kikukawa, Selasa

(29/1) di Kantor Kementerian PU. Turut mendampingi Wakil Menteri PU Hermanto Dardak, Sekjen PU Agoes Widjanarko dan pejabat Eselon I di lingkungan PU.

Dalam kunjungan-nya, Kikukawa me-nyatakan kesia-pannya dalam membantu pemer-

intah Indonesia menangani ban-jir Jakarta.

"Dari pemberitaan yang terse-bar di luar negeri, kami turut prihatin dengan bencana ban-jir yang menimpa Jakarta yang memakan korban jiwa. Untuk itu, kami pemerintah Jepang siap membantu penanganan banjir di Jakarta," ujar Kikuka-wa.

Pernyataan tersebut disam-but baik oleh Menteri PU ser-ta jajarannya. Hal tersebut da-pat dijadikan masukan dalam penanganan banjir di Jakarta. Mengingat, topologi dan kondi-si alam Indonesia hampir sama dengan Jepang.

"Topologi dan kondisi alam Indonesia hampir serupa den-gan Jepang. Untuk itu, terkait dengan penanganan banjir dan mengatasi kemacetan,langkah-langkah apa saja yang dilaku-kan pemerintah Jepang da-lam menangani kedua masalah tersebut?" tanya Djoko Kirman-to.

Penjelasan Kikukawa men-genai banjir yang terjadi seki-tar 400 tahun lalu di Jepang,

pribadi, yakni menaikkan tiket jalan tol. Karena, jalan tol justru dinilai menyebabkan kemac-etan lalu lintas dengan antrian pembayaran karcis. Untuk itu pemerintah Jepang memban-gun sistem transportasi massal. Dengan sistem tersebut, mayori-tas masyarakat menggunakan transportasi massal.

lah membangun tunnel. Serta, mengubah arah aliran air dari yang semula menuju Sungai To-kyo menjadi ke Samudra Pas-ifik.

Kikukawa mengungkapkan bahwa kemacetan juga menjadi masalah di Jepang. Namun, pe-merintah membuat peraturan dalam penggunaan kendaraan

Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, membutuhkan sebanyak 96 ruas jalur evakuasi untuk 10 kecamatan rawan bencana tsunami di kabupaten itu.

Direncanakan setelah jalur Cikande –

Bitung, jalur akan dikembangkan ke Cimanggis untuk memperkuat dan

memperluas jaringan infrastruktur gas

bumi.

membuat Menteri PU dan peja-bat lainnya tertarik untuk mem-bahas dan mendalami penan-ganan banjir dan kemacetan di Jepang. Kikukawa menjelaskan dalam penanganan banjir saat itu, pemerintah Jepang memin-dahkan Ibukota Jepang dari Kyoto ke Tokyo. Hal lain yang dilakukan pada masa itu ada-

Kikukawa menjelaskan dalam penanganan banjir saat itu, pemerintah Jepang memindahkan Ibukota Jepang dari Kyoto ke Tokyo. Hal lain yang dilakukan pada masa itu adalah membangun tunnel. Serta, mengubah arah aliran air dari yang semula menuju Sungai Tokyo menjadi ke Samudra Pasifik.

www.ciricara.com

B4

Transportasiwww.thepresidentpostindonesia.comVol. 2 No. 5 // Edisi Minggu ke-1 // Februari 2013

Maskapai penerban-gan PT Metro Bat-avia (Batavia Air) berhenti berop-erasi mulai dini

hari (31/1) pada pukul 00.00.Pengadilan Niaga pada Peng-

adilan Negeri Jakarta Pusat te-lah memutuskan mengabulkan permohonan gugatan pailit ter-hadap Batavia Air yang dilaku-kan oleh perusahaan sewa pesa-wat International Lease Finance Corporation (ILFC).

"Mulai nanti malam seluruh aktifitas operasional Batavia Air dihentikan pada pukul 00.00 nanti dini hari," kata Kuasa Hu-kum Batavia Air, Raden Catur di Kantor PN Pusat, Rabu (30/1).

Gugatan pailit tersebut terkait dengan pesawat Airbus A330 yang dioperasikan maskapai swasta nasional tersebut un-tuk angkutan haji yang disiap-kannya. Namun, Batavia tidak mendapatkan tender pengang-kutan haji sehingga pesawat tidak maksimal dioperasikan. Batavia Air tidak mampu mem-bayar utang jatuh tempo hingga 13 Desember 2012 yang jumlah-nya mencapai $4,68 juta.

Selain ILFC, Batavia Air juga dilaporkan memiliki tagihan kepada Sierra Leasing Limit-ed yang juga berasal dari per-janjian sewa-menyewa pesawat. Utang yang jatuh tempo pada 13 Desember 2012 tersebut dilapor-kan sebesar $4,94 juta. Dari

dua kreditor ini saja, Batavia Air memiliki total utang jatuh tem-po sebesar $9,63 juta.

Setelah dinyatakan pail-it, sejumlah rute penerbangan Batavia Air diambil alih Man-dala Airlines. Bahkan Kemen-terian Perhubungan juga mem-inta Lion Air dan Sriwijaya Air

agar ikut mengambil alih rute Batavia Air.

"Kita menghimbau maskapai lain mengambil alih. Dan kami telah memberi izin untuk itu," ucap Herry Bakti, Dirjen Per-hubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Namun sejauh ini kata Her-ry, baru maskapai penerban-

Batavia Air Diputuskan PailitPengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memutuskan mengabulkan permohonan gugatan pailit terhadap Batavia Air yang dilakukan oleh perusahaan sewa pesawat International Lease Finance Corporation (ILFC).

gan Mandala Airlines yang telah menyetujui alih penerbangan. Lion Air dan Sriwijaya Air masih menunggu konfirmasi.

Menurut Herry, pengalihan penerbangan ini untuk memu-dahkan masyarakat yang biasa terbang menggunakan layanan Batavia Air tidak mengalami ke-sulitan.

Kementerian Perhubun-gan menawarkan 130 rute penerbangan domestik ke-pada operator (maskapai) penerbangan. Dari semua rute tersebut, sebagian be-sar akan mengisi rute pen-erbangan di Kawasan Timur Indonesia seperti di wilayah Manado, Ambon dan Pap-ua.

Direktur Jenderal Per-hubungan Udara, Her-ry Bakti mengatakan pihaknya sedang mengka-ji sekitar 130 rute tamba-han untuk ditawarkan ke-pada maskapai nasional. Ia mengungkapkan ditawar-kannya rute-rute tambahan tersebut karena pemerintah ingin membuka isolasi daer-ah-daerah yang selama ini belum terbuka seluruhnya.

"Disamping itu untuk me-mudahkan wisatawan da-lam dan luar negeri yang akan mengunjungi pari-wisata di daerah tersebut,” ujarnya.

Menurutnya pemilihan rute-rute tersebut selain berasal dari pemerintah juga merupa-kan usulan dari masing-mas-ing maskapai, yang sebelum-nya sudah melakukan kajian sendiri terhadap destinasi yang akan diterbanginya.

Nantinya rute-rute baru ini akan ditawarkan kepada maskapai penerbangan nasion-al. "Silahkan mereka memilih rute-rute yang kita siapkan, ten-tunya setelah mereka melaku-kan kajian potensi pasar yang akan di layani," kata Herry.

Diakui oleh Herry, tidak menutup kemungkinan nanti-nya satu rute diminati oleh be-berapa maskapai. "Bisa saja satu rute yang dianggap poten-sial diminati beberapa maska-pai. Silahkan saja sepanjang pangsa pasarnya dianggap fea-sible," tambahnya. (RDH). Daf-tar rute baru yang ditawar-kan dapat dilihat di http://dephub.go.id/read/berita/direk-torat-jenderal-perhubungan-udara/15947

Kemenhub Tawarkan 130 Rute Penerbangan Domestik

www.jetphotos.net

GMF Bangun Hanggar 4 Senilai Rp 500 MiliarAnak usaha PT Garuda In-

donesia Tbk (GIAA), PT GMF AeroAsia melakukan pemban-gunan Hanggar 4 dengan dana investasi mencapai Rp 500 mil-iar yang akan mulai beroperasi pada Juli 2014.

Direktur Utama PT GMF AeroAsia, Richard Budihadian-to mengatakan pembangunan Hanggar 4 ini ditandai dengan pelaksanaan ground break-ing pada lokasi proyek di area GMF AeroAsia kawasan Bandar Udara Internasional Soekarno-

Hatta, Cengkareng pada Rabu (30/1).

"Hanggar 4 dengan total luas mencapai 64.000 meter perse-gi ini merupakan upaya perse-roan meningkatkan kapasitas produksi sekaligus melengkapi tiga hanggar yang telah berop-erasi sebelumnya," katanya.

Richard menambahkan pengerjaan konstruksi pem-bangunan proyek tersebut di-laksanakan oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) selama 17 bulan, sedangkan PT Bank

Negara Indonesia Tbk (BBNI) berperan sebagai pendukung pendanaan.

Hanggar 4 dirancang den-gan konsep butterfly terdiri dari dua wing, area perkantoran dan

Batik Air, anak perusa-haan maskapai penerban-gan Lion Air yang berkon-sep full service diperkirakan akan melakukan penerban-gan perdana pada akhir Maret 2013.

Sebuah sumber maska-pai menjelaskan, pada ta-hap awal Batik Air akan melayani lima rute pener-bangan sekaligus, melipu-ti rute Jakarta-Denpasar, Jakarta-Medan, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Makas-sar, dan Jakarta-Manado.

Pada tahun ini Batik Air akan mengoperasikan

antara enam hingga sepuluh 737-900ER yang dikonfigurasi dalam dua kelas dengan kapa-sitas 190 tempat duduk.

Peluncuran Batik Air oleh maskapai penerbangan murah Lion Air merupakan jawaban atas minimnya persaingan di kelas penerbangan full service yang saat ini didominasi oleh Garuda Indonesia.

Pada masa yang akan da-tang, Batik Air akan mengop-erasikan Boeing 787 Dreamlin-er, sebuah pesawat berbadan lebar yang cocok digunakan untuk rute internasional jarak jauh.

Batik Air Mulai Terbang Tahun Ini

Hanggar 4 dirancang dengan konsep butterfly terdiri dari dua wing, area perkantoran dan

workshop di bagian tengah. Satu wing khusus digunakan untuk perawatan pesawat Garuda dan satu wing lain untuk Non Garuda baik

domestik maupun internasional.

workshop di bagian tengah. Satu wing khusus digunakan untuk perawatan pesawat Garuda dan satu wing lain untuk Non Gar-uda baik domestik maupun in-ternasional.

“Hanggar ini mampu menam-pung 16 pesawat berbadan kecil untuk melaksanakan perawa-tan secara bersama," terang-nya.

Hanggar 4 dirancang untuk perawatan pesawat berbadan kecil karena pertumbuhan pe-sawat tipe ini paling pesat.

B5

Wisatawww.thepresidentpostindonesia.com Vol. 2 No. 5 // Edisi Minggu ke-1 // Februari 2013

hal yang harus saya lakukan ketika berada di Sumbawa, kar-ena itu saya akan mendatangi desa Mantar, Kecamatan Poto Tano. Kabupaten Sumbawa Ba-rat, karena saya dengar dari pe-mandu lokal, esok hari akan di-adakan permainan Badempa dan karapan ayam di desa yang terletak di ketinggian 630 mdpl ini.

Desa Mantar yang asri dija-min membuat para turis betah tinggal disini, warganya yang ramah membuat saya bingung dimana saya harus mengha-biskan malam, semua membu-ka pintu bagi turis yang ingin menginap. Akhirnya saya me-mutuskan untuk menginap di rumah pak kepala desa, tentu-nya agar sekalian bisa tanya-tanya tentang seluk beluk desa Mantar.

Tak dipungkiri, buda-ya unik nusantara tersebar di setiap jengkal Indonesia, tak terkecuali di ta-nah Sumbawa, tem-

pat saya sekarang sedang be-rada. Banyak warisan budaya leluhur di pulau ini, namun ada dua permainan budaya yang cukup menarik perhatian saya, yaitu karapan ayam dan Ba-dempa, haah? Karapan ayam? Hmm...Untuk kita yang famil-iar dengan kata “karapan sapi”, mendengar lomba ayam ini ten-tu terheran-heran seperti apa cara mainnya, bagaimana per-aturannya dan lain-lain. Nah! Kalau Badempa adalah per-mainan adu betis. Melihat lang-sung kedua budaya ini adalah

Karapan Ala SumbawaTeks & Foto: Adita Alaik Desa Mantar rupanya me-

nyimpan keunikan lainnya, saya lihat beberapa warga Man-tar yang Albino. Konon Jum-lah mereka akan selalu tujuh orang, begitu ada satu albino yang meninggal maka akan la-hir albino yang baru. Kisah lain yang saya dapatkan dari pak kepala desa adalah mereka per-caya bahwa leluhur warga Man-tar adalah bangsa Portugis yang kapalnya terdampar di perairan pantai di bawah Bukit Mantar pada tahun 1814. Para penump-ang yang selamat memutuskan untuk menetap di bukit yang kini menjadi Desa Mantar.

Keesokan paginya, saya lang-sung berkeliling desa, meng-abadikan apapun yang bisa menjadi kenangan berharga di perjalanan ini, tiba-tiba terden-gar gelak tawa dari para warga

yang telah berkumpul di lapan-gan desa, semangat menyambut acara Badempa dan karapan ayam yang diadakan hari ini.

Pukul 09.00, acara Badem-pa pun dimulai, siapapun boleh ikut adu betis ini, tapi saya lihat kok bapak-bapak semua yang ikut. Mungkin karena aturan permainan ini yang cukup “me-nyakitkan”. Badempa terdiri dari dua orang yang saling berlawa-nan, setiap pihak diberikan kes-empatan untuk menendang be-tis lawan, yang ditendang tidak boleh lari, melainkan harus bertahan sebisa mungkin dan tetap kokoh berdiri, yang me-nendang? Tentu harus sekuat mungkin merobohkan sang ber-tahan…hiii kebayang pasti sakit sekali permainan ini. Untung-nya sebagai turis, saya diberi kesempatan untuk mencicipi

permainan ini tanpa menjadi pihak yang ditendang hehehe… Begitu kesempatan saya datang, saya tendang sekuat tenaga be-tis lawan saya, seorang pemuda kekar dengan betis berotot. Pen-gen tahu, sekuat apa dia… ten-dang! Dan wah! Saya yang kes-akitan! Betisnya sekeras kayu! Ternyata tak hanya yang diten-dang, yang menendang pun bisa juga kesakitan punggung kak-inya hahaha.

Usai istirahat makan siang, para peserta di lapangan berubah rupa, bila tadi didom-inasi oleh bapak-bapak, seka-rang para pesertanya adalah anak-anak lengkap dengan sep-asang ayam unggulannya. Laz-imnya karapan ayam ini dilako-ni oleh orang dewasa, namun di Desa Mantar ini karapan ayam sudah dipelajari sejak masih

Banyak warisan budaya leluhur di pulau Sumbawa, namun ada dua

permainan budaya yang cukup menarik, yaitu karapan ayam

dan Badempa.

dini. Karapan ayam terdiri dari joki dan sepasang ayam yang terikat satu sama lain, untuk menjadi pemenang, mereka harus mencatat waktu terce-pat. Tapi tak semudah itu, ada aturan lain dalam karapan ini, pertama, ayam tidak boleh kel-uar dari garis batas arena dan kedua adalah tongkat yang mengikat kedua ayam harus menyentuh tonggak kayu di garis finish, bila tidak dipenuhi, tim ayam tersebut pun dikuali-fikasi, hmm sulit juga ya, apal-agi kalau bukan karena men-gendalikan ayam ini bukan perkara mudah, banyak tim yang ayamnya nyasar kema-na-mana, ada yang menem-bus kerumunan penonton atau bahkan ada yang yang berbalik arah menuju garis start. Men-gundang gelak tawa seluruh warga yang menonton.

Karapan ayam terdiri dari joki dan sepasang ayam yang terikat satu sama lain, untuk menjadi pemenang, mereka harus mencatat waktu tercepat. Tapi tak semudah itu, ada aturan lain dalam karapan ini, pertama, ayam tidak boleh keluar dari garis batas arena dan kedua adalah tongkat yang mengikat kedua ayam harus menyentuh tonggak kayu di garis finish

B6

Gaya Hidupwww.thepresidentpostindonesia.comVol. 2 No. 5 // Edisi Minggu ke-1 // Februari 2013

Pria pekerja kantoran pasti hampir set-iap jam kerja selalu mengenakan jas. ter-lebih pria dengan po-

sisi jabatan tertentu. Model jas pria yang ada di pasaran saat ini sangat beragam. Bila dulu model jas pria terlihat kaku dan memberi kesan "angkuh dan sombong" bagi para pemakain-ya, saat ini kita bisa menemu-kan model jas pria yang leb-ih trendy dan casual sehingga para eksekutif muda pun tidak akan tampak jauh lebih tua dari usia yang sebenarnya. Ini terjadi karena banyak pria yang tidak lagi cuek dengan penampilan dan mereka lebih memperhati-kan soal fashion dan gaya ber-busana.

Pada dasarnya jas pria han-ya dikenakan pada suasana resmi seperti ke kantor, resep-si pernikahan, dan pertemuan- pertemuan sosial, namun set-iap pria harus bisa menentukan jenis dan model jas seperti apa yang pantas dikenakan pada se-tiap event yang berbeda.

Secara garis besar, jas un-tuk pria dibagi menjadi 3 jenis, antara lain:

1. English Style Model jas pria English style

ini ditandai dengan 1 sampai 2 kancing di bagian depan. Kesan yang ingin ditampilkan dari model jas English style ini adalah kesan yang formal dan elegan.

Apa Pilihan Jas Anda?Bila dulu model jas pria terlihat kaku dan memberi kesan "angkuh dan sombong" bagi para pemakainya, saat ini kita bisa menemukan model jas pria yang lebih trendy dan casual sehingga para eksekutif muda pun tidak akan tampak jauh lebih tua dari usia yang sebenarnya.

Artis Jadi Petinggi

BlackBerry

2. Italian Style atau Continental Style

Model jas jenis ini sebe-narnya tidak jauh berbeda dari model jas English style. Yang membedakan hanyalah ukuran celana yang dikena-kan biasanya lebih besar ser-ta lebih pendek dari biasanya. Kemeja yang digunakan un-tuk dipadukan dengan mod-

el jas pria ini adalah biasanya putih, biru, atau warna-war-na lain yang sifatnya klasik. Kesan yang ingin ditampilkan dari model jas pria ini adalah kesederhanaan.

3. American Style Model jas pria American

Style ini terlihat lebih gaya serta lebih santai dan infor-

mal. Dengan tambahan pad-ding pada setiap bahu mem-buat pemakainya tampak lebih tegap.

Saat ini memang ada jas Ko-rean Style, mengikuti tren ko-rea yang mewabah di dunia saat ini, namun model ini leb-ih kepada kesan casual atau seperti pakaian sehari-hari.

Di jabatan ini, Alicia Keys bakal bertang-gung jawab untuk menghadirkan wajah kre-atif bagi smartphone ini. Bersama dengan penulis Neil Gaiman asal Inggris dan sutra-dara Robert Rodriguez asal Amerika Serikat, Keys nantinya akan bekerjasama agar hand-set ini kembali memegang perannya sebagai smartphonenya para pebisnis.

Keys mengaku telah meninggalkan platform BlackBerry setelah menggunakannya selama bertahun-tahun. Saat ini Keys mengunakan iPhone tidak lagi dengan perangkat Blackber-ry. Sekarang, Keys akan menjadi pengguna setia ponsel dengan sistem operasi BlackBer-ry 10. Keys berkomitmen untuk bekerja keras di BlackBerry untuk menjadikan perusahaan itu lebih kreatif dan inovatif, mulai dari desain hingga perangkat lunak.

BlackBerry selain resmi dua perangkat pendukung sistem operasi tersebut. Acara peluncuran ini dipimpin langsung oleh CEO BlackBerry Thorsten Heins. Menurut Heins, OS BlackBerry 10 adalah sistem operasi yang benar-benar baru. Ia mengatakan bahwa perangkat dengan sistem operasi BlackBerry 10 akan memberi pengalaman berselancar in-ternet yang cepat dan sangat mudah terinte-grasi dengan media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn.

Ada yang menarik saat perusahaan Research In Motion (RIM), yang kini bernama resmi

BlackBerry, merilis sistem operasi BlackBerry 10 ke pasar global pada Rabu (30/1/2013) di New York, Amerika Serikat.

Penulis lagu dan penyanyi Alicia Keys asal Amerika Serikat

diumumkan menjadi Direktur Kreatif Global di perusahaan

BlackBerry, dulu bernama Research In Motion (RIM).

Keys akan menjadi pengguna setia ponsel dengan sistem operasi BlackBerry 10. Keys berkomitmen untuk bekerja keras di BlackBerry untuk menjadikan perusahaan itu lebih kreatif dan inovatif, mulai dari desain hingga perangkat lunak.

www.hawtcelebs.com

B7

Kesehatanwww.thepresidentpostindonesia.com Vol. 2 No. 5 // Edisi Minggu ke-1 // Februari 2013

Beberapa aroma yang berasal dari sesuatu di

sekitar kita ternyata bisa mempengaruhi perasaan dan kondisi tubuh. Aroma kopi misalnya, walapun anda tidak suka kopi, namun dengan menghirup aromanya saja, dapat membuat anda merasa energik. Banyak aroma-aroma yang diketahui baik bagi kesehatan tubuh walaupun pengaruhnya secara tidak langsung. Adapun aroma-aroma yang bisa anda coba adalah sebagai berikut:

General Electric (GE), memberikan dukungan ke-pada Kantor Utusan Khusus Presiden Republik Indone-sia untuk MDGs (KUKPRI-MDG) dengan memberikan bantuan sebesar lebih dari $77,000 dalam bentuk ban-tuan pendidikan dan peral-atan untuk mendukung pro-gram layanan kesehatan di pedesaan yang diberi nama: “Pencerah Nusantara” un-tuk mempercepat pencapa-ian target Millennium Devel-opment Goals di Indonesia.

Bantuan ini terdiri dari bantuan pendidikan (edu-cation grant) untuk mem-berikan pelatihan menge-nai pengelolaan layanan kesehatan kepada 32 tena-ga kesehatan yang direkrut oleh KUKPRI-MDG, yang saat ini, sedang menjalani bulan kelima dalam penem-patan mereka di tujuh daer-ah pedalaman di Indonesia. Pelatihan tersebut terdi-ri dari pelatihan menge-nai pengunaan V-Scan 1.3 dan Mac I, serta pelatihan manajemen, kepemimpinan dan keterampilan surviv-al. Selain itu, GE juga mem-berikan bantuan peralatan berupa V-Scan 1.3, sebuah alat ultra sound genggam

yang diciptakan GE, dan Mac I, sebuah alat EKG portable.

Stuart L. Dean, CEO, GE ASEAN, secara simbolis menyer-ahkan bantuan pendidikan dan peralatan tersebut kepada Prof. DR. dr. Nila Moeloek Sp.M, Utu-san Khusus Presiden Republik Indonesia untuk MDGs.

Selain dukungan kepada KUKPRI-MDG, GE juga mem-berikan bantuan pendidikan (education grant) kepada Ika-tan Bidan Indonesia untuk membantu meningkatkan kom-petensi para bidan di Indonesia melalui program e-learning.

Program pelatihan ini terdiri dari pengembangan kurikulum digital untuk secara langsung melatih 92 fasilitator Bidan Deli-ma di Jawa Tengah dan melatih secara tidak langsung 1.500 fasilitator di seluruh Indonesia; serta memberikan pelatihan untuk pengawasan dan pening-katan kualitas klinik kebidan-an. Program pelatihan ini telah dimulai pada bulan Desember 2012.

GE Healthcare telah aktif memperkenalkan inisiatif Heal-thymagination di kawasan ini, yaitu sebuah kampanye global yang berfokus untuk mening-katkan akses terhadap layanan

kesehatan berkualitas dan terjangkau.

Salah satu wujud dari komitmen GE untuk men-ingkatkan kualitas layan-an kesehatan di pedesaan adalah, pada bulan Septem-ber yang lalu, GE Health-care meluncurkan Vscan versi 1.3 (Vscan 1.3) di Indo-nesia, sebuah perangkat de-teksi dini berteknologi ul-trasound berukuran mini yang diadaptasi secara lokal untuk digunakan oleh dok-ter umum. Alat ultrasound ini dapat memenuhi kebu-tuhan layanan kesehatan di daerah pedesaan dan dap-at membantu usaha pemer-intah untuk menurunkan angka kematian ibu ham-il dan bayi, karena teknologi ultrasound memungkinkan para dokter umum untuk melihat kondisi di dalam tu-buh untuk memvisualisasi-kan hal-hal yang mereka raskaan atau dengar.

Dengan informasi yang lebih akurat, para dokter umum dapat menentukan langkah perawatan yang optimal dan memberikan perawatan yang cepat dan efisien bagi masing-masing pasien.

GE Healthcare Dukung Pencerah Nusantara

Aroma-Aroma yang BaikBagi Kesehatan 1. Kopi

Setuju atau tidak setuju, aroma kopi selalu lebih ‘baik’ dibandingkan dengan rasanya.

Bahkan aroma kopi merupakan stimulan untuk memberi lebih banyak energi bagi tubuh anda

dan mengatasi rasa lelah.

2. LavenderAroma dari lavender diketahui dapat mengatasi stres dan menenangkan saraf anda. Jika anda

sedang dalam kondisi stres, tegang, dan penuh tekanan, maka istirahatlah sejenak untuk

menghirup aroma lavender agar hati anda menjadi tenang.

3. Citrus (jeruk/limau)Aroma citrus seperti lemon atau jeruk

dapat membuat anda selalu waspada. Selain itu, aroma jeruk membuat kondisi

tubuh anda lebih baik karena dapat melawan rasa mual.

4. MelatiSulit tidur? Hilangkan ketergantungan

anda terhadap pil tidur, sebagai gantinya ciumlah bunga melati, karena aromanya

dapat membuat anda merasa tenang dan membantu anda untuk tidur nyenyak

layaknya seorang bayi.

5. MintAroma mint melambangkan kesegaran dan

dapat memberikan efek untuk menjernihkan pikiran. Jadi, aroma mint dapat membantu

anda dalam meningkatkan konsentrasi. Makan permen mint saat belajar bisa menjadi teman

yang tepat bagi anda.

6. MawarSering mengalami mimpi buruk akhir-akhir ini?

Cobalah untuk menghirup aroma bunga mawar sebelum tidur dan anda akan mendapatkan

mimpi-mimpi yang indah.

7. CokelatBau cokelat dapat membantu mengurangi rasa

sakit dan kecemasan. Jika anda mengalami kram akibat stres, cobalah untuk menghirup

bau cokelat.

8. Kayu CendanaDi India, aroma cendana dipercaya dapat

membantu menjernihkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.

9. Bunga kuma-kuma (Safron)Kabar baik bagi wanita yang sering stres

saat datang bulan. Aroma bunga kuma-kuma dipercaya dapat meredakan stres pada wanita

saat datang bulan.

Itulah beberapa aroma-aroma yang dipercaya baik bagi kesehatan. Selamat mencoba!

Stuart L. Dean, CEO, GE ASEAN (kanan), secara simbolis menyerahkan bantuan pendidikan dan peralatan tersebut kepada Prof. DR. dr. Nila Moeloek Sp.M, Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk MDGs.

The President Post/Rians Rivco

B8

Olahragawww.thepresidentpostindonesia.comVol. 2 No. 5 // Edisi Minggu ke-1 // Februari 2013

CIMB Niaga 2013 Indonesian MastersDiadakan di Royale Jakarta Golf Club

Walaupun CIMB Ni-aga 2013 Indone-sian Masters tidak akan diikuti oleh sang juara bertah-

an, Lee Westwood, namun be-berapa pemain golf kelas dun-ia berkomitmen untuk tampil di kejuaraan ini.

CIMB Niaga 2013 Indonesian Masters akan berlangsung di Royale Jakarta Golf Club pada tanggal 2-5 Mei 2013. Turnamen ini akan memperebutkan hadiah dengan total sebesar $750.000.

Dareen Clarke dari Irland-ia, Simon Dyson dari Inggris dan Michael Campbell dari Se-landia Baru akan bersaing den-gan juara Major Champions lain-nya seperti Ernie Els dan John Daly. Kehadiran mereka akan menjadikan ajang bergengsi ini kian menarik karena keempat juara Major tersebut akan bersa-ing melawan pemain terbaik dari Asian Tour.

“Senang melihat begitu banyak pemain bintang baru memasti-kan diri tampil dalam CIMB Ni-

aga Indonesian Masters 2013. Ini bukti kemajuan pesat yang kami capai,” ucap Gatot Subagio, Vice President of Corporate Commu-nications Group Corporate Af-fairs of PT Bank CIMB Niaga.

“Dengan kehadiran Simon Dyson, Darren Clarke, Michael Campbell, Ernie Els dan John Daly dalam CIMB Niaga Indone-sian Masters 2013, kami yakin event ini akan menjadikan CIMB Niaga Indonesian Masters terus tumbuh dan berkembang menja-di salah satu turnamen terbesar

Dari total pegolf yang akan berlaga yakni 156 pegolf, Indonesia akan menurunkan 25 pegolf terbaiknya serta empat

pegolf amatir.

www.detik.com

Karyn Emeralda (21), ada-lah anak muda multi talen-ta asal Jakarta, Indonesia, yang saat ini menjadi pem-bicaraan oleh media di Chi-cago, Amerika Serikat, kare-na bakat tenis nya yang luar biasa. Dia memiliki pukulan yang sangat kuat, mengung-guli lawan-lawannya yang jauh lebih tinggi darinya.

Dengan tinggi badan yang “hanya” 150 cm, Karyn bia-sa dipanggil dengan nama “Papoy”, sebuah karakter dari film animasi “Despi-cable Me”. Karyn Emeralda bermain untuk CSU, sebuah universitas di kota Chicago.

Pelatih tenis CSU, Jack Barton, mengungkapkan bahwa Karyn merupakan pemain terbaik yang pernah dilatih olehnya. Bila ada kes-empatan, tambahnya, Karyn dapat menyelesaikan per-mainan tenis dengan smash-smashnya.

Tidak cuma diatas lapan-gan dia menunjukan keahl-iannya. Karyn juga memi-liki keahlian dalam desain grafis. Poster klub tenis kam-pus adalah salah satu hasil karyanya. Selain itu dia juga merancang logo dan grafis Twitter serta Facebook bagi regu tenis di negara bagian Chicago.

Talenta Muda Indonesia Bersinar di Amerika Serikat

di kawasan,” ungkap Gatot.Sementara itu menurut ketua

Indonesian Profesional Golf As-sociation, Syafei Asnap, dari to-tal pegolf yang akan berlaga yak-ni 156 pegolf, Indonesia akan menurunkan 25 pegolf terbai-knya serta empat pegolf amat-ir. Mereka yang terpilih untuk bisa berlaga di turnamen terse-but merupakan pegolf terbaik In-donesia dengan parameter poin serta jumlah hadiah uang yang telah mereka peroleh di sepan-jang tahun 2012.

Dareen Clarke dari Irlandia, Simon Dyson dari Inggris dan Michael Campbell dari Selandia Baru akan bersaing dengan juara Major Champions lainnya seperti Ernie Els dan John Daly. Kehadiran mereka akan menjadikan ajang bergengsi ini kian menarik karena keempat juara Major tersebut akan bersaing melawan pemain terbaik dari Asian Tour.

CHICAGO STATE ATHLETIC DEPARTMENT

Karyn Emeralda